ijbe-research.com · web viewpengaruh rekrutmen, pelatihan dan lingkungan kerja terhadap tingkat...

22
PENGARUH REKRUTMEN, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BANK SUMSEL BABEL CABANG PANGKALPINANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: NAMA : TITIN HARIYATI NIM : 302 09 11 079 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi JURUSAN MANAJEMEN

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

PENGARUH REKRUTMEN, PELATIHAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA

BANK SUMSEL BABEL CABANG PANGKALPINANG

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh:

NAMA : TITIN HARIYATI NIM : 302 09 11 079

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian PrasyaratMemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG2014

Page 2: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

1

Pengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel

Cabang Pangkalpinang

The Effect Of Recruitment, Training and Working Enviroment on The Level Of Employee Productivity in Bank Sumsel Babel Branch Pangkalpinang

Titin Hariyati

Universitas Bangka Belitung

ABSTRACT

Banks are business entities that perform storage and financing, either in the form of money or capital good. Research aims to analyze and determine how much influence the effect of recruitment, training and working enviroment on level of employee productivity at Bank Sumsel Babel Branch Pangkalpinang and to determine the independent variable that most influence employee productivity of Bank Sumsel Babel Branch Pangkalpinang.

This is quantitative research with survey approach and a sample of 75 respondents. There are three independent variables in the study namely recruitment, training and working enviroment, and a dependent variable, which is employee productivity. Validity and reliability tests are used to test the instrument. Multiple linear regression is the method used to analyze the data, using t test and F test.

The result showed that recruitment, training and working enviroment significantly affect employee productivity. The result of F test is F count (16,264) > of F tabel (2,76) while the significanance is (0,000) < alpha level of 5% or 0,05. So Ha is accepted and Ho is rejected. The coefficient determinant (R Square) is 0,382 or 38,2%, thus the simultaneous effect of variable X on variable Y is 38,2%. From t test it is known that variable X1 result in t count 2,762 > t tabel 1,9939, X2 t count 2,446 > t tabel 1,9939, and X3 t count 2,116 > t tabel 1,9939, Thus is can be said that these there variables significantly influence variable Y

Keywords : Recruitment, Training, Working Enviroment and Level of Employee Productivity

Pendahuluan

Bank Sumsel Babel merupakan salah satu Bank Daerah paling berkembang di

Indonesia, terbukti dengan banyak penghargaan dan penilaian baik dari berbagai

lembaga. Bank Sumsel Babel saat ini memiliki 18 kantor cabang, 31 kantor cabang

pembantu dan 23 kantor kas yang tersebar di seluruh daerah Provinsi Sumatera Selatan

dan Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai perusahaan perbankan daerah yang paling

berkembang, Bank Sumsel Babel tidak lepas dari permasalahan karyawan yang sering

dihadapi pada saat ini (www.banksumselbabel.com)

Page 3: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

2

Dilihat dari permasalahan Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang yang terjadi

pada rekrutmen, dimana dalam proses rekrutmen ditemukan proses seleksi yang tidak

efektif, sehingga usaha untuk melakukan pemerataan karyawan menjadi tidak seimbang.

Masih ada aktivitas rekrutmen akan menyisihkan pelamar yang kurang tepat dan tidak

memfokuskan upayanya pada calon yang akan dipanggil kembali. Proses rekrutmen yang

dilakukan tidak melihat dari keahlian maupun pengetahuan pada calon karyawan

(Mulyadi Mustofa/KC. Pangkalpinang 2013).

Permasalahan lainnya sering yang dihadapi Bank Sumsel Babel Cabang

Pangkalpinang adalah pelatihan. Jenis-jenis permasalahan pelatihan jika dilihat dari

permasalahan internal yaitu masih adanya sarana pelatihan yang terbatas dimana

sejumlah karyawan harus mengikuti pelatihan diluar daerah dan karyawan harus

mengeluarkan biaya lebih disaat mengikuti pelatihan. Hal ini dikarenakan perusahaan

tidak menyediakan tempat pelatihan di kantor cabang mereka. Namun dilihat dari

eksternal dimana perusahaan kurang memiliki tenaga ahli dalam bidang pelatihan, biaya

pelatihan di kantor cabang tidak dianggarkan sehingga pelatihan harus dilakukan di

kantor pusat (Apriyandi/HRD, 2013).

