hipofisis

32
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Kelenjar Hipofise (Pituitari) Kelenjar Hipofise adalah suatu kelenjar yang terletak di dasar tengkorak dibawah Hypothalamus yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin. Hormon yang diproduksi sebagai Stimulator dan provokator organ organ lain sehingga mampu aktif. Kemampuan hipofise dalam mempengaruhi atau mengontrol langsung aktivitas kelenjar endokrin lain menjadikan hipofise dijuluki master of gland. 2.2 Anatomi Kelenjar Hipofise (Pituitari) Hipofise terletak di sella tursika, lekukan os spenoidalis basis cranii. Berbentuk oval dengan diameter kira- kira 1 cm dan dibagi atas dua lobus anterior. merupakan bagian terbesar dari hipofise kira-kira 2/3 bagian dari hipofis. Lobus anterior ini juga disebut adenohipofise. Lobus posterior, menipakan 1/3 bagian hipofise dan terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut juga neurohipofise. Hipofise stalk adalah struktur yang menghubungkan lobus posterior hipofise dengan hipotalamus. Struktur ini merupakan jaringan saraf. Lobus intermediate (pars intermediate) adalah area diantara lobus anterior dan posterior, fungsinya belum diketahui secara pasti, namun beberapa referensi yang ada mengatakan lobus ini mungkin menghasilkan melanosit stimulating hormon (MSH). Secara histologis, sel-sel kelenjar

Upload: dina-destriana

Post on 23-Nov-2015

60 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hipofisis

TRANSCRIPT

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Definisi Kelenjar Hipofise (Pituitari)Kelenjar Hipofise adalah suatu kelenjar yang terletak di dasar tengkorak dibawah Hypothalamus yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin. Hormon yang diproduksi sebagai Stimulator dan provokator organ organ lain sehingga mampu aktif. Kemampuan hipofise dalam mempengaruhi atau mengontrol langsung aktivitas kelenjar endokrin lain menjadikan hipofise dijuluki master of gland.2.2 Anatomi Kelenjar Hipofise (Pituitari)Hipofise terletak di sella tursika, lekukan os spenoidalis basis cranii. Berbentuk oval dengan diameter kira-kira 1 cm dan dibagi atas dua lobus anterior. merupakan bagian terbesar dari hipofise kira-kira 2/3 bagian dari hipofis. Lobus anterior ini juga disebut adenohipofise. Lobus posterior, menipakan 1/3 bagian hipofise dan terdiri dari jaringan saraf sehingga disebut juga neurohipofise. Hipofise stalk adalah struktur yang menghubungkan lobus posterior hipofise dengan hipotalamus. Struktur ini merupakan jaringan saraf.Lobus intermediate (pars intermediate) adalah area diantara lobus anterior dan posterior, fungsinya belum diketahui secara pasti, namun beberapa referensi yang ada mengatakan lobus ini mungkin menghasilkan melanosit stimulating hormon (MSH). Secara histologis, sel-sel kelenjar hipofise dikelompokan berdasarkan jenis hormon yang disekresi yaitu:1. Sel-sel somatotrofbentuknya besar, mengandung granula sekretori, berdiameter 350-500 nm dan terletak di sayap lateral hipofise. Sel-sel inilah yang menghasilkan hormon somatotropin atau hormon pertumbuhan.2. Sel-sel iactotrophjuga mengandung granula sekretori, dengan diameter 27-350 nm, menghasilkan prolaktin atau laktogen.3. Sel-sel Tirotrophberbentuk polihadral, mengar.-'ung granula sekretori dengan diameter 50-100 nm, menghasilkan TSH.4. Sel-sel gonadotrofdiameter sel kira-kira 275-375 nm, mengandung granula sekretori, menghasilakan FSH dan LH.5. Sel-sel kortikotrofdiameter sel kira-kira 375-550 nm, merupakan granula terbesar, menghasilkan ACTH.6. Sel nonsekretoriterdiri atas sel kromofob. Lebih kurang 25% sel kelenjar hipofise tidak dapat diwarnai dengan pewarnaan yang lazim digunakan dan karena itu disebut sel-sel kromofob. Pewarnaan yang sering dipakai adalah carmosin dan erytrosin. Sel foli-kular adalah selsel yang berfolikel.Hipofise menghasilkan hormon tropik dan nontropik. Hon-non tropik akan mengontrol sintesa dan sekresi hormon kelenjar sasaran sedangkan hormon nontropik akan bekerja langsung pada organ sasaran. Kemampuan hipofise dalam mempengaruhi atau mengontrol langsung aktivitas kelenjar endokrin lain menjadikan hipofise dijuluki master of gland.2.3 Fungsi Kelenjar Hipofise (pituitari)Tabel Fungsi Dan Kerja Hormone Pada Kelenjar HipofiseLobusHormonFungsi, Kerja hormon

