gangguan keseimbangan elektrolit

35
GANGGUAN KESEIMBANGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT ELEKTROLIT

Upload: robby-prasetyo

Post on 15-Jan-2016

63 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Gangguan Keseimbangan Elektrolit

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GANGGUAN GANGGUAN KESEIMBANGAN KESEIMBANGAN

ELEKTROLITELEKTROLIT

Page 2: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

KOMPOSISI ELEKTROLIT KOMPOSISI ELEKTROLIT CAIRAN TUBUHCAIRAN TUBUH

Ektrasel (25% TBW) Intrasel (75% TBW) ------------------------------ ----------------------------- KATION ANION KATION ANION

Na 142 meq/L HCO3– 27 meq/L K Fosfor Organik K 5 “ Cl - 103 “ Mg Protein

Ca 5 “ SO4 1 “ Sulfat

Mg 3 “ HPO4 2 “ As. Org 6 “ Protein 16 “ ____________ ________________

Jl 155 meg/L 155 meq/L

Catatan: Perubahan komposisi elektrolit plasma darah mencerminkan perubahan yg terjadi di dalam semua cairan tubuh.

Page 3: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

KEBUTUHAN MINERAL KEBUTUHAN MINERAL (ELEKTROLIT ) NORMAL(ELEKTROLIT ) NORMAL

Natrium (Na) : 2 meq/kgBB/24 jam

Kalium (K) : 1½ meq/kgBB/24 jam

Fospor (P) : 200-300 mg/hari

Klorida (Cl) : 0,5gr/hari

Kalsium (Ca) : 2 meq/kgBB/hari

Page 4: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

KADAR NORMAL KADAR NORMAL ELEKTROLITELEKTROLIT

• Natrium (Na) : 137-147 meq/L

• Kalium (K) : 4 – 5,6 “

• Kalsium (Ca) : 4,5 – 5,8 “

• Fospor (P) : 2,3 – 3,8 “

• Magnesium (Mg) : 1,42 – 2,4 “

• Bikarbonat (HCO3- : 25 -29 “

Page 5: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

HOMEOSTASISHOMEOSTASIS

• Usaha tubuh mempertahankan cairan dan elektrolit tubuh dalam batas normal

Natrium (Na)

Vascular volume stretch receptor (di Sinus Korotikius) memproduksi hormon ADH

Page 6: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

• pH Normal : 7,35 – 7,45

Rumus pH = pk (6,1) + log HCO3 / H2CO3

Pengaturan pH tubuh: carbonic anhidrase enzim

* Paru (H2CO3 H2O + CO2 )

* Ginjal (NH4 + PO4 / SO4) / H+)

* Sistem Buffer

( Basa / Asam kuat ) Asam + Basa

Page 7: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GANGGUAN PADA HOMEOSTASIS INI AKAN MENGAKIBATKAN GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA TUBUH

Page 8: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ASIDOSISASIDOSIS

• Meningkatnya (H+) plasma

• Penyebab:

1. Faktor metabolik => Asidosis metabolik

2. Faktor Respiratorik => Asidosis Respiratorik

Page 9: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ASIDOSIS METABOLIKASIDOSIS METABOLIK

Penyebab:

1. Kehilangan pengikat basa spt:

Kehilangan HCO3- pd diare dan Fistel

usus

2. Peningkatan suhu & nafsu makan menurun => metab. Anaerob

3. Gagal ginjal kronis

4. Keracunan salisilat.

Page 10: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ASIDOSIS RESPIRATORIKASIDOSIS RESPIRATORIK

Penyebab:

Pe pCO2 darah => HCO3 yg terdapat pada: * Obstruksi dd alveolus spt: edema paru, Emfisema dan Fibrosis. * Penyakit SSP spt: Poliomielitis,Keracunan morfin * Aliran darah ke paru (CHD)

Page 11: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GEJALA KLINIS ASIDOSIS GEJALA KLINIS ASIDOSIS

• Apatis

• Gelisah / mual

• Koma

• Hiperventilasi & hiperpnu ( Kussmaul Breathing)

• Bibir kering warna buah cherry

• Nafas bau aseton.

