journal alkohol

7/22/2019 Journal Alkohol

http://slidepdf.com/reader/full/journal-alkohol 1/24

ournal Reading

Intoksikasi Alkohol Fatal pada Wanita:Suatu Studi Otopsi Forensik dari Slovakia

Oleh :Desy Nofita Sari

Eko Rizki

Ika Masyara Putri

Lola Rahmadhesi

Meliani FitriRully Perdana

Preseptor : dr. Rika Susanti Sp. F



bstrak

Latar Belakang

Informasi mengenai alkoholisme yang dapat ditemukan diliteratur dan data yang berhubungan dengan ketergantunganalkohol pada wanita sangat langka dan sulit ditemukan.

Sangat dibutuhkan data demografik dasar yang berfokus pada

dampak intoksikasi alkohol akut dalam berbagai keadaan padakematian dan perilaku sosial pada wanita kecanduan alkohol,terutama mencegah mortalitas terkait alkohol.



Metode

Studi otopsi forensik retrospektif pada semua

kematian mendadak karena intoksikasi alkoholselama periode 12 tahun dilakukan dengantujuan untuk mengevaluasi lokasi, keadaan,mekanisme dan penyebab mati.



Hasil• Dari sampel ini, 36.26% (62/171) wanita meninggal karena

intoksikasi alkohol akut (IAA).

• Adanya peningkatan angka kematian pada wanita karena IAA,

yaitu 150% antara tahun 1994-2005.

•

Struktur usia pada kematian wanita karena kadar alkohol dalamdarah dan IAA diikuti dengan distribusi Gaussian dengan grup

dominan yaitu wanita usia 41-50 tahun (45.16% dan 35.09%

secara respektif).

• Tempat kematian paling sering (98%) diantara wanita yang

terintoksikasikasi alkohol akut adalah rumah mereka sendiri.

• Studi ini menduga adanya hubungan erat antara IAA dengan

kekerasan terhadap wanita.



KesimpulanPeningkatan angka kasus kematian pada wanita dengan

IAA telah menarik perhatian ke masalah serius pada

alkoholisme dikalangan wanita di Republik Slovakiaselama proses integrasi menuju budaya dan gaya hidup

kebarat-baratan.



L T R BEL K NG • Setelah aksesi negara-negara Eropa Tengah ke Uni Eropa,

dampak mematikan dari alkoholisme meningkat padamasyarakat secara keseluruhan, termasuk pada populasiwanita.

• Karakteristik intoksikasi alkohol akut pada wanita tidak bisa ditentukan dalam lingkup alkoholisme padakeseluruhan penduduk

• Masih sedikit informasi untuk menggambarkan secara

tepat kekhasan alkoholisme dan efek perilaku alkohol pada wanita



METODE Desain dan Pengaturan Studi

• studi ini merupakan studi otopsi forensik retrospektif berbasis

data terhadap semua kematian wanita yang tidak disengaja

akibat intoksikasi alkohol selama periode 12 tahun (1994-

2005)

• Tujuannya: untuk mengevaluasi lokasi, kondisi, mekanisme

dan penyebab kematian wanita yang meninggal karena

intoksikasi alkohol akut

•

Data didapatkan dari Fakultas Kedokteran Jessenius diMartin, Comenius University of Bratislava



Studi Populasi

Dari 6.131 laporan otopsiintoksikasialkohol akut sebanyak 211 kasus

kadar alkohol dalam darahsama atau lebihtinggi dari 2 g/kg pada 171 perempuan

Penentuan kadar alhohol dalam darahdidapatkan melalui gas kromatografi.



• Desain studi dan Protokol di

bawah angka IRB-00005636

• Pedoman Deklarasi Helsinki

Etik danPersetujuan

• t-test dan chi -square test

• Dianalisis dengan MedCalc

software 11.1

Statistika



Tempat Kematian

Hasil

• 41-50 tahun(termuda 22 tahun,tertua 63 tahun)

• Peningkatanhingga 150%

• 62 kasus(36,26% AAI)

12 tahunmasa studi171 kasusBAC ≥2g/kg

Perempuanmeninggal

akibatintoksikasi

alkohol akut

Karakteristik umur

subjekstudi

Terbanyakkasus

terjadi dirumah(81%)



Jumlah wanita yang meninggal dengan kadar

alkohol darah2 g/kg atau lebih

Angka kematian

Tahun



Jumlah wanita yang meninggal

akibat intoksikasi alkohol akut

Angka kematian

Tahun



Penyebab kematian pada wanita dengan kadar alkohol

dalam darah ≥ 2g/kg



Perubahan patologis

Otopsi:

Hepatitis Alkoholik:Kerusakan sel hati atau perlemakan

Kardiomiopati alkoholik:

Myelofibrosis dan hipertrofi otot jantung

Bronkitis Kronis



DISKUSI

Penyalahgunaan alkohol pada perempuan

merupakan hal yang tabu.

Pada kalangan masyarakat saat ini, lebih

memungkinkan konsumsi alkohol lebih banyak pada

kalangan pria daripada wanita.



Pada kasus keracunan alkohol, kematian disebabkan

oleh kegagalan seseorang untuk menahan diri.

Prevalensi perempuan usia muda untuk minum

alkohol seumur hidup lebih tinggi daripada usia tua.

DISKUSI . . .



jika kadar alkohol dalam darah wanita mencapai 2g/kg atau lebihtinggi dari itu, 1/3mencadi peminumkematian

perubahan hormonal pada siklus haid berpengaruh kepadasensitivitas wanita terhadap efek toksik alkohol

rendahnya aktivitas enzim yang menguraikan alkohol jugamembantu menjelaskan kenapa rentannya wanita dengan alkohol

DISKUSI . . .



KONSUMSI ALKOHOL PADA WANITA

genetikkeadaan lingkungan

status sosial (seperti tuna wisma, pendapatanrendah)

input eksternal

“Riwayat keluarga mengkonsumsi alkohol”

DISKUSI . . .



• Hubungan penyalahgunaan alkohol dan bunuh diri

diperkirakan relatif sering karena efek booster pada wanitayang sedang depresi dan depresi akibat alkohol pada pria

• Hasil dari analisis ini adalah 1/10 dari kematian wanita

dengan kadar alkohol dalam darahnya 2g/kg akibat seranganagresif dari orang ketiga, hal ini juga menarik dalam pandangan victimology

• Penyebab patologis ketika sedang intoksikasi alkohol berat,yang paling sering terjadi adalah kardiomiopati

DISKUSI . . .



Intoksikasialkohol

Kekerasan

Dan BunuhDiri

DISKUSI . . .



Insiden tertinggi kematian akibat

Intoksikasi Alkohol Akut (IAA) terjadi

pada tahun 2004.

Penurunan status sosial seluruh

penduduk

Gaya hidup barat yang menjadi jauhlebih mudah diikuti



KESIMPUL N

Status wanita dalam masyarakat saat ini telah mengalami perubahan signifikan, wanita memiliki kebebasan moral danekonomi yang lebih besar

Peningkatan konsumsi alkohol oleh wanita merupakan hasildari emansipasi wanita

Anggota keluarga dekat atau tetangga mencoba menutupi danmenganggap fakta ini merupakan masalah kecil

Kejadian terbanyak -- > di rumah



Usia terbanyak AAI 41-50 tahun

konsentrasi alkohol dalam darah sama ataulebih dari 2 g/ kg

Terhadap Hubungan Intoksikasi Alkoholdengan kekerasan dan bunuh diri



TERIMA KASIH

journal alkohol

Documents