peramalan hama

Upload: anggry-solihin

Post on 08-Jul-2018

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    1/38

    DASARPERAMALAN OPT

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

    DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    2/38

     

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/E:%5CSPHT1.exehttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_2/E:%5CSPHT1.exe

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    3/38

      IMENSI WAKTU PERAMALAN OPT

    IMENSI WAKTU PERAMALAN OPT

    Waktumeramal

    Waktu ramalan

    Nilai ramalanData historis

    t - n

    t

    SaatIni t + n

    Masa lampau

    Jadi kalau menduga sesuatu pada waktu yang samaberarti bukan peramalan

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    4/38

    Arti peramalan adalah prakiraan/memprediksi peristiwa dimasa depan

    !u"uan peramalan adalah untuk memperke#il resiko yang mungkin ter"adi akibat

    suatu pengambilan keputusan

    $eramalan bagian penting dalam proses pengambilan keputusan% sebab e&ekti&atau tidaknya suatu keputusan umumnya tergantung padabeberapa &aktor yang tidak dapat kita lihat pada waktu keputusanitu diambil

    $eramalan dan pengambilan keputusan merupakan dasar  dalam menyusunsuatu bentuk peren#anaan yang men"adi akti&itas kehidupansehari-hari

    '($)!)SAN *ASI ,AMAAN AA! ,AMAAN+=

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    5/38

    $eramalan .$! adalah suatu kegiatan yang diarahkan untukmendeteksi atau memprediksi populasi/serangan .$!serta kemungkinan penyebaran dan akibat yangditimbulkannya dalam ruang dan waktu tertentu

    $eramalan .$! komponem penting dalam strategi pengelolaan hama

    dan penyakit tanaman sebab dengan adanya peramalandapat memberikan peringatan dini mengenai tingkat danluasnya serangan

    !u"uan peramalan .$! adalah menyusun saran tindak pengelolaan

    atau penanggulangan .$! sesuai dengan prinsip danstrategi $*! sehingga populasi/serangan .$! dapatditekan% tingkat produktiitas tanaman pada tara& tinggi%se#ara ekonomis menguntungkan dan aman terhadaplingkungan

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    6/38

    SIS!(M $(,AMAAN .$!SIS!(M $(,AMAAN .$!

    0A'!., IN')NAN0A'!., IN')NAN

    DA!A 1I.!I'DA!A 1I.!I' DA!A A1I.!I'DA!A A1I.!I'

    DA!A .$!DA!A .$!

    )NI! $(,AMAAN)NI! $(,AMAAN

    $(!A'$(!A' 2 $(!ANI2 $(!ANI*AM$A,AN*AM$A,AN 2 '(.M$.' !ANI2 '(.M$.' !ANIWIA3A*WIA3A* 2 $*$ 4'(5AMA!AN62 $*$ 4'(5AMA!AN6

    2 $*$ 4A,.('.SIS!(M62 $*$ 4A,.('.SIS!(M62 1$!$* 4,(I.NA/'A162 1$!$* 4,(I.NA/'A162 11$.$! 4NASI.NA62 11$.$! 4NASI.NA6

    )NI! IN0.,MASI)NI! IN0.,MASI

    Media #etak% elektrotik% pelatihan% seminar%Media #etak% elektrotik% pelatihan% seminar%$ertemuan% saresehan% surat-menyurat% dll$ertemuan% saresehan% surat-menyurat% dll

    *ASI $(,AMAAN*ASI $(,AMAAN $(N(I!I$(N(I!I$(,(N5ANA$(,(N5ANA

    $(N)NA2 $(!)AS% $(!ANI$(N)NA2 $(!)AS% $(!ANI

    )NI!)NI!

    $(,AMAAN$(,AMAANAINAIN

    INS!ANSIINS!ANSI

    !(,'AI!!(,'AI!