Sedangkan jika diamati dari lingkungan kerja, dimana ruang kerja yang terlalu

sempit, gedung yang telah usang dan tidak nyaman membuat sejumlah karyawan merasa

cemas dengan keadaan tidak aman tersebut. Banyak penumpukan barang disetiap sudut

ruang sehingga keselamatan karyawan menjadi tidak aman (Apriyandi/HRD 2013).

Berdasarkan hasil pengamatan sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di Bank

Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang pada tahun 2013 yang tertera dapat dilihat pada

tabel I.1 berikut ini:

Tabel I.1Rekrutmen Karyawan Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang

KetKeterangan

2010 2011 2013Interview Pelatihan Interview Pelatihan Interview Pelatihan

Jumlah 123 23 174 38 245 41

Sumber: Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang, 2013

Berdasarkan Tabel I.1 yang diperoleh di Bank Sumsel Babel Cabang

Pangkalpinang dapat diketahui bahwa penerimaan karyawan pada tahun 2010 yang

mengikuti tes interview sebanyak 123 orang, sedangkan yang mengikuti pelatihan

sebanyak 23 karyawan yang telah diterima pada Bank Sumsel Babel Cabang

Page 4: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

3

Pangkalpinang, tahun 2011 yang mengikuti tes interview sebanyak 174 orang, sedangkan

yang mengikuti pelatihan sebanyak 38 karyawan yang telah diterima pada Bank Sumsel

Babel Cabang Pangkalpinang. Pada tahun 2013 yang mengikuti tes interview sebanyak

245 orang, sedangkan yang mengikuti pelatihan sebanyak 41 karyawan yang telah

diterima pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang.

Tabel I.2Metode Pemberian Pelatihan Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang

No. Metode Kemampuan TIK1 Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip atau prosedur2 Diskusi Menganalisis / memecahkan masalah3 Simulasi Menjelaskan, menerapkan dan menganalisis4 Studi Kasus Menganalisis / memecahkan masalah5 Praktikum Melakukan sesuatu ketrampilan6 Proyek Melakukan sesuatu / menyusun laporan suatu kegiatan7 Main Peran Menerapkan suatu konsep, prinsip atau prosedur8 Seminar Menganalisis / memecahkan masalah.9 Simposium Menganalisis masalah.

10 Tutorial Menjelaskan / menerapkan / menganalisis suatu konsep, prinsip atau prosedur.

Sumber: Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang, 2013

Tabel I.3Jenis Kelamin dan Pendidikan KaryawanBank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang

KetKeterangan

Jenis Kelamin PendidikanLk Pr SMA/SMK DIII S1 S2

Jumlah 42 33 9 23 39 4Sumber: Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang, 2013

Jika dilihat dari tingkat pendidikan karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang

Pangkalpinang, dimana pendidikan SMA/SMK sebanyak 9 karyawan, D3 sebanyak 39

karyawan, S1 sebanyak 39 karyawan dan pendidikan S2 sebanyak 4 karyawan, sedangkan

pada jenis kelamin karyawan dinominasi laki-laki.

Sumber daya manusia merupakan salah satu sarana utama pada Bank Sumsel

Babel Cabang Pangkalpinang untuk mencapai tujuan perusahaan yang diinginkan,

khususnya pada bagian peningkatan nasabah agar tercapai hasil yang maksimal dengan

tujuan menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan karyawan mampu berprestasi secara

optimal dalam bentuk produktivitas kerja. Setiap permasalahan yang terjadi pada

perusahaan pemimpin harus memperbaikinya dengan benar dan bawahan dengan atasan

harus saling mendukung demi tercapainya tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

Page 5: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

4

Dari latar belakang, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat

Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang”.

