hubungan antara penyesuaian diri dengan kepuasan...

162
HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi KATARINA NOVITA SARI NIM: 129114 127 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI

DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

KATARINA NOVITA SARI

NIM: 129114 127

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Untuk kalian di sana yang tak henti-hentinya memberikan

dukungan lewat doa dan kata-kata, lewat pengertian yang

tersirat dalam kesabaran, serta harapan dalam setiap

pertikaian.

Dan teruntuk mereka yang selalu percaya dan mendorongku

untuk melangkah lebih jauh, lepas dari rasa aman yang

membelengguku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

v

HALAMAN MOTTO

Tak ada usaha yang akan mengkhianati hasil

Tak ada keringat yang akan terbuang sia-sia

Karena dari setiap kesalahan dan keberhasilan,

kita akan belajar untuk memperbaiki dan mempertahankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

viii

Hubungan Antara Penyesuaian Diri dengan Kepuasan Perkawinan Pada

Istri

Katarina Novita Sari

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara penyesuaian diri dengan

kepuasan perkawinan pada istri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat

hubungan positif antara penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan pada istri.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode

korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah 75 orang istri, berusia 21

sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

telah memiliki anak. Uji korelasi dilakukan dengan teknik analisis data Pearson

Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan (p<0,01) dengan koefisien korelasi r=0,405 antara penyesuaian diri

dengan kepuasan perkawinan pada istri. Penyesuaian diri memberikan kontribusi

terhadap kepuasan perkawinan sebesar 16,4% dan variabel lain sebesar 83,6%.

Kata kunci: Penyesuaian diri, Kepuasan perkawinan, Istri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

ix

The Correlation between Self Adjustment and Marital Satisfaction in Wives

Katarina Novita Sari

Abstract

This study aimed to examine the relationship between self adjustment and marital

satisfaction in wives. The hypothesis of this study was that there was a positive

relationship between self adjustment and marital satisfaction in wives. The type of

this research was quantitative research and used correlational method. The

amount of subjects in this study were 75 wives, their age falls between 21 to 35

years old, with the duration of marriage between 1 to 10 years and already had

children. The results of data analyzed shows that there is a significant positive

correlation (p<0,01)with correlation coefficient r=0,405 between self adjustment

and marital satisfaction in wives. Self adjustment contribute 16,4% toward

marital satisfaction, while another 83,6% is contributed by other variables.

Keywords: Self Adjustment, Marital Satisfaction, Wives

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat, rahmat dan penyertaan-Nya yang sungguh berlimpah, sehingga penulis

dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Skripsi yang berjudul

"Hubungan Antara Penyesuaian Diri dengan Kepuasan Perkawinan pada Istri" ini

disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi di

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa selama pembuatan skripsi ini banyak pihak yang

telah membantu dalam berbagai macam hal dan juga dukungan kepada penulis.

Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus yang telah memberikan berkat

yang melimpah kepada penulis. Atas berkat dan kuasa-Nya, penulis diberikan

kekuatan dalam setiap rintangan dan segala hal yang menghambat proses

penyelesaian skripsi ini. Terima kasih ya Tuhan, terima kasih atas kasih dan

cinta-Mu yang berlimpah dan atas segala bala bantuan-Mu melalui orang-

orang disekitarku. Tanpa-Mu tak ada yang bisa kuhadapi.

2. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Sanata Dharma dan juga dosen pembimbing skripsi yang telah sabar

membimbing penulis dari awal penulisan skripsi hingga selesai.

3. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum, Ph.D., selaku Ketua Program Studi

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xi

4. Ibu Ratri Sunar Astuti M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma.

5. Staf pengajar / Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang

telah membagikan ilmu pengetahuan tentang Psikologi.

6. Teman-teman sepayung kepuasan perkawinan: Indri, Dira, Igan, Anggie,

Monica, Devita dan Ken.

7. Bapak Linus Nadatrijanto dan Ibu Clara Lucina Diaz yang tak henti-hentinya

memberikan dukungan lewat pengertian dan kesabaran tapi juga

mendorongan penulis untuk terus berjuang meskipun dalam keadaan sulit.

Terimakasih mah, pah. Terimakasih karena sudah mengalah untuk Ivie.

Terimakasih karena pengorbanan mamah dan papah membuat Ivie berusaha

lebih keras lagi dan bekerja lebih giat lagi. Seperti yang selalu mamah dan

papah ajarkan, hasil bukanlah yang utama tapi prosesnya yang jauh lebih

penting dan tak ada kesuksesan yang diraih lewat jalan yang mudah.

8. Segenap keluarga besar Diaz dan keluarga besar Anton yang sudah

memberikan dukungan lewat doa dan juga semangat yang diberikan kepada

penulis sehingga penulis semakin termotivasi untuk menyelesaikan skripsi

ini.

9. Yulius Setyo Budi Kuntoro sosok kakak, teman, dan sahabat yang

berkontribusi luar biasa dalam pembentukan suasana hati penulis. Sosok yang

selalu menemani penulis dalam setiap kondisi dan selalu menjadi pendengar

yang baik. Sosok yang selalu membantu penulis ketika penulis sedang kurang

bahagia. Terima kasih untuk cintamu, om. Skripsi ini kuselesaikan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xii

mengejar mimpi kita bersama. Terima kasih karena tak pernah menyerah.

10. Teman-teman dan psikolog P2TKP, terimakasih karena selalu menemani

penulis dalam masa-masa sulit dan selalu percaya pada kemampuan penulis.

Untuk Mbak Thia dan Suster Dewi, terimakasih karena sudah berkenan untuk

selalu mendengarkan cerita penulis dan selalu mendukung penulis.

11. Sahabat yang tak henti-hentinya membantu, menemani, mencintai,

membahagiakan, memotivasi dan menyemangati. Devita, terimakasih karena

selalu menemani penulis dalam segala keadaan dan sosok sahabat yang paling

mengerti suasana hati penulis. Selalu membantu penulis dengan segala

kemampuannya dan selalu mengingatkan penulis untuk fokus pada tujuan

penulis. Bayu, sosok sahabat yang tak pernah mengatakan “tidak” ketika

penulis butuh melepas lelah. Terimakasih ya bay, karena selalu berhasil

membuat penulis bahagia dan tak hanya itu, terimakasih karena selalu

bersedia membantu penulis walaupun sedang dalam kesibukan lain.

Terimakasih juga sudah bersedia menjelaskan hal-hal yang tidak dipahami

penulis dan bersedia membaca skripsiku. Untuk Dimas, seorang pendengar

yang baik dan seorang sahabat yang mengerti kesulitan-kesulitan yang

dialami penulis. Terimakasih sudah banyak bertukar kisah yang membuat

penulis merasa tidak sendirian dan terimakasih karena memberikan banyak

inspirasi bagi penulis dalam menghadapi rintangan hidup. Rezky, Edo, Chika,

Kak Retha dan Patrice, yang selalu berbagi kebahagiaan dan selalu

mendukung penulis dengan caranya masing-masing. Dan teruntuk dua

malaikat pelindungku yang khusus dikirim Tuhan untuk mengingatkanku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xiii

bahwa cinta merupakan kekuatan terbesar di alam semesta. Terimakasihku

yang terdalam untuk Mas Ap dan Cia, kedua malaikatku. Terimakasih karena

selalu menemani dan membantuku di setiap proses yang kulalui. Terimakasih

karena selalu percaya pada kemampuanku dan mendorongku untuk menjadi

lebih baik. Terimakasih karena selalu membuat penulis merasa dicintai dan

yang paling penting terimakasih karena kalian melakukannya dengan cinta.

12. Kepada semua responden yang telah bersedia membantu penulis untuk

mendapatkan data yang sangat berperan penting dalam penyelesaian skripsi

ini.

13. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, yang tidak

dapat saya sebutkan satu per satu.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat

membuat skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat menambah

pengetahuan dalam bidang psikologi yang terkait dengan kepuasan perkawinan.

Yogyakarta, 23 April 2019

Penulis

(Katarina Novita Sari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................. vii

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......... vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

DAFTAR BAGAN............................................................................................... xix

BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

1. Manfaat Teoritis ............................................................................9

2. Manfaat Praktis ............................................................................10

BAB II. LANDASAN TEORI .............................................................................. 11

A. KEPUASAN PERKAWINAN .................................................................. 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xv

1. Pengertian Kepuasan Perkawinan ...................................................11

2. Aspek Kepuasan Perkawinan .........................................................12

3. Konteks Kepuasan Perkawinan ......................................................13

4. Indikator Kepuasan Perkawinan .....................................................16

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepuasan Perkawinan ..................17

B. PENYESUAIAN DIRI .............................................................................. 22

1. Pengertian Penyesuaian Diri ..........................................................22

2. Aspek Penyesuaian Diri ................................................................23

3. Indikator Penyesuaian Diri ............................................................26

C. PERAN ISTRI DALAM PERKAWINAN ............................................... 26

D. DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN

KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI ................................................... 29

D. SKEMA PENELITIAN ............................................................................. 38

E. HIPOTESIS ............................................................................................... 39

BAB III. METODE PENELITIAN....................................................................... 40

A. JENIS PENELITIAN ................................................................................ 40

B. VARIABEL PENELITIAN ...................................................................... 40

C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN ........................ 40

D. RESPONDEN PENELITIAN ................................................................... 42

E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA .................................. 42

1. Penyusunan Blueprint ...................................................................43

2. Penulisan Item .............................................................................45

3. Review dan Revisi Item ................................................................50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xvi

4. Perhitungan Validitas Isi ...............................................................50

5. Uji Coba Alat Ukur ......................................................................53

F. RELIABILITAS ALAT UKUR ................................................................ 58

G. METODE ANALISIS DATA ................................................................... 59

1. Uji Asumsi .................................................................................. 59

2. Uji Hipotesis ............................................................................... 60

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 61

A. DESKRIPSI RESPONDEN PENELITIAN .............................................. 61

B. DESKRIPSI DATA PENELITIAN .......................................................... 63

C. HASIL UJI ASUMSI ................................................................................ 66

D. HASIL UJI HIPOTESIS ........................................................................... 67

E. PEMBAHASAN ....................................................................................... 69

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 74

A. KESIMPULAN ......................................................................................... 74

B. KETERBATASAN PENELITIAN ........................................................... 74

C. SARAN ..................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 76

LAMPIRAN .......................................................................................................... 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint Skala Penyesuain Diri ............................................................ 43

Tabel 2. Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan .................................................. 44

Tabel 3. Pemberian Skor Skala Penyesuaian Diri dan Skala Kepuasan

Perkawinan ............................................................................................................ 46

Tabel 4. Blueprint Skala Penyesuaian Diri Sebelum Uji Coba ............................. 47

Tabel 5. Distribusi Item Skala Penyesuaian Diri Sebelum Uji Coba .................... 48

Tabel 6. Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan Sebelum Uji Coba .................... 49

Tabel 7. Distribusi Item Skala Kepuasan Perkawinan Sebelum Uji Coba ........... 49

Tabel 8. Blueprint Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba ............................... 55

Tabel 9. Distribusi Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba (Penomoran Baru) 56

Tabel 10. Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba ..................... 57

Tabel 11. Distribusi Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba (Penomoran

Baru) ...................................................................................................................... 58

Tabel 12. Deskripsi Responden Penelitian............................................................ 62

Tabel 13. Deskripsi Data Penelitian ...................................................................... 63

Tabel 14. Kategori Tingkat Penyesuaian Diri ....................................................... 64

Tabel 15. Kategori Tingkat Kepuasan Perkawinan............................................... 65

Tabel 16. Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 67

Tabel 17. Hasil Uji Linearitas ............................................................................... 67

Tabel 18. Hasil Uji Korelasi.................................................................................. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Form Penilaian Validitas Isi Kepuasan Perkawinan......................... 81

Lampiran 2. Form Penilaian Validitas Isi Penyesuaian Diri ................................. 94

Lampiran 3. Perhitungan IVI-I dan IVI-S untuk Penilaian Isi Skala Kepuasan

Perkawinan .......................................................................................................... 104

Lampiran 4. Perhitungan IVI-I dan IVI-S untuk Penilaian Isi Skala Penyesuaian

Diri ...................................................................................................................... 106

Lampiran 5. Skala Kepuasan Perkawinan dan Penyesuaian Diri Sebelum Uji

Coba .................................................................................................................... 108

Lampiran 6. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Kepuasan Perkawinan .... 125

Lampiran 7. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Penyesuaian Diri ............ 135

Lampiran 8. Reliabilitas Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba ........... 139

Lampiran 9. Reliabilitas Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba ................... 140

Lampiran 10. Uji Normalitas .............................................................................. 141

Lampiran 11. Uji Linearitas ................................................................................ 142

Lampiran 12. Uji Hipotesis ................................................................................. 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

xix

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Bagan Dinamika Hubungan Antara Penyesuaian Diri dan Kepuasan

Perkawinan Pada Istri ............................................................................................ 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkawinan merupakan tahap perkembangan relasi yang dimiliki

oleh manusia di setiap budaya. Perkawinan dianggap sebagai sebuah

bentuk klimaks dalam relasi heteroseksual yang tak hanya memenuhi

kebutuhan biologis, namun juga sebuah perlambang akan kematangan diri

seseorang. Pada umumnya, sebuah perkawinan menawarkan pemenuhan

kebutuhan pribadi, kesempatan bagi perkembangan emosi, dan menjadi

sumber bagi pembentukan identitas baru (Papalia, 2014).

Dalam sebuah ikatan perkawinan, terdapat suatu keinginan yang

pasti bagi setiap pasangan suami istri untuk mewujudkan kebahagiaan

dalam membina rumah tangganya. Namun pada kenyataannya, jalan untuk

mencapai kebahagiaan tersebut tidaklah mudah bahkan dapat berujung

pada suatu perceraian. Munady (2015), dalam salah satu koran online,

menuliskan bahwa kasus perceraian di Indonesia mengalami peningkatan

yang cukup signifikan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Pada

tahun 2009, kasus perceraian yang terjadi di Indonesia sebanyak 216.286

kasus dan meningkat di tahun berikutnya menjadi 285.184 kasus. Di tahun

2011, angka perceraian turun sebanyak 27.065 kasus sehingga menjadi

258.119 kasus. Penurunan angka perceraian tersebut tidak sebanding

dengan kenaikan yang terjadi di tahun selanjutnya yaitu 372.577 kasus.

Pada tahun 2013, jumlah kasus perceraian kembali mengalami penurunan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

2

menjadi 324.527 kasus.

Berdasarkan data yang diberikan Kementerian Agama RI tersebut,

terlihat bahwa dari tahun 2009 sampai tahun 2013 terjadi peningkatan

sebesar 50% kasus perceraian yang terjadi di Indonesia. Ruzbult, Martz,

dan Agnew (1998, dalam Li & Fung, 2011) berpendapat bahwa tingkat

komitmen merupakan faktor utama yang dapat menentukan stabilitas dari

suatu hubungan. Pasangan yang memiliki tingkat komitmen yang tinggi

akan memiliki stabilitas yang kuat dalam hubungannya, sebaliknya

pasangan yang memiliki tingkat komitmen yang rendah cenderung lebih

rentan untuk mengalami perceraian akibat ketidakstabilan dalam

hubungannya. Mereka juga menekankan bahwa kepuasan merupakan salah

satu faktor penting yang memberikan kontribusi terhadap tingkat

komitmen dalam suatu hubungan. Hal ini menunjukkan pentingnya

pencapaian kepuasan perkawinan dalam upaya mencegah terjadinya

perceraian.

Kepuasan perkawinan merupakan evaluasi subjektif secara umum

tentang kualitas dari perkawinan itu sendiri (Li & Fung, 2011). Apabila

seseorang merasa puas terhadap perkawinan yang telah dijalani, maka ia

beranggapan bahwa harapan, keinginan dan tujuan yang ingin dicapai pada

saat ia menikah telah terpenuhi. Hawkins (dalam Pujiastuti & Retnowati,

2004) juga berpendapat bahwa kepuasan perkawinan merupakan perasaan

subjektif yang dirasakan pasangan suami istri, berkaitan dengan aspek-

aspek yang ada dalam suatu perkawinan, seperti rasa bahagia, puas, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

3

pengalaman-pengalaman yang menyenangkan bersama pasangannya yang

bersifat individual.

Isu lain terkait dengan perkawinan adalah perbedaan gender.

Perbedaan gender dalam hubungan perkawinan telah menjadi perhatian

banyak peneliti. Pembagian kerja di dalam sebuah perkawinan dapat

terlihat dengan sangat jelas dimana suami menghabiskan lebih banyak

waktu dalam pekerjaan dan istri menghabiskan waktu lebih banyak di

dalam rumah untuk mengurus pekerjaan rumah tangga dan merawat anak

(Blair & Litcher, 1991). Namun, peran perkawinan di Indonesia saat ini

sudah mengalami pergeseran dari traditional marriages menjadi

egalitarian marriages yang dicirikan oleh adanya fenomena dual career

pada pasangan. Pasangan egalitarian marriages memiliki tanggung jawab

yang sama dalam hal pekerjaan rumah tangga, merawat anak, keuangan

dan pengambilan keputusan (Matlin, 2012).

Meskipun demikian, pekerjaan dalam rumah tangga tetaplah

menjadi tanggung jawab seorang istri. Seorang istri yang memilih untuk

bekerja, memiliki tuntutan ganda untuk menyeimbangkan kehidupan

rumah tangga dan pekerjaannya. Menurut Puspawati (2009), strategi

dalam menyeimbangkan antara karir dan pekerjaan rumah tangga

diperlukan agar terbentuk keharmonisan antara kehidupan keluarga dan

kehidupan pekerjaan, sehingga tuntutan kedua kehidupan tersebut dapat

terpenuhi. Ketidakseimbangan antara kedua tuntutan tersebut dapat

menjadi faktor menurunnya kepuasan baik dalam pekerjaan, hidup,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

4

perkawinan serta meningkatkan stres yang berakibat buruk terhadap

kesehatan, dan kesejahteraan dalam sebuah kehidupan keluarga (Frone,

Russell, & Barnes, 2003). Tak hanya dalam pembagian kerja, perbedaan

gender juga terlihat dalam hal pengasuhan anak. Penelitian telah

menunjukkan bahwa ketegangan, tekanan, dan tuntutan peran dalam

pengasuhan lebih besar dirasakan oleh istri dibandingkan suami (Scott &

Alwin, 1989). Waldron dan Routh (1981) menemukan bahwa skor

penyesuaian perkawinan istri secara signifikan lebih rendah dibandingkan

suami setelah kelahiran anak pertama mereka. Hal ini disebabkan karena

pengasuhan menjadi tanggung jawab istri dan kemudian membuatnya

merasa kehilangan kebebasannya.

Selain adanya perbedaan gender, fenomena antara istri dengan ibu

mertuanya juga menjadi perhatian banyak peneliti terkait dampak dari

kualitas hubungan dalam perkawinan. Penelitian yang dilakukan Turner,

Young, dan Black (2006) menunjukkan bahwa menjadi bagian dalam

keluarga merupakan hal yang penting bagi seorang wanita dalam hal

pembentukan identitas dirinya. Isu pembentukan identitas inilah yang

kemudian dapat memunculkan konflik di antara istri dan ibu mertua.

Ketika seorang istri sedang berusaha menemukan otonomi dalam

kehidupan perkawinannya, di sisi lain ibu mertua berusaha memberikan

pengaruh dalam kehidupan keluarga anaknya sebagai salah satu tugas

perkembangannya. Berdasarkan pengalaman perkawinan yang telah

dijelaskan di atas, seorang istri memiliki kemungkinan yang lebih besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

5

untuk mengalami stres dan depresi apabila dirinya kurang mampu

menyesuaikan diri dengan perubahan peran dan juga masalah yang akan

dihadapinya dalam kehidupan perkawinannya. Depresi yang dirasakan istri

tentu dapat berdampak negatif terhadap hubungan perkawinannya.

Faulkner, Davey, dan Davey (2005) dalam penelitiannya

mengatakan bahwa seorang istri dapat berperan sebagai barometer dalam

sebuah perkawinan. Seorang istri yang mengalami depresi dapat

mengakibatkan terjadinya penurunan kepuasan yang dirasakan

pasangannya, tetapi tidak terjadi sebaliknya. Hal ini juga didukung oleh

hasil penelitian yang dilakukan Heene, Buysse, dan Van Oost (2007) yang

menunjukkan bahwa pasangan dengan istri yang mengalami depresi,

cenderung memiliki kepuasan perkawinan yang lebih rendah dibandingkan

pasangan dengan suami yang mengalami depresi dan pasangan yang tidak

depresi. Hal tersebut disebabkan karena munculnya komunikasi yang

destruktif dalam penyelesaian masalah dan kelekatan tidak aman yang ada

pada pasangan dengan istri yang mengalami depresi.

Berdasarkan pemaparan di atas, terlihat bahwa kemampuan istri

untuk menangani tantangan-tantangan dalam kehidupan perkawinan

memegang peranan sentral dalam upaya pencapaian kepuasan perkawinan.

Hal ini didukung oleh Duvall dan Miller (dalam Srisusanti & Zulkaida,

2013) yang menyebutkan bahwa hubungan interpersonal, anak, kehidupan

sosial, komunikasi, kesamaan minat, kesesuaian peran dan harapan,

partisipasi keagamaan, keuangan, kemampuan menghadapi konflik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

6

hubungan dengan mertua, dan sikap terhadap perkawinan termasuk ke

dalam faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan perkawinan, terutama

setelah perkawinan terjadi. Salah satu faktor yang menarik perhatian

peneliti adalah kemampuan dalam menghadapi konflik. Kemampuan

menghadapi konflik merupakan salah satu faktor penting untuk

menentukan kesejahteraan suatu hubungan dan juga dalam menentukan

kepuasan perkawinan (Metz & Dwyer, 1993). Konflik yang tidak

terselesaikan dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental salah satu

pasangan (Markman, Renick, Floyd, Stanley, & Clements, 1993).

