gksi.orggksi.org/pic/mandat-kerajaan-bagi-gereja-110.doc · web viewjelaskan kepada jemaat...

Mandat Kerajaan Bagi GerejaPertemuan Gembala GKSIHotel Patrisia, Sanur, Bali

21-24 Okt 2013

Mandat Kerajaan Bagi Gereja• Mandate = an official or authoritative command – perintah resmi

dengan otoritas• Mandat Kerajaan = mandat yang diberikan Allah kepada gereja

untuk membawa dan melaksanakan pemerintahan Kerajaan di bumi

• Gereja dibangun untuk mengekspresikan dan melaksanakan Mandat Kerajaan sampai setiap DOMAIN ditaklukkan kepada ke Tuhanan Kristus

• Bukan sekedar terlibat dalam dunia bisnis atau politik lantas kita bisa menyebut diri kita terlibat dalam Kerajaan, “Bisnis Kerajaan”

• Karena itu gereja sebagai agen Kerajaan Allah harus melaksanakan Mandat Kerajaan agar benar-benar Kerajaan Allah terwujud di bumi seperti di sorga

• Mat 16:13-20; Kis 2:22-36

1. Menjadi Suara Tuhan Mengatasi Pendapat/Filosofi Manusia• Jika kita tidak dapat mendengar suara Tuhan maka kita tidak bisa

menjadi Suara Tuhan,”...sebab apa yang kuteruskan kepadamu telah kuterima dari Tuhan...” - pentingnya pelayanan profetik!

• Ajaran sesat menyebar di seluruh dunia – ajaran Bileam – dunia masuk ke dalam gereja!

• Suara Tuhan harus memadamkan semua suara lainnya di sekitar kita

• Jika kita mendengar suara Tuhan maka kita bisa bicara dengan otoritas dalam semua aspek kehidupan: Yesus bicara sebagai seorang yang berotoritas karena Ia mendengar Bapa bicara kepadaNya

• Luk 1:38 – biarlah suara Tuhan menjadikan – membentuk kita – Roh Kudus menaungi

Pertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

• Mat 7:24-25 – mendengar dan melakukan: hikmat – bangun sedikit demi sedikit

1. Menjadi Suara Tuhan Mengatasi Pendapat Manusia Yer 1:1-10 Suara Tuhan harus bisa kita dengar dalam berbagai keadaan dan

musim (ay 1-3) Suara Tuhan harus datang secara pribadi kepada kita (ay 4) –

sebelum kita menjadi saluran, kita harus dibentuk secara akurat sehingga menjadi alat yang efektif

Ketika kita semakin dewasa barulah kita bisa dipakai Tuhan menjadi nabi kepada bangsa (prophet to the nation), ay 5 – mulai terlibat dalam persoalan bangsa

Jika kita setia menyampaikan suara Tuhan maka level berikutnya adalah menjadi nabi bagi bangsa (prophet over the nation), ay 10, dimana kita kita bukan hanya menyampaikan suara Tuhan tetapi terlibat langsung mewujudkan apa yang kita sampaikan – prophetic-apostolic

Sampaikan suara Tuhan untuk mengatasi pendapat manusia tentang gereja, pernikahan, bisnis, politik, dsb

2. Menyampaikan Pewahyuan dari Bapa tentang Kristus Pewahyuan tentang Kristus akan membentuk hidup

kita Mempengaruhi jalan hidup kita Menjawab semua permasalahan kita Membentuk pelayanan dan gereja kita

Jika kita melihat Dia sebagai Yang Kudus, maka perjalanan hidup kita akan kudus; jika kita melihat Dia sebagai Kebenaran maka kita akan berhati-hati dalam seluruh langkah kita; jika kita melihat Dia sebagai Bapa maka kita rindu menjadi anak-Nya yang menyenangkan Dia; jika kita melihat Dia sebagai Penyembuh maka seluruh pesan dan pelayanan kita akan berpusat di sekitar kesembuhan

Di atas batu karang ini Aku akan membangun gereja-Ku... – jenis pelayanan dan gereja yang kita bangun; jika kita melihat Allah sebagai Yang Kudus maka kita tidak akan mengijinkan dosa bekerja di dalam gereja kita


Mintalah kepada Bapa untuk memberikan pewahyuan yang baru tentang Kristus setiap hari dalam perjalanan hidup kita

Kel 3:6 – jenis pewahyuan yang kita terima akan memenuhi kebutuhan kita di masa-masa sekarang ini; tangkap dengan roh kita karena ini merupakan fondasi bagi perjalanan kita selanjutnya

Kita tidak dapat hidup dengan pengetahuan masa lalu karena itu akan membuat kita jadi agamawi

Temukan siapa Dia maka hubungan kita akan semakin solid dan memberikan jalan yang teguh bagi masa depan kita. Semua yang kita butuhkan di sepanjang perjalanan akan dipenuhi. Ketika kita menyembah, mintalah agar Tuhan menyatakan Diri-Nya kepada kita

Di padang gurun Allah menyatakan diri sebagai Allah Jehovah – Jehovah Rapha, Jehovah Shammah, Jehovah Jireh,....

Untuk semua kebutuhan kita Allah menyatakan diri dalam berbagai pewahyuan, contoh: Yoshua 5:14; Kis 9:5

Sampaikan pewahyuan tentang Kristus untuk menjawab kebutuhan manusia, masyarakat dan bangsa

3. Membangun Gereja bagi Sang Raja Gereja bersifat Kerajaan, agen Kerajaan, partai

Kerajaan Sorga Bangun gereja bagi Kristus, bukan buat manusia.

Gereja seringkali dibajak oleh kepentingan manusia Gereja merepresentasikan Sorga, apa yang terjadi di

sorga terjadi juga di bumi, Mat 6:10; Kis 2:32-33 Gereja mewujudkan Sorga, mewujudkan

pemerintahan sorga, mewujudkan Sang Raja – ketika kita menyembah, orang bisa melihat Tuhan, mendengar suara Tuhan

Maz 110:1-7 Gereja adalah tangan pemerintahan Sorga – ruling

arm To rule = memerintah dengan menaklukan


To reign = memerintah secara mutlak – Wahyu 11:15 Ay 2 – memerintah dengan kuasa Ay 3, on the day of Your power – umat Tuhan akan

merelakan diri melayani – tidak hitung-hitungan, ego sentris...jika orang melihat pelayanan kita penuh kuasa, dipersembahkan bagi Tuhan, maka mereka akan bekerja sukarela bagi Kerajaan-Nya, karena kebutuhan mereka sudah dipenuhi oleh Tuhan

Bangun gereja yang bisa membuat jemaat terhubung langsung dengan Yesus, bukan bergantung kepada kita sebagai gembala, 1 Kor 2:4-5

Gereja jangan dibajak oleh manusia – jemaat, orang kuat atau gembala

4. Menutup Gerbang Neraka Bukan sekedar mengikat dan melepaskan...tingkatan

roh jahat, melainkan level yang lebih tinggi Kis 16:4- Ay 4-5 – ketika doktrin yang benar disampaikan maka

terjadi pertumbuhan gereja – doktrin salah juga merupakan salah satu bentuk kekuatan roh jahat

Ay 13 – temukan portal (gerbang) sorga di tempat itu – bangun gereja kita menjadi gerbang sorga

