gangguan keseimbangan kel 14 ninik.rtf

Upload: ady

Post on 07-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GANGGUAN KESEIMBANGAN

GANGGUAN KESEIMBANGANKELOMPOK 14

STEP 1paralisis nervus fasialiskehilangan fungsi cranial ke 7 untuk struktur wajah, kepala dan lehervertigoperasan berputar-putarsuatu ilusi gerakan. Perasaan seperti lingkungan /tubuhnya sendiri berputaraudiometripengukuran ketajaman pendengaran untuk frekuensi yg bervariasi dari gelombang suaravestibulometripengukuran keseimbangan tubuh

STEP 2anatomi alat keseimbanganfisiologi keseimbanganfaktor-faktor yg mempengaruhi keseimbangan dan orientasi tubuhpemeriksaan keseimbanganmacam-macam gangguan keseimbanganvertigo macam-macam vertigopenyakit yang berhubungan dengan vertigolabirintitismenierepatofisiologinistagmusmacam2 nistagmuspenyakit yang berhubungan dengan nistagmuspatofisiologicampuran vertigo dan nistagmuspenyakit yang berhubungan dengan vertigo dan nistagmuspatofisiologiparalisis nervus facialisanatomigejala

etiologidiagnosis

terapimacam2 gangguan pendengaranTinitusEtiologigejalaetiologidiagnosisterapiKurang pendengaran (etiologi, gejala, terapi,diagnosis)Tuli konduktifTuli perseptifTuli campuran

STEP 3anatomi alat keseimbanganlabirintus osseavestibulumkokleacanalis semisirkularisMAIL.membranaceaL.cochlerisL.vestibularisfisiologi keseimbangan

gerakan kepala cairan endolimfe dalam skala media koklea ke labirin silia rambut dalam membran basilaris menekuk perubahan permeabilitas membran sel ion kalium masuk ke sel depolarisasi sel merangsang pelepasan neurotransmiter eksitator meneruskan impuls sensoris melalui saraf aferen ke pusat keseimbangan di otakfaktor-faktor yg mempengaruhi keseimbangan dan orientasi tubuhinput sensorik dari reseptor vestibulerorgan visual =mataproprioseptifpemeriksaan keseimbanganuji Romberg

berdiri lengan dilipat di dada mata ditutuppada orang normal dapat berdiri lebih dari 30 detik, uji berjalan

jalan ditempat 50 langkah bila tempat berubah lebih dari 1 meter dan badan berputar lebih dari 30 derajat gangguanENGPosturografivestibulometrimacam-macam gangguan keseimbangan

vertigo

macam-macam vertigo

vertigo spontan = tanpa ada rangsanganvertigo posisi = karena adanya perubahan posisi kepalavertigo kalori = pada waktu pemeriksaan kalori

penyakit yang berhubungan dengan vertigo

labirintitis (radang pada labirin)

etiologi : OMK., kolesteatom, mastoiditis, traumagejala: vertigo, kurang pendengaran, tumpah/mual, keringat dingin, perasaan takut mati (jika parah)macam2sirkumskripta

difusaserosapurulentalatenmenieredefinisi : kelainan labirin yang etiologinya belum diketahui mempunyai gejala khas gangguan pendengaran, tinitus dan serangan vertigogejala klinis : vertigo disertai muntah, kurang pendengaran, tinitus menetap, rasa penuh di telingaherpes zooster oticustraumatumor = neuroma acusticapenyakit autoimun pd telingapenggunaan obat ototoksik

patofisiologi

nistagmus

macam2 nistagmus

gerakan bola mata yang kian kemari terdiri dari 2 fase: cepat (reaksi kompensasi) dan lambat (reaksi vestibuler terhadap rangsangan)posisispontankaloripenyakit yang berhubungan dengan nistagmuspatofisiologi

campuran vertigo dan nistagmus

penyakit yang berhubungan dengan vertigo dan nistagmuspatofisiologi

paralisis nervus facialis

anatomi

n VII batang otak tulang temporal otot2 wajahkomponen motoris : otot wajah kecuali levator palpebra superiorkomponen sensoris : mensarafi 2/3 anterior lidah komponen parasimpatis : persarafan pada glandula lakrimalis, glandula submandibula, glandula lingualis

gejalawajah tidak simetris saat menggembungkan pipi/mengernyutkan dahietiologitraumainfeksitumorkongenitalgangguan pembuluh darahidiopatik : Bells palsydiagnosispemeriksaan fungsi motorgustometer : menentukan ambang kecapschirmer : meletakan kertas lakmus pd inferior konjungtiva menghitung sekresi kelenjar lakrimalisterapihantaran ringan : antiedeme dan vasodilatansia, neurotronikahantaran berat : operatif segera dengan dekompresi n.VII transmastoid

macam2 gangguan pendengaran

Tinitus (perasaan mendengar bunyi tanpa ada rangsang bunyi dari luar)

