gambaran pelayanan bplh kota bandung -...

14
Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra 7 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan daerah Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, BPLH Kota Bandung mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi lingkungan hidup; 2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah lingkup perencanaan lingkungan hidup pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi lingkungan hidup; 3. Pembinaan dan pelaksanaan lingkup perencanaan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi lingkungan hidup; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya; 5. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan. Sedangkan struktur organisasi BPLH Kota Bandung berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor : 474 Tahun 2008 adalah sebagai berikut : 1. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung, membawahi : T

Upload: lekhanh

Post on 22-Oct-2018

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

Renstra

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BPLH

KOTA BANDUNG

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota

Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan daerah

Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Untuk

menyelenggarakan tugas pokok tersebut, BPLH Kota Bandung

mempunyai fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis lingkup perencanaan lingkungan

hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi

lingkungan hidup;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah

lingkup perencanaan lingkungan hidup pengendalian pencemaran

dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan air tanah dan

energi, serta rehabilitasi lingkungan hidup;

3. Pembinaan dan pelaksanaan lingkup perencanaan lingkungan

hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

hidup, pengelolaan air tanah dan energi, serta rehabilitasi

lingkungan hidup;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

5. Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan Badan.

Sedangkan struktur organisasi BPLH Kota Bandung berdasarkan

Peraturan Walikota Bandung Nomor : 474 Tahun 2008 adalah sebagai

berikut :

1. Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung,

membawahi :

T

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

Renstra

8

2. Sekretaris, membawahi :

a. Kepala Sub. Bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Kepala Sub. Bagian Keuangan.

3. Kepala Bidang Perencanaan, membawahi :

a. Kepala Sub. Bidang Pengkajian Lingkungan Hidup;

b. Kepala Sub. Bidang Program, Evaluasi dan Pelaporan;

4. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan Hidup, membawahi :

a. Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Udara;

b. Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Air dan Tanah;

5. Kepala Bidang Pengelolaan Air Tanah dan Energi, membawahi :

a. Kepala Sub.Bidang Pengelolaan Air Tanah;

b. Kepala Sub.Bidang Pengelolaan Energi dan Keanekaragaman

Hayati;

6. Kepala Bidang Rehabilitasi Lingkungan Hidup, membawahi :

a. Kepala Sub.Bidang Rehabilitasi Udara dan Keanekaragaman

Hayati;

b. Kepala Sub.Bidang Rehabilitasi Air dan Tanah;

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 9

Renstra

Gambar 2.1. Struktur Organisasi BPLH Kota Bandung

SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN

UDARA

SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN & KERUSAKAN AIR DAN

TANAH

KEPALA BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

BIDANG PERENCANAAN LINGKUNGAN HIDUP

SUB BIDANG

PENGKAJIAN LINGKUNGAN HIDUP

SUB BIDANG PROGRAM, EVALUASI DAN

PELAPORAN

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN & KERUSAKAN

LINGKUNGAN HIDUP

BIDANG PENGELOLAAN AIR TANAH DAN ENERGI

SUB BIDANG PENGELOLAAN AIR TANAH

SUB BIDANG PENGELOLAAN ENERGI &

KEANEKARAGAMAN HAYATI

BIDANG REHABILITASI LINGKUNGAN HIDUP

SUB BIDANG REHABILITASI UDARA &

KEANEKARAGAMAN HAYATI

SUB BIDANG REHABILITASI AIR

DAN TANAH

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

U P T

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 10

Renstra

B. Sumber Daya Organisasi

Sumber daya yang dimiliki BPLH Kota Bandung terdiri dari pegawai,

sarana dan prasarana dan anggaran dapat digambarkan sebagai

berikut :

