hubungan antara budaya membaca dan fasilitas...

156
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh NAILIL FADHILATUR ROHMANIAH NIM 115 14 112 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Upload: lytram

Post on 28-Jul-2019

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN

FASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA

SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

GODONG KABUPATEN GROBOGAN

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh

NAILIL FADHILATUR ROHMANIAH

NIM 115 14 112

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH (PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

ii

Page 3: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

iii

Page 4: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

iv

Page 5: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

v

Page 6: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

vi

MOTTO

”خيرالناس انفعهم للناس““Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain”

(H.R Ahmad)

PERSEMBAHAN

Sebuah karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Bapak Moh.Zaenuri dan Ibu Siti Halimah tercinta yang senantiasa

membimbing, merawat, mendidik dan memberikan kasih sayang sedari

kecil sampai sekarang, semoga Allah SWT memberikan kesehatan, umur

panjang dan rezeki yang barokah dan bermanfaat untuk beliau.

2. Kakakku tercinta Miftahun Niam yang selalu memberi dukungan lahir

batin, semoga Allah SWT selalu menyayangimu.

3. Adikku An Harul Huda yang selalu memberikan do’a dan dukungan

terbaik.

4. Bapak K.H Zumri RWS (Alm.) dan Ibu Nyai Hj. Latifah selaku Pengasuh

Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-falah yang kami tunggu-tunggu

barokah ilmunya.

5. Bapak dan Ibu dosen yang selalu membimbing dengan penuh kesabaran.

6. Sahabat-sahabatku tercinta yang selalu mendukung dan mendo’akan dalam

pengerjaan skripsi ini.

7. Teman-teman PPL di MI Kutowinangun yang telah membantu kelancaran

dalam mengerjakan skripsi ini.

8. Teman-teman KKN tercinta yang sudah mensupport demi terselesainya

skripsi ini.

9. Teman-teman angkatan 2014 yang sudah mendo’akan dan membantu

terselesainya skripsi ini.

10. Teman-temanku (Risa, Chuzna, Dafin, Mufida, Hanifah, Liza, Rodiyah,

Aisyah, Kuni, Miladil, Uswatun, Fitriya, Imroatul, Fatma, Salis)

11. Keluarga besar Al-Falah yang telah memberikan motivasi untukku.

Page 7: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

vii

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرمحن الرحيم

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada

junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke

jalan kebenaran dan keadilan.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarata

guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah

“HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS

PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI

ANGGASWANGI KEC.GODONG KAB.GROBOGAN TAHUN PELAJARAN

2017/2018”.

Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah

memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati,

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si. selaku Ketua Prodi PGMI IAIN Salatiga.

4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan secara ikhlas dan sabar meluangakan waktu serta mencurahkan

pikiran dan tenaganya memberi bimbingan dan pengarahan yang sangat

Page 8: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

viii

berguna sejak awal proses penyusunan dan penulisan hingga terselesaikannya

skripsi ini.

5. Seluruh Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan PGMI IAIN

Salatiga yang telah berkenan memberikan ilmu pengetahuan ketarbiyahan

kepada penulis dan pelayanan hingga studi ini dapat selesai.

6. Saudara-saudara dan sahabat-sahabat semua yang telah membantu

memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini.

Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta

mendapatkan balasan yang berlipat ganda amien. Penulis sadar bahwa dalam

penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnan. Oleh karena

itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan

memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan. Amin ya robbal

‘alamin.

Salatiga, 8 Maret 2018

Penulis,

NAILIL FADHILATUR R

115 14 112

Page 9: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

ix

ABSTRAK

Rohmaniah, Nailil Fadhilatur. 2018. Hubungan Antara Budaya Membaca dan

Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri

Anggaswangi Kec. Godong Kab. Grobogan Tahun Pelajaran

2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd.

Kata Kunci: Budaya Membaca, Fasilitas Perpustakaan, Minat Baca.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya

membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri

Anggaswangi Kec. Godong Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: (1)

Bagaimana budaya membaca SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong

Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ? (2) Bagaimana fasilitas

perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten

Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ? (3) Bagaimana minat baca siswa SD

Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran

2017/2018 ? (4) Adakah hubungan anatara budaya membaca dan fasilitas

perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

Berdasarkan penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

Pendekatan kuantitatif dipakai untuk memahami hubungan antara variabel bebas

yakni budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan variabel terikat yakni

minat baca siswa. Metode pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan

angket dan dokumentasi. Langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan anlisis

dengan cara: (1) Analisis pendahuluan dengan perhitungan persentase. (2)

Analisis lanjutan dengan perhitungan rumus kolerasi product moment.

Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Budaya

membaca di sekolah di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 62,8%

dari 43 siswa yaitu 27 siswa dalam kondisi tinggi. (2) Fasilitas perpustakaan di SD

Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 67,4% dari 43 siswa yaitu 29 siswa

dalam kondisi tinggi. (3) Minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam

kondisi tinggi. Terbukti 90,7% dari 43 siswa yaitu 39 siswa dalam kondisi tinggi.

(4) Berdasarkan penghitungan data kolerasi ganda, nilai 1 2y x xR

sebesar 0,735

yang mana nilai r terletak pada peringkat antara 0,70 – 0,900 yang berarti kolerasi

kuat atau tinggi. Maka hipotesis penelitian ini yang menyebutkan bahwa budaya

membaca dan kelengkapan fasilitas perpustakaan berhubungan dengan minat baca

siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran

2017/2018 diterima.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN BERLOGO .......................................................................... ii

HALAMAN DEKLARASI ....................................................................... iii

HALAMAN NOTA PEMBIMBING ........................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

ABSTRAK ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................... 7

C. Tujuan Penelitian .......................................................... 7

D. Rumusan Hipotesis Penelitian ...................................... 8

E. Manfaat Penelitian ........................................................ 8

F. Telaah Pustaka .............................................................. 9

G. Definisi Operasional ..................................................... 12

H. Metode Penelitian ......................................................... 14

I. Sistematika Penulisan ................................................... 22

BAB II LANDASAN TEORI

A. Budaya Membaca di Sekolah ....................................... 24

1. Pengertian Budaya Membaca ................................ 24

Page 11: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

xi

2. Perintah Membaca ................................................. 26

3. Tujuan Orang Membaca ........................................ 29

4. Manfaat Orang Membaca ..................................... 31

B. Fasilitas Perpustakaan .................................................. 32

1. Pengertian Fasilitas ............................................... 32

2. Pengertian Perpustakaan ....................................... 34

3. Jenis-Jenis Fasilitas Perpustakaan ......................... 35

4. Tujuan Perpustakaan Sekolah ............................... 36

5. Manfaat Fasilitas Perpustakaan ............................. 37

C. Minat Baca .................................................................... 39

1. Pengertian Minat Baca .......................................... 39

2. Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca ............. 41

3. Upaya Meningkatkan Minat Baca ......................... 42

D. Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas

Perpustakaan dengan Minat Baca Siswa ...................... 45

BAB III HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SD Negeri Anggaswangi ................. 49

1. Sejarah Berdirinya SD Negeri Anggaswangi ........ 49

2. Profil Sekolah ........................................................ 49

3. Daftar Pendidik ..................................................... 50

4. Pengurus ................................................................ 50

5. Visi Misi dan Tujuan Sekolah ............................... 51

6. Sarana Prasarana ................................................... 52

7. Rombongan Belajar dan Kurikulumnya................ 53

8. Pembiasaan ............................................................ 54

Page 12: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

xii

9. Ekstrakulikuler ...................................................... 55

B. Gambaran Umum Perpustakaan SD Negeri

Anggaswangi ................................................................ 56

1. Sejarah berdiri ........................................................ 56

2. Struktur Organisasi ................................................ 56

3. Koleksi Perpustakaan............................................. 57

4. Pelayanan Perpustakaan......................................... 58

5. Tata Tertib Perpustakaan ....................................... 58

BAB IV ANALISIS DATA

A. Analisis Pendahuluan .................................................... 60

1. Analisis Data tentang Budaya Membaca ................. 60

2. Analisis Data tentang Fasilitas Perpustakaan.......... 65

3. Analisis Data tentang Minat Baca Siswa ................. 70

4. Analisis Hubungan Antara Budaya dengan Minat

Baca Siswa ...................................................................... 75

5. Analisis Hubungan Antara Fasilitas Perpustakaan

Dengan Minat Baca Siswa ....................................... 78

6. Analisis Hubungan Antara Budaya Membaca dan

Fasilitas Perpustakaan dengan Minat Baca Siswa ... 82

7. Uji Hipotesis.......................................................... 83

B. Pembahasan .................................................................. 85

1. Budaya Membaca di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan ..................................... 85

2. Fasilitas Perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan ..................................... 87

Page 13: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

xiii

3. Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan ..................................... 88

4. Hubungan Antara Budaya Membaca Dengan Minat

Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan ..................................... 89

5. Hubungan Antar Fasilitas Perpustakaan Dengan

Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan ..................................... 90

6. Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas

Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa di SD

Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan .. 91

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................... 93

B. Saran ............................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Peserta Didik Berdasarkan Kelasnya...................................... 15

Tabel 1.2 Indikator Budaya Membaca ............................................................... 18

Tabel 1.3 Indikator Fasilitas Perpustakaan ......................................................... 19

Tabel 1.4 Indikator Minat Baca Siswa ................................................................ 20

Tabel 3.1 Tenaga Pendidik dan Jabatanya .......................................................... 50

Tabel 3.2 Rombongan Belajar dan Kurikulum ................................................... 53

Tabel 3.3 Klasifikasi Buku Perpustakaan SD N Anggaswangi .......................... 57

Tabel 3.4 Jadwal Pinjam Buku ........................................................................... 58

Tabel 4.1 Hasil Angket Variabel X1 ................................................................... 61

Tabel 4.2 Interval Budaya Membaca .................................................................. 63

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Budaya Membaca .............................................. 64

Tabel 4.4 Hasil Angket Variabel X2 ................................................................... 66

Tabel 4.5 Interval Fasilitas Perpustakan ............................................................. 68

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fasilitas Perpustakaan ....................................... 69

Tabel 4.7 Hasil Angket Variabel Y ..................................................................... 71

Tabel 4.8 Interval Minat Baca Siswa .................................................................. 73

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Minat Baca Siswa .............................................. 74

Tabel 4.10 Tabel Kerja Koefisien Variabel X1 dan Y .......................................... 75

Tabel 4.11 Tabel Kerja Koefisien Variabel X2 dan Y .......................................... 79

Tabel 4.12 Pedoman Interpretasi Koefisien Kolerasi ........................................... 83

Page 15: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Pembimbing Skripsi

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Skripsi

Lampiran 4 Surat Ijin Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 5 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 6 Lembar SKK

Lampiran 7 Dokumentasi

Lampiran 8 Daftar Nama Responden

Lampiran 9 Angket

Lampiran 10 Uji Validitas

Lampiran 11 Uji Reabilitas

Lampiran 12 Pernyataan Publikasi Skripsi

Page 16: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Membaca merupakan hal yang sangat dekat dengan peserta didik

maupun setiap orang baik yang berada di dalam lingkungan dunia

pendidikan maupun yang berada di lingkungan dunia umum. Karena

membaca merupakan aktivitas harian yang ringan yang memberikan

berjuta manfaat bagi orang yang melakukanya.

Membaca bukanlah aktivitas yang menyita waktu banyak. Namun

bukan berarti membaca itu tidak membutuhkan waktu. Karena membaca

dapat dilakukan dengan melakukan aktifitas lain yang tidak bisa

ditinggalkan. Sebagai contohnya ketika berada dalam perjalanan jauh

maka untuk mengisi kejenuhan selama diperjalan, dapat dimanfaatkan

waktunya untuk membaca.

Membaca tak hanya berpacu pada membaca buku. Karena dunia

cemakin canggih maka membaca dapat dilakukan dengan media apa saja

yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan. Seperti smartphone,

laptop, tablet dll. Dengan adanya kecanggihan teknologi ini, semakin

memudahkan seseorang untuk mengakses hal yang diinginkan. Banyak

buku yang dapat dibaca tanpa harus kerepotan dan keberatan

membawanya kemana-mana.

Selain itu, membaca seharusnya menjadi suatu kegiatan yang

paling dekat dengan peserta didik ataupun setiap orang yang berada di

Page 17: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

2

lingkungan pendidikan. Karena membaca dapat meningkatkan

pengetahuan seseorang, yang dapat menghantarkan pembaca menjadi

semakin cerdas dan menjauhkan dari jurang kebodohan. Selain itu,

membaca merupakan hal yang positif yang memberi banyak manfaat serta

memberi pengetahuan-pengetahuan baru yang sebelumnya belum

dimengerti oleh seseorang.

Membiasakan diri membaca buku, surat kabar, majalah maupun

media lain, membuat seseorang berwawasan luas, karena banyak informasi

yang dapat diperoleh dari membaca tersebut. Bahkan ada selogan yang

sudah sering terdengar yaitu “buku merupakan jendela dunia”. Artinya,

seseorang yang banyak membaca buku, akan banyak pula dalam

memperoleh informasi. Bukan hanya informasi yang ada di sekelilingnya

saja, namun juga dapat mengetahui informasi seluruh dunia. Slogan

tersebut memberikan makna penting bagi kegiatan membaca, karena

membaca merupakan upaya peningkatan kualitas diri.

Kebiasaan membaca ini, seharusnya sudah diberikan serta

diajarkan sejak dini untuk anak-anak supaya mengakar di otak anak dan

akhirnya akan menjadi budaya yang baik yang dapat diturunkan untuk

generasi selanjutnya.

Kegiatan membaca ini juga harus didukung dengan adanya

perpustakaan. Karna perpustakaan adalah tempat menyimpan serta

mengarsipkan buku-buku. Perpustkaan merupakan fasilitas yang

disediakan untuk mendukung adanya peningkatan minat baca. Karena

Page 18: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

3

perpusutakaan adalah tempat untuk mengumpulkan dan mengorganisir

buku untuk menunjang kebutuhan dalam dunia pendidikan.

Kenyamanaan serta fasilitas yang disediakan dalam perpuskaan

menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung perpustakaan. Kebanyakan

pengunjung akan sering berkunjung ke perpustakaan, apabila perpustakaan

menjadi tempat yang nyaman dan tenteram untuk membaca ataupun

sekedar mencari buku. Kenyaman tersebut juga bisa didapat dari

pelayanan yang diberikan petugas. Petugas yang baik, ramah serta

bersahabat dengan pengunjung merupakan daya tarik tersendiri dari seluk-

beluk perpustakaan. Hal tersebut berarti, sesorang akan senang membaca

serta sering berkunjung di perpustakaan, apabila pelayanan yang diberikan

petugas memuaskan pengunjung.

Selain itu, perpustakaan akan menjadi pilihan seseorang untuk

menghabiskan waktu luangnya, apabila fasilitas yang disediakan juga

lengkap. Seperti koleksi bukunya banyak, tempat yang disediakan untuk

membaca luas serta fasilitas pendukungnya juga tepenuhi. Kebersihan

terjaga, dan pelayanan memuaskan.

Perpustakaan merupakan daya dukung yang sangat penting untuk

dapat menjadikan generasi penerus bangsa yang berkompeten. Buku

merupakan jendela dunia, dan buku-buku tersebut harus diarsipkan dan

dijaga dengan baik untuk menyimpan serta menjaga ilmu yang dapat

diwariskan kepada para calon generasi penerus bangsa. Apabila buku-

buku terarsip dengan baik, serta banyak generasi muda yang senang dan

Page 19: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

4

sering berkunjung ke perpustakaan maka banyak ilmu yang dapat

diperoleh para generasi muda. Serta dapat menjadikan generasi muda

penerus bangsa yang berkompeten dan berwawasan luas.

Menurut Idris Apandi dalam artikelnya, Indonesia mengalami

darurat literasi. Karena melihat kondisi rendahnya minat baca masyarakat

Indonesia saat ini. Aktivitas membaca belum mendapat tempat dalam hati

masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia masih terbiasa dengan

budaya lisan alias mengobrol. Rendahnya minat baca masyarakat

Indonesia tidak dapat dipandang sebagai masalah yang sepele, karena

budaya membaca merupakan salah satu ciri yang berperadapan modern.

Untuk itu asumsi penulis bahwasanya membaca merupakan hal

yang sangat penting yang harus dibudayakan atau dibiasakan kepada anak

mulai sejak dini. Apabila sejak usia dini anak sudah dikenalkan dan

dibiasakan dengan kegiatan membaca, maka anak akan mulai tertanam

sikap cinta terhadap koleksi buku dan akan mulai terbiasa dengan kegiatan

membaca. Karena membaca merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan kualitas diri manusia supaya dapat mengikuti

perkembangan zaman, serta menciptakan generasi penerus bangsa yang

berkompeten serta berwawasan luas.

Namun sayangnya, kebiasaan membaca ini belum banyak

diterapkan oleh para guru kepada muridnya maupun para orangtua kepada

anak-anaknya. Kegiatan membaca ini seharusnya menjadi hal yang telah

membudaya atau menjadi kebiasaan yang turun-temurun dari nenek

Page 20: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

5

moyang kita, apalagi untuk para umat Islam sendiri. Karna wahyu yang

pertama kali turun yaitu perintah untuk membaca.

Kegiatan membaca ini juga harus didukung dengan adanya

perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat menyimpan dan mengarsipkan

buku-buku. Perpustakaan merupakan fasilitas yang disediakan untuk

mendukung adanya peningkatan minat baca. Dua hal tersebut merupakan

hal yang perlu diperhatikan dengan serius. Mengingat kebiasaan serta

minat baca para peserta didik yang sangat rendah, maka perlu adanya

upaya yang dilakukan untuk meningkatakan minat baca peserta didik.

Survey awal yang peneliti lakukan pada November 2017 di SD

Negeri Anggaswangi, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, lembaga

sekolah dasar tersebut merupakan lembaga pendidikan yang

memperhatikan adanya budaya membaca serta meperhatiakan fasilitas

perpustakaan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca peserta

didiknya. Namun perpustakaan yang telah tersedia dengan fasilitasnya

tersebut kurang dimanfaatkan dengan maksimal oleh siswa yang berada di

lingkungan sekolah. Pada saat waktu istirahat hanya sedikit siswa yang

berkunjung ke perpustakaan jika dibandingkan dengan siswa yang

berkunjung ke kantin sekolah.

Bagaimana terselenggaranya budaya membaca, upaya apa saja

yang dilakukan pihak sekolah, strategi yang dilakukan guru dalam

peningkatan minat baca tersebut serta kendala yang dialami sekolah dalam

proses peningkatan minat baca peserta didik perlu dikaji melalui kegiatan

Page 21: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

6

penelitian ini. Untuk menyikapi masalah tersebut, penulis menawarkan

solusi kepada pihak sekolah untuk memperlengkap fasilitas perpustakaan

sebagai daya dukung peningkatan minat baca peserta didik. Kelengkapan

fasilitas ini bisa berupa koleksi bukunya, maupun fasilitas yang disediakan

lainya, seperti kursi dan meja. Selain itu pelayanan perpustakaan juga

harus diperhatikan dengan sungguh. Petugas perpustakaan dapat melayani

dengan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Karena pelayanan yang

baik membuat peserta didik senang berkunjung ke perpustakaan. Selain

itu, petugas perpustakaan juga bisa membuat jadwal berkunjung di

perpustakaan.

Kemudian untuk masalah budaya membaca di sekolah, guru harus

menerapkan budaya membaca ini kepada peserta didiknya. Di bangku

sekolah dasar, peserta didik harus dibiasakan untuk senang membaca dan

sering berkunjung ke perpustakaan. Budaya membaca ini bisa disiasati

dengan menugaskan peserta didik untuk berkunjung ke perpustakkan.

Selain itu, guru juga dapat menyuruh peserta didiknya untuk selalu

mencari bahan rujukan di perpustakaan. Budaya membaca ini juga dapat

disiasati dengan memasang selogan-selogan yang berkaitan dengan dunia

pendidikan di semua sudut kelas, ataupun sekolah dapat membuat jadwal

pembuatan mading sekolah secara bergilir antar kelas. Mading ini dapat

diisi dengan kreasi cerita pendek, artikel, gambaran,dan lain sebagainya

sesuai ide yang ada pada peserta didik sebagai sarana penyalur bakat serta

minatnya.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

7

Dengan latar belakang yang telah dipaparkan oleh penulis , maka

penulis bermaksud mengadakan penelitian di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan dengan judul “Hubungan Antara

Budaya Membaca Dan Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca Siswa

Di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka penulis

membuat beberapa rumusan masalah yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

2. Bagaimana fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

3. Bagaimana minat baca siswa SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

4. Adakah hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan

terhadap minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, sebagai tujuan penelitian ini

yaitu:

1. Untuk mengetahui budaya membaca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

8

2. Untuk mengetahui fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

3. Untuk mengetahui minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

4. Untuk mengetahui hubungan antara budaya membaca dan fasilitas

perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Rumusan Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian (Darmawan,2014:120). Dari pengertian hipotesis tersebut maka

hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Ada hubungan antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan

dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

semua kalangan masyarakat pada umumnya dan khususnya memberikan

manfaat kepada peserta didik di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan. Adapun berbagai manfaat yang diharapkan

antara lain sebagai berikut :

1) Manfaat Teoritis

Sebagai bahan masukan bagi SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, agar lebih memperhatikan

Page 24: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

9

betapa besarnya manfaat dari membudayakan membaca serta

memperhatikan fasilitas perpustakaan untuk meningkatkan minat baca

siswa.

