gangguan kepribadian paranoid - copy

49
Gangguan Psikotik lainnya WULANDARI 109170031

Upload: rizki-yanies

Post on 18-Jan-2016

54 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

jiwa

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik lainnya

WULANDARI109170031

Page 2: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

GANGGUAN PSIKOTIK

GANGGUAN PSIKOTIK

GANGGUAN MENTAL ORGANIK

GANGGUAN MENTAL ORGANIK

GANGGUAN PSIKOTIK

FUNGSIONAL

GANGGUAN PSIKOTIK

FUNGSIONAL

• Delerium

• Dementia

•Sindroma Amnestik dan halusinosis organik

•Sindroma waham organik

•Sindroma afektif organik

•Sindroma Kepribadian organik

•Intoksikasi dan Sindroma Putus Zat

• Skizofrenia

• Gangguan afektif berat

•Gangguan Paranoid

•Psikosis Non Organik lainnya

Page 3: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Pendahuluan Menurut Classification of Diseases and

Health Problem edisi kesepuluh (ICD-10) dengan kategori psikosis akut dan transien. Gangguan ini jarang terjadi dan sulit dipahami dibandingkan dengan skizofrenia ataupun gangguan mood dengan tampilan psikotik. Menurut Diagnostic and Statistic manual of Mental Disorders edisi keempat (DSM-IV-TR) dengan kategori gangguan psikotik lainnya terdapat enam gangguan lainnya yaitu; Gangguan Skizofreniform. Berikut akan di bahas klasifikasi gangguan psikotik lainnya menurut DSM-IV dan PPDGJ.

Page 4: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Klasifikasi menurut DSM-IV

Gangguan Skizofreniform Gangguan Skizoafektif Gangguan Delusional Gangguan psikotik akut dan transien Gangguan Psikotik tidak spesifik Kriteria Diagnostik PPDGJ

Page 5: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizofreniform

Definisi Gangguan skizofreniform adalah identik

dalam setiap hal dengan skizofrenia kecuali bahwa gejalanya berlangsung sekurangnya satu bulan tetapi kurang dari enam bulan. Pasien dengan gangguan skizofreniform kembali kepada tingkat fungsi dasarnya jika gangguan skizofreniform telah menghilang. Sebaliknya, pasien yang memenuhi kriteria skizofrenia, gejala harus ditemukan sekurangnya selama enam bulan.

Page 6: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizofreniform

Sejarah Istilah skizofreniform diajukan oleh Gabriel

Langfeldt, yang bekerja di University Psychiatric Clinic di Oslo, pada tahun 1939. Langfeldt menekankan bahwa psikosis skizofreniform merupakan suatu kelompok pasien heterogen yang ditandai oleh (1) kemiripan gejalanya dengan gejala skizofrenia (2) adanya hasil akhir klinik yang baik.

Page 7: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizofreniform

Epidemiologi Insidensi, prevalensi, dan rasio jenis

kelamin dari gangguan skizofreniform belum dilaporkan di dalam literatur. Beberapa klinisi memiliki kesan bahwa gangguan paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda.

Page 8: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizofreniform Etiologi Seperti pada semua gangguan psikotik

klasik, penyebab gangguan skizofreniform adalah tidak diketahui. Seperti yang dinyatakan langfeldt di tahun 1939, kelompok pasien dengan label diagnostik kemungkinan adalah heterogen

Page 9: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan SkizofreniformManifestasi klinis dari gangguan skizofreniform, yaitu : Terdapat gejala fase aktif berlangsung selama satu bulan

: Waham Halusinasi Afek datar Kriteria penyingkiran (exclusion criteria) untuk : Gangguan skizoafektif Gangguan mood dengan ciri psikotik Gangguan yang berhubungan dengan suatu zat Gangguan mental karena kondisi medis umumKeseluruhan episode termasuk fase prodromal dan residual

berlangsung sekurangnya satu bulan tetapi tidak melebihi enam bulan.

