pengenalan haki {hak atas kekayaan intelektual}

110
DISPERINDAGKOP UMKM KOTA CIREBON PENGENALAN HAKI (HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

Upload: danang-hernowo

Post on 13-Apr-2017

95 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

DISPERINDAGKOP UMKM KOTA CIREBON

PENGENALAN HAKI(HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL)

Page 2: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Apa Itu HaKI??

Hak atas kekayaan yang timbul atau lahir karena kemampuan intelektual manusia (ide atau gagasan yang kreatif dan inovatif).

HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Page 3: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

GLOBALISASIPENAHAN PASAR BEBAS :1. ISU HAK ASASI MANUSIA2. DEMOKRASI3. ISU LINGKUNGAN4. HAK ATAS KEKAYAAN

INTELEKTUAL5. STANDARISASI

Page 4: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PENGORBANAN

TENAGA

WAKTU

BIAYA

NILAI

MANFAAT EKONOMI

KONSEP KEKAYAAN

Page 5: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

LINGKUP KEKAYAAN INTELEKTUAL (KI)1. KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSONAL

5

HAK CIPTA

HAK MILIK

INDUSTRI

SASTRA

SENIILMU

PENGETAHUAN

HKIHAK TERKAIT(Pelaku, Produser Rekaman

Suara, Lembaga

Penyiaran)

PATEN

MEREK

DESAIN INDUSTRI

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT

TERPADURAHASIA DAGANG

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN

(PVT)

Page 6: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

6

2. KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL

Di antaranya:

a. Ekspresi budaya tradisional/folklore,

b. Pengetahuan tradisional

c. Sumber daya genetik

d. Indikasi asal, contoh : kopi toraja,

kopi aceh.

Page 7: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

DASAR HUKUM1. Hak Cipta (UU No. 19/2002)2. Paten (UU No. 14/2001)3. Merek Dagang (UU No. 15/2001)4. Desain Industri (UU No. 30/2000)5. Tata Letak Sirkuit Terpadu (UU No. 31/2000)6. Rahasia Dagang (UU No. 32/2000)7. Varietas Tanaman (UU No. 29/2000)

Page 8: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

BIDANG INTELEKTUAL dan PERLINDUNGANNYA

BIDANG PERLINDUNGAN INTELEKTUAL

1.Hak Cipta seni, buku/tulisan, kasetsoftware komputer, VCD

2.Paten teknologi, proses/formula3.Merek merek dagang4.Desain Industri bentuk fisik produk5.Rahasia Dagang metode, resep/formula6.Indikasi Geografis merek dagang7.DTLST mikrochip, elektronik8.Varietas Tanaman tanaman

Page 9: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

CONTOH PRODUK BER-HKI

Merek Paten

DesainDesain

PatenMerek

Rahasia Dagang

Hak Cipta (logo)

Page 10: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

MEMBEDAKAN HAK CIPTA, PATEN, DESAIN INDUSTRI & MEREK

10

SUBYEK

OBYEK

CARA MENDAPATKAN PERLINDUNGANLAMA PERLINDUNGAN

HAK CIPTA PATEN DESAIN INDUSTRI

MEREK

Pencipta

Seni, Sastra & IP

Deklaratif (tanpa pendaftaran)

Meninggal + 50 th

Inventor

Invensi Teknologi (Proses, Alat)

Konstitutif (Pendaftaran)

Biasa 20 thSederhana 10 th

Pendesain

Desain penampilan produk

Konstitutif (Pendaftaran)

10 tahun

Pedagang/Pengusaha/Pemilik Merek

Simbol dagang & jasa

Konstitutif (Pendaftaran)

10 th dapat diperpanjang

Page 11: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 12: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PENGERTIAN HAK CIPTA

“Hak Cipta adalah hak khusus bagi pencipta maupun penerima hak untuk

mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya maupun memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku”

Page 13: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Pencipta :1. Seseorang/beberapa orang secara bersama-

sama yang atas inspirasinya lahir suatu ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan atau keahlian yang dituangkan dalam bentuk yang khas & bersifat pribadi.

2. Orang yang merancang suatu ciptaan, tetapi diwujudkan oleh orang lain di bawah pimpinan atau pengawasan orang yang merancang ciptaan tersebut.

3. Orang yang membuat suatu karya cipta dalam hubungan kerja atau berdasarkan pesanan.

4. Badan hukum

Page 14: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Ciptaan : Hasil setiap karya pencipta dalam bentuk yang khas dan menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni dan sastra.

Pemegang Hak Cipta : Pencipta sebagai pemilik hak cipta, atau orang yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau orang lain yang menerima lebih lanjut hak dari orang tersebut di atas.

