ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/jurnal... · web viewstudi pustaka...

32
1 Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Pemasaran Dan Aspek Keuangan Pada PD. WW Snack Pangkalpinang Business Feasibility Analysis Viewed From the Aspect of Markets, Marketing and Finance of PD. WW Snack Pangkalpinang. Andy Eduwarta Jurusan Manejemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung Abstract This study analyzes the aspects of market, marketing, and finance of the PD. WW Snack Pangkalpinang. Analysis on these aspects is required in order to determine the feasibility of business development of PD. WW Snack. This study uses quantitative and qualitative analysis to analyze aspects of market, marketing and finance. For the market aspects, there are analyses of demand, supply and market forms. For the marketing aspects, there are analyses of market segmentation, target market, market positioning, SWOT analysis, competitor and marketing mix, while for the financial aspect there are analyses of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, Profitabilty Index (PI) . It can be concluded from the result of the analysis that from the aspect of business development market, PD. WW Snack feasible, because as seen from the aspects of demand, supply and market opportunity, there is a wide opportunity for the development of this business. The factor of marketing is also good, because PD. WW Snack excels in the area of promotion and marketing their products. The chance of business development is also high because financially the Net Present Value (NPV) is Rp. 178 902 220, - this means that the NPV is positive because it is greater than 1, the Internal Rate of Return (IRR) is 48.90% which is greater than the interest rate 12%, payback period (PP) is also good because the rate of return is quite fast,which is 2 years, and Profitabilty Index (PI) is 2.178, which is positive because it’s greater than 1. Keywords: Aspect of Market, Marketing and Finance.

Upload: doduong

Post on 14-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

1

Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Pemasaran Dan Aspek Keuangan Pada PD. WW Snack Pangkalpinang

Business Feasibility Analysis Viewed From the Aspect of Markets, Marketing and Finance of PD. WW Snack Pangkalpinang.Andy Eduwarta

Jurusan Manejemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bangka Belitung

Abstract

This study analyzes the aspects of market, marketing, and finance of the PD. WW Snack Pangkalpinang. Analysis on these aspects is required in order to determine the feasibility of business development of PD. WW Snack.

This study uses quantitative and qualitative analysis to analyze aspects of market, marketing and finance. For the market aspects, there are analyses of demand, supply and market forms. For the marketing aspects, there are analyses of market segmentation, target market, market positioning, SWOT analysis, competitor and marketing mix, while for the financial aspect there are analyses of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, Profitabilty Index (PI) .

It can be concluded from the result of the analysis that from the aspect of business development market, PD. WW Snack feasible, because as seen from the aspects of demand, supply and market opportunity, there is a wide opportunity for the development of this business. The factor of marketing is also good, because PD. WW Snack excels in the area of promotion and marketing their products. The chance of business development is also high because financially the Net Present Value (NPV) is Rp. 178 902 220, - this means that the NPV is positive because it is greater than 1, the Internal Rate of Return (IRR) is 48.90% which is greater than the interest rate 12%, payback period (PP) is also good because the rate of return is quite fast,which is 2 years, and Profitabilty Index (PI) is 2.178, which is positive because it’s greater than 1.

Keywords: Aspect of Market, Marketing and Finance.

Page 2: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

2

PENDAHULUAN

UKM merupakan salah satu sumber penerimaan keuangan bagi suatu negara. Di Indonesia UKM diharapkan mampu berperan untuk meningkatkan penerimaan Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Keberadaan UKM sangat penting bagi perkembangan ekonomi di Indonesia karena menyumbangkan 60% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap 97% tenaga kerja. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah UKM di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 55,2 juta, dengan kemampuan menyerap 621.426 orang tenaga kerja atau sebesar 97% dari total tenaga kerja. Di Bangka Belitung UKM menyumbangkan PDRB Babel sampai dengan 71,64%. Berikut disampaikan data tigkat pertumbuhan UKM di Babel.

Bangka Belitung adalah provinsi yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Pada tahun 2003 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tanggal 23 Januari 2003 dilakukan pemekaran wilayah dengan penambahan 4 kabupaten yaitu Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Belitung Timur. Perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dahulunya hanya ditopang oleh sektor pertambangan, mengingat tambang merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan akan habis, maka pemerintah mulai mengembangkan sektor lainnya untuk dijadikan sektor unggulan. Salah satunya dibidang pariwisata, dengan bermodalkan tempat-tempat wisata pantai yang menarik pemerintah mulai mengembangkan potensi pariwisata di Bangka Belitung. Perkembangan potensi wisata di Bangka Belitung berdampak positif sehingga semakin banyaknya kunjungan wisatawan yang datang ke Bangka Belitung, maka sektor yang mendukung pariwisata pun semakin berkembang diantaranya usaha kuliner Bangka, souvernir dan usaha makanan oleh-oleh.

PD. WW Snack adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan makanan oleh-oleh khas Bangka. Berdirinya PD. WW Snack dilatar belakangi oleh perkembangnya pariwisata Bangka Belitung yang cukup pesat, sehingga membuka peluang bisnis dalam penjualan makanan oleh-oleh khas Bangka yang dilirik oleh pemilik perusahaan. PD. WW Snack didirikan pada tanggal 12 juli 2010, yang beralamat di jalan Jendaral Sudirman No. 21 Pangkalpinang, Bangka. Perkembangan PD. WW Snack saat ini cukup baik berdasarkan hasil survei dalam pra penelitian yang telah dilakukan, omset PD. WW Snack bisa dikatakan cukup besar, dimana jumlahnya berkisar antara Rp.35.000.000,00 sampai Rp. 50.000.000,00 perbulan dan akan mengalami peningkatan yang signifikan pada saat liburan ataupun hari raya besar.

