gito_seminar implementasi kurikulum

42
@Kemdikbud 2013 Implementasi Kurikulum 2013 SEMINAR NASIONAL PENYELARASAN PENDIDIKAN JASMANI DAN PEMBANGUNAN OLAHRAGA NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014 1

Upload: ayu-wulandari

Post on 21-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

paparan Seminar Implementasi Kurikulum POR PPs UNJ

TRANSCRIPT

RASIONAL KURIKULUM 2013 (MD.1)

4STANDAR PENGELOLAANManajemen Berbasis SekolahSTANDAR PEMBIAYAANBOS, Bantuan Siswa Miskin, BOPTN/Bidik Misi (di PT)STANDAR SARANA-PRASARANARehab Gedung Sekolah, RKB, Penyediaan Lab dan Perpustakaan, Penyediaan BukuSTANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPeningkatan Kualifikasi & Sertifikasi, Pembayaran Tunjangan Sertifikasi, Uji Kompetensi dan Pengukuran KinerjaSTANDAR ISISTANDAR KOMPETENSI LULUSANSTANDAR (PROSES)PENILAIANSTANDAR PROSES (PEMBELAJARAN)PESERTA DIDIKLULUSANKURIKULUM 2013Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar@Kemdikbud 2013

Perkembangan Penduduk Sebagai ModalSDM Usia Produktif (2020-2035) MelimpahKompetenTidak KompetenBeban PembangunanModal PembangunanTransformasi Melalui Pendidikan Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan5@Kemdikbud 201355Tantangan InternalTuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.3@Kemdikbud 2013Tantangan EksternalTantangan Masa DepanGlobalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, CAFTAMasalah lingkungan hidupKemajuan teknologi informasiKonvergensi ilmu dan teknologiEkonomi berbasis pengetahuanKebangkitan industri kreatif dan budayaPergeseran kekuatan ekonomi duniaPengaruh dan imbas teknosainsMutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikanMateri TIMSS dan PISA6@Kemdikbud 2013Tantangan EksternalKompetensi Masa DepanKemampuan berkomunikasiKemampuan berpikir jernih dan kritisKemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahanKemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawabKemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobalMemiliki minat luas dalam kehidupan Memiliki kesiapan untuk bekerja Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnyaMemiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan7@Kemdikbud 2013Fenomena Negatif yang MengemukaPerkelahian pelajarNarkobaKorupsiPlagiarisme Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)Gejolak masyarakat (social unrest)Persepsi MasyarakatTerlalu menitikberatkan pada aspek kognitifBeban siswa terlalu beratKurang bermuatan karakterPerkembangan Pengetahuan dan PedagogiNeurologiPsikologiObservation based [discovery] learning dan Collaborative learningTantangan Eksternal8@Kemdikbud 20138Penyempurnaan Pola Pikir1berpusat pada guruberpusat pada siswa2satu arah interaktif3isolasi lingkungan jejaring4pasif aktif-menyelidiki5maya/abstrak konteks dunia nyata6pribadi pembelajaran berbasis tim7luas (semua materi diajarkan)perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan8stimulasi rasa tunggal (beberapa panca indera)stimulasi ke segala penjuru (semua Panca indera)9alat tunggal (papan tulis)alat multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan)10hubungan satu arah kooperatifMenuju9@Kemdikbud 20139Penyempurnaan Pola Pikir11produksi massa (siswa memperoleh dokumen yg sama)kebutuhan pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya)12usaha sadar tunggal (mengikuti cara yang seragam)Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa)13satu ilmu pengetahuan bergeser (mempelajari satu sisi pandang ilmu) pengetahuan disiplin jamak (pendekatan multi disiplin)14kontrol terpusat (kontrol oleh guru)otonomi dan kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab)15pemikiran faktual Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif)16penyampaian pengetahuan (pemindahan ilmu dari guru ke siswa)pertukaran pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya)Menuju10@Kemdikbud 2013ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 201311(Lanj)@Kemdikbud 201312Elemen PerubahanStandar Kompetensi LulusanStandar ProsesStandar IsiStandar PenilaianElemen Perubahan @Kemdikbud 2013Deskripsikan elemennya1213Elemen PerubahanElemenDeskripsiSDSMPSMASMKKompetensi LulusanAdanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuanKedudukan mata pelajaran (ISI)Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.Pendekatan (ISI)Kompetensi dikembangkan melalui:Tematik Integratif dalam semua mata pelajaranMata pelajaranMata pelajaranVokasinal@Kemdikbud 201314ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKStruktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranTIK menjadi media semua matapelajaranPengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikulerJumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranPerubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihanTerjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswaJumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaranPenambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktifproduktif disesuaikan dengan trend perkembangan di IndustriElemen Perubahan@Kemdikbud 201315Elemen PerubahanElemenDeskripsiSDSMPSMASMKProses pembelajar-anStandar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar.Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladanTematik dan terpaduIPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpaduAdanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnyaKompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri@Kemdikbud 201316ElemenDeskripsiSDSMPSMASMKPenilaian hasil belajarPenilaian berbasis kompetensiPergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian Ekstrakuri-kulerPramuka (wajib)UKSPMRBahasa InggrisPramuka (wajib)OSISUKSPMRDllPramuka (wajib)OSISUKSPMRDllPramuka (wajib)OSISUKSPMRDllElemen Perubahan@Kemdikbud 2013KTSP 2006Kurikulum 2013KetMata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentuTiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]Semua JenjangMata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiriMata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelasSemua JenjangBahasa Indonesia sejajar dengan mapel lainBahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan keterampilan berbahasa}SDTiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbedaSemua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....Semua JenjangTiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah [separated curriculum]Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]SDKonten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnyaSD

