hama kapas
DESCRIPTION
unsriTRANSCRIPT
-
5/20/2018 Hama Kapas
1/34
Hama Penting KapasHelicoverpa armigera
Empoasca sp.
-
5/20/2018 Hama Kapas
2/34
Helicoverpa armigera
-
5/20/2018 Hama Kapas
3/34
Deskripsi
Helicoverpa armigera (Hubner)
Ordo: Lepidoptera
Family: NoctuidaeH. Armigera merupakan hama polifaga yang menyerang kurang lebih 181 jenis
tanaman, menyelesaikan siklus hidupnya kurang lebih 1,5 bulan.
-
5/20/2018 Hama Kapas
4/34
Telur
Telur berbentuk bulat berwarna putih kekuningan
Telur diletakkan tersebar pada pucuk tanaman kuncup bunga
dan buah
Masa inkubasi telur antara 3-4 hari Sebelum menetas, telur akan berwarna coklat gelap
(Tamhane, et. al., 2005)
-
5/20/2018 Hama Kapas
5/34
Larva
Ulat memakan daun muda, kuncup bunga, dan buah
Pertama-tama berwarna putih kekuningan dengan kepala berwarna hitam,
kemudian hijau pucat, kemerah-merahan, kekuning-kuningan dan hitam
kemerah-merahan.
Umur ulat 16-19 hari dan 6 kali ganti kulit (molting)
Seekor ulat merusak sekitar 10-12 buah muda
Larva yang sudah tua akan menjatuhkan diri ke tanah untuk membentuk
pupa
(Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Selatan, 2011)
-
5/20/2018 Hama Kapas
6/34
Next..
Ulat ini memiliki rambut-rambut
putih di prothorax
H. punctigera-Kiri- berambut
hitam di segmen 1 di belakang
kepala larva yang besar, tidak ada
warna gelap "pelanapada
segmen ke-4 instar ke-4 (larva
menengah)
H.armigera - kananberambut
Putih pada segmen 1 di belakang
kepala larva yang besar, terdapat
warna gelap "pelana pada
segmen 4 instar (larva menengah)
http://www.cottoncrc.org.au/industry/Publications/Pests_an
d_Beneficials/Cotton_Insect_Pest_and_Beneficial_Guide/Pe
sts_by_common_name/Helicoverpa
Darker pigment
-
5/20/2018 Hama Kapas
7/34
Pupa
Pupa ditemukan dalam tanah antara 3-18 cm (King, 1994)
Umur pupa antara 10-14 hari (Ali and Choudhury, 2009).
Pada kondisi yang tidak menguntungkan akan mengalami diapause
http://www.cottoncrc.org.au/industry/Publications/
Pests_and_Beneficials/Cotton_Insect_Pest_and_Be
neficial_Guide/Pests_by_common_name/Helicover
pa
-
5/20/2018 Hama Kapas
8/34
Imago
http://lepidoptera.butterflyhouse.com.au/heli/armi.html
Imago aktif pada malam haridan dapat terbang jauh, umurimago 6-10 hari
Imago betina sangat
produktif, bertelur 600-1000butir
bisa meletakkan hingga 3.000telur (Shanower and Romeis1999).
Betina berwarna lebih gelap(oranye-coklat) daripadajantan (abu-abu kehijauan)
Bagian sayap belakangterdapat bagian yang agak
pucat
http://lepidoptera.butterflyhouse.com.au/heli/armi.htmlhttp://lepidoptera.butterflyhouse.com.au/heli/armi.html -
5/20/2018 Hama Kapas
9/34
Gejala serangan
Hama ini memakan daun, bunga dan buah kapas.
dapat merusak buah kapas dengan melobangi
bagian bawah. Buah yang terserang sering
menjadi busuk. Selain kapas, ulat buah jugamemakan banyak tanaman lain, seperti kacang
kacangan (polong yang dimakan), jagung
(tongkol), tembakau (kuncup), tomat (buah),kentang. dan juga memakan beberapa jenis
gulma.
-
5/20/2018 Hama Kapas
10/34
-
5/20/2018 Hama Kapas
11/34
Pengendalian
Pengendalian Secara Mekanis
Pengendalian secara mekanis dilakukan
dengan sanitasi buah cabai dan bagian
tanaman yang terinvestasi H.armigera(telur
dan larva). Bagian tanaman yang di ambil di
bakar.
