hormon yg dihasilkan kalenjar mus dan hipofisis

13

Upload: bagus-apri-susandi

Post on 22-Jul-2015

588 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan inayah yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini sebelum habis batas waktu yang telah ditentukan. Makalah yang telah kami selesaikan ini berjudul HORMON DAN PERANANNYA DALAM METABOLISME. Makalah ini berisikan tentang hormone yang dihasilkan kalenjar hipotalamus dan hipofisis dan fungsinya. Semoga dengan adanya makalah ini dapat memberikan ilmu kepada teman-teman diskusi nanti. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kelancaran kami dalam pembuatan makalah selanjutnya. Demikianlah kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman kelompok atas partisipasinya dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini sampai selesai. Semoga Allah senantiasa meridhoi segala usaha yang telah kami lakukan. Amin.

Sekayu, 31 Mei 2012

Penyusun

BIOKIMIA

Page 2

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... 2 DAFTAR ISI .. 3 A. HIPOTALAMUS ... 4 1.1 Pengertian . 4 1.2 Fungsi Hipotalamus .. 4 B. HIPOFISIS .. 6 2.1 Pengertian .. 6 2.2 Fungsi Hipofisis ..... 7 2.3 Kalenjar hipofisis anterior dan posterior 7 2.4 Kalenjar Hipofisis menghasilkan hormone-hormon .. 8 2.5 Hubungan Hipotalamus dan Hipofisis .. 10 2.6 Komunikasi Hipotalamus dan Hipofisis ... 10 2.7 Mekanisme hubungan kerja hormone hipotalamus dan hipofisis anterior 10 DAFTAR PUSTAKA .. 12

BIOKIMIA

Page 3

HORMON YANG DIHASILKAN KALENJAR HIPOTALAMUS DAN HIPOFISIS BESERTA FUNGSINYA A. Hipotalamus 1.1 PengertianHipotalamus adalah wilayah otak yang mengendalikan sejumlah besar fungsi tubuh. Hipotalamus adalah pemimpin umum sistem hormon, dikatakan pemimpin karena semua perintah dan kendali berawal dari kelenjar hipotalamus ini, kemudian perintah dan informasi akan disampaikan ke seluruh tubuh dengan bantuan kelenjar Hipofisis yang berfungsi sebagai pembantu hipotalamus.Selain itu hipotalamus juga bertugas memastikan kemantapan dalam tubuh manusia. Dengan cara mengkaji semua pesan-pesan yang datang dari otak dan dari dalam tubuh. 1.2 fungsi Hipotalamus : 1. menjaga kemantapan suhu tubuh, 2. mengendalikan tekanan darah, 3. memastikan keseimbangan cairan, dan 4. bahkan pola tidur yang tepat.

Gambar. 1.1 lokasi hipotalamus Hipotalamus ini terletak di bagian tengah dasar otak, ukurannya sebesar biji kenari dan mengenkapsulasi bagian ventral ventrikel. Hipotalamus sangat penting bagi kehidupan (proses hormonal dan metabolisme). Kelenjar pituitary, juga dikenal sebagai hypophysis, adalah organ agak bulat yang terletak tepat di bawah hypothalamus, terlindung dari depresi di dasar tengkorak yang disebut turcica sella (pelana Turki). Pada tengkorak manusia dewasa

