gbbgbj dan holier 1 kelar

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK

Nama Anggota :

1. Muhamad Aulia Taqwa

2. Muhamad Luthfi

3. Rezki Nurul Jannati

4. Yuli Lestari

5. Ridha Bayyinah

Nama Dosen :

Budi Aribowo

Nama Asisten :

1. Marsha Violita

2. Biastomo Adi

Jurusan Teknik Industri

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Al Azhar Indonesia

2012

Modul I

I.1 Meter Air

Alat meter air adalah alat untuk mengukur banyaknya aliran air, secara terus menerus melalui

system kerja peralatan. Yang dilengkapi dengan unit sensor , unit penghitung dan unit indicator

pengukur untuk menyatakan volume air yang lewat.

Meter air ini telah banyak digunakan oleh pemerintah maupun badan-badan usaha dalam proyek-

proyek penyediaan air bersih, sehingga dengan adanya standar ini akan memberikan kemudahan

bagi perencana dan jaminan mutu bagi para produsen. Pengguna dan pengelola air minum.

I.2 Spesifikasi Alat Meter Air

I.2.1 Spesifikasi ini menetapkan istilah, karakteristik teknis, karakteristik metrologis dan

persyaratan kehilangan tekanan untuk meter air minum, Spesifikasi ini berlaku bagi meter

air dengan tekanan kerja maksimum yang dapat diterima.

Spesifikasi ini juga berlaku untuk meter air. Tanpa bergantung teknologi, digambarkan

sebagai integrasi instrument pengukur secara kontinu menentukan volume air melalui

meter air.

Berikut adalah spefikasi lebih lanjut tentang produk dari PT. Multi Instrumentasi

Nama produk : Alat Meter Air

Ukuran & Warna : 15 mm ; Biru dan Hitam

Bahan : Jenis Logam Kuningan dan Plastik

Jenis /Type : Type MI-3 dan Type F

Keterangan :

Produk Meter Air dapat dibuat sesuai dengan spek teknis kebutuhan PDAM (Reverse

Counter Stop, Reverse Counter Forward)

Gambar I.1 Meter Air Logam Kuningan

Gambar I.2 Meter Air bahan Plastik

I.2.2 Tabel Spesifikasi Produk

Dalam pembuatan Meter Air yang di produksi PT. MULTI INSTRUMENTASI,

diperlukan cukup banyak part yang harus dirakit atau dikenal dengan proses assembly.

Berikut ini adalah beberapa bagian utama yang harus ada di setiap rakitan produk Meter

Air

Tabel I.1 Spesifikasi Produk Alat Meter Air Type MI-3

No. PCS Name Of Part Material

1. 1 Body Casing Noril Carbon Plastic

2. 1 Saffety Mild Sus 304

3. 1 Upper Casing Abs resin

4. 1 Gasket Rubber Synthetic

5. 1 Lid Abs Resin

6. 1 Glass Temperred Glass

7. 1 Register Top Plate Abs Resin

8. 6 Transfer Pinion Polyacethal

9. 7 Counter Wheel Polyacetal Resin

10. 1 Pilot Star Polyethelene

11. 1 Pointer Polyethelene

12. 1 Center Gear Polyacethal&Sus

13. 4 Register Gear Polyacethal

14. 1 Glass O’ring Synthetic Rubber

15. 1 Gear Case As Resin

16. 1 Sealde Case Alumunium

17. 1 Strainer Polyethelene

18. 1 Lower Casing Stand Abs Resin

19. 1 Magnet Protection 1 CRC Steel Sheet

20. 1 Magnet Protection 2 Seamless

21. 2 Magnet Bafferite

22. 2 Regurator& Screw Abs Resin & Brass

23. 1 Lower Casing As Resin

24. 1 Pivot & Nut Sus 304 & Brass

25. 1 Vane Wheel Polyacethal

26. 1 Saphire Bearing Saphire

27. 1 Body Cupper Noryl Carbon Plastic

28. 1 Magnet Bearing Polyacethil Resin

Tabel 1.2 Ukuran Produk Alat Meter Air Type MI-3

Model/Size 15 mm

Maximum Flowrate Q4(m3/h) 2

Nominal Flowrate Q3(m3/h) 1.6

Transitional Flowrate Q2(m3/h) 0.128

Minimum Flowrate Q1(m3/h) 0.032

Accuracy Within Range (Q1-Q3) Q1-Q2<+- 5 %

Starting Flow (l/h) <10

Minimum Reading (liter) 0,1

Maximum Reading (m3) 9,999,999

Working Pressure (bar) 10

Tabel 1.3 Spesifikasi Produk Water Meter Type F

No. PCS Name Of Part Material

1. 1 Hinge Pin Brass

2. 1 Upper Casing As Resin

3. 1 Gasket Rubber Synthetic

4. 1 Head Washer Polyethelene

5. 1 Lid Abs Resin

6. 1 Shaft & Bush Polyethelene&Sus

7. 7 Counter Wheel Polyacethal Resin

8. 1 Pilot Star Polyethelene

9. 1 Glass Temperred Glass

10. 1 Pointer Polyethelene

11. 4 Register Gear Polyacethal

12. 1 Register Top Plate Abs Resin

13. 1 Center Gear Polyacethal&Sus

14. 1 Glass O’Ring Synthetic Rubber

15. 1 Head Casing Brass Casting

16. 1 Gear Case As Resin

17. 1 Magnet Center Gear Feritte

18. 1 Magnet Protection 1 CRC Steel Sheet

19. 1 Sealde Case Alumunium

20. 1 Body Casing Brass Casting

21. 1 Magnet Bearing Polyacethal Resin

22. 2 Screw Regulator Brass

23. 1 Vane Wheel Polyacethal

24. 1 Lower Casing As Resin

25. 1 Nut Pivot Brass

26. 1 Pivot Sus 304

27. 1 Saphire Bearing Saphire

28. 2 Regulator Brass``

29. 1 Magnet Vane Wheel Feritte

30. 1 Magnet Protection 2 Seamless

31. 1 Strainer Polyethelene

32. 1 Shaft Transfer Pinion Sus

33. 6 Transfer Pinion Polyacethal

34. 1 AccMeterologi Alumunium

35. 1 Sealing Tire Cupper

36. 1 Sealing Lead Lead

II. Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah analisis yang menyatakan suatu metode perencanaan strategis

yang digunakan untuk mengevaluasi kekeuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),

peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu

spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (Strenghts,

Weaknesses, Opportunities, dan Threats)