Perbedaan Esensial Kurikulum 201317@Kemdikbud 2013KTSP 2006Kurikulum 2013KetTematik untuk kelas I III [belum integratif]Tematik Integratif untuk Kelas I VI SDTIK adalah mata pelajaran sendiriTIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lainSMPBahasa Indonesia sebagai pengetahuanBahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledgeSMP/ SMA/SMKUntuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XITidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minatSMA/SMKSMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensiSMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.SMA/SMKPenjurusan di SMK sangat detil [sampai keahlian]Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalamanSMA/SMK

Perbedaan Esensial Kurikulum 201318@Kemdikbud 2013SKL, KI, DAN KD19(Lanj)@Kemdikbud 2013SKL (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013)20SD/MI/SDLB/Paket ADimensiKualifikasi KemampuanSikapMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.PengetahuanMemiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.KeterampilanMemiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.(Lanj)@Kemdikbud 2013SKL (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013)21SMP/MTs/SMPLB/Paket BDimensiKualifikasi KemampuanSikapMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.PengetahuanMemiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.KeterampilanMemiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.(Lanj)@Kemdikbud 2013SKL (Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013)22SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket CDimensiKualifikasi KemampuanSikapMemiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.PengetahuanMemiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.KeterampilanMemiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.(Lanj)@Kemdikbud 2013Prosedur Penyusunan Kompetensi Dasar BaruSK-KD Lama Mapel per kelasSKL BaruMempertahankan SK KD lama yang sesuai dengan SKL BaruMerevisi SK KD lama disesuaikan dengan SKL BaruMenyusun SK KD BaruEvaluasiSumber Kompetensi [Mapel per kelas]Kompetensi IntiKompetensi Dasar Baru23@Kemdikbud 2013KI dan KD24PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAHPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 68 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAHPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAHPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 70 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

@Kemdikbud 2013STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 201325(Lanj)@Kemdikbud 2013

Implementasi Kurikulum

Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan pemerintah daerah propinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.Pemerintah bertanggungjawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum.Pemerintah bertanggungjawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.Pemerintah propinsi bertanggungjawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.Pemerintah kabupaten/kota bertanggungjawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait.