Dalam penelitian Greeff dan Bruyne (2000) terdapat 5 jenis

penyelesaian konflik yaitu kompetitif, kolaboratif, kompromi, menghindar,

dan akomodasi. Kelima jenis penyelesaian konflik ini dibagi berdasarkan 2

hal yaitu upaya seseorang untuk memuaskan kepentingan pribadinya dan

upaya untuk mencapai harmoni dengan mengutamakan kepentingan orang

lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelesaian konflik kolaboratif

dapat menghasilkan kepuasan yang tinggi dalam perkawinan. Penyelesaian

konflik kolaboratif ini memiliki karateristik adanya komitmen bersama

untuk menemukan solusi terbaik dan adanya keterbukaan serta rasa saling

percaya antar pasangan. Di sisi lain, penyelesaian konflik yang kompetitif

dapat menyebabkan penurunan kepuasan dalam perkawinan. Hal ini

dikarenakan munculnya perasaan benci dan rasa ketidakberdayaan akibat

keegoisan salah satu pasangan yang mengabaikan kepentingan orang lain

maupun kepentingan bersama. Individu yang kurang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

7

menyesuaikan diri cenderung berpotensi mengalami frustasi dan sulit

menyelesaikan konflik yang sedang dihadapinya (Schneiders, 1995). Hal

ini menunjukkan pentingnya penyesuaian diri yang dimiliki seseorang

dalam menghadapi suatu konflik.

Pada penelitian sebelumnya, kepuasan perkawinan lebih banyak

dikaitkan dengan penyesuaian perkawinan. Pada penelitian sebelumnya

telah ditemukan hubungan positif antara kepuasan perkawinan dan

penyesuaian perkawinan pada wanita yang bekerja dan pada istri TNI yang

menjalani hubungan perkawinan jarak jauh (Dewi, 2009; Rachmawati &

Mastuti, 2013). Berdasarkan hasil dari kedua penelitian tersebut ditemukan

bahwa semakin baik penyesuaian perkawinan yang dimiliki istri, maka

semakin tinggi pula kepuasan perkawinan yang dirasakan. Namun

demikian, pada penelitian ini, peneliti ingin mengkaitkan hubungan antara

penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan.

Penyesuaian diri merupakan konsep dasar dari perkawinan yang

bersifat lebih umum. Penyesuaian diri memiliki cakupan yang lebih luas

dibandingkan dengan konsep penyesuaian perkawinan yang terbatas hanya

pada konteks perkawinan. Hal ini memungkinan peneliti untuk meneliti

cakupan yang lebih luas terkait dengan konsep penyesuaian yang dapat

mempengaruhi kepuasan dalam perkawinan. Ketika seseorang memiliki

penyesuaian diri yang baik maka diasumsikan individu tersebut juga

memiliki penyesuaian yang baik dalam konteks kehidupan lainnya. Hal

inilah yang kemudian membuat peneliti tertarik untuk meneliti apakah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

8

terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan.

Penyesuaian diri adalah suatu proses yang mencakup respon

mental dan tingkah laku, dimana individu berusaha untuk dapat berhasil

mengatasi kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, ketegangan-ketegangan,

konflik-konflik, dan frustrasi yang dialaminya (Schneiders, 1955). Proses

tersebut menghasilkan keselarasan atau harmoni antara tuntutan dari dalam

diri dengan apa yang diharapkan oleh lingkungannya. Efektifitas

penyesuaian diukur dalam hal seberapa baik seseorang menghadapi

keadaan yang selalu berubah. Kualitas penyesuaian diri seseorang akan

bervariasi dari waktu ke waktu dikarenakan kehidupan seseorang bersifat

dinamis dan dipenuhi interaksi yang terus-menerus antara kekuatan

internal dan eksternal. Oleh karena itu, penyesuaian bukanlah suatu

keadaan melainkan proses yang berkelanjutan seumur hidup (Haber &

Runyon, 1984). Penyesuaian diri melibatkan reaksi seseorang terhadap

tuntutan yang dikenakan kepadanya. Tuntutan tersebut dapat

diklasifikasikan ke dalam tuntutan eksternal dan internal. Suatu konflik

dapat berasal dari salah satu tuntutan tersebut dan juga bisa dikarenakan

adanya pertentangan antara kedua tuntutan tersebut. Jika seseorang

mengalami kegagalan dalam menyelesaikan konflik dari tuntutan tersebut,

maka dapat mengakibatkan munculnya ketidaknyamanan psikologis dalam

dirinya (Lazarus, 1961).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian

diri merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

9

kepuasan perkawinan. Apabila individu gagal menyesuaikan diri, maka

individu tersebut cenderung lebih mudah mengalami stres dan depresi.

Melihat adanya perbedaan gender dalam hal peran dan pengalaman yang

dialami suami istri terkait relasi dalam perkawinan dan melihat

kecenderungan istri untuk lebih mudah mengalami depresi akibat tekanan

peran yang dijalaninya, peneliti secara khusus ingin melihat bagaimana

hubungan penyesuaian diri dan kepuasan perkawinan pada seorang istri.

B. Rumusan Masalah

Melihat pentingnya penyesuaian diri dalam pencapaian kepuasan

perkawinan pada istri, maka dirumuskan sebuah pertanyaan penelitian,

"Apakah terdapat hubungan antara penyesuaian diri dengan kepuasan

perkawinan pada istri?"

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara

penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan pada istri.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi displin ilmu

Psikologi Keluarga dan Perkawinan mengenai gambaran hubungan

antara penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan pada istri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

10

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi istri

yang dapat digunakan sebagai referensi untuk lebih memahami

penyesuaian diri dalam perkawinan serta kaitannya dengan kepuasan

perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KEPUASAN PERKAWINAN

1. Pengertian Kepuasan Perkawinan

Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan

menyatakan bahwa perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang

pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan

membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal

berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan juga dapat

diartikan sebagai bersatunya dua orang menjadi suami isteri. Hawkins

(dalam Pujiastuti & Retnowati, 2004) berpendapat bahwa kepuasan

perkawinan merupakan perasaan subyektif yang dirasakan pasangan

suami istri, berkaitan dengan aspek-aspek yang ada dalam suatu

perkawinan, seperti rasa bahagia, puas, serta pengalaman-pengalaman

yang menyenangkan bersama pasangannya yang bersifat individual.

Pernyataan tersebut didukung oleh Hendrick dan Hendrick (dalam

Haseley, 2006) yang mendefinisikan kepuasan perkawinan sebagai

pengalaman subjektif dari kebahagiaan dan kepuasan yang dialami

pasangan dalam hubungan perkawinan.

Kepuasan perkawinan juga merupakan penilaian subjektif secara

umum tentang kualitas dari perkawinan (Li & Fung, 2011). Apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

12

seseorang merasa puas terhadap perkawinannya, maka ia beranggapan

bahwa harapan, keinginan dan tujuan yang ingin dicapai pada saat

menikah telah terpenuhi. Menurut Durodoye, kepuasan perkawinan

merupakan penilain subjektif seseorang terhadap komponen tertentu

dalam perkawinannya (Madathil & Benshoff, 2008).

Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat dikatakan bahwa

kepuasan perkawinan merupakan perasaan subjektif yang dirasakan

pasangan suami istri berdasarkan penilaian secara umum tentang

kualitas dari perkawinan.

2. Aspek Kepuasan Perkawinan

Kepuasan perkawinan dalam penelitian ini didefinisikan sebagai

perasaan subjektif yang dirasakan pasangan suami istri berdasarkan

penilaian secara umum tentang kualitas dari perkawinan. Mengacu

pada defisini tersebut maka terdapat beberapa aspek yang diperhatikan

untuk memberikan gambaran tentang kepuasan perkawinan dalam

penelitian ini yaitu :

2.1. Aspek Kognitif

Aspek kognitif dari kepuasan perkawinan didasarkan pada

sikap evaluatif atau keyakinan dalam mempersepsikan apakah

perilaku pasangan bermanfaat atau merugikan (Bradburry,

Fincham & Beach, 2000). Aspek kognitif tampak dari cara

individu melakukan evaluasi atau memberikan penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

13

(judgement) terhadap kehidupan perkawinannya, seberapa

positif atau seberapa baik perkawinan yang dijalaninya. Evaluasi

tersebut didasarkan pada informasi-informasi yang diperoleh

dari pengalaman.

2.2. Aspek Afektif

Aspek afektif dari kepuasan perkawinan didasarkan pada

penilaian pada perasaan positif yang dirasakan individu terhadap

pasangan dalam kehidupan perkawinannya. Aspek afektif

dalam kepuasan perkawinan digunakan untuk mengamati afeksi

individu tentang perkawinan dari waktu ke waktu (Bradburry,

Fincham & Beach, 2000). Evaluasi tersebut didasarkan pada

informasi yang diperoleh dari pengalaman kehidupan

perkawinannya.

3. Konteks Kepuasan Perkawinan

Olson dan Olson (2000) menjabarkan tujuh konteks perkawinan

yang memuaskan diantaranya:

3.1. Isu Kepribadian

Setiap individu memiliki latar belakang yang berbeda,

termasuk watak, kepribadian, dan cara berpikir. Hal ini berarti

bagi pasangan yang menikah membawa perbedaan-perbedaan

tersebut dalam hubungan perkawinan. Konteks ini menjelaskan

mengenai penilaian individu terhadap sifat-sifat pasangan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

14

perilaku dalam perkawinan.

3.2. Komunikasi

Komunikasi merupakan salah satu hal penting yang mampu

mendefinisikan suatu hubungan. Pasangan yang tidak bahagia

sering mengeluh bahwa mereka tidak berkomunikasi, akan

tetapi tidak mungkin jika dalam suatu hubungan tidak terjadi

komunikasi. Konteks ini menjelaskan mengenai perasaan

individu terhadap kehadiran percakapan, kontak fisik,

senyuman, dan keterbukaan komunikasi yang terjadi.

3.3. Resolusi Konflik

Konflik merupakan hal yang lumrah terjadi dan tidak akan

merusak sebuah hubungan. Apabila pasangan melihat konflik

sebagai hal yang negatif dan menghindar untuk membicarakan

hal tersebut, maka hubungan mereka akan mengalami

kesengsaraan. Konflik akan semakin besar apabila pasangan

tidak memahami bagaimana cara untuk mengatur dan

menyelesaikan konflik. Konteks ini menjelaskan tentang

persepsi kesadaran pasangan terhadap masalah dan strategi

penyelesaian masalah pada hubungan. Konteks ini berfokus

pada keterbukaan pasangan untuk menyadari dan menyelesaikan

masalah serta strategi yang digunakan untuk menyelesaikan

perdebatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

15

3.4. Pengaturan keuangan

Ekonomi merupakan sebuah alasan penting untuk

pernikahan. Banyak masalah terjadi ketika salah satu pasangan

berpikir pasangannya harus lebih berhati-hati dalam

menggunakan uang. Mengelola keuangan agar tetap stabil

merupakan masalah bagi sebagian besar pasangan yang telah

menikah. Konteks ini berfokus pada sikap dan kekhawatiran

mengenai masalah pengaturan ekonomi.

3.5. Aktivitas waktu luang

Menghabiskan waktu bersama pasangan merupakan aspek

penting untuk menunjang kedekatan satu sama lain. Terlebih

ketika sudah memiliki anak, karena sebagian banyak waktu akan

habis untuk mengurus anak dan pekerjaan. Konteks ini mengkaji

mengenai preferensi untuk menghabiskan waktu luang.

3.6. Hubungan seksual

Sebagian pasangan tidak malu untuk mengekspresikan

kasih sayang mereka satu sama lain, namun beberapa pasangan

merasa enggan untuk mengekspresikan perasaannya terlebih

dahulu, begitu juga dalam mengekpresikan keinginan untuk

melakukan hubungan seksual. Pada konteks ini menjelaskan

tentang perasaan pasangan mengenai afeksi dan hubungan

seksual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

16

3.7. Anak dan pengasuhan

Orang tua bertanggung jawab untuk perkembangan anak-

anak mulai dari harga diri, rasa tanggung jawab, nilai-nilai,

kesehatan fisik, dan emosional serta kebutuhan sosial dan emosi

anak. Dalam konteks ini menjelaskan mengenai penilaian dan

perasaan tentang memiliki dan cara membesarkan anak.

4. Indikator Kepuasan Perkawinan

Setiap konteks kepuasan perkawinan memiliki beberapa indikator

berdasarkan penjelasan masing-masing konteks yang dikemukakan

oleh Olson dan Olson (2000), yaitu:

4.1. Kepribadian

a. Menyukai pribadi pasangan

b. Menerima pasangan apa adanya

c. Menganggap pasangan sebagai teman baik

4.2. Resolusi Konflik

a. Keterbukaan pasangan dalam menyadari dan memecahkan

masalah

b. Keterampilan dalam menemukan solusi

4.3. Pengaturan Keuangan

a. Menerima keadaan ekonomi keluarga

b. Kesepakatan dalam mengatur keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

17

4.4. Pola Pengasuhan anak

a. Kesepakatan tentang mendisiplinkan anak

b. Kesepakatan dalam mengasuh anak

c. Keterbukaan komunikasi dengan anak

4.5. Waktu Luang

a. Aktivitas sosial versus aktivitas pribadi

b. Menggunakan waktu luang untuk aktivitas bersama

c. Kesepakatan dalam menghabiskan waktu luang bersama

4.6. Komunikasi

a. Merasa nyaman dalam berbagi emosi dan keyakinan atau

pendapat

b. Merasa dipahami oleh pasangan

4.7. Hubungan seksual

a. Merasa nyaman terhadap tingkah laku seksual

b. Merasa dapat mengekspresikan kasih sayang kepada

pasangan.

5. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kepuasan Perkawinan

Menurut Ayub (2010) terdapat beberapa faktor yang memengaruhi

kepuasan perkawinan, yaitu :

5.1. Hubungan dengan mertua

Dalam tatanan masyarakat, khususnya di Indonesia,

memiliki hubungan yang baik dengan mertua dianggap penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

18

terutama mengenai penyatuan dua keluarga. Kualitas hubungan

dengan keluarga pasangan merupakan salah satu yang dapat

memprediksi kepuasan perkawinan pasangan tersebut.

5.2. Komunikasi

Komunikasi merupakan faktor utama dalam sebuah

perkawinan terutama dalam mencapai kepuasan dalam

perkawinan. Komunikasi yang baik dapat membantu pasangan

saling memahami satu sama lain sehingga terhindar dari

kesalahpahaman. Pasangan dengan komunikasi yang kurang

baik cenderung sering mengalami kesalahpahaman dan sulit

untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada pasangan.

5.3. Perbedaan Gender

Dalam hal perbedaan gender suami melaporkan kepuasan

yang lebih besar daripada yang dilakukan istri. Perbedaan dalam

kepuasan ini telah dijelaskan dalam beberapa cara. Temuan

menunjukkan bahwa wanita lebih peduli tentang kasih sayang,

persahabatan, mengharapkan dukungan emosional, dan

memegang harapan yang lebih besar dari pernikahan daripada

pria. Sebaliknya, wanita lebih realistis sementara pria lebih

idealis atau cenderung menolak masalah ketika ditanya tentang

perkawinan mereka, yang menjelaskan perbedaan jender dalam

kepuasan pernikahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

19

5.4. Pendidikan pasangan

Tingkat pendidikan seseorang menunjukkan kebebasan

berekspresi dan perilaku asertifnya. Semakin tinggi tingkat

pendidikannya maka semakin bebas individu tersebut

berekspresi dan semakin asertif pula perilakunya. Pasangan

yang lebih asertif memiliki pandangan yang tidak terikat pada

gaya tradisional seperti gaya pria mendominasi wanita.

5.5. Kehadiran anak

Kehadiran seorang anak dalam suatu perkawinan dapat

meningkatkan kepuasan di tengah-tengah kehidupan perkawinan

(Santrock, 2002)

5.6. Kompromi

Kompromi dalam perkawinan dilakukan untuk saling

mengerti satu sama lain, seperti membahas keuangan, rekreasi,

lingkungan rumah, pengasuhan, dan relasi sosial. Keikhlasan

dalam melakukan suatu hal diperlukan dalam melakukan

kompromi.

5.7. Pengertian dan dukungan pasangan

Pengertian dan dukungan pasangan berarti saling mengerti

dalam berbagai hal seperti nilai-nilai kehidupan, kesepakatan,

dan kemampuan dalam mengatasi perubahan dan perbedaan

yang terjadi. Pengertian pasangan juga berhubungan dengan

kemampuan menyelesaikan konflik, kelekatan, dan self-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

20

attributes. Dukungan pasangan tidak dapat digantikan oleh

dukungan orang terdekat atau teman. Orang yang tidak memiliki

pasangan yang suportif cenderung mengalami kecemasan,

depresi, dan kebencian. Berbagi waktu luang bersama dan

pembagian tugas serta peran yang adil, termasuk dalam

pengertian terhadap pasangan.

5.8. Kepuasan seksual

Kepuasan seksual menjadi faktor yang cukup penting

dalam kepuasan perkawinan. Frekuensi kualitas dari hubungan

intim dan aktivitas seksual yang terkait pada kesukaan pasangan

(sexual interest) menjadi penentu kepuasan perkawinan.

5.9. Persepsi diri

Seseorang yang memiliki pandangan positif pada kehidupan,

cenderung akan lebih puas dalam perkawinannya.

5.10. Finansial

Pasangan yang memiliki keuangan yang stabil cenderung

dapat menikmati standar hidup yang tinggi. Status finansial yang

stabil juga dapat meningkatkan kepuasaan dalam sebuah

perkawinan.

Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, terdapat

faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan perkawinan.

Duvall dan Miller (1995, dalam) menyebutkan bahwa terdapat 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

21

kategori faktor yang mempengaruhi kepuasan perkawinan yaitu

faktor sebelum perkawinan dan faktor yang muncul setelah

perkawinan. Faktor yang ada sebelum perkawinan meliput

kebahagiaan orang tua, kebahagiaan masa kanak-kanak, lamanya

masa perkenalan, usia individu saat menikah, restu orang tua,

kehamilan sebelum perkawinan, dan alasan perkawinan.

Sedangkan faktor yang muncul setelah perkawinan terjadi meliputi

hubungan interpersonal, anak, kehidupan seksuak, komunikasi,

kesamaan minat, kesesuaian peran dan harapan, partisipasi

keagamaan, keuangan, kemampuan menghadapi konflik, hubungan

dengan mertua dan sikap terhadap perkawinan. Faktor kemampuan

individu dalam menghadapi konflik merupakan faktor yang

menarik bagi peneliti.

Faktor ini berkontribusi penting untuk menentukan tingkat

kepuasan dalam perkawinan (Metz & Dwyer, 1993). Di sisi lain,

faktor kemampuan menghadapi konflik ini berkaitan dengan

penyesuian diri. Individu yang kurang mampu menyesuaikan diri

dengan baik cenderung sulit untuk menyelesaikan konflik yang

dihadapinya dan berpotensi mengalami frustasi (Schneiders, 1955).

Hal ini menunjukkan pentingnya faktor penyesuaian diri yang

dapat membantu seseorang dalam menghadapi konflik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

22

B. PENYESUAIAN DIRI

1. Pengertian Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri adalah suatu proses yang terjadi dalam diri

seseorang demi terwujudnya keselarasan antara tuntutan pribadi dan

apa yang diharapkan oleh lingkungan, dengan cara berusaha mengatasi

kebutuhan pribadi, ketegangan, konflik, dan frustasi yang dialami

individu (Schneiders, 1955). Konflik dan frustasi muncul karena

individu tidak dapat menyesuaikan diri dengan masalah yang timbul

pada dirinya. Chaplin (2008) berpendapat bahwa penyesuaian diri

adalah variasi dalam kegiatan organisme untuk mengatasi suatu

hambatan dan memuaskan kebutuhan- kebutuhan serta menegakkan

hubungan yang harmonis dengan lingkungan fisik dan sosial. Misalnya

kebutuhan untuk diterima orang lain maka individu berusaha menjalin

relasi sesuai dengan norma masyarakat, mengurangi perilaku seperti

mudah marah, agresif. Bila individu dapat menyelaraskan

kebutuhannya dengan tuntutan lingkungan yaitu orang lain maka akan

tercipta penyesuaian diri yang baik.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyesuaian

diri adalah kemampuan individu untuk mengatasi hambatan,

ketegangan, dan konflik dalam dirinya sehingga individu mampu

mengubah perilakunya agar tercipta keselarasan antara tuntutan pribadi

dan apa yang diharapkan lingkungan serta tercipta suasana yang

harmonis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

23

2. Aspek Penyesuaian Diri

Scheneiders (1955) menjabarkan 4 aspek penting yang membentuk

penyesuaian diri, yaitu :

2.1. Pemahaman Diri

Pemahaman diri menjadi salah satu syarat untuk mencapai

penyesuaian diri yang baik. Seseorang dapat dikatakan memiliki

pemahaman diri yang baik ketika dirinya mampu menyadari

tentang apa yang menjadi dasar atau motivasi dari perilaku,

kebiasaan, ataupun pola berpikirnya. Ketika seseorang kurang

mampu memahami perilaku, motivasi, ataupun sifatnya maka

orang tersebut cenderung akan merasa bingung dalam menghadapi

tekanan dan masalah. Dalam proses pemahaman diri, seseorang

perlu mengetahui kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki.

