penanggulangan hama

68
Materi Kuliah Materi Kuliah Pengelolaan Hama dan Penyakit Pengelolaan Hama dan Penyakit Tanaman Tanaman Hama-hama Tanaman Hama-hama Tanaman Pangan : Pangan : Padi dan Palawija Padi dan Palawija Downloaded from: Downloaded from: www.arwans.com [email protected]

Upload: wanasabani

Post on 26-Jun-2015

1.119 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: penanggulangan hama

Materi KuliahMateri KuliahPengelolaan Hama dan Penyakit Pengelolaan Hama dan Penyakit

TanamanTanaman

Hama-hama Tanaman Hama-hama Tanaman Pangan :Pangan :

Padi dan PalawijaPadi dan PalawijaDownloaded from:Downloaded from:

www.arwans.com

[email protected]

Page 2: penanggulangan hama

HAMA PADIHAMA PADI

Faktor Penyebab Ledakan Populasi HamaFaktor Penyebab Ledakan Populasi Hama

Perluasan areal pertanamanPerluasan areal pertanaman

Perbaikan sistem irigasiPerbaikan sistem irigasi

Pengembangan varietas baruPengembangan varietas baru

Peningkatan penggunaan pupuk Peningkatan penggunaan pupuk

Penggunaan pestisidaPenggunaan pestisida

Page 3: penanggulangan hama

Perluasan areal pertanamanPerluasan areal pertanaman

Meningkatkan ketersediaan inang bagi Meningkatkan ketersediaan inang bagi hamahama

Peningkatan jangkauan persebaran hama Peningkatan jangkauan persebaran hama yang terisolasiyang terisolasi

Meningkatkan keragaman jenis hama Meningkatkan keragaman jenis hama karena musnahnya habitat alamikarena musnahnya habitat alami

Page 4: penanggulangan hama

Perbaikan sistem irigasiPerbaikan sistem irigasi

Memungkinkan periode tanam yang lebih Memungkinkan periode tanam yang lebih panjang yang berakibat meningkatnya panjang yang berakibat meningkatnya ketersediaan inang, contoh kasus : perubahan ketersediaan inang, contoh kasus : perubahan status hama penggerek batang padi status hama penggerek batang padi Scirpophaga incertulas Scirpophaga incertulas di areal pertanaman padi di areal pertanaman padi di kawasan pantai utara jawa (pantura)di kawasan pantai utara jawa (pantura)

Meningkatnya hama-hama akuatik karena Meningkatnya hama-hama akuatik karena kestabilan pasokan air, contoh kasus : keong kestabilan pasokan air, contoh kasus : keong mas mas Pamacea caniculataPamacea caniculata, hama putih , hama putih Nymphulla depunctalisNymphulla depunctalis

Page 5: penanggulangan hama

Pengembangan varietas baruPengembangan varietas baru

Varietas unggul tipe baru (Varietas unggul tipe baru (VUTBVUTB))

Varietas unggul hibrida (Varietas unggul hibrida (VUHVUH))

Varietas unggul hibrida baru (Varietas unggul hibrida baru (VUHBVUHB))

Varietas unggul baru (Varietas unggul baru (VUBVUB) spesifik lokasi) spesifik lokasi

Contoh : Varietas unggul tahan wereng Contoh : Varietas unggul tahan wereng

(VUTW) (VUTW)

Page 6: penanggulangan hama

Peningkatan penggunaan pupuk Peningkatan penggunaan pupuk kimiakimia

Ketidakseimbangan penggunaan pupuk Ketidakseimbangan penggunaan pupuk menyebabkan peningkatan hama-hama menyebabkan peningkatan hama-hama tertentutertentu

Page 7: penanggulangan hama

Dampak peningkatan Dampak peningkatan penggunaan pestisidapenggunaan pestisida

Resistensi Resistensi : sebagai akibat penggunaan : sebagai akibat penggunaan secara terus menerussecara terus menerus

ResurgensiResurgensi : sebagai akibat terbunuhnya : sebagai akibat terbunuhnya musuh alamimusuh alami

Munculnya hama sekunderMunculnya hama sekunder : efek : efek kompetisikompetisi

Page 8: penanggulangan hama

Cara Budidaya PadiCara Budidaya Padi

Padi gogo (lahan kering)Padi gogo (lahan kering)