Tabel 2.1 Analisis SWOT

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)Harga produk terjangkau kurangnya keahlian pekerjaProduk berkualitas Variasi produk masih sedikitFleksibel instalasi Tidak adanya maintenance utk mesin yang digunakanDesain menarik Stasiun kerja kurang efisienRumah meter air yang kuat (awet) pemasaran yang kurang

Peluang (Opportunity) Strategi SO Strategi WO

memperkuat brand dimata konsumenPeningkatan service peningkatan strategi pasarsupplier berkualitasAncaman (Thread) Strategi ST Strategi WT

Belum terlalu dikenal masyarakatMemberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat agar tertarik untuk

membeli (S1, T1)Melakukan training secara berkala agar mendapatkan pekerja yang ahli dibidangnya (w1,t5)

Banyaknya kompetitor sulitnya mengetahui permintaan pasarKenaikan harga materialTenagakerja ahli yang sulit didapat

Tidak menurunkan kualitas produk jika harga material naik(T4, S2)

Meningkatkan kualitas produk secara terus menerus dapat mengurangi kompetitor (S2, T2)

Meningkatkan variasi produk agar dapat bersaing dengan merk meter air yang lain ( W2, T2)

Menambah variasi produk sehingga masyarakat dapat lebih mengenal ( W2, T1)

Meningkatan service maintenance mesin yang digunakan akan meningkatkan strategi pasar (O4, W3)

Meningkatan strategi pasar agar pemasaran meningkat pesat (O4, W5)

Memiliki supplier yang berkualitas untuk meningkatkan pemasaran (W5, O5)

Matriks SWOT PT. Multi Instrumentasi

peningkatan demand

Memiliki kualitas produk yang baik dapat memperkuat brand dan dipercaya oleh konsumen(S2,O2)

Memiliki supplier yang berkualitas agar rumah meter air yang tahan lama (awet). (O5,S5)

Mengembangkan produk yang berkualitas untuk meningkatkan demand (S2, O1)

2. 2 IFAS

Evaluasi faktor internal dilakukan dengan tujuan mengetahui kekuatan dan

kelemahan apa saja yang nantinya akan dialami oleh PT. Multi Instrumentasi.

Kekuatan tentu saja berperan untuk membawa keuntungan bagi PT. Multi

Instrumentasi untuk menjadi perusahaan manufaktur terdepan di pasar domestik.

Selain kekuatan, tentunya ada kelemahan. Apabila tidak diminimalisasi maupun

diperbaiki, maka kelemahan tersebut bisa berubah posisi menjadi sebuah ancaman.

Oleh karena itu, perlu dimodifikasi sedemikian rupa agar kelemahan dapat menjadi

kekuatan PT. Multi Instumentasi yang tidak dimiliki perusahaan lain. Berikut ini

adalah tabel IFAS yang digunakan untuk merumuskan faktor-faktor internal dalam

kerangka Strengths dan Weaknesses perusahaan.

Tabel 2.2 Tabel Analisis IFAS

2. 3 EFAS

Evaluasi faktor eksternal dilakukan dengan tujuan mengetahui peluang dan ancaman

apa saja yang nantinya akan dialami oleh PT. Multi Instrumentasi. Peluang tentu saja

berperan dalam pengembangan perusahaan di masa depan. Sementara ancaman

merupakan hal yang mesti diantisipasi sedemikian rupa agar dapat berubah posisi

menjadi peluang. Berikut ini adalah tabel EFAS yang digunakan untuk merumuskan

faktor-faktor eksternal dalam kerangka opportunities dan threats perusahaan.

Bobot Rating Bobot*rating kekuatan Keterangan1 0.17 4 0.68 Harga produk terjangkau Harga produk terjangkau untuk kalangan menengah keatas2 0.1 3 0.3 Produk berkualitas Kualitas produk nomer satu3 0.05 2 0.1 Fleksibel instalasi Mudah dalam instalasinya4 0.1 3 0.3 Desain menarik Masyarakat melihat desain yang berbeda dengan produk lain5 0.15 2 0.3 Rumah meter air yang kuat tidak udah rusak dan awet hingga beberapa tahun

0.57 14 1.68 kelemahan1 0.07 2 0.14 Kurangnya keahlian pekerja Dapat menyebabkan produk cacat (not good) meningkat2 0.05 3 0.15 Variasi produk masih sedikit Tidak adanya variasi produk karena hanya ada satu desain3 0.13 3 0.39 Tidak adanya maintenance untuk mesin yang digunakan Dapat menurunkan kualitas produk dan menghambat produksi4 0.1 4 0.4 Stasiun kerja kurang efisien Dapat menyebabkan waktu tunggu yang terlalu lama5 0.08 2 0.16 Pemasaran yang kurang Kurangnya marketing yang baik dalam pemasaran produk

0.43 14 1.24Total 1 2.92

Faktor Strategi Internal

Tabel 2.3 Tabel Analisis EFA

Faktor Strategi Eksternal bobot rating bobot*ratingPeluang

Peningkatan demand 0.2 4 0.8 Dapat ekspansi ke beberapa daerah dan menaikkan kualitasMemperkuat brand water meter dimata konsumen 0.05 3 0.15 Masyarakat semakin percaya menggunakan produk water meterPeningkatan service 0.07 2 0.14 Agar masyarakat percaya dengan kualitas produk yang baikSupplier yang berkualitas 0.12 2 0.24 Kualitas produk terjamin bagusPeningkatan strategi pemasaran 0.07 2 0.14 Promosi produk yang lebih menarik masyarakat

0.51 13 1.47Ancaman

Belum terlalu dikenal masyarakat 0.1 3 0.3 masyarakat belum terlalu paham atau tidak familiarBanyaknya kompetitor 0.15 3 0.45 persaingan semakin meningkatSulitnya mengetahui permintaan pasar 0.17 2 0.34 Permintaan pasar yang sering berubah-ubah dan ragu dihadapkan dengan hal-hal baruKenaikan harga material 0.03 2 0.06 memungkinkan naiknya ongkos produksiTenaga kerja ahli yang sulit didapat 0.04 1 0.04 diperlukan waktu extra untuk mendapatkan tenaga ahli baru

0.49 11 1.19Total 1 24 2.66

Keterangan

III. Assembly Chart

Assembly chart adalah langkah-langkah perakitan dari sub part dengan sub part lain,

menjadi suatu part. Namun, part hasil perakitan dari sub part sub part tersebut bukan

berarti produk akhir, untuk menjadi part yang dibutuhkan, perlu dilakukan perakitan

dari sub part sub part tersebut secara berkala. Dengan assembly chart inilah

didapatkan hasil perakitan akhir.

