implementasi iso 9001:2015 dalam program depok...

131
IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI DI BAZNAS KOTA DEPOK Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Ika Nufika Rahmah NIM. 11160530000084 KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF PRODI MANAJEMEN DAKWAH IKA NUFIKA RAHMAH NIM : 11160530000084 FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M/1441 H

Upload: others

Post on 16-Aug-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM

PROGRAM DEPOK PEDULI DI BAZNAS

KOTA DEPOK

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh

Ika Nufika Rahmah

NIM. 11160530000084

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

IKA NUFIKA RAHMAH

NIM : 11160530000084

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN

ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

2020 M/1441 H

Page 2: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

i

Page 3: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

ii

Page 4: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI
Page 5: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

iii

ABSTRAK

Ika Nufika Rahmah 11160530000084, Implementasi ISO

9001:2015 Dalam Program Depok Peduli Di BAZNAS

Kota Depok dibawah bimbingan Bapak Muhamad Zen,

S.Ag., M.A.

Penelitian ini untuk mengetahui implementasi sistem

manajmen mutu ISO 9001: 2015 di BAZNAS Kota Depok,

yang bertujuan untuk melihat bagaimana konsep BAZNAS

Depok dalam menerapakan ISO 9001: 2015 terutama pada

program “Depok Peduli” yang mana program Depok Peduli

merupakan program kemanusiaan yanga ada di BAZNAS

Kota Depok.

Selain itu tidak bisa dipungkiri dalam meraih sistem

manajemen mutu ISO 9001:2015, BAZNAS Kota Depok

banyak mengalami perbaikan-perbaikan sistem manajemen,

dalam proses-proses kegiatan di Program Depok. Penelitian

ini menggunakan pendekatan kualitatif yang pengumpulan

datanya melalui cara wawancara, informasi melalui

web/buku, juga melalui dokumentasi

Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa BAZNAS Kota Depok

pada program Depok Peduli menerapkan sistem manajemen

mutu ISO dengan baik dengan adanya LAB di program

Depok Peduli, sehingga BAZNAS Depok lebih cepat tanggap

terhadap mustahik.

Kata Kunci: Sistem manajemen mutu, ISO, BAZNAS Kota

Depok, Depok Peduli

Page 6: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya

untuk-Mu Maha Kuasa Pemilik alam semesta Maha

Berkehendak atas segala kehidupan di muka bumi ini.

Shalawat dan salam semoga selalu Allah curahkan kepada

junjunganku pembawa berkah rahmatan lil ‘alamin Nabi besar

Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.

Dalam penyusunan skripsi, penulis menyadari

sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan

keterbatasan ilmu pengetahuan. Namun berkat adanya

masukan, bimbingan, arahan, bantuan dan motivasi dari

berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesakan guna

mendapatkan gelar Strata Satu (S1) dan mendapat gelar

Sarjana Sosial (S.Sos) pada jurusan Manajemen Dakwah,

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Proses penyusunan skripsi ini juga tidak terlepas dari

doa, bimbingan, bantuan, dukungan serta motivasi dari orang-

orang terbaik yang ada di sekitaran penulis. Oleh karena itu

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada kedua orang tua yakni, Bapak H. Hamzah dan

Almh. Ibu Hj Sumaryati yang senantiasa memberikan

pengaruh dalam mendidik, mendo‟akan dan memberikan

Page 7: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

v

motivasi kepada penulis. Penulis juga turut mengucapkan

syukur dan terimakasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanudin Lubis M.A Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Suparto M.Ed, Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Nafsiah, S.Ag,

BSW. MSW Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr.

Sihabudin Noor, M.Ag, Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, dan Drs. Cecep Castrawijaya, M.A

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan.

3. Bapak Drs. Sugiharto, M.A Ketua Program Studi

Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Amirudin, M.Si Sekretaris Program Studi

Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Muhamad Zen, S.Ag., M.Si. Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah memberi arahan serta masukan yang

membangun kepada penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

6. Bapak Ahmad Rojalih Jawab, Lc., MS., LLM., Ph.D.

Dosen Pembimbing Akademik yang sudah memberikan

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

7. BAZNAS Depok yang telah berkenan kepada penulis

untuk melakukan penelitian di lembaga tersebut, yang

Page 8: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

vi

membuat penulis dapat menambah wawasan tentang

zakat.

8. Mba Ai Nur Ilmi, Mba Nisa dan Mba Tri yang selalu

membimbing penulis, dan rela meluangkan waktunya

kepada penulis untuk memberikan masukan dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

9. Kakak-kakak penulis, Nugraha, Fikry, Kamal,

Shofa,Sinta,dan Leni yang selalu memberi masukan dan

dukungan, serta keponakan-keponakan cantik penulis,

Rifa dan Yasmin.

10. Keluarga Besar Manajemen Dakwah 2016, selaku

kerabat penulis yang senantiasa memberi motivasi

dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

11. Jackson Five yang berisikan Shobah, Jihan, Sisy dan

Aida sebagai sahabat, kerabat, keluarga kesekian

penulis yang telah menemani kehidupan perkuliahan

penulis, hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

12. Grup Umat Nabi, teman-teman pengisi luang penulis

Arkan, Shandy, Rif’at, Nisa, Irsyad, Abay, aden,

Adimas, Cahyadi, hingga menemani penulis sampai saat

ini.

13. Keluarga Besar IKADA UIN Jakarta, selaku wadah

berorganisasi penulis sewaktu kuliah yang membuat

penulis bisa sampai pada fase ini, dan adik-adik IKADA

Page 9: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

vii

UIN Jakarta yakni Ai Mursiyadah, Mayang, Azizah,

Silvy menjadi rumah kedua penulis di ciputat.

14. Seluruh teman-teman prodi ZISWAF yang melalui suka

dan duka bersama-sama sehingga penulis bisa sampai

tahap ini, dan teman konsultasi selama menulis skripsi

Khilyatus Shobah dan Azzadhien Akbar.

15. Sahabat penulis Jana Ria dan kakak penulis ka Ayu

Kurniasih, tempat berbagi cerita.

16. Keluarga Besar PMII Komfakda, wadah penulis yang

senantiasa memberikan kesempatan penulis untuk

mengerti akan pentingnya berproses sewaktu kuliah.

17. PMII Komfakda 2016, M. Naufal, Fadli Dzhil Ikram,

Nurmaliah, Nabila, Riza, Aji Nurhidayat, Hilman

Zakarya, Larasati, Ziman Khan, Ali Akbar, Aslakhul

Fatkhi, Zain Al-Ma’arif, dkk. Selaku sahabat penulis

yang selalu memberikan motivasi serta masukan kepada

penulis hingga sampai saat ini..

18. Dan seluruh orang yang penulis kenal serta tidak dapat

disebutkan satu persatu, yang selalu mensupport penulis

hingga sampai pada fase ini, terimakasih.

Semoga atas segala doa, dukungan, bantuan serta

bimbingan yang telah diberikan kepada penulis mendapatkan

balasan kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin

Yaa Rabbal ‘Aalamiin. Walaupun demikian, penulis

menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki banyak

kekurangan sehubungan dengan keterbatasan pengetahuan

Page 10: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

viii

maupun pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh sebab itu,

penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan dari

berbagai pihak. Terima Kasih

Wallahul Muwwafiq Ilaa Aqwamith Tharieq

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuuh

Jakarta, 29 Juni 2020

Ika Nufika Rahmah

Page 11: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING……… ............…..ii

ABSTRAK ........................................................................................... iii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Pembatasan Masalah Dan Perumusan Masalah ........................ 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................. 9

D. Metodologi Penelitian .............................................................. 10

E. Tinjauan Pustaka ....................................................................... 13

F. Sistematika Penulisan ............................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................. 18

A. Landasan Teori ......................................................................... 18

B. Konsep Program ....................................................................... 37

C. Kerangka Berpikir .................................................................... 41

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA ..................................... 43

Page 12: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

x

A. Sejarah Singkat Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) Kota Depok ................................................................. 43

B. Visi dan Misi Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) Kota Depok ................................................................. 47

C. Struktur Kepengurusan BAZNAS Kota Depok ...................... 48

BAB IV DATA TEMUAN .................................................................. 51

A. Data ............................................................................................ 51

B. Temuan Penelitian .................................................................... 54

BAB V ANALISIS DATA ................................................................... 68

A. Analisis Implementasi ISO 9001:2015 Pada

Program Depok Peduli.................................................................... 68

B. Hasil Implementasi ISO 9001:2015 Pada

Program Depok Peduli.................................................................... 76

BAB VI PENUTUP ............................................................................. 81

A. Kesimpulan ............................................................................... 81

B. Saran .......................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 84

Page 13: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Struktur Kepengurusan

Tabel 4.1 :Persentase Prioritas Pendistribusian &

Pendayagunaan ZIS Kota Depok

Tabel 4.2 : Jumlah penerima manfaat Depok Peduli tiap

tahunnya

Tabel 5.1 : Pendayagunaan dan Pendistribusian Dana ZIS

Tabel 5.2 : Pendistribusian Depok Peduli

Page 14: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Berpikir

Page 15: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang

memiliki penduduk beragama muslim terbesar di dunia.

Hal ini pun dimanfaatkan pemerintah untuk

mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial di

Indonesia, salah satu instrumennya melalaui zakat,

infaq, dan shadaqah, serta dapat ditambahkan wakaf dan

dana investasi kebajikan.

Dalam Al-Qur’an di Surah At-Taubah ayat 103

yang berbunyi :

لهم من خذ و ر صدقة أم يهم هم تطه وصل بها وتزك

تك إن علي هم ل هم سكن صلو عليم سميع وٱلل

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka,

dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan

mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya

doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.

Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Pada ayat diatas dapat dijelaskan bahwa

wajibnya seorang untuk berzakat agar membersihkan

harta dan hatinya, karna di dalam harta kita terdapat hak

orang lain di dalamnya. Inilah salah satu cara agar

membantu sesama muslim.

Page 16: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

2

Kemudian kerja keras pemerintah bersama

stakeholders menjadi kunci atas tren penurunan

kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia. Meskipun

angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia

berkurang dari tahun ke tahun, persoalan tersebut masih

tetap ada dan menjadi pekerjaan bersama untuk

diselesaikan.

Terlebih lagi kemiskinan dan kesenjangan

ekonomi merupakan masalah multidimensi yang tidak

dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Koordinasi dan

kerjasama yang kuat dari berbagai pihak dipandang

perlu untuk menyelesaikan permasalahan ini.1

Faktor lain yang mempengaruhi kemiskinan

adalah mental masyarakat yang cenderung malas untuk

bekerja. Keadaan tersebut ditopang oleh sifat

materialistis dengan gaya hidup hedonism yang saat ini

sudah menjamur di kalangan masyarakat.2 Menilik

penting dan urgennya lembaga zakat dalam penataan

sektor kehidupan ekonomi suatu masyarakat, maka tidak

heran, apabila lahir lembaga-lembaga yang bergerak

dalam pengelolaannya.3 Hingga hari ini ada beberapa

1Pusat Kajian Stategis, Outlook Zakat Indonesia 2020 (Jakarta:

Badan Amil Zakat Nasional, 2020) hal.5 2 Nurul Bariyah, Oneng, Total Quality Management Zakat

(Jakarta: Wahana Kardofa, 2012) hal.8 3Cholidi, Zainuddin dan Zuraidah, Pola Dan Teknis

Pendistribusian Zakat Menurut Al-Qur’an Dan Hadits (Palembang:Rafah

Press, 2018) hal.5

Page 17: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

3

lembaga yang bergerak dan mengkhususkan diri dalam

pengelolaan zakat.

Di Indonesia, pengelolaan lembaga amil

zakat diatur dalam Undang-Undang (UU) RI Nomor

23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat yang

menggantikan Undang-Undang Nomor 38 Tahun

1999. Dalam UU RI Nomor 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat pasal 15 ayat (1) dinyatakan

bahwa “ Dalam rangka pelaksanaan pengelolaan

zakat pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota

dibentuk BAZNAS provinsi dan BAZNAS

Kabupaten/kota”.4

BAZNAS menjadi pengelola zakat atau badan

amil zakat yang mendapatkan tugas untuk mengambil,

memungut, dan menerima zakat dari para muzakki,

memelihara dan menjaganya untuk kemudian dan

tersebut dapat disalurkan kepada para mustahik yang

berhak menerimanya. BAZNAS sebagai kordinator

lembaga zakat di Indonesia dalam melakukan

harmonisasi data zakat secara nasional agar pengelolaan

zakat kedepannya menjadi lebih baik.5

Harus selalu diingat bahwa dalam kenyatannya

masing-masing mustahik zakat tidak sama ragam dan

4Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Zakat No.23 tahun 2011, diakses pada tanggal 19 Februari 2020 pukul

14:39 WIB. 5Pusat Kajian Strategi, Outlook Zakat Indonesia 2020, hal.5

Page 18: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

4

tingkat kebutuhannya. Kebutuhan masing-masing

mereka tentunya harus sesuai dengan tingkat

kemampuan ekonomi mereka sendiri-sendiri. Untuk

memudahkan penyesuain antara kebutuhan dan benda

zakat yang akan didistribusikan perlu dirumuskan dan di

susun terlebih dahulum, macam, ragam dan tingkatan

kebutuhan mustahik.6 Sehingga efektif terhadap

pemberdayaan masyarakat dalam mengefektifkan

pendistribusian zakat.

Pemerintah Kota Depok membentuk Lembaga

Amil Zakat (LAZ) untuk mengelola zakat di jajaran

pemerintahan. Pada saat yang sama, LAZ berbasis

ormas maupun institusi keagamaan telah mendapat

kepercayaan masyarakat. Perkembangan selanjutnya

pada bulan April tahun 2001 LAZ Kota Depok

dikukuhkan menjadi BAZ Kota Depok dengan masa

bakti kepengurusan selama 3 tahun untuk satu periode.

Kelembagaan BAZ Kota Depok mengalami dinamika

dan bertahan hingga pada penghujung periode

kepengurusan tahun 2010 -2013. Di tengah periode ini

diberlakukan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat yang mengharuskan BAZ

Kota Depok melakukan sejumlah penyesuaian,

6Cholidi, Zainuddin dan Zuraidah, Pola Dan Teknis

Pendistribusian Zakat Menurut Al-Qur’an Dan Hadits (Palembang:Rafah

Press, 2018) hal. 88

Page 19: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

5

diantaranya nama lembaga menjadi BAZNAS Kota

Depok.7

Munculnya era globalisasi, dengan

perkembangan yang pesat di berbagai segi kehidupan

banyak hal yang harus menyesuaikan diri termasuk

kehidupan keagamaan. Zakat yang merupakan untuk

pembersih harta juga mengalami pergeseran konsepsi.8

Untuk menjadi badan pengelola zakat yang dapat

dipercaya masyarakat, keadaan ini akan memaksa

BAZNAS Kota Depok untuk mempunyai manajemen

yang baik. Untuk itu diperlukan pengetahuan yang

memadai tentang terlaksanaya fungsi-fungsi

manajemen. Oleh karena itu agar tergeraknya fungsi-

fungsi manajemen adanya sebuah manajemen yang baik

lalu muncul berbagai jenis pola manajemen baru sebagai

inovasi dan solusi bagi permasalahan yang ada.

