Hemoroid

HemoroidWidya Ingriani Putri WardanaC11110805DefinisiHemoroid: kumpulan dari pelebaran satu segmen atau lebih vena hemoroidalis di daerah anorektal.Hemoroid bukan sekedar pelebaran vena hemoroidalis, tetapi bersifat lebih kompleks yakni melibatkan beberapa unsur berupa pembuluh darah, jaringan lunak dan otot di sekitar anorektal (kanalis anus). Anatomi

Anatomi

Faktor RisikoPrimerKeturunan,Anatomik dan fisiologi. Vena daerah anorektal tidak mempunyai katup dan pleksus hemoroidalis kurang mendapat sokongan otot dan vasa sekitarnya sehingga memudahkan timbulnya timbunan darah.Kelemahan dari tonus sphincter ani

SekunderPekerjaanUmurEndokrinMekanisPola makanPola defekasiKehamilanObstruksi vena.Peningkatan tekanan intra abdominal

PatofisiologiKlasifikasiDerajat

DiagnosisJenis HemoroidAnamnesisHemoroid Interna Perdarahan pada waktu defekasi Biasanya tanpa disertai rasa nyeri, darah yang keluar berwarna merah segar Berak kadang kadang bercampur lendir Prolaps pada saat defekasi, keluar tonjolan dari anus Rasa tidak enak di anus atau kadang kadang terasa nyeri Iritasi kronis di sekitar anus dapat menimbulkan rasa gatal (pruritus ani).Hemoroid Ekterna Rasa tidak enak di anus, seperti ada yang mengganjal ( skin tags) Nyeri jarang terjadi. Hanya timbul apabila hemoroid mengalami thrombosis Iritasi kronis bila kulit dalam kondisi lembab.DiagnosaPemeriksaan FisisInspeksi: perdarahan atau bekas perdarahan pada anus, adanya prolpas hemoroid interna (dengan pasien mengejan), catat pada posisi jam berapa, adanya benjolan pada tepi anus (hemoroid externa), mungkin skin tag atau hemoroid thrombosis, kelainan anorectal lainnya, misalnya fisura ani, fistel ani dan lain lain.Colok Dubur:

DiagnosaPemeriksaan tambahanAnoskopiSigmoideskopiKolonoskopiDiagnosis BandingKarsinoma colon dan rectumFissura aniPolip rectumPerianal kondiloma akuminataProlaps recti (procidentia)Penatalaksanaan13Penatalaksanaan

KomplikasiPerdarahanInfeksiTrombosis

PencegahanHindari mengedan terlalu kuat saat buang air besar. Cegah konstipasi dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat (sayur dan buah serta kacang-kacangan) serta banyak minum air putih minimal delapan gelas sehari untuk melancarkan defekasi. Jangan menunda-nunda jika ingin buang air besar sebelum feses menjadi keras. Tidur cukup. Jangan duduk terlalu lama. Senam/olahraga rutin.

PrognosisSecara keseluruhan prognosa hemoroid adalah baik. Dengan terapi yang tepat, dan sesuai indikasi pasien hemoroid yang simptomatik dapat menjadi asimtomatik.