Melihat perkembangan PD. WW Snack yang bagus, maka pendiri PD. WW Snack berencana akan melakukan pengembangan usaha yakni dengan cara pendirian cabang baru. Pendirian cabang baru ini bertujuan untuk melakukan perluasan usaha agar konsumen lebih mudah dalam mencari barang-barang yang mereka inginkan. Dalam perencanaan pendirian cabang PD. WW Snack lokasi

Page 3: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

3

yang dipilih pemilik usaha tersebut terletak di jalan Koba Pangkalpinang Bangka, pemilihan lokasi tersebut dilatar belakangi dengan semakin berkembangnya daerah tersebut.

Untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu bisnis, maka perlu dilakukan Study Kelayakan Bisnis. Dalam melakukan kajian perlu dilakukan penilaian dari aspek-aspek yang mendukung layak atau tidak layaknya, seperti aspek pasar, aspek pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis, aspek manajemen dan organisasi, aspek ekonomi, aspek hukum, serta aspek manfaat bagi perekonomian. Penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan (Umar, 2009:8).

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Analisis Kelayakan Bisnis Ditinjau Dari Aspek Pasar, Aspek Pemasaran Dan Aspek Keuangan Pada PD. WW Snack Pangkalpinang”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang perlu dikaji dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kelayakan pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dilihat dari aspek pasar?

2. Bagaimana kelayakan pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dilihat dari aspek pemasaran?

3. Bagaimana kelayakan pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dilihat dari aspek keuangan?

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini berdasarkan rumusan masalah diatas adalah:

1. 1.Untuk mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dilihat dari aspek pasar.

2. Untuk mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dilihat dari aspek pemasaran.

3. Untuk mengetahui bagaimana kelayakan pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dilihat dari aspek keuangan.

LANDASAN TEORI

Study Kelayakan Bisnis

study kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan. (Kasmir dan Jakfar,2012:

Page 4: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

4

7). Menurut Kasmir dan Jafar (2012:13) paling tidak ada lima tujuan mengapa sebelum usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi kelayakan, yaitu :

1. Menghindari risiko kerugian2. Memudahkan Perencanaan3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan4. Memudahkan Pengawasan5. Memudahkan pengendalian

Aspek-Aspek Study Kelayakan Bisnis

Aspek hukum

Aspek hukum merupakan aspek yang digunakan untuk mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum menjalankan usaha. Ketentuan hukum untuk setiap jenis usaha berbeda-beda. Tujuan aspek hukum adalah untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki. Penelitian keabsahan dokumen dapat dilakukan sesuai dengan lembaga yang mengeluarkan dan mengesahkan dokumen yang bersangkutan( kasmir dan jakfar 2012:24). Secara spesifik analisis aspek hukum pada studi kelayakan bisnis bertujuan untuk :

a. Menganalisis legalitas usaha yang dijalankan.b. Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang

akan dilaksanakan.c. Menganalisis kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi

persyaratan perizinan.d. Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa disediakan jika bisnis akan

dibiayai dengan pinjaman.

Aspek Pasar

Aspek pasar dalam study kelayakan bisnis dan investasi membahas besarnya permintaan penawaran dan harga. Permintaan dan penawaran dilakukan dengan menggunakan metode proyeksi selama beberapa tahun kedepan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat penyerapan pasar (Freddy Rangkuti 2012). Dalam aspek pasar mempelajari tentang :

1. PenawaranPenawaran diartikan sebagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Hukum penawaran menyatakan bahwa jika harga suatu barang meningkat maka akan semakin tinggi kuantitas barang yang akan ditawarkan, begitupun sebaliknya, jika harga suatu barang menurun maka akan semakin turun kuantitas barang yang akan ditawarkan (husein umar, 2009:36).

Page 5: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

5

2. PermintaanPermintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga. Hukum permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang meningkat maka kuantitas barang yang diminta akan berkurang, begitupun sebaliknya, bila harga barang yang diminta menurun maka kuantitas barang yang diminta akan naik (asumsi cateris paribus).

3. Bentuk PasarBentuk pasar dapat dilihat dari sisi produsen dan sisi konsumen. Dari sisi produsen pasar dapat dibedakan atas pasr persaingan sempurna, persaingan monopolistis, oligopoli, dan monopoli. Sedangkan pasar dilihat dari sisi konsumen , dapat dibedakan menjadi empat bentuk yakni: pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali (reseller) dan pasar pemerintah.

4. Mengukur Dan Meramalkan PermintaanPeramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Dalam melakukan peramalan, peramal harus mencari data dan informasi masa lalu.Langkah-langkah peramalan :

1. Mengumpulkan data2. Mengolah data3. Menentukan metode peramalan4. Memproyeksikan data5. Mengambil keputusan

Peramalan dengan metode regresi merupakan salah satu metode ramalan yang disusun atas dasar pola data masa lalu. Ada dua pendekatan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan analisis deret waktu dengan metode regresi sederhana, yaitu:

1. Analisis deret waktu untuk regresi sederhana linier.2. Analisis deret waktu untuk regresi sederhana yang nonlinier.

Aspek Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pikak lain (Philip Kotler). Hal pokok yang perlu dianalisis di dalam aspek pemasaran terdiri dari:

Page 6: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

6

1. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula (Kasmir dan Jakfar, 2012:48). Beberapa aspek utama untuk mensegmentasikan pasar adalah aspek geografis, demografi, psikografis, dan perilaku (Husein Umar, 2009:59).

