revisi rencana kerja pembangunan daerah...

217

Upload: voquynh

Post on 11-Mar-2019

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

(RKPD)Kota Bandung Tahun 2015

Badan Perencanaan Pembangunan DaerahPemerintah Kota Bandung

Tahun 2014

Pembangunan DaerahRencana KerjaRevisi

Page 2: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

NOMOR 12854TAHUN 2014

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 533 TAHUN

2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

KOTA BANDUNG TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG,

Menimbang : a. bahwa Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)

Kota Bandung Tahun 2015 telah ditetapkan dengan

Peraturan Walikota Bandung Nomor 533 Tahun 2014,

namun dalam perkembangannya terdapat arah

kebijakan, percepatan, akselerasi program dan kegiatan

yang perlu dilakukan penyempurnaan serta terdapat

penurunan perolehan Dana Alokasi Umum, Dana

Alokasi Khusus, dan Bantuan Provinsi, sehingga

terhadap Peraturan Walikota Bandung termaksud perlu

dilakukan perubahan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan

Walikota Bandung tentang Perubahan Atas Peraturan

Walikota Bandung Nomor 533 Tahun 2014 tentang

Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Bandung

Tahun 2015;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah jo. Peraturan Pemerintah

Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2014

tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

4. Peraturan…

Page 3: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

2

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan sebagaimana

telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

10. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2006

tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung;

12. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008

tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian

dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor

07 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Tahun 2005-2025;

14. Peraturan…

Page 4: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

3

14. Peraturan Walikota Bandung Nomor 121 Tahun 2010

tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta

Pedoman dan Tata Cara Musyawarah Perencanaan

Pembangunan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 533 TAHUN

2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN

DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Pasal I

Ketentuan dalam Peraturan Walikota Bandung Nomor 533

Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 (Berita Daerah Kota

Bandung Tahun 2012 Nomor 31), diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 3 ayat (3) diubah, sehingga pasal 3

berbunyi sebagai berikut:

Pasal 3

(1) RKPD Kota Bandung Tahun 2015 memuat dokumen

perencanaan pembangunan tahunan daerah untuk

periode Tahun 2015.

(2) Dokumen perencanaan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) terdiri dari:

a. Rancangan kerangka ekonomi daerah;

b. Program prioritas pembangnan daerah; dan

c. Rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju.

(3) Rincian Dokumen perencanaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam

Lampiran A yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Peraturan Walikota ini.

Pasal II…

Page 5: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

4

Pasal II

Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Walikota ini, dengan

penempatannya dalam Berita Daerah Kota Bandung.

Ditetapkan di Bandungpada tanggal 23 Desember 2014WALIKOTA BANDUNG,

TTD.

MOCHAMAD RIDWAN KAMIL

Diundangkan di BandungPada tanggal 23 Desember 2015SEKRETARIS DAERAH KOTA BANDUNG,

TTD.YOSSI IRIANTO

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 NOMOR 43

Page 6: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

i

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

hidayah dan karuniaNya dalam membimbing dan memberi kekuatan sehingga

dokumen Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun

2015 ini dapat disusun dan diselesaikan sebagaimana yang diharapkan.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun

2015 yang pada awalnya ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 533

Tahun 2014 tanggal 28 Mei 2014 dan kemudian dilakukan Revisi. Hal tersebut

dilakukan karena dipandang perlu untuk penyesuaian terkait dengan terjadinya

pengurangan dan/atau tidak tercapainya target proyeksi penerimaan dari Dana

Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bantuan Keuangan

Provinsi secara signifikan.

Hal lain yang menjadi pertimbangan dilakukannya Revisi RKPD Tahun 2015,

dalam upaya penajaman dan percepatan capaian target program/kegiatan prioritas

terutama yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat yang belum terkaper dalam

RKPD tahun 2015. Namun demikian, kesemuanya itu pada prinsipnya tetap

berpedoman pada arah kebijakan dan sasaran pokok RPJMD Kota Bandung Tahun

2013-2018. Oleh karenanya dalam penyusunan Revisi RKPD tahun 2015 terdapat

penambahan beberapa kegiatan baru yang belum terakomodir dalam RKPD tahun

2015 yang belum di revisi.

Dokumen Revisi RKPD disusun sebagai tindaklanjut pelaksanaan dari

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Page 7: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

ii

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015.

Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan suatu

dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 (satu) tahun atau

disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah. Revisi RKPD merupakan

penjabaran taktis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Tahun 2013-2018 yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas dan

sasaran pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaannya. Revisi RKPD

selanjutnya menjadi pedoman penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) Prioritas

dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) serta Rencana Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (RAPBD) serta penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat

Daerah (Renja-SKPD).

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak

yang berkontribusi dalam penyelesaian dokumen ini, jajaran aparat di lingkungan

Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat yang telah mendukung penyusunan

dokumen Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015. Semoga apa yang dirumuskan

dalam dokumen perencanaan ini dapat dijadikan pedoman dan memberikan manfaat

bagi pelaksanaan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Kota Bandung.

Billahi Taufik Wal Hidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

WALIKOTA BANDUNG

TTD.

MOCHAMAD RIDWAN KAMIL

Page 8: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

iii

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. iDAFTAR ISI ....................................................................................................... iiiDAFTAR TABEL ..................................................................................................viDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viiiDAFTAR GRAFIK ................................................................................................ixDAFTAR RENJA SKPD .........................................................................................x

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. I-11.1 Latar Belakang ............................................................................... I-11.2 Dasar Hukum Penyusunan.............................................................. I-21.3 Hubungan Antar Dokumen.............................................................. I-41.4 Sistematika Dokumen RKPD Kota BandungTahun 2015 .................. I-61.5 Maksud dan Tujuan ........................................................................ I-6

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2013DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN .............................................................................. II-12.1 Gambaran Umum Kota Bandung .................................................... II-1

2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi ............................................II-12.1.1.1 Kondisi Geografi Daerah ..........................................II-12.1.1.2 Wilayah Rawan Bencana ..........................................II-42.1.1.3 Kondisi Demografi.................................................... II-5

2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat.........................................II-92.1.3 Aspek Pelayanan Umum .................................................... II-222.1.4 Aspek Daya Saing Daerah ................................................. II-33

2.2 Evaluasi Pelaksanaan Program dan KegiatanRKPD Tahun 2014 dan Realisasi RPJMD ...................................... II-41

2.3 Permasalahan Pembangunan Daerah............................................ II-832.3.1 Permasalahan Urusan Pendidikan .................................... II-832.3.2 Permasalahan Urusan Kesehatan ...................................... II-832.3.3 Permasalahan Urusan Pekerjaan Umum ........................... II-842.3.4 Permasalahan Urusan Perumahan .................................... II-842.3.5 Permasalahan Urusan Penataan Ruang ............................ II-852.3.6 Permasalahan Urusan PerencanaanPembangunan ............ II-852.3.7 Permasalahan Urusan Perhubungan ................................. II-852.3.8 Permasalahan Urusan Lingkungan Hidup ......................... II-862.3.9 Permasalahan Urusan Pertanian ....................................... II-872.3.10 Permasalahan Urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil .................................................................... II-872.3.11 Permasalahan Urusan Pemberdayaan Perempuan

dan Perlindungan Anak ..................................................... II-872.3.12 Permasalahan Urusan Keluarga Berencana dan

Keluarga Sejahtera ........................................................... II-872.3.13 Permasalahan Urusan Sosial ............................................ II-882.3.14 Permasalahan Urusan Ketenagakerjaan ............................ II-882.3.15 Permasalahan Urusan Koperasi dan Usaha Kecil

dan Menengah................................................................... II-88

Page 9: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

iv

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2.3.16 Permasalahan Urusan Penanaman Modal .......................... II-892.3.17 Permasalahan Urusan Kebudayaan ................................... II-902.3.18 Permasalahan Urusan Kepemudaan danOlahraga ............. II-902.3.19 Permasalahan Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri ......................................................... II-902.3.20 Permasalahan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan

Umum, Administrasi KeuanganDaerah, PeangkatDaerah, Kepegawaian, dan Persandian .............................. II-91

2.3.21 Permasalahan Urusan Ketahanan Pangan ......................... II-922.3.22 Permasalahan Urusan Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa .......................................................................... II-922.3.23 Permasalahan Urusan Statistik ......................................... II-922.3.24 Permasalahan Urusan Kearsipan ...................................... II-932.3.25 Permasalahan Urusan Komunikasi dan Informatika .......... II-932.3.26 Permasalahan Urusan Perpustakaan ................................ II-932.3.27 Permasalahan Urusan Pertanian ....................................... II-932.3.28 Permasalahan Urusan Pariwisata ...................................... II-942.3.29 Permasalahan Urusan Kelautan dan Perikanan ................. II-942.3.30 Permasalahan Urusan Perdagangan .................................. II-942.3.31 Permasalahan Urusan Perindustrian ................................. II-952.3.32 Permasalahan Urusan Ketransmigrasian ........................... II-95

BAB III RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DANKEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH ....................................................III-13.1 Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ...................................................III-1

3.1.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2013 danPrakiraan 2014 .................................................................III-1

3.1.2 Kontribusi Sektor-sektor Dalam PDRB ............................... III-33.1.3 Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kota Bandung ....III-6

3.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah 2014 dan 2015 ......III-93.2.1 Kondisi Ekonomi Global dan Regional ............................... III-103.2.2 Kondisi Ekonomi Nasional ................................................ III-113.2.3 Kondisi Ekonomi Jawa Barat ............................................ III-14

3.3 Arah Kebijakan Keuangan Daerah .............................................. III-193.3.1 Realisasi dan Proyeksi Pendapatan Daerah 2012-2015 .....III-203.3.2 Arah Kebijakan Pendapatan Daerah .................................III-223.3.3 Realisasi dan Proyeksi Belanja Daerah 2012-2015 ........... III-233.3.4 Arah Kebijakan Belanja Daerah .......................................III-243.3.5 Realisasi dan Proyeksi Pembiayaan Daerah 2012-2015 ....III-253.3.6 Arah Kebijakan Pembiayaan Daerah ................................ III-263.3.7 Proyeksi Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015 .....III-27

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNANDAERAH ........................................................................................ IV-14.1 Tujuan dan Sasaran Pembangunan ...............................................IV-24.2 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah .................................IV-4

Page 10: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

v

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS ............................. V-15.1 Pagu Indikatif .................................................................................V-1

5.1.1 Belanja Tidak Langsung ......................................................V-15.1.2 Belanja Langsung ...............................................................V-8

5.2 Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 .....................................V-26

BAB VI PENUTUP (KAIDAH PELAKSANAAN) ................................................ VI-1

LAMPIRAN

Page 11: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

vi

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Penggunaan Lahan di Kota Bandung ..................................II-4Tabel 2.2 Jumlah dan Komposisi Penduduk Kota Bandung

Tahun 2012-2013 ..............................................................................II-5Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Per Kecamatan di Kota Bandung

Tahun 2012-2013 ..............................................................................II-6Tabel 2.4 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRBKota Bandung

Tahun 2009-2012 Atas Dasar Harga Konstan................................... II-10Tabel 2.5 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRBKota Bandung

Tahun 2009-2012 Atas Dasar Harga Berlaku .................................. II-10Tabel 2.6 Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRBKota Bandung

Atas Dasar Harga (Hb) dan Harga Konstan (Hk)Tahun 2009-2012 ........................................................................... II-11

Tabel 2.7 Laju Inflasi di Kota Bandung Tahun 2009-2013 ............................... II-11Tabel 2.8 Perbandingan Laju Inflasi Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat

dan Nasional Tahun 2009-2013 ....................................................... II-12Tabel 2.9 Inflasi Tahunan Kota Bandung Menurut Kelompok Barang dan

Jasa Tahun 2009-2013 ................................................................... II-13Tabel 2.10 Jumlah Rumah Tangga dan Individu Miskin di Kota Bandung

Tahun 2011 .................................................................................... II-16Tabel 2.11 Capaian Kinerja Aspek Pendidikan Kota Bandung

Tahun 2009-2013 ........................................................................... II-17Tabel 2.12 Rekapitulasi Potensi Seni Budaya di Kota Bandung Tahun 2009 ..... II-20Tabel 2.13 Jenis Sanggar Seni dan Lingkung Seni di Kota Bandung ................. II-21Tabel 2.14 Perkembangan Prasarana Olahraga Kota Bandung

Tahun 2008-2012 ........................................................................... II-22Tabel 2.15 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas DasarHarga Berlaku

Kota Bandung Periode 2009-2012(Rp Milyar) ................................... II-34Tabel 2.16 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Konstan

Kota Bandung Periode 2009-2012(Rp Milyar) ................................... II-34Tabel 2.17 Kontribusi Kelompok Pengeluaran Makanan danNon Makanan

terhadap Pengeluaran KonsumsiRumah TanggaKotaBandungPeriode 2009-2012(%) ..................................................................... II-34

Tabel 2.18 Perincian Pendapatan Pajak Daerah Kota Bandung TahunAnggaran 2013 (sebelum dilakukan audit BPK-RI) ........................... II-37

Tabel 2.19 Perincian Pendapatan Retribusi Daerah Kota Bandung TahunAnggaran 2013 (sebelum dilakukan audit BPK-RI) ........................... II-38

Tabel 2.20 Kondisi Investasi Kota Bandung ...................................................... II-40Tabel 2.21 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kota

Bandung Tahun 2011-2013 ............................................................ II-41Tabel 2.22 Evaluasi Hasil Pelaksanaan Perencanaan Daerah Sampai Dengan

Tahun 2013 .................................................................................... II-42Tabel 2.23 Perkiraan Hasil Evaluasi Pelaksanaan PerencanaanDaerah

Tahun 2014 .................................................................................... II-60Tabel 3.1 PDRB Kota Bandung Menurut Kelompok Sektor

Tahun 2011 – 2015 (Juta Rupiah) ....................................................III-2Tabel 3.2 Struktur Perekonomian Kota Bandung MenurutSektor

Tahun 2011 – 2015 (Dalam %) .........................................................III-4

Page 12: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

vii

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 3.3 Perkembangan Indikator Makro Ekonomi Kota BandungTahun 2011 – 2015 ..........................................................................III-6

Tabel 3.4 Pertumbuhan PDB Sisi Penggunaan ............................................... III-11Tabel 3.5 Pertumbuhan PDB Sisi Sektoral ..................................................... III-12Tabel 3.6 Pertumbuhan Ekonomi Regional .................................................... III-12Tabel 3.7 Angkatan Kerja dan Penganggaran ................................................. III-13Tabel 3.8 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sisi Penggunaan ........... III-14Tabel 3.9 Proyeksi Beberapa Indikator Makro ProvinsiJawa Barat

Tahun 2014-2015 .......................................................................... III-15Tabel 3.10 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Sektoral Jawa Barat

Tahun 2014-2015 .......................................................................... III-15Tabel 3.11 Proyeksi Kontribusi Produk Domestik Regional BrutoProvinsi

Jawa Barat Tahun 2014-2015 MenurutLapangan Usaha(ADH Konstan 2000) ......................................................................III-16

Tabel 3.12 Prospek Perekonomian Jawa Barat ................................................. III-18Tabel 3.13 Sumber Pendanaan Kota Bandung Yang BerasalDari APBD

dan APBN ...................................................................................... III-19Tabel 3.14 Realisasi Pendapatan Tahun 2012-2013, Penetapan APBD

Tahun 2014, dan Proyeksi Pendapatan Daerah Tahun 2015 ........... III-22Tabel 3.15 Realisasi Belanja Tahun 2012-2013, Penetapan APBD

Tahun 2014, Serta Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2015 ............... III-24Tabel 3.16 Realisasi Pembiayaan Tahun 2012-2013, Penetapan APBD

Tahun 2014, dan Proyeksi Belanja Daerah Tahun 2015 .................. III-26Tabel 3.17 Penetapan APBD 2014 dan Proyeksi Tahun 2015 ........................... III-27Tabel 4.1 Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah ..........................................IV-2Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Pembangunan ..................................................IV-3Tabel 4.3 Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Kota Bandung

Tahun 2015 .....................................................................................IV-5Tabel 4.4 Target Kinerja Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

Kota Bandung Tahun 2015 ............................................................ IV-11Tabel 5.1 Pagu Indikatif Belanja Tidak Langsung SKPD Tahun 2015 .................V-3Tabel 5.2 Pagu Indikatif Belanja Langsung SKPD Tahun 2015 ..........................V-8

Page 13: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

viii

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Keterkaitan Dokumen Rencana........................................................ I-5Gambar 2.1 Peta Orientasi Kota Bandung ......................................................... II-2

Page 14: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

ix

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1 Perkembangan Jumlah dan Pertumbuhan PendudukKotaBandung Tahun 2011-2013 ............................................................... II-6

Grafik 2.2 Komposisi Penduduk Kota Bandung MenurutJenisKelaminTahun 2011-2013 .............................................................................II-7

Grafik 2.3 Perkembangan Tenaga Kerja dan PengangguranKota BandungPeriode 2011-2013 ............................................................................II-8

Grafik 2.4 Perkembangan Komposisi Penduduk Kota Bandung(Usia di Atas 10 Tahun) Berdasarkan Tingkat PendidikanPeriode 2011-2013 (%) .....................................................................II-9

Grafik 2.5 Perkembangan Pendapatan Per Kapita Kota BandungTahun 2008-2012 ........................................................................... II-13

Grafik 2.6 Perbandingan Pendapatan Per Kapita (PDRB Per KapitaHarga Konstan) Kota Bandung Tingkat NasionalTahun 2008-2012 ........................................................................... II-14

Grafik 2.7 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung Tahun2008-2012 dan Perbandingannya dengan Jawa Baratdan Nasional (%) ............................................................................. II-15

Grafik 2.8 AMH, RLS, APK, dan APM Kota BandungTahun 2009-2013 ............. II-18Grafik 2.9 Perkembangan Angka Harapan Hidup Kota Bandung ...................... II-19Grafik 2.10 Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka dan Perumbuhan

Ekonomi Kota Bandung Periode 2008-2012 ..................................... II-19Grafik 2.11 Jumlah Lingkung Seni dan Forum Komunitas Seni Budaya

Tahun 2006-012 ............................................................................. II-20Grafik 2.12 Perkembangan Kreator Seni Budaya Tahun 2006-2012 .................. II-21Grafik 2.13 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung Tahun

2008-2012 dan Perbandingannya dengan Tingkat Nasional (%) ........ II-35

Page 15: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

x

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

DAFTAR RENJA SKPD

1 Dinas Pendidikan..............................................................................

2 Dinas Kesehatan...............................................................................

3 A. RSUD Kota Bandung Selaku SKPD............................................

B. RSUD Kota Bandung Selaku BLUD............................................

4 A. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Selaku SKPD......................

B. Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Selaku BLUD......................