Assembly Chart dalam modul ini,menjelaskan proses perakitan dari kedua Produk

Perusahaan ….. ,

Yaitu Produk 1 Meter Air Type MI-3 dan Produk 2 Meter Air Type F. Juga

dilengkapi dengan Gambar Assembly Chart di gambar 3.1 dan gambar 3.2 serta Tabel

nama-nama komponennya. Di Tabel 3.1 dan 3.2

3.1 Assembly Chart untuk produk Meter Air Type MI-3 :

Berikut ini adalah Assembly Chart, dari perakitan produk 1 Meter Air type MI-3

Gambar 3.1 Gambar Assembly Chart produk Meter Air Type MI-3

Berdasarkan assembly chart di atas, dapat dilihat urutan perakitan komponen-komponen produk

Meter Air Type MI-3. Adapun komponen-komponennya terdiri dari 13 sub perakitan, dimana

keterangannya sebagai berikut :

No. Assembly Nama PartsA1 Water Meter

SA 1 Inner Complete BCSSA 2 Inner Complete BCSA 3 Inner CompleteSA 4 Safety Body CasingSA 5 Register Siap BendingSA 6 Casing InnerSA 7 Complete Casing RegisterSA 8 Upper Casing LengkapSA 9 Lower Rotor

SA 10 Register CompleteSA 11 Casing RegisterSA 12 RotorSA 13 Register

Tabel 3.1 Tabel komponen-komponen Produk Meter Air Type MI-3

3.2 Assembly Chart untuk produk Meter Air Type F :

Berikut ini adalah Assembly Chart, dari perakitan produk 1 Meter Air Type F

Gambar 3.2 Gambar Assembly Chart Produk Meter Air Type F

Berdasarkan assembly chart di atas, dapat dilihat urutan perakitan komponen-komponen

menjadi produk Meter Air Type F, yang terdiri dari 15 sub perakitan, dimana

keterangannya sebagai berikut :

No. Assembly Nama PartsA1 Water Meter

SA 1 Incomplete Water MeterSA 2 Sealing MeterologiSA 3 Inner Complete BCSSA 4 Inner Complete BCSA 5 Inner CompleteSA 6 Safety Body CasingSA 7 Register Siap BendingSA 8 Casing InnerSA 9 Complete Casing Register

SA 10 Upper Casing LengkapSA 11 Lower RotorSA 12 Register CompleteSA 13 Casing RegisterSA 14 RotorSA 15 Register

Tabel 3.2 Tabel Komponen-Komponen Produk Meter Air Type F

IV. Operation Process Chart (OPC)

OPC adalah suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang dialami

oleh bahan baku yag meliputi urutan proses operasi dan pemeriksaan. Pembuatan OPC

ini merupakan tahap pertama dalam urutan untuk merencanakan tata letak pabrik.

Pada OPC ini berisi informasi mengenai :

1. Deskripsi proses bagi setiap kegiatan/aktivitas

2. Waktu penyelesaian masing-masing kegiatan

3. Peralatan/mesin yang digunakan

4. Persentase scrap dari aktivitas

Dalam penelitian ini, ada dua gambar OPC yang akan dipaparkan. Terkait ada dua

produk yang diteliti. OPC pertama di gambar 4.1 menjelaskan OPC Produk Meter Air

Type MI-3 dan OPC kedua di gambar 4.2 menjelaskan Produk Meter Air Type F.

Berikut ini adalah kedua gambar OPC tersebut :

4.1 Operation Process Chart Produk Meter Air Type MI-3 menjelaskan langkah-langkah operasi

dan pemeriksaan

Gambar 4.1 Gambar OPC Produk Meter Air Type MI-3

4.2 Operation Process Chart Produk Meter Air Type F menjelaskan langkah-langkah operasi dan

pemeriksaan

Gambar 4.2 Gambar OPC Produk Meter Air Type F

V. Bill Of Material (BOM)

Bill Of Material adalah rangkaian struktur semua komponen yang digunakan untuk memproduksi

barang jadi sesuai dengan Master Production Scheduling. Secara spesifik struktur Bill of Material

tidak saja berisi komposisi komponen, tetapi juga memuat langkah penyelesaian produk jadi. Bill

of Material sebagai suatu network atau jaringan yang menggambarkan hubungan Induk (parent

product) hingga ke komponen. Dibutuhkan sebagai input dalam perencanaan dan pengendalian

aktifitas produksi .

Tanpa adanya Bill of Material sangat mustahil untuk dapat melaksanakan sistem MRP. Tingkat

ketelitian sangat krusial atau dapat dikatakan sangat penting sekali. Dibuat sebagai bagian

peracangan proses produksi . Digunakan untuk menentukan item-item mana saja yang harus

dibeli atau dibuat sendiri

Bill Material ini akan dijelaskan melalui tabel dan grafik (chart) , agar memudahkan penjelasan.