Page 15: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

OBJEK PERLINDUNGAN Bidang Ilmu

Pengetahuan : Buku-buku, Program Komputer, Paper/makalah, Kuliah/pidato, alat peraga, peta, dll

Bidang Sastra :

Puisi, bunga rampai, tafsir,

terjemahan

Bidang Seni : Musik/karawitan,

drama, tari, wayang, karya siaran, film, lukisan, pahat/patung, kaligrafi, arsitektur, sinematografi, fotografi, batik

Page 16: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

• Sepanjang hayat pencipta ditambah 50 tahun setelah meninggal dunia

• 50 tahun sejak pertama kali ciptaan itu diumumkan (prog. Komp, karya sinematografi)

• 25 tahun, diberikan untuk karya fotografi, karya tulis yang diterbitkan

• Ciptaan yang dipegang atau dilaksanakan oleh negara, berlaku tanpa batas

JANGKA WAKTU PERLINDUNGAN

Page 17: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

SANKSI PIDANABarangsiapa yang dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan dikenakan pidana : * Penjara 7 tahun * Denda Rp. 5.000.000.000

Barangsiapa yang dengan sengaja dan tanpa hak menyiarkan, memamerkan, mendengarkan atau menjual kepada umum ciptaan hasil pelanggaran hak cipta dikenakan pidana : * Penjara 5 tahun * Denda Rp. 50.000.000

Page 18: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PERSYARATAN PENDAFTARAN HAK CIPTA

• Mengisi formulir permohonan dlm kertas double folio bermaterai rangkap 2.

• Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya (bila permohonan dikuasakan)

• Membayar biaya permohonan sesuai PP No.19 Tahun 2007

Page 19: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

• Permohonan harus dilampiri dengan :– Foto copy KTP atau identitas lain dari pemohon– Foto copy NPWP yang dilegalisir atau lainnya jika berupa badan usaha– Foto copy akte pendirian badan hukum yang dilegalisir– Contoh ciptaan berupa foto, disk/cd, buku atau notasi lagu yang akan didaftarkan– Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, masing-masing bermaterai Rp. 6000,-

Page 20: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 21: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 22: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Paten : adalah hak khusus yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya dibidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya.

Page 23: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Meja Kerja Putaran Miring untuk Membuat Produk Keramik

Page 24: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

KOMPOSISI DAN PENGOLAHAN BUAH

MAHKOTA DEWA DALAM MENJAGA KESEHATAN DAN

KEBUGARAN TUBUH

TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAMPAH

MENJADI PUPUK GRANULAR

Page 25: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 26: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PENGERTIAN MEREK

“Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa”

BRAND

Page 27: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

FUNGSI MEREK1. Tanda pengenal untuk membedakan

hasil produksi yang dihasilkan seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum dengan produksi orang lain/badan hukum lainnya

2. Sebagai alat promosi, untuk mempromosikan hasil produksinya cukup dengan menyebut mereknya

3. Sebagai jaminan atas mutu barangnya

4. Bisa menunjukkan asal barang/jasa tersebut dihasilkan

Page 28: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

FUNGSI PENDAFTARAN MEREK

1.Sebagai alat bukti kepemilikan yang sah atas merek yang didaftarkan bagi pemilik merek terdaftar.

2.Sebagai dasar penolakan terhadap permohonan pendaftaran merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau persamaan secara keseluruhan dengan merek yang telah terdaftar.

3.Sebagai dasar untuk mencegah orang lain memakai merek yang sama keseluruhan atau pada pokoknya dengan merek terdaftar

Page 29: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

10 tahun sejak tanggal penerimaan pendaftaran, dan dapat diperpanjang

lagi selama 10 tahun

Page 30: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

SANKSI PIDANA

Persamaan pada pokoknya :• Penjara 4 tahun• Denda Rp. 850.000.000

Barangsiapa yang dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan dikenakan pidana :

* Penjara 5 tahun * Denda Rp. 1.000.000.000

Page 31: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PERSYARATAN PENDAFTARAN MEREK

• Mengisi formulir permohonan Merek rangkap 4.

• Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya (bila permohonan dikuasakan)

• Membayar biaya permohonan sesuai PP No.19 Tahun 2007

Page 32: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

• Permohonan harus dilampiri dengan :– Foto copy KTP atau identitas lain dari pemohon– Foto copy NPWP yang dilegalisir atau lainnya jika berupa badan usaha– Foto copy akte pendirian badan hukum yang dilegalisir– Etiket merek sebanyak 26 buah dengan ukuran maks 9 x 9 cm, min 2 x 2 cm (sesuai dengan warna merek aslinya)– Mengisi surat pernyataan dan surat kuasa, masing-masing bermaterai Rp. 6000,-

Page 33: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Contoh yang dapat menjadi merek :

LukisanFoto

Logo / simbol

Nama

HurufAngka

Susunan warna

KataTerdiri dari unsur kata, huruf, angka, kata, gambar, warna

Page 34: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 35: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 36: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PENGERTIAN DESAIN INDUSTRI

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang membentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri atau kerajinan tangan

Page 37: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

LINGKUP DESAIN INDUSTRI

Desain Industri yang mendapat perlindungan adalah :

• Desain industri yang baru (tidak sama/berbeda dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya dan belum dipergunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian atau dipertunjukkan dalam suatu pameran nasional maupun internasional

• Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, agama atau kesusilaan

Page 38: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 39: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 40: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

DESAIN TATA LETAK

Kreasi berupa rancangan peletakan 3 dimensi dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan 3 dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.