Rumusan Masalah

1. Apakah rekrutmen berpengaruh positif terhadap tingkat produktivitas kerja

karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang?

2. Apakah pelatihan berpengaruh positif terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan

pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang?

3. Apakah lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap tingkat produktivitas kerja

karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang?

4. Apakah rekrutmen, pelatihan dan lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap

tingkat produktivitas kerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang

Pangkalpinang?

Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah rekrutmen berpengaruh positif terhadap

tingkat produktivitas kerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang.

2. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah pelatihan berpengaruh positif terhadap

tingkat produktivitas kerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang.

3. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah lingkungan kerja berpengaruh positif

terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan pada Bank Sumsel Babel Cabang

Pangkalpinang.

4. Untuk menganalisis dan mengetahui apakah rekrutmen, pelatihan dan lingkungan

kerja berpengaruh positif terhadap tingkat produktivitas kerja karyawan pada Bank

Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang.

Kerangka Teoritis dan Hipotesis

Pengertian Rekrutmen

Hariwijaya (2008:10), menjelaskan bahwa rekrutmen adalah proses yang dilakukan

perusahaan dalam menyebarkan informasi dan membuka akses seluas-luasnya guna

menjaring pelamar. Rekrutmen adalah usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja,

agar mau melamar lowongan pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan (Hasibuan,

2009:40).

Page 6: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

5

Handoko (2008:69), menyatakan bahwa rekrutmen merupakan proses pencarian

dan “pemikatan”para calon karyawan (pelamar) yang mampu untuk melamar sebagai

karyawan. Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja

dengan motivasi, kemampuan keahlian dan pengetahuan yang diperlakukan guna

menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan karyawan (Simamora,

2004:170).

Penarikan (rekrutmen) merupakan suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh

organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai melalui beberapa tahapan yang

mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan tenaga kerja, menentukan

kebutuhan tenaga kerja, proses seleksi, penempatan, dan orientasi tenaga kerja. Penarikan

pegawai bertujuan menyediakan pegawai yang cukup agar manajer dapat memilih

karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan (Mathis, 2006:111).

Konsep Rekrutmen

Hasibuan (2009:46), menjelaskan bahwa konsep rekrutmen tenaga kerja tersebut

sebagai berikut:

a. Sumber Internal

Adapun kebaikan dari sumber internal yaitu :

1) Tidak terlalu mahal

2) Dapat memelihara loyalitas dan mendorong motivasi karyawan yang ada.

3) Karyawan telah terbiasa dengan suasana dan budaya perusahaan.

Sedangkan kelemahan dari sumber internal yaitu :

1) Pembatasan terhadap bakat-bakat.

2) Mengurangi peluang

3) Dapat meningkatkan perasaan puas diri.

Adapun sumber-sumber internal antara lain melalui :

1) Penawaran terbuka untuk suatu jabatan (Job Posting Program).

2) Perbantuan pekerja (Departing Employees)

b. Sumber Eksternal

1. Kantor penempatan tenaga kerja

2. Lembaga-lembaga pendidikan

3. Referensi karyawan atau rekan

4. Serikat-serikat buruh

5. Pencangkokan dari perusahaan lain

Page 7: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

6

6. Nepotisme atau leasing

7. Pasar tenaga kerja dengan memasang iklan pada media massa.

8. Sumber-sumber lainnya.

Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

Simamora (2004:179), menjelaskan proses rekrutmen atau rekrutmen karyawan

dalam suatu alur yang sistematik untuk aktivitas rekrutmen yang menjadi tahapan pada

tiap jalur. Adapun dari lima tahap proses rekrutmen ini hanya diambil satu tahap awal yaitu perencanaan rekrutmen yang akan dibahas dalam proses rekrutmen tersebut sebagai berikut: a) Melakukan perencanaan dan pelamaran pekerjaan untuk

menentukan tugas-tugas dari posisi untuk diisi. b) Membangun suatu pangkalan calon yang jabatan-jabatan dengan

perekrutan internal maupun eksternal. c) Meminta karyawan untuk mengisi formulir lamaran dan

kemungkinan adanya wawancara penyaringan. d) Memanfaatkan berbagai teknik seleksi misalkan tes penyelidikan

latar belakang dan pengujian fisik untuk identitas calon yang antusias dan bersemangat untuk mengisi jabatan tersebut.

