gangguan eliminasi urin berhubungan dengan gangguan multiple

Upload: ida-bagus-mustika

Post on 13-Apr-2018

323 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    1/18

    Gangguan

    Eliminasi Urin

    berhubungan

    dengangangguan

    multiple

    (prarenal,

    postrenal)

    Setelah diberikan asuhan

    keperawatan selama x 24

    jam, eleminasi urin klien

    normal dengan criteriahasil:

    NOC Label:

    Urinary Elemination

    1.Pola eleminasi klien

    teratur

    2.Jumlah urin dalam

    rentang normal

    3.

    Tidak nyeri saat

    berkemih

    4.Tidak mengalami

    nokturia

    NOC Label : Kidney

    Function

    1. Blood Urea Nitrogen

    dalam rentang normal

    2. Serum Kreatinin dalam

    rentang normal

    NIC Label : Urinary

    elimination management

    1. Monitor eleminasi urin

    termasuk frequensi,konsistensi, odor, volume,

    dan warna jika diperlukan

    2. Monitor tanda dan gejala dari

    retensi urinary

    3. Catat waktu kehilangan

    eleminasi urin jika diperlukan

    4. Instruksikan klien dan

    keluarga mencatat urinary

    output jika diperlukan

    5. Catat waktu berkemih

    NIC LABEL : Hemodyalisis

    Therapi

    1. Kaji temperatur, nadi,

    respiration rate (RR), dan

    tekanan darah

    2. Jelaskan kepada pasien

    mengenai prosedur

    Hemodialisa dan tujuan

    dilakukannya tindakan tersebut

    3. Gunakan teknik steril dalam

    1. Untuk mengetahui jumlah ,

    konsisten siurin yang keluar2. Mendeteksi dini adanya

    komplikasi akibat g.e. urin.

    3. Untuk mengetahui lebih detail

    waktu yang diperlukan

    4. Untuk mengetahui jumlah

    output yang keluar

    5. Untuk mengetahui waktu

    berkemih pasien

    NIC LABEL : Hemodyalisis

    Therapi

    1. Mengetahui kondisi pasien

    apakah dalam keadaan yang

    baik dan siap dalam

    menjalankan tindakan

    2. Informasi yang diberikan dapat

    membuat pasien lebih tenang

    menjalankan pengobatan

    3. Teknik steril akan

    S: klien mengatakan

    sudah bisa

    membuang air kecil

    sedikit sedikit

    O: intake dan output

    sudah membaik

    A: intervensi tercapai

    sebagaian

    P: lanjutkan

    intervensi

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    2/18

    memulai prosedur Hemodialisis

    insersi jarum, dan pemasangan

    kateter

    4.

    Gunakan sarung tangan,pelindung mata (google), dan

    baju yang melindungi perawat

    untuk kontak langsung dengan

    darah pasien

    5. Monitor tekanan darah, nadi,

    RR, temperatur, dan respon

    pasien selama tindakan dialysis

    berlangsung

    6. Berikan heparin, sesuai SOP

    7. Monitor adanya gumpalan , da

    segera berikan heparin, sesuai

    SOP

    8. Hentikan Prosedur Hemodialisis

    sesuai dengan SOP

    9. Bandingkan TTV sebelum dan

    setelah prosedur Hemodialisis

    dilakukan

    10.Ajarkan pasien untuk

    memonitor tanda dan gejala

    yang memerlukan penanganan

    medis (demam, perdarahan,

    menghindarkan pasien dari

    bahaya resiko infeksi

    4. Alat perlindungan diri

    melindungi perawat daribahaya infeksi dari pasien

    5. Membandingkan apakah pasien

    mengalami kondisi terpuruk

    setelah dilakukan pengobatan

    6. Mencegah terjadinya

    pembekuan darah

    7. Darah yang menggumpal dapat

    membahayakan kondisi pasien

    8. SOP menjadi standar dalam

    melakukan suatu tindakan

    9. Membandingkan apakah pasien

    mengalami kondisi terpuruk

    setelah dilakukan pengobatan

    10.Pencegahan dini dari diri pasie

    sendiri

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    3/18

    penggumpalan fistula,

    thrombophlebitis, denyut yang

    tidak beraturan)

    1. Gangguan eliminasi

    urine berhubungan

    dengan penyebab

    multiple

    Setelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama x

    24 jam diharapkan klien

    dapat berkemih normal

    dengan kriteria hasil

    NOC Label:

    a. Uri ne Elimi nation

    1.