Sebagai salah satu acuan untuk masyarakat umum akan

pentingnya membudayakan membaca sejak dini dan begitu besar

manfaat dari kegiatan membaca.

2) Manfaat Praktis

Dalam penelitian ini, apabila ternyata ada hubungan yang positif

antara budaya membaca dan fasilitas perpustakaan dengan minat baca

siswa, maka diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembaca agar

membudayakan membaca dan meningkatkan fasilitas perpustakaan agar

dapat meningkatakan minat belajar peseta didik.

F. Telaah Pustaka

Kajian tentang hubungan antara budaya membaca dan fasilitas

perpustakaan terhadap minat baca siswa memang bukan pertama kali oleh

para penulis, terutama penelitian jurnal maupun skripsi. Sejauh peneliian

yang dilakukan, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang

pengaruh budaya membaca di sekolah dan kelengkapan fasilitas

perpustakaan terhadap minat baca siswa, berikut kajian penelitian yang

relevan dengan penelitian yang diangkat oleh penulis sebagai acuan.

Pertama, penelitian yang berkaitan dengan kelengkapan fasilitas

perputakaan terhadap minat baca, penulis merujuk pada skripsi yang

ditulis oleh Devi Diah Kurniawati mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Page 25: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

10

Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2015 yang

berjudul “Pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat

baca siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta Tahun Ajaran

2014/2015”. Kemudian setelah diuji menggunakan metode kuantitatif,

populasi penelitian sebanyak 30 responden dengan menggunakan dengan

menggunakan teknik pengambilan teknik stratified populasi sampling.

dan untuk sampelnya berjumlah 30 siswa dari keseluruhan populasi.

Pengambilan data dengan menggunakan instrumen angket, wawancara,

dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh

positif antara kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap minat baca

siswa di SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta. Skripsi penulis memiliki

persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari Devi Diah

Kurniawati yakni sama-sama membahas tentang pengaruh kelengkapan

fasilitas perpustakaan terhadap minat baca siswa. Namun ada pula yang

membedakannya, yaitu terletak pada pengaruh budaya membaca di

sekolah terhadap minat baca siswa, sedangkan pada skripsi saudari Devi

Diah Kurniawati hanya membahas pengaruh kelengkapan fasilitas

perpustakaan terhadap minat baca siswa.

Kajian kedua, penulis merujuk pada skripsi saudari Magdalena,

Mahasiswi Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2010 yang

berjudul “Peran Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat dan

Kebiasaan Membaca Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

Page 26: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

11

70 Jakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti

menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode survey.

Dengan populasi siswa kelas XI-XII SMAN 70 Jakarta dengan sampel

secara acak. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada

perpustakaan sekolah di SMAN 70 Jakarta sudah berperan aktif dalam

upaya peningkatan minat baca dan kebiasaan membaca siswa.Skripsi

penulis memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh

saudari Magdalena yakni sama-sama membahas tentang perpustakaan,

serta minat baca. Namun ada pula yakni yang membedakannya terletak

pada penulis menileliti budaya membaca yang tentunya sangat berbeda

dengan kebiasaan membaca. Budaya membaca lebih dari sekedar

kebiasaan, budaya membaca adalah kebiasaan membaca yang sering

dilakukan dan ditanamkan sejak dini hingga mengakar sampai dewasa

bahkan tua. Selain itu, penulis cenderung meneliti pengaruh kelengkapan

fasilitas perpustakaan terhadap minat baca, bukan peran perpustakaan

terhadap minat baca.

Kajian yang ketiga, penulis merujuk pada skripsi saudari Dewi

Cahyani Purwaningsih, Mahasiswi Prodi Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang tahun 2015 yang berjudul

“Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Pelayanan Perpustakaan terhadap

Minat Membaca Siswa Kelas XI di Perpustakaan SMK N 1 Kendal”. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menggunakan metode

penelitian kuantitatif dengan data cross section. Dengan populasi siswa

Page 27: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

12

kelas XI SMK N 1 Kendal dengan sampel menggunakan rumus Slovin.

Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh secara

simultan antara fasilitas perpustakaan dan pelayanan perpustakaan

terhadap minat membaca siswa kelas XI di Perpustakaan SMK N 1 Kendal

sebesar 55,1%. Sehingga kenaikan fasilitas perpustakaan dan pelayanan

perpustakaan akan mempengaruhi kenaikan minat membaca siswa kelas

XI di perpustakaan SMK N 1 Kendal. Skripsi penulis memiliki persamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh saudari Dewi Cahyani

Purwaningsih yakni sama-sama membahas tentang kelengkapan fasilitas

perpustakaan, serta minat baca. Namun ada pula yakni yang

membedakannya terletak pada penulis juga meneliti budaya membaca

yang dapat mempengaruhi minat baca siswa. Jadi bukan fasilitas

perpustakaan saja.

G. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalah pahaman pada judul skripsi di atas, maka

penulis akan memaparkan penegasan istilah sebagai berikut :

Sub-sub istilah yang didefinisikan secara operasional :

1. Budaya membaca

2. Fasilitas perpustakaan

3. Minat baca

1. Budaya membaca

Budaya merupakan pikiran, akal budi, adat istiadat, sesuatu yang

sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah (KBBI,2008: 169).

Page 28: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

13

Sedangkan membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang

ditulis (dengan melisankan atau hanya dalam hati), mengeja atau

melafalkan apa yang tertulis, mengucapkan, mengetahui, meramalkan,

memperhitungkan, dan memahami (KBBI,2008: 83).

Budaya membaca merupakan suatu kebiasan yang dilakukan

secara terus menerus dalam proses memahami kata-kata atau bahasa

tulisan. Dalam kegiatan membaca juga perlu memiliki kondisi fisik

yang baik sehinnga konsentrasi tercurahkan sepenuhnya kepada teks

atau tulisan yang sedang dibaca.

2. Fasilitas perpustakaan

Fasilitas adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja yang

berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam melaksanakan

pekerjaan atau segala sesuatu yang digunakan, dipakai, ditempati, dan

dinikmati oleh orang pengguna (Moenir, 2001:119). Sedangkan

perpustakaan suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau

gedung tersendiri yang berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan

diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan

dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca

(Sutarno, 2006:11 12).

Dari uraian tersebut, kelengkapan fasilitas perpustakaan

merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan pengunjung yang dapat

menunjang kegiatan membaca. Perpustakaan merupakan daya dukung

yang sangat penting untuk meningkatkan minat baca peserta didik

Page 29: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

14

dengan segala fasilitas penunjangnya, maka kelengkapan fasilitas

yang ada di perpustakaan pun harus diperhatikan.

3. Minat baca

Minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah, 2009:152). Sedangkan

membaca merupakan kegiatan kompleks dan disengaja, berupa proses

berpikir yang di dalamnya terdiri dari berbagai aksi pikir yang bekerja

secara terpadu mengarah kepada satu tujuan yaitu memahami makna

paparan tertulis secara keseluruhan (Bafadal, 2009:193).

Minat membaca merupakan aktivitas yang dilakukan dengan

penuh ketekuan dan cenderung menetap dilakukan secara sadar dan

tanpa paksaan apapun, dalam rangka membangun pola komunikasi

dengan diri sendiri. Agar pembaca dapat menemukan makna tulisan

dan memperoleh informasi untuk mengembangkan intelektualitas dan

pembelajaran sepanjang hayat.

H. Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan metode, antara lain:

1. Pendekatan dan jenis penelitian

Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu metode

penelitian yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

Page 30: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

15

bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010:8).

Sedangkan jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah

Korelasional, dikarenakan peneliti ingin membuktikan “Hubungan

Antara Budaya Membaca Dan Fasilitas Perpustakaan Dengan

Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong

Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.”

2. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini bertempat di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan

Godong Kabupaten Grobogan, yang dilaksanakan pada November 2017

sampai Maret 2018.

3. Populasi dan sampel

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang menjadi

sasaran penelitian dan pada populasi itu hasil penelitian diberlakukan.

Populasi itu bisa manusia dan bukan manusia (Arikunto, 2005: 93).

Berdasarkan penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian

adalah seluruh siswa di SD Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong

Kabupaten Grobogan yang berjumlah kurang lebih 171 siswa, dengan

rincian sebagai berikut :

Tabel 1.1

Jumlah peserta didik berdasarkan kelasnya

Kelas L P Total

Kelas 1 18 11 29

Kelas 2 13 7 20

Page 31: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

16

Kelas 3 20 10 30

Kelas 4 15 18 33

Kelas 5 16 11 27

Kelas 6 17 15 32

Total 89 82 171

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diselidiki. Dalam

menentukan sampel, apabila populasi kurang dari 100, maka harus

diambil semua, apabila populasi menunjukkan jumlah lebih dari 100,

maka dapat diambil 10%, 20%, 25%, atau lebih. Sedangkan menurut

Arikunto sampel adalah sebagian/wakil populasi yang akan diteliti

(Hadi, 1998: 221). Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel

25% dari sampel yang berjumlah kurang lebih 171 peserta didik yakni

didapati sebanyak 43 peserta didik yang akan dijadikan sampel.

Peneliti memilih peserta didik yang ada di SD Negeri Anggaswangi

sebagai sampel.

Peneliti menggunakan teknik purposive sampling (sampling

bertujuan), yaitu teknik sampling yang digunakan oleh peneliti jika

peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam

pengambilan sampelnya (Arikunto, 2005: 97). Alasan mengapa

peneliti menggunakan teknik purposive sampling, karena jumlah

responden yang diteliti banyak, sehingga disesuaikan dengan

kemampuan peneliti yaitu pengambilan secara acak.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

17

4. Metode Pengumpulan Data

Agar penelitian sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis

menggunakan metode pengumpulan data, yaitu:

a. Angket

Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada

orang lain dengan maksud agar orang yang diberi tersebut bersedia

memberikan respon dengan permintaan pengguna (Arikunto, 2005:

103). Model angket yang penulis gunakan adalah angket tertutup,

sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan

oleh peneliti.

Metode ini peneliti gunakan untuk mencari data tentang

budaya membaca, fasilitas perpustakaan serta minat baca siswa.

b. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan atau peristiwa yang sudah

berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang (Sugiyono, 2010: 240). Metode ini

digunakan penulis untuk memperoleh data mengenai gambaran

umum lokasi penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut

menjadi sisematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 2005: 101).

Page 33: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

18

Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitiannya berupa angket

untuk masing-masing variabel.

Ada tiga alat ukur yang akan dibuat peneliti yaitu angket budaya

membaca di sekolah, fasilitas perpustakaan dan minat baca siswa. Adapun

instrumen penelitian (angket) yang peneliti buat, mengacu pada variabel-

variabel di bawah ini:

a. Variabel X1:

Angket I digunakan untuk mengetahui budaya membaca yang

mencakup indikator:

1) Terbiasa membaca buku.

2) Menghabiskan waktu luang dengan membaca.

3) Membaca buku dimanapundan kapanpun.

4) Berkunjung ke perpustakaan sekolah

Tabel 1.2

Indikator Budaya Membaca

No Indikator No.Item Jumlah

1 Terbiasa membaca buku 1,2,3,4,6 5

2 Menghabiskan waktu luang dengan

membaca.

5,7,8 3

3 Membaca buku dimanapun dan kapanpun 9,10,14 3

4 Berkunjung ke perpustakaan sekolah 11,12,13,,15 4

b. Variabel X2 :

Angket II digunakan untuk mengetahui fasilitas perpustakaan

yang mencakup indikator:

Page 34: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

19

1) Kelengkapan koleksi buku.

2) Pelayanan baik

3) Kebersihan terjaga

4) Fasilitas Pendukung

5) Didukung dengan teknologi modern

Tabel 1.3

Indikator Fasilitas Perputakaan Sekolah

No Indikator No. Item Jumlah

1 Kelengkapan koleksi buku 1,2,3,4,5,6 6

2 Pelayanan baik 7,8,9, 3

3 Kebersihan terjaga 10,11,12,13 4

4 Fasilitas pendukung 14,15,16,17,18, 5

5 Didukung dengan teknologi

modern

19,20 2

c. Variabel Y :

Angket III digunakan untuk mengetahui minat baca siswa yang

mencakup indikator:

1) Gemar membaca

2) Membaca buku saat belajar

3) Buku sebagai sahabat sehari-hari.

4) Mempunyai banyak koleksi buku.

5) Menabung untuk membeli buku

Page 35: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

20

Tabel 1.4

Tabel Indikator Minat Baca Siswa

No Indikator No. Item Jumlah

1 Gemar membaca 1,2,3,4,5 5

2 Membaca buku saat belajar 8,12,13 3

3 Buku sebagai sahabat sehari-hari 6,7,9,10,11 5

4 Mempunyai banyak koleksi buku 19,20,14 3

5 Menabung untuk membeli buku 15,16,17,18 4

6. Analisis Data

Data yang kita perlukan melalui pengumpulan data pada dasarnya

adalah untuk menguji hipotesis atau sekurang-kurangnya menjawab

pertanyaan penelitian. Artinya, data itu diperlukan untuk membuktikan

kebenaran hipotesis. Namun demikian, ini tidak berarti bahwa data secara

sengaja diupayakan agar mendukung dan membenarkan hipotesis

sekalipun kenyataannya data tersebut bertolak belakang dengan hipotesis.

Data tetap bagaimana adanya (Arikunto, 2005:132).

a. Analisis data pendahuluan

Dalam penelitian ini unuk mengetahui masing-masing

variabel digunakan rumus:

Keterangan:

P : Presentasi

F : Frekuensi

Page 36: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

21

N : Jumlah Responden (Sugiyono, 2010:250)

b. Analisis data lanjut

Analisis selanjutnya yang penulis lakukan antara variabel x

dan variabel y yaitu dengan menggunakan rumus korelasi product

moment yang ditemukan oleh Karel Pearson. Rumus ini dapat

digunakan apabila data variabel berupa data kuantitas (Hadjar,

2014:139). Dalam penelitian ini, data yang dimaksud ialah data

dengan variabel x1, x2 dan variabel y, di mana variabel x1 adalah

budaya membaca di sekolah, variabel x2 adalah kelngkapan fasilitas

perpustakaan sedangkan variabel y adalah minat baca siswa di SD

Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan. Penggabungan

antara variabel x1 dan variabel y digunakan rumus product moment

sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Dan untuk penggabungan antara variabel x2 dan y digunakan

rumus product moment sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

: Koefisien pengaruh antara variabel X dan variabel Y

X : Jumlah variabel X

Page 37: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

22

Y : Jumlah variabel Y

: Kuadrat dari variabel X

: Kuadrat dari variable Y

N : Banyaknya sampel penelitian

XY: Product dari variable X dan Y

Ʃ : Jumlah

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan dalam penulisan skripsi ini, penulis

menggunakan sistematika sebagai berikut:

Bab I berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, hipotesis penelitian, manfaat penelitian, telaah pustaka,

definisi operasional, metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

Bab II menguraikan landasan teori yang digunakan peneliti untuk

melakukan penelitian agar mendapat gambaran yang jelas mengenai

masalah yang akan diteliti. Penulis membagi kedalam empat bagian.

Bagian pertama mengenai budaya membaca (pengertian, perintah, tujuan

serta manfaat membaca). Bagian kedua mengenai fasilitas perpustakaan

(pengertian, jenis-jenis, serta manfaat fasilitas perpustakaan). Bagian

ketiga mengenai minat baca (pengertian minat baca, faktor penyebab

rendahnya minat baca serta upaya meningkatkan minat baca). Bagian

keempat mengenai hubungan antara budaya membaca di sekolah dan

kelengkapan fasilitas perpustakaan dengan minat baca siswa di sekolah.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

23

Bab III merupakan hasil penelitian yang berisi gambaran umum SD

Negeri Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Penulis

membagi menjadi dua bagian. Bagian pertama mengenai gambaran umum

SD Negeri Anggaswangi (sejarah berdirinya, profil sekolah, kepala

sekolah, kepengurusan, visi misi dan tujuan, sarana prasarana,rombongan

belajar dan kurikulumnya, pembiasaan, serta ekstrakulikuler). Bagian

kedua mengenai gambaran umum perpustakaan di SD Negeri

Anggaswangi.

Bab IV merupakan analisis data, meliputi analisis data deskriptif

(tiap variabel), penyajian hipotesis, dan pembahasan.

Bab V merupakan penutup yang berisi kesimpulan, saran serta

penutup.

Daftar Pustaka

Lampiran-lampiran

Page 39: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

24

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Budaya Membaca

1. Pengertian Budaya Membaca

Budaya merupakan pikiran, akal budi, adat istiadat, sesuatu yang

sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah (KBBI,2008: 169).

Budaya merupakan suatu kebiasaan yang terus-menurus dilakukan oleh

sekelompok manusia dan dipercayai sebagai hal yang harus dilakukan

hingga mengakar kepada masyarakat keturunannya.

Membaca adalah proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh

pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan penulis

melaluli kata-kata atau bahasa tulis (Tarigan, 1990:47). Hal ini dilakukan

agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam

suatu pandangan skilas dan agar makna kata-kata secara individual dapat

diketahui. Jika hal ini tidak dapat terpenuhi, maka pesan yang tersurat

dan yang tersirat tidak akan dapat dipahami, dan proses membaca

tersebut tidak terlaksana dengan baik.

Membaca merupakan alat bagi orang-orang yang melek huruf

untuk membuka ilmu pengetahuan dan pengalaman yang luas dan

mendalam dalam bentuk karya cetak atau karya tulis”. (Mudjito,

2011:62). Membaca sebagai suatu proses yang dilakukan serta

Page 40: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

25

dipergunakan pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan

penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

Sesungguhnya membaca bukan sekedar aktivitas menelusuri

deretan huruf yang tercetak rapi diatas kertas saja, tetapi lebih dari itu,

membaca sesungguhnya juga dapat diajdikan sebagai salah satu tolak

ukur yang menentukan kualitas dan kemajuan hidup, baik hidup

seseorang maupun masyarakat secara luas.

Menurut Ngainun (2013:11-12) Ada beberapa hal mendasar yang

perlu ditekankan mengapa membaca buku itu merupakan sebuah

kegiatan yang penting, diantaranya :

1) Arus globalisasi. Sekarang ini merupakan zaman yang serba cepat.

Arus informasi menyebar begitu dahsyatnya tanpa bisa dibendung.

Segala sesuatu bisa dengan cepat tersebar luas dalam hitungan detik.

Hal ini merupakan suatu yang tidak pernah terbayangkan pada

masa-masa sebelumnya.

2) Jumlah buku yang berkembang pesat. Jumlah buku yang terbit setiap

tahun di Indonesia memang masih kalah jauh dibandingkan dengan

beberapa negara tetangga, apalagi dibandingkan dengan negara-

negara maju. Namun buku-buku yang ada sesungguhnya melebihi

jumlah cukup untuk dibaca. Oleh kerena itu, hal tersebut merupkan

hal yang mubadzir manakala buku yang terus-menerus terbit setia

waktu tidak dibaca dengan baik.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

26

3) Internet. Jika memang ada kesulitan dalam mengakses buku secara

cepat, masyarakat sudah semakin mudah mengakses bacaan lewat

dunia maya. Internet sekarang ini menjadi media penyebaran

informasi secara cepat dan luas. Lewat media internet, orang tidak

hanya bisa saling bertukar berita atau informasi, tetapi juga bisa

mengunduh berbagai catatan penting yang berkaitan dengan

kebutuhan setiap orang.

4) Koran. Jumlah koran dan persebaranya, walaupun tidak seluas

internet, juga sudah sangat banyak dan mudah untuk ditemukan.

Dari beberapa pengertian, penulis mengambil kesimpulan bahwa

membaca merupakan suatu kegiatan secara sadar berupa proses berfikir

yang timbul dari dorongan diri sendiri untuk mengetahui sesuatu dengan

tujuan memahami makna paparan tertulis secara keseluruhan.

2. Perintah Membaca

Membaca merupakan hal yang sangat penting bagi umat islam.