Padi gogo rancahPadi gogo rancah

Padi pasang surutPadi pasang surut

Padi sawah tadah hujanPadi sawah tadah hujan

Padi sawah beririgasi teknisPadi sawah beririgasi teknis

Page 9: penanggulangan hama

Pengelompokan Hama PadiPengelompokan Hama Padi

Hama-hama berhabitat dalam tanahHama-hama berhabitat dalam tanah

Hama-hama fase vegetatifHama-hama fase vegetatif

Hama-hama fase generatifHama-hama fase generatif

Page 10: penanggulangan hama

Hama-hama berhabitat dalam Hama-hama berhabitat dalam tanah (tanah (Soil PestsSoil Pests))

Semut (ants)Semut (ants)

Rayap (termites)Rayap (termites)

Uret (white grub), Uret (white grub), Philophaga helleriPhilophaga helleri, , Lepidiota stigmaLepidiota stigma

Anjing tanah (Anjing tanah (mole cricketmole cricket), ), GrylotalphaGrylotalpha sp.sp.

Kumbang mocong (Kumbang mocong (rice weevilsrice weevils))

Page 11: penanggulangan hama

Hama-hama Fase VegetatifHama-hama Fase Vegetatif

Lalat bibit (Lalat bibit (seedling maggotsseedling maggots), Atherigona oryzae), Atherigona oryzaeLalat pengorok pucuk (Lalat pengorok pucuk (Rice world maggotsRice world maggots), ), HydrelliaHydrellia sp.sp.Hama putih (Hama putih (rice case wormrice case worm), ), Nymphula depunctalisNymphula depunctalisGanjur (Ganjur (rice gall midgerice gall midge), ), Orseolia oryzaeOrseolia oryzaePenggerek batang (Penggerek batang (stem borrerstem borrer), ), Sciprpophaga Sciprpophaga incertulasincertulas, , S. innotataS. innotata, , Chilo supressalisChilo supressalis, , C. polychrisus, C. polychrisus, Sesamia inferensSesamia inferensUlat grayak (army worm), Ulat grayak (army worm), Mythimna separataMythimna separataKepinding tanah (Kepinding tanah (Rice black bugsRice black bugs), ), ScotinophoraScotinophora sp. sp.

Page 12: penanggulangan hama

Hama-hama Fase GeneratifHama-hama Fase Generatif

Kepik padi (Kepik padi (Rice bugRice bug), ), Leptocoriza Leptocoriza sp.sp.

Wereng batang (Wereng batang (plant hoppersplant hoppers), ), Nilaparvata lugens,Nilaparvata lugens, dll dll

Wereng daun (Wereng daun (leaf hoppersleaf hoppers), ), NepotettixNepotettix sp.sp.

Hama putih palsu (Hama putih palsu (rice leaf folderrice leaf folder), ), Cnaphalocrosis medinalisCnaphalocrosis medinalis

Page 13: penanggulangan hama

Pengelolaan Hama PadiPengelolaan Hama Padi

Umur tanaman (sejak pratanam sampai Umur tanaman (sejak pratanam sampai panen)panen)

Identifikasi jenis hamaIdentifikasi jenis hama

Klarifikasi bagian tanaman yang diserangKlarifikasi bagian tanaman yang diserang

Biologi hamaBiologi hama

Ekologi hamaEkologi hama

Page 14: penanggulangan hama

Fase Pertumbuhan Tanaman PadiFase Pertumbuhan Tanaman Padi

Page 15: penanggulangan hama

Target serangan hama pada padiTarget serangan hama pada padi

Page 16: penanggulangan hama

Biologi Hama PadiBiologi Hama Padi

Page 17: penanggulangan hama

Stadium Hama pada PadiStadium Hama pada Padi

Page 18: penanggulangan hama

Ekologi Hama PadiEkologi Hama Padi

Page 19: penanggulangan hama

Komponen PengendalianKomponen Pengendalian

Pengendalian secara bercocok tanamPengendalian secara bercocok tanam

Pengendalian dengan memanfaatkan tanaman Pengendalian dengan memanfaatkan tanaman tahantahan