    Pola eliminasi klien

    normal (skala 5)

    2. Jumlah urine yang

    dikeluarkan klien

    sama dengan jumlah

    cairan yang

    dikonsumsi klien

    (skala 5)

    3. Frekuensi dalam

    NIC Label:

    a. Urinary Elimination

    Management

    1. Monitor eliminasi

    urine klien termasuk

    frekuensi, konsistensi,

    bau, volume, dan

    warna urine

    2. Monitor tanda dan

    gejala terjadinya

    retensi urin

    3.

    Instruksikan pada klien

    atau keluarga untuk

    mencatat urine output

    klien

    4.

    Batasi asupan cairan

    klien

    a.

    1. untuk mengetahui

    frekuensi, konsistensi,

    bau, volume dan warnaurine

    2. Mengetahui tanda dan

    gejala yang ditimbulkan

    3. agar mengetahui output

    urine klien

    4. agar tidak terjadi

    kelebihan volume cairan

    b.

    S :

    Klien

    melaporkan

    sudah frekuensi

    berkemih

    normal seperti

    biasa dengan

    jumlah volume

    sesuai dengan

    intake cairan

    klien

    O:

    distensi

    abdomen klien

    berkurang,

    vesika urinaria

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    4/18

    berkemih klien normal

    (skala 5)

    4. Klien dapat

    mengosongkan

    kandung kemih secara

    baik (skala 5)

    b. K idney Function

    1. Input cairan

    2.

    Blood Urea Nitrogen

    (normal : 8-25 mg/dl)

    3. Serum kreatinin (normal :

    0,5-1,7 mg/dl)

    4.

    Arterial bicarbonat

    (HCO3)

    5. Serum Elektrolit

    6. Kidney Stone Formation

    7. Weight gain

    8. Hypertention

    9. Anemia

    Skala 1 : Parah

    (severely)

    b. Hemodialysis Therapy

    1. Ambil sampel darah dan

    tinjau komponen kimia

    darah (BUN, Serum

    Kreatinin, Serum Sodium

    potasium, dan PO4 )

    sebelum menjalani

    pengobatan

    2.

    Kaji temperatur, nadi,

    respiration rate (RR), dan

    tekanan darah

    3.

    Jelaskan kepada pasien

    mengenai prosedur

    Hemodialisa dan tujuan

    dilakukannya tindakan

    tersebut

    4. Periksa peralatan dan

    kelengkapan dalam

    melakukan tindakan

    1.Meninjau komponen

    kimia darah merupakan

    standar sebelum

    melakukan prosedur

    Hemodialisis

    2. Mengetahui kondisi

    pasien apakah dalam

    keadaan yang baik dan

    siap dalam menjalankan

    tindakan

    3. Informasi yang diberikan

    dapat membuat pasien

    lebih tenang menjalanka

    pengobatan

    4. Menghindari terjadinya

    kesalahan selama

    melakukan tindakan

    klien tidak

    teraba penuh

    A :

    Tujuan tercapai

    seluruhnya

    P :

    Pertahankan

    kondisi klien

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    5/18

    Skala 2 : Sebagian besar

    (Substantially)

    Skala 3 : Cukup

    (Moderate)

    Skala 4 : Agak (Mildly)

    Skala 5 : tidak tergangg

    (None)

    sesuai dengan SOP

    5. Gunakan teknik steril

    dalam memulai prosedur

    Hemodialisis, insersi

    jarum, dan pemasangan

    kateter

    6.

    Gunakan sarung tangan,

    pelindung mata (google),

    dan baju yang melindung

    perawat untuk kontak

    langsung dengan darah

    pasien

    7. Mulai prosedur

    Hemodialisis sesuai SOP

    8. Periksa sistem monitor

    (laju aliran, tekanan,

    temperatur, pH level,

    konduktivitas, gumpalan,

    detektor udara, tekanan

    negatif dalam ultrafiltrasi

    dan sensor darah) untuk

    keselamatan pasien

    5. Teknik steril akan

    menghindarkan pasien

    dari bahaya resiko infeks

    6. Alat perlindungan diri

    melindungi perawat dari

    bahaya infeksi dari

    pasien

    7. Menghindari kesalahan

    dala prosedur tindakan

    8.

