gangguan disosiatif dan gangguan somatoform

11
GANGGUAN DISOSIATIF DAN GANGGUAN SOMATOFORM DIPRESENTASIKAN OLEH: 1.Anita Agustina 09710003 2.Abdul Aziz 10710017 3.Rahmattavira W.A 10710049 4.Aji Utama 10710050 5.Erlin Dwi Kusumawati 10710065 6.Fixi Intansari 10710073

Upload: eka-citra

Post on 31-Dec-2014

254 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

GANGGUAN DISOSIATIF DAN GANGGUAN SOMATOFORM

DIPRESENTASIKAN OLEH:

1. Anita Agustina 097100032. Abdul Aziz 107100173. Rahmattavira W.A 107100494. Aji Utama 107100505. Erlin Dwi Kusumawati 107100656. Fixi Intansari 10710073

Page 2: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

GANGGUAN DISOSIATIF

• Sebuah tipe gangguan psikologis yang melibatkan suatu perubahan atau gangguan dalam fungsi self --identitas, memori, atau kesadaran-- yang membentuk sebuah kepribadian utuh.

• Gangguan disosiatif ini mencakup: gangguan identitas disosiatif, amnesia disosiatif, fugue disosiatif, dan gangguan depersonalisasi.

Page 3: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

Gangguan Identitas Disosiatif

• suatu gangguan disosiatif dimana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda atau kepribadian alter (kepribadian pengganti).

Amnesia Disosiatif

• suatu gangguan disosiatif dimana seseorang menjadi tidak mampu menyebutkan kembali informasi pribadi yang penting, biasanya melibatkan pengalaman yang traumatis atau penuh tekanan, dalam bentuk tidak dapat dianggap sebagai lupa biasa dan tidak dapat dijelaskan penyebab media.

Fugue Disosiatif •suatu gangguan disosiatif dimana seseorang tiba-tiba pergi dari lingkup kehidupannya, melakukan perjalanan ke lokasi baru, mengasumsikan identitas baru, dan tidak dapat mengingat informasi pribadi atau melaporkan masa lalu yang penuh dengan informasi yang salah namun tidak disadari sebagai salah.

Page 4: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

• episode-episode perasaan terpisah dari self atau tubuhnya atau memiliki suatu perasaan tidak riil/nyata mengenai lingkungannya (derealisasi). Gangguan depersonalisasi adalah perasaan asing atau tidak nyata terhadap diri sendiri yang parah dan mengganggu.

Gangguan

depersonalisasi

• 1. zar : penguasaan roh – roh dalam diri orang yang mengalami tahap disosiatif. Saat tahap ini terjadi individu terlibat dalam perilaku yang tidak biasa, mulai dari berteriak – teriak hingga membenturkan kepalanya ke dinding.

• 2. amok : seseorang tiba-tiba menjadi sangat kacau secara emosional dan menyerang orang lain atau merusak suatu objek secara kejam. Orang yang “mengamuk” nantinya akan mengaku tidak mengingat episode tersebut atau mengingat perasaan seolah-olah berakting seperti robot.

Sindrom disosiatif terkait budaya

Page 5: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

Penanganan gangguan disosiatif

Psikoanalis berusaha membantu orang yang menderita gangguan identitas disosatif untuk mengungkapkan dan belajar mengatasi trauma-trauma masa kecil. Mereka sering merekomendasikan membangun kontak langsung dengan kepribadian-kepribadian alter.

Page 6: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

GANGGUAN SOMATOFORM

• Somatoform diambil dari bahasa Yunani soma berarti “tubuh”.

• Pada gangguan somatoform, ada keluhan fisik yang tidak dapat dijelaskan penyebabkan oleh kerusakan organis.

• Tiga tipe utama dari gangguan somatoform adalah gangguan konversi, hipokondriasis, dan gangguan somatisasi.

Page 7: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

Gangguan konversi

• pada gangguan ini, munculnya simtom atau kemunduran dalam fungsi motorik yang volunter atau fungsi sensoris yang sepertinya didasarkan pada gangguan fisik, namun tidak ditemukan dasar medis yang jelas yang dianggap sebagai penyebab kondisi itu.

Gangguan hipokondriasis

• yaitu keterpakuan pada ketakutan menderita, atau meyakini bahwa seseorang memiliki penyakit medis yang serius meski tidak ada dasar medis untuk keluhan yang dapat ditemukan. Ketakutan akan adanya penyakit terus ada meski sudah diyakinkan secara medis.

Page 8: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

•gangguan yang menyebabkan orang terpaku pada kekurangan yang dibayangkan atau dibesar-besarkan dalam hal penampilan fisiknya.

Gangguan Dismorfik

Tubuh

•gangguan yang melibatkan keluhan ganda dan berulang tentang simtom fisik yang telah bertahan selama bertahun-tahun dan tidak dapat dijelaskan sebagai masalah organis.

Gangguan somatisas

i

Page 9: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

Sindrom

Koro

•Orang yang menderita sindrom ini takut alat genitalnya mengecil dan masuk ke dalam tubuh mereka, yang mereka percaya akan menyebabkan kematian. Sindro

m Dhat

•sebuah sindrom dimana laki-laki merasakan ketakutan yang berlebihan akan kehilangan air mani saat buang air di malam hari.

Ganggguan somatoform yang terkait budaya

Page 10: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

• penggunaan antidepresan yang terbatas dalam menangani hipokondriasis.

Penanganan Medis :

•membuka dan mengangkat konflik-konflik yang tidak disadari ke taraf kesadaran, yang berasal dari masa kanak-kanak, dan dipercaya sebagai akar dari permasalahan

Terapi Psikodinamika :

• menekankan pada menghilangkan sumber-sumber yang mendasari reinforcement yang mungkin mempertahankan pola perilaku yang abnormal.

Terapi Behavioral :

• pencegahan respons dan pengubahan struktur kognitif, dapat digunakan dalam menangani hipokondriasis dan gangguan dismorfik tubuh.

Kognitif-Behavioral :

Page 11: Gangguan Disosiatif Dan Gangguan Somatoform

Sekian...

Terimakasih...