ii. jenis-jenis hama

54
II. JENIS HAMA

Upload: anida-futri

Post on 03-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fgfddb

TRANSCRIPT

  • II. JENIS HAMA

  • HAMAIstilah Hama lebih merujuk pada binatang penyebab kerusakan tanaman

    Selama binatang tersebut mendatangkan kerugian disebut Hama Tanaman

    Hama Herbivora (pemakan tumbuhan)

    Istilah Hama merupakan istilah yang ANTROPOSENTRIS berpusat pada kepentingan manusia

  • Kelompok Binatang HamaARTHROPODASerangga InsektaTungau Akarina

    MAMALIATikus Rodensia

    NEMATODA MOLUSCAAVES

  • HAMASERANGGA /INSEKTA

  • Dari semua jenis binatang yang ada (957.000 jenis), terdapat 72% (686.000) jenis termasuk serangga. Sebagian besar hama tanaman adalah serangga.

    Hampir semua tanaman dimana saja tumbuh maupun hasil tanaman dimana saja disimpan tidak luput dari serangan serangga hama. Oleh karena itu, serangga hama mendapat perhatian khusus.

    Tidak semua serangga adalah hama, beberapa jenis merupakan serangga berguna: serangga penyerbuk, parasitoid, predator.

    *

  • ORDO SERANGGA HAMAOrthoptera ( belalang )Isoptera ( rayap )Thysanoptera ( trip )Homoptera ( wereng )Lepidoptera ( kupu-kupu )Coleoptera ( kumbang )Diptera ( lalat )

  • ORDO ORTHOPTERA Sexava spGejala serangan:Hama memakan daun kelapa dari pinggirMeninggalkan bekas yang tidak rataSerangan berat hanya meninggalkan pelepah pucuk dan lidi

    Pengelolaan:Pengolahan tanah, bercocok tanamMusuh alami: Leefmansia bicolorInsektisida tanahInsektisida secara injeksi batang

  • ORDO ISOPTERA Hama Rayap (Macrotermes sp.)Menyerang tanaman keras / berkayu (Cengkeh,Albasia dsb)Pengendalian bersifat preventif

  • Ordo Thysanoptera Thrips sp pada Bawang MerahGejala serangan:Permukaan daun tampak warna

    putih perakDaun mengering

    Pengendalian:Secara fisik mekanik dengan

    mematikan langsungRotasi tanaman

  • Ordo Homoptera Wereng CoklatNilaparvata lugensTanaman mengering

    Serangan berat mengakibatkangejala HopperburnKelompok telur dan nimfa wereng Pengendalian:Sistem tanam serempak Penanaman VUTWMenghindari pemupukan N secara berlebihan Eradikasi dan sanitasi tanamanMemanfaatkan musuh alami: Anagrus sp, Tetrastichus sp, Ophionea sp, Paederus sp. Penggunaan insektisida saat populasi dominan nimfa

  • Ordo Homoptera Helopeltis sp pada KakaoBuah muda mengering dan rontok,Kulit permukaan retakPengelolaan:PemangkasanMusuh alami: Telenomus sp

  • Ordo Homoptera Walang Sangit (Leptocorisa sp) Bulir padi ada bintik hitam,Kualitas bulir padi turun, beras pecahPengendalian:Tanam serempak untuk membatasi ketersediaan makanan yang sesuai Pemanfaatan tanaman perangkapPenanaman tanaman resistenPemanfaatan musuh alami seperti Conocephalus longipenis, Gryon nixoni, Beauveria bassiana

  • Ordo Homoptera Kutu Daun (Toxoptera sp)Kutu daun menyerang pucuk jerukGejala:Daun berkerut dan keriting

    Pengendalian:Penggunaan mulsa jerami di pembibitanPemanfaatan musuh alami Coccinelidae

  • Ordo Homoptera Hama cabaiKutu Daun, Myzus persicaeVektor Virus kerupukGejala:Daun keriting sehinggaMenghambat pertumbuhanPengendalian:

    Secara fisik mekanikMengatur kelembabanPergiliran tanamanTanam serempakPenanaman dengan mulsa

  • Ordo LepidopteraPenggerek Batang Padi Pucuk Daun menguning, Daun Tanaman mudah dicabut dari anakanKelompok telurLarva sedang menggerekBatang padiBulirHampaPengendalian:Tanam serempak, Pergiliran tanaman, Penanaman varietas tahanMengumpulkan telur sejak di persemaian kemudian dibunuhPembabatan dan pengumpulan jerami lalu dibakar Memanfaatkan musuh alami: Anaxipha sp, Metioche sp, Trichogramma sp Insektisida yang selektif, efektif