1. Pegawai

Data Pegawai BPLH Kota Bandung berdasarkan latar belakang

pendidikan, pangkat, golongan dan ruang per 31 Desember 2013

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai BPLH Kota Bandung

No. Uraian Jumlah

1. Kepala 1

2. Sekretariat 18

3. Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup 12

4. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan LH 11

5. Bidang Pengelolaan Air Tanah dan Energi 10

6. Bidang Rehabilitasi Lingkungan Hidup 8

Jumlah 60

Gambar 2.2. Diagram Pegawai BPLH Kota Bandung per 31 Desember 2013

1%

21%

51%

5%

13%

3% 6%

PEGAWAI BPLH Kota Bandung

S3 S2 S1 D3 SMA SMP SD

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

11

Tabel 2.2 Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No. Uraian Pegawai Berdasarkan Pendidikan Jumlah

1. Strata 2 (S2) 16

2. Strata 1 (S1) 27

3. Diploma III (D3) 3

4. Sekolah Menengah Atas (SMA) 10

5. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1

6. Sekolah Dasar (SD) 3

Jumlah 60

Tabel 2.3

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pangkat, Golongan dan Ruang

No. Uraian Pegawai Berdasarkan Pangkat/Gol./Ruang Jumlah

1. Pembina Utama / IV / e -

2. Pembina Utama Madya / IV / d -

3. Pembina Utama Muda / IV / c -

4. Pembina Tingkat I / IV / b 2

5. Pembina / IV / a 9

6. Penata Tingkat I / III / d 9

7. Penata / III / c 10

8. Penata Muda Tingkat I /III / b 13

9. Penata Muda / Golongan III / a 6

10. Pengatur Tingkat I / II / d 3

11. Penatur / II / c -

12. Pengatur Muda Tingkat I / II/b 4

13. Pengatur Muda / II / a 2

14. Juru Tingkat I / I / d 1

15. Juru / I / c -

16. Juru Muda Tingkat / I / b 1

17. Juru Muda / I / a -

Jumlah 60

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

12

2. Data Sarana dan Prasarana

Kantor BPLH Kota Bandung berdiri diatas lahan seluas 1.446 m2

berada di jalan Sadang Tengan No. 4-6, Sadang Serang Bandung

dengan asal usul tanah Milik Departemen Perindustrian dan

Perdagangan serta Milik Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, mulai

digunakan pada tahun 2002. Secara umum dari tahun 2002 kondisi

sarana dan prasarana BPLH Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4

Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor

No. Sarana dan Prasarana Kantor

Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Tanah Baik

2. Bangunan Kantor Baik

3. Kendaraan Bermotor Roda 4/6 Baik

4. Kendaraan Bermotor Roda 2 Baik

5. Komputer Baik

6. Notebook Baik

7. Jaringan Komputer Baik

8. Printer Baik

9. Kamera Baik

10. Scanner Baik

11. Mesin Tik Baik

12. Mesin hitung Baik

13. GPS Baik

14. Handycamp Baik

15. Infocus Baik

16. OHP Baik

17. Layar OHP Baik

18. Televisi Baik

19. Pendingin Ruang / AC Baik

20. Mesin Pengupas & Penggiling Biji Jarak Baik

21. Mesin Pemecah biji jarak Baik

22. Kompor Minyak Jarak Biokerasin Baik

23. Mesin Penghancur Kertas Baik

24. Pesawat Telepon Baik

25. Mesin Fax Baik

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

13

No. Sarana dan Prasarana Kantor

Kondisi

Baik Rusak Ringan

Rusak Berat

(1) (2) (3) (4) (5)

26. Aiphone (Intern) Baik

27. Filling Cabinet Baik

28. Rak arsip bahan besi Baik

29. Lemari besi 2 pintu Baik

30. Lemari pakaian Baik

31. Lemari buku bahan kayu Baik

32. Dispenser Fortable Baik

33. White Board Baik

34. Sofa Baik

35. Sice Baik

36. Meja biro Baik

37. Meja 1/2 Biro Baik

38. Meja Rapat 1 set 12 buah Baik

39. Meja besi Baik

40. Kursi putar D500/ Executive Baik

41. Kursi putar D.300 Baik

42. Kursi Lipat/Chitose Baik

43. Kursi rangka kayu Baik

44. Alat Cuci Piring bahan besi Baik

45. Menara jaringan Baik

46. Speaker Aktif Baik

47. Sound system Baik

48. Box Jaringan Baik

49. Papan Instansi BPLH Baik

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 14

Renstra

3. Anggaran

Anggaran dan realisasi anggaran BPLH Kota Bandung kurun waktu 2009-2013 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPLH Kota Bandung

