HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)OLEH

I WAYAN SUPARTA, SH, MH.

I. LATAR BELAKANGHKI suatu sistem yg melekat erat dg kehidupan modern dewasa iniHKI konsep yg relatif baru terutama bagi negara-negara berkembangAkhir abad 20 dicapai kesepakatan dibidang HKI dalam wujud Agreement Establishing the World Trade Organzation (WTO Agreement)

SEJARAH WTOSetelah PD II, timbul keinginan kuat memulihkan perekonomian dunia yg hancur akibat perangTahun 1947 diadakan konferensi di Bretton Woods, Connecticut, AS, yg menghasilkan :1. GATT ---- WTO2. IMF3. IBRD

Persoalan inti : perdagangan internasional berjalan lancar dg menghilangkan praktek proteksi melalui penghapusan hambatan tarif maupun non tarifGATT dinilai tdk dapat mengakomodasi kepentingan tsb karena GATT hanya sebuah perjanjian, bukan wadah berupa organisasi internsional

GATT delapan kali putaran (rounds) :1. Geneva, Switzerland - 1947 - 23 neg2. Annecy, France - 1948 - 33 neg3. Torquay, England - 1950 - 34 neg4. Geneva, - 1956 - 22 neg5. Dillon Round - 1961 - 45 neg6. Kennedy Round - 1967 - 48 neg7. Tokyo Round- 1979 - 99 neg 8. Uruguay- 1986 - 1994

Putaran ke-8 Uruguay Round (1986-1994) HKI berpengaruhh thd perdagangan intl. yg dituangkan dlm WTO Agreement.Agreement EstablishingThe World Trade Organizations ditandatangi di Marrakesh, Maroko, 1994, terdiri dari :> Article I s.d. XVI> Annex 1 (Annex 1A, 1B, dan 1C)> Annex 2> Annex 3 > Annex 4

HKI diatur dalam Annex 1C : Agreement on Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPs Agreement) Mulai berlaku 1995 > Developed Countries2000 > Developing Countries2006> least-developed CountriesSebelum WTO, HKI secara intl berada pada WIPO 1967- badan khusus PBB bdsk Resolusi Majelis Umum No. 3346 (XXIX) 17-12-1974

Indonesia meratifikasi WTO Agreement dg UU No. 7 tahun 1994Konsekuensinya :> revisi 3 UU : HC, Paten dan Merek>membentuk UU baru :UU 29 th 2000 - PVTUU 30 th 2000 - RD UU 31 th 2000 - DIUU 32 th 2000 - DTLST

Masalahnya dlm hal : >sosialisasi dan >penegakan hukumSikap masyarakat mendua atas HKI :Mengecam pelanggaran HKI- pembajakan HC, Indonesia masuk peringkat priority wacht list oleh USTRPengusaha kecil perlu dilindungi dlm masalah HKI terutama dlm hal merek terkenal (well-known marks), spt : Cibaduyut, Tanggul Angin, Tajur

HKI memuat 5 prinsip :1. Hak Prioritas2. Hak Privat dan Pasar3. Prinsip Berkesinambungan4. Satu Kesatuan5. TRIPs MengikatVienna Convention on Law of Treaties 1980 : prinsip pacta sunt servanda

TRIPs dan Negara Berkembang Konsep & Prinsip TRIPs4 kelompok pengaturan TRIPs

1. kaitan IPR dg Perdg Intl2. kwjbn negara2 anggota patuhi Paris Convention3. menetapkan aturan sendiri4. ketentuan penegakan hk secara nasional

Prinsip2 Dasar TRIPs1. Standar Minimum2. National Treatment3. Most-Favoured-National Treatment (MFN)4. Teritorialitas5. Alih Teknologi6. Kesehatan Masy dan Kepentingan Publik yg lain

Struktur Perjanjian TRIPs

Bab I Ket Umum & Prinsip2 DasarBab II Standar ttg keberadaan, lingkup & penggunaan HKIBab III Penegakan Hukum di bidang HKIBab IV Prosedur utk memperoleh & mempertahankan HKI berikut Prosedur inter-partis terkaitBab V Pencegahan & Penyelesaian sengketaBab VI Ketentuan PeralihanBab VII Ketentuan kelembagaan dan ketentuan penutup

Prinsip TRIPs1. National treatmant2. The Most favored nation treatment

TRIPs dan Perjanjian Lain1. Paris Convention a. National Treatment b. Right of Priority c. Common Rules