Pengendaian secara fisikPengendaian secara fisik

Pengendalian secara mekanisPengendalian secara mekanis

Pengendalian secara hayatiPengendalian secara hayati

Pengendalian kimiawiPengendalian kimiawi

Penerapan peraturan perundang-undanganPenerapan peraturan perundang-undangan

Page 20: penanggulangan hama

Komponen pengendalian secara Komponen pengendalian secara bercocok tanambercocok tanam

Pemilihan lokasi tanamPemilihan lokasi tanam : dataran rendah, dataran tinggi, lahan : dataran rendah, dataran tinggi, lahan sawah, daerah pasang surut, jenis irigasi (sederhana, teknis, tadah sawah, daerah pasang surut, jenis irigasi (sederhana, teknis, tadah hujan), jenis tanah, topografi wilayahhujan), jenis tanah, topografi wilayahPenentuan waktu tanamPenentuan waktu tanam : musim hujan (MH-1, MH-2), musim : musim hujan (MH-1, MH-2), musim kemarau (MK-1, MK-2), gadu (peralihan MK-MH pada lahan irigasi kemarau (MK-1, MK-2), gadu (peralihan MK-MH pada lahan irigasi teknis)teknis)Penentuan pola tanamPenentuan pola tanam : padi-padi-padi (IP300), padi-padi-bero, : padi-padi-padi (IP300), padi-padi-bero, padi-padi-palawija, padi-palawija-padi, padi-palawija-beropadi-padi-palawija, padi-palawija-padi, padi-palawija-beroPengaturan jarak tanamPengaturan jarak tanam : acak, legowo, 20 x 20 cm, 20 x 22 cm, : acak, legowo, 20 x 20 cm, 20 x 22 cm, 20 x 25 cm. Pertimbangan ??20 x 25 cm. Pertimbangan ??Sistem tanamSistem tanam : tumpangsari, monokultur, tumpang gilir, surjan : tumpangsari, monokultur, tumpang gilir, surjanPemilihan jenis tanamanPemilihan jenis tanaman : tanaman pokok, tanaman perangkap, : tanaman pokok, tanaman perangkap, tanaman penolak hamatanaman penolak hamaPemupukan berimbang : Pemupukan berimbang : TSP, KCl dan UreaTSP, KCl dan Urea

Page 21: penanggulangan hama

Pengendalian dengan Pengendalian dengan memanfaatkan tanaman tahanmemanfaatkan tanaman tahan

Ketahanan genetikKetahanan genetik : pemanfaatan : pemanfaatan varietas unggul tahan hama (misalnya varietas unggul tahan hama (misalnya VUTW)VUTW)

Ketahanan ekologikKetahanan ekologik : penanaman : penanaman disesuaikan dengan waktu disesuaikan dengan waktu ketidakmunculan hama, ketidaksesuaian ketidakmunculan hama, ketidaksesuaian habitathabitat

Page 22: penanggulangan hama

Pengendalian secara fisik dan Pengendalian secara fisik dan mekanismekanis

PengumpulanPengumpulan dan pemusnahandan pemusnahan : kelompok : kelompok telur, larva dan pupa hama, kasus penggerek telur, larva dan pupa hama, kasus penggerek batang padi kuning batang padi kuning Scirpophaga incertulasScirpophaga incertulasPenggunaan lampu perangkapPenggunaan lampu perangkap : ngengat : ngengat penggerek batang padi, hama uret penggerek batang padi, hama uret Lepidiota Lepidiota stigmastigma, , Phillophaga helleriPhillophaga helleri Penggunaan trap barier systemPenggunaan trap barier system : : untuk tikusuntuk tikusGropyokanGropyokan : untuk pengendalian tikus, hama : untuk pengendalian tikus, hama uret uret Lepidiota stigmaLepidiota stigma, , Phillophaga helleriPhillophaga helleriPengaturan air irigasiPengaturan air irigasi : : penggerek batang padi penggerek batang padi putihputih, , hama putihhama putih Nymphula depunctalis, Nymphula depunctalis, nematoda puru akarnematoda puru akar Meloidogyne graminicola Meloidogyne graminicola

Page 23: penanggulangan hama

Pengendalian secara hayatiPengendalian secara hayati

Pemanfaatan parasitoid, pemangsa dan Pemanfaatan parasitoid, pemangsa dan patogen hamapatogen hama : :

Parasitoid Parasitoid TrichogrammaTrichogramma sp.untuk sp.untuk penggerek batang padipenggerek batang padi