Individu yang mampu mengetahui keterbatasannya cenderung

akan mudah melakukan penyesuaian karena individu tersebut

mampu mencegah atau meminimalisir dampak buruk dari

keterbatasannya tersebut.

2.2. Kontrol Diri

Kontrol diri merupakan pengaturan dari dorongan,

pemikiran, kebiasaan, emosi, perilaku, dan sikap seseorang

berkaitan dengan prinsip-prinsip yang dibebankan pada diri

sendiri dan berkaitan pula dengan tuntutan dari lingkungan.

Individu yang mampu mengontrol respon dan perilakunya tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

24

menjadi impulsif, cenderung memiliki penyesuaian diri yang baik.

Kontrol diri merupakan dasar dari perkembangan diri yang dapat

diartikan sebagai tahapan yang harus dilalui seseorang untuk

menuju kedewasaan. Dalam setiap tahap perkembangan diri,

mulai dari masa bayi sampai dengan masa dewasa, harus terdapat

pertumbuhan yang berkesinambungan dari kontrol diri dalam

mencapai kedewasaan yang lebih baik. Hal ini mencakup

perilaku, sikap, cara berpikir, dan emosi. Ketiadaan kontrol diri

yang baik pada setiap perkembangan merupakan tanda dari

ketidakdewasaan dan penyesuaian diri yang buruk.

2.3. Kemampuan Beradaptasi

Penyesuaian diri memiliki sifat dinamik atau cenderung

berubah-ubah. Hal ini dikarenakan penyesuaian diri dipengaruhi

oleh kepribadian seseorang dan juga lingkungan yang memiliki

sifat yang sama yaitu tidak tetap dan cenderung berubah-ubah. Di

sisi lain, respon individu yang merupakan hasil dari kebiasaan

memiliki sifat yang cenderung lebih tetap dan kaku. Respon

dengan sifat seperti ini dapat menghambat penyesuaian diri

seseorang karena semakin pasti suatu respon, maka semakin sulit

seseorang menghadapi tuntutan dari suatu perubahan.

2.4. Kekuatan dari Sistem Nilai

Sistem nilai yang dimiliki seseorang tidak hanya

berkontribusi dalam pembentukan tujuan hidup dan cita-citanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

25

tetapi juga penting dalam pencapaian integrasi pribadi. Nilai-nilai

tersebut juga membentuk ide, kebenaran, kepercayaan, dan prinsip

hidup yang menjadi panduan bagi seseorang dalam berpikir,

bersikap, dan berelasi. Selain itu, hal ini juga dapat memandu

seseorang dalam berperspektif mengenai kenyataan dan dalam

perilaku sosial, moral, dan keagamaannya. Penyesuaian

membutuhkan kemampuan yang efektif dalam mengatasi masalah

dan stress yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Upaya

seseorang untuk mengatasi permasalahan tersebut ditentukan oleh

seberapa kuat individu mampu mengevaluasi elemen-elemen dari

permasalahan yang ada.

Kurangnya pengetahuan, ide, nilai, dan prinsip-prinsip

dalam hidup dapat membuat seseorang mudah merasa bingung

dan bimbang dalam menghadapi masalah. Hal ini dikarenakan

ketidakmampuan individu untuk membedakan mana yang baik

dan buruk, serta mana yang benar dan salah. Tuntutan dan

permasalahan dalam hidup seseorang sangat bervariasi sesuai

dengan aspek yang berbeda dari kenyataan. Penyesuaian diri yang

baik membutuhkan sistem nilai yang kuat dan mudah diakses serta

berguna di situasi yang berbeda. Sistem nilai memberikan

perspektif pada seseorang dalam menangani berbagai situasi dan

permasalahan. Seseorang yang dapat menentukan prioritas sesuai

dengan situasi dan permasalahan yang ada, cenderung memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

26

penyesuaian diri yang baik.

3. Indikator Penyesuaian Diri

Berdasarkan uraian di atas, aspek penyesuaian diri yang digunakan

dalam peneliti ini adalah pemahaman diri, kontrol diri, kemampuan

beradaptasi, dan kekuatan dari sistem nilai. Setiap aspek penyesuaian

diri memiliki beberapa indikator, yaitu:

3.1. Pemahaman diri

a. Mampu menyadari motivasi (berperilaku dan berpikir)

b. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri

3.2. Kontrol diri

a. Mampu mengendalikan respon

b. Mampu mengatasi masalah tanpa menjadi impulsif

3.3. Kemampuan beradaptasi

a. Merasa nyaman dengan adanya perubahan

b. Mampu beradaptasi dengan perubahan

3.4. Kekuatan dari sistem nilai

a. Mampu mengatasi masalah secara efektif

b. Mampu menentukan prioritas sesuai dengan permasalahan

C. PERAN ISTRI DALAM PERKAWINAN

Dalam hubungan perkawinan, istri memiliki peran yang cukup

penting sebagai barometer dalam hubungan tersebut. Depresi yang dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

27

istri dapat mempengaruhi penurunan kepuasan perkawinan suami.

Penelitiann Heene, Buysse, dan Van Oost (2007) menunjukkan bahwa

pasangan dengan istri yang mengalami depresi, cenderung memiliki

kepuasan perkawinan yang lebih rendah dibandingkan pasangan dengan

suami yang mengalami depresi dan pasangan yang tidak depresi. Hal

tersebut disebabkan karena munculnya komunikasi yang destruktif dalam

penyelesaian masalah dan kelekatan tidak aman yang ada pada pasangan

dengan istri yang mengalami depresi. Penelitian lainnya menunjukkan

hasil yang serupa, dimana pasangan dengan istri yang mengalami depresi

dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kepuasan yang dirasakan

pasangannya, tetapi hal tersebut tidak terjadi sebaliknya (Faulkner, Davey,

& Davey, 2005).

Depresi dapat terjadi akibat kegagalan individu dalam melakukan

penyesuaian diri. Kegagalan tersebut dapat disebabkan karena individu

mengalami situasi yang penuh tekanan serta tidak dapat berinteraksi

dengan baik (Handayani, 2004). Suami dan istri memiliki peran yang

berbeda dalam sebuah perkawinan dan memiliki pengalaman yang berbeda

pula terkait relasi dalam perkawinan. Perbedaan tersebut terkait dengan

beberapa konteks dalam kehidupan perkawinan, salah satunya adalah

dalam pengasuhan anak. Blair dan Litcher (1991) mengatakan bahwa

pembagian kerja dalam rumah tangga sudah terlihat sangat jelas dimana

suami akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk pekerjaan, sedangkan

wanita menghabiskan banyak waktu untuk mengurus anak dan pekerjaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

28

rumah tangga. Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang

dilakukan Simon (1995) dengan meminta pria dan wanitia untuk

mendeskripsikan arti menjadi seorang ayah atau ibu yang baik. Hasilnya

menunjukkan bahwa bagi pria memberikan dukungan ekonomi merupakan

bagian terpenting untuk menjadi ayah yang baik, sementara bagi wanita

kewajiban utama mereka adalah mengurus keluarga dan mengasuh anak.

Perbedaan gender tersebut menyebabkan istri merasakan stres lebih

besar dibandingkan suami dalam menjalankan peran sebagai orang tua.

Hal ini terlihat dalam penelitian Waldron dan Routh (1981) yang

menunjukkan bahwa setelah kelahiran anak pertama, penyesuaian

perkawinan istri cenderung lebih rendah dibandingkan pernyesuaian

perkawinan suami. Ini disebabkan karena, setelah kelahiran anak pertama,

istri merasa kehilangan kebebasannya dan memunculkan persepsi adanya

ketidaksetaraan peran dalam pengasuhan anak.

Tekanan yang mungkin dialami istri, tidak hanya berasal dari

konteks pengasuhan saja, tetapi juga dapat muncul dari relasinya dengan

mertua. Fenomena antara istri dengan ibu mertua telah menjadi perhatian

banyak peneliti terkait dampak dari kualitas hubungan tersebut. Relasi

antara istri dan ibu mertua cenderung rentan untuk mengalami konflik. Hal

ini disebabkan karena munculnya isu pembentukan identitas baru dalam

keluarga. Penelitian yang dilakukan Turner, Young, dan Black (2006)

menunjukkan bahwa menjadi bagian dalam keluarga merupakan hal yang

penting bagi seorang wanita dalam hal pembentukan identitas diri. Ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

29

seorang istri sedang berusaha menemukan otonomi dan kemandirian dalam

kehidupan perkawinannya, di sisi lain ibu mertua berusaha memberikan

pengaruh dalam kehidupan keluarga anaknya sebagai salah satu tugas

perkembangannya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa istri memiliki

kemungkinan untuk mengalami depresi akibat tekanan yang dialaminya

dalam menjalankan rumah tangga. Apabila seorang istri kurang mampu

menyesuaikan diri dengan peran dan masalah yang dihadapinya, maka

besar kemungkinan dirinya akan mengalami depresi yang akan berdampak

buruk bagi dirinya sendiri dan relasi dengan pasangannya.

D. DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI

DENGAN KEPUASAN PERKAWINAN PADA ISTRI

Dalam kehidupan rumah tangga, perbedaan merupakan hal yang

lumrah terjadi dan harus dihadapi pasangan karena pada dasarnya

perkawinan merupakan penyatuan dua individu yang memiliki kepribadian

dan karakter yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat menjadi suatu

hambatan dalam menjalani kehidupan perkawinan ketika individu kurang

mampu menyesuaikan diri dengan baik.

Dalam sebuah perkawinan, wanita memiliki kemungkinan lebih

rentan mengalami depresi dalam menjalankan perannya sebagai seorang

istri. Perbedaan gender terkait pembagian kerja dalam perkawinan

tradisional, menunjukkan bahwa istri memiliki proporsi tugas rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

30

tangga yang lebih besar dibandingkan suami (Greenstein, 1995). Seorang

istri cenderung menghabiskan banyak waktu untuk mengurus anak dan

melakukan pekerjaan rumah tangga (Blair & Lichter, 1991), dimana istri

bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, menyediakan makanan,

merawat anak, mencuci dan menyetrika pakaian (Heaton & Blake, 1999).

Di sisi lain, suami akan menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaan dan

berfokus pada tanggung jawabnya untuk memberikan dukungan finansial

bagi keluarga (Blair & Lichter, 1991). Peran menjadi orang tua sering

dikaitkan dengan penurunan kesejahteraan pada istri, karena berdasarkan

pembagian kerja dalam perkawinan tradisional, seorang istri diasumsikan

memiliki tanggung jawab lebih dalam pengasuhan anak dan tugas

membesarkan anak (Faulkner, Davey, & Davey, 2005). Hal ini juga

didukung oleh penelitian yang dilakukan Waldron dan Routh (1981) yang

menemukan bahwa setelah kelahiran anak pertama skor penyesuaian

perkawinan pada istri secara signifikan lebih rendah dibandingkan

penyesuaian perkawinan pada suami.

Selain itu, relasi dengan orang tua pasangan atau mertua juga dapat

memberikan tekanan tersendiri bagi seorang istri. Hubungan antara istri

dan mertua merupakan fenomena yang telah menarik perhatian banyak

peneliti karena relasi diantara keduanya dapat berdampak bagi kualitas

hubungan perkawinan istri dan pasangannya. Konflik yang terjadi antara

istri dan ibu mertua merupakan konflik yang terkait dengan isu

pembentukan identitas diri (Turner, Young, & Black, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

31

Bagi seorang wanita, menjadi bagian dalam keluarga merupakan

hal yang penting dalam pembetukan identitas diri. Ketika seorang istri

sedang berusaha menemukan otonomi dan kemandirian dalam kehidupan

perkawinannya, di sisi lain ibu mertua berusaha memberikan pengaruh

dalam kehidupan keluarga anaknya sebagai salah satu tugas

perkembangannya. Kedua hal yang bertentangan inilah, yang kemudian

memungkin munculnya konflik antara istri dan ibu mertua. Berdasarkan

uraian di atas dapat disimpulkan bahwa peran sebagai istri dalam

perkawinan membuat istri rentan untuk mengalami depresi. Melihat hal

tersebut, penyesuaian diri menjadi faktor penting bagi istri untuk mencapai

kepuasan dalam kehidupan perkawinannya.

Penyesuaian diri yang baik merupakan suatu proses dimana

seseorang dapat memenuhi kebutuhannya dan menyelaraskan kebutuhan

tersebut dengan tuntutan lingkungan sekitarnya (Chaplin, 2008). Hal ini

juga sesuai dengan yang disampaikan Schneider (1955), penyesuaian diri

merupakan proses yang terjadi dalam diri seseorang untuk menyelaraskan

kebutuhan pribadi dan tuntutan dari lingkungan dengan cara berusaha

mengatasi kebutuhan pribadi, ketegangan, konflik, dan frustasi yang

dialami individu. Menurut Schneider (1955) terdapat 4 aspek utama dalam

pembentukan penyesuaian diri yaitu pemahaman diri, kontrol diri,

kemampuan seseorang dalam beradaptasi dan seberapa kuat sistem nilai

yang dimiliki seseorang.

Konflik dalam suatu perkawinan tentunya merupakan hal yang tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

32

dapat dihindari oleh setiap pasangan. Menurut Olson dan Olson (2000),

konflik akan semakin besar apabila pasangan kurang mampu memahami

bagaimana cara untuk mengatur dan menyelesaikan konflik tersebut.

Individu yang memiliki pemahaman diri yang baik, akan memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan konflik atau masalah yang dihadapinya

dengan efektif sesuai dengan situasi. Pemahaman diri merupakan

kemampuan seseorang dalam menyadari dasar atau motivasi dari perilaku,

kebiasaan, serta cara berpikir yang dimilikinya. Dalam mencapai

pemahaman diri yang baik, seseorang perlu terlebih dahulu mengetahui

kelebihan dan kelemahan yang ada dalam dirinya (Schneiders, 1955).

Dengan pengetahuan tersebut, individu mampu meminimalisir dan

mencegah dampak buruk dari kekurangannya serta membantunya untuk

menyelesaikan konflik secara efektif. Pengetahuan tersebut juga dapat

membantu individu agar mampu berdiskusi dengan pasangan dan

menemukan solusi terbaik bersama-sama. Hal ini dapat menumbuhkan

perasaan dan penilaian positif terhadap perkawinan yang sedang

dijalaninya.

Selain itu, Schneiders (1995) menyatakan bahwa kurangnya

pemahaman diri mampu membuat individu dengan mudah menyalahkan

orang lain sebagai salah satu bentuk mekanisme pertahanan dirinya.

Dalam penyelesaian suatu konflik, hal ini tentu dapat memperburuk

keadaan dan menyebabkan konflik semakin berlarut-larut. Konflik yang

tak kunjung redam, dapat memunculkan perasaan dan penilaian negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

33

terhadap hubungan perkawinan dan dapat menyebabkan penurunan tingkat

kepuasan dalam perkawinan.

Selain pemahaman diri, aspek kekuatan sistem nilai dalam

penyesuaian diri juga membantu seseorang dalam menyelesaikan masalah

dengan efektif karena dengan sistem nilai yang kuat seseorang mampu

melakukan evaluasi terhadap elemen-elemen yang ada dalam konflik yang

dihadapinya. Sistem nilai yang dimiliki seseorang membentuk ide, nilai,

dan prinsip-prinsip dalam hidup yang dapat menjadi panduan bagi orang

tersebut dalam berpikir dan bersikap ketika menghadapi suatu masalah

(Schneiders, 1955). Dengan demikian, individu mampu menemukan solusi

yang terbaik atas situasi yang dihadapinya serta mencegah munculnya

perasaan negatif dalam perkawinannya yang dapat menurunkan kepuasan.

Aspek terakhir dari penyesuaian diri adalah kontrol diri. Kontrol

diri merupakan pengaturan dari dorongan, pemikiran, kebiasaan, emosi,

perilaku, dan sikap seseorang berkaitan dengan prinsip-prinsip yang

dibebankan pada diri sendiri dan berkaitan pula dengan tuntutan dari

lingkungan (Schneiders, 1955). Individu yang memiliki kontrol diri yang

baik cenderung mudah untuk mengatasi ketegangan atau masalah yang

sedang dihadapinya, sebaliknya jika seseorang tidak dapat mengontrol

dirinya maka tidak mungkin baginya dapat sukses untuk mengatasi

ketegangan atau masalah yang dihadapinya. Menurut Schneiders (1995),

kontrol diri merupakan dasar dari perkembangan diri yang harus dilalui

seseorang untuk menuju kedewasaan baik dari segi perilaku, sikap, cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

34

berpikir, dan emosi. Kedewasaan inilah yang memengaruhi kesuksesan

seseorang dalam mengatasi masalah. Kepuasan perkawinan dapat dicapai

ketika seseorang memiliki penilaian dan perasaan positif terhadap

perkawinan yang dijalaninya (Bradburry, Fincham & Beach, 2000). Ketika

seseorang tidak mampu menyelesaikan masalah atau ketegangan yang

dialaminya, maka hal ini dapat memunculkan perasaan negatif dalam

kehidupan perkawinannya.

Ketiga aspek dari penyesuaian diri yang telah diuraikan di atas,

membantu meningkatkan kemampuan seorang istri dalam hal pengelolaan

konflik. Dalam usaha penyelesaian masalah, istri dan suami memiliki cara

mengelola konflik yang berbeda. Gottman (1999, dalam Faulkner, Davey,

& Davey, 2005) mengatakan bahwa istri memiliki kecenderungan untuk

memulai pembahasan terkait dengan masalah-masalah dalam hubungan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Johnson (1996, dalam Faulkner,

Davey, & Davey, 2005) yang mengatakan bahwa suami ditemukan

cenderung lebih memilih untuk menarik diri dari interaksi negatif dalam

hubungan perkawinannya, sementara istricenderung menuntut pasangan

untuk membahas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dalam

penelitian Faulkner, Davey, dan Davey (2005) ditemukan bahwa pola

interaksi dimana istri yang cenderung lebih menuntut dan suami menarik

diri, memperngaruhi tingkat konflik perkawinan yang dirasakan suami.

Dengan pemahaman diri yang baik, kuatnya nilai-nilai yang

dimiliki istri, dan dengan adanya kontrol diri, istri diharapkan akan mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

35

meminimalisir dampak buruk dari kekurangan yang dimilikinya dan

mampu mendiskusikan masalah bersama pasangan secara efektif serta

terhindar dari pola interaksi "menuntut-menarik diri" yang justru akan

menyebabkan konflik semakin berlarut-larut. Selain itu, istri juga dapat

terhindar dari sikap menyalahkan orang lain sebagai salah satu bentuk

mekanisme pertahanan dirinya dan mampu mempertimbangkan perasaan

pasangan sebelum mengambil keputusan. Ketika istri mampu

menyelesaikan konflik secara efektif bersama pasangan, maka hal ini akan

mendorong munculnya perasaan dan penilaian yang positif terhadap

perkawinannya.

Dalam suatu perkawinan, adanya perbedaan merupakan hal yang

wajar terjadi karena perkawinan merupakan penyatuan dua pribadi yang

berbeda baik dari segi perilaku, sikap, cara pandang, ataupun kebiasaan.

Perbedaan ini tidak dapat dihindari dan justru harus dijalani oleh pasangan

apabila pasangan tersebut ingin mempertahankan hubungan perkawinan

mereka. Kepuasan perkawinan dapat tercapai ketika individu mampu

menerima perbedaan yang ada dengan menerima kekurangan pasangan

dan menerima perilaku atau sikap pasangan yang kurang menyenangkan

(Olson & Olson, 2000). Hal ini menunjukkan bahwa individu tersebut

menilai perbedaan sebagai hal yang positif. Kemampuan tersebut dapat

dimiliki individu jika individu tersebut mampu beradaptasi dengan baik.

Kemampuan beradaptasi merupakan salah satu aspek dari penyesuaian diri

yang dapat membantu individu dalam mengatasi perbedaan-perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

36

yang ada dalam kehidupan perkawinannya. Menurut Schneiders (1955),

banyak pasangan yang mengalami kegagalan di awal perkawinannya

karena mereka enggan untuk melepaskan kebiasaan lama dan enggan

untuk mengadopsi perilaku baru sesuai dengan situasi yang baru pula.

Schneiders (1955) juga berpendapat bahwa seseorang yang kurang mampu

beradaptasi cenderung lebih mudah untuk mengalami ketidakpuasan.

Adanya perbedaan peran gender dalam beberapa konteks

perkawinan, dapat memunculkan persepsi ketidaksetaraan pada istri dalam

hal pembagian tugas dan tanggung jawab. Istri memiliki beban dan

tanggung jawab yang lebih besar terkait dengan pembagian tugas rumah

tangga (Greenstein, 1995) dan dalam hal pengasuhan anak (Steil, 1997)

dibandingkan dengan suami. Ketika istri mampu menerima perbedaan

tersebut dengan menerima kekurangan dan perilaku pasangan yang tidak

menyenangkan, maka istri akan mencapai kepuasan dalam hubungan

perkawinannya karena dirinya dan pasangan terhindar dari konflik yang

bersifat menghancurkan.