    Pemeriksaan terhadap

    sistem akan membuat

    pasien terbebas dari rasa

    takut

    9. Membandingkan apakah

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    6/18

    9. Monitor tekanan darah,

    nadi, RR, temperatur, da

    respon pasien selama

    tindakan dialisis

    berlangsung

    10.Berikan heparin, sesuai

    SOP

    11.Monitor adanya

    gumpalan , dan segera

    berikan heparin, sesuai

    SOP

    12.Hentikan prosedur

    tindakan sesuai SOP, jika

    pasien mengalami

    hipotensi

    13.Hentikan Prosedur

    Hemodialisis sesuai

    dengan SOP

    14.Bandingkan TTV

    pasien mengalami

    kondisi terpuruk setelah

    dilakukan pengobatan

    10. Mencegah terjadinya

    pembekuan darah

    11.

    Darah yang

    menggumpal dapat

    membahayakan kondisi

    pasien

    12.

    Hipotensi

    menunjukkan adanya

    kondisi yang salah dalam

    diri pasien selama

    tindakan dilakukan

    13. SOP menjadi standar

    dalam melakukan suatu

    tindakan

    14. Membandingkan

    apakah pasien mengalam

    kondisi terpuruk setelah

    dilakukan pengobatan

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    7/18

    sebelum dan setelah

    prosedur hemodialisis

    dilakukan

    15.Hindari melakukan

    pemeriksaan tekanan

    darah pada lengan yang

    dilakukan fistula

    16.Lakukan perawatan pada

    kateter atau fistula sesuai

    SOP

    17.Kerjasama dengan pasie

    tentang pengaturan diet ,

    pembatasan cairan, dan

    obat-obatan yang

    mengatur pertukaran

    cairan dan elektrolit

    18.Ajarkan pasien untuk

    memonitor tanda dan

    gejala yang memerlukan

    penanganan medis

    15. Menghindari

    terjadinya trombosis

    16. Mencegah terjadinya

    infeksi pada pasien

    17. Memandirikan pasie

    mengingat pasien yang

    menjalani Hemodialisa

    tidak diawasi 24 jam

    setiap harinya oleh

    perawat, sehingga perlu

    dilibatkan dalam proses

    perawatan

    18. Pencegahan dini dari

    diri pasien sendiri

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    8/18

    (demam, perdarahan,

    penggumpalan fistula,

    thrombophlebitis, denyut

    yang tidak beraturan)

    19.Kerjasama dengan pasie

    untuk meringankan

    ketidaknyamanan akibat

    efek dari penyakit dan

    pengobatan (kram,

    kelelahan, sakit kepala,

    gatal, anemia, perubahan

    body image)

    20.Kerjasama dengan pasie

    dalam menyesuaikan

    tentang lamanya dialisis,

    pengaturan diet, nyeri da

    keinginan untuk

    mencapai manfaat yang

    optimal dari pengobatan

    19. Memandirikan pasie

    dan melibatkan pasien

    dalam proses pengobatan

    20. Informasi yang

    diberikan dapat

    membuat pasien mudah

    untuk bekerja sama

    selama menjalani

    proses pengobatan

    2) Gangguan Eleminasi Urin

    b.d infeksi saluran kemih

    Setelah diberikan asuhan

    keperawatan x 24 jam

    NIC Label:

    Urin ary elimin ation

    1. Untuk mengetahui apakah

    ada keabnormalan pada

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    9/18

    ditandai dengan anyang-

    anyangan

    diharapkan klien melaporkan

    tidak terdapat gangguan pada

    eliminasi urinnya dengan

    criteria hasil :

    NOC Label : Urin ary

    Elemination

    1. Pola eliminasi normal

    mencapai skala 4 (mildly

    compromised)

    2.Karakteristik urine dalam

    rentang normal mencapai

    skala 5 (not compromised)

    3.Empty blader completely

    mencapai skala 4 (mildly

    compromised)

    4.Tidak ada nyeri saat miksi

    mencapai skala 4 (mild)

    5.

    Tidak ada rasa terdapat saatmiksi mencapai skala 4

    (mild)

    6.Tidak mengalami retensi

    urine mecapai skala 4 (mild)

    NOC Label : K idney fuction

    management

    1. Monitor eleminasi urin

    termasuk frequensi,

    konsistensi, odor, volume,

    dan warna jika diperlukan

    2. Monitor tanda dan gejala

    dari retensi urinary

    3. Identifikasi factor

    kontribusi yang

    menyebabkan episode

    incontinesia

    4. Catat waktu kehilangan

    eleminasi urin jika

    diperlukan

    5. Instruksikan klien dan

    keluarga mencatat urinary

    output jika diperlukan

    6. Catat waktu berkemih

    NIC label : Ur inar y Retention

    Care

    1. Lakukan pengkajian

    terhadap urin output, pola

    urin

    2. Mencegah terjadinya

    retensi urin

    3.