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    7/38

    $eramalan tingkat$eramalan tingkat $(!A'$(!A'

    Model dibangun dan diimplemantasikan di tingkatpetani pada areal yang sempit atau tingkat petak'omponen ekosistem relati& homogen 4komoditi%

    arietas% stadia dan keadaan lingkungan &isik6% ke#ualipopulasi/serangan .$! dan musuh alaminyamengalami perubahan dari waktu ke waktu$elaksana peramalan dan pengambilan keputusan

    petani0aktor kun#i satu strata ariabel 4pop/inten ser .$!dan musuh alami dalam musim% meramal populasi/serangan saat &ase kritis

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    8/38

    $eramalan tingkat$eramalan tingkat *AM$A,AN*AM$A,AN

    Model dibangun dan diimplemetasikan pada areal yang#ukup luas 4hamparan pertanaman6'ondisi ekosistem relati&e heterogen 4komoditi% arietas%

    stadia% budidaya dan keadaan lingkungan6$elaksanaan peramalan dan pengambilan keputusandilakukan oleh kelompok tani0aktor kun#i dua strata ariabel yaitu

      476 pop/inten ser .$! dan musuh alami dan

      486 komposisi komoditi% arietas% stadia dan keadaanlingkungan% dalam musim yang sedang berlangsung%serta mempertimbangkan keadaan ariabel tersebutpada musim tanam sebelumnya

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    9/38

    $eramalan tingkat$eramalan tingkat WIA3A*WIA3A*

    Wilayah meliputi batas administrasi tertentu 4desa%ke#amatan% kabupaten% propinsi% nasional% regionalataupun internasional6Model dibangun dan diimplementasikan pada tingkatwilayah dengan ekosistem yang sangat heterogen4luasnya% keadaan lingkungan% budidaya "uga perbedaanekonomi% sosial dan budaya6$elaksana peramalan dan pengambilan keputusan olehpetugas/ institusi 4beker"asama dengan petugas/institusi

    yang terkait sampai petugas lapang dan kelompok tani60aktor kun#i peramalan mempertimbangkan strata yangketiga yaitu tingkat ekonomi% sosial dan budayamasyarakat petani

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    10/38

    76 $eramalan merupakan bagian integral dari kegiatan pengambilan keputusanmana"emen

    86 Alasan utama bagi peramalan dan peren#anaan2 adanya sen"ang waktu 4time lag6antara kesadaran akan peristiwa atau kebutuhan mendatang  dengan peristiwa

    itu sendiri96 'ebutuhan akan peramalan meningkat se"alan dengan usaha mana"emen untuk

    mengurangi ketergantungannya pada hal-hal yang belum pasti% karena dalammenentukan sasaran dan tu"uan berusaha menduga &aktor-&aktor lingkungan%lalu memilih tindakan yang diharapkan akan menghasilkan pen#apaian sasarandan tu"uan

    :6 Arti peramalan yang sesungguhnya adalah menduga/memprediksi peristiwa dimasa depan dan bertu"uan untuk memperke#il resiko yang mungkin ter"adiakibat suatu pengambilan keputusan

    ;6 $engendalian *ama !erpadu 4$*!6 atau

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    11/38

    4 lan"utan 6

    >6 $eramalan .$! adalah kegiatan yang diarahkan untuk mendeteksi danmemprediksi populasi/serangan .$! serta kemungkinan penyebaran dan akibatyang ditimbulkan dalam ruang dan waktu tertentu

    ?6 .perasional peramalan yang baik maka dalam peren#anaan perlindungantanaman akan lebih e&ekti& dan e&isien karena menga#u kepada skala prioritaspenanganan .$! menurut ruang dan waktu peramalan

    @6 Sasaran $eramalan2 4a6 menduga kemungkinan timbulnya .$!% 4b6 mendeteksidan memprediksi populasi/serangan dan kerusakan yang ditimbulkan .$!%berdasarkan hasil pengamatan terhadap komponen-komponen yangberpengaruh di lapangan% 4#6 menduga kerugian atau kehilangan hasil akibatgangguan .$!

