histologi darah dan hemopoiesis
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
1/36
Oleh:
Anggi Dyah Aristi (3415111375)Ria Lestari (3415111382)
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
2/36
Darah
Darah merupakan suatu jaringan ikat khusus
Substansi dasarnya merupakan cairan yaituplasma darah, seratnya adalah benang-benangfibrin
Unsur seluler yang beredar dalam plasmaadalah eritrosit dan leukosit
Unsur lain adalah trombosit dan tetes lipidyang disebut kilomikron
Darah merupakan turunan dari mesoderm
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
3/36
Darah
Darah merupakan hemeostatis penting yangbertindak untuk mempertahankan keadaansetimbang dari tiap sel dan jaringan denganlingkungannya
Hal ini dilakukan dengan berbagai fungsi seperti:
Pertukaran gas respirasi (O2 dan CO2)
Transportasi nutrien ke sel
Pembuangan sisa metabolisme
Menjaga kadar normal hormon, pH, tekananosmotik, dan suhu pada tubuh
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
4/36
DarahTerpaparkan
dengan udara
Sentrifugasi
penggumpalan
Penambahan antikoagulan(mis. heparin)
Serum
Terbentuk tiga lapisan1. 55% plasma darah
2. 1% leukosit dan platelet
3. 45% eritrosit
+
Nilai
Hematokrit
normal
Darah
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
5/36
GRANULOSIT
SEL DARAH
TROMBOSITLEUKOSITERITROSIT
MONOSIT
BASOFIL
EOSINOFIL
NEUTROFIL
AGRANULOSIT
LIMFOSIT
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
6/36
Eritrosit
Sekitar 5 - 5,5 juta/mm3(pria) atau
4,55 juta/mm3(wanita)
Kantung membran hemoglobin
berperan dalam mengangkut O2dan
CO2 Sel berbentuk bulat bikonkaf, tanpa
nukleus. Membran sel sangat fleksibel
Diameter sel sekitar 7,5 m, tebal 2,6
m di tepi, dan tebal 0,75 mditengah
Bertahan hidup 120 hari
Sel yang tua dirombak di hati,
sumsum tulang dan limpa
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
7/36
Pada anemia sel sabit, terdapat
bentuk sel yang berbeda yaitu
berbentuk seperti sabit
Kadang terdapat juga berbagai
macam ukuran eritrosit pada
tiap individuanisositosis
Sel yang besar (makrosit)diameter 9 m, dan sel yang
kecil (mikrosit) diameter 6 m
Eritrosit
Sickle cell erythrocyte
Anysocytosis
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
8/36
Retikulosit
Merupakan sel darah merah(eritrosit) yang belum matang, yangbaru dikeluarkan dari sumsum tulangke dalam peredaran darah
Sel ini dapat diidentifikasi jika sampeldarah segar di beri pewarnaanBrilliant Cresyl Blue
Hitung retikulosit merupakanindikator aktivitas sumsum tulangdan digunakan untuk mendiagnosisanemia.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
9/36
Leukosit
Tidak berpigmen. Memiliki nukleus dan organel sitoplasma
seperti badan golgi, sentriol,
mitokondria, dan lisosom.