Jika kita temukan portal – maka kita akan dapatkan open heaven(sorga terbuka) – open heart(hati terbuka) – open house(rumah terbuka) – open household(keluarga terbuka) dan semua provisi yang kita butuhkan

Bukan sekedar mengikat dan melepaskan...tingkatan roh jahat, melainkan level yang lebih tinggi

Kis 16:4- Ay 4-5 – ketika doktrin yang benar disampaikan maka

terjadi pertumbuhan gereja – doktrin salah juga merupakan salah satu bentuk kekuatan roh jahat

Ay 13 – temukan portal (gerbang) sorga di tempat itu – bangun gereja kita menjadi gerbang sorga

Jika kita temukan portal – maka kita akan dapatkan open heaven(sorga terbuka) – open heart(hati terbuka) – open house(rumah terbuka) – open


household(keluarga terbuka) dan semua provisi yang kita butuhkan

Ay 16-18 – temukan gerbang sorga – dimana ada aktivitas Roh Allah, menghubungkan bumi dengan sorga – maka roh jahat juga akan tertarik ke tempat itu sehingga kita akan dapat menghancurkan pekerjaannya (1Yoh 3:8)

Tidak perlu mencari-cari gerbang neraka: Sejarah iblis, pemetaan rohani....

Iblis tahu siapa yang berkuasa – Kis 19:15, kita tidak perlu cari-cari iblis, jika kita bangun gereja kita sebagai gerbang sorga, dia akan mendatangi kita!

Jika gerbang neraka ditutup maka terjadi ledakan rohani di tempat itu – Yoh 4; Mark 5:1-20 – temukan orang-orang strategis!

Allah berikan kita gereja untuk dibangun sebagai gerbang sorga agar kuasa neraka dapat dihancurkan!

5. Membuka Sorga Yes 51:16 – firman di mulut kita dan kuasa Allah:

Membentangkan langit Meletakkan dasar bumi

Allah menciptakan langit dan bumi dengan firman-Nya - gunakan firman yang ada di mulut kita untuk mendesain ulang langit dan bumi –langit dan bumi yang baru: kehidupan baru, generasi baru, masa depan baru...

Gunakan firman Allah untuk mendesain ulang atmosfir rohani: Pray – doa Preach – khotbah Prophesy – nubuat Proclaim – proklamasi, deklarasi Pronounce – menyatakan penghukuman Pledge – menyatakan janji Praise – memuji Pattern – menjadi pola Publish - mempublikasikan

• Yes 6:1-13Pertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

• Singkirkan Uzia-uzia dalam hidup kita: Hambatan rohani yang menghalangi kita alami

terobosan Perhatikan lingkungan pergaulan kita, contoh:

teman-teman Ayub Mandat kita bukanlah duduk-duduk minum kopi

dengan para pejabat – tanpa disadari mereka telah “membeli” kita – ini yang terjadi pada Yesaya

Kesuksesan seringkali membuat kita terlena dan menjadi tumpul!

• Sorga terbuka – pewahyuan datang – kita menyadari siapa kita Yesaya menyadari dia najis bibir – nubuatnya

tidak efektif Para serafim berseru, kudus..kudus...dan terjadi

goncangan Yesaya bernubuat 5 pasal – tidak terjadi apa-apa –

tidak efektif Tanpa disadari hal-hal rutinitas membuat kita

tumpul – “familiarity” – tidak ada lagi ketajaman – “cutting edge”

• Alami pembaruan dan terima mandat segar dari sorga Yesaya alami pengutusan ulang Sampaikan terus firman sampai muncul benih

yang kudus – “find the earth” Dari situlah Allah akan menumbuhkan generasi

baru yang mau dibangun untuk melahirkan kegerakan baru, contoh Kis 19:8-12

6. Membuat Musuh-musuh Bertekuk Lutut di Bawah Kaki Yesus• Kis 2:34-35; Allah akan cari gereja yang mau

berpartner dengan Bapa dan Roh Kudus untuk mewujudkan janji Bapa kepada Yesus ini menjadi kenyataan Kita akan dididik oleh Bapa dan dipimpin oleh Roh

Kudus untuk menjadi anak Alllah yang sejati


• Mazm 110:1-2 – memerintah = “rule”, dengan kekuasaan, menundukkan musuh-musuh; kita harus punya “kuasa”(kekuatan manusia roh) bukan hanya “otoritas”(karena posisi kita di dalam Kristus) Semakin dewasa manusia roh kita maka semakin

bertambah “takaran” Roh Kudus dalam diri kita (Yoh 3:34)

Kita harus memakai kuasa Allah untuk menundukkan musuh-musuh dalam setiap DOMAIN

Barulah Wahyu 11:15 akan digenapi – “reign” – memerintah tanpa ada perlawanan lagi

• Mazm 102:18-22 Inilah generasi baru yang akan bangkit Mereka telah belajar untuk hidup oleh kuasa Roh

Kudus, membebaskan diri dari belenggu kedagingan

Ketika mereka berkumpul bersama maka terjadi kegerakan dahsyat yang membuat kerajaan dunia takluk

Kebangkitan generasi baru di seluruh dunia – kenyataan anak-anak Allah (Roma 8:18-25)

Ini adalah anak-anak Allah yang bangkit di seluruh dunia (Roma 8:14)

• Hal-hal supranatural akan terjadi; Allah akan bergerak atas nama kita karena Dia sudah melihat hati kita

• Tuhan akan gerakkan hati Firaun dan Nebukadnezar akhir zaman untuk melaksanakan tujuan Allah – bersiaplah!

Menjadi Suara Tuhan Mengatasi Pendapat/Filosofi Manusia

Lingkungan yang Kondusif Agar Firman Allah Terdengar di Dalam Gereja• 1 Sam 3:1

Keimaman Eli memadamkan firman AllahPertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

Allah harus menata ulang keadaan dalam gereja Inilah tugas kita para gembala – menciptakan

lingkungan yang kondusif bagi Firman Allah dari sorga agar tertanam dalam hati kita

• Kis 13:2 Ketika mereka beribadah kepada Tuhan.... Bukan lagi manusia yang berkata-kata (bukan

sekedar karunia Roh Kudus) Roh Kudus berbicara langsung melalui manusia –

dimensi yang lebih tinggi, Kis 5:3• 2 Taw 29:11 – tugas para imam

75% ke arah Tuhan, 25% ke arah manusia

1. Keimaman yang Berfungsi di antara Orang Percaya• Setiap orang percaya harus berfungsi dengan baik

sebagai seorang imam (1Pet 2:9) Mereka memiliki hubungan dengan Tuhan Mereka mengekspresikan penyembahan Mereka berkomunikasi dengan Allah Maka mereka akan memiliki roh yang tajam dan

bersih sehingga Allah dapat menanamkan firman-Nya dalam hati mereka

• Setiap orang percaya harus diajarkan bagaimana menyembah Tuhan Ajar mereka menyembah pada saat Ibadah

Minggu Jangan anggap mereka sudah bisa menyembah Worship Leader jangan hanya memimpin

penyembahan tetapi ajar jemaat untuk ikut aktif menyembah

Jangan hanya asal menyanyi – tidak ada hubungan dengan Tuhan – tidak berubah!