Berdasarkan penjelasan di atas, penyesuaian diri merupakan salah

satu faktor penting dalam pencapaian kepuasan perkawinan. Penyesuaian

diri mendorong individu memiliki perasaan dan penilaian positif terhadap

perkawinannya. Dengan penyesuaian diri yang baik, individu lebih mampu

menerima perbedaan yang ada antara dirinya dan pasangan, mampu

menyelesaikan konflik bersama pasangan dengan efektif, serta mampu

terhindar dari sikap-sikap yang kurang dewasa yang dapat memperburuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

37

konflik atau masalah yang dihadapinya bersama pasangan. Maka dari itu,

semakin baik penyesuaian diri seorang istri maka akan semakin tinggi

tingkat kepuasan perkawinan yang dirasakan, namun sebaliknya semakin

buruk penyesuaian diri maka akan semakin rendah pula tingkat kepuasan

perkawinan yang dirasakan istri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

38

D. SKEMA PENELITIAN

Bagan 1. Bagan Dinamika Hubungan Antara Penyesuaian Diri dan Kepuasan Perkawinan Pada Istri

PENYESUAIAN

DIRI

Mengetahui

kelebihan dan

kekurangan.

Mengendalikan

respon

Mampu

beradaptasi

dengan

perbedaan dan

perubahan

Mengatasi

masalah

secara efektif

- Mampu menerima perbedaan

antara dirinya dan orang lain.

- Mampu menerima

kekurangan orang lain.

- Mampu berdiskusi dalam

penyelesaian masalah.

- Mampu terbuka dengan

dengan orang lain.

- Mampu terhindar dari sikap

menyalahkan orang lain.

- Mampu mempertimbangkan

banyak hal sebelum

mengambil keputusan atau

bertindak.

- Memikirkan perasaan orang

lain dalam bertindak.

Penilaian dan

perasaan

positif

terhadap

perkawinan

KEPUASAN

PERKAWINAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

39

E. HIPOTESIS

Dari uraian yang sudah dijelaskan sebelumnya, hipotesis pada

penelitian ini adalah: terdapat hubungan yang positif antara penyesuaian

diri dengan kepuasan dalam perkawinan pada istri. Semakin baik

penyesuaian diri seorang istri pada maka akan semakin tinggi tingkat

kepuasan perkawinan yang dapat dicapai, namun semakin buruk

penyesuaian dirinya maka akan semakin rendah pula tingkat kepuasan

perkawinan yang didapatkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional

(Correlational Research). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji

korelasi atau hubungan antara 2 (dua) variabel yaitu penyesuaian diri dan

kepuasan perkawinan.

B. VARIABEL PENELITIAN

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel bebas (x) : Penyesuaian Diri

2. Variabel tergantung (y) : Kepuasan Perkawinan

C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

Definisi operasional dari kedua variabel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Penyesuaian Diri

Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk mengatasi

hambatan, ketegangan, dan konflik dalam dirinya sehingga individu

mampu mengubah perilakunya agar tercipta keselarasan antara

tuntutan pribadi dan apa yang diharapkan lingkungan serta tercipta

suasana yang harmonis. Tinggi rendahnya tingkat penyesuaian diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

41

akan diukur menggunakan skala penyesuaian diri yang disusun

berdasarkan keempat aspek penyesuaian diri yaitu pemahaman diri,

kontrol diri, kemampuan beradaptasi, dan kekuatan sistem nilai

(Schenieders, 1955). Skor penyesuaian diri diperoleh dari jumlah

keseluruhan skor berdasarkan pilihan jawaban responden pada skala

Penyesuaian Diri. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan

bahwa semakin tinggi pula penyesuaian diri yang telah dilakukan.

Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka penyesuaian

yang dilakukan juga semakin rendah.

2. Kepuasan Perkawinan

Kepuasan perkawinan adalah perasaan subjektif yang dirasakan

istri berdasarkan penilaian secara umum tentang kualitas dari

perkawinan. Kepuasan perkawinan memiliki 2 (dua) aspek yaitu aspek

kognitif dan aspek afektif. Tingkat kepuasan perkawinan akan diukur

menggunakan skala kepuasan perkawinan yang diukur berdasarkan

kedua aspek tersebut dan konteks dari kepuasan perkawinan yaitu isu

kepribadian, komunikasi, resolusi konflik, pengaturan keuangan,

aktivitas waktu luang, hubungan seksual, pola pengasuhan anak (Olson

& Olson, 2000). Skor kepuasan perkawinan diperoleh dari jumlah

keseluruhan skor berdasarkan pilihan jawaban pada skala Kepuasan

Perkawinan. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan bahwa

semakin tinggi pula kepuasan perkawinan yang dirasakan. Sebaliknya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

42

semakin rendah skor yang diperoleh maka kepuasan perkawinan yang

dirasakan juga semakin rendah.

D. RESPONDEN PENELITIAN

Responden dalam penelitian ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu

yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu dengan menggunakan teknik

purposive sampling. Kriteria responden meliputi wanita yang sudah

menikah, berusia 21 sampai 35 tahun, memiliki rentang usia perkawinan 1

sampai 10 tahun dan sudah memiliki anak.

E. METODE DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode penyebaran skala. Skala merupakan perangkat pernyataan yang

disusun untuk mengungkap atribut tertentu melalui respon terhadap

pernyataan tersebut. Skala mengacu pada bentuk alat ukur non-kognitif

yang digunakan untuk mengungkap deskripsi mengenai aspek kepribadian

individu (Azwar, 2014). Pada penelitian ini, alat pengumpulan data yang

digunakan adalah skala Penyesuaian Diri dan skala Kepuasan Perkawinan.

Penyusunan skala dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

43

1. Penyusunan Blueprint

a. Penyesuaian Diri

Peneliti menyusun blueprint skala penyesuaian diri

berdasarkan teori yang disampaikan oleh Schenieders (1955).

Blueprint skala penyesuaian diri dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1.

Blueprint Skala Penyesuain Diri

Aspek Indikator Bobot (%) Total

(%)

Pemahaman

Diri

1. Mampu menyadari

motivasi (berperilaku

dan berpikir)

12.5% 25%

2. Mengetahui

kelebihan dan

kekurangan diri

12.5%

Kontrol Diri 1. Mampu

mengendalikan respon 12.5% 25%

2. Mampu mengatasi

masalah tanpa menjadi

impulsif

12.5%

Kemampuan

Beradaptasi

1. Merasa nyaman

dengan adanya

perubahan

12.5% 25%

2. Mampu beradaptasi

dengan perubahan 12.5%

Sistem Nilai 1. Mampu mengatasi

masalah secara efektif 12.5% 25%

2. Mampu menentukan

prioritas 12.5%

TOTAL (%) 100%

b. Kepuasan Perkawinan

Peneliti menyusun blueprint skala kepuasan perkawinan

berdasarkan teori yang disampaikan oleh Olson dan Olson (2000).

Blueprint skala kepuasan perkawinan dapat dilihat pada Tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

44

Tabel 2.

Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan

Konteks Indikator Bobot (%) Total (%)

Kepribadian 1. Menyukai pribadi

pasangan 6.67% 20%

2. Menerima pasangan

apa adanya 6.67%

3. Menganggap

pasangan sebagai

teman baik

6.67%

Resolusi Konflik 1. Keterbukaan

pasangan dalam

menyadari dan

memecahkan masalah

6.67% 13%

2. Keterampilan dalam

menemukan solusi 6.67%

Pengaturan

Keuangan

1. Menerima keadaan

ekonomi keluarga 6.67% 13%

2. Kesepakatan dalam

mengatur keuangan 6.67%

Pola pengasuhan

anak

1. Kesepakatan

tentang mendisplinkan

anak

6.67% 20%

2. Kesepakatan dalam

mengasuh anak 6.67%

3. Keterbukaan

komunikasi dengan

anak

6.67%

Waktu luang 1. Aktivitas sosial

versus aktivitas

pribadi

6.67% 20%

2. Menggunakan

waktu luang aktivitas

bersama

6.67%

3. Kesepakatan dalam

menghabiskan waktu

luang bersama

6.67%

Komunikasi 1. Merasa nyaman

terhadap tingkah laku

seksual

6.67% 13%

2. Merasa dapat

mengekspresikan

kasih saying kepada

pasangan

6.67%

TOTAL (%) 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

45

2. Penulisan Item

Skala penelitian ini menggunakan metode penskalaan Likert,

dimana pernyataan-pernyataan terdiri dari item favorable dan item

unfavorable. Pernyataan favorable adalah pernyataan yang

menggambarkan dukungan dan menunjukkan kesesuaian dengan

deskripsi perilaku pada indikator, sedangkan pernyataan unfavorable

merupakan pernyataan yang isinya tidak mendukung atau tidak

menunjukkan ciri-ciri atribut yang akan diukur (Azwar, 2014).

Kepada responden diberikan empat pilihan jawaban yang bertujuan

untuk menggambarkan sikapnya terhadap pernyataan yang terdapat

dalam skala penelitian. Pada setiap skala penelitian terdapat empat

pilihan jawaban dengan tujuan agar responden dapat

mempertimbangkan seberapa sesuai pernyataan tersebut dengan

keadaan dirinya. Pilihan jawaban yang disediakan yaitu Sangat Tidak

Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), dan Sangat Sesuai (SS).

Dalam skala ini peneliti tidak menyediakan jawaban Netral dengan

tujuan untuk menghindari netral tendency dengan demikian responden

akan memilih jawaban yang cenderung memihak (Supratiknya, 2014).

Penilaian pernyataan favorable atau unfavorable dapat dilihat pada

tabel 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

46

Tabel 3.

Pemberian Skor Skala Penyesuaian Diri dan Skala Kepuasan

Perkawinan

Alternatif Jawaban Pernyataan

Favorable

Pernyataan

Unfavorable

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4 Sesuai (S) 2 3

Tidak Sesuai (TS) 3 2

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Kategori penilaian untuk masing-masing item favorable adalah

nilai 4 untuk Sangat Sesuai (SS), nilai 3 untuk Sesuai (S), nilai 2

untuk Tidak Sesuai (TS), dan nilai 1 untuk Sangat Tidak Sesuai

(STS). Sebaliknya, masing-masing item unfavorable diberi nilai 1

untuk Sangat Sesuai (SS), nilai 2 untuk Sesuai (S), nilai 3 untuk Tidak

Sesuai (TS), dan nilai 4 untuk Sangat Tidak Sesuai (STS).

Skala Penyesuaian Diri disusun menurut Schneiders (1955) yang

terdiri dari 4 aspek utama yaitu Pemahaman diri, Kontrol Diri,

Kemampuan Beradaptasi, dan Kekuatan Sistem Nilai. Item favorable

dan unfavorable pada setiap aspek dari setiap indikator berjumlah

masing-masing sebanyak 6 butir item sehingga jumlah total item yang

disusun peneliti pada skala ini sebanyak 48 butir item. Penulisan item

sejumlah tersebut disusun untuk mengantisipasi terjadinya item

mortality setelah dilakukan seleksi item dari hasil uji coba alat ukur.

Tabel 4 menunjukkan jumlah item pada setiap aspek dan indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

47

Tabel 4.

Blueprint Skala Penyesuaian Diri Sebelum Uji Coba

No Aspek Indikator F UF Jumlah

1 Pemahaman

Diri

1.Mampu menyadari

motivasi

(berperilaku dan berpikir)

3 3 6

2. Mengetahui

kelebihan dan

kekurangan diri

3 3 6

2 Kontrol Diri 1. Mampu

mengendalikan

respon

3 3 6

2. Mampu mengatasi

masalah tanpa

menjadi impulsif

3 3 6

3 Kemampuan

Beradaptasi

1. Merasa nyaman

dengan adanya

perubahan

3 3 6

2. Mampu

beradaptasi dengan

perubahan

3 3 6

4 Sistem Nilai 1. Mampu mengatasi

masalah secara

efektif

3 3 6

2. Mampu

menentukan

prioritas

3 3 6

TOTAL 48

Selanjutnya, persebaran item pada setiap indikator ditunjukkan dalam

tabel 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

48

Tabel 5.

Distribusi Item Skala Penyesuaian Diri Sebelum Uji Coba

Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Bobot %

Mampu menyadari

motivasi (berperilaku dan

berpikir)

4, 9, 39 14, 24, 35 6 12.5%

Mengetahui

kelebihan dan

kekurangan diri

11, 30, 44 7, 19, 46 6 12.5%

Mampu

mengendalikan

respon

1, 21, 48 15, 29, 43 6 12.5%

Mampu mengatasi

masalah tanpa

menjadi impulsif

12, 16, 38 8, 26, 32 6 12.5%

Merasa nyaman

dengan adanya

perubahan

5, 10, 34 2, 13, 42 6 12.5%

Mampu beradaptasi

dengan perubahan

17, 28, 37 20, 36, 45 6 12.5%

Mampu mengatasi

masalah secara

efektif

3, 22, 40 25, 33, 47 6 12.5%

Mampu

menentukan

prioritas

6, 23, 31 18, 27, 41 6 12.5%

Total 48 100%

Selanjutnya, skala Kepuasan Perkawinan dalam penelitian ini

disusun berdasarkan aspek penilaian dan aspek perasaan yang masing-

masing terdapat dari 7 konteks perkawinan yaitu kepribadian,

komunikasi, resolusi konflik, pengaturan keuangan, aktivitas waktu

luang, hubungan seksual, anak dan pengasuhan (Olson & Olson,

2000). Item favorable dan unfavorable pada setiap konteks dari setiap

aspek berjumlah masing-masing sebanyak 4 butir item sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

49

jumlah total item yang disusun peneliti pada skala ini sebanyak 56

butir item. Penulisan item dengan jumlah tersebut dimaksudkan untuk

mengantisipasi terjadinya item mortality setelah dilakukan seleksi

item dari hasil uji coba alat ukur. Tabel 6 menunjukkan jumlah item

pada masing-masing aspek dan konteks kepuasan perkawinan.

Tabel 6.

Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan Sebelum Uji Coba

Aspek

Konteks

Penilaian Perasaan Jumlah

F UF F UF

Kepribadian 2 2 2 2 8

Komunikasi 2 2 2 2 8

Resolusi Konflik 2 2 2 2 8

Pengaturan Keuangan 2 2 2 2 8

Aktivitas Waktu Luang 2 2 2 2 8

Hubungan Seksual 2 2 2 2 8

Anak dan pengasuhan 2 2 2 2 8

Total 56

Distribusi item pada masing-masing konteks akan ditunjukkan pada

tabel 7.

Tabel 7.

Distribusi Item Skala Kepuasan Perkawinan Sebelum Uji Coba

Konteks Favorable Unfavorable Jumlah Bobot

Kepribadian 3,40, 13, 48 31,22,38, 15 8 14,3 %

Komunikasi 10,41,19,42 8,36,20, 9 8 14,3 %

Resolusi

Konflik

28,44,1, 11 6,14,34,2 8 14,3 %

Pengaturan

Keuangan

45,29,39, 32 21,54,46, 50. 8 14,3 %

Aktivitas Waktu

Luang

4,53,17, 24 12,51,25, 30 8 14,3 %

Hubungan

Seksual

23,18,33, 55 43,27,37, 56 8 14,3 %

Anak dan

Pengasuhan

35,5,49, 7 16,47,52, 26 8 14,3 %

Total 56 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

50

3. Review dan Revisi Item

Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah

memeriksakan item-item yang telah disusun kepada dosen

pembimbing skripsi. Pemeriksaan ini terkait dengan ketepatan definisi

konseptual, indikator, dan item-item, serta relevansi antara aspek atau

dimensi, indikator, dan item. Selain itu, dosen pembimbing skripsi

juga melakukan pemeriksaan teknis penulisan item yang meliputi tata

bahasa dan ejaan, pemilihan kata, dan taraf kesulitan bahasa yang

digunakan. Kemudian, peneliti merevisi item berdasarkan hasil review

yang dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi.

4. Perhitungan Validitas Isi

Validitas adalah kualitas penting yang menunjukkan sejauh mana

tes benar-benar dapat mengukur atribut psikologis yang hendak diukur

(Supratiknya, 2014). Dalam penelitian ini, validitas yang digunakan

oleh peneliti adalah validitas isi. Validitas isi yang dilakukan peneliti

bertujuan untuk melihat kesesuaian antara aspek dan atribut yang

diukur pada skala dengan menggunakan metode professional

judgement. Peneliti meminta bantuan dari dosen pembimbing skripsi

selaku professional judgement. Selain itu, peneliti juga menggunakan

metode peer judgments dengan bantuan empat rekan sejawat yang

merupakan mahasiswa psikologi yang juga sedang menyusun skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

51

Dosen pembimbing skripsi serta beberapa mahasiswa psikologi

tersebut diminta untuk menilai relevansi setiap item dalam Skala

Penyesuaian Diri dan Skala Kepuasan Perkawinan. Relevansi dilihat

dari kesesuaian antara isi item dengan aspek atau dimensi maupun

indikator dari variabel yang hendak diukur. Nilai yang diberikan

bergerak dari angka 1 sampai dengan angka 4. Nilai 1 menunjukkan

bahwa item tidak relevan, nilai 2 menunjukkan bahwa item kurang

relevan, nilai 3 menunjukkan bahwa item agak relevan, nilai 4

menunjukkan bahwa item sangat relevan.

Penilaian yang telah dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi

serta beberapa mahasiswa psikologi selanjutnya dihitung untuk

mendapatkan nilai validitas isi dari item skala yang telah disusun.

Penghitungan ini terdiri dari dua bagian, yaitu penghitungan indeks

validitas isi item (IVI-I) dan penghitungan indeks validitas isi skala

(IVI-S) (Supratiknya, 2014).

Indeks validitas isi item (IVI-I) menunjukkan taraf relevansi item

dengan aspek atau dimensi maupun indikator dari variabel yang

hendak diukur. Penghitungan indeks validitas isi item (IVI-I)

dilakukan dengan terlebih dahulu menyederhanakan kategori

penilaian. Nilai 1 dan 2 dikatakan tidak relevan dan diberi nilai baru

yaitu nilai 0, sedangkan nilai 3 dan 4 dikatakan relevan dan diberi

nilai baru yaitu nilai 1. Kemudian, peneliti menghitung IVI-I masing-

masing item dengan rumus:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

52

IVI-I = Jumlah penilai yang memberikan nilai 1

Jumlah total penilai

Item dapat dikatakan relevan apabila memperoleh nilai IVI-I

≥0,78. Apabila kurang dari itu, maka item perlu diperbaiki,

digugurkan, atau diganti.

Setelah menghitung indeks validitas isi item (IVI-I), peneliti

kemudian menghitung indeks validitas isi skala (IVI-S). Penghitungan

indeks validitas isi skala (IVI-S) dilakukan dengan rumus:

IVI-S = Jumlah IVI-I

Jumlah item

Skala dapat dikatakan memiliki validitas isi yang baik apabila

memperoleh nilai IVI-S ≥ 0,90.

Hasil penghitungan validitas isi kedua variabel penelitian adalah

sebagai berikut:

a. Penyesuaian Diri

Peneliti menyusun 48 item dalam skala penyesuaian diri.

Hasil perhitungan validitas isi untuk skala penyesuaian diri adalah

0,8. Hal ini menunjukkan bahwa taraf validitas skala ini kurang

baik sehingga peneliti melakukan revisi pada item-item yang

memiliki nilai IVI-I < 0,78. Setelah melakukan revisi, peneliti

kembali meminta penilai untuk memberikan nilai pada item-item

tersebut. Pada perhitungan kedua, diketahui bahwa nilai IVI-S

meningkat menjadi 0,92. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

53

disimpulkan bahwa skala penyesuaian diri yang disusun oleh

peneliti telah valid dan layak untuk digunakan.

b. Kepuasan Perkawinan

Peneliti menyusun 56 item dalam skala kepuasan

perkawinan. Skala ini terdiri dari 28 item favorable dan 28 item

unfavorable. Hasil penghitungan validitas isi menunjukkan bahwa

49 item memperoleh indeks validitas isi item (IVI-I) ≥0,78 dan 7

item memperoleh indeks validitas isi item (IVI-I) <0,78, sedangkan

indeks validitas isi skala (IVI-S) yang diperoleh adalah sebesar

0,87. Oleh karena itu, peneliti memutuskan untuk memperbaiki

item-item yang dirasa kurang layak. Setelah itu, dilakukan

pemeriksaan ulang dan diperoleh hasil bahwa seluruh item

memperoleh indeks validitas isi item (IVI-I) ≥0,78. Selain itu,

indeks validitas isi skala (IVI-S) juga meningkat menjadi 0,91.

Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa skala

kepuasan perkawinan yang disusun oleh peneliti telah valid dan

layak untuk digunakan.

5. Uji Coba Alat Ukur

Setelah item-item sudah disusun menjadi sebuah skala, maka

langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba terhadap skala tersebut.

Uji coba alat ukur dilakukan untuk memilih item-item yang homogen

dan memiliki daya diskriminasi yang tinggi sehingga mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

54

membedakan secara signifikan (Supratiknya, 2014). Uji coba skala

Kepuasan Perkawinan dan skala Penyesuaian Diri dilaksanakan sejak

tanggal 18 September 2017 sampai dengan 30 September 2017 di

Yogyakarta dan di beberapa daerah sekitarnya yaitu Sleman dan

Kutoarjo. Responden yang dipilih terdiri dari 80 orang istri yang sudah

memiliki anak dan berusia antara 21 sampai 35 tahunc.