e) Mengirim pada penyelia yang bertanggung jawab untuk jabatan tersebut satu atau lebih calon yang bersemangat.

f) Meminta para calon untuk mengikuti satu atau lebih wawancara atau penyelia dan pihak relevan lainya dengan tujuan untuk akhirnya menetapkan calon yang mana jabatan tersebut diserahkan.

Pengertian Pelatihan

Menurut Sofyandi (2008:113), pelatihan adalah suatu usaha untuk meningkatkan

pengetahuan dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya lebih efektif

dan efisien. Program pelatihan adalah serangkaian program yang dirancang untuk

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pegawai dalam hubungannya dengan

pekerjaan. Pelatihan merupakan salah satu faktor dalam pengembangan sumber daya

manusia (Yuniarsih, 2008 : 134).

Page 8: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

7

Mangkunegara (2006:50), menjelaskan bahwa pelatihan (training) adalah suatu

proses pendidikan jangka pendek yang menggunakan prosedur sistematis dan

terorganisasi, pegawai non manajerial memperlajari pengetahuan dan keterampilan teknis

dalam tujuan yang terbatas. Sutrisno (2009:109), mengemukakan bahwa: pelatihan kerja

dimaksudkan untuk melengkapi pegawai dengan keterampilan dan cara-cara yang tepat

untuk menggunakan peralatan kerja.

Manfaat Pelatihan

Sastrohadiwiryo (2006:212), menjelaskan manfaat dan dampak yang diharapkan

dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi suatu perusahaan meliputi;

a. Peningkatan keahlian kerja

b. Pengurangan keterlambatan kerj

c. Pengurangan timbulnya kecelakaan tenaga dalam bekerja, kerusakan dan

peningkatan pemeliharaan terhadap alat-alat kerja

d. Peningkatan produktivitas kerja

e. Peningkatan kecakapan kerja

f. Serta peningkatan rasa tanggung jawab

Pengertian Lingkungan Kerja

Alex Nitiseminto (2004: 66), menyatakan bahwa lingkungan adalah segala

sesuatu yang berada di luar perusahaan, tetapi mempunyai pengaruh atas pertumbuhan

dan perkembangan perusahaan. Lingkungan adalah segala hal yang terkait dengan

operasional perusahaan dan bagaimana kegiatan operasional tersebut dapat berjalan (Sule

dan Eni Trisnawati, 2005: 62).

Menurut Basu Swastha (2006:31), lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai

keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik, organisasi

maupun kegiatannya. Sedangkan menurut Sedarmayanti (2009: 21), bahwa lingkungan

kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan

sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik

sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok.

Indikator-Indikator Lingkungan Kerja

Indikator lingkungan kerja yang baik menurut Siswanto (2008:171) antara lain:

Page 9: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

8

1. Tata ruang yang tepat dan mampu memberikan keleluasaan bekerja para

karyawan.

2. Pencahayaan memadai, sehingga mampu mendukung kinerja karyawan.

3. Drainase dan ventilasi yang baik sehingga tercipta suhu dan kelembapan ruangan.

4. Pengaturan ruang yang memungkinkan penciptaan ruangan yang tenang dari suara

bising.

Pengertian Produktivitas Kerja

Husein Umar (2005:164), menjelaskan bahwa produktivitas adalah sebagai

perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang

digunakan (input). Produktivitas adalah sebagai perbandingan antara totalitas

pengeluaran pada waktu tertentu dibagi totalitas masukkan selama periode tersebut

(Muchdarsyah Sinungan, 2005: 12).

