desain pontik ovate : solusi estetik untuk kehilangan gigi anterior - sebuah laporan kasus

8
Prosthodontic Journal Reading Tanggal/Waktu : Sabtu, 14 November 2015 / Pukul 07.00 WIB Presenter : Annika S. R. (0995017) Pembimbing : drg. Silvia Nalianai, Sp. Pros. Judul : Ovate Pontic Design: An Aesthetic Solution to Anterior Missing Tooth- A Case Report Penulis : R Banerjee, S Banerjee, Radke Usha Sumber : Journal of Clinical and Diagnostic Research, Agustus 2010; (4): 2996-2999 DISAIN PONTIK OVATE: SOLUSI ESTETIK UNTUK KEHILANGAN GIGI ANTERIOR - SEBUAH LAPORAN KASUS Abstrak Kemajuan pada bidang bahan restorasi yaitu memungkinkannya kehilangan gigi diganti dengan gigi artificial yang tidak dapat dibedakan dengan gigi asli. Bagaimanapun pada gigi tiruan cekat sebagian, area pontik yang berdekatan dengan jaringan lunak pada regio maksila anterior memiliki standar yang tinggi dibagian tertentu. Disain pontik pada regio ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan estetik dan fonetik. Adanya defek lokal pada alveolar ridge akan menyulitkan tindakan restorasi. Metode perawatan ini bertujuan untuk menangani masalah dalam modifikasi disain pontik dan pre-perawatan daerah yang akan menerima pontik. Disain pontik ovate merupakan solusi terbaik untuk mendapatkan hasil restorasi yang natural, estetik dan cepat. Pontik ovate merupakan disain yang mengilusikan gigi tumbuh dari gingiva sehingga memberikan estetik yang sangat baik. Pontik ovate membantu membuat atau mempertahankan papilla interdental. Pontik

Upload: annika-siti-resdyanti

Post on 03-Feb-2016

103 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

AbstrakKemajuan pada bidang bahan restorasi yaitu memungkinkannya kehilangan gigi diganti dengan gigi artificial yang tidak dapat dibedakan dengan gigi asli. Bagaimanapun pada gigi tiruan cekat sebagian, area pontik yang berdekatan dengan jaringan lunak pada regio maksila anterior memiliki standar yang tinggi dibagian tertentu. Disain pontik pada regio ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan estetik dan fonetik. Adanya defek lokal pada alveolar ridge akan menyulitkan tindakan restorasi. Metode perawatan ini bertujuan untuk menangani masalah dalam modifikasi disain pontik dan pre-perawatan daerah yang akan menerima pontik. Disain pontik ovate merupakan solusi terbaik untuk mendapatkan hasil restorasi yang natural, estetik dan cepat. Pontik ovate merupakan disain yang mengilusikan gigi tumbuh dari gingiva sehingga memberikan estetik yang sangat baik. Pontik ovate membantu membuat atau mempertahankan papilla interdental. Pontik ini juga memiliki disain yang efektif untuk membersihkan dan mengurangi ruangan ‘black triangle’.

TRANSCRIPT

Prosthodontic Journal ReadingTanggal/Waktu: Sabtu, 14 November 2015 / Pukul 07.00 WIBPresenter: Annika S. R. (0995017)Pembimbing: drg. Silvia Nalianai, Sp. Pros.Judul: Ovate Pontic Design: An Aesthetic Solution to Anterior Missing Tooth- A Case ReportPenulis: R Banerjee, S Banerjee, Radke UshaSumber: Journal of Clinical and Diagnostic Research, Agustus 2010; (4): 2996-2999

DISAIN PONTIK OVATE: SOLUSI ESTETIK UNTUK KEHILANGAN GIGI ANTERIOR - SEBUAH LAPORAN KASUS

AbstrakKemajuan pada bidang bahan restorasi yaitu memungkinkannya kehilangan gigi diganti dengan gigi artificial yang tidak dapat dibedakan dengan gigi asli. Bagaimanapun pada gigi tiruan cekat sebagian, area pontik yang berdekatan dengan jaringan lunak pada regio maksila anterior memiliki standar yang tinggi dibagian tertentu. Disain pontik pada regio ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan estetik dan fonetik. Adanya defek lokal pada alveolar ridge akan menyulitkan tindakan restorasi. Metode perawatan ini bertujuan untuk menangani masalah dalam modifikasi disain pontik dan pre-perawatan daerah yang akan menerima pontik. Disain pontik ovate merupakan solusi terbaik untuk mendapatkan hasil restorasi yang natural, estetik dan cepat. Pontik ovate merupakan disain yang mengilusikan gigi tumbuh dari gingiva sehingga memberikan estetik yang sangat baik. Pontik ovate membantu membuat atau mempertahankan papilla interdental. Pontik ini juga memiliki disain yang efektif untuk membersihkan dan mengurangi ruangan black triangle.

Kata kunci : ovate pontic, aesthetics, receptor site, interdental papillae, provisional restoration.

PendahuluanSalah satu masalah yang menarik pada rencana perawatan gigi adalah menjaga jaringan interproksimal setelah ekstraksi gigi, dimana keadaan ini merupakan keadaan yang paling mengganggu estetik. Kehilangan gigi anterior mengakibatkan trauma emosional yang berat pada pasien dan jika penggantian tidak mirip dengan gigi asli, maka kekecewaan pasien akan bertambah. Pontik ovate merupakan disain yang mengilusikan gigi tumbuh dari gingiva, sehingga memberikan estetik yang sangat baik. Restorasi sementara segera disementasi setelah ekstraksi sehingga memberikan kepuasan estetik yang cepat. Pontik ovate membantu membuat atau mempertahankan papilla interdental. Pontik ini juga memiliki disain yang efektif untuk membersihkan dan mengurangi ruangan black triangle.Hal ini penting untuk menjaga bentuk soket dan ruangan jaringan gingiva untuk menjaga tinggi gingiva sehingga tetap estetik setelah ekstraksi. Setelah gigi diekstraksi, diperlukan pencegahan terhadap resesi pada papilla interproksimal dan mengecilnya tulang bukal, yang berarti soket ekstraksi harus dijaga pada bentuk dan lokasi yag sama. Sangat penting untuk menjaga papilla selama prosedur ekstraksi dan untuk mengisi daerah ekstraksi dengan pontik sementara sesegera mungkin.