5 A. Rumah Sakit Khusus Gigi dan MulutSelaku SKPD.....................

B. Rumah Sakit Khusus Gigi dan MulutSelaku BLUD....................

6 Dinas Bina Marga dan Pengairan......................................................

7 Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran..........................

8 Dinas Pemakaman dan Pertamanan..................................................

9 Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya....................................................

10 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.......................................

11 Dinas Perhubungan..........................................................................

12 Badan Pengelola Lingkungan Hidup..................................................

13 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.......................................

14 Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana..............

15 Dinas Sosial......................................................................................

16 Dinas Tenaga Kerja...........................................................................

17 Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan.......................

18 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu..................................................

19 Dinas Pemuda dan Olah Raga...........................................................

20 Badan Kesatuan Bangsa, dan Pemberdayaan Masyarakat................

21 Satuan Polisi Pamong Praja...............................................................

22 Sekretariat Daerah

A. Bagian Pemerintahan Umum.....................................................

B. Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah.............

C. Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam...........................

D. Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah.......................................

E. Bagian Umum dan Perlengkapan...............................................

F. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia.....................................

G. Bagian Perekonomian.................................................................

H. Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan...................

Page 16: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

xi

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

I. Asisten Pemerintahanan............................................................

J. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan..............

K. Asisten Administrasi Umum.......................................................

L. Sekretaris Daerah (Non Bagian)..................................................

M. Bagian Kerja Sama.....................................................................

23 Sekretariat DPRD..............................................................................

24 Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah .................................

25 Inspektorat Kota................................................................................

26 Dinas Pelayanan Pajak......................................................................

27 Badan Kepegawaian Daerah..............................................................

28 Kecamatan Sukasari.........................................................................

29 Kecamatan Cidadap..........................................................................

30 Kecamatan Sukajadi.........................................................................

31 Kecamatan Cicendo...........................................................................

32 Kecamatan Andir...............................................................................

33 Kecamatan Coblong...........................................................................

34 Kecamatan Bandung Wetan..............................................................

35 Kecamatan Sumur Bandung.............................................................

36 Kecamatan Cibeunying Kidul............................................................

37 Kecamatan Cibeunying Kaler.............................................................

38 Kecamatan Astanaanyar....................................................................

39 Kecamatan Bojongloa Kaler...............................................................

40 Kecamatan Bojongloa Kidul...............................................................

41 Kecamatan Babakan Ciparay............................................................

42 Kecamatan Bandung Kulon...............................................................

43 Kecamatan Regol...............................................................................

44 Kecamatan Lengkong........................................................................

45 Kecamatan Batununggal...................................................................

46 Kecamatan Ujungberung...................................................................

47 Kecamatan Kiaracondong..................................................................

48 Kecamatan Arcamanik......................................................................

49 Kecamatan Cibiru.............................................................................

50 Kecamatan Antapani.........................................................................

51 Kecamatan Rancasari........................................................................

52 Kecamatan Buahbatu........................................................................

Page 17: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

xii

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

53 Kecamatan Bandung Kidul................................................................

54 Kecamatan Gedebage........................................................................

55 Kecamatan Panyileukan....................................................................

56 Kecamatan Cinambo.........................................................................

57 Kecamatan Mandalajati.....................................................................

58 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah............................................

59 Dinas Komunikasi dan Informatika...................................................

60 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan............................................

61 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata....................................................

Page 18: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -1

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB 1PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan PembangunanNasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,mengamatkan setiap daerah untuk menyusun Rencana Pembangunan JangkaPanjang Daerah 20 tahun (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah5 tahun (RPJMD), dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahunan (RKPD). Melaluiregulasi tersebut maka kesinambungan dan konsistensi dinamika pembangunandapat terkontrol secara baik sebab antara Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaaerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), danRencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) masing-masing tidak bisa berdirisendiri.

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunanPemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari RPJM Daerah dan mengacupada RKP Nasional. Penyusunan RKPD merupakan tahapan sistem perencanaanpembangunan daerah yang dimulai dari Rencana Pembangunan Jangka PanjangDaerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).Penyusunan RKPD ditujukan sebagi upaya mewujudkan perencanaan pembangunandaerah yang sinergis dan terpadu antara perencanaan pembangunan Nasional,Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dengan demikian, maka substansi RKPD mengacukepada RPJMN, RKP, RPJPD, dan RPJMD.

Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015yang pada awalnya ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 533Tahun 2014 tanggal 28 Mei 2014 dan kemudian dilakukan Revisi, hal tersebutdilakukan karena dipandang perlu untuk penyesuaian terkait dengan terjadinyapengurangan dan atau penurunan penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU), DanaAlokasi Khusus (DAK) dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. Hal lain yang menjadipertimbangan dilakukannya Revisi RKPD Tahun 2015, dalam upaya penajaman danpercepatan capaian target program/kegiatan prioritas terutama yang berkaitandengan kebutuhan masyarakat dan sekaligus merupakan Janji Walikota dan WakilWalikota Bandung yang belum terkaper dalam RKPD tahun 2015. Namun demikian,kesemuanya itu pada prinsipnya tetap berpedoman pada arah kebijakan dan sasaranpokok RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018. Oleh karenanya dalam penyusunanRevisi RKPD tahun 2015 terdapat penambahan beberapa kegiatan baru danpenambahan alokasi anggaran SKPD yang belum terakomodir dalam RKPD tahun2015 sebelum direvisi.

Revisi RKPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode1 (satu) tahun. Target-target pembangunan yang belum tercapai sesuai denganRPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 dan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 serta RKPD Kota Bandung Tahun 2013-2014 akan dilanjutkan pada RevisiRKPD Kota Bandung tahun 2015. Dengan demikian, proses perbaikan danpembenahan melalui serangkaian evaluasi menjadi bagian yang harus terusdilakukan agar proses pembangunan ke depan semakin komprehensif, terukur danterstruktur sehingga Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015 bersifat melanjutkan

Page 19: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -2

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

sekaligus penajaman dan percepatan capaian program pembangunan yang telahdilakukan di tahun sebelumnya.

Sebagai rencana pembangunan jangka pendek daerah, sesuai Peraturan MenteriDalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan PemerintahNomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan EvaluasiPelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa Revisi RKPD Kota Bandungtahun 2015 memuat kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunandaerah, rencana kerja dan pendanaannya, serta prakiraan ke depan. Dengandemikian diharapkan arah kebijakan pembangunan daerah selama satu tahun ini,dapat menciptakan kepastian kebijakan pembangunan sebagai komitmen pemerintahdaerah yang harus dilaksanakan secara konsisten. Dokumen Revisi RKPD merupakanacuan bagi SKPD dalam menyusun Revisi Renja SKPD pada tahun perencanaan danmenjadi pedoman penyusunan bagi Rencana Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (RAPBD). Revisi RKPD menjadi koridor sekaligus rambu-rambu yang harusdilaksanakan untuk menjaga kesinambungan pembangunan di daerah secaraterencana dan dapat dipertanggungjawabkan, baik di hadapan hukum maupun dihadapan publik.

Dalam penyusunan Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015, program-programpembangunan Kota Bandung periode sebelumnya yang belum tuntas, perlu menjadiperhatian yang sungguh-sungguh dalam perencanaan pembangunan ke depan.Permasalahan yang dihadapi Kota Bandung dan sekaligus menjadi issu strategisdalam penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2015, diantaranya;1. Issu Lingkungan Hidup2. Issu Infrastruktur3. Issu Kesehatan4. Issu Pendidikan dan Kebudayaan5. Issu Sosial, Kemiskinan dan Pengangguran6. Issu Pemberdayaan Masyarakat dan Ketahanan Keluarga7. Issu Iklim Usaha, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif8. Issu Perkembangan Teknologi dan Informasi9. Issu Reformasi Birokrasi

Berdasarkan issu strategis di atas, maka disusun Revisi RKPD 2015 sebagai langkahlanjutan pembangunan daerah Kota Bandung, sehingga diharapkan setiap SKPDdapat menyusun program kerja dan anggarannya dengan mengacu pada issu strategisyang selama periode sebelumnya belum dapat terselesaikan, serta mengacu kepadaPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNANRevisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015 disusun dengan mengacu pada peraturan-perundangan sebagai berikut:1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

Page 20: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -3

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025;9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;10. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah;11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;12. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah kepada Negara;13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;14. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan PemerintahDaerah Kabupaten/Kota;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi PerangkatDaerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman EvaluasiPenyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan TugasPembantuan;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPeraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang PedomanPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan DaerahTahun 2015;

22. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pokok-PokokPengelolaan Kewenangan Daerah;

23. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2008 tentang RencanaPembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bandung 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 05 Tahun 2009 tentang PerubahanPeraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 Tentang Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah

25. Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang WilayahKota Bandung Tahun 2011-2031

26. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018

Page 21: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -4

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMENDokumen Revisi RKPD Kota Bandung tahun 2015 merupakan penjabaran taktisrencana pembangunan jangka panjang (RPJPD Tahun 2005-2025) dan jangkamenengah Kota Bandung (RPJMD Tahun 2013-2018), sehingga keberadaannya tidakdapat terpisahkan. Selain mengacu pada RPJPD dan RPJMD Kota Bandung, dalampenyusunan Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015 juga mengacu pada RPJMDProvinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018, dan RPJMN 2010-2014.

Seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun2010, tentang pelaksanaan PP Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata CaraPenyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah, maka penyusunan Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015 juga mengacudan menyesuaikan dengan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015 dan RKPD ProvinsiJawa Barat Tahun 2015, sehingga dapat digambarkan keterkaitan antara RKPD KotaBandung dengan dokumen perencanaan dalam bagan di bawah ini. (Gambar 1.1)

Revisi RKPD memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritaspembangunan daerah dan rencana kerja, pendanaan dan prakiraan maju denganmempertimbangkan sumber dari APBD dan sumber-sumber lain yang ditempuhdengan mendorong partisipasi masyarakat sesuai penjabaran sebagai berikut:a. Rancangan kerangka ekonomi daerah merupakan gambaran kondisi ekonomi,

kemampuan pendanaan dan pembiayaan pembangunan daerah paling sedikit 2(dua) tahun sebelumnya dan perkiraan dana untuk tahun yang direncanakan.Mengemukakan tentang kondisi ekonomi tahun lalu dan perkiraan tahunberjalan, yang antara lain mencakup: a) Indikator Pertumbuhan EkonomiDaerah; b) Sumber-sumber Pendapatan dengan perincian, sumber pendapatantahun lalu dan satu tahun sebelumnya, tahun berjalan, tahun rencana dan satutahun setelah tahun rencana sebagai prakiraan maju pendapatan; dan c)Kebijakan Pemerintah Daerah yang diperlukan dalam PembangunanPerekonomian Daerah meliputi Pendapatan daerah, Belanja Daerah danPembiiayaan Daerah, yang dituangkan dalam Kebijakan Umum AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah.Kondisi Ekonomi Daerah tahun lalu dan perkiraan tahun berjalan.Mengemukakan kondisi dan analisis data statistik Perekonomian Daerah, yangantara lain mencakup Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Tingkat Inflasi,sumbangan Sektoral, Tingkat Investasi (termasuk PMA dan PMDN), ekspor, danIndikator Pembangunan Daerah Bidang Ekonomi yang tersedia di daerah. Hasilanalisis tersebut dapat diilustrasikan dalam grafik/nbagan agar mudahdipahami.Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah tahun lalu dan tahun berjalan.Mengidentifikasi tantangan dan prospek perekonomian daerah, khususnya padatahun rencana (tahun n) dan 1 (satu) tahun setelah tahun rencana (tahun n+1),dengan terlebih dahulu mengadakan analisis atas Kondisi Internal (kekuatan dankelemahan) dan juga Kondisi Eksternal (peluang dan ancaman) terhadappencapaian tujuan-tujuan pembangunan daerah. Hasil analisis digunakansebagai masukan dalam menentukan arah kebijakan ekonomi daerah, misalnyadalam menentukan fokus pembangunan ekonomi, identifikasi sektor yang perludipercepat perkembangannya, tindakan apa yang perlu diperankan pemerintahdaerah dalam mengatasi permasalahan dan mendorong pembangunan ekonomidaerah dan kebijakan ekonomi daerah lainnya.Arah Kebijakan Ekonomi Daerah. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah ditujukan

Page 22: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -5

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

untuk mengimplementasikan program dan mewujudkan visi dan misi kepaladaerah, serta isu strategis daerah, sebagai payung untuk perumusan prioritasprogram dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahunrencana dengan mengacu kepada arahan nasional di bidang ekonomi baik yangbersumber dari dokumen RKP (Nasional), RKPD Regional (Provinsi) dan jugakebijakan di bidang ekonomi pada dokumen RPJMD.Analisis dan Perkiraan Sumber-sumber Pendanaan Daerah. Pada dasarnyapenyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dibiayai dariAPBD, sedang penyelenggaraan kewenangan pemerintahan yang menjaditanggung jawab Pemerintah dibiayai dari APBN, baik kewenangan Pusat yangdidekonsentrasikan kepada Gubernur atau ditugaskan kepada PemerintahDaerah dan/atau Desa atau sebutan lainnya dalam rangka TugasPembantuan.Sumber pendapatan daerah meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD),Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Yang Sah.

b. Program prioritas pembangunan daerah merupakan program-program denganorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat dan pencapaian keadilanyang berkelanjutan sebagai penjabaran dari RPJMD 2013-2018 pada tahun yangdirencanakan. Mengemukakan secara eksplisit prioritas pembangunan daerahyang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahunrencana dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD, serta aspirasimasyrakat yang disepakati dalam hasil Musrenbang Tahunan Daerah.

c. Rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju dengan mempertimbangkankerangka pendanaan dan pagu indikatif yang bersumber dari APBD, memuatprogram dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan langsung olehpemerintah daerah, disertai perhitungan kebutuhan dana bersumber dari APBDuntuk tahun-tahun berikutnya dan tahun anggaran yang direncanakan.

Gambar 1.1Keterkaitan Dokumen Rencana

Page 23: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -6

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

1.4. SISTEMATIKA DOKUMEN RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, tentang pelaksanaan PPNomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, danEvaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerahmenentukan sistematikaDokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Bandung tahun 2015 sebagaiberikut:BAB1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penyusunan Revisi RKPD,dasar hukum penyusunan Revisi RKPD, hubungan antar dokumenperencanaan,sistematika dokumen Revisi RKPD, serta maksud dantujuan.

BAB2 EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIANKINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHANBab ini menjelaskan tentang : (1). Gambaran umum daerah yang meliputi:aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspekpelayanan umum, dan aspek daya saing daerah;(2) Evaluasi pelaksanaanprogram dan kegiatan RKPD sampai tahun berjalan dan realisasi RPJMD;serta (3) Permasalahan pembangunan daerah.

BAB3 RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKANKEUANGAN DAERAHBab ini menguraikan tentang: (1) Arah kebijakan ekonomi daerah, yangmeliputi: kondisi ekonomi daerah tahun lalu dan tahun berjalan, kondisiekonomi daerah tahun 2014 dan prakiraan tahun 2015,kontribusi sektor-sektor dalam PDRB, serta perkembangan indikator makro ekonomi; (2)Tantangan dan prospek perkonomian daerah tahun 2014 dan 2015 yangmenerangkan tentang kondisi ekonomi global dan regional, kondisiekonomi nasional, serta kondisi ekonomi jawa barat; (3) Arah kebijakankeuangan daerah, yang menerangkan proyeksi keuangan daerah dankerangka pendanaan, serta arah kebijakan keuangan daerah yangmenguraikan arah kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan.

BAB4 PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHBab ini memuat tujuan dan sasaran pembangunan serta prioritas dansasaran pembangunan daerah.

BAB5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAHBab ini menguraikan secara eksplisit rencana program dan kegiatanprioritas pembangunan Kota Bandung tahun 2015 yang disusunberdasarkan evaluasi pembangunan tahunan, kedudukan tahun rencana(RKPD) dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD.

BAB6 PENUTUP (KAIDAH PELAKSANAAN)Bab ini memuat penutup dan kaidah pelaksanaan dari Revisi RKPD KotaBandung Tahun 2015.