Lembaga zakat harus memenuhi standar mutu

agar mendapat kepercayaan besar dari publik. Standar

mutu merupakan sesuatu yang penting bagi sebuah

organisasi termasuk lembaga pengelola zakat walaupun

pada mulanya istilah mutu digunakan oleh perusahaan

sebagai upaya meningkatkan kualitas produk agar

memberikan kepuasaan bagi konsumen.9 Salah satu

7 https://baznasdepok.id, diakses tanggal 25 November 2019. 8Sudirman, Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas,

(Malang:UIN Malang Press, 2007) hal. 57 9 Nurul Bariyah, Oneng, Total Quality Management Zakat, hal.14

Page 20: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

6

bentuk peningkatan kualitas mutu manajemen yakni

penerapan International Organization for

Standardization (ISO). BAZNAS Depok Menjadi

semakin meningkatkan tata kelola zakat, infaq,

shodaqoh (ZIS) dan dana sosial keagaaman lainnya

(DSKL) dengan manajamen modern berstandar

manajemen mutu ISO 9001-2015. BAZNAS Kota

Depok menjadi salah satu BAZNAS Kota yang sudah

mendapatkan sertifikasi ISO 9001-2105, BAZNAS

Depok tidak hanya memberdayakan elemen

pengambilan dana zakat tetapi juga fokus meningkatkan

peran seluruh elemen di BAZNAS, mulai dari

pengelolaan, penyaluran serta pendistribusian dana

zakat.

ISO merupakan organisasi internasional

khusus dalam standarisasi. Sampai tahun 1996, ISO

telah memiliki anggota yang terdiri dari organisasi-

organisasi standarisasi nasional yang berasal dari sekitar

seratus negara. Seri ISO 9000 yang tergolong ke dalam

standar-standar sistem manajemen kualitas salah satunya

adalah ISO 9001 yang merupakan sistem manajemen

kualitas, yang menspesifikasikan persyaratan-

persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian

dari suatu sistem manajemen mutu dengan tujuan untuk

menjamin bahwa perusahaan akan memberikan jasa

kepada customer yang telah memenuhi persyaratan yang

Page 21: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

7

telah ditetapkan.10 ISO 9001 memberikan kepercayaan

pada produk dan layanan yang diberikan suatu

organisasi dan dengan demikian meningkatkan

kepuasaan pelanggan.

Cara utama perusahaan jasa untuk dapat

membedakan dirinya sendiri adalah dengan secara

konsisten menyampaikan mutu lebih tinggi ketimbang

para pesaingnya. Banyak perusahaan menyadari bahwa

mutu pelayanan yang luar biasa dapat memberikan

keunggulan bersaing yang kuat kepada mereka yang

menghasilkan penjualan dan laba tinggi. Beberapa

perusaahaan nyaris menjadi legenda karena pelayanan

bermutu tinggi.11

Dalam pelaksanaan ISO ini tentu saja tidak

mudah, karena tidak hanya satu komponen yang

melakukan akan tetapi semua komponen yang berada di

lingkungan BAZNAS Depok. BAZNAS Depok harus

berkomitmen terhadap pengembangan yang terus-

menerus dan seluruh layanan memerlukan prosedur

yang terdokumentasikan secara sistemastis. Salah satu

program BAZNAS Depok yakni Depok Peduli yang

mengkonsentrasikan program kemanusiaan seperti

perbaikan rumah singgah dan bedah rumah. Sejak

10M.N Nasution, Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management), (Bogor : Ghalia Indonesia, 2005), cet 2, hal.83 11M.N Nasution, Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management), cet 2, hal.83

Page 22: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

8

didirikannya program Depok peduli sudah 7.250 jiwa

warga Depok yang merasakan manfaat ini, yang

menarik dari program ini ialah, diantara program-

program lain di BAZNAS Depok, hanya program ini

yang tidak bersifat pemberdayaan melainkan

kemanusiaan,yang mana dana yang diberikan tidak

dapat digunakan untuk kegiatan produktif lainnya atau

habis saat itu juga.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik

untuk mengkaji jauh bagaimana upaya BAZNAS Kota

Depok dalam menerapkan pelayanan sesuai dengan

standar mutu manajemen di program Depok Peduli .

Sehubungan dengan beberapa hal diatas, maka penulis

akan meniliti serta menganalisa tentang penerapan ISO

di BAZNAS Depok , berdasarkan latar belakang

tersebut, penulis bermaksud melakukan penelitian

berjudul “IMPLEMENTASIISO9001:2015DALAM

PROGRAM DEPOK PEDULI DI BAZNAS KOTA

DEPOK”

B. Pembatasan Masalah Dan Perumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak tidak terlalu luas maka

penulis membatasi masalah penelitian hanya pada

menyangkut standar manajemen dalam pelayanan

program “Depok Peduli” di BAZNAS Kota Depok,

Page 23: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

9

serta proses implementasi ISO 9001:2015 dalam

program ‘Depok Peduli”, karna program Depok

Peduli, program bantuan atas dasar kemanusiaan

bukan pemberdayaan, yang mana sudah mempunyai

tim LAB (Layanan Aktif BAZNAS) sendiri, didalam

program Depok Peduli.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan masalah diatas. Adapun

pokok-pokok perumusan masalahnya adalah:

a. Bagaimana konsep ISO 9001:2015 BAZNAS

Depok di program “Depok Peduli” ?

b. Bagaimana proses implementasi ISO 9001:2015

dalam meningakatkan pelayanan dan

kepercayaan di program “Depok Peduli” ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka ada

beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis,

antara lain:

a. Untuk mengetahui dan menganalisa konsep ISO

9001-2015 dalam program “Depok Peduli”.

b. Untuk mengetahui proses implementasi

BAZNAS Depok dalam melayani mustahik.

2. Manfaat Penelitian

Page 24: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

10

a. Manfaat bagi akademis, penelitian tentang

Implementasi ISO 9001-2015 di BAZNAS

Depok adalah untuk memperkaya dan

menambah wawasan dalam menganalisa sistem

manajemen modern, serta pembanding antara

teori terkait dengan praktek yang di dapat di

lembaga yang bersangkutan. Diharapkan

penelitian ini bisa menjadi referensi pembuatan

makalah, karya tulis, bahkan dasar penelitian

selanjutnya.

b. Manfaat praktisi,penelitian ini diharapakan

penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan dan masukan dalam hal

meningkatkan standar mutu layanan pada

program “Depok Peduli” di BAZNAS Depok.

c. Manfaat untuk orang lain, Penulis berharap dapat

menjadi bahan rujukan untuk orang lain dalam

memperluas wawasan sehingga ilmu yang

diperoleh dapat diteapkan serta dapat

meningkatkan mutu pelayanan yang baik.

D. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian

bersifat deskriptif analisis yakni menggambarkan

data-data yang dianalisis untuk mengambil

kesimpulan yang lebih lanjut. Adapun jenis

Page 25: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

11

penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data

ini adalah jenis penelitian kualitatif yang

menghasilkan data deskriptif tertulis dengan

informasi dari orang yang terlibat dalam objek.12

Spesifikasi penelitian yang digunakan studi

kasus yang merupakan penyidikan mendalam

(indepth study) mengenai suatu unit sosial

sedemikan rupa sehingga menghasilkan gambaran

yang terorganisasikan dengan baik dan lengkap

mengenai unit sosial tersebut.13

2. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian dimulai sejak tanggal 01

November 2019 sampai dengan Juni 2020. Lokasi

penelitian yang dilakukan penulis berada di kantor

Baznas Kota Depok, Jl Perumahan Depok Mulya 1

Blk I No 12 Rt 04/15, Beji, Kecamatan Beji Kota

Depok.

3. Subyek dan Objek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek penelitian ini

adalah BAZNAS Depok sebagai lembaga amil

zakat, dalam hal ini penulis mengambil tiga orang

pengurus dari BAZNAS Depok yang dapat

memberikan informasi. Sedangkan, yang menjadi

12Maleong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif,

(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998) ke-2, hal.3 13 Azwar, Saifuddin, Metodologi Penelitian (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offset, 2011), hal.8

Page 26: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

12

objek adalah bagaimana penerapan sistem

manajemen mutu dengan ISO 9001:2015.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melaksanakan penelitian ini penulis

melakukan penelitian secara langsung ke lapangan

atau survey sedangkan data yang digunakan sebagai

berikut:

a. Observasi

Poerwandari (1998) berpendapat bahwa

observasi merupakan metode yang paling dasar

dan paling tua, karena dengan cara-cara

tertentu kita selalu terlibat dalam proses

megamati.14 Istilah observasi diarahkan pada

kegiatan memerhatikan secara akurat, mencatat

fenomena yang muncul, dan

mempertimbangkan hubungan antaraspek

dalam fenomena tersebut.

b. Wawancara (interview)

Wawancara atau komunikasi secara

langsung antara dua orang atau lebih. Teknik

wawancara yang digunakan oleh penulis

adalah campuran dari wawancara terstruktur

dan tidak terstruktur dengan narasumber yaitu

pihak BAZNAS dan pihak mustahiq.

14 Gunawan, Imam, Metodologi Penelitian Kualitatif Teori

dan Praktek, (Jakarta:Bumi Aksara, 2013) hal. 143

Page 27: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

13

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan,

gambar, atau karya monumental dari seseorang

(Sugiyono,2007: 82). Dokumentasi dalam

pengambilan data, peneliti mengumpulkan,

memabaca dan mempelajari berbagai bentuk

data tertulis, gambar atau karya monumental

yang berkaitan dengan BAZNAS DEPOK.

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian dan penulisan skripsi adalah karya

ilmiah yang disusun dalam rangka menyelesaikan

Studi Sarjana 1 (S1), karena itu tidak menutup

kemungkinan adanya kemiripan dalam penulisannya

baik dengan buku maupun skripsi-skripsi yang

terdahulu. Berikut judul-judul skripsi yang dijadikan

tinjauan pustaka :

1. Judul Skripsi “Implementasi Total Quality

Management (TQM) Melalui Kualitas Pelayanan

Pada PT Tur Silaturahmi Nabi Jakarta” Penulis

Hilmiyatul Mardiyyah, Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Jurusan Manajemen Dakwah,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016. Berisi

tentang bagaimana penerapan total quality

management sehingga berpengaruh terhadap

Page 28: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

14

peningkatan jumlah jama’ah. Persamaan skripsi

dengan penelitian ialah sama-sama membahas

tentang implementasi sebuah manajemen mutu,

kemudian perbedaanya ialah jika skripsi ini

membahas tentang Total Quality Management

sedangkan penelitian ini membahas ISO

9001:2015.

2. Judul Skripsi “Implementasi ISO 9001:2008 pada

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji & Umroh

Republik Indonesia (AMPHURI)” Penulis Nurul

Fathia, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Jurusan Manajemen Dakwah, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016. Berisi tentang

bagaimana peran ISO dalam meningkatkan

manajemen mutu. Persamaan skripsi ini dengan

penelitian penulis yakni membahas ISO standar

mutu sebuah perusahaan atau lembaga, namun

perbedaannya ialah skripsi ini membahas ISO

9001:2018 pada kegiatan Haji & Umroh

sedangkan penelitian ini membahas ISO

9001:2015 pada lembaga zakat.

3. Judul Skripsi “Pengaruh Penerapan ISO 9001:2015

Terhadap Mutu Pelayanan Jamaah Umrah Pada PT

Ahsanta Tours & Travel Pamulang Kota

Tangerang Selatan” Penulis Asyifa Darti , Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Jurusan

Page 29: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

15

Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Persamaan skripsi ini dengan penelitian ini

ialah membahas penerapan ISO 9001:2015,

kemudian perbedaannya yakni skripsi ini

membahas pada mutu pelayanan jama;ah umroh

sedangkan penelitian ini membahas pada program

di BAZNAS Depok.

Melihat hasil tinjauan pustaka diatas, penulis

belum menemukan adanya judul maupun tema yang

serupa dengan yang akan penulis teliti. Oleh karena

hal itu, maka peneliti tertarik untuk membahas dan

melakukan penelitian untuk diajukan sebagai proposal

skripsi dengan judul “IMPLEMENTASI ISO 9001-2015

DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI DI BAZNAS KOTA

DEPOK”.

F. Sistematika Penulisan

Dalam rangka pembuatan karya ilmiah penulis

akan menguraikan secara terperinci masalah demi

masalah yang pembahasannya terbagi menjadi lima

bab selanjutnya terbagi menjadi beberapa sub bab

sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Menerangkan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan

dan manfaat penelitian, metodologi

Page 30: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

16

penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika

penulisan.

Bab II : Landasan Teoritis

Dalam bab ini mengemukakan tentang

pengertian implementasi, pengertian ISO,

prinsip ISO 9001;2015 serta pengertian

program.

Bab III : Gambaran Umum BAZNAS Depok

Dalam bab ini penulis akan membahas

tentang sejarah dan perkembangan BAZNAS

Kota Depok, visi misi dan tujuan BAZNAS

kota Depok, struktur organinasi BAZNAS

kota Depok dan program Depok Peduli yang

dimiliki BAZNAS kota Depok.

Bab IV : Temuan Dan Data

Dalam bab ini akan menguraikan temuan

penelitian dari implementasi ISO dalam

program Depok Peduli di BAZNAS Kota

Depok.

Bab V : Pembahasan

Dalam bab ini berisi pembahasan dari latar

belakang, implementasi ISO dengan hasil

temuan yang didapatkan peneliti.

Bab VI : Kesimpulan

Bab ini mencakup kesimpulan teoritis

penulis dari keseluruahn pembahasan pada

Page 31: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

17

bab-bab sebelumnya serta saran mengenai

program Depok Peduli BAZNAS kota

Depok.

Page 32: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Implementasi

a. Pengertian Implementasi

Definisi implementasi menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia adalah pelaksanaan;

penerapan.1 Menurut Rimaru, implementasi

merupakan suatu proses mendapatkan suatu

hasil yang sesuai dengan tujuan atau sarana

kebijakan itu sendiri, dimana pelaksanaan

kebijakan melakukan suatu aktivitas atau

kegiatan.2 Sedangkan menurut Nurdin usman,

implementasi adalah bermuara pada aktivitas,

aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu

sistem.

Implementasi bukan sekedar aktivitas,

tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk

mencapai tujuan kegiatan. Pengertian

implementasi dapat dikatakan bahwa

implementasi adalah bukan sekedar aktivitas,

tetapi suatu kegiatan yang terencana dan

1 https://kbbi.web.id/implementasi, diakses pada tanggal 23

Februari 2020 pukul 17.10 WIB. 2 Dedi Irawan, Muhammad, “Implementasi E-Arsip Pada

Program Teknik Informatika” Jurnal Teknologi Informasi Vol.2

No.1, Juni 2018, hal.67

Page 33: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

19

dilakukan secara sungguh-sungguh

berdasarkan acuan norma tertentu untuk

mencapai tujuan kegiatan. Oleh karena itu

implementasi tidak berdiri sendiri tetapi

dipengaruhi oleh objek berikutnya.3

Dari beberapa pengertian implementasi

di atas, penulis menyimpulkan bahwa

implementasi merupakan suatu penerapan atau

pelaksanaan untuk mendapatkan hasil agar

tercapainya tujuan kegiatan.

2. ISO 9001:2015

ISO (International Organization for

Standardization) merupakan organisasi yang

mengembangkan standar organisasi terbesar di

dunia. Dari tahun 1947 – hingga sekarang.4

ISO juga didefiniskan oleh beberapa ahli,

menurut Joseph M.Juran, ISO adalah mutu yang

harus disesuaikan dengan penggunaan dan

merupakan pemenuh harapan pelanggan. Menurut

K. Ishikawa, ISO adalah ketentuan yang berporos

pada kepuasan pelanggan internal yang nantinya

3 Usman, Nurdin, Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum,

(Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2002), hal.70 4 Rahman, Abdul dan Rahayu, Sri, SNI ISO 9001:2008 di

Perpustakaan, (Jakarta: CV Sagung Seto, 2015), hal.53

Page 34: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

20

bias menimbulkan kepuasan pelanggan

organisasi.5

Sedangkan menurut Djatmiko dan Junaedi

ISO adalah suatu pedoman dan persyaratan yang

digunakan suatu organisasi untuk menghasilkan

produk yang bermutu dan sesuai dengan keinginan

pelanggan.6 Dari beberapa pendapat menurut para

ahli, penulis menyimpulkan ISO adalah mutu yang

harus disesuaikan dengan pengguna sehingga

mendapatkan kepuasan pengguna dan terpenuhi

harapan pelanggan.