BIOKIMIA

Page 4

atau domba, ukuran dan bentuknya pituitari kira-kira seperti kacang garbonzo (Cicer arietinum) atau kacang India Pengamatan secara hati-hati terhadap kelenjar pituitary menunjukkan bahwa kelenjar ini terdiri dari dua bagian yang berbeda, yaitu: 1. Para hipofisis anterior atau adenohypophysis adalah kelenjar yang sebagian besar terdiri dari sel-sel yang mengeluarkan hormon protein. 2. Para hipofisis posterior atau neurohypophysis bukan bagian yang terpisah, tetapi perpanjangan hipotalamus. Hal ini sebagian besar terdiri dari akson neuron hipotalamus yang memanjang ke bawah sebagai sebuah gelendong (bundle) besar di belakang hipofisis anterior, yang membentuk tangkai hipofisis disebut, yang muncul untuk memisahkan bagian anterior dari hipotalamus. Gambar di kanan menunjukkan pandangan frontal dari kelenjar pituitari dan hipotalamus domba. Kelenjar posterior dapat dilihat mengintip di balik kelenjar anterior. Hipofisis anterior dan posterior memiliki asal embriologi terpisah. Pada mamalia umumnya, ada juga sebuah lobus intermediate (pars intermedia) antara hipofisis anterior dan posterior.Kunci untuk memahami hubungan endokrin antara hipotalamus dan hipofisis anterior adalah menghargai hubungan vaskuler antara kedua kelenjar ini yang saling imbal balik, bersifat tertutup dan mengendalikan hampir seluruh sistem kelenjar di dalam tubuh. Seperti yang akan bahas dalam bagian berikutnya, sekresi hormon dari hipofisis anterior di bawah kontrol ketat oleh hormon dari hipotalamus. Hormon-hormon hipotalamus mencapai hipofisis anterior melalui rute sebagai berikut:

Sebuah cabang dari arteri hypophyseal ramifies ke pembuluh-pembuluh darah kapiler di hipotalamus yang lebih rendah, dan hormon-2 hypothalmic yang mengatur kinerja hipofisis anterior disekresikan ke dalam pembuluh-pembuluh darah kapiler itu.

Darah dari kapiler yang mengalir ke vena portal hipotalamus-hypophyseal. Portal vena didefinisikan sebagai pembuluh darah kapiler antara dua simpul pembuluh kapiler, vena portal hipotalamus-hypophyseal bercabang-cabang lagi ke rangkaian simpul-simpul kapiler di dalam hipofisis anterior.

BIOKIMIA

Page 5

Kapiler dalam hipofisis anterior, yang membawa hormon disekresikan oleh kelenjar itu, menyatu menjadi vena yang mengalir ke pembuluh darah vena sistemik. Mereka juga mengumpulkan pembuluh darah kapiler dari kelenjar hipofisis posterior.

B. Hormon Hipofisis 2.1 Pengertian Hipofisis (Yunani hypo, dibawah, + physis, pertumbuhan) atau Kelenjar Pituitaria, beratnya sekitar 0.5 gram, dan dimensi normalnya pada manusia sekitar 10 x 13 x 6 mm. Kelenjar ini berada di rongga tulang sphenoid sella turcica. Pembantu Hipotalamus adalah hipofisis, hipofisis menyampaikan informasi tentang keadaan tubuh ke hipotalamus. Kemudian hipofisis juga menyampaikan keputusan yang telah diambil hipotalamus kepada seluruh tubuh. Misalnya, ketika terjadi penurunan tiba-tiba tekanan darah, informasi dikirimkan, dan mengabari hipotalamus tentang perubahan tekanan ini, lalu hipotalamus memutuskan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk menaikkannya dan menyampaikan keputusannya kepada pembantu-pembantunya. Kelenjar Hipofisis merupakan sekerat daging kecil berwarna merah jambu, dengan ukuran sebesar buncis, berat setengah gram dan dihubungkan ke hipotalamus dalam otak oleh sebuah batang. Berkat hubungan inilah, hipofisis menerima perintah dari hipotalamus untuk menghasilkan hormon yang diperlukan. Kelenjar hipofisis terletak pada dasar otak dan di bawah kendali hipotalamus. Di dalam tubuh, ukurannya lebih kurang sebesar kacang ercis. Kelenjar ini seringkali disebut pula sebagai master of gland, sebab hormone yang dihasilkan dapat memengaruhi fungsi endokrin yang lain. Berdasarkan strukturnya, kelenjar hipofisis terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian depan (lobus anterior), bagian tengah (intermediet), dan bagian belakang (posterior). Bagian tengahnya hanya dimiliki oleh bayi, sementara pada orang dewasa telah hilang atau tinggal sisanya saja. Oleh karena itu, pada orang dewasa, kelenjar hipofisis hanya tersusun dua bagian saja yakni bagian depan dan bagian belakang. Selama embriogenesis, hipofisis