1.5. MAKSUD DAN TUJUANMaksud penyusunan dokumen Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Kota Bandung tahun 2015 adalah1. Dipandang perlu untuk dilakukan penyesuaian terkait dengan terjadinya

pengurangan dan atau penurunan penerimaan Dana Alokasi Umum (DAU), DanaAlokasi Khusus (DAK) dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. Hal ini jugadimaksudkan dalam upaya penajaman dan percepatan capaian targetprogram/kegiatan prioritas terutama yang berkaitan dengan kebutuhan

Page 24: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

I -7

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

masyarakat dan sekaligus merupakan Janji Walikota dan Wakil Walikota Bandungyang belum terkaper dalam RKPD tahun 2015

2. Tersusunnya dokumen rencana kerja pembangunan Kota Bandung selama kurunwaktu satu tahun yang memadukan penjabaran RPJMD Kota Bandung Tahun2013-2018, Renstra SKPD, dan Rencana Kerja SKPD.

3. Terdokumentasikannya rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritaspembangunan, rencana kerja yang terukur dan pendanaannya, baik yangdilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang melibatkan partisipasimasyarakat.

4. Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2015merupakan rencana pembangunan tahun kedua masa transisi yang menjembataniantara dokumen RPJMD Kota Bandung Tahun 2009-2013 dengan RPJMD KotaBandung Tahun 2013-2018.

Tujuan penyusunan Dokumen Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Kota Bandung Tahun 2015 adalah:1. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiatan bagi seluruh Satuan Kerja

Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.2. Sebagai acuan penyusunan Rancangan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD) Kota Bandung Tahun 2015.

Page 25: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 1

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB 2EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN 2013 DANCAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

2.1 GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG2.1.1 ASPEK GEOGRAFI DAN DEMOGRAFI2.1.1.1 Kondisi Geografi DaerahA. Letak, Luas, dan Batas WilayahKota Bandung yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat memiliki posisistrategis, terletak pada koordinat 107º36’ Bujur Timur dan 6º55’ Lintang Selatanmenjadikan Kota Bandung poros jalan utama di Pulau Jawa. Dengan demikian secarageografis Kota Bandung menjadi lalu lintas perekonomian di Pulau Jawa yangmelahirkan berbagai implikasi positif dan negatif bagi tumbuh kembangnya KotaBandung menuju Kota Juara. Kota Bandung terletak pada pertemuan poros jalanutama di Pulau Jawa, yaitu:

1. Sebelah Barat dan Timur, pada posisi ini Kota Bandung menjadi porostengah yang menghubungkan antara Ibukota Provinsi Banten dan JawaTengah.

2. Sebelah Utara dan Selatan, selain menjadi penghubung utama ibukotanegara dengan wilayah selatan, juga menjadi lokasi titik temu antara daerahpenghasil perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Luas wilayah Kota Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya DaerahTingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1989 tentang Perubahan Batas WilayahKotamadya Daerah Tingkat II Bandung yang merupakan tindak lanjutdikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1987 tentang PerubahanBatas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dengan Kabupaten DaerahTingkat II Bandung, adalah 16.729,65 Ha.

Secara administratif, Kota Bandung berbatasan dengan beberapa daerahkabupaten/kota lainnya, yaitu:

1. sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan KabupatenBandung Barat;

2. sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat dan KotaCimahi;

3. sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bandung; dan4. sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung.

Secara morfologi regional Kota Bandung terletak di bagian tengah “CekunganBandung” dengan dimensi luas 233.000 Ha. Secara administratif, cekungan initerletak di lima daerah administrasi kabupaten/kota, yaitu Kota Bandung, KabupatenBandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan 5 Kecamatan yang termasukKabupaten Sumedang.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata RuangWilayah Nasional (RTRWN), dimana Kota Bandung ditetapkan dalam sistemperkotaan nasional sebagai bagian dari Pusat Kegiatan Nasional (PKN) KawasanPerkotaan Bandung Raya. Selain itu, Kota Bandung juga ditetapkan sebagai KawasanAndalan Cekungan Bandung, yaitu kawasan yang memiliki nilai strategis nasional.

Page 26: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 2

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Gambar 2.1Peta Orientasi Kota Bandung

B. Kondisi TopografiWilayah Kota Bandung yang dikelilingi pegunungan membentuk Kota Bandungmenjadi semacam cekungan (Bandung Basin). Terletak pada ketinggian 791 m di ataspermukaan laut (dpl) dengan titik tertinggi berada di daerah utara dengan ketinggian1.050 m dpl, dan titik terendah berada di sebelah selatan dengan ketinggian 675 mdpl. Di wilayah Kota Bandung bagian selatan permukaan tanahnya relatif datar,sedangkan di wilayah kota bagian utara permukaannya berbukit-bukit.

C. Kondisi GeologiKondisi geologis Kota Bandung dan sekitarnya terdiri atas lapisan aluvial hasilletusan Gunung Tangkuban Perahu. Jenis material di wilayah bagian utara umumnyajenis tanah andosol, sedangkan di bagian selatan serta timur terdiri atas jenis aluvialkelabu dengan bahan endapan liat, dan di bagian tengah dan barat tersebar jenistanah andosol.

D. Kondisi KlimatologiSecara alamiah, Kota Bandung tergolong daerah yang cukup sejukdengan tingkatkelembapan tinggi karena dipengaruhi oleh iklim pegunungan di sekitarnya dancurah hujan yang masih cukup tinggi.Pada tahun 2012suhu rata-rata Kota Bandungtercatat sebesar 23,4oC, dengan suhu tertinggi mencapai 30,9oC yang terjadi di bulanSeptember, sementara suhu terendah mencapai 17,4oCterjadi di bulan Juli.Adapuncurah hujan rata-rata Kota bandung tahun 2012 tercatat sebesar 209,33 mm, dengancurah hujan tertinggi terjadi di bulan Desember yaitu sebesar 637,0 mm,sementaracurah hujan terendah terjadi di bulan Agustus sebesar 0,0 mm, atau tidak terjadihujan sama sekali. (sumber: http://bandungkota.bps.go.id/subyek/cuaca)

E. Kondisi HidrologiWilayah Kota Bandung dilewati oleh 15 sungai sepanjang 265,05 km, yaituSungai Cikapundung, Sungai Cipamokolan, Sungai Cidurian, Sungai Cicadas, SungaiCinambo, Sungai Ciwastra, Sungai Citepus, Sungai Cibedung, Sungai CurugDog-dog, Sungai Cibaduyut, Sungai Cikahiyangan, Sungai Cibuntu, Sungai

Page 27: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 3

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Cigondewah, Sungai Cibeureum, dan Sungai Cinanjur. Sungai dengan aliran dariutara ke selatan, yaitu Sungai Cikapundung, dan dari selatan ke utara yaituSungai Citarum. Sungai-sungai tersebut selain dipergunakan sebagai saluran indukdalam pengaliran air hujan, juga oleh sebagian kecil penduduk masih dipergunakanuntuk keperluan MCK. Potensi air lainnya adalah sumber air tanah yang diambilmelalui sumur bor yang tersebar di Kota Bandung.Kota Bandung juga termasuk dalam wilayah Daerah Pengaliran Sungai (DPS)Citarum bagian hulu. Secara nasional, DPS ini sangat penting karena merupakanpemasok utama waduk Saguling dan Cirata yang digunakan sebagai pembangkittenaga listrik, pertanian, dan lainnya.

F. Penggunaan LahanKawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungikelestraian hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan.Kawasan lindung di Kota Bandung terdiri dari :

Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya Kawasan perlindungan setempat Kawasan RTH Kawasan pelestarian alam dan cagar budaya Kawasan Eks Industri Kawasan rawan bencana Kawasan lindung lainnya

Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untukdibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber dayamanusia dan sumber daya buatan. Kawasan budidaya di Kota Bandung terdiri dari:

Kawasan permukiman Kawasan pertanian Kawasan perdagangan dan jasa Kawasan industri Kawasan perkantoran

Sampai saat ini, perambahan kawasan terbangun (konversi lahan terbangun)semakin meluas ke daerah yang bukan peruntukannya, baik secara natural ataupunterencana. Semakin tinggi jumlah penduduk, disertai dengan kebutuhan ruang untuktempat tinggal menjadi salah satu penyebab konversi lahan. Hal ini berimplikasi padameningkatnya kerusakan lingkungan, terutama di bagian Utara dan Selatan.Kawasan Bandung Utara (KBU) yang utamanya sebagai kawasan lindung, saat initelah banyak mengalami konversi lahan yang tidak sesuai peruntukannya.

Hingga 2011 penggunaan lahan di Kota Bandung didominasi oleh lahan perumahan,Sekolah, Industri sebesar 12,739 Ha (76,14%). Persentase tersebut terus meningkatseiring pertumbuhan penduduk dan pembangunan Kota Bandung, terutamapertumbuhan perumahan di bagian timur dan utara Kota Bandung. Akibatnyaketersediaan lahan pertanian kian menyusut. Tercatat pada tahun 2008, persentaseluas lahan pertanian sekitar 20,1%. Pada tahun 2011, persentase lahan pertanianmengalami penurunan menjadi 13,08% atau sekitar 2.190Ha dari total luas KotaBandung 16.731ha, dan akan terus menyusut seiring pertumbuhan perumahan danpermukiman.

Page 28: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 4

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.1Struktur Penggunaan Lahan di Kota Bandung

No JenisPenggunaan Luas (Ha)

1 Sawah 1.354

2 Kebun/Tegalan 650

3 Ladang/Huma 186

4 Perumahan,Sekolah,Industri

12.739

5 Perkantoran/Rekreasi

1.219

6 Kolam/Tebat/Empang

35

7 Sementara tidakdiusahakan

185

8 Lainnya 363

Sumber : BPS Kota Bandung,BDA Tahun 2013

2.1.1.2 Wilayah Rawan BencanaSecara geologis Kota Bandung berada di Cekungan Bandung yang dikelilingi olehGunung Berapi yang masih aktif dan berada di antara tiga daerah sumber gempabumi yang saling melingkup, yaitu (i) sumber gempa bumi Sukabumi-Padalarang-Bandung, (ii) sumber gempa bumi Bogor-Puncak-Cianjur, serta (iii) sumber gempabumi Garut-Tasikmalaya-Ciamis. Daerah-daerah ini aktif di sepanjang sesar-sesaryang ada, sehingga menimbulkan gempa tektonik yang sewaktu-waktu dapat terjadi.Selain itu, Kota Bandung yang berpenduduk banyak dan padat serta kerapatanbangunan yang cukup tinggi juga berisiko tinggi pada berbagai bencana.

Ahli Geografi dari kelompok cekungan Bandung menyebutkan ancaman bencanageologis bagi Kota Bandung sangat besar karena dikelilingi patahan (sesar/fault) dari3 penjuru, setiap sesar menyimpan potensi kegempaan. Di Utara Sesar Lembang, diBarat patahan Cimandiri dan di selatan patahan dengan jalur Baleendah dan Ciparayhingga Tanjungsari. Selain itu dasar Cekungan Bandung memiliki tingkat sedimentasiyang tinggi akan memberikan efek yang lebih besar apabila terkena rambatgelombang gempa. Sedimentasi tertinggi terdapat di Kawasan Cibiru, Gedebage,Soekarno-Hatta dan Tol Purbaleunyi.Beberapa wilayah rawan bencana di Kota Bandung yang terindentifikasi antara lainsebagai berikut:1. Daerah Rawan Banjir, terutama daerah-daerah yang dilewati oleh 5 aliran

sungai yaitu aliran sungai Cipaku, Cikapundung, Cibeunying, Cipamokolan danCipadung.

2. Daerah Rawan Gempa Bumi: Bandung Kulon, Bandung Wetan, Batununggal,Bojongloakaler, Cicendo, Cinambo, Coblong, Kiaracondong, Lengkong, Regol,Sukajadi, Sukasari dan Sumur Bandung.

3. Daerah Rawan Longsor: Cibiru, Mandalajati, Ujungberung, Cibeunying Kaler,Cidadap dan Coblong.

4. Daerah Rawan Kebakaran: Kecamatan Babakan Ciparay dan Cicendomerupakan kecamatan dengan jumlah kejadian yang terbanyak, kemudiandisusul kecamatan Astana Anyar, Bandung Kidul, Bandung Wetan, Sukajadi,Bandung Kulon, Batununggal, Bojongloa Kaler, Cibeunying kidul dan Cibiru.

8.09%3.88%1.11%

76.14%

7.28%0.20%1.10%2.20%

Page 29: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 5

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2.1.1.3 Kondisi DemografiPenduduk merupakan modal dasar keberhasilan pembangunan suatu wilayah.Besaran, komposisi, dan distribusi penduduk akan mempengaruhi struktur ruangdan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat. Seluruh aspek pembangunan memilikikorelasi dan interaksi dengan kondisi kependudukan yang ada, sehingga informasitentang demografi memiliki posisi strategis dalam penentuan kebijakan.

Kota Bandung selama periode 2012-2013 mengalami peningkatan jumlah pendudukyang cukup signifikan. Pada tahun 2013 jumlah penduduk Kota Bandung berjumlah2.483.977 jiwa, atau mengalami peningkatan sebesar 1,16% dari jumlah penduduktahun 2012 yang berjumlah 2.455.517 jiwa. Pertumbuhan penduduk ini selain akibatpertumbuhan penduduk secara alami (fertilitas) yang cukup tinggi, juga disebabkanadanya pertumbuhan penduduk migrasi, dimana terdapat migrasi masuk yang lebihbesar dari migrasi keluar. Besaran jumlah penduduk tersebut mendiami wilayahseluas 167,30 km2, sehinggarata-rata kepadatan penduduk pada tahun 2013 adalah14.847 jiwa per km2, ataumeningkat sebesar 1,17% selama periode tahun 2012 –2013.

Tabel 2.2Jumlah dan Komposisi Penduduk Kota Bandung Tahun 2012-2013

No Uraian 2011 2012 2013*Peningkatan/

PenurunanPeriode 2012-

2013 (%)1 Jumlah Penduduk (jiwa) 2.424.957 2.455.517 2.483.977 1,162 Rata-rata Kepadatan Penduduk

(jiwa/km2)14.494 14.676 14.847 1,17

3 Laju Pertumbuhan Penduduk (%) 1,26 1,26 1,16 -0,104 Komposisi Penduduk, menurut:

a. Jenis Kelamin Pria (orang) 1.230.615 1.246.122 1.260.565 1,16 Perempuan (orang) 1.194.342 1.209.395 1.223.412 1,16

b. Angkatan Kerja 1.129.744 1.171.551 1.176.377 0,41 Jumlah yang Bekerja (orang) 1.012.946 1.064.167 1.047.235 -1,59 Jumlah Pengangguran

(orang)116.798 107.384 129.142 20,26

Tingkat Pengangguran (%) 10,34 9,17 10,98 19,74c. Pendidikan (penduduk usia>10thdan Ijazah tertinggi)

Tidak/belum pernahsekolah/tidak/belum tamatSD

174.292 191.141 224.078 17,23

SD/MI/sederajat 502.426 482.763 501.285 3,84 SMP/MTs/sederajat 393.689 409.741 411.969 0,54 SLTA/sederajat 655.857 661.857 743.328 12,31 Perguruan Tinggi 282.591 292.142 257.978 -11,69

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013*) Angka Sementara

Page 30: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 6

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Grafik 2.1Perkembangan Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kota Bandung

Tahun 2011 – 2013

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013

Berdasarkan distribusi penduduk per Kecamatan diperoleh informasi bahwa jumlahpenduduk terbesar berada di Kecamatan Babakan Ciparay dengan jumlah penduduksebanyak 147.096 Jiwa, sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada diKecamatan Bandung Wetan dengan jumlah penduduk sebanyak 31.806 Jiwa. Namundemikian apabila dibandingkan dengan luas wilayah masing-masing kecamatan,maka wilayah yang paling padat adalah Kecamatan Bojongloa Kaler dengankepadatan penduduk 39.737 Jiwa/Km2, sedangkan kepadatan penduduk terkecilberada di Kecamatan Cibeunying Kidul dengan kepadatan penduduk 2.054Jiwa/Km2.

