histologi darah

3
Histologi Darah Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel darah dan zat antarsel berupacairan yang disebut plasma. Unsur sel merupakan 45 % dari darah dan plasma55% dari darah.Jumlah darah 5 liter pada orang dewasa. Plasma berwarna kekuningan dan tembus cahaya . Sel-sel darah adalah eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel dar ah putih), dan trombosit(keeping-keping darah). Eritrosit atau sel darah merah tidak berinti dan mengandung protein p embawa O2 yaituhemoglobin (Hb). Bentuk dari samping seperti cakram bikonkaf, berdiameter 7,5 mi kron.Eritrosit dibungkus oleh membran plasma (plasmalema) yang terdiri dari 40% lipid (fosfolipid,kolesterol, glikolipid, dan lain-lain), 50% protein dan 10% karbohidrat. Di bawah plasmalematerdapat kerangka sel yang terdiri dari 2 lapisan yaitu jala granular vertikal dan jala fil amentosahorizontal. Jala-jala ini tersusun dari protein kontraktil ya ng disebut spektrin yang dapatmempertahankan bentuk bikonkaf eritrosi t dan menyebabkan eritrosit elastis sehingga dapatberubah bentuk sepe rti mangkuk pada waktu melalui kapiler darah. Usia eritrosit dalam da rahyaitu 120 hari. Leukosit atau sel darah putih berbentuk sferis dan berinti. Pada sed iaan darah segarleukosit terlihat bulat, tidak berwarna, dan intinya terlihat hanya sebagai titik-titik hitam.Berdasarkan terdapat tidakny a granula dalam sitoplasma, leukosit dibagi dalam 2 golongan yaitugra nulosit (netrofil, eosinofil, dan basofil) dan agranulosit (limfosit dan monosit). Netrofil berdiameter 10-15 mikron. Intinya terdiri dari 2-5 lobus yan g dihubungkan olehbenang kromatin halus. Granula spesifik halus, berw arna merah muda dan tersebar rata.Eosinofil berdiameter 12-15 mikron. Intinya terdiri dari 2 lobus sedangkan granulanya kasar,berwarna mera h, berukuran sama besar, tersebar rata tetapi tidak menutupi inti. Ba sofilberdiameter 10-15 mikron. Inti tertutup granula sehingga batasny a tidak jelas. Granula kasar,berukuran tidak sama, bentuknya bulat ta pi bisa tidak teratur dan berwarna biru tua. Limfositberdiameter 6-8 mikron. Intinya bulat, berwarna biru tua dan hampir menutupi seluruh sel.Kromatin inti sangat padat, serta terdapat granula azurofilik yan g berwarna biru ungu.Sedangkan monosit adalah sel besar yang berdiame ter 12-20 mikron. Intinya terletak eksentris,berbentuk lonjong sepert i tapal kuda/ginjal dan memiliki lekukan yang dalam. Kromatin intinti dak padat dan tersusun seperti jala. Terdapat granula azurofilik.