  • Penggerek Polong (Etiella zinckenella)Pengendalian:Pemantauan diniSecara fisik dan mekanikTanam serempakSanitasiPergiliran tanaman

    Terdapat lubang gerek pada polong

  • Ulat Penggulung Daun (Lamprosema sp)Daun tergulung sehingga pertumbuhan terhambatPengendalian:Pemantauan diniSecara fisik dan mekanikTanam serempakSanitasiPergiliran tanaman

  • TEBUChilo sacchariphagusGejala serangan:Ulat memakan jaringan daunPada daun terdapat luka memanjang dan tidak teraturBagian luar ruas muda yang digerek akan didapati tepung gerek

    Pengelolaan:Musuh alami: Telenomus sp, Xanthopimpla sp

  • Scirphophaga nivellaGejala serangan:Daun muda yang masih menggulung mengeringPada ibu tulang daun tampak lorong gerekan berwarna kecoklatan

    Pengelolaan:Musuh alami:Telenomus sp

  • Ordo Coleoptera:Hama KelapaOryctes rhinocerosGejala serangan:Terlihat potongan berbentuk segitiga pada daunBila titik tumbuh terserang, pohon akan mati

    Pengelolaan:SanitasiMembakar tanaman yang mati terserangMusuh alami: jamur Metarhizium sp

  • KOPIPenggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei)

    Gejala serangan:Hama menggerek buah kopi sehingga menimbulkan lubangBuah akan busuk kemudian gugur

    Pengelolaan:Modifikasi lingkunganMusuh alami, misal: jamur Spicaria javanica

  • Penggerek Ranting Kopi(Xylosandrus sp)

    Gejala serangan:Hama menyerang ranting sehingga daun mengering lalu mati

    Pengelolaan:Sanitasi kebunPemangkasanMusuh alami, misal: Tetrastichus sp

  • Ordo DipteraKedelai Tanaman kedelai terserangLalat Kacang(Agromyza phaseoli)

    Pengendalian:

    Penggunaan mulsa jeramiTanam serempakPergiliran tanamanPenggunaan pestisida selektif

  • Hama Ganjur (Orsealia oryzae)Gejala serangan: terbentuk puru

    Cara pengendalian:Pengamatan rutin Penanaman secara serentak penggunaan varietas tahan, perlakuan benih dengan insektisida

    terbatas menyerang dalam luasan sawah sempit dan terpencar-pencar terutama di Jawa, Bali, Lombok dan Sumatera Selatan

  • Pengorok Daun Kentang (Liriomyza sp)LarvaImagoDaun mengeringPengendalian:Penanaman varietas tahanPergiliran tanamanSanitasiPengumpulan larva kemudian memusnahkannya

  • Lalat Buah (Batrocera dorsalis)pada ManggaPengendalian:Pembrongsongan buahPerangkap

  • AKARINA /TUNGAU

  • Organisme berukuran kecil (max.0,8 mm), banyak jenis, hidup di tropis & subtropis, hidup di darat, air, dalam tanah, bagian tanaman dan hewanHidup sebagai dekomposer, parasit hewan, parasit pada tanaman dengan mengisap cairan sel dan menimbulkan kerusakan pada daun, batang, bunga, buah, pucuk tanamanTerdapat 427 famili & sekitar 1.000.000 spesies, 35.000 spesies yg telah diberi nama Siklus hidup: telur, larva, protonimfa, deutonymfa, tritonimfa, dewasaKaki dewasa 4 pasang, bentuk gnatosoma sesuai jenis makanan

  • FAMILI TUNGAU YANG PENTING

    a. FAMILI TETRANYCHIDAE : Sebagian besar anggotanya bersifat hama tanaman, menyerang daun Ciri khas mampu menghasilkan benang sutera yg digunakan untuk tempat sembunyi & meletakkan telurContoh : Oligonychus coffeae, Tetranychus bimaculatus, Brevipalpus poenicis

  • Tetranychus sp.