Tabel 2.3Distribusi Penduduk Per Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2012-2013

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Penduduk Kepadatan(Jiwa/Km2)

2012 2013* 2012 2013* 2012 2013* 2012 2013*

1BandungKulon

71.041 71.864 69.739 70.547 140.780 142.411 21,793 22.045

2BabakanCiparay

74.754 75.620 70.657 71.476 145.411 147.096 19,518 19.744

3BojongloaKaler

61.252 61.962 57.773 58.443 119.025 120.405 39,282 39.737

4BojongloaKidul

43.809 44.317 40.877 41.351 84.686 85.668 13,528 13.685

5 Astanaanyar 34.180 34.576 33.862 34.254 68.041 68.830 23,544 23.817

6 Regol 40.333 40.800 40.201 40.667 80.535 81.467 18,729 18.946

7 Lengkong 34.939 35.344 35.432 35.843 70.371 71.187 11,927 12.065

8 Bandung Kidul 29.251 29.590 29.031 29.367 58.281 58.957 9,617 9.729

9 Buah Batu 47.288 47.836 46.730 47.272 94.017 95.108 11,856 11.994

10 Rancasari 38.165 38.607 37.849 38.288 76.014 76.895 10,370 10.490

11 Gedebage 18.321 18.533 18.336 18.549 36.656 37.082 3,826 3.870

12 Cibiru 36.295 36.716 34.896 35.300 71.192 72.016 11,265 11.395

13 Panyileukan 20.122 20.355 19.665 19.893 39.787 40.248 7,801 7.891

14 Ujung Berung 38.641 39.089 37.380 37.813 76.022 76.902 11,878 12.015

15 Cinambo 12.777 12.925 12.165 12.306 24.942 25.231 6,778 6.857

16 Arcamanik 34.795 35.198 33.724 34.115 68.519 69.313 11,673 11.808

17 Antapani 37.020 37.449 36.588 37.012 73.609 74.461 19,422 19.647

18 Mandalajati 31.986 32.357 30.863 31.221 62.850 63.578 9,423 9.532

19 Kiaracondong 65.623 66.384 64.837 65.588 130.460 131.972 21,317 21.564

20 Batununggal 61.058 61.766 58.483 59.161 119.541 120.927 23,766 24.042

2,424,9572,455,517 2,483,977

1.26 1.261.16

0.7

0.8

0.9

1.0

1.1

1.2

1.3

2,200,000

2,300,000

2,400,000

2,500,000

2,600,000

2,700,000

2011 2012 2013

Jum

lah

Pend

uduk

(Jiw

a)

Jumlah Penduduk LPP

Laju

Per

tum

buha

n

Page 31: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 7

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

21SumurBandung

18.246 18.457 17.914 12.122 36.161 36.579 10,636 10.759

22 Andir 49.059 49.628 47.376 47.925 96.434 97.553 25,993 26.295

23 Cicendo 49.686 50.262 48.923 49.490 98.608 99.752 14,374 14.541

24BandungWetan

15.246 15.423 15.521 15.701 30.767 31.124 9,076 9.181

25CibeunyingKidul

54.031 54.657 52.540 53.149 106.570 107.806 2,030 2.054

26CibeunyingKaler

35.970 36.687 34.141 34.537 70.111 70.924 15,580 15.761

27 Coblong 68.324 69.116 61.699 62.414 130.024 131.530 17,690 17.895

28 Sukajadi 53.828 54.452 53.305 53.923 107.134 108.375 24,915 25.204

29 Sukasari 40.478 40.947 40.493 40.961 80.971 81.908 12,914 13.063

30 Cidadap 29.604 29.948 28.395 28.724 57.999 58.672 9,492 9.602

Jumlah Total 1.246.122 1.260.565 1.209.395 1.223.412 2.455.517 2.483.977 14.676 14.847

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013*) Angka Sementara

Komposisi penduduk Kota Bandung menurut jenis kelamin relatif seimbang selamaperiode tahun 2012-2013, dimana persentase penduduk pria sebesar 50,75% danpenduduk perempuan sebesar 49,25%, dengan peningkatan penduduk pria danperempuan sebesar 1,16%.

Grafik 2.2Komposisi Penduduk Kota Bandung Menurut Jenis Kelamin

Tahun 2011 – 2013

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013

Jumlah angkatan kerja Kota Bandung mengalami peningkatan sebesar 0,41% selamaperiode tahun 2012-2013. Pada tahun 2012, angkatan kerja yang berada di KotaBandung tercatat sebanyak 1.171.551 orang dan meningkat menjadi 1.176.377 orangdi tahun 2013. Tingkat pengangguran terbuka di Kota Bandung selama periode 2011-2012 mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun mengalami lonjakan lagidi tahun 2013 menjadi sebesar 10,98%.

1,230,615

1,246,122

1,260,565

1,194,342

1,209,395

1,223,412

1,160,000

1,180,000

1,200,000

1,220,000

1,240,000

1,260,000

1,280,000

2011 2012 2013*

Jum

lah

Pend

uduk

(jiw

a)

PriaPerempuan

Page 32: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 8

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Grafik 2.3Perkembangan Tenaga Kerja dan Pengangguran Kota Bandung

Periode 2011-2013

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013

Jumlah penduduk dilihat dari aspek kualitas tingkat pendidikan, secara umumselama periode 2012-2013 menunjukkan perubahan yang relatif beragam. Pendudukusia di atas 10 tahun yang tidak mempunyai ijazah SD dan belum tamat SDsebanyak 224.078 orang pada tahun 2013, mengalami peningkatan jikadibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini perlu menjadi perhatian utama danmemerlukan penanganan segera agar pemerataan kesempatan dalam memperolehpendidikan yang layak dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Upaya-upaya untuk mempersempit ketidaksetaraan pendidikan sangat penting dan dapatmenjadi dasar bagi pembangunan yang lebih inklusif.

Di sisi lain, selama periode 2012-2013 jumlah penduduk usia di atas 10 tahun yangmemiliki ijazah tertinggi SD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, dan SLTA/sederajatjuga mengalami kenaikan. Sedangkan untuk jumlah penduduk usia di atas 10 tahunyang memiliki ijazah tertinggi mengalami penurunan. Jumlah penduduk usia di atas10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi SLTA/sederajat mengalami kenaikan dari661.857 orang pada tahun 2012 menjadi 743.328 orang pada tahun 2013 ataumeningkat sebesar 12,31%. Hingga saat ini, Pemerintah Kota Bandung berupayameningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai cara, terutama dalam halpemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan yang bertujuan agar warga KotaBandung memiliki kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknyapembangunan manusia seutuhnya.

Perkembangan persentase penduduk (usia di atas 10 tahun) Kota Bandungberdasarkan tingkat pendidikan selama periode 2011-2013 dapat dilihat dalam grafikberikut.

10.349.17

10.98

0

2

4

6

8

10

12

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2011 2012 2013

Ora

ng

Pengangguran - Sumbu Kiri Bekerja - Sumbu KiriTingkat Pengangguran - Sumbu Kanan

Ting

kat P

enga

ggur

an(%

)

Page 33: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 9

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Grafik 2.4Perkembangan Komposisi Penduduk Kota Bandung (Usia di Atas 10 Tahun)

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Periode 2011-2013 (%)

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013

2.1.2 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKATA. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan EkonomiTingkat kesejahteraan ekonomimasyarakat yang tinggi merupakan tujuan yang ingindicapai oleh setiap daerah. Namun manfaat tersebut harus juga dirasakan olehseluruh lapisan masyarakat, dengan kata lain, aspek pemerataan juga menjadipertimbangan penting dalam keberhasilan pembangunan.

Analisis kinerja atas fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi dilakukanterhadap indikator-indikator: pertumbuhan PDRB, laju inflasi, PDRB per kapita,indeks gini, pemerataan pendapatan versi Bank Dunia, indeks ketimpanganWilliamson (indeks ketimpangan regional), persentase penduduk diatas gariskemiskinan,angka kriminalitas yang tertangani.

Pertumbuhan PDRBProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satuindikatorperekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuankebijakanpembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahanevaluasipembangunan ekonomi regional.PDRB dapat dibagi menjadi dua jenis, yaituPDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan. PDRB AtasDasar Harga Berlaku menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yangdihasilkan oleh suatu wilayah. Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku menurutsektor menunjukkan struktur perekonomian atau peranan setiap sektor ekonomidalam suatu daerah. Sektor-sektor ekonomi yang mempunyai peranan besarmenunjukkan basis perekonomian suatu daerah. Sementara PDRB Atas Dasar HargaKonstan berguna untuk menunjukkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) secarakeseluruhan maupun sektoral dari tahun ke tahun. Nilai PDRB yang besarmenunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang besar pula. Nilai dankontribusi sektoral (lapangan usaha) PDRB Kota Bandung tahun 2009-2013 dapatdilihat pada tabel berikut.

8.68% 9.38% 10.48%

25.01% 23.69% 23.44%

19.60% 20.11% 19.26%

32.65% 32.48% 34.76%

14.07% 14.34% 12.06%

0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

2011 2012 2013*

Perguruan Tinggi

SLTA/sederajat

SMP/MTs/sederajat

SD/MI/sederajat

Tidak/belum pernahsekolah/tidak/belum tamat SD

Page 34: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 10

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.4Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bandung Tahun 2009-2012

Atas Dasar Harga Konstan

No Sektor2009 2010 2011 2012

(Milyar) % (Milyar) % (Milyar) % (Milyar) %1 Pertanian 74 0,25 63 0,2 67 0,19 72 0,19

2 Industri Pengolahan 7.793 26,66 8.067 25,45 8.366 24,27 8.707 23,09

3Listrik , Gas, dan AirBersih

690 2,36 762 2,4 844 2,45 936 2,48

4 Bangunan/Konstruksi 1.432 4,9 1.592 5,02 1.783 5,17 2.091 5,55

5Perdagangan, Hotel,dan Restoran

11.376 38,92 12.623 39,82 14.041 40,74 15.665 41,55

6Pengangkutan danKomunikasi

3.147 10,77 3.501 11,05 3.885 11,27 4.355 11,55

7Keuangan,Persewaan, dan JasaPerusahaan

1.539 5,27 1.670 5,27 1.813 5,26 1.944 5,16

8 Jasa-Jasa 3.177 10,87 3.417 10,78 3.666 10,64 3.933 10,43

Total 29.228 100 31.697 100 34.464 100 37.702 100

Sumber : BPS Kota Bandung, 2009-2013

Tabel 2.5Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bandung Tahun 2009-2012

Atas Dasar Harga Berlaku

No Sektor2009 2010 2011 2012

(Milyar) % (Milyar) % (Milyar) % (Milyar) %1 Pertanian 168 0,24 162 0,2 193 0,2 229 0,2

2 Industri Pengolahan 17.208 24,49 19.991 24,38 22.482 23,51 25.063 22,55

3Listrik , Gas, dan AirBersih

1.617 2,3 1.893 2,31 2.202 2,3 2.608 2,35

4 Bangunan/Konstruksi 3.224 4,59 3.827 4,67 4.425 4,63 5.401 4,86

5Perdagangan, Hotel,dan Restauran

28.781 40,95 33.302 40,61 39.436 41,25 46.304 41,67

6Pengangkutan danKomunikasi

8.272 11,77 9.814 11,97 11.841 12,38 13.854 12,47

7Keuangan,Persewaan, dan JasaPerusahaan

4.402 6,26 5.111 6,23 6.095 6,37 7.383 6,64

8 Jasa-Jasa 6.609 9,4 7.904 9,64 8.939 9,35 10.279 9,25

Sumber : BPS Kota Bandung, 2009-2013

Pada tabel tersebut terlihat bahwa sektor perdagangan, hotel, dan restoranmerupakan salah satu sektor unggulan Kota Bandung. Hal ini ditunjukkan olehbesarnya kontribusi sektor ini terhadap perekonomian Kota Bandung dan mengalamitrend positif atas kontribusinya tiap tahun. Berdasarkan harga berlaku, pada tahun2009, sektor perdagangan, hotel, dan restoran memberikan kontribusi sebesar40,95% terhadap perekonomian Kota Bandung dan kemudian mengalamipeningkatan menjadi sebesar 41,67% di tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwasektor tersier telah menjadi penopang utama perekonomian Kota Bandung selama inidan diprediksi akan semakin besar peranannya.

Kontribusi sektor terbesar kedua berdasarkan harga berlaku pada tahun 2012 adalahsektor industri pengolahan yang memberikan kontribusi sebesar 22,55% terhadapperekonomian Kota Bandung. Namun jika dilihat dari trend-nya, kontribusi sektorindustri pengolahan cenderung mengalami penurunan tiap tahunnya. Sedangkan,kontribusi sektor terbesar ketiga adalah sektor pengangkutan dan komunikasidimana pada tahun 2012 mencapai 12,47% (berdasarkan harga berlaku).

Page 35: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 11

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Perkembangan Kota Bandung sebagai kota jasa perlu ditunjang dengan daya saing(urban competitiveness) yang semakin tinggi, terutama dalam menghadapi perubahansubstansial dalam perekonomian global saat ini. Hal ini dikarenakan ke depan parapemimpin di tingkat kota dan perekonomian kota akan dihadapkan dengan tantangan(challenges) dan sekaligus peluang (opportunities) yang semakin kompleks.

Tabel 2.6Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Kota Bandung

Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan Harga Konstan (Hk)Tahun 2009-2012

No Sektor2009 2010 2011 2012

Hb Hk Hb Hk Hb Hk Hb Hk1 Pertanian 0,24 0,25 0,2 0,2 0,2 0,19 0,2 0,19

2 Industri Pengolahan 24,49 26,66 24,38 25,45 23,51 24,27 22,55 23,09

3Listrik , Gas, dan AirBersih

2,3 2,36 2,31 2,4 2,3 2,45 2,35 2,48

4 Bangunan/Konstruksi 4,59 4,9 4,67 5,02 4,63 5,17 4,86 5,55

5Perdagangan, Hotel,dan Restauran

40,95 38,92 40,61 39,82 41,25 40,74 41,67 41,55

6Pengangkutan danKomunikasi

11,77 10,77 11,97 11,05 12,38 11,27 12,47 11,55

7Keuangan,Persewaan, dan JasaPerusahaan

6,26 5,27 6,23 5,27 6,37 5,26 6,64 5,16

8 Jasa-Jasa 9,4 10,87 9,64 10,78 9,35 10,64 9,25 10,43

Sumber : BPS Kota Bandung, 2009-2013

Laju InflasiInflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasitentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakatdan berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat. Perkembangan hargabarang dan jasa tersebut menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkatdaya beli.

Tabel 2.7Laju Inflasi di Kota Bandung Tahun 2009-2013

Uraian Inflasi

2009 2,11%

2010 4,53%

2011 2,75%

2012 4,02%

2013 7,97%

Sumber : BPS Kota Bandung,2013

Tingkat laju inflasi di Kota Bandung periode 2009-2013 cenderung mengalamikenaikan. Tercatat, inflasi terendah di Kota Bandung terjadi pada tahun2009sebesar2,11%, sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar7,97%. Tekanan inflasi yang meningkat cukup kuat pada tahun 2013dipicu kenaikanharga pangan dan harga Bahan BakarMinyak (BBM) bersubsidi. Pada triwulan I2013,tekanan inflasi banyak dipengaruhi kenaikan harga panganakibat kebijakan

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

2009 2010 2011 2012 2013Inflasi 2.11% 4.53% 2.75% 4.02% 7.97%

Page 36: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 12

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

pembatasan impor produk hortikulturadan anomali cuaca. Tekanan inflasi semakinkuat sejak Juni2013 saat Pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi,sebagaiupaya menjaga ketahanan fiskal. Kenaikan hargaBBM bersubsidi tersebut jugamemberikan dampaklanjutan (second round effect) kepada harga kelompokbarang-barang lain seperti tarif transportasi. Pada saatbersamaan, inflasi volatile food padabulan Juni-Agustus2013 juga meningkat akibat dampak lanjutan kenaikanhargaBBM bersubsidi dan gangguan produksi dalamnegeri akibat masa panen yangmundur. Kenaikan hargadi kedua kelompok tersebut pada gilirannyamemberikandampak lanjutan kepada inflasiinti yang kemudian secara keseluruhanmendorong inflasi1.

Jika dibandingkan dengan tingkat inflasi di level Provinsi Jawa Barat dan Nasional,secara umum besaran inflasi di Kota Bandung lebih rendah selama periode 2009-2013. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan harga di Kota Bandung cenderungtidak mengalami fluktuasi yang relatif besar.

Tabel 2.8Perbandingan Laju Inflasi

Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dan NasionalTahun 2009-2013

TingkatInflasi

Cakupan

KotaBandung

Prov.JawaBarat

Nasional

2009 2,11% 2,02% 2,78%

2010 4,53% 6,62% 6,96%

2011 2,75% 3,10% 3,79%

2012 4,02% 3,86% 4,30%

2013 7,97% 9,15% 8,38%

Sumber: BPS Kota Bandung, BPS Pusat,dan Bank Indonesia

Inflasi tahunan Kota Bandung menurut kelompok barang dan jasa pada tahun 2013bila dibandingkan dengan tahun 2012 mengalami peningkatan yang cukup signifikan(4,02% di tahun 2012 menjadi 7,97% di tahun 2013). Peningkatan tajam laju inflasipada tahun 2013 ini dialami kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan(akibat permintaan terhadap jasa penerbangan yang cukup tinggi, naiknya tariftransportasi dan depresiasi nilai rupiah), diikuti kelompok perumahan, listrik, gas,dan bahan bakar (yang disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bangunanterutama semen, meningkatnya harga properti untuk semua tipe rumah, sertakenaikan harga BBM bersubsidi)2.

1Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013.2Bank Indonesia (Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI (Jawa Barat & Banten), Kajian Ekonomidan Keuangan Regional Provinsi Jawa Barat, Triwulan IV 2013.

2009 2010 2011 2012 2013

Prov. Jawa Barat 2.02 6.62 3.1 3.86 9.15

Nasional 2.78 6.96 3.79 4.3 8.38

Kota Bandung 2.11 4.53 2.75 4.02 7.97

0

2

4

6

8

10

Pers

enta

se (%

)

Page 37: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 13

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.9Inflasi Tahunan Kota Bandung Menurut Kelompok Barang dan Jasa

Tahun 2009-2013No Kelompok

Inflasi (%)2009 2010 2011 2012 2013

1 Bahan makanan 4,02 12,61 3,60 6,54 9,762 Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 5,85 2,57 2,16 7,76 2,923 Perumahan,air,listrik,gas dan bahan bakar 1,74 2,20 2,69 1,53 6,224 Sandang 5,09 3,44 1,95 0,70 0,935 Kesehatan 5,32 0,97 3,21 1,13 3,536 Pendidikan, rekreasi dan olahraga 3,31 2,13 4,60 5,83 8,547 Transpor, komunikasi, dan jasa keuangan -5,98 2,40 1,58 0,63 18,17

Umum 2,11 4,53 2,75 4,02 7,97Sumber: Bandung Dalam Angka, 2009-2013.

PDRB Per KapitaMeningkatnya kesejahteraan/kemakmuran masyarakat merupakan salah satu tujuanutama dalam pembangunan. Indikasi kesejahteraan masyarakat ini dapatditunjukkan dengan pendapatan per kapita (PDRB per kapita).