Tujuan ISO adalah mengembangkan dan

mempromosikan standar-standar untuk umum

yang berlaku secara internasional. ISO bekerja

melalui ratusan komite dan ribuan subkomite.

Salah satu standar internasional yang sangat

terkenal adalah ISO 9000 yang merupakan hasil

kerja dari komite teknik 176 (Technical Committee

176-TC 176).7

5 Bae, Fandi, Pengertian ISO menurut para Ahli,

http://dilihatya.com, diakses pada tanggal 23 Februari 2020 pukul

22:25 WIB. 6 Handayani, Denny, “Evaluasi Penerapan ISO 9001;2015

Pada PT Pulau Sambu Grup (PSG) Riau”, Jurnal Manajemen Bisnis,

Volume 08 No.2, Oktober 2018, hal.97 7 M.N Nasution, Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality

Management), cet 2, hal. 300

Page 35: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

21

3. Sejarah Perkembangan ISO 9001:2015

ISO secara resmi mulai beroperasi pada 23

Februari 1947.8 ISO 9000 merupakan suatu seri

standar-standar internasional untuk system

manajemen kualitas, yang menspesifikasikan

persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk

desain dan penilaian dari suatu system manajemen

mutu dengan menjamin bahwa organisasi atau

perusahaan akan memberikan jasa/ barang sesuai

dengan persyaratan yang ditetapkan.

Salah satu standar yang paling popular

adalah ISO 9001. ISO 9001 merupakan yang berisi

persyaratan untuk sistem manajemen mutu yang

membantu perusahaan atau organisasi agar lebih

efisien dan kepuasan konsumen meningkat.

Perusahaan harus memahami persyaratan yang

terdapat dalam ISO 9001 dan mengetahui cara

menerapkannya, serta mampu bertahan pada

sistem yang telah diterapkan agar persyaratan

tersebut dapat terus menerus terpenuhi. Standar ini

digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan

telah melakukan pengawasan dan penjaminan pada

8 Rahman, Abdul dan Rahayu, Sri, Penerapan Sistem

Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2008 di Perpustakaan, (Jakarta: CV

Sagung Seto, 2015), hal. 46

Page 36: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

22

semua kegiatan operasinya yang akan

mempengaruhi kualitas prosuk yang diberikan.9

Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun

1987, ISO 9001 telah mengalami revisi tiga kali,

yaitu di tahun 1994, 2000, dan 2008. Lalu ada

pertengahan tahun 2013 dibawah komite teknis

ISO, ISO/TC 176 untuk Manajemen Mutu dan

Jaminan Mutu, telah menerbitkan draft revisi

standar manajemen mutu untuk versi 2015.10

ISO 9001 : 2015 telah mulai dipublikasikan

pada pertengahan tahun 2015. ISO 9001:2015 ini

memuat beberapa hal utama seperti

“Kepemimpinan”, dimana nantinya peran

Pemimpin perusahaan diharapkan menjadi lebih

aktif dalam mengambil tanggungjawab

pelaksanaan sistem manajemen tersebut. Juga

penerapan Manajemen Risiko dalam setiap lini

usaha memungkin perusahaan untuk selalu

mempertimbangkan risiko yang akan dihadapi dari

setiap tindakan ataupun keputusan yang

diambilnya. Penerapan High Level Structure

memudahkan dalam pembauran antara satu sistem

9 Fajrin, Fitriana, “Analisis Penerapan Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2015 Dalam Menunjang Pemasaran” Jurnal

Administrasi Bisnis, Vol.53 No.1, Desember 2017, hal.32 10 Roslinormansyah, Perkembangan ISO 9001 Hingga sampai

versi 9001:2015, https://dinamikaconsulting.com/tag/dinamika/,

diakses pada tanggal 23 januari pukul 14:46 WIB.

Page 37: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

23

manajemen dengan sistem manajemen lainnya.

Diharapkan ISO 9001:2015 ini dapat mendorong

penerapan sistem manajemen lainnya ke dalam

perusahaan tersebut.

4. Prinsip ISO 9001: 2015

ISO 9001: 2015 menetapkan 7 (tujuh)

prinsip dalam menjalankan sistem manajemen

mutu, antara lain :11

a. Fokus Pelanggan ( Customer Focus )

Prinsip pertama dari manajemen mutu

adalah fokus pada pelanggan. Prinsip fokus

pelanggan merupakan salah satu prinsip yang

tidak berubah dari pinsip-prinsip manajemen

mutu pada ISO 9001: 2008. Prinsip ini

merupakan fokus utama dari manajemen mutu,

dimana setiap organisasi harus dapat

memenuhi persyaratan pelanggan. Bahkan,

sebaiknya organisasi dapat memberikan

produk atau jasa yang melebihi harapan

mereka. Hal ini dikarenakan setiap organisasi

pasti tergantung pada para pelanggannya,

sehingga organisasi harus memahami

kebutuhan pelanggan saat ini . Selain itu,

11 Yuda Bakti, I Gede Mahatma, 7 Prinsip Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2015, http://smtp.lipi.go.id/ , diakses pada tanggal 23

januari pukul 15:12 WIB.

Page 38: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

24

pentingnya fokus pada pelanggan juga

dikarenakan kesuksesan organisasi tidak akan

bisa dicapai tanpa adanya usaha untuk menarik

dan mempertahakan para pelanggan dan pihak-

pihak lain yang berkepentingan.

b. Kepemimpinan (Leadership)

Salah satu terbesar keberhasilan suatu

organisasi dalam memperbaiki dan

mengembangkan sistem adalah kesuksesan

pemimpinannya yang mampu menerjemahkan

dan mensosialisasikan visinya keselutuh

bagian organisasi.12

Pentingnya setiap pemimpin

menciptakan kesatuan tujuan, arah dan

keterlibatan pegawai adalah untuk

menyelaraskan strategi, kebijakan, proses, dan

sumber daya dengan tujuan organisasi. Menilik

lebih detail, beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam mengimplementasikan

manajemen mutu yang berkaitan dengan

prinsip kepemimpinan, diantaranya:

a) kepemimpinan harus mempertimbangkan

kebutuhan semua pihak yang

berkepentingan, seperti pelanggan, pemilik

12 Umam, Khairul, 7 Prinsip Manajemen Mutu ISO

9001:2015, https://konsultaniso.web.id/, di akses pada tanggal

25 Januari, pukul 20:53 WIB.

Page 39: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

25

modal, pegawai, pemasok, pemodal,

masyarakat, dll.

b) Kepemimpinan harus membangun visi,

misi, tujuan dan target yang jelas untuk

perusahaan atau lembaga kedepannya.

c) Kepemimpinan harus menciptakan dan

mempertahankan nilai-nilai bersama,

objektif dan model peran yang etis pada

semua tingkat organisasi

d) Kepemimpinan harus memberikan

kesempatan setiap pegawai untuk

melakukan pelatihan sumber daya yang

diperlukan, dan mereka bebas untuk

bertindak dengan tanggung jawab dan

penggerak sebuah perusahaan.

e) Kepemimpinan harus dapat menginspirasi,

mendorong dan mengakui kontribusi setiap

pegawainya.

c. Keterlibatan Semua Pihak ( Engagment and

Competence of People)

Prinsip ketiga ini menjelaskan bahwa

dalam suatu organisasi setiap pegawai

merupakan pegawai kompeten, dapat

diberdayakan, dan dapat dilibatkan dalam

menjalankan proses bisnisnya. Prinsip

keterlibatan orang menekankan pada

Page 40: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

26

pentingnya aspek kompetensi, pemberdayaan

dan keterlibatan seluruh pegawai, karena

keseluruhan aspek tersebut dapat

meningkatkan kemampuan organisasi untuk

menciptakan nilai agar dapat mengelola

organisasi secara efektif dan efisien. Penting

untuk melibatkan semua orang disemua

tingkatan dan menghormati mereka sebagai

individu. Pengkuan, pemberdayaan, dan

peningkatan kemampuan memfasilitasi

keterlibatan orang-orang dalam mencapai

tujuan mutu organisasi.13 Lebih lanjut, dengan

menerapkan prinsip keterlibatan pegawai,

maka setiap pegawai akan memiliki persepsi

yang lebih baik dengan perkerjaannya, mereka

akan lebih memikirkan tindakan perbaikan

terhadap pekerjaannya. Akan terjadi umpan-

balik yang positif antara semua pihak yang

terlibat.

d. Pendekatan Proses ( Process Approach )

Setiap organisasi harus menyadari

bahwa mereka adalah satu kesatuan poses yang

saling terhubung sehingga setiap bagian harus

memahami semua tugas bagian yang berkaitan

13 Noor, Rosihan, 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2015, https://sertifikat-iso.com/, diakses pada

tanggal 24 Februari 2020 pukul 17:11 WIB.

Page 41: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

27

dengan tugasnya agar dapat bersinergi

bersama-sama. Lebih lanjut, prinsip

pendekatan proses menjelaskan bahwa proses-

proses dalam sebuah organisasi harus

terstruktur dan mengarah pada tujuan tertentu

dengan cara yang paling efisien dan efektif.

Beberapa manfaat dengan memperhatikan

prinsip ini, antara lain:14

a) Menunjang organisasi dalam menentukan

berbagai kegiatan yang diperlukan untuk

mencapai/ mendapatkan hasil yang

diinginkan secara sistematis.

b) Membantu organisasi dalam membangun

tanggung jawab yang jelas dan bergerak

bersama dalam dalam pengelolaan.

c) Dapat membantu organisasi dalam

mengevaluasi risiko, konsekuensi dan

dampak dari kegiatan-kegiatan yang terkait

dengan para pelanggan, pemasok dan pihak

lain yang berkepentingan.

d) Membangun organisasi dalam penataan

sistem dan tanggung jawab untuk mencapai

tujuan organisasi dengan cara yang paling

14 Yuda Bakti, I Gede Matma, 7 Prinsip Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001:2015, diakses pada tanggal 23

Januari 2020 pukul 15:12 WIB.

Page 42: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

28

efektif dan efisien dan memahami saling

ketergantungan antara proses dari sistem.

e) Membantu organisasi dalam memberikan

pemahaman yang lebih baik tentang peran

dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan

bersama.

e. Perbaikan (Improvement)

Prinsip perbaikan menjelaskan bahwa

untuk mencapai kesuksesan, organisasi harus

memiliki fokus perbaikan yang berkelanjutan.

Hal ini dikarenakan tindakan perbaikan dapat

mempertahankan tingkat kinerja organisasi

sehingga dapat memenuhi kepuasan pelanggan

dan dapat bereaksi terhadap perubahan yang

terjadi baik dalam kondisi dari dalam maupun

luar organisasi, serta dapat menciptakan

peluang baru.

Dalam manajemen mutu, tindakan

perbaikan dapat dilakukan dengan peningkatan

efisiensi dan efektifitas organisasi. Prinsip

perbaikan dalam manajemen mutu

menekankan pentingnya organisasi untuk

memberikan pelatihan kepada pegawainya

terkait dengan metode dan alat perbaikan

dalam organisasi; dan membuat peningkatan

Page 43: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

29

produk, proses, dan sistem yang objektif untuk

setiap individu dalam organisasi.

f. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Bukti

(Evidence-Based Decision Making)

Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap

organisasi dalam mengambil keputusan harus

berdasarkan hasil dari analisis dan evaluasi

data dan informasi.15 Hal ini dikarenakan

kadangkala organisasi sering menghadapi

situasi yang kompleks dalam pengambilan

keputusan, dan sering menghadapi beberapa

ketidakpastian. Oleh karena itu, setiap

organisasi perlu memahami hubungan sebab

dan akibat, serta mempelajari potensi

konsekuensi yang tidak diinginkan. Lebih

lanjut, pengambilan keputusan berdasarkan

fakta, bukti dan analisis data diakui memiliki

dampak terhadap objektivitas dan keyakinan

yang lebih besar.

Dalam manajemen mutu, bukti

diartikan sebagai informasi yang menunjukkan

atau membuktikan bahwa sesuatu memang ada

atau sesuatu adalah benar. Bukti dapat

dikumpulkan dengan melakukan observasi,

15 Listyo, Sugeng, Implementasi System Manajemen

Mutu ISO 9001:2018 di PT (Malang: UIN Malang Press, 2009)

hal.57

Page 44: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

30

pengukuran, tes, atau dengan menggunakan

metode lain yang sesuai dan organisasi harus

memastikan bahwa data/informasi yang

diperoleh adalah cukup akurat dan dapat

diandalkan.

g. Manajemen Hubungan ( Relationship

Management )

Prinsip manajemen relasi menjelaskan

bahwa untuk mencapai kesuksesan, organisasi

dan pemasoknya saling bergantung sehingga

akan menciptakan nilai.16 Dengan kata lain,

organisasi harus mengelola hubungan yang

baik dengan berbagai pihak baik dalam

maupun luar organisasi dikarenakan pihak

tersebut dapat mempengaruhi kinerja

organisasi.

5. Klausul Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2015

ISO 9001:2015 tidak terlalu fokus

terhadap persyaratan dan form, melainkan ia fokus

pada performa perusahaan. Kemudian dari 7

prinsip sistem manajemen mutu ISO 9001:2015

membentuk standar berupa klausul-klausul sistem

16 Listyo, Sugeng, Implementasi System Manajemen Mutu ISO

9001:2018 di PT, hal.57

Page 45: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

31

manajemen mutu ISO 9001:2015. Berikut adalah

penjelasan dari masing-masing 10 klausul

9001:2015, antara lain :17

a. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Sertifikasi harus tertulis

jelas apa jenis usaha , Produk atau jasanya

termasuk juga dimana saja ISO 9001:2015 ini

akan di terapkan, Statement dari ruang lingkup

ini dapat dimasukan dalam Manual Mutu ISO

9001:2015.

b. Acuan Normative

Acuan Normative adalah dokumen

yang dijadikan acuan dalam menerapkan

standar mutu manajemen ISO 9001:2015.

c. Istilah dan Definisi

Istilah dan definisi sesuai dengan

bidang usaha manufaktur atau jasa.

d. Konteks Organisasi

Klausul konteks organisasi ialah

organisasi harus menentukan isu-isu eksternal

dan internal yang relevan dengan tujuan dan

arah strategis serta mampu mempengaruhi

17 Konsultan ISO, 10 Perubahan Utama Sistmen Manajemen

Mutu ISO 9001:2015, https://sertifikat-iso.com/klausul-iso-90012015,

di akses pada tanggal 25 Januari, pukul 20:53 WIB.

Page 46: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

32

kemampuannya untuk mencapai hasil yang

diinginkan dari sistem manjemen mutunya.18

e. Kepemimpinan

Top Manjemen harus memberikan

bukti kepemimpinan dan komitmen untuk

pengembangan dan pelaksanaan Sistem

Manajemen Mutu dan terus-menerus

meningkatkan efektivitas dengan cara:

a) Mengambil tanggung jawab terhadap

sistem manajemen.

b) Memastikan kebijakan mutu dapat

dipahami dan diterapkan dalam organisasi.

c) Memastikan integrasi persyaratan sistem

manajemen di dalam proses bisnis

organisasinya yang dianggap sesuai.

d) Mempromosikan kesadaran pendekatan

proses.

e) Memastikan bahwa sumber daya yang

dibutuhkan untuk sistem manajemen

tersedia.

f) Mengkomunikasikan pentingnya

manajemen mutu yang efektif dan sesuai

dengan persyaratan Sistem Manajemen

Mutu.