• Ketika jemaat fokus dan terhubung dengan Tuhan – firman-Nya pasti datang dari sorga Beribadah kepada Tuhan = melayani Tuhan untuk

memenuhi kebutuhan-Nya Jangan sekedar mengembangkan talenta, tetapi

layani TuhanPertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

• Para musisi juga harus menyembah Tuhan Buka mulut dan sembah Tuhan Dalam PL – para musisi bernubuat dengan alat

musik mereka Pujian kita harus menciptakan tahta bagi Tuhan

• Ajar jemaat protokol dalam menghadap Tuhan “Angkat tanganmu, saya percaya Roh Kudus

menginginkan kita berserah penuh..” Latih umat Tuhan dalam cara menghadap Tuhan Ajar mereka mengasihi Tuhan dengan hati, jiwa

dan kekuatan Ajar mereka menyanyi dari hati sehingga

menyenangkan Tuhan • Setiap kali kita menyenangkan Tuhan maka Ia akan

berbicara kepada kita Ketika Daud mengatakan ingin membangun

rumah bagi-Nya, Allah berkata:”Aku tidak pernah meminta hal ini, tetapi karena engkau telah menemukan apa yang ada dalam hati-Ku, maka Aku akan memberkatimu”.

Ketika hati Allah tersentuh kita bisa bayangkan betapa Ia akan memberkati gereja-Nya!

Hanya dalam satu ibadah saja Dia bisa memberkati begitu limpahnya

Kita harus ciptakan ibadah seperti ini! 2. Perhatikan Karya Roh Kudus Dalam Diri Setiap Orang

Percaya• Eli tidak dapat mengenali apa yang terjadi dalam diri

Hana Hana berubah dari “self-centerred” kepada”God-

centerred” Ia melihat bahwa kebutuhan dalam rumah Tuhan

lebih besar daripada kebutuhan pribadinya Ketika jemaat tidak lagi bersikap egois maka Allah

akan berbicara kepada gereja-Nya• Kenali apa yang sedang terjadi dalam diri umat

Tuhan Bantu mereka mengarahkan roh, jiwa dan tubuh

mereka kepada Tuhan sehingga hubungan mereka semakin serius, semakin tulus, maka mereka akan


dapat melihat kebutuhan Allah lebih dari pada kebutuhan mereka sendiri

Maka Allah akan bicara kepada gereja-Nya Hakim-hakim 6:12-14

• Bangkitkan kelompok jemaat yang tidak lagi ego sentris Jeritan hati mereka adalah untuk rumah Tuhan Jika gereja dipenuhi jemaat yang egois, maka

Allah harus menyembuhkan kepahitan mereka Kita mencari jemaat yang ketika mereka

memikirkan kebutuhan mereka sendiri pada saat yang sama mereka lebih memikirkan kebutuhan rumah Tuhan, “Tuhan aku melihat bahwa Engkau memiliki kebutuhan yang lebih besar...”

• Hagai 1:4 Jika jemaat tidak bisa melihat hal ini maka Firman

Allah tidak akan terdengar dalam gereja-Nya Buat apa Tuhan bicara hal-hal yang luar biasa jika

hati mereka tidak pada Tuhan? Pengkhotbah hanya mengkhotbahkan kebutuhan

jemaat karena itu yang mereka mau – gereja menjadi “service center”

Bangkitkan jemaat yang memiliki hati terhadap Allah, maka firman-Nya akan terdengar!

3. Kembangkan Kemampuan untuk Terjadinya Perjumpaan Ilahia. Kita harus mendapatkan perkenan Allah dalam hidup

kita sehari-hari Ini adalah fondasi untuk terjadinya Perjumpaan

Ilahi Ibr 12:14-17 Kej 18:3

b. Kita harus mengenali bunyi suara-Nya Wahyu 4:1 1Sam 3:9

Ada protokol/cara untuk kita terhubung dengan suara Tuhan

Tanpa suara Tuhan kita tidak akan alami Perjumpaan Ilahi


Setiap kali Tuhan berbicara Ia mau kita datang mendekat kepada-Nya

c. Kita harus belajar menarik dan menahan hadirat Tuhan selama mungkin Hakim-hakim 6:17-18 Kej 18:3-5

d. Kita harus belajar untuk alami kebebasan dalam roh walaupun kita berada dalam tekanan lingkungan Hakim-hakim 6:11-12 1Sam 1:9-20 1Taw 12:1, 18 Kita harus memiliki “power of sight”, Yes 54:1;

Mark 10:46-52 Dimanapun kita berada, Dia akan menemukan

kitae. Kita harus mendekat kepada Allah dan memenuhi

persyaratannya Kej 4:3-4 Ibr 10:19-20 Melalui Firman dan Roh-Nya

f. Perjumpaan Ilahi bertujuan men-transformasi kehidupan Perjumpaan Ilahi bukanlah untuk kesenangan diri

kita Sebagaimana kita melihat Dia demikianlah yang

kita alami, 1Yoh 3:1-2 Kej 32:28

g. Perjumpaan Ilahi akan membawa kejelasan akan Tujuan Allah terhadap umat-Nya Mazm 73:16-20 Kel 3:7-10

4. Bangun Pemerintahan Allah Atas Pola Perilaku Umat Tuhan• Masalah Eli : tidak mendisiplin anak-anaknya

Ia hanya bertanya:”Mengapa kalian lakukan ini?”, tetapi ia tidak mengoreksi mereka; tidak pernah bertindak terhadap mereka

Kita seharusnya menggunakan otoritas kita untuk mengkoreksi apa yang salah menjadi benar


Kej 18:19 Yer 35:6,16, 18-19

• Banyak kita para gembala tahu bahwa jemaat salah tetapi kita takut bertindak karena takut kehilangan mereka Ini adalah problem utama Eli Seringkali kita tidak bisa menerapkan

pemerintahan Allah terhadap orang-orang yang dekat dengan kita

Kita hanya tutup sebelah mata dan berharap Allah mengubahkan mereka

Mereka tidak akan berubah kalau kita tidak membereskannya!

• Salah satu alasan mengapa Firman tidak datang dengan kuat dalam gereja adalah karena tidak adanya pemerintahan Allah secara benar dalam gereja Atasi hal ini Berbicaralah kepada mereka dengan sebijaksana

mungkin agar pemerintahan Allah terbangun dalam gereja

• Lihat Samuel, karena keberadaannya, ia dapat menerapkan pemerintahan Allah di bangsa Israel 1Sam 3:19 – “His Word” (Firman-Nya) menjadi “his

word”(kata-katanya) Ay 21 – walaupun sudah bertumbuh besar – tetap

mengandalkan Firman-Nya 1Sam 4:1 – orang tetap mendengar Firman suka

atau tidak suka Meningkat posisi rohaninya – berdoa – sesuatu

terjadi, 1Sam 7:8 Bahkan keberadaan Samuel saja sudah membuat

musuh tidak bisa mendekat, ay 9-13 • Tetapi ketika anak-anak Samuel yang

menggantikannya tidak hidup seperti dia, maka keadaan berubah (1Sam 8:1-3) Ketika pemerintahan Allah disingkirkan dari gereja,

maka kuasa jahat mulai masuk dan memadamkan apa yang sebenarnya Allah inginkan


Akhirnya ia menemukan Daud yang dapat mengembalikan pemerintahan Allah atas umat-Nya – firman Allah terdengar kembali

• Harus ada protokol yang benar dalam rumah Tuhan Jika kita melanggar maka pemerintahan Allah tidak

akan terjadi – firman Allah tidak akan datang Jika tidak ada pemerintahan Allah maka firman

yang datang adalah penghukuman (Kej 20:3; Kis 5)

Karena itu ciptakanlah atmosfir yang kondusif untuk firman Allah terdengar di antara kita!