Berikut ini adalah tabel dan gambar yang akan dipaparkan

5.1 Bill Of Material untuk Produk Meter Air Type MI-3

Rangkaian struktur semua komponen pada Produk Meter Air Type MI-3

Tabel 5.1 Tabel Bill Of Material Produk Meter Air Type MI-3

No LevelDescription Kode Jumlah Keterangan Size

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 1 sealing

metorologiSM per D 2,0 cm

2 1 incomplete water

meterIWM per D 5,4 cm

3 2 acc metorologi ACM per D 6,5 cm

4 2 sealing tire ST per D 7,1 cm

5 2 sealing lead SL per D 1,8 cm

6 2 Fix Coupling FC 2 Per D 1,5cm

7 2 Inner Complete

BCSICS 1 Per D 9,4 cm

8 3 Strainer S 1 Per D 1,3cm

9 3 Inner Complete

BCICBC 1 Per D 9,4 cm

10 4 Safety Body

CasingSFC 1 Per D 1.5 cm

11 4 Inner Complete IC 1 per D 1.5 cm

12 5 Body casing BC 1 per D 1.5 cm

13 5 Gasket GA 2 Per D 1.5 cm

14 5 Casing inner CI 1 Per D 8.7 cm

15 5 Register siap

bendingRSB 1 per D 1.4 cm

16 6 Lower rotor LR 1 Per D 7.0 cm

17 6 Upper casing

lengkapUCL 1 Per D 8,8 cm

18 6 Glass GL 1 Per D 1.4 cm

19 6 Complete Casing

RegisterCCR 1 Per D 8.8 cm

20 \ 7 Lower casing LC 1 Per D 8.7 cm

21 7 Rotor RO 1 Per D 1.3 cm

22 7 Upper Casing UC 1 Per D 8,8 cm

23 7 Regulator dan

screwRS 2 Per D 1.0 cm

24 7 Casing Register CR 1 per D 1.4 cm

25 7 Register

CompleteRCO 1 per D 1.4 cm

26 8 Magnet bearing MB 1 per D 0.8 cm

27 8 Saphire bearing SB 1 per D 0.5 CM

28 8 Vale wheel VW 1 Per D 1.3 cm

29 8 Glass orting GO 1 per D 1.4 cm

30 8 Sealde case SC 1 Per D 1.4 cm

31 8 Lower casing

standLCS 1 per D 1.3 cm

32 8 Register RET 1 each 1 cm

33 9 Pointer PO 1 per D 0.5 cm

34 9 Pilot star PST 1 per D 0.5 cm

35 9 Body cupper BCP 1 per D 8.8 cm

36 9 Center gear CG 1 each 2 cm

37 9 Register gear RG 4 each 1.5 cm

38 9 Register top plate RTP 1 each 0,5 cm

39 9 Transfer Pinion TP 6 per 0,3 cm

40 9 Counter Wheel CW 7 per D 3 cm

Gambar 5.1 Bill Of MaterialChart Produk Meter Air Type MI-3

5.2 Bill Of Material untuk Produk Meter Air Type F

Rangkaian struktur semua komponen pada Produk Meter Air Type F

Tabel 5.2 Tabel Bill Of Material Produk Meter Air Type F

No LevelDescription Kode Jumlah Keterangan Size

1 2 3 4 5 6 7 8

1 1 Fix

CouplingFC 2 Per D 1,5cm

2 1

Inner

Complete

BCS

ICS 1 PerD 9,4

cm

3 2 Strainer S 1 Per D 1,3cm

4 2

Inner

Complete

BC

ICBC 1 PerD 9,4

cm

5 3

Safety

Body

Casing

SFC 1 PerD 1.5

cm

6 3 Inner

CompleteIC 1 per

D 1.5

cm

7 4 Body

casing BC 1 per

D 1.5

cm

8 4 Gasket GA 2 Per D 1.5

cm

9 4 Casing

innerCI 1 Per

D 8.7

cm

10 4

Register

siap

bending

RSB 1 perD 1.4

cm

11 5 Lower

rotorLR 1 Per

D 7.0

cm

12 5 Upper

casing

UCL 1 Per D 8,8

cm

lengkap

13 5 Glass GL 1 Per D 1.4

14 5

Complete

Casing

Register

CCR 1 PerD 8.8

cm

15 6 Lower

casingLC 1 Per

D 8.7

cm

16 6 Rotor RO 1 Per D 1.3

17 6 Upper

CasingUC 1 Per

D 8,8

cm

18 6 Regulator

dan screwRS 2 Per

D 1.0

cm

19 6 Casing

RegisterCR 1 per

D 1.4

cm

20 6 Register

CompleteRCO 1 per

D 1.4

cm

21 7 Magnet

bearingMB 1 per

D 0.8

cm

22 7 Saphire

bearingSB 1 per

D 0.5

cm

23 7 Vale wheel VW 1 PerD 1.3

cm

24 7 Glass

ortingGO 1 per

D 1.4

cm

25 7 Sealde case SC 1 Per D 1.4

cm

26 7

Lower

casing

stand

LCS 1 perD 1.3

cm

27 7 Register RET 1 each 1 cm

28 8 Pointer PO 1 perD 0.5

cm

29 8 Pilot star PST 1 perD 0.5

cm

30 8Body

cupperBCP 1 per

D 8.8

cm

31 8 Center gear CG 1 each 2 cm

32 8Register

gearRG 4 each 1.5 cm

33 8Register

top plateRTP 1 each 0,5 cm

34 8Transfer

PinionTP 6 per 0,3 cm

35 8Counter

WheelCW 7 per D 3 cm

Gambar 5.2 Bill Of Material Chart Produk Meter Air Type F

Inner Complete BCS

Incomplete Water Meter

Water Meter

Inner Complete BC

Sealing Metorologi

Fixed Coupling

Strainer

Safety Body Casing

Inner Complete

Body Casing Gasket Casing InnerRegister Siap

Bending

Upper Casing Lengkap

Lower Rotor

Upper CasingRegulator &

ScrewLowercasing Rotor

Magnet BearingSaphireVanewheel

Level 0

Level 1

Level 2

Level 3

Level 4

Level 5

Level 6

Level 7

Level 8

Sealig TireACC Meterologi Sealing Lead

GlassComplete Casing

Register

Register Complete

Casing Register

Sealed Case Glass OringLower Casing

StandRegister

Transfer Pinion PointerRegister Top

PlatePilotstarBody CupperCenterGearRegister GearCounter Wheel Level 9

Keterangan :

Bill of material water meter tipe F hamper sama dengan water meter tipe M. Namun terjadi penambahan level menajadi yang

dikarenakan terdapat penambahan komponen part yaitu sealing metorologi di level satu. Sealing metorologi sendiri dibentuk dari

rakitan part sealing lead, sealing tire dan ACC metorologi. Sealing metorologi kemudian di rakit dengan incomplete water meter yang

merupakan water meter complete tipe M hingga di dapatkan water meter tipe F. Dengan kata lain water meter tipe f adalah

penyempurnaan water meter tipe M.

Modul 2

I. Routing Sheet

Routing sheet berfungsi untuk mengetahui jumlah material yang harus disiapkan,

kebutuhan mesin dan jumlahnya dengan mempertimbangkan scrap material, effisiensi

serta reliabilitas mesin.

Routing sheet ini digunakan untuk :

1. Menghitung jumlah mesin yang diperlukan

2. Menghitung jumlah part yang harus dipersiapkan dalam usaha memperoleh sejumlah

produk jadi yang diinginkan.

