~ibunJabaro Senin o Sabtu • Mingguo Selasa 0 Rabu 0 Kamis 0 Jumat2 3

17 18 194 5 6 7 8 9 @ 1120 21 22 23 24 25 26

12 13 14 1527 28 29 30 31

OJan OPeb oMar OApr OMel .Jun OJul 0Ags

OARI semua pekerjaan yangdigelutinya hingga mencapat posisipuncak sekarang ini memangmenjadi SPG (sales promotion girl)merupakan tantangan terberatnya.Hingga era global ini pun masih sajaada pro dan kontra pandangan dimasyarakat ten tang pekerjaan ini.Meski dernikian, Hani tetap me-mandang positif atas pekerjaannyasebagai SPGyang sudah dialaminya.Karena profesinya sebagai SPG saatitu dijalaninya dengan seprofesionalmungkin sehingga terhindar dariarus negatif yang ada pada ling-kungan pekerjaan sebagai SPG.Hani mengakui ada kalangan SPG

yang melakukan pekerjaannyasebagai SPG plus plus. Namunsemua itu kembali kepada niatnyamasing-masing. "Kalau saya saatitu memang hanya menguatkandiri dengan niat untuk mencaripengalaman kerja dan uangsecara halal. Saya jalani profesisebagai SPG sesuai dengan

OSep OOkt ONov ODes

jobdesk-nya, dengan sikap sepertiitu alhamdulillah saya sekarang bisaseperti ini," ujamya.Ketika masih menjadi SPG dulu,

tak jarang orang yang mere-mehkannya, Melihat dandanan yangselalu bermake-up dan berpakaianseksi, tak sedikit orang yang menilaiSPG sebagai perempuan murahanatau gampangan. Padahal dikatakanHani tidak semua SPG demikian."Saat itu pun saya selalu berusaha

untuk kuat mendapat penilaianseperti. Saya selalu anggap sebagaiangin lalu, karena apa yang sayalakukan semuanya adalah positif,"katanya.Bahkan sekarang setelah men-

duduki kursi puncak di perusahaanpun, diakui Hani rnasih banyakorang yang meremehkannya hanyakarena kesehariannya lebih banyakdihabiskan di kantor, maklumkantor auto bridalnya buka sejakpukul 08.00hingga 21.00dan dirumah hanya datang untuk tidur."Tapi alhamdulilah bagi merekayang sudah tahu bagaimanapekerjaan saya, mereka punakhirnya memaklumi," ujar-nya.(dedy herdiana)

Kllplng Humas Un pad 2012

Tantanoan TerberatJ

Level Up By ProsesD CONNECTlON CWB

,aN ;uum t:OLlH(\'PERTENGAHAN 2008,Hani kambali dari awal denganmenjadi seorang costumer service (CS) setelah diterimabekerja pada perusahaan jasa perawatan mobil 'autobridal carwash' di Bandung. Karena punya prestasi dan loyalitas yangtinggi, setahun kemudian Hani diangkat menjadi AsistenManajer Marketing. Pengalaman, prestasi dan semangatnyayang tinggi dalam bekerja kembali telah mengantar dirinyauntuk menduduki jabatan sebagai Master CS di pusat(lakarta). Kemudian dipercaya menjadi General ManagerFRO yang rnembawahi ~9 outlet auto bridal kelas bintangempat dan lima yang adadi berbagai kota seperti Bandung,Jakarta, Bali dan Lombok. Lalu karena perusahaannyamembuka perusahaan baru da1am jasa layanan privilegeard, fanggung jawab Hani yang tadinya membawahi 19outlet diciutkan dengan hanya membawahi satu outletsaja yang ada Bandung yakni sebagai GM Auto

Bridal Prioritas 1Surya Sumantri. Penciutan initemyata dilatarbelakangi pimpinannyamempercayakan Hani juga untuk menjadipimpinan pada perusahaan baninya untukwilayah Jabar, yakni menjadi Direktur CardConnection International atau Card ConnectionClub.