Page 41: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

SIRKUIT TERPADU Suatu produk dalam bentuk jadi atau

setengah jadi yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secraa terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

Page 42: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

OBYEK PERLINDUNGAN• Harus memenuhi syarat

orisinil• Merupakan hasil karya

pendesain itu sendiri dan bukan merupakan suatu hal yang sudah bersifat umum

• Mempunyai nilai ekonomis yang dapat diterapkan pada kegiatan atau proses produksi

Page 43: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

10 tahun terhitung sejak pertama kali desain tersebut dieksploitasi secara komersil di manapun atau sejak tanggal penerimaan.

Page 44: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

SANKSI PIDANA

• Penjara paling lama 3 tahun

• Denda paling banyak Rp. 300 juta

Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan/atau mengedarkan barang yang diberi Hak Desain Tata Letak Sirkuit Desain Terpadu tanpa persetujuan pemilik, dikenakan pidana :

Page 45: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PERSYARATAN PENDAFTARAN DTLST

• Mengisi formulir permohonan • Formulir diisi dengan bahasa Indonesia

yang baik dan benar, jika hasil karya asing harus disertai dengan terjemahannya

• Ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya

• Membayar biaya permohonan sesuai PP No.19 Tahun 2007

Page 46: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

• Permohonan harus dilampiri dengan :– Contoh fisik berupa gambar/foto beserta

uraian Desain yang akan didaftarkan– Foto copy KTP atau identitas lain dari

pemohon– Foto copy NPWP yang sudah dilegalisir atau

lainnya jika berupa badan usaha– Fotocopy Akte pendirian badan usaha yang

sudah dilegalisir– Jika permohonan dikuasakan : Mengisi surat

pernyataan dan surat kuasa, masing-masing bermaterai Rp. 6000,-

Page 47: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 48: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PENGERTIAN RAHASIA DAGANG

“Informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang.”

Page 49: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Untuk mendapat perlindungan, Rahasia Dagang tidak perlu diajukan pendaftaran, karena undang-undang secara langsung melindungi rahasia dagang tersebut apabila informasi tersebut bersifat rahasia, mempunyai nilai ekonomi dan dijaga kerahasiaannya melalui upaya sebagaimana mestinya.

Page 50: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

LINGKUP PERLINDUNGAN Meliputi metode

produksi, metode pengolahan, metode penjualan atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Page 51: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

CONTOH PRODUK BER-HKI

Merek Paten

DesainDesain

PatenMerek

Rahasia Dagang

Hak Cipta (logo)

Page 52: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}
Page 53: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

53

• 3 (TIGA) HAL YANG SERING DILUPAKAN DALAM KEGIATAN BISNIS DALAM KAITANNYA DENGAN PELAKSANAAN HKI

Page 54: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

54

3 Hal Yang Dilupakan1. Pengrajin, Usahawan

• Industriawan tidak memiliki perlindungan HKI (Paten, Merek, Desain Industri, Hak Cipta …) baik di dalam negeri maupun di negara lain sebagai tujuan ekspor.

2. Pedagang,Pengusaha• Tidak mempedulikan kepemilikan barang, produk yang

dapat dilindungi HKI, baik di dalam negeri/ di luar negeri tujuan ekspor, dan hanya menyibukkan urusan dagang/ usahanya.

3. Pengrajin, Pengusaha• Sebenarnya dapat memiliki perlindungan HKI tetapi hanya

mendaftarkan HKI-nya di dalam negeri saja dan tidak mendaftarkan HKI-nya ke negara lain sbg tujuan ekspor.

Page 55: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

55

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERLINDUNGAN HAK DESAIN INDUSTRI

PELAKU• Pendesain• Pemohon DI• Pengrajin• Industriawan/UKM• Pelaksana DI

PELATIH•Kantor Dinas Pemda/Propinsi Terkait

•Tenaga Ahli•Perguruan Tinggi/ Lembaga Peneliti

•Konsultan HKI

PROMOTOR

•Asosiasi (Kerajinan, Industri &Perdagangan)

•KADIN•Pengusaha•NGO/LSM

WASIT

• Kantor HKI • Pengadilan• MA• Polisi• Jaksa

Page 56: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

56

A. Dari Sisi Bisnis

1. Menampilkan produk segmen pasar tertentu

Misalnya: Meskipun jam tangan memiliki fungsi yang sama, namun untuk kalangan remaja berbeda tampilan desainnya bila dibandingkan untuk kalangan orang dewasa. Demikian pula sepatu, tas, dompet dan lain-lain

Page 57: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

57

2. Menciptakan pangsa pasar yang baru

Misalnya: Untuk membuat segmen pasar yang kompetitif (persaingan sehat) dengan memasok desain barunya pada segmen pasar tersebut sehingga berbeda dari desain kompetitornya.

A. Dari Sisi Bisnis (Lanjutan)

Sebagai contoh: Sepeda motor atau mobil keluaran baru umumnya memiliki desain tampilan yang berbeda dari sebelumnya. Demikian juga sepatu, perhiasan, komputer dan lain-lain.

Page 58: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

58

A. Dari Sisi Bisnis (Lanjutan)

3. Memperkuat nama PerusahaanKreasi desain biasanya dikombinasikan dengan merek dagang perusahaan untuk memperkuat daya perbedaan merek ternama perusahaan tersebut.