    6 !u"uan $eramalan2 untuk menyusun saran tindak/tindakan pengelolaan .$!sesuai dengan prinsip% strategi% dan langkah operasional penerapan $*!%sehingga populasi/ serangan .$! dapat ditekan% tingkat produktiitas tanamandipertahankan pada tara& tinggi% menguntungkan dan aman terhadap lingkungan

    7B6 $eramalan .$! tidak hanya meramalkan peningkatan populasi atau serangan% "uga menduga tingkat kehilangan hasil baik tonase maupun nilai ekonominya 

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    12/38

    4 lan"utan 6

    776 'erugian ekonomi yang dapat diselamatkan% yang digambarkan denganpeningkatan produktiitas tanaman adalah merupakan pendapatan 4

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    13/38

    METODE KAUSAL

     JENIS PERAMALAN

    METODE RUNTUN WAKTU

    KUALITATIF KUANTITATIF

    METODE FORMAL METODE INTUISI

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    14/38

    Peramalan kualitatif (tanpa angka / nilai) digunakan apabila informasi data kuantitatifsangat sedikit atau tidak tersedia.

    $eramalan kualitati& 

    Contoh:

     Apabila terjadi kemarau panjang di daerah penyebaran belalang

    kembara maka populasi dan serangan akan meningkat.emakin panjang kemarau terjadi maka peluang meningkatnya

    populasi dan serangan belalang kembara semakin tinggi.

    1a#k NetBALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    15/38

    !engikutkan atau menggunakan angka / nilai"

    yang terbagi dalam peramalan non &ormal dan &ormal.

    $eramalan kuantitati& $eramalan kuantitati& 

    $eramalan non &ormal yaitu men#akup intuisi" pengalaman maupun

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    16/38

    $eramalan &ormal menggunakan ekstrapolasi

    se#ara sistematik" bersifat baku berdasarkankaidah statistik.

    $eramalan kuantitati& $eramalan kuantitati&  (lanjutan)

    1a#k Net

    0t+n = ( 1" 2" 3" 4" 5 )f !6'&76 8&9!A4:

    3AA4 (CAA4) = ebab $ Akibat9;'; A3' ('1!6 6916) = 7eret berkala

    Tersedianya informasi masa lampau (historis)

    1

    Informasi dalam bentuk kuantitatif atau kualitatif yang dapat

    dikuantitatifkan2

    Pola masa lalu akan terjadi dimasa mendatang3

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

    SYARAT PERAA!A" #$A"TITATI%

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    17/38

    $,.,AM1AN'I!AN

    Input .uputSistem

    *)1)NANS(1A1-A'I1A!

    Input .uputSistem

    KAUSAL RUNTUN WAKTU

    PERBEDAAN HUBUNGANPERBEDAAN HUBUNGAN

    &I'!'I

    molekuler

    perkembangan

    genetika

    ekologi

         b   a     k    t   e   r

         i   o     l   o   g     i

       )     i   r   o

         l   o   g     i

       o   r   n     i    t     h   o     l   o   g     i

       e   n    t   o   m   o     l   o   g     i

         b

       o    t   a   n     i

       *   o   o     l   o   g     i

    &!A+# 

    &',

    klimatologi

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

         A   g   r   o  -   e

         k   o   s     i   s    t   e   m

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    18/38

    egetasi"komposisi stadia tanaman"luas tanam"luas serangan"tindakan pengendalian"#ara budidaya"iklim dansosial" ekonomi" budaya.

    Populasi &P'"intensitas serangan"luas serangan" dankehilangan hasil

    VARIABEL PERAMALAN OP

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    19/38

    $,.S(S $(M1AN)NAN DAN$(N(M1ANAN M.D( $(,AMAAN .$!

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    20/38

    PRI"SIP

    PE"Y$S$"A" '.E! PERA!A"

    Parsimony

    (!ma"#

    A"AEA&!E/

    model harus sesedikit mungkin melibatkanparameter dan dikembangkan se#arasederhana sehingga dapat diaplikasikansesuai dengan sumberdaya manusia% danadan sarana yang tersedia

    0$A!ITY1

    model harus memiliki kualitas yang tinggisehingga dapat menyatakan data ramalanyang akurat

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    21/38

     BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN'%6 6;7

    http://g/PERAMALAN/Model%20Peramalan%20OPT%20Hortikultura.ppt

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    22/38

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    23/38

    $$$ 3epadatan $$$

    ?@

    $$$ 3epadatan $$$

    ?-

    !inggu setelah tanam

    $$$ 3epadatan $$$

    ?

    $$$ 3epadatan $$$

    ?

