[hse]keselamatan_konstruksi

71
Soehatman Ramli Keselamatan Konstruksi Ulang Tahun ke-3 Milis Migas Indonesia

Upload: steven-alexander-kapojos

Post on 27-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

q

TRANSCRIPT

KBK HSE

SoehatmanRamliKeselamatanKonstruksiUlang Tahun ke-3Milis Migas Indonesia25 Agustus 2003Kegiatan Konstruksi merupakan unsurpenting dalam pembangunanKegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.

Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3L yang berlaku

KarakteristikKegiatanKonstruksiMemiliki masa kerja terbatas

Melibatkan njumlah tenaga kerja yang besarMelibatkan banyak tenaga kerja kasar(labour) yang berpendidikan relatif rendah

Memiliki intensitas kerja yang tinggiBersifat multidisiplin dan multi craftsMenggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya

Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan, material dan tenaga kerja)

Undang-undangNo.1tahun1970Undang-undangNo.8

tahun1998 tentangPerlindunganKonsumenUndang-undangJasa KonstruksiKepmenakerNo.174/86 tentang SMK3Kecelakaan

Kebakaran

PenyakitAkibatKerja

Pencemaran

GangguanLingkungan(Sosial,Keamanan, Estetika,dll)PhysicalHazardsChemicalHazards

ElectricalHazards

MechanicalHazards

PhysiologicalHazards

BiologicalHazards

ErgonomicConstructionInsident

Pemilik Proyek

Instansi TeknisKontraktor

Masyarakat

Sub Kontraktor

Proyek

Pemasok dll

Pekerja ProyekPekerja Subkon

AspekK3 Konstruksi(Kepmenaker174tahun1986) Tata LetakdanJarak Aman

Penggalian dan Pembebasan Lahan

Pengangkutan dan Transportasi

Pesawat Angkat dan Angkut

Pengelasan

Perancah dan Pengaman di ketinggian

Alat Keselamatan Kerja

Pengelolaan Bahan Berbahaya

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Pengelolaan Limbah

StrategiPencegahanKecelakaanKonstruksiSebabKecelakaanKonstruksiHuman Factors

Unsafe Acts

Technical Factors

Materials

Equipments

Working Environment

Sangatdominandilingkungankonstruksi.Pekerja Heterogen, Tingkatskill dan edukasi berbeda,Pengetahuantentang keselamatan rendah.

Perlu penanganankhusus

Berkaitandengankegiatankerja Proyekseperti penggunaanperalatandanalat berat, penggalian, pembangunan,pengangkutandsb.Disebabkankondisiteknisdanmetoda kerjayang tidakmemenuhi standar keselamatan(substandardscondition)

PemilihanTenagaKerjaPelatihansebelummulaikerjaPembinaandanpengawasanselama kegiatanberlangsungPerencanaanKerjayangbaik.Pemeliharaan danperawatanperalatan

Pengawasandanpengujianperalatan kerjaPenggunaanmetodadanteknik konstruksi yangaman

PenerapanSistim Manajemen Mutu

ProyekKonstruksiIdentificationEvaluationDevelopthePlanImplementationMonitoringProyekKonstruksiIdentificationEvaluationDevelopsThe Plan

ImplementasiMonitoring

Setiap proyek memiliki karakteristik berbeda,misalnya proyek bangunan bertingkat, pembangunan bendungan, pabrik dsb.

Lakukan identifikasi potensi bahaya dalam kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.

Buat mapping potensi bahaya menurut area atau bidang kegiatan masing-masing

Adakanevaluasi tentangpotensi bahayauntukmenentukanskala prioritas berdasarkanHazardsRating.

SusunRiskRatingdari semuakegiatan konstruksi yangakandilakukanBerdasarkan hasil Identifikasi dan Evaluasisusun rencana pengendalian dan pencegahan kecelakaan

Terapkan konsep Manajemen Keselamatan

Kerjayang bakuSusun Program Implementasi dan program- program K3LL yang akan dilakukan (buat dalam bentuk elemen kegiatan)

Kebijakan K3

Administratif dan ProsedurIdentifikasi BahayaProject Safety ReviewPembinaan dan PelatihanSafety Meeting dan Safety CommitteeSafety PromotionSafe Working PracticesSistim Ijin Kerja Safety Inspection Equipment Inspection

Keselamatan Kontraktor

Lalulintas Jalan

Pengelolaan Lingkungan

Pengelolaan Limbah dan B3

Pencegahan dan Penanggulangan kebakaran

Keadaan Darurat

Investigasi Kecelakaan dan Pelaporan

Audit K3

Merupakan landasankeberhasilanK3 dalamproyekMemuatkomitmentdandukungan manajemen puncak

terhadap pelaksanaanK3dalamproyek

Harusdisosialisasikan kepadaseluruh pekerja dandigunakansebagai landasankebijakanproyeklainnya.Menetapkan sistim organisasi pengelolaanK3 dalamproyekMenetapkanpersonal danpetugasyang menangani K3 dalamproyekMenetapkanprosedurdansistim kerja K3selama proyekberlangsung termasuktugasdan wewenangsemua unsurterkaitIdentifikasi Bahayaharusdilakukan pada setiap tahapanproyekyang meliputi :

Design Phase

Procurement

Konstruksi

Commisioning dan Start-up

Penyerahan kepada pemilik

SesuaiperkembanganproyekdilakukankajianK3 yang mencakup kehandalanK3 dalamrancangan danpelaksanaan pembangunannya.KajianK3 dilaksanakanuntuk meyakinkanbahwa proyekdibangun dengansstandarkeselamatanyangbaik sesuaidenganpersyaratan

Pembinaan dan Pelatihan K3 untuk semua pekerja dari level terendah sampai level tertinggi.

Dilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan secara berkala.

Pokok Pembinaan dan Latihan :

Kebijakan K3 proyek

Cara melakukan pekerjaan dengan aman

Cara penyelamatan dan penanggulangan darurat

Perlu dibentuk Komite K3 dengan anggotasemua disiplin terkait dan wakil dari sub kontraktor

Komite membahas secara berkala (Safety

Meeting) permasalahan K3 dalam proyekMemberikan masukan kepada manajamen dalam upaya peningkatan aspek K3 dalam proyekSelama kegiatan proyek berlangsung diselenggarakan program-program Promosi K3Bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para pekerja proyek.Kegiatan Promosi berupa poster, spanduk, buletin, lomba K3 dsb

Sebanyak mungkin keterlibatan pekerja

Harus disusun pedoman keselamatan untuksetiap pekerjaan berbahaya dilingkungan proyek misalnya :

Pekerjaan Pengelasan

Scaffolding

Bekerja diketinggian

Penggunaan Bahan Kimia berbahaya

Bekerja diruangan tertutup

Bekerja diperalatan mekanis dsb.

Untuk mencegah kecelakaan dari berbagai kegiatan berbahaya, perlu dikembangkan sistim ijin kerja.

Semua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah memiliki ijin kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau K3)

Ijin Kerja memuat cara melakukan pekerjaan, safety precaution dan peralatan keselamatan yang diperlukan

Merupakanprogrampentingdalam phasekonstruksi untukmeyakinkan bahwatidakada unsafeactdanunsafe Conditiondilingkungan proyek.Inspeksidilakukansecara berkala.DapatdilakukanolehPetugasK3 atau dibentukJoint Inspection semuaunsur danSub KontraktorSemuaperalatan(mekanis,power tools,alatberatdsb)harusdiperiksa olehahlinyasebelumdiijinkan digunakandalam proyek.Semua alatyangtelahdiperiksaharus diberisertifikatpenggunaandilengkapi denganlabel khusus.Pemeriksaan dilakukan secara berkala

KeselamatanKontraktor(ContractorSafety)Harus disusun pedoman Keselamatan

Konstraktor/Sub KontraktorSubkontrakktor harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan

Setiap sub kontraktor harus memiliki petugas

K3Pekerja Subkontraktor harus dilatih mengenai

K3 secara berkalaKegiatanProyek melibatkanaktivitaslalulintasyang tinggiPembinaandanPengawasanLaluLintas diluardandidalamnlokasi ProyekSemuakendaraanangkutanProyek harusmemenuhi persyaratanyang ditetapkanSelama proyekberlangsungharusdilakukanpengelolaan lingkungan denganbaik mengacudokumenAmdal/UKLdanUPLSelama proyekberlangsungdampak negatif harusditekanseminimal mungkinuntuk menghindarkan kerusakanterhadaplingkunganKegiatan proyek menimbulkanlimbahdalamjumlah besar,dalamberbagai bentuk.Limbahharusdikelola denganbaik sesuai denganjenisnya.

Limbahharussegeradikeluarkan dari lokasiproyekPerlu disusunProsedurkeadaan daruratsesuai dengankondisi dansifatbahaya proyekmisalnyabahayakebakaran,kecelakaan,peledakandsb.SOPDaruratharusdisosialisasikan dan dilatihkepadasemuapekerjaAccident Investigation and ReportingSystemSemua kecelakaan dan kejadian selama proyek harus diselidiki oleh petugas yang terlatih dengan tujuan untuk mencari penyebab utama agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Semua kecelakaan/kejadian harus dicatat dan dibuat analisa serta statistik kecelakaan

Digunakan sebagai bahan dalam rapat komite

K3 ProyekSecara berkala

dilakukanauditK3 sesuai denganjangkawaktuproyek

Audit K3 berfungsiuntukmengetahui kelemahandankelebihan

pelaksanaan K3 dalamproyeksebagai masukan pelaksanaanproyekberikutnya

Sebagaimasukandalammemberikan penghargaanK3Rencanakerja yang telahdisusunimplementasikandenganbaik.Sediakansumberdayayangdiperlukan untukmenjalankanprogramK3LL

SusunKebijakanK3LLterpadu

BuatprogramuntukmemonitorpelaksanaanK3dalamperusahaan.Susunsistimauditdaninspeksiyang baik sesuai dengankondisi perusahaan.