gangguan psikosis.pptx

26
GANGGUAN PSIKOSIS Rozi Kodarusman Warganegara 1118011117

Upload: jihan-nurlaila

Post on 17-Sep-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

GANGGUAN PSIKOSIS

GANGGUAN PSIKOSISRozi Kodarusman Warganegara1118011117PENDAHULUANSaya akan mempresentasikan laporan kasus Gangguan Psikotik . Psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidak mampuan individu menilai kenyataan yang terjadi, misalnya terdapat halusinasi, waham atau perilaku kacau/aneh .IDENTITAS PASIENNama: Tn. WUmur: 19 tahunJenis kelamin: Laki-lakiAgama: IslamWarganegara: IndonesiaAlamat: Dusun III 10/06 Labuhan Ratu VIII Lam-Tim Pendidikan akhir: SMP Kelas 2Pekerjaan: Belum BekerjaStatus perkawinan: Belum MenikahMasuk RSJP Lampung: 15 April 2013Tanggal pemeriksaan: 15 April 2013

ANAMNESISALLOANAMNESIS Diperoleh dari Ibu Tumini, ibu pasien, bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan tinggal satu rumah dengan pasien.

A1. SEBAB DIBAWA KE RSJP LAMPUNGPasien dibawa dengan keluhan:Mengamuk sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit

A2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG DAN STRESOR

Dua bulan sebelum masuk rumah sakit pasien mengamuk seperti orang kesurupan. Satu hari sebelum masuk rumah sakit pasien kembali mengamuk dan mencekik ibu kandung pasien. Orang tua pasien telah bercerai sejak 12 tahun yang lalu. Untuk membantu ekonomi keluarga pasien bekerja sebagai pemain kuda lumping. Dua bulan sebelum mengamuk pasien menolak untuk menikah, pacar pasien meninggalkan pasien dan menikah dengan pria lain.Semenjak kejadian itu, pasien menjadi sering berbicara sendiri, gelisah, sulit untuk tidur, berbicara ngelantur, kadang pasien mengatakan kepada ibunya bahwa pasien sering melihat makhluk halus, pasien sering mendengar bisikan-bisikan aneh. Selain itu, pasien sering mengamuk, marah-marah, bahkan sampai mencekik ibu kandung pasien.

A3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU- Riwayat kejang berulang (-)- Riwayat asma (-)A4. RIWAYAT PENYAKIT FISIK DAN PEMAKAIAN OBAT Pasien tidak pernah mengalami kecelakaan lalu lintas atau kepala terbentur. Pasien merupakan perokok dan tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. Pasien juga tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang.

A5. TARAF FUNGSI PENYESUAIAN DALAM SATU TAHUN TERAKHIRHubungan dengan lingkungan sekitar baik dan aktivitas dilakukan seperti biasa. Pasien mulai mengalami gangguan fungsi penyesuaian sejak 2 bulan sebelum masuk RSJP Lampung. Pasien menunjukkan gejala sering berbicara sendiri, gelisah, sulit untuk tidur, berbicara ngelantur, kadang pasien mengatakan kepada ibunya bahwa pasien sering melihat makhluk halus, pasien sering mendengar bisikan-bisikan aneh. Selain itu, pasien sering mengamuk, marah-marah, bahkan sampai mencekik ibu kandung pasien.

A6. RIWAYAT PRAMORBIDRiwayat kehamilan dan persalinanPasien lahir normal dan cukup bulan di dukun beranak. Pasien adalah anak yang diharapkan.Riwayat bayi dan balitaPasien berkembang dan tumbuh sesuai dengan umurnya.Riwayat anak dan remajaPasien tumbuh dan berkembang dengan sewajarnya waktu anak sampai remaja, pasien termasuk orang yang pendiam, pemalu, sering bermain dan memiliki cukup teman. Riwayat pendidikanPendidikan terakhir pasien adalah SMP kelas 2. Pasien tidak melanjutkan sekolahnya karena alasan biaya.

A7. RIWAYAT PEKERJAANSetelah memutuskan berhenti sekolah pada kelas 2 SMP, pasien bekerja sebagai pemain kuda lumping.A8. RIWAYAT PERKAWINANBelum Menikah.A9. RIWAYAT KELUARGAPasien merupakan anak ke-2 dari 5 bersaudara. Tidak terdapat keluarga yang mengalami gangguan jiwa.

