gastritis
DESCRIPTION
GastritisTRANSCRIPT
GASTRITIS
DEFINISI
Inflamasi mikroskopik pada lambung yang bukan menunjukkan suatu keadaan klinis melainkan histologis karena mayoritas orang dengan inflamasi lambung adalah asimptomatis (Yamada)
Proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung (IPD UI)
Suatu kondisi dimana ada bukti histologis adanya inflamasi harus dibedakan dengan gastropati suatu kondisi dimana terdapat kerusakan epitel / endotel tanpa inflamasi (CURRENT)
GEJALA
Kebanyakan asimptomatis Nyeri disertai rasa panas dan pedih di ulu hati atau perut paling sering! Mual dan muntah (bisa berupa darah atau berwarna seperti kopi) Dispepsia Cegukan Hilangnya nafsu makan Feses yang berwarna gelap Penurunan berat badan
DIAGNOSIS
Invasif: Endoskopi gambaran eritema, eksudatif, flat-erosion, raised erosion, perdarahan, edematous rugae Biopsi adanya degradasi epitel, hiperplasia foveolar, infiltrasi neutrofil, atrofi, metaplasia, hiperplasia
sel endokrin dan kerusakan sel parietal gold standard! tapi tergantung dari lokasi dan besar sampel yang diambil, teknik pewarnaan dan pengalaman dari histopatologis
Rapid urease test menggunakan tablet gel yang mengandung urea dan indikator pH jika hasil biopsi yang terinfeksi H. pylori ditaruh di dalam gel tersebut urea berubah menjadi amonia oleh urease dari H. pylori pH meningkat warna indikator pH berubah dari kuning menjadi merah (±30 menit)
Non-invasif: Urea breath test pasien dengan infeksi aktif H. pylori diminta menelan urea yang telah dilabeli dengan
karbon urease akan menghidrolisis urea menjadi amonia dan CO2 cepat diabsorpsi ke dalam peredaran darah dan dapat dideteksi pada udara ekspirasi gold standard untuk konfirmasi kesembuhan
H. pylori stool antigen tests mendeteksi adanya antigen bakteri di feses Tes serologis IgG terhadap H. pylori hanya menandakan bahwa seseorang pernah terinfeksi H. pylori
tidak bisa menunjukkan apakah orang tersebut sedang terinfeksi aktif atau tidak
1
MANAJEMEN
Tergantung dari etiologinya beberapa kasus dapat sembuh sendiri Disini hanya akan dibahas terapi pada gastritis akibat infeksi H. pylori
Terapi Nonfarmakologis
Berhenti mengkonsumsi zat-zat iritan (contohnya alkohol, NSAID dan minuman yang bersifat asam seperti kopi, minuman berkarbonat dan jus buah dengan asam sitrat)
Makan makanan kaya serat Menghindari makanan tinggi lemak meningkatkan inflamasi pada lapisan lambung
Terapi Farmakologis
Tujuan terapi untuk mengeradikasi organisme dari lambung indikator kesuksesan: hasil tes terhadap bakteri negatif ≥ 4 minggu setelah terapi
Regimen lini pertama PPI + klaritromisin +amoksisilin / metronidazol selama 7-10 hari triple therapy!
PPI jenis apapun dapat digunakan dalam triple therapy ini Prevalensi H. pylori yang resisten terhadap antibiotik, terutama metronidazol, semakin meningkat jadi
disarankan untuk menggunakan amoksisilin dulu pada lini pertama untuk mengoptimalkan hasil bila regimen lini kedua dibutuhkan
Regimen lini kedua digunakan jika lini pertama gagal PPI + bismut subsalisilat + metronidazol + tetrasiklin selama 14 hari quadruple therapy! sangat efektif sehingga terkadang dijadikan sebagai terapi lini pertama kalau ini yang jadi lini pertama, maka lini keduanya: PPI + klaritromisin + amoksisilin selama 14 hari
Urea breath test / stool antigen test dilakukan setelah terapi untuk konfirmasi kesembuhan
2
PROGNOSIS
10-20% orang dengan infeksi H. pylori akan berkembang menjadi ulkus gaster dan duodenum Infeksi H. pylori (terutama gastritis kronis atrofi multifokal) dihubungkan dengan 1-2% risiko seumur hidup
terhadap kanker lambung dan <1% risiko terhadap limfoma MALT gaster Gastritis kronis autoimun setelah beberapa dekade akan diikuti oleh anemia pernisiosa dan defisiensi
besi juga merupakan faktor risiko polip gaster dan tumor endokrin Jika tidak diterapi, infeksi H. pylori dapat berlangsung seumur hidup tapi pada lansia infeksi dapat
menghilang karena atrofi mukosa lambung yang meningkat sehingga tidak kondusif lagi untuk kolonisasi
KOMPLIKASI
Ulkus peptikum Limfoma MALT Adenocarcinoma lambung
3
CLINICAL PATHWAY GASTRITIS
4
Dispepsia
Tanda-tanda alarm:Penurunan berat badanAnemiaPerdarahan saluran cernaMuntahDisfagiaMassa intraabdomenKeluhan sudah berlangsung lamaUsia > 45 tahun
Ada
Konsul spesialis
Predominan rasa panas/terbakar di dada (heartburn)
Tidak
Manajemen GERDYa
Tidak
Manajemen awal:Perubahan gaya hidupAntasid, AH2, PPI
Respons?YaLanjutkan terapi jika perlu
Tidak
Tes H. pylori
Eksplorasi diagnostik(endoskopi, radiologi, dll)
Negatif Positif
Gastritis
Eradikasi H. pylori:Lini I (7-10 hari)PPI 2 x 1Klaritromisin 2 x 250-500 mgAmoxicillin 2 x 1000 mg atau
Metronidazole 2 x 500 mgLini II (14 hari)PPI 2 x 1Bismuth 4 x 120 mgTetrasiklin 4 x 500 mgMetronidazole 3 x 500 mg
Gejala menetap/ kambuh
AsimptomatikKonsul spesialis