hepatitis tarathya

Upload: tarathyabungadharmasaputra

Post on 06-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • HEPATITISTarathya Bunga DharmasaputraKoas IPD FK TrisaktiPeriode 14 Sept- 21 Nov 2015RSUD Bekasi

  • Definisi

    Hepatitis adalah suatu keadaan terjadinya proses inflamasi pada hati."

  • Hepatitis Akut

  • Hepatitis Kronis

  • PATOFISIOLOGIPre-hepatikIntrahepatikPost hepatik

  • Patofisiologi

  • Gejala klinis hepatitis akut

  • Hepatitis Virus

  • Hepatitis A Virus (HAV)Epidemiologi : global di Indonesia, prevalensi banyak di daerah dengan higenitas rendahFaktor Resiko : Fecal-oral, kontak langsung dengan makanan/minuman yang terkontaminasi

    Pre-ikterik : minggu ke 2-3Ikterik : minggu ke 4-5Recovery : minggu ke 6-10

  • Pemeriksaan Penunjang

    SerologiBiokimia hatiUSG*Diagnosis : + IgM anti HAVAnti HAV + tanpa IgM (infeksi lampau)

  • Tatalaksana Hepatitis AUmumnya resolusi spontan.Terapi suportif: analgetik, antieimetik, antipruritusAsupan kalori dan cairan adekuatHindari alkohol dan obat hepatotoxicBedrest total (10 hari) dari awitan ikterik Indikasi rawat inap:Gejala klinis berat dehidrasi,low intake karena muntah hebat- Hepatitis fulminan

  • Pencegahan hepatitis A HigenitasVaksinasi Hepatitis A : >19 tahun 2 dosis HARVIX (1440 Unit Elisa) 0,6-12 bulan>2 tahun 3 dosis (360 unit Elisa) 0,1,6-12 bulan / 2 dosis (720 unit Elisa) 0,6-12 blnPergi ke tempat endemisSosioekonomi rendahImmunoglobulin 0,02 ml/kg deltoid, indikasi; kontak erat dan kontak dalam rumah tangga dengan infeksi HAV

  • Hepatitis BEpidemiologi : Indonesia negara endemis HBV (seroprevalensi HBsAg 9,4% dan carrier 5-105 dari populasi umum)Faktor resiko : infeksi perinatal, kontak cairan tubuh ( darah dan produknya, saliva, CSF, cairan peritoneum, cairan pleura, cairan amnion, cairan semen dan vagina)HBV : HBcAg (core), HBsAg (surface), HBeAg (Pre-core)HBsAg + : 30-60 hari setelah infeksi HBV, diikuti gejala klinis 2-6 minggu setelahnya

  • Pemeriksaan penunjang SerologiBiokimia hati (ALT,AST,GGT,Alkaline phosphatase,bilirubin, albumin, globulin, darah perifer, waktu prothrombin)*Diagnosis : + HBsAg dan + IgM anti HBc

  • Hepatitis Kronik(Hepatitis B Kronik)

  • Prinsip umum tatalaksanaRawat jalan (intake dan hidrasi cukupTidak ada diet spesifikProtein dibatasi hanya pada ensefalopai hepaticAlkohol dan pemakaian obat-obatan di hindari dan dibatasi (yang dimemtabolisme dihati)Anti mual dan muntah untuk menghilangkan keluhan mual muntahHepatitis fulminant rujuk

  • Tatalaksana hepatitis akutFarmakologis :

    AnalgesikAntiemetik (metoklopramid/domperidon max 3-4g/hari)(jika diperlukan)HepatoprotektorNon-Farmakologis :

    Bed rest setidaknya sampai 10 hari setelah awitan ikterikAsupan kalori adekuat (30-35 kalkgBB dan protein 1g/kgBB)Hindari konsumsi alcohol

  • Tatalaksana hepatitis B kronik Tujuan : Penekanan & stimulasi imunitasTidak mengeradikasi HBVPengobatan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidupMencegah progresi sirosis dan karsinoma

  • Tatalaksana hepatitis B kronik Inisiasi : ALT > 2x batas normalDalam 2x pengukuranSelang waktu min. 1 bulan

  • Tatalaksana hepatitis B kronik Penghentian terapi untuk hepatitis b kronik tipe HBeAg +/ - : Interferon pada fixed periode 12 bulan (pengaruhnya menetap stlh 12 bulan)Analog nukleousBila kada HBV DNA tidak terdeteksi (via PCR) 3x berturut-urut dengan selang 6 bulanInisiasi : ALT > 2x batas normal dalam 2x pengukuran, selang waktu min. 1 bulan