5. Memahami Prinsip Komunikasi dengan Allah• Jelaskan kepada jemaat bagaimana Allah bicara dan

bagaimana kita bisa mendengarnya 1Sam 3:8 Yang kita harus berikan kepada umat Tuhan ialah

“pass word” Nya• Inilah tugas kita sebagai gembala dan pemimpin,

yaitu menyetel (“tune”) telinga mereka untuk dapat mendengar Tuhan secara langsung Ini akan sangat menolong kita Inilah cara terbaik untuk menggembalakan umat-

Nya Tetapi jika kita yang mengambil beban mereka –

bahaya! Ijinkan Allah menggembalakan umat-Nya karena

Dia lah Sang Gembala Agung Kita hanyalah “asisten Gembala”

• Umat Israel tidak mau mendengar langsung dari Allah Setelah Tuhan bicara dari gunung Sinai, maka

mereka meminta supaya Tuhan bicara kepada Musa dan Musa bicara kepada mereka (Kel 19; 20:18-21)

Sejak zaman Samuel Allah mulai mengijinkan umat-Nya mendengar suara-Nya secara langsung

Mereka beroperasi dalam urapan profetik tanpa harus menjadi anak-anak nabi

Mereka bisa diadopsi dalam roh sehingga mereka bisa mendengar suara Allah


Tetapi seringkali kita yang berdiri di celah dan melakukan segala sesuatu untuk umat Tuhan dan menciptakan agama bagi mereka

• Ajar umat Tuhan untuk bersikap secara benar terhadap firman Tuhan yang mereka dengar Maria dan Zakaria (Luk 1:18,34) Sikap Maria: mau tahu bagaimana

prosesnya....”jadilah padaku...” Sikap Zakaria: saya pikir hal itu tidak mungkin!

Lingkungan yang Kondusif Agar Firman Allah Terdengar di Dalam

Gereja 1 Sam 3:1

Keimaman Eli memadamkan firman Allah Allah harus menata ulang keadaan dalam gereja Inilah tugas kita para gembala – menciptakan

lingkungan yang kondusif bagi Firman Allah dari sorga agar tertanam dalam hati kita

Kis 13:2 Ketika mereka beribadah kepada Tuhan.... Bukan lagi manusia yang berkata-kata (bukan

sekedar karunia Roh Kudus) Roh Kudus berbicara langsung melalui manusia –

dimensi yang lebih tinggi, Kis 5:3 2 Taw 29:11 – tugas para imam

75% ke arah Tuhan, 25% ke arah manusia

1. Keimaman yang Berfungsi di antara Orang Percaya Setiap orang percaya harus berfungsi dengan baik

sebagai seorang imam (1Pet 2:9) Mereka memiliki hubungan dengan Tuhan Mereka mengekspresikan penyembahan Mereka berkomunikasi dengan Allah


Maka mereka akan memiliki roh yang tajam dan bersih sehingga Allah dapat menanamkan firman-Nya dalam hati mereka

Setiap orang percaya harus diajarkan bagaimana menyembah Tuhan Ajar mereka menyembah pada saat Ibadah Minggu Jangan anggap mereka sudah bisa menyembah Worship Leader jangan hanya memimpin

penyembahan tetapi ajar jemaat untuk ikut aktif menyembah

Jangan hanya asal menyanyi – tidak ada hubungan dengan Tuhan – tidak berubah!

Ketika jemaat fokus dan terhubung dengan Tuhan – firman-Nya pasti datang dari sorga Beribadah kepada Tuhan = melayani Tuhan untuk

memenuhi kebutuhan-Nya Jangan sekedar mengembangkan talenta, tetapi

layani Tuhan Para musisi juga harus menyembah Tuhan

Buka mulut dan sembah Tuhan Dalam PL – para musisi bernubuat dengan alat

musik mereka Pujian kita harus menciptakan tahta bagi Tuhan

Ajar jemaat protokol dalam menghadap Tuhan “Angkat tanganmu, saya percaya Roh Kudus

menginginkan kita berserah penuh..” Latih umat Tuhan dalam cara menghadap Tuhan Ajar mereka mengasihi Tuhan dengan hati, jiwa

dan kekuatan Ajar mereka menyanyi dari hati sehingga

menyenangkan Tuhan Setiap kali kita menyenangkan Tuhan maka Ia akan

berbicara kepada kita Ketika Daud mengatakan ingin membangun rumah

bagi-Nya, Allah berkata:”Aku tidak pernah meminta hal ini, tetapi karena engkau telah menemukan apa yang ada dalam hati-Ku, maka Aku akan memberkatimu”.

Ketika hati Allah tersentuh kita bisa bayangkan betapa Ia akan memberkati gereja-Nya!


Hanya dalam satu ibadah saja Dia bisa memberkati begitu limpahnya

Kita harus ciptakan ibadah seperti ini!

2. Perhatikan Karya Roh Kudus Dalam Diri Setiap Orang Percaya Eli tidak dapat mengenali apa yang terjadi dalam diri

Hana Hana berubah dari “self-centerred” kepada”God-

centerred” Ia melihat bahwa kebutuhan dalam rumah Tuhan

lebih besar daripada kebutuhan pribadinya Ketika jemaat tidak lagi bersikap egois maka Allah

akan berbicara kepada gereja-Nya Kenali apa yang sedang terjadi dalam diri umat

Tuhan Bantu mereka mengarahkan roh, jiwa dan tubuh

mereka kepada Tuhan sehingga hubungan mereka semakin serius, semakin tulus, maka mereka akan dapat melihat kebutuhan Allah lebih dari pada kebutuhan mereka sendiri

Maka Allah akan bicara kepada gereja-Nya Hakim-hakim 6:12-14

Bangkitkan kelompok jemaat yang tidak lagi ego sentris

Jeritan hati mereka adalah untuk rumah Tuhan Jika gereja dipenuhi jemaat yang egois, maka Allah

harus menyembuhkan kepahitan mereka Kita mencari jemaat yang ketika mereka

memikirkan kebutuhan mereka sendiri pada saat yang sama mereka lebih memikirkan kebutuhan rumah Tuhan, “Tuhan aku melihat bahwa Engkau memiliki kebutuhan yang lebih besar...”

Hagai 1:4 Jika jemaat tidak bisa melihat hal ini maka Firman

Allah tidak akan terdengar dalam gereja-Nya Buat apa Tuhan bicara hal-hal yang luar biasa jika

hati mereka tidak pada Tuhan?


Pengkhotbah hanya mengkhotbahkan kebutuhan jemaat karena itu yang mereka mau – gereja menjadi “service center”

Bangkitkan jemaat yang memiliki hati terhadap Allah, maka firman-Nya akan terdengar!