Dibentuk terutama di sumsum tulang
merah dan jaringan limfoid, dan saat
matang, memasuki peredaran darah
Leukosit melewati dinding kapilerdengan gerakan ameboid
Leukosit melaksanakan fungsinya dalam
fagositosis, reaksi imun, perbaikan luka
dan pengontrolan infeksi
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
10/36
Jumlah leukosit lebih sedikit dibandingkandengan eritrosit
Pada pria dewasa jumlah leukosit 6.000 10.000/mm3, sedangkan pada wanita 5.000
9.000/mm3 Jumlah leukosit akan meningkat secara cepat jika
terjadi infeksi akut dan ketika mencapai angka >12.000, disebut leukositosis
Jika < 5.000, disebut leukopenia
Leukosit dibagi menjadi dua macam yaitugranulosit (neutrofil, eosinofil, dan basofil) dan
agranulosit (limfosit dan monosit)
Leukosit
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
11/36
Neutrofil
Sekitar 55-70% leukosit yg beredar Inti nukleus 2-5 lobus pada neutrofil
yg matang
Nukleus netrofil muda berbentuktapal kuda
Keluar dari kapiler menuju ruang
jaringan, bertindak sebagai fagositosis
Kemotaksis (ameboid)
Menelan bakteri dan jaringan
nekrosis, dihancurkan oleh lisosom
Neutrofil yang matipus (nanah)
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
12/36
Eosinofil
Diameter 11-14 m, 2-4% dari jumlah
leukosit
Menunjukkan ritme diurnal
Jumlahnya meningkat dalam infestasi berat
seperti trichinosis. Dan juga saat terjadi
infeksi kronis dan reaksi alergi
Gerakan amoeboid lamban
Terakumulasi dalam ruang jaringan
Aktivitas fagositosis terbatas terhadapbakteri, tetapi secara aktif memfagosistosis
kompleks antigen-antibodi
Penambahan kortikosteroid menurunkan
sirkulasi eosinofil
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
13/36
Basofil
Sekitar 0,51% dari jumlahleukosit
Diameter 8-10 m
Memiliki granul basofolik terikatmembran (0,2-0,5 m) sehinggamengaburkan inti bilobus
Memproduksi sekitar 50% histamin
di darah dan berperan dalampengontrolan alergi
Meningkat pada leukemiagranulositik kronis dan cacar air
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
14/36
Limfosit
Sekitar 20-30% dari leukosit yang beredar
Berbagai ukuran, kecil (6-8m) dan besar(10-14m)
Pada limfosit besar : Sel sferis, Nukles
tampak berwarna gelap menempatisebagian besar sel, sedikit granulaazurofilik, ribosom, basofilik.
Pada limfosit kecil (dalam aliran darah):
nukleus basofilik, sitoplasma sedikit,bersirkulasi di timus, nodus limfa, jaringanlimfa
Dua tipe limfosit yaitu, limfosit B dan
limfosit T
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
15/36
Peran limfosit dalam respon imun
Limfosit B memiliki memori
untuk antigen asing (responimun primer)
Mengalami mitosis
Berdiferensiasi menjadi
plasma sel untuk
mengahasilkan antibodi
spesifik terhadap antigen
Menghancurkan antigen
asing
Limfosit T bereaksi pada antigen
spesifik dari paparansebelumnya.
Membesar, mengalami mitosisdan berdifensiasi menjadi
beberapa subgrup dengan fungsi
tertentu:
1) T-helper cells2) Supressor T-cells
3) T-killer cells
4) T-memory cells
Respon imun sekunder
Mensintesis antibodi secara
cepat
Perlindungan seumur hidup
untuk penyakit tertentu
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
16/36
Monosit
Makrofag dalam peredaran darah Agranulosit terbesar, diameter
12-20 m
Mengandung sedikit granul
azurofilik yang halus (lisosom) Nukleus besar terletak agak
eksentrik, berbentuk spt ginjal, 2-3 nukleolus
Kromatin kurang padat
Terdapat sedikit RE kasar,poliribosom bebas, dan beberapamitokondria kecil serta apparatus
golgi
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
17/36
Trombosit
Trombosit berasal dari fragmentasi di ujung
prosessus sitoplasma yang terjulur dari
megakariosit dalam sumsum tulang
Trombosit (platelet darah) adalah fragmen selmirip-cakram, dan tak berinti dengan diameter 2
4 m.
Jumlah trombosit normal sekitar 200.000
400.000/mm3
Berperan penting dalam proses pembekuan darah
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
18/36
Step In Coagulation
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
19/36
Trombosit
Defisiensi trombosit (thrombocytopenia),menyebabkan terjadinya pendarahan spontan
minor Ketidakhadiran atau gangguan pada beberapa
macam faktor pembekuan dapat menyebabkanpendarahan yang berlebihan dan tidak
terkontrolHemophilia
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
20/36
Lymph
Terdiri atas cairan interseluler yg banyakmengandung limfosit kecil ( 14.000/mm) dansedikit neutrofil dan monosit.
Setelah makan biasanya akan muncul tetes2lemak yg disebut kilomikron.
Limpa juga menjadi tempat perombakan sel2
darah merah. Kandungan limpa bervariasi tergantung di
daerah mana ditemukan.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
21/36
Hemopoiesis
Berarti membuat darah, atau lebih tepatnya
memproduksi sel darah.
Proses ini TIDAK mencakup pembentukan dari
plasma darah dan komponen nonseluler.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
22/36
Prenatal Hemopoiesis
Sekitar minggu kedua embrio manusia sel-sel
darah mucul dari pulau darah yg dibentuk di
mesenkim yolk sac.