Pemanfaatan jamur Pemanfaatan jamur Metarhizium Metarhizium anisopliaeanisopliae, , Beauveria bassianaBeauveria bassiana

Pemanfaatan ular dan burung hantu Pemanfaatan ular dan burung hantu Tyto Tyto albaalba pemangsa tikus pemangsa tikus

Page 24: penanggulangan hama

Pengendalian kimiawiPengendalian kimiawi

Penggunaan bahan kimia pestisida dalam Penggunaan bahan kimia pestisida dalam pengendalian hamapengendalian hama

Cara kerja pestisidaCara kerja pestisida– Racun kontak, lambung, pernafasanRacun kontak, lambung, pernafasan

Macam pestisidaMacam pestisida– Pestisida kimia sintetik Pestisida kimia sintetik – Pestisida botanikPestisida botanik– IGR (Insect Growth Regulators) : brufofesinIGR (Insect Growth Regulators) : brufofesin

Page 25: penanggulangan hama

Penerapan peraturan perundang-Penerapan peraturan perundang-undanganundangan

Pengaturan pelepasan dan pemantauan Pengaturan pelepasan dan pemantauan varietas padi jenis baruvarietas padi jenis baru

Page 26: penanggulangan hama

STUDI KASUSSTUDI KASUS

Ledakan populasi hama penggerek batang padi Ledakan populasi hama penggerek batang padi putih di Panturaputih di PanturaLedakan populasi penggerek batang padi kuning Ledakan populasi penggerek batang padi kuning pada MH2 di Yogyakartapada MH2 di YogyakartaHama tikus di wilayah Kabupaten SlemanHama tikus di wilayah Kabupaten SlemanLedakan populasi hama wereng batang di Ledakan populasi hama wereng batang di Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tiap bulan Marettiap bulan MaretFenomena hama keong mas di BanyumasFenomena hama keong mas di BanyumasFenomena hama uret padi gogo setiap bulan Fenomena hama uret padi gogo setiap bulan Januari di Gunung KidulJanuari di Gunung Kidul

Page 27: penanggulangan hama

Apa yang menjadi faktor penyebab Apa yang menjadi faktor penyebab ledakan populasi hama padi?ledakan populasi hama padi?

Kondisi tanah?Kondisi tanah?Kondisi iklim?Kondisi iklim?Pola tanam?Pola tanam?Waktu tanam?Waktu tanam?Varietas tanaman?Varietas tanaman?Sistem tanam?Sistem tanam?Peran musuh alami?Peran musuh alami?Irigasi?Irigasi?

Page 28: penanggulangan hama

Pengamatan Hama PadiPengamatan Hama Padi

Pengamatan populasi mutlak : hama ?Pengamatan populasi mutlak : hama ?

Pengamatan populasi relatif : hama ?Pengamatan populasi relatif : hama ?

Pengamatan indeks populasi : hama ?Pengamatan indeks populasi : hama ?

Page 29: penanggulangan hama

Parameter pengamatan hama padiParameter pengamatan hama padi

Waktu pengamatan (tanggal, bulan, tahun): pagi, siang, sore, Waktu pengamatan (tanggal, bulan, tahun): pagi, siang, sore, malam?malam?Varietas tanaman : lokal, VUB, VUH, VUHB, VU spesifik lokasi?Varietas tanaman : lokal, VUB, VUH, VUHB, VU spesifik lokasi?Umur tanamanUmur tanamanKondisi cuaca : cerah, hujan, panas, lembab?Kondisi cuaca : cerah, hujan, panas, lembab?Kondisi air tanah : tergenang, becek, kapasitas lapang, kering?Kondisi air tanah : tergenang, becek, kapasitas lapang, kering?Jenis tanah : berpasir, lempung?Jenis tanah : berpasir, lempung?Kondisi pertanaman : tingkat kerusakan (%), kesuburan?Kondisi pertanaman : tingkat kerusakan (%), kesuburan?Jumlah batang per rumpunJumlah batang per rumpunPopulasi hama per rumpun : jumlah tiap stadia hamaPopulasi hama per rumpun : jumlah tiap stadia hamaKeberadaan musuh alami : predator, parasitoid, patogenKeberadaan musuh alami : predator, parasitoid, patogen

Page 30: penanggulangan hama

Tindakan pengendalianTindakan pengendalian

Secara bercocok tanamSecara bercocok tanam– Pemupukan?Pemupukan?