26@Kemdikbud 2013Strategi Implementasi Kurikulum Pelaksanaan kurikulum di seluruh sekolah dan jenjang pendidikan yaitu:Juli 2013 : Kelas I, IV, VII, dan XJuli 2014 : Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XIJuli 2015 : kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI, dan XIIPelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dari tahun 2013 - 2015

27@Kemdikbud 20132728Pengembangan buku siswa dan buku pegangan guru dari tahun 2012 2014Pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem administrasi, dan pengembangan budaya sekolah (budaya kerja guru) terutama untuk SMA dan SMK, dimulai dari bulan Januari Desember 2013 Pendampingan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan: Juli 2013 2016Strategi Implementasi Kurikulum @Kemdikbud 201329DPR, DPRD, GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA, DEWAN PENDIDIKAN, DINAS PENDIDIKAN PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, MASYARAKATKEBIJAKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013GURUKEPALA SEKOLAHPENGAWASDIKLAT KURIKULUM2013SD, SMP, SMA, SMKStrategi Diklat Guru Kelas/Mapel, Kepala Sekolah, Pegawas@Kemdikbud 2013Konsep Pendekatan Scientific30(Lanj)@Kemdikbud 2013Pembelajaran dengan Pendekatan IlmiahProses pembelajaran harus dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan ilmiahProses pembelajaran harus dilaksanakan dengan dipandu nilai-nilai, prinsip-prinsip, atau kriteria ilmiahProses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah lebih mengutamakan dimensi pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaranProses pembelajaran harus terhindar dari sifat-sifat atau nilai-nilai nonilmiah:Proses pembelajaran semata-mata berdasarkan intuisi, akal sehat, prasangka, penemuan melalui coba-coba, dan asal berpikir kritis31@Kemdikbud 2013Kriteria Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau dongeng semataPenjelasan guru, respon peserta didik, dan interaksi edukatif guru-peserta didik terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang menyimpang dari alur berpikir logis.Mendorong dan menginspirasi peserta didik berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan substansi atau materi pembelajaran32@Kemdikbud 2013Mendorong dan menginspirasi peserta didik mampu berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari substansi atau materi pembelajaranMendorong dan menginspirasi peserta didik mampu memahami, menerapkan, dan mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon substansi atau materi pembelajaranBerbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat dipertanggungjawabkanTujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya

33Kriteria @Kemdikbud 2013Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan IlmiahProses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan34

@Kemdikbud 2013Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu mengapa. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu bagaimana. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik tahu apa. Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

35Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah@Kemdikbud 2013Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiahPendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, mengolah informasi/ menalar, mengomunikasikan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran

36Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah@Kemdikbud 2013PENILAIAN AUTHENTIC37(Lanj)@Kemdikbud 2013Peserta didik menampilkan, mengkreasikan, atau melakukan sesuatu. Mereka dituntut untuk menggunakan higher order level thinking untuk diterapkan pada berbagai konteks kehidupan nyata dan berarti. Keterampilan yang dikuasai dapat ditransfer ke dalam kehidupan sosial secara nyata dan pekerjaan yang sesungguhnya.Peserta didik benar-benar mengetahui kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi performanya.38(Lanj)@Kemdikbud 2013Peserta didik dapat mengambil pelajaran untuk dapat merefleksi atau mengevaluasi kinerjanya sendiri, sehingga guru hanya berperan melayani sebagai pelatih maupun fasilitator.Peserta didik memiliki espektasi atau pengharapan agar kemampuannya dapat dilihat orang lain.Asesmen memuat pengujian terhadap proses maupun hasil belajar.39(Lanj)@Kemdikbud 2013Jenis-jenis Penilaian Otentik (Permendikbud No. 66 Tahun 2013ObservasiPenilaian DiriPenilaian antar TemanJurnalUji LisanUji TulisPenugasanUji Unjuk KinerjaPenilaian ProdukPenilaian Portofolio

40@Kemdikbud 2013MENJADI C6CS DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013CommitmentConscienceCodeCompetenceConfidenceControlCredibility41@Kemdikbud 2013TERIMA KASIH42@Kemdikbud 2013