hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

20
HUKUM ALKOHOL DAN KHAMAR SERTA NARKOBA DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 1. HAFSA {1012100010} 2. SITI SATRIANA {1012100020} 3. HARDIANA UTARI {1012100040} JURUSAN TARBIYAH FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Upload: phujie-fahrani

Post on 24-Dec-2014

2.423 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

HUKUM ALKOHOL DAN KHAMAR SERTA NARKOBA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. HAFSA {1012100010}

2. SITI SATRIANA {1012100020}

3. HARDIANA UTARI {1012100040}

JURUSAN TARBIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Page 2: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan Hidayah-Nya

sehingga makalah kami yang berjudul “Permasalahan Hukum Alkohol, Khamar dan Narkoba”

dapat terselesaikan tepat waktu.

Dan tak lupa pula kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak yang telah memimbing kami

dalam memotivasi sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami.

Apabila pemabaca mendapatkan kekurangan dalam makalah kami ini maka kami sadar

bahwa kami hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Olehnya itu kami

mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kelengkapan atau sempurnanya

makalah kami.

Semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 05 November2012

Kelompok I

Page 3: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………. ii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………. 1

B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………………. 2

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Alkohol, Khamar, dan Narkoba ………………………………………………… 3B. Efek samping Alkohol, Khamar dan Narkoba …………………………..…………………… 4C. Permasalahan Hukum Alkohol, Khamar dan Narkoba …………………………………… 5

BAB III. PENUTUP …………………………………………………………………………………... 11

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………………. 13

BAB I

Page 4: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modernisasi yang dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah memberikan

pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa pada abad ke20 ini. Modernisasi juga

membawa dampak perubahan yang fundamental dalam berbagai bidang dan nilai kehidupan,

yang tentunya akan memberi konsekuensi dan pengaruh bagi manusia sebagai komponen

dalam kehidupan.

Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup nyata di

tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras (Alkohol), Khamar dan narkoba

pada kalangan remaja. Bila keadaan ini dibiasakan maka bencana yang akan terjadi. Remaja

yang telah keracunan alkohol atau minuman keras, adalah remaja yang tidak efektif bagi

kehidupan sosialnya.

Minuman keras/ beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah

bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Minuman yang

mengandung alkohol yang bila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat

merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku dan cara

berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi kehidupan keluarga dan

hubungan dengan masyarakat sekitar .

Maka dari itu, sudah seharusnya dan sewajarnya seorang muslim mengetahui halal

haramnya perbuatan yang dilakukannya dan digunakan unutk kebutuhan hidupnya. termasuk

dalam hal ini, halal dan haramnya makanan, minuman dan obat.

Minuman Keras adalah minuman yang memabukan dan begitupun dengan narkoba

karena dapat membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu

akan merusak masa depannya.

B. RUMUSAN MASALAH

Page 5: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

1. Pengertian Alkohol, Khamar dan Narkoba ?

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan minuman keras?

3. Mengetahui Hukum Alkohol, Khamar dan Narkoba ?

BAB II

Page 6: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

PEMBAHASAN

A. Pengertian Alkohol, Khamar, dan Narkoba

Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan

konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Alkohol merupakan Kim zat cair yang tidak

berwarna, mudah menguap dan terbakar, dipakai dalam bidang industri dan pengobatan,

merupakan unsur ramuan yang memabukkan, minuman keras, senyawa karbon; C2H5OH

Dalam kamus Arab-Indonesia Al Munawwir, bahwa kata khamar adalah bentuk mashdar

dari kata خمر -يخمر ـ خمرا yang berarti tertutup atau tersembunyi. Kemudian kata khamar ini

lazim digunakan untuk sebutan bagi setiap minuman keras seperti arak dan minuman keras

lainnya.

Khamar dalam pengertian bahasa Arab (makna lughawi) berarti menutupi. disebut

sebagai khamar karena sifatnya bisa menutupi akal, sedangkan menurut pengertian adat

kebiasaan pada masa Nabi SAW, khamar adalah apa yang bisa menutupi akal yang terbuat dari

perasan anggur sedangkan dalam pengertian syara’, Khamar adalah setiap minuman yang

memabukkan (kullu syaraabin muskirin).

Sayyid Sabiq mendefinisikan kata khamar dalam kitabnya Fiqih Sunnah, bahwa khamar

adalah cairan yang dihasilkan dari peragian biji-bijian atau buah-buahan dan mengubah sari

patinya menjadi alkohol dengan menggunakan katalisator (enzim) yang mempunyai

kemampuan untuk memisahkan unsur-unsur tertentu melalui proses peragian.

