img_20150921_0001
DESCRIPTION
ipdTRANSCRIPT
\EIA.B()I.I]< ENDOKRtr{
lE82
-glukosa darah puasa terganggu (CDPT)' t:n', t-gifn*;G;*k;" laqgkah yune iuiur unruk mtreka' P^asien
dr*"-i6r Oa'n cppt tnerupakan tahapan sementara
;#il pru. srt.trt, 5-10 tahun kemudian l/3 kelompok
TGT akan berkemb.apg penj pdi DM' I i 3 tetap TGT dan I /
i rui*vu ftrbali normal' loanyu TGT sering berkait'an
i"""""".titt.nsi insulin' Pada tielompok TGT ini risiko
;ffi;;;;;;'iii"o'i* lebitr tineel dibandingkan
,..-ffi;;i-;;a' icr scring berkaihr cengan penvakit
il;i;ililI"' hiper-tensi dan dislipi{emia' Peran a1.ti iftloeneelola kesehatan saugat diper'lukan agar deteksi DM
loflt ategukkan sedini mungkin d.an pencegahan pnmer
Ouu sekun-der dapat segem diterapkan'. .
Pemeriksaan penyaring {apat dilakukan.melalui'
nemeriksaan l(onsentrasi giukosa darah sewaktu atau
iltt""ir.i*,*o,a a"art f,uasa' kemudian dapat diikuti
;",*.; t., tJt.rati glukosa oral (TTGO) standar'
Bukan BelumDM Pasti OM
oaiai, puasa-1mg/oL) Darah kapiler < 9c .90 - 99 I 100
-Konsentrasi glukosa Plasma v
Darah seviaktu (mg/dL) Darah kapiler < 9 90' 199 : t19
Konsenlrasi glukosa Plasma vena < 100 ,1!9 1it : ]1:
L*Sk"hl-Sk"h diagnostik DM dan toleransi glukosaGambar 2'terganggu
Nilai atau lndeks Diagnostik Lainnya
Definisi keadaan diabetes atau gangguan toleransi glukosa
;;;;;G pada pemeriksaan konsentrasi glukosa darah'
BJerapa-tes tertentu yang non glikemik dapat berguna
auturn *r*nrntukan iubtlas, pene I i tian epidenm.iologi'
Auru* *"n.ntukan mekanisme dan pe{alanau alamjah
diahetes."d;rk diagaosis dan klasifrkagi ada indeks tambahart
v*g a^pu, di[agi atas 2 bagian :
lndeks penentuan derajat kerusakan sel beta' Halini dapat
d;t;i dengan pemeriksaan konsentrasi insulin'
oro-inrutin, ian seicresi peptida penghubung (C-peptide)'
ilif u,-if "l * G lycos ilated iemoglobin " (WHO memakai
irilun':: cUaira hemoglobin"), nilai derajat glikosilasi
a*i pror"in lain dan tingkat gangguan toleransi glukosa
irga te.muntuat untuk penilaian kerusakan ini'
Indeks Proses diabetogenik' Untu-k- penilaian proses
diabetoginik pada saat ini telah dapat dilakukan-penentuan
ipt aan-suu+ipe HLA; adanya tipe 4an ti{ anfbodidalam
riir.ri.ti yuoi Oltoiutun pada pulau'pulert Langerhans
fi'ti "i' r- "i
i i,tiba'di "s1,
Anti GAD (G.lut am ic .Acid
becarboxylase) dan sel endokrin lainnya adanya
cel t- m e di ai ed immuuity rerhad4p pankreas; ditemukannya
;;..;;" DNA spesifik pada genoma manusia dan
Oitrtoturnyu penyakit lain pada panlgeas dan penyakit
endpkin iainnYa.
atauZ. io*.ntrasi glukosa darah puasa > 126 mg/di atau
I. rion."nt,uti llurosadarah > 200 mgldl egd^1?i"'.".rJ"f, beb-an glukosa 75 $am pada TTGO*
iliteria diasnostk tersebut harus diko"fi *:,tl !]Ts-!:911'j:l:::i]'l' i..r"l, *'rl-r.rarun khas hipelglikemia oengan dengan
J".oro"nr", -etdbolik berat, sepeni ketoasidosis' qelala KlaslK
ooliur: polrd,ps', po'rfaqr oan berat badan menurun ceoaL
.- II.i n,"""..i. denoan'kriteria ini troat drparai ruli' d' k're k Untuk-"!^"ri',ri'
ep,demi;logis pada pendudJk dianJUddar -t"1":''Iii"iiniiun'o",,t kaoir giurosa darah puasa dan 2 Jam pasca
i"io"o",ir'. -ijr,rf -oN,l-
c""tu"ional juga dianjuiran kriteria
diagnostik Yang sama
dalu* *uring-masing bidaag valarym telah drusahakan
unfuk mendaPal sualJ -'l:l:::'-l:am diabetes
Perkembangan Klasifikasi Diabetes Melitus
Ouium UeUoAa dekade akhir ini hasil pene!:ian baik klinik
maupun laboratonk menunjukkarl bah 'r a 'rlleies.melitus
*..putun suatu keadaan yang heteioger 'caik sebab
;"rprt macamnya- Selama befahur-ta;lun hal ini telah
digumuli oleh banyak ahli tema"na CeiEan ''i-:uan
mencapal
ptittirrr., intemasional :en:a::':;s3dur diagnostik'
irii"riu aun t.tt inologi D ah:'u :3: l:: :: l:i]'ak perbedaan
Walaupun seqal: l'".:':s ''=::':1'- - :f :cam olaDeles
tetapi sebenam'\ I ': jl ::--a ::-;-::::: :labetes hanya
*.*putun suatu spektrum defisi€$i insulio' Individu,,^r...,.-- ...- i-.,.lin en trxel e::u hamOir totAl
1. fo*"nu"., gtrfosa darah sewaktu (plasma vena) >' 200
mg/dl
yang kekurani: ,::u hamPir total