implementasi kurikulum pendidikan karakter

8/16/2019 Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter

1/51

KURIKULUMKURIKULUM

PENDIDIKANPENDIDIKAN

Endah Sulistyowati


2/51


3/51

DaftarDaftar IsiIsiKata Pengantar

C. Nilai-nilai yang Dikembangkan dalam Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Mengapa Pendidikan Karakter Bangsa PentingDilaksanakan di sekolah?

Budaya dan Karakter BangsaD. Proses Terbentuknya Budaya dan Karakter Bangsa

E. Media Pengembangan Pendidikan Budaya danKarakter Bangsa

B. Pentingnya Kurikulum Pendidikan Karakter di Sekolah

C. Strategi Pelaksanaan Pendidikan Karakter

BAB II PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTERBANGSA

BAB IVPROSEDUR PENYUSUNANKURIKULUM PENDIDIKAN BUDAYA DAN

KARAKTER BANGSAA. Pen usunan Dokumentasi Kurikulum Tin kat Sekolah

A. Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

B. Landasan Pedagogis, Fungsi dan Tujuan PendidikanBudaya dan Karakter

(KTSP)

B. Penyusunan Dokumen Silabus Integrasi Nilai Budayadan Karakter Bangsa

C. Nilai-nilai yang Dikembangkan dalam PendidikanBudaya dan Karakter Bangsa

D. Proses Terbentuknya Budaya dan Karakter Bangsa

E. Media Pengembangan Pendidikan Budaya dan

.

(RPP) Integrasi Nilai Budaya dan Karakter BangsaBAB V IMPLEMENTASI KURIKULUM

PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH

Karakter Bangsa

Bab III PRINSIP, PENDEKATAN DANPELAKSANAAN PENGEMBANGANPENDIDIKAN BUDAYA SERTA KARAKTER

. Kelas

B. Implementasi Nilai Karakter dalam Kegiatan

pembinaan Siswa

A. Prinsip dan Pendekatan Pengembangan PendidikanBudaya dan Karakter Bangsa

B. Landasan Pedagogis, Fungsi dan Tujuan Pendidikan

. rose ur en a an engem angan a ara terSekolah

D. Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan KurikulumPendidikan Karakter

Budaya dan Karakter


4/51

A. Mengapa Pendidikan Karakter BangsaPenting Dilaksanakan di sekolah?

Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan karakter dise o a paya pem entu an ara ter sesuadengan budaya bangsa tidak semata-mata hanya

belajar mengajar. Akan tetapi juga melaluipembiasaan dalam kehidupan. Nilai karakterreligius, ujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta

damai, tanggung jawab harus tercermin dalam-hari.


5/51

B. Pentingnya Kurikulum Pendidikan

ara er e o aAlasan pentingnya pendidikan karakter untuk

a sana an, an aranya:

1. Karakter merupakan hal sangat esensial dalam .akan menyebabkan hilangnya generasi penerus

.kekuatan sehingga bangsa ini tidak terombangambin .

2. Karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapiharus diban un dan dibentuk untuk men adibangsa yang bermartabat.


6/51

Dua faktor utama yang menjadi permasalahan

bangsa Indonesia dalam wacana pembentukankarakter bangsa, di antaranya:

1. Bergesernya nilai-nilai dalam kehidupanberbangsa dan bernegara

2. Memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilaibuda a ban sa.


7/51

C. Strategi Pelaksanaan Pendidikan Karakter

Pendidikan Karakter

,UU No. 20/2003 ttgSisdiknas

INTERVIEW

TeoriPendidikan

Nilai-nilai

Perilakuberkarakter

satuan

PENDIDIKAN

KeluargaMasyarak at

,Nilai, sosialBudaya

habituasi

enga amanterbaik danpraktik nyata

PERANGKAT PENDUKUNGKebijakan, Pedoman, Sumber Daya,

Lingkungan, Sarana dan Prasarana.