berkembang sebagian dari ectoderm oral dan sebagian lagi dari jaringan saraf. Komponen neural muncul sebagai sebuah evaginasi dari dasar diencephalon dan tumbuh ke arah caudal sebagai batang tanpa melepaskan diri dari otak. Karena berasal dari dua sumber, hipofisis sebenarnya terdiri dari dua kelenjar yang bersatu secara anatomis tapi mempunyai fungsi yang berbeda:

BIOKIMIA

Page 6

neurohipofisis (bahasa Inggris: posterior pituitary, neurohypophysis, neural pituitary) yang berkembang dari jaringan saraf, terdiri dari bagian yang besar, pars nervosa, dan yang lebih kecil infundibulum. Infundibulum terdiri atas stem dan eminentia mediana. Neurohifisis merupakan perpanjangan dari hipotalamus yang terbentuk dari sekelompok akson dari hypothalamic neurosecretory neurons yang berselingan dengan sel glial.

adenohipofisis (bahasa Inggris: anterior pituitary, adenohypophysis, glandular pituitary) merupakan bagian dari hipofisis yang muncul dari oral ectoderm dan terdiri dari tiga bagian: pars distalis, atau lobus anterior; bagian cranial, pars tuberalis, yang mengelilingi infundibulum; serta pars intermedia. Dari studi mikroskopik terhadap adehipofisis, ditemukan tiga jenis sel yaitu asidofil, basofil dan kromofob.

2.2 Fungsi Hipofisis : 1. mempengaruhi sel-sel jaringan tertentu, 2. mengatur kerja kelenjar-kelenjar hormon lain yang jauh letaknya. 3. Kelenjar pituitari juga memberikan perintah pada kelenjar-kelenjar untuk meneruskan perintah itu ke sel-sel lain dalam tubuh. 2. 3 Berikut ini penjelesan bagian dari hipofisis anterior dan posterior :

a. Kelenjar Hipofisis Anterior Kelenjar hipofisis anterior berkembang dari lipatan langit-langit mulut yang tubuh ke arah otak. Lipatan tersebut akhirnya kehilangan persambungan dengan saluran pencernaan. Bagian depan kelenjar hiposifis ini menghasilkan banyak hormon. Selain itu, berpengaruh juga terhadap berbagai macam organ Di dalam tubuh, berbagai hormon yang disekresikan kelenjarBIOKIMIA Page 7