Misalnya: Banyak perusahaan sukses mempertahankan image perusahaan menjadi lebih baik melalui strategi yang berfokus pada kreasi desain produknya.

Page 59: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

59

B. Dari Sisi Perlindungan Hukum

1. Strategi bisnis bagi pendesain atau perusahaan dalam melindungi kreasi desainnya.Suatu desain industri memberi nilai tambah pada produk yang didisain Hal tersebut karena desain akan membuat suatu produk memiliki daya tarik pada konsumen yang dapat merupakan membuat keunikan tersendiri dari sisi penjualan.

Dengan demikian melindungi nilai desain dengan perlindungan hukum merupakan bagian penting dalam strategi bisnis yang dijalankan pendesain atau perusahaan.

Page 60: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

60

B. Dari Sisi Perlindungan Hukum (Lanjutan)

2. Mencegah imitasi atau penjiplakan atau pemalsuan oleh pihak lain. Dengan melindungi kreasi desain melalui pendaftaran di kantor HKI nasional/internasional, pemilik desain memiliki Hak Eksklusif untuk melarang orang yang tanpa ijin melaksanakan hak pemilik desain.Hal ini membuat bisnis lebih meningkat usahanya dalam persaingan sehat usahanya dan memperkuat posisi kompetisinya.

Page 61: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

61

B. Dari Sisi Perlindungan Hukum (Lanjutan)

3. Meningkatkan profit usaha yang sehat. Dengan memperoleh perlindungan hukum, pemilik desain memiliki monopoli terbatas dalam kurun waktu perlindungan sehingga dapat menikmati pengembalian investasi yang sehat untuk membuat kreasi desain berikutnya secara bergairah.

Page 62: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

62

B. Dari Sisi Perlindungan Hukum (Lanjutan)

4. Merupakan aset bisnis

Dengan diberikan perlindungan hukum, suatu desain menjadi aset bisnis yang dapat meningkatkan nilai komersial usahanya. Suatu desain yang sukses dilaksanakan akan menambah aset bisnis yang bernilai.

Page 63: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

63

B. Dari Sisi Perlindungan Hukum (Lanjutan)

5. Mampu menembus pasar yang tidak terjangkau

Perlindungan terhadap suatu desain juga dapat dilisensikan pada pihak lain dengan imbalan (fee). Dengan melinsensikan suatu desain, maka pemilik desain dapat menembus pasar yang apabila dilakukan sendiri sulit memasukinya.

Page 64: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

64

C. Alasan Mendaftarkan Desain Untuk Mendapatkan Perlindungan Hukum

(Sebagai Gambaran Pada Masyarakat Ekonomi Eropa)

1) Mencegah agar tidak ditiru/dipalsukan 70%2) Kebijakan Perusahaan/strategi bisnis 23,4%3) Mendahului kompetitornya 20,3%4) Bagian dari harga diri perusahaan/bisnis 10,1 %5) Mencegah pihak lain mengatakan “Kamu-

penjiplak/pemalsu 6,5%6) Alasan lain 5,8%

Page 65: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

65

D. Desain Industri yang bagaimana yang diberi perlindungan hukum?1. Yang didaftarkan di Kantor HKI2. Yang baru (desain yang tidak indentik/tidak sama

dengan yang sudah ada di masyarakat sebelum tanggal pendaftaran). Desain yang hanya menyerupai dengan yang ada di pasaran masih disebut baru

3. Tidak bertentangan dengan moral, agama dan perundang-undangan yang berlaku.

4. Bukan merupakan aspek fungsi/kegunaan semata-mata

5. Tidak dalam keadaan ditarik kembali/atau dianggap ditarik kembali pendaftarannya

Page 66: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

66

E. Apa Saja Yang Harus Didaftarkan Ke Kantor HKI

1. Formulir Permohonan2. Gambar ata fotoscan atau cotoh fisik

dengan fotonya3. Pernyataan kebaruan4. Biaya pendaftaran5. Bila melalui Kuasa, menyertakan surat

kuasa6. Bila pendesain menyerahkan haknya pada

pihak lain selaku pemohon, maka dilampiri surat pengalihan hak atas desain dimaksud.

Page 67: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

67

• ANTARA HKI DAN UKM

Page 68: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

68

II KARAKTER UKM DAN HKIa)Fakta yang ada:• Sangat sedikit UKM yang berbasis teknologi

baru (-)• UKM harus inovatif untuk dapat bekerja pada

pasar yang bersaing penuh (-)• UKM sangat terbatas memiliki sumber daya

yang inovatif (-) • Manajer UKM belum menempatkan HKI dalam

proses yang linier dan berkelanjutan (-)• Karya UKM sangat dipengaruhi oleh kejadian

secara kebetulan dan bergantung pada lingkungan (-)

• Banyak UKM merupakan usaha yang beraneka ragam dan tidak berfokus pada inti bisnis inti bisnis tertentu (-)

Page 69: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

69

B. Dari Karakteristik Di Atas, Maka Perlu Dipelajari Beberapa

Hal:1. Apakah manajer UKM hanya mengetahui sedikit

tentang HKI? (perlunya pemahaman HKI sebagai kebutuhan sekaligus sebagai strategi bisnis bagi UKM).