       2  u  m   l  a   h   )   *   C

      p  e  r  r  u  m  p  u  n

    9

    9-

    r @

    r -

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    24/38

    + t h P l P l i 2&+ (Nil t l )

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    25/38

    BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

    +ontoh Peramalan Populasi 2&+ ( Nilaparvata lugens)

    Tingkat petak dalam musim hujan di lokasi A

    7iketahui rata- pop. *C pada ? (umur padi B hst) = "- ekor/rmp"

    2ika anda meramalkan pop. *C pada umur padi $D

    hst (@$- bulan lagi sejak anda pengamatan) rata$rata D"Eekor per rumpun (mungkin terjadi hopperburn).

     Apa yang anda ren#anakan dan putuskan sebagai saran$tindak agar populasi tinggi/hopperburn tidak terjadiF

    *erapa pop. ?- pada umur padi $D hst. (@ G - bulan lagi) F4og ?- = -" + "@ 4og (?)

    4og ?- = -" + "@ 4og ("-)

    4og ?- = -" + "@ ($"DD)

    4og ?- = @"DHH.

    2adi diramalkan padat pop. ?- = @@"DHH = D"E ekor / rumpun.

    5.N!.* $(N(M1ANAN M.D( $(,AMAAN 'A)SA

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    26/38

    '(*IANAN *ASI4E / 1erat6

    4uas erangan1ntensitas erangan

    Populasi 4ar>a

    Populasi ;gengat ?$- 1klim

    Pertanaman

    Populasi !A

    Populasi Pupa

    4uas erangan1ntensitas erangan

    Populasi 4ar>a

    Populasi ;gengat ?$@ 1klim

    Pertanaman

    Populasi Pupa

    4uas erangan1ntensitas erangan

    Populasi 4ar>a

    Populasi ;gengat ?$

    1klim

    Pertanaman

    Populasi !A Populasi 'elur  

    Populasi !A

    Populasi 'elur 

    Populasi 'elur 

    5.N!.* $(N(M1ANAN M.D( $(,AMAAN 'A)SA*ubungan Sebab-akibat *ama $enggerek 1atang $adi

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    27/38

     

    !1! %2A;M)SIM *)JAN

    .$! Model 5 ,F,

    Wereng 5oklat Log Y M* = 0,503 + 0,365 Log (Y M' ) + 0,380 Log (Y M*-7 ) B78 B:>

    $enggerek 1atang Log Y M* = 0,3358 + 0,3116 Log (Y M' ) + 0,585 Log (Y M*-7 ) BB; B?7

    !ikus Log Y M* = 0,160 + 0,!516 Log (Y M' ) + 0,503 Log (Y M*-7 ) BB> B?>

    !ungro Log Y M* = 0,"1" + 0,18 Log (Y M' ) + 0,13"! Log (Y M*-7 ) BB B>8

    1last Log Y M* = 0,3"8# + 0,3516 Log (Y M' ) + 0,5!33 Log (Y M*-7 ) BB B;?

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    28/38

     

    M)SIM '(MA,A)M)SIM '(MA,A)

    .$! Model 5 ,F,

    Wereng 5oklat Log Y M' = 0,161 + 0,50 Log (Y M* ) + 0,"8 Log (Y M'-7 ) B78 B:@

    $enggerek 1atang Log Y M' = 0,""5 + 0,356 Log (Y M* ) + 0,5533 Log (Y M'-7 ) BB> B>:

    !ikus Log Y M' = 0,381 + 0,3085 Log (Y M* ) + 0,5638 Log (Y M'-7 ) BB> B?8

    !ungro Log Y M' = 0,1#"# + 0,35 Log (Y M* ) + 0,!#" Log (Y M'-7 ) BB B>;