18 Standar Internasional ISO 9001:2015 Sistem

Manajemen Mutu-Persyaratan, diakses tanggal 25 Februari

2020 pukul 14:50 WIB.

Page 47: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

33

g) Memastikan bahwa Sistem Manajemen

Mutu mencapai hasil sesuai target.

h) Ikut Terlibat mengarahkan dan mendukung

semua orang untuk berkontribusi terhadap

pengembangan sistem manajemen.

i) Mempromosikan perbaikan berkelanjutan.

j) Mendukung peran manajemen yang

relevan lainnya untuk menunjukkan

kepemimpinan mereka yang berlaku untuk

area yang menjadi tanggung jawabnya.

f. Perencanaan

a) Tindakan untuk mengatasi risiko dan

peluang, organisasi harus mengambil

Peluang yang ada serta mengatasi apa

dampak yang akan terjadi dalam

mengambil peluang tersebut.

b) Sasaran mutu dan perencanaan untuk

mencapainya,organisasi harus menetapkan

sasaran mutu pada tingkat dan fungsi yang

sesuai dengan target yang telah disepakati.

c) Perubahan perencanaan ketika organisasi

menentukan kebutuhan perubahan sistem

manajemen atau proses, perubahan ini

direncanakan, dilaksanakan, dan kemudian

diverifikasi untuk efektivitas perubahan

Page 48: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

34

akan membahas pada Rapat Tinjauan

Manajemen.19

g. Dukungan

Organisasi harus menyediakan sumber

daya yang dibutuhkan, infrastruktur yang

memadai serta orang-oarang yang

berkompeten dalam bidangnya untuk

peningkatan dari sistem manajemen mutu.

h. Operasi

Klausal ini membahas mengenai

operational dimulai dari perencanaan realisasi

produk sampai dengan delivery dan bahkan

after sales.Tambahan juga di klausul ini adalah

mengenai External Provided atau penyedia

eksternal termasuk di dalamnya supplier,

identifikasi dan mampu telusur, Customer

Property, Design dan Pengembangan juga

masuk ke dalam klausul operasional ini.20

i. Evaluasi Kinerja

a) Kepuasan Pelanggan sebagai salah satu

pengukuran kinerja sistem manajemen,

Organisasi meninjau informasi yang

19Umam, Khairul, 10 Perubahan Utama Sistem

Manajemen Mutu ISO 9001;2015, diakses pada tanggal 25

Januari 21:30. 20Noor, Rosihan, 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2015, diakses pada tanggal 24 Februari 2020 pukul

17:11 WIB.

Page 49: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

35

berkaitan dengan persepsi pelanggan

apakah organisasi telah memenuhi

persyaratan pelanggan. Metode untuk ini

adalah Prosedur survey kepuasan

pelanggan.

b) Audit internal, organisasi harus melakukan

audit internal pada selang waktu terencana

untuk menentukan apakah sistem

manajemen sesuai dengan persyaratan

kontrak dan peraturan, dengan persyaratan

ISO 9001, dan persyaratan sistem

manajemen. Audit juga berusaha untuk

memastikan bahwa sistem manajemen

telah diterapkan secara efektif dan

dipelihara.21

c) Tinjauan Manajemen dilaksanakan, pada

selang waktu terencana, untuk memastikan

kesesuaian, kecukupan dan efektivitas.

Tinjauan mencakup penilaian peluang

perbaikan, dan kebutuhan untuk perubahan

pada sistem manajemen.

21 Roslinormansyah, “Perkembangan ISO 9001 Hingga

Sampai Versi 9001:2015”, diakses pada tanggal 25 Februari pukul

14;13 WIB.

Page 50: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

36

j. Peningkatan

Organisasi harus menentukan dan dapat

memilih peluang kesempatan untuk

peningkatan sehingga kepuasan pelanggan

dapat terpenuhi, lebih lanjut organisasi mampu

mencegah dan memperbaiki tindakan yang

tidak diinginkan serta meningkatkan kinerja

sistem manajemen mutu.

6. Manfaat Implementasi Sistem Manajemen

Mutu

Manfaat potensial suatu organisasi yang

mengimplementasikan sistem manajemen kualitas

berdasarkan standar internasional adalah:

a. Kemampuan untuk menyediakan produk dan

jasa secara konsistensi yang memenuhi

kebutuhan pelanggan dan persyaratan hukum

serta peraturan yang berlaku.22

b. Memfasilitasi peluang yang ada serta

meningkatkan produktivotas organisasi

sehingga terjadinya kepuasan pelanggan.

c. Mampu mengikuti kesesuain terhadap sistem

manajemen mutu yang telah diatur.

22Widson, Willian, “Model Penerapan Sistem Manajemen

Mutu Berbasis ISO 9001:2015 Pada Kontraktor di provinsi Papua

Barat” Jurnal Sipil Statik, Vol.6 No.8, Agustus 2018, hal.581

Page 51: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

37

B. Konsep Program

1. Pengertian Program

Program merupakan pernyataan yang berisi

kesimpulan dari beberapa harapan atau tujuan

yang saling bergantung dan saling terkait, untuk

mencapai suatu sasaran yang sama. Biasanya suatu

program mencakup seluruh kegiatan yang berada

di bawah unit administrasi yang sama, atau

sasaran-sasaran yang saling bergantung dan saling

melengkapi, yang semuanya harus dilaksanakan

secara bersamaan atau berurutan.23

Menurut Suharsimi Arikunto

mengemukakan program adalah suatu yang

rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan

rencana secara konkret.24 Menurut Widyoko

“program diartikan sebagai serangkaian kegiatan

yang direncanakan sengan seksama dan dalam

pelaksanannya berlangsung dalam proses yang

berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu

organisasi yang melibatkan banyak orang”.25

Dari beberapa pengertian di atas dapat

disimpulkan bahwa program adalah serangkaian

23Muhaimin, Suti’ah dan Listyo, Sugeng, Manajemen

Pendidikan, (Jakarta:Kencana,2009), hal.349 24 Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan,

(Yogyakarta: Bima Aksara, 1998) hal.1 25 Munthe, Ashiong, “Pentingnya Evaluasi Program Di

Institusi Pendidikan”, Scholaria, Vol.5 No.2, Mei 2015, hal 5

Page 52: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

38

kegiatan sistematis yang sudah direncanakan, serta

adanya sasaran tujuan dan pelaksanaan prosesnya

saling berkaitan.

Menurut Arikunto, bahwa ada tiga

pengertian penting dan perlu ditekankan dalam

menentukan program, yaitu (1) realisasi atau

implementasi suatu kebijakan, (2) terjadi dalam

waktu relative lama bukan kegiatan tunggal tetapi

jamak berkesinambungan, dan (3) terjadi dalam

organisasi yang melibatkan sekelompok orang.26

Program dapat diartikan sebagai suatu kesatuan

kegiatan dapat disebut sebagai teknik prosedur

yang didalamnya terdapat rangkaian kegiatan yang

dilakukan terus-menerus.

Tujuan Program merupakan sesuatu yang

pokok dan harus dijadikan pusat perhatian

evaluator. Jika suatu program tidak mempunyai

tujuan yang tidak bermanfaat, maka program

tersebut tidak perlu dilaksanakan, tujuan

menentukan apa yang akan diraihnya.27

2. Aspek- Aspek Program

Dalam melaksanakan program kegiatan

haruslah mengetahui dan memahami macam-

26 Munthe, Ashiong, Pentingnya Evaluasi Program Di Institusi

Pendidikan, Scholaria, hal 5. 27 Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, Hal.2-3.

Page 53: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

39

macam program yang ditinjau dari berbagai aspek,

ada beberapa yang harus diketahui:

1) Tujuan

Tujuan dari program berbeda, ada

yang mencari keuntungan ataupun

bertujuan sukarela. Jika tujuan program

tersebut sukarela maka ukurannya seberapa

banyak program tersebut dapat bermanfaat

untuk orang banyak.

2) Jenis

Ada program Pendidikan, program

koperasi, program kemasyarakatam,

program kemanusiaan, dan sebagainya.

3) Jangka Waktu

Dalam program ada jangka watu

Panjang, jangka waktu pendek, dan jangka

waktu menengah.

4) Keluasannya

Ditinjau dari keluasan program, ada

program sempit dan program luas, program

sempit hanya terbatas menyangkut

variabel, sedangkan program luas

menyangkut banyak variabel.28

5) Pelaksanannya

28 Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan,

Hal.2-3.

Page 54: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

40

Di dalam pelaksanaan program

terbagi dua, program kecil dan besar,

program kecil dilaksanakan beberapa orang

sedangkan program besar dilaksanakan

oelh banyak orang.

6) Sifatnya

Ada program penting dan kurang

penting, program penting yang berdampak

pada orang banyak dan hal-hal penting

sedangkan program kurang penting

sebaliknya.29

29 Arikunto, Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan,

Hal.2-3.

Page 55: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

41

C. Kerangka Berpikir

Penerapan manajemen mutu ISO 9001:2015

menjadi dampak yang cukup signifikan oleh lembaga

atau perusahaan, berusaha menjadi lebih baik lagi dan

mengembangkan kemampuannya. Kerangka berpikir

BAZNAS Depok dalam penerapan ISO 9001:2015 di

program Depok peduli. Pelaksanaan ISO 9001:2015

kemudian penerapan ISO 9001:2015, dalam ISO

9001:2015 terdapat 7 prinsip yang harus di terapkan

yakni : fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan

semua pihak, pendekatan proses, perbaikan,

pengambilan keputusan dan manajemen hubungan ,

setelah menerapkan prinsip-prinsip ISO 9001:2015

terciptalah peningkatan kualitas sistem manajemen.

Page 56: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

42

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Pelaksanaan ISO

9001 : 2015

Prinsip ISO 9001 :

2015

• Fokus Pelanggan

• Kepemimpinan

• Keterlibatan semua pihak

• Pendekatan Proses

• Perbaikan

• Pengambilan keputusan

• Manajemen Hubungan

Peningkatan Kualitas

Sistem

Page 57: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

43

BAB III

GAMBARAN UMUM LEMBAGA BAZNAS

KOTA DEPOK

A. Sejarah Singkat Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) Kota Depok

BAZNAS Kota Depok adalah lembaga

pemerintahan nonstruktural yang dibentuk

berdasarkan keputusan Dirjen BIMAS Islam Nomor

DJ>II/658 Tahun 2014 Tentang Pembentukan Badan

Amil Zakat Nasional Kabupaten/Kota Se-Indonesia.1

Namun, sebelumnya sudah hadir praktek-praktek

pengelolaan zakat yang melembaga di tengah

masyarakat Kota Depok. Praktek tersebut dilakukan

menjelang 1 Syawal dalam pengumpulan dan

penyaluran zakat fitrah oleh “amil” yang dibentuk oleh

masyarakat atas dasar kewajiban sebagai seorang

muslim untuk berzakat.

Perkembangan kelembagaan zakat berkembang

pesat atas inisiatif ormas islam maupun masyarakat,

kepercayaan masyarakat (muzaki) diberikan kepada

lembaga yang dipercaya dan mampu menyalurkan hak

mustahik secara tepat.

1BAZNAS Kota Depok, Menuju Kebangkitan Zakat di Kota

Depok, http://baznasdepok.id/, diakses pada tanggal 20 Mei 2020, pukul

12:56 WIB.

Page 58: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

44

Organisasi pengelola zakat baik yang berbasis

Ormas Islam, maupun institusi keagamaan yang

berkembang di masyarakat semakin marak sekitar

tahun 90-an. Perkembangan selanjutnya dalam tataran

kebijakan nasional terbitlah Undang-undang Nomor

38 Tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. Pemerintah

Kota Depok membentuk Lembaga Amil Zakat (LAZ)

untuk mengelola zakat di jajaran pemerintahan. Pada

saat yang sama, LAZ berbasis ormas maupun institusi

keagamaan telah mendapat kepercayaan masyarakat.

Perkembangan selanjutnya pada bulan April

tahun 2001 LAZ Kota Depok dikukuhkan menjadi

BAZ Kota Depok dengan masa bakti kepengurusan

selama 3 tahun untuk satu periode. Kelembagaan BAZ

Kota Depok mengalami dinamika dan bertahan hingga

pada penghujung periode kepengurusan tahun 2010 -

2013. Di tengah periode ini diberlakukan Undang-

undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan

Zakat yang mengharuskan BAZ Kota Depok

melakukan sejumlah penyesuaian, di antaranya nama

lembaga menjadi BAZNAS Kota Depok.

Namun adaptasi BAZ Kota Depok terhadap

pemberlakuan Undang-undang tersebut belum

sempurna sehingga pengelolaan zakat belum

sepenuhnya mencapai hasil yang optimal, sekalipun

sudah beralih nama menjadi BAZNAS Kota Depok.

Page 59: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

45

Optimalisasi capaian BAZNAS sesungguhnya

merupakan tujuan dari Undang-undang Nomor 23

Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Hal ini

ditunjukkan dengan klausul tujuan dalam undang-

undang tersebut yakni:

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan

dalam pengelolaan zakat, dan

2. Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan

kemiskinan.

Untuk mencapai tujuan dimaksud, UU

mengatur bahwa kelembagaan pengelola zakat harus

terintegrasi dengan BAZNAS sebagai koordinator

seluruh pengelola zakat, baik BAZNAS Provinsi,

BAZNAS Kabupaten/Kota maupun LAZ.

Perkembangan LAZ berbasis ormas maupun institusi

keagamaan di Kota Depok semakin menguat, pada

saat BAZNAS.

Kota Depok periode 2013-2016 mengalami

kelemahan fungsi operasional maupun koordinasi.

Kepemimpinan BAZNAS Kota Depok periode ini

tidak dirasakan oleh LAZ maupun Pemerintah Kota

Depok. Hal ini terjadi karena berbagai faktor yang

cukup rumit meliputi baik internal maupun eksternal

BAZNAS Kota Depok periode ini, di antaranya adalah

aspek legalitas, operasional dan manajerial.

Page 60: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

46

Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan

Masyarakat Islam Nomor DJ.II/568 Tahun 2014

tentang Pembentukan Badan Amil Zakat Nasional

Kabupaten/Kota se Indonesia tertanggal 5 Juni 2014

menandai lahirnya BAZNAS Kota Depok sesuai

amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat.

Peraturan BAZNAS Nomor 03 Tahun 2014

Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Amil Zakat

Nasional Provinsi dan Badan Amil Zakat Nasional

Kabupaten/Kota tertanggal 13 Oktober 2014

mendorong Pemerintah Kota Depok

menyelenggarakan tahapan-tahapan pembentukan

organisasi BAZNAS Kota Depok sesuai peraturan

tersebut. Di akhir tahun 2016, tepatnya Bulan Oktober

2016 Pemerintah Kota Depok menerbitkan Surat

Keputusan tentang Pimpinan BAZNAS Kota Depok

periode 2016-2021. BAZNAS Kota Depok sebagai

lembaga yang dibentuk dan disahkan oleh Pemerintah

Kota Depok memiliki tugas pokok mengumpulkan,

mengelola, menyalurkan, dan memberdayakan dana

zakat, infak, shadaqah, dari seluruh umat Islam di

Kota Depok.2

2 BAZNAS Kota Depok, Pengelolaan Zakat di Kota Depok,

diakses pada tanggal 25 Januari 2020, pukul 23:00 WIB.