3. Kembangkan Kemampuan untuk Terjadinya Perjumpaan Ilahia. Kita harus mendapatkan perkenan Allah dalam

hidup kita sehari-hari Ini adalah fondasi untuk terjadinya Perjumpaan

Ilahi Ibr 12:14-17 Kej 18:3

b. Kita harus mengenali bunyi suara-Nya Wahyu 4:1 1Sam 3:9

Ada protokol/cara untuk kita terhubung dengan suara Tuhan

Tanpa suara Tuhan kita tidak akan alami Perjumpaan Ilahi

Setiap kali Tuhan berbicara Ia mau kita datang mendekat kepada-Nya

c. Kita harus belajar menarik dan menahan hadirat Tuhan selama mungkin Hakim-hakim 6:17-18 Kej 18:3-5

d. Kita harus belajar untuk alami kebebasan dalam roh walaupun kita berada dalam tekanan lingkungan Hakim-hakim 6:11-12 1Sam 1:9-20 1Taw 12:1, 18 Kita harus memiliki “power of sight”, Yes 54:1;

Mark 10:46-52 Dimanapun kita berada, Dia akan menemukan kita

e. Kita harus mendekat kepada Allah dan memenuhi persyaratannya Kej 4:3-4 Ibr 10:19-20


Melalui Firman dan Roh-Nyaf. Perjumpaan Ilahi bertujuan men-transformasi

kehidupan Perjumpaan Ilahi bukanlah untuk kesenangan diri

kita Sebagaimana kita melihat Dia demikianlah yang

kita alami, 1Yoh 3:1-2 Kej 32:28

g. Perjumpaan Ilahi akan membawa kejelasan akan Tujuan Allah terhadap umat-Nya Mazm 73:16-20 Kel 3:7-10

4. Bangun Pemerintahan Allah Atas Pola Perilaku Umat Tuhan Masalah Eli : tidak mendisiplin anak-anaknya

Ia hanya bertanya:”Mengapa kalian lakukan ini?”, tetapi ia tidak mengoreksi mereka; tidak pernah bertindak terhadap mereka

Kita seharusnya menggunakan otoritas kita untuk mengkoreksi apa yang salah menjadi benar

Kej 18:19 Yer 35:6,16, 18-19

Banyak kita para gembala tahu bahwa jemaat salah tetapi kita takut bertindak karena takut kehilangan mereka Ini adalah problem utama Eli Seringkali kita tidak bisa menerapkan

pemerintahan Allah terhadap orang-orang yang dekat dengan kita

Kita hanya tutup sebelah mata dan berharap Allah mengubahkan mereka

Mereka tidak akan berubah kalau kita tidak membereskannya!

Salah satu alasan mengapa Firman tidak datang dengan kuat dalam gereja adalah karena tidak adanya pemerintahan Allah secara benar dalam gereja Atasi hal ini


Berbicaralah kepada mereka dengan sebijaksana mungkin agar pemerintahan Allah terbangun dalam gereja

Lihat Samuel, karena keberadaannya, ia dapat menerapkan pemerintahan Allah di bangsa Israel 1Sam 3:19 – “His Word” (Firman-Nya) menjadi “his

word”(kata-katanya) Ay 21 – walaupun sudah bertumbuh besar – tetap

mengandalkan Firman-Nya 1Sam 4:1 – orang tetap mendengar Firman suka

atau tidak suka Meningkat posisi rohaninya – berdoa – sesuatu

terjadi, 1Sam 7:8 Bahkan keberadaan Samuel saja sudah membuat

musuh tidak bisa mendekat, ay 9-13 Tetapi ketika anak-anak Samuel yang

menggantikannya tidak hidup seperti dia, maka keadaan berubah (1Sam 8:1-3) Ketika pemerintahan Allah disingkirkan dari gereja,

maka kuasa jahat mulai masuk dan memadamkan apa yang sebenarnya Allah inginkan

Akhirnya ia menemukan Daud yang dapat mengembalikan pemerintahan Allah atas umat-Nya – firman Allah terdengar kembali

Harus ada protokol yang benar dalam rumah Tuhan Jika kita melanggar maka pemerintahan Allah tidak

akan terjadi – firman Allah tidak akan datang Jika tidak ada pemerintahan Allah maka firman

yang datang adalah penghukuman (Kej 20:3; Kis 5) Karena itu ciptakanlah atmosfir yang kondusif

untuk firman Allah terdengar di antara kita!

5. Memahami Prinsip Komunikasi dengan Allah Jelaskan kepada jemaat bagaimana Allah bicara dan

bagaimana kita bisa mendengarnya 1Sam 3:8 Yang kita harus berikan kepada umat Tuhan ialah

“pass word” Nya


Inilah tugas kita sebagai gembala dan pemimpin, yaitu menyetel (“tune”) telinga mereka untuk dapat mendengar Tuhan secara langsung Ini akan sangat menolong kita Inilah cara terbaik untuk menggembalakan umat-

Nya Tetapi jika kita yang mengambil beban mereka –

bahaya! Ijinkan Allah menggembalakan umat-Nya karena

Dia lah Sang Gembala Agung Kita hanyalah “asisten Gembala”

Umat Israel tidak mau mendengar langsung dari Allah Setelah Tuhan bicara dari gunung Sinai, maka

mereka meminta supaya Tuhan bicara kepada Musa dan Musa bicara kepada mereka (Kel 19; 20:18-21)

Sejak zaman Samuel Allah mulai mengijinkan umat-Nya mendengar suara-Nya secara langsung

Mereka beroperasi dalam urapan profetik tanpa harus menjadi anak-anak nabi

Mereka bisa diadopsi dalam roh sehingga mereka bisa mendengar suara Allah

Tetapi seringkali kita yang berdiri di celah dan melakukan segala sesuatu untuk umat Tuhan dan menciptakan agama bagi mereka

Ajar umat Tuhan untuk bersikap secara benar terhadap firman Tuhan yang mereka dengar Maria dan Zakaria (Luk 1:18,34) Sikap Maria: mau tahu bagaimana

prosesnya....”jadilah padaku...” Sikap Zakaria: saya pikir hal itu tidak mungkin!

Membangun Gereja bagi Sang RajaMentalitas Pertobatan Sejati(Luk 15:11-32)Pertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

1. Give me (Berikan kepadaku) to Make me (Jadikan aku) Bangun hl ini dalam pikiran jemaat Pembentukan dulu barulah Penyediaan terjadi

2. My share (Bagianku) to My inheritance (Warisanku) Jika setiap jemaat mengejar warisan Bapa, maka

mereka tidak perlu bersaing satu sama lain, masing-masing sudah ada bagiannya

3. My will (kehendakku) to My Father’s will (kehendak Bapa ku) Umumnya kita bergumul dengan jemaat karena

mereka tidak mau taat Mengapa panggil saya gembala, bapa, pemimpin jika

kamu tidak mau taat? Kamu tidak dapat masuk ke gereja dan mengeluh Jika ini adalah kehendak Allah, lakukan saja maka

kita menjadi satu tim4. Loose Living (Hidup Bebas) to Accountability

(Bertanggung Jawab) Akuntabilitas = tanggung jawab terhadap seseorang

atau terhadap aktivitas tertentu Jika jemaat hidup dalam pertanggung jawaban maka

tidak banyak masalah yang timbul Tetapi seringkali mereka yang hidup sembrono dan

kita yang harus membereskan Masalahnya adalah karena kita ingin membawa

semua problem jemaat di pundak kita, padahal itu tugas Yesus!

