heksaklorosiklopentadiena - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika...

7

Click here to load reader

Upload: vanduong

Post on 18-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

409

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA[HEXACHLOROCYCLOPENTADIENE]

Hexachloro cyclopenta diene

Rumus Molekul : C5Cl6 Massa Molekul : 272,77 Dalton

1. PENANDA PRODUKNOMOR REGISTER CAS : 77-47-4NOMOR HS : 2903.59.0000NOMOR UN : 2646

Sinonim dan nama dagang1,3-Cyclopentadiene, 1,2,3,4,5,5-Hexachloro-; 1,2,3,4,5,5-Hexachlorocyclopentadiene; Hexachloro-1,3-cyclopentadiene; C 56; Graphlox; Hex; HCCP; HCCPD; PCL; Perchlorocyclopentadiene

2. SIFAT KIMIA DAN FISIKAa. Keadaan fisikb. Titik bekuc. Titik lemahd. Titik didihe. Tekanan uapf. Kerapatan uapg. Berat Jenish. Ambang Baui. Viskositasj. Log Kowk. Kelarutan

:::::::::::

Cairan berwarna kuning hingga hijau berbau udara lembab- 11 hingga 10°C- 9°C234 - 239°C0,080 mmHg pada 25°C; 1mmHg pada 60°C9,42 (udara = 1)1,710 pada 22 °C (air = 1)0,15 bpj atau 17 mg/m3

5,04 cP pada 38 °C3,99dalam air 2 bpj pada 25°C; larut dalam aseton, karbon tetraklorida,etanol, heksana,dan methanol

3. ELEMEN LABEL BERDASARKAN GHSa. Penanda Produk (mencakup informasi tentang nama senyawa atau komposisi kimia penyusun

produk dan/ atau nama dagang serta nomor pengenal internasional seperti Nomor Registrasi CAS,Nomor UN atau lainnya).

b. Identitas Produsen/ Pemasok (mencakup nama, nomor telepon dan alamat lengkap dariprodusen/ pemasok bahan kimia)

c. Piktogram Bahaya :

d. Kata Sinyal : “BAHAYA”

e. Pernyataan Bahaya : Fatal jika terhirup

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA

Cl

Cl

Cl

Cl Cl

Cl

Page 2: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

410

Berbahaya jika tertelan dan terkena kulit Menyebabkan luka bakar pada kulitndan kerusakan mata yang parah Sangat toksik pada kehidupan akuatik dengan efek jangka pendek dan jangka panjang

f. Pernyataan kehati-hatian# : Jangan menhirup debu/ kabut – jika selama penggunaan bahan terbentuk partikel yang dapat

terhirup Gunakan hanya di luar ruangan atau di area yang berventilasi baik Basuh tangan dengan saksama sesudah menangani bahan ini Dilarang makan, minum atau merokok sewaktu menggunakan bahan ini Hindarkan emisi ke lingkungan, jika itu bukan merupakan peruntukan penggunaan

4. PENYIMPANANSimpan dalam tempat gelap dan suhu rendah (dingin). Hindarkan dari air dankelembaban. Pisahkan dari bahan yang tidak boleh dicampurkan.

5. PENGGUNAANSebagai bahan antara untuk berbagai insektisida, resin poliester, zat pewarna,dan media pemadam api (flame retardant). Juga digunakan dalam industrifarmasi.

6. STABILITAS DAN REAKTIVITASa. Stabilitas : Stabil pada suhu dan tekanan normal. Dengan adanya

lembab bersifat korosif terhadap besi dan logam lain.

b. Peruraian yang berbahaya : Hasil urai pada pemanasan berupa gas hidrogen klorida,klorin, fosgen, dan oksida karbon.

c. Polimerisasi : Tidak terjadi polimerisasi

d. Kondisi untuk dihindari : Hindarkan dari panas, nyala api, percikan dan sumber apilain. Kemasan dapat pecah atau meledak jika kena panas.

e. Inkompatibilitas : Tidak dapat dicampurkan (incompatible) dengan oksidatordan logam.

Heksaklorosiklopentadiena dengan :Natrium : Dapat meledak saat kontak.