MacamobjektifsubjektifEtiologiinfeksipenggunaan obattraumadiagnosisaudiometrigarputalasuara berbisikENGterapi

Kurang pendengaran (etiologi, gejala, terapi,diagnosis)

Tuli konduktifkelainan telinga luar dan tengah. Biasanya penyakit OMA, OMK, osteoma liang telingadiagnosis : lateralisasi ke telinga yang sakit (tes weber), Rinne (-), tes schwabach memanjangTuli perseptifmacam : koklea dan retrokokleakelainan telinga dalam seperi labirintitistes weber : lateralisasi ke telinga sehat, Rinne (+), schwabach memendekTuli campurancampuran antara tuli konduktif dan perseptif

STEP 4

...KURANG PENDENGARANGANGGUAN TELINGAGANGGUAN PENDENGARANGANGGUAN KESEIMBANGANTINITUSVERTIGONISTAGMUS

STEP 5anatomi alat keseimbanganfisiologi keseimbanganfaktor-faktor yg mempengaruhi keseimbangan dan orientasi tubuh

pemeriksaan keseimbangan1. Uji Fungsi vestibuler sederhana yang meliputi:Uji RombergUji ini dapat untuk mengetahui adanya gangguan fungsi keseimbangan sekaligus untuk membedakan apakah gangguan fungsi tersebut berasal dari serebelum (Sistem Saraf Pusat) atau Vestibuler (Sistem Saraf Perifer).Cara KerjaProbandus berdiri (alas kaki/sepatu dilepas) dengan kedua kaki dirapatkan. Kedua belah tangan sebaiknya dilipat di depan dada, untuk mengurangi pengaruh faktor keseimbangan proprioseptif (dari ekstremitas atas). Mula-mula kedua mata terbuka kemudian tertutup. Biarkan probandus pada posisi tersebut selama 20-30 detikInterpretasi Uji RombergNormal:dapat berdiri tegak lebih dari 30 detik.Gangguan Keseimbangan Perifer (Vestibuler) bila: pada mata tertutup probandus goyang menjauhi garis tengah kemudian kembali tegak lagi, pada keadaan kedua mata terbuka badan probandus tetap tegakGangguan keseimbangan pusat (Serebeler) bila: badan probandus akan goyang menjauhi garis tengah pada mata terbuka ataupun tertutup

Uji jalan Tandem (Tandem gait)Uji ini juga untuk mengetahui adanya gangguan fungsi keseimbangan sekaligus untuk membedakan apakah gangguan fungsi tersebut berasal dari serebelum (Sistem Saraf Pusat) atau Vestibuler (Sistem Saraf Perifer)Cara Kerja Uji Jalan TandemProbandus berjalan lurus ke depan (tanpa alas kaki/sepatu dilepas) dengan tumit kaki kiri/kanan diletakkan (menyentuh) ujung jari kaki kanan/kiri secara bergantian. Kedua mata dalam keadaan terbuka

Interpretasi Uji Jalan TandemOrang Normal: akan dapat berjalan lurus ke depan dan tidak menyimpang, goyang atau jatuh

Pada Kelainan Vestibuler: Perjalanan probandus akan menyimpang

Pada Kelainan Serebelar: Probandus akan cenderung jatuh.

Uji Tunjuk BaranyUji ini Untuk mengetahui gangguan keseimbangan vestibuler kanan atau kiriCara Kerja Uji tunjuk BaranyTangan kanan probandus lurus ke depan dg jari telunjuk ekstensi. Pemeriksa juga melakukan hal yang sama dan berdiri di depan probandus, dg jari telunjuk pemeriksa dan probandus bersentuhan. Selanjutnya probandus disuruh mengangkat tangan tersebut ke atas, kemudian diturunkan sampai menyentuh jari telunjuk pemeriksa. Hal ini dilakukan berulang-ulang mula-mula dg kedua mata terbukakedua mata tertutup.

Interpretasi Uji tunjuk BaranyOrang Normal akan dapat menyentuh jari telunjuk pemeriksa tanpa terjadi penyimpangan.Pada kelainan vestibuler akan terjadi penyimpangan ke arah lesi (ipsilateral)

Uji Unterberger (modifikasi tes berjalan/Stepping Test)Uji ini untuk mengetahui adanya gangguan fungsi keseimbangan vestibuler.Cara Kerja Uji UnterbergerProbandus (tanpa menggunakan alas kaki) dengan kedua lengan lurus ke depan disuruh berjalan di tempat sebanyak 50 langkah (kurang lebih dalam 1 menit) dengan mengangkat lutut setinggi mungkin. Amati apakah ada pergeseran ke samping dan perputaran arah.