nteriorGrowth hormone (GH)Merangsang pertumbuhan jaringan tubuh dan tulangPertumbuhan dari masa kanak-kanak sampai pubertasSaat pubertas gh tidak mempunyai efek pada tulangPertumbuhan dipengaruhi oleh factor interna (genetic,hormone) factor eksternal (makanan, kesehatan)Defisiensi GHsaat pubertas akan menyebabkan doorfism(dewasa terlambat)Hiperekskresi GH saat pubertas akan menyebabkan (gigantism) dan setelah pubertas (akromegali)Sekresi GH meningkat pada saat stress, hipoglikemia, peningkatn asam amino dan tidur.

Prolaktin(LTH)/Lituitropik hormone

Merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan iaktasiPada wanita hamil ekskresinya meningkatMerangsang kelenjar tiroidMerangsang pertumbuhan kelenjar gondok

Thyrotropic hormone (TSH)Berperan dalam sintesis proteinDlm darah berikatan dgn gama globulinMempengaruhi pertumbuhan, maturitas, dan fungsi organ seks sekunder dan primer

Gonado Tropic Hormone (LH dan FSH)Merangsang pembentukkan steroid oleh korteks adrenal

Adrenocortocotropic hormone (ACTH)Dapat merangsang korteks adrenal; dapat mempengaruhi pigmentasi

Melanocyte-stimulating. Hormon (MSH)

PosteriorAntidiuretic hormone (ADH, vassopressin)Meningkatkan reabsorpsi air oleh tubulus distal dan tubulus kodedokus ginjal, sehingga menurunkan haluaran urineMerangsang vasokontriksi arteriol sehingga tekanan darah meningkat

OksotoksinMerangsang pengeluaran ASI dari alveoli payudara ke dalam, duktus; merangsang kontraksi uterus; kemungkinan terlibat dalam transport sperma dalam traktus reproduktif wanita,

2.4 Kelainan Pada Kelenjar HipofiseA.Hiperpituitari (Hiperfungsi Pituitari)1. Definisia. Hiperpituitary adalah suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor atau hiperplasi hipofisisme sehingga menyebabkan peningkatkan sekresi salah satu hormone hipofise atau lebih.b. Hormon hormon hipofisis lainnya sering dikeluarkan dalam kadar yang lebih rendah. c. Hiperpituitary adalah suatu keadaan dimana terjadi sekresi yang berlebihan satu atau lebih hormone- hormone yang disekresikan oleh kelenjar pituitary {hipofise} biasanya berupa hormone- hormone hipofise anterior.2. Etologia. Hiperpituitari dapat terjadi akibat malfungsi kelenjar hipofisis atau hipotalamus, penyebab mencakup :b. Adenoma primer salah satu jenis sel penghasil hormone, biasanya sel penghasil GH, ACTH atau prolakter.c. Tidak ada umpan balik kelenjar sasaran, misalnya peningkatan kadar TSH terjadi apabila sekresi HT dan kelenjar tiroid menurun atau tidak ada.3. Patofisiologi Hiperfungsi hipofise dapat terjadi dalam beberapa bentuk bergantung pada sel mana dari kelimasel-sel hipofise yang mengalami hiperfungsi. Kelenjar biasanya mengalami pembesaran disebut adenoma makrostopik bila diameternya >10mm atau adenoma mikroskopik bila diameternya