HKI BAGIAN DARI HUKUM HARTA KEKAYAAN (VERMOGENSRECHT)Hukum yang berisi kaedah2 yg berkenaan dg harta kekayaan.Sumber harta kekayaan :1. penguasaan2.penciptaan3. pewarisan4. perjanjianPenciptaan : a. karya material (berwujud)b. karya intelektual (tak berwujud)

Lingkup Harta Kekayaan

Barang/Benda material : a. bergerak b. tdk bergerak2. Hak (Benda immaterial) :a. Hak atas benda bergerak, spt gadai, fiducia, hak sewa, karya cipta, merek, paten,dsb.b. Hak atas benda tak bergerak,spt. hipotik3. Piutang

RUANG LINGKUP HKIIstilah : - Intellectual Property Rights/IPR (Ing) - Propriete intellectuelle (Pr)- Propriete industrielle (Bld)- Hak Kekayaan Intelektual/HKI (Ind)HKI merupakan hak yang timbul dari hasil olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia.

HKI adl hak eksklusif yang diberikan sbg hsl yg diperoleh dr kgtn intelektual manusia dan sbg tanda yg digunakan dlm kgtn bisnis dan termsk ke dlm hak tak berwujud yg memiliki nilai ekonomi.

WIPO : HKI adl kekayaan intelektual yg meliputi hak2 yg berkaitan dg karya2 sastra, seni dan ilmiah, invensi dlm sgl bidang usaha manusia, penemuan ilmiah, desain industri, merek dagang, merek jasa, tanda dan nama komersil, pencegahan persaingan curang, dan hak-hak lain hasil dr kgtn intelektual di bidang industri, ilpeng, kesusastraandan kesenian (Psl 2 ayat viii).

TRIPs WTO :HKI, merujuk pd semua kategori dr kekayaan intelektual yg diatur dlm Bagian II Paragraf 1 sd Paragraf 7 (Psl 1 ayat 2), sbb :

1. Hak Cipta dan Hak-hak yg terkait (Pargrf I, Psl 9 14), 2. Merek Dagang (Prgrf 2, Psl 15 21), 3. Indikasi Geografis (Paragraf 3, Pasal 22 24),

4. Desain Industri (Paragraf 4, Pasal 25-26),5. Paten(Paragraf 5, Pasal 27 34),6. Desain Tata Letak (Topografi) Sirkuit Terpadu (Paragraf 6, Pasal 35 38)7. Perlindungan Atas Informasi Yg Dirahasiakkan (Paragraf 7 Pasal 39),8.Pengawasan Praktek Anti Persaingan Dlm Lisensi Kontrak (Paragraf 8, Pasal 40)

KONVENSI PARIS :HKI diartikan sbg perlindungan kekayaan industri, meliputi paten, paten sederhana, desain industri, merek dagang, merek jasa, nama dagang, indikasi asal, dan penanggulangan persaingan curang (Pasal 1 bis)

Jenis & Pengelompokan HKI 1. Hak Cipta (copyright) : a. Hak Cipta b. Hak-hak Terkait 2. Hak Kekayaan Industri (industrial property rights) a. Paten (patent); b. Desain Industri (Industrial Design) c. Merek (trademark) d. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (layout design of integrated ciscuit) e. Rahasia Dagang (Trade Secret) f. Perlindungan Varitas Tanaman g. Penanggulangan Praktek Persaingan Curang (Control of Anti Competitive Practices)

ARTI PENTING PERLINDUNGAN KEKAYAAN INTELEKTUALInovasi teknologi peningkatan kekuatan pasar, mendatangkan kemakmuran & mendorong pertumbuhan masyarakatPengembangan teknologi (software) membutuhkan waktu, biaya & tenaga kerja yg banyak.Memalsukan, menggunakan/ menerapkan teknologi yg dihasilkan oleh orang lain mrpk hal yg mudahOki perlu kaedah hukum yg dpt mendorong penelian & pengembangan dg memberikan perlindungan bagi teknologi baru yg tercipta selama waktu tertentu dg memberikan hak eksklusif bagi para pengembang/penciptanya.Prinsip : siapapun tdk dpt menggunakan hasil kreasi intelektual di bidang teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan dan tanda dagang komersil, tanpa persetujuan dari pencipta (pemegang atau pemilik)