Karena wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad SAW

adalah Q.S Al-Alaq 1-5 yaitu perintah untuk membaca. Hal tersebut

merupakan pertanyaan besar untuk para umat islam, mengenai wahyu

yang pertama kali turun. Seberapa pentingkah membaca itu, sehingga

Allah pertama kali memerintahkan kepada nabi Muhammad untuk

membaca.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

27

Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al-Alaq ayat 1-5 :

نسان من علق )1اق رأ باسم ربك الذي خلق ) ( اق رأ وربك 2( خلق ال

نسان ما لم ي علم )4علم بالقلم )( الذي 3الكرم ) (5( علم ال

Artinya :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,

2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,

3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah,

4. Yang mengajar manusia dengan pena,

5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya,

(Departemen Agama RI. 2011.597)

Dari ayat tersebut, Allah pertama kali memerintahkan kepada

Nabi Muhammad adalah untuk membaca.Allah memberikan wahyu yang

pertama bukan perintah mengerjakan sholat. Padahal sholat merupakan

pokok Islam atau tiang agama yang harus dikerjakan oleh umat muslim

sampai sekarang. Allah juga tidak menurunkan wahyu pertama untuk

melakukan rukun-rukun islam yang lain.

Dari Q.S Al-Alaq (1-5) tersebut dapat diketahuai betapa

pentingnya kegiatan membaca. Sehingga wahyu pertama yang diterima

oleh nabi Muhammad adalah perintah membaca. Membaca merupakan

hal dasar yang perlu dipelajari untuk melakukan sesuatu. Aplikasinya,

dalam mengucapkan syhadat seseorang juga harus bisa membaca. Untuk

dapat melaksanakan sholat, seseorang juga harus dapat membaca, dll.

Dalam ayat ke 4 Allah berfirman,“Yang mengajar manusia

dengan pena” Dalam Tafsir Jalalain karangan Jalaluddin Asy-Syuyuthi &

Page 43: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

28

Jalaluddin Muhammad Ibn Ahmad Al-Mahalliy ”(Yang mengajar)

manusia menulis (dengan qalam) orang pertama yang menulis dengan

memakai qalam atau pena ialah Nabi Idris a.s.” (Hidayat, 2009:257) Ini

semakin mempertegas kepada kita bahwasanya Allah telah mengajarkan

untuk menuntut ilmu dengan membaca serta senulis sejak sebelum nabi

Muhammad lahir. Nabi Idris lebih dahulu menulis dengan menggunakan

pena. Artinya Allah telah mengajarkan kepad Nabi Idris untuk

mengarsipkan ilmunya dengan menulisnya. Hal tersebut berarti, ilmu

merupakan hal yang sangat penting yang harus dipelajari oleh siapapun.

Dalam ayat ke 5 juga mengajarkan manusia tentang arti penting

berilmu. Ditafsirkan pada ayat ke 5, Allah mengajarkan manusia tentang

apa yang belum diketahuinya. Hal ini berarti Allah memerintahkan

manusia secara samar untuk mencari tentang segala sesuatu yang belum

diketahuinya. Hal tersebut tentunya dapat dilakukan dengan cara

membaca. Karna dari membacalah seseorang akan mendapatkan

pengetahuan serta wawasan yang sebelumnya belum diketahuinya. Jadi

sudah sangat jelas bahwa membaca merupakan hal yang banyak memberi

manfaat.

Allah SWT berfirman dalam Quran Surah Al-Israa’ ayat 14 :

بنفسك اليوم عليك حسيبااقرأ كتابك كفى

Artinya : Bacalah kitab (suratan amalmu) cukuplah engkau sendiri

pada hari ini menjadi perhitungan terhadap dirimu (tentang segala yang

telah engkau lakukan) (Departemen Agama RI. 2011.283)

Page 44: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

29

Allah menyebut pertama kali dalam ayat ini adalah kata membaca.

Mengingat begitu pentingnya membaca sebagai kunci dari segala ilmu

dan dasar amal. Ayat ini menjadi dasar untuk perintah membaca sebagai

penegas ayat Al-Alaq. Begitu pentingnya kegiatan membaca, sehingga

Allah menurunkan beberapa ayat sebagai perintah untuk membaca.

Dalam islam, membaca kitab (Al-Qur’an) merupakan kewajiban sebagai

pedoman untuk hidup manusia. Sehingga sudah seharusnya kita

membudayakan membaca dan terbiasa membaca sebagai rasa taat kita

terhadap perintah agama.

3. Tujuan Orang Membaca

Orang membaca buku memiliki berbagai tujuan. Secara sederhana

ada empat tipologi orang membaca, khususnya membaca buku,

diantaranya :

1) Pembaca buku knowledgable, yaitu pembaca yang menelaah isi

buku dengan tujuan murni semata-mata untuk menelaah,

mendalami, dan memahami isi buku yang tengah dibacanya. Bagi

pembaca yang masuk dalam katagori ini, yang terpenting adalah

menguasai dengan baik isi buku tersebut. Hal ini dilakukan untuk

menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang tengah

ditekuninya. Mereka yang melakukan telaah buku dalam katagori

ini umumnya dalah para mahasiswa atau ilmuan dalam suatu

bidang tertentu. Pembaca buku dalam model ini biasanya akan

Page 45: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

30

menjadi seorang ahli dengan penguasaan yang cukup mendalam

atas bidang yang ditekuninya.

2) Membaca karena keingintahuan. Pembaca model seperti ini lebih

mengejar rasa keingintahuan atas fenomena secara mendalam.

Persoalan isi dan subtansi buku sama sekali lepas dari perhatian.

3) Membaca sebagai sarana mencari hiburan. Tidak sedikit orang

yang membaca buku sekedar sebagai sarana menghibur diri.

Mereka yang termasuk dalam katagori ini biasanya mencari buku-

buku ringan yang sesuai dengan seleranya. Orientasi hiburan

menjadikan membaca sebagai sebuah aktivitas yang umumnya

sebatas pemuasan dan rasa senang semata.

4) Membaca sebagai kebutuhan. Pembaca sejenis ini menjadikan

membaca sebagai salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya. Kebutuhan hidup manusia tidak hanya bersifat materi

semata, tetapi juga kebutuhan rohani dan spiritual. Kebutuhan

rohani diperoleh dari makanan, sementara kebutuhan rohani dapat

dipenuhui dengan membaca buku-buku yang bermutu. Membaca

akan dapat memperkaya rohani. Dengan membaca seseorang akan

semakin kaya jiwanya, luas pengetahuanya, dan memiliki

perspektif yang semakin matang dalam memandang setiap

fenomena dan persoalan hidup.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

31

4. Manfaat Membaca

Manfaat membaca menurut Soekarman (2001:6), dapat

berpengaruh pada pribadi yang bersangkutan diantaranya :

a. Dapat mendalami suatu masalah dengan mendalami suatu persoalan,

sehingga dapat menambah pengetahuan yang berhubungan dengan

peningkatan kecakapan.

b. Dapat menambah pengetahuan secara umum tentang suatu

persoalan.

c. Untuk mengisi waktu luang dengan menikmati seni sastra maupun

cerita-cerita fiksi yang bermutu.

Dalam kegiatan belajar di sekolah, membaca bermanfaat dalam

hal membantu siswa memahami berbagai mata pelajaran di sekolah.

Karena sesungguhnya dengan membaca, siswa menambah, memperluas

dan memperdalami pelajaran yang diberikan dikelas (Sinaga ,1998:101).

Sedangkan menurut Gray dan Rogers sebagai mana dikutip oleh

Mudjito (2001:62) ada delapan manfaat membaca, yaitu :

a. Mengisi waktu luang

b. Mengetahui hal-hal aktual yang terjadi di lingkungannya

c. Memuaskan pribadi yang bersangkutan

d. Memenuhi tuntutan praktis kehidupan sehari-hari.

e. Meningkatkan minat terhadap sesuatu lebih lanjut.

f. Meningkatkan pengembangan diri sendiri

g. Memuaskan tuntutan intelektual

Page 47: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

32

h. Memuaskan tuntutan spiritual

Dengan demikian banyak sekali manfaat dari membaca, diantaranya

yaitu :

a. Membaca buku-buku yang bermutu, akan menjadi “amunisi” penting

untuk membangun dan mengembangkan berbagai potensi yang

dimiliki dalam diri.

b. Membaca juga akan memperkaya jiwa dan memberikan kekayaan

kata-kata.

c. Dengan membaca, berbagai hal yang tidak ketahui akan dapat

diketahui.

d. Dengan membaca, banyak hal-hal baru yang akan didapatkan.

e. Dengan membaca, banyak pengalaman berharga yang dapat diambil

hikmah atau Ibrahnya.

B. Fasilitas Perpustakkan

1. Pengertian Fasilitas

Fasilitas adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan

pelayanan fasilitas lain yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu

dalam melaksanakan pekerjaan atau segala sesuatu yang digunakan,

dipakai, ditempati, dan dinikmati oleh orang pengguna

(Moenir,2001:119). Penjelasan lain mengenai fasilitas adalah prasarana

perpustakaan adalah fasilitas penunjang utama bagi terselenggaranya

kegiatan pelayanan perpustakaan (Prastowo,2012:297). Sarana dan

prasarana perpustakaan itu kecenderunganya disebutkan secara lebih

Page 48: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

33

terperinci dengan istilah-istilah seperti ruang perpustakaan, sarana

perpustakaan, perabot perpustakaan, perlengkapan perpustakaan, dan

peralatan perpustakaan.

Perpustakaan merupakan wadah yang tepat sebagai tempat

berkumpulnya masyarakat dalam upayanya memenuhi kebutuhan bahan

bacaan mereka, sehingga perpustakaan merupakan tempat strategis yang

menyediakan bahan pustaka yang digunakan sebagai sarana belajar

mandiri (Supriyanto, 2006:143).

Adanya fasilitas yang memenuhi di perpustakaan sekolah

memudahkan pengguna memaksimalkan fungsi dari perpustakaan

tersebut. Pendapat lain yang menyatakan bahwa “Perpustakaan adalah

suatu ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri yang

berisi buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa,

sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu

diperlukan oleh pembaca” (Sutarno, 2006:11 12).

Berdasarkan beberapa pengertian dari fasilitas dan perpustakaan

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas perpustakaan

merupakan segala sesuatu yang dipergunakan dan dinikmati guna

menunjang pengorganisasian koleksi buku pustaka dan terbitan lain yang

diatur sesuai dengan perlengakapan dan peralatan yang ada serta tata

susunan dalam suatu ruangan yang nyaman.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

34

2. Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan merupakan tempat menyimpan dan mengarsipkan

buku-buku. Perpustkaan merupakan fasilitas yang disediakan untuk

mendukung adanya peningkatan minat baca. Perpusutakaan berarti

mengumpulkan dan mengorganisir buku untuk menunjang tujuan

pendidikan dan kurikulum, sehingga pada waktunya perpustakaan akan

terangkat menjadi education and research function yaitu sebagai pusat

kegiatan dan aktifitas ilmiah”, terdapat dalam Pedoman Penyelenggaraan

Perpustakaan Pondok Pesantren yang diterbitkan Departemen Agama

Islam (2003).

Perpustakaan merupakan sarana yang paling tepat untuk

menumbuhkan minat membaca masyaraakat secara luas. perpustakaan

merupakan sarana strategis untuk membangun kualitas bangsa. Di dalam

perpustakaan terdapat beragam buku dan karya menarik yang sangat

banyak (Ngainun, 2013:69). Adanya perpustakaan memudahkan

masyarakat manambah pengetahuan karena tidak perlu mengeluarkan

biaya banyak. Dengan demikian, perpustakaan merupakan tempat

mengasah dan mencari sumber pengetahuan bagi seluruh masyarakat.

Kebutuhan pembaca akan bacaan dapat terpenuhi melalui perpustakaan.

Perpustakaan sekolah merupakan tempat dimana para peserta didik

dapat mengeksplore (mengadakan penjelajahan ilmiah secara lebih luas)

terhadap berbagai subyek secara mandiri dan demokratis terhadap apa

Page 50: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

35

yang dikaji agar memperoleh pengetahuan lebih dalam dari sekedar apa

yang diperoleh pada ruang kelas (Purnomo, 2006:123)

Perpustakkan merupakan daya dukung yang sangat penting untuk

menumbuhkan minat baca di masyarakat. Buku merupakan jendela dunia,

dan buku-buku tersebut harus diarsipkan dan dijaga dengan baik untuk

menyimpan serta menjaga ilmu yang dapat diwariskan kepada para calon

generasi penerus bangsa supaya berwawasan yang luas.

3. Jenis-Jenis Fasilitas Perpustakaan

Perpustakaan membutuhkan sarana dan prasarana atau fasilitas

untuk menunjang aktivitas dan pekerjaan didalamnya. Sarana prasarana

ataupun fasilitas merupakan salah satu kebutuhan pokok di dalam

perpustakaan sekolah (Prastowo, 2012:297). Sarana dan prasarana

berhubungan erat dengan pelayanan perpustakaan. Penggolongan jenis

sarana dan prasarana itu berbeda. Sarana itu lebih tertuju pada arti alat-

alat yang dibutuhkan langsung dan keseharian dari pelayan perpustakaan

tersebut. Alat alat tersebut misalnya: pensil, pensil warna, pena, kertas,

buku catatan, blangko surat, amplop, karbon, kertas marmer, penggaris,

stempel, dan lain sebagainya dan sifatnya itu habis pakai.

Prasarana perpustakaan merupakan fasilitas penunjang utama bagi

terselenggaranya kegiatan pelayanan perpustakaan. Seperti perlengkapan

rak buku, rak surat kabar, meja sirkulasi, lemari atau kabinet, kereta

buku, ruang perpustakaan dan lain sebagainya.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

36

Moenir (2001:119-121) menjelaskan sarana kerja ditinjau dari segi

kegunaannya ada tiga golongan:

a. Peralatan kerja

Peralatan kerja ini, termasuk jenis benda yang berfungsi

langsung sebagai alat produksi untuk menghasilkan barang atau

berfungsi memproses suatu barang menjadi barang lain yang berlainan

fungsi dan gunanya. Dalam kegiatan di perpustakaan misalkan ruang

perpustakaan, komputer, printer yang ada di perpustakaan membantu

pustakawan melakukan pencatatan dan sirkulasi apabila ada proses

peminjaman.

b. Perlengkapan kerja

Semua jenis benda yang berfungsi sebagai alat bantu tidak

langsung dalam produksi, mempercepat proses, dan menambah

kenyamanan dalam bekerja. Misalkan perlengkapan yang ada dalam

perpustakaan yang berfungsi sebagai alat bantu yaitu: pena, koleksi

buku, kertas, spidol, LCD, komputer, dan lain sebagainya.

c. Perlengkapan bantu atau fasilitas

Fasilitas merupakan benda yang membantu kelancaran gerak

dalam pekerjaan. Misalkan, AC, kipas angin, mesin absensi, dan lain

sebagainya.

4. Tujuan Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah dapat bermanfaat apabila benar-benar

memperlancar pencapaian tujuan proses belaja mengajar di sekolah.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

37

Tujuan perpustakaan sekolah menurut Mudjito (2001:74) terdiri dari

tujuan umum dan khusus, yaitu :

a. Tujuan umum

Perpustakaan bertujuan untuk memberikan kelengkapan sarana

belajar mengajar yang berupa bahan tercetak dan bahan terekam

untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Sebagai wadah

siswa, dalam menggali pengetahuan yang dibutuhkan.

b. Tujuan khusus

1) Meletakan dasar-dasar untuk belajar mandiri.

2) Memupuk minat dan bakat pada umumnya dan minat baca

pada khususnya.

3) Mendidik siswa untuk mempelihara dan memanfaatkan bahan

pustaka secara efektif dn efesien.

4) Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah atas

usaha dan tanggung jawab sendiri.

5) Mengembangkan penghargaan pada pengalaman imajinatif

6) Mengembangkan kemampuan siswa untuk mencari,

menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi.

5. Manfaat Fasilitas Perpustakaaan

Fasilitas yang ada di perpustakaan yang membantu proses dan

kegiatan di perpustakaan akan mendatangkan manfaat apabila berfungsi

secara optimal. Oleh karena itu, fasilitas perpustakaan harus diciptakan

sedemikian rupa agar membantu kemudahan para pemakai perpustakaan

Page 53: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

38

supaya mendapatkan kenyamanan secara maksimal. Fungsi dari sarana

prasarana atau fasilitas perpustakaan yaitu sebagai pendukung terhadap

pelayanan yang disediakan oleh perpustakaan sekolah.

Perpustakaan merupakan salah satu sarana yang telah diberikan

sekolah untuk pengguna baik siswa, guru, kepala sekolah, staf pegawai,

maupun masyarakat sekitar sekolah. Perpustakaan yang dirawat dan

dijaga dengan baik akan memberikan manfaat apabila fungsinya berjalan

secara maksimal. Menurut Bafadal (2009:5) manfaat perpustakaan

sekolah adalah :

a. Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid murid

terhadap membaca.

b. Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-

murid.

c. Perpustakaan sekolah dapat menanamkan kebiasaaan belajar mandiri

akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri

d. Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses pengguasaan teknik

membaca.

e. Dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa.

f. Perpustakaan sekolah dapat memperlancar murid-murid dalam

menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

g. Dapat membantu memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan

tugas-tugas sekolah.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

39

h. Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan

sumber-sumber pengajaran.

i. Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru, dan

anggota staf sekolah lainya dalam mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

C. Minat Baca

1. Pengertian Minat Baca

Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi

atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Syah,2009:152). Minat yang

timbul dari diri seseorang akan mempengaruhi pencapaian sesuatu yang

mereka inginkan, seperti halnya mengenai membaca. Apabila seseorang

menaruh minat dalam kegiatan membaca mereka akan lebih banyak

melakukan kegiatan tersebut dan melakukanya dengan senang hati tanpa

paksaan.

Minat ditandai dengan rasa suka dan terkait pada suatu hal atau

aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Artinya, harus ada kerelaan dari

seseorang untuk melakukan sesuatu yang disukai sehingga timbul minat.

Minat terjadi karena adanya penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu di luar dirinya. Semakin kuat atau semakin besar

hubungan tersebut maka semakin dekat minat seseorang.

Seseorang yang memiliki minat terhadap sesuatu akan memberikan

perhatian lebih besar terhadap benda tersebut. Misalnya, seseorang yang

menyukai sesuatu aktivitas, biasanya akan termotivasi dan mau

Page 55: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

40

melakukan aktivitas tersebut. Hal ini dapat dikatakan bahwa minat

menjadi kekuatan tersendiri untuk melakukan sesuatu kegiatan.

Minat itu timbul tidak secara spontan, melainkan timbul akibat dari

partisipasi, pengalaman, kebiasaan, pada waktu belajar atau bekerja

(Sardiman,2014:76). Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan

menguntungkan, mereka merasa berminat. Hal ini kemudian

mendatangkan kepuasan. Bila kepuasan berkurang, minat pun berkurang.

Membaca itu merupakan kegiatan kompleks dan disengaja, dalam hal ini

berupa proses berpikir yang di dalamnya terdiri dari berbagai aksi pikir

yang bekerja secara terpadu mengarah kepada satu tujuan yaitu

memahami makna paparan tertulis secara keseluruhan

(Bafadal,2009:193).

Minat membaca pada anak tidak muncul begitu saja, tetapi

melalui proses yang panjang dan tahapan perubahan yang muncul secara

teratur dan berkesinambungan. Seperti halnya telah penulis uraikan di atas

bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada

suatu kegiatan atau aktivitas yang di tunjukan dengan keinginan atau

kecenderungan untuk memperhatikan aktivitas tersebut tanpa ada yang

menyuruh, dilakukan dengan kesadarannya dan diikuti dengan rasa

senang.

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa minat

membaca adalah suatu rasa lebih suka dan rasa lebih ketertarikan pada

kegiatan penafsiran yang bermakna terhadap bahasa tulis (bacaan) yang

Page 56: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

41

ditunjukan dengan keinginan, tanpa ada yang menyuruh atau dilakukan

dengan kesadaranya, diikuti dengan rasa senang serta adanya usaha-usaha

seseorang untuk membaca tersebut dilakukan karena adanya motivasi dari

dalam diri.

2. Faktor Penyebab Rendahnya Minat Baca

Menurut Ngainun (2013: 10) ada tiga faktor yang menjadi penyebab

rendahnya atau tidak adanya minat baca, diantaranya:

1) Kondisi warisan dari orang tua. Mulai dari kakek nenek jika memang

tidak suka membaca berarti sudah mengakar dalam DNA-nya

sampai saat ini. Sifat ini diwarisi dan diteruskan dari generasi ke

generasi berikutnya. Hal ini dinamakan dengan determinisme

genetis.

2) Seseorang tidak senang membaca karena memang sejak kecil

dibesarkan dengan orang tua yang tidak pernah mendekatkan dirinya

pada bacaan. Dan tidak senang membaca karena tidak diberi teladan

oleh orang tuanya. Pengasuhan dan pengalaman masa kanak-kanak

pada dasarnya membentuk kecenderungan pribadi dan susunan

karakter. Itulah sebabnya seseorang tidak senang membaca. Hal ini

disebut dengan determinisme psikis.