hipofisis anterior ini hanya digunakan dengan jumlah tertentu saja. Apabila terlalu berlebihan atau justru kekurangan dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Misalnya saja, kelebihan hormone somatotrof (hormon pertumbuhan) dapat menyebabkan pertumbuhan raksasa (gigantisme). Selanjutnya, bila kelebihan tersebut terjadi pada waktu dewasa dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak seimbang (akromegali), seperti tulang muka, jari-jari tangan, dan kaki yang membesar. Sebaliknya, bila sekresi hormon pertumbuhan kurang, akibatnya adalah pertumbuhan terhambat atau kekerdilan (kretinisme). b. Kelenjar Hipofisis Posterior Kelenjar hipofisis posterior merupakan hasil dari perluasan otak. Tepatnya berasal dari perkembangan tonjolan hipotalamus ke arah bawah, ke arah lipatan mulut yang membentuk bagian anterior hipofisis. Hormon yang dihasilkan kelenjar ini ada tiga, yakni vasopresin (antidiuretic hormone = ADH), pretesin, dan oksitosin. Vasopresin dan pretesin berfungsi mengurangi jumlah air yang hilang dari ginjal saat keluar sebagai urine. Selain itu, kedua hormon tersebut berfungsi menaikkan tekanan darah dengan mengecilkan arteriol. Sementara, oksitosin berperan dalam membantu proses kelahiran dengan kontraksi uterus. Oksitosin juga membantu sekresi susu dari payudara ibu. 2. 4 Kelenjar Hipofisis Menghasilkan hormon-hormon : a. Pada lobi anterior (Lobi depan): 1) Hormon somatotrof (STH atau growth hormone). Fungsi: menstimulasi pertumbuhan tubuh. jika kelebihan hormon: menyebabkan gigantisme (pertumbuhan raksasa), menyebabkan akromegali (pertumbuhan pada ujung-ujung tulang pipa). Jika kekurangan hormon ini menyebabkan kretinisme (kekerdilan). 2) Luteotropic Hormone (LTH) atau prolaktin atau hormon laktogen. Fungsi: merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan susu. 3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau hormon treotrop. Fungsi: merangsang sekresi kelenjar tiroid.BIOKIMIA Page 8

4) Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) atau hormon adrenotropin. Fungsi: merangsang dan mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal. Mekanisme Kerja ACTH (kortikotropin) Tahapan dari mekanisme kerja ACTH (kortikotropin) adalah : 1. ACTH adalah produk dari proses pasca translasi prekursor polipeptida ProOpiomelanokortin, Organ target ACTH adalah korteks adrenal tempat kortikotropin terikat. 2. Setelah di korteks adrenal, ACTH akan memacu perubahan Kolesterol menjadi pregnolon. 3. Kemudian dari pregnolon dihasilkanlah adrenokortikosteroid dan androgen adrenal. 4. Dimana fungsi kortisol adalah kerja antiinflamasi, mningkatkan glukoneogenesis, meningkatkan penghancuran protein, Mobilitas lemak, Mobilitas protein, Stabilisasi lisosom 5) Gonadotropic atau hormon kelenjar kelamin a) pria. Folikel Fungsi: Stimulating pada Hormone wanita (FSH), terdapat pada wanita folikel dan dalam

merangsang

pertumbuhan

indung telur atau ovarium, pada pria untuk mempengaruhi proses spermatogenesis. b) Luteinizing Hormone (LH) atau Interstitial Cell Stimulating Hormone (ICSH). Fungsi: pada wanita untuk merangsang ovulasi atau pemasakan sel telur, pada pria untuk merangsang sel interstitial leydig di dalam testis agar menghasilkan testosteron. b. Pada lobi intermedia (lobi tengah) Pada manusia bagian ini rudimenter, pada katak bagian ini menghasilkan hormon Melanosit Stimulating Hormone (MSH) atau intermedin. Hormon ini berperan dalam mengatur perubahan warna kulit, yaitu dengan mengatur penyebaran pigmen melanin pada selsel melanofora kulit. c. Pada lobi posterior (lobi belakang) 1) Vasopresin untuk mempengaruhi tekanan darah 2) Petresin

BIOKIMIA

Page 9

3) Oksitosin untuk membantu proses kelahiran

2.5 Hubungan Hipothalamus & Hipofisis Hipotalamus melepaskan empat hormon,dimana hormon pelepas tersebut setelah dihasilkan akan disimpan di hipofisis dan saat dibutuhkan akan disekresi oleh hipofisis, Adalah : 1. Hormon pelepas hormon pertumbuhan(GRH) 2. Hormon pelepas tirotropin (TRH) 3. Hormon pelepas kortikotropin (CRH) 4. Hormon pelepas gonadotropin (GnRH) Selain itu Hipotalamus mensekresi dua hormon yang dihasilkannya sendiri tanpa disimpan di hipofisis, yaitu ADH (Vasopresin=hormon penahan air) dan Oksitosin.

