hubungan status gizi dengan kehilangan gigi pada lansia

14
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO ABDI/DHARMA ASIH BINJAI TAHUN 2010 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : SARI DARWITA NIM : 060600096 DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011 Universitas Sumatera Utara

Upload: praprimadani-mursyid

Post on 05-Sep-2015

43 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

...

TRANSCRIPT

  • HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO

    ABDI/DHARMA ASIH BINJAI TAHUN 2010

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

    syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

    Oleh :

    SARI DARWITA NIM : 060600096

    DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

    2011

    Universitas Sumatera Utara

  • Fakultas Kedokteran Gigi

    Departemen Prostodonsia

    Tahun 2011

    Sari Darwita

    Hubungan Status Gizi dengan Kehilangan Gigi pada Lansia di Panti Jompo

    Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010

    xi + 46 Halaman

    Kehilangan gigi meningkat seiring dengan bertambahnya usia akibat efek

    kumulatif dari karies, penyakit periodontal, trauma atau kegagalan perawatan gigi.

    Kehilangan gigi mempunyai dampak emosional, sistemik dan fungsional. Dampak

    emosional dapat berupa kehilangan kepercayaan diri, keterbatasan aktivitas seperti

    mengunyah dan berbicara serta perubahan pada penampilan. Dampak sistemik dapat

    menyebabkan penyakit pada gastrointestinal terkait dengan kasus kesehatan rongga

    mulut yang buruk, penyakit kardiovaskular maupun osteoporosis. Dampak fungsional

    yaitu dapat berupa gangguan pada proses bicara dan pengunyahan. Terganggunya

    proses pengunyahan akibat kehilangan gigi dapat mempengaruhi pemilihan makanan

    sehingga terjadi perubahan terhadap pola asupan zat gizi sehingga dapat berpengaruh

    terhadap status gizi. Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan refleksi dari

    apa yang kita makan sehari-hari. Menurut Depkes RI tahun 2003 status gizi

    merupakan keadaan tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan

    absorpsi yang diukur dari berat badan dan tinggi badan dengan perhitungan Indeks

    Massa Tubuh (IMT). Status gizi dikatakan baik bila pola makan kita seimbang.

    Universitas Sumatera Utara

  • Artinya, banyak dan jenis makanan yang kita makan harus sesuai dengan kebutuhan

    tubuh. Dengan mempunyai status gizi yang baik memungkinkan seseorang dapat

    mencapai usia harapan hidup lebih panjang.

    Penelitian ini bersifat survei analitik dengan metode cross sectional. Populasi

    adalah seluruh penghuni Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010. Cara

    sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Kriteria sampel adalah lansia

    yang berusia 60 tahun ke atas, yang tidak memakai gigitiruan, bersedia diperiksa

    rongga mulutnya, diukur berat badan dan tinggi lututnya serta dapat membuka mulut

    dengan baik dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Jumlah sampel yang

    digunakan adalah 64 orang dari jumlah populasi 157 orang. Penelitian ini diawali

    dengan observasi terlebih dahulu untuk memperoleh gambaran sampel yang

    digunakan, kemudian data karakteristik responden dikumpulkan dengan

    menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara, dan status gizi didapat dengan

    pengukuran antropometri dengan pengukuran tinggi badan yang didapat dari

    pengukuran tinggi lutut. Kemudian data disajikan dalam tabel frekuensi distribusi dan

    dilanjutkan dengan penelitian analitik untuk mengetahui hubungan antara

    karakteristik berdasarkan keadaan gigi geligi di rongga mulut dengan status gizi.

    Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik responden di Panti Jompo

    Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010 yang terbanyak berusia 70-79 tahun, berjenis

    kelamin perempuan, memiliki status gizi non underweight dengan jumlah 1-10 gigi

    yang ada di rongga mulut dan pada kelompok oklusi anterior dan posterior tidak ada.

    Berdasarkan jumlah gigi yang ada di rongga mulut, persentase tertinggi pada

    kelompok edentulus adalah sebesar 17,19% dengan status gizi underweight, pada

    Universitas Sumatera Utara

  • kelompok 1-10 gigi adalah sebesar 28,12% dengan status gizi non underweight, pada

    kelompok 11-20 gigi adalah sebesar 20,31% dengan status gizi non underweight dan

    kelompok 21-32 gigi adalah sebesar 10,94% dengan status gizi non underweight. Uji

    chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara kehilangan gigi

    berdasarkan jumlah gigi yang ada di rongga mulut dengan status gizi. Berdasarkan

    ada tidaknya oklusi di rongga mulut, persentase tertinggi pada kelompok oklusi

    anterior dan posteriornya tidak ada adalah sebesar 32,81% dengan status gizi non

    underweight, pada kelompok oklusi anterior ada dan posterior tidak ada adalah

    sebesar 17,19% dengan status gizi non underweight dan pada kelompok oklusi

    anterior dan posteriornya ada adalah sebesar 12,5% dengan status gizi non

    underweight. Uji chi-square menunjukkan hubungan yang signifikan antara

    kehilangan gigi berdasarkan ada tidaknya oklusi di rongga mulut dengan status gizi.

    Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada

    hubungan yang signifikan antara kehilangan gigi berdasarkan jumlah gigi dan ada

    tidaknya oklusi di rongga mulut dengan status gizi pada lansia di Panti Jompo

    Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010.

    Daftar rujukan : 39 (1996 - 2010)

    Universitas Sumatera Utara

  • HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEHILANGAN GIGI PADA LANSIA DI PANTI JOMPO

    ABDI/DHARMA ASIH BINJAI TAHUN 2010

    SKRIPSI

    Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

    syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

    Oleh :

    SARI DARWITA NIM : 060600096

    DEPARTEMEN PROSTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

    2011

    Universitas Sumatera Utara

  • PERNYATAAN PERSETUJUAN

    Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

    di hadapan tim penguji skripsi

    Medan, 3 Januari 2011

    Pembimbing : Tanda Tangan

    Eddy Dahar, drg., M.Kes ................................ NIP : 19540910198112 1 002 Siti Wahyuni,drg ................................ NIP : 19790615200604 2 001

    Universitas Sumatera Utara

  • TIM PENGUJI SKRIPSI

    Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

    pada tanggal 3 Januari 2011

    TIM PENGUJI

    KETUA : Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS

    ANGGOTA : 1. Eddy Dahar, drg., M.Kes

    2. Siti Wahyuni, drg.

    3. M. Zulkarnain, drg., M.Kes

    4. Ariyani, drg.

    Universitas Sumatera Utara

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat

    menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana

    Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Shalawat

    dan salam juga penulis haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta

    keluarga dan para sahabat.

    Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan pada kedua

    orangtua tercinta yaitu papa (Darwin Lubis,S.E.) dan mama (Herawati) yang telah

    membesarkan, memberikan kasih sayang, dorongan semangat, doa dan dukungan

    baik moral maupun materil kepada penulis. Penulis juga menyampaikan terima kasih

    kepada kakak (Laras Darwita,S.Psi.) dan kedua adik penulis (Maylia Darwita dan

    Muhammad Zaki Darwin) dan segenap keluarga yang senantiasa memberikan

    dukungan kepada penulis.

    Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak

    mendapatkan bimbingan, pengarahan, saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada

    kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terima

    kasih yang sebesar-besarnya kepada :

    1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort., selaku Dekan Fakultas

    Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

    Universitas Sumatera Utara

  • 2. Eddy Dahar, drg.,M.Kes., selaku pembimbing pertama dan Siti Wahyuni,drg.

    selaku pembimbing kedua penulis dalam penulisan skripsi ini yang telah banyak

    memberikan perhatian dan telah rela meluangkan waktu untuk membimbing,

    memberi pengarahan serta memberikan dorongan semangat kepada penulis selama

    penulisan skripsi ini hingga selesai.

    3. Dwi Tjahyaning Putranti, drg., MS., selaku Ketua Departemen Prostodonsia

    FKG-USU sekaligus sebagai ketua tim penguji skripsi atas kesempatan dan bantuan

    yang diberikan sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

    4. Prof. Haslinda Z. Tamin. drg., M. Kes., Sp. Pros (K) selaku koordinator

    skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan ide-ide yang berharga buat

    penulis dalam meyelesaikan skripsi ini.

    5. Rini Octavia Nasution, drg., selaku penasehat akademik yang telah

    memberikan bimbingan kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG-USU.

    6. M. Zulkarnain, drg., M.Kes., dan Ariyani drg., selaku anggota tim penguji

    skripsi atas masukan dan saran yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi

    ini.

    7. Seluruh staf pengajar dan pegawai FKG-USU terutama di Departemen

    Prostodonsia atas masukan dan bimbingan yang bermanfaat.

    8. Drs. Abdul Jalil AA, M.Kes., yang telah membantu penulis dalam analisis

    statistik.

    9. Nenni Dwi Aprianti Lubis, S.P., M.Si., yang telah membantu penulis dalam

    hal mempelajari dan memahami ilmu gizi.

    Universitas Sumatera Utara

  • 10. Drs. Robetson selaku kepala Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi

    Sumatera Utara, seluruh staf Balai Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera

    Utara, seluruh staf serta para penghuni di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai

    yang telah memberikan izin serta banyak membantu dan bekerjasama dengan baik

    dalam mendapatkan informasi yang diperlukan untuk pembuatan skripsi ini.

    11. Teman-teman seperjuangan di Departemen Prostodonsia FKG-USU yaitu

    Rohani, Faiz, Saniah, Riana, Rifka, Helly, Steven, Trisna, Sri, atas dukungannya.

    12. Teman-teman terbaik penulis terutama Nila, Wilna, Halida, Zulaika, abang

    Rafiqy, abang Imron, kakak Yulia atas bantuan, semangat dan dorongan yang

    diberikan dalam suka dan duka, dan teman-teman seangkatan 2006 lain yang tidak

    mungkin disebutkan satu -persatu.