7. INFORMASI TOKSIKOLOGIa. Data Toksisitas :

LD50 tikus – oral 315 mg/kgLC50 tikus – terhirup 1600 bpt/4 jamLD50 mencit – oral 505 mg/kgLC50 mencit – terhirup 1500 bpt/4 jamLD50 kelinci – kulit 430 mg/kg

b. Data Mutagenisitas : tidak tersedia

c. Data Karsinogenisitas : tidak tersedia

d. Data Iritasi / korosi :10 mg, kulit – monyet, iritasi berat500 mg/4 jam, kulit – kelinci, iritasi berat20 mg/24 jam, mata – kelinci, iritasi sedang100 mg/5 menit, mata – kelinci, iritasi berat20 mg/24 jam, marmut – kelinci, iritasi ringan

e. Data Teratogenik : tidak tersedia

# hanya memuat sebagian dari pernyataan kehati-hatian yang ada

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA

Page 3: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

411

f. Data Tumorigenik : tidak tersedia

g. Data Efek Reproduktif :TDLo kelinci betina hamil – oral 975 mg/kg, 6 – 18 hari, secara kontinyu

h. Efek Lokal :Iritasi : melalui paparan terhirup atau terkena mataKorosif : melalui paparan terkena kulit

i. Organ Sasaran : data tidak tersedia

j. Kondisi Medis yang Diperburuk oleh Paparan : data tidak tersedia

8. EFEK TERHADAP KESEHATANa. Terhirup

Paparan jangka pendek : Dapat menyebabkan bersin dan iritasi, sukar bernafas, pusingdan sakit kepala.

Paparan jangka panjang : Studi terhadap hewan menunjukkan terjadi iritasi, disertai mataberkerdip dan menutup, lakrimasi, pengeluaran air liur,pengeluaran cairan dari hidung, bersin, bronkhitis akut, radangakut paru interstisial disertai nekrosis pada epitel bronkus,perubahan degeneratif pada otak, jantung, hati, kelenjar adrenaldan ginjal.

b. Tertelan Paparan jangka pendek : Dapat menyebabkan diare, keletihan, dan sukar bernafas Paparan jangka panjang : Dapat menyebabkan nefrosis dan nekrosis tubular akut pada

ginjal.

c. Kontak dengan mata Paparan jangka pendek : Dapat menyebabkan iritasi parah dan lakrimasi. Pada mencit,

uap bahan kimia ini menyebabkan kebutaan Paparan jangka panjang : Paparan berulang atau terus menerus dapat menyebabkan

radang selaput ikat mata.

d. Kontak dengan kulit Paparan jangka pendek : Dapat menyebabkan luka bakar. Studi pada hewan menunjukkan

terjadinya perubahan warna pada kulit, lapisan kulit mengerasdan berkerak, serta nekrosis. Mungkin terabsorbsi melalui kulitdan menyebabkan efek sebagaimana halnya pada paparanmelalui rute penelanan.

Paparan jangka panjang : Dapat menyebabkan efek sebagaimana halnya pada paparanjangka pendek.

9. ANTIDOTUMData tidak tersedia

10. INFORMASI EKOLOGIa. Perilaku dan Potensi Migrasi di Lingkungan :

Biokonsentrasi : 29 µg/L, 32 jam BCF (Residu) – Pimephales promelas (Fathead minnow) 20,9µg/L

b. Data Ekotoksisitas :Toksisitas pada ikan

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA

Page 4: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

412

LC50 (mortalitas) 7,0 µg/L selama 96 jam - Pimephales promelas (Fathead minnow)LC50 6,7 µg/L selama 30 hari Pimephales promelas (Fathead minnow) muda

Toksisitas pada InvertebrataNOEC (reproduksi) 9 µg/L selama 21 jam Kutu air (Daphnia magna)

Toksisitas pada AlgaPertumbuhan Populasi : 25,0 µg/L selama 48 hari Diatom (Skeletonema costatum)

11. KONTROL PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRIa. Batas paparan

0,1 mg/m3 (0,01 bpj) OSHA TWA0,1 mg/m3 (0,01 bpj) ACGIH TWA 8 jam0,1 mg/m3 (0,01 bpj) NIOSH TWA 10 jam yang direkomendasikan

b. Metode Pengambilan sampel :Analit : HeksaklorosiklopentadienaMatriks : UdaraPeralatan pengambilan sampel : Tabung Porapak ®Kecepatan aliran : 0,05 – 0,2 L/menitUkuran sampel : 5 L

c. Metode / prosedur pengukuran paparanAnalisis heksaklorosiklopentadiena dilakukan dengan peralatan Kromatografi Gas dengan sistemdeteksi penangkapan elektron (elektron capture detection). Sampel dalam tabung Porapak ®diekstrak dengan Heksana.

d. VentilasiSediakan peralatan penyedot udara atau sistem ventilasi proses tertutup. Pastikan sesuai denganbatas paparan yang ditetapkan.

e. Alat pelindung dirie.1 Respirator :

Dalam kondisi dimana penggunaan berulang atau paparanterus-menerus, perlindungan pernapasan dapat diperlukan.Penggunaan pelindung pernapasan sesuai urutan prioritasdari minimum hingga maksimum. Perhatikan petunjukperingatan sebelum penggunaan.Jenis respirator yang digunakan : Respirator dengan pasokan udara jenis apa saja

dengan pelindung wajah penuh yang dioperasikansesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau modetekanan-positif lainnya.