Secara fisik dan mekanisSecara fisik dan mekanis– Pengelolaan airPengelolaan air– Penggunaan trapPenggunaan trap– Pengendalian mekanisPengendalian mekanis

Secara hayatiSecara hayati– Pemberdayaan musuh alamiPemberdayaan musuh alami

Secara kimiawiSecara kimiawi– Penggunaan pestisidaPenggunaan pestisida

Page 31: penanggulangan hama

Daftar PustakaDaftar Pustaka

BukuBukuAnonim, 1987. Permasalahan Lapangan Padi di Daerah Tropis. Anonim, 1987. Permasalahan Lapangan Padi di Daerah Tropis. IRRIIRRIAnonim. 1994. Pedoman Eekomnendasi Pengendalian Hama dan Anonim. 1994. Pedoman Eekomnendasi Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Pangan.Penyakit Tanaman Pangan.De Data, 1981. Principles of Rice Production.De Data, 1981. Principles of Rice Production.Gallagher. 1993. Pengendalian Hama Terpadu pada Padi. Gallagher. 1993. Pengendalian Hama Terpadu pada Padi. BAPPENASBAPPENASKalshoven, L.G.E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia.Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia.Pathak, 1977. Insect Pests on Rice. IRRIPathak, 1977. Insect Pests on Rice. IRRIReissig, W.H. Ilustrated Guide to Integrated Pest Management in Reissig, W.H. Ilustrated Guide to Integrated Pest Management in Rice. IRRIRice. IRRI

Majalah Terbitan IRRI, jurnalMajalah Terbitan IRRI, jurnal

Page 32: penanggulangan hama

HAMA KEDELAIHAMA KEDELAI

Page 33: penanggulangan hama

PENGGOLONGAN HAMA PENGGOLONGAN HAMA KEDELAIKEDELAI

Berdasarkan fase tanaman yang diserangBerdasarkan fase tanaman yang diserang

Berdasarkan bagian tanaman yang Berdasarkan bagian tanaman yang diserangdiserang

Berdasarkan arti penting hamaBerdasarkan arti penting hama

Berdasarkan waktu kemunculannyaBerdasarkan waktu kemunculannya

Page 34: penanggulangan hama

Berdasarkan Fase Tanaman Berdasarkan Fase Tanaman yang Diserangyang Diserang

Hama perusak bibit/perusak batangHama perusak bibit/perusak batang

Hama fase generatif/perusak daunHama fase generatif/perusak daun

Hama fase generatif/perusak polongHama fase generatif/perusak polong

Hama lepas panen/gudangHama lepas panen/gudang

Page 35: penanggulangan hama

Hama Tanaman Muda (Bibit)Hama Tanaman Muda (Bibit)

Lalat bibit Lalat bibit Agromyza phaseoliAgromyza phaseoli

Lalat penggerek batang Lalat penggerek batang Melanagromyza Melanagromyza sojaesojae

Lalat penggerek pucuk Lalat penggerek pucuk Melanagromyza Melanagromyza dolichostigmadolichostigma

Page 36: penanggulangan hama

Hama Kedelai Fase VegetatifHama Kedelai Fase Vegetatif

Aphid Aphid Aphis glysineAphis glysineWereng daun Wereng daun Empoasca Empoasca sp.sp.Kutu kebul Kutu kebul Bemissia tabaciBemissia tabaciUlat tanah Ulat tanah Agrotis epsilonAgrotis epsilonUlat penggulung daun Ulat penggulung daun Lamprosema indicataLamprosema indicataUlat grayak Ulat grayak Spodoptera lituraSpodoptera lituraUlat jengkal Ulat jengkal Plusia chalcitesPlusia chalcitesKumbang kedelai Kumbang kedelai Phaedonia inclusaPhaedonia inclusaKumbang helem Kumbang helem Epilachna sparsaEpilachna sparsa

Page 37: penanggulangan hama

Hama Fase GeneratifHama Fase Generatif

Kepik penghisap polong Kepik penghisap polong Ryptortus linearisRyptortus linearis

Kepik hijau Kepik hijau Nezara viridulaNezara viridula

Ulat penggerek polong Ulat penggerek polong Etiella zinckenellaEtiella zinckenella

Ulat buah Ulat buah Helicoverpa armigeraHelicoverpa armigera

Page 38: penanggulangan hama

Hama Gudang pada KedelaiHama Gudang pada Kedelai

Hama bubuk Hama bubuk CallobruchusCallobruchus sp. sp.