Pendapatan perkapita penduduk Kota Bandung atas dasar harga berlakumengalamipeningkatan menjadi Rp. 45 juta pada tahun 2012, yang sebelumnya tahun 2008sebesar Rp. 26,4 juta, atau hampir naik 2 kali lipat.Rata-rata peningkatan per tahunmencapai 15,4% pertahun. Peningkatan tersebut cukup menjadi dasar untukmemprediksikan bahwa lima tahun ke depan cenderung akan terus meningkat.

Sedangkan untuk pendapatan per kapita riil (harga konstan) pada tahun 2008 beradadi level Rp. 11,8 juta dan mengalami peningkatan menjadi Rp. 15,3 juta di tahun2012. Pertumbuhan riil pendapatan per kapita tersebut adalah sebesar 6,88% pertahun. Pertumbuhan pendapatan perkapita relatif lebih rendah daripadapertumbuhan ekonomi, diantaranya karena pertumbuhan penduduk yang tinggi pula.

Grafik 2.5Perkembangan Pendapatan Per Kapita Kota Bandung Tahun 2008-2012

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013

Jika dibandingkan dengan tingkat nasional, pendapatan per kapita (atas dasar hargakonstan) Kota Bandung berada di atas level provinsi dan nasional. Hal inimenunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Kota Bandung relatif lebihbaik jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat nasional.

26.3730.46

34.6939.22

45.14

11.77 12.67 13.41 14.14 15.26

05

101520253035404550

2008 2009 2010 2011 2012

Rp Ju

ta

Pendapatan Per kapita (harga berlaku)Pendapatan Per kapita (harga konstan)

Page 38: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 14

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Grafik 2.6Perbandingan Pendapatan Perkapita (PDRB Per Kapita Harga Konstan)

Kota Bandung dan Tingkat Nasional Tahun 2008-2012

Sumber:PDRB perkapita Kota Bandung (BPS Kota Bandung),PDRB perkapita Nasional (BPS Pusat) olahan

Indeks GiniBerdasarkan pengalaman pembangunan di berbagai negara diperoleh pembelajaranbahwa untuk mempercepat pembangunan manusia dapat dilakukan antara lainmelalui dua hal, yaitu distribusi pendapatan yang merata dan alokasi belanja publikyang memadai untuk pendidikan dan kesehatan.

Koefisien Gini (Gini Ratio) adalah salah satu ukuran yang paling sering digunakanuntuk mengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh. KoefisienGini didasarkan pada kurva Lorenz, yaitu sebuah kurva pengeluaran kumulatif yangmembandingkan distribusi pada variabel tertentu (misalnya pendapatan) dengandistribusi Uniform (seragam) yang mewakili persentase kumulatif penduduk.

Ukuran kesenjangan Indeks Gini berada pada besaran 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai 0(nol) pada indeks gini menunjukkan tingkat pemerataan yang sempurna, dansemakin besar nilai Gini maka semakin tidak sempurna tingkat pemerataanpendapatan atau semakin tinggi pula tingkat ketimpangan pengeluaran antarkelompok penduduk berdasarkan golongan pengeluaran. Jadi, Indeks Gini bernilai0 (nol) artinya terjadi kemerataan sempurna, sementara Indeks Gini bernilai 1 (satu)berarti ketimpangan sempurna.

Standar penilaian ketimpangan Gini Rasio ditentukan dengan menggunakan kriteriaseperti berikut (Hera Susanti dkk, Indikator-Indikator Makro Ekonomi, LPEM-FEUI, 1995) :- GR < 0.4 dikategorikan sebagai ketimpangan rendah- 0.4 <GR < 0.5dikategorikan sebagai ketimpangan sedang(Moderat)- GR >0.5 dikategorikan sebagai ketimpangan tinggi

Gini rasio Kota Bandung Tahun 2010 sebesar 0,19, sedangkan pada Tahun 2011 naikmenjadi 0,28. Kenaikan juga terjadi pada Tahun 2012 menjadi sebesar 0,35; sekalipunselama tiga tahun terakhir terus mengalami kenaikan, tetapi Kota Bandung termasukwilayah yang memiliki ketimpangan pendapatan yang rendah (BPS Kota Bandung).

6.89 7.07 7.38 7.83 8.089.11 9.41 9.74 10.16 10.9911.77 12.67

13.41 14.1415.26

02468

1012141618

2008 2009 2010 2011 2012

Rp Ju

ta

Prov. Jawa Barat Nasional Kota Bandung

Page 39: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 15

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Laju Pertumbuhan EkonomiPerkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung selama 5 (lima)tahun terakhir (tahun 2008–2012) menunjukkan peningkatan yang signifikan. Jikapada tahun 2008 LPE Kota Bandung mencapai 8,17.%, pada tahun 2012 mengalamikenaikan yang cukup tinggi menjadi 8,98%. Lokomotif utama pertumbuhan ekonomiKota Bandung terutama ditopang oleh pertumbuhan sektor tersier. Tingkat LPE KotaBandung ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan kinerja LPE Provinsi Jawa Baratdan nasional.

Grafik 2.7Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung Tahun 2008–2012

dan Perbandingannya dengan Jawa Barat dan Nasional (%)

Keterangan :LPE Kota Bandung dan Jawa Barat 2008-2012 (Sumber: BPS Jawa Barat).LPE Nasional 2008-2012 (Sumber BPS Pusat).LPE Nasional 2012, (Sumber: BeritaResmiStatistik BPS No. 14/02/Th. XVI, 5 Februari 2013).

Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Bandung relatif lebih baikjika dibandingkan dengan kondisi ekonomi makro secara regional Jawa Barat dannasional. Pertumbuhan ekonomi Kota Bandung setiap tahunnya menunjukkan trendkenaikan dan relatif stabil terhadap gangguan/guncangan eksternal. Ini terlihat padaperiode 2009 dimana pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Barat relatif kecilakibat pengaruh krisis global. Sedangkan LPE Kota Bandung tetap menunjukkankenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Relatif stabilnya iklimperekonomian Kota Bandung selama ini harus tetap dijaga dan dipelihara oleh semuapemangku kepentingan agar dapat mempertahankan laju pertumbuhan yang tinggi.

Tingkat KemiskinanTingkat kemiskinan di Kota Bandung pada tahun 2008 mencapai 379.255 jiwa(15,97%). Namun di tahun 2012 tingkat kemiskinan mengalami penurunan menjadisebanyak 360.578 jiwa (9,09%) (LKPJ AMJ Kota Bandung). Jumlah penduduk miskindan jumlah individu miskin berdasarkan sebaran per kecamatan dapat dilihat padatabel dibawah ini :

6.21

4.19

6.20 6.48 6.216.004.60

6.10 6.50 6.23

8.17 8.34 8.45 8.73 8.98

-

2

4

6

8

10

2008 2009 2010 2011 2012

Pers

enta

se (%

)

Jawa Barat Nasional Kota Bandung

Page 40: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 16

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.10Jumlah Rumah Tangga dan Individu Miskin di Kota Bandung Tahun 2011

Nama Kecamatan JumlahRumah Tangga Individu

Bandung Kulon 5,407 21,616Babakan Ciparay 6,018 24,277Bojongloa Kaler 6,975 27,577Bojongloa Kidul 3,702 14,507Astanaanyar 2,264 8,972Regol 2,592 9,467Lengkong 1,342 5,559Bandung Kidul 2,014 7,812Buahbatu 2,627 9,879Rancasari 1,062 4,273Gedebage 668 2,444Cibiru 3,030 11,810Panyileukan 719 2,822Ujung Berung 3,845 14,196Cinambo 696 2,695Arcamanik 1,580 6,354Antapani 1,090 4,266Mandalajati 2,427 9,308Kiaracondong 5,193 18,735Batununggal 4,469 16,712Sumur Bandung 780 2,692Andir 3,799 14,089Cicendo 2,946 10,985Bandung Wetan 624 2,198Cibeunying Kidul 2,844 10,608Cibeunying Kaler 1,456 5,630Coblong 3,276 12,586Sukajadi 3,263 11,938Sukasari 1,519 5,787Cidadap 1,346 5,145Total 79,573 304,939Sumber:PPLS 2011

B. Fokus Kesejahteraan SosialKualitas kehidupan manusia secara individu atau masyarakat secara kelompok tidakhanya didasarkan pada tingkat ekonomi melainkan juga pendidikan, kesehatan,pertanahan dan kesempatan kerja, dengan indikator-indikator: angkamelek huruf,rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angka pendidikan yangditamatkan,angka partisipasi murni, angka kelangsungan hidup bayi, angka usia harapanhidup,dan rasio penduduk yang bekerja. Aspek Pendidikan

Analisis kinerja atas aspek pendidikan dilakukan terhadap indikator-indikator:angkamelek huruf, rata-rata lama sekolah, angka partisipasi kasar, angkapendidikan yangditamatkan, dan angka partisipasi murni.Angka Melek Huruf (AMH)Angka Melek Huruf adalah proporsi penduduk berusia 15 tahun ke atas yangdapat membaca dan menulis dalam huruf latin atau lainnya. Standar UNDPminimal 0% dan maksimal 100%. Pada periode 2009-2013, capaian angka melekhuruf Kota Bandung selalu mengalami peningkatan. Angka melek huruf di KotaBandung pada tahun 2013 sebesar 99,62%, meningkat bila dibandingkan dengantahun 2009 yang berada di tingkat 99,54%.Rata-rata Lama Sekolah (RLS)Rata-rata lama sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan olehpenduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikanformal yang pernah dijalani. Indikator ini dihitung dari variabel pendidikantertinggi yang ditamatkan dan tingkat pendidikan yang sedang diduduki. StandarUNDP adalah minimal 0 tahun dan maksimal 15 tahun. Rata-rata lama sekolah

Page 41: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 17

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Kota Bandung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dari 10,56 padatahun 2009 menjadi 10,81 pada tahun 2013.Angka Partisipasi Kasar (APK)Angka partisipasi kasar adalah rasio jumlah siswa, berapapun usianya, yangsedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah pendudukkelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu. Capaiantingkat APK Kota Bandung pada tahun 2013 untuk tingkat SD/MI dan SMP/MTsmelampaui 100% yaitu 131,05 untuk APK SD/MI dan 116,16 untuk APKSMP/MTs, sedangkan APK untuk SMA/SMK/MA menunjukkan angka 98,96, halini didukung oleh adanya penguatan penyelenggaraan program sekolah gratismelalui pendanaan BOS APBN, BOS Provinsi, dan BOS Kota.Angka Pendidikan yang DitamatkanAngka pendidikan yang ditamatkan adalah rasio jumlah penduduk yang mencapaijenjang pendidikan tertentu terhadap total jumlah penduduk. Secara umumtingkat kelulusan setiap jenjang pendidikan telah mencapai target yang ditetapkan.Keberhasilan berbagai program yang menunjang dan mendorong pencapaiantingkat kelulusan telah menghasilkan tingkat kelulusan untuk jenjang SD/MIsebesar 100%, untuk jenjang SMP/MTs 100%, dan tingkat kelulusan SMA/SMKsebesar 99,80 %.Angka Partisipasi Murni (APM)Angka partisipasi murni adalah persentase siswa dengan usia yang berkaitandengan jenjang pendidikannya dari jumlah penduduk di usia yang sama. CapaianAngka Partisipasi Murni (APM) Kota Bandung pada tahun 2013secara umumuntuk jenjang pendidikan SD/MI mencapai 123,13% dan SMP/MTS mencapaitarget 100% untuk. Hanya saja, untuk jenjang pendidikan SMA/MA/MK kondisiAPM yang ada masih dibawah 100 % yaitu sebesar 90,59%. Hal ini menunjukanperlunya dukungan program yang mampu mendorong keberlanjutan pendidikandari tingkat menengah ke tingkat atas.

Tabel 2.11Capaian Kinerja AspekPendidikan Kota BandungTahun 2009-2013

No Uraian Satuan 2009 2010 2011 2012 2013

1 Angka Melek Huruf (AMH) % 99,54 99,54 99,55 99,58 99,62

2 Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 10,56 10,68 10,70 10,74 10,81

3 Angka Partisipasi Kasar (APK) %

SD/MI 127,13 131,05 131,05 131,05 131,05

SMP/MTs 116,16 116,16 116,16 116,16 116,16SMA/SMK/MA (khusus KotaBandung) 98,8 98,84 98,88 98,92 98,96

4 Angka Partisipasi Murni (APM) %

SD/MI 124,13 123,13 123,13 123,13 123,13

SMP/MTs 103,5 100 100 100 100

SMA/SMK/MA/Paket C 84,49 83,39 85,79 88,19 90,59

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013

Page 42: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 18

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Grafik 2.8AMH, RLS, APK, dan APM Kota Bandung Tahun 2009-2013

Aspek KesehatanAnalisis kinerja atas aspek kesehatan dilakukan terhadap indikator-indikator:angka kematian bayi dan angka usia harapan hidup.Angka Kematian Bayi (AKB)Angka Kematian Bayimerupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian bayiumur 1 tahun per 1000 kelahiran bayi yang berhasil.Angka kematian bayi di KotaBandung pada tahun 2008 sebesar 34 per 1000 kelahiran hidup. Di tahun 2012angka kematian bayi mengalami penurunan menjadi 29,3 per 1000 kelahiranhidup.Angka Harapan Hidup (AHH)Angka Harapan Hidup merupakan perkiraan rata-rata lamanya hidup sejak 0tahun yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk.Angka Harapan Hidup pada2009 sebesar 73,65 dan pada 2013 menjadi 73,82. Hal ini berarti menunjukkanpenambahan sebesar 0,17 poin atau terjadi peningkatan sebesar 0,23%.

99.5

99.52

99.54

99.56

99.58

99.6

2009 2010 2011 2012 2013AMH 99.54 99.54 99.55 99.58 99.62

10.410.45

10.510.55

10.610.65

10.710.75

10.810.85

2009 2010 2011 2012 2013

10.56

10.68 10.710.74

10.81RLS

127.13 131.05 131.05 131.05 131.05

116.16 116.16 116.16 116.16 116.16

98.80 98.84 98.88 98.92 98.96

2009 2010 2011 2012 2013

APK

SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA

0 100 200 300 400

2009

2010

2011

2012

2013

124.13

123.13

123.13

123.13

123.13

103.5

100

100

100

100

84.49

83.39

85.79

88.19

90.59

APM

SD/MI

SMP/MTs

SMA/SMK/MA

Page 43: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 19

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Grafik 2.9Perkembangan Angka Harapan Hidup Kota Bandung

Sumber: BPS Kota Bandung

Aspek Kesempatan KerjaAnalisis kinerja atas aspek kesempatan kerja dilakukan terhadap indikatorrasiopenduduk yang bekerja.Salah satu prioritas dalam membangun perekonomianadalah penciptaan lapangan pekerjaan atau berkurangnya tingkat pengangguran.Tingkat pengangguran terbuka Kota Bandung dari waktu ke waktu mengalamipenurunan yang cukup signifikan. Pada tahun 2009 tingkat pengangguran terbukasebesar 13,29%, pada tahun 2012 telah berkurang secara signifikan menjadi9,17%, namun pada tahun 2013 tingkat pengangguran terbuka mengalamikenaikan lagi menjadi 10,98%. Pengangguran terbuka (open unemployment) adalahorang yang masuk dalam angkatan kerja (15 tahun ke atas) yang sedang mencaripekerjaan, yang mempersiapkan usaha, yang tidak mencari pekerjaan karenamerasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (sebelumnya dikategorikan sebagaibukan angkatan kerja), dan yang sudah punya pekerjaan tetapi belum mulaibekerja (sebelumnya dikategorikan pekerjaan bekerja), dan pada waktu yangbersamaan mereka tak bekerja (jobless). Penurunan tingkat pengangguran iniselaras dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat.

Grafik 2.10Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka dan Pertumbuhan Ekonomi

Kota Bandung Periode 2008-2012

Sumber: BPS Kota Bandung

2009 2010 2011 2012 2013AHH 73.65 73.73 73.79 73.81 73.83

73.55

73.6

73.65

73.7

73.75

73.8

73.85

Axis

Title

8.17

8.73

8.9815.27

10.349.17

10.98

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

7.6

7.8

8.0

8.2

8.4

8.6

8.8

9.0

9.2

2008 2009 2010 2011 2012 2013

LPE

(%)

LPE

Tingkat Pengangguran Terbuka

Tk. P

enga

nggu

ran

(%)

Page 44: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 20

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

C. Fokus Seni Budaya dan Olah RagaSeni BudayaSeni dan budaya daerah mempunyai peranan penting dalam pembangunan. KotaBandung selama ini telah dikenal sebagai salah satu Kota Seni Budaya. Kesadaranakan pentingnya peran seni dan budaya daerah dalam pembangunan muncul dikalangan masyarakat, Pemerintah Kota Bandung, dan pemangku kepentinganlainnya. Hal ini terbukti dengan dicanangkannya Kota Bandung sebagai Kota TujuanWisata dan Kota Seni Budaya di tahun 2008.

Diketahui bahwa hasil rekapitulasi di tahun 2009 untuk potensi seni budaya di KotaBandung berjumlah 274. Uraian secara lebih detail mengenai potensi seni budayadapat dilihat dalam Tabel berikut ini.

Tabel 2.12Rekapitulasi Potensi Seni Budaya Di Kota Bandung Tahun 2009

No GEDUNG SENI DAN BUDAYA JUMLAH

1 Lembaga Pendidikan Seni 13

2 Galeri 27

3 Gedung Pertunjukan 13

4 Museum 7

5 Gedung Bersejarah 13

6 Benda Cagar Budaya / Bangunan Lama 201

JUMLAH 274Ket.: Data tahun 2011 tidak tersediaSumber: BPS, Bandung Dalam Angka 2011

Jumlah Lingkung Seni dan Forum Komunitas Seni Budaya pada 2012 sebanyak 876orang. Jika dibandingkan dengan tahun 2006 jumlah lingkup seni dan forumkomunitas seni budaya di Kota Bandung cenderung mengalami peningkatan.