Jenis Belanja Tahun Anggaran

2009 2010 2011 2012 2013

Belanja Langsung Rp.3.266.854.734,- Rp.7.778.874.645,- Rp.9.377.788.096,- Rp.12.381.556.523,- Rp.22.290.918.421,-

Belanja Tidak Langsung Rp.2.763.387.556,- Rp.2.915.787.013,- Rp.3.397.084.464,- Rp.3.837.715.841,- Rp.4.715.732.227,63,-

Jumlah Rp.6.030.242.290,- Rp.10.694.661.658,- Rp.12.774.872.560,- Rp.16.219.272.364,- Rp.27.006.650.648,63,-

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

15

C. KINERJA PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG

Tingkat capaian kinerja pelayanan Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung kurun waktu Tahun 2009-2013

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.6

Reviu Pencapaian Kinerja Pelayanan BPLH Kota Bandung

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi

BPLH Satuan

Target SPM

Target IKK

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

I. PELAYANAN PERLINDUNGAN SUMBER AIR

1. Jumlah sumber air di hutan lindung yang dilindungi

% 100 - - - - - - - - - - - - - - - -

2. Jumlah mata air di luar hutan lindung yang dilindungi

% 100 - - - - - - - - - - - - - - - -

3. Jumlah kawasan tertentu yang ditetapkan

sebagai kawasan penyangga Kawasan 1 - - - - - - - - - - - - - - - -

4. Jumlah sumur resapan dari tahun ke tahun meningkat

Sumur - 16.530 7.530 2.000 2.000 3.000 2.000 4.104 6.877 1.447 5.595 2.095 54,50 343,85 72,35 186,43 104,75

II. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN AIR

1. Jumlah usaha dan atau kegiatan mentaati

persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air

usaha 46 46 15 23 31 38 46 10 12 23 32,26 31,58 50,00

III. PELAYANAN PEMULIHAN PENCEMARAN

AIR PADA SUMBER AIR

1. Jumlah sumber air yang telah dipulihkan akibat pencemaran air

% 50 - - - - - - - - - - - - - - - -

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

16

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi

BPLH Satuan

Target SPM

Target IKK

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

2. Kualitas air sungai memenuhi baku mutu sesuai SK.Gubernur Jabar No.39 Thn 2000

Sungai - 16 16 16 16 16 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

IV. PELAYANAN PENCEGAHAN PENCEMARAN UDARA

1. Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lokasi permukiman, industri, pusat perdagangan dan lokasi padat lalu lintas

% 10 - - - - - - - - - - - - - - - -

2. Jumlah kendaraan wajib uji yang secara

administratif terdaftar di Kota yang bersangkutan dipantau emisinya

% 100

3. Jumlah kendaraan tidak wajib uji yang

secara administratif terdaftar di Kota yang bersangkutan dipantau emisinya

% 5

4. Jumlah usaha/kegiatan sumber tidak

bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara

% 100

5. Kualitas udara yang memenuhi baku mutu udara ambient sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

% 100

6. Jumlah pohon penghijauan dari tahun ke

tahun meningkat Pohon - 843.943 243.943 200.000 100.000 100.000 200.000 182.877 200.004 102.805 99.775 246.572 74,97 100,00 102,81 99,78 123,29