Page 61: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

47

B. Visi dan Misi Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) Kota Depok

1. Visi

“Menjadi Lembaga Pemberdaya Umat yang

Unggul dan Terpercaya di Indonesia Tahun 2021”

2. Misi

Adapun beberapa misi BAZNAS Kota Depok,

diantaranya:3

a) Mengoptimalkan secara terukur pengumpulan

zakat, infak dan sedekah (ZIS).

b) Mengoptimalkan pendistribusian dan

pendayagunaan zakat, infak dan sekedah untuk

pengentasan kemiskinan, peningkatan

kesejahteraan masyarakat, dan pemoderasian

kesenjangan sosial.

c) Menerapkan sistem manajemen sumberdaya

yang handal keuangan yang transparan dan

akuntabel berbasis teknologi informasi dan

komunikasi terkini.

d) Menerapkan sistem pelayanan prima kepada

seluruh pemangku kepentingan zakat di Kota

Depok.

3 BAZNAS Kota Depok, Pengelolaan Zakat di Kota Depok,

diakses pada tanggal 25 Januari 2020, pukul 23:02 WIB.

Page 62: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

48

e) Menggerakkan dakwah Islam untuk

kebangkitan zakat di kota Depok melalui

sinergi umat.

f) Terlibat aktif dan memimpin gerakan zakat dan

pengentasan kemiskinan umat di Kota Depok.

C. Struktur Kepengurusan BAZNAS Kota Depok

Tabel 3.1 : Struktur Kepengurusan

No Jabatan Nama

Pimpinan

1 Ketua KH. Encep MA

2 Wakil Ketua Abdul Ghofar, S.E.I

3 Wakil Ketua Setiawan Eko Nugroho, S.T,

M.S.i

4 Wakil Ketua Dr. Rida Hesti Ratnasari,

M.S.i

Amil Pelaksana

5 Staff Bidang Pengumpulan Khamsiar S.Sos.I

Husnul Fikri S.Si

6 Staff Bidang Pendayagunaan

dan Pendistribusian

Gunung Aji Massaid, S.Kpm

Khoerun Nisa, S.H

7 Surveyor M. Khoiruman

8 Staff Bidang Perencanaan

dan Pelaporan

Ai Nur Ilmi, S.E.Sy.

Novi Setyawatie, S.E

9 Staff Bidang Administrasi

dan Umum

Tri haryanti, S.E

Septi Wulandari, S.E

Page 63: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

49

D. Program Kerja Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS) Kota Depok

Secara umum program kerja BAZNAS Kota

Depok terbagi menjadi 5 program:

a) Program Depok Cerdas

Adalah program kerja yang fokus untuk

melayani dan membantu masyarakat dhuafa yang

berkaitan dengan masalah pendidikan dan

peningkatan kapasitas masyarakat seperti :

Bantuan Pendidikan Tahun Ajaran Baru, Beasiswa

Dhuafa, Bimbel Gratis.

b) Program Depok Peduli

Adalah program kerja yang fokus untuk

melayani dan membantu masyarakat dhuafa yang

berkaitan dengan program kemanusiaan dan

peduli lingkungan. Program ini program yang

bersifat kemanusiaan yang mana bantuan yang

diberikan tidak bisa digunakan untuk kegiatan

produktif lainnya, dan program ini hanya dapat

diberikan ketika semua kebutuhan dasar tidak bisa

dipenuhi (fakir)

c) Program Depok Sehat

Adalah program kerja yang fokus untuk

melayani dan membantu masyarakat dhuafa yang

berkaitan dengan masalah kesehatan.

d) Program Depok Sejahtera

Page 64: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

50

Adalah program kerja yang fokus untuk

melayani dan membantu masyarakat dhuafa yang

berkaitan dengan kesejahteraan warga depok

dengan bantuan modal usaha, sarana usaha serta

pembinaan dan pendampingan usaha.

e) Program Depok Taqwa

Adalah program kerja yang fokus dalam

kegiatan-kegiatan dakwah untuk meningkatkan

kapasitas keimanan umat.

Demikian ke-5 program tersebut untuk

masyrakat Depok yang masih berjalan di BAZNAS

Kota Depok.

Namun penulis akan lebih memfokuskan

pembahasan mengenai program Depok Peduli yang

dilakukan oleh BAZNAS Kota Depok. Program

tersebut merupakan kegiataan kemanusiaan yang

dikhusukan untuk peduli terhadap kaum dhufa seperti

rumah singgah, korban bencana alam.

Page 65: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

51

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Data

Pada bab ini peneliti menjabarkan beberapa

data dan hasil temuan terkait program Depok Peduli

yang dijalankan oleh BAZNAS Kota Depok, data dan

hasil temuan tersebut di dapat dari observasi dan

wawancara yang peneliti lakukan, wawancara

berlangsung secara online dan datang langsung ke

BAZNAS Kota Depok. Pertama wawancara dilakukan

secara online dengan narasumber Ibu Tri Haryanti,

staff bidang admnistrasi dan umum, kemudian

wawancara selanjutnya dengan narasumber Ibu Ai Nur

Ilmi, staff bidang perencanaan dan pelaporan, dan

terakhir dengan Ibu Nisa, staff bidang pendistribusian

dan pendayagunaan.

Selain dengan wawancara, peneliti juga

melakukan observasi dan mencari informasi dengan

melihat situs website, dan brosur BAZNAS Depok,

peneliti pun pernah mengikuti praktek kerja

dilapangan selama 30 hari kerja di BAZNAS Depok,

dengan kesempatan ini peneliti pun mendapatkan

banyak pengetahuan dan pembelajaran mengenai pola

alur kegiatan program BAZNAS Depok.

Program Depok peduli ada sejak tahun 2017,

sejak penyusunan RKAT (Rapat Kerja Akhir Tahun)

Page 66: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

52

ditahun 2017, sebenarnya kita agak keterlambatan

namun masih terealisasikan, seharusnya rencana kerja

ada sebelum masuk tahunnya, namun karena ini awal

tahun 2017 kita kekejar, dan dari awal sudah di peta-

petakan, sejak awal 2017 di BAZNAS Depok sudah

ada depok peduli.1

Depok peduli adalah bantuan yang bersifat

kemanusiaan, sosial, program Depok peduli

bantuannya bersifat habis saat itu juga, jika seseorang

dikasih modal bisa continue, orang dikasih pendidikan

beasiswa bisa bekerja harapannya begitu, tapi ketika

memberi bantuan di Depok peduli saat itu juga habis,

misalnya kita punya program “fakir” bulanan, kenapa

kita bantu tiap bulan karna ketika mustahiq fakir ia tak

punya pekerjaan tak punya penghasilan, dan tak bisa

memenuhi kebutuhan sehari-harinya.2

Dalam prioritas pendistribusian dan

pendayagunaan ZIS tahun 2018 sampai dengan

sekarang, program Depok peduli ( Program Sosial,

Kemanusiaan, LH) hanya mendapatkan 10%, program

Depok peduli mendapatkan persentase paling sedikit

dikarenakan BAZNAS Depok itu sendiri lebih

mengutamkan pemberdayaan masyarakat Depok.

1 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 14 Mei 2020 2 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 14 Mei 2020.

Page 67: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

53

Sehingga berkurangnya warga miskin di depok

dengan mengembangkan potensi-potensi warga Depok

melalui pemberdayaan, sedangkan program Depok

Peduli bukanlah termasuk dari pemberdayaan

melainkan kemanusiaan. Biasanya warga Depok yang

menerima bantuan Depok Peduli ini warga Depok

yang berkategori fakir ataupun sedang mengalami

musibah bencana alam, seperti banjir, gempa, dll.

TABEL 4.1 : Persentase Prioritas Pendistribusian

& Pendayagunaan ZIS Kota Depok

No Program Persentase

1 Depok Sejahtera ( Program

Ekonomi)

45%

2 Depok Cerdas (Program

Pendidikan)

20%

3 Depok Sehat ( Program

Kesehatan)

15%

4 Depok Peduli ( Program Sosial) 10%

5 Depok Taqwa ( Program

Dakwah)

10%

TOTAL 100%

Sumber : Brosur BAZNAS Kota Depok

Adapun jumlah warga Depok yang sudah merasakan

program tersebut.

Page 68: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

54

Tabel 4.2 : Jumlah penerima manfaat Depok Peduli

tiap tahunnya3

No Tahun Jumlah

1 2017 3928 Jiwa

2 2018 1599 Jiwa

3 2019 1723 Jiwa

B. Temuan Penelitian

1. Konsep ISO 9001:2015 di Program Depok

Peduli

BAZNAS Depok sudah menerapkan

sistem manajemen mutu ISO (International

Standar Organization) pada akhir tahun 2019,

BAZNAS Depok meraih ISO 9001:2015 oleh

perusahaan WQA (Worldwide Quality Assurance).

BAZNAS Depok menerapkan sistem manajemen

mutu ISO 9001:2015 dalam rangka peningkatan

efisiensi pada level operasional, serta

meningkatkan kepercayaan muzaki dan terjaga

dengan baik.4

Sistem manajemen mutu ISO pada

BAZNAS Depok memiliki peran mengatur

jalannya manjemen agar lebih baik dan terarah,

3 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 14 Mei 2020. 4 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Administrasi dan

Umum, Ibu Tri Haryanti pada tanggal 11 Mei 2020

Page 69: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

55

dengan adanya manajemen mutu ISO 9001:2015

di program Depok peduli dapat menentukan

rencana atau tujuan organisasi. Sistem manajemen

mutu ISO 9001:2015 memiliki peran untuk tindak

lanjut perbaikan, setelah menganalisa dan

mengukur kinerja maka dilakukanlah perbaikan

berkesinambungan agar tidak terjadi kesalahan

terulang.

Konsep ISO 9001: 2015 pada program

Depok peduli sama seperti program-program lain

yang terdapat di BAZNAS Depok, menggunakan

prinisip pendistribusian dan pendayagunaan ZIS

yakni:5

a) Zakat wajib didistribusikan kepada mustahik

sesuai dengan syariat Islam.

b) Pendistribusian zakat dilakukan berdasarkan

skala prioritas dengan memperhatikan prinsip

pemerataan, keadilan dan kewilayahan.

c) Zakat dapat didayagunakan untuk usaha

produkif dalam rangka penanganan fakir

miskin dan peningkatan kualitas umat.

d) Pendayagunaan zakat untuk usaha produktif

dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahik

telah terpenuhi.

5 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Administrasi dan

Umum, Ibu Tri Haryanti pada tanggal 11 Mei 2020.

Page 70: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

56

e) Pendistribusian dan pendayagunaan infak,

sedekah dan dana social keagamaan lainnya

dilakukan sesuai dengan syariat islam dan

dilakukan sesuai dengan peruntukan yang

diikrarkan oleh pemberi.

Dalam perencanaan sistem manajemen

mutu mencakup kebijakan dan penetapan tujuan

mutu dalam mengimplementasikan sistem

manajemen mutu sesuai dengan ISO 9001:2015.

Kebijakan mutu program Depok peduli sama

halnya dengan program-program BAZNAS Depok

:6

a) Peningkatan layanan prima berkesinambungan

guna meningkatkan potensi penghimpunan

Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) BAZNAS Kota

Depok.

b) Menciptakan dan melaksanakan program-

program pemberdayaan unggulan untuk

membantu pemerintah Kota Depok

mengurangi dan mengentaskan kemiskinan.

c) Mengelola dana Zakat, Infaq dan Sedekah

(ZIS) secara amanah dengan tata Kelola yang

baik.

6 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 29 Juni 2020.

Page 71: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

57

d) Pembinaan, pengembangan, dan penyadaran

kewajiban berzakat demi meningkatkan

kesejahteraan serta kualitas kehiudpan

masyarakat Depok.

e) Menyajikan data penerimaan, pendistribusian

dan pendayagunaan Zakat, Infaq dan Sedekah

(ZIS) yang akurat dengan didukung oeleh

sistem teknologi informasi.

f) Menerapkan dan memperoleh sertifikasi sistem

manajemen mutu ISO 9001:2015.

g) Menjadi Center of Excellence organisasi sosial

dan perzakatan di Kota Depok khususnya, di

Provinsi Jawa Barat umumnya melalui

implementasi budaya Lembaga, peningkatan

kompetensi SDM, pemanfaatan teknologi,

digital, inovasi layanan dan operasional, serta

penerapan sistem pengelolaan kinerja unggul.

h) Menjadi Role Model BAZNAS

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat.

Setiap lembaga atau perusahaan

mempunyai tujuan maupun target tersendiri, agar

terlaksananya sistem manajemen mutu ISO

9001:2015 di BAZNAS Depok, Adapun Tujuan

Mutu Indikator Kinerja Kunci (IKK) BAZNAS

Kota Depok Tahun 2020.

Page 72: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

58

a) Penghimpunan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS)

dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL)

sebesar Rp.18.540.025.000,-.

b) Jumlah Muzaki Individu 9.374 orang.

c) Menyalurkan Dana Zakat, Infaq, Sedekah dan

Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL)

minimal 99,4% dari total pengumpulan

ditambah saldo awal tahun 2020.

d) Menanggulangi angka kemiskinan sebanyak

500 orang dengan standar kemiskinan versi

Badan Pusat Statistik (BPS).

e) Meningkatkan pelayanan kepada muzaki dan

mustahik melalui Teknologi Digital dan

aplikasi Mobile System lainnya dengan hasil

Customer Satisfication Index (CSI) ≥ 80%.

f) Terselenggaranya sosialisasi dan edukasi di

Kota Depok minimal 4 kali dalam satu tahun.

g) Laporan Keuangan 2020 diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik (KAP).

h) Penyajian data penerimaan dan pendistribusian

ZIS (laporan bulanan) setaiap tanggal 10 bulan

berikutnya.

i) Menyajikan laporan pengelolaan dana zakat

daerah tahun 2020.

Page 73: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

59

j) Peningkatan sumber daya manusia melalui

pelatihan atau Sharing Knowledge

Management 6 (enam) kali.

k) Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan (RKAT) 2020.

l) Audit Surveillance ISO 9001:2015 dari Badan

Sertifikasi Dunia.

m) Menjadi Role Model BAZNAS

Kota/Kabupaten dalam aspek manajemen

mutu.

2. Proses Implementasi ISO 9001:2015 Pada

Program Depok Peduli

Sebagai badan organisasi pengelola zakat

BAZNAS Depok harus menetapkan,

mendokumentasikan, melaksanakan dan

memelihara sebuah sistem manajemen mutu dan

secara berkelanjutan meningkatkan efektivitasnya

sesuai dengan persyaratan International Standar

Organization:

Langkah-langkah BAZNAS Depok :7

a) Mengidentifikasi proses-proses yang

diperlukan oleh sistem manajemen mutu dan

penerapannya di seluruh organisasi.

7 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 29 Juni 2020.

Page 74: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

60

b) Menentukan urutan dan interaksi dari proses-

proses tersebut.

c) Menentukan kriteria dan metode-metode yang

diperlukan untuk menjamin bahwa operasi dan

pengendalian dari proses-proses tersebut

efektif.

d) Menjamin ketersediaan sumber daya dan

informasi yang diperlukan untuk mendukung

operasi dan pemantuan dari proses-proses

tersebut.

e) Memantau, mengukur, dan menganalisis

proses-proses tersebut.

f) Melakukan Tindakan yang diperlukan untuk

mencapai hasil-hasil yang direncanakan dan

peningkatan dari proses tersebut.

Sistem manajemen ISO 9001:2015

menetapkan 7 (tujuh) prinsip dalam menjalankan

sistem manajemen mutu, oleh karena itu BAZNAS

Depok menerapkan prinsip-prinsip manajemen

mutu ISO 9001:2015 pada program Depok peduli,

yakni :8

a) Fokus Pelanggan

Prinisp fokus pelanggan yang

diutamakan penerimaan bantuan Depok peduli

8 Wawancara pribadi dengan Staff Bidang Pendistribusian

Dan Pendayagunaan, Ibu Nisa pada tanggal 22 Juni 2020.