3) Seseorang tidak suka membaca karena teman-teman, dan orang-

orang disekitarnya tidak suka membaca. Disamping itu, jika

disekolah, dirumah maupun di lingkungan sekitar tidak tersedia

perpustakaan atau tidak adanya peraturan yang mengharuskan

Page 57: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

42

seseorang untuk membaca. Seseorang atau sesuatu yang ada

dilingkungan bertanggungjawab atas tidak adanya minat membaca

pada diri seseorang. Hal ini disebut dengan determinisme

lingkungan.

3. Upaya Meningkatkan Minat Baca

Menurut Ngainun (2013:45) upaya yang perlu dilakukan untuk

meningkatkan minat baca pada seseorang ada beberapa, diantaranya :

a. Memulainya sejak dini

Membangun tradisi membaca idealnya dilakukan secara

intensif dalam keluarga dan sekolah. Dalam keluarga, seyogyanya

anak dikenalkan dengan berbagai macam buku sejak usia dini.

Buku-buku tentang petualangan, dongeng, atau buku semacam

kisah nabi dan rasul bisa membangkitkan imajinasi dan

keingintahuan pada diri anak-anak.

Membaca biasanya mulai dipelajari dari sekolah. Dari hal

yang paling rendah yaitu dengan mengenalkan pada huruf-huruf,

kemudian dirangkai menjadi kata, kalimat dan paragraf. Untuk itu,

untuk menumbuhkan minat baca dapa anak, sejak dini anak sudah

dibiasakan dengan membaca buku-buku dan dikenalkan dengan

dunia baca dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah. Guru

dapat membina siswanya untuk gemar membaca dan berkunjung ke

perpustakaan untuk menambah wawasan siswa.

Page 58: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

43

b. Menumbuhkan kecintaan pada buku

Untuk membangun minat membaca harus dimulai dari

membangun kepribadian individu. Kecintaan atau rasa senang

terhadap sesuatu akan membuat seseorang tidak merasakan bosan,

capek atau segan. Membaca yang dilakukan karena dorongan rasa

senang akan menjadikan membaca sebagai aktivitas yang tidak

menjenuhkan. Rasa senang menjadi landasan yang cukup kokoh

untuk menumbuh suburkan kecintaan, termasuk kecintaan pada

buku. Bagi pecinta buku, apapun akan dilakukan demi buku. Uang

tidak akan menjadi perhitungan atau pertimbangan.

c. Menyediakan bahan bacaan

Untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat luas,

dibutuhkan usaha-usaha konkrit yang lebih aplikatif dan mampu

memberikan dampak secara nyata. Untuk itu, penyediaan bahan

bacaan menjadi kebutuhan yang sangat mendasar. Dalam hal

tersebut, dibutuhkan sumber-sumber yang menyediakan bahan

bacaan secara luas. beberapa hal penting yang berkompeten bagi

tersedianya bahan bacaan adalah :

1) Toko buku

Toko buku menjadi media pemasaran yang paling efektif

untuk menumbhkan minat baca pada masyarakat. Di tempat

ini berbagai jenis buku hadir, dipajang, dikunjungi, dicermati

dan akhirnya dipilih dan dibeli. Di berbagai toko buku,

Page 59: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

44

banyak orang yang membaca sambil berdiri, kemauan

membaca ini yang akan menjadi pemicu orang untuk

membeli buku.

2) Perpustakaan

Adanya jam khusus bagi tiap kelas untuk berkunjung ke

perpustakaan. Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi yang berhubungan dengan

perpustakaan. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh pustakawan

yang dibantu oleh guru kelas, dalam rangka memperkenalkan

siswa dengan dunia perpustakaan.

3) Pameran

Menghadirkan banyak distributor dan penerbit buku dalam

sebuah pameran menjadi saran yang sangat efektif dalam

membangun minat baca secara luas. Pameran akan

memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk

mengetahui buku-buku produksi berbagai penerbit. Melalui

pameran masyarakat akan mengetahui lebih banyak lagi

buku-buku yang diterbitkan. Dengan memberi potongan

harga, diharapkan siswa tertarik untuk membacanya dan

membelinya.

4) Internet

Internet belakangan ini telah menjadi bagian yang erat dalam

kehidupan. Berbagai fasilitas disediakan oleh jaringan

Page 60: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

45

komunkasi dunia maya ini. Sehingga setiap orang bisa

memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan. Informasi di

internet yang sangat luas merupakan sebuah sumber belajar

yang tidak habis. Jika seseorang mempunyai dana yang

terbatas untuk membeli buku, maka internet menjadi salah

satu alternatif penting untuk meningkatkan minat baca.

Dalam konteks membaca, internet telah memberikan

keterampilan baru bagi penggunanya. Keterampilan baru

yang dimaksud adalah keterampilan mencari informasi,

mencari berbagai pengetahuan, dan berbagai model

pembacaan lainya. Keterampilan semacam ini jarang

diperoleh di sekolah. Dengan berselancar di internet, orang

harus melakukan seleksi secara tepat terhadap data yang

dibutuhkan. Hal ini berarti mendorong pengguna internet

untuk mendayagunakan otaknya secara intensif. Internet

menjadikan penggunanya sebagai aktor yang aktif.

D. Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas Perpustakaan Dengan

Minat Baca Siswa

Budaya membaca merupakan suatu kegiatan secara sadar berupa

proses berfikir yang timbul dari dorongan diri sendiri untuk mengetahui

sesuatu dengan tujuan memahami makna paparan tertulis secara keseluruhan.

Yang dilakukan secara terus-menerus yang akan menjadi suatu kebiasaan.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

46

Budaya membaca inilah yang akan mempengaruhi seseorang untuk

tertarik atau berminat dalam membaca. Berawal dari kebiasaan yang

diturunkan dari seseorang akan mengakar dan menjadi kesenangan. Atau

secara singkat bermula dari budaya akan menjadikan minat.

Selain bermula dari suatu kebiasaan, kegiatan membaca ini juga harus

didukung dengan adanya perpustakaan. Karena perpustakaan sekolah

merupakan tempat di mana para peserta didik dapat mengeksplore

(mengadakan penjelajahan ilmiah secara lebih luas) terhadap berbagai subyek

secara mandiri dan demokratis terhadap apa yang dikaji agar memperoleh

pengetahuan lebih dalam dari sekedar apa yang diperoleh pada ruang kelas

(Purnomo, 2006:123)

Untuk itu, perlu diperhatikan kegunaan perpustakaan sekolah serta

dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dapat mempermudah siswa dalam

menggali ilmu. Kegiatan membaca tidak dapat lepas dari keberadaan dan

ketersediaanya bahan bacaan yang memadai baik dalam segi jumlah maupun

dalam kualitas bacaanya. Perpustakaan mempunyai peranan yang sangat

sentral dalam meningkatkan minat baca.

Menurut Darmono (2004:188-189) peran yang dapat dilakukan oleh

perpustakaan dalam menciptakan tumbuhnya minat baca dilingkungan

sekolah adalah sebagai berikut :

1. Memilih bahan bacaan yang menarik bagi pengguna perpustakan.

2. Menganjurkan berbagai cara penyajian pelajaran (di sekolah) dikaitkan

dengan tugas-tugas di perpustakaan.

Page 62: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

47

3. Memberikan berbagai kemudahan dalam mendapatkan bacaan yang

menarik bagi pengguna perpustakaan.

4. Memberikan kebebasan membaca secara leluasa kepada pengguna

perpustakaan, untuk merangsang anak dalam mencari dan menemukan

sendiri bacaan yang sesuai minatnya.

5. Perpustakaan perlu dikelola dengan baik agar penggina merasa nyaman

saat berkunjung ke perputakaan.

6. Perpustakaan perlu melakukan berbagai promosi kepad masyarakat

berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan dan berkaitan dengan

peningkatan minat baca pada siswa.

7. Menanamkan kesadaran dalam diri pemakai perpustakaan bahwa

membaca merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan,

terutama dalam mencapai keberhasilan perpustakaan sekolah.

8. Melakukan berbagi kegiatan seperti pameran buku diperpustakaan.

9. Memberikan penghargaan kepada siswa yang paling banyak meminjam

buku di perpustakaan dalam kurun waktu tertentu misalnya sekali dalam

satu tahun.

Tidak hanya peran perpustakaan yang perlu diperhatikan, namun juga

fasilitas yang disediakan. Fasilitas dalam perpustakaan merupakan hal yang

tak kalah penting yang perlu diperhatikan. Karena kelengkapan fasilitas

perpustakaan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung

perpustakaan. Fasilitas perpustakaan merupakan daya penunjang yang dapat

Page 63: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

48

membuat kenyamanan serta kecintaan pengunjung untuk selalu berkunjung

ke perpustakaan.

Kelengkapan fasilitas perpustakaan dapat berupa kelengkapan koleksi

buku-buku yang tersedia, tempat baca yang luas serta nyaman, serta fasilitas

pendukung lain yang dapat menarik perhatian serta menciptakan kenyamanan

kepada pembaca seperti pendingin ruangan, koneksi internet dll. Sehingga

pengunjung akan selalu tertarik untuk berkunjung keperpustakan serta akan

membiasakan dirinya untuk membaca. Rasa nyaman yang timbul inilah yang

akhirnya dapat memicu seseorang untuk meningkatkan minat baca pada

dirinya sendiri.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

49

BAB III

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SD Negeri Anggaswangi

1. Sejarah Berdirinya SD Negeri Anggaswangi

SD Negeri Anggaswangi berdiri pada tahun 1996. Dahulu sebelum

berdirinya SD tersebut, lokasi yang sekarang ditempati SD Negeri

Anggaswangi adalah balai desa. Kebijakan yang diambil oleh kepala desa

setempat yaitu memindahkan lokasi balai desa serta mewakafkan tanahnya

untuk lokasi SD Negeri Anggaswangi banyak mengalami pro dan kontra

dari masyarakat setempat. Kepala desa dianggap terlalu cepat mengambil

kebijakan dan tidak memusyawarahkan kepada masyarakat umum kala itu.

Akan tetapi, karena kepala desa mempunyai kewenangan,

kebijakan tersebut tetap dilaksanakan dan dilanjutkan untuk membangu

SD di lokasi balai desa tersebut. Dan akhirnya pembangunanpun tetap

dilaksanakan dan berdirilah SD Negeri Anggaswangi.

2. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SD Negeri Anggaswangi

NPSN : 20337932

Tahun Berdiri : 1966

Tanggal SK Berdiri : 01-04-1966

Tgl Sk ijin Operasonal : 01-01-1985

Status Madrasah : Negeri

Status Akreditasi : B

Tahun Akreditasi : 2012

Alamat Madrasah : RT.2 RW.2

Page 65: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

50

Desa/ Kelurahan : Anggaswangi

Kecamatan : Godong

Kabupaten : Grobogan

Kode Pos : 58162

No. Telp / Hp : 081325694817

Alamat email : [email protected]

Latitude *) : -7,0565 Longitude *) : 110,773

3. Daftar Pendidik

Tabel 3.1

Daftar Pendidik dan Jabatanya

No Nama NIP Jabatan

1 Agustina Hikmawati

Guru Kelas III

2 Dwi Murdianti

Guru Mapel

3 Fenny Puspitosari

Tenaga Administrasi Sekolah

4 Haryanto 198403302014091002 Guru Kelas VI

5 Heni Saraswati 197609112014092001 Guru Kelas II

6 Izul Afwa

Guru Mapel

7 Juwanti Rektionowati 198408102014092001 Guru Kelas IV

8 Moh Ichwani 196205161982011001 Guru Mapel

9 Mus Dwi Aryanto 196109261980121001 Kepala Sekolah

10 Sapuan 196103071990031063 Tenaga Administrasi Sekolah

11 Siswindyani 196803121988102002 Guru Kelas V

12 Sri Dwi Astuti 196911142007012009 Guru Kelas I

4. Pengurus

a. Koordinator Bendahara : - Sri Dwi Astuti S.Pd

b. Koordinator Bidang : - Feny Puspita S.Pd

Perpustakaan

- Bidang Koperasi Madrasah - Siswindiyani S.Pd

Page 66: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

51

c. Koordinator Bidang : - Agustina Himawati A.Md, S.Pd

Kesiswaan

- Bidang UKS - Moch Ihwani S.Pd

- Bidang Ekskul Pramuka - Haryanto S.Pd

5. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

a. Visi

Berdasarkan Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan yang

Berbunyi “ Terwujudnya Pendidikan di Grobogan yang Berkualitas”

Maka Visi SD Negeri Anggaswangi adalah :

“Bina Cipta Bersih, Indah, Aman, Cerdas, Inisiatif, Berprestasi dan

Taqwa”

b. Misi

1. Menumbuhkan kebiasaan hidup bersih, sehat dan selalu menata

lingkungan.

2. Mencegah setiap adanya gangguan yang mengancam keamanan

sekolah.

3. Menumbuhkan semangat belajar yang tinggi dan membudayakan

sikap disiplin dalam belajar dan berprestasi, tertib dalam

pembelajaran untuk memacu prestasi dengan melaksanakan

pembelajaran secara efektif, intensif dan menyenangkan, senang

bersaing secara positif .

4. Membentuk sikap percaya diri, santun kepada keluarga serta

masyarakat.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

52

5. Membentuk sikap taat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

meninggalkan larangannya.

c. Tujuan

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Undang-undang Nomer 20 Tahun 2003 dalam Bab II Pasal 3

menyebutkan bahwa, tujuan pendidikan nasional adalah

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman, dan bertaqwa kepad Tuhan Yang Maha Esa, berahlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meningkatkan atau meletakkan

dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia serta

ketrampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut.

6. Sarana Prasarana

SD Negeri Anggaswangi terletak RT. 2 RW.2 Desa Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Adapun sarana dan prasarana

yang ada di SD Negeri Anggaswangi adalah antara lain:

a. Ruang kelas : 6 ruang

b. Ruang guru dan kepala sekolah : 2 ruang

c. Kamar mandi/ wc : 3 ruang

d. Ruang ibadah : 1 ruang

Page 68: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

53

e. Ruang UKS : 1 ruang

f. Ruang Perpustakaan : 1 ruang

7. Rombongan Belajar dan Kurikulumnya

Untuk rombongan kelas yang terdapat di SD Negeri Anggaswangi

terdiri dari enam kelas reguler yang masing-masing kelas menempati

ruang kelasnya sendiri-sendiri. Dengan wali kelas serta sarana-

prasarananya yang sudah tersedia. Masing-masing rombongan belajar

mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan jadwal yang sudah disediakan.

Kurikulum di SD Negeri Anggaswangi masih menggunakan

kurikulum campuran, yaitu kurikulum 2013 untuk kelas 1 dan kelas 4,

sedangkan kelas yang lain masih menggunakan kurikulum lama yaitu

KTSP.

Untuk lebih jelasnya rombongan belajar ini di sajikan berupa tabel

sebagai berikut :

Tabel 3.2

Rombongan Belajar beserta Kurikulum di SD Negeri Anggaswangi

No Nama

Rombel Tingkat Kelas

Jumlah Siswa Wali Kelas Kurikulum

L P Total

1 Kelas 1 1 18 11 29 Sri Dwi Astuti 2013

2 Kelas 2 2 13 7 20 Heni Saraswati KTSP

3 Kelas 3 3 10 19 29 Agustina Hikmawati KTSP

4 Kelas 4 4 15 18 33 Juwanti Rektionowati 2013

5 Kelas 5 5 16 11 27 Siswindyani KTSP

6 Kelas 6 6 17 15 32 Haryanto KTSP

Page 69: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

54

8. Pembiasaan

1. Upacara Bendera Setiap Hari Senin

Upacara bendera di SD Negeri Anggaswangi dilaksanakan

setiap hari senin dimulai pukul 07.00 – 07.30 WIB dilanjutkan dengan

kegiatan musfakhah (salam-salaman) siswa siswi kelas 1 hingga VI

kepada guru-guru lainnya. Dalam upacara ini siswa ditanamkan sikap

disiplin dan cinta kepada tanah air.

2. Pelaksanaan Pembacaan Asmaul Husna dan Doa Bersama

Setiap hari selasa sampai hari kamis dan hari sabtu di SD Negeri

Anggaswangi sebelum pembelajaran dimulai semua siswa-siswi

berkumpul dan berbaris di depan kelasnya masing-masing, untuk

melakukan baris dan bersalaman kepada wali kelasnya. Kemudian

masuk satu persatu dengan bersalaman kepada wali kelasnya.

Kemudian siswa secara bersama-sama melafalkan asmaul husna

dengan dikoordinasi satu siswa yang membaca menggunakan

microfon di dalam kantor. Kemudian setiap siswa mengikutinya di

dalam masing-masing kelasnya. Setelah membaca asmaul husna,

dilanjutkan dengan membaca doa sebelum belajar secara bersama-

sama.

3. Pelaksanaan Senam Sehat

Setiap hari jum’at, siswa siswi, serta seluruh guru-guru di SD

Negeri Anggaswangi melaksanakan kegiatan senam pagi. Siswa siswi

Page 70: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

55

berkumpul di lapangansekolah dan bersiap diri untuk melaksanakan

senam bersama. Senam di mulai pukul 07.00 sampai 07.30 WIB.

9. Ekstra Kulikuler

1. Pramuka

Di SD Negeri Anggaswangi terdapat kegiatan ekstrakurikuler,

yaitu kegiatan pramuka. Kegiatan pramuka untuk siaga dan

penggalang dilakukan setiap hari jum’at pada pukul 13.00 WIB

sampai 15.00 WIB secara bergantian setiap minggunya. Kegiatan ini

dibina oleh Bapak Haryanto S.Pd .

Untuk pramuka Siaga diantaranya adalah belajar tentang

PBB (Pelatihan Baris berbaris) serta tali temali dengan materi ajar

sebagai berikut,

PBB yang diajarkan untuk pramuka siaga antara lain :

a) posisi siap

b) istirahat di tempat

c) jalan di tempat

d) hadap kanan/kiri

e) balik kanan

f) maju jalan

Tali temali yang diajarkan untuk siaga antara lain:

a) Simpul hidup

b) Simpul mati

c) Simpul anyam

Page 71: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

56

Untuk kegiatan pramuka penggalang diantaranya adalah

a) PBB

b) Sandi morse

c) Tali temali

d) Mendirikan Tenda

B. Gambaran Umum Perpustakaan SD Negeri Anggaswangi

1. Sejarah Berdiri

Perpustakaan yang berada di SD Negeri Anggaswangi dahulu

menempati di ruang yang paling ujung. Dengan ruangan yang sempit dan

fasilitas seadanya. Buku yang tersediapun juga kurang lengkap. Dengan

pengelolaan yang kurang maksimal.