7. Kualitas udara indoor dan roadside Kota Bandung memenuhi baku mutu udara

ambien

% - 100 100 100 100 100 100 95,83 94,79 85,46 95,83 94,79 85,46

8. Jumlah kendaraan yg emisi gas buangnya memenuhi baku mutu meningkat

% - 95 80 85 90 92 95 85,56 90,60 92,87 95,22 100,65 100,67 100,95 100,23

V. PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DAMPAK LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH

1. Jumlah TPS dan TPA dioperasikan sesuai persyaratan teknis dan lingkungan

% 100

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

17

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi

BPLH Satuan

Target SPM

Target IKK

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio Capaian Tahun

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

2. Kualitas tanah sekitar TPS memenuhi baku mutu lingkungan

Titik - 10 - - - - 10 - - - - 0 - - - - 0

3. Jumlah Rukun Warga telah dapat melaksanakan teknis pengelolaan sampah pola 3R

RW - 700 50 150 300 300 700 50 150 317 367 617 100 100 105,67 103,45 88,14

VI. PELAYANAN TINDAK LANJUT LAPORAN MASYARAKAT AKIBAT PENCEMARAN DAN ATAU KERUSAKAN LINGKUNGAN

1. Jumlah laporan masyarakat akibat pencemaran dan atau kerusakan lingkungan yang ditindaklanjuti

% 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VII. PELAYANAN LAINNYA

1. Jumlah sekolah dengan status SBL/Adiwiyata meningkat

Sekolah - 16 - 1 5 5 5 - 1 5 5 9 - 100 100 100 180

2. Status lingkungan hidup daerah Kota Bandung terinformasikan ke publik

Media - 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100 100 100 100 100

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

18

Tabel 2.7

Komparasi Capaian Kinerja dalam Renstra terhadap RPJMD dan SPM

NO INDIKATOR KINERJA RENSTRA RPJMD SPM

1. Kualitas udara indoor dan roadside

memenuhi baku mutu udara ambient

100% kualitas udara pada titik sampling

memenuhi baku mutu

25% kualitas udara pada lokasi sampel

memenuhi baku mutu

100% kualitas udara pada titik sampling

memenuhi baku mutu

2. Kualitas air sungai memenuhi baku

mutu sesuai SK. Gubernur Jabar No. 39 Tahun 2000

0% sungai dan anak sungai di Kota

Bandung yang memenuhi baku mutu lingkungan

0% dari target 25% sungai dan anak

sungai memenuhi baku mutu parameter BOD dan COD

0% sumber air yang telah dipulihkan

akibat pencemaran air

3. Jumlah usaha / kegiatan yang mentaati

persyaratan administrasi dan teknis

pencegahan pencemaran air, udara dan

tanah.

31,58% dari target 38 usaha/ kegiatan

yang dilakukan sampling. Tidak ditargetkan untuk dicapai.

Baru 10% dari 40 usaha/kegiatan yang

dipantau yang memenuhi baku mutu

4. Jumlah pengaduan masyarakat atas

permasalahan lingkungan yang telah di

tangani dan terselesaikan

100% pengaduan yang masuk

seluruhnya telah ditangani dan

diselesaikan.

100% pengaduan yang masuk

seluruhnya telah ditangani dan

diselesaikan.

100% pengaduan yang masuk

seluruhnya telah ditangani dan

diselesaikan.

5. Jumlah pohon pelindung dan pohon produktif dari tahun ke tahun

meningkat

96,75% dari target 1.000.000 pohon produktif dan pelindung yang ditanam

Baru 12,12% Ruang Terbuka Hijau dari target 16% (1.084,41 ha)

120% (12% dari target 10% RTH dalam SPM).

6. Meningkatnya jumlah sumur resapan

dari tahun ke tahun

38.491 unit atau 101,29% dari target

38.000 unit. Tidak ditargetkan untuk dicapai Tidak ditargetkan untuk dicapai

7. Masyarakat telah dapat melaksanakan

teknis pengelolaan sampah skala rumah

tangga

619 orang atau 112,55% dari target 550

orang.