    Mengetahui penyebab dari

    peningkatan berkemih

    4. Untuk mengetahui pola

    berkemih pasien normal

    atau tidak

    5. Untuk mengetahui

    seberapa banyak cairan

    yang keluar

    6. Untuk mengetahui waktu

    pengosongan bledder

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    10/18

    1. Intake dan outpun cairan

    seimbang mencapai skala

    5 (not compremised)

    2.

    Tidak terjadi hematuria

    mencapai skala 4 (mild)

    eliminasi urine, dan

    masalah pada eliminasi

    urin

    2.

    Stimulasi pengosongan

    kadung kemih dengan

    kompres dingin pada

    abdomen, stroking the

    inner thigh atau dengan air

    mengalir

    3.

    Lakukan katerisasi urine,

    jika diperlukan

    4. Monitor derajat distensi

    kandung kemih dengan

    palpasi dan perkusi

    1. Gangguan eliminasi

    urine b/d infeksi

    saluran kemih

    Seteah dilakukan asuhan

    keperawatan selama x

    24 jam, diharapkan

    eliminasi urine pasien

    adekuat dengan kriteria

    hasil :

    NIC : Urinary elimination

    management

    Monitor eleminasi urin termasuk

    frequensi, konsistensi, bau,

    volume, dan warna

    Monitor tanda dan gejala dari

    Untuk mengkaji masalah eliminasi

    urine yang terjadi pada pasien.

    Untuk mengkaji apakah terjadi

    retensi urine pada pasien.

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    11/18

    NOC : Urinary Elimination

    Pola eliminasi

    Bau urine normal

    Jumlah urine

    Warna urine

    Kejernihan urine

    Intake cairan

    Mengosongkan kandung

    kemih secara komplit

    Dapat merasakan

    dorongan berkemih

    NOC : Urinary Continence

    Merasakan adanya

    dorongan untuk

    mengosongkan VU

    Mengatur pola dari

    pengosongan

    Merespon dorongan

    dengan tepat waktu

    Pengosongan di tempat

    yang tepat

    Pergi ke toilet ketika

    retensi urine

    Identifikasi faktor yang

    berpengaruh terhadap

    terjadinya inkontinesia

    Catat waktu gagal melakukan

    eleminasi urine

    Instruksikan klien dan keluarga

    mencatat haluaran urine jika

    diperlukan

    Catat waktu berkemih

    NIC : Urinary Catheterization

    Jelaskan prosedur dan rasional

    intervensi yang dilakukan

    Mengumpulkan alat-alat yang

    diperlukan untuk pemasangan

    kateter

    Lakukan teknik aseptif yang

    steril

    Masukkan ujung kateter hingga

    sampai pada kandung kemih

    Mengetahui faktor-faktor pada

    pasien yang menyebabkan

    inkontinensia

    Melakukan dokumentasi dapat

    menentukan intervensi lanjutan

    Memudahkan perawat untuk

    mengetahui status eliminasi pasien

    Untuk menentukan waktu

    selanjutnya px berkemih

    Agar pasien mau mengikuti

    prosedur dengan baik

    Memastikan agar alat yang

    diperlukan sudah tersedia dan siap

    digunakan

    Meminimalisir terjadinya infeksi

    nosokomial

    Agar pemasangan kateter efektif

    Agar urine tertampung dan bebas

    dari mikroorganisme asing

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    12/18

    merasakan dorongan dan

    mengeluarkan urine

    Mengeluarkan >150 cc

    urine tiap pengosongan

    Dapat memulai dan

    mengakhiri aliran urine

    Mengosongkan kandung

    kemih secara komplit

    Meminum cairan dengan

    jumlah yang adekuat

    Ke toilet dengan bebas

    Mampu mengidentifikasi

    obat yang dapat

    mengganggu control

    urine.

    Hubungkan kateter dengan

    kantung drainase

    Atur system drainase urine

    tertutup

    Monitor intake dan output

    cairan

    Lakukan atau ajarkan pasien

    untuk menajaga kateter

    menetap agar selalu bersih

    NIC : Urinary Retention Care

    Lakukan pengkajian urine

    komprehensif yang berfokus

    pada masalah inkontinensia,

    pola berkemih, fungsi kognitif,

    serta pembentukan urine

    Identifikasi penggunaan obat

    tanpa resep yang mengandung

    antikolinerik atau alfa agonis

    Jaga privasi dalam melakukan

    eliminasi

    Stimulasi reflex kandung kemih

    Menjaga urine dalam kantung

    penampung tetap steril

    Mengetahui status cairan dan

    eliminasi

    Mengurangi risiko reinfeksi

    Untuk dapat menentukan terapi

    lanjutan yang tepat kepada pasien

    agar masalahnya tertangani.