Pada proses selanjutnya, peneliti menggunakan bantuan program

IBM SPSS Statistics Version 24.00 untuk melakukan seleksi item pada

masing-masing skala. Seleksi item dilakukan dengan melihat korelasi

item-total. Item-item yang memiliki angka korelasi item-total ≥ 0,30

dapat dikategorikan sebagai item yang dapat digunakan dalam skala.

Sebaliknya, jika korelasi item-total < 0,30 maka item tersebut

digugurkan. Hasil perhitungan seleksi item menunjukkan bahwa pada

skala Penyesuaian Diri terdapat 35 item yang dapat dipertahankan

karena memiliki skor korelasi item-total ≥ 0,30 dan terdapat 7 item

yang harus digugurkan. Setelah digugurkan, peneliti menemukan bahwa

jumlah item yang tersisa dari masing-masing indikator tidak seimbang

sehingga peneliti kembali menggugurkan item-item yang memiliki skor

korelasi item-total terendah. Dengan demikian, diperoleh 32 butir item

untuk skala Penyesuaian Diri. Distribusi item-item yang gugur pada

skala penyesuaian diri ditujukkan dalam tabel 8 di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

55

Tabel 8.

Blueprint Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba

Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Bobot

%

Mampu menyadari

motivasi (berperilaku dan berpikir)

4, 9*, 39 14*, 24, 35 6 12.5%

Mengetahui kelebihan

dan kekurangan diri

11, 30*,

44

7*, 19, 46 6 12.5%

Mampu

mengendalikan

respon

1, 21*, 48 15, 29*, 43 6 12.5%

Mampu mengatasi

masalah tanpa

menjadi impulsif

12, 16*,

38

8*, 26, 32 6 12.5%

Merasa nyaman

dengan adanya

perubahan

5, 10, 34* 2*, 13, 42 6 12.5%

Mampu beradaptasi

dengan perubahan

17, 28*,

37

20, 36*, 45 6 12.5%

Mampu mengatasi

masalah secara efektif

3, 22*, 40 25, 33, 47* 6 12.5%

Mampu menentukan

prioritas

6, 23, 31* 18*, 27, 41 6 12.5%

Total 46 100% Keterangan :

Nomer item dengan tanda bintang (*) merupakan item yang gugur setelah uji coba

Tabel 9 menunjukkan distribusi item baru pada skala penyesuaian diri

setelah dilakukan uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

56

Tabel 9.

Distribusi Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba (Penomoran Baru)

Indikator Favorable Unfavorable Jumlah Bobot %

Mampu menyadari

motivasi

(berperilaku dan berpikir)

3, 24 16, 21 4 12.5%

Mengetahui

kelebihan dan

kekurangan diri

7, 29 13, 31 4 12.5%

Mampu

mengendalikan

respon

1, 32 10, 28 4 12.5%

Mampu mengatasi

masalah tanpa

menjadi impulsif

8, 23 18, 19 4 12.5%

Merasa nyaman

dengan adanya

perubahan

4, 6 9, 27 4 12.5%

Mampu beradaptasi

dengan perubahan

11, 22 14, 30 4 12.5%

Mampu mengatasi

masalah secara

efektif

2, 25 17, 20 4 12.5%

Mampu menentukan

prioritas

5, 15 12, 26 4 12.5%

Total 32 100%

Disisi lain, skala Kepuasan Perkawinan terdapat 8 item yang

memiliki korelasi item-total < 0,30 sehingga terdapat 48 item yang

dapat dipertahankan oleh peneliti. Akan tetapi, berdasarkan sebaran

item pada setiap indikator, diketahui bahwa jumlah item antar indikator

tidak seimbang. Maka dari itu, peneliti menggugurkan 6 item yang

memiliki korelasi item-total terendah dengan tujuan untuk

menyeimbangkan bobot antar indikator. Dengan demikian, jumlah item

pada skala Kepuasan Perkawinan adalah 42 item. Distribusi item-item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

57

yang gugur pada skala kepuasan perkawinan ditujukkan dalam tabel 10

di bawah ini.

Tabel 10.

Blueprint Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba

Konteks Favorable Unfavorable Jumlah Bobot

Kepribadian 3, 40, 13, 48* 31, 22, 38*, 15 8 14,3 %

Komunikasi 10, 41, 19,

42*

8, 36, 20*, 9 8 14,3 %

Resolusi Konflik 28, 44, 1, 11 6, 14, 34*, 2* 8 14,3 %

Pengaturan

Keuangan

45*, 29, 39,

32

21, 54*, 46,

50.

8 14,3 %

Aktivitas Waktu

Luang

4*, 53, 17, 24 12, 51, 25*, 30 8 14,3 %

Hubungan

Seksual

23, 18*, 33,

55

43*, 27, 37, 56 8 14,3 %

Anak dan

Pengasuhan

35, 5, 49*, 7 16, 47, 52, 26* 8 14,3 %

Total 56 100% Keterangan :

Nomer item dengan tanda bintang (*) merupakan item yang gugur setelah uji coba

Tabel 11 menunjukkan distribusi item baru pada skala kepuasan

perkawinan setelah dilakukan uji coba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

58

Tabel 11.

Distribusi Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba (Penomoran

Baru)

Konteks Favorable Unfavorable Jumlah Bobot

Kepribadian 2, 32, 11 25, 18, 13 6 14,3 %

Komunikasi 8, 33, 16 6, 29, 7 6 14,3 %

Resolusi

Konflik

22, 34, 1, 9 4, 12 6 14,3 %

Pengaturan

Keuangan

23, 31, 26 17, 35, 37. 6 14,3 %

Aktivitas Waktu

Luang

40, 15, 20 10, 38, 24 6 14,3 %

Hubungan

Seksual

19, 27, 41 21, 30, 42 6 14,3 %

Anak dan

Pengasuhan

28, 3, 5 14, 36, 39 6 14,3 %

Total 42 100%

F. RELIABILITAS ALAT UKUR

Uji reliabilitas dilakukan dengan tujuan untuk melihat konsistensi

hasil atau dengan kata lain mengukur seberapa tinggi kecermatan

pengukuran dari alat ukur tersebut (Azwar, 2014). Analisis reliabilitas

dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS

Statictics 24.00 for Windows. Reliabiltas alat ukur dapat dilihat dari nilai

koefisien Cronbach’s Alpha yang bergerak dari rentang 0,00 sampai

1,00. Alat ukur yang memiliki reliabilitas tinggi adalah alat ukur yang

memiliki koefisien Cronbach’s Alpha mendekati nilai 1,00; Sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

59

nilai koefisien korelasi alat ukur yang semakin mendekati nilai 0,00

menunjukkan reabilitas yang rendah.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan

program IBM SPSS Statistics 24.00 for Windows, skala Penyesuaian Diri

memperoleh nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,951 dengan

jumlah item sebanyak 32 butir. Skala Kepuasan Perkawinan setelah uji

coba, menunjukkan nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,959

dengan jumlah item sebanyak 42 butir. Hal ini membuktikan bahwa kedua

skala pada penelitian ini reliabel.

G. METODE ANALISIS DATA

Sebelum melakukan uji hipotesis, peneliti melakukan uji asumsi

terlebih dahulu sebagai prasyarat dalam teknik korelasi Product Moment.

Uji asumsi dan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program IBM SPSS Statictics 24.00 for Windows.

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah

distribusi data dari kedua variabel penelitiaan telah bersifat

normal dengan membentuk kurva normal atau tidak. Kedua

variabel dalam penelitian ini disyaratkan terdistribusi secara

normal agar dapat dianalisis menggunakan teknik korelasi

Product Moment. Uji normalitas yang dilakukan dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

60

ini menggunakan teknik One Sample Kolmogorov-Smirnov,

dimana hasil uji yang menunjukkan nilai p > 0,05 memenuhi

asumsi distribusi data normal dan sebaliknya hasil uji yang

menunjukkan nilai p < 0,05 mengindikasikan distribusi data yang

tidak normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan

antara kedua variabel dalam penelitian membentuk suatu garis

lurus yang mengindikasikan kedua variabel bersifat linear.

Pengujian ini menggunakan Test for Linearity dengan taraf

signifikansi sebesar 0,05. Kedua variabel dalam penelitian ini

dikatakan bersifat linear apabila memiliki signifikansi p<0,05.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan

antara penyesuaian diri dan kepuasan perkawinan. Oleh karena itu, uji

hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik korelasi.

Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

Product Moment dari Karl Pearson, yang juga merupakan uji statistik

parametrik. Teknik tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini jika

kedua uji asumsi telah terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI RESPONDEN PENELITIAN

Pengambilan data dilakukan pada 25 November 2017 – 15

Desember 2017 di beberapa daerah yaitu Yogyakarta, Solo, Bali, dan

Klaten dengan cara menyebarkan dan memberikan kuisoner kepada

responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini melibatkan

75 responden dengan rentang usia 21 tahun hingga 35 tahun dan sudah

memiliki anak. Kriteria usia responden dipilih berdasarkan teori Hurlock

(1990) yang menyatakan bahwa usia tersebut termasuk dalam masa usia

dewasa dini. Pada masa ini isu utama yang dihadapi oleh individu adalah

penyesuaian diri. Masa ini merupakan masa transisi dari masa remaja ke

masa dewasa sehingga banyak permasalahan terkait pekerjaan, karir, dan

perkawinan. Hal ini menyebabkan perlunya penyesuaian diri yang baik

dalam menghadapi tantangan hidup. Data demografik yang diperoleh

peneliti dapat dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

62

Tabel 12.

Deskripsi Responden Penelitian

Jumlah

Responden

Presentase

Usia 21-25 Tahun 7 13,2%

26-30 Tahun 28 52,8%

31-35 Tahun 18 34%

Asal daerah

pasangan

Berbeda daerah 34 64%

Sama daerah 19 36%

Pendapatan

keluarga

<1 Juta 5 9,4%

1 Juta- 2,5 Juta 18 34%

2,5 Juta- 5 Juta 18 34%

>5 Juta 12 22,6%

Usia Perkawinan 1- 5 tahun 27 51%

6-10 tahun 26 49%

Jumlah Anak 1-2 Anak 51 96%

>2 Anak 2 4%

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa mayoritas responden

dalam penelitian ini berada pada rentang usia 26-30 tahun dengan jumlah

28 responden. Selain itu, sebanyak 34 responden berasal dari daerah yang

berbeda dengan pasangannya dan 19 responden lainnya berasal dari daerah

yang sama dengan pasangannya. Sebanyak 18 responden memiliki

pendapatan keluarga Rp. 1.000.000,00 sampai Rp. 2.500.000,00 dan 18

responden lainnya memiliki pendapatan keluarga antara Rp. 2.500.000,00

sampai Rp. 5.000.000,00 dengan masing-masing presentase sebesar 34%.

Berdasarkan usia perkawinan, mayoritas responden berada pada usia 1-5

tahun perkawinan dengan jumlah responden sebanyak 27 responden.

Selain itu, terdapat 51 responden yang memiliki jumlah anak sebanyak 1

sampai 2 anak dengan presentase sebesar 96%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

63

B. DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Data penelitian yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk

mengetahui tingkat Penyesuaian diri dan Kepuasan perkawinan. Hasil

perhitungan dapat dilihat pada tabel 13.

Tabel 13.

Deskripsi Data Penelitian

Penyesuaian Diri Kepuasan Perkawinan

Teoritik Empirik Teoritik Empirik

Rata-rata 80 95,45 105 129,13

SD 6,5 8,343 13,83 15,422

Minimum 32 76 42 74

Maksimum 128 115 168 157

Koefisien T-Test 13,485 11,392

Signifikansi T-test 0,000 0,000

Keterangan Ada perbedaan

signifikan

Ada perbedaam

siginifikan

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada variabel

penyesuaian diri, diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan antara

rata-rata teoritis dengan rata-rata empiris yang diperoleh (t(53)= 13,485 ,

p= 0,000). Secara empiris, responden memiliki rata-rata skor penyesuaian

diri sebesar 95,45 sedangkan perhitungan mean teoritik sebesar 80

sehingga mean empirik lebih tinggi dibandingkan dengan mean teoritik.

Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat penyesuaian diri yang dimiliki

responden penelitian lebih tinggi dari mean teoritik.

Berdasarkan hasil perhitungan one sampel t-test pada variabel

kepuasan perkawinan diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan

`antara mean empiris dan mean teoritis kepuasan perkawinan (t(53)=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

64

11,392, p= 0,000). Secara empiris, responden memiliki mean sebesar

129,13 sedangkan hasil perhitungan mean teoritik menunjukkan nilai

sebesar 105 sehingga skor mean empirik lebih tinggi dibandingkan dengan

mean teoritik. Hal tersebut menunjukan bahwa tingkat kepuasan

perkawinan yang dimiliki responden penelititian lebih tinggi dari mean

teoritik.

Selanjutnya data penyesuaian diri dan kepuasan perkawinan juga

dikategorikan berdasarkan norma pengkategorisasian oleh Azwar (2011)

menjadi 5 kategori berdasarkan standar deviasi (σ) dan rata-rata teoritik

(µ). Hal ini digunakan untuk mengelompokkan responden berdasarkan

tingkatan penyesuaian diri dan kepuasan perkawinan yang terpisah.

Pengkategorian terhadap variabel penyesuaian diri dapat dilihat pada tabel

14.

Tabel 14.

Kategori Tingkat Penyesuaian Diri

Skor Kategori N Prosentase

X < (µ - 1,5σ)

X< 70

Sangat Rendah 0 0%

(µ - 1,5σ) ≤ X < (µ - 0,5σ)

70≤X< 77

Rendah 1 2 %

(µ - 0,5σ) ≤ X < (µ + 0,5σ)

77 ≤ X < 83

Sedang 2 4%

(µ + 0,5σ) ≤ X < (µ + 1,5σ)

83≤ X <90

Tinggi 15 28%

(µ + 1,5σ) ≤ X

90 ≤ X

Sangat Tinggi 35 66%

Keterangan Norma:

X : Skor Responden

µ : Nilai Rerata Teoritik

σ : Standar Deviasi Teoritik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

65

Pada skala penyesuaian diri, rentang skor yang diperoleh

responden penelitian bergerak dari skor minimum 1×32 = 32 hingga skor

maksimum 4×32 = 128, sehingga secara teoritik rata-rata penyesuaian diri

responden adalah 80. Berdasarkan kategorisasi dari perhitungan pada tabel

4.3, diketahui bahwa tidak ada responden yang berada pada kategori

sangat rendah, 2% berada pada kategori rendah, 4% berada pada kategori

sedang, sebanyak 28% berada pada kategori tinggi, dan 66% berada pada

kategori sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

penyesuaian diri responden penelitian mayoritas berada pada kategori

sangat tinggi.

Sementara itu, pada tingkat kepuasan perkawinan dari responden

penelitian dapat dilihat pada tabel 15.

Tabel 15.

Kategori Tingkat Kepuasan Perkawinan

Skor Kategori N Prosentas

e

X < (µ - 1,5σ) X< 84

Sangat Rendah 1 2%

(µ - 1,5σ) ≤ X < (µ - 0,5σ)

84 ≤ X < 98

Rendah 1 2%

(µ - 0,5σ) ≤ X < (µ + 0,5σ) 98 ≤ X < 112

Sedang 5 9,4%

(µ + 0,5σ) ≤ X < (µ + 1,5σ) 112 ≤ X < 126

Tinggi 16 30%

(µ + 1,5σ) ≤ X 126 ≤ X

Sangat Tinggi 30 56,6%

Keterangan Norma:

X : Skor Responden

µ : Nilai Rerata Teoritik

σ : Standar Deviasi Teoriti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

66

Berdasarkan perhitungan, skala kepuasan perkawinan memiliki

rentang yang bergerak dari skor minumum 1×42 = 42 hingga skor

maksimum 4×42 = 168, dengan nilai mean teoritik sebesar 105.

Berdasarkan pengkategorian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa 2%

responden berada pada kategori sangat rendah, 2% lainnya berada pada

kategori rendah, 9,4% responden berada pada kategori sedang, 30% berada

pada kategori tinggi, dan 56,6% responden berada pada kategori sangat

tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada

tingkat kepuasan perkawinan yang sangat tinggi.

C. HASIL UJI ASUMSI

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik

Kolmogorov-Smirnov karena data yang diperoleh berjumlah lebih

dari 50 yaitu 53 responden. Berdasarkan hasil uji normalitas yang

tercantum pada tabel 17, variabel Penyesuaian Diri memiliki

distribusi data yang normal dengan nilai signifikan sebesar 0,200.

Variabel Kepuasan Perkawinan juga memiliki distribusi data yang

normal dengan nilai signifikan sebesar 0,200. Hasil uji normalitas

dapat dikatakan normal apabila nilai signifikansi yang diperoleh

menunjukan p>0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

67

Tabel 16.

Hasil Uji Normalitas

Kolmogorov-Smirnova Keterangan

N Signifikansi

Penyesuaian Diri 53 0,200 (p<0,05) Distribusi

normal

Kepuasan Perkawinan 53 0,200 (p>0,05) Distribusi

Normal

b. Uji Linearitas

Hasil uji linearitas menunjukkan nilai signifikansi linearitas

antara variabel Penyesuaian Diri dengan Kepuasan Perkawinan

bernilai 0,000 atau p<0,05. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa

kedua variabel dalam penelitian ini bersifat linear. Hasil uji

Linearitas dapat dilihat pada Tabel 17.

Tabel 17.

Hasil Uji Linearitas

Variabel Signifikan Keterangan

Penyesuaian Diri

0,000 Linear Kepuasan

Perkawinan

D. HASIL UJI HIPOTESIS

Hipotesis yang ditentukan oleh peneliti adalah terdapat hubungan

positif antara penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan. Berdasarkan

hasil perhitungan, data dari kedua variabel terdistribusi dengan normal

sehingga perhitungan statistik yang digunakan dalam uji hipotesis adalah

uji statistik parametrik. Hasil perhitungan uji hipotesis dengan metode

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

68

Pearson Product Moment, menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara

kedua variabel sebesar 0,478 dengan nilai signifikansi p=0,00 (p<0,01).

Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara

penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan. Hubungan positif ini

menunjukkan bahwa semakin tinggi penyesuaian diri individu, maka

semakin tinggi pula kepuasan perkawinan yang dirasakannya. Sebaliknya,

semakin rendah penyesuaian diri individu, maka semakin rendah pula

kepuasan perkawinan yang dirasakannya. Hasil uji hipotesis tersebut dapat

dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18.

Hasil Uji Korelasi

Variabel Korelasi Koefisien

Determinan

(r2)

Signifikansi Keterangan

Penyesuaian

Diri 0,478 0,228 0,000

Ada

hubungan

positif

signifikan Kepuasan

Perkawinan

Berdasarkan pengkategorian koefisien korelasi, nilai korelasi yang

diperoleh menunjukkan kekuatan hubungan yang tergolong sedang. Nilai

signifikansi sebesar 0,000 yang diperoleh dari uji korelasi tersebut

menunjukkan adanya hubungan antara penyesuaian diri dan kepuasan

perkawinan.

Selanjutnya peneliti menghitung koefisien determinasi (KD) untuk

mengetahui sumbangan efektif yang diberikan oleh penyesuaian diri

terhadap kepuasan perkawinan. Rumus yang digunakan adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

69

KD = (r)2 × 100%

Nilai (r)2

yang diperoleh adalah sebesar 0,228 sehingga hasil

perhitungan koefisien determinasi menunjukkan nilai 22,8%. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel penyesuaian berkontribusi terhadap

kepuasan perkawinan sebesar 22,8%. Adanya sumbangan sebesar 22,8%

tersebut menunjukkan bahwa ada faktor-faktor lain yang memengaruhi

kepuasan dalam perkawinan sebesar 77,2%.

E. PEMBAHASAN

Hasil analisis korelasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa

hipotesis yang diajukan oleh peneliti dapat diterima. Artinya, terdapat

hubungan positif yang signifikan antara penyesuaian diri dengan kepuasan

perkawinan pada seorang istri. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin

tinggi penyesuaian diri yang dimiliki oleh istri, maka semakin tinggi pula

kepuasan perkawinan yang dirasakannya. Sebaliknya semakin rendah

penyesuaian diri yang dimiliki istri, maka semakin rendah pula kepuasan

perkawinan yang dirasakannya. Pada penelitian ini, penyesuaian diri

memberikan sumbangan efektif sebesar 22,8 % terhadap kepuasan

perkawinan pada istri.

Mayoritas responden dalam penelitian ini berada pada kategori

penyesuaian diri yang sangat tinggi. Data hasil penelitian menunjukkan

bahwa dari 53 responden sebanyak 66% responden berada pada kategori

sangat tinggi, 28% lainnya berada pada kategori tinggi, 4% responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

70

berada pada kategori sedang, 2% berada pada kategori rendah, dan tidak

terdapat responden yang berada pada kategori sangat rendah. Seorang istri

dengan penyesuaian diri yang baik memiliki pemahaman diri, mampu

mengkontrol diri, mampu beradaptasi dengan perbedaan dan perubahan,

serta mampu melakukan evaluasi terhadap permasalahan yang dihadapinya

(Schneiders, 1955). Penyesuaian diri yang dimiliki responden membuatnya

lebih mampu menerima dan mengatasi perbedaan yang ada dalam

kehidupan perkawinannya dan mampu menyelesaikan masalah dengan

efektif. Hal ini kemudian memunculkan penilaian dan perasaan positif

terhadap kehidupan perkawinan yang dijalaninya.