Nama Part : Lower RotorNomor Part : 1108Nama Material : lower casting, rotorDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

801 perakitan lower rotor Meja rakit 3 95% 1,5 0,00% 90,000 90,000 21,930802 inspeksi

Nama Part : casing innerNomor Part : 1109Nama Material : upper casing lengkap, lower rotorDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

901 perakitan casing iner Meja rakit 3 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006902 inspeksi

Nama Part : inner completeNomor Part : 1110Nama Material : casing inner, register siap bendingDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1001 perakitan inner complete Meja rakit 3 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,0061002 inspeksi

Nama Part : safety body casingNomor Part : 1111Nama Material : body casing, gasketDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1102 perakitan safety body casing Meja rakit 4 0,95 1,4 0,013 91,18541033 90 20,467836261103 inspeksi

Nama Part : inner complete BCNomor Part : 1112Nama Material : inner complete, safety body casingDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1201 perakitan inner complete bc Meja rakit 4 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,0061202 inspeksi

Nama Part : Inner complete bcsNomor Part : 1113Nama Material : inner complete bc, strainerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1301 perakitan inner complete bcs Meja rakit 5 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,0061302 inspeksi

Nama Part : Water MeterNomor Part : 1114Nama Material : fixed coupling, water meterDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1401 perakitan water metter Meja rakit 5 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,0061402 inspeksi

Jumlah Mesin

Demand Expected Jumlah Mesin

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand ScheduledDemand Expected

Demand ScheduledDemand Expected Jumlah Mesin

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand Scheduled

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand ScheduledDemand Expected Jumlah Mesin

Tabel 1.1 Tabel Routing Sheet Produk Meter Air Type MI-3







Nama Part : safety body casingNomor Part : 1111Nama Material : body casing, gasketDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1103 inspeksi







Jumlah Mesinnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand ScheduledDemand Expected

Demand ScheduledDemand Expected Jumlah Mesinnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Scrap Demand ScheduledDemand Expected Jumlah Mesin

Tabel 1.2 Routing Sheet Produk Meter Air Type F

Nama Part : RegisterNomor Part : 1101Nama Material : counter wheel, transfer pinion, register top plate, reister gear, center gear, body cupper, pointerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

101 Perakitan Register Meja rakit 1 95% 0% 1,8 90,000 90,000 26,316102 Inspeksi

Nama Part : Register CompleteNomor Part : 1102Nama Material : lower casing stand, registerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

201 Perakitan Register complete Meja rakit 2 95% 1,2 0,00% 90,000 90,000 17,544202 Inspeksi

Nama Part : Casing registerNomor Part : 1103Nama Material : scaled case, glass oringDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

301 perakitan casing register Meja rakit 3 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006302 Inspeksi

Nama Part : complete casing registerNomor Part : 1104Nama Material : register, register complete, casing registerDemand : 2500 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

401 Perakitan Complete Casing Register Meja Rakit 3 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006402 Inspeksi

Nama Part : Register siap bendingNomor Part : 1105Nama Material : complete casing register, glassDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

501 perakitan register siap bending Mesin Bending 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006502 inspeksi

Nama Part : Upper Casting LengkapNomor Part : 1106Nama Material : perakitan regulated screw , upper casingDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

601 perakitan upper casting lengkap Meja rakit 1 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006602 Inspkasi

Nama Part : RotorNomor Part : 1107Nama Material : perakitan vanewheel , saphire , magnet bearingDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

701 perakitan rotor Meja rakit 2 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006702 inspeksi

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Mesin Waktu Baku Demand Scheduled Demand ExpectedScrap

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand ScheduledScrap

Jumlah Mesin

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand ScheduledScrap Demand Expected Jumlah Mesin


Demand Scheduled Demand Expected Jumlah MesinScrapWaktu Bakunomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin

Nama Part : RegisterNomor Part : 1101Nama Material : counter wheel, transfer pinion, register top plate, reister gear, center gear, body cupper, pointerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

101 Perakitan Register Meja rakit 1 95% 0% 1,8 90,000 90,000 26,316102 Inspeksi

Nama Part : Register CompleteNomor Part : 1102Nama Material : lower casing stand, registerDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

201 Perakitan Register complete Meja rakit 2 95% 1,2 0,00% 90,000 90,000 17,544202 Inspeksi

Nama Part : Casing registerNomor Part : 1103Nama Material : scaled case, glass oringDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

301 perakitan casing register Meja rakit 3 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006302 Inspeksi

Nama Part : complete casing registerNomor Part : 1104Nama Material : register, register complete, casing registerDemand : 2500 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

401 Perakitan Complete Casing Register Meja Rakit 3 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006402 Inspeksi

Nama Part : Register siap bendingNomor Part : 1105Nama Material : complete casing register, glassDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

501 perakitan register siap bending Mesin Bending 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006502 inspeksi

Nama Part : Upper Casting LengkapNomor Part : 1106Nama Material : perakitan regulated screw , upper casingDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

601 perakitan upper casting lengkap Meja rakit 1 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006602 Inspkasi

Nama Part : RotorNomor Part : 1107Nama Material : perakitan vanewheel , saphire , magnet bearingDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

701 perakitan rotor Meja rakit 2 95% 1,3 0,00% 90,000 90,000 19,006702 inspeksi

scrap

scrapWaktu Baku

Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku

Demand Scheduled Demand Expected Jumlah Mesin

Jumlah MesinDemand Scheduled Demand Expected

nomor operasi Demand Scheduled

Scrap


nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin







Nama Part : safety body castingNomor Part : 1111Nama Material : body casing, gasketDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1103 inspeksi





Nama Part : Sealing MeterologiNomor Part : 1114Nama Material : accmeteterologi, sealing tire, sealing leadDemand : 100 unit/ hariEfisiensi Pabrik : 90%

1401 perakitan sealing meterologi Meja rakit 4 95% 1,1 0,00% 90,000 90,000 16,0821402 inspeksi



Scrap Demand Scheduled Demand Expected Jumlah Mesinnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku








1103 inspeksi









Scrap Demand Scheduled Demand Expected Jumlah Mesinnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku








1103 inspeksi









Demand Expected Jumlah MesinScrap

Scrapnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand Scheduled

Demand Scheduled Demand Expected Jumlah Mesin

Jumlah MesinScrap

Scrapnomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand Scheduled Demand Expected Jumlah Mesin

nomor operasi Deskripsi Operasi Nama Mesin Reliabilitas Nesin Waktu Baku Demand Scheduled Demand Expected

3. MPPC ( MULTY PRODUCT PROCESS CHART)

Satu teknik analisa lainnya yang menyerupai peta kerja dan juga dipergunakan untuk menganalisa aliran bahan adalah Multy

Product Procees Chart ( MPPC ). Teknik analisa ini mengambil dasar penyajian dari Operation Process Chart ( OPC ), hanya

saja pada MPPC ini penggambaran proses operasi di pisahkan menjadi sub bagian tersendiri, yaitu : Rough Lumber, Fabrikasi

dan Assembling, yang dapat di persamakan dari ketiga peta itu adalah dapat dipergunakan untuk berkomunikasi secara luas,

jelas dan sistematis.