A10. RIWAYAT SOSIAL EKONOMIPasien tinggal bersama dengan ibu kandung dan 3 saudara kandung pasien. Pasien memutuskan berhenti sekolah dan bekerja sebagai pemain kuda lumping. Ayah pasien tidak menafkahi anak-anaknya sejak bercerai. Ibu pasien bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Kakak pertama sudah menikah dan tidak tinggal serumah. Ketiga saudara kandung pasien masih bersekolah. Rumah pasien berdinding tembok dan beralas semen.Kesan : sosial ekonomi menengah ke bawah.

AUTOANAMNESIST: Siang mas. Kami dokter muda ingin memeriksa bapak sebentar boleh ya?J : iyaT: Siapa namanya?J: Wawan SaputraT: Nama Panggilannya?J: WawanT: Umur wawan berapa?J: 19 tahun (sesuai dengan RM, umur 19 tahun)T: Alamat rumah di mana ?J: Labuhan ratuT: Sudah makan belum siang ini?J: Sudah,,T: Pake apa?J: Telor dan sayur (benar, menurut keterangan perawat ruangan, Kesan : Daya ingat jangka pendek baik)

T: Bapak masih ingat tidak siapa yang mengantar mas kesini?J : Masih, keluarga saya, ibu saya, dan saudara-saudara sayaT: Wawan sekolah terakhirnya apa?J: SMP kelas 2T: Bapak tau gak sekarang lagi ada dimana?J: Tau,,T: Dimana pak?J: Di Rumah Sakit Jiwa Lampung(Kesan : Orientasi tempat baik)T: Tau gak kenapa dibawa kesini?J: Tau, karena saya ngamuk, saya mecahin tv kesal karena saya dituduh maling ayamT: Bapak pernah melihat sesuatu yang bapak sendiri yang bisa lihat, orang lain gk bs lihat?J: Pernah, saya sering melihat ada hantu di sekitar sayaT: Hantu apa wan?J: putih-putih kayak pocong (halusinasi visual (+))J: Diikutin gk?T: Gak, pocongnya cepat menghilang

T: Bapak kan sudah sekolah sampai SMP kelas 2 ni, masih ingat dong sedikit tentang matematika sekarang saya tanya ya. 3x2J: 6T: Kalau 20 +2 ?J: dua puluh duaT: Pak, saya akan menyebutkan angka. Diingat ya.. 76543? coba diulang mas..J: 76543 T: Sekarang tau gak kira-kira pagi, siang pa malem?J: Klo sekarang sudah termasuk siangT: Kira-kira jam berapa?J: Sekitar jam 12an.(Kesan : Orientasi waktu baik)T: Coba mas,tadi angka yang saya suruh ingat berapa ya?J: 76537 ( daya ingat buruk)T: Bapak kesini atas kemauan sendiriJ: Bukan, dipaksa sama saudara sayaT: Bapak merasa ada yang salah gk? kok kenapa saya dibawa ke sini?J: yah karena saya ngamuk sama ibu saya makanya saya dibawa kesini, dibawa ke sini diobatin

T : Jadi wawan kesini bukan atas kemauan sendiri?T: Bukan, dipaksa sama saudara sayaJ : wawan merasa butuh gak dibawa ke sini?J: Waktu bapak ngamuk selama berapa lama?T: Gak lama, cuma sebentar ajaJ: Tapi wawan sadar ?T: SadarT: Waktu Wawan ngamuk yang Wawan rusak apa aja?J : Wawan mecahin tv T: Wawan sering dengar ada bisikan-bisikan ga? J: iya, ada kyai yang bisikan Wawan, nyuruh wawan sholat (waham agama (+)dan halusinasi akustik (+))T : Kapan itu?J : Sudah lama T: Selama di sini Wawan merasa ada yang ingin nyelakain Wawan?J : Gak adaT: Wawan cium bau-bau aneh?J: iyah Wawan sering nyium bau amis kayak darah (halusinasi olfaktoris (+))