Sejak tahun 2014 pihak sekolah mendapat bantuan dari

pemerintah untuk membuat gedung perpustakaan. Sejak itulah gedung

perpustakaan berdiri di tempat yang strategis yaitu dekat dengan ruang

kelas. Pengelolaan perpustakaan sekarang sudah berbeda dengan dahulu.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

berubah-ubah sesuai dengan pergantian tahun. Adapun struktur

organisasi yang masih berlaku sebagai berikut :

Pembina Perpustakaan : Mus Dwi Aryanto, S.Pd

Kepala Perpustakaan : Feny Puspita S.Pd

Pengadaan Buku Pustaka : Sri Dwi Astuti S.Pd

Page 72: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

57

Pengelolaan Buku Pustaka : Heni Saraswati A.Md, S.Pd

- Inventarisasi : Agustina Himawati A.Md, S.Pd

- Klasifikasi : Moch Ihwani S.Pd

- Katalogisasi : Siswindiyani S.Pd

Penyusun Buku Pustaka : Agustina Himawati A.Md, S.Pd

Referensi : Juwanti Rektionowati A.Ma.Pd, S.Pd

Sirkulasi : Haryanto S.Pd

- Pembantu Layanan : 1.Heni Saraswati A.Md, S.Pd

: 2.Haryanto S.Pd

: 3.Moch Ihwani S.Pd

Membaca : Siswindiyani S.Pd

Pelayanan : 1. Juwanti Rektionowati A.Ma.Pd, S.Pd

: 2. Agustina Himawati A.Md, S.Pd

: 3. Juwanti Rektionowati A.Ma.Pd, S.Pd

3. Koleksi Perpustakaan

Klasifikasi buku perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi sebagai

berikut :

Tabel 3.3

Klasifikasi Buku Perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

No Muatan/ Isi Buku Devisi Jumlah

1 Karya Umum 000-099 22

2 Ilmu Filsafat 100-199 8

3 Agama 200-299 49

4 Ilmu-ilmu Sosial 300-399 78

Page 73: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

58

5 Bahasa 400-499 5

6 Ilmu-ilmu Murni 500-599 201

7 Tekhnologi 600-699 144

8 Kesenian 700-799 65

9 Kesastraan 800-899 102

10 Geografi dan Sejarah 900 136

11 Majalah - 30

4. Pelayanan Perpustakaan

Pelayanan peminjaman serta penggunaan perpustakaan dijadwalkan

untuk masing-masing kelas. Adapun jadwal pelayanan perpustakaan

sebagai berikut :

Tabel 3.4

Jadwal Pinjam Buku Perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

No Hari Kelas Petugas Pendamping

1 Senin III Juwanti Rektionowati A.Ma.Pd, S.Pd

2 Selasa IV Sri Dwi Astuti S.Pd

3 Rabu I Heni Saraswati A.Md, S.Pd

4 Kamis V Siswindiyani S.Pd

5 Jum’at II Agustina Himawati A.Md, S.Pd

6 Sabtu VI Haryanto S.Pd

5. Tata Tertib Perpustakaan

Tata tertib yang terdapat di perpustakaan SD Negeri Anggaswangi

sebagai berikut :

Page 74: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

59

1. Pengunjung wajib mengisi buku kunjungan

2. Pengunjung wajib berpaikaian rapi, sopan dan mematuhi jam kunjung

3. Pengunjung tidak boleh membuat gaduh ruang perpustakaan

4. Peminjaman hanya diberikan bagi yang mempunyai kartu anggota

perpustakaan

5. Peminjaman buku maksimal hanya dua buku dalam sekali meminjam

6. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda

7. Buku yang rusak selama peminjaman dikenakan denda biaya

penggantian

8. Kartu peminjaman tidak boleh digunakan oleh oran lain

9. Jika kartu hilang, segera laporkan dan minta ganti

10. Perpustakaan buka pada pukul 08.00 sampai dengan 12.00 pada hari

efektif masuk sekolah

11. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruang

perpustakaan

12. Dilarang membawa tas dalam ruangan

13. Dilarang mencoret-coret atau membuat kotor tembok

Page 75: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

60

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Pendahuluan

Analisis hubungan antara budaya membaca dan fasilitas

perpustakaan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

Setelah data terkumpul, maka penulis tempuh selanjutnya adalah

menganalisis data, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh jawaban dari

pokok permasalahan yang dipertanyakan. Secara berturut-turut penulis

menganalisis data yang terkumpul sebagai berikut:

1. Analisis Data tentang Budaya Membaca

Untuk mengetahui data budaya membaca penulis

menggunakan instrumen angket yang terdiri dari lima belas

pernyataan, dari masing-masing pernyataan angket tersedia 4 alternatif

jawaban sebagai berikut:

a. Kriteria jawaban SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 4 dengan

kategori sangat tinggi

b. Kriteria jawaban S (Sesuai) memiliki nilai 3 dengan kategori

tinggi

c. Kriteria jawaban TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 2 dengan

kategori sedang

Page 76: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

61

d. Kriteria jawaban STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 1

dengan kategori rendah

Dengan demikian setelah masing-masing jawaban diberi skor angka,

maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.1

Hasil Angket Variabel X1 (Budaya Membaca di Sekolah)

Resp No.Angket

JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 48

2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 51

3 4 3 3 3 4 2 3 4 1 2 1 3 3 2 4 42

4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 40

5 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 50

6 3 2 4 2 4 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 42

7 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 41

8 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 36

9 3 4 4 4 2 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 49

10 3 4 4 4 2 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 49

11 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 51

12 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 51

13 2 3 3 2 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 4 40

14 3 2 4 2 4 2 4 3 2 3 2 3 4 3 2 43

15 4 2 3 2 4 2 2 3 2 2 4 2 3 2 2 39

16 3 3 4 3 4 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 40

17 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 2 2 3 2 42

18 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 49

19 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 47

20 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 51

21 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 51

22 3 2 4 2 4 2 2 3 2 2 3 4 3 3 3 42

23 2 3 2 3 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 3 39

24 3 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 35

25 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 37

26 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 2 2 47

Page 77: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

62

Dalam menentukan intervalnya, peneliti menggunakan rumus: I =

Keterangan:

I = Interval

R = Range atau batas nilai tertinggi dikurangi nilai terendah

K = Jumlah kelas

Berdasarkan nilai hasil tentang budaya membaca, nilai tertinggi

adalah 60 dan nilai terendah adalah 15, kemudian memasukkan angka

tersebut dalam rumus, maka dapat dicari interval sebagai berikut:

I =

I = 11,5 (12)

27 2 2 3 3 4 4 2 2 3 2 3 2 2 2 2 38

28 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 47

29 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56

30 3 4 4 4 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 53

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 40

32 2 3 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 30

33 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 54

34 2 2 3 3 3 2 2 2 1 1 3 2 2 3 2 33

35 2 2 3 3 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 40

36 2 2 4 2 4 2 2 3 4 2 2 2 2 3 3 39

37 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 2 2 2 47

38 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 2 53

39 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 2 49

40 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 2 2 2 1 1 42

41 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 44

42 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 4 41

43 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 43

Page 78: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

63

Tabel 4.2

Interval Budaya Membaca

No Nilai Interval Katagori Jumlah siswa (f)

1 15– 27 Rendah 0

2 28– 40 Sedang 14

3 41–53 Tinggi 27

4 54–60 Sangat Tinggi 2

Jumlah 43

Setelah diketahui beberapa banyak siswa yang berada pada

kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dicari

persentase masing-masing kategori dengan rumus sebagai berikut:

P =

x 100 %

Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Sampel

Sehingga diketahui sebagai berikut:

a. Persentase budaya membaca interval 15 – 27 adalah:

P =

x 100%

P = 0%

Artinya budaya membaca kategori rendah yaitu 0%

Page 79: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

64

b. Persentase budaya membaca interval 28 - 40 adalah:

P =

x 100%

P = 32,6%

Artinya persentase budaya membaca kategori sedang yaitu

32,6%

c. Persentase budaya membaca interval 41 - 53 adalah:

P =

x 100%

P = 62,8%

Artinya persentase budaya membaca kategori tinggi yaitu

62,8%

d. Persentase budaya membaca interval 54 - 60 adalah:

P =

x 100%

P = 4,6%

Artinya persentase budaya membaca kategori sangat tinggi

yaitu 4,6%. Untuk lebih jelas, peneliti menguraikan ke dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi tentang budaya membaca di

sekolah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Distribusi Frekuensi Budaya Membaca

No Tingkatan Variabel X1 Interval Frekuensi Prosentase

1 Rendah 15–27 0 0%

2 Sedang 28–40 14 32,6%

Page 80: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

65

3 Tinggi 41–52 27 62,8%

4 Sangat Tinggi 54–60 2 4,6%

Jumlah 43 100%

Berdasarkan perhitungan tabel diatas dapat dijelaskan

bahwa budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 4,6%

dari 43 siswa yaitu 2 sisiwa dalam kondisi sangat tinggi, 62,8%

dari 43 siswa yaitu 27 siswa dalam kondisi tinggi, kemudian 32,6

% dari 43 siswa yaitu 14siswa dalam kondisi sedang, dan 0% atau

bisa dikatakan tidak ada siswa yang budaya membacanya rendah.

2. Analisis Data tentang Fasilitas Perpustakaan

Untuk mengetahui data fasilitas perpustakaan penulis

menggunakan instrumen angket yang terdiri dari dua puluh

pernyataan, dari masing-masing pernyataan angket tersedia 4 alternatif

jawaban sebagai berikut:

a. Kriteria jawaban SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 4 dengan

kategori sangat tinggi

b. Kriteria jawaban S (Sesuai) memiliki nilai 3 dengan kategori

tinggi

c. Kriteria jawaban TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 2 dengan

kategori sedang

Page 81: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

66

d. Kriteria jawaban STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 1

dengan kategori rendah

Dengan demikian setelah masing-masing jawaban diberi skor angka,

maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Angket Variabel X2 ( Fasilitas Perpustakaan)

Re

sp No.Angket

Jmlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 2 4 4 2 70

2 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 70

3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 61

4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 66

5 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 67

6 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 58

7 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 58

8 3 4 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 53

9 3 2 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 53

10 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 53

11 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 52

12 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 53

13 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 74

14 2 2 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 2 1 3 1 3 3 1 51

15 3 1 3 4 3 4 4 3 3 4 1 4 2 3 4 1 4 1 4 1 57

16 2 2 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 52

17 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 52

18 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 73

19 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 4 68

20 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 70

21 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 70

22 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 2 68

23 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 56

24 2 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 1 3 2 3 3 4 59

25 2 4 3 1 4 3 2 1 3 4 2 1 4 3 2 4 3 1 4 2 53

26 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 70

27 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 2 2 4 3 2 4 3 4 64

28 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 4 2 3 2 3 57

Page 82: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

67

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 77

30 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 3 63

31 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 62

32 3 3 4 3 4 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 54

33 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 1 1 1 1 4 1 4 4 2 59

34 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 2 3 1 1 4 1 2 3 4 51

35 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 1 2 2 4 2 3 4 4 63

36 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 4 3 1 57

37 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 4 4 70

38 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 66

39 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 4 3 4 3 2 4 2 3 2 4 65

40 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 4 2 1 1 4 4 4 4 1 64

41 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 63

42 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 68

43 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 59

Dalam menentukan intervalnya, peneliti menggunakan rumus: I =

Keterangan:

I = Interval

R = Range atau batas nilai tertinggi dikurangi nilai terendah

K = Jumlah kelas

Berdasarkan nilai hasil tentang fasilitas perpustakaan, nilai tertinggi

adalah 80 dan nilai terendah adalah 20, kemudian memasukkan angka

tersebut dalam rumus, maka dapat dicari interval sebagai berikut:

I =

I = 15

Page 83: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

68

Tabel 4.5

Interval Fasilitas Perpustakaan

No NilaiInterval Katagori Jumlah siswa (f)

1 20– 35 Rendah 0

2 36–51 Sedang 2

3 52–67 Tinggi 29

4 68–80 Sangat Tinggi 12

Jumlah 43

Setelah diketahui beberapa banyak siswa yang berada pada

kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dicari

persentase masing-masing kategori dengan rumus sebagai berikut:

P =

x 100 %

Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Sampel

Sehingga diketahui sebagai berikut:

a. Persentase fasilitas perpustakaan interval 20 – 35 adalah:

P =

x 100%

P = 0%

Page 84: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

69

Artinya fasilitas perpustakaan kategori rendah yaitu 0%

b. Persentase fasilitas perpustakaan interval 36 – 51 adalah:

P =

x 100%

P = 4,7%

Artinya persentase fasilitas perpustakaan kategori sedang yaitu

4,7%

c. Persentase fasilitas perpustakaan interval 52 - 67 adalah:

P =

x 100%

P = 67,4%

Artinya persentase fasilitas perpustakaan kategori tinggi yaitu

67,4%

d. Persentase fasilitas perpustakaan interval 68 - 80 adalah:

P =

x 100%

P = 27,9%

Artinya persentase fasilitas perpustakaan kategori sangat tinggi

yaitu 27,9%. Untuk lebih jelas, peneliti menguraikan ke dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi tentang fasilitas perpustakaan

sebagai berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Fasilitas Perpustakaan

No Tingkatan Variabel X1 Interval Frekuensi Prosentase

1 Rendah 20 – 35 0 0%

Page 85: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

70

2 Sedang 36 – 51 2 4,7%

3 Tinggi 52 – 67 29 67,4%

4 Sangat Tinggi 68 – 80 12 27,9%

Jumlah 43 100%

Berdasarkan perhitungan tabel diatas dapat dijelaskan

bahwa fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan pada umumnya dalam kondisi tinggi.

Terbukti 27,9% dari 43 siswa yaitu 12 sisiwa dalam kondisi sangat

tinggi, 67,4% dari 43 siswa yaitu 29 siswa dalam kondisi tinggi,

kemudian 4,7 % dari 43 siswa yaitu 2 siswa dalam kondisi sedang,

dan 0% atau bisa dikatakan bahwa tidak ada kelengkapan fasilitas

perpustakaan yang tergolong sangat rendah.

3. Analisis Data tentang Minat Baca Siswa

Untuk mengetahui data minat baca siswa penulis

menggunakan instrumen angket yang terdiri dari dua puluh

pernyataan, dari masing-masing pernyataan angket tersedia 4 alternatif

jawaban sebagai berikut:

a. Kriteria jawaban SS (Sangat Sesuai) memiliki nilai 4 dengan

kategori sangat tinggi

b. Kriteria jawaban S (Sesuai) memiliki nilai 3 dengan kategori

tinggi

Page 86: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

71

c. Kriteria jawaban TS (Tidak Sesuai) memiliki nilai 2 dengan

kategori sedang

d. Kriteria jawaban STS (Sangat Tidak Sesuai) memiliki nilai 1

dengan kategori rendah

Dengan demikian setelah masing-masing jawaban diberi skor angka,

maka akan diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Angket Variabel Y (Minat Baca Siswa)

Resp

No.Angket Jmlh

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

1 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 64

2 3 4 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 4 3 4 62

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60

4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 2 3 61

5 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 67

6 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 4 3 63

7 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 2 3 4 2 2 55

8 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 53

9 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 56

10 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 1 55

11 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 4 55

12 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 56

13 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 62

14 3 2 3 1 3 3 1 4 2 2 2 4 3 3 2 4 3 1 2 3 51

15 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 57

16 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 4 2 54

17 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 54

18 4 4 2 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 68

19 4 3 2 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 65

20 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 3 3 68

21 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 69

22 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 2 56

23 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 59

24 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 56

Page 87: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

72

25 3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 3 4 1 3 2 4 3 3 4 4 60

26 4 4 4 4 2 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 62

27 2 2 2 3 1 3 2 3 3 4 3 3 2 1 3 3 4 3 3 2 52

28 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 57

29 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 66

30 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 3 3 2 65

31 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 64

32 2 3 3 2 3 3 3 3 4 1 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 54

33 3 3 3 3 1 2 4 1 3 2 2 3 4 1 2 4 3 3 2 3 52

34 2 2 3 2 3 3 1 1 3 1 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 56

35 1 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 59

36 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 53

37 4 4 4 4 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 60

38 4 4 4 2 1 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 1 2 62

39 4 4 4 2 2 2 4 4 2 3 4 3 3 2 3 4 2 3 4 2 61

40 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 4 2 2 3 57

41 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 55

42 2 3 2 3 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 57

43 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 55

Dalam menentukan intervalnya, peneliti menggunakan rumus: I =

Keterangan:

I = Interval

R = Range atau batas nilai tertinggi dikurangi nilai terendah

K = Jumlah kelas

Berdasarkan nilai hasil tentang minat baca siswa, nilai tertinggi

adalah 80 dan nilai terendah adalah 20, kemudian memasukkan angka

tersebut dalam rumus, maka dapat dicari interval sebagai berikut:

I =

I = 15

Page 88: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

73

Tabel 4.8

Interval Minat Baca Siswa

No NilaiInterval Katagori Jumlah siswa (f)

1 20– 35 Rendah 0

2 36–51 Sedang 1

3 52–67 Tinggi 39

4 68–80 Sangat Tinggi 3

Jumlah 43

Setelah diketahui beberapa banyak siswa yang berada pada

kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Kemudian dicari

persentase masing-masing kategori dengan rumus sebagai berikut:

P =

x 100 %

Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi

N : Jumlah Sampel

Sehingga diketahui sebagai berikut:

a. Persentase minat baca siswa interval 20 – 35 adalah:

P =

x 100%

P = 0%

Page 89: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

74

Artinya minat baca siswa kategori rendah yaitu 0%

b. Persentase minat baca siswa interval 36 – 51 adalah:

P =

x 100%

P = 2,3%

Artinya persentase minat baca siswa kategori sedang yaitu

2,3%

c. Persentase minat baca siswa interval 52 - 67 adalah:

P =

x 100%

P = 90,7%

Artinya persentase minat baca siswa kategori tinggi yaitu

90,7%

d. Persentase minat baca siswa interval 68 - 80 adalah:

P =

x 100%

P = 7%

Artinya persentase minat baca siswa kategori sangat tinggi

yaitu 7%. Untuk lebih jelas, peneliti menguraikan ke dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi tentang minat baca siswa

sebagai berikut:

Tabel 4.9

Distribusi Frekuensi Minat Baca Siswa

No Tingkatan Variabel X1 Interval Frekuensi Prosentase

1 Rendah 20 – 35 0 0%

Page 90: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

75

2 Sedang 36 – 51 1 2,3%

3 Tinggi 52 – 67 39 90,7%

4 Sangat Tinggi 68 – 80 3 7%

Jumlah 43 100%

Berdasarkan perhitungan tabel diatas dapat dijelaskan

bahwa minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan pada umumnya dalam kondisi tinggi. Terbukti 7%

dari 43 siswa yaitu 3 siswa dalam kondisi sangat tinggi, 90,7% dari

43 siswa yaitu 39 siswa dalam kondisi tinggi, kemudian 2,3 % dari

43 siswa yaitu 1 siswa dalam kondisi sedang, dan 0% atau bisa

dikatakan bahwa tidak adasiswa yang tidak mempunyai minat

baca.

4. Analisis Hubungan Antara Budaya Membaca dengan Minat Baca

Siswa

Tabel kerja untuk mencamtumkan koefisien antara variabel

X1 (budaya membaca) dan variabel Y (minat baca siswa), sebagai

berikut:

Tabel 4.10

Tabel Kerja Koefisisen Variabel X1 dan Variabel Y

No X1 Y XY X2 Y

2

1 48 64 3072 2304 4096

2 51 62 3162 2601 3844

3 42 60 2520 1764 3600

Page 91: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

76

4 40 61 2440 1600 3721

5 50 67 3350 2500 4489

6 42 63 2646 1764 3969

7 41 55 2255 1681 3025

8 36 53 1908 1296 2809

9 49 56 2744 2401 3136

10 49 55 2695 2401 3025

11 51 55 2805 2601 3025

12 51 56 2856 2601 3136

13 40 62 2480 1600 3844

14 43 51 2193 1849 2601

15 39 57 2223 1521 3249

16 40 54 2160 1600 2916

17 42 54 2268 1764 2916

18 49 68 3332 2401 4624

19 47 65 3055 2209 4225

20 51 68 3468 2601 4624

21 51 69 3519 2601 4761

22 42 56 2352 1764 3136

23 39 59 2301 1521 3481

24 35 56 1960 1225 3136

25 37 60 2220 1369 3600

26 47 62 2914 2209 3844

27 38 52 1976 1444 2704

28 47 57 2679 2209 3249

29 56 66 3696 3136 4356

30 53 65 3445 2809 4225

31 40 64 2560 1600 4096

32 30 54 1620 900 2916

33 54 52 2808 2916 2704

34 33 56 1848 1089 3136

35 40 59 2360 1600 3481

36 39 53 2067 1521 2809

37 47 60 2820 2209 3600

38 53 62 3286 2809 3844

39 49 61 2989 2401 3721

40 42 57 2394 1764 3249

41 44 55 2420 1936 3025

42 41 57 2337 1681 3249

Page 92: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

77

43 43 55 2365 1849 3025

N ∑X1 ∑Y ∑X1Y ∑X2 ∑Y

2

43 1901 2533 112568 85621 150221

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh distribusi frekuensi koefisien

korelasi variabel X1 (Budaya Membaca) dan variabel Y (Minat Baca Siswa)

sebagai berikut:

N = 43

∑X1 = 1.901

∑Y = 2.533

∑X1Y = 112.568

∑X2 = 85.621

∑Y2 = 150.221

Untuk mengetahui korelasi antara variabel X1 (budaya

membaca) dengan variabel Y (minat baca siswa), maka variabel X

dan variabel Y dimasukkan dalam rumus product moment sebagai

berikut:

Rx1y =

√ –

Keterangan :

rx1y = Koefisien korelasi antara x1 dan y

x1 = Variabel 1

y = Variabel 3

N = Jumlah sampel

Page 93: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

78

Untuk mengetahui hubungan antara variabel X1 (budaya

membaca di sekolah) dengan variabel Y (minat baca siswa), nilai-

nilai yang telah diperoleh pada analisa pendahuluan dimasukkan ke

dalam rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut:

rx1y =

rx1y =

√( – ) –

rx1y =

√( – ) –

rx1y =

rx1y =

rx1y =

rx1y= 0,463

5. Analisis Hubungan Antara Fasilitas Perpustakaan dengan

Minat Baca Siswa

Tabel kerja untuk mencamtumkan koefisien antara variabel

X2 (fasilitas perpustakaan) dan variabel Y (minat baca siswa),

sebagai berikut:

Page 94: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

79

Tabel 4.11

Tabel Kerja Koefisisen Variabel X2 dan Variabel Y

No X2 Y X2Y X2 Y

2

1 70 64 4480 4900 4096

2 70 62 4340 4900 3844

3 61 60 3660 3721 3600

4 66 61 4026 4356 3721

5 67 67 4489 4489 4489

6 58 63 3654 3364 3969

7 58 55 3190 3364 3025

8 53 53 2809 2809 2809

9 53 56 2968 2809 3136

10 53 55 2915 2809 3025

11 52 55 2860 2704 3025

12 53 56 2968 2809 3136

13 74 62 4588 5476 3844

14 51 51 2601 2601 2601

15 57 57 3249 3249 3249

16 52 54 2808 2704 2916

17 52 54 2808 2704 2916

18 73 68 4964 5329 4624

19 68 65 4420 4624 4225

20 70 68 4760 4900 4624

21 70 69 4830 4900 4761

22 68 56 3808 4624 3136

23 56 59 3304 3136 3481

24 59 56 3304 3481 3136

25 53 60 3180 2809 3600

26 70 62 4340 4900 3844

27 64 52 3328 4096 2704

28 57 57 3249 3249 3249

29 77 66 5082 5929 4356

30 63 65 4095 3969 4225

31 62 64 3968 3844 4096

32 54 54 2916 2916 2916

33 59 52 3068 3481 2704

34 51 56 2856 2601 3136

Page 95: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

80

35 63 59 3717 3969 3481

36 57 53 3021 3249 2809

37 70 60 4200 4900 3600

38 66 62 4092 4356 3844

39 65 61 3965 4225 3721

40 64 57 3648 4096 3249

41 63 55 3465 3969 3025

42 68 57 3876 4624 3249

43 59 55 3245 3481 3025

N ∑X2 ∑Y ∑X2Y ∑X2 ∑Y

2

43 2649 2533 157114 165425 150221

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh distribusi frekuensi koefisien

korelasi variabel X2 (Fasilitas Perpustakaan) dan variabel Y (Minat Baca

Siswa) sebagai berikut:

N = 43

∑X2 = 2.649

∑Y = 2.533

∑X2Y = 157.114

∑X22 = 165.425

∑Y2 = 150.221

Untuk mengetahui korelasi antara variabel X2 (fasilitas

perpustakaan) terhadap variabel Y (minat baca siswa), maka

variabel X dan variabel Y dimasukkan dalam rumus product

moment sebagai berikut:

Rx2y =

√ –

Page 96: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

81

Keterangan :

rx2y = Koefisien korelasi antara x1 dan y

x2 = Variabel 2

y = Variabel 3

N = Jumlah sampel

Untuk mengetahui hubungan antara variabel X2 (fasilitas

perpustakaan) dengan variabel Y (minat baca siswa), nilai-nilai

yang telah diperoleh pada analisa pendahuluan dimasukkan ke

dalam rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut:

rx2y =

rx2y =

√( – ) –

rx2y =

√( – ) –

rx2y =

rx2y =

rx2y =

rx2y= 0.712

Page 97: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

82

6. Analisis Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas

Perpustakaan dengan Minat Baca Siswa

Untuk mencari kolerasi antara variabel X1 (budaya membaca

siswa) dan variabel X2 (fasilitas perpustakaan) dengan variabel Y

(minat baca siswa), maka menggunakan rumus kolerasi product

moment ganda sebagai berikut:

1 2 1 2 1 2

1 2

1 2

2 2

2

2

1

yx yx yx yx x x

y x x

x x

r r r r rR

r

Keterangan :

1 2y x xR : kolerasi ganda antara variabel x1 x2 terhadap y

1yxr : kolerasi product moment antar x1 dengan y

2yxr : Kolerasi product moment antar x2 dengan y

1 2x xr : Kolerasi product moment antara x1 dengan x2

1 2 1 2 1 2

1 2

1 2

2 2

2

2

1

yx yx yx yx x x

y x x

x x

r r r r rR

r

1 2

2 2

2

( ,463) (0,712) 2(0,463)(0,712)(0,417)

1 (0,417)y x x

oR

1 2

0,214369 0,506944 0,274933104

1 0,173889y x xR

Page 98: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

83

1 2

0,721313 0,274933104

0,826111y x xR

1 2

0,446379896

0,826111y x xR

1 20,540338842y x xR

1 20,7350774395y x xR

1 20,735y x xR

7. Uji Hipotesis

Setelah diperoleh nilai rx1y, untuk dapat menginterpretasikan

hubungan antar variabel, digunakan pedoman untuk memberikan

interpretasi terhadap korelasional yang diperoleh pada tabel berikut:

Tabel 4.12

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval

koefisien “r”

Tingkat Hubungan (Interpretasi)

0,00 – 0,200 Korelasi antara variable X dengan Y

sangat lemah/rendah, sehingga dianggap

tidak ada korelasi

0,200 – 0,400 Korelasi lemah atau rendah

0,400 – 0,700 Korelasi sedang atau cukup

Page 99: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

84

0,70 – 0,900 Korelasi kuat atau tinggi

0,900 – 1,000 Korelasi sangat kuat atau sangat tinggi

Berdasarkan tabel koefisien korelasi tersebut (Arikunto

2014:319), dengan nilai rx1y sebesar 0,463 yang mana nilai r terletak

terletak pada peringkat antara 0,400 –0,700 yang berarti korelasi

sedang atau cukup. Maka hipotesis penelitian ini yang menyebutkan

bahwa budaya membaca berhubungan dengan minat baca siswa di SD

Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan diterima.

Dengan demikian, nilai korelasional 0,463 bernilai positif

menunjukkan bahwa semakin tinggi budaya membaca maka semakin

tinggi pula minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan.

Nilai rx2y sebesar 0,712 yang mana nilai r terletak pada peringkat

antara 0,70 – 0,900 yang berarti korelasi kuat atau tinggi. Maka

hipotesis penelitian ini yang menyebutkan bahwa fasilitas

perpustakaan berhubungan dengan minat baca siswa di SD Negeri

Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan diterima.

Dengan demikian, nilai korelasional 0,712 bernilai positif

menunjukan bahwa semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka

semakin tinggi pula minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan .

Page 100: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

85

Nilai 1 2y x xR sebesar 0,735 yang mana nilai r terletak pada

peringkat antara 0,70 – 0,900 yang berarti kolerasi kuat atau tinggi.

Maka hipotesis penelitian ini yang menyebutkan bahwa budaya

membaca dan fasilitas perpustakaan berhubungan dengan minat baca

siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan

diterima.

Dengan demikian nilai korelasional 0,735 bernilai positif

menunjukan bahwa semakin tinggi budaya membaca siswa di sekolah

dan semakin tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi

pula minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan.

B. Pembahasan

1. Budaya Membaca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Gobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

Budaya merupakan suatu kebiasaan yang terus-menurus

dilakukan oleh sekelompok manusia dan dipercayai sebagai hal yang

harus dilakukan hingga mengakar kepada masyarakat keturunannya.

Sedangkan membaca merupakan suatu kegiatan secara sadar berupa

proses berfikir yang timbul dari dorongan diri sendiri untuk mengetahui

sesuatu dengan tujuan memahami makna paparan tertulis secara

keseluruhan (Tarigan, 1990:47).

Dengan kata laian kebiasaan membaca ini memberikan banyak

sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh orang yang melakukanya baik

Page 101: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

86

secara langsung maupun tidak langsung. Diantaranya dapat menambah

wawasan serta pengetahuan diri. Budaya membaca sudah seharusnya

diterapkan pada seseorang sejak dini, supaya mereka terbiasa dengan

membaca buku dalam kehidupan sehari-harinya.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif, dapat diketahui bahwa

budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam

kondisi tinggi. Terbukti 4,6% dari 43 siswa yaitu 2 sisiwa dalam

kondisi sangat tinggi, 62,8% dari 43 siswa yaitu 27 siswa dalam kondisi

tinggi, kemudian 32,6 % dari43 siswa yaitu 14 siswa dalam kondisi

sedang, dan 0% atau bisa dikatakan tidak ada siswa yang budaya

membaca di sekolahnya rendah.

Dari uraian diatas tentang persentase masing-masing kategori,

terlihat bahwa mayoritas responden berada pada kategori tinggi yakni

sebanyak 27 responden (62,8%) terletak pada interval 41 – 53. Dengan

demikian budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 berada dalam katagori

tinggi.

2. Fasilitas Perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Gobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

Fasilitas merupakan prasarana perpustakaan dan fasilitas

penunjang utama bagi terselenggaranya kegiatan pelayanan

perpustakaan (Prastowo,2012:297). Sarana dan prasarana perpustakaan

Page 102: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

87

itu kecenderunganya disebutkan secara lebih terperinci dengan istilah-

istilah seperti ruang perpustakaan, sarana perpustakaan, perabot

perpustakaan, perlengkapan perpustakaan, dan peralatan perpustakaan.

Perpustakaan merupakan wadah yang tepat sebagai tempat

berkumpulnya masyarakat dalam upayanya memenuhi kebutuhan bahan

bacaan mereka, sehingga perpustakaan merupakan tempat strategis

yang menyediakan bahan pustaka yang digunakan sebagai sarana

belajar secara mandiri (Supriyanto, 2006:143).

Berdasarkan analisis deskriptif, dapat diketahui bahwa fasilitas

perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi tinggi.

Terbukti 27,9% dari 43 siswa yaitu 12 sisiwa dalam kondisi sangat

tinggi, 67,4% dari 43 siswa yaitu 29 siswa dalam kondisi tinggi,

kemudian 4,7 % dari 43 siswa yaitu 2 siswa dalam kondisi sedang, dan

0% atau bisa dikatakan bahwa tidak ada kelengkapan fasilitas

perpustakaan yang tergolong sangat rendah.

Dari uraian diatas tentang persentase masing-masing kategori,

terlihat bahwa mayoritas responden berada pada kategori sangat tinggi

yakni sebanyak 29 responden (67,4%) terletak pada interval 52 – 67.

Dengan demikian fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 berada dalam

katagori tinggi.

Page 103: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

88

3. Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Gobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

Minat baca merupakan kecenderungan atau keinginan yang

besar terhadap membaca.Minat timbul tidak secara spontan, melainkan

timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan, pada waktu

belajar atau bekerja (Sardiman,2014:76). Minat baca merupakan suatu

ketertarikan pada kegiatan penafsiran yang bermakna terhadap bahasa

tulis (bacaan) yang ditunjukan dengan keinginan, tanpa ada yang

menyuruh atau dilakukan dengan kesadaranya, diikuti dengan rasa

senang serta adanya usaha-usaha seseorang untuk membaca tersebut

dilakukan karena adanya motivasi dari dalam diri.

Berdasarkan analisis deskriptif, dapat diketahui bahwa minat

baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi tinggi.

Terbukti 7% dari 43 siswa yaitu 3 siswa dalam kondisi sangat tinggi,

90,7% dari 43 siswa yaitu 39 siswa dalam kondisi tinggi, kemudian 2,3

% dari 43 siswa yaitu 1 siswa dalam kondisi sedang, dan 0% atau bisa

dikatakan bahwa tidak adasiswa yang tidak mempunyai minat baca.

Dari uraian diatas tentang persentase masing-masing kategori,

terlihat bahwa mayoritas responden berada pada kategori tinggi yakni

sebanyak 39 responden (90,7%) terletak pada interval 52 – 67. Dengan

demikian minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Page 104: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

89

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 berada dalam katagori

tinggi.

4. Hubungan Antara Budaya Membaca Dengan Minat Baca Siswa di

SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Gobogan Tahun

Pelajaran 2017/2018

Budaya membaca merupakan suatu kegiatan secara sadar berupa

proses berfikir yang timbul dari dorongan diri sendiri untuk mengetahui

sesuatu dengan tujuan memahami makna paparan tertulis secara

keseluruhan. Yang dilakukan secara terus-menerus yang akan menjadi

suatu kebiasaan.

Budaya membaca inilah yang akan mempengaruhi seseorang

untuk tertarik atau berminat dalam membaca. Berawal dari kebiasaan

yang diturunkan dari seseorang akan mengakar dan menjadi

kesenangan. Atau secara singkat bermula dari budaya akan menjadikan

minat.

Berdasarkan uraian koefisien korelasi, dengan nilai rx1y sebesar

0,463 yang mana nilai r terletak terletak pada peringkat antara 0,400 –

0,700 yang berarti korelasi sedang atau cukup. Maka hipotesis

penelitian ini yang menyebutkan bahwa budaya membaca

berhubungan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.GroboganTahun Pelajaran 2017/2018 diterima.

Dengan demikian, nilai korelasional 0,463 bernilai positif

menunjukkan bahwa semakin tinggi budaya membaca di sekolah

Page 105: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

90

maka semakin tinggi pula minat baca siswa di SD Negeri

Anggaswangi Kec.Godong Kab,Grobogan Tahun Pelajaran

2017/2018.

5. Hubungan Antara Fasilitas Perpustakaan Dengan Minat Baca

Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Gobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018

Kegiatan membaca, selain bermula dari suatu kebiasaan juga

harus didukung dengan adanya perpustakaan. Karena perpustakaan

sekolah merupakan tempat di mana para peserta didik dapat

mengeksplore (mengadakan penjelajahan ilmiah secara lebih luas)

terhadap berbagai subyek secara mandiri dan demokratis terhadap apa

yang dikaji agar memperoleh pengetahuan lebih dalam dari sekedar apa

yang diperoleh pada ruang kelas (Purnomo, 2006:123)

Untuk itu, perlu diperhatikan kegunaan perpustakaan sekolah

serta dimanfaatkan sebaik-baiknya agar dapat mempermudah siswa

dalam menggali ilmu. Kegiatan membaca tidak dapat lepas dari

keberadaan dan ketersediaanya bahan bacaan yang memadai baik dalam

segi jumlah maupun dalam kualitas bacaanya. Perpustakaan

mempunyai peranan yang sangat sentral dalam meningkatkan minat

baca.

Berdasarkan uraian data korelasi diatas, nilai rx2ysebesar 0,712

yang mana nilai r terletak pada peringkat antara 0,70 – 0,900 yang

berarti korelasi kuat atau tinggi. Maka hipotesis penelitian ini yang

Page 106: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

91

menyebutkan bahwa fasilitas perpustakaan berhubungan dengan minat

baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018 diterima.

Dengan demikian, nilai korelasional 0,712 bernilai positif

menunjukan bahwa semakin tinggi kelengkapan fasilitas perpustakaan

maka semakin tinggi pula minat baca siswa di SD Negeri

Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran

2017/2018.

6. Hubungan Antara Budaya Membaca dan Fasilitas Perpustakaan

Dengan Minat Baca Siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Gobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

Kegiatan membaca tidak dapat lepas dari penyediaan buku serta

fasilitas lain yang dapat mendukungnya. Membaca merupakan suatu

hal komplek yang melibatkan seluruh indra demi memahami sebuah

makna. Kegiatan membaca yang sering dilakukan secara terus

menerus akan menciptakan budaya baru yang sangat bermanfaat.

Berdasarkan penghitungan data kolerasi ganda, nilai 1 2y x xR

sebesar 0,735 yang mana nilai r terletak pada peringkat antara 0,70 –

0,900 yang berarti kolerasi kuat atau tinggi. Maka hipotesis penelitian

ini yang menyebutkan bahwa budaya membaca dan fasilitas

perpustakaan berhubungan dengan minat baca siswa di SD Negeri

Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018

diterima.

Page 107: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

92

Dengan demikian nilai korelasional 0,735 bernilai positif

menunjukan bahwa semakin tinggi budaya membaca dan semakin

tinggi fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula minat

baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan

Tahun Pelajaran 2017/2018.

Page 108: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa hasil penelitian menggunakan angket serta rumusan

masalah penelitian ini maka diambil kesimpulan bahwa:

1. Budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi

tinggi. Terbukti 4,6% dari 43 siswa yaitu 2 sisiwa dalam kondisi sangat

tinggi, 62,8% dari 43 siswa yaitu 27 siswa dalam kondisi tinggi,

kemudian 32,6 % dari43 siswa yaitu 14siswa dalam kondisi sedang, dan

0% atau bisa dikatakan tidak ada siswa yang budaya membaca di

sekolahnya rendah.

Dari uraian diatas tentang persentase masing-masing kategori, terlihat

bahwa mayoritas responden berada pada kategori tinggi yakni sebanyak

27 responden (62,8%) terletak pada interval 41 – 53. Dengan demikian

budaya membaca di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 berada dalam katagori tinggi.

2. Fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi

tinggi. Terbukti 27,9% dari 43 siswa yaitu 12 sisiwa dalam kondisi

sangat tinggi, 67,4% dari 43 siswa yaitu 29 siswa dalam kondisi tinggi,

kemudian 4,7 % dari 43 siswa yaitu 2 siswa dalam kondisi sedang, dan

Page 109: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

94

0% atau bisa dikatakan bahwa tidak ada kelengkapan fasilitas

perpustakaan yang tergolong sangat rendah.

Dari uraian diatas tentang persentase masing-masing kategori, terlihat

bahwa mayoritas responden berada pada kategori sangat tinggi yakni

sebanyak 29 responden (67,4%) terletak pada interval 52 – 67. Dengan

demikian kelengkapan fasilitas perpustakaan di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 berada dalam

katagori tinggi.

3. Minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 pada umumnya dalam kondisi

tinggi. Terbukti 7% dari 43 siswa yaitu 3 siswa dalam kondisi sangat

tinggi, 90,7% dari 43 siswa yaitu 39 siswa dalam kondisi tinggi,

kemudian 2,3 % dari 43 siswa yaitu 1 siswa dalam kondisi sedang, dan

0% atau bisa dikatakan bahwa tidak adasiswa yang tidak mempunyai

minat baca.

Dari uraian diatas tentang persentase masing-masing kategori, terlihat

bahwa mayoritas responden berada pada kategori tinggi yakni sebanyak

39 responden (90,7%) terletak pada interval 52 – 67. Dengan demikian

minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 berada dalam katagori tinggi.

4. Ada hubungan antar budaya membaca dengan fasilitas perpustakaan

dengan minat baca siswa dengan nilai 1 2y x xR

sebesar 0,735. Yang

mana nilai r terletak pada peringkat antara 0,70 – 0,900 yang berarti

Page 110: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

95

kolerasi kuat atau tinggi. Maka hipotesis penelitian ini yang

menyebutkan bahwa budaya membaca dan fasilitas perpustakaan

berhubungan dengan minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi

Kec.Godong Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018 diterima.

Dengan demikian nilai korelasional 0,735 bernilai positif menunjukan

bahwa semakin tinggi budaya membaca siswa di sekolah dan semakin

tinggi kelengkapan fasilitas perpustakaan maka akan semakin tinggi pula

minat baca siswa di SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong

Kab.Grobogan Tahun Pelajaran 2017/2018.

B. Saran

1. Untuk SD Negeri Anggaswangi

a. Kebersihan merupakan nilai tinggi yang harus diterapkan oleh pihak

sekolah untuk peserta didiknya. Kebersihan juga merupakan sebagian

dari iman. Untuk itu, alangkah baiknya jika sekolah mengajarkan serta

membiasakan hidup bersih kepada peserta didik agar terbiasa hidup

bersih teratur serta sehat.

b. Untuk meningkatkan setiap prestasi maupun hasil belajar peserta

didik, harus diimbangkan dengan pemenuhan fasilitas yang memadai

serta mengikuti arus globalisasi. Pemenuhan setiap fasilitas belajar

akan berpengaruh baik untuk hasil yang dapat dicapai oleh peserta

didik.

Page 111: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

96

c. Untuk meningkatkan minat baca siswa, pihak sekolah juga harus

mencipkan budaya membaca yang baik serta meberikan contoh untuk

para peserta didiknya.

2. Untuk peserta didik

a. Disiplin waktu merupakan pelajaran berharga yang senantiasa harus

diterapkan sejak dini, supaya menjadi pribadi yang bertanggung

jawab.

b. Membiasakan diri untuk membaca serta memanfaatkan fasilitas yang

telah disediakan oleh sekolah tidak akan merugikan diri sendiri, justru

akan sebaliknya. Membiasakn diri membaca akan memberikan

banyak manfaat untuk diri sendiri.

c. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan akan ada tindak lanjut baik

bagi SD Negeri Anggaswangi Kec.Godong Kab.Grobogan, maupun

bagi peneliti-peneliti lain untuk lebih mengembangkan penelitian

sejenis demi membangun generasi muda yang cerdas dalam bidang

ilmu pengetahuan, maupun spiritual yang kelak menjadi tonggak

utama pembangunan bangsa dan Negara Indonesia untuk siap

bersaing serta siap menghadapi tantangan global.

Page 112: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

DAFTAR PUSTAKA

Apandi, Idris. 2016. Indonesia Darurat Literasi. https://www.kompasiana.com .

diakese pada hari sabtu 24 maret 2018 (11.27 WIB)

Arikunto, Suharsimi. 2005a. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi

Aksara

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Darmawan, Deni. 2014. Metode Penelitian Kuantiatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Darmono. 2004. Menejemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta :

Grasindo.

Departemen Agama RI. 2011. Al-Qur’an dan terjemahnya. Jakarta : Raja

Publishing

Departemen Agama Islam. 2003. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Pondok Pesantren. Jakarta : Departemen Agama Islam.