-
5/20/2018 Hama Kapas
12/34
Pengendalian Secara Biologi Pengendalian secara biologi dapat dilakukan dengan
memanfaatkan parasitoid dan entomopathogen.Parasitoid yang dapat dimanfaatkan diantara lainadalah Microplitis, Trichogramma dan Telenomus,Netelia, Heteropelma dan Ichneumon. Parasitoidtersebut memparisiti larva dan pupa H.armigera.
Entomopathogen yang dapat dimanfaatkan adalahnucleopolyhedrovirus (NPV). NPV diaplikasikan dengandisemprotkan ke tanaman dengan dosis 250-500ml
(1ml/litre)/hektar 2-3 kali dengan interval 10 hari.Penyemprotan dilakukan pada malam hari.Selain itudapat memanfaatkan Bakteri berspora Bacilusthuringensis dan jamur metarizium.
-
5/20/2018 Hama Kapas
13/34
Microplitis
Trichogramma
Telenomus
Netelia
Heteropelma
-
5/20/2018 Hama Kapas
14/34
Pengendalian Kimiawi
Pengendalian kimiawi dapat dilakukan denganmenggunakan feromon sex sintetik. H.armigerayangtertarik adalah Imago jantan. Feromon sex berbentukseperti karet. Feromon tersebut dimasukan kedalam suatutempat Yang di bagian dasarnya terdapat air atau
insektisida.
Pengendalian dengan menggunakan insektisida nabatidapat digunakan Neem oil, karena neem oil bersifatsistemik terhadap tanaman. Neem oil bekerja dengan
menghambat hormon ecdyson yang berperan dalampenggatian kulit serangga. Bila serangan sudah sangat beratdapat digunakan insektisida sintetik sistemik sepertikarbofuran.
-
5/20/2018 Hama Kapas
15/34
Empoasca sp.
-
5/20/2018 Hama Kapas
16/34
Deskripsi
Spesies : Empoasca sp. (Homoptera: Jassidae)
Nama
Umum
: wereng daun
Inang : Kapas
Gejala : Ujung daun menguning dan agak mengerut. Serangan berat
mengakibatkan warna daun agak cokelat memerah dan
pertumbuhan kerdil. Permukaan bawah daun terserang
terdapat bercak kuning. Daun mengering dan gugur. Kuncup
bunga membuka lebih awal dan gugur.
-
5/20/2018 Hama Kapas
17/34
Siklus HidupSiklus hidup : Telur diselipkan pada tulang daun, tangkai, dan batang yang masih muda, berbentuk pisang,
berwarna kehijauan, ukuran 0,8 mm, masa telur berlangsung 4-11 hari, berjumlah hingga 300 butir,
menetas setelah 5-6 hari. Nimfa sepanjang hari berada di bawah permukaan daun, sedangkan pada
malam hari berada di atas permukaan daun; panjang maksimum: 2 mm; stadium nimfa terdiri atas
6 instar; periode instar berlangsung selama 9 hari. Imago berwarna kehijauan, berukuran 2,5 mm,
sangat aktiv, lama hidup selama 2-3 minggu. Imago menyisipkan telur pada permukaan daun kapas
yang halus.
-
5/20/2018 Hama Kapas
18/34
-
5/20/2018 Hama Kapas
19/34
Gejala serangan
Ujung daun menguning dan agak mengerut. Serangan berat
mengakibatkan warna daun agak cokelat memerah dan pertumbuhan
kerdil. Permukaan bawah daun terserang terdapat bercak kuning. Daun
mengering dan gugur. Kuncup bunga membuka lebih awal dan gugur.
-
5/20/2018 Hama Kapas
20/34
Next
-
5/20/2018 Hama Kapas
21/34
Pengendalian Empoasca sp.
a.Kultur teknis,
Sanitasi dengan membersihkan sisa-sisa tanamandan dimusnahkan
Pengolahan tanah yang baik untuk mematikanlarva instar terakhir dan pupa di tanah
Pergiliran tanaman dengan jenis tanaman yangbukan inang, penanaman bibit tanaman yangtoleran atau resisten terhadap serangan ulatgrayak, dan penanaman secara serempak dalam
satuan kawasan/sentra. Penggunaan tanaman perangkap (jagung dengan
jarak tanam 2,5 x 5) diantara barisan kapas.
-
5/20/2018 Hama Kapas
22/34
Mekanis
Memetik daun yang terdapat kelompok telur
dan larva sejak tingkat serangan dini/ringan
dengan memasukan kedalam kantung plastik
untuk dimusnahkan.