2. Apakah manajer UKM hanya melihat HKI pentingnya HKI setelah memperoleh perlindungan? (Perlunya kesadaran proses memperoleh perlindungan HKI)

3. Apakah para manajer UKM kecewa bila UKM tidak dapat mempertahankan monompoli karena tidak dapat berbuat banyak dalam memakai informasi HKI? (perlunya kesadaran bahwa HKI merupakan indikator pemakaian inovasi dengan dipermudah dalam pemakaian database elektronik serta penelusuran yang memuaskan;sebuah tantangan sistem informasi HKI yang mendukung pengembangan UKM)

Page 70: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

70

~ Pemecahan masalah yang menggabungkan tiga komponen:

Kantor HKIAsosiasi Bisnis dan UKM Kantor Dinas Indag

Page 71: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

71

ISU PENTING:1. JIKA HANYA MENDAFTARKAN HKI DI DALAM NEGERI, MAKA

HANYA DIBERI PERLINDUNGAN DI DALAM NEGERI.

2. UNTUK TUJUAN EKSPORT, SETIAP PEMOHON HARUS MENDAFTARKAN HKI DI LUAR NEGERI PADA NEGARA LAIN/SEBAGAI TUJUAN EKSPORT BILA INGIN MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HKI-NYA.

3. 2 (DUA) HAL PENTING TENTANG BIAYA YANG HARUS DIPERHITUNGKAN ADALAH:- BIAYA PERSIAPAN DAN PENDAFTARAN HKI, BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI/TUJUAN EKSPORT;- BIAYA PENEGAKAN HAK BILA ADA PELANGGARAN HAK, BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI.

4. PIHAK MANA YANG DAPAT MEMBANTU PENGURUSAN HKI (DAPAT DILIHAT SKEMA BERIKUT INI)

Page 72: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

72

• PRODUK UKM SANGAT HETEROGEN DAN DIJUAL DALAM SITUASI PASAR YANG KOMPETITIF.

• MANAJER UKM MASIH MENGANGGAP HKI SEBAGAI PILIHAN MANAJEMEN DAN BUKAN SEBAGAI ASET MANAJEMEN ATAU KEBUTUHAN MANAJEMEN.

• MANAJER UKM MENGANGGAP HKI SEBAGAI COST-CENTER DAN BUKAN ASSET-CENTER.

• UKM MASIH BELUM MEMILIKI PENDAFTARAN HKI DI LUAR NEGERI TUJUAN EKSPORT, BAHKAN BANYAK YANG BELUM MEMILIKI PENDAFTARAN DI DALAM NEGERI, DAN HANYA MEMFOKUSKAN BISNIS SECARA TRADISIONAL.

• DALAM BISNIS TRADISIONAL MEMFOKUSKAN FAKTOR PRODUKSI PADA TENAGA KERJA, TANAH, DAN MODAL-KAPITAL.

Page 73: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

73

• DALAM BISNIS TRADISIONAL, SELESAI TRANSAKSI BISNIS MAKA SELESAI PULA NILAI EKONOMI YANG BERBASIS TRADISIONAL, SEDANGKAN KALAU BISNIS DENGAN MENGKAITKAN HKI, SELESAI TRANSAKSI BISNIS MASIH ADA NILAI HAK YANG MELEKAT PADA BARANG/PRODUK YANG DILINDUNGI HKI DENGAN MELISENSIKAN ATAU MEMINTA IMBALAN ROYALTY PADA ORANG LAIN YANG MELAKSANAKAN HAK-NYA.

• SUMBER DAYA ALAM SEBAGAI ASET TRADISIONAL TERBATAS DAN SULIT DIPERBARUHI, SEDANGKAN ASET HKI MUDAH DIPERBARUHI DENGAN KREASI INOVASI PADA PRODUK/PROSES MEMBUAT PRODUK DAN SUMBERNYA TIDAK TERBATAS.

• HKI MENGUBAH SUMBER DAYA PENGETAHUAN/ KETRAMPILAN MENJADI ASET YANG BERNILAI KOMPETITIF.

Page 74: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

74

• KEBANYAKAN NEGARA BERKEMBANG MEMILIKI 95% USAHA DI SEKTOR UKM YANG MENCAKUP 70% TENAGA KERJA NASIONAL DAN MENYUMBANGKAN GDP NASIONAL UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.

• SEBAGAI CATATAN:– SELAMA KRISIS GLOBAL, UKM MENJADI TULANG PUNGGUNG

PENGGERAK PASAR LOKAL,– UKM MEMILIKI TENAGA KERJA YANG BANYAK, DAN BEBERAPA DI

ANTARANYA MENGHASILKAN KARYA INOVASI MESKIPUN BELUM TERLINDUNGI HKI-NYA

– SEBAGIAN BESAR PEMBAJAKAN, PENJIPLAKAN, PELANGGARAN HKI BERADA PADA SEKTOR UKM,

– SEBAGIAN UKM ADA YANG MENGERTI HKI TAPI TIDAK TAHU TATA CARA MELAKSANAKANNYA, SEBAGIAN TIDAK MENGERTI DAN TIIDAK TAU BAGAIMANA MEMAKAI SISTEM HKI DALAM PERILAKU BISNISNYA.