2. Sasaran Pasar

Analisis dapat dilakukan dengan menelaah tiga faktor (Husein Umar, 2009:60), yaitu:

1. Ukuran dan pertumbuhan segmen2. Kemenarikan struktural segmen3. Sasaran dan sumber daya.

3. Menentukan Posisi Pasar

Penetuan posisi pasar dapat dilakukan dengan mengikuti tiga langkah (Kasmir dan Jakfar, 2012:50) yaitu:

a. Mengidentifikasi keuggulan kompetitif.b. Memilih keunggulan kompetitif.c. Mewujudkan dan mengkomunikasikan posisi.

4. Analisis Persaingan

Dalam menetapkan strategi pemasaran kompetitif yang efektif, studi kelayakan bisnis perlu juga mencermati produk, harga, saluran distribusi maupun promosi yang dilakukan oleh pesaing terdekat. Langkah-langkah dalam menganalisis pesaing (Husein Umar, 2009:68):

a. Menidentifikasi pesaingb. Menentukan sasaran pesaingc. Mengidentifikasi pesaingd. Menilai kekuatan dan kelemahan pesainge. Mengestimasi pola reaksi pesaingf. Memilih pesaing

5. Bauran Pemasaran

Manajemen Pemasaran akan dipecah menjadi empat kebijakan pemasaran yang lazim disebut bauran pemasaran(marketing mix) atau 4P dalam pemasaran yang terdiri dari empat komponen, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Sedangkan, untuk

Page 7: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

7

produk jasa dikenal dengan 7P, sama dengan marketing mix produk tetapi ditambah dengan process, people dan physical.

Aspek Keuangan

Analisis finansial adalah aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan (Kasmir dan Jakfar, 2012:89). Aspek finansial sebenarnya hanya merupakan akibat dari aspek pasar dan teknis, karena dari kedua aspek tersebut aspek keuangan cukup menjabarkandalam bentuk aliran kas yang diharapkan akan diterima (Jumingan 2011:348). Adapun kriteria yang bisa digunakan untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi adalah:

1. Net Present Value (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah selisih antara Present Value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang (Freddy Rangkuti, 2012:166).

2. Payback Period (PP)

Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain Payback Pariod merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash inflow-nya yang hasilnya merupakan satuan waktu (husein umar, 2009:197).

3. Internal Rate of Return (IRR)

Internal Rate of Return (IRR), metode ini digunakan untuk mencari tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dimasa datang, atau penerimaan kas, dengan pengeluaran investasi awal (husein umar, 2009:198). Internal Rate of Return (IRR), merupakan alat untuk mengukur tingkat pengembalian hasil intern (Kasmir dan Jakfar 2012:105).

4. Profability Index (PI)

Profibility index (PI) atau Benefit and Cost Ratio (B/C ratio) merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi (Kasmir dan Jakfar 2012:108).

Aspek teknis dan teknologi

Aspek teknik dan teknologi yaitu: penentuan strategi produksi, dan perencanaan produk proses pemilihan teknologi untuk produksi penentuan kapasitas produksi yang optimal letak pabrik dan layoutnya dan letak usaha layoutnya (husein umar, 2009:87) Pokok bahasan dari Aspek Teknik dan Teknologi (Husein Umar, 2009: 90) adalah sebagai berikut:

Page 8: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

8

1. Pemilihan strategi produksi.2. Pemilihan dan perencanaan produk.3. Rencana kualitas.4. Pemilihan teknologi.5. Rencana kapasitas produksi.6. Perencanaan letak pabrik.7. Perencanaan tata letak.8. Perencanaan jumlah produksi.9. Manajemen produksi.10. Pengawasan kualitas produk.

Aspek Manajemen

Tujuan studi dari aspek manajemen (Husein Umar, 2009: 114) adalah untuk mengetahui apakah pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan serta dikendalikan sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan layak atau sebaliknya. Menurut Kasmir dan Jakfar (168,167) adapun fungsi menajemen dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Perencanaan (planning)b. Pengorganisasian (organizing)c. Pelaksanaan (actuating)d. Pengawasan (controlling)

Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis mengenai kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat) yang dihadapi dalam suatu bisnis (Jumingan, 2011:408).Empat kunci yang harus diingat dalam menggunakan analisis SWOT adalah :

1. Membangun Kekuatan

2. Memecahkan Kelemahan

3. Memanfaatkan Kesempatan

4. Menghindari Ancaman

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk menghitung data

Page 9: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

9

keuangan seperti Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Internal rate of return (IRR), Profibility Index (PI) dan untuk aspek pasar akan dilakukan perhitungan peramalan penjualan. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk menganalisis aspek pasar dan aspek pemasaran, untuk aspek pemasaran akan dilakukan analisis SWOT guna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan bisnis PD. WW Snack.

Tempat dan Waktu Penelitan

Penelitian ini dilakukan di PD. WW Snack yang bergerak dibidang penjualan makanan oleh-oleh khas Bangka. PD. WW Snack beralamat di jalan Jendral Sudirman No. 21 Pangkalpinang, Bangka. Penelitian dilakukan pada bulan februari 2013 sampai dengan selesai.

Teknik Pengambilan Data

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode sesuai dengan data yang diperlukan, metode yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Studi dokumentasi

Yaitu dengan mengumpulkan data-data atau dokumen-dokumen keuangan yang pada PD. WW Snack dalam kurun waktu 2010-2012.

2. Wawancara

Yaitu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab secara langsung kepada pihak yang dianggap penting seperti pemilik usaha dan karyawan dari PD. WW Snack, agar mendapatkan data yang lebih lengkap.