Grafik 2.11Jumlah Lingkung Seni dan Forum Komunitas Seni Budaya

Tahun 2006–2012

Sumber : LKPJ Kota Bandung 2012Jenis sanggar seni dan lingkung seni yang ada di Kota Bandung juga cukupberagam.Uraian detail terkait jenis sanggar seni dan lingkungan seni dapat dilihat dalam tabelberikut ini.

591 591

817 834 834876 876

400450500550600650700750800850900950

1000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Jum

lah

Ling

kug

Seni

& F

orum

Kom

unita

s Sen

i

Page 45: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 21

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.13Jenis Sanggar Seni Dan Lingkung Seni Di Kota Bandung

No SANGGAR DAN LINGKUNG SENI1 Lingkung Seni Kampus2 Lingkung Seni Masyarakat Umum3 Tembang Sunda Cianjuran4 Degung5 Kacapian6 Wayang Golek7 C a l u n g8 T e a t e r9 Tari Klasik10 A n g k l u n g11 R e o g12 Kuda Lumping13 Kuda Renggong14 Celempungan15 Seni Terebang16 Seni Pantun17 Pencak Silat18 Barongsay19 Benjang20 Reak21 Komunitas Sastra Sunda

Sumber: BPS, Bandung Dalam Angka 2011

Jumlah kreator seni budaya di Kota Bandung cenderung mengalami peningkatan,sebagai bentuk apresiasi terhadap para tokoh dan seniman yang menghidupkanbudaya, setiap tahunnya diberikan Anugerah Budaya.

Grafik 2.12Perkembangan Kreator Seni Budaya Tahun 2006-2012

Sumber: LKPJ Kota Bandung 2012

Namun hingga kini, Kota Bandung masih memerlukan sarana dan prasarana senidan budaya yang lebih representatif. Selain itu, apresiasi generasi muda terhadapseni dan budaya daerah dirasa masih relatif minim. Salah satu upaya yang dilakukanuntuk mengatasi kondisi ini adalah melalui pencanangan pembangunan kawasansentra seni budaya kreatif berwawasan lingkungan hidup seluas 10 hektar di Jalan

79 83106

152

240 240 240

0

40

80

120

160

200

240

280

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Jum

lah

Krea

tor

Seni

Bud

aya

Page 46: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 22

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Ciporeat, Kelurahan Pasanggrahan, Kecamatan Cibiru. Sentra seni tersebut akanmenjadi wadah berkesenian para seniman dan warga Kota Bandung. Sentra seni danbudaya kreatif ini merupakan satu-satunya di Jawa Barat.Kawasan ini jugadiharapkan menjadi ruang ekspresi para seniman. Di sisi lain, pengunjung dapatmelihat tempat latihan seni, pembuatan angklung, calung, wayang, serta melihatpentas seni. Sentra seni dirasakan kebutuhannya untuk mengembangkan budayakreatif warga Kota Bandung.

Olah ragaPembangunan di bidang olahraga berkaitan erat dengan kualitas hidup manusia danmasyarakat. Oleh karena itu, ketersediaan sarana dan prasarana olah raga yanglayak dan memadai menjadi salah satu perhatian penting pemerintah. Perkembanganjumlah gedung olahraga per 10.000 penduduk dan gelanggang/ balai remaja (selainmilik swasta) per 10.000 penduduk selama periode 2008-2012 dapat dilihat dalamTabel di bawah ini.

Tabel 2.14Perkembangan Prasarana Olahraga Kota Bandung

Tahun 2008-2012No Capaian Pembangunan 2008 2009 2010 2011 2012

1Gelanggang / Balai Remaja(selain milik swasta)

0,012 % 0,00012 % 1,26 % 0,0001 % 0,01 %

2 Lapangan olahraga . 0,01% 0,00% 0,06 % 0,069 % 0,04 %

Sumber: LPPD AMJ Kota Bandung

Dari data terakhir di tahun 2011, terdapat 38 cabang olahraga dan 661 atlet di KotaBandung. Selain itu juga terdapat 200 pelatih olahraga yang berada di KotaBandung. Sebagai upaya penyediaan sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakatjuga telah berdiri Stadion Gelora Bandung Lautan Api (BLA) yang pembangunannyadimulai sejak tahun 2009 dan telah menelan biaya sekitar Rp 545 milyar. Stadion inidilengkapi track atletik bertaraf internasional, serta dapat menampung sedikitnya 38ribu penonton.

2.1.3 ASPEK PELAYANAN UMUMPelayanan publik atau pelayanan umum merupakan segala bentuk jasa pelayanan,baik dalambentuk barang publik maupun jasa publik yang menjadi tanggung jawabpemerintah kota dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuaidenganketentuan perundan-undangan.A. Fokus Layanan Urusan WajibPendidikan. Pelayanan pendidikan dapat dilihat dari tingkat partisipasi sekolah,ketersediaan sarana prasarana, serta tingkat kelulusan. Angka Partisipasi Sekolah(APS) baik Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni di tiap levelpendidikan di Kota Bandung mencapai 100 persen. Hal ini menunjukan kualitaspelayanan bidang pendidikan sudah cukup baik. Hal ini berdasarkan ketersediaannyasekolah dan ruang kelas, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas sekolah danruang kelas baru. Begitu pun rehabilitasi sarana prasarana pendidikan terusdilakukan baik rehabilitasi sedang dan berat dengan menggunakan dana APBD danbantuan DAK. Selain itu peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikanseperti perpustakaan, taman, dan sanitasi sekolah dan penunjang lainnya.Peningkatan pelayanan pendidikan dapat dilihat dari semakin tingginyaangka/tingkat kelulusan, dimana tingkat kelulusan untuk SD/MI mencapai 100%,

Page 47: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 23

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

kemudian tingkat kelulusan SMP/MTs sekitar 100% dan tingkat kelulusanSMA/MA/SMK mencapai 99,80%.

Kesehatan. Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terus mengalami perbaikan.Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pelayanan kesehatan bagimasyarakat miskin di Puskesmas dan Rumah sakit di Kelas III yang dijaminpemerintah. Lingkup pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin meliputi:

a) Pelayanan kesehatan ibu, meliputi: pemeriksaan kehamilan, persalinan dannifas;

b) Pelayanan kesehatan bayi, meliputi: pemeriksaan kesehatan, MTBS, MTBM;c) Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi buruk.

Indikator Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan, dari targetsebesar 100% dapat terealisasi sesuai target. Balita (0-59 bln) dengan status GiziSangat Kurus berdasarkan BB/PB atau BB/TB yang ditangani di sarana pelayanankesehatan sesuai tata laksana gizi buruk di satu wilayah pada kurun waktu tertentu.Pencapaian target tersebut antara lain ditunjang oleh:a) Kegiatan penimbangan balita di posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan;b) Pelaksanaan surveilans gizi;c) Keterpaduan dengan program MTBS.

Pekerjaan Umum.Penyelenggaraan urusan pekerjaan umum terus dilakukan dalamrangka meningkatkan ketersediaan dan tingkat pelayanan sarana dan prasaranaperkotaan dan fasilitas pelayanan sosial. Peningkatan pelayanan jalan terusdilakukan dimana pada tahun 2013 secara kumulatif dapat terealisasi sebesar164.540 meter. Capaian tersebut merupakan hasil kumulatif dari realisasi pekerjaanPaket Kegiatan Pembangunan Jalan sepanjang 154.432 m. Indikator Panjang SaluranDrainase yang Ditingkatkan, dari target sepanjang 15.000 m dapat terealisasisepanjang 55.870 m. Indikator Penataan Penyelenggaraan Reklame Melalui Perijinan(6.000 reklame terdata), dari target sebesar 75% dapat terealisasi sebesar 92,33%.Indikator Terwujudnya Pembangunan SUS Gedebage, dari target sebesar 100% dapatterealisasi pembangunan fisik sebesar 73%. Masih terdapat kendala yang dihadapiyaitu cuaca akhir tahun memasuki musim hujan, sedangkanpekerjaan tanah yangharus memenuhi kriteria teknis tertentu sangat tergantung pada kondisi cuaca.Indikator Panjang Jalan yang Ditingkatkan, dari target sepanjang 130.000 m dapatterealisasi sepanjang 164.540 m. Indikator Jalan yang Dipelihara, dari target sebesar225.000 m2 dapat terealisasi sebesar 261.002,56 m2. Indikator Jumlah PeneranganJalan Umum yang Dibangun, dari target sebanyak 300 titik PJU dapat terealisasisebanyak 6.433 titik PJU. Indikator Panjang Saluran/Sungai yang Dibersihkan untukKeamanan Lingkungan Sungai, dari target sepanjang 6.000 m dapat terealisasisepanjang 14.293,50 m, yang dicapai melaluiupaya untuk pencegahan banjir.

Perumahan. Kualitas lingkungan perumahan akan menjadi perhatian utama dalamurusan wajib bidang perumahan guna menciptakan kualitas hidup masyarakat yanglebih baik. Terkait dengan hal ini, Penataan dan pembangunan perumahandilaksanakan secara bertahap dan diprioritaskan pada pemukiman penduduk untukmasyarakat kurang mampu. Berdasarkan Indikator Fasilitasi Kebutuhan Perumahanbagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, dari target penyiapan lahan dan 1pembangunan twin blok sudah terealisasi. Pada tahun 2012, ditargetkan penyiapanlahan dan pembangunan 1 Twin Blok dan sudah terealisasi penyiapan lahan danpembangunan 2 Twin Blok, sehingga target pada tahun 2013 sudah dapat dipenuhi.

Page 48: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 24

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Sedangkan dari segi ketahanan menghadapi bahaya kebakaran , pemerintah telahberupaya keras melampaui target bangunan dengan standar keamanan kebakaranyang memenuhi NSPM dari target sebanyak 100 bangunan dapat terealisasi sebanyak100 bangunan. Dari total pengurangan kejadian kebakaran dengan target kurang dari90 kasus kebakaran, pada tahun 2013 terjadi sebanyak 131 kejadian bencanakebakaran.Pemerintah juga telah mengurangi kerugian akibat kebakaran yang terjadidari target kurang dari Rp 7,24 milyar, pada tahun 2013 kerugian akibat kebakaranmencapai ± Rp 27,35 milyar. Dalam hal pengembangan sarana dan prasaranapemakaman yang berwawasan lingkungan, dari target sebanyak 800 makam dapatterealisasi sebanyak 1291 makam.

Penataan Ruang. Kegiatan penataan ruang yang mencakup aspek perencanaan,pemanfaatan maupun pengendalian memfokuskan pada ketersediaan dokumenmaupun peraturan-peraturan bidang penataan ruang yang akan dijadikan pedomandalam proses pembangunan secara umum. Indikator Tersedianya DokumenPerencanaan Sesuai Undang-Undang Penataan Ruang, dari target tersusunnya PerdaRencana Detail Tata Ruang (RDTR), pada tahun 2013masih dalam proses penetapan Perda. Kendala yang dihadapi, yaitu penetapanPeraturan Daerah tentang RDTR harus mendapat persetujuan substansi dari ProvinsiJawa Barat, sementara SOP BKPRD Provinsi Jawa Barat belum ditetapkan. Terkaitdengan hal tersebut , upaya yang telah dilakukan adalah berkoordinasi secara lebihintensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pekerjaan Umum.Dalam hal pemanfaatan ruang, berdasarkan indikator pemanfaatan ruang yang tertib,dari target sebesar 100% dapat terealisasi sebesar 95%. Kendala yang dihadapi yaitudokumen rencana tata ruang telah tersedia sesuai Undang-Undang Penataan Ruangberupa Peraturan Daerah tentang RTRW dan dokumen materi teknis RDTRK danperaturan Zonasi. Dokumen RDTRK dan peraturan Zonasi masih menunggu prosespengesahan menjadi peraturan daerah dan sedang menjalani proses pengajuanpersetujuan substansi dari Gubernur Jawa Barat.

Dalam konteks pengendalian, berdasarkan Indikator Pengendalian PemanfaatanRuang yang Tertib, dari target sebesar 100% dapat terealisasi sebesar 88%. Kendalayang dihadapi yaitu belum adanya instrumen peraturan yang operasional,pemahaman masyarakat tentang tata ruang masih rendah, dan SDM aparatur belummencukupi. Jumlah panggilan kepada masyarakat terhadap pelanggaranpemanfaatan ruang selama tahun 2013 adalah 931 panggilan, dari jumlah tersebutsebanyak 112 berkas dilimpahkan untuk disegel atau ditangani lebih lanjut. Dengandemikian, jumlah panggilan yang dapat diselesaikan adalah 819 berkas atau 56,72%.

Perencanaan Pembangunan. Keberhasilan penyelenggaraan perencanaanpembangunan dilihat dari ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan,akomodasi program dalam RPJMD ke dalam RKPD, serta tingkat akomodasi usulanmusrenbang dan reses. Dalam hal Tingkat Ketersediaan Dokumen RencanaPembangunan Daerah (RPJPD, RPJMD, RKPD, dan RTRW Kota Bandung), dari targetsebesar 100% dapat terealisasi sesuai target. Dokumen perencanaan, meliputi:RPJPD, RPJMD, RKPD, dan RTRW digunakan sebagai bahan acuan dalamperumusan kebijakan oleh SKPD terkait. Indikator Tingkat Akomodasi ProgramRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke Dalam Rencana KerjaPembangunan Daerah (RKPD), dari target sebesar 95% dapat terealisasi sebesar 95%.Semua program yang tertuang dalam RPJMD sudah diakomodir dalam RKPD. Selainitu, Tingkat Akomodasi Usulan Musrenbang Kota dan Reses DPRD dalam RKPD, dari

Page 49: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 25

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

target ≥ 30% dapat terealisasi sebesar 48,31% dari total Belanja Langsung APBDTahun 2013 dan telah mengakomodir usulan Musrenbang.

Perhubungan.Beberapa indikator kunci dalam keberhasilan penyelenggaraan urusanperhubungan, yaitu perwujudan dan peningkatan kualitas pelayanan angkutanumum massal, peningkatan kecepatan rata-rata tempuh, pengadaan danpemeliharaan rambu lampu lalu-lintas, marka jalan dan parkir,pengadaan danpemeliharaan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) ATCS, penyediaan fasilitas halteangkutan umum dan parkir khusus, serta kepemilikan/kelulusan KIR AngkutanUmum. Dilihat Indikator Terwujudnya Angkutan Umum Massal di 2 Koridor (Cibiru-Cibeureum, Cicaheum-Cibeureum via jalur tengah), pada tahun 2013 tidak ada targetserta tidak ada penambahan koridor, yang beroperasi masih 2 koridor, yaitu (Cibiru-Cibeureum) dan (Cicaheum-Cibeureum).

Peningkatan kecepatan rata-rata tempuh jalan berdasarkan Indikator TerwujudnyaKecepatan Rata-Rata TempuhKendaraan Dalam Kota, dari target 25 km/jam dapatterealisasi 23 km/jam. Faktor penghambat ditandai dengan pertumbuhan kendaraanyang tidak berimbang dengan pertambahan kapasitas jalan. Namun demikian, halyang perlu ditindaklanjuti dengan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangidampak kemacetan. Kecepatan rata-rata tempuh kendaraan dalam kota diperolehdari survey pada beberapa jalur pada saat peak hour. Faktor penghambat lainnyadisebabkan oleh adanya kegiatan di luar kepentingan lalu lintas jalan yangdilaksanakan di ruas jalan dan persimpangan. Indikator Pengadaan Rambu-RambuLalu Lintas, dari target sebanyak 500 rambu dapat terealisasi sebanyak 815 rambu.Faktor pendorong pencapaian yang melebihi target tersebut adalah adanya bantuananggaran (DAK) dari Pemerintah Pusat. Indikator Pemeliharaan Marka Jalan, daritarget seluas 6.000 m2 dapat terealisasi seluas 19.000 m2. Faktor pendorongpencapaian yang melebihi target tersebut adalah adanya bantuan anggaran (DAK)dari Pemerintah Pusat. Indikator Pemeliharaan Marka Parkir, dari target seluas 2.000m2 dapat terealisasi 3.650 m2. Pencapaian target tersebut antara lain ditunjang olehadanya beberapa marka parkir yang kondisinya masih baik sehingga tidakmemerlukan pengecatan ulang. Indikator Pengadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas(APILL) ATCS, dari target 1 titik ATCS dapat terealisasi 2 titik ATCS. Capaian tersebutdikarenakan adanya bantuan dari Kementerian Perhubungan berupa DAK. IndikatorPemeliharaan APILL ATCS, dari target sebanyak 136 titik ATCS dapat terealisasisesuai target. Optimalisasi peralatan pemeliharaan traffic light yang ada. IndikatorTersedianya Halte Angkutan Umum, dari target sebanyak 15 halte dapat terealisasi18 halte. Pencapaian target tersebut ditunjang oleh adanya koordinasi yang baikantar stakeholder dan adanya alokasi anggaran yang memadai. Indikator TersedianyaFasilitas Parkir Khusus (Gedung/Taman Parkir) Kota Bandung, dari target sebanyak1 lokasi parkir, pada tahun 2013 belum terdapat realisasi. Kendala yang dihadapiyaitu cukup sulitnya mendapatkan lokasi yang strategis untuk pengadaan gedungtaman parkir. Terkait dengan hal tersebut, upaya yang telah dilakukan adalahberkoordinasi dengan berbagai instansi/stakeholder untuk mendapatkan lokasitaman parkir yang memadai. Indikator Tingkat Kepemilikan/Kelulusan KIR AngkutanUmum, dari target sebesar 95% dapat terealisasi sesuai target. Faktor pendorongpencapaian yang melebihi target tersebut adalah adanya pemberlakuan pembatasanusia pakai kendaraan angkutan umum.