Mathis (2006: 549), menyatakan bahwa produktivitas adalah sebuah ukuran

dari kuantitas dan kualitas dari pekerjaan yang diselesaikan, dengan

mempertimbangkan biaya dari sumber daya yang digunakan. Produktivitas adalah

perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas naik hanya

dimungkinkan oleh adanya peningkatan efisiensi (waktu, bahan, tenaga) dan sistem kerja,

teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya. (Hasibuan,

2009: 94).

Menentukan Program Peningkatan Produktivitas

Muchdarsyah Sinungan (2005:78), menjelaskan bahwa untuk menentukan

program peningkatan produktivitas dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Dalam menentukan perlunya program dan sekaligus memprakarsainya.

2. Langkah berikutnya adalah membentuk satu tim yang terdiri dari direksi dan wakil-

wakil pegawai/pekerja dan mungkin juga konsultan dari luar perusahaan.

3. Dengan mendasarkan pada ukuran perusahaan, maka untuk melaksanakan program

produktivitas perlu dibentuk unit tersendiri.

4. Mendidik pimpinan menengah dan pengawasan itu merupakan suatu hal penting.

5. Pegawai di semua tingkat harus dilibatkan melalui pertemuan perusahaan, di tingkat

pabrik, departemental ataupun tingkat kantor.

6. Program harus mengetengahkan laporan dan evaluasi hasil-hasil berkala yang

memerlukan penyusunan ukuran dan tujuan.

Page 10: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

9

7. Jika produktivitas harus diukur dalam setiap unit organisasi perusahaan, maka

pengukuran dan tujuan-tujuan harus ditetapkan dan juga harus dibuat laporan berkala

untuk menetapkan standar bahwa dari penampilan unit-unit tersebut yang memerlukan

campur tangan manajemen dan standar penampilan tinggi sebagai dasar untuk hasil

tertinggi yang perlu mendapatkan penghargaan.

8. Bagian dari usaha menyeluruh adalah menaikkan tingkat kewaspadaan organisasi

disemua faktor yang akan menambah produktivitas serta sistem untuk meningkatkan

produktivitas.

Penelitian Terdahulu

Tabel II. 1Penelitian Terdahulu

Nama Judul Alat Analisis Hasil

Ellyta Yullyanti

2009

Universitas Negeri Malang

Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai Perencanaan dan Pengadaan Biro Kepegawaian dan Organisasi ESDM

Uji Regresi BergandaUji tUji FUji Determinasi

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses rekrutmen dan seleksi secara bersama- sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai perencanaan dan pengadaan biro kepegawaiaan dan organisasi ESDM

Mapparenta

2010

Fakultas Ekonomi UMI

Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pelatihan Dan Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara

Uji ValiditasUji RealibilitasUji Regresi BergandaUji tUji FUji Determinasi

Dari hasil penelitian diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 38,10% yang berarti produktivitas ditentukan oleh tingkat pendidikan, pelatihan dan disiplin kerja dan sisanya sebesar 61,9% dipengaruhi oleh faktor lain

Ema Desia Prajitiasari

2012

Universitas Jember

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Pada Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Tulungagung

Uji Regresi BergandaUji tUji FUji Determinasi

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Tulungagung memiliki pengaruh baik secara uji t maupun uji f.

Page 11: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

10

Dayo Akintayo

2012

Osun State University

Working Environment, Workers’ Morale And Perceived Productivity In Industrial Organizations In Nigeria

Uji Regresi BergandaUji tUji FUji Determinasi

Dari hasil penelitian Working Environment, Workers’ Morale And Perceived Productivity dengan hasil uji f sebesar 4,357 sig. 0,002

Ali Yassin Sheikh, dkk

(2013)

Simad University

Working Conditions And Employees’ Productivity InManufacturing Companies In Sub-Saharan African Context: Case Of Somalia

Uji Regresi BergandaUji tUji FUji Determinasi

Dari hasil penelitian Working Conditions And Employees’ Productivity InManufacturing Companies dengan nilai determinasi sebesar 50,1 %

Sumber: Ellyta Yullyanti (2009), Mapparenta (2010), Ema Desia (2012), Dayo Akintayo (2012) dan Ali Yassin (2012), Dimodifikasi oleh Peneliti, 2014

Kerangka Pemikiran

Gambar II.1Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4

Sumber: Sugiyono (2010), Dimodifikasi Oleh Peneliti, 2014

Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Tujuan

penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang

berkaitan dengan variabel yang diteliti.