Page 75: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

61

mustahik yang bersifat urgensi, seperti korban

bencana alam, banjir, atau kebakaran,

kemudian BAZNAS melibatkan dua, tim LAB

(Layanan Aktif Bantuan) dan BTB (BAZNAS

Tanggap Bencana) , bisa juga kebutuhan

hidup, orang yang punya tunggakan kontrakan,

kelaparan sudah lansia dan tidak mampu

membiayai hidup, maka kami turunkan tim

kami LAB dan BTB.

b) Kepemimpinan

Terkait kepimpinan berarti kebijkan

pimpinan dalam keputusan terkait program

depok peduli, pimpinan biasanya sudah ada

verifikasi dari staff , kemudian mengadakan

rapat komite yang bersifat urgensi, dan ketika

mustahik membutuhkan dana yang cukup

banyak, bisa diputuskan di rapat komite

tersebut. Pimpinan melahirkan kebijakan,

kemudian staff melaksanakan kebijakan yang

sudah diputuskan.

c) Keterlibatan Semua Pihak

Prinsip ini pada jalannya program itu

staff pelaksana program sebagai pembuat

program yang sifatnya situasional yang di

lapangan atau yang sesuai RKT (Rapat Kerja

Tahunan). Administrasi program yang

Page 76: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

62

membuat administrasi tiap berjalannya

program, yang ketiga LAB dan BTB sebagai

tim pelaksana program yang ada dilapangan.

Wakil ketua II sebagai mengambil kebijakan

dalam setiap program, dan juga seperti

pimpinan BAZNAS mempunyai kebijakan,

adanya rapat komite, rapat komite terdiri dari

pimpinan BAZNAS, wakil ketua dua yang

membawahi bidang-bidang, dan yang ketiga

salah satu wakil ketua, rapat komite akan

terlaksana jika terdapat tiga pimpinan.

Selanjutnya keterlibatan semua pihak eksternal

kami itu stakehoders, ada muzaki,

pemerintahan kota, BAZNAS Pusat, BAZNAS

Jabar dan mitra penyalur.

d) Pendekatan Proses

Pendekatan proses pada program

Depok Peduli ada yang langsung terjun ke

lapangan seperti tim LAB dan BTB, dan

layanan langsung dikantor untuk melayani

mustahik maupun muzaki yang datang . Jika

pendekatan lapangan biasanya yang bersifat

urgensi yang bertemu langsung antara

BAZNAS Depok kepada mustahik program

Depok peduli.

Page 77: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

63

e) Perbaikan

Terbentuknya tim LAB terbentuk

karena kita melakukan perbaikan sehingga

Program Depok Peduli mempunya tim yang

langsung terjun ke lapangan yang bersifat

urgensi.

f) Pengambilan Keputusan

Keputusan diambil berdasarkan laporan

yang berada dilapangan, tim LAB dan tim

verifikasi, staff program dan terkahir melalui

keputusan rapat komite.

g) Manajemen Hubungan

Relasi antara BAZNAS dengan mitra

kami, yaitu mitra penyalur. Dalam program

Depok peduli kami meminta bantuan kepada

mitra penyalur untuk memberikan bantuan

kepada warga depok yang membutuhkan.

3. Program Depok Peduli

Dalam program Depok Peduli terbagi lima

kegiatan yang termasuk dalam program tersebut,

yakni :9

a) Perbaikan Rumah Dhuafa

9 BAZNAS Kota Depok, Menuju Kebangkitan Zakat di Kota

Depok, diakses pada tanggal 20 Mei 2020, pukul 12:56 WIB.

Page 78: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

64

Perbaikan rumah warga-warga depok

yang tidak mampu untuk memperbaiki

rumahnya sehingga tempat tinggalnya tidak

layak untuk dihuni, penyebabnya bisa

dikarenakan bencana alam, kebakaran, dll.

b) Perbaikan Rumah Sanitasi Sehat

Memperbaiki rumah-rumah dan

lingkungannya yang tidak memenuhi

persyaratan kesehatan seperti tidak memiliki

jendela,ventilasi dikarenakan tidak mampunya

warga tersebut.

c) Pelatihan Tanggap Bencana

Melatih untuk sigap terhadap bencana-

bencana yang kemungkinan terjadi di

Indonesia seperti, kebakaran, banjir, gempa dll.

d) Bantuan Kemanusiaan dan Bencana

Menyalurkan bantuan kepada

masyarakat yang terkena bencana, maupuan

masyarakat Depok dalam kategori “fakir” yang

tidak mampu mencukupi kebutuhan dirinya

sendiri, oleh karena itu BAZNAS Depok

melakukan bantuan bulanan untuk masayarakat

fakir Kota Depok.

e) Penguatan Bank Sampah

Penguatan Bank Sampah adalah salah

satu bukti bahwa BAZNAS Depok peduli

Page 79: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

65

dengan lingkungan, BAZNAS akan memberi

pelatihan untuk dapat mengelola dan memilah

jenis sampah yang menumpuk sehingga

mampu menjadi lingkungan yang bersih dan

sehat.

4. Manfaat Implementasi ISO 9001:2015 Pada

Program Depok Peduli

BAZNAS Depok selalu berusaha menjadi

Role Model BAZNAS Kota/Kabupaten di Jawa

Barat, perbaikan yang terus-menerus, hingga

meraih ISO 9001:2015 oleh WQA (Worldwide

Quality Assurance). Dengan adanya penerapan

sistem manajemen mutu ISO, perubahan terhadap

kinerja BAZNAS Depok pada program Depok

Peduli, yakni :10

a) Peningkatan Efisiensi Pada Level Operasional.

Setiap bagian dalam BAZNAS,

terutama dalam program Depok Peduli semua

kegiatan dari permohonan bantuan, persetujuan

bantuan, penyerahan bantuan hingga pelaporan

bantuan menjadi lebih efisien dan tepat waktu.

10 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Administrasi dan

Umum, Ibu Tri Haryanti pada tanggal 11 Mei 2020.

Page 80: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

66

b) Proses Serta Dokumentasi Yang Ditetapkan

Secara Efektif Menyebabkan Pekerjaan Dapat

Dilakukan Secara Konsisten.

Semenjak menerapkan sistem

manajemen mutu ISO 9001:2015 pelaporan

setiap bagian menjadi teratur dan terjadwal,

pada tanggal 10 bulan berikutnya setiap bagian

wajib melaporkan tugasnya.

c) Variasi Yang Tidak Memenuhi Standar Mutu

Dapat Diminimalkan. Dan Tingkat Kesalahan

Dapat Dihindarkan.

Proses-proses kegiatan yang tidak

memenuhi standar sistem manajemen mutu

ISO 9001:2015 akan terus diperbaiki.

BAZNAS Depok akan membagikan kuisoner

untuk muzaki dan mustahik untuk mengetahui

performa yang harus ditingkatkan.

d) Peningkatan Efisiensi Tingkat Organisasi.

Sistem manajemen mutu ISO

9001:2015 mendorong BAZNAS Depok

menjadi BAZNAS Kota yang unggul dan

terpercaya, dengan melakukan pelatihan untuk

para amil, mengenalkan BAZNAS Depok

kepada masyarakat Kota Depok, dan

mempunyai target yang harus dicapai.

Page 81: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

67

e) Kepercayaan Muzaki Meningkat Dan Terjaga

Dengan Baik.

Memberikan pelayanan yang terbaik

bagi muzaki sehingga menjadi BAZNAS yang

amanah dan unggul

f) Prosedur Terdokumentasi Dengan Baik Dan

Alur Kerjanya Jelas.

Setiap bagian sudah harus menerapkan

SOP (Standar Operating Procedur) sehingga

meminimalisir terjadinya kesalahan.

Page 82: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

68

BAB V

ANALISIS DATA TEMUAN

A. Analisis Implementasi ISO 9001:2015 Pada Program

Depok Peduli

Berdasarkan hasil temuan terkait implementasi

ISO 9001:2015 pada program Depok Peduli terdapat

beberapa varibel yang sesuai dengan teori implementasi

(pada bab II hal 16) yang dikemukakan oleh Rimaru

bahwa, implementasi merupakan suatu proses

mendapatkan suatu hasil yang sesuai dengan tujuan atau

sarana kebijakan itu sendiri.

Hal itu bisa dilihat dari kebijakan dan sasaran

mutu BAZNAS Depok dalam mengimplementasikan

ISO 9001:2015 pada program Depok Peduli, dalam

kebijakan mutu BAZNAS Depok salah satunya menjadi

Role Model BAZNAS Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa

Barat dan Indonesia, ini salah satu bukti BAZNAS

Depok pada program Depok Peduli bahwa untuk

mendapatkan hasil maka diperlukan proses dengan

mengimplementasikan ISO 9001:2015 agar sesuai

dengan tujuan BAZNAS Depok pada Program Depok

Peduli.

Pada Program Depok Peduli memiliki SOP

(Standar Operational Prosedur) yang sama dengan

program-program yang lain, konsep yang digunakan pun

Page 83: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

69

45%

20%

15%

10%

10%Depok Sejahtera

Depok Cerdas

Depok Sehat

Depok Peduli

Depok Taqwa

sama tidak ada yang berbeda dari program lain, namun

pada program Depok Peduli bersifat kemanusiaan

sedangkan pada program lain bersifat pendayagunaan

dan pemberdayaan sehingga pada persentase prioritas

pendistribusian dan pendayagunaan ZIS hanya 10%.

Tabel 5.1

Pendayagunaan dan Pendistribusian Dana ZIS

Dalam wawancara terkait persentase prioritas

pendistribusian dan pendayagunaan ZIS, program

Depok Peduli hanya mendapatkan 10% dari prioritas

pendistribusian dan pendayagunaan ZIS, dikarenakan

sesuai dengan Visi BAZNAS Depok “Menjadi Lembaga

Pemberdaya Umat yang Unggul dan Terpercaya di

Indonesia Tahun 2021” oleh karena itu BAZNAS

Depok ingin masyarakat Depok berdaya dan unggul

hingga mampu mengentaskan kemiskinan, sedangkan

Page 84: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

70

Program Depok Peduli yang bersifat kemanusiaan dan

habis saat itu juga, walaupun begitu ketika ada hal yang

urgensi di dalam Program Depok Peduli kita akan

mengutamakan hal tersebut, seperti saat pandemi Covid-

19 sekarang ini.1

Konsep ISO 9001:2015 menggunakan prinsip

pendayagunaan dan pendistribusian, pertama zakat harus

diberikan sesuai dengan syariat islam yakni :

a) Fakir

b) Miskin

c) Amil

d) Mu’allaf

e) Riqab gharim

f) Fi sabilillah

g) Ibnu sabil

Kedua pembagian zakat harus seimbang, tidak

boleh berat sebelah, dan mementingkan skala prioritas di

tiap kecamatan dikota depok, daerah mana saja yang

lebih diprioritaskan dalam pembagian zakat sesuai

dengan survei para amilin. Ketiga, zakat yang diberikan

oleh BAZNAS mampu meningkatkan produktivitas

warga Kota Depok sehingga berkurangnya warga miskin

di Depok. Keempat Pendayagunaan zakat untuk usaha

produktif dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahik

1 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 14 Mei 2020.

Page 85: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

71

telah terpenuhi, contohnya seorang mustahik tidak ada

keluarganya yang putus sekolah, tidak mampu

membayar rumah sakit maupun tidak bisa memenuhi

sehari-harinya (fakir). Dan prinsip terakhir semua dana

infak maupun sedekah harus sesuai dengan syariat

islam.

Proses penyaluran bantuan program Depok

Peduli, seluruh pengajuan dari mustahik akan diberikan

oleh staff administrasi dan berikan tanda bukti terima,

kemudian setelah berkas itu didata, tim adminstrasi akan

memberikan oleh tim survey oleh surveyor BAZNAS

Depok, untuk dicek sesuai dengan pengajuan dari

mustahik. Kemudian setelah mustahik di survey maka

diakanlah rapat komite, yang mana surveyor

memberikan penjelasan keadaan ekonomi mustahik, dan

di rapat komite, diputuskanlah apa mustahik layak

dibantu, dan termasuk dari “syarat orang yang harus

diberikan zakat”, setelah itu jika memang mustahik

layak diberikan bantuan maka tim pendistrubsian

mengajukan dana kepada keuangan agar di cairkan

kepada mustahik tersebut. Dan tim penyaluran akan

memberikan bantuan kepada mustahik.

Menjadi Role Model BAZNAS

Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, merupakan

salah satu kebijakan mutu dan tujuan BAZNAS Depok,

berbagai perbaikan terus dilakukan dengan menelaah

Page 86: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

72

0

1000

2000

3000

4000

5000

2017 2018 2019

Pendistribusian Depok Peduli

Pendistribusian Depok Peduli

proses-proses yang telah dilakukan BAZNAS apa sudah

sesuai dengan prinsip manajemen mutu, menentukan

pola kerja dari sistem manajmen mutu sehingga bisa

diterapkan dalam kegiatan BAZNAS Depok. Serta

mencari metode-metode yang tepat agar pelaksanaan

program Depok Peduli berjalan sesuai dengan

manajemen mutu sehingga berjalan efektif, ketersediaan

sumber daya manusia yang cekatan juga berpengaruh

dalam pelaksanaan program Depok Peduli dan mitra-

mitra lainnya, namun tidak lupa untuk mengawasi

apakah proses tersebut berjalan lancar. Sehingga kita

bisa menelaah, memantau segala proses dalam

pelaksaan program.

Tabel 5.2

Pendistribusian Depok Peduli

Page 87: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

73

Pada tahun 2017 saat dibentuk program

Depok Peduli, pendistribusian ditahun itu paling tinggi

diantara tahun-tahun sesudahnya, dikarenakan belum

adanya penetapan pembagian zakat untuk tiap-tiap

program. Kemudian pada tahun 2018, pendistribusian

dana untuk Depok Peduli paling sedikit, ditahun itu

sudah ditetapkannya pembagian untuk program-

program di BAZNAS Depok.

Dan pada tahun 2019 BAZNAS Depok sudah

memulai melakukan pembenahan sistem-sistem untuk

semua kegiatan BAZNAS Depok agar mendapatkan

ISO 9001:2015, dengan menerapkan pola-pola baru

yang efektif dan berdampak juga pada kegiatan

program Depok Peduli. Di tahun 2019 pendistribusian

sudah cukup stabil dan sesuai dengan ketetapan

pembagian presentase prioritas pendistribusian dan

pendayagunaan, perbaikan terus menerus dilakukan,

dan mencoba metode- metode yang baru, dengan

mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO

9001:2015.

Terdapat 7 (tujuh) prinsip ISO yakni,

a. Fokus Pelanggan

b. Kepemimpinan

c. Keterlibatan Semua Pihak

d. Pendekatan Proses

e. Improvement

Page 88: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

74

f. Pengambilan Keputusan

g. Manajemen Hubungan

Dalam ketujuh prinsip ISO 9001:2015 sudah

diterapkan oleh BAZNAS Depok pada Program

Depok Peduli. Dari segi fokus pelanggan Program

Depok Peduli mempunyai kelebihan dari program lain,

yakni mempunyai tim LAB (Layanan Aktif BAZNAS)

tim khusus untuk turun langsung ke lapangan untuk

menangani keadaan yang darurat.2

Terkait prinsip kepemimpinan, pimpinan yang

mengambil kebijakan keputusan, seperti hasil data

temuan, namun prinsip ini berkaitan juga dengan

prinsip keterlibatan semua pihak, yang mana bukan

hanya pimpinan yang mengambil keputusan, pada

program Depok Peduli, para staff BAZNAS pun ikut

bertanggung jawab terhadap pendapat mereka

kemudian pimpinan yang mengelurkan keputusan.