– PIHAK YANG BERKEPENTINGAN DALAM MENSOSIALISASIKAN HKI DAPAT DILIHAT DALAM ILUSTRASI DIAGRAM BERIKUT INI.

Page 75: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

75

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PERLINDUNGAN HKI

PELAKU• Pendesain/Penemu• Pemohon HKI• Pengrajin• Industriawan/UKM• Pelaksana HKI

PELATIH•Departemen/Kantor Dinas/Pemda/PemProp Terkait

•Tenaga Ahli•Perguruan Tinggi/ Lembaga Peneliti

•Konsultan HKI

PROMOTOR

•Asosiasi (Kerajinan, Industri &Perdagangan)

•KADIN•Pengusaha•NGO/LSM

WASIT

• Kantor HKI • Pengadilan• MA• Polisi• Jaksa

Page 76: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

76

DESAIN INDUSTRI DAN PATEN SEBAGAI BAGIAN DARI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

Intellectual property (Hak Kekayaan Intelektual/HKI)

Copyright (Hak Cipta)

Industrial Property (Hak Kekayaan Industri)

Seni (art) Sastra Ilmu Pengetahuan Hak-hak Terkait (Pelaku, Rekaman, Penyiaran)

Desain Industri (Desain Penampilan Produk) Paten (Penemuan Teknologi) Merek (Simbol/ Nama Dagang Barang/Jasa)) Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (Desain

Peletakan Rangkaian Sirkuit Terpadu/Integrated Circuit/IC)

Rahasia Dagang (Informasi Rahasia yang memiliki nilai ekonomi)

Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) (dikelola Dep. Pertanian)

Page 77: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

77

ILUSTRAI BIDANG-BIDANG HKI DALAM SATU CONTOH PRODUK

MEREK “acer”sebagai simbol dagang barang

DESAIN INDUSTRI Desain yang tampak/ penampilan luar Pocket PC

PATEN Penemuan teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari Pocket PC

HAK CIPTA Program Komputer yang dipakai pada Pocket PC

Page 78: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

78

SEBERAPA PENTINGHKAH HKI DALAM DUNIA BISNIS & PERDAGANGAN:

• Fakta menunjukkan bahwa negara maju seperti Jepang, Eropa Barat dan Amerika Serikat mengandalkan ekonomi ekspor berbasis HKI;

• Fakta menunjukkan bahwa negara-negara yang berbasis HKI jauh lebih makmur daripada negara-negara yang hanya berbasis Sumber Daya Alam (kekayaan alam/SDA);

• Bila berdagang dikaitkan dengan HKI, maka selesai transaksi bisnis tidak hilang nilai ekonomi berikutnya karena dapat melakukan lisensi (ijin penggunaan hak) kepada orang lain disertai imbalan yang disepakati;

• Bila tidak cukup modal, maka nilai ekonomi hak-nya dapat dialihkan (dengan perjanjian) pada pihak lain disertai imbalan yang disepakati.

Page 79: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

79

• ALASAN SECARA UMUM HKI PERLU MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUM

• Agar tidak dijiplak pihak lain tanpa ijin;• Agar tidak dianggap menjiplak oleh pihak lain;• Untuk mengetahui perkembangan produk kompetitornya;• Untuk mengembalikan investasi;• Untuk memberikan insentif kepada kreator/inovator;• Untuk mendorong kreator/inovator terus berkreasi pada

jalur produk yang baru;• Untuk melanggengkan siklus produk dengan identitas

yang lebih dikenal masyarakat; dan• Untuk memberikan penghargaan moral kepada

kreator/inovator.

Page 80: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Kasus Tolak Angin

Page 81: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Perkara Nomor 457/Pdt.G/1995/PN.Jkt.Pst

Tanggal 27 Maret 1996• Merek Tolak Angin yang terdaftar milik PT Industri

Jamu dan Farmasi Sidomuncul terdapat persamaan pada pokoknya dengan merek Tangkis Angin dan Singkir Angin milik Sandra Linata Hidayat untuk jenis barang jamu.

• Pengadilan menyatakan bahwa Tergugat telah mempergunakan merek yang terdapat persamaan pada pokoknya dengan merek Penggugat secara tanpa hak dan menggunakan jenis barang yang sama, hal ini merupakan perbuatan melawan hukum.

• Pengadilan mengabulkan Gugatan Penggugat dengan menyatakan merek TOLAK ANGIN adalah merek milik Penggugat dan menghukum Tergugat untuk menghentikan pemakaian mereknya.

Page 82: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Perkara Rol Nomor 42/Pdt.G/1997/PN.Jkt.Pst. Tanggal 5 Mei

1997• Merek Penggugat SIDO MUNCUL sama

pada pokoknya dengan merek Tergugat “SIDO DADI”/”MUNCUL KARYA” untuk jenis barang jamu.

• Putusan Pengadilan menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dan menghukum Tergugat untuk menghentikan pemakaian merek-mereknya, serta menghukum Tergugat untuk meminta maaf kepada Penggugat.