Page 10: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizofreniform

Diagnosis Gambaran penting dari penyakit pasien

adalah waham somatik yang kacau, waham kebesaran, dan disorganisasi pembicaraan (meloncat-loncat dari satu topik ke topik lain). Walaupun waham kebesaran dan pembicaraan yang tertekan menyatakan kemungkinan episode manik, gangguan tersebut disingkirkan karena tidak adanya mood yang meninggi, ekspansif, atau iritable.

Page 11: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizofreniform

Terapi Gejala psikotik biasanya dapat diobati

oleh pemberian obat antipsikotik selama tiga sampai enam bulan.

Page 12: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan SkizofreniformPrognosis gangguan skizofreniform adalah bervariasi,

suatu kenyataan yang dijawab dalam DSM-IV dengan membedakan pasien dengan dan tanpa ciri prognostik yang baik. (DSM-IV,2010)

Pasien gangguan skizofreniform dengan prognosis baik.

Onset cepat Derajat gangguan kognitif c. Penyesuaian pramorbid yang baik d. Tidak terdapat gejala defisit afektifPasien gangguan skizofreniform dengan prognosis

buruk. Alogia atau tidak mampu bicara Kontak mata buruk dengan pemeriksa.

Page 13: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif

Definisi Seperti yang diartikan oleh istilahnya, gangguan skizoafektif memiliki ciri baik skizofrenia dan gangguan afektif (sekarang disebut gangguan mood).

Page 14: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif Sejarah

Di tahun 1913 George H. Kirby dan pada tahun 1921 August Hoch keduanya menggambarkan pasien dengan ciri campuran skizofrenia dan gangguan afektif (mood). Di tahun 1933 Jacob Kasanin memperkenalkan istilah “gangguan skizoafektif” untuk suatu gangguan dengan gejala skizoafektif dan gejala gangguan mood yang bermakna. Pasien dengan gangguan ini juga ditandai oleh onset gejala yang tiba-tiba, sering kali pada masa remajanya.

Page 15: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif Epidemiologi

Prevalensi seumur hidup dari gangguan skizoafektif adalah kurang dari 1 persen, kemungkinan dalam rentang 0,5 sampai 0,8 persen. Tetapi, angka tersebut adalah angka perkiraaan, karena berbagai penelitian terhadap gangguan skizoafektif telah menggunakan kriteria diagnostik yang bervariasi.

Page 16: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif Etiologi

Penyebab gangguan skizoafektif adalah tidak diketahui, tetapi empat model konseptual telah diajukan. (1) Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe gangguan mood. (2) Gangguan skizoafektif mungkin merupakan ekspresi bersama-sama dari skizoafrenia dan gangguan mood. (3) Gangguan skizoafektif mungkin merupakan suatu tipe psikosis ketiga yang berbeda, tipe yang tidak berhubungan dengan skizofrenia maupun suatu gangguan mood. (4) Kemungkinan terbesar adalah bahwa gangguan skizoafektif adalah kelompok gangguan yang heterogen yang meliputi semua tiga kemungkinan pertama

Page 17: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif

Gambaran klinisTanda dan gejala klinis gangguan skizoafektif adalah termasuk semua tanda dan gejala skizoafrenia, episode manik, dan gangguan depresif. Gejala skizofrenik dan gangguan mood dapat ditemukan bersama-sama atau dalam cara yang bergantian.

Page 18: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif

DiagnosisKriteria diagnostik utama untuk gangguan skizoafektif adalah bahwa pasien telah memenuhi kroteria diagnostik untuk episode depresif berat atau episode manik yang bersama-sama dengan ditemukannya kriteria diagnostik untuk fase aktif dari skizofrenia.

Page 19: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif Terapi

Modalitas terapi yang utama untuk gangguan skizoafektif adalah perawatan di rumah sakit, medikasi, dan intervensi psikososial. Pasien dengan gangguan skizoafektif, tipe bipolar, harus mendapatkan percobaan lithium, carbamazepine (Tegretol), valproate (Depakene), atau suatu kombinasi obat-obat tersebut jika satu obat saja tidak efektif.