Page 39: penanggulangan hama

Lalat BibitLalat Bibit

ab

c

a. Gejala kerusakan

b. Lalat dewasa meletakan telur

c. Pupa Agromyza phaseoli pada pangkal batang

Page 40: penanggulangan hama

Lalat Bibit Lalat Bibit Agromyza phaseoliAgromyza phaseoli

Page 41: penanggulangan hama

Lalat Penggerek BatangLalat Penggerek BatangMelanagromyzaMelanagromyza sp. sp.

Gejala serangat lalat pucuk Pupa lalat Melanagromyza sp. dalam batang

Page 42: penanggulangan hama

Hama penghisap cairan daunHama penghisap cairan daun Aphis Aphis sp.sp.

a

b

c

a. Aphis glysine

b. Bemissia tabaci

c. Empoasca sp.

Page 43: penanggulangan hama

Kutu kebulKutu kebul Bemisia tabaci Bemisia tabaci

Page 44: penanggulangan hama

Bemisia tabaciBemisia tabaci

Page 45: penanggulangan hama

Ulat Penggulung Daun Ulat Penggulung Daun Lamprosema indicataLamprosema indicata

Page 46: penanggulangan hama

Ulat Grayak Ulat Grayak Spodoptera lituraSpodoptera litura

Page 47: penanggulangan hama

Ulat Jengkal Ulat Jengkal Plusia chalcitesPlusia chalcites

Page 48: penanggulangan hama

Kumbang perusak daun kedelaiKumbang perusak daun kedelaiPhaedonia inclusaPhaedonia inclusa

Page 49: penanggulangan hama

Kumbang helm Kumbang helm Epilachna sparsaEpilachna sparsa

Page 50: penanggulangan hama

Larva kumbang Larva kumbang EpilachnaEpilachna sp. sp.

Page 51: penanggulangan hama

Kepik penghisap polong Kepik penghisap polong Riptortus linearisRiptortus linearis

Page 52: penanggulangan hama

Ulat buah Ulat buah Helicoverpa armigeraHelicoverpa armigera

Page 53: penanggulangan hama

Hama penggerek polong Hama penggerek polong Etiella zinckenellaEtiella zinckenella

Page 54: penanggulangan hama

Hama bubuk kedelai di gudangHama bubuk kedelai di gudangCallosobruchusCallosobruchus sp. sp.

Page 55: penanggulangan hama

Kumbang bubuk Kumbang bubuk CallosobruchusCallosobruchus sp.sp.

Page 56: penanggulangan hama

Pengendalian Hama KedelaiPengendalian Hama Kedelai

Masa pratanamMasa pratanam

Masa pertumbuhan vegetatif tanamanMasa pertumbuhan vegetatif tanaman

Masa pertumbuhan generatif tanaman Masa pertumbuhan generatif tanaman atau pengisian polongatau pengisian polong

Masa pasca panen atau dalam Masa pasca panen atau dalam penyimpananpenyimpanan

Page 57: penanggulangan hama

Masa PratanamMasa PratanamPerencanaan pergiliran tanam, misalnya Perencanaan pergiliran tanam, misalnya padi-kedelai-padi-kedelai-kacang tanah kacang tanah (irigasi non-teknis); (irigasi non-teknis); padi-kedelai-padi padi-kedelai-padi (irigasi teknis)(irigasi teknis)Pemilihan benih unggul bebas hama maupun penyakitPemilihan benih unggul bebas hama maupun penyakitPersiapan lahan tanam, diupayakan untuk Persiapan lahan tanam, diupayakan untuk memanfaatkan jerami sebagai mulsa dan tidak memanfaatkan jerami sebagai mulsa dan tidak membakarnyamembakarnyaPenentuan waktu tanam yang tepat (akhir musim Penentuan waktu tanam yang tepat (akhir musim kemarau), misalnya bulan April-Meikemarau), misalnya bulan April-MeiKeserentakan tanam, dengan selang waktu tidak lebih Keserentakan tanam, dengan selang waktu tidak lebih dari satu minggudari satu mingguPemilihan cara tanam yang tepat, misalnya : Pemilihan cara tanam yang tepat, misalnya : (1) monokultur(1) monokultur(2) tumpangsari(2) tumpangsari(3) tumpang gilir(3) tumpang gilir