    1last Log Y M' = 0,"685 + 0,3#16 Log (Y M* ) + 0,3!0" Log (Y M'-7 ) BB@ B:@

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    29/38

    !1! %2A;M)SIM *)JAN

    OPT Mo$!% &'L RR

    U%a" Graya) Log Y 

    MH = 0,2022 + 0,2533 Log (Y 

    MK  ) + 0,4745

    Log (Y MH*+

     )  ,-+. ,-/+

    P!n001%1n0$a1n

    Log Y MH

     = 0,2249 + 0,6489 Log (Y MK  ) + 0,1772

    Log (Y MH*+

     )  ,-,2 ,-3,

    U%a" J!n0)a%Log Y 

    MH = 0,1704 + 0,2826 Log (Y 

    MK  ) + 0.5482

    Log (Y MH*+

     )  ,-+4 ,-5+

    La%a" Ka6an0 Log Y MH = 0,0448 + 0,6694 Log (Y MK  ) + 0,1098Log (Y 

    MH*+ )

      ,-,2 ,-52

    P!n00!r!)7o%on0

    Log Y MH

     = 0,0333 + 0,3608 Log (Y MK  ) + 0,5237

    Log (Y MH*+

     ),-,4 ,-58

    Ti)1sLog Y 

    MH = 0,0565 + 0,2858 Log (Y 

    MK  ) + 0,3940

    Log (Y MH*+ )

      ,-,2 ,-/3

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    30/38

    M)SIM '(MA,A)M)SIM '(MA,A)

    OPT Mo$!%  &'L

    '  RR

    U%a" Graya) Log Y 

    MK  = 0,2988 + 0,5174 Log (Y 

    MH ) + 0,2609

    Log (Y MK*+

     ),-+

    +   ,-/2

    P!n001%1n0$a1n

    Log Y MK 

     = 0,2089 + 0,1957 Log (Y MH

     ) + 0,6491

    Log (Y MK*+

     ),-,

    4  ,-3.

    U%a" J!n0)a%Log Y 

    MK  = 0,130 + 0,2850 Log (Y 

    MH ) + 0,4683

    Log (Y MK*+

     ),-,

    5  ,-/4

    La%a" Ka6an0Log Y 

    MK  = 0,2021 + 0,2579 Log (Y 

    MH ) + 0,5388

    Log (Y MK*+

     ),-,

    4  ,-54

    P!n00!r!)Po%on0

    Log Y MK 

     = 0,3021 + 0,2213 Log (Y MH

     ) + 0,5090

    Log (Y MK*+

     ),-,

    2  ,-/2

    Ti)1s Log Y MK  = 0,1740 + 0,2604 Log (Y MH ) + 0,5031

    Log (Y MK*+

     ),-+

    5  ,-5,

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    31/38

    $% &itura$% &itura

    log 3 C B%B89 + B%7: 8 G , C B%B/

     3 C Intensitas serangan pada stadia kritis8 C 'epadatan populasi ara generasi-8

    1 log 8  C B%;? + B%8 log 7 G , C B%:

    7 C 'epadatan populasi ara generasi-78 C 'epadatan populasi ara generasi-8

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    32/38

    'tie&&a spp%/

    1

     3 C :%:; + 7%B@ ! G , C B%;?

     3 C Intensitas polong terserang pada saat panen! C 'epadatan populasi !elur pada pembungaan

     3 C 7%@9 + 9%: G , C B%?;

     3 C Intensitas polong terserang pada saat panen! C 'epadatan populasi ara pada pembungaan

    3 $ C 7B::%;8 H ;97%88? log 3 G , C B%@9

    $ C $roduksi kedele 4kg/ha6 3 C Intensitas polong terserang pada saat panen

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    33/38

    !1! %2A;M)SIM *)JAN

    OPT Mo$!% &'L RR

    P!n00!r!)9a"an0

    Log Y MH

     = 0.177 + 0.354 Log (Y MK  ) + 0.514

    Log (Y MH*+

     ),',4 ,'58

    U%a" 0raya) Log Y MH = 0.351 + 0.407 Log (Y MK  ) + 0.294

    (Y MH*+

     )  ,'++ ,'./

    La%a" 9i9i"Log Y 

    MH = 0.261 + 0.377 Log (Y 

    MK  ) + 0.366

    Log (Y MH*+

     ),',2 ,'84

    Ti)1s

    Log Y MH

     = 0.294 + 0.333 Log (Y MK  ) + 0.386

    Log (Y MH*+ ) ,'+, ,'85

    B1%aiLog Y 

    MH = 0.452 + 0.313 Log (Y 

    MK  ) + 0.358

    Log (Y MH*+

     ),'++ ,'.3

    P!n00!r!)"on0)o%

    Log Y MH

     = 0.329 + 0.247 Log (Y MK  ) + 0.518

    Log (Y MH*+

     ),',2 ,'/3

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    34/38

    M)SIM '(MA,A)M)SIM '(MA,A)