Tabel 2.1 Tabel MPPC Produk Meter Air Type MI-3

Tabel 2.2 Tabel MPPC Produk Meter Air Type F

REGISTER REGISTER COMPLETE CASING REGISTER COMPLETE CASING REGISTER REGISTER SIAP BENDING UPPER CASING LENGKAP ROTOR LOWER ROTOR CASING INNER INNER COMPLETE SAFETY BODY CASING INNER COMPLETE BC INNER COMPLETE BCS WATER METER SEALING METEROLOGImeja rakit 1 52,631 38,011 90,642 91meja rakit 2 35,087 38,011 73,098 74meja rakit 3 38 43,859 38,011 38,011 158 158meja rakit 4 38 43,859 38,011 16,082 136 136meja rakit 5 38,011 38,011 76,022 77mesin bending 38,011 38,011 39

PART NUMBERJUMLAH MESIN TEORITIS JUMLAH MESIN SEBENARNYA

WORK STATION

REGISTER REGISTER COMPLETE CASING REGISTER COMPLETE CASING REGISTER REGISTER SIAP BENDING UPPER CASING LENGKAP ROTOR LOWER ROTOR CASING INNER INNER COMPLETE SAFETY BODY CASING INNER COMPLETE BC INNER COMPLETE BCS WATER METER SEALING METEROLOGImeja rakit 1meja rakit 2meja rakit 3meja rakit 4meja rakit 5mesin bending

WORK STATION PART NUMBER

Modul 3

I. Gudang Bahan Baku

Luas lantai gudang bahan baku (Receiving) adalah luas lantai yang dipergunakan untuk menyimpan

bahan baku atau material yang akan digunakan dalam produksi. Luas lantai gudang bahan baku

terbagi menjadi dua model, yaitu model Tumpukan dan model Rak. Untuk memberi gambaran dari

cara penyimpanan bahan baku digudang, maaka diperlukan gambar bagaimana cara penyimpanan

material tersebut (baik model Tumpukan maupun model Rak), sehingga luas lantai yang dipakai

sesuai dengan hasil perhitungan. Ruangan gambar yang dibuat harus memberi penjelasan mengenai:

- Tinggi memuat berapa tumpuk

- Lebar memuat berapa tumpuk

- Panjang memuat berapa tumpuk

Table 1.1 Perhitungan Luas Gudang Bahan Baku

p atau r l atau r t VOL p l t VOL1101 register 0.04 0.04 0.04 0.00020096 0.96 0.48 0.12 0.055296 550.3184713 21,600 40 5 2 10 14 1102 register complete 0.0425 0.0425 0.09 0.000510446 0.96 0.48 0.12 0.055296 216.6574835 21,600 100 5 5 25 35 1103 casing register 0.043 0.043 0.041 0.00023804 0.96 0.48 0.12 0.055296 464.5936784 21,600 47 5 3 15 21 1104 complete casing register 0.043 0.043 0.041 0.00023804 0.96 0.48 0.12 0.055296 464.5936784 21,600 47 5 3 15 21 1105 register siap bending 0.043 0.043 0.041 0.00023804 0.96 0.48 0.12 0.055296 464.5936784 21,600 47 5 3 15 21 1106 upper casing lengkap 0.043 0.043 0.041 0.00023804 0.96 0.48 0.12 0.055296 464.5936784 21,600 47 5 3 15 21 1107 rotor 0.0425 0.0425 0.015 8.50744E-05 0.96 0.48 0.12 0.055296 1299.944901 21,600 17 5 1 5 7 1108 lower rotor 0.04 0.04 0.04 0.00020096 0.96 0.48 0.12 0.055296 550.3184713 21,600 40 5 2 10 14 1109 casing inner 0.043 0.043 0.081 0.000470275 0.96 0.48 0.12 0.055296 235.1647014 21,600 92 5 5 25 35 1110 inner complete 0.043 0.043 0.081 0.000470275 0.96 0.48 0.12 0.055296 235.1647014 21,600 92 5 5 25 35 1111 safety body casing 0.047 0.047 0.1 0.000693626 0.96 0.48 0.12 0.055296 159.4403901 21,600 136 5 7 35 49 1112 inner complete BC 0.047 0.047 0.1 0.000693626 0.96 0.48 0.12 0.055296 159.4403901 21,600 136 5 7 35 49 1113 inner complete BCS 0.047 0.047 0.1 0.000693626 0.96 0.48 0.12 0.055296 159.4403901 21,600 136 5 7 35 49 1114 sealing meterologi 0.047 0.047 0.1 0.000693626 0.96 0.48 0.12 0.055296 79.72019503 21,600 136 5 7 35 49

371

Luas Rak dan Allowance

LUAS GUDANG BAHAN BAKU

jumlah komponen per 40 minggu

Jumlah box Luas Jumlah Luas Rak/ Per KomponenNo. komponen Nama KomponenDimensi bahan baku (mm) Dimensi box (mm)

Jumlah komponen

Luas gudang bahan baku disini ditentukan berdasarkan penggabungan antara keseluruhan jumlah

komponen yang diperlukan untuk water meter tipe F dan tipe M, dan didapatkanlah hasil total luas

gudang bahan baku adalah sebesar 371 m^2. Dengan ketentuan sebagai berikut :

asumsi

luas rak 5m*1m

5m^

2

maksimum tumpukan box 1tingkat/susun

tingkatan rak 2 tingkat

allowance 40%

jumlah hari kerja 6 hari

tingkat persediaan 40 minggu

II. Gudang Barang Jadi

Data yang diperlukan dalam perhitungan luas lantai gudang barang jadi (Shipping) antara lain

adalah: nomor komponen, nama komponen dan tipe barang jadi. Langkah-langkah

perhitungan luas lantai gudang barang jadi adalah sebagai berikut:

- Tentukan ukuran kemasan yaitu ukuran atau dimensi dari kemasan untuk tempat produk

jadi perusahaan.