Hidayat, Dani. 2009. Terjemah TAFSIR JALALAIN(Jalaluddin Asy-Syuyuthi &

Jalaluddin Muhammad Ibn Ahmad Al-Mahalliy) Tasikmalaya : Pustaka

Al-Hidayah

Kurniwati, Diah. 2015. Pengaruh kelengkapan fasilitas perpustakaan terhadap

minat baca siswa kelas V SD Muhammadiyah 10 Tipes Surakarta.

Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Magdalena. 2010. Peran Perpustakaan Sekolah dalam Meningkatkan Minat dan

Kebiasaan Membaca Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

70 Jakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta: Fakultas Adab dan

Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Moenir. 2001. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Mudjito. 2001. Pembinaan Minat Baca. Jakarta: Universitas Terbuka

Naim, Ngainun. 2013. The Power of Reading (Menggali Kekuatan Membaca

untuk Melejitkan Potensi Diri). Yogyakarta : Aura Pustaka

Page 113: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Prastowo, Andi (Ed). 2012. Manajemen Perpustakaan Sekolah Profesional.

Yogyakarta: DIVA Press

Purnomo, Pungki. 2006. “Pembekalan Live Long Learning di Madrasah

Melalui Penerapan Pembelajaran Berbasis Perpustakaan” Dalam Buku

Perpustakaan Sebagai Center For Learning Society: Gagagsan Untuk

Pengembangan Perpustakaan Madrasah : Jakarta. Fakultas Adab dan

Humaniora UIN Syarif Hidayatullah

Purwaningsih, Dewi. 2015. Pengaruh Fasilitas Perpustakaan dan Pelayanan

Perpustakaan terhadap Minat Membaca Siswa Kelas XI di Perpustakaan

SMK N 1 Kendal. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang

Sardiman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Pers.

Sinaga, Dian. 1998. Remaja dan Minat Baca. Jakarta : Kompas, 17 Oktober,

hal.5.

Soekarman. 2002. “Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Minat Baca

Masyarakat” dalam Buku Pedoman Pembinaan Minat Baca. Jakarta :

Perpustakaan Nasional RI

Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuanitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

CV. Alfabeta

Supriyanto (Ed). 2006. Aksentuasi Perpustakaan dan Pustakawan. Jakarta:

Ikatan Pustakawan Indonesia

Sutarno, NS. 2006. Manajemen Perpustakaan Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Sagung Seto

---------. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat Edisi Revisi. Jakarta: Sagung

Seto Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah.

Jakarta: Bumi Aksara

Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta :

PT Gramedia.

Page 114: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

LAMPIRAN

Page 115: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nailil Fadhilatur Rohmaniah

Tempat/Tanggal lahir : Grobogan / 28 April 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : RT/RW: 02/01, Desa Anggaswangi, Kec. Godong

Kab. Grobogan

No. Hp : 085725796118

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Anggaswangi , lulus tahun 2008

2. MTs Yatpi Godong, lulus tahun 2011

3. MA Yafalah Gubug, lulus tahun 2014

Riwayat Organisasi:

1. IMADISA

2. Elzufla

3. Poskestren PPTI Al-Falah

4. Pengurus Masa Bakti 2017/2019 PPTI Al-Falah

Demikian riwayat hidup ini dibuat sebenar-benarnya.

Page 116: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 117: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 118: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 119: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 120: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 121: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 122: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 123: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

DAFTAR NILAI SKK

Nama : Nailil Fadhilatur Rohmaniah

NIM : 115-14-112

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Progdi : PGMI

NO JENIS KEGIATAN WAKTU

KEGIATAN

KETERANGAN NILAI

1. Sertifikat “OPAK

STAIN Salatiga 2014”

19/08/ 2014

Peserta 3

2. Sertifikat “OPAK

TARBIYAH 2014”

21/08/2014

Peserta 3

3. Sertifikat “Orientasi

Dasar Keislaman”

21/08/2014

Peserta 2

4. Sertifikat

“Achievement

Motivation Training”

(CEC JQH)

23/08/2014 Peserta 2

5. Sertifikat “Pengakraban

Mahasiswa Baru PGMI

STAIN Salatiga”

27/08/2014

Peserta 2

6. Sertifikat “UPT

Perpustakaan” STAIN

28/08/2014 Peserta 2

Page 124: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Salatiga

7. Piagam Penghargaan

”Seminar Pendidikan”

(HMI)

19/11/2014 Peserta 2

8. Sertifikat “

International Seminar

ASEAN Economic

Community 2015;

Prospects and

Challenges for islamic

Higher Education”

28/02/2015 Peserta 8

9. Sertifikat “Seminar

Nasional Pemuda,

Peradaban Islam dan

Kemandirian”

(KARIMA)

02/09/2015 Peserta 8

10 Sertifikat “MAPABA”

(PMII)

20/09/2015 Peserta 2

11. SURAT KEPUTUSAN

“Pengesahan Pengurus

Pos Kesehatan Pondok

Pesantren (

POSKESTREN) Al

Falah Salatiga

17/02/2016 Pengurus 4

12. Sertifikat “The

Exclusive One Day

Workshop Become A

Successful

Enterpreneur”

23/04/2016

Peserta 2

13. Sertifikat “Dialog

Interaktif Peran UU

Sisdiknas dan

Permendikbud dalam

Penerapan Kurikulum

02/05/2016

Peserta 2

Page 125: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

2013” (SEMA FTIK)

14. Sertifikat “ Nusantara

Mengaji 300.000

Khataman Al-Qur’an”

(JQH)

08/05/2016 Peserta 2

15. Sertifikat “Pelatihan

Ilmu Falak”

18/06/2016 Peserta 2

16. Sertifikat “Pelatihan

Ilmu Falak”

17/09/2016

Panitia 3

17. Sertifikat “Seminar

Internasional Petani

untuk Negeri”

18/09/2016

Peserta 2

18. Sertifikat “Dialog

Interaktif Peneguhan

Kaum Intelektual

dalam Menolak Pham

Radikalisme dan

Intoleransi” (SEMA

DEMA)

31/10/2016 Peserta 2

19. Sertifikat “Penyuluhan

Kesehatan Remaja”

05/03/2017 Panitia 3

20. Sertifikat “Pelatihan

Posyandu Remaja

Pondok Pesantren”

10/03/2017 Peserta 2

21. Sertifikat “Rapat Tri

Wulan Walisantri PPTI

Al Falah”

01/08/2017 Panitia 3

22. Sertifikat “Penyuluhan

Kesehatan Paru-paru”

01/08/2017

Panitia 3

Page 126: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

23. Sertifikat “Seminar

Nasional Pasar Modal

Syariah Menumbuhkan

Semangat Berinventasi

Kaum Santri, Menuju

Kemandirian Ekonomi”

(PPTI Alfalah)

04/09/2017 Peserta 8

24. Sertifikat “Seminar

Nasional Penguatan

Ekonomi Syariah di

Indonesia untuk

Menyongsong Generasi

Milenium” (DEMA

FEBI)

26/10/2017 Peserta 8

25. SURAT KEPUTUSAN

“Pengesahan Pengurus

Pondok Pesantren

Tarbiyatul islam Al

Falah Salatiga Masa

Khidmat 2018 – 2020

04/11/2017 Pengurus 4

26. Sertifikat “Seminar

Nasional Inovasi

Pembelajaran dan

Media Pembelajaran

Matematika Berbasisi

IT” (HMJ Tadris

Matematika)

11/11/2017

Peserta 8

27. Sertifikat “Seminar

Nasional Pengelolaan

Biro Haji dan Umrah,

Bisnis atau Ibadah”

(HMJ Manajemen

Dakwah)

16/11/2017 Peserta

8

Page 127: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

28. Setifikat “Seminar

Nasional Reaktualisasi

Cantik Dhohir dan

Batin dalam Kacamata

Islam”(LDK)

18/11/2017 Peserta 8

JUMLAH

108

Page 128: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Dokumentasi

Perpustakaan SD Negeri Anggaswangi

Bagian dalam perpustakaan

Page 129: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Suasana ketika jam kosong

Page 130: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Suasana pembelajaran di dalam kelas

Page 131: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Daftar Nama Responden

No Nama Kelas Alamat

1 Isa Nur Utafian V Kerep

2 Muh Handi Supriyanto IV Anggaswangi

3 Bayu Agusta IV Kerep

4 Alfian Rizky V Grengseng

5 An Hasan VI Anggaswangi

6 Mahzun IV Anggaswangi

7 Ferry Firman Syah V Anggaswangi

8 Ahmad Hasan V Anggaswangi

9 Naifa Tika Irawati V Anggaswangi

10 Raihana Atha Fadhilla V Anggaswangi

11 Rodli Fardiansyah V Anggaswangi

12 Siska Wulandari V Anggaswangi

13 Bela V Anggaswangi

14 Fauzi V Kerep

15 Rehan V Kerep

16 Monika Riza IV Anggaswangi

17 Yielda Yuni VI Kopek

18 Deni IV Grengseng

19 Devi Ana VI Manggihan

20 Erpan VI Grengseng

21 Aziz VI Anggaswangi

22 Mahendra IV Guci

23 Novita Wahyu Sukma IV Grengseng

24 Ardani Syubhan IV Anggaswangi

25 Gilang IV Anggaswangi

26 Kholifatul Isnaini IV Anggaswangi

27 Desti Dita IV Grengseng

28 Kholid IV Anggaswangi

29 Indah V Manggihan

30 Muhammad Fari V Anggaswangi

31 Kholis V Kerep

32 Kholifatul Fatimah V Grengseng

33 Nurul V Kerep

34 Nadiya Ulya Dila IV Grengseng

35 Anastasya Putri Larasati IV Grengseng

36 Agus V Manggihan

37 Zahra IV Manggihan

Page 132: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

38 Nuke Dwi Ariyanti IV Anggaswangi

39 Putri Dwi Lestari IV Kerep

40 Nain IV Manggihan

41 Alifah Putri Riyanti VI Kerep

42 Dika VI Anggaswangi

43 David V Kerep

Page 133: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 134: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 135: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 136: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 137: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Validitas

Correlations

item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 Item_15

Skor_tota

l

item_

1

Pearson

Correlation 1 ,364

* ,251 ,331

* ,063 -,042 ,411

** ,516

** ,165 ,227 ,305

* ,249 ,249 -,016 -,115 ,502

**

Sig. (2-

tailed)

,016 ,105 ,030 ,688 ,789 ,006 ,000 ,290 ,143 ,047 ,108 ,107 ,919 ,464 ,001

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

2

Pearson

Correlation ,364

* 1 ,067 ,634

** -,447

** ,491

** ,326

* ,390

** ,297 ,484

** ,406

** ,287 ,251 ,092 ,350

* ,662

**

Sig. (2-

tailed) ,016 ,668 ,000 ,003 ,001 ,033 ,010 ,053 ,001 ,007 ,062 ,105 ,558 ,022 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

3

Pearson

Correlation ,251 ,067 1 ,222 -,052 -,004 ,089 ,118 ,094 -,026 ,123 ,301

* ,063 ,013 -,047 ,260

Sig. (2-

tailed) ,105 ,668 ,152 ,739 ,982 ,572 ,451 ,549 ,867 ,433 ,050 ,690 ,933 ,767 ,093

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

4

Pearson

Correlation ,331

* ,634

** ,222 1 -,565

** ,493

** ,378

* ,339

* ,288 ,353

* ,379

* ,105 ,151 -,028 ,247 ,578

**

Page 138: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Sig. (2-

tailed) ,030 ,000 ,152 ,000 ,001 ,013 ,026 ,061 ,020 ,012 ,503 ,333 ,860 ,111 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

5

Pearson

Correlation ,063 -,447

** -,052 -,565

** 1 -,294 -,022 ,070 ,033 -,005 -,166 ,086 -,022 ,193 -,182 -,068

Sig. (2-

tailed) ,688 ,003 ,739 ,000 ,055 ,891 ,657 ,835 ,975 ,288 ,585 ,889 ,214 ,244 ,663

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

6

Pearson

Correlation -,042 ,491

** -,004 ,493

** -,294 1 ,304

* ,220 ,340

* ,623

** ,513

** ,185 ,288 ,156 ,358

* ,618

**

Sig. (2-

tailed) ,789 ,001 ,982 ,001 ,055 ,047 ,155 ,026 ,000 ,000 ,235 ,061 ,319 ,019 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

7

Pearson

Correlation ,411

** ,326

* ,089 ,378

* -,022 ,304

* 1 ,393

** ,372

* ,414

** ,200 ,353

* ,422

** ,069 ,053 ,615

**

Sig. (2-

tailed) ,006 ,033 ,572 ,013 ,891 ,047 ,009 ,014 ,006 ,199 ,020 ,005 ,659 ,737 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

8

Pearson

Correlation ,516

** ,390

** ,118 ,339

* ,070 ,220 ,393

** 1 ,391

** ,256 ,185 ,244 ,245 ,174 ,220 ,614

**

Sig. (2-

tailed) ,000 ,010 ,451 ,026 ,657 ,155 ,009 ,010 ,097 ,235 ,114 ,114 ,265 ,157 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 139: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_

9

Pearson

Correlation ,165 ,297 ,094 ,288 ,033 ,340

* ,372

* ,391

** 1 ,450

** ,352

* ,199 ,124 ,186 ,178 ,573

**

Sig. (2-

tailed) ,290 ,053 ,549 ,061 ,835 ,026 ,014 ,010 ,002 ,020 ,201 ,430 ,232 ,252 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

10

Pearson

Correlation ,227 ,484

** -,026 ,353

* -,005 ,623

** ,414

** ,256 ,450

** 1 ,473

** ,208 ,415

** ,097 ,391

** ,712

**

Sig. (2-

tailed) ,143 ,001 ,867 ,020 ,975 ,000 ,006 ,097 ,002 ,001 ,181 ,006 ,534 ,009 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

11

Pearson

Correlation ,305

* ,406

** ,123 ,379

* -,166 ,513

** ,200 ,185 ,352

* ,473

** 1 ,301

* ,311

* -,006 ,187 ,614

**

Sig. (2-

tailed) ,047 ,007 ,433 ,012 ,288 ,000 ,199 ,235 ,020 ,001 ,049 ,043 ,968 ,229 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

12

Pearson

Correlation ,249 ,287 ,301

* ,105 ,086 ,185 ,353

* ,244 ,199 ,208 ,301

* 1 ,693

** ,185 ,423

** ,620

**

Sig. (2-

tailed) ,108 ,062 ,050 ,503 ,585 ,235 ,020 ,114 ,201 ,181 ,049 ,000 ,236 ,005 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

13

Pearson

Correlation ,249 ,251 ,063 ,151 -,022 ,288 ,422

** ,245 ,124 ,415

** ,311

* ,693

** 1 ,100 ,512

** ,631

**

Sig. (2-

tailed) ,107 ,105 ,690 ,333 ,889 ,061 ,005 ,114 ,430 ,006 ,043 ,000 ,522 ,000 ,000

Page 140: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_

14

Pearson

Correlation -,016 ,092 ,013 -,028 ,193 ,156 ,069 ,174 ,186 ,097 -,006 ,185 ,100 1 ,253 ,239

Sig. (2-

tailed) ,919 ,558 ,933 ,860 ,214 ,319 ,659 ,265 ,232 ,534 ,968 ,236 ,522 ,102 ,122

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Item_

15

Pearson

Correlation -,115 ,350

* -,047 ,247 -,182 ,358

* ,053 ,220 ,178 ,391

** ,187 ,423

** ,512

** ,253 1 ,516

**

Sig. (2-

tailed) ,464 ,022 ,767 ,111 ,244 ,019 ,737 ,157 ,252 ,009 ,229 ,005 ,000 ,102 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Skor_t

otal

Pearson

Correlation ,502

** ,662

** ,260 ,578

** -,068 ,618

** ,615

** ,614

** ,573

** ,712

** ,614

** ,620

** ,631

** ,239 ,516

** 1

Sig. (2-

tailed) ,001 ,000 ,093 ,000 ,663 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,122 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 141: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Correlations

item_1

item_2

item_3

item_4

item_5

item_6

item_7

item_8

item_9

item_10

item_11

item_12

item_13

item_14

item_15

item_16

item_17

item_18

item_19

item_20

skor_total

item_1 Pearson Correlati

on 1

,505**

,343*

,401**

,288 ,183 ,406

** ,531

** ,005 ,402** ,274 ,162 ,048 ,157 ,222 ,256 ,265 ,298 ,460** ,190 ,667**

Sig. (2-tailed)

,001 ,024 ,008 ,061 ,241 ,007 ,000 ,973 ,008 ,076 ,300 ,761 ,314 ,152 ,097 ,086 ,052 ,002 ,222 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_2 Pearson Correlati

on

,505*

* 1 ,229 ,166 ,273 ,000 ,096

,302*

,093 ,178 ,540** -,039 ,261 ,258 ,042 ,437** ,156 ,368* ,309* ,301 ,572**

Sig. (2-tailed)

,001 ,140 ,288 ,077 1,00

0 ,540 ,049 ,553 ,255 ,000 ,805 ,091 ,095 ,791 ,003 ,317 ,015 ,044 ,050 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_3 Pearson Correlati

on ,343* ,229 1 ,232 ,002

-,082

,048 ,084 ,165 -,127 ,175 ,302* ,185 ,191 ,077 -,093 ,202 ,303* ,074 ,092 ,323*

Sig. (2-tailed)

,024 ,140 ,134 ,990 ,599 ,758 ,593 ,292 ,416 ,261 ,049 ,236 ,219 ,623 ,555 ,194 ,049 ,638 ,556 ,035

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_4 Pearson Correlati

on

,401*

* ,166 ,232 1

-,061

,330*

,271 ,655

** ,058 ,201 ,229 ,463** -,065 ,285 ,117 -,001 ,117 ,424** ,225 ,138 ,541**

Sig. (2-tailed)

,008 ,288 ,134 ,697 ,031 ,079 ,000 ,714 ,197 ,139 ,002 ,677 ,064 ,454 ,996 ,455 ,005 ,147 ,376 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_5 Pearson Correlati

on ,288 ,273 ,002

-,061

1 ,298 ,098 ,025 ,083 ,388* ,119 -,183 ,053 -,136 -,039 ,143 ,158 ,079 ,473** -,098 ,276

Sig. (2-tailed)

,061 ,077 ,990 ,697 ,052 ,530 ,872 ,598 ,010 ,447 ,239 ,735 ,384 ,805 ,362 ,311 ,616 ,001 ,530 ,073

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_6 Pearson Correlati

on ,183 ,000

-,082

,330*

,298 1 ,350

* ,221 ,168 ,238 ,103 ,101 ,091 ,132 ,114 -,043 ,120 ,143 ,286 -,036 ,374*

Sig. (2-tailed)

,241 1,00

0 ,599 ,031 ,052 ,021 ,154 ,280 ,124 ,513 ,518 ,563 ,398 ,468 ,783 ,442 ,360 ,063 ,818 ,013

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_7 Pearson Correlati

on

,406*

* ,096 ,048 ,271 ,098

,350*

1 ,457

** ,129 ,152 ,008 ,163 -,037 ,164 ,403** ,042 ,145 ,230 ,420** ,367* ,541**

Sig. (2-tailed)

,007 ,540 ,758 ,079 ,530 ,021 ,002 ,411 ,332 ,957 ,295 ,816 ,294 ,007 ,789 ,354 ,138 ,005 ,015 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_8 Pearson Correlati

on

,531*

* ,302

* ,084

,655**

,025 ,221 ,457

** 1

-,069

,229 ,284 ,344* ,004 ,294 ,288 ,201 ,099 ,509** ,344* ,334* ,667**

Page 142: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Sig. (2-tailed)

,000 ,049 ,593 ,000 ,872 ,154 ,002 ,662 ,139 ,065 ,024 ,979 ,055 ,061 ,196 ,528 ,000 ,024 ,029 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_9 Pearson Correlati

on ,005 ,093 ,165 ,058 ,083 ,168 ,129

-,069

1 ,236 ,354* ,275 ,408** ,262 ,113 ,128 ,216 ,215 ,324* -,017 ,410**

Sig. (2-tailed)

,973 ,553 ,292 ,714 ,598 ,280 ,411 ,662 ,127 ,020 ,074 ,007 ,090 ,471 ,413 ,164 ,166 ,034 ,914 ,006

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_10 Pearson Correlati

on

,402*

* ,178

-,127

,201 ,388

* ,238 ,152 ,229 ,236 1 ,050 ,112 ,011 ,179 ,126 ,263 ,395** -,008 ,619** -,149 ,454**

Sig. (2-tailed)

,008 ,255 ,416 ,197 ,010 ,124 ,332 ,139 ,127 ,751 ,473 ,943 ,251 ,419 ,088 ,009 ,958 ,000 ,341 ,002