Definisi diatas memberikan pengertian bahwa minuman beralkohol dalam Islam dikenal dengan

kata khamar yang yang terbuat dari perasan buah-buahan maupun biji-bijian serta dapat

menutup akal.

Menurut islam khamar dan alkohol keduanya identik, namun sesungguhnya yang

dimaksud dengan khamar di dalam islam itu tidak selalu merujuk pada alkohol. Tetapi jenis

obat- obatan seperti psikotropika dan narkotika walaupun tidak mengandung alcohol dalam

pandangan islam dikategorikan sebagai khamar yang hukumnya haram. Hal ini dikarenakan

khamar merupakan suatu minuman yang dapat mengacaukan akal sehat seseorang yang

Page 7: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

meminumnya dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan yang mengkonsumsinya serta

khamar merupakan jenis minuman yang mudharat atau keburukannya jauh lebih banyak

dibandingkan manfaat yang terkandung didalamnya.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan

ketergantungan.

Narkoba dalam istilah fiqih kontemporer disebut “al mukhaddirat” (Inggris : narcotics).

Definisinya menurut Syaikh Wahbah Zuhaili adalah segala sesuatu yang membahayakan tubuh

dan akal (kullu maa yadhurr al jism wa al ‘aql). (Wahbah Zuhaili, Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu,

4/177).

B. Efek Samping Alkohol, Khamar dan Narkoba

Alkohol, Khamar dan Narkoba merupakan minuman dan obat-obatan yang dapat

merusak masa depan remaja karena mempunyai efek samping yang dapat mempengaruhi

perilaku dan akal remaja.

Efek samping Alkohol dan Khamar :

Bila dikonsumsi berlebihan, minuman keras beralkohol dapat menimbulkan ganggguan

mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku.

Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat

adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah

takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.

Efek samping Narkoba :

Pengaruh narkoba secara umum ada tiga:

1. Depresan

Page 8: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

Menekan atau memperlambat fungsi sistem saraf pusat sehingga dapat mengurangi

aktivitas fungsional tubuh.

Dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, member

rasa bahagia dan bahkanmembuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri

2. Stimulan

Merangsang sistem saraf pusat danmeningkatkan kegairahan (segar dan bersemangat) dan

kesadaran.

Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan,

mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan.

3. Halusinogen

Dapat mengubah rangsangan indera yang jelas serta merubah perasaan dan pikiran

sehingga menimbulkan kesan palsu atau halusinasi.

Seorang pakar kesehatan pernah mengatakan, “Yang namanya narkoba pasti akan

mengantarkan pada hilangnya fungsi kelima hal yang islam benar-benar menjaganya, yaitu

merusak agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta.”

C. Permasalahan Hukum Alkohol , Khamar dan Narkoba

Dalam pandangan Islam dampak kerusakan khamar dalam kehidupan manusia jauh

lebih besar dari manfaat yang bisa diperoleh. Hal ini dinyatakan dalam Al-Quran surah Al-

baqarah ayat 219:

Artinya : “ mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya

terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih

besar dari manfaatnya". dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan.

Page 9: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

Katakanlah: " yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya

kepadamu supaya kamu berfikir.”

Oleh karena itu Allah SWT melarang umat islam untuk meminum khamar karena sangat

berbahaya untuk dirinya sendiri dan orang lain karena khamar dan judi adalah berasal dari

perbuatan syetan. Dalam hal ini Allah SWT memberi penegasan mengenai larangan meminum

khamar dengan firman-Nya dalam Al- Quran surah Al-Maaidah ayat 90 :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,

(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah. adalah Termasuk perbuatan syaitan.

Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda,

“Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah

khamr (termasuk khamr) dan setiap khamr adalah diharamkan”.(HR. Ahmad dan Abu Dawud)

Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan

darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Narkoba sama halnya dengan zat yang

memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat yang dapat

menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa,

34: 204).

Dalil-dalil yang mendukung haramnya narkoba:

Pertama: Allah SWT berfirman dalam surah Al A’raaf ayat 157 ,yang artinya :

Artinya : “..dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka

segala yang buruk …”

Kedua: Allah SWT berfirman dalam surah Al- Baqarah ayat 195 :

Page 10: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

Artinya : “.. dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, …

An-Nisaa ayat 29 :

Artinya : “.. dan janganlah kamu membunuh dirimu :Sesungguhnya Allah adalah Maha

Penyayang kepadamu.

Dua ayat di atas menunjukkan akan haramnya merusak diri sendiri atau membinasakan

diri sendiri. Yang namanya narkoba sudah pasti merusak badan dan akal seseorang. Sehingga

dari ayat inilah kita dapat menyatakan bahwa narkoba itu haram.