    Semoga segala kebaikan yang pernah mereka berikan kepada penulis

    mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

    Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak

    kekurangan, oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila

    terdapat kesalahan selama penulis melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

    Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu, masyarakat, dan bagi

    FKG-USU.

    Medan, 3 Januari 2011

    Penulis

    Sari Darwita

    NIM : 060600096

    Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR ISI

    Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI KATA PENGANTAR .................................................................................. iv DAFTAR ISI ................................................................................................ vii DAFTAR TABEL ........................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................. 1 1.2 Permasalahan ..................................................................... 5 1.3 Rumusan Masalah ............................................................. 5 1.4 Hipotesis Penelitian ........................................................... 6 1.5 Tujuan Penelitian ............................................................... 6 1.6 Manfaat Penelitian ............................................................. 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kehilangan Gigi................................................................... 8 2.1.1 Dampak Kehilangan Gigi ....................................... 9 2.1.1.1 Dampak Emosional .................................. 10 2.1.1.2 Dampak Sistemik ..................................... 10 2.1.1.3 Dampak Fungsional ................................. 11 2.1.1.3.1 Bicara........................................ 11 2.1.1.3.2 Mengunyah............................... 12 2.1.2 Keadaan Gigi Geligi ............................................... 13 2.1.2.1 Jumlah Gigi Geligi....................... 13 2.1.2.2 Oklusi ....................................... 13 2.2 Status Gizi.................. ........................................................ 14 2.2.1 Penilaian Status Gizi .............................................. 15 2.2.2 Hubungan Status Gizi dengan Kehilangan Gigi pada Lansia ............................................................ 18

    Universitas Sumatera Utara

  • BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian......................................................... 20 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ......................................... 20 3.2.1 Populasi ................................................................. 20 3.2.2 Sampel ................................................................... 20 3.3 Klasifikasi Variabel Penelitian ........................................... 22 3.3.1 Variabel Penelitian ................................................. 22 3.3.1.1 Variabel Bebas.......................................... 22 3.3.1.2 Variabel Terikat. ....................................... 22 3.3.2 Defenisi Operasional .............................................. 23 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................. 23 3.5 Prosedur Penelitian ............................................................ 23 3.5.1 Alat dan Bahan Penelitian ...................................... 23 3.5.1.1 Alat Penelitian .......................................... 23 3.5.1.2 Bahan Penelitian ....................................... 24 3.5.2 Cara Penelitian ....................................................... 24 3.6 Analisis Data ..................................................................... 25 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Distribusi Responden di Panti Jompo Abdi/ Dharma Asih Binjai Tahun 2010 ........................................ 26 4.2 Hubungan Status Gizi dengan Kehilangan Gigi pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Gigi yang Ada di Rongga Mulut ........ 29 4.3 Hubungan Status Gizi dengan Kehilangan Gigi pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010 Berdasarkan Ada Tidaknya Oklusi di Rongga Mulut ......... 30 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Distribusi Responden di Panti Jompo Abdi/ Dharma Asih Binjai Tahun 2010 ........................................ 32 5.2 Hubungan Status Gizi Akibat Kehilangan Gigi pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010 Berdasarkan Jumlah Gigi yang Ada di Rongga Mulut ........ 34 5.3 Hubungan Status Gizi Akibat Kehilangan Gigi pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010 Berdasarkan Ada Tidaknya Oklusi di Rongga Mulut ......... 35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ....................................................................... 39 6.2 Saran ................................................................................. 40 DAFTAR RUJUKAN .................................................................................... . 42 LAMPIRAN

    Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    1 Kategori Ambang Batas Indeks Massa Tubuh Menurut Depkes RI Tahun 2003................................................................ 17 2 Kategori Ambang Batas Indeks Massa Tubuh........................................... 18

    3 Persentase Distribusi Karakteristik Responden (n=64).............................. 27

    4 Persentase Distribusi Jumlah Gigi yang Ada di Rongga Mulut Berdasarkan Usia........................................................................................ 28 5 Persentase Distribusi Jumlah Gigi yang Ada di Rongga Mulut Berdasarkan Ada Tidaknya oklusi................................................................ 29 6 Persentase Distribusi Status Gizi dengan Kehilangan Gigi Berdasarkan Jumlah Gigi yang Ada di Rongga Mulut pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010..................................................... 30 7 Persentase Distribusi Status Gizi dengan Kehilangan Gigi Berdasarkan Ada Tidaknya Oklusi di Rongga Mulut pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010..................................................... 31 8 Uji Chi-Square Kehilangan Gigi dengan Status Gizi pada Lansia di Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010.......................................... 31

    Universitas Sumatera Utara

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran

    1 Kerangka Konsep Skripsi

    2 Kerangka Operasional Penelitian

    3 Kuesioner Penelitian

    4 Perhitungan Statistik

    5 Informasi Kepada Subjek Penelitian (Informed Consent)

    6 Ethical Clearance

    7 Surat Keterangan Penelitian

    Universitas Sumatera Utara