Tidak ada data terkait capaian

penanganan sampah pola 3R, Landfill,

dan menggunakan teknologi ramah lingkungan

Tidak ada data terkait jumlah TPS dan

TPA dioperasikan sesuai persyaratan

teknis dan lingkungan

8. Jumlah sekolah dengan status Sekolah

Berbudaya Lingkungan (Adiwiyata)

11 sekolah atau 91,67% dari target 12

sekolah. Tidak ditargetkan untuk dicapai Tidak ditargetkan untuk dicapai

9. Status Lingkungan Hidup Daerah Kota

Bandung terinformasikan ke publik

2 dokumen lingkungan hidup yang

terinformasikan ke publik Tidak ditargetkan untuk dicapai Tidak ditargetkan untuk dicapai

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 19

Renstra

D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPLH Kota

Bandung

ingkungan hidup merupakan salah satu urusan wajib yang

harus diselenggarakan oleh pemerintahan daerah karena

termasuk dalam lingkup pelayanan dasar sebagaimana diatur

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian

urusan pemerintahan antara pemerintah, pemerintahan daerah

provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. BPLH Kota

Bandung yang diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan urusan

wajib tersebut dituntut supaya dapat melaksanakannya dengan sebaik-

baiknya.

Untuk maksud tersebut, BPLH Kota Bandung telah melakukan

identifikasi beberapa tantangan dan peluang pengembangan pelayanan

Tahun 2013-2018 antara lain :

1. Kualitas lingkungan hidup (udara, air dan tanah) cenderung

mengalami penurunan

Kondisi ini merupakan tantangan yang berat dalam rangka

pengembangan pelayanan. Kecenderungan kualitas lingkungan

hidup menurun dapat terus terjadi apabila tidak segera ditangani

dengan cara-cara yang tepat dan bijak. Dengan demikian,

diperlukan langkah-langkah pengembangan pelayanan yang tepat

dan konsisten sehingga diharapkan dimasa mendatang

kecenderungan tersebut tidak terjadi.

2. Perilaku sebagian masyarakat dan pelaku usaha sumber

pencemar kurang memiliki kepedulian terhadap lingkungannya

Kondisi ini juga menjadi tantangan yang berat dalam rangka

pengembangan pelayanan. Kurangnya kepedulian terhadap

lingkungannya tersebut telah berlangsung lama dan masih terjadi

sehingga perlu segera dilakukan upaya-upaya pelayanan yang lebih

mengena kepada sasaran sehingga diharapkan dimasa mendatang

timbul kepedulian yang kuat terhadap lingkungannya.

L

Rencana Strategis Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

Renstra

Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bandung 2013-2018 Renstra

20

3. Lemahnya koordinasi dan sinergitas antar instansi pemerintah

Kondisi tersebut merupakan tantangan lainnya dalam

pengembangan pelayanan lingkup lingkungan hidup.

Kencenderungan lemahnya koordinasi dan sinergitas antar instansi

pemerintah ini sangat besar terjadi dan apabila tidak segera

ditangani dengan baik sangat menghambat kinerja pelayanan.

4. Kuatnya komitmen pimpinan terhadap permasalahan

lingkungan hidup

Kondisi tersebut merupakan peluang besar bagi pengembangan

pelayanan bidang lingkungan hidup. Dengan adanya komitmen

pimpinan yang kuat, diharapkan dimasa mendatang beberapa jenis

pelayanan yang membutuhkan sumber daya besar sebagai

masukannya dapat dipenuhi sehingga cakupan pelayanan menjadi

lebih baik.

5. Adanya dukungan dari organisasi masyarakat, tokoh

masyarakat dan pusat-pusat studi yang bergerak di bidang

lingkungan hidup

Kondisi ini merupakan peluang besar dalam rangka pengembangan

pelayanan. Dengan adanya dukungan tersebut diharapkan dimasa

mendatang beberapa jenis pelayanan dapat dilaksanakan dengan

hasil-hasil yang lebih optimal.