  • Gejala serangan Tetranychus

  • b. FAMILI TARSONEMIDAESebagian besar anggotanya merupakan hama tanaman kapas, the, karet, kopi, jeruk, dan tanaman hiasContoh : tungau teh kuning Polyphagotarsonemus latus

  • Polyphagotarsonemus latus

  • CARA PENGENDALIAN TUNGAU1. SanitasiMembersihkan gulma & tanaman inang alternatif tungauMengusahakan jalan dekat tanaman tdk terlalu berdebu (menyiram air, menanan rumput)

    2. Cara bercocok tanamPergiliran tanamMengatur waktu tanam (serangan tungau tinggi pd musim kemarau)

  • 3. Cara biologiPemanfaatan predator tungau: tungau predator Phytoseilus persimilis, Amblysius deleoni, Typlodromus medieliPenggunaan pestisida yg selektif dan bijaksana

    4. Cara kimiaPenggunaan akarisida yg bijaksana

  • MAMALIA

    *

  • Kelompok Mamalia TIKUSRattus argentiventerBatang padi terserang tikus

  • E. Pengendalian

    sanitasi, membersihkan rumput dan semak disekitar petak sawahSawah beraMekanik (gropyokan), membongkar sarang , memasukkan air kedalam lubang, kemudian tikus diburu (siang hari), menggunakan obor/lampu, tikus yg keluar dr sarang diburu (malam hari) Kultur teknik, tanam serentak dalam areal yg luas (50-100 ha)Hayati, memanipulasi musuh alami

  • stadia vegetatif sanitasi kimia, menggunakan rodentisida dalam umpan, pengumpanan dilakukan 15 & 45 hr setelah tanam (tergantung populasi), rodentisida yg digunakan: racun akut (Zinkfosfid Zn3P02)( racun:umpan = 1:100), racun antikoagulan (racumin, warfarin, tomorin, klerat) (racun:umpan=1:20), Dosis 2,5 kg umpan racun/ha, umpan diletakkan disawah disawah dengan atau tanpa pelindung sepanjang pematang sawah 25 g tiap tumpuk dengan jarak 4 m (mudah rusak bila hujan), pelindung terbuat dari bambu atau tempurung kelapa, disebar 50 bh/ha dengan 50 g umpan, diletakkan di dekat sarang atau jalan tikus dengan jarak antar umpan 15 m

  • Stadia generatif Mekanik, gropyokan Pengemposan dengan asap belerang, sebuk belerang (100 g) dicampur merang (100-150 g) dimasukkan kedalam alat, dibakar, asap yg keluar dihembuskan kedalam liang yg sebelumnya lubang keluar ditutup terlebih dahulu

  • Macaca sp

  • Babi Hutan

  • NEMATODA

  • Nematoda Globodera sp pada KentangDaun menguning lalu mengeringTanamantanpaumbiSista

  • PengendalianPengendalian dengan peraturanPenanaman pada lokasi bebas GloboderaPenanaman benih sehatSanitasiRotasi tanamanPencabutan dan pembakaran tanaman terserangPenggunaan nematisida selektif

  • Nematoda Radopholus similis pada PisangTanaman terserang mudah rebahAkar SehatAkar TerserangPengendalian:Perendaman batang bibit pisangPenanaman tanaman repelentSanitasiPengolahan tanah

  • Nematoda Meloidogyne spTerdapat puru pada akarBetinaGejala: Tanaman kerdil, Jumlah batang sedikit, khlorosisPengendalian:Pergiliran tanamanPenggenanganPembersihan gulma sebagai inang alternatifPengolahan Tanah

  • Nematoda Batang (Ditylenchus angustus)Gejala serangan:Daun tidak dapat

    membuka.Pucuk daun seperti

    terkilirPengendalian:Pengaturan pola tanamRotasi tanamanPenanaman varietas

    resisten

  • AVESHAMA BURUNGBurung secara bergerombol mendatangani hamparan petakan tanaman.

    Pada padi satu burung bisa makan ratusan bulir gabah dalam satu harinya.

    Kerugian dari kehilangan bulir gabah yang menjelang panen sangat tinggi

  • Emprit JawaGelatikGerejaTrengganisKelompok AVES

  • Pengendalian Hama Burung

    Pengendalian hama burung bisa dilakukan dengan cara pengusiran dengan membuat ajir berwarna merah disekitar sawah atau dengan menggunakan tali-tali yang diberi kaleng/ plastik atau dengan menggunakan jaring.

  • MOLUSCA 1. Siput Air Tawar (Keong mas) : Pomacea canaliculatus (Famili * Hidup pada lahan yang tergenang air, spt sawah, lebak atau rawa. Dpt hidup 2-6 th. * Telur berkelompok berwarna merah jambu spt murbei. Satu induk bertelur 200-600 butir. * Hama penting tanaman padi di Asia. Tanaman padi muda dipotong batangnya,

  • Pengendalian : - Secara mekanis, dg mengolah tnh & me ngambil keong, membuat saringan pada saluran masuk dankeluar saluran air - Biologis dg menggembala bebek di sa- wah - Kultur teknis dg perangkap (widuri, da- un pepaya, daun talas

    *