Kepuasan perkawinan dapat tercapai ketika individu mampu

menerima perbedaan yang ada dalam kehidupan perkawinannya

(Olson&Olson, 2000). Individu yang kurang mampu menerima dan

mengatasi perbedaan tersebut, cenderung lebih mudah mengalami stres

dan konflik dengan pasangan (Schneiders, 1955). Schneiders (1955) juga

menambahkan bahwa munculnya ketidakpuasan dalam perkawinan dapat

dihindari ketika individu mampu menghilangkan keengganannya untuk

melepaskan kebiasaan lama dan kemudian mulai mengadopsi perilaku

baru sesuai dengan situasi dalam perkawinannya. Kemampuan beradaptasi

yang dimiliki responden membantunya dalam mengelola dan menerima

perbedaan yang ada dalam perkawinannya sehingga dirinya menganggap

bahwa perbedaan bukan merupakan hal yang negatif. Perbedaan

dipandang sebagai sesuatu yang mendorong pasangan untuk menjadi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

71

baik. Hal ini terlihat dari data penelitian yang menunjukkan bahwa sekitar

54% dari total responden berasal dari daerah yang berbeda dari

pasangannya. Meskipun terdapat perbedaan daerah asal, namun mayoritas

responden penelitian berada pada kategori kepuasan perkawinan yang

sangat tinggi.

Pemahaman responden akan kekurangan dan kelebihan yang

dimilikinya, membantu responden dalam penyelesaian masalah.

Schneiders (1955) berpendapat bahwa ketika individu mampu mengetahui

dan menyadari kelebihan serta kelemahan yang dimilikinya, hal ini dapat

membantu individu dalam menyelesaikan konflik secara efektif dengan

meminimalisir dampak buruk yang muncul dari kekurangannya tersebut.

Kemampuan individu dalam mengatur dan menyelesaikan suatu konflik

dapat memengaruhi tingkat kepuasan perkawinan (Olson&Olson, 2000).

Selain itu, Schneiders (1955) juga menambahkan bahwa ketika individu

memiliki pemahaman diri yang baik, mereka akan terhindar dari sikap

menyalahkan orang lain dalam penyelesaian suatu masalah. Individu

cenderung akan mendiskusikan masalah tersebut dengan pasangan dan

menemukan solusi terbaik bersama-sama. Menurut Greef dan Bruyne

(2000) ketika individu menggunakan gaya penyelesaian konflik yang

kolaboratif, mereka akan cenderung merasa puas dalam perkawinannya.

Gaya penyelesaian konflik yang kolaboratif berfokus pada komitmen

untuk menyelesaikan masalah itu sendiri dan memiliki syarat adanya

kesetaraan dan juga kepercayaan. Dengan demikian, individu tidak akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

72

memandang konflik sebagai hal yang negatif tetapi menyadarinya dan

berusaha menyelesaikan konflik tersebut.

Kemampuan responden dalam mengatur dan menyelesaikan

konflik, juga didukung oleh kekuatan sistem nilai yang dimilikinya dan

kemampuannya dalam mengkontrol diri. Sistem nilai merupakan panduan

bagi individu dalam berpikir dan bersikap ketika menghadapi suatu

masalah (Schneiders, 1955). Semakin kuat sistem nilai yang dimiliki,

maka individu semakin mampu untuk melakukan evaluasi terhadap setiap

elemen yang ada dalam konflik yang dihadapinya. Selain itu, kontrol diri

juga merupakan aspek yang mampu mendukung kemampuan dalam

menyelesaikan konflik. Menurut Schneiders (1955), individu yang

memiliki kontrol diri yang baik cenderung lebih mudah mengatasi suatu

ketegangan atau masalah. Ketika ketegangan atau masalah yang dihadapi

dapat terselesaikan dengan baik, maka hal ini dapat memunculkan

perasaan yang positif terkait dengan kehidupan perkawinan yang

dijalaninya. Dengan adanya perasaan tersebut, maka individu cenderung

akan merasa puas terhadap kehidupan perkawinannya.

Dalam penelitian ditemukan bahwa dari 53 responden sebanyak

2% berada pada kategori sangat rendah, 2% lainnya berada pada kategori

rendah, 9,4% responden berada pada kategori sedang, 30% berada pada

kategori tinggi, dan sebanyak 56,6% berada pada kategori sangat tinggi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada tingkat

kepuasan perkawinan yang sangat tinggi. Hasil data tersebut didukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

73

oleh data demografi dimana sebanyak 96% responden memiliki jumlah

anak sebanyak 1 sampai 2 anak. Memiliki anak yang terlalu banyak dapat

mempengaruhi kepuasan perkawinan pada individu yang sudah menikah.

Menurut Miller (dalam Hurlock, 1999) hal ini disebabkan karena individu

tersebut cenderung lebih fokus dalam mengurus dan merawat anak. Hal ini

mengakibatkan berkurangnya waktu bersama pasangan yang dapat

menurunkan tingkat kepuasan perkawinan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

74

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara

penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan pada istri. Hasil uji

hipotesis membuktikan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan

antara penyesuaian diri dengan kepuasan perkawinan pada istri. Artinya,

semakin tinggi penyesuaian diri yang dimiliki individu, maka semakin

tinggi pula kepuasan perkawinan yang dirasakan. Sebaliknya, semakin

rendah penyesuaian diri yang dimiliki, maka semakin rendah pula

kepuasan perkawinan yang dirasakan. Sumbangan efektif yang diberikan

variabel penyesuaian diri terhadap kepuasan perkawinan adalah sebesar

16,4%. Hal ini menunjukkan variabel lain memberikan sumbangan sebesar

83,6% terhadap tingkat kepuasan perkawinan.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini tentunya memiliki keterbatasan. Keterbatasan

tersebut terkait dengan pengukuran skala kepuasan perkawinan, dimana

peneliti hanya mengukur kepuasan perkawinan istri sehingga dalam

penelitian ini istri mengukur kepuasan perkawinannya sendiri. Hal ini

mengakibatkan hasil penelitian ini terbatas hanya pada istri saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

75

C. SARAN

Berdasarkan kesimpulan, peneliti dapat memberikan beberapa

saran yang tentunya akan berguna bagi istri maupun bagi peneliti

selanjutnya. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat diberikan oleh

peneliti :

1. Bagi Responden Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyesuaian diri

yang dimiliki sebagian besar responden tergolong sangat tinggi dan

juga sebagian besar responden memiliki kepuasan perkawinan yang

juga tergolong sangat tinggi. Maka, peneliti menyarankan bagi istri

untuk semakin menyadari kemampuannya dalam penyesuaian diri

yang tergolong tinggi sehingga dapat digunakan dalam berbagai

konteks kehidupan baik dalam perkawinan maupun konteks

kehidupan lainnya.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan

mengukur kepuasan perkawinan yang dirasakan suami sehingga dapat

memperoleh hasil yang lebih bervariatif terkait dampak penyesuaian

diri istri terhadap kepuasan suami serta dampaknya bagi relasi istri-

suami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

76

DAFTAR PUSTAKA

Ayub, N. (2010). Development of marital satisfaction scale. Clinical Psychology,

9, 19-34.

Azwar, S. (2011). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2014). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bradbury, T. N., Fincham, F. D., & Beach, S. R. (2000). Research on the nature

and determinants of marital satisfaction: a decade in review. Marriage and

the Family, 62, 964-980.

Blair, S. L., & Lichter, D. T. (1991). Measuring the division of household labor.

Journal of Family Issues, 12(1), 91–

113.Doi:10.1177/019251391012001007.

Chaplin, J. P. (2008). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: PT. Raja Grasindo

Persada.

Faulkner, R. A., Davey, M., & Davey, A. (2005). Gender-related predictors of

change in marital satisfaction and marital conflict. The American Journal of

Family Therapy, 33(1), 61–83.Doi:10.1080/01926180590889211

Frone MR, Russell M, Barnes GM. (2003). Work-family conflict, gender, and

health- related outcomes: A Study of employed parents in two community

samples. Journal of Occupational Health Psychology, 1(1), 57-69.

Gottman, J. M., & Levenson, R. W. (2002). A Two‐Factor model for predicting

when a couple will divorce: Exploratory analyses using 14‐Year

longitudinal data. Family Process, 41(1), 83-96.

Greeff, A. P., & Bruyne, T. D. (2000). Conflict management style and marital

satisfaction. Sex and Marital Therapy, 26, 321-334.

Greenstein, T. N. (1995). Gender ideology, marital disruption, and the employment of married women. Journal of Marriage and the Family, 57(1),

31.Doi:10.2307/353814

Handayani, A. (2004,). Penyesuaian Diri (Stress Bukan Untuk Menyendiri).

http://www.indomedia.com/sripo/2004/01/25/2501lep.htm. Jumat, 10

Oktober 2017.

Harber, A., Runyon, R. P. (1984). Psychology of adjustment. Illinois: The Dorsey

Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

77

Haseley, J. L. (2006). "Marital satisfaction among newly married couples:

associations with religiosity and romantic attachment style". Dissertation.

University Of North Texas.

Heene, E., Buysse, A., & Van Oost, P. (2007). An interpersonal perspective on

depression: the role of marital adjustment, conflict communication,

attributions, and attachment within a clinical sample. Family Process, 46(4),

499–514.Doi:10.1111/J.1545-5300.2007.00228.X

Heaton, T. B., & Blake, A. M. (1999). Gender differences in determinants of

marital disruption. Journal of Family Issues, 20(1), 25–

45.doi:10.1177/019251399020001002.

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang

rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga

Lazarus, Richard S. (1961). Adjustment and personality. New York: McGraw-Hill

Book

Le, B., & Agnew, C. R. (2003). Commitment and its theorized determinants: A

meta-analysis of the investment model. Personal Relationships, 10, 37-57.

Li, T., & Fung, H. H. (2011). The dynamic goal theory of marital satisfaction.

General Psychology, 15, 246-254.

Madathil, J., & Benshoff, J. M. (2008). Importance of marital characteristics and

marital satisfaction: a comparison of asian indians in arranged marriages

and americans in marriages of choice. The Family Journal: Counseling and

Therapy for Couples and Families, 16, 222-230.

Markman, H. J., Renick, M. J., Floyd, F. J., Stanley, S. M., & Clements, M.

(1993). Preventing marital distress through communication and conflict

management training: A 4- and 5-year follow-up. Journal of Consulting and

Clinical Psychology, 61(1), 70-77.http://dx.doi.org/10.1037/0022-

006X.61.1.70

Matlin, M.W. (2012). The psychology of women. Belmont: Wadsworth.

Metz, M. E., & Dwyer, S. M. (1993). Relationship conflict management patterns

among sex dysfunction, sex offender, and satisfied couples. Journal of Sex

& Marital Therapy, 19(2), 104–122.doi:10.1080/00926239308404894

Munady. (2015). Angka Perceraian Di Indonesia Sangat Fantastis.

http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2015/12/22/354484/angka-

perceraian-di-indonesia-sangat-fantastis, diakses 22 September 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

78

Olson, D.H., & Olson, A. K. (2000). Empowering couples: Building on your

strengths. 2nd

Ed. Minnesota: Life Inovations, Inc

Papalia, D. E. (2014). Menyelami perkembangan manusia. Jakarta: Salemba

Humanika.

Pujiastuti, E., & Retnowati, S. (2004). Kepuasan pernikahan dengan depresi pada

kelompok wanita menikah yang bekerja dan yang tidak bekerja. Indonesian

Psychologycal Journal, 1, 1-9.

Puspitawati, H. (2009). Pengaruh strategi penyeimbangan antara aktivitas

pekerjaan dan keluarga terhadap kesejahteraan keluarga subjektif pada

perempuan bekerja Di Bogor: Analisis Structural Equation Modelling.

Jurnal Ilmu Kesehatan dan Konseling. 2(2), 111-121.

Rittenour, C., & Soliz, J. (2009). Communicative and relational dimensions of

shared family identity and relational intentions in mother-in-law/daughter-

in-law relationships: developing a conceptual model for mother-in-

law/daughter-in-law Research. Western Journal of Communication, 67-90.

Rachmawati, D., & Mastuti, E. (2013). Perbedaan tingkat kepuasan perkawinan

ditinjau dari tingkat penyesuaian perkawinan pada istri brigif 1 marinir TNI

– AL yang menjalani long distance marriage. Jurnal Psikologi Pendidikan

dan Perkembangan, 2.

Santrock, J.W. (2002). Life span development. Alih Bahasa: Juda Damanik &

Achmad Chusain. Jakarta: Erlangga.

Schneiders, A. A. (1955). Personal adjustment and mental health. New York:

Library of Congress.

Scott, J., & Alwin, D. F. (1989). Gender differences in parental strain. Journal of

Family Issues, 10(4), 482–503.Doi:10.1177/019251389010004004.

Simon, R. W. (1995). Gender, multiple roles, role meaning, and mental health.

Journal of Health And Social Behavior, 36(2), 182.Doi:10.2307/2137224

Srisusanti, S., & Zulkaida, A. (2013). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi kepuasan perkawinan istri. UG Jurnal, 7(6), 8-12.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Turner, M. J., Young, C. R., & Black, K. I. (2006). Daughters-in-law and mother-

in-law seeking their place within the family: a qualitative study of differing

viewpoints. Family Relation, 55, 588-600.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

79

Waldron, H., & Routh, D. K. (1981). The effect of the first child on the marital

relationship. Journal of Marriage And the Family, 43(4),

785.Doi:10.2307/351335

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

81

Lampiran 1. Form Penilaian Validitas Isi Kepuasan Perkawinan

Yang terhormat

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Kami mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang beridentitas di bawah ini:

1. Ida Ayu Indri Novirayanthi (129114012)

2. Ken Sulanjari (129114036)

3. Devita Prasetyo Wati (129114109)

4. Katarina Novita Sari (129114127)

5. Nazirah Adhania (129114143)

6. Monica Sindhi VPD (129114150)

7. Gisela Anggraida D. (129114170)

8. Igan Evanglista Tarigan (129114171)

Meminta bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi penilaian validasi isi item “Kepuasan Perkawinan”

dalam rangka tugas akhir kami. Validitas isi item yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana isi item relevan

dengan atribut psikologis yang diukur (kepuasan perkawinan).

Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi penilaian validitas isi item

ini.

Hormat kami,

Kelompok Kepuasan Perkawinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

82

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia mengisi penilaian validitas isi dengan sukarela tanpa paksaan dari pihak tertentu

demi membantu terlaksananya penelitian.

Yogyakarta, … Februari 2017

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

83

Atribut Psikologis Konteks/Dimensi

Kepuasan Perkawinan (Marital Satisfaction):

Penilaian dan perasaan positif individu terhadap kehidupan

perkawinan yang meliputi beberapa konteks dalam perkawinan.

Kepribadian:

Pada konteks ini menjelaskan mengenai penilaian individu

terhadap sifat-siat pasangan dan perilaku dalam perkawinan.

Indikator:

1. Menyukai pribadi pasangan.

2. Menerima pasangan apa adanya.

3. Menganggap pasangan sebagai teman baik.

Komunikasi:

Pada konteks ini menjelaskan mengenai perasaan individu

terhadap kehadiran percakapan, kontak fisik, senyuman, dan

keterbukaan komunikasi yang terjadi.

Indikator:

1. Merasa nyaman dalam berbagi emosi dan keyakinan atau

pendapat.

2. Merasa dipahami oleh pasangan.

Resolusi Konflik:

Pada konteks ini berfokus pada keterbukaan pasangan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

84

menyadari dan menyelesaikan masalah serta strategi yang

digunakan untuk menyelesaikan perdebatan.

Indikator:

1. Keterbukaan pasangan dalam menyadari dan memecahkan

masalah.

2. Keterampilan dalam menemukan solusi.

Pengaturan Keuangan:

Pada konteks ini berfokus pada sikap dan kekhawatiran mengenai

masalah pengaturan ekonomi.

Indikator:

1. Menerima keadaan ekonomi keluarga.

2. Kesepakatan dalam mengatur keuangan.

Waktu Luang:

Pada konteks ini mengkaji mengenai preferensi untuk

menghabiskan waktu luang.

Indikator:

1. Aktivitas sosial versus aktivitas pribadi.

2. Menggunakan waktu luang untuk aktivitas bersama.

3. Kesepakatan dalam menghabiskan waktu luang bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

85

Hubungan Seksual:

Pada konteks ini menjelaskan tentang perasaan pasangan

mengenai afeksi dan hubungan seksual.

Indikator:

1. Merasa nyaman terhadap tingkah laku seksual.

2. Merasa dapat mengekspresikan kasih sayang kepada

pasangan.

Anak dan Pengasuhan:

Pada konteks ini menjelaskan mengenai penilaian dan perasaan

tentang memiliki dan cara membersarkan anak.

Indikator:

1. Kesepakatan tentang mendisiplinkan anak.

2. Kesepakatan dalam mengasuh anak.

3. Keterbukaan komunikasi dengan anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

86

Tugas anda adalah sebagai berikut:

a. Terhadap setiap item berikut ini, berikanlah penilaian anda terkait taraf relevansinya.

b. Yang dimaksud taraf relevansi yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana item yang bersangkutan

mencerminkan atribut psikologis atau komponen atribut psikologis yang hendak diukur. Relevansi ini tercermin dari

kesesuaian isi item dengan definisi konseptual tentang atribut psikologis atau komponen atribut psikologis yang diukur.

c. Untuk memberikan penilaian terhadap taraf relevansi item, gunakanlah skala penilaian berikut:

1 = Tidak relevan

2 = Kurang relevan

3 = Relevan

4 = Sangat relevan

d. Nyatakanlah penilaian anda dengan cara memberikan centang (

e. Berikanlah saran perbaikan pada kolom yang telah disediakan apabila menurut anda item-item yang tersedia tidak atau kurang

relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

87

Konteks Indikator Item Taraf

Relevansi

Saran Perbaikan Item

1 2 3 4

Kepribadian a. Menyukai

Pribadi

Pasangan

b. Menerima

pasangan apa

adanya

c. Menganggap

pasangan

sebagai teman

baik

1. Pasangan saya merupakan orang yang

pengertian. (F)

2. Saya menerima kekurangan pasangan

saya. (F)

3. Pasangan saya terlalu banyak menuntut.

(U)

4. Pasangan saya sulit memaafkan

kesalahan yang saya lakukan. (U)

5. Saya merasa senang ketika pasangan

memuji saya. (F)

6. Saya merasa lega ketika pasangan

terbuka dengan saya. (F)

7. Saya merasa kesal ketika pasangan tidak

bertanggung jawab. (U)

8. Saya merasa lelah dengan perilaku

pasangan yang kurang menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

88

(U)

Resolusi

Konflik

a. Keterbukaan

pasangan dalam

menyadari dan

memecahkan

masalah

b. Ketrampilan

dalam

menemukan

solusi

1. Saya dan pasangan terbuka dalam

menyadari adanya masalah. (F)

2. Ketika terjadi masalah saya dan pasangan

berusaha menyelesaikan bersama-sama.

(F)

3. Saya dan pasangan memiliki cara yang

berbeda dalam menyelesaikan masalah.