    Penggunaan obat antikolinergik

    mengakibatkan retensi Na

    sehingga menyebabkan retensi

    cairan

    Agar pasien nyaman melakukan

    eliminasi

    Agar kontraksi kandung kemih

    meningkat sehingga terjadi

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    13/18

    dengan menempatkan benda

    dingin di abdomen, membelai

    paha dalam, atau menyiramkan

    air

    Pasangkan kateter urine jika

    diperlukan

    Instruksikan pasien/keluarga

    untuk mencatat haluaran urine

    Monitor intake dan output

    cairan

    Monitor tingkat distensi

    kandung kemih dengan

    melakukan palpasi

    Bantu melakukan toileting pada

    interval yang teratur

    dorongan untuk mengeluarkan

    urine

    Mengeluarkan urine yang

    tertampung di VU

    Untuk memudahkan perawat

    mengkaji staus eliminasi pasien

    Memastikan pasien tidak

    mengalami retensi cairan

    Mengetahui saat kandung kemih

    penuh

    Mendorong pasien untuk

    berkemih dalam interval yang

    teratur

    Gangguan

    Eliminasi

    Urinarius

    bd infeksi

    saluran

    Setelah dilakukan asuhan

    keperawatan selama x 24

    jam diharapkan klien dapat

    berkemih normal dengan

    criteria hasil

    NOC Label : Urine

    NIC Label:

    Urinary Elimination Management

    1. Monitor eleminasi urin termasuk

    frequensi, konsistensi, odor/bau,

    volume, dan warna jika

    diperlukan

    7. Untuk mengetahui apakah

    ada keabnormalan pada

    urin

    8. Mengetahui penyebab dari

    peningkatan berkemih

    S :

    Klien melaporkan

    sudah frekuensi

    berkemih normal

    seperti biasa

    dengan jumlah

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    14/18

    kemih dd

    sering

    berkemih

    Elimination

    Pola eliminasi klien

    normal (skala 5)

    Jumlah urine yang

    dikeluarkan klien sama

    dengan jumlah cairan

    yang dikonsumsi klien

    (skala 5)

    Frekuensi dalam

    berkemih klien normal

    (skala 5)

    Klien dapat

    mengosongkan kandung

    kemih secara baik (skala

    5)

    2. Identifikasi factor kontribusi

    yang menyebabkan episode

    peningkatan berkemih

    3. Catat waktu kehilangan

    eleminasi urin jika diperlukan

    4. Instruksikan klien dan keluarga

    mencatat urinary output jika

    diperlukan

    5. Catat waktu berkemih

    Fluid Management

    7.

    Pantau input dan output yang

    sesuai

    8. Pantau status hidrasi klien

    9. Pantau tanda-tanda vital

    10.Pantau makanan / cairan yang

    masuk dan menghitung asupan

    kalori harian yang sesuai.

    Fluid Monitoring

    1.

    Kaji history dari cairan yang

    dibutuhkan dan pola eliminasi

    2. Monitor serum dan urine elektrolit

    jika dibutuhkan

    3. Monitor serum dan level

    osmolalitas urine

    9. Untuk mengetahui pola

    berkemih pasien normal

    atau tidak

    10.Untuk mengetahui

    seberapa banyak cairan

    yang keluar

    11.Untuk mengetahui waktu

    pengosongan bledder

    a. Untuk mengetahui

    keseimbangan cairan

    klien

    b. Untuk mencegah

    kelebihan cairan lebih

    lanjut

    c. Untuk mengetahui

    keadaan umum klien

    Untuk menjaga

    keseimbangan cairan

    1. Untuk mengukur

    keseimbangan cairan

    klien

    2. Untuk mengetahui adanya

    volume sesuai

    dengan intake

    cairan klien

    O:

    Distensi abdomen

    klien berkurang,

    vesika urinaria

    klien tidak teraba

    penuh

    A :

    Intervensi tercapai

    P:

    Pertahankan

    kondisi klien

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    15/18

    4. Monitor warna, kualitas, dan

    specific gravity urine

    Pelvic Muscle Exercise

    a. Tentukan kemampuan klien

    untuk mendorong keinginan

    berkemih

    b. Instruksikan pada klien untuk

    mengetatkan, lalu relaksasikan,

    lingkaran otot sekitar uretra dan

    anus

    c.