Page 12: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ANALISIS GASDARAH PD ANALISIS GASDARAH PD ASIDOSISASIDOSIS

• Asidosis Metabolik pH , BE , HCO3

• Asidosis Respiratorik pH , BE ,HCO3

Page 13: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ALKALOSISALKALOSIS

Menurunnya (H+) => plasma

Penyebab:Faktor metabolik (Alkalosis Metab) spt:

* Kehilangan klorida (muntah-muntah),

kehilangan cairan lambung pd NGT

* Makan Bikarbonat berlebihan

* Infeksi / lesi SSP

* Keracunan salisilat

* Penggunaan diuretik.

Page 14: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Faktor Respiratorik=> Alkalosis respiratorik

Penyebab:

Akibat hiperventilasi alveolar pCO2 dan

pH

Penyebab:

• Gangguan psikologik

• Iritasi SSP spt meningitis / ensefalitis

• Keracunan salisilat

Page 15: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

Gejala klinis :

• Rasa perih

• Parastesi

• Dizzines

• Palpitasi

• Sinkop

• Tetani dan kejang ok. Kalsium

Page 16: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

• Nafas dangkal dan pelan

• Mual dan muntah

• Stupor / Koma

• Parastesi / nyeri kepala

Page 17: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ANALISIS GAS DARAH PD ANALISIS GAS DARAH PD ALKALOSISALKALOSIS

• Alkalosis metabolik: pH , BE , HCO3

• Alkalosis Respiratorik: pH , BE ,HCO3

Page 18: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

HIPERNATREMIAHIPERNATREMIA

Kadar Na serum > 145 meq/L dan osmolalitas > 295 mOsm

Penyebab:

Kehilangan air> dibanding kehilangan

Natrium spt: berkeringat, diare cair,

pemberian makanan cair dengan sedikit

air (melalui pipa lambung) = NGT

Page 19: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GEJALA KLINIS HIPERNATREMIAGEJALA KLINIS HIPERNATREMIA

• Kehilangan cairan ekraseluler => dehidrasi intraseluler

• Berat badan menurun• Kulit mukosa kering• Saliva dan air mata berkurang• Mulut kering, sulit menelan• Agitasi, sakit kepala dan gelisah• Pd keadaan sangat berat kejang dan koma.

Page 20: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

HIPONATREMI HIPONATREMI

Kehilangan Natrium > dari air

Penyebab:

*Diare dengan kehilangan air > dari Na

*Minum lebih banyak dari komsumsi garam

Page 21: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GEJALA HIPONATREMIAGEJALA HIPONATREMIA

• Diare dengan dehidrasi

• BB

• Turgor kulit

• Mukosa mulut kering

• Takikardi

• Oliguri sampai anuri

• Air mata berkurang / kering

Page 22: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

HIPOKALEMIAHIPOKALEMIA

Kadar K plasma < 3,5 meq/L

Penyebab:1. Diare2. Penyakit ginjal3. Saksen (pengisapan cairan lambung) melalui

pipa NGT4. Muntah-muntah hebat5. Penggunaan diuretika

Page 23: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GEJALA KLINIK HIPOKALEMIAGEJALA KLINIK HIPOKALEMIA

• Mudah terangsang (neuromuscular excitability)• Peristaltik usus (meteorismus• Kelemahan umum• Gangguan irama dan kelemahan bunyi jantung• Hiporeflek• Pd EKG gangguan irama dan depresi segmen

ST, gel. T merendah / muncul gelombang U dan PR interval yg memendek.

Page 24: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

HIPERKALEMIAHIPERKALEMIA

Kadar K plasma > 5,5 meq/L

Penyebab:

• Pengeluaran melalui ginjal menurun

• Defisiensi hormon mineralocorticoid / tidak respon

• Pengeluaran K yang meningkat dari intrasel (kehancuran sel).

Page 25: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

GEJALA KLINIS HIPERKALEMIAGEJALA KLINIS HIPERKALEMIA

• Parastesi

• Kelemahan otot

• Tetani

• Paralisis asenden

• Arritmia jantung.

• Pd EKG Gel T tinggi, komplek QRS yang melebar, bradikardi sinus, atau sinus arrest, blok.