Upload: cristine-indria-pieter-ii

Post on 05-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

histologi darah

TRANSCRIPT

Page 1: Histologi Darah

Histologi Darah

Darah merupakan jaringan ikat khusus yang terdiri dari sel darah dan zat antarsel berupacairan yang disebut plasma. Unsur sel merupakan 45% dari darah dan plasma55% dari darah.Jumlah darah 5 liter pada orang dewasa. Plasma berwarna kekuningan dan tembus cahaya. Sel-sel darah adalah eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit(keeping-keping darah).Eritrosit atau sel darah merah tidak berinti dan mengandung protein pembawa O2 yaituhemoglobin (Hb). Bentuk dari samping seperti cakram bikonkaf, berdiameter 7,5 mikron.Eritrosit dibungkus oleh membran plasma (plasmalema) yang terdiri dari 40% lipid (fosfolipid,kolesterol, glikolipid, dan lain-lain), 50% protein dan 10% karbohidrat. Di bawah plasmalematerdapat kerangka sel yang terdiri dari 2 lapisan yaitu jala granular vertikal dan jala filamentosahorizontal. Jala-jala ini tersusun dari protein kontraktil yang disebut spektrin yang dapatmempertahankan bentuk bikonkaf eritrosit dan menyebabkan eritrosit elastis sehingga dapatberubah bentuk seperti mangkuk pada waktu melalui kapiler darah. Usia eritrosit dalam darahyaitu 120 hari.Leukosit  atau sel darah putih berbentuk sferis dan berinti. Pada sediaan darah segarleukosit terlihat bulat, tidak berwarna, dan intinya terlihat hanya sebagai titik-titik hitam.Berdasarkan terdapat tidaknya granula dalam sitoplasma, leukosit dibagi dalam 2 golongan yaitugranulosit (netrofil, eosinofil, dan basofil) dan agranulosit (limfosit dan monosit).Netrofil berdiameter 10-15 mikron. Intinya terdiri dari 2-5 lobus yang dihubungkan olehbenang kromatin halus. Granula spesifik halus, berwarna merah muda dan tersebar rata.Eosinofil berdiameter 12-15 mikron. Intinya terdiri dari 2 lobus sedangkan granulanya kasar,berwarna merah, berukuran sama besar, tersebar rata tetapi tidak menutupi inti. Basofilberdiameter 10-15 mikron. Inti tertutup granula sehingga batasnya tidak jelas. Granula kasar,berukuran tidak sama, bentuknya bulat tapi bisa tidak teratur dan berwarna biru tua. Limfositberdiameter 6-8 mikron. Intinya bulat, berwarna biru tua dan hampir menutupi seluruh sel.Kromatin inti sangat padat, serta terdapat granula azurofilik yang berwarna biru ungu.Sedangkan monosit adalah sel besar yang berdiameter 12-20 mikron. Intinya terletak eksentris,berbentuk lonjong seperti tapal kuda/ginjal dan memiliki lekukan yang dalam. Kromatin intintidak padat dan tersusun seperti jala. Terdapat granula azurofilik.Trombosit atau keping-keping darah berbentuk seperti cakram bikonveks, lonjong, tidakberinti dan berdiameter 2-4 mikron. Tiap trombosit mempunyai daerah tepi yang berwarna birumuda disebut hialomer dan daerah tengah yang mengandung granula ungu tua disebutgranulomer.   Dinding pembuluh darah biasanya terdiri atas 3 lapisan, yaitu tunika intima, tunikamedia, dan tunika adventisia. Berikut ini akan diuraikan susunan histologi dari pembuluh darah.1.Arteri kecil:a.Tunika intima: terdiri atas selapis sel endotel. Di bawahnya terdapat lapisansubendotel yang sangat tipis. Lamina elastika interna yang membatasi tunika intimadan tunika media terdiri atas serat-serat elastin yang membentuk berkas melingkaridinding pembuluh darah.b.Tunika media: terdiri atas 1-5 lapisan serat otot polos sirkular. Diantaranya terdapatsedikit serat elastin, serat kolagen, dan fibrosit. Belum memiliki lamina elastikaeksterna.c.Tunika adventisia: terdiri atas anyaman penyambung jarang yang mengandung seratkolagen dan elastin yang berjalan longitudinal. Serta terdapat fibroblast yang tersebar. 2.Arteri sedang:a.Tunika intima: terdiri atas sel endotel, lapisan subendotel yang lebih tebal dari arterikecil, lamina elastika interna lebih kontinyu.

Page 2: Histologi Darah

b.Tunika media: terdiri atas 40-50 lapis serat-serat otot polos sirkular. Diantaranyaterdapat serat elastin halus. Ada membran elastis yang tipis dan berlubang-lubangyang disebut lamina elastika eksterna.c.Tunika adventisia: lebih tebal dari arteri kecil. Terdiri dari serat elastin dan seratkolagen yang halus. 3.Arteri besar:a.Tunika intima: selapis sel endotel, lapisan subendotel yang terdiri atas anyamanpenyambung jarang yang tebal. Mengandung serat-serat otot polos dan tidakmemiliki lamina elastika interna.b.Tunika media: terdiri atas 40-70 lapisan membran-membran elastis yang tersusunkosentris dan dihubungkan oleh serat-serat elastin. Diantaranya diisi anyamanpenyambung jarang dan serat-serat otot polos sirkular.c.Tunika adventisia: lebih tebal dari arteri sedang. Mengandung vasa vasis dan seratsaraf vasomotor. 4.Vena kecil:a.Tunika intima: sama seperti arteri kecil, tidak terdapat lamina elastika interna.b.Tunika media: mempunyai otot polos lebih tipis dari arteri kecil, tersusun lebihlonggar.c.Tunika adventisia: lebih tebal dari arteri kecil. Terdapat saraf vasomotor. 5.Vena sedang:a.Tunika intima: lebih tipis, lapisan subendotel lebih tipis. Tidak memiliki laminaelastika interna dan eksterna.b.Tunika media: lebih tipis, otot polos lebih longgar.c.Tunika adventisia: lebih tebal. 6.Vena besar:a.Tunika intima: lapisan subendotel lebih tebal.b.Tunika media: hanya sedikit mengandung serat otot polos, batas tunika media dantunika adventisia tidak jelas. Pada vena cava yang bermuara ke jantung tidak lagimemiliki tunika media sehingga tunika adventisia melekat langsung pada tunikaintima.c.Tunika adventisia: merupakan lapisan yang paling tebal dari ketiga lapisan, berisiserat-serat kolagen dan serat elastin. Pada vena cava inferior terdapat berkas ototpolos yang tersusun longitudinal.