Pengaturan Hk & Perkembangan HKI Konvensi Intl bidang HKI1. Paris Convention for the Protectionof Industrial Property, 1883.2. Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works,18863. The Madrid Agreement for the protection of indication of origin,18914. The Universal Copyright Convention 19525. The Rome Convention concerning protection of the neighboring rights to literary works, 19616. Convention Establishing the World Intellectual Property Organization, 19677. The Patent Cooperation Treaty (PCT) 19708. Agreement Establishing The World Trade Organization (WTO) - Agreement on Aspects on Intellectual Property Rights, Including Trade in Counterfeit Goods (TRIPs) 19949. The Trademark Treaty 199410. The WIPO Copyright Treaty 1996.

Pada zaman Hindia Belanda :1. Octrooiwet 19102. Auteurswet 19123. Reglement Industrieele Eigendom Kolonien 19121. Hak Cipta (Copyright)a. UU No. 6 Tahun 1982,c. UU No. 12 Tahun 1997 b. UU No. 7 Tahun 1987,d. UU No. 19 Tahun 2002e. UU No. 28 Tahun 20142. Paten a. Pengumuman Menkeh No J.S. 5/41/4 - pengajuan sementara permintaan paten dalam negerib. Pengumuman MenKeh No.J.G. 1/2/17-pengajuan semetara permintaan paten luar negeri c. UU No. 6 Tahun 1989d. UU No. 14 Tahun 1997e. UU No. 15 Tahun 2001

3. Mereka. UU No. 21 Tahun 1961b. UU No. 19 Tahun 1992c. UU No. 14 Tahun 1997 d. UU No. 15 Tahun 20014. Rahasia Dagang - UU No. 30 Tahun 20005. Desain Industri - UU No. 31 Tahun 20006. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu UU No.32 Th20007. Perlindungan Varitas Tanaman - UU No. 29 Thn 2000 Persaingan Curang UU No. 5 Tahun 1999, Ps.1365 KUHPdt, Psl 382 bis KUHPidana

Indonesia telah meratifikasi perjanjian Intl

1. Keppres 15 Tahun 1997 ttg Perubahan Keppres 24 Tahun1979 ttg Pengesahan Paris Convention 2. Keppres 16 Tahun 1997 ttg Pengesahan Patent Cooperation Treaty (PCT) and Regulation under the PCT.3.Keppres 17 Tahun 1997 ttg Pengesahan Trademark Law Treaty (TLT)4. Keppres 18 Tahun 1997 ttg Pengesahan Berne Convention5.Keppers 19 Tahun 1997 ttg Pengesahan WIPO Copyrights Treaty6.UU N0. 7 Tahun 1994 ttg Pengesahan Agreement Establishing The World Trade Organization (Persetujuan Pembentukan Organisasi Perdagangan Dunia).

SIFAT-SIFAT HKIHKI bag dr Hk Harta Kekayaan, pemiliknya bebas berbuat sesuai dg kehendaknya. Dlm perkembangannya kebebasan itu mengalami perubahan berupa pembatasan : lisensi wajib, diambil oleh negara, tdk bertentangan dg kesusilaan dan ketertiban umumUU tdk lg bersifat tambahan semata, melainkan lebih bersifat memaksa.Sifat asli HKI : 1. jangka waktu terbatas2. bersifat eksklusif dan mutlak

Prinsip HKINegara memberikan perlindungan hk untuk kepentingan si pemilik dan memberikan jaminan tetap terpeliharanya kepentingan masyarakat

ARTI PENTINGNYA HKI

Bukti penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek)Sumber kekayaan materialBasis industri dan perdagangan modernStrategi kekuatan nasional

HAK MORAL DAN HAK EKONOMI DALAM HKIHak Moral1. larangan mengadakan perubahan dlm ciptaan2. larangan mengubah judul3. larangan mengubah nama pencipta

Hak Ekonomi1. Hak Perbanyakan/penggandaan2. Hak adaptasi/penyesuaian3. Hak pengumuman/penyiaran4. Hak pertunjukan/penampilan

PENGALIHAN HKIHKI benda bergerak tak berwujud (intangible moveble goods), dpt dialihkan dg cara : - pewarisan, - hibah, - wasiat, - dijadikan milik negara, - perjanjian.