Jemaat yang hidup dalam akuntabilitas bisa kita andalkan

Jangan pernah percayakan diri atau pekerjaan Tuhan kepada jemaat yang hidup bebas, tidak punya akuntabilitas

Jika kita punya akuntabilitas maka orang akan percaya sehingga Allah juga akan percaya pada kita

Jika orang percaya pada kita maka Allah akan berkenan kepada kita, contoh: Kornelius dan perwira (centurion)

5. Death (Kematian) to Life (Kehidupan) Menjauhlah dari segala yang dapat mematikan:iman,

kasih, sukacitaPertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

Makanan Akan ada kelimpahan

6. Poverty (Kemiskinan) to Abundance (Kelimpahan) Kemiskinan adalah roh – mendorong kita menjadi gila

kerja Tetapi cari dulu Kerajaan Allah....

7. Slavery (Perbudakan) to Sonship (Keputraan) Kita bukan budak dari pekerjaan kita Kita adalah anak-anak Kerajaan Jika jemaat terbebas maka mereka bisa melayani dan

membangun gereja bagi Sang Raja

Ahli Bangunan yang Cakap• 1Kor 3:9-10• Jika kita belum selesai dibangun sampai tahap tertentu

kita tidak dapat membangun orang lain Jika kita masih bergumul dengan dosa, pola pikir

negatif, keuangan, emosi, pernikahan, keluarga maka kita tidak bisa membangun orang lain karena kita akan mereproduksi pola diri kita

Kita harus memiliki pola yang kuat dan bersih sehingga kita bisa mereproduksinya dalam diri orang lain

• Paulus menegaskan bahwa dirinya adalah rekan kerja Allah. Rasul dan nabi adalah sahabat mempelai pria Mereka tidak memiliki agenda pribadi terhadap

gereja Mereka mengasihi Mempelai Wanita dan

mempersiapkannya untuk dipersembahkan kepada Mempelai Pria, bukan untuk keuntungan pribadi

• Ay 10 – Ahli Bangunan yang Cakap (Wise Master Builder) Memiliki cetak biru (blueprint) dan kemampuan

membangun sesuai cetak biru Arsitek sekaligus kontraktor – two in one Raja Salomo adalah kontraktor, arsiteknya adalah

Daud


Ahli bangunan yang cakap bukan hanya bisa melihat pola tetapi juga memiliki hikmat untuk membangunnya

Mereka bersifat profetik sekaligus juga apostolik• Bagaimanakah kita dapat menerima anugerah sebagai

Ahli Bangunan yang Cakap? Ef 3:5-17

1.Kuasa Allah harus bekerja dengan kuat dalam roh kita• Ef 3:7c• Kasih karunia dihasilkan sesuai dengan seberapa

besar kuasa Allah bekerja dalam hati kita• Karya Allah harus terjadi dalam hidup kita dan bukan

sekedar perkataan kita• Kita tidak jadi seorang rasul hanya dengan berkata-

kata tentang apostolik• Burung beo bisa bicara “good morning” tetapi dia

bukan orang Inggris• Karya Allah dalam diri kita yang akan menaruh

tongkat-Nya dalam tangan kita• Karya Allah membentuk sifat ilahi dalam diri kita• Hidup kudus tidak bisa ditiru iblis• Jadilah “God pleaser” dan bukan “man pleaser”• Kita harus “di dandani” oleh Tuhan bukan oleh

manusia!

2.Allah akan memproduksi kasih karunia, ay 7b• Kasih karunia adalah pemampuan ilahi• Jika Allah tidak bisa bekerja dalam hati kita maka Ia

tidak bisa memproduksi kasih karunia• Untuk setiap panggilan ada kassih karunia yang

memperlengkapinya• Jika Allah memanggil kita dalam pelayanan profetik

maka Ia akan memperlengkapi kita dengan kasih karunia profetik

• Untuk itu Allah harus bekerja dalam hati kita• Ia harus bekerja secara mendalam dalam hati kita

sehingga dihasilkan kasih karunia untuk kita dapat menyelesaikan panggilan kita

3.Kasih karunia menjadikan kita pelayan TuhanPertemuan Gembala GKSI, Bali 21-24 Oktober 2013

• Ay 7a• Banyak orang merasa mereka dipanggil Allah dalam

suatu pelayanan tetapi seringkali Allah belum selesai memproses mereka karena mereka tidak ijinkan Allah bekerja lebih dalam karena itu mereka masih bergumul

• Mereka coba ubah system, gaya, coba program baru, dsb

• Cara yang benar adalah bekerja dengan kasih karunia yang ada dalam diri kita, tetapi seringkali kita lebih fokus pada metodologi dan hal-hal eksternal

• Jika Allah bekerja cukup dalam di dalam diri kita maka kasih karunia akan dihasilkan dan semua perintah Allah akan dapat dilakukan dengan mudah

4.Setelah Allah membentuk kita, Ia akan melepaskan pewahyuan untuk generasi kita• Ay 3-5• Pewahyuan dinyatakan kepada rasul dan nabi karena

Allah telah membentuk mereka• Terkadang jika kita belum siap maka kita bisa

mengkontaminasi pewahyuan• Allah mencari pelayan yang mau menjaga pewahyuan

tetap murni – untuk itu mereka harus sudah mengalami pembentukan lebih dulu

• Setiap kita bisa mendapatkan pewahyuan yang akan membentuk kita

• Tetapi jika kita bicara soal profetik dan apostolik, maka orangnya harus selesai dibentuk sampai tahap tertentu sebelum pewahyuan datang

• Mereka adalah para reformer dan revivalist yang akan membawa seluruh generasi

• Man – Message – Mass – Momentum – Movement

5.Akan ada fitur khusus dari pesan kita yang menjadi kunci untuk membuka generasi kita• Ay 6• Pewahyuan yang diterima Petrus, Yakobus dan

Yohanes berbeda dengan yang diterima Paulus


• Pewahyuan yang Paulus terima menjadi kunci untuk membuka generasi orang non Yahudi

• Petrus terlalu “bias” dengan pola pikir Yahudinya sehingga ia tidak dapat menerima pewahyuan seperti yng diterima Paulus

• Ketika kita mulai bicara maka generasi kita akan menjadi hidup karena pesan itu menjadi titik masuk ke dalam hati mereka

6.Allah akan memberikan hikmat untuk melaksanakan pewahyuan tersebut secara nyata• Ay 8-9• Jika Allah memberikan seauatu untuk dilakukan pasti

Ia akan memberikan hikmat untuk melaksanakannya: prosedur, cara yang lebih baik

• Jangan terjebak dengan sistem karena kita tergesa-gesa ingin mewujudkannya

• Sistem akan mematikan aliran pewahyuan• Allah berikan hikmat tetapi manusia memberikan

sistem, marketing, segala macam metode yang justru menghambat aliran pewahyuan bekerja

• Jangan dimulai dengan Roh tetapi diakhiri dengan daging

• Urapan yang menandai rasul sejati adalah kesabaran dan hikmat

7.Alat untuk melaksanakan pewahyuan ini adalah gereja• Ay 9-11• Cara kerja Allah adalah melalui gereja• Kembangkan gereja lokal sampai semua penguasa di

udara di sekitar tempat itu di tantang• Kebanyakan orang setelah menerima pewahyuan

bukan melaksanakan dalam gereja melainkan melalui pribadi – bahaya!