3. Studi pustaka

Studi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, dasar-dasar teori ini didapat dari literatur-literatur, internet, maupun tulisan-tulisan lainnya yang berhubungan dengan studi kelayakan bisnis.

Analisis Data

Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini mencangkupi:

Aspek Pasar

Strategi pasar yang dikaji dan diteliti dalam analisis kelayakan ini mencakup aspek peluang pasar (permintaan, penawaran dan bentuk pasar). Melalui analisis aspek pasar ini dapat dilihat kondisi pasar yang terjadi dan dapat diperkirakan penjualan yang mungkin akan terjadi yang nantinya dibutuhkan dalam memperkirakan anggaran usaha. Dalam aspek pasar untuk peramalan permintaan digunakan metode regresi linier sederhana, dengan rumus sebagai berikut:

Page 10: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

10

y=a+bX

Keterangan :

Y = variabel tidak bebas

X = variabel bebas

a = nilai konstan

b = koefisien arah regresi

Di mana a dihitung dengan rumus : a = ∑Y

n

Di mana b dihitung dengan rumus : b = ∑ XY∑ X 2

Aspek Pemasaran

Analisis aspek pemasaran yang diteliti mencakup segmentasi pasar, pasar sasaran, posisi pasar, analisis SWOT, analisis pesaing dan bauran pemasaran. Analisis pemasaran memudahkan dalam melakukan pemasaran produk kepada para konsumen.

Aspek Keuangan

Usaha penjualan oleh-oleh khas Bangka yang akan didirikan oleh pemilik modal, membutuhkan investasi pada awal pendiriannya. Maka dari itu, terdapat beberapa kriteria investasi yang harus di analisa, diantaranya ialah :

1. Net Present Value (NPV)

NPV = ∑t=0

n Bt−Ct

¿¿ ¿

Keterangan :

Bt = manfaat yang diperoleh setiap tahun

Ct = biaya yang dikeluarkan setiap tahun

n = jumlah tahun

i = tingkat bunga (diskonto)

2. Internal Rate of Return (IRR)

Page 11: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

11

IRR = i1+NPV 1

NPV 1−NPV 2(i2−i1)

keterangan :

i1 = Tingkat suku bunga pada saat NPV bernilai positif

i2 = Tingkat suku bunga pada saat NPV bernilai negatif

NPV1 = Nilai NPV positif (Rp)

NPV2 = Nilai NPV negatif (Rp)

3. Payback Period (PP)

PP = Investasi

Kas Bersih /Tahunx 1Tahun

4. Profitability Index (PI)

PI = ∑ PV Kas Bersih

∑ PV Investasix 100 %

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Aspek Pasar

Permintaan

Melihat dari nilai perhitungan peramalan pendapatan penjualan dari tahun 2013 sampai tahun 2017 yang terus meningkat maka dapat di katakan bahwa permintaan akan produk makanan oleh-oleh khas Bangka pada PD. WW Snack mengalami peningkatan yang cukup baik, oleh karena itu maka pengembangan usaha PD. WW Snack dikatakan layak untuk di jalankan.

Tabel 1 : Proyeksi pendapatan penjualan

Tahun Jumlah (Rp) Persentase2013 505.000.000,- 33,24%2014 568.000.000,- 12,47%2015 631.000.000,- 11,09%2016 694.000.000,- 9,98%2017 757.000.000,- 9,07%

Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Page 12: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

12

Peluang Pasar

Dari tabel 2 dapat dilihat jumlah persentase wisatawan yang berkunjung ke pulau Bangka Belitung yang semakin meningkat dari tahun ke tahunnya, hal tersebut terjadi karena dorongan dari pemerintah yang semakin gencar dalam mempromosikan keindahan alam Bangka. Semakin meningkatnya persentase kunjungan wisatawan ke Bangka Belitung maka otomatis akan membuka peluang pasar yang lebih besar dalam bisnis penjualan makanan khas Bangka dikarenakan para wisatawan merupakan salah satu target pasar yang potensial dari bisnis penjualan makanan khas Bangka. oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa dalam bisnis penjualan makanan khas Bangka akan mempunyai peluang pasar yang terbuka lebar untuk dimasa sekarang maupun yang akan datang.

Tabel 2 : Data Kunjungan Wisman dan Wisnu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008-2012

Tahun Wisatawan Nusantara

Wisatawan Mancanegara Jumlah Pesentase

2008 51.689 47 51.736

2009 67.936 260 68.196 31,82%

2010 70.602 320 70.922 3,99%

2011 144.843 655 145.498 102,26%

2012 150.248 1.564 151.812 4,34%

Jumlah 485.318 2.846 488.164 141,87%

Sumber: Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang Tahun 2012

Bentuk Pasar

Bentuk pasar dapat dilihat dari dua sisi, yakni sisi produsen dan sisi konsumen. Bila dilihat dari sisi produsen PD. WW Snack masuk kedalam pasar persaingan sempurna. Pasar persaingan sempurna adalah dimana terdapat sebagian besar penjual dan pembeli, sehingga tindakan penjualan secara individual tidak dapat mempengaruhi harga di pasar( Kasmir dan Jakfar 2012:46). PD. WW Snack dikatakan masuk persaingan pasar sempurna di karena produk yang dijual relatif sama (homogen) sehingga tindakan penjual secara individu tidak dapat mempengaruhi harga barang dipasar. Dalam pasar ini perusahaan bebas keluar masuk industri tanpa ada hambatan yang membatasi.