Page 26: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

KEHILANGAN BIKARBONAT KEHILANGAN BIKARBONAT (HCO(HCO33

--))

Penyebab:

• Diare akut

Gejala Klinis : nafas kusmaul

Page 27: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

TATALAKSANA GANGGUAN TATALAKSANA GANGGUAN KESEIMBANGAN ELEKTROLITKESEIMBANGAN ELEKTROLIT

ASIDOSIS METABOLIK:

Koreksi dengan NaHCO3 secara IV

Perhitungannya:

3/10 x BB x BE (defisit basa) = mEq

Page 28: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ASIDOSIS RESPIRATORIKASIDOSIS RESPIRATORIK

• Mengobati penyakit dasarnya• Memperbaiki ventilasi dengan membersihkan

jalan nafas agar tetap terbuka (memperbaiki ventilasi alveoli)

• NaHCO3 tidak ada indikasi karena akan memperburuk keadaan dengan pCO2

• Ventilasi mekanik (Ventilator)• Obat bronkodilator• Stimulasi pernafasan dengan obat obatan.

Page 29: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ALKALOSIS METABOLIKALKALOSIS METABOLIK

• Mengobati penyakit dasarnya

• KOREKSI KEKURANGAN KLORIDA

DENGAN LARUTAN KCl

• MEMPERTAHANKAN KADAR KALIUM DALAM BATAS NORMAL

• PEMBERIAN GLUKOSA + INSULIN => MENDORONG KALIUM MASUK KE DALAM SEL.

Page 30: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

ALKALOSIS RESPIRATORIKALKALOSIS RESPIRATORIK

• MENGOBATI PENYAKIT DASARNYA

• PENDERITA BERNAFAS MEMPERGUNAKAN CORONG

Page 31: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

TATALAKSANA HIPERNATREMIATATALAKSANA HIPERNATREMIA

• Kadar Natrium > 150 mEq/L merupakan kegawatan medis pd anak karena dpt merusak otak permanen dan CP (Cerebral Palsy)

• Pd dehidrasi hipernatremia pengobatan secara bertahap:

1 jam pertama berikan cairan Ringer laktat 40 ml / kgBB

1 jam kedua diberikan darah / plasma 10 ml/kgBB

Page 32: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

• Pada jam ke 3-10 berikan glukosa 5-10% sebanyak 60 ml/kgBB,

Natrim laktat 1/6 mol 20 ml/kgBB

Kalium 2 mEq/kgBB

Kalsium glukonas 10% maksimum 10 ml.

* Pada Hipernatremia berat dg kadar Na > 200 mEq/L dilakukan dialisis peritoneal

Page 33: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

TATALAKSANA HIPONATREMIATATALAKSANA HIPONATREMIA

• Koreksi dg natrium hipertonik spt:

NaCl 0,9% atau NaCl 3% atau 5%

• Jumlah Natrium yang diberikan dihitung sbb:

Na = (Nad – Nae) x TBW

Na = jumlah natrium yg dibutuhkan

Nad = kadar Natrium yg diinginkan

Nae = Kadar Natrium yg diperiksa

TBW = jumlah air tubuh (BB x0,6)

Page 34: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

TATALAKSANA HIPERKALEMIATATALAKSANA HIPERKALEMIA• Intek Kalium dihentikan• Suntikan Natrium Bikarbonas IV 2,5 mEq/kgBB

untuk meningkatkan pH yg dapat menurunkan Kalium serum

• Kalsium glukonas 10% sebanyak 0,5ml/kgBB IV (2-4 menit)

• Glukosa 10% IV 40 ml/kgBB dan insulin 1 unit setiap 30 ml glukosa 10% (mendorong Kalium masuk ke dalam sel)

• Bila kadar K > 7 mEq/L dilakukan dialisis.

Page 35: Gangguan Keseimbangan Elektrolit

TATALAKSANA HIPOKALEMIATATALAKSANA HIPOKALEMIA

• Prinsip pemberian K oral maupun IV

• Dosis oral dalam bentuk lar. KCl 75 mg/kgBB

• Dosis IV 3-7 mEq/kgBB dg konsentrasi maksimal 40-80 mEq/L diberikan dalam 24 jam.