(U)

4. Saya dan pasangan kurang baik dalam

memecahkan masalah secara bersama-

sama. (U)

5. Saya merasa senang ketika saya bisa

berdiskusi dengan pasangan terkait

masalah yang ada. (F)

6. Saya merasa lega ketika menemukan

solusi terbaik atas masalah yang ada. (F)

7. Saya merasa tertekan ketika ada masalah.

(U)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

89

8. Saya merasa sedih ketika pasangan saya

mengabaikan masalah diantara kami. (U)

Pengaturan

Keuangan

a. Menerima

keadaan

ekonomi

keluarga

b. Kesepakatan

dalam mengatur

keuangan

1. Saya dan pasangan memiliki manajemen

keuangan yang baik. (F)

2. Saya dan pasangan sepakat dengan cara

kami mengaturkeuangan. (F)

3. Saya dan pasangan memiliki manajemen

keuangan yang baik. (U)

4. Saya dan pasangan sepakat dengan cara

kami mengatur keuangan. (U)

5. Saya merasa bahagia dengan pengaturan

keuangan kami. (F)

6. Saya merasa tenang ketika kami tidak

memiliki hutang (F)

7. Saya merasa sedih ketika pasangan tidak

terbuka dengan keuangan. (U)

8. Saya merasa jengkel ketika pasangan

saya boros (U)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

90

Pola

Pengasuhan

a. Kesepakatan

tentang

mendisiplinkan

anak

b. Kesepakatan

dalam

mengasuh anak

c. Keterbukaan

komunikasi

dengan anak

1. Pasangan saya sabar dalam mendidik

anak. (F)

2. Saya memiliki pola asuh yang sesuai

dengan kebutuhan anak saya. (F)

3. Pasangan saya mendidik anak dengan

cara yang keras. (U)

4. Saya belum bisa mendidik anak saya

dengan baik. (U)

5. Saya senang karena saya dan pasangan

sepakat dalam hal mendidik anak. (F)

6. Saya lega ketika pola pengasuhan sesuai

dengan kebutuhan anak. (F)

7. Saya merasa sedih ketika harus mendidik

anak sendiri. (U)

8. Saya merasa kecewa ketika pasangan

membentak anak. (U)

Waktu

Luang

a. Aktifitas sosial

versus aktifitas

pribadi

1. Saya menikmati waktu bersama

pasangan. (F)

2. Pasangan menyempatkan diri untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

91

b. Menggunakan

waktu luang

untuk aktifitas

bersama

c. Kesepakatan

dalam

menghabiskan

waktu luang

bersama

menghabiskan waktu bersama. (F)

3. Pasangan tidak memiliki waktu untuk

saya. (U)

4. Pasangan saya menghabiskan waktunya

dengan teman-temannya. (U)

5. Saya tidak bosan ketika bersama

pasangan. (F)

6. Saya merasa senang ketika beraktivitas

bersama pasangan. (F)

7. Saya merasa kesepian ketika tidak bisa

mengahabisakan waktu dengan

pasangan. (U)

8. Saya merasa kesal ketika pasangan

membatalkan janjinya dengan saya. (U)

Komunikasi a. Merasa nyaman

dalam berbagi

emosi dan

keyakinan atau

pendapat

1. Saya merasa pasangan memahami apa

yang saya sampaikan. (F)

2. Saya bisa bercerita tentang apapun

dengan pasangan saya (F)

3. Pasangan tidak menghubungi saya ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

92

b. Merasa

dipahami oleh

pasangan

ia berada di luar rumah. (U)

4. Pasangan mengalihkan pembicaraan

ketika kami sedang mengobrol. (U)

5. Saya senang ketika pasangan melibatkan

saya dalam mengambil keputusan. (F)

6. Saya merasa senang ketika pasangan

memberikan tanggapan tentang apa yang

saya ceritakan. (F)

7. Saya merasa kesal ketika pasangan

memotong pembicaraan saya. (U)

8. Saya merasa sedih karena pasangan tidak

menangkap apa yang saya katakan. (U)

Hubungan

Seksual

a. Merasa nyaman

terhadap

tingkah laku

seksual

b. Merasa dapat

mengekspresika

n kasih sayang

1. Pasangan menyentuh saya dengan penuh

cinta. (F)

2. Pasangan dapat memenuhi kebutuhan

seksual saya. (F)

3. Saya jenuh dengan aktivitas seksual

kami. (U)

4. Saya tidak suka ketika pasangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

93

kepada

pasangan

memaksa berhubungan seksual (U)

5. Saya senang karena pasangan saya dapat

menunjukkan kasih sayang dengan cara

yang saya suka. (F)

6. Saya merasa senang ketika pasangan

saya mencium saya. (F)

7. Saya merasa sedih ketika pasangan

menolak berhubungan seksual dengan

saya. (U)

8. Saya merasa sedih ketika saya tidak bisa

memenuhi kebutuhan seksual

pasangan.(U)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

94

Lampiran 2. Form Penilaian Validitas Isi Penyesuaian Diri

Yang terhormat

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Yang berpartisipasi dalam penelitian ini

Dengan hormat,

Saya selaku mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma yang beridentitas di bawah ini:

1. Katarina Novita Sari

Memohon bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi penilaian validasi isi item “Penyesuaian Diri” dalam

rangka tugas akhir saya. Validitas isi item yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana isi item relevan dengan

atribut psikologis yang diukur (penyesuaian diri).

Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi penilaian validitas isi item

ini.

Hormat saya,

Katarina Novita Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

95

PERNYATAAN KESEDIAAN

Saya bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia mengisi penilaian validitas isi dengan sukarela tanpa paksaan dari pihak tertentu

demi membantu terlaksananya penelitian.

Yogyakarta, … Mei 2017

(……………………………..)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

96

Atribut Psikologis Aspek

Penyesuaian Diri (Self Adjustment)

Kemampuan individu untuk mengatasi hambatan, ketegangan,

dan konflik dalam dirinya sehingga individu mampu mengubah

perilakunya agar tercipta keselarasan antara tuntutan pribadi dan

apa yang diharapkan lingkungan serta tercipta suasana yang

harmonis.

Pemahaman diri :

Aspek ini menjelaskan mengenai kemampuan seseorang dalam

mengenal dirinya sendiri.

Indikator:

4. Mampu menyadari motivasi (berperilaku dan berpikir)

5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri

Kontrol diri :

Aspek ini menjelaskan mengenai kemampuan seseorang dalam

mengatur dan mengendalikan dorongan dari dalam dirinya.

Indikator:

3. Mampu mengendalikan respon

4. Mampu mengatasi masalah tanpa menjadi impulsif

Kemampuan beradaptasi :

Aspek ini berfokus pada kemampuan seseorang dalam

menghadapi perubahan.

Indikator:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

97

3. Merasa nyaman dengan adanya perubahan

4. Mampu beradaptasi dengan perubahan

5. Mampu bersikap fleksibel

Kekuatan Sistem Nilai :

Aspek ini berfokus pada seberapa kuat sistem nilai yang dimiliki

seseorang.

Indikator:

3. Mampu menentukan faktor penyebab dari masalah

4. Mampu menentukan prioritas sesuai dengan permasalahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

98

Tugas anda adalah sebagai berikut:

d. Terhadap setiap item berikut ini, berikanlah penilaian anda terkait taraf relevansinya.

e. Yang dimaksud taraf relevansi yang dimaksud dalam kegiatan ini adalah taraf sejauh mana item yang bersangkutan mencerminkan atribut psikologis

atau komponen atribut psikologis yang hendak diukur. Relevansi ini tercermin dari kesesuaian isi item dengan definisi konseptual tentang atribut

psikologis atau komponen atribut psikologis yang diukur.

f. Untuk memberikan penilaian terhadap taraf relevansi item, gunakanlah skala penilaian berikut:

5 = Tidak relevan

6 = Kurang relevan

7 = Relevan

8 = Sangat relevan

f. Nyatakanlah penilaian anda dengan cara memberikan centang (

g. Berikanlah saran perbaikan pada kolom yang telah disediakan apabila menurut anda item-item yang tersedia tidak atau kurang relevan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

99

Aspek Indikator Item

Taraf

Relevansi Saran Perbaikan Item

1 2 3 4

Pemahaman Diri d. Mampu menyadari

motivasi diri

1. Saya menyadari alasan saya menikah dengan

suami saya. (F)

2. Dalam bertindak, saya mampu menyadari

tujuan yang ingin saya capai. (F)

3. Meskipun saya gagal, saya akan mencoba

kembali untuk mencapai tujuan. (F)

4. Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan

yang saya miliki untuk mencapai suatu

tujuan. (UF)

5. Saya bertindak tanpa mengetahui hal yang

mendasari tindakan tersebut. (UF)

6. Saya berhenti untuk mencoba lagi ketika saya

mengalami kegagalan (UF)

e. Mengetahui

kelebihan dan

kekurangan diri

1. Saya mengetahui kelebihan dan kekurangan

yang saya miliki. (F)

2. Saya mampu menceritakan kelebihan dan

kekurangan saya kepada orang lain. (F)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

100

3. Saya berusaha memperbaiki kelemahan-

kelemahan yang saya miliki. (F)

4. Saya mampu menggunakan kelebihan saya

untuk mencapai tujuan. (UF)

5. Saya sulit menyadari kelebihan yang saya

miliki sampai orang lain memberitahu saya.

(UF)

6. Saya merasa kesulitan dalam

mendeskripsikan kelemahan yang saya

miliki. (UF)

Kontrol Diri a. Mampu

mengendalikan

respon

1. Saya mampu menahan amarah saya agar

tidak berdampak buruk. (F)

2. Saya mampu mempertimbangkan dampak

dari tindakan yang saya lakukan. (F)

3. Saya mampu mengatur emosi saya sehingga

tidak berlebihan. (F)

4. Saya akan tetap mengkritik orang meskipun

ia sudah menyadari kesalahannya (UF)

5. Saya mudah menyesali respon saya terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

101

sesuatu yang tidak saya sukai. (UF)

6. Terkadang saya bertindak secara tiba-tiba

tanpa mempertimbangkan dampak dari

perbuatan saya. (UF)

b. Mampu mengatasi

masalah tanpa

impulsif

1. Saya berusaha untuk mengontrol perasaan

saya agar tidak menyakiti perasaan orang

lain. (F)

2. Saya akan mempertimbangkan banyak hal

sebelum mengambil keputusan. (F)

3. Saya akan mempertimbangkan perasaan

orang lain sebelum saya menyampaikan

pendapat. (F)

4. Saya lebih spontan dalam menyampaikan

pendapat terhadap suatu masalah. (UF)

5. Apabila saya tidak menyukai sesuatu, saya

akan langsung menunjukkan perasaan saya.

(UF)

6. Saya cenderung langsung mengambil

tindakan dalam menanggapi suatu

permasalahan. (UF)

Kemampuan

Beradaptasi

c. Merasa nyaman

dengan adanya

perubahan

1. Saya merasa nyaman dengan perubahan yang

saya alami dalam hidup saya. (F)

2. Saya merasa perubahaan merupakan hal yang

penting untuk menjadi lebih baik. (F)

3. Saya menyukai hal-hal yang baru. (F)

4. Saya merasa perubahan dalam suatu rencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

102

merupakan kegagalan besar. (UF)

5. Saya merasa hidup saya akan hancur jika apa

yang saya harapkan tidak sesuai dengan

kenyataannya. (UF)

6. Saya merasa kesulitan ketika terjadi

perubahan dalam rencana saya. (UF)

d. Mampu

beradaptasi dengan

perubahan

1. Saya mampu bersikap tenang ketika terjadi

perubahan dalam rencana saya. (F)

2. Saya mampu dengan mudah beradaptasi di

lingkungan baru. (F)

3. Saya mampu mengubah rencana sesuai

dengan situasi. (F)

4. Saya cenderung mempertahankan pendapat

saya meskipun orang lain tidak sependapat.

(UF)

5. Saya cenderung menghindari hal baru dalam

hidup sehari-hari. (UF)

6. Saya cenderung menghindari situasi yang

tidak sesuai dengan harapan saya. (UF)

Kekuatan Sistem

Nilai

d. Mampu mengatasi

masalah secara

efektif

1. Saya mampu menentukan tindakan yang

harus saya ambil ketika menghadapi suatu

masalah. (F)

2. Saya berusaha mengajak orang lain untuk

berdiskusi saat mengahadapi masalah. (F)

3. Saya merasa yakin dengan keputusan-

keputusan yang saya ambil berdasarkan

penilaian saya terhadap suatu masalah. (F)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

103

4. Dalam menghadapi suatu masalah, saya tidak

tahu langkah apa yang harus saya lakukan.

(UF)

5. Ketika terjadi masalah, saya hanya

membiarkannya berlalu begitu saja. (UF)

6. Saya cenderung meragukan keputusan-

keputusan yang saya buat karena saya merasa

tidak tahu mana yang benar. (UF)

e. Mampu

menentukan

prioritas

1. Saya mampu menentukan masalah mana

yang perlu saya selesaikan terlebih dahulu.

(F)

2. Saya mampu mendahulukan keperluan-

keperluan yang lebih penting dalam keluarga.

(F)

3. Saya lebih mengutamakan apa yang saya

butuhkan daripada apa yang saya inginkan

(F)

4. Saya merasa kesulitan dalam menentukan

keperluan yang mendesak. (UF)

5. Saya cenderung menghindari situasi ketika

saya diharuskan untuk memilih. (UF)

6. Saya cenderung merasa kebingungan untuk

menentukan permasalahan yang perlu saya

selesaikan terlebih dahulu. (UF)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

104

Lampiran 3. Perhitungan IVI-I dan IVI-S untuk Penilaian Isi Skala

Kepuasan Perkawinan

No

Item

Penilai Tindakan

1 2 3 4 5 IVI-I

Item 1 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 2 1 1 1 1 1 0,8 Dipakai

Item 3 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 4 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 5 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 6 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 7 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 8 1 0 1 1 1 0,8 Dipakai

Item 9 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 10 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 11 0 1 1 1 1 0.8 Dipakai dengan

perbaikan

Item 12 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 13 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 14 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai dengan

perbaikan

Item 15 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 16 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 17 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 18 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 19 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai dengan

perbaikan

Item 20 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 21 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 22 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 23 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 24 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 25 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai

Item 26 0 1 1 1 1 0.8 Dipakai dengan

perbaikan

Item 27 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai

Item 28 0 1 1 1 1 0.8 Dipakai dengan

perbaikan

Item 29 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 30 1 1 0 1 1 0.8 Dipakai

Item 31 1 1 1 1 1 1 Dipakai dengan

perbaikan

Item 32 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 33 1 1 1 1 1 1 Dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

105

Item 34 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 35 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 36 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 37 1 1 1 1 0 0.8 Dipakai

Item 38 1 1 1 1 0 0.8 Dipakai

Item 39 1 1 1 1 0 0.8 Dipakai

Item 40 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 41 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 42 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 43 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 44 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 45 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 46 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 47 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 48 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 49 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 50 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 51 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 52 1 1 1 0 1 0.8 Dipakai

Item 53 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 54 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 55 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 56 1 1 1 1 1 1 Dipakai

IVI-S 0,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

106

Lampiran 4. Perhitungan IVI-I dan IVI-S untuk Penilaian Isi Skala

Penyesuaian Diri

No

Item

Penilai Tindakan

1 2 3 4 5 IVI-I

Item 1 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 2 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 3 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 4 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 5 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 6 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 7 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 8 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 9 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 10 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 11 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 12 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 13 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 14 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 15 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 16 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 17 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 18 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 19 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 20 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 21 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 22 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 23 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 24 0 1 1 1 1 0,8

Dipakai dengan

perbaikan

Item 25 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 26 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 27 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 28 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 29 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 30 1 1 1 1 0 0,8 Dipakai

Item 31 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 32 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 33 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

107

Item 34 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 35 0 1 1 1 1 0,8

Dipakai dengan

perbaikan

Item 36 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 37 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 38 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 39 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 40 1 1 0 1 1 0,8 Dipakai

Item 41 0 1 1 1 1 0,8

Dipakai dengan

perbaikan

Item 42 1 1 0 1 1 0,8

Dipakai dengan

perbaikan

Item 43 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 44 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 45 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 46 1 1 1 0 1 0,8 Dipakai

Item 47 1 1 1 1 1 1 Dipakai

Item 48 1 1 1 1 1 1 Dipakai

IVI-S 0,92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

108

Lampiran 5. Skala Kepuasan Perkawinan dan Penyesuaian Diri Sebelum Uji

Coba

SKALA PENELITIAN

KEHIDUPAN PERKAWINAN

Disusun oleh :

Katarina Novita Sari

129114127

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

109

Salam sejahtera,

Saya, Katarina Novita Sari, adalah mahasiswi tingkat akhir

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saat ini saya sedang

melakukan penelitian mengenai kehidupan perkawinan. Saya

memohon kesediaan Anda untuk membantu saya dalam mengisi skala

penelitian ini. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah Anda dapat

lebih memahami tentang kehidupan perkawinan yang telah Anda

jalani.

Sebelum mengisi skala penelitian, Anda diminta untuk mengisi

beberapa data diri yang terkait dengan kepentingan penelitian.

Selanjutnya, Anda diharapkan mengisi skala penelitian sesuai dengan

apa yang Anda alami, rasakan, maupun pikirkan. Anda tidak perlu

ragu-ragu dalam menjawab karena tidak ada jawaban yang benar

maupun salah. Selain itu, jawaban Anda akan dirahasiakan sehingga

saya maupun orang lain tidak mengetahui identitas asli Anda. Saya

sangat menghargai apabila Anda bersedia mengisi skala ini dengan

sejujur-jujurnya.

Apabila Anda bersedia untuk mengisi skala penelitian ini,

silahkan memberikan tanda tangan atau paraf Anda pada lembar

selanjutnya. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kesediaan

Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

110

LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN

Dengan ini. saya menyatakan bahwa saya bersedia untuk

terlibat dalam penelitian ini dengan mengisi skala penelitian tanpa

paksaan dari pihak manapun. Untuk menjaga kerahasiaan identitas asli

saya, saya tidak mencantumkan nama. Seluruh jawaban yang saya

berikan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang saya alami, rasakan,

dan pikirkan.

…………….., ………………. 2017

(paraf tanpa nama)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

111

PETUNJUK PENGISIAN

1. Sebelum mengisi skala I dan II, isilah data yang ada pada

bagian Identitas Diri

2. Bacalah dengan teliti sebelum menngisi jawaban dari

pernyataan yang ada.

3. Pilihlah salah satu dari empat pilihan yang telah disediakan,

yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini, dengan

memberikan tanda silang (X) pada kolom jawaban.

Terdapat empat pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

STS : Jika anda merasa pernyataan Sangat Tidak Sesuai

dengan keadaan

TS : Jika anda merasa pernyataan Tidak Sesuai dengan

keadaan

S : Jika anda merasa pernyataan Sesuai dengan keadaan

SS : Jika anda merasa pernyataan Sangat Sesuai dengan

keadaan

4. Jangan sampai ada pernyataan yang terlewati untuk dijawab.

Contoh cara menjawab:

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Saya mampu memahami perasaan

pasangan saya.

X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

112

Jika anda ingin mengganti jawaban, beli tanda = di tengah-tengah

tanda silang (X), lalu berikan tanda silang (X) di kolom pernyataan

yang menurut anda sesuai dengan keadaan anda saat ini.

Contoh Koreksi:

No. Pernyataan STS TS S SS

1 Saya mampu memahami perasaan

pasangan saya.

X X═

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

113

IDENTITAS DIRI

1. Inisial :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin : L / P

4. Alamat :

5. Tinggal bersama Mertua : Ya / Tidak

6. Asal Daerah :

7. Asal Daerah Pasangan :

8. Pekerjaan :

9. Rata-rata penghasilan keluarga perbulan : (pilih salah satu)

a. < Rp 1.000.000

b. Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000

c. Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000

d. > Rp 5.000.000

10. Perkawinan saat ini merupakan perkawian ke :

11. Usia Perkawinan : tahun

12. Jumlah Anak :

13. Usia Anak :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

114

SKALA I

No. Pernyataan Jawaban

STS TS S SS

1 Saya merasa senang ketika

saya bisa berdiskusi dengan

pasangan terkait masalah

yang ada.

2 Saya merasa sedih ketika

pasangan saya mengabaikan

masalah diantara kami.

3 Pasangan saya merupakan

orang yang pengertian.

4 Saya menikmati waktu

bersama pasangan.

5 Saya dan pasangan

memiliki pola asuh yang

sesuai dengan kebutuhan

anak saya.

6 Saya dan pasangan

memiliki cara yang berbeda

dalam menyelesaikan

masalah.

7 Saya senang karena saya

dan pasangan sepakat dalam

hal mendidik anak.

8 Pasangan tidak

menghubungi saya ketika ia

berada di luar rumah.

9 Pasangan mengalihkan

pembicaraan ketika kami

sedang mengobrol.

10 Saya merasa pasangan

memahami apa yang saya

sampaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

115

11 Saya merasa lega ketika

saya dan pasangan

menemukan solusi terbaik

atas masalah kami.

12 Pasangan saya

menghabiskan waktunya

dengan teman-temannya.

13 Menurut saya, pasangan

saya menerima kekurangan

saya.

14 Saya dan pasangan kurang

baik dalam memecahkan

masalah secara bersama-

sama.

15 Saya merasa lelah dengan

perilaku pasangan yang

kurang menyenangkan.

16 Saya merasa sedih ketika

harus mendidik anak

sendiri.

17 Pasangan menyempatkan

diri untuk menghabiskan

waktu bersama.

18 Pasangan menyentuh saya

dengan penuh cinta.

19 Saya bisa bercerita tentang

apapun dengan pasangan

saya.

20 Saya merasa kesal ketika

pasangan memotong

pembicaraan saya.

21 Saya merasa pasangan saya

boros.

22 Pasangan saya sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

116

memaafkan kesalahan yang

saya lakukan.

23 Pasangan saya dapat

memenuhi kebutuhan

seksual saya.

24 Saya tidak bosan ketika

bersama pasangan.

25 Saya merasa kesepian

ketika tidak bisa

menghabiskan waktu

dengan pasangan.

26 Saya merasa kecewa ketika

pasangan membentak anak.

27 Saya jenuh dengan aktivitas

seksual kami.

28 Saya dan pasangan terbuka

dalam menyadari adanya

masalah.

29 Saya dan pasangan sepakat

dengan cara kami mengatur

keuangan.

30 Saya merasa kesal ketika

pasangan membatalkan

janjinya dengan saya.

31 Pasangan saya terlalu

banyak menuntut.

32 Saya merasa tenang ketika

kami tidak memiliki hutang.

33 Saya senang karena

pasangan saya dapat

menunjukkan kasih sayang

dengan cara yang saya suka.

34 Saya merasa tertekan ketika

memiliki masalah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

117

pasangan saya.

35 Pasangan saya sabar dalam

mendidik anak.

36 Saya merasa sedih karena

pasangan tidak menangkap

apa yang saya katakan.

37 Saya tidak suka ketika

pasangan memaksa

berhubungan seksual.

38 Saya merasa kesal ketika

pasangan tidak bertanggung

jawab.

39 Saya merasa bahagia

dengan pengaturan

keuangan kami.

40 Saya merasa senang ketika

pasangan memuji saya.

41 Saya senang ketika

pasangan melibatkan saya

dalam mengambil

keputusan.

42 Saya merasa senang ketika

pasangan memberikan

tanggapan tentang apa yang

saya ceritakan.

43 Saya merasa sedih ketika

saya tidak bisa memenuhi

kebutuhan seksual

pasangan.

44 Ketika terjadi masalah saya

dan pasangan berusaha

menyelesaikan bersama-

sama.

45 Saya dan pasangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

118

memiliki manajemen

keuangan yang baik.

46 Saya merasa sedih ketika

pasangan tidak terbuka

dengan keuangan.

47 Pasangan saya mendidik

anak dengan cara yang

keras.

48 Saya merasa lega ketika

pasangan terbuka dengan

saya.