Page 58: penanggulangan hama

Penyiapan lahan tanamPenyiapan lahan tanam

Pengaturan air diperlukan menjamin pertumbuhan tanaman kedelai supaya optimal

Pembakaran jerami sebelum tanam dapat memacu serangan lalat bibit dan pertumbuhan gulma

Page 59: penanggulangan hama

Penentuan Jarak TanamPenentuan Jarak Tanam

Jarak tanam yang tidak teratur memberikan dampak yang kurang baik terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai

Page 60: penanggulangan hama

Penentuan jarak tanam yang baikPenentuan jarak tanam yang baik

Jarak tanam yang teratur dapat menyebabkan tanaman tumbuh baik dan mempermudah dalam pemantauan dan pengendalian hama

Jarak tanam yang terlalu rapat dapat mempersulit dalam memantau perkembangan hama berikut cara pegendaliannya

Page 61: penanggulangan hama

Penentuan jarak tanamPenentuan jarak tanam

Jarak tanam lebar tidak dianjurkan pada tanaman kedelai yang ditanam saat pertengahan musim kemarau (bulan Juli-Agustus)

Page 62: penanggulangan hama

Penentuan cara tanamPenentuan cara tanam

Tumpangsari jagung dengan kedelai tidak dianjurkan karena dapat menarik kedatangan hama perusak buah

Page 63: penanggulangan hama

Penentuan cara tanamPenentuan cara tanam

Tumpangsari dengan tanaman sejenis terlau rapat dapat menyebabkan penurunan hasil kedelai dan peningkatan populasi hama

Jagung diperbolehkan ditanam sebagai pakan dan dipanen sebelum bebuah

Page 64: penanggulangan hama

Persiapan penanamanPersiapan penanaman

Perlakuan benih dengan insektisida untuk Perlakuan benih dengan insektisida untuk melindungi dari serangan lalat bibit, melindungi dari serangan lalat bibit, khususnya untuk daerah endemiskhususnya untuk daerah endemis

Penanaman segera setelah jerami dibabat Penanaman segera setelah jerami dibabat dan memanfaatkannya sebagai mulsa dan memanfaatkannya sebagai mulsa untuk mengindarkan dari serangan lalat untuk mengindarkan dari serangan lalat bibitbibit

Penanaman secara serentakPenanaman secara serentak

Page 65: penanggulangan hama

Pengelolaan Hama Pengelolaan Hama Pada Fase Vegetatif TanamanPada Fase Vegetatif TanamanPemantauan pertumbuhan tanaman dan Pemantauan pertumbuhan tanaman dan populasi hama secara rutin (paling lama populasi hama secara rutin (paling lama seminggu sekali)seminggu sekali)Pengendalian secara fisik dan mekanik Pengendalian secara fisik dan mekanik diutamakan untuk mencegah diutamakan untuk mencegah perkembangan populasi hama lebih lanjutperkembangan populasi hama lebih lanjutPengendalian hama dengan insektisida Pengendalian hama dengan insektisida selektif jika populasinya telah melebihi selektif jika populasinya telah melebihi ambang ekonomi ambang ekonomi

Page 66: penanggulangan hama

Pemantauan Pertumbuhan Pemantauan Pertumbuhan Tanaman dan Populasi HamaTanaman dan Populasi Hama

Hasil pengamatan dan pengambilan keputusan tentang tindakan pengendalian hama harus melalui diskusi antar petani penanam kedelai

Page 67: penanggulangan hama

Tindakan PengendalianTindakan Pengendalian

Tindakan pengendalian dengan pestisida harus tepat :

(1) Tepat jenis pestisidanya (insektisida, fungisida, acarisida)

(2) Tepat hama sasarannya(serangga, jamur, tungau)

(3) Tepat dosis/konsentrasi bahan aktif pestisidanya,

(4) Tepat cara aplikasinya (semprot, tabur, perlakuan benih) dan

(5) Tepat waktu aplikasinya (pagi, sore, sebelum kerusakan parah)

Page 68: penanggulangan hama

TERIMA KASIH TERIMA KASIH