Lingkungan Hidup. Keberhasilan penyelenggaraan urusan lingkungan hidup dapatdilihat dari beberapa indikator antara lain pengendalian sumber pencemar,

Page 50: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 26

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

ketersediaan air baku, peningkatan RTH, penanaman pohon, pembangunan sumurresapan, dan pengelolaan sampah perkotaan. Pengendalian sumber pencemar di KotaBandung dari target sebanyak 7 perusahaan dapat terealisasi 43 perusahaan.Berdasarkan rekomendasi teknis air buangan yang dikeluarkan sebagai dasarpenerbitan Ijin Pembuangan Air Buangan Ke Badan Air Penerima, dimanapersyaratannya adalah limbah cairnya harus memenuhi standar baku mutu kualitasair. Persyaratan teknis untuk mendapatkan rekomendasi pembuangan air buanganke badan air penerima adalah menyertakan hasil uji sampling kualitas limbah cairdari outlet/titik pembuangan instalasi pengolahan yang harus, memenuhi standarbaku mutu. Setelah mendapatkan ijin pembuangan air buangan ke badan airpenerima, perusahaan pun wajib melakukan pemantauan terhadap kualitas limbahcairnya dan harus dipastikan selalu memenuhi standar baku mutu.

Ketersediaan air baku untuk penyediaan air minum di Kota Bandung dari targetsebesar 100% dapat terealisasi sesuai target. Telah tersusunnya dokumen masterplanpenyediaan air baku untuk sistem penyediaan air minum Kota Bandung.

Dalam rangka pengelolaan sampah, terus didorong untuk mewujudkan pengelolaansampah dengan pola 3R (reduce, reuse dan recycle). Pada tahun 2013 dari targetsebesar 20% dapat terealisasi sebesar 16%. Kendala yang dihadapi adalahterbatasnya sarana dan prasarana untuk kegiatan 3R serta masih kurangnyakesadaran masyarakat dalam pelaksanaan pemilahan sampah dan pelaksanaankegiatan 3R sehingga perlu sosialisasi yang terus menerus baik lingkup kota maupunper wilayah dengan melibatkan stakeholder terkait. Program pelatihan pengelolaansampah secara 3R belum optimal dan harus terus dimotivasi. Adapun solusinyaadalah dengan mengefektifkan TPS 3R, pengadaan sarana untuk mendukungkegiatan 3R dipenuhi secara bertahap, pelaksanaan sosialisasi di berbagai mediamelalui kerjasama dengan media elektronik maupun media cetak, penyebaranleaflet/brosur, spanduk, pemasangan tong sampah di jalan utama secara bertahap,pemberian komposter dan tempat sampah terpilah kepada masyarakat secarasimultan serta kerjasama dengan lembaga masyarakat yang peduli terhadappengelolaan sampah.

Pertanahan.Capaian Kerja Jumlah Bidang Tanah Milik/Dikuasai Pemerintah KotaBandung yang Diusulkan ke BPN untuk Disertifikatkan, dari target sebanyak 150bidang tanah dapat terealisasi sebanyak 125 bidang tanah. Faktor penghambatnyadikarenakan ketidaklengkapan persyaratan pengajuan sertifikat (dokumen tanah) dankelengkapan lainnya sesuai yang dipersyaratkan BPN, namun demikianditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan BPN.

Kependudukan dan Catatan Sipil. Penyelenggaraan urusan kependudukan dancatatan sipil dapat dlihat dari tingkat kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP),kepemilikan akta kelahiran, dan penyusunan data base Kota Bandung. Pada tahun2013, Tingkat Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dari target sebesar 100%dapat terealisasi sesuai target. Capaian target didukung oleh meningkatnyakesadaran hukum masyarakat. Untuk Kepemilikan Akta Kelahiran, dari targetsebesar 966,59 per 1.000 penduduk dapat terealisasi sebesar 929 per 1.000penduduk. Kendala yang dihadapi adalah masih banyak masyarakat yang belummemahami tentang arti penting serta manfaat akta kelahiran. Terkait dengan haltersebut, upaya yang telah dilakukan adalah meningkatkan sosialisasi kepadamasyarakat sampai ke tingkat RT dan RW. Terkait dengan penyusunan database

Page 51: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 27

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

kependudukan Skala Kota Bandung, dari target sebesar 100% dapat terealisasisebesar 100%. Pencapaian tersebut dikarenakan telah dilakukannya sosialisasi,operasi simpatik, operasi yustisi, dan monitoring di seluruh Kecamatan.

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pemerintah Kota Bandungmemiliki komitmen kuat untuk mendorong penyelenggaraan urusan pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak secara lebih baik. Perempuan dan anakmerupakan aspek yang perlu diberdayakan sekaligus dilindungi demi kelangsungankesejahteraan masyarakat dan masa depan suatu bangsa. Beberapa capaian yangmenunjukkan keberhasilan dalam memberdayakan perempuan dan melindungi anakantara lain ketercapaian Indikator Perempuan sebagai Tenaga Kerja, Indikator AngkaHarapan Hidup Perempuan, Indikator Rata-Rata Lama Sekolah Perempuan, IndikatorAngka Harapan Hidup Laki-Laki, Indikator Angka Harapan Hidup Perempuan,Indikator Rata-Rata Lama Sekolah Laki-Laki, Indikator Rata-Rata Lama SekolahPerempuan, peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan PengarusutamaanGender (PUG) dan anak, dan pembentukan forum peduli anak.

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Penyelenggaranurusan keluargaberencana dan keluarga sejahtera merupakan urusan yang berkaitan eratdengankemajuan dan kemapanan suatu daerah. Dengan keluarga berencana, diharapkansetiap keluarga telah memiliki gambaran akan masa depan mereka baik secarafinansial, maupun secara mental dan akhirnya menuju keluarga sejahtera yang bebasdari kemiskinan materiil dan moril. Capaian penyelenggaraan urusan KB dankeluarga sejahtera dapat dilihat dari peningkatan kemandirian berKB yang mencapai76,87 % dari target 74,90%, Prevalensi PA/PUS (Peserta KB Aktif) dari target sebesar80,81% dapat terealisasi sebesar 80,81%, Prevalensi PA/PUS (Peserta KB Aktif Pra KSdan KS I), dari target sebesar 72,10% dapat terealisasi sebesar 76,08%, IndikatorPartisipasi Keluarga, Keluarga Pra KS, dan KS 1 Alasan Ekonomi dalam KelompokKegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (Poktan UPPKS), daritarget sebesar 55,28% dapat terealisasi sebesar 75,40%, dll.

Sosial. Penyelenggaraan urusan sosial ini secara umum dapat dikatakan mengalamipeningkatan. Kondisi ini dapat digambarkan melalui berbagai hal seperti jumlahrumah tangga miskin, peningkatan peran kelembagaan dalam pembangunankesejahteraan sosial, penanganan keluarga miskin untuk peningkatan fungsi sosialmelalui pembinaan, bimbingan, dan pelatihan, penanganan keluarga miskin untukpeningkatan fungsi sosial melalui pembinaan, bimbingan, dan pelatihan, penanganantuna susila, anak nakal korban narkotika, wanita rawan sosial, anak terlantar,korban traficking, eks penyandang WTS, dll yang menunjukkan mayoritas tercapaisesuai target.

Ketenagakerjaan. Urusan ketenagakerjaan sebagai salah satu capaian bidangperekonomian Kota Bandung memiliki titik tumpu dalam peningkatan keterampilankeprofesionalisme tenaga yang ada di Kota Bandung. Dengan dukungan ketersediaandatabase diharapkan terjadinya peningkatan kualitas tenaga kerja sehinggamendorong terjadinya penurunan tingkat pengangguran terbuka yang merupakanindikator utama bidang ini. Berdasarkan Indikator Tingkat Partisipasi AngkatanKerja, dari target sebesar 60,67% dapat terealisasi sebesar 63,55%. Capaian tersebutdikarenakan alumni peserta pelatihan diberikan sarana dan prasarana usaha,sehingga yang semula tidak berminat bekerja termotivasi menjadi wirausaha baru.Kota Bandung adalah kota kreatif, ada pergeseran ibu rumah tangga yang mengikuti

Page 52: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 28

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

pelatihan menjadi wirausaha baru dan mencari pekerjaan. Indikator TingkatKeselamatan dan Perlindungan Tenaga Kerja, dari target sebesar 86,54% dapatterealisasi sebesar 87,38% (5.880 perusahaan yang menerapkan K3 /6.729 jumlahperusahaan). Faktor pendorong pencapaian yaitu pada pembinaan, pemeriksaan, danpengawasan terus menerus kepada perusahaan. Namun demikian, masih terdapatkendala yang dihadapi yaitu kurangnya kesadaran sebagian perusahaan untukmenerapkan K3. Terkait dengan hal tersebut, upaya yang telah dilakukan adalahmelaksanakan pembinaan nonjusticia dan pro justicia.

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah. Penciptaan kondisi yang kondusif danbantuan pengembangan usaha kecil menengah diharapkan dapat meningkatkanperan dan kontribusi sektor ekonomi riil di Kota Bandung. Upaya tersebut mendorongterjadinya peningkatan capaian indikator bidang koperasi dan UKM yang terdiri darijumlah unit usaha dan jumlah koperasi yang ada di Kota Bandung. Berdasarkan datayang ada, setiap tahunnya baik jumlah unit usaha maupun unit koperasi selalu mengalami peningkatan dan memenuhi target yang ditetapkan. Pada tahun 2013, jumlahcakupan bina usaha menengah dan kecil teralisasi sebesar 4.581 unit dari target4510 unit. Capaian target selama masa 2009-2013 mengalami peningkatan jumlahpelaku usaha sebesar 1.401 unit usaha. Faktor pendorong capaian tersebut adalahterbukanya peluang usaha bagi produk UMKM. Selain itu jumlah koperasi aktif dankoperasi sehat dari target sebanyak 1.930 koperasi aktif dan 450 koperasi sehatdapat terealisasi sebanyak 2.061 koperasi aktif dan 475 koperasi sehat. Capaiantarget selama masa 2009-2013 mengalami peningkatan jumlah koperasi sehat/aktifsebesar 2.061 koperasi aktif dan 295 koperasi sehat. Capaian ini didukung olehpembinaan Naskop, monitoring dan evaluasi, penilaian koperasi berprestasi, danmeningkatnya kinerja pengelola KSP/USP. Di samping itu terdapat faktorpenghambat, antara lain: masih ada yang belum melaksanakan kewajiban RAT,belum maksimalnya sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012, koperasibelum bisa mengkonversi ke Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2012, adanyapermasalahan intern koperasi. Adapun upaya yang dilakukan terhadap faktorpenghambat adalah melalui bimtek sosialisasi Undang-Undang Nomor 17 Tahun2012, pembinaan oleh Naskop, advokasi koperasi, pemberdayaan koperasi,bimbingan kepada koperasi, dan audit koperasi.

Penanaman Modal. Kondisi investasi di Kota Bandung menunjukan kecenderunganyang terus membaik. Peningkatan jumlah investor di Kota Bandung memberikangambaran meningkatnya kepercayaan publik dalam menanamkan modal yangdimilikinya. Target investasi tahun 2013 adalah sebanyak 500 investor (perusahaan)dan terealisasi sebanyak 4.233 investor (perusahaan). Capaian realisasi investasitahun 2013 di Kota Bandung secara umum melebihi target dikarenakan ikliminvestasi yang kondusif, terdiri atas 4.204 perusahaan non PMA/non PMDN, 21perusahaan berstatus PMA, dan 8 perusahaan berstatus PMDN.

Kebudayaan. Penyelenggaraan urusan kebudayaanmenunjukkan bahwa terjadipeningkatan capaian target dari program-program yang dilaksanakan. Diantaranyaadalah peningkatan upaya pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah,peningkatan pelestarian budaya lokal daerah, penghargaan di bidang budaya,perlindungan cagar budaya, peningkatan pelestarian dan pengembangan bahasa dansastra daerah, peningkatan kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah,peningkatan sarana pemasaran produk seni budaya daerah, dan peningkatan peranmasyarakat dalam pemeliharaan peninggalan budaya. Keseluruhan target dari

Page 53: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 29

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

indikator pelaksanaan urusan kebudayaan telah tercapai sesuai target, kecualiperlindungan cagar budaya.Dari target sebanyak 637 lokasi cagar budaya tidak dapatterealisasi sesuai target (masih tetap 99 lokasi Bangunan Cagar Budaya yang sudahditetapkan dalam Peraturan Daerah tentang Perlindungan Bangunan Cagar Budaya).Hal tersebut dikarenakan adanya kendala bahwa mekanisme pengajuan usulanBangunan Cagar Budaya yang harus dilindungi dalam bentuk Peraturan Daerah(PERDA) atau Peraturan Walikota (PERWAL) dilakukan oleh tim pertimbanganbangunan cagar budaya Kota Bandung masih belum maksimal, mengingat perludilakukan verifikasi / recheking di lapangan terhadap Bangunan Cagar Budaya yangtelah terinventarisasi.

Kepemudaan dan Olahraga. Pembangunan yang berhubungan dengan urusankepemudaan dan olahraga diarahkan pada penyiapan mereka untuk menjadipemimpin masyarakat serta sebagai pelaku utama dalam pembangunan. Berbagaiindikator capaian kinerja di bidang kepemudaan dan olahraga yang meliputiprosentase peningkatan peran pemuda dan lembaga kepemudaan dalam peningkatankesejahteraan masyarakat, pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, peningkatanperan masyarakat dan sektor swasta dalam pengelolaan keolahragaan, prosentasepeningkatan upaya revitalisasi olahraga masyarakat dan tradisional telah memenuhitarget yang ditetapkan. Saat ini dari target sebanyak 30 kecamatan dapat terealisasisebanyak 30 kecamatan. Sarana olahraga masyarakat di tingkat kecamatan sampaidengan tahun 2013 secara kumulatif target tersebut sudah terpenuhi sebanyak 30kecamatan.

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,Perangkat Daerah, Kepegawaian & Persandian. Secara umum, ketercapaian kinerjaprogram pada bidang ini dapat dikatakan telah berhasil. Hal ini dapat ditunjukkandari berbagai indikator, seperti legislasi produk hukum daerah, sosialisasi danpublikasi produk hukum daerah, tingkat pelayanan bantuan hukum/penangananperkara, pola insentif dan penggajian berdasarkan kinerja, tingkat pelayanan publikberbasis informasi teknologi guna mendukung Bandung Cyber City (e-Government),integrasi jaringan sistem informasi daerah, tingkat pelimpahan urusan pemerintahdaerah, tingkat kinerja pelayanan perizinan satu atap, tingkat pelayanan pengaduanmasyarakat, dll yang menunjukkan angka ketercapaian di atas 100%. Peningkatanjuga terjadi pada penerimaan pajak dan retribusi. Peningkatan ini dapat membantumeningkatkan APBD sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja programlainnya.

Ketahanan Pangan. Ketahanan Pangan yang perwujudannya berhubungan dengansektor pertanian dan perkebunan mempunyai peran strategis penting tersendiridalam pembangunan Kota Bandung. Secara umum, ketercapaian kinerja programpada urusan ketahanan pangan dapat dilihat berdasarkan indikator jumlah regulasiketahanan pangan, penguatan cadangan pangan daerah, dan pengadaan lahan sawahuntuk cadangan pangan daerah. Dari Jumlah Regulasi Ketahanan Pangan, dari targetsebanyak 2 regulasi dapat terealisasi sebanyak 4 regulasi atau tercapai sebesar 200%,yaitu: Keputusan Walikota Nomor 501/Kep.141-DisperTaPa/2013 tentang PenetapanAlokasi Beras untuk Rumah Tangga Miskin bagi Rumah Tangga Sasaran PenerimaManfaat Tingkat Kelurahan di Kota Bandung Pagu Raskin Kota Bandung Tahun2013; Keputusan Walikota Nomor 501/Kep.142-Dispertapa/2013 tentang TimKoordinasi Program Beras Untuk Rumah Tangga Miskin Kota Bandung TahunAnggaran 2013; Peraturan Walikota Nomor 257 Tahun 2013 tentang Belanja Subsidi

Page 54: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 30

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional BandungTahun Anggaran 2013, dan Peraturan Walikota Nomor 1126 Tahun 2013 tentangPerubahan atas Peraturan Walikota Bandung No.257 Tahun 2013 tentang BelanjaSubsidi Kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Sub Divisi RegionalBandung Tahun Anggaran 2013.Untuk Indikator Pengadaan Lahan Sawah untuk Cadangan Pangan Daerah, daritarget kumulatif sampai dengan tahun 2013 seluas 30 Ha, sudah terealisasi sampaidengan tahun 2012 seluas 32,8 Ha (109,33 %), sehingga pada tahun 2013 tidak adapenambahan luas lahan sawah abadi.

