idk case 1 (kejang)

5
IDK Case 1 – “Kejang Demam” KEJANG Definisi Kejang merupakan suatu manifestasi klinik dari lepas muatan listrik berlebihan dari sel-sel neuron di otak yang terganggu fungsinya. Dapat disebabkan oleh kelainan fisiologis, kelainan biokimia, atau gabungan dari ketiga kelainan tersebut. Etiologi Terjadi akibat lepas muatan paroksismal yang berlebihan dari suatu populasi neuron yang sangat mudah terpicu (fokus kejang), sehingga mengganggu fungsi normal otak Juga terjadi dari jaringan otak normal di bawah kondisi patologik tertentu, seperti : - Perubahan keseimbangan asam-basa / elektrolit Kejang dapat merupakan manifestasi dari suatu penyakit mendasar yang membahayakan, misalnya : - Gangguan metabolisme - Infeksi intrakranium - Gejala putus obat - Intoksikasi obat (over doses) - Ensefalopati hipertensi Epidemiologi Kejang adalah masalah neurologik yang relatif sering dijumpai

Upload: sagungw93

Post on 09-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

neurobehavior system

TRANSCRIPT

Page 1: IDK Case 1 (Kejang)

IDK Case 1 – “Kejang Demam”

KEJANG

Definisi

Kejang merupakan suatu manifestasi klinik dari lepas muatan listrik berlebihan dari sel-sel neuron di otak yang terganggu fungsinya.

Dapat disebabkan oleh kelainan fisiologis, kelainan biokimia, atau gabungan dari ketiga kelainan tersebut.

Etiologi

Terjadi akibat lepas muatan paroksismal yang berlebihan dari suatu populasi neuron yang sangat mudah terpicu (fokus kejang), sehingga mengganggu fungsi normal otak

Juga terjadi dari jaringan otak normal di bawah kondisi patologik tertentu, seperti :- Perubahan keseimbangan asam-basa / elektrolit

Kejang dapat merupakan manifestasi dari suatu penyakit mendasar yang membahayakan, misalnya :- Gangguan metabolisme- Infeksi intrakranium- Gejala putus obat- Intoksikasi obat (over doses)- Ensefalopati hipertensi

Epidemiologi

Kejang adalah masalah neurologik yang relatif sering dijumpai Sekitar 10% populasi akan mengalami paling sedikit 1 kali kejang seumur hidup

mereka Insidensi paling tinggi terjadi pada masa anak-anak dini dan lanjut usia (setelah usia

60 tahun) 0,3%-0,5% akan didiagnosis mengidap epilepsi (berdasarkan kriteria 2 kali / lebih

kejang tanpa pemicu) Laki-laki berisiko sedikit lebih besar mengalami gangguan kejang dibandingkan

dengan perempuan

Page 2: IDK Case 1 (Kejang)

Tahun I K

ehidupan

Usia Rem

aja

Usia Pert

enga

han

Usia >

60 Tahun

0

20

40

60 55

10 1025

Angka Kejadian Kejang (Dalam %)

Prevalensi Kejang

Lebih dari 75% pasien dengan epilepsi mengalami kejang pertama sebelum usia 20 tahun

Jika kejang pertama setelah usia 20 tahun, gangguan kejang tersebut biasanya sekunder

Istilah kejang perlu secara cermat dibedakan dari epilepsi. Epilepsi menerangkan suatu penyakit pada seseorang yang mengalami kejang rekuren non-metabolik yang disebabkan oleh suatu proses kronik yang mendasarinya

Manifestasi Kejang

Kombinasi beragam dari perubahan tingkat kesadaran, serta gangguan fungsi motorik, sensorik, atau otonom, bergantung pada lokasi neuron-neuron fokus kejangnya.

Patofisiologi

Aktivitas kejang sebagian bergantung pada lokasi lepas muatan yang berlebihan.

Lesi di otak tengah (mesencephalon), thalamus, dan korteks serebrum kemungkinan besar bersifat epileptogenik.

Lesi di serebelum dan batang otak umumnya tidak memicu kejang.

Kejang dapat terjadi

Sekali

Berulang Epilepsi

Kejang rekuren, spontan, &

tidak disebabkan

oleh kelainan metabolisme yang terjadi

bertahun-tahun

Page 3: IDK Case 1 (Kejang)

Fokus kejang memperlihatkan

beberapa fenomena biokimiawi (Tingkat

membran sel)

- Kelebihan Asetilkolin- Kelebihan GABA

Kelainan polarisasi

- Polarisasi berlebihan- Hipopolarisasi- Selang waktu dalam repolarisasi

Ketidakseimbangan ion

Mengubah keseimbangan asam-

basa / elektrolit

Mengganggu homeostasis kimiawi

neuron

Kelainan pada depolarisasi neuron

↑ berlebihan NT eksitatorik / deplesi NT

inhibitorik

Instabilitas membran sel saraf

Sel lebih mudah mengalami pengaktifan

Neuron2 hipersensitif dgn ambang utk

melepaskan muatan ↓

Apabila terpicu

Akan melepaskan muatan secara

berlebihan

Page 4: IDK Case 1 (Kejang)

Hiperaktivitas neuron

Meningkatnya kebutuhan energi

Terjadi perubahan-perubahan metabolik selama & segera setelah kejang

Kebutuhan metabolik secara drastis meningkat- Aliran darah otak ↑

- Respirasi & glikolisis jaringan- Asam glutamat mungkin mengalami deplesi

selama aktivitas kejang

Lepas muatan listrik sel-sel saraf motorik dapat meningkat menjadi 1000/detik