Ketiga: Dari Ummu Salamah, ia berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari segala yang memabukkan dan mufattir

(yang membuat lemah)” (HR. Abu Daud no. 3686 dan Ahmad 6: 309. Syaikh Al Albani

mengatakan bahwa hadits ini dho’if). Jika khomr itu haram, maka demikian pula

dengan mufattir atau narkoba.

Keempat: Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di neraka

Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal selama

lamanya. Barangsiapa yang sengaja menenggak racun hingga mati maka racun itu tetap

ditangannya dan dia menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama

lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan ada

ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama

lamanya” (HR Bukhari no. 5778 dan Muslim no. 109).

Hadits ini menunjukkan akan ancaman yang amat keras bagi orang yang menyebabkan dirinya

sendiri binasa. Mengkonsumsi narkoba tentu menjadi sebab yang bisa mengantarkan pada

kebinasaan karena narkoba hampir sama halnya dengan racun.

Page 11: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

Dalam Islam, narkotika ini sering disebut juga “hasyisyi”. Dalam kitab “Hisyayatul As

Syariah” karangan IbnuTaimiah disebutkan bahwa :

“Hasyisyi itu hukumnya haram dan orang yang meminumnya dikenakan hukuman sebagaimana

orang meminum khamr”.

Ulama Hanafiah berpendapat :

“Barangsiapa yang memakan/meminum hasyisyi hukumnya zindiq (kafir) serta bid’ah”.

Musyawarah Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 10 Pebruari 1978 telah

menyampaikan fatwa yang ditandatangani oleh KH Syukri Ghazali (Ketua Komisi Fatwa MUI)

dan H. Amirudin Siregar (Sekretaris Komisi Fatwa MUI), sbb:

Menyatakan haram hukumnya menyalahgunakan narkotika dan semacamnya, yang

menyatakan kemudharatan yang mengakibatkan rusak mental dan fisik seseorang, serta

terancamnya keselamatan masyarakat dan ketahanan nasional.

Hadis Sholeh riwayat Bukhori Muslim :

“Tiap-tiap barang yang memabukkan haram”.

Hadis dari Jabir r.a. bahwa Rasulullah bersabda :

“Setiap benda yang memabukkan banyaknya, maka sedikitnya juga haram” (Hadis dikeluarkan

oleh Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, An Nasal, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).

Kutipan Keputusan Fatwa MUI No. 4/ 2003 tentang Pedoman fatwa Produk Halal

Alkohol dan turunannya :

1. Khamar adalah setiap yang memabukkan, baik minuman maupun yang lainnya. Hukumnya

khamar.

2. Minuman yang termasuk dalam kategori khamar adalah minuman yang mengandung

ethanol (C2H5OH) minimal 1 %.

3. Minuman yang termasuk kategori khamar adalah najis.

4. Minuman yang mengandung ethanol dibawah 1% sebagai hasil fermentasi iyang

direkayasa adalah haram atas dasar preventif, tapi tidak najis.

Page 12: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

5. Minuman yang dibuat dari perasan tape dengan kandungan ethanol minimal 1% termasuk

kategori khamar.

6. Tape tidak termasuk khamar.

7. Ethanol yang merupakan senyawa murni yang bukan berasal dari industry khamar adalah

suci.

Minuman keras atau khmar adalah produk yang dihasilkan melalui proses fermentasi

dengan menggunakan khamir (ragi sacharomyces cereviciae), pada bahan yang yang

mengandung pati atau mengandung gula tinggi. Proses fermentasi adalah proses yang sudah

dikenal sejak berabad tahun yang lalu. Pada zaman kehidupan Rasulullah saw , beliau melarang

para sahabat untuk mengkonsumsi jus buah yang umurnya lebih dari 3 hari, atau ketika

saribuah tersebut dalam kondisi menggelegak (berbuih). Berdasarkan penelitian para pakar,

ternyata perasan sari buah yang sudah berumur lebih dari 3 hari tersebut, maka kandungan

alcohol (ethanolnya sudah lebih dari 1 persen). Berdasarkan fakta inilah kemudian komisi Fatwa

MUI menetapkan batas maksimal kandungan alcohol (sebagai senyawa tunggal, ethanol) yang

digunakan sebagai pelarut dalam produk pangan yaitu 1 persen. Bagi konsumen muslim,

minuman yang merupakan hasil fermentasi yang menghasilkan minuman beralkohol adalah

haram untuk dikonsumsi. Minuman keras atau sering disebut dengan minuman beralkohol

tersebut diproduksi dari setiap bahan yang mengandung karbohidrat (pati) seperti biji-bijian,

umbi-umbian , atau pun tanaman palma (seperti legen, kurma). Adapun alcohol yang sering

disebut sebagai konsen dari minuman keras ini sebenarnya adalah senyawa ethanol (ethyl

alcohol) suatu jenis alcohol yang paling popular digunakan dalam industri.