"Keseriusan saya di Auto Bridal itu sayajalani dalam 4 tahun, dan alhamdulillahsekarang mendapat kepercayaan untukmemimpin dua perusahaan. Semua itusaya jalani secara profesional yang selaludidukung dengan sikap saya yang selaluberusaha, berdoa, dan punya motovasidiri untuk maju. Selain itu saya jugaselalu berupaya mendekatkan diridengan tim lapangan secara penuhkekeluargaan. Di lapangan semua samabagian dari tim yang sama-sama harusmaju," kata Hani rang nantinyaberharap bisa mejadi seorang yangsukses dan menjadi seorang investordalam banyak perusahaan dengantidak melupakan kodratnya sebagaiperempuan. (dedy herdiana)

E PR I G DISCOUNT1.000.000,- ''''''''

I .Isilitlls ( ard (ON ·1'(110 ('lull••••I l<l.) T to:~II'f.I""" MU; \. I~'. '

PEKERJAAN apapun jika dijalaniserius dan profesional tentu akanmenuai hasil yang memuaskan.Jabatan pun akan terus meningkat .seiring dengan bertambahnya kemam-puan dan pengalaman yang di-peroleh. Itu pula yang dialami HaniFitriani, gadis muda kelahiranBandung yang sekarang baru berusia25 tahun. Di usianya yang relatifmasih muda sudah memegang duajabatan tinggi dalam dua perusahaan.Perempuan yang selalu berpenam-pilan menarik ini mendapat keperca-yaan dari pimpinannya untukmenjadi General Manager (GM) AutoBridal Prioritas-I: Surya Sumantri dansebagai Direktur Card Connection 'International atau Card Connection

Club.Kesuksesan yang diraihnyakini, bukanlah hasil proses

yang karbitan. Semuatahapan proses kesuksesansepertinya sudah berhasildilewati. Kita pasti akan

merasa kagum karena dua jabatandengan tanggung jawab besar itutemyata bermula dari seorang cos-turner service (CS)di perusahaan itu.Bahkan sebelum masuk di perusahaanjasa mobil, Hani juga sempat menjadisales promotion girl (SPG)berbagaiproduk. Namun sedikit demi sedikitpekerjaan yang lebih tinggi tingkatan-nya terus diraihnya hingga sekarangmencapai jabatan puncak yangmembawahi seratusan karyawan.

"Karena saya sebagai anak pertamadari tiga bersaudara, otomatis selepasSMA saya banyak meluangkan waktuuntuk mencari kerja sampingan disela kesibukan kuliah. Kebetulanpekerjaan yang kerap memberikesempatan adalah menjadi SPG disetiap akhir pekan. Maka saya punmenjalaninya dengan sungguh-sungguh. Karena pekerjaan ini jugaada hubungannya dengan studi yangsaya geluti yakni ilmu manajem,en,"tutur Hani, lulusan ManajemenFakultas Ekonomi Unpad tahun 2007

saat ditemui Tribun di kantomya,Auto Bridal Prioritas 1, Jalan SuryaSumantri No 94, Rabu (6/6).

Putri dari pasangan Eli Marliah danWasli (aim) ini menjalani profesisebagai SPG yang rawan denganpenilaian miring sejak lulus SMAsekitar akhir tahun 2004 hingga luluskuliah sekitar tahun 2007. Setelah itumulailah menggeluti pekerjaan yangbenar-benar masuk daIam suatuperusahqannya, karena waktunyasudah mulai fokus hanya untukbekerja saja. Pekerjaan yang dijala-.ninya saat masih tetap pada tahapanawal yakni sebagai Beauty Advisor,pada perusahaan kecantikan. Mema-suki tahun 2008 dia diterima sebagaipramugari pada sebuah perusahananpenerbangan baru. Tapi karena waktuitu kecelakaan pesawat kerap terjadi,untuk mengurangi rasa khawatirorangtuanya, Hani pun resend dariseorang pramugari dan-mulai sibuklagi mencari pekerjaan di Ban-dung.(dedy herdiana)