T: Kira-kira faktor yang dari luar itu mengendalikan diri Wawan gak?J : ga adaT: Menurut Wawan saya bisa baca pikiran bapak? (thoughbroadcasting (-))J: gak bisaT:Ini yang saya pegang apa?J: Pulpen(kesan: ilusi visual (-))T: Untuk apa?J: Untuk nulisT: Wawan sering ada pikiran-pikiran dari luar yang masuk dan mempengaruhi Wawan?(though of insertion (-))J: Gak adaT: Baik pak, mungkin sementara itu dulu. Terima kasih banyak sebelumnya, maaf sudah ganggu tidurnyaJ: Ya, makasih, asalamualaikumT: Walaikummussalam Wr Wb

STATUS PSIKIATRIKUSKesan pertama: seorang laki-laki, perawakan agak kurus, dan sedikit terawat.Keadaan UmumKesadaran: kompos mentisSikap : kooperatifRoman Muka: tidak ceriaTingkah laku: biasaPembicaraan: kuantitas cukup, kualitas cukup

Keadaan spesifikGangguan PersepsiHalusinasi: ada (halusinasi visual, halusinasi akustik)Ilusi: tidak adaGangguan Proses PikirBentuk Pikiran:tidak realistikKecepatan Proses Pikiran : tidak ada hambatanMutu Proses pikir Jelas dan tajam: cukup jelas dan cukup tajam Sirkumstansial : tidak ada Retardasi: tidak ada Terhambat : tidak ada Meloncat-loncat: ada Perseverasi: tidak ada Verbigerasi: tidak ada Asosiasi longgar: tidak ada Jawaban irrelevan: tidak ada Inkoheren: tidak ada Blocking: tidak ada

Isi pikiranPola sentral: tidak adaFobia: tidak adaObsesi: tidak adaWaham : waham agamadelusion of perception, delusion influence : tidak adaRasa permusuhan: tidak adaRasa bersalah:tidak adaRasa rendah diri : tidak adaRasa takut:tidak adaHipokondri: tidak adaKemiskinan isi pikiran: tidak ada

Afek dan Reaksi emosionalAfek : datarHidup emosi : labilMood: labilPengendalian: cukupStabilitas: tidak stabilArus emosi: cepatGangguan OrientasiWaktu: tidak adaTempat: tidak adaOrang: tidak adaSituasi: tidak adaKontak psikis: ada, cukup wajar

Perhatian : cukupGangguan kecerdasan dan intelektualDaya ingatJangka pendek: adaJangka panjang: adaSegera: adaDaya konsentrasi : baikDaya nilai: baikDaya pengertian diri: kurangKemunduran intelek: adaInisiatif: tidak adaAnxietas: tidak adaHubungan dengan realitas terganggu dalam halGangguan persepsi (halusinasi visual, halusinasi akustik)Isi Pikiran (waham agama)Gangguan afek dan reaksi emosional.

PEMERIKSAAN FISIKSTATUS INTERNUSKeadaan umum: BaikKesadaran: Compos MentisTekanan darah: 120/80 mmHgNadi: 78x/menitSuhu: 36,10 CPernafasan: 18x/menit

Sistem Respiratorik Inspeksi: Pergerakan paru kanan dan kiri simetris.Palpasi: Fremitus taktil vocal paru kanan dan kiri simetris. Perkusi: Sonor pada kedua lapangan paru. Auskultasi: Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-)Sistem KardiovaskulerInspeksi: Iktus kordis terlihat Palpasi: Iktus kordis teraba pada sela iga IVPerkusi: Batas atas= sela iga III linea midklavikula sinistra Batas kanan= sela iga III linea midklavikuladextra Batas kiri= sela iga V linea aksilaris anteriorAuskultasi: BJ I-II murni, murmur (-), gallop (-)

Sistem GastrointestinalInspeksi: Datar dan simetrisPalpasi: Hepar dan lien tidak teraba,nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)Perkusi: TimpaniAuskultasi: Bising usus (+), normal

Sistem Urogenital: Dalam batas normal

STATUS NEUROLOGIKUS

Rangsang meningeal: Refleks patologis tidak adaSistem motorik: Dalam batas normalSaraf vegetatif: Dalam batas normalFungsi luhur: Dalam batas normal

LABORATORIUM Darah Lengkap:Hemoglobin: 16 mg/dlEritrosit : 5,59 juta sel/mm3Leukosit : 11.400/mm3Trombosit: 306.000/mm3Fungsi hatiSGOT: 75 U/lSGPT: 37 U/l