    Informasikan pada klien untuk

    melakukan latihan selama 6

    sampai 12 minggu untuk lebih

    efektif

    d. Berikan umpan balik positif

    kepada klien karena sudah

    melakukan latihan

    kelainan pada fungsi

    ginjal

    3. Untuk mengetahui apakah

    ada kelainan pada fungsi

    ginjal

    4. Untuk mengetahui apakah

    terdapat keabnormalan

    dari urine yang

    menandakan adanya

    menurunnya fungsi ginjal

    atau akibat infeksi

    a. Untuk mengetahui tingkat

    kemampuan berkemih

    klien

    b. Untuk mempermudah

    berkemih

    c. Untuk mengembalikan

    pola eliminasi urin klien

    menjadi normal

    d. Dapat memberikan

    dukungan semangat

    kepada klien untuk

    berlatih

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    16/18

    3 Gangguan Eliminasi

    Urine b/d obstruksi

    anatomic t/d

    kesulitan berkemih

    Setelah diberikan asuhan

    keperawatan selama x 24

    jam, diharapkan gangguan

    berkemih pasien dapat

    berkurang, dengan:

    NOC Label:

    a.Kidney Function

    Dengan criteria hasil:

    - Intake cairan pasien

    minimal minum 8 gelas

    air sehari (4)

    - Dapat tercapai

    keseimbangan antara

    asupan dan keluaran

    cairan (4)

    - pH urine dalam batas

    normal yaitu 7,35-7,45

    (4)

    - Temuan mikroskopik

    abnormal pada urine

    dapat berkurang,

    temuan nitrit, leukosit,

    NIC Label:

    a. Flui d Monitoring

    1.Pantau asupan dan keluaran

    cairan pasien

    2.Pantau nilai elektrolit urine dan

    serum

    3.Pantau tingkat osmolaritas urine

    dan serum

    b. Uri nary Elimi nation

    Management

    1.Monitor pengeluaran urine

    pasien, meliputi frekuensi,

    konsistensi, bau, volume dan

    warna

    2.Instruksikan pasien atau keluarga

    untuk mencatat pengeluaran

    urine

    3.Dapatkan specimen urine

    (midstream) untuk dianalisis

    1.Memberikan informasi

    tentang fungsi ginjal

    2.Memberikan informasi

    tentang fungsi ginjal

    3.

    Memberikan informasi

    tentang fungsi ginjal

    1.

    Memberikan informasi

    tentang fungsi ginjal

    2.Melibatkan pasien dan

    keluarga dalam proses

    perawatan

    3.Untuk mendapatkan

    informasi analisis

    mikroskopik urine yang

    akan memberikan

    gambaran kondisi terkini

    pasien

    4.Dapat mengencerkan

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    17/18

    dan eritrosit dapat

    berkurang bahkan tidak

    ada (4)

    b.

    Uri nary Elimi nation

    Dengan criteria hasil:

    - Gangguan pada pola

    eliminasi pasien

    berkurang (4)

    - Berkurangnya

    partikel yang terlihat

    pada urine (4)

    - Berkurangnya darah

    yang terlihat pada

    urine (4)

    4.Anjurkan dan ajarkan pasien

    untuk minum 8 gelas air sehari

    c.Medication M anagement

    1.Tentukan medikasi yang

    diperlukan pasien, dan berikan

    sesuai dengan resep yang ada

    dan prinsip pemberian obat yang

    benar

    2.Monitor efek terapeutik obat

    yang diberikan pada pasien

    3.Monitor tanda dan gejala

    keracunan obat, efek samping,

    dan interaksi obat

    4.Ajarkan pasien dan keluarga

    informasi terkait medikasi yang

    diberikan (nama obat, cara

    urine untuk memudahkan

    pengeluaran batu ginjal

    secara spontan

    1. Memberikan medikasi

    yang tepat pada pasien

    2.

    Memberikan informasi

    terkait keefektifan obat

    3. Memberikan informasi

    ada tidaknya efek

    samping ataupun interaksi

    obat yang terjadi pada

    pasien agar bisa

    ditindaklanjuti

    4. Meningkatkan

    pengetahuan pasien dan

    keluarga serta melibatkan

    pasien dan keluarga

    dalam proses pengobatan

  • 7/26/2019 Gangguan Eliminasi Urin Berhubungan Dengan Gangguan Multiple

    18/18

    penggunakan , efek obat, efek

    samping, dll)