Bila dilihat dari sisi konsumen maka PD. WW Snack berada dalam pasar konsumen dan pasar reseller, dimana pasar konsumen merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh perorangan dalam rangka penggunaan pribadi dan pasar reseller adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan yang biasa disebut para pedagang menengah yang terdiri dari dealer, distributor, grossier, agent dan retailer (Husein Umar, 2009:39). PD. WW Snack berada dalam pasar konsumen dan reseller karena produk yang dibeli konsumen

Page 13: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

13

ada yang langsung dikonsumsi untuk kebutuhan pribadi dan ada pula yang membeli untuk mendapatkan keuntungan dengan jalan menjual kembali produk yang dibeli.

Aspek Pemasaran

Segmentasi Pasar, Pasar Sasaran dan Posisi Pasar

Analisis segmentasi pasar yang telah dilakukan pada PD. WW Snack didapatkan bahwa orang yang berkunjung kepulau Bangka baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara adalah segmentasi pasar dari PD. WW Snack, karena pulau Bangka merupakan jalur pintu masuk wisatawan. Bisa dilihat dari data tabel.2 ini jumlah wistawan mancanegara dan wisatwan nusantara ke Bangka Belitung dari tahun 2008-2012.

Pasar sasaran adalah kegiatan memilih dari beberapa segmen pasar, kemudian memilih segmen mana yang akan dilayani (Husein Umar, 2009:60). Pasar sasaran yang menjadi peoritas PD. WW Snack adalah masyarakat Bangka dan para wisatawan yang datang ke Pulau Bangka baik untuk berlibur maupun yang ada keperluan bisnis atau pekerjaan, dikarenakan selama melakukan penjualan permintaan banyak datang dari orang yang berkunjung ke Pulau Bangka dan juga masyarakat Bangka sendiri.

Melalui survei, wawancara dan analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa PD. WW Snack memiliki beberapa keunggulan kompetitif yakni sebagai perusahaan dagang dengan pelayanan yang baik, kualitas produk yang bermutu, memiliki lokasi yang strategis di pusat kota, dekat dengan sarana dan prasarana dan menjalin kerjasama dengan para agen tour. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dinyatakan PD. WW Snack menetapkan posisi sebagai perusahaan dagang dengan mutu atau kualitas produk yang baik dan layanan yang cepat dan tanggap. Hal ini diwujudkan oleh PD. WW Snack dengan memberi pelayanan yang ramah kepada konsumennya dan menjaga kualitas produknya.

Analisis SWOT

a. Analisis Faktor Internal / Internal Factors Analysis Summary / IFAS (Kekuatan dan Kelemahan)

1. Kekuatan (strengths) PD. WW Snack

a. Lokasi PD. WW Snack yang strategis karena terletak di pingir jalan raya. b. Kualitas pelayanan yang baik dan ramahc. Kualitas produk yang bermutud. Fasilitas kerja yang mendukung dan memadai. Dengan adanya fasilitas kerja

yang cukup lengkap untuk kepentingan pekerjaan akan mempercepat dan

Page 14: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

14

mempermudah produktivitas dari karyawan. Operasional perusahaan didukung oleh peralatan yang canggih antara lain: mesin packing dan mesin press.

e. PD. WW Snack memiliki kerjasama dengan beberapa agen tour atau pun supir-supir yang biasa membawah para wisatawan.

f. Pengepakan produk yang rapi dan cepat.

2. Kelemahan (weakness)

a. PD. WW Snack merupakan perusahaan dagang yang belum lama berdiri sehingga belum banyak dikenal oleh konsumen.

b. Pengalaman kerja karyawan yang kurang karena baru dalam bidang ini.c. Harga produk yang terus meningkat yang disebabkan naiknya harga dari para

produsennya.b. Analisis Lingkungan Eksternal / External Factors Analysis Summary / EFAS

3. Peluang (opportunities)

a. Jumlah kunjungan yang datang ke Pulau Bangka terus meningkat dari waktu ke waktu.

b. Bertambahnya jumlah hotel-hotel yang dibangun di Bangka.c. Semakin dikenalnya produk makanan oleh-oleh khas Bangka diluar daerah.d. Produk yang dijual PD. WW Snack semakin banyak dicari pada saat hari raya

besar seperti pada saat : Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru, Imlek.

4. Tantangan (threats)

a. Semakin bertambahnya pesaing baru yang masuk dalam usaha ini.b. Semakin meningkatnya harga produk, sehingga semakin sulit untuk

menjualnya.c. Kondisi perekonomian masyarakat yang tidak stabil.d. Status gedung yang dipergunakan masih sewa. Apabila pemilik gedung tidak

mau menyewakan gedung kembali, maka akan menyebabkan perpindahan lokasi usaha.

Page 15: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

15

Tabel 3 : Analisis SWOT

IFAS

EFAS

Strengths (S) Weakness (W)

Lokasi startegis Kualitas pelayanan Kualitas produk Fasilitas kerja baik Kerjasama dengan agen

tour

Kurangnya promosi Belum lama berdiri Harga yang terus

meningkat Pengalaman kerja

karyawan yang kurang

Opportunies (O) Strategi SO Strategi SW

Tingkat kunjungan yang terus meningkat

Semakin banyaknya pembangunan hotel-hotel

Produk banyak dicari pada saat hari-hari besar

Produk yang semakin dikenal

Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan

Melakukan kerjasama kepada lebih banyak lagi agen tour dan pihak hotel

Peningkatan promosi melalui penggunaan teknologi informasi.

Berusaha menjual atau menyediahkan produk dengan harga sesuai kebutuhan konsumen

Threats (T) Strategi ST Strategi WT Tingginya harga jual

produk Pesaing yang

bertambah Status gedung masih

sewa, perjanjian bisa habis.