Proses ini berlangsung dalam tiga pilar pendidikan, yakni

,kepentingan.

dalam; 1) sekolah, 2)keluarga, dan 3)masyarakat.


8/51

Bentuk Implementasi masing-masing pilar antara

lain:1. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah

Integrasi ke dalam KBMPembiasaan dalam kehidupan kesehariandi satuan pendidikan

Pada setiap Mapel

Budaya Sekolah (kegiatan/ kehidupanKegiatan

KegiatanKesehatan di

mengajar keseharian di satuan pendidikan) ruma an

masyarakat

n egras e a am eg a an

Ekstrakulikuler: Pramuka, Olahraga, Karyatulis,dsb.

rumah yang selaras dengan di satuanpendidikan.


9/51


10/51

3. Implementasi Pendidikan Karakter di

Lingkungan MasyarakatLingkungan masyarakat juga sangatmemengaruhi terhadap karakterseseorang.Kepribadian seseorang dapatdiperoleh melalui proses yang dialami sejak lahir.


11/51

BabBab IIIIPENDIDIKAN BUDAYA DANPENDIDIKAN BUDAYA DAN

A. Pengertian Pendidikan Budaya danKarakter BangsaPendidikan merupakan upaya terencana dalam

mengembangkan potensi siswa, sehingga merekamemiliki sistem berfikir, nilai, moral, dan keyakinan, , , y y g

diwariskan masyarakatnya dan mengembangkanwarisan tersebut ke arah an sesuai untukkehidupanmasa kini dan masa yang akan datang.


12/51

Budaya diartikan sebagai keseluruhan sistem

berfikir, nilai, oral, norma dan keyakinan (belief)manusia yang dihasilkan masyarakat.Karakter

Menurut bebera a definisi karakter adalahsebagai berikut.

kumpulan atau kristalisasi darikebiasaan-

.


13/51

Chaplin: Karakter adalah kualitaskepribadian yang berulang secara tetapdalam seoran individu.

Tadkiroatun Musfiroh : Karakter mengacuepa a serang a an s ap, per a u,motivasi,d an keterampilan.

T. Ramli: Pendidikan karakter memiliki esensidanmakna yang sama dengan pendidikan moraldan pendidikan akhlak.


14/51


15/51

3. Tujuan Pendidikan Karakter

Beberapa tujuan pendidikan karakter antaralain:Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektifsiswa seba ai manusia dan war a ne arayangmemiliki nilai-nilai budaya dan karakterban sa.Mengembangkan kebiasaan dan perilaku siswa

-universal dan tradisi budaya bangsa yang

.


16/51

Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung

jawab siswa sebagai generasi penerus bangsa.Mengembangkan kemampuan siswa menjadimanusia yang mandiri, kreatif, berwawasan

kebangsaan.Mengembangkan lingkungan kehidupan sekolahseba ai lin kun an bela ar an aman u urpenuh kreativitas dan persahabatan, sertaden an rasa keban aan an tin i dan enuhkekuatan.


17/51

C. Nilai-nilai yang Dikembangkan dalam

Pendidikan Budaya dan Karakter BangsaDalam pemdidikan budaya dan karakterbangsa, nilai-nilai yang dikembangkan

diidentifikasi dari empat sumber, yaitu:1. Sisi agama: Masyarakat Indonesia

adalahmas arakat an bera ama.2. Pancasila; Negara Kesatuan Republik Indonesia

-kebangsaan dan kewarganegaraan.


18/51

Tujuan pendidikan nasional: Memuat berbagai

nilai kemanusiaan yang harus dimiliki wargawarga negara Indonesia.Berdasarkan keempat sumber nilai itu,

teridentifikasi 18 nilai yang dapatdikembangkan menjadi budaya dan karakterbangsa.


19/51

D. Proses Terbentuknya Budaya dan

Karakter Bangsa1. Proses Pembentukan Karakter Individu

Terdapat enam karakter utama yang harusdimiliki oleh seoran individu akni u ur dantanggung jawab, cerdas, kreatif, tangguh, dan

eduli. A abila seoran individu dalam erilakukeseharian mereka sudah mencerminkankeenam karakter tersebut, maka di tin katkeluarga dan masyarakat akan tercipta

karakter-karakter an hebat.


20/51

2. Proses Pembentukan Karakter Bangsa

Proses pembentukan karakter bangsa dimulaidari penetapan karakter pribadi yangdiharapkan berakumulasi menjadi karakter

masyarakat dan pada akhirnya menjadikarakterbangsa.

Karakter yang bersumber dari olah hati, olah pikir,

olahraga dan olah rasa dika dibentuk berdasarkansila-sila Pancasila, akan dihasilkan karakter individuse aga er ut:

a. Karakter yang bersumber dari olah hati. . .

c. Karakter yang bersumber dari olah raga/kinestetika.d. Karakter yang bersumber dari olah rasa dan karsa.


21/51

E. Media Pengembangan Pendidikan

Budaya dan Karakter BangsaAzzel (2011) mengatakan bahwa tiga pilarpenting dalam dunia pendidikan, yakni keluarga,

sekolah, dan lingkungan masyarakat.


22/51

PRINSIP, PENDEKATAN DAN PELAKSANAANPRINSIP, PENDEKATAN DAN PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA SERTAPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA SERTAKARAKTER BANGSA DI SEKOLAHKARAKTER BANGSA DI SEKOLAH

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.

Karakter bangsa.a. engem angan pen an u aya an

karakter bangsa harus berkelanjutan. b. Pengembangan melalui semua mata pelajaran,

pengembangan diri, dan budaya sekolah.


23/51

c. Nilai tidak diajarkan tapi dikembangkan.

d. Proses pendidikan dilakukan siswa secara aktif dan menyenangkan.

2. Pendekatan pengembangan pendidikan budayadan karakter ban sa.Dalam penjelasan Miller dan Seller (1985:6-8),

penyelenggaraan pembelajaran sebagai suatu ,

Orientasi transmisi ( transmission position)

Orientasi transformasi ( transformation position)


24/51

B. Prosedur Pengembangan Pendidikan

Budaya dan Karakter BangsaDalam buku Pedoman Pelaksanaan PendidikanKarakter dari Kementerian Pendidikan

nasional tahun 2011, disebutkan 5 kegiatanyang harus dilakukan, diantaranya:

1. Pembentukan tim penggerak.

2. Pemetaan kesiapan pelaksaaan pendidikan karakterbersumber dari Bantuan Teknis Profesional TimPengembang Kurikulum.

3. Menyiapkan bahan pelaksanaan pendidikan karakterpa a setiap satuan pen i i an.


25/51

4. Penyiapan bahan sosialisasi berupa

bahan/materi.5. Contoh-contoh bes practice pelaksanaan

pendidikan karakter setiap jenjang pendidikan.

Pada taha en emban an dilakukan den ankegiatan sebagai berikut:

. kepada seluruh komponen warga sekolah.

. .


26/51

3. Melakukan analisis konteks terhadap kondisi

sekolah yang terkait dengan nilai-nilai karakteryang akan dikembangkan.

4. Membuat perencanaan dan program

pelaksanaan pendidikan karakter.5. Melakukan pengondisian.

.lanjut.

.pengembangan nilai-nilai pendidikan karakter

.


27/51

Berikut ini akan diurai secara rinci setiap tahap

perencanaan pelaksanaan pembelajaran disekolah.

1. Sosialisasi program dan pembuatan komitmen.2. Pen usunan analisis konteks.3. Penyusunan Rencana Aksi Sekolah (RAS)

-pendidikan karakter.

. pendidikan budaya dan karakter bangsa.


28/51

5. Melakukan pengodisian

6. Melakukan penilaian keberhasilan dan tindaklanjut.

7. Melakukan penyusunan KTSP yang memuaten emban an nilai-nilai endidikan dan

budaya bangsa.


29/51

C. Prosedur Pelaksanaan Pendidikan

Budaya dan Karakter BangsaSetelah perencanaan selesai diprogramkan,selanjutnya rencana tersebut

diimplementasikan. Setiap kegiatan belajarmengembangkan kemampuan dalam ranahkognitif, afektif, dan psikomotor yang

terintegrasi dengan nilai-nilai budaya dankarakter yang dikembangkan seperiti di RPP.


30/51

D. Penyusunan Indikator Keberhasilan Pelaksanaan

Pengembangan Pendidikan Budaya danKarakter BangsaIndikator keberhasilan dapat diukur melalui

dua cara yaitu:1. Indikator keberhasilan untuk kelas dan

sekolah.2. Indikator keberhasilan untuk mata pelajaran.


31/51

BAB IVBAB IVPROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKANPROSEDUR PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKANBUDAYA DAN KARAKTER BANGSABUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

A. enyusunan o umen as ur u um

Tingkat Sekolah (KTSP)1. Karakteristik Pendidikan Karakter dan

Kurikulum Tingkat sekolah.

Kurikulum merupakan seperangkat rencanadan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahanpelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatanpembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu.


32/51

Adapun dokumen KTSP yang disusun oleh sekolah

terdiri dari 4 babdengan format sebagaiberikut:a. Bab 1: berisi latar belakang pentingnya

penyusunan KTSP, landasan dan tujuanpenyusunan KTSP serta prinsip pengembanganKTSP.

b. Bab II: berisi profil sekolah, visi, misi dan tujuansekolah.

c. Bab III: berisi struktur dan muatan kurikulum.

. .


33/51

2. Prosedur Penyusunan Dokumen KTSP yang

Terintegrasi Pendidikan Budaya dan KarakterBangsaProsedur penyusunan dokumen KTSP yang

terintegrasi pendidikan budaya dan karakterbangsa antara lain:

a. Melakukan telaah dan analisis nilai an sudah

dilaksanakan pada dokumen KTSP sebelumnya. .

akan dilaksanakan di sekolah.


34/51

c. Merevisi bab 1 bagian latar belakang, dideskripsikanar pen ng penerapan pen an ara er pa atingkat sekolah dan landasan yuridis pelaksanaan

d. Menyusun visi, misi dan tujuan sekolah disertaideskri si silai-silai endidikan karakter an akandicapai, baik dalam jangka pendek maupun jangkamenengah.

e. Menyusun struktur kurikulum, muatan lokal danpengembangan diri yang memuat nilai-nilai yang akanem ang an.

f. Menyusun kalender pendidikan.


35/51


36/51

3) Merumuskan tujuan sekolah

Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untukmenilai kinerja sebuah organisasi. Beberapakriteria tujuan antara lain:

Tu uan harus serasi dan men klarifikasi misivisi dan nilai-nilai organisasi.

berkontribusi memenuhi misi, program dan

.Tujuan cenderung untukesensial tidak berubah

.


37/51

Tujuan biasanya secara relatif berjangka

panjang.Tujuan menggambarkan hasil program.Tujuan menggambarkan arahan yang jelas di

or anisasi.Tujuan harus menantang, namun realistis dan

.4) Penjelasan prosedur dan pelaksanaan integritas

KTSP.


38/51

e. Menyusun struktur dan muatan kurikulum yang

memuat nilai-nilai karakter yang akandikembangkan pada bab 3 dokumen KTSP.Pengondisian merupakan penciptaan kondisi yang

mendukung keterlaksanaan pendidikan karakter.e erapa omponen yang apa on s an a a a :1. Penyediaan sarana pendukung dan lingkungancukup

.2. Pembuatan aturan, tata tertib, penghargaan, dan

.

f. Menyusun kalender pendidikan


39/51

B. Penyusunan Dokumen Silabus Integrasi

Nilai Budaya dan Karakter Bangsa.Cara mudah untuk membuat silabus yangberwawasan pendidikan karakter adalah

dengan mengadaptasi silabus dan pendidikankarakter.1. Pemetaan Standar Kom etensi SK dan

Kompetensi dasar (KD) pada standar isi (ISI)dan melakukan Inte ritasi nilai buda a dankarakter bangsa.