    OPT Mo$!% &'L' RR

    P!n00!r!)9a"an0

    Log Y MK 

     = 0.263 + 0.202 Log (Y MH

     ) + 0.511

    Log (Y MK*+

     ),',

    4  ,'/5

    U%a" 0raya) Log Y 

    MK  = 0.28 + 0.143 Log (Y 

    MH ) + 0.194

    (Y MK*+

     ),',

    4  ,'++

    La%a" 9i9i"Log Y 

    MK  = 0.0895 + 0.281 Log (Y 

    MH ) + 0.489

    Log (Y MK*+

     ),',

    :  ,'5.

    Ti)1s Log Y MK  = 0.215 + 0.153 Log (Y MH ) + 0.611

    Log (Y MK*+

     ),',

    2  ,'/4

    B1%aiLog Y 

    MK  = 0.172 + 0.174 Log (Y 

    MH ) + 0.539

    Log (Y MK*+

     ),',

    4  ,'/.

    P!n00!r!)

    "on0)o%

    Log Y MK 

     = 0.194 + 0.309 Log (Y MH

     ) + 0.441

    Log (Y MK*+ )

    ,',

    :   ,'5.

    M d l $ l

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    35/38

    Model $eramalanSerangan 1elalang 'embara Model $ulau Sumba

    Peramalan luas serangan berdasarkan parameter luasserangan sebelumnya pada lag @ bulan.

    og t C B%78?88; + B%@?B?99 4og 3t-76G ,8 C B%?;

     Atau

     t C 7%9:B9? 43t-7 B%@?B?99 6

    7imana:It  = 9amalan luas serangan bulanan yang akan terjadi (ha)0t$@ = 3umulatif luas tambah serangan bulanan (ha)

     t = *ulan

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    36/38

     

    $eramalan luas serangan berdasarkan parameter luas serangan dan "umlah koloni pada lag 7 bulan

    og t C B%BB89:8 + B%87?@? og 3

    t-7  + B%?7;7 og '

    t G ,8 C B%?9

    Dimana2

     t  C ,amalan luas serangan bulanan yang akan ter"adi 4ha6 3t-7 C 'umulati& luas tambah serangan bulanan 4ha6

    ' C Jumlah koloni belalang kembara dewasa dan nim&a t C 1ulan

    Model $eramalanSerangan 1elalang 'embara Model $ropinsi ampung

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    37/38

    MODEL PERAMALAN POPULASI LALAT BUAHPADA TANAMAN BUAH*BUAHAN

    MODEL PERAMALAN POPULASI LALAT BUAHPADA TANAMAN BUAH*BUAHAN

    !og Yt 4 5675 8 5697 !og Y t-/ 8 563: !og Y t-3; R456=)

    !og Y t 4 /615 8 56:5 !og T t-1; R456>5)!og Y t 4 /615 8 56:5 !og T t-1; R456>5)

    !og Y t 4 /619 8 56:/ !og Y t-3; R456>9)!og Y t 4 /619 8 56:/ !og Y t-3; R456>9)

    !og Y t 4 /615 8 56=> !og Y t-9; R456>1)!og Y t 4 /615 8 56=> !og Y t-9; R456>1)

    Y t  4 Pun?ak populasi lalat buah ("opember-.esember)

    Y t-/ 4 Populasi lalat buah / bulan sebelum pun?ak ('ktober)

    Y t-1 4 Populasi lalat buah 1 bulan sebelum pun?ak (September)

    Y t-3 4 Populasi lalat buah 3 bulan sebelum pun?ak (Agustus)

    Y t-9 4 Populasi lalat buah 9 bulan sebelum pun?ak (@uli)

  • 8/19/2019 Peramalan Hama

    38/38