Page 83: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Alternatif Penyelesaian

SengketaPasal 84

Selain penyelesaian gugatan sebagaimana dimaksud dalam Bagian Pertama Bab ini, para pihak dapat menyelesaikan sengketa melalui Arbitrase atau Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Page 84: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Kasus SIDO MUNCUL vs SIDO DADI

Page 85: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

PENETAPAN SEMENTARA PENGADILAN

Berdasarkan bukti yang cukup pihak yang haknya dirugikan dapat meminta hakim Pengadilan Niaga untuk menerbitkan surat penetapan sementara tentang:

a.pencegahan masuknya barang yang berkaitan dengan

pelanggaran hak Merek;b. penyimpanan alat bukti yang berkaitan

dengan pelanggaran Merek tersebut.

Page 86: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Tindakan untuk mencegah masuknya perdagangan dan

ImportasiKetentuan pasal 85 tersebut dimaksudkan untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak yang haknya dilanggar sehingga Pengadilan Niaga diberi kewenangan untuk menrbitkan penetapan sementara guna mencegah berlanjutnya pelanggaran dan masuknya barang yang diduga melanggar Hak atas Merek ke jalur perdagangan termasuk tindakan importasi.

Terhadap penetapan sementara tersebut, tidak dapat dilakukan upaya hukum banding atau kasasi.

 Tindakan ini dimaksudkan untuk mencegah pihak pelanggar menghilangkan barang bukti.

Page 87: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Prosedur Penetapan Sementara

Permohonan penetapan sementara diajukan secara tertulis kepada Pengadilan Niaga dengan persyaratan sebagai berikut :

a.       melampirkan bukti kepemilikan Merek;b.       melampirkan bukti adanya petunjuk awal yang kuat atas

terjadinya pelanggaran Merek;c.       keterangan yang jelas mengenai barang dan/atau

dokumen yang diminta, dicari, dikumpulkan dan diamankan untuk keperluan pembuktian;

d.       adanya kekhawatiran bahwa pihak yang diduga melakukan pelanggaran Merek akan dapat dengan mudah menghilangkan barang bukti; dan

e.       membayar jaminan berupa uang tunai atau jaminan bank.

Page 88: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Pelaksanaan Penetapan Sementara

Dalam hal hakim Pengadilan Niaga telah menerbitkan surat penetapan sementara, hakim Pengadilan Niaga yang memeriksa sengketa tersebut harus memutuskan untuk mengubah, membatalkan, atau menguatkan penetapan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak dikeluarkannya penetapan sementara tersebut.

Dalam hal penetapan sementara telah dilaksanakan, Pengadilan Niaga segera memberitahukan kepada pihak yang dikenai tindakan dan memberikan kesempatan kepada pihak tersebut untuk didengar keterangannya

.

Page 89: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Pelaksanaan Penetapan Sementara

Dalam hal penetapan sementara:a. dikuatkan, uang jaminan yang telah dibayarkan harus

dikembalikan kepada pemohon penetapan dan pemohon penetapan dapat mengajukan gugatan sebagaimana dimaksud Pasal 76;

b. dibatalkan, uang jaminan yang telah dibayarkan harus segera diserahkan kepada pihak yang dikenai tindakan sebagai ganti rugi akibat adanya penetapan sementara tersebut.

 

Page 90: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Persaingan Curang (Unfair Competition)

• Article 10bis Paris Convention:1. The Countries of the union are bound to assure to nationals of such

countries effective protection againt unfair competition.2. Any act of competition contrary to honest practices in industrial or

commercial matters constitutes an act of unfair competitions.3. The Following in particular shall be prohibited :

(1).all act of such a nature as to create confusion by any means whatever with establishment, the goods, or the industrial or commercial activities, of a competitor(2) false allegation in the course of trade of such a nature as to discredit the establisment, the goods, or the industrial or commercial activities, of a competitor.(3) indication or allegations the use of which in the course of trade is liable to mislead the public as to the nature, the manufacturing process, the charateristics, the suitability for their purpose, or the quality, of the goods

Page 91: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Ketentuan Hukum Tentang Persaingan curang

• Pasal 1365 KUHPerdata• Pasal 382 Bis KUH Pidana

Page 92: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

TROPICOOL vs. TRAPICOOL

Page 93: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

TING TING GARUDA

Page 94: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Kasus CAP POHON MANGGA

Page 95: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Kasus DJI SAM SOE (234)

Page 96: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

*Direktorat Merek - file*

Permasalahan Merek dengan Desain Industri

Merek CHEKIDO daftar Nomor 561317 tanggal 30 Januari 2004, diajukan pada tanggal 5 Maret 2003 melindungi jenis barang segala macam konfeksi, atas nama Anny Widjaja, Jakarta Utara

Desain Industri “Desain motif HONEY BEAR” nomor ID 0 004 827 tanggal 24 September 2003, atas nama PT Lembanindo Tirta Anugrah, Jakarta Selatan