Prinsip pendekatan proses, maksud dari prinsip

ini terkait dari hasil temuan yang terbagi dua,

pendekatan proses yang terjun langsung ke lapangan,

melayani langsung dari BAZNAS kepada mustahik,

sedangkan pendekatan proses kedua ketika mustahik

datang ke kantor BAZNAS Depok mengajukan

permohonan dana, sehingga dana tersebut tidak dapat

2 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 14 Mei 2020.

Page 89: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

75

diberikan langsung tetapi mengikuti prosedur yang

ada.

Prinsip perbaikan terus dilakukan, seperti

pengertian sistem manajemen mutu ISO (pada bab II

hal 17) menurut Joseph M.Juran, ISO adalah mutu

yang harus disesuaikan dengan penggunaan dan

merupakan pemenuh harapan pelanggan. Oleh karena

itu untuk memuaskan pelanggan (mustahik) dalam

program Depok Peduli, dibentuklah LAB (Layanan

Aktif BAZNAS). Prinsip pengambilan keputusan

berkesinambungan dengan prinsip keterlibatan semua

pihak, yang mana semua tingkatan BAZNAS Depok

turut andil dalam memutuskan kebijakan.

Dan yang terakahir prinisip manajemen

hubungan internal dan eksternal hasil dan temuan

manajemen hubungan internal antara sesama staff

BAZNAS sedangkan manajemen hubungan eksternal

antara BAZNAS dengan muzaki, mustahik dan

stakeholders BAZNAS Depok.

Setiap organisasi mempunyai kendala dalam

mengimplementasikan sistem manajemen mutu ISO,

BAZNAS Depok pada program Depok Peduli sendiri

mengalami kesulitan, yakni kesulitan dalam

beradaptasi dengan Standar Opersional Prosedur

(SOP) lembaga dan kelengkapan dokumen yang harus

terpenuhi, namun itu tidak menjadi hambatan bagi

Page 90: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

76

BAZNAS Depok sendiri untuk berusaha menjadi Role

Model BAZNAS Kota/Kabupaten.3

Moto yang selalu digaungkan oleh BAZNAS

Depok “Bergerak Bersama, Zakat anda dapat

meningkatkan manfaat untuk mewujudkan

kesejahteraan masyarakat dan penanggulan

kemiskinan di Kota Depok”.4

Untuk pelaksanaan bantuan terhadap kegiatan -

kegiatan pada program Depok Peduli, untuk saat ini

lebih memfokuskan kepada kegiatan bantuan

kemanusiaan dan bencana, ini sesuai dengan prinsip

pendistribusian dan pendayagunaan ZIS yang mana

“pendistribusian zakat dilakukan berdasarkan skala

prioritas dengan memerhatikan prinsip pemerataan”

yang mana disaat ini banyak warga Depok yang

terkena imbas dari pandemi COVID-19. Pelaksanaan

kegiaatan ini pun harus tetap mengikuti sistem

manjemen mutu yang sudah diterapkan di BAZNAS

Depok.

B. Hasil Implementasi ISO 9001:2015 Pada Program

Depok Peduli

3 Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Administrasi dan

Umum, Ibu Tri Haryanti pada tanggal 11 Mei 2020. 4 BAZNAS Kota Depok, Menuju Kebangkitan Zakat di Kota

Depok, diakses pada tanggal 20 Mei 2020, pukul 12:56 WIB

Page 91: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

77

Keberhasilan BAZNAS Depok dalam meraih

ISO 9001: 2015 tidak terlepas dari sistem manajemen

mutu yang diterapkan oleh badan ini, dari segi kinerja

serta di dukung perubahan sistem yang mampu

meningkatkan kinerja para amil zakat.

Sesuai dengan pendapat Arikunto (pada bab II

hal 32) bahwa ada tiga pengertian penting dan perlu

ditekankan dalam menentukan program, yaitu (1)

realisasi atau implementasi suatu kebijakan, (2) terjadi

dalam waktu relative lama bukan kegiatan tunggal

tetapi jamak berkesinambungan, dan (3) terjadi dalam

organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Pada

jalannya program Depok Peduli terdapat kebijakan-

kebijakan mulai dari permohonan dana hingga

pelaporan dana, program Depok Peduli adalah

program tetap BAZNAS Depok dan melibatkan semua

pihak mulai dari internal organisasi dan stakeholders

BAZNAS Depok.

Program Depok Peduli dari tahun 2017-

sekarang banyak perubahan yang terjadi pada program

Depok Peduli, setelah menerapkan sistem manjemen

mutu ISO 9001:2015 perbaikan terus dilakukan agar

tercapainya visi, misi BAZNAS Depok.

Walaupun dalam menjalankan program ,

konsep yang digunakan program Depok Peduli sama

hal nya dengan program-program lain yang terdapat di

Page 92: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

78

BAZNAS, namun dalam menanggapi dan

memperbaiki setiap program berbeda-beda.

Pada Program Depok Peduli, dengan adanya

LAB (Layanan Aktif BAZNAS) BAZNAS Depok

lebih cepat tanggap terhadap mustahik, berdasarkan

skala prioritas memperhatikan prinsip pemerataan,

keadilan, dan kewilayahan.

Keberhasilan BAZNAS Depok meraih serifikat

manajemen mutu ini membuktikan bahwa pengelolaan

dana ZIS yang dilakukan BAZNAS Depok telah

sesuai dengan sistem manajemen mutu berstandar

Internasional.

Badan Amil Zakat Nasional Kota Depok telah

menyajikan segala ketentuan tentang kebijakan mutu

yang berstandar Internasional yang dinyatakan pada

tujuan-tujuan jangka panjang dari BAZNAS Depok

tentang mutu sebagai landasan untuk meningkatkan

kualitas sistem, sehingga memberikan pelayanan yang

lebih baik.

Namun penerapan ISO tidak serta merta

berjalan mulus, beradaptasi dengan sistem-sistem yang

lebih efektif menjadi tantangan tersendiri untuk

BAZNAS Depok hingga saat ini, terus

mempertahankan kinerja dari setiap bagian, evaluasi,

pembaharuan sistem, sehingga mampu menjadi Role

Model untuk BAZNAS Kota.

Page 93: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

79

Hasil pengimplementasian sistem manajemen

mutu ISO 9001: 2015, membuat sistem manajemen

dalam pelaksanaan program Depok Peduli menjadi

rapih, sehingga pelayanan kepada mustahik dan

muzaki terlaksana dengan baik, seperti permohonan

bantuan, yang sebelumnya mustahik harus datang ke

kantor BAZNAS, namun sekarang kita sudah ada

layanan aktif BAZNAS, kemudian muzaki sudah bisa

mengetahui kegiatan-kegiatan aktif BAZSNAS Depok

melalui sosial media.

Setelah menerapkan sistem manajamen mutu,

dahulu hanya ada bagaian surveyor satu orang untuk

mensurvey rumah-rumah yang perlu mendapatkan

bantuan, sekarang BAZNAS Depok sudah melibatkan

mitra organisasi masyarakat untuk pelaksanaan

kegiatan-kegiatan di program Depok Peduli, sehingga

tidak terlambatnya bantuan tersebut.

Selain itu BAZNAS Depok sudah

mendapatkan sertifikat standar audit keuangan

sehingga untuk kerapihan keuangan su

dah sangat rapih, bagian administrasi sudah

tertata rapih mulai dari surat keluar maupun surat yang

masuk. Dan setiap bagian mempunyai dokumen-

dokumen tiap bulannya yang disusun rapih disetiap

ruangan, sehingga untuk dokumen berkas tidak

bercecer ataupun hilang.

Page 94: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

80

Kemudian bagian umum mengecek semua alat-

alat kebutuhan seminggu sekali, apa yang dibutuhkan

dari setiap bagian, dan mengecek kebersihan setiap

tempat agar mustahik maupun muzaki merasa nyaman.

Ini merupakan salah satu acuan bagaimana sistem

manajemen mutu di BAZNAS Depok.

Page 95: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

81

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat

dengan wawancara, observasi yang dilakukan peneliti

mengenai Implementasi ISO 9001:2015 Dalam

Program Depok Peduli Di BAZNAS Depok dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Berbagai Upaya dilakukan BAZNAS Depok dalam

menerapkan ISO 9001:2015 pada program Depok

Peduli dengan meningkatkan kinerja , serta sistem

manajemen yang lebih terarah. Terus melakukan

perbaikan sistem manajemen dalam hal

pendistribusian dan pengelolaan zakat, penguatan

kelembagaan sesuai dengan visi misinya.

Melakukan pelayanan yang terbaik terhadap

mustahik dan menjaga kepercayaan muzaki.

Program Depok Peduli itu adalah program sosial

kemanusiaan, yang mana bukan program

pemberdayaan, pemberdayaan menjadi prioritas

utama di BAZNAS Depok dikarenakan visi

BAZNAS Depok “Menjadi Lembaga Pemberdaya

Umat yang Unggul dan Terpercaya di Indonesia

Tahun 2021” sehingga BAZNAS Depok ingin

masyarakat depok berdaya dan dapat

Page 96: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

82

menaggulangi kemiskinan, yang sebelumnya

menjadi mustahik setelah diberdayakan oleh

BAZNAS Depok mereka mampu menjadi muzaki

dikemudian hari.

2. Sebelum menerapkan Proses tujuh prinsip sistem

manajemen mutu ISO 9001:2015 pada program

Depok Peduli di BAZNAS Depok, dibuatlah

sasaran mutu, kebijakan mutu dan langkah-

langkah dalam menerapkan sistem manajemen

mutu,diantaranya mengidentifikasi proses-proses

tersebut menentukan kriteria dan metode-metode

yang diperlukan untuk menjamin bahwa operasi

dan pengendalian dari proses-proses tersbut

dengan memantau, mengukur dan menganalisa

proses-proses tersebut dan melakukan Tindakan

yang diperlukan untuk mencapai hasil-hasil yang

direncanakan dan peningkatan berkelanjutan dari

proses tersebut. kemudian menerapkan tujuh

prinip sistem manajemen mutu ISO 9001:2015

mulai dari fokus pelanggan, kepemimpinan,

keterlibatan semua pihak, pendekatan proses,

perbaikan, pengambilan keputusan, dan

manajemen hubungan. Sehingga terlaksanalah ISO

9001:2015 dalam program Depok Peduli.

Page 97: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

83

B. Saran

1. Kerja sama antara BAZNAS dan stakeholders

lainnya perlu ditingkatkan, BAZNAS perlu

menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat

(LSM), salah satu langkah baik untuk

meningkatkan kinerja program Depok Peduli

dalam program kemanusiaan. Dengan begitu

program Depok Peduli terasa ada di BAZNAS

Depok.

2. Memperkenalkan kepada masyarakat umum tugas

serta fungsi BAZNAS Depok sehingga mampu

meningkatkan muzaki. Serta melengkapi profil

BAZNAS Depok di website maupun media sosial.

Dan masyarakat Depok mampu merasakan

program Depok Peduli, walaupun pendistribusian

hanya 10% tetapi dengan ini, masyarakat Depok

benar-benar merasakan manfaatnya.

Page 98: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

84

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Penilaian Program Pendidikan.

Yogyakarta: Bima Aksara.

Cholidi, Zainuddin dan Zuraidah. 2018. Pola Dan Teknis

Pendistribusian Zakat Menurut Al-Qur’an Dan

Hadits. Palembang:Rafah Press.

Dedi Irawan, Muhammad. 2018. Implementasi E-Arsip Pada

Program Teknik Informatika. Jurnal Teknologi

Informasi. Vol.2 No.1.

Fajrin, Fitriana. 2017. Analisis Penerapan Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2015 Dalam Menunjang Pemasaran.

Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.53 No.1.

Gunawan, Imam. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif

Teori dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara.

Handayani, Denny. 2018. Evaluasi Penerapan ISO 9001;2015

Pada PT Pulau Sambu Grup (PSG) Riau. Jurnal

Manajemen Bisnis. Volume 08 No.2.

Listyo, Sugeng. 2009. Implementasi System Manajemen Mutu

ISO 9001:2018 di PT. Malang: UIN Malang Press.

M.N Nasution. 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total

Quality Management). Bogor : Ghalia Indonesia.

Maleong, Lexy. 1998. Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung : Remaja Rosdakarya

Muhaimin, Suti’ah dan Listyo, Sugeng. 2009. Manajemen

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Munthe, Ashiong. 2015. Pentingnya Evaluasi Program Di

Institusi Pendidikan. Scholaria, Vol.5 No.2.

Page 99: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

85

Nurul Bariyah, Oneng. 2012. Total Quality Management

Zakat. Jakarta: Wahana Kardofa.

Pusat Kajian Stategis. 2020. Outlook Zakat Indonesia 2020.

Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional.

Rahman, Abdul dan Rahayu, Sri. 2015. SNI ISO 9001:2008 di

Perpustakaan. Jakarta: CV Sagung Seto.

Saifuddin Azwar. 2011. Metodologi Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offset.

Standar Internasional ISO 9001:2015. Sistem Manajemen

Mutu-Persyaratan. [Diakses tanggal 25 Februari 2020

pukul 14:50 WIB]

Sudirman. 2007. Zakat Dalam Pusaran Arus Modernitas.

Malang:UIN Malang Press.

Usman, Nurdin. 2002. Konteks Implementasi Berbasis

Kurikulum. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Widson, Willian. 2018. Model Penerapan Sistem Manajemen

Mutu Berbasis ISO 9001:2015 Pada Kontraktor di

provinsi Papua Barat. Jurnal Sipil Statik. Vol.6 No.8.

Page 100: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

86

INTERNET

Bae, Fandi. Pengertian ISO menurut para Ahli, tersedia pada:

http://dilihatya.com [Diakses pada tanggal 23 Februari

2020]

BAZNAS Kota Depok. Menuju Kebangkitan Zakat di Kota

Depok. Tersedia pada: http://baznasdepok.id/,

[Diakses pada tanggal 20 Mei 2020 pukul 12:56 WIB]

BAZNAS Kota Depok. Pengelolaan Zakat di Kota Depok.

[Diakses pada tanggal 25 Januari 2020 pukul 23:00

WIB]

https://baznasdepok.id, diakses tanggal 25 November 2019

https://kbbi.web.id/implementasi, diakses pada tanggal 23

Februari 2020

Konsultan ISO, 10 Perubahan Utama Sistmen Manajemen

Mutu ISO 9001:2015. Tersedia pada : https://sertifikat-

iso.com/klausul-iso-90012015, [Di akses pada tanggal

25 Januari, pukul 20:53 WIB]

Noor, Rosihan. 7 Prinsip Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2015. Tersedia pada : https://sertifikat-iso.com/

[Diakses pada tanggal 24 Februari 2020 pukul 17:11

WIB]

Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2014 tentang

Pengelolaan Zakat No.23 tahun 2011.

Roslinormansyah. Perkembangan ISO 9001 Hingga sampai

versi 9001:2015. Tersedia pada :

https://dinamikaconsulting.com/tag/dinamika/

[Diakses pada tanggal 23 januari pukul 14:46 WIB]

Page 101: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

87

Umam, Khairul. 7 Prinsip Manajemen Mutu ISO 9001:2015.

Tersedia pada : https://konsultaniso.web.id/ [Di akses

pada tanggal 25 Januari, pukul 20:53 WIB]

Yuda Bakti, I Gede Mahatma. 7 Prinsip Sistem Manajemen

Mutu ISO 9001:2015. Tersedia pada :

http://smtp.lipi.go.id/ [Diakses pada tanggal 23 januari

pukul 15:12

WAWANCARA

Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Administrasi dan

Umum, Ibu Tri Haryanti pada tanggal 11 Mei 2020

Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Pendistribusian Dan

Pendayagunaan, Ibu Nisa pada tanggal 22 Juni 2020.