Alat pernapasan serba lengkap jenis apa saja denganpelindung wajah penuh yang dioperasikan sesuaidengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnya.

Untuk konsentrasi yang tidak diketahui atau seketika/ langsung berbahaya terhadap kehidupanatau kesehatan : Respirator dengan pemurnian udara jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh yang

dioperasikan sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan atau mode tekanan-positif lainnyadikombinasikan dengan pasokan udara keselamatan yang terpisah.

Alat pernapasan serba lengkap jenis apa saja dengan pelindung wajah penuh.

e.2 Pelindung Mata :Gunakan kacamata keselamatan yang tahan percikan dengan pelindung wajah. Sediakan kran airpencuci mata untuk keadaan darurat dan semprotan air deras di sekitar lokasi kerja

e.3 Pakaian :

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA

Page 5: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

413

Gunakan pakaian pelindung tahan bahan kimia yang sesuai.

e.4 Sarung tangan :Gunakan sarung tangan tahan bahan kimia yang sesuai.

e.5 Sepatu : data tidak tersedia

12. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMAa. Jika terhirup : Segera jauhkan korban dari paparan. Gunakan masker berkatup atau

peralatan sejenis untuk melakukan pernafasan buatan (pernafasankeselamatan) jika diperlukan. Pertahankan suhu tubuh korban danistirahatkan. Segera bawa ke dokter.

b. Jika tertelan : Gunakan masker berkatup atau peralatan sejenis untuk melakukanpernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segerabawa ke dokter.Catatan untuk dokter : pertimbangkan pembilasan lambung. Hindaripemberian stimulan.

c. Jika terkena mata : Basuh mata segera dengan air yang banyak atau menggunakan larutangaram fisiologis, sambil sesekali membuka kelopak mata atas danbawah hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa kedokter.

d. Jika terkena kulit : Lepaskan segera pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkontaminasi.Cuci bagian yang terkena dengan sabun atau deterjen lunak dan airyang banyak hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal (setidaknyaselama 15-20 menit). Untuk luka bakar, balut daerah yang terlukadengan perban steril dan kering. Pembalutan luka dengan perban janganterlalu ketat. Segera bawa ke dokter.

13. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARANa. Bahaya ledakan

dan kebakaran: Bahaya kebakaran dapat diabaikan.

b. Media pemadam : Bahan kimia kering, busa, air.Bila terjadi kebakaran kecil : Gunakan bahan kimia kering, karbondioksida, atau dengan menyemprotkan air.Bila terjadi kebakaran besar : Gunakan semprotan air, kabut atau busa.

c. Tindakanpemadaman

: Pindahkan kemasan dari lokasi kebakaran jika dapat dilakukan tanparisiko. Padamkan api besar dari lokasi terlindungi atau jarak yang aman.Bendung tumpahan untuk pembuangan lebih lanjut. Janganmenyebarkan bahan yang tumpah dengan aliran air bertekanan tinggi.Gunakan media pemadam yang sesuai. Hindari penghirupan bahanatau produk hasil pembakaran. Jaga agar posisi berdiri searah denganarah angin dan hindari daerah yang rendah.

d. Produkpembakaran yangberbahaya

: Data tidak tersedia

14. TINDAKAN PENANGANAN TUMPAHAN/ BOCORANCara penanggulangan tumpahan/ bocoran jika terjadi emisi :

a. Di tempat kerja : Jangan sentuh bahan yang tumpah. Hentikan kebocoran jika dapat

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA

Page 6: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

414

dilakukan tanpa risiko. Kurangi uap dengan menyemprotkan air. Hindarimasuknya air ke dalam kemasan.

Tumpahan sedikit : Serap dengan menggunakan pasir atau bahan lainyang tidak dapat terbakar. Kumpulkan bahan yang tumpah ke dalamkemasan yang sesuai untuk pembuangan.Tumpahan sedikit dan kering : Jauhkan kemasan dari lokasi tumpahandan pindahkan ke tempat yang aman.