Kondisi perkonomian yang tidak menentu

Strategi menjamin kualitas produk dan pelayanan

Harga yang lebih murah dibanding pesaing

Strategi promosi yang gencar untuk menghadapi para pesaing yang lama maupun yang baru

Mencari alternatif produk dengan harga yang lebih murah

Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Strategi-strategi yang diperoleh berdasarkan analisis SWOT pada Tabel diatas diuraikan sebagai berikut:

Strategi S-O

1. Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Startegi ini dilakuakan PD. WW Snack akan melakukan evaluasi kerja kembali terhadap para karyawan dan akan lebih selektif dalam menjaga kualitas produk yang akan dijual.

Page 16: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

16

2. Melakukan kerjasama kepada lebih banyak lagi agen tour dan pihak hotel. Strategi ini diharapakan dapat meningkatkan jumlah konsumen yang datang ke PD. WW Snack.

Strategi S-W

1. Peningkatan promosi melalui penggunaan teknologi informasi. Promosi PD. WW Snack dilakukan melalui media teknologi informasi, seperti melakukan promosi melalu blongs yang memuat iklan.

2. Berusaha menjual atau menyediahkan produk dengan harga sesuai kebutuhan konsumen. PD. WW Snack akan menyediahkan produk dengan berbagi tingkatan harga, sehingga pembeli dapat menentukan sendiri produk yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perekonomian mereka sendiri.

Strategi S-T

1. Strategi menjamin kualitas produk dan pelayanan. PD. WW Snack memberikan menjamin setiap produk yang mereka jual.

2. Harga yang lebih murah dibanding pesaing. PD. WW Snack juga mengunakan strategi penetapan harga yang lebih murah dari harga pesaing agar dapat bersaing dengan baik dengan para pesaing.

Strategi W-T

1. Strategi promosi yang gencar untuk menghadapi para pesaing yang lama maupun yang baru. Satrtegi ini dapat dilakukan dengan memasang iklan baik melalui media cetak maupun media elektronik untuk menyampaikan tentang PD. WW Snack kepada para konsumen.

2. Mencari alternatif produk dengan harga yang lebih murah. PD. WW Snack akan mencari produsen baru yang dapat memasok produk dengan harga yang lebih murah agar dapt memenuhi semua keinginan konsumen.

Analisis Pesaing

Persaingan yang bisa dikatakan cukup kompetitif dalam usaha penjualan makanan oleh-oleh khas Bangka baik antara para pendatang baru maupun yang sudah lame berdiri. PD. WW Snack memiliki keunggulan kualitas produk yang tejamin dengan harga yang bersaing dan pelayanan yang baik kepada para konsumennya. Potensi pertumbuhan pasar penjualan makanan khas Bangka memiliki peluang yang baik sehingga memberikan pelayanan kepada konsumen dengan baik dan menjaga kualitas produk dengan harga terjangkau maka konsumen potensial akan didapatkan.

Page 17: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

17

Pesaing yang akan peneliti teliti adalah bisnis penjualan makanan oleh-oleh kas Bangka yang ada dikota Pangkalpinang yang dianggap memberi pengaruh dalam bisnis ini.

Tabel 4 : Analisis Pesaing

Identitas Pesaing Kekuatan Kelemahan

Agung Sudah lama berdiri dan banyak pelangan tetap

Pelayanan kepada konsumen tidak ramah

Kartini Banyak langanan para penjabat pemeritah dan produk yan dijual cukup lengkap

Pelayanan kurang ramah dan tidak tanggap terhadap keinginan pembeli

My Snack Gencar dalam melakukan promosi

Tempat yang tidak strategis

Sahabat Sudah lama berdiri Kurang ramah dalam melayani konsumen

LCK Sudah lama berdiri dan tempat yang strategis

Informasi tentang produk kurang diberikan kepada konsumen

BTS Memiliki banyak cabang dipangkalpinang

Kualitas produk kurang dijaga

Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Bauran Pemasaran

1. Produk (product) PD. WW Snack memberikan produk dengan kualitas yang baik kepada

para konsumen dalam penjualannya. Kualitas produk yang bermutu menjadi perhatian utama yang dilakukan oleh PD. WW Snack. Mereka melakukan penyortiran dan pereturan kembali produk-produk yang dinilai sudah rusak kepada produsen dari produk tersebut.

Para konsumen dapat menentukan sendiri produk yang mereka butuh sesuai dengan tingkat kepuasan dan kemampuan daya beli mereka, karena PD. WW Snack menyediakan produk dengan beberapa variasi harga. Kepuasan konsumen menjadi peoritas utama, oleh karena itu PD. WW Sanck juga menyediahkan sampel produk yang dijual bagi para konsumennya yang ingin mencoba produk sebelum mereka mengambil keputusan untuk membeli atau tidak.

2. Harga (price)Penetapan harga oleh PD. WW Snack biasanya berdasarkan yang dianjurkan oleh produsen dan juga penetapan berdasarkan melihat harga jual pesaing agar dapat bersaing dengan para pesaing yang ada. PD. WW Snack juga menyediakan produk dengan beberapa variasi harga.

3. lokasi (place)

Page 18: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

18

Lokasi PD. WW Snack yang berada di pingir jalan raya dan dekat dengan pusat kota dan juga dekat dengan sarana dan prasana seperti hotel, bandara, dan akses yang mudah dicapai oleh para konsumen membuat lokasi PD. WW Snack menguntungkan dan strategis. Penataan produk juga sangatlah menarik minat para konsumen.