Interpretasi Uji UnterbergerNormal: dapat berjalan dengan baik tanpa adanya pergeseran ke samping/perputaran arah.Probandus mengalami gangguan keseimbangan bila tempat bergeser lebih dari 1 meter dan terjadi perputaran arah lebih dari 30 derajat.Pada kelainan Vestibuler: Posisi penderita akan menyimpang/berputar ke arah lesi dg gerakan spt melempar cakram (kepala & badan berputar ke arahlesi dg lengan sisi lesi turun dan yg lainnya naik). Terdapat Nistagmus fase lambat ke arah lesi.

2. Uji khusus Oto-Neurokoklogis yang terdiri atas:Tes Dix HallpikeUji ini bertujuan untuk menentukan apakah lesi (kelainannya) bersifat sentral atau perifer (Vertigo sentral atau perifer)Cara Kerja Uji Dix HallpikeProbandus duduk di tempat tidur dg posisi kedua tungkai lurus ke depan. Selanjutnya penderita dibaringkan ke belakang dengan cepat, shg kepalanya menggantung 45 derajat di bawah garis horizontal, kemudian kepalanya dimiringkan ke kanan dan ke kiri. Perhatikan saat timbul dan hilangnya vertigo dan nistagmus

Interpretasi Uji Dix HallpikeVertigo Perifer (Vertigo posisional benigna) bila:Vertigo non Nistagmus timbul 2-10 detik setelah rangsangan (kepala probandus diputar), hilang dlm kurun wkt < 1 menit setelah rangsangan,hilang/berulang bila tes diulang beberapa kali.Vertigo sentral bila:Vertigo dan Nistagmus muncul sejak rangsangan dilakukan (tanpa ada periode laten), berlangsung > 1menit, tdk berkurang atau menghilang meskipun rangsangan sdh diulang beberapa kali.

Tes KaloriUji ini dapat membedakan adanya gangguan keseimbangan sentral (lesi di Sistem Saraf Pusat)/Directional preponderance dan perifer (lesi di labirin atau N.VIII)/canal paresisCara Kerja Tes KaloriProbandus berbaring dengan kepala fleksi 30 derajat, shg kanalis semisirkularis lateral dlm posisi vertikal. Kedua telinga dirigasi bergantian dg air dingin (30OC)dan air hangat (44OC) masing2 selama 40 dtk & jarak setiap irigasi 5 menit. Catat lama Nistagmus yang terjadi sejak permulaan irigasi sampai nistagmus hilang (normal 90-150 dtk)

Interpretasi Tes KaloriNormal: Nistagmus berlangsung selama 90-150 dtkKelainan/abnormal: Nistagmus berlangsung lebih dari 150 dtkCanal Paresis: abnormalitas ditemukan pada 1 telinga, baik setelah rangsang air dingin maupun hangatDirectional preponderance: Abnormalitas ditemukan pada kedua telinga

macam-macam gangguan keseimbanganvertigo macam-macam vertigopenyakit yang berhubungan dengan vertigolabirintitismenierepatofisiologinistagmusmacam2 nistagmuspenyakit yang berhubungan dengan nistagmuspatofisiologicampuran vertigo dan nistagmuspenyakit yang berhubungan dengan vertigo dan nistagmuspatofisiologi

paralisis nervus facialisN. Fasialis merupakan saraf kranial terpanjang yang berjalan di dlm tulang, shg sebagian besar kelainan n. fasialis terletak di dlm tulang temporal.Kelumpuhan saraf fasial atau istilah populernya muka mencong merupakan gejala kelumpuhan otot-otot wajah yang tampak pada waktu penderita berbicara dan dalam keadaan emosi.

anatomigejala

etiologiKongenital IrreversibelInfeksi (neuritis bakterial/viral.Contoh: herpes)Tumor (Tumor telinga & Tumor Parotis)Trauma (Fraktur pars petrosa os Temporal)Gangguan pembuluh darah(trombosis arteri karotis,arteri maksilaris,& arteri serebri Media)Idiopatik (tdk diketahui penyebabnya)

diagnosis

terapiPada kasus dg gangguan hantaran ringan & fungsi motor masih baik pengobatan ditujukan untuk menghilangkan edema saraf dg memakai obat-obat: anti edem, Vasodilatansia, dan Neurotonika.Pada kasus dg gangguan hantaran berat atau sudah terjadi denervasi total tindakan operatif segera harus dilakukan dg teknik dekompresi N VII transmastoid.

macam2 gangguan pendengaranTinitusEtiologigejalaetiologidiagnosisterapiKurang pendengaran (etiologi, gejala, terapi,diagnosis)Tuli konduktifTuli perseptifTuli campuran