49 Saya lega ketika pola

pengasuhan sesuai dengan

kebutuhan anak.

50 Saya merasa jengkel ketika

pasangan saya boros.

51 Pasangan tidak memiliki

waktu untuk saya.

52 Saya dan pasangan belum

bisa mendidik anak saya

dengan baik.

53 Saya merasa senang ketika

beraktivitas bersama

pasangan.

54 Pasangan saya tidak

mendukung dalam

mengatur keuangan.

55 Saya merasa senang ketika

pasangan saya mencium

saya.

56 Saya merasa sedih ketika

pasangan menolak

berhubungan seksual

dengan saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

119

SKALA II

No. Pernyataan Jawaban

STS TS S SS

1

Saya mampu menahan

amarah saya agar tidak

berdampak buruk.

2

Saya merasa perubahan

dalam suatu rencana

merupakan kegagalan besar.

3

Saya mampu menentukan

tindakan yang harus saya

ambil ketika menghadapi

suatu masalah.

4

Saya menyadari alasan saya

menikah dengan suami

saya.

5

Saya merasa nyaman

dengan perubahan yang

saya alami dalam hidup

saya.

6

Saya mampu menentukan

masalah mana yang perlu

diselesaikan terlebih

dahulu.

7

Saya mampu menggunakan

kelebihan saya untuk

mencapai tujuan.

8

Saya lebih spontan dalam

menyampaikan pendapat

terhadap suatu masalah.

9

Dalam bertindak, saya

mampu menyadari tujuan

yang ingin saya capai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

120

10

Saya merasa perubahaan

merupakan hal yang penting

untuk menjadi lebih baik.

11

Saya mengetahui kelebihan

dan kekurangan yang saya

miliki.

12

Saya berusaha untuk

mengontrol perasaan saya

agar tidak menyakiti

perasaan orang lain.

13

Saya merasa hidup saya

akan hancur jika apa yang

saya harapkan tidak sesuai

dengan kenyataannya.

14

Saya akan mengerahkan

seluruh kemampuan yang

saya miliki untuk mencapai

suatu tujuan.

15

Saya akan tetap mengkritik

orang meskipun ia sudah

menyadari kesalahannya.

16

Saya akan

mempertimbangkan banyak

hal sebelum mengambil

keputusan.

17

Saya mampu bersikap

tenang ketika terjadi

perubahan dalam rencana

saya.

18

Saya merasa kesulitan

dalam menentukan

keperluan yang mendesak.

19 Saya sulit menyadari

kelebihan yang saya miliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

121

sampai orang lain

memberitahu saya.

20

Saya cenderung

mempertahankan pendapat

saya meskipun orang lain

tidak sependapat.

21

Saya mampu

mempertimbangkan

dampak dari tindakan yang

saya lakukan.

22

Saya berusaha mengajak

orang lain untuk berdiskusi

saat mengahadapi masalah.

23

Saya mampu mendahulukan

keperluan-keperluan yang

lebih penting dalam

keluarga.

24

Saya bertindak tanpa

mengetahui hal yang

mendasari tindakan

tersebut.

25

Dalam menghadapi suatu

masalah, saya tidak tahu

langkah apa yang harus

saya lakukan.

26

Apabila saya tidak

menyukai sesuatu, saya

akan langsung

menunjukkan perasaan

saya.

27

Saya cenderung

menghindari situasi ketika

saya diharuskan untuk

memilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

122

28

Saya mampu dengan mudah

beradaptasi di lingkungan

baru.

29

Saya mudah menyesali

respon saya terhadap

sesuatu yang tidak saya

sukai.

30

Saya mampu menceritakan

kelebihan dan kekurangan

saya kepada orang lain.

31

Saya lebih mengutamakan

apa yang saya butuhkan

daripada apa yang saya

inginkan.

32

Saya cenderung langsung

mengambil tindakan dalam

menanggapi suatu

permasalahan.

33

Ketika terjadi masalah, saya

hanya membiarkannya

berlalu begitu saja.

34 Saya menyukai hal-hal yang

baru.

35

Saya berhenti untuk

mencoba lagi ketika saya

mengalami kegagalan.

36

Saya cenderung

menghindari hal baru dalam

hidup sehari-hari.

37

Saya mampu mengubah

rencana sesuai dengan

situasi.

38 Saya akan

mempertimbangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

123

perasaan orang lain sebelum

saya menyampaikan

pendapat.

39

Meskipun saya gagal, saya

akan mencoba kembali

untuk mencapai tujuan.

40

Saya merasa yakin dengan

keputusan-keputusan yang

saya ambil berdasarkan

penilaian saya terhadap

suatu masalah.

41

Saya cenderung merasa

kebingungan untuk

menentukan permasalahan

yang perlu saya selesaikan

terlebih dahulu.

42

Saya merasa kesulitan

ketika terjadi perubahan

dalam rencana saya.

43

Terkadang saya bertindak

secara tiba-tiba tanpa

mempertimbangkan

dampak dari perbuatan

saya.

44

Saya berusaha memperbaiki

kelemahan-kelemahan yang

saya miliki.

45

Saya cenderung

menghindari situasi yang

tidak sesuai dengan harapan

saya.

46

Saya merasa kesulitan

dalam mendeskripsikan

kelemahan yang saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

124

miliki.

47

Saya cenderung meragukan

keputusan-keputusan yang

saya buat karena saya

merasa tidak tahu mana

yang benar.

48

Saya mampu mengatur

emosi saya sehingga tidak

berlebihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

125

Lampiran 6. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Kepuasan Perkawinan

Percobaan Pertama :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.957 56

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 147.62 675.063 .791 .955

item2 149.14 712.969 .113 .958

item3 147.84 674.561 .803 .955

item4 147.49 693.500 .586 .956

item5 147.88 698.339 .477 .957

item6 148.74 702.404 .395 .957

item7 147.65 679.689 .792 .956

item8 147.87 684.607 .675 .956

item9 147.97 690.458 .601 .956

item10 147.87 696.207 .559 .957

item11 147.29 696.115 .527 .957

item12 147.91 684.485 .641 .956

item13 147.64 692.751 .583 .956

item14 148.12 692.951 .478 .957

item15 148.29 686.515 .618 .956

item16 148.35 690.606 .545 .957

item17 147.67 690.857 .643 .956

item18 147.63 692.519 .595 .956

item19 147.63 687.883 .628 .956

item20 148.74 703.981 .338 .957

item21 148.10 692.707 .520 .957

item22 147.90 689.295 .563 .956

item23 147.91 688.109 .649 .956

item24 147.73 682.410 .770 .956

item25 148.57 704.177 .318 .957

item26 148.67 700.669 .352 .957

item27 147.88 685.704 .599 .956

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

126

item28 147.76 685.434 .713 .956

item29 147.72 683.568 .685 .956

item30 148.53 696.863 .467 .957

item31 147.85 688.953 .551 .957

item32 147.47 694.205 .523 .957

item33 147.72 691.451 .626 .956

item34 148.76 705.857 .289 .957

item35 147.87 689.407 .631 .956

item36 148.72 693.639 .610 .956

item37 148.58 698.199 .447 .957

item38 149.02 709.670 .183 .958

item39 147.94 688.220 .636 .956

item40 147.79 692.662 .598 .956

item41 147.65 690.183 .576 .956

item42 147.58 701.305 .397 .957

item43 148.70 703.931 .333 .957

item44 147.63 682.731 .698 .956

item45 147.90 701.812 .372 .957

item46 148.81 697.306 .444 .957

item47 147.95 699.080 .378 .957

item48 147.63 699.672 .442 .957

item49 147.67 700.057 .420 .957

item50 148.88 696.151 .438 .957

item51 147.91 688.485 .541 .957

item52 148.17 690.899 .503 .957

item53 147.81 687.000 .625 .956

item54 148.52 718.676 -.025 .959

item55 147.91 687.544 .613 .956

item56 148.36 700.421 .379 .957

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

127

Percobaan Kedua :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.961 52

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 140.08 650.923 .809 .959

item3 140.30 650.778 .813 .959

item4 139.95 668.774 .615 .960

item5 140.35 673.830 .499 .960

item6 141.21 679.367 .377 .961

item7 140.12 656.033 .799 .959

item8 140.34 661.638 .665 .960

item9 140.43 667.636 .585 .960

item10 140.34 672.061 .573 .960

item11 139.76 671.434 .554 .960

item12 140.37 661.954 .623 .960

item13 140.10 668.565 .598 .960

item14 140.58 670.129 .463 .961

item15 140.76 663.410 .611 .960

item16 140.81 667.730 .532 .960

item17 140.14 666.569 .662 .960

item18 140.09 668.321 .611 .960

item19 140.09 663.191 .655 .960

item20 141.21 681.815 .298 .961

item21 140.57 669.542 .512 .960

item22 140.36 665.880 .561 .960

item23 140.37 664.495 .652 .960

item24 140.20 658.560 .781 .959

item25 141.03 680.999 .305 .961

item26 141.14 678.804 .313 .961

item27 140.35 662.724 .590 .960

item28 140.22 661.821 .718 .960

item29 140.19 659.800 .693 .960

item30 141.00 674.212 .445 .961

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

128

item31 140.31 666.006 .540 .960

item32 139.93 670.348 .530 .960

item33 140.19 667.541 .636 .960

item35 140.34 665.473 .641 .960

item36 141.19 670.577 .597 .960

item37 141.05 675.386 .427 .961

item39 140.41 663.750 .659 .960

item40 140.26 668.216 .620 .960

item41 140.12 665.375 .605 .960

item42 140.05 676.257 .431 .961

item43 141.16 681.338 .304 .961

item44 140.09 658.132 .724 .959

item45 140.36 676.963 .400 .961

item46 141.28 674.745 .420 .961

item47 140.42 676.599 .353 .961

item48 140.09 675.003 .467 .960

item49 140.14 675.180 .449 .961

item50 141.35 673.736 .413 .961

item51 140.37 665.389 .533 .960

item52 140.64 668.280 .485 .961

item53 140.28 662.345 .650 .960

item55 140.37 663.036 .635 .960

item56 140.83 677.087 .371 .961

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

129

Percobaan Ketiga :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.961 51

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 138.08 638.664 .811 .959

item3 138.30 638.590 .814 .959

item4 137.95 656.257 .620 .960

item5 138.35 661.383 .501 .961

item6 139.21 667.085 .373 .961

item7 138.12 643.727 .802 .959

item8 138.34 649.426 .665 .960

item9 138.43 655.589 .579 .960

item10 138.34 659.661 .575 .960

item11 137.76 658.775 .563 .960

item12 138.37 650.001 .617 .960

item13 138.10 656.283 .598 .960

item14 138.58 658.105 .457 .961

item15 138.76 651.410 .606 .960

item16 138.81 655.447 .532 .960

item17 138.14 654.098 .667 .960

item18 138.09 655.874 .615 .960

item19 138.09 650.627 .662 .960

item21 138.57 657.401 .508 .961

item22 138.36 653.574 .562 .960

item23 138.37 652.001 .657 .960

item24 138.20 646.255 .783 .959

item25 139.03 668.669 .302 .961

item26 139.14 666.921 .301 .961

item27 138.35 650.559 .588 .960

item28 138.22 649.562 .718 .960

item29 138.19 647.424 .696 .960

item30 139.00 662.235 .436 .961

item31 138.31 653.747 .539 .960

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

130

item32 137.93 657.807 .535 .960

item33 138.19 655.024 .641 .960

item35 138.34 653.073 .644 .960

item36 139.19 658.506 .590 .960

item37 139.05 663.198 .423 .961

item39 138.41 651.279 .664 .960

item40 138.26 655.628 .627 .960

item41 138.12 652.622 .615 .960

item42 138.05 663.410 .443 .961

item43 139.16 669.291 .295 .961

item44 138.09 645.615 .731 .960

item45 138.36 664.280 .407 .961

item46 139.28 662.792 .410 .961

item47 138.42 664.482 .347 .961

item48 138.09 662.250 .476 .961

item49 138.14 662.545 .456 .961

item50 139.35 661.900 .402 .961

item51 138.37 653.483 .526 .961

item52 138.64 656.374 .477 .961

item53 138.28 649.945 .654 .960

item55 138.37 650.660 .637 .960

item56 138.83 664.781 .369 .961

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

131

Percobaan Keempat :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.961 50

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 136.03 626.528 .812 .959

item3 136.26 626.263 .818 .959

item4 135.91 643.803 .624 .960

item5 136.30 648.872 .506 .961

item6 137.16 654.914 .367 .961

item7 136.07 631.477 .804 .960

item8 136.29 637.079 .667 .960

item9 136.38 643.298 .579 .960

item10 136.29 647.267 .577 .961

item11 135.71 646.279 .567 .961

item12 136.33 637.893 .615 .960

item13 136.06 643.961 .599 .960

item14 136.53 646.087 .451 .961

item15 136.71 639.009 .609 .960

item16 136.77 643.075 .533 .961

item17 136.09 641.803 .668 .960

item18 136.05 643.315 .622 .960

item19 136.05 638.186 .666 .960

item21 136.52 645.123 .507 .961

item22 136.31 641.371 .560 .961

item23 136.33 639.681 .659 .960

item24 136.15 633.918 .786 .960

item25 136.99 656.623 .293 .962

item26 137.09 654.721 .297 .962

item27 136.30 638.425 .586 .960

item28 136.17 637.299 .719 .960

item29 136.14 635.251 .696 .960

item30 136.95 650.186 .429 .961

item31 136.27 641.610 .537 .961

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

132

item32 135.88 645.539 .534 .961

item33 136.14 642.592 .645 .960

item35 136.29 640.679 .647 .960

item36 137.14 646.404 .584 .960

item37 137.00 650.988 .419 .961

item39 136.36 638.774 .670 .960

item40 136.21 643.297 .628 .960

item41 136.07 640.230 .618 .960

item42 136.00 650.847 .448 .961

item44 136.05 633.386 .731 .960

item45 136.31 651.512 .417 .961

item46 137.23 650.722 .404 .961

item47 136.37 652.142 .346 .961

item48 136.05 649.833 .478 .961

item49 136.09 649.991 .461 .961

item50 137.30 649.931 .394 .961

item51 136.33 641.493 .520 .961

item52 136.59 644.174 .475 .961

item53 136.23 637.616 .656 .960

item55 136.33 638.340 .639 .960

item56 136.78 652.927 .357 .961

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

133

Percobaan Kelima :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.962 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 131.79 600.685 .812 .960

item3 132.01 600.247 .823 .960

item4 131.66 616.979 .642 .961

item5 132.06 622.455 .510 .961

item6 132.92 628.452 .369 .962

item7 131.83 605.299 .810 .960

item8 132.05 611.363 .660 .961

item9 132.14 617.627 .568 .961

item10 132.05 620.751 .584 .961

item11 131.47 619.546 .581 .961

item12 132.08 612.170 .608 .961

item13 131.81 617.447 .607 .961

item14 132.29 620.138 .445 .962

item15 132.47 613.005 .608 .961

item16 132.52 617.005 .532 .961

item17 131.85 615.565 .671 .961

item18 131.80 617.031 .625 .961

item19 131.80 611.831 .673 .961

item21 132.28 618.698 .512 .961

item22 132.07 615.477 .555 .961

item23 132.08 613.534 .661 .961

item24 131.91 607.732 .791 .960

item27 132.06 613.161 .570 .961

item28 131.93 611.360 .717 .961

item29 131.90 609.107 .699 .961

item30 132.71 624.609 .411 .962

item31 132.02 615.764 .531 .961

item32 131.64 619.339 .534 .961

item33 131.90 616.542 .643 .961

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

134

item35 132.05 614.563 .648 .961

item36 132.90 620.542 .575 .961

item37 132.76 624.728 .418 .962

item39 132.12 612.457 .676 .961

item40 131.97 616.811 .637 .961

item41 131.83 613.793 .626 .961

item42 131.76 623.998 .462 .962

item44 131.80 607.408 .732 .960

item45 132.07 624.536 .433 .962

item46 132.99 624.953 .391 .962

item47 132.13 626.136 .339 .962

item48 131.80 623.196 .487 .962

item49 131.85 623.212 .474 .962

item50 133.06 623.985 .386 .962

item51 132.08 615.817 .511 .962

item52 132.35 618.700 .460 .962

item53 131.99 611.259 .663 .961

item55 132.08 612.029 .645 .961

item56 132.53 626.652 .355 .962

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

135

Lampiran 7. Uji Reliabilitas dan Analisis Item Skala Penyesuaian Diri

Percobaan Pertama :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.955 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 128.99 398.917 .512 .954

item2 129.44 390.011 .679 .953

item3 129.11 405.453 .333 .955

item4 128.85 394.345 .673 .953

item5 129.07 395.185 .594 .954

item6 128.89 397.477 .630 .954

item7 130.15 408.655 .186 .955

item8 130.00 405.952 .237 .955

item9 129.04 402.392 .445 .954

item10 128.80 389.662 .755 .953

item11 129.04 399.392 .458 .954

item12 128.86 394.289 .607 .954

item13 129.25 388.736 .724 .953

item14 130.13 410.590 .136 .955

item15 129.28 388.776 .724 .953

item16 128.95 397.664 .568 .954

item17 129.15 399.274 .545 .954

item18 129.68 404.838 .247 .956

item19 129.48 397.134 .530 .954

item20 129.45 392.464 .615 .954

item21 129.18 403.552 .455 .954

item22 129.28 408.086 .171 .956

item23 128.86 392.908 .681 .953

item24 129.18 385.671 .806 .952

item25 129.20 391.876 .711 .953

item26 129.69 401.382 .375 .955

item27 129.40 394.933 .589 .954

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

136

item28 129.08 400.886 .438 .954

item29 129.91 403.848 .346 .955

item30 129.85 407.012 .208 .956

item31 129.05 397.355 .521 .954

item32 129.58 399.699 .432 .954

item33 129.08 388.767 .743 .953

item34 129.25 390.903 .658 .953

item35 129.52 390.943 .556 .954

item36 129.29 397.258 .501 .954

item37 129.20 398.829 .631 .954

item38 129.05 397.045 .635 .954

item39 128.98 393.690 .648 .953

item40 129.28 396.015 .567 .954

item41 129.42 397.318 .569 .954

item42 129.53 393.728 .723 .953

item43 129.54 390.275 .664 .953

item44 129.05 398.783 .550 .954

item45 129.74 394.337 .613 .954

item46 129.66 394.799 .585 .954

item47 129.36 393.115 .656 .953

item48 128.96 397.225 .591 .954

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

137

Percobaan Kedua :

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.960 42

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 115.73 362.343 .549 .959

item2 116.18 355.671 .652 .958

item3 115.85 369.464 .337 .960

item4 115.59 358.340 .697 .958

item5 115.81 359.155 .615 .959

item6 115.64 361.639 .644 .958

item9 115.78 365.747 .484 .959

item10 115.54 353.823 .778 .958

item11 115.78 363.390 .471 .959

item12 115.60 358.433 .623 .959

item13 115.99 354.155 .707 .958

item15 116.02 354.095 .710 .958

item16 115.69 361.810 .581 .959

item17 115.89 363.453 .553 .959

item19 116.22 362.128 .512 .959

item20 116.19 358.274 .579 .959

item21 115.92 367.434 .471 .959

item23 115.60 356.981 .703 .958

item24 115.92 351.029 .795 .958

item25 115.94 356.556 .713 .958

item26 116.44 365.344 .386 .960

item27 116.14 359.789 .579 .959

item28 115.82 364.385 .469 .959

item29 116.65 368.803 .316 .960

item31 115.79 361.169 .544 .959

item32 116.32 364.672 .411 .960

item33 115.82 353.409 .751 .958

item35 116.26 355.575 .559 .959

item36 116.04 361.487 .509 .959

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

138

item37 115.94 362.913 .646 .959

item38 115.79 361.217 .649 .958

item39 115.72 358.086 .657 .958

item40 116.02 360.571 .567 .959

item41 116.16 362.425 .545 .959

item42 116.27 358.890 .703 .958

item43 116.28 355.824 .641 .958

item44 115.79 363.217 .549 .959

item45 116.48 359.681 .587 .959

item46 116.40 360.219 .557 .959

item47 116.11 358.024 .648 .958

item48 115.71 361.043 .617 .959

item34 115.99 354.917 .682 .958

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

139

Lampiran 8. Reliabilitas Skala Kepuasan Perkawinan Setelah Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.959 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

140

Lampiran 9. Reliabilitas Skala Penyesuaian Diri Setelah Uji Coba

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.951 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

141

Lampiran 10. Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kepuasan .080 53 .200* .946 53 .017

a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Penyesuaian .099 53 .200* .984 53 .701

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

142

Lampiran 11. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

Kepuasan *

Penyesuaian

Between

Groups

(Combined) 7396.159 25 295.846 1.607 .115

Linearity 2822.039 1 2822.039 15.325 .001

Deviation

from

Linearity

4574.120 24 190.588 1.035 .463

Within Groups 4971.917 27 184.145

Total 12368.075 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN ANTARA PENYESUAIAN DIRI DENGAN KEPUASAN ...repository.usd.ac.id/35171/2/129114127_full.pdf · sampai 35 tahun, berada dalam rentang usia perkawinan 1 sampai 10 tahun dan

143

Lampiran 12. Uji Hipotesis

Correlations

Kepuasan Penyesuaian

Kepuasan Pearson

Correlation

1 .478**

Sig. (1-tailed) .000

N 53 53

Penyesuaian Pearson

Correlation

.478**

1

Sig. (1-tailed) .000

N 53 53

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI