implementasi kurikulum 2013
TRANSCRIPT
Pengantar DiskusiIMPLEMENTASI KURIKULUM
2013
Jumat, 30 Mei 2014David Natun
Pengantar Secara umum pendidikan berkenaan dengan
peningkatan kualitas hidup manusia, pengembangan potensi, kecakapan, dan karakteristik generasi kearah yang diharapkan masyarakat.
Pendidikan terkait dengan nilai-nilai, mendidik berarti memberikan, menanamkan, menumbuhkan nilai-nilai pada peserta didik.
Proses pendidikan berlangsung dalam suatu lingkungan yaitu lingkungan pendidikan. Lingkungan ini mencakup lingkungan fisik, sosial dan intelektual.
Ada tiga sifat penting pendidikan yaitu :
Pendidikan mengandung nilai dan memberikan pertimbangan nilai.
Pendidikan diarahkan pada kehidupan dalam masyarakat.
Pelaksanaan pendidikan dipengaruhi dan didukung oleh lingkungan masyarakat tempat pendidikan itu berlangsung.
Tujuan Pendidikan (Hummel)
Kemandirian/Autonomy, hidup mandiri dan bersama lebih baik
Keadilan/Equiti, kesempatan yang sama kepada semua
Keberlanjutan/Survival, pewarisan budaya antar generasi
Menurut Mac Donald dalam Nana Sukmadinata (1997:5), sistim persekolahan terbentuk atas empat subsistem yaitu :1. Mengajar 2. Belajar 3. Pembelajaran dan 4. Kurikulum
Kurikulum Istilah kurikulum digunakan pertama kali didunia
olahraga pada zaman Yunani kuno yang berasal darikata curir dan curere.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum merupakan inti dari proses pendidikan, sebab kurikulum pembelajaran merupakan bidang yang paling berpengaruh langsung terhadap hasil pendidikan.
Konsep Kurikulum Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan praktek pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. 1. Kurikulum sebagai substansi, suatu tujuan yang
ingin dicapai pada segala tingkatan2. Kurikulum sebagai sistim, sistem persekolahan,
sistim pendidikan dan sistim masyarakat 3. Kurikulum sebagai bidang studi, ilmu atau studi
tentang kurikulum dan sistim kurikulum4. Kurikulum sebagai rencana pendidikan dan
pengajaran5. Kurikulum sebagai fungsi bukan hanya rencana
tetapi fungsi yang beroperasi dalam kelas
Peran Kurikulum
Peranan konservatif, melestarikan nilai-nilai budaya sebagai warisan masa lalu dan menjaga nilai dari pengaruh globalisasi
Peranan kreatif, mengembangkan hal – hal baru sesuai dengan tuntutan zaman
Peranan kritis dan evaluatif, tidak semua nilai baru penting dan sesuai dengan perkembangan zaman. Seleksi pada budaya mana yang harus dipertahankan dan mana yang tidak
Fungsi Kurikulum Fungsi pendidikan umum, internalisasi nilai
sebagai pengalaman belajar agar siswa hidup bertanggung jawab dalam masyarakat
Suplementasi, pengembangan minat siswa yang berbeda satu dengan lainnya
Eksplorasi, menemukan dan mengembangkan minat siswa yang kadang tersembunyi tapi tanpa paksaan
Keahlian, mengembangkan keahlian anak sesuai dengan bakat dan minatnya
Fungsi Kurikulum Bagi Siswa
Fungsi penyesuaian (antar siswa untuk sesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat)
Fungsi integrasi (mengembangkan pribadi siswa secara utuh)
Fungsi diferensiasi (melayani siswa dengan keunikanya)
Fungsi persiapan (mempersiapkan anak lanjut ke jenjang berikut)
Fungsi pemilihan (anak belajar sesuai dengan bakat dan minatnya)
Fungsi diagnostik (untuk kenal kelemahan dan kekuatan)
KURIKULUM 2013 Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan
langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi.
Kurikulum 2013 bertujuan menciptakan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai warga negara yang beriman, produktif, inovatif, kreatif, dan avektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Basis perubahan kurikulum 2013 terdiri dari dua komponen besar, yakni pendidikan dan kebudayaan dan menjadi landasan agar generasi muda dapat menjadi bangsa yang cerdas tetapi berpengetahuan dan berbudaya serta mampu berkolaborasi maupun berkompetisi.
Orientasi pengembangan kurikulum 2013 adalah tercapainya kompetensi yang berimbang antara sikap, keterampilan, dan pengetahuan, disamping cara pembelajarannya yang holistik dan menyenangkan.
Perubahan yang paling berdasar adalah nantinya pendidikan akan berbasis science dan tidak berbasis hafalan lagi.
Alasan Perubahan Kurikulum
1. Tantangan masa depan masyarakat global
2. Fenomena sosial negative yang mengemuka
3. Kompetensi masa depan4. Persepsi masyarakat
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM:
STRUKTUR KURIKULUM
MUATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI INTI
MATA PELAJARAN
BEBAN BELAJAR
KERANGKA DASAR
Tatanan Konseptual Kurikulum yang dikembangkan
berdasarkan SNP
Landasan filosofis, Landasan sosiologis, psikopedagogis, dan
yuridis sesuai dengan SNP
....apakah kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 secara elegan mampu mengakomodasi seluruh persoalan kurikulum selama ini ...... ?
KOMPONEN UTAMA KURIKULUM 2013
SILABUS
KERANGKA DASAR
STRUKTUR
RPP
KURIKULUM 2013
● Kompetensi Inti● Kompetensi Dasar● Muatan Pembelajaran● Mata Pelajaran● Beban Belajar
● Pengembangan● Implementasi● Monitoring dan
Evaluasi
● Kompetensi● Materi● Media● Skenario
Pembelajaran● Penilaian
Silabus merupakan rencana Pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu berisi:a. Kompetensi inti; b. Kompetensi dasar; c. materi pembelajaran; d. kegiatan
pembelajaran; e. penilaian; f. alokasi waktu; dan g. sumber belajar.
● Landasan Filosofis● Sosiologis● Psikopedagogis● YuridisAcuan Pengembangan ● Struktur di tingkat nasional● Muatan Lokal di tingkat daerah● KTSP
Perbandingan antara KTSP dan Kurikulum 2013Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada sekolah-sekolah. Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal 15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP.
Implementasi Kurikulum Ideal curriculum, yang menurut para ahli paling tepat
diberikan kepada peserta didik Entitlement curriculum, yang menurut masyarakat
paling cocok agar peserta didik menjadi warga masyarakat yang baik
Available or supported curriculum, yang dapat dilaksanakan karena cukup tersedia faktor – faktor pendukungnya baik orang maupun sarana fasilitasnya
Implemented curriculum, yang secara riil dilaksanakan oleh guru-guru
Achieved curriculum, yang dikuasai oleh siswa Attained curriculum, yang tingkat penguasaannya
terukur, terevaluasi oleh guru dan sekolah
Faktor penting impelementasi
Sarana prasarana Siswa Buku Guru/tenaga
pendidik Kepala
sekolah/pengawas Manajemen
sekolah
Dukungan publik Media Peran orang tua Pendanaan Lingkungan
pembelajaran Kebijakan
pemerintah
Sekian dan Terima Kasih