4. Promosi (promotion)

Startegi promosi yang diterapkan oleh PD. WW Snack adalah dengan menyampaikan secara lisan dari mulut ke mulut kepada konsumen, cara ini cukup efektif karena banyak konsumen yang datang karena mendengar dari teman maupun kerabat mereka mengenai PD. WW Snack. PD. WW Snack juga menerapkan sistem potongan harga bagi mereka yang membeli produk dalam jumlah besar.

Aspek Keuangan

Net Present Value (NPV)

Tabel 5 : Perhitungan NPV

Tahun Investasi awal Kas bersih DF (12%) Pv kas bersih0 151.900.000 0 1,000 (151.900.000)

2013 76.565.000 .893 68.372.5452014 77.125.000 .797 61.468.6252015 91.580.000 .712 65.204.9602016 106.035.000 .636 67.438.2602017 120.490.000 .567 68.317.830

Jumlah PV kas bersih (NPV) 178.902.220Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa NPV yang dihasilkan adalah positif dengan jumlah sebesar Rp. 178.902.220,- sehingga proyek pengembangan PD. WW Snack dikatakan layak untuk dijalankan.

Internal Rate of Return (IRR)

Tabel 6 : Perhitungan IRR Discount Factor 48 %

Tahun Investasi awal (Rp) Kas bersih (Rp)Bunga 48%

DF Pv kas bersih (Rp)0 151.900.000 0 1,000 (151.900.000)

2013 49.271.000 .676 51.757.940

Page 19: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

19

2014 76.330.000 .456 35.169.0002015 89.738.000 .308 28.206.6402016 121.626.000 .208 22.055.2802017 159.597.000 .141 16.989.090

Jumlah PV kas bersih (NPV) 2.277.950

Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Tabel 7 : Perhitungan IRR Discount Factor 49 %

Tahun Investasi awal (Rp) Kas bersih (Rp)Bunga 49%

DF Pv kas bersih(Rp)

0 151.900.000 0 1,000 (151.900.000)2013 49.271.000 .671 51.375.1152014 76.330.000 .450 34.706.2502015 89.738.000 .302 27.657.1602016 121.626.000 .203 21.525.1052017 159.597.000 .136 16.386.640

Jumlah PV kas bersih (NPV) (249.730)

Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan diperoleh discount faktor 48% dan 49% dengan nilai IRR sebesar 48,90 %. Berdasarkan nilai IRR yang berada diatas tingkat suku bunga yang telah ditetapkan yakni 12%, maka pengembangan usaha PD. WW Snack dikatakan layak untuk dilanjutkan karena kriteria penilaian IRR adalah jika IRR > 1 dari tingkat suku bunga maka proyek diterima dan jika IRR < 1 dari tingkat suku bunga maka proyek ditolak.

Payback Period (PP)

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode payback period dapat diketahui bahwa periode pengembalian modal dalam uasaha pengembangan PD. WW Snack adalah selama 2 tahun, dari hasil perhitungan payback period maka dapat disimpulkan pengembangan usaha layak untuk dilanjutkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8.

Tabel 8 : Payback Period

Periode ke Investasi awal Kas bersih Sisa Investasi Payback Period

0 151.900.000 0 (151.900.000) 2 tahun2013 76.565.000 (75.335.000)2014 77.125.000 1.790.0002015 91.580.0002016 106.035.0002017 120.490.000

Page 20: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

20

Sumber : Hasil penelitian, data diolah 2013

Proftability index (PI)

PI disebut juga sebagai net B/C, yaitu perbandingan antara nilai sekarang dari penerimaan kas bersih masa yang akan datang dengan nilai sekarang dari investasi yang telah dilaksanakan. Nilai PI untuk PD WW Snack adalah 2,178. Nilai PI yang menunjukkan nilai yang lebih besar dari satu adalah usaha layak untuk di jalankan. Hal ini dikarenakan kriteria penilaian PI adalah layak jika PI > 1 dan tidak layak jika PI < 1. Dapat disimpulkan bahwa nilai PI yang diperoleh menunjukkan bahwa usaha layak untuk dijalankan.

PEMBAHASAN HASIL

Hasil Analisis Aspek pasar

PD. WW Snack memasuki pasar homogen dimana persaingan sangat bebas, pesaing bebas keluar masuk dalam pasar ini dan dapat saling bersaing secara berkompetisi, hal tersebut membantu PD. WW Snack untuk masuk dan bersaing didalam pasar yang ada. Dilihat dari jumlah peramalan pendapatan penjualan yang meningkat dari tahun ke tahunnya maka dapat diasumsikan bahwa permintaan akan produk makanan khas Bangka yang dijual PD. WW Snack mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan PD. WW Snack maka dapat dilihat peluang pasar yang masih terbuka lebar untuk masuk kedalam bisnis ini. Sehingga, berdasarkan analisis aspek pasar, pengembangan bisnis PD. WW Snack layak untuk dijalankan.

Hasil Analisis Aspek Pemasaran

Berdasarkan analisis aspek pemasaran yang telah dilakukan PD. WW Snack mengenai strategi pemasaran, analisis pesaing, analisis SWOT dan bauran pemasaran didapat hasil bahwa PD. WW Snack memiliki banyak keunggulan dan kualitas produk yang baik dengan kualitas pelayanan yang baik pula kepada para konsumennya, sehingga PD. WW Snack mampu bersaing dengan para pesaingnya baik yang sudah lama berdiri maupun para pendatang baru. Target pasar dari PD. WW Snack adalah para wisatawan dan masyarakat Bangka sendiri. Melihat dari hasil analisis yang dilakukan maka PD. WW Snack mempunyai prospek yang bagus dan mampu bersaing dalam bisnis ini, oleh karena itu pengembangan bisnis PD. WW Snack layak untuk dijalankan.

