hk alif & alkana

9
1 HIDROKARBON ALIFATIS DAN ALKANA Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari karbon dan hidrogen sebagai komponen utama. Berdasarkan ikatannya hidrokarbon dibedakan menjadi: Hidrokarbon jenuh Hidrokarbon tak jenuh alkena alkuna senyawa gugus fungsi ALKANA Senyawa organik sederhana gol. hidrokarbon jenuh. Rumus : CnH 2n + 2 n = 1, 2, 3,… Struktur Metana Struktur 3D Model ball dan Struk. Lewis ( tetrahedral ) Stick Etana Struktur 3D Struk. Lewis ( tetrahedral )

Upload: bachtiar-hisworo

Post on 06-Aug-2015

65 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: HK Alif & Alkana

1

HIDROKARBON ALIFATIS DAN ALKANA

Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari karbon dan hidrogen sebagai komponen utama.

Berdasarkan ikatannya hidrokarbon dibedakan menjadi: Hidrokarbon jenuh Hidrokarbon tak jenuh

alkena alkuna senyawa gugus fungsi

ALKANA

Senyawa organik sederhana gol. hidrokarbon jenuh.Rumus : CnH2n + 2

n = 1, 2, 3,…

Struktur

Metana Struktur 3D Model ball dan Struk. Lewis ( tetrahedral ) Stick

Etana Struktur 3D Struk. Lewis ( tetrahedral )

Model ball dan stick

Page 2: HK Alif & Alkana

2

Ikatan dalam Alkana

Beberapa Senyawa Alkana Rumus Mol. Struktur Nama

CH4 CH4 metanaC2H6 CH3CH3 etanaC3H8 CH3CH2CH3 propanaC4H10 CH3 ( CH2 )2 CH3 butanaC5H12 CH3 ( CH2 )3 CH3 pentanaC6H14 CH3 ( CH2 )4 CH3 heksana

Tata Nama 1. Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang.2. Jika ada substituen atau gugus cabang, beri nomor rantai utama dengan

memberi nomor terkecil yang mungkin untuk gugus cabang.3. Gugus cabang diberi nama alkil dengan prioritas penulisan sesuai abjad.4. Jika ada gugus cabang/ substituen yang sama, maka diberi awalan di -, tri-,

tetra -, penta - atau hexa - didepan nama substituen.

Contoh :

2-metilbutana

4-etil-2-metilheksana 4 + 2 = 6 3-etil-5-metilheksana 3 + 5 = 8

Beri nama alkana dibawah ini sesuai tata nama !

Page 3: HK Alif & Alkana

3

Struktur Isomer Alkana

Dua atau lebih senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur dari letak atau urutan gugus yang terikat pada atom berbeda disebut Isomer Struktur.Alkana C = 1 – 3, tidak mempunyai isomer struktur. Untuk alkana C = 4… mempunyai isomer struktur.

n-Butana 2-metilpropanatitik didih : - 0,5C titik didih:- 10,2C

Isomer Struktur Gambarkan isomer struktur senyawa di bawah ini!a. C8H18 b. C5H12

Nama Trivial Nama trivial didasarkan pada jumlah total atom karbon.

Contoh :Semua C3H8 : propanaC4H10 : butanaC5H12 : pentana

Untuk alkana normal, diberi awalan n-, awalan iso- menunjukan adanya gugus cabang CH3 - pada C – 2 dari ujung, awalan neo- menunjukan adanya 2 gugus cabang CH3 pada C - 2 dari ujung.

CH3CH2CH2CH3 n- butana

iso-butana

Page 4: HK Alif & Alkana

4

neo-pentana

Catatan :Sistem penamaan ini tidak dapat digunakan untuk struktur yang kompleks.

SIKLOALKANA

Jika ujung-ujung dari suatu rantai karbon bergabung atau bersambung maka akan membentuk suatu sistem tertutup : sistem siklis disebut sikloalkana

siklopropana

Siklobutana

siklopentana

sikloheksana paling stabil jumlah > > >

Beri Nama Senyawa Sikloalkana ini a. b.

1,2-dimetilsikloheksana tertbutilsiklopentana

metilsikloheksana

Page 5: HK Alif & Alkana

5

Bentuk Konformasi Hampir semua molekul dapat diputar atau ditekuk menjadi beberapa bentuk 3D yang

berbeda. Bentuk-bentuk yang berbeda disebut Konformasi.

Bentuk molekul Sifat kimia fisika

I

IIKonformasi I lebih stabil dari pada konformasi II ( eklips ) karena energi atau antaraksi antar atom H cukup besar di banding konformasi I. Namun demikian ikatan C - C selalu berotasi dengan bebas sehingga kedua konformasi I dan II kemungkinannya 1 : 1

Jika salah satu dari atom H yang terikat pada atom C diganti dengan gugus lain yang lebih besar, maka kemungkinan keberadaannya tidak lagi 1 : 1 tetapi bergantung pada energi untuk antaraksi substituennya.misal :

Page 6: HK Alif & Alkana

6

Sifat Fisik Alkana C 4, berbentuk Gas Alkana Mr >, berbentuk Cair Alkana Mr >>>, berbentuk Padat ( wax ) Seamakin besar jumlah atom C Mr semakin >, gaya dispersi tiap molekul >, titik didih

semakin tinggi sebanding dengan Mr.

Nama Rumus Molekul

Titik Lebur Titik Didih gr/ml

Metana CH4 - 182 - 164 gasEtana C2H6 - 183 - 88 gasPropana C3H8 - 190 - 42 gasButana C4H10 - 138 0 gasPentana C5H12 - 130 36 0,626Hexana C6H14 - 95 69 0,659Heptana C7H16 - 90 98 0,684Oktana C8H18 - 57 126 0,703Nonana C9H20 - 51 151 0,718

Densitas < 1 Tidak larut dalam air Larut dalam pelarut organik non polar ( CCl4, CS2,…) Alkana bercabang td < alkana rantai lurus padanannya.

Page 7: HK Alif & Alkana

7

Reaksi Alkana a. Reaksi Halogenasi.

Halogenasi alkana dapat terjadi jika ada cahaya dan dihasilkan suatu halo - alkana. Reaksinya : substitusi

Reaksi halogenasi terjadi pada tiap atom C. Jika halogen berlebih maka semua atom H akan di substitusi oleh atom halida.

b. Oksidasi AlkanaReaksi antara alkana ( hidrokarbon ) dengan O2 dihasilkan karbondioksida dan air dan energi.

Physical properties

Melting (blue) and boiling (pink) points of the first 14 n-alkanes in °C.