- Tentukan produksi jadi per satuan periode, yaitu produk yang dihasilkan untuk periode

tertentu didasarkan pada produksi per jam dari perusahaan.

- Tentukan volume kemasan total, yaitu volume kebutuhan untuk produk jadi per periode

tertentu.

- Tentukan luas lantai, yaitu lahan yang dibutuhkan berdasarkan volume kemasan.

- Tentukan Allowance.

- Tentukan total luas lantai.

Table 1.2 Perhitungan Luas Gudang Barang Jadi

p l t Volume p l t Volume1014 water meter 0.047 0.047 0.1 0.000693626 0.96 0.48 0.12 0.055296 159.4403901 21,600 136 5 7 35 49

49 LUAS GUDANG BAHAN JADI

No. komponen Nama KomponenDimensi bahan baku (mm) Dimensi box (mm)

Jumlah komponen jumlah komponen per 40 Minggu

Jumlah box Luas Jumlah Jumlah Rak Per Komponen Total luas Lantai

Luas gudang barang jadi disini ditentukan berdasarkan penggabungan antara keseluruhan jumlah

komponen yang diperlukan untuk water meter tipe F dan tipe M dan membentuk barang jadi berupa

water meter tipe F dan M, cara perhitungannya sama halnya denggan perhitungan luas gudang bahan

baku. Didapatkanlah hasil total luas gudang barang jadi adalah sebesar 49 m^2. Dengan ketentuan

sebagai berikut :

Asumsi

luas rak 5m*1m

5m^

2

maksimum tumpukan box 1tingkat/susun

tingkatan rak 2 tingkat

Allowance 40%

jumlah hari kerja 6 hari

tingkat persediaan 40 minggu

III. Lantai Produksi

Besarnya luas lantai Produksi ini disesuaikan dengan kebutuhan dari kegiatan

produksi.

Tabel 1.1 Tabel Luas Lantai Produksi

p l luas p l luas p l luasMeja Rakit 1 1.50 0.83 1.25 0.35 0.35 0.12 0.24 0.30 0.07 1.44 1 1.44 2.02Meja Rakit 2 1.50 0.83 1.25 0.35 0.35 0.12 0.24 0.30 0.07 1.44 1 1.44 2.02Meja Rakit 3 1.50 0.83 1.25 0.35 0.35 0.12 0.24 0.30 0.07 1.44 1 1.44 2.02Meja Rakit 4 1.50 0.83 1.25 0.35 0.35 0.12 0.24 0.30 0.07 1.44 1 1.44 2.02Meja Rakit 5 2.00 1.50 3.00 1.00 1.00 1.00 0.50 0.50 0.25 4.25 1 4.25 5.95

Mesin Bending 2.00 1.50 3.00 1.00 1.00 1.00 0.50 0.50 0.25 4.25 1 4.25 5.9514.26 19.96

Produk Meter Air

luas lantai produksi

Work Station Luas department Luas dengan allowanceMachine Footprints In-Out box footprints Man Footprints

Luas work station Quantity

IV. Material Handling Planning Sheet

4.1 Kapasitas Angkut

1 Manual 0.97 35 28 30 37 27 26 19 20 28 26 32 37 40 30 45 272 Trolly 3.27 120 50 70 80 65 75 60 85 80 130 85 90 110 95 130 100

water meter

inner compelet BCS

Sealing meterologi

fixed coupling

kapasitas angkut materialregister siap

bendingupper casing

inner complete

safety body casing

inner complete BC

casing register

complete casing

No Material handlingbiaya relatif

registerregister

complete rotorlower rotor

casing inner

4.2 MHPS

Tabel 4.2 Tabel Material Handling Planning SheetDari fasilitas Ke fasilitas Demand Material Handling Frekuensi biaya relatif Bobot MH

1 Gudang bahan baku Meja rakit 1 90 manual 3 0.97 2.912 Meja rakit 1 Meja rakit 2 90 manual 4 0.97 3.883 Meja rakit 2 Meja rakit 3 90 manual 4 0.97 3.884 meja rakit 3 mesin bending 90 manual 4 0.97 3.885 mesin bending meja rakit 1 90 manual 4 0.97 3.886 meja rakit 1 meja rakit 2 90 manual 5 0.97 4.857 meja rakit 2 meja rakit 3 90 manual 5 0.97 4.858 meja rakit 3 meja rakit 4 91.185 manual 3 0.97 2.919 meja rakit 4 meja rakit 5 90 manual 3 0.97 2.91

10 meja rakit 5 storage 90 trolly 1 3.27 3.2711 Gudang bahan baku Meja rakit 1 90 manual 3 0.97 2.9112 Meja rakit 1 Meja rakit 2 90 manual 4 0.97 3.8813 Meja rakit 2 Meja rakit 3 90 manual 4 0.97 3.8814 meja rakit 3 mesin bending 90 manual 4 0.97 3.8815 mesin bending meja rakit 1 90 manual 4 0.97 3.8816 meja rakit 1 meja rakit 2 90 manual 4 0.97 3.8817 meja rakit 2 meja rakit 3 90 manual 4 0.97 3.8818 meja rakit 3 meja rakit 4 91.185 manual 3 0.97 2.9119 meja rakit 4 meja rakit 5 90 manual 3 0.97 2.9120 meja rakit 5 meja rakit 4 90 trolly 1 3.27 3.2721 meja rakit 4 meja rakit 5 90 manual 3 0.97 2.9122 meja rakit 5 storage 90 trolly 1 3.27 3.27

Prod

uk 1

Prod

uk2

No

KeDariGudang Bahan Baku 5.82Meja Rakit 1 16.49Meja Rakit 2 16.49Meja Rakit 3 5.82 7.76Meja Rakit 4 8.73Meja Rakit 5 3.27 6.54Mesin Banding 7.76StorageJumlah 13.58 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76 6.54

Gudang Bahan Baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Meja Rakit 4 Mesin Banding StorageMeja Rakit 5

V. From To Chart (FTC), Koefisien In Flow, Tabel Prioritas dan ARD

Tabel 5.1 Tabel From To Chart

Tabel 5.2 Koefisien In Flow

Tabel 5.3 Tabel Skala Prioritas

KeDariGudang Bahan Baku 0.43Meja Rakit 1 1Meja Rakit 2 1Meja Rakit 3 0.64 1Meja Rakit 4 1 1Meja Rakit 5 0.36Mesin Banding 0.57StorageJumlah 1 1 1 1 1 1 1