  • Pencegahan hepatitis B Imunoprofilaksis : pemberian vaksin sebelum paparanVaksinasi Hepatitis B RECOMBIVAX HBV i.m: Infant, anak, (0-19 tahun) : 5 mcg (0.5 ml) 3 dosis 0/1/6 bulanDewasa muda dan dewasa >20tahun 10 mcg (1.0 ml) 2 dosis 0/ 4-6 bulan atau 3 dosis 0/1/6 bulanIndikasi : universal bayi baru lahir, catch up (sampai 19 tahun). Group resiko tinggi :Kontak dengan karier hepatitis BPekerja kesehatan, IVDUHomoseksual & biseksual/ banyak pasangan seksual, Resipien transfuse darahPasien dialysis, narapidana

  • Pencegahan hepatitis B Imunoglobulin hepatitis B (HBIG) , indikasi ;Kontak seksual dengan penderita hepatitis akut : dosis 0,04-0,07 ml/kg HBIG sesegera setelah paparanDiberikan pada hari yg sama dengan vaksin di deltoid sisi lainDiulang di bulan ke 1(kedua) dan 6 (ketiga) bulan kemudianNeonatus dari ibu HBsAg + : ml dalam 12 jam pertama lahir, anterolateral paha atas, RECOMBIVAX HB 12 jam selanjutnya, diulang 1 dan 6 bulan

  • Hepatitis CEpidemiologi : umumnya bersifat kronis, di Indonesia (seroprevalensi 1,7% pria, 2,4% wanita)Faktor resiko : pengguna obat injeksi (67%), resipien darah, infeksi perinatal(4-8%), hubungan seksual, individu dengan; infeksi HIV, penggunaan obat intranasal, tattoo atau tindikHCVRNA + : 30-60 hari setelah infeksi HCV, diikuti gejala klinis 1-3 minggu setelahnya

  • pemeriksaan penunjangserologiBiokimia hati (pasien ikterik dan serum ALT >10x tanpa riwayat penyakit hati kronis atau penyebab lain hepatitis akut dan atau sumber penularan dapat diidentifikasi)

  • Tatalaksana hepatitis CMonoterapi : Peg-IFN a-2a (24 jam (180 ug/minggu )Monoterapi : Peg-IFN a-2b ( 1,5 ug/ kgbb/minggu)Ribavirin 1000 mg/hari p.o (BB 75 kg)Keduanya selama 24 minggu (sustained viral response
  • Hepatitis Kronik(Hepatitis C Kronik)Interferon a dosis 3x33 juta unit/minggu selama 6 bulanUntuk mengurangi gejalamengurangi peradangan jaringan hati,Hambat progresi

  • Hepatitis DVirus RNA tidak lengkap, butuh HBV untuk replikasiEpidemiologi : endemis di mediterania, semenanjung BalkanInkubasi 4-7 mingguInfeksi HDV hanya terjadi pada individu dengan resiko infeksi HBV (koinfeksi/superinfeksi) :IVDUHomoseksual / bisekualResepien donor darahPasangan seksualCara transmisi :

  • Hepatitis fulminanGejala klinis :Muntah berulangFetor hepaticumBingung/ confusional stateMengantukFlapping tremorSuhu meningkatPengecilan hatiKomplikasi :Edema serebralPerdarahan saluran cernaHipoglikemiaSepsisGelisahhipotensiPenanganan :Manitol iv 1g/kg 4-6 jamSimetidin 300 mg/6 jamLaktulosa 2-3x/hariDextrose 10-25%DiazepamLamivudin 100-150 mg/hari (3bulan-serkonversi/anti-Hbe+)

  • Ko infeksi HBV - HIVKo infeksi hepatitis B dengan HIV = indikasi terapi ARV menurut WHO

  • Komplikasi

  • PrognosisHepatitis AUmumnya membaik sempurna10-15% relaps dlm 6 bulan, namun tidak ada potensi jd kronis

    Hepatitis B8-20% menjadi sirosis dalam 5 tahunSurvival dalam 5 tahun 14-35%2-5% menjadi KHS

    Hepatitis C10-20% menjadi sirosis dalam 20 tahun1-5% kasus sirosis dgn hepatitis C menjadi KHS Mortalitas sirosis krn hep.C 4% per tahunMortalitas KHS 1-5% pasien per tahun

  • Terima Kasih

    tama