hepatoma

18
Hepatoma Pembimbing : dr.Trio T,spPD Oleh : yuliana sarty susanti

Upload: ryo-jamun

Post on 23-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Hepatoma

Hepatoma Pembimbing : dr.Trio T,spPD Oleh : yuliana sarty susanti

Anatomi

1.Metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein setelah penyerapan dari saluran pencernaan.2.Detoksifikasi atau degradasi zat sisa dan hormon serta obat dan senyawa asing lainya.3.Sintesis berbagai macam protein plasma mencakup untuk pembekuan darah dan untuk mengangkut hormon tiroid, steroid, dan kolesterol.4.Penyimpananglikogen, lemak, besi, tembaga, dan banyak vitamin.5.Pengaktifan vitamin D yang diproduksi oleh hati dan ginjal6.Pengeluaran bakteri dan sel darah merahyang sudah rusak7.Ekskresi kolesterol dan bilirubinFisiologiDefinisi

Keganasan pada hepatosit dimana stem sel dari hati berkembang menjadi massa maligna yang dipicu oleh adanya proses fibrotik maupun proses kronik dari hati (cirrhosis) & massa tumor ini berkembang di dalam hepar, dipermukaan hepar maupun ekstrahepatik seperti pada metastase jauhHepatoma primerHepatoma sekunderberbentuk jinak atau ganas dan dapat timbul dari sel parenkim hati,epitel duktus biliaris atau dari jaringan penunjang mesenkim(metastasedihati) paling sering berasal dari metastase tumor saluran cerna, mammaatau paruInsiden dan distribusi geografik

gambaran distribusi geografik hepatoma ternyata mirip dengan peta geografik prevalensi infeksi virus hepatitis B didunia. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa keduanya mungkin mempunyai hubungan kausalAgaknya terdapat kecenderungan paparan terhadap"environmental carcinogen"Jarang ditemukan pada anak mudaL:P = 8:1Etiologi1.Hepatitis virus ( HBV & HCV)

Hepatocellular carcinoma in an individual that was hepatitis C positive. Autopsy specimen

2. AflatoksinAflatoksin Bl (AFB1) merupakan mikotoksin yang diproduksi oleh jamur Aspergillus3.Pencemaran air minumAlgae biru sebagai karsinogen utama

Faktor resikoSirosis hepatisObesitasDiabetes melitusalkoholPatologi

Secara makroskopis biasanya tumor berwarna putih, padatkadang nekrotik kehijauan atau hemoragik.kadang ditemukan trombus tumor di dalam vena hepatika atau porta intrahepatik.

Photomicrograph of a liver demonstrating hepatocellular carcinomaPatofisiologi

Manifestasi klinisHepatoma fase sub-klinisYang dimaksud hepatoma fase subklinis atau stadium dini adalah pasien yang tanpa gejala dan tanda fisik hepatoma yang jelas,biasanya ditemukan melalui pemeriksaan AFP dan teknik pencitraan.Yang dimaksud kelompok risiko tinggi hepatoma umumnya adalah: masyarakat di daerah insiden tinggi hepatoma,pasien dengan riwayat hepatitis atau HBsAg positif,pasiendengan riwayat keluarga hepatoma dan pasien pasca reseksi hepatoma primerHepatoma fase klinisNyeri abdomen kanan atasMassa abdomen atasPerut kembungAnoreksiaDemamIkterusAsites

Diagnosis

Pemeriksaan Lab : Alfa-fetoprotein (AFP)AFP dalam serum hampir lenyap, dalam serum orang normal hanya terdapat sedikit sekali (< 25 ng/L)Jika AFP > 500 ng/L bertahan 1 bulan atau > 200 ng/ L bertahan 2 bulan, tanpa bukti penyakit hati aktif, dapat disingkirkan kehamilan dan kanker embrional kelenjar reproduksi, maka dapat dibuat diagnosis hepatoma, diagnosis ini dapat lebih awal 6-12 bulan dari timbulnya gejala hepatoma

Alfa-fetoproteininterpretasi>400-500

NV->400

NV- HCC likely if accompanied by space-occupying solidlesion(s) in cirrhotic liver or levels are rapidly increasing.- Diffusely growing HCC, may be difficult to detect onimaging.- Occasionally in patients with active liver disease(particularly HBV or HCV infection) reflectinginflammation, regeneration, or seroconversion

Regeneration/inflammation (usually inpatients with elevated transaminases and HCV) -Regeneration after partial hepatectomy- If a space-occupying lesion and transaminases arenormal, suspicious for HCC

Does not exclude HCC (cirrhotic and noncirrhotic liver)Pertanda tumor lainnya des-gama karboksi protrombin(DCP), alfa-L-fukosidase (AFU), gama-glutamil transpeptidase (GGT-II),CA19-9, antitripsin, feritin, CEAFungsi sistem antigen antibodi hepatitis B

Pemeriksaan penunjang USG

CT Abdomen

MRIANGIOGRAPHY ARTERI HEPATIKATOMOGRAFI EMISI POSITRON

Sistem stagingTumor-Node-Metastases (TNM) Staging SystemOkuda Staging SystemCancer of the Liver Italian Program (CLIP) Scoring SystemChinese University Prognostic Index (CUPI)Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) Staging System

Standar diagnosis klinis hepatoma primerAFP > 400 ug/L, dapat menyingkirkan kehamilan, tumor embrional sistem reproduksi, penyakit hati aktif, hepatoma metastatik, selain itu teraba hati mem-besar, keras dan bermassa nodular besar atau pemeriksaan pencitraan menunjukkan lesi penempat ruang karakteristik hepatoma.

(2) AFP < 400 ug/L, dapat menyingkirkan kehamilan, tumorembrional sistem reproduksi, penyakit hati aktif, hepatoma metastatik, selain itu terdapat dua jenis pemeriksaan pencitraan menunjukkan lesi penempat ruang karakteristik hepatoma atau terdapat dua petanda hepatoma (DCP, GGT-II, AFU, CA19-9, dll.) positif serta satu pemeriksaan pencitraan menunjukkan lesi penempat ruang karakteristik hepatoma.

(3) Manifestasi klinis hepatoma dan terdapat kepastian lesi metastatik ekstrahepatik (termasuk asites hemoragis makroskopik atau di dalamnya ditemukan sel ganas) serta dapat menyingkirkan hepatoma metastatikPenatalaksanaan 1.metode hepatektomi2.transplantasi hepar3.terapi operatif non reseksiPrognosis

prognosis dari hepatoma lebih dipengaruhi oleh:stadium tumor pada saat diagnosisstatus kesehatan pasienfungsi sintesis hatimanfaat terapi