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_11 Pearson Correlati

on ,274

,540**

,175 ,229 ,119 ,103 ,008 ,284 ,354

* ,050 1 ,054 ,344* ,183 -,049 ,436** -,009 ,614** ,102 ,202 ,514**

Sig. (2-tailed)

,076 ,000 ,261 ,139 ,447 ,513 ,957 ,065 ,020 ,751 ,729 ,024 ,239 ,756 ,003 ,956 ,000 ,514 ,194 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_12 Pearson Correlati

on ,162

-,039

,302*

,463**

-,183

,101 ,163 ,344

* ,275 ,112 ,054 1 ,211 ,165 ,243 ,003 ,098 ,241 ,098 ,048 ,398**

Sig. (2-tailed)

,300 ,805 ,049 ,002 ,239 ,518 ,295 ,024 ,074 ,473 ,729 ,175 ,289 ,116 ,986 ,532 ,120 ,532 ,758 ,008

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_13 Pearson Correlati

on ,048 ,261 ,185

-,065

,053 ,091 -

,037 ,004

,408**

,011 ,344* ,211 1 ,530** ,139 ,185 ,150 ,043 ,046 ,263 ,410**

Sig. (2-tailed)

,761 ,091 ,236 ,677 ,735 ,563 ,816 ,979 ,007 ,943 ,024 ,175 ,000 ,375 ,235 ,336 ,782 ,769 ,089 ,006

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_14 Pearson Correlati

on ,157 ,258 ,191 ,285

-,136

,132 ,164 ,294 ,262 ,179 ,183 ,165 ,530** 1 ,476** -,144 ,445** ,053 ,197 ,362* ,558**

Sig. (2-tailed)

,314 ,095 ,219 ,064 ,384 ,398 ,294 ,055 ,090 ,251 ,239 ,289 ,000 ,001 ,356 ,003 ,737 ,204 ,017 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 143: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_15 Pearson Correlati

on ,222 ,042 ,077 ,117

-,039

,114 ,403

** ,288 ,113 ,126 -,049 ,243 ,139 ,476** 1 -,321* ,514** -,112 ,100 ,208 ,426**

Sig. (2-tailed)

,152 ,791 ,623 ,454 ,805 ,468 ,007 ,061 ,471 ,419 ,756 ,116 ,375 ,001 ,036 ,000 ,475 ,522 ,180 ,004

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_16 Pearson Correlati

on ,256

,437**

-,093

-,001

,143 -

,043 ,042 ,201 ,128 ,263 ,436** ,003 ,185 -,144 -,321* 1 -,213 ,403** ,302* ,258 ,338*

Sig. (2-tailed)

,097 ,003 ,555 ,996 ,362 ,783 ,789 ,196 ,413 ,088 ,003 ,986 ,235 ,356 ,036 ,170 ,007 ,049 ,094 ,027

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_17 Pearson Correlati

on ,265 ,156 ,202 ,117 ,158 ,120 ,145 ,099 ,216 ,395** -,009 ,098 ,150 ,445** ,514** -,213 1 -,066 ,287 -,002 ,439**

Sig. (2-tailed)

,086 ,317 ,194 ,455 ,311 ,442 ,354 ,528 ,164 ,009 ,956 ,532 ,336 ,003 ,000 ,170 ,675 ,062 ,988 ,003

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_18 Pearson Correlati

on ,298

,368*

,303*

,424**

,079 ,143 ,230 ,509

** ,215 -,008 ,614** ,241 ,043 ,053 -,112 ,403** -,066 1 ,207 ,236 ,531**

Sig. (2-tailed)

,052 ,015 ,049 ,005 ,616 ,360 ,138 ,000 ,166 ,958 ,000 ,120 ,782 ,737 ,475 ,007 ,675 ,182 ,128 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_19 Pearson Correlati

on

,460*

* ,309

* ,074 ,225

,473**

,286 ,420

** ,344

* ,324

* ,619** ,102 ,098 ,046 ,197 ,100 ,302* ,287 ,207 1 -,033 ,595**

Sig. (2-tailed)

,002 ,044 ,638 ,147 ,001 ,063 ,005 ,024 ,034 ,000 ,514 ,532 ,769 ,204 ,522 ,049 ,062 ,182 ,833 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_20 Pearson Correlati

on ,190 ,301 ,092 ,138

-,098

-,036

,367*

,334*

-,017

-,149 ,202 ,048 ,263 ,362* ,208 ,258 -,002 ,236 -,033 1 ,435**

Sig. (2-tailed)

,222 ,050 ,556 ,376 ,530 ,818 ,015 ,029 ,914 ,341 ,194 ,758 ,089 ,017 ,180 ,094 ,988 ,128 ,833 ,004

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 144: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

skor_total

Pearson Correlati

on

,667*

* ,572

** ,323

* ,541

** ,276

,374*

,541**

,667**

,410**

,454** ,514** ,398** ,410** ,558** ,426** ,338* ,439** ,531** ,595** ,435** 1

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,035 ,000 ,073 ,013 ,000 ,000 ,006 ,002 ,000 ,008 ,006 ,000 ,004 ,027 ,003 ,000 ,000 ,004

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 145: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_1

item_

2

item_

3

item_

4

item_

5

item_

6

item_

7

item_

8

item_

9

item

_10

item_

11

item_

12

item_

13

item_

14

item_

15

item_

16

item_

17

item_

18

item_

19

item_

20

skor_t

otal

item_1

Pearson Correlation 1 ,678** ,332* ,003 ,265 ,222 ,103 ,475**

-

,079 ,474** ,385* ,194 ,210 ,101 -,327* ,247 ,003 ,238 -,108 -,111 ,664**

Sig. (2-tailed) ,000 ,030 ,986 ,086 ,153 ,513 ,001 ,615 ,001 ,011 ,213 ,177 ,518 ,032 ,110 ,983 ,124 ,490 ,479 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_2 Pearson Correlation ,678** 1 ,088 -,001 ,104 ,209 ,338* ,374* ,045 ,392** ,324* ,095 ,175 -,009 ,007 ,186 ,052 ,139 -,094 -,134 ,604**

Sig. (2-tailed) ,000 ,573 ,995 ,507 ,179 ,027 ,013 ,777 ,009 ,034 ,546 ,260 ,954 ,965 ,232 ,742 ,374 ,549 ,393 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_3 Pearson

Correlation ,332* ,088 1 ,081 -,067 ,056 ,076 ,104

-

,214 ,033 -,069 ,185 ,074 ,016 -,219 ,313* -,054 ,071 -,055 ,159 ,295

Sig. (2-tailed) ,030 ,573 ,606 ,668 ,719 ,630 ,507 ,169 ,832 ,661 ,236 ,636 ,921 ,158 ,041 ,729 ,651 ,726 ,308 ,055

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_4 Pearson

Correlation ,003 -,001 ,081 1 ,060 ,380* -,083 -,080 ,000 ,078 -,077 ,003 ,120 -,128 ,189 -,299 -,001 ,217 ,037 -,048 ,214

Sig. (2-tailed) ,986 ,995 ,606 ,701 ,012 ,597 ,612

1,00

0 ,621 ,622 ,985 ,445 ,413 ,224 ,052 ,994 ,162 ,812 ,758 ,169

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_5 Pearson

Correlation ,265 ,104 -,067 ,060 1 ,147 -,091 ,236 ,071 ,217 ,206 -,043 ,104 ,471** ,027 ,187 ,116 ,002 ,104 -,183 ,468**

Sig. (2-tailed) ,086 ,507 ,668 ,701 ,346 ,563 ,127 ,649 ,163 ,184 ,786 ,508 ,001 ,864 ,231 ,461 ,991 ,508 ,241 ,002

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_6 Pearson

Correlation ,222 ,209 ,056 ,380* ,147 1 -,268 ,238

-

,096 -,088 ,084 ,043 ,252 -,122 ,201 -,050 ,117 ,070 -,234 -,061 ,291

Sig. (2-tailed) ,153 ,179 ,719 ,012 ,346 ,083 ,124 ,538 ,573 ,590 ,786 ,103 ,437 ,197 ,748 ,453 ,654 ,131 ,697 ,058

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_7 Pearson

Correlation ,103 ,338* ,076 -,083 -,091 -,268 1 -,052

,328

* ,144 ,072 -,113 -,121 -,033 ,161 ,228 ,159 ,389** ,026 ,025 ,363*

Sig. (2-tailed) ,513 ,027 ,630 ,597 ,563 ,083 ,742 ,032 ,357 ,645 ,471 ,439 ,833 ,302 ,141 ,308 ,010 ,871 ,872 ,017

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 146: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_8 Pearson

Correlation ,475** ,374* ,104 -,080 ,236 ,238 -,052 1 ,000 ,481** ,189 -,060 -,414** ,128 ,111 ,045 ,108 -,151 -,110 -,137 ,375*

Sig. (2-tailed) ,001 ,013 ,507 ,612 ,127 ,124 ,742

1,00

0 ,001 ,225 ,704 ,006 ,412 ,478 ,774 ,489 ,334 ,482 ,382 ,013

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_9 Pearson

Correlation -,079 ,045 -,214 ,000 ,071 -,096 ,328* ,000 1 -,041 ,127 -,086 -,126 ,204 ,093 -,044 ,347* ,366* -,042 ,000 ,283

Sig. (2-tailed) ,615 ,777 ,169 1,000 ,649 ,538 ,032 1,000 ,794 ,416 ,586 ,421 ,190 ,552 ,782 ,023 ,016 ,789 1,000 ,066

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_10 Pearson

Correlation ,474** ,392** ,033 ,078 ,217 -,088 ,144 ,481**

-

,041 1 ,351* ,093 -,135 ,135 -,164 ,128 ,192 ,203 ,071 -,257 ,510**

Sig. (2-tailed) ,001 ,009 ,832 ,621 ,163 ,573 ,357 ,001 ,794 ,021 ,553 ,386 ,388 ,292 ,412 ,218 ,191 ,650 ,096 ,000

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_11 Pearson

Correlation ,385* ,324* -,069 -,077 ,206 ,084 ,072 ,189 ,127 ,351* 1 -,062 ,152 ,259 ,008 ,000 -,094 ,512** ,024 -,277 ,474**

Sig. (2-tailed) ,011 ,034 ,661 ,622 ,184 ,590 ,645 ,225 ,416 ,021 ,694 ,330 ,093 ,961 1,000 ,550 ,000 ,879 ,072 ,001

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_12 Pearson

Correlation ,194 ,095 ,185 ,003 -,043 ,043 -,113 -,060

-

,086 ,093 -,062 1 ,227 ,068 -,307* ,357* ,054 -,071 -,031 ,152 ,259

Sig. (2-tailed) ,213 ,546 ,236 ,985 ,786 ,786 ,471 ,704 ,586 ,553 ,694 ,142 ,665 ,045 ,019 ,729 ,651 ,843 ,331 ,094

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 147: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_13 Pearson

Correlation ,210 ,175 ,074 ,120 ,104 ,252 -,121

-

,414**

-

,126 -,135 ,152 ,227 1 -,116 -,303* ,088 -,055 ,108 -,100 -,199 ,140

Sig. (2-tailed) ,177 ,260 ,636 ,445 ,508 ,103 ,439 ,006 ,421 ,386 ,330 ,142 ,457 ,048 ,576 ,728 ,489 ,522 ,201 ,370

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_14 Pearson

Correlation ,101 -,009 ,016 -,128 ,471** -,122 -,033 ,128 ,204 ,135 ,259 ,068 -,116 1 ,012 ,043 -,010 ,069 ,048 ,047 ,353*

Sig. (2-tailed) ,518 ,954 ,921 ,413 ,001 ,437 ,833 ,412 ,190 ,388 ,093 ,665 ,457 ,941 ,786 ,949 ,661 ,761 ,763 ,020

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_15 Pearson

Correlation -,327* ,007 -,219 ,189 ,027 ,201 ,161 ,111 ,093 -,164 ,008 -,307* -,303* ,012 1 -,390** ,230 ,050 ,214 -,008 ,069

Sig. (2-tailed) ,032 ,965 ,158 ,224 ,864 ,197 ,302 ,478 ,552 ,292 ,961 ,045 ,048 ,941 ,010 ,139 ,750 ,168 ,960 ,661

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_16 Pearson

Correlation ,247 ,186 ,313* -,299 ,187 -,050 ,228 ,045

-

,044 ,128 ,000 ,357* ,088 ,043 -,390** 1 ,103 -,144 -,088 ,040 ,309*

Sig. (2-tailed) ,110 ,232 ,041 ,052 ,231 ,748 ,141 ,774 ,782 ,412 1,000 ,019 ,576 ,786 ,010 ,509 ,359 ,576 ,801 ,044

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_17 Pearson

Correlation ,003 ,052 -,054 -,001 ,116 ,117 ,159 ,108

,347

* ,192 -,094 ,054 -,055 -,010 ,230 ,103 1 ,100 -,304* -,104 ,274

Sig. (2-tailed) ,983 ,742 ,729 ,994 ,461 ,453 ,308 ,489 ,023 ,218 ,550 ,729 ,728 ,949 ,139 ,509 ,523 ,047 ,508 ,075

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 148: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_18 Pearson

Correlation ,238 ,139 ,071 ,217 ,002 ,070 ,389** -,151

,366

* ,203 ,512** -,071 ,108 ,069 ,050 -,144 ,100 1 ,155 -,130 ,483**

Sig. (2-tailed) ,124 ,374 ,651 ,162 ,991 ,654 ,010 ,334 ,016 ,191 ,000 ,651 ,489 ,661 ,750 ,359 ,523 ,322 ,407 ,001

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_19 Pearson

Correlation -,108 -,094 -,055 ,037 ,104 -,234 ,026 -,110

-

,042 ,071 ,024 -,031 -,100 ,048 ,214 -,088 -,304* ,155 1 ,068 ,101

Sig. (2-tailed) ,490 ,549 ,726 ,812 ,508 ,131 ,871 ,482 ,789 ,650 ,879 ,843 ,522 ,761 ,168 ,576 ,047 ,322 ,663 ,519

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

item_20 Pearson

Correlation -,111 -,134 ,159 -,048 -,183 -,061 ,025 -,137 ,000 -,257 -,277 ,152 -,199 ,047 -,008 ,040 -,104 -,130 ,068 1 -,007

Sig. (2-tailed) ,479 ,393 ,308 ,758 ,241 ,697 ,872 ,382

1,00

0 ,096 ,072 ,331 ,201 ,763 ,960 ,801 ,508 ,407 ,663 ,964

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

skor_total Pearson

Correlation ,664** ,604** ,295 ,214 ,468** ,291 ,363* ,375* ,283 ,510** ,474** ,259 ,140 ,353* ,069 ,309* ,274 ,483** ,101 -,007 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,055 ,169 ,002 ,058 ,017 ,013 ,066 ,000 ,001 ,094 ,370 ,020 ,661 ,044 ,075 ,001 ,519 ,964

N 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43 43

Page 149: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN
Page 150: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Validitas XI

Jika Nilai Signifikan lebih dar 0,301 maka angket dinyataan valid. Namun jika nilai

signifikan kurang dari 0,301 maka angket tidak valid.

Item Nilai Signifikan Keterangan

1 0,502 Valid

2 0,662 Valid

3 0,26 Tidak Valid

4 0,578 Valid

5 -0,068 Tidak Valid

6 0,618 Valid

7 0,615 Valid

8 0,614 Valid

9 0,573 Valid

10 0,712 Valid

11 0,614 Valid

12 0,62 Valid

13 0,631 Valid

14 0,239 Tidak Valid

15 0,516 Valid

Validitas X2

Jika nilai signifikan lebih dar 0,301 maka angket dinyataan valid. Namun jika nilai

signifikan kurang dari 0,301 maka angket tidak valid.

Item Nilai Signifikan Keterangan

1 0,667 Valid

2 0,572 Valid

3 0,323 Valid

4 0,541 Valid

5 0,276 Tidak Valid

6 0,374 Valid

7 0,541 Valid

8 0,667 Valid

9 0,41 Valid

10 0,454 Valid

11 0,514 Valid

12 0,398 Valid

13 0,41 Valid

Page 151: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

14 0,558 Valid

15 0,426 Valid

16 0,338 Valid

17 0,439 Valid

18 0,531 Valid

19 0,595 Valid

20 0,435 Valid

Validitas Y

Jika nilai signifikan lebih dar 0,301 maka angket dinyataan valid. Namun jika nilai

signifikan kurang dari 0,301 maka angket tidak valid.

Item Nilai Signifikan Keterangan

1 0,664 Valid

2 0,604 Valid

3 0,295 Tidak Valid

4 0,214 Tidak Valid

5 0,468 Valid

6 0,291 Tidak Valid

7 0,363 Valid

8 0,375 Valid

9 0,283 Tidak Valid

10 0,51 Valid

11 0,474 Valid

12 0,259 Tidak Valid

13 0,14 Tidak Valid

14 0,353 Valid

15 0,069 Tidak Valid

16 0,309 Valid

17 0,274 Tidak Valid

18 0,483 Valid

19 0,101 Tidak Valid

20 -0,007 Tidak Valid

Page 152: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

UJI REABILITAS

Variabel X1

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 43 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 43 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,806 15

Jika nilai Alpa lebih besar dari r tabel maka angket reliabel atau konsisten. Nilai

Alpha sebesar 0,806 lebih besar dari r tabel yang sebesar 0,301. Maka

kesimpulanya angket variabel x1 reliabel atau konsisten.

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 40,37 28,953 ,408 ,796

item_2 40,23 27,087 ,576 ,783

item_3 39,95 30,855 ,159 ,810

item_4 40,33 27,891 ,479 ,790

item_5 40,07 33,400 -,197 ,838

item_6 40,47 27,350 ,521 ,787

item_7 40,65 27,566 ,523 ,787

item_8 40,53 27,350 ,515 ,787

item_9 41,00 28,190 ,482 ,790

item_10 40,74 26,766 ,637 ,778

item_11 40,40 27,150 ,509 ,787

item_12 40,56 27,395 ,525 ,787

item_13 40,72 27,873 ,551 ,786

item_14 41,37 31,715 ,203 ,807

Item_15 40,47 27,683 ,381 ,799

Page 153: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

Variabel X2

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 43 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 43 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,817 20

Jika nilai Alpa lebih besar dari r tabel maka angket reliabel atau konsisten. Nilai

Alpha sebesar 0,817 lebih besar dari r tabel yang sebesar 0,301. Maka

kesimpulanya angket variabel x2 reliabel atau konsisten.

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 58,33 46,082 ,599 ,798

item_2 58,14 47,599 ,499 ,804

item_3 57,86 51,313 ,267 ,815

item_4 58,30 47,692 ,460 ,806

item_5 58,51 51,113 ,196 ,818

item_6 58,60 50,054 ,293 ,814

item_7 58,63 47,334 ,453 ,806

item_8 58,49 45,875 ,596 ,797

item_9 58,70 49,740 ,332 ,812

item_10 58,37 49,525 ,384 ,810

item_11 58,40 48,388 ,437 ,807

item_12 58,51 49,542 ,311 ,813

item_13 58,63 49,049 ,312 ,813

item_14 58,88 47,153 ,473 ,805

item_15 59,12 48,153 ,309 ,815

Page 154: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_16 58,37 49,763 ,230 ,818

item_17 59,02 48,214 ,331 ,813

item_18 58,49 47,875 ,449 ,806

item_19 58,42 47,154 ,520 ,802

item_20 58,72 47,825 ,314 ,815

Variabel Y

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 43 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 43 100,0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,558 20

Jika nilai Alpa lebih besar dari r tabel maka angket reliabel atau konsisten. Nilai

Alpha sebesar 0,558 lebih besar dari r tabel yang sebesar 0,301. Maka

kesimpulanya angket variabel y reliabel atau konsisten.

Item-Total Statistics

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item_1 55,84 19,473 ,557 ,478

item_2 55,93 20,352 ,500 ,496

item_3 55,98 22,452 ,150 ,550

item_4 55,93 23,019 ,057 ,565

item_5 56,19 20,774 ,309 ,521

item_6 55,86 22,599 ,163 ,548

item_7 56,23 21,707 ,196 ,543

item_8 55,79 21,884 ,237 ,537

item_9 55,91 22,515 ,133 ,553

item_10 55,98 20,785 ,380 ,512

Page 155: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN

item_11 55,77 21,135 ,344 ,519

item_12 55,84 22,711 ,112 ,556

item_13 56,00 23,571 -,013 ,575

item_14 56,12 21,962 ,204 ,542

item_15 55,77 24,040 -,069 ,580

item_16 55,91 22,372 ,167 ,548

item_17 55,93 22,733 ,149 ,550

item_18 56,07 21,257 ,364 ,518

item_19 56,00 23,857 -,052 ,581

item_20 56,21 24,788 -,174 ,604

Page 156: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA MEMBACA DAN FASILITAS …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4065/1/skripsi.pdfFASILITAS PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA SISWA DI SD NEGERI ANGGASWANGI KECAMATAN