Menurut peraturan Menteri Kesehatan No 86 tahun 1997, minuman beralkohol dibedakan

menjadi tiga tiga golongan yaitu :

Golongan A dengan kadar alcohol 1-5 % misalnya bir.

Golongan B dengan kadar alcohol 5-20 % misalnya anggur

dan Golongan C dengan kadar alcohol 20-55 % misalnya whisky dan brandy.

Ganjaran bagi Peminum Khamar

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bagaimana Rasulullah saw memberikan hukuman bagi orang

yang telah meminum khamar :

Page 13: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

“Bahwasanya Rasulullah SAW telah mendera orang yang meminum khamr dengan dua

pelepah tamar empat puluh kali.” (HR. Muslim).

Sedangkan Saidina Ali r.a berkata: “Rasulullah telah menghukum dengan empat puluh

pukulan, Abu Bakar juga dengan empat puluh pukulan dan Umar r.a dengan menghukum

delapan puluh pukulan. Hukuman ini (empat puluh kali pukulan) adalah hukuman yang lebih

saya sukai”. (HR. Muslim).

Berdasarkan hal tersebut telah menjadi dasar penegakan hukum bagi mukmin yang

telah meminum khamr, dan ini sudah menjadi ketetapan bagi setiap mukmin dan acuan

bagaimana Rasulullah sangat membenci khamar berada di sekitar ummatnya. Maka hendaknya

bagi setiap mukmin sadar bahwa setiap ketentuan Allah merupakan sesuatu yang terbaik bagi

dirinya, karena Allah adalah Zat Yang Maha Mengetahui apa-apa yang tidak diketahui hamba-

hamba-Nya. Dan semoga kita semua dapat menghindarkan diri dari perbuatan memiliki,

menjual apalagi meminum khamr.

Page 14: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan

konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Alkohol merupakan Kim zat cair yang tidak

berwarna, mudah menguap dan terbakar, dipakai dalam bidang industri dan pengobatan,

merupakan unsur ramuan yang memabukkan, minuman keras, senyawa karbon; C2H5OH

Dalam kamus Arab-Indonesia Al Munawwir, bahwa kata khamar adalah bentuk mashdar

dari kata خمر -يخمر ـ خمرا yang berarti tertutup atau tersembunyi. Kemudian kata khamar ini

lazim digunakan untuk sebutan bagi setiap minuman keras seperti arak dan minuman keras

lainnya.

Menurut islam khamar dan alkohol keduanya identik, namun sesungguhnya yang

dimaksud dengan khamar di dalam islam itu tidak selalu merujuk pada alkohol. Tetapi jenis

obat- obatan seperti psikotropika dan narkotika walaupun tidak mengandung alcohol dalam

pandangan islam dikategorikan sebagai khamar yang hukumnya haram. Hal ini dikarenakan

khamar merupakan suatu minuman yang dapat mengacaukan akal sehat seseorang yang

meminumnya dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan yang mengkonsumsinya serta

khamar merupakan jenis minuman yang mudharat atau keburukannya jauh lebih banyak

dibandingkan manfaat yang terkandung didalamnya.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis

maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan

ketergantungan.

Page 15: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

Alkohol, Khamar dan Narkoba merupakan minuman dan obat-obatan yang dapat

merusak masa depan remaja karena mempunyai efek samping yang dapat mempengaruhi

perilaku dan akal remaja.

Efek samping Alkohol dan Khamar :

Bila dikonsumsi berlebihan, minuman keras beralkohol dapat menimbulkan ganggguan

mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku.

Pengaruh narkoba secara umum ada tiga:

1. Depresan

2. Stimulan

3. Halusinogen

B. KRITIK DAN SARAN

Demikian pemaparan makalah kami, semoga dapat bermanfaat bagi kita

khususnya mahasiswa-mahasiswa. Adapun di dalamnya terdapat banyak sekali kekurangannya,

maka dari itu di butuhkan saran dan kritikan dari semua pihak guna perbaikan selanjutnya ke

arah yang lebih baik. Aamiin…

Page 16: Hukum alkohol dan khamar serta narkoba (klpok 1)

DAFTAR PUSTAKA

http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/narkoba-dalam-pandangan-

islam.html

Narkoba dalam Pandangan Islam — Muslim.Or.Id by null

Departemen Kesehatan Dirjen

POM. 2000. Informatorium Obat NasionalIndonesia. Jakarta : Depkes.

MUI. Hukum Alkohol dalam Minuman. www.mui.or.id

http://rivanzone.blogspot.com/

Drs.Cholil Uman,Himpunan fatwa-fatwa pilihan,citra umbara bandung,cet

pertama, 1997.Surabaya