Rekrutmen(X1)

Pelatihan(X2) Produktivitas Kerja

(Y)

Lingkungan Kerja(X3)

Page 12: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

11

Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap Bank Sumsel Babel Cabang

Pangkalpinang yang berjumlah 75 orang.

Sampel dan Metode Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan random sampling yaitu

semua anggota populasi memperoleh kesempatan yang sama untuk dipilih secara

random/acak sebagai bagian dari sampel dalam penelitian. Sampel berjumlah 75 orang.

Dimana objek sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah karyawan tetap Bank

Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang.

Analisis Data

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel

dengan signifikan 5%, jika r hitung > r tabel maka dinyatakan valid.

Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan yang telah reliabel. Rumus yang

dipakai adalah untuk menguji reliabilitas dalam penelitian adalah Cronbach’ Alpha yang

penyelesaianya dilakukan dengan rumus yang dipakai untuk menguji alpha, jika alpha

diatas 0,60.

Hasil Penelitian

Hasil Uji t

Tabel IV.1Hasil Analisis Uji t

Model t Sig.

1 (constant) 3.044 .003Rekrutmen 2.762 .007Pelatihan 2.446 .017

Lingkungan Kerja 2.116 .038Sumber: Data Primer Diolah, 2014

H1 : Uji hipotesis rekrutmen terhadap produktivitas kerja

Page 13: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

12

Dari hasil perhitungan yang diperoleh t hitung untuk X1 sebesar 2,762 lebih

besar dari t tabel 1,9939 dan dengan signifikansi sebesar 0,007 lebih kecil dari

taraf signifikansi 0,05. Berarti H1 diterima dan Ho ditolak, maka ini

menunjukkan variabel rekrutmen memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap produktivitas kerja.

H2 : Uji hipotesis pelatihan terhadap produktivitas kerja

Dari hasil perhitungan yang diperoleh t hitung untuk X2 sebesar 2,446 lebih

besar dari t tabel 1,9939 dan dengan signifikansi sebesar 0,017 lebih kecil

dari taraf signifikansi 0,05. Berarti H2 diterima dan Ho ditolak, maka ini

menunjukkan variabel pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap produktivitas kerja.

H3 : Uji hipotesis lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja

Dari hasil perhitungan yang diperoleh t hitung untuk X3 sebesar 2,116 lebih

besar dari t tabel 1,9939 dan dengan signifikansi sebesar 0,038 lebih kecil dari

taraf signifikansi 0,05. Berarti H3 diterima dan Ho ditolak, maka ini

menunjukkan variabel lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap produktivitas kerja.

Hasil Uji F

Tabel IV. 2Hasil Analisis Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.1 Regression 239.799 3 79.933 16.264 .000a

Residual 348.948 71 4.915

Total 588.747 74

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Berdasarkan data dari Tabel IV.2 hasil perhitungan uji F, dapat dilihat bahwa F

hitung 16,264 dan F tabel dengan df1 = derajat pembilangan 3 dan df2 = derajat

penyebut 71 dengan taraf 5% maka didapat F tabel 2,76, berarti F hitung > F tabel. Dan

nilai p = 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti variabel independen

secara bersamaan atau simultan mempengaruhi variabel dependen secara signifikan.

Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa variabel rekrutmen, pelatihan dan

lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja.

Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Page 14: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

13

Tabel IV.3Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)Model Summaryb

Model

Change Statistic

R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the estimate

1 .638a .407 .38 2.217

Sumber: Data Primer Diolah, 2014

Dilihat dari Tabel IV.3 koefisien determinasi (R2) menunjukkan angka Adjusted R

Square 0,382 atau 38,2% yang berarti variasi variabel produktivitas dapat dijelaskan oleh

variabel rekrutmen, pelatihan dan lingkungan kerja. Sisanya 0,618 atau 61,8% dapat

dijelaskan oleh variabel lainnya yang diluar penelitian seperti: keselamatan dan kesehatan

kerja, disiplin kerja, komitmen organisasi, kesejahteraan kerja dan lain-lainya.

Kesimpulan

1. Variabel rekrutmen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja

dimana t hitung 2,762 > t tabel 1,9939.

2. Variabel pelatihan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja

karyawan dimana t hitung 2,446 > t tabel 1,9939.

3. Variabel lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

produktivitas kerja karyawan dimana t hitung 2,116 > t tabel 1,9939.

4. Variabel rekrutmen, pelatihan dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan hasil F hitung 16,264 > F tabel 2,76.

Referensi

Akintayo, Dayo. (2012). Working Environment, Workers’ Morale And Perceived Productivity In Industrial Organizations In Nigeria. International Research Journals. Osun State University. Vol. 02 No.03.

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.

Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua.Yogyakarta : BPFE Yogyakarta .

Hariwijaya, M. (2008). Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan. Jakarta, Elmatera Publishing

Hasibuan, Malayu, SP. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Ketujuh. Jakarta : Bumi Aksara.

Page 15: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

14

Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. (2006). Perencanaan dan Pengembangan SDM. Bandung: Refika Aditama

………….(2008). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Refika Aditama.

Mathis L. Robert dan Jakson H. Jhon. (2006). Human Resource Management (Manajemen Sumber Daya Manusia) Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Nitiseminto, Alex. (2004). Wawasan Studi Kelanyakan Dan Evaluasi Proyek. Jakarta: Bumi Aksara.

Prajitiasari, Desia Ema. (2012). Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Pada Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Tulungagung. Universitas Jember. Jurnal Manajemen. Vol. 1. No.15

Robert Kreitner dan Angelo Kinicki. (2005). Perilaku Organisasi (Organizational Behavior). Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, Stephen P. (2006). Perilaku Organisasi Konsep Kontroversi dan Aplikasi. Jakarta: PT Prenhallindo.

Sastrohadiwiryo, Siswanto. (2006). Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Pendekatan Administratif dan Operasional. Cetakan pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Sheikh, Ali Yassin, dkk. (2013). Working Conditions And Employees’ Productivity In Manufacturing Companies In Sub-Saharan African Context: Case Of Somalia. Educational Research International. Simad University Simad University. Vol. 02. No. 02.

Sigit, Soehardi. (2003). Esensi Perilaku Organisasi. Yogyakarta: FE Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Siswanto dan Agus Sucipto. (2008). Teori dan Perilaku Organisasi, UIN Press, Malang

Sinungan, Muchdarsyah. (2005). Produktivitas apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Askara.

Simamora, Henry. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-2. Yogyakarta.

Sofyandi, Herman. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. edisi pertama, cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sule Erni Trisnawati. (2005). Pengantar Menejemen jilid 1. Jakarta: Prenada Media

Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi pertama, cetakan pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Page 16: ijbe-research.com · Web viewPengaruh Rekrutmen, Pelatihan dan Lingkungan Kerja Terhadap Tingkat Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalpinang The Effect

15

Swastha, Bashu. (2006). Pengantar Bisnis Moderen. Yogyakarta: Liberty.

Umar, Husein. (2005). Studi Kelayak Bisnis Edisi 3. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Yullyanti Ellyta. (2009). Analisis Proses Rekrutmen dan Seleksi pada Kinerja Pegawai Perencanaan dan Pengadaan Biro Kepegawaian dan Organisasi ESDM. Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi. Vol. 16. No. 13.

Yusi, Syahirman, H. M dan Idris Umiyati. (2010). Statistika Untuk Ekonomi dan Penelitian. Palembang: Citrabooks.

Yuniarsih Tjutju dan Suwatno, (2008), Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesatu : Alfabeta, Bandung.