Page 97: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

PENTINGNYA HKI• Salah satu kunci pertimbangan

dalam keputusan bisnis• Modal intelektual yang memiliki

nilai ekonomi yang dapat ditingkatkan nilainya dalam produk dan teknologi

• Asset bisnis dalam perusahaan

Page 98: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

MANFAAT PERLINDUNGAN HKI • Meningkatkan nilai/jaminan di mata

investor dan institusi keuangan• Dapat meningkatkan nilai penjualan

dan nilai perusahaan itu sendiri• Meningkatkan performance dan

competitiveness• Adanya kepastian hukum • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Indonesia dimasa yang akan datang• Sumber pendapatan negara

Page 99: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

AKIBAT BILA TDK MENERAPKAN HKI

• Banyaknya peredaran barang palsu dapat merugikan pemegang HKI yang syah

• Investor tidak mau menanamkan modalnya karena kurangnya perlindungan HKI

• Kredibilitas dalam hubungan antar negara akan merosot

Page 100: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

• Pendapatan rendah• Kurang loyalnya konsumen terhadap

produk atau jasa• Kesulitan dalam pemasaran dan

pengiklanan produk atau jasa baik di dalam maupun luar negeri

• Kesulitan dalam penegakan hak• Menghilangnya kreatifitas dalam

inovasi

Page 101: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Pengetahuan HKI perlu dimiliki oleh :

• Setiap pengusaha yang berfikiran maju.

• Pemerintah, para pembuat keputusan

• Pengacara sebagai pihak yang mewakili pemilik Kekayaan Intelektual

• Ekonom untuk menilai Economic Value

• Universitas/Sentra/Klinik HKI• Industri kecil menengah

Page 102: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

2. Indikasi-geografis mendapat perlindungan setelah terdaftar atas dasar permohonan yang diajukan oleh : a. lembaga yang mewakili masyarakat

di daerah yangmemproduksi barang yang bersangkutan, yang terdiri atas:

1) pihak yang mengusahakan barang yang merupakan hasil alam atau kekayaan alam;

2) produsen barang hasil pertanian; 3) pembuat barang-barang kerajinan

tangan atau hasil industri; atau 4) pedagang yang menjual barang

tersebut;

Page 103: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

b. lembaga yang diberi kewenangan untuk itu; atau

c. kelompok konsumen barang tersebut.

3.Ketentuan mengenai pengumuman sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 berlaku secara mutatis mutandis bagi pengumuman permohonan pendaftaran indikasi-geografis.

Page 104: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

4. Permohonan pendaftaran indikasi-geografis

ditolak oleh Direktorat Jenderal apabila tanda tersebut:

a. bertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan, ketertiban umum, atau dapat memperdayakan atau menyesatkan masyarakat mengenai sifat, ciri, kualitas, asal sumber, proses pembuatan, dan/atau kegunaannya;

b. tidak memenuhi syarat untuk didaftar sebagai indikasi-geografis.

Page 105: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

5. Terhadap penolakan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat dimintakan banding kepada Komisi Banding Merek.

6. (6) Ketentuan mengenai banding dalam Pasal 29, Pasal 30, Pasal 31, Pasal 32, Pasal 33, dan Pasal 34 berlaku secara mutatis mutandis bagi permintaan banding sebagaimana dimaksud pada ayat (5).

7. Indikasi-geografis terdaftar mendapat perlindungan hukum yang berlangsung selama ciri dan/atau kualitas yang menjadi dasar bagi diberikannya perlindungan atas indikasi- geografis tersebut masih ada.

Page 106: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

8. Apabila sebelum atau pada saat dimohonkan pendaftaran sebagai indikasi-geografis, suatu tanda telah dipakai dengan iktikad baik oleh pihak lain yang tidak berhak mendaftar menurut ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pihak yang beriktikad baik tersebut tetap dapat menggunakan tanda tersebut untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung sejak tanda tersebut terdaftar sebagai indikasi-geografis.

9. Ketentuan mengenai tata cara pendaftaran indikasi-geografis diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Page 107: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Pasal 57 1. Pemegang hak atas indikasi-geografis

dapat mengajukan gugatan terhadap pemakai indikasi-geografis yang tanpa hak berupa permohonan ganti rugi dan penghentian penggunaan serta pemusnahan etiket indikasi-geografis yang digunakan secara tanpa hak tersebut.

2. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar pada pihak yang haknya dilanggar, hakim dapat memerintahkan pelanggar untuk menghentikan kegiatan pembuatan, perbanyakan, serta memerintahkan pemusnahan etiket indikasi-geografis yang digunakan secara tanpa hak tersebut.

Page 108: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Pasal 58

Ketentuan mengenai penetapan sementara sebagaimana dimaksud dalam BAB XII Undang-undang ini berlaku secara mutatis mutandis terhadap pelaksanaan hak atas indikasi-geografis.

Page 109: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Bagian Kedua Indikasi-Asal

Pasal 59 Indikasi-asal dilindungi sebagai

suatutanda yang: a. memenuhi ketentuan Pasal 56

ayat (1), tetapi tidak didaftarkan; atau

b. semata-mata menunjukkan asal suatu barang atau jasa.

Page 110: Pengenalan HAKI {Hak Atas Kekayaan Intelektual}

Pasal 60

Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 dan Pasal 58 berlaku secara mutatis mutandis terhadap pemegang hak atas indikasi-asal.