histamin

2

Click here to load reader

Upload: gilberttapilatu

Post on 17-Aug-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

gd

TRANSCRIPT

Tipe Lokasi FungsiH1 SSP: Diproduksi dalaminti tuberomamillary,terutamaraphe dorsal, locus coeruleus, dan baikuntuk dan / atau melalui pembentukanhippocampus, amygdala, ganglia basal,thalamus, colliculus superior, dan serebellumPS : !tot polos dan endotelSSP: siklus tidur"bangun, suhutubuh, nosisepti#, homeostasisendokrin, na#sumakan, suasanahati, bela$ar, dan memoriPS: %enyebabkanbronkokonstriksi, kontraksi ototpolosbronkial, &asodilatasi, rasasakit dan gatal"gatal akibatsengatan serangga' reseptorutama yang terlibat dalam ge$alarhinitis alergi dan mabukH( Terletak di sel parietal dan sel otot polospembuluh darahTerutama terlibat dalam&asodilatasi) *uga merangsangsekresi asam lambungH+ Ditemukan pada sistemsara# pusat dan padatingkat lebih rendah peri#er sara# $aringan sistemPenurunan pelepasanneurotransmitter : histamin,asetilkolin, norepine#rin,serotoninH, Ditemukan terutama di baso#il dan dalamsumsumtulang) Hal ini $uga ditemukan padatimus, usus kecil, limpa, dan usus besar)-erperan dalamkemotaksis selmast).ntihistamin tipe H1non sedati# merupakan antagonis dari histamin pada reseptor H1,.ntihistamintipe H1adalahinhibitor yangkompetiti# " re&ersibel terhadaphistaminpada reseptor$aringan, sehingga mencegah histamin berikatan serta mengakti&asi reseptornya dan tidak mudah digantiolehhistamin, dilepaskansecaraperlahan, masaker$anyalebihlama).ntihistaminH1nonsedati#inikurang bersi#at lipo#ilik, sangat sedikit menembus sa/ar darah otak, dan lebih mengikat reseptor H1diperi#er secara lebih spesi#ik) 0alaupun golongan ini sering dikatakan nonsedasi, obat"obat ini tetap dapatmenyebabkan e#ek sedasi, namun dalam banyak penelitian dikatakan insidensi sedasi $auh lebih sedikitdibandingkan antihistamin H1 klasik, demikian pula e#ek antikolinergiknya lebih $arang ter$adi dibandingantihistamin H1 klasik)Salah satu penelitian yang membandingkan e#ek sedasi dari , macam antihistaminnonsedati# yang berbeda, yaitu loratadin, akri&astin, setirisin dan #ekso#enadin, didapatkan hasil loratadinpalingtidak menyebabkansedasi, kemudiansecara berurutan diikuti oleh #ekso#enadin, akri&astindansetirisin)