• Banyak kita berpusat pada pelayanan kita karena itu tidak bertahan lama

• Bangun pewahyuan itu di dalam gereja, multiplikasikan sampai seetiap anggota membawa kasih karunia dan pelayanan yang kita bawa dan


seluruh gereja memultiplikasikan pelayanan dan kasih karunia kita

• Ketika pewahyuan bekerja melalui gereja lokal maka beberapa hal akan terjadia. Gereja lokal tersebut akan mengkonfrontasi kuasa

kegelapan di area itub. Akan ada pelbagai hikmat yang dimanifestasikan

Terjadi di berbagai bidang kehidupan: pernikahan, bisnis, dsb

Pelbagai hikmat artinya hikmat yang praktis yang dapat diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan

Sehingga kebenaran yang kita khotbahkan akan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari

c. Selanjutnya generasi baru akan bangkit di dalam gereja dengan intensitas pewahyuan seperti yang kita miliki Mereka akan jadi surat yang terbuka, Ef 3:1-4 Paulus menuliskan pewahyuan yang diterimanya

sehingga mereka yang membaca bisa mengerti pengertian Paulus akan rahasia Kristus

8. Pekerjaan Apostolik adalah melahirkan pewahyuan ini ke dalam seluruh keluarga dan generasi• Ef 3:14-15• Bagaimana melakukan hal ini sehingga gereja bisa

menangkap dan memanifestasikan kepenuhan pewahyuan di dalam gereja?a. Kita harus mendoakan pewahyuan tersebut agar

lahir di hati jemaatb. Kita harus menabur pewahyuan ini ke dalam roh

mereka melalui pengajaran dan khotbahc. Kita harus bisa menjelaskan kegerakan ini agar

sifat dasar kegerakan ini bisa dibangun di dalam jemaat

d. Kita harus memberdayakan roh setiap jemaat agar tetap dalam kebenaran

e. Kita harus mulai membentuk Kritus dalam diri mereka sampai menjadi dasar kebenaran


f. Kita harus menghubungkan mereka yang rohani dengan yang rohani untuk menciptakan momentum dan kepenuhan dalam gereja

Menutup Gerbang NerakaHirarkhi Neraka

• Dosa – setan – kekuatan dunia dan kekuatan rohani• Kekuatan dunia mengendalikan peristiwa dunia,

regional dan teritorial• Kekuatan rohani mengendalikan agama palsu,

kejahatan, ideologi dan filosofi• Kekuatan dunia terdiri dari: pemerintah (pricipalities)

penguasa (powers) = pelaksana, dan roh jahat (demons) = yang mengontrol manusia

• Lalu ada roh kedurhakaan = roh manusia yang jatuh dalam dosa (belum lahir baru)

• Kemudian ada kebiasaan dosa (sin habits) = yang membuat orang terbelenggu

• Kebiasaan dosa diatasi dengan mengubah gaya hidup

• Melalui kelahiran baru roh kedurhakaan digantikan oleh roh Kristus

• Roh jahat mencari tempat yang tidak berair, jadi jika kita hidup dalam aliran sungai kehidupan maka roh jahat tidak akan berkuasa

• Penguasa mengirimkan roh jahat dan roh jahat hanya dapat masuk mempengaruhi kita melalui roh familiar (familiar spirit)

• Familiar spirit = roh yang sangat mengenal kita, yang bertumbuh bersama kita, mengenal kebiasaan, kelemahan dan kekuatan kita

• Kej 22:15 – debu tanah, pasir, bintang = natural man, carnal man, spiritual man (1Kor 2:13- 3:1)

• Mazmur 127:1-5– Rumah – kota– Bapa – tentara – penguasa/raja


Aspek Praktis Menutup Gerbang Neraka

1. Kita harus membangkitkan generasi penerus sejak hari pertama– Kis 16:1 – Timotius

2. Kita harus memiliki doktrin yang akurat untuk melawan ajaran sesat

3. Kita harus hidup ddalam dimensi roh, ay 6-8 – pembangun dalam roh, bukan hanya beroperasi dalm karunia roh, tetapi dalam dimensi roh (Yes 11:2)

4. Kita harus menemukan portal – dimensi sorga yang bekerja dalm kota itu – jalan raya ke sorga. Terkadang bukan pintu tetapi hanya jendela. Bagaimana menemukan portal:a. Khotbahkan pesan Kerajaan tanpa kompromib. Temukan “sons of peace” – yang menerima kita –

itulah titik awal kita membangunc. Kirimkan berkat kepada mereka – semua yang kita

baw bersama pesan tsbd. Berikan mereka semuanya: kesembuhan, pelepasan,

dsb5. Kita harus peka terhadap kehadiran roh jahat

yang menyerang aliran sungai kehidupan, ay 16-18 Roh intimidasi Roh penghalang Roh provokasi Roh kritik Roh penuduh Roh yang melemahkan Roh ketidak percayaan

Langit TerbukaMat 3:16, Luk 3:21, Kis 7:56

Bagaimana kita tahu bahwa langit terbuka?1. Ada kebebasan dan kobaran yang luar biasa dalam

roh kita


Kita tahu bahwa tangan Allah sedang mengguncangkan air secara supranatural, Yoh 5:4

Bukan hanya kegairahan karena kita baru pertama kali naik panggung

Antara kita yang mengobarkan dan Tuhan yang mengobarkan sangat berbeda

Ketika kita berdosa langit tertutup, maka ketika langit terbuka kita bisa merasakannya

2. Ada kebebasan di atmosfir dan hadirat Allah memenuhi ruangan dan terus bertahan secara kuat Sesuatu yang “padat” kita bisa rasakan bagaikan

uap air Sebagai pelayan Tuhan sebelum naik mimbar

rasakan – jika tidak ada air, angin, keadaan kering

3. Ada perasaan antisipasi dalam hati jemaat Mereka sadar dalam pikiran mereka dan

berinteraksi secara lembut Daging tidak bermanifestasi Mereka berjalan dan berbicara tetapi sangat

sadar akan Allah4. Pikiran jemaat jadi sadar akan Allah, bahwa Ia

sedang berada di tengah-tengah kita bagaikan sedang berjalan diantara kaki dian Pikiran jemaat sangat menentukan Karena itu musik tidak boleh keras/cepat karena

akan mempengaruhi pikiran jemaat Setelah khotbah/doa berkat, jangan setel musik

keras-keras – itu sama dengan mengusir jemaat pulang

Biarkaan mereka berlama-lama di hadirat Tuhan5. Ketika kita sebagai WL atau Pendoa syafaat

merasakan adanya arahan dari Roh Kudus pada saat itu


Kita miliki kepastian di hati dan pikiran kita akan adanya arahan dan pimpinan Roh Kudus

Saat langit terbuka maka ada arahan yang jelas6. Ada energi supranatural di atmosfir yang bergetar

dengan kekuatan sorga Kita nyanyi lagu apapun akan terjadi ledakan

rohani Tetapi seringkali WL menjadi ceroboh dan

membuat jemaat kelelahan bukannya berjumpa dengan Tuhan

Luk 5:17 – kuasa supranatural hadir7. Penyembahan menjadi semakin kuat dengan lagu-

lagu yang tepat Lagu yang pertama akan makin kuat disusul lagu

berikutnya juga demikian Jemaat makin berpartisipasi secara akurat

8. Akan ada aliran profetik yang makin kuat dan firman yang keluar dari mulut Allah akan disampaikan secara akurat, Wahyu 19:10 Firman menjadi makin kuat, nubuat makin kuat,

pesan makin jelas Lagu-lagu mengarahkan jemaat kepada khotbah Setiap orang berbicara pesan yang sama

9. Takaran iman supranatural yang semakin besar terbentuk dalam hati jemaat Mark 2:5 – melihat iman mereka Level iman di jemaat semakin meningkat – tiba-

tiba saja apa saja yang kita katakan mereka percaya

Kita harus menghubungkan jemaat dengan Tuhan pada saat-saat seperti itu

10. Semua yang kita lakukan dalam ibadah membuka pintu lainnya di alam roh Terjadi reaksi berantai Luk 3:21-22


Orang banyak dibabtis-Yesus dibabtis-Yesus berdoa-langit terbuka-Roh Kudus turun-terdengar suara Bapa

Apa yang harus kita lakukan ketika langit terbuka?