Pada trimester kedua, hemopoiesis terjadi
terutama di hati, dan juga di limpa.
Pada trimester ketiga, sumsum tulang menjadi
jaringan hemopoiesis utama.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
23/36
Sumsum Tulang
Ada dua jenis sumsum tulang berdasarkan
tampilannya:
Sumsum tulang merah: warnanya timbul dari
banyaknya eritrosit dan sel pembentuk darah
Sumsum tulang kuning: terisi dengan adiposit
dan tdk memiliki sel hemopoitik.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
24/36
Stages of
Differentiation
of Blood Cells
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
25/36
Pematangan eritrosit
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
26/36
Pematangan eritrosit
Proeritroblas: sel awal yg besar (14-20 m), aktifmembelah, dgn nukleus sebesar 80% dr luas sel
Eritroblas basofilik: sitoplasma bersifat basofilik, ygdisebabkan oleh banyaknya poliribsom. Juga mitokondriameningkat dlm jumlah dan ukuran.
Eritroblas polikromatofilik: poliribosom berkurang, shg sifatbasofil berkurang dan dgn adanya senyawa hemoglobin ygmembentuk regio asidofilia.
Eritroblas ortokromatofilik (normoblas): sitoplasma yg
berwarna kemerahan, dgn jumlah hemoglobin yg tinggi.Merupakan sel postmitotik, dan organel2 menghilang
Retikulosit: normoblas tanpa nukleus, mengandung 80%dari kadar hemoglobin normal.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
27/36
Faktor-faktor yg menyebabkan
eritropoiesis
Menurunnya kadar oksigen (hipoksia), bisakarena:
Pendarahan
Dataran tinggi
Anemia
Hipoksia menstimulasi sekresi hormon
eritopoitein, sebuah glikoprotein yg terdiri ataseritrogenin dan globin.
Eritrogenin diproduksi di ginjal, disebut dgn RenalErythropoiteic Factor (REF).
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
28/36
Faktor-faktor yg menyebabkan
eritropoiesis
Hormon lain spt teststeron, tiroksin,
somatotropin bekerja scr tdk langsung dlm
merangsang eritropoiesis.
Faktor lain yg berpengaruh dlm pembentukan
RBC yaitu suplai ion besi dalam bentuk
kompleks besi protein, ferritin.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
29/36
Pematangan granulosit
Mieloblas: sedikit basa, tanpa granula.
Promielosit: lebih basa, adanya granula azurofilik,yg mengandung enzim lisosom
Mielosit: adanya granula spesifik (sbg tandadiferensiasi pertama.
Metamielosit: dipenuhi granula spesifik,degenerasi dr aparatus golgi, dgn nukleus ygberbentuk spt kacang.
Band cells
Granulosit matang
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
30/36
Pematangan granulosit
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
31/36
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
32/36
Pematangan agranulosit
Monoblas: sel besar dgn nukleus yg besar dan
berlekuk, bersifat basofilik.
Promonosit: banyak RE kasar, badan golgi, &
adanya kondensasi granul. Granul ini a/d
lisosom primer, yg tampak spt g.azurofil
Monosit: memsuki aliran darah sekitar 8 jam,
lalu menetap di jaringan ikat dan berubah jd
makrofag.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
33/36
Pematangan agranulosit
Limfoblas, sel besar yg mebelah 2x utk jd
prolimfosit.
Prolimfosit, lbh kecil, tdk memiliki antigen
dipermukaan sel yg menandai sbg limfosit T
atau B.
Pd sediaan histologi, limfosit T dan B tdk dpt
dibedakan, hrus dgn teknis imunositokimia.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
34/36
Trombopoiesis
Megakarioblas: sel yg besar (d= 25-50 m),nukleus yg lnjong dgn banyak nukleolus.Melakukan replikasi DNA berulang kali, shg intipoliploid. Sitoplasma homogen, sangatbasofilik
Megakariosit: Merupakan sel raksasa (35-150m), inti berlobus, tanpa nukleoli.
Utk membentuk trombosit, megakariositmenjulurkan sejumlah prosessus panjang ygdisebut proplatet.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
35/36
Proplatelet
Kerangka proplatet terdiri ata aktin &
mikrotubulus longgar.
Disepanjang proplatet, organel2 dan granula
diangkut.
Gelung mikrotubulus menonjol di ujung
proplatelet dan terlepas membentuk
trombosit.
-
8/10/2019 Histologi Darah dan Hemopoiesis
36/36
Proplatelet