Page 20: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Skizoafektif

Prognosis Sebagai suatu kelompok, pasien dengan gangguan skizoafektif mempunyai prognosis pasien dengan skizofrenia dan prognosis pasien dengan gangguan mood. Sebagai suatu kelompok, pasien dengan gangguan skizoafektif memilik prognosis yang jauh lebih buruk daripada pasien dengan gangguan depresif, memiliki prognosis yang lebih buruk daripada pasien dengan gangguan bipolar, dan memiliki prognosis yang lebih buruk daripada pasiem dengan skizofrenia

Page 21: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional

Definisi Gangguan delusional didefinisikan sebagai suatu gangguan psikiatrik di mana gejala yang utama adalah waham. Gangguan delusional sebelumnya disebut “paranoia” atau “gangguan paranoid”.

Page 22: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional

Sejarah Istilah sebelumnya untuk gangguan delusional, “paranoia”, diturunkan dari bahasa mesir yang berarti “di samping” dan “pikiran”. Dalam hal itu, paranoia secara historis digunakan untuk menggambarkan berbagai status mental, termasuk demensia dan derilium. Pada tahun 1818 Johann Christian Heinroth memperkenalkan konsep dasar paranoia ke dalam psikiatri saat ia menggambarkan gangguan intelektual.

Page 23: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional Epidemiologi

Pada epidemologi gangguan delusional sulit untuk dilakukan diagnosa karena kasus ini jarang terjadi. Pada penelitian terbaru tentang prevalensi kelainan psikotik terhadap populasi umum di Filandia menunjukan prevalensi terdapat 18%. Sedangkan dalam studi psikiatri, terdapat pasien dengan gangguan delusional yang merupakan 1% sampai 4% dari seluruh pasien psikiatri.

Page 24: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional Klasifikasi Menurut DSM-IV-TR gangguan

delusional terbagi menjadi lima, yaitu1. Tipe Erotomanik2. Tipe Kebesaran (Megalomania)3. Tipe Cemburu4. Tipe Kejar5. Tipe Campuran

Page 25: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional Manifestasi Klinis

Deskripsi umum. Pasien biasanya berdandan dengan baik dan berpakaian baik, tanpa bukti-bukti adanya disintegrasi nyata pada kepribadian atau aktifitas harian. Tetapi, pasien mungkin terlihat eksentrik, aneh, pencuriga, atau bermusuhan.

Page 26: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional

Terapi Umumnya, pasien dengan gangguan delusional dapat diobati atas dasar rawat jalan. Tetapi, klinisi harus mempertimbangkan perawatan di rumah sakit karena sejumlah alasan tertentu. Pertama, diperlukan pemeriksaan medis dan neurologis yang lengkap pada diri pasien untuk menentukan apakah terdapat kondisi medis nonpsikiatrik yang menyebabkan gangguan delusional.

Page 27: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Delusional Prognosis

Beberapa klinisi dan beberapa data riset menyatakan bahwa stressor psikososial yang dapat diidentifikasi seringkali ditemukan pada onset gangguan. Onset gangguan delusional terjadi pada usia pertengahan sampai akhir 30an. Apabila gangguan ini terjadi pada usia lebih awal maka memiliki prognosis yang baik tetapi ada beberapa yang mengatakan bahwa tidak ada pengaruh dari usia terjadinya onset.

Page 28: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Sejarah Diagnostic and Statistic manual of Mental Disorders edisi

keempat (DSM-IV-TR) mengkombinasikan dua konsep diagnostik menjadi diagnosis gangguan spsikotik singkat (Brief Psychotic Disorder), yaitu :

Pertama : Gangguan berlangsung singkat kurang dari satu bulan tetapi tidak kurang dari satu hari.

Kedua     : Gangguan terhadap stres psikososial yang parah.

Pasien dengan gangguan yang mirip dengan gangguan psikotik singkat maka diklasifikasikan menjadi psikosis reaktif, histerikal, stres dan psikogenik. Pada tahun 1913, Carl Jasper menggambarkan diagnosis psikosis reaktif dengan adanya trauma yang mengakibatkan stres dan perkembangan psikosis.

Page 29: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Definisi Menurut ICD ATPD merupakan sebuah

kondisi psikotik dengan onset kejadian selama dua minggu dan periode remisi selama satu sampai tiga bulan.