Tumpahan banyak : Bendung tumpahan untuk pembuangan lebih lanjut.Isolasi daerah bahaya dan orang yang tidak berkepentingan dilarangmasuk. Beri ventilasi pada tempat yang tertutup sebelum memasukiarea.

b. Ke udara : Kurangi uap dengan menyemprotkan air. Jaga agar posisi berdiri searahdengan arah angin dan hindari daerah yang rendah.

c. Ke air : Bendung bahan yang tumpah agar tetap berada di dasar denganmenggunakan cekungan alami air dalam, area penahan yang digali ataudengan tanggul kantong pasir. Pindahkan tumpahan yang telahdibendung dengan selang penghisap. Kumpulkan bahan yang tumpahdengan menggunakan peralatan mekanis

d. Ke tanah : Gali tempat penampungan seperti danau, kolam atau lubang. Tutupidengan lembaran plastik untuk meminimalisasi penyebaran bahan danmenghindari terjadinya kontak dengan air. Serap dengan menggunakanpasir atau bahan lain yang tidak dapat terbakar.

15. PENGELOLAAN LIMBAHSesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.

16. INFORMASI TRANSPORTASIa. Pengangkutan Udara IATA/ ICAO

Nama teknis yang benar : HeksaklorosiklopentadienaNomor UN/ID : 2646Kelas IATA/ICAO : 6.1

b. Pengangkutan Laut IMDGNama teknis yang benar : HeksaklorosiklopentadienaNomor UN/ID : 2646Kelas IMDG : 6.1Kelompok kemasan : INomor EmS : 6.1-02Nomor MFAG Table : 340Polutan laut : Tidak

17. INFORMASI LAINNomor RTECS : GY1225000Nomor EINECS : 201-029-3

18. PUSTAKA

1. ---------------, (1989), NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards, vol. 1 & 2, US Department ofHealth and Human Services, Washington D.C

2. ---------------, (2004), Buku Tarif Bea Masuk Indonesia, Indonesian Customs Tariff Book,Departemen Keuangan RI, Direktorat Jendral Bea dan Cukai, Jakarta, hal.198

3. Hartanto, Huriawati, (ed.), (2002), Kamus Kedokteran DORLAND, 29th ed., EGC, Jakarta.

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA

Page 7: HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA - kelair.bppt.go.id · pernafasan buatan (pernafasan keselamatan) jika diperlukan. Segera bawa ke dokter. Catatan untuk dokter: pertimbangkan pembilasan

Panduan Pengamanan Bahan Kimia Berbahaya__________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan BerbahayaDeputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM

415

4. IMO (International Maritime Organization), (2000), IMDG Code (International Maritime DangerousGoods Code), 2000 Ed, vol. 1 and 2, IMO Publication, London.

5. IPCS, (1998), Chemical Safety Training Module, Suppl. I, The Finnish Institute of OccupationalHealth, Helsinki

6. Kirk-Othmer, (1979), Encyclopedia of Chemical Technology. 3rd ed., Vol. 1-26. John Wiley andSons, New York, p. V5 791

7. Lewis, Richard J., Sr., (1999), Sax’s Dangerous Properties of Industrial Materials, 10th ed., A Wiley-Interscience Publication, John Wiley & Sons, Inc., Toronto, p. 1926

8. OHS10750, Hexachlorocyclopentadiene, MDL Infomation Systems, Inc., 1994, pp. 1-10

9. Ramali, Ahmad, dr. Med., dan Pamoentjak, K. St., (1998), Kamus Kedokteran, Penerbit Djambatan,Jakarta.

10. Sax, N.I. and R.J. Lewis, Sr. (eds.), (1987), Hawley's Condensed Chemical Dictionary, 11th ed.,Van Nostrand Reinhold Co., New York, p. 597

11. U.S. Coast Guard, Department of Transportation, (1984), CHRIS - Hazardous Chemical Data. Vol.II. Washington, D.C.: U.S. Government Printing Office, p. 5

12. U.S. National Library of Medicine, National Institutes of Health, Hazardous Substances Data Bank,Department of Health & Human Services, Rockeville Pike, Bethesda MD 20894, 2004,http://www.toxnet.nlm.nih.gov

13. Urben, P.G., (1999), Bretherick’s Handbook of Reactive Chemical Hazards, 6th ed., vol.1,Butterworth – Heinemann Ltd., Oxford, p. 592

14. Weast, R.C. (ed.), (1989), Handbook of Chemistry and Physics, 69th ed., CRC Press Inc., BocaRaton, p. C-233

HEKSAKLOROSIKLOPENTADIENA