Tidak dapat disita, krn melekat pd pencipta/inventor, bersifat pribadi.Dapat dibagiPerjanjian lisensi

PENEGAKAN HUKUM PELANGGARAN HKI

Bentuk pelanggaran :

pembajakan, penjiplakan, pemalsuan, pembocoran informasi rahasia, persaingan tdk jujur, turut memperdagangkan hasil pemalsuan.

Yang dirugikan : pemilik hak, penerima hak, kepentingan umum (pajak & perkembangan industri), konsumen, tatanan sosial, hukum dan perekonomian secara luas.

Definisi Barang-barang Tiruan dan BajakanPasal 51 TRIPs pd cacatan kaki (14) Barang2 bermerek Tiruan (counterfeit trademark goods)Barang2 hak cipta bajakan (pirated copyright goods)

Barang bermerek tiruan : barang2 termsk kemasannya yg identik dg merek yg terdaftar scr sah yg berkenaan dg barang tsb atau merek tsb tdk dpt dibedakan aspek2 utamanya maka hal tsb dianggap melanggar hak pemilik merek menurut UU

Barang2 hak cipta bajakan : barang2 yg salinannya dibuat tanpa ijin pemegang hak atau orang yg diberi kuasa di negara dimana barang tsb diproduksi dan dibuat langsung atau tdk langsung dr sebuah barang dmn pembuatan tiruannya mrpk sebuah pelanggaran hak cipta atau hak2 yg berkaitan dg hak cipta menurut UU negara tujuan impor.

Di Ind counterfeit goods adlh barang palsu, yg diartikan tdk semata2 barang palsu, namun jg brg2 atau jasa yg diperdagkan tanpa ijin dr pemilik/pemegang HKI

Counterfeit good men HKI, suatu produk yg diperdagkan dg menggunakan merek tertentu, sementara merek tsb dimiliki oleh orang lain, shg masy umum akan tertipu dan membeli produk tsb

Merek :Pasal 3, 76, 90, 91, 92 (1) (2) (3) Paten :Pasal 16 & Pasal 118 Hak Cpta : Pasal 44Desain Industri : Pasal 54Rahasia Dagang : Pasal 13, 14Varitas Tanaman : Pasal 66, 68

Bisnis Pemalsuan Meningkat krn :

1. Banyaknya keuntungan yg diperoleh2. Pembayaran ganti rugi oleh Pengadilan msh bisa ditutup dr hasil pemalsuan3. Kemajuan tingkat teknologi mempermudah kgtn pemalsuan4. Ada sindikat pemalsuan dg mendukung finansial barang2 tiruan5. Pemalsuan barang merek terkenal sangat menguntungkan6. UU HKI tdk memadai & tdk efektif

Pengaruh berbahaya dari barang2 tiruan:1. kerugian besar thd ekonomi global2. Dampak thd pemilik HKI3. Dampak thd konsumen4. Dampak thd masyarakat5. Pemilik HKI & produsen dirugikan6. Pajak dan pengangguran

Penanganan dg hukum : Hk. Perdata, Hk Pidana dan Hk. Administrasi Negara.Penanganan Non Hukum :1. melalui bea cukai/pabean2. ketentuan standar industri3. pengawasan standar periklanan4. pengawasan badan penyiaran

UU HKI IndonesiaPengertian/Ruang LingkupSubyekObyekBatasan Pemegang HakPerlindunganJangka Waktu (mulai-berakhir)PendaftaranPenegakan HukumPengalihan HakFungsiSanksi

UU 28 Tahun 2014 - Hak CiptaUU 14 Tahun 2001 - PatenUU 15 Tahun 2001 - MerekUU 30 Tahun 2000 - Rahasia Dagang. UU 31 Tahun 2000 - Desain IndstriUU 32 Tahun 2000 - DTLSTUU 29 Tahun 2000 - PVT

TRIPs dan Perjanjian IntlParis ConventionTRIPs menghrskan negara2 anggt mematuhi ket dlm Art 1 sd 12, serta 19 dari Paris Convention 1967 [TRIPs Art 2 (1)]

Berne ConventionTRIPs hrskan negara2 anggota mematuhi Art 1 sd 21 Berne Convention 11971 [TRIPs art 9.1]

Rome Convention 1961 Bdsrk TRIPs Art 14 (6) dlm hubungan dengan performers, producer phonogram,broadcast organization, yg digantikan oleh WPPT 1996

Washington Treaty 1989TRIPs Art 16 DTLST

GATT 1994 Dispute Settlement understanding (DSU)