1. Aktivasikan roh dan gunakan suara untuk men”charge” atmosfir• Belajar pegang mike dengan benar• Belajar berkomunikasi dengan bahasa

yang baik – jelas dimengerti• Saat dalam peperangan, kata-kata sangat

penting• Perkataan kita adalah roh dan hidup• Jangan bicara natural• Jangan bersikap “casual” di hadapan

Tuhan• Letikkan api ke atmosfir• Terkadang WL tidak bicara, hanya

bergumam: Tuhan,..Mikhael,...Gabriel....• Jangan berkhotbah diantara lagu-lagu

2. Gunakan bahasa dan kata-kata profetik• Saya merasakan hadirat Allah...• Jangan tanya mereka:”Bisakah kamu

merasakan hadirat Tuhan...?”• Jemaat akan melihat bahwa kita terhubung

dengan Tuhan

3. Jangan membesarkan hal negatif, tetapi nyatakan penyediaan Tuhan• Jika kita merasakan hal negatif, jangan

nyatakan, besarkan, kobarkan


• Nyatakan penyediaan Tuhan yang berlimpah untuk menjawab masalah yang ada

• Jangan besarkan perbuatan iblis• Pikiran jemaat akan keluar dari masalah

mereka dan masuk ke dalam hal yang sedang Tuhan lakukan

4. Temukan lagu yang tepat yang akan memicu nyala api• Terkadang tidak ada dalam daftar lagu• Angin Roh Kudus bisa berubah• Nyanyikan lagu yang diketahui semua

orang• Terkadang kita bisa mendapatkan kata-

kata dari Roh Kudus – nyanyikan itu – itulah nyanyian baru dari Roh Kudus

5. Tanya Roh Kudus hal spesifik apa yang mau dilakukan-Nya saat itu?• Jika kita bisa dapatkan dan memukul

dengan tepat– terjadi ledakan rohani• Tetapi jangan langgar protokol• Ketika kita fasilitasi Tuhan, Ia akan

bergerak

6. Temukan “chord progression” untuk membawa ke next level• Agar bisa mengalir secara spontan• Inspirasikan roh pemujaan• Inilah yang akan menyentuh hati Allah• Membuka langit lebar-lebar• Setiap kali langit terbuka, jangan

terpancing untuk mendoakan jemaat akan kebutuhan mereka, biarkan Allah bergerak secara supranatural maka seluruh kebutuhan akan terpenuhi


• Bahkan ada orang-orang yang keras hati ketika dijamah secara mendalam maka hati mereka berubah

7. Inspirasikan roh pemujaan• Inilah yang akan menyentuh hati Allah• Membuka langit lebar-lebar• Setiap kali langit terbuka, jangan

terpancing untuk mendoakan jemaat akan kebutuhan mereka, biarkan Allah bergerak secara supranatural maka seluruh kebutuhan akan terpenuhi

• Bahkan ada orang-orang yang keras hati ketika dijamah secara mendalam maka hati mereka berubah


Pembawa MandatPembawa Mandat KerajaanKerajaan

Memahami

Gereja dalam Rancangan-Nya&

Menjadi Pembawa Mandat Kehidupan

Bali 21-24 Oktober 2013

Gereja dalam rancangan Tuhan


Mat.16:18-19; Kel.29:42-46; Ibr.11:11,39-40; Mik.4:1-3; Yes.2:2-4; Hag.1-2; Ef.1-3; Wah.12; 1Pet.2:1-5;

Ef.4:10-14

Rumah rohani dan penyedia makanan rohani

Rumah rohani dengan struktur: dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 5 jawatan pelayanan memperlengkapi orang-orang kudus

Keluarga Kerajaan yang membawa mandat Kerajaan (Nilai,Kuasa & Tujuan)

Pusat Pewahyuan bagi kelangsungan hidup : Menanam, menyiram

Tempat Perjumpaan Ilahi yang mengubahkan kehidupan (perubahan hidup)

Ibadah Perjumpaan ilahi

Pusat kerja Kuasa Supranatural

Buah sulung pemulihan yang melahirkan putra-putra Kerajaan yang akan mengambil alih milik Tuhan dari dunia

Tempat perlindungan dan perbekalan ilahi Wah.12

Tempat melantik raja Maz.2

Pembawa Mandat KehidupanPembawa Kehidupan Utama bagi kelangsungan Gereja


Setiap koloni dan jaringan punya perekat atau kehidupan

Perekat dan kehidupan menentukan kekuatan dan kualitasnya

Penentu perekat atau kehidupan oleh pengendali koloni dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya.

Kelemahan atau kekurangan dapat menimbulkan penentangan pada pengendalian yang bisa menghasilkan koloni baru yang lebih kuat atau lebih buruk dan juga dapat menjadi penghancur koloni tersebut.

Apa itu Kehidupan yang menyatukan dan bagaimana mempertahankannya ? Sumber hidup berada di dalam inti koloni/jaringan 1Yoh.1:7 Ada darah kehidupan mengalir di antara

koloni/jaringan

Pembawa Mandat Kerajaan/KehidupanI. Pewahyuan Pribadi Kristus (Pernyataan Diri)II. Potensi yang ada padanyaIII. Hambatan dan kekuranganIV. Tuntutan yang harus dikerjakanV. Fokus pada janji

Kekuatan Kehidupan/Perekat Wah.17:14; 12:11 Kekuatan kehidupan diimpartasikan : sebesar/sekualitas

pemicu 2Kor.1:15


Kekuatan kehidupan dijaga/diayomi perintis/pewaris Rom.1:5

Pembawa Kasih Karunia yang berasal dari Tuhan Yesus.Pembawa : Kesatuan, Keutuhan, Kesempurnaan gereja Arah & Kemurnian gereja Keselamatan dan Perluasan gereja Kedalaman dan Kejelasan Pengajaran Ketentraman dan Pemeliharaan anggota

Kekuatan kehidupan terkait dengan otoritas rohani Tuhan menginginkan otoritas eksis/dihormati demi kehidupan, sementara musuh tidak menyukai untuk membunuh kehidupan tersebut.

Doa Ingat di mana level dan kondisi rohani Wah.2:5 Lakukan sesuatu yang membawa kita kembali ke

level dan kondisi tersebut Dengar apa yang dikatakan Roh pada gereja-gereja


gksi.orggksi.org/pic/mandat-kerajaan-bagi-gereja-110.doc · web viewjelaskan kepada jemaat...

Documents