Menurut DSM-IV Brief Psychotic Disorder merupakan kondisi psikotik dengan onset muncul tiba-tiba dan gejala psikotik yang muncul tidak lebih dari satu bulan tetapi tidak kurang dari sehari.

Page 30: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Epidemiologi

Menurut penelitian yang telah dilakukan mengenai epidemologi psikosis reaktif singkat oleh DSM edisi ketiga pada umumnya gangguan ini jarang terjadi. Dimana insidennya hanya 1,4 per 100.000 orang. Usia muda lebih sering mengalami gangguan psikosis reaktif singkat. Beberapa peneliti menyatakan bahwa gangguan ini juga sering terjadi pada pasien dari kelas sosioekonomi rendah dan pasien dengan gangguan pribadi sebelumnya.

Page 31: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Etiologi

Menurut DSM-IV diagnosis Brief Psychotic Disorder menempatkan kedalam kategori yang tidak diketahui penyebabnya. Pasien gangguan psikosis singkat memiliki kerentanan biologis maupun psikologis yang kemudian akan berkembang menjadi psikotik. Walaupun pada beberapa pasien dinyatakan bahwa tidak ada korelasi antara keluarga yang mengalami penyakit yang sama, namun pada beberapa data tercatat bahwa terdapat peningkatan insiden perubahan mood.

Page 32: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Diagnosis Sulit diketahui sejak awal terjadinya

gangguan ini. ICD-10 mengklasifikasikan tiga ciri khas yang dapat digunakan untuk mendiagnosis gangguan psikotik akut dan sementara, antara lain :

a)      Onset akut (dalam dua minggu)b)      Terdapat sindrom tipikal.c)         Terdapat stres akut yang menyertai

dalam dua minggu selama onset

Page 33: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD)Menurut ICD-10  sindrom tipikal dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Sindrom polimorfik : 2. Halusinasi 3. Delusi 4. Gangguan persepsi 5. Sindrom skizofrenik tipikalMenurut DSM-IV-TR Gangguan psikotik singkat (DSM-IV-TR

Brief Psychotic Disorder) diagnosis berdasarkan adanya satu atau lebih gejala psikotik, seperti :

Delusi Halusinasi Disorganisasi bicara Disorganisasi perilaku atau perilaku katatonik

Page 34: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) PrognosisI. Gangguan Psikotik Akut dan Sementara

(Acute and Transienet Psychotic Disorder / ATPD)Memiliki remisi total dalam satu sampai tiga bulan yang merupakan kriteria diagnosis pada ICD-10. Angka rekurensi sebesar 39% sampai 40% tetapi lebih sering sembuh total. Hanya sekitar 6% sampai 18% pasien yang masih memiliki gejala sisa.

Page 35: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Terapi Perawatan di rumah sakit

Jika pasien psikotik secara akut, perawatan singkat di rumah sakit mungkin diperlukan untuk pemeriksaan dan perlindungan pasien. Pemeriksaan pasien membutuhkan monitoring ketat terhadap gejala dan pemeriksaan tingkat bahaya pasien terhadap dirinya sendiri dan orang lain.

Page 36: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Farmakoterapi

Dua kelas utama obat yang harus dipertimbangkan di dalam pengobatan gangguan psikotik singkat adalah obat antipsikotik antagonis reseptor dopamin dan benzodiazepin. Suatu obat antikolinergik kemungkinan harus diberikan bersama-sama dengan antipsikotik sebagai profilaksis terhadap gejala gangguan pergerakan akibat medikasi.

Page 37: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan psikotik akut (ATPD) Psikoterapi

Diskusi tentang stressor, episode psikotik, dan perkembangan strategi untuk mengatasinya adalah topik utama bagi terapi ini. Masalah yang berhubungan adalah membantu pasien mengatasi kehilangan harga diri dan kepercayaan.

Page 38: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik tidak spesifik

Sejarah Konsep psikotik tidak spesifik yang disebut juga psikotik atipikal dalam DSM-II hanya bertujuan dalam pendataan dan statistik untuk diagnosis yang tidak lengkap kriterianya. Dalam DSM-III-R mengubah nama diagnosis ini menjadi gangguan psikotik yang tidak spesifik.