Laporan KasusRiwayatSeorang pasien berusia 30 tahun dilaporkan ke departemen dengan karies buruk dan patah pada insisivus lateral maksila. Pasien menginginkan restorasi yang estetik. Rencana perawatannya, gigi diekstraksi dan diganti dengan pontik disain ovate, yang menyerupai bentuk gigi yang hilang, fungsinya memberikan estetik yang baik.

TeknikPencetakan dengan bahan cetak alginate untuk membuat model studi dilakukan sebelum gigi insisivus diekstraksi. Gigi penyangga dipreparasi untuk menggantikan gigi insisif sentral kanan maksila dengan pontik ovate dan pencetakan dibuat dari gigi yang telah dipreparasi. Gigi yang akan diekstraksi diradi pada model dan diisi dengan gigi artifisial yang digunakan untuk membuat restorasi sementara yang disiapkan untuk sementasi segera setelah ekstraksi dilakukan. Tahapan pada saat ekstraksi gigi harus hati-hati. Gigi diekstraksi dengan trauma seminimal mungkin dan tidak boleh menyebabkan fraktur pada bagian tulang labial. Ekstraksi gigi harus dilakukan dengan perlahan, hal ini penting untuk menjaga tulang dan mempertahankan interdental papilla. Jaringan lunak dan keras harus dievaluasi. Bila ketinggian atau ketebalan interdental papilla masih dalam level normal, prosedur bone grafting dan pembuatan jaringan ikat tidak diperlukan.Setelah pendarahan berhenti, dilakukan pencetakan pada daerah yang telah diekstraksi menggunakan bahan cetak irreversible hydrocolloid. Model disiapkan, dan daerah edentulous dikontur untuk membuat jaringan lunak dan keras sebagaimana mestinya. Resin akrilik ditambahkan pada bagian dalam pontik pada restorasi sementara dan ditempatkan kembali pada model sehigga resin mengalir ke dalam soket dan restorasi telah dibuat kembali. Setelah resin akrilik mengeras, restorasi dilepaskan dari model dan pontik dipoles dengan baik. Kemudian sementasi dengan semen sementara.Pontik sementara dibuat seperti bentuk telur yang masuk sekitar 2-3mm pada soket yang telah diekstraksi, hal ini dilakukan untuk membantu mempertahankan daerah ekstraksi. Pasien diinstruksikan untuk kembali dalam 48 jam untuk melepaskan restorasi sementara, penyembuhan dan evaluasi soket setelah diekstraksi. Setelah evaluasi, sementasi kembali restorasi sementara. Setelah 2 minggu, soket dievaluasi kembali untuk melihat kontur gingiva. Bridge sementara diperlukan untuk memanipulasi jaringan lunak untuk membuat kembali daerah pontik ovate yang berkontak dan papilla interdental agar terlihat natural. Dimana setiap bridge sementara yang baru akan meningkatkan estetik seperti jaringan lunak yang tertekan membantu pembentukan papilla.

Penyembuhan Sisi PontikSekitar 4 bulan setelah ekstraksi dan penggunaan bridge sementara, jaringan lunak sudah mendekati penyembuhan atau perbaikan. Peningkatan lebih jauh pada kontraksi bukal terlihat, memberikan peningkatan yang signifikan pada panjang gigi dimana papilla menutup ruang interproksimal.

Pencetakan Akhir dan SementasiPencetakan dibuat dengan bahan elastomer putty, model dipersiapkan dan dibuat protesa akhir. Pada kasus ini, cetakan akhir untuk restorasi akhir dicetak 4 bulan setelah ekstraksi. Gunakan semen resin dual-cure untuk sementasi akhir. Pasien diinstruksikan untuk membersihkan area tersebut dengan dental floss, sehingga mencegah terjadinya reaksi inflamasi. Bentuk cembung pada pontik memberikan kemudahan saat membersihkan area edentulous.

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3Gambar 4

Gambar 5Gambar 6

Gambar 7Gambar 8

Gambar 9Gambar 10

KesimpulanTujuan utama dari estetik telah tercapai dan pasien sangat puas dengan hasilnya. Restorasi akhir menunjukkan bentuk fungsi, dan estetik yang sangat baik, seperti restorasi yang terlihat erupsi dari gingiva. Semua hal ini memungkinkan karena kontur ridge yang adekuat telah dipertahankan dengan pontik ovate.

DAFTAR PUSTAKA

1. Cavazos E.Tissue response to fixed partial denture pontics. J Prosthet Dent 1968; 20:143-53.

2. Stein RS. Pontic residual ridge relationship- a research report. J Prosthet Dent 1966;16: 251-85.

3. Porter PD. Anterior pontic design:a logical progression. J Prosthet Dent 1986;51:774-6.

4. Spears F. Maintenance of interdental papilla following anterior tooth removal. Aesthetic dentistry 1999;23:23-35.

5. Dylina TJ. Contour determination for ovate pontics. J Prosthet Dent 1985;50:374-8.

6. Robert AL. Ovate Pontic design: Maximizing aesthetics function of fixed partial.