Pengambilan larva dewasa, kemudian
dimusnahkan.
-
5/20/2018 Hama Kapas
23/34
Predator:
Lycosa pseudoannnulata(Araceae)
Paederus fuscipes(Coleoptera)
Euburellia stali(Dermaptera) Eocantheocona furcellata(Hemiptera)
-
5/20/2018 Hama Kapas
24/34
Lycosa pseudoannnulata(Araceae)
Paederus fuscipes(Coleoptera)
Euburellia stali(Dermaptera)
Eocantheocona furcellata(Hemiptera)
-
5/20/2018 Hama Kapas
25/34
Earias vitella (F.) (= fabia)
Spesies :Earias vitella (F.) (= fabia) (LEPIDOPTERA:
Noctuidae)
Nama
Umum
:spiny cotton bollworm
Inang :Malvaceae: kapas, Hibiscus spp. (rosela, kembang
sepatu), Hibiscus esculentus (okra), gulma
(Abelmoschus, Sida, Urena, Thespesia)
Sebaran :Filipina,India,Afrika,Bogor
Deskripsi :Larva berwarna ungu tua dengan garis putih dan
oranye. Masa perkembangan dari telur hingga imago
berlangsung selama 30 hari.
-
5/20/2018 Hama Kapas
26/34
Deskripsi
imago dari E. Insulana berukuran kecil,sayap depan berwarna hijau keperakan.
sedangkan E. vittella memiliki sayapdepan berwarna hijau di tengah sayapsampai kedepan. Earias larva vittella
yang kecoklatan dengan garis-garis putihmemanjang di sisi dorsal memiliki titikoranye pada prothorax tanpa proses jariberbentuk pada tubuh berwarna krem.
E. Insulana memiliki tungkai pada
minimal dua segmen toraks dan semuasegmen perut. Pupa atau kepompongsutra sulit melekat pada bagian tanamansehingga kepompongnya jatuh dari daunatau tubuh buah.
-
5/20/2018 Hama Kapas
27/34
-
5/20/2018 Hama Kapas
28/34
Siklus hidup
Betina dapat bertelur sekitar 300 telur
berwarna biru muda pada tunas muda, daun,
dan mahkota bunga.
Larva menetas dalam 3 hari dan berlangsung
selama 10-12 hari dengan periode pupa 7-10
hari 20-25 hari menyelesaikan siklus hidup.
-
5/20/2018 Hama Kapas
29/34
-
5/20/2018 Hama Kapas
30/34
Gejala Kerusakan Ulat masuk pada tunas muda sebelum
pembentukan kuncup bunga. Setelah persegidan buah kapas formasi, kutu mulai terlihatpada bagian-bagian ini juga.
Pengeringan dan melorot dari terminal tunasselama tahap berbunga .
Penumpahan atau pembukaan bunga,kuntum-kuntum muda, bergejolak kelopakselama pembentukan kapas. terdapat lubangpada boll dengan kotoran-kotoran yangterlihat. Menjatuhkan kuntum-kuntum yang
terserang dalam tahap awal dan membukanyaboll yang buruk juga terlihat.
-
5/20/2018 Hama Kapas
31/34
Gejala Kerusakan
-
5/20/2018 Hama Kapas
32/34
Pengendalian Earias vitella (F.) (=
fabia)
a.Kultur teknis,
Sanitasi dengan membersihkan sisa-sisa tanaman dandimusnahkan
Pengolahan tanah yang baik untuk mematikan larva
instar terakhir dan pupa di tanah Pergiliran tanaman dengan jenis tanaman yang bukan
inang, penanaman bibit tanaman yang toleran atauresisten terhadap serangan ulat grayak, danpenanaman secara serempak dalam satuankawasan/sentra.
Penggunaan tanaman perangkap (jagung dengan jaraktanam 2,5 x 5) diantara barisan kapas.
-
5/20/2018 Hama Kapas
33/34
Mekanis
Memetik daun yang terdapat kelompok telur
dan larva sejak tingkat serangan dini/ringan
dengan memasukan kedalam kantung plastik
untuk dimusnahkan.
Pengambilan larva dewasa, kemudian
dimusnahkan.
-
5/20/2018 Hama Kapas
34/34
Parasitoid
Apantelessp (Hymenoptera)
Telenomussp (Hymenoptera)
Patogen SlNPV
Beauveria bassiana