Meja Rakit 5 Mesin Banding StorageGudang Bahan Baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Meja Rakit 4

Skala KedekatanA E I O U X

1 G. Bahan Baku Meja Rakit 1 (0.43)2 Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 (1)3 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 (1)4 Meja Rakit 3 Mesin Bending (1) Meja Rakit 4 (0.64)5 Mesin Bending Meja Rakit 1 (0.57)6 Meja Rakit 4 Meja Rakit 5 (1)7 Meja Rakit 5 Storage (1)8 Storage

TABEL SKALA PRIORITAS

NoNama Stasiun kerja

Storage Meja Rakit 5 Mja Rakit 4

Gudang Bahan Baku

Meja Rakit 1 Meja Rakit 2

Meja Rakit 3Mesin Bending

Gambar 5.1 Gambar ARD

VI. Perhitungan dengan Metode pilihan

6.1 Metode Hollier 1

Table 6.11 Perhitungan Letak Stasiun Kerja Dengan Metode Hollier 1

NO Ke 1 2 3 4 5 6 7 8Dari Gudang Bahan baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin BendingMeja Rakit 4Meja Rakit 5 Storage

1 Gudang Bahan Baku 5.82 5.82 #DIV/0!2 Meja Rakit 1 16.49 16.49 1.2142863 Meja Rakit 2 16.49 16.49 14 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.58 0.8235295 Mesin Bending 8.73 8.73 0.9603966 Meja Rakit 4 3.27 6.54 9.81 1.1237117 Meja Rakit 5 7.76 7.76 18 Storage 0 0

jumlah 0 13.58 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76 6.54

NO Ke 1 2 3 4 5 6 7Dari Gudang Bahan baku Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin BendingMeja Rakit 4Meja Rakit 5 jumlah

1 Gudang Bahan Baku 5.82 5.822 Meja Rakit 1 16.49 16.493 Meja Rakit 2 16.49 16.494 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.585 Mesin Bending 8.73 8.736 Meja Rakit 4 3.27 3.277 Meja Rakit 5 7.76 7.76

jumlah 0 13.58 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76

NO Ke 2 3 4 5 6 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin Bending Meja Rakit 4Meja rakit 5 jumlah

2 Meja Rakit 1 16.49 16.493 Meja Rakit 2 16.49 16.494 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.585 Mesin Bending 8.73 8.736 Meja Rakit 4 3.27 3.277 Meja Rakit 5 7.76 7.76

jumlah 7.76 16.49 16.49 9.09 8.73 7.76

NO Ke 2 3 4 5 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Mesin Bending Meja rakit 5 jumlah

2 Meja Rakit 1 16.49 16.493 Meja Rakit 2 16.49 16.494 Meja Rakit 3 5.82 7.76 13.585 Mesin Bending 07 Meja Rakit 5 7.76 7.76

jumlah 7.76 16.49 16.49 5.82 7.76

NO Ke 2 3 4 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja Rakit 3 Meja rakit 5

2 Meja Rakit 1 16.49 16.49 2.1253 Meja Rakit 2 16.49 16.49 14 Meja Rakit 3 7.76 7.76 0.4705887 Meja Rakit 5 7.76 7.76 1

jumlah 7.76 16.49 16.49 7.76

NO Ke 2 3 7Dari Meja Rakit 1 Meja Rakit 2 Meja rakit 5

2 Meja Rakit 1 16.49 16.49 2.1253 Meja Rakit 2 0 07 Meja Rakit 5 7.76 7.76 #DIV/0!

jumlah 7.76 16.49 0

NO Ke 2 7Dari Meja Rakit 1 Meja rakit 5

2 Meja Rakit 1 0 07 Meja Rakit 5 7.76 7.76 #DIV/0!

jumlah 7.76 0

jumlah RASIO

jumlah RASIO

jumlah RASIO

jumlah rasio

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan di dapatkanlah susunan stasiun kerja atau area

relationship diagram (ARD) yaitu sesuai dengan yang tertuang di gambar berikut.

Gudang Bahan baku

(19*20)

Meja rakit

5 (3*2)

Meja rakit

1(3*1)

Mesin bending

(3*2)

Meja Rakit

3 (3*1)

meja rakit

2(3*1)

meja rakit 4

(3*1)

storage

(7*7)

Gambar 6.11 Area Relationship Digaram Pabrik Water Meter

Setelah didapatkan ARD dari pabrik berdasarkan perhitungan metode hollier 1. Maka

dituangkanlah ARD dalam dimensional diagram untuk tujuan mengetahui titik kordinat sehingga

mempermudah dalam perhitungan jarak rectalinier antar stasiun. Berikut adalah dimensional

diagramnya.

Gambar 6.12 Dimensional Diagram

Berdasarkan dimensional diagram, didpatkanlah total jarak rectalinier dari pabrik water meter.

Berikut merupakan table jarak rectaliniernya.

Tabel 6.12 Jarak Rectalinier Pabrik Water Meter

NO Dari Fasilitas Kordinat ke fasilitas Kordinat jarak rectalinier1 Gudang bahan baku (13;22.5) Meja rakit 1 (33,5;14,5) 28.52 Meja rakit 1 (33,5;14,5) Meja rakit 2 (16.5;10.5) 21.53 Meja rakit 2 (16.5;10.5) Meja rakit 3 (10.5;10.5) 64 meja rakit 3 (10.5;10.5) mesin bending (4.5;10) 6.55 mesin bending (4.5;10) meja rakit 1 (33,5;14,5) 33.56 meja rakit 1 (33,5;14,5) meja rakit 2 (16.5;10.5) 217 meja rakit 2 (16.5;10.5) meja rakit 3 (10.5;10.5) 68 meja rakit 3 (10.5;10.5) meja rakit 4 (4.5;3.5) 139 meja rakit 4 (4.5;3.5) meja rakit 5 (27,5;15) 34.5

10 meja rakit 5 (27,5;15) storage (12.5;4.5) 25.5196TOTAL JARAK

Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapatkanlah hasil jarak rectalinier untuk metode Hollier

1 adalah sebesar 196 m.

6.2 Metode Hollier 2

6.3 Parwais

6.4 Graphbase

6.5 Dimensional Diagram

gbbgbj dan holier 1 kelar

Documents