Page 39: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik tidak spesifik Epidemiologi

Secara klinis gangguan psikotik atipikal digunakan untuk kasus pasien emergensi yang tidak dapat memberikan informasi yang lengkap untuk penegakkan diagnosis.

Page 40: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik tidak spesifik DiagnosisKategori untuk diagnosis ini termasuk

simptomatologi psikotik, yaitu : Waham Halusinasi Disorganisasi bicara Disorganisasi perilaku atau katatoni.

Page 41: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik tidak spesifikMenurut DSM-IV kriteria diagnosis untuk gangguan psikotik

yang tidak spesifik, yaitu : Psikosis pasca persalinan yang tidak memenuhi kriteria

untuk gangguan mood dengan ciri psikotik, gangguan psikotik singkat karena kondisi medis umum, dan gangguan psikotik akibat suatu zat.

Gejala psikotik telah berlangsung kurang dari satu bulan tetapi belum mengalami remisi sehingga kriteria untuk gangguan psikotik singkat tidak terpenuhi.

Halusinasi yang menetap tanpa disertai gambaran klinis lainnya

Waham menetap yang tidak aneh dengan periode tumpang tindih dengan episode mood yang ditemukan pada gangguan delusional.

Page 42: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik tidak spesifikTerapi Psikosis pasca persalinan merupakan suatu

kegawatdaruratan psikiatrik sehingga diberikan antidepresan dan lithium sebagai terapi farmakologis.

Bagi wanita yang menyusui tidak ada obat farmakologi yang dapat diberikan.

Pasien yang mencoba bunuh diri dapat dipindahkan ke unit psikiatrik untuk pencegahan usaha bunuh diri.

Psikoterapi diindikasikan setelah periode psikosis akut di masa lalu.

Dukungan keluarga akan membantu proses penyembuhan.

Page 43: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Gangguan Psikotik tidak spesifikPrognosis Onset gejala psikotik didahului tanda

prodromal seperti insomnia, kegelisahan, agitasi, labilitas mood dan defisit kognitif. Pada penelitian 5% pasien melakukan bunuh diri dan 4% membunuh bayinya.

Page 44: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Kriteria diagnostik gangguan psikotik lainnya menurut PPDGJ IVF.23.0 Gangguan psikotik akut tanpa

gejala skizofrenia.Pedoman diagnostic harus memenuhi: Onset harus akut(keadaan non psiko tik

sampai psikotik dalam kurun waktu 2 minggu atau lebih;

Harus ada jenis halusinasi/waham; Harus ada keadaan,beragam emosi onal

yang sama

Page 45: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Kriteria diagnostik gangguan psikotik lainnya menurut PPDGJ IVF.23.1 Gangguan psikotik polimorfik akut

dengan gejala skizofreniaPedoman Diagnostik Disertai gejala memenuhi skizofrenia Apabila gejala skizofrenia menetap lebih

dari 1 bln harus diubah menjadi skizofrenia

Page 46: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Kriteria diagnostik gangguan psikotik lainnya menurut PPDGJ IVF.23.2. Gangguan psikotik lir-skizofrenia

akutPedoman Diagnostik memenuhi : Onset gejala psikotik harus akut ; Gejala harus memenuhi kriteria skizo

frenia; Kriteria untuk psikosis polimorfik a kut

tidak terpenuhi

Page 47: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Kriteria diagnostik gangguan psikotik lainnya menurut PPDGJ IVF.23.3. Gangguan psikotik akut lainya

dengan predominan wahamPedoman Diagnostik memenuhi : Onset dari gejala psikotik harus akut; Waham dan halusinasi harus ada; Kriteria skizofrenia maupun gang guan

psikotik polimorfik akut tidak ter penuhi.

Page 48: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Kriteria diagnostik gangguan psikotik lainnya menurut PPDGJ IV F.23.8 Gangguan psikotik akut dan

sementara lainnya.

Page 49: Gangguan Kepribadian Paranoid - Copy

Terima Kasih