Wawancara pribadi dengan Staf Bidang Perencanaan dan

Pelaporan, Ibu Ai Nur Ilmy pada tanggal 14 Mei 2020

Page 102: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

67

LAMPIRAN

Page 103: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

68

Page 104: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

69

Page 105: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

70

Lampiran : Transkip Wawancara

TRANSKIP WAWANCARA I

Informasi : Staff Bidang Perencanaan dan Pelaporan

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : Kantor BAZNAS Kota

Depok

2. Hari/ Tanggal Wawancara : Kamis, 14 Mei 2020

3. Waktu Wawancara : 13.30 WIB

B. Identitas Informasi

1. Nama : Ai Nur Ilmi

2. Usia : -

3. Jenjang Pendidikan : S1 Ekonomi Syariah

No Pertanyaan Jawaban

1 Warga Depok yang telah

merasakan program

Depok Peduli dari awal

berdiri

2017 : 3.928 jiwa

2018 : 1.599 jiwa

2019 : 1.723 jiwa

2 Bagaimana Proses

Implementasi ISO

9001:2015 di program

Depok Peduli

a) Mengidentifikasi

proses-proses yang

diperlukan oleh sistem

manajemen mutu dan

penerapannya di

seluruh organisasi.

Page 106: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

71

b) Menentukan urutan

dan interaksi dari

proses-proses tersebut.

c) Menentukan kriteria

dan metode-metode

yang diperlukan untuk

menjamin bahwa

operasi dan

pengendalian dari

proses-proses tersebut

efektif.

d) Menjamin

ketersediaan sumber

daya dan informasi

yang diperlukan untuk

mendukung operasi

dan pemantuan dari

proses-proses tersebut.

e) Memantau, mengukur,

dan menganalisis

proses-proses tersebut.

f) Melakukan Tindakan

yang diperlukan untuk

mencapai hasil-hasil

yang direncanakan

Page 107: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

72

dan peningkatan dari

proses tersebut.

3 Kapan didirikan Depok

Peduli

Program Depok peduli

ada sejak tahun 2017,

sejak penyusunan RKAT

(Rapat Kerja Akhir

Tahun) ditahun 2017,

sebenarnya kita agak

keterlambatan namun

masih terealisasikan,

seharusnya rencana kerja

ada sebelum masuk

tahunnya, namun karena

ini awal tahun 2017 kita

kekejar, dan dari awal

sudah di peta-petakan,

sejak awal 2017 di

BAZNAS Depok sudah

ada depok peduli

3 Apa tujuan dibentuknya

program Depok Peduli

Depok peduli adalah

bantuan yang bersifat

kemanusiaan, sosial,

program Depok peduli

bantuannya bersifat

Page 108: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

73

habis saat itu juga, jika

seseorang dikasih modal

bisa continue, orang

dikasih pendidikan

beasiswa bisa bekerja

harapannya begitu, tapi

ketika memberi bantuan

di Depok peduli saat itu

juga habis, misalnya kita

punya program “fakir”

bulanan, kenapa kita

bantu tiap bulan karna

ketika mustahiq fakir ia

tak punya pekerjaan tak

punya penghasilan, dan

tak bisa memenuhi

kebutuhan sehari-harinya

5 Kepanjangan RKT Rencana Kerja Tahunan

Depok, 14 Mei 2020

Peneliti

Ika Nufika Rahmah

Staff Perencanaan dan Pelaporan

Ibu Ai Nur Ilmi

Page 109: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

74

TRANSKIP WAWANCARA II

Informasi : Staff Bidang Administrasi dan Umum

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : Online (Via

WhatsApp)

2. Hari/ Tanggal Wawancara : Senin, 11 Mei 2020

3. Waktu Wawancara : 10.00 WIB

B. Identitas Informasi

1. Nama : Tri Haryanti

2. Usia : -

3. Jenjang Pendidikan : S1

No Pertanyaan Jawaban

1 Apa perbedaan

BAZNAS Depok

sebelum ISO dan

sesudah ISO dalam 7

prinsip tersebut ?

Perbedaan setelah

menerapkan 7 Prinsip

dalam ISO 9001 : 2015

a. Peningkatan efisiensi

pada level operasional

b. Proses serta

dokumentasi yang

ditetapkan secara efektif

menyebabkan pekerjaan

dapat dilakukan secara

konsisten

Page 110: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

75

c. Variasi yang tidak

memenuhi standar mutu

dapat diminimalkan dan

tingkat kesalahan dapat

dihindarkan

d. Peningkatan efisiensi

tingkat organisasi

e. Kepercayaan Muzaki

meningkat dan terjaga

dengan baik

f. Prosedur terdokumentasi

dengan baik dan alur

kerjanya jelas

2 Bagaimana Konsep

BAZNAS Depok

menerapkan ISO 9001:

2015 di Program Depk

Peduli?

Konsep ISO 9001: 2015

pada program Depok

peduli sama seperti

program-program lain

yang terdapat di BAZNAS

Depok, menggunakan

prinisip pendistribusian

dan pendayagunaan ZIS

yakni:

a) Zakat wajib

didistribusikan

Page 111: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

76

kepada mustahik

sesuai dengan syariat

Islam.

b) Pendistribusian zakat

dilakukan

berdasarkan skala

prioritas dengan

memperhatikan

prinsip pemerataan,

keadilan dan

kewilayahan.

c) Zakat dapat

didayagunakan untuk

usaha produkif dalam

rangka penanganan

fakir miskin dan

peningkatan kualitas

umat

d) Pendayagunaan zakat

untuk usaha produktif

dilakukan apabila

kebutuhan dasar

mustahik telah

terpenuhi

e) Pendistribusian dan

Page 112: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

77

pendayagunaan infak,

sedekah dan dana

social keagamaan

lainnya dilakukan

sesuai dengan syariat

islam dan dilakukan

sesuai dengan

peruntukan yang

diikrarkan oleh

pemberi.

3 Apa kesulitan dalam

menerapkan ISO 9001:

2015 tersebut

Kesulitan dalam

beradaptasi dengan Standar

Opersional Prosedur (SOP)

lembaga dan kelengkapan

dokumen yang harus

terpenuhi oleh masing –

masing bidang/bagian

4 Nama

lembaga/perusahaan

yang meng-ISO kan

BAZNAS Depok

WQA atau Worldwide

Quality Assurance

Page 113: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

78

Depok, 11 Mei 2020

Peneliti

Ika Nufika Rahmah

Staff Administrasi dan Umum

Tri Haryanti

Page 114: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

79

TRANSKIP WAWANCARA III

Informasi : Staff Staff Bidang Pendistribusian Dan

Pendayagunaan,

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : Online (Via

WhatsApp)

2. Hari/Tanggal Wawancara : Senin, 22 Juni 2020

3. Waktu Wawancara : 13.30 WIB

B. Identitas Informasi

1. Nama : Khoerunisa

2. Usia : -

3. Pendidikan : S1 Hukum

No Pertanyaan Jawaban

1 Tujuh Prinsip dalam ISO

9001: 2015 di terapkan di

BAZNAS

a) Fokus Pelanggan,

Prinisp fokus

pelanggan yang

diutamakan penerimaan

bantuan Depok peduli

mustahik yang bersifat

urgensi, seperti korban

bencana alam, banjir,

atau kebakaran,

kemudian BAZNAS

Page 115: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

80

melibatkan dua, tim

LAB (Layanan Aktif

Bantuan) dan BTB

(BAZNAS Tanggap

Bencana) , bisa juga

kebutuhan hidup, orang

yang punya tunggakan

kontrakan, kelaparan

sudah lansia dan tidak

mampu membiayai

hidup, maka kami

turunkan tim kami

LAB dan BTB.

b) Kepemimpinan

Terkait kepimpinan

berarti kebijkan

pimpinan dalam

keputusan terkait

program depok peduli,

pimpinan biasanya

sudah ada verifikasi

dari staff , kemudian

mengadakan rapat

komite yang bersifat

urgensi, dan ketika

Page 116: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

81

mustahik

membutuhkan dana

yang cukup banyak,

bisa diputuskan di rapat

komite tersebut.

Pimpinan melahirkan

kebijakan, kemudian

staff melaksanakan

kebijakan yang sudah

diputuskan.

c) Keterlibatan Semua

Pihak,

Prinsip ini pada

jalannya program itu

staff pelaksana

program sebagai

pembuat program yang

sifatnya situasional

yang di lapangan atau

yang sesuai RKT

(Rapat Kerja Tahunan).

Administrasi program

yang membuat

administrasi tiap

berjalannya program,

Page 117: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

82

yang ketiga LAB dan

BTB sebagai tim

pelaksana program

yang ada dilapangan.

Wakil ketua II sebagai

mengambil kebijakan

dalam setiap program,

dan juga seperti

pimpinan BAZNAS

mempunyai kebijakan,

adanya rapat komite,

rapat komite terdiri dari

pimpinan BAZNAS,

wakil ketua dua yaitu

yang membawahi

bidang-bidang, dan

yang ketiga salah satu

wakil ketua, rapat

komite akan terlaksana

jika terdapat tiga

pimpinan. Selanjutnya

keterlibatan semua

pihak eksternal kami

itu stakehoders, ada

muzaki, pemerintahan

Page 118: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

83

kota, BAZNAS Pusat,

BAZNAS Jabar dan

mitra penyalur,

d) Pendekatan Proses

Pendekatan proses pada

program Depok Peduli

ada yang langsung

terjun ke lapangan

seperti tim LAB dan

BTB, dan layanan

langsung dikantor

untuk melayani

mustahik maupun

muzaki yang datang .

Jika pendekatan

lapangan biasanya yang

bersifat urgensi yang

bertemu langsung

antara BAZNAS

Depok kepada

mustahik program

Depok peduli.

e) Perbaikan

Terbentuknya tim LAB

terbentuk karena kita

Page 119: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

84

melakukan perbaikan

sehingga Program

Depok Peduli

mempunya tim yang

langsung terjun ke

lapangan yang bersifat

urgensi.

f) Pengambilan

Keputusan

Keputusan diambil

berdasarkan laporan

yang berada

dilapangan, tim LAB

dan tim verifikasi, staff

program dan terkahir

melalui keputusan rapat

komite.

g) Manajemen

Hubungan

Relasi antara BAZNAS

dengan mitra kami,

yaitu mitra penyalur.

Dalam program Depok

peduli kami meminta

bantuan kepada mitra

Page 120: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

85

penyalur untuk

memberikan bantuan

kepada warga depok

yang membutuhkan.

2 Hambatan eksternal

dalam

mengimplementasikan

ISO

Selama ini tidak ada

karena semua sesuai

dengan prosedur yang

ada

Senin, 22 Juni 2020

Peneliti

Ika Nufika Rahmah

Staff Pendayagunaan dan

Pendistribusian

Ibu Khoerunnisa

Page 121: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

86

TRANSKIP WAWANCARA IV

Informasi : Staff Bidang Perencanaan dan Pelaporan

A. Tempat dan Waktu Wawancara

1. Tempat Wawancara : Online (Via

WhatsApp)

2. Hari/ Tanggal Wawancara : Senin, 29 Juni 2020

3. Waktu Wawancara : 13.30 WIB

B. Identitas Informasi

1. Nama : Ai Nur Ilmi

2. Usia : -

3. Jenjang Pendidikan : S1 Ekonomi Syariah

No Pertanyaan Jawaban

1 Kebijakan Mutu

BAZNAS

a) Peningkatan layanan

prima

berkesinambungan

guna meningkatkan

potensi

penghimpunan

Zakat, Infaq,

Sedekah (ZIS)

BAZNAS Kota

Depok.

b) Menciptakan dan

melaksanakan

Page 122: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

87

program-program

pemberdayaan

unggulan untuk

membantu

pemerintah Kota

Depok mengurangi

dan mengentaskan

kemiskinan

c) Mengelola dana

Zakat, Infaq dan

Sedekah(ZIS) secara

amanah dengan tata

Kelola yang baik.

d) Pembinaan,

pengembangan, dan

penyadaran

kewajiban berzakat

demi meningkatkan

kesejahteraan serta

kualitas kehiudpan

masyarakat Depok.

e) Menyajikan data

penerimaan,

pendistribusian dan

pendayagunaan

Page 123: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

88

Zakat, Infaq dan

Sedekah (ZIS) yang

akurat dengan

didukung oeleh

sistem teknologi

informasi.

f) Menerapkan dan

memperoleh

sertifikasi sistem

manajemen mutu

ISO 9001:2015

g) Menjadi Center of

Excellence organisasi

sosial dan perzakatan

di Kota Depok

khususnya, di

Provinsi Jawa Barat

umumnya melalui

implementasi budaya

Lembaga,

peningkatan

kompetensi SDM,

pemanfaatan

teknologi, digital,

inovasi layanan dan

Page 124: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

89

operasional, serta

penerapan sistem

pengelolaan kinerja

unggul.

h) Menjadi Role Model

BAZNAS

Kabupaten/Kota di

Provinsi Jawa Barat.

2 Sasaran Mutu

BAZNAS

a) Penghimpunan

Zakat, Infaq,

Sedekah (ZIS) dan

Dana Sosial

Keagamaan Lainnya

(DSKL) sebesar

Rp.18.540.025.000,-

b) Jumlah Muzaki

Individu 9.374

orang.

c) Menyalurkan Dana

Zakat, Infaq,

Sedekah dan Dana

Sosial Keagamaan

Lainnya (DSKL)

minimal 99,4% dari

Page 125: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

90

total pengumpulan

ditambah saldo awal

tahun 2020.

d) Menanggulangi

angka kemiskinan

sebanyak 500 orang

dengan standar

kemiskinan versi

Badan Pusat

Statistik (BPS).

e) Meningkatkan

pelayanan kepada

muzaki dan

mustahik melalui

Teknologi Digital

dan aplikasi Mobile

System lainnya

dengan hasil

Customer

Satisfication Index

(CSI) ≥ 80%.

f) Terselenggaranya

sosialisasi dan

edukasi di Kota

Depok minimal 4

Page 126: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

91

kali dalam satu

tahun.

g) Laporan Keuangan

2020 diaudit oleh

Kantor Akuntan

Publik (KAP)

h) Penyajian data

penerimaan dan

pendistribusian ZIS

(laporan bulanan)

setaiap tanggal 10

bulan berikutnya.

i) Menyajikan laporan

pengelolaan dana

zakat daerah tahun

2020

j) Peningkatan sumber

daya manusia

melalui pelatihan

atau Sharing

Knowledge

Management 6

(enam) kali.

k) Menyusun Rencana

Kerja dan Anggaran

Page 127: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

92

Tahunan (RKAT)

2020.

l) Audit Surveillance

ISO 9001:2015 dari

Badan Sertifikasi

Dunia.

m) Menjadi Role Model

BAZNAS

Kota/Kabupaten

dalam aspek

manajemen mutu.

Depok, 29 Juni 2020

Peneliti

Ika Nufika Rahmah

Staff Perencanaan dan Pelaporan

Ibu Ai Nur Ilmi

Page 128: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

93

Page 129: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

94

Kantor BAZNAS Depok yang berada dikawasan

Perumahan Depok mulya I No 12 RT 04/05 Beji Kota

Depok. Foto ini diambil dari luar kantor pada tanggal 14

Mei 2020.

Pada tanggal 14 Mei 2020, di kantor BAZNAS Kota Depok,

peneliti berfoto serta wawancara dengan Ibu Ai Nur Ilmi

selaku staff bidang perencanaan dan pelaporan.

Page 130: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

95

Page 131: IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53037... · 2020. 10. 20. · IMPLEMENTASI ISO 9001:2015 DALAM PROGRAM DEPOK PEDULI

96