Hasil Analisis Aspek Keuangan

Berdasarkan analisis keuangan yang dilakukan dengan perhitungan 4 indikator aspek keuangan yakni net persent value, internal rate of return, payback period dan profitability index maka diperoleh nilai sebagai berikut:

Page 21: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

21

Tabel 9 : Hasil analisis aspek keuanganNo. Indikator Nilai Keterangan1 NPV Rp 178.902.220.- Layak karena nilai NPV (positif) > 12 IRR 48,90% Layak karena IRR > suku bunga (12%)3 PP 2 tahun Layak4 PI 2,178 Layak karena nilai PI > 1

Sumber: Hasil Penelitian, data diolah 2013

Berdasarkan tabel diatas dapat dinyatakan bahwa pengembangan bisnis pada PD. WW Snack dinilai dari aspek keuangan layak untuk dijalankan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan interpretasi data yang dikemukakan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Aspek Pasar

Aspek pasar dikatakan layak, dikarenakan dilihat hasil Forecasting (peramalan) pendapatan penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya, maka dapat diasumsikan bahwa permintaan produk yang dijual PD. WW Snack mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Sedangkan dari peluang pasarnya masih terbukanya peluang yang lebar untuk memasuki pasar penjualan makanan khas Bangka ini dikarenakan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke pulau Bangka. PD. WW Snack memasuki pasar persaingan sempurna dimana persaingan sangat bebas, pesaing bebas keluar masuk dalam pasar ini dan dapat saling bersaing secara berkompetisi, hal tersebut membantu PD. WW Snack untuk masuk dan bersaing didalam pasar yang ada.

2. Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran dikatakan layak, dikarenakan strategi pemasaran yang digunakan PD. WW Snack memiliki banyak keunggulan, dengan kualitas produk yang baik dan kualitas pelayanan yang baik diberikan kepada para konsumennya, PD. WW Snack mampu bersaing dengan para pesaingnya baik yang sudah lama berdiri maupun para pendatang baru. Target pasar dari PD.WW Snack adalah para wisatawan dan masyarakat Bangka sendiri, dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan yang datang ke Bangka dari tahun ke tahun maka semakin besar juga peluang bisnis PD. WW Snack untuk tumbuh dan berkembang.

3. Aspek keuangan

Berdasarkan aspek keuangan maka dapat diketahui:

Page 22: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

22

a. Net Present Value sebesar Rp. 178.902.220,-, dimana nilai ini dapat dikatakan positif (layak) karena hasil net present value dari PD. WW Snack lebih besar dari satu.

b. Internal rate of return sebesar 48,90% nilai ini dikatakan layak, karena nilai Internal rate of return PD. WW Snack lebih besar dari tingkat suku bunga yakni 12%.

c. Payback Period selama 2 tahun nilai ini dikatakan layak karena tingkat pengembaliannya yang cukup cepat.

d. Profitability Index sebesar 2,178 berdasarkan nilai ini maka pengembangan usaha PD. WW Sanck dikatakan layak karena nilai Profitability index lebih besar dari 1 atau positif.

Saran

1. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis aspek yang lainya seperti aspek hukum, aspek teknologi, aspek manajemen dan aspek lainya yang berhubungan dengan pengembangan usaha baru.

2. Pengembangan usaha PD. WW Snack didaerah lain yang memiliki potensi dan prospek yang baik.

3. Lebih baik lagi dalam memperkenalkan PD. WW Snack kepada masyarkat supaya lebih dikenal baik didaerah Pulau Bangka maupuan keluar daerah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara promosi baik media cetak maupun media elektronik dan dapat juga dengan lebih banyak mengikuti even-even yang berhubungan dengan kuliner.

Page 23: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

23

DAFTAR PUSTAKA

Purwoko dan Yandra Arkeman (2012). “Kelayakan Idustri Kerupuk Jamur Tiram Di Kabupaten Bogor”, Departemen Teknologi Industri Pertanian,

Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. (jurnal Tek. Ind. Pert. Vol. 13(3)).

Burhanuddin. (2006). “Studi Kelayakan Pendirian Rumah Potong Hewan di Kabupaten Kutai Timur”, Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKM. KutaiTimur.

Jumingan. (2011). Study Kelayakan Bisnis Teori Dan Pembuatan Proposal Kelayakan, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Jirachaisingh, Warun. (2007). “A Feasibility Study of Launching Car Wash Business In Bangkok”, Shinawatra University. Thailand. (SMEDA)

Kasmir dan Jakfar. (2012). Study Kelayakan Bisnis, Jakarta: Fajar Interpratama Offset.

Kountur, Ronny. (2009). Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis, Jakarta: Buana Printing.

Kuncoro, Mudrajad. (2006). Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif, Jakarta: Erlangga.

Page 24: ijbe-research.comijbe-research.com/wp-content/uploads/2017/02/JURNAL... · Web viewStudi pustaka ini dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang

24

Rangkuti, Freddy. (2012). Study Kelayakan Bisnis Dan Investasi, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Swastawati, Fronthea. (2011). “Study Kelayakan Dan Efisiensi Usaha Pengasapan Ikan Dengan Asap Limbah Pertanian”,Universitas Diponogoro. Semarang. (jurnal dinamika ekonomi pembangunan, volume1, nomor 1).

Tim SMEDA-PUNJAB. (2007). “Pre-Feasibility Study Flower Shop”, Small and Medium Enterprise Development Authority. Pakistan.

Umar, Husein. (2009). Study Kelayakan Bisnis, Jakarta: Kencana.