. ,pokok dan sumber belajar.


40/51

3. Menentukan sikap strategi inruk mencapai

indokator kompetensi dan indikator nilaibudaya dan arakter bangsa.4. Menentukan nilai-nilai budaya dan karakter

bangsa dalam silabus.


41/51

C. Penyusunan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) Integrasi NilaiBudaya dan Karakter Bangsa.1 Alternatif penyusunan RPP integrasi nilai

budayadan karakter bangsa.2 Kegiatan pembelajaran dalam RPP integrasi

nilai buda a dan karakter ban sa.


42/51

BABVBABV


43/51

BAB VBAB V

KARAKTER DI SEKOLAHKARAKTER DI SEKOLAHA. Implementasi Nilai Karakter dalam

Pembelajaran di Kelas.Pembelajaran konstektualmencakup beberapa

strategi, yaitu:

a) Pembelajaran berbasis masalah, ,

c) Pembelajaran berbasis kerja, d) em e a aran pe ayanan.


44/51

Agar kegiatan belajar potensial sehingga dapat

mengembangkan karakter siswa harusmemenuhi prinsip-prinsip ataukriteria yangberorientasi pada:

1. Tujuan,2. Input,

. ,4. Pengaturan,

5. eran guru an6. Peran siswa.


45/51

B. Implementasi Nilai Karakter dalam

Kegiatan pembinaan SiswaDalam memantapkan kepribadian siswa, guna

mewujudkan nilai-nilai karakter sesuai dengan

tujuan pendidikan nasional, pelaksanaanpendidikan karakter dapat melalui kegiatanpembinaan kesiswaan. Bentuk kegiatan

pembinaan kesiswaan antara lain:1. Keimanan dan kata waan terhada Tuhan Yan

Maha Esa.

. .3. Kepribadian unggul.

i k d ik


46/51

4. Prestasi akademik;

5. Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikanpolitik, lingkungan hidup, kepekaan dantoleransi sosial;

6. Kreativitas keteram ilan dan kewirausahaan7. Kualitas jasmani , kesehatan, dan gizi berbasis

8. Sastra dan budaya; 9. e no og n ormas an omun as ;

10. Komunikasi dalam bahasa Inggris.

C P d P il i P b Nil i


47/51

C. Prosedur Penilaian Pengembangan Nilai

Karakter di SekolahIndikator mata pelajaran menggambarkan perilaku

afektif seorang siswa berkenaan dengan mata

pelajaran tertentu.1. Prosedur penilaian pada tingkat mata

ela aran.

2. Penilaian pelaksanaan pengembangan nilai.

D Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaan


48/51

D. Evaluasi dan Monitoring Pelaksanaanur u um en an ara er

Hasil monitoring dan evaluasi akan diteruskandengan merancang program tindak lanjut.

1. Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaanpendidikan karakter.Pen ertian monitorin adalah ke iatan untuk

mengamati/meninjau kembali/mempelajari sertamen awasi secara berkesinambun an atauberkala terhadap pelaksanaan program kegiatan

endidikan karakter di sekolah an sedanberjalan.


49/51

C Melihat kendala kendala yang terjadi dalam


50/51

C. Melihat kendala-kendala yang terjadi dalampe a sanaan program an meng en as masa ayang ada. Selanjutnya mencari solusi yang

dapat tercapai.

D. Men um ulkan dan men analisis data anditemukan di lapangan untuk menyusunrekomendasi terkait perbaikan pelaksanaan programpendidikan karakter di depan.

E. Memberikan masukan dan peningkatan kualitasprogram pem entu an ara ter.

F. Mengetahui tingkat keberhasilan implementasi.


51/51

implementasi kurikulum pendidikan karakter

Documents