2.6 Komunikasi hipotalamus dan Hipofisis Kedua potong daging ini dapat berkomunikasi satu sama lain. Keduanya bukan manusia sadar yang dapat bercakap-cakap satu sama lain, melainkan dua kelompok sel, sistem komunikasi ini, adalah hasil teknologi maju yang bahkan tak dimiliki manusia, merupakan keajaiban yang patut direnungkan.

2.7 Mekanisme kerja hormon hipotalamus dan hormon hipofisis anterior Hormon hormon yang dikeluarkan hipotalamus dan hipofisis adalah golongan peptida atau protein dengan berat molekul rendah yang bekerja setelah terikat dengan reseptor di jaringan target. Hormon hipofisis anterior pengeluarannya diatur oleh neuropeptida (hormon pelepas atau penghambat) yang dihasilkan dari kelenjar hipotalamus. Interaksi hormon pelepas (hormon releasing) dengan reseptornya menyebabkan terjadinya sintesis dan pelepasan hormon hipofisis (hormon stimulating) masuk ke sirkulasi. Setiap hormon pengatur hipotalamus mengatur pelepasan hormon spesifik dari hipofisis anterior. Hormon pelepas hipotalamus terutama digunakan untuk maksud maksud diagnosa (yaitu menentukan insufisiensi hipofisis). Mekanisme kerja hormon diatas disebut mekanisme umpan balik, dimana : 1. Sintesa dan sekresi hormon hipofisis dikontrol oleh hipotalamus, kemudian hormon hipofisis mengatur sintesa dan sekresi hormon pada organ target, sebaliknya hormon yang disekresi organ target mengatur juga sekresi hipotalamus dan/atau hipofisis.

BIOKIMIA

Page 10

2. Hubungan antara hipofisis dengan jaringan perifer (organ target) adalah feed back mechanisme atau mekanisme umpan balik. juga antara hipofisis dengan hipotalamus.

Analog Hormon adalah zat sintetis yang berikatan dengan reseptor hormon tertentu, sangat mirip dengan hormon alam, arti klinisnya lebih penting dari hormon alam. Hormon sintetik atau semisintetik bersifat tahan thd enzim pencernaan, Masa kerja lbh panjang, ES ringan, Karena rumus kimia hormon sintetik dan semisintetik tidak dikenali enzim pemecah, tapi masih bisa berikatan dengan reseptor spesifik hormon alami. contoh : estradiol alam (durasi kerja pendek) dibandingkan etinilestradiol analog (durasi kerja panjang)

Antagonis Hormon adalah obat atau zat kimia yang menghambat sintesis, sekresi maupun kerja hormon pada reseptornya, sehingga terjadi penurunan atau peningkatan aktivitas hormon bersangkutan Contoh nya Antitiroid menghambat sintesa hormon tiroid dan Klomifen yang meniadakan umpan balik estrogen sehingga sekresi gonadotropin dari hipofisis tetap tinggi.

DAFTAR PUSTAKATersedia : (http://id.wikipedia.org/wiki/Hipofisis) (31 mei 2012)

BIOKIMIA

Page 11

Tersedia : (http://matematika-ipa.com/endokrin-kelenjar-hipofisis-kelenjar-tiroid-kelenjarparatiroid-kelenjar-epifise-kelenjar-timus-kelenjar-suprarenalisa-kelenjar-langerhanskelenjar-usus-dan-lambung-kelenjar-kelamin/) (kamis. 31 mei 2012) Tersedia : (http://zaifbio.wordpress.com/2010/01/13/sistem-hormon-manusia/) (kamis, 31 mei 2012) Tersedia : (http://www.kdpbiz.com/?page_id=1409) (31 mei 2012) Tersedia : (http://education.poztmo.com/2011/05/kelenjar-hipofisis-macam-dan-fungsi.html) (31 mei 2012)

BIOKIMIA

Page 12