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Ketercapaian program dapat dilihat daribeberapa hal diantaranya adalah adanya peningkatan peran dan fungsi lembagakemasyarakatan melalui penguatan kelembagaan di kelurahan, meningkatnyafasilitasi dan koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat, adanya koordinasipenanggulangan kemiskinan, penguatan lembaga ekonomi masyarakat kelurahanserta pemanfaatan dan pemasyarakatan teknologi tepat guna. Berdasarkan indikator-indikator tersebut, dari target yang telah ditetapkan, ternyata kinerja program padaurusan pemberdayaan masyarakat dan desa ini dapat direalisasikan tepat dan sesuaidengan target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kearsipan. Penyelenggaraan urusan kearsipan dapat dilihat berdasarkan jumlaharsiparis yang diusulkan, Jumlah SDM Pengelola Kearsipan yang Kompeten, TingkatPenerapan Standar Pengelolaan Arsip, dan Tingkat Ketersediaan Sarana danPengolahan Data Penyimpanan Arsip (Gedung Depo Arsip Daerah). Realisasi jumlaharsiparis yang diusulkan dari target sebanyak 6 orang dapat terealisasi sesuai target.Urgensi pemenuhan Tenaga Arsiparis didasarkan pada Undang-Undang Nomor 43Tahun 2009 yang mengamanatkan perlu adanya arsiparis untuk setiap unitkearsipan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Indikator Jumlah SDM PengelolaKearsipan yang kompeten, dari target sebanyak 80 orang dapat terealisasi sesuaitarget. Faktor pendorong capaian tersebut, diantaranya peningkatan kompetensi SDMtersebut yang dilaksanakan melalui sosialisasi yang berkala/rutin guna efektivitasdalam pengelolaan arsip di unit kearsipan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.Indikator Tingkat Penerapan Standar Pengelolaan Arsip, dari target sebesar 100%dapat terealisasi sesuai target. Cakupan penerapan standar pengelolaan arsiptersebut meliputi sarana, SDM, gedung dan kebijakan kearsipan. Indikator TingkatKetersediaan Sarana dan Pengolahan Data Penyimpanan Arsip (Gedung Depo ArsipDaerah), dari target sebesar 100% dapat terealisasi sebesar 50%. Kendalanya adalahbelum diusulkannya anggaran penyelesaian pembangunan gedung pada tahun 2013karena keterbatasan kemampuan APBD. Upaya yang dilakukan adalah mengusulkankebutuhan anggaran, termasuk kepada Pemerintah Provinsi Jabar.

Komunikasi dan Informatika. Dalam bidang komunikasi dan informasi,pembangunan diarahkan bagi penyediaan sarana komunikasi yang efektifmenjangkau seluruh wilayah Kota Bandung. Indikator Tingkat Sosialisasi InformasiPembangunan Melalui Media, dari target sebesar 100% dapat terealisasi sesuai target.Tersosialisasinya program dan kebijakan pemerintah Kota Bandung kepadamasyarakat, melalui: media cetak sebanyak 8 paket, media elektronik sebanyak 24paket, dialog TV sebanyak 57 kali, dialog radio sebanyak 23 kali, fragmen sebanyak 3kali, runnning teks sebanyak 100 kali, iklan layanan masyarakat TV sebanyak 190kali, radio spot sebanyak 300 kali, media tatap muka sebanyak 18 kali, dan medialuar ruang sebanyak 72 spanduk.

Page 55: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 31

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Perpustakaan. Capaian pada urusan perpustakaan dapat digambarkan melaluiberbagai hal seperti pengadaan buku-buku perpustakaan masyarakat, pengadaanbuku-buku perpustakaan sekolah, dan terwujudnya gedung perpustakaan yangrepresentatif yang ternyata menunjukkan kondisi yang cukup memuaskan. Haltersebut dapat ditunjukkan berdasarkan angka capaian program yang menunjukkanangka lebih besar dari 100%. Sedangkan hal lain yang mempengaruhi capaianselanjutnya adalah ditunjukkan dari adanya peningkatan pemberdayaanperpustakaan umum dan mobil unit perpustakaan keliling (MUPK) dan perpustakaanelektronik keliling (Pusteling), serta dari presentase peningkatan jumlah SDMpengelola perpustakaan dan jumlah pustakawan yang mengikuti diklat nasional yangternyata menggambarkan kondisi yang belum sesuai harapan. Hal ini ditunjukkandengan adanya realisasi program yang ternyata tidak dapat mencapai target yangtelah ditetapkan. Adapun target sebanyak 15 orang dapat terealisasi sebanyak 6orang (1 Kasie di bantu dengan 2 pengelola dan 3 pustakawan). Kendala yangdihadapi adalah adanya mutasi internal pengelola perpustakaan ke seksi lain. Terkaitdengan hal tersebut, upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan pegawai yang adadan mengusulkan kembali penambahan pegawai ke BKD.

Statistik. Capaian pelaksanaan pada urusan statistik dapat dilihat pada indikatortingkat ketersediaan data/informasi dan statistik daerah, dari target sebesar 100%dapat terealisasi sesuai target. Capaian tersebut didasarkan pada tersusunnyadata/informasi dan statistik daerah berupa Bandung Dalam Angka, IPM, PDRB danProfil Daerah Kota Bandung Tahun 2013.

B. Fokus Layanan Urusan PilihanKelautan dan Perikanan. Penyelenggaraan pembangunan urusan kelautan danperikanan diarahkan untuk meningkatkan aktifitas penyediaan komoditas hasil-hasilkelautan dan perikanan yang berkualitas serta pengembangan usaha budidayaperikanan dengan pemilihan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bisadikembangkan dilahan sempit. Pelaksanaan urusan ini dapat dilihat darimeningkatnya volume pemasaran produk perikanan, produksi ikan konsumsi, danproduksi ikan hias. Peningkatan Volume Pemasaran Produk Hasil Perikanan daritarget sebanyak 137.686 kg dapat terealisasi sebanyak 157.655 kg atau 114,35%.Untuk Produksi Ikan Konsumsi, dari target sebanyak 2.500 ton dapat terealisasisebanyak 2.575 ton. Untuk Produksi Ikan Hias, dari target sebanyak 721.100 ekordapat terealisasi sebanyak 734.838 ekor. Dalam upaya meningkatkan pemasaranproduk hasil perikanan yang terjamin kualitasnya, Pemerintah Kota Bandung telahmembangun Pasar Ikan Higienis (PIH) di Pasar Induk Gedebage, sehingga tersediahasil perikanan yang lebih terjamin kualitasnya, aman di konsumsi, serta dapatmeningkatkan konsumsi ikan per kapita masyarakat Kota Bandung, dari 30,28kg/kapita/tahun pada tahun 2012 menjadi 31,76 kg/kapita/tahun pada tahun 2013atau meningkat sebesar 4,89%.

Pertanian. Penyelenggaraan pembangunan urusan pertanian diarahkan untukmeningkatkan aktifitas penyediaan komoditas hasil-hasil pertanian yang berkualitasserta pengembangan usaha pertanian dengan pemilihan komoditas pertanian yangmemiliki produktivitas tinggi, memiliki nilai ekonomi tinggi, dan mempunyai peluangpasar yang terbuka serta usaha pengolahan produk pertanian. Pelaksanaan urusanpertanian dapat dilihat berdasarkan jumlah kasus penyakit zoonosa, peningkatanvolume pemasaran produk hasil tanaman pangan, peningkatan volume pemasaranproduk hasil peternakan, produktivitas tanaman padi, produktivitas tanaman

Page 56: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 32

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

palawija, produktivitas tanaman hortikultura, produktivitas tanaman hias, populasiternak sapi, dan populasi ternak domba. Secara keseluruhan, capaian kinerja urusanpertanian pada tahun 2013 dapat terealisasi melebihi target.

Pariwisata. Potensi daya tarik wisata alam maupun budaya yang dimiliki KotaBandung telah berkembang menjadi suatu aktivitas yang bernilai ekonomi tinggi.Pengembangan bidang pariwisata dapat memberikan kontribusi besar terhadappembangunan wilayah jika dikelola dan direncanakan dengan baik terutama padadaerah yang ditetapkan sebagai daerah destinasi wisata. Pada tahun 2013 datamenunjukan jumlah wisatawan dari target 3.485.553 jiwa dapat terealisasisebanyak 3.897.429 jiwa, terdiri atas:

a. Indikator Jumlah Wisatawan Nusantara yang Menginap, dari target sebanyak3.295.666 jiwa dapat terealisasi sebanyak 3.726.447 jiwa.

b. Indikator Jumlah Wisatawan Mancanegara yang Menginap, dari targetsebanyak 189.887 jiwa dapat terealisasi sebanyak 170.982 jiwa.

Secara keseluruhan target kunjungan wisatawan sebanyak 3.485.553 jiwa dapatterealisasi sebanyak 3.897.429 jiwa. Namun dari komposisi realisasi jumlah wisnustargetnya dapat terlampaui sementara jumlah wisman tidak mencapai target yangdiharapkan, hal ini dikarenakan:

Masih kurangnya promosi pariwisata Kota Bandung yang langsungdilaksanakan di luar negeri, mengingat perlu pembiayaan yang besar.

Wisatawan mancanegara yang datang ke Kota Bandung mayoritas rumpunMelayu (Malaysia, Singapura) dimana saat ini jalur penerbangan dari dan keBandung bisa dilakukan dalam 1 (satu) hari pulang pergi, sehingga banyakwisman yang datang ke Bandung namun tidak menginap.

Perindustrian. Pada tahun 2013 dari target pertumbuhan industri yang berkembangdi Kota Bandung sebesar 654 unit usaha, dapat terealisasi 1.321 unit usaha. Faktorpendorong tercapainya pertumbuhan industri dengan adanya sumber daya manusiaIKM yang kreatif dan pangsa pasar yang luas. Namun masih tedapat kendalaberkaitan dengan modal kerja yang terbatas, harga bahan baku yang fluktuatif,terkadang ketersediaan sulit didapat, akses terhadap media promosi dan pemasaranmasih terbatas, serta upaya pemecahan masalah dengan melakukan kemitraandengan sumber-sumber permodalan, bahan baku, kegiatan promosi, dan pameran.

Perdagangan. Pengembangan ekonomi masyarakat yang bertumpu kepada sektorperdagangan hingga saat ini telah memberikan muatan balik yang seimbang antaraaliran barang yang masuk dengan yang keluar dari pusat pasar di Kota Bandung.Pelaksanaan urusan ini dapat dilihat dari cakupan bina kelompok pedagang/usahanon formal, jumlah pedagang kecil formal, serta jumlah pasar tradisional yang sehatdan berwawasan lingkungan. Untuk Indikator Cakupan Bina KelompokPedagang/Usaha Non Formal, dari target sebanyak 71.204 unit usaha dapatterealisasi sebanyak 71.744 unit usaha. Capaian tersebut dikarenakan adanyapeningkatan jumlah pedagang/usha non formal melebihi target selama masa tahun2009-2013, terdapat peningkatan sebesar 540 jumlah pedagang/usaha non formal.Dalam hal Jumlah Pedagang Kecil Formal, dari target sebanyak 7.970 pedagang dapatterealisasi sebanyak 14.831 pedagang. Faktor pendorong peningkatan jumlahpedagang kecil formal adalah adanya iklim usaha yang baik dan didukung denganadanya regulasi di bidang perdagangan sehingga tercipta kepastian hukum di dalammelaksanakan usaha perdagangan. Adapun kendala yang dihadapi yaitu masih

Page 57: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 33

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

adanya pelaku usaha di bidang perdagangan non formal yang kurang memahamiregulasi perdagangan dalam memformalkan usaha perdagangannnya. Penyelesaianmasalahnya adalah dengan sosialisasi regulasi (perda dan perwal) yang membidangiperdagangan. Untuk Jumlah Pasar Tradisional Sehat yang Berwawasan Lingkungan,dari target sebanyak 4 pasar (Pasar Kosambi, Pasar TPU Kota Kembang, PasarSukahaji, dan Pasar TPU Gang Saleh) dapat terealisasi sebanyak 6 pasar. Capaiantarget pelaksanaan kegiatan yang di luar target sesuai dengan apa yang menjaditarget RKAP PD. Pasar Bermartabat tahun 2013, yaitu rehab 6 pasar: Pasar Anyar,Pasar Sadang serang, Pasar Kosambi, Pasar Jatayu, Pasar Pamoyanan, dan PasarMoh. Toha. Namun secara kumulatif, jumlah pasar tradisional sehat yangberwawasan lingkungan telah mencapai 37 pasar sampai dengan tahun 2013.

Transmigrasi. Pelayanan bidang transmigrasi tidak terlepas dari upayapenyelenggaraan pemerintah daerah dalam mengurangi tingkat pengangguranterbuka. Capaian pelaksanaan urusan ketransmigrasian dapat dilihat pada tingkatkesepakatan dengan pemerintah daerah lokasi transmigrasi dan tingkat partisipasitransmigran swakarsa. Berdasarkan Indikator Tingkat Kesepakatan denganPemerintah Daerah Lokasi Transmigrasi, dari target sebesar 50,00% dapat terealisasisebesar 33,33% (1 kesepakatan dengan pemda lokasi transmigrasi/3 lokasipenjajagan lokasi transmigrasi). Faktor penghambat dari pencapaian target, yaitu:dari target 10 KK yang diberangkatkan hanya 3 KK/10 jiwa yang bisa berangkat,karena lokasi transmigrasi di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara belumrampung sehingga pemberangkatan transmigran ditunda. Terkait dengan haltersebut, upaya yang dilakukan adalah meningkatkan dan memperbanyak koordinasidengan daerah penempatan transmigrasi. Untuk Indikator Tingkat PartisipasiTransmigran Swakarsa, dari target sebesar 16%, pada tahun 2013 belum terdapatrealisasi. Kendala pencapaian yang belum memenuhi target tersebut adalah tidakadanya penempatan Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) dalam alokasi target.Program Transmigrasi Swakarsa tidak dilaksanakan karena program tersebut telahdihapuskan oleh Kemenakertrans.

2.1.4 ASPEK DAYA SAING DAERAHDaya saing daerah menggambarkan kemampuan perekonomian daerah dalammencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengantetap terbuka pada persaingan dengan wilayah lain yang berdekatan, nasionalataupun internasional.Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomidaerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber dayamanusia.A. Fokus Kemampuan Ekonomi DaerahAnalisis kinerja atas aspek kemampuan ekonomi daerah dilakukan terhadapindikatorpengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita, pengeluaran konsumsinonpangan per kapita,produktivitas total daerah, dan nilai tukar petani.Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga. Komponen tertinggi penyumbang PDRBmenurut penggunaan pada tahun 2012 adalah komponen pengeluaran konsumsirumah tangga, yang menyumbang sekitar 60,57% terhadap total PDRB. Hal inimenunjukkan bahwa ditinjau dari sisi pengeluaran, perekonomian Kota Bandungsebagian besar digunakan untuk konsumsi rumah tangga. Pada tahun 2012pengeluaran konsumsi rumah tangga (atas dasar harga berlaku) di Kota Bandungmencapai Rp 67.306,69 milyar yang meningkat sekitar 15,32% dari tahunsebelumnya.

Page 58: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 34

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.15Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Berlaku Kota Bandung

Periode 2009-2012 (Rp Milyar)

Kelompok PengeluaranTahun

2009*) 2010*) 2011*) 2012**)Konsumsi Rumah Tangga 43.136,26 50.374,67 58.363,29 67.306,69

Makanan 18.081,11 21.085,55 25.224,68 28.068,96

Non Makanan 25.055,14 29.289,12 33.138,61 39.237,73

Produk Domestik Regional Bruto 70.281,16 82.002,18 95.612,86 111.121,55

Sumber: BPS Kota Bandung, PDRB Menurut Penggunaan Kota BandungTahun 2009-2012*) Angka Perbaikan**) Angka Sementara

Tabel 2.16Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Atas Dasar Harga Konstan

Kota Bandung Periode 2009-2012 (Rp Milyar)

Kelompok PengeluaranTahun

2009*) 2010*) 2011*) 2012**)Konsumsi Rumah Tangga 19.303,12 20.995,85 22.988,97 24.901,53

Makanan 8.215,33 8.736,11 9.400,39 9.697,99

Non Makanan 11.087,79 12.259,73 13.588,58 15.203,54

Produk Domestik Regional Bruto 29.228,27 31.697,28 34.463,63 37.558,32

Sumber: BPS Kota Bandung, PDRB Menurut Penggunaan Kota Bandung Tahun 2009-2012*) Angka Perbaikan**) Angka Sementara

Secara total pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki tren yang meningkatsetiap tahunnya seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan tingkatperekonomian di Kota Bandung.

Pengeluaran Konsumsi Non Pangan. Sejak tahun 2009 konsumsi non makananmemiliki proporsi yang lebih besar daripada konsumsi makanan.Pada tahun2009konsumsi non makanan mencapai Rp 25.055,14 milyar dan meningkat menjadiRp 39.237,73 milyar pada tahun 2012 (atas dasar harga berlaku).Komposisipengeluaran non makanan yang makin besar menjadi indikasi bahwa tingkatkesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan.

Tabel 2.17Kontribusi Kelompok Pengeluaran Makanan dan Non Makanan terhadap

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Kota Bandung Periode 2009-2012 (%)

Kelompok PengeluaranTahun

2010 2011 2012 2013Atas Dasar Harga Berlaku Makanan 41,91 41,85 43,29 41,70 Non Makanan 58,09 58,15 56,71 58.30

TOTAL 100,00 100,00 100,00 100,00Atas Dasar Harga Konstan Makanan 42,56 41,61 40,89 38,94 Non Makanan 57,44 58,39 59,11 61,06

TOTAL 100,00 100,00 100,00 100,00Sumber: BPS Kota Bandung, PDRB Menurut Penggunaan Kota BandungTahun 2009-2012 (olahan)

Page 59: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 35

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Pertumbuhan Ekonomi.Pertumbuhan ekonomi (economic growth) adalah prosesperubahan kondisi perekonomian suatu wilayah secara berkesinambungan menujukeadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pada dasarnya, pertumbuhanekonomi adalah kenaikan output agregat (keseluruhan barang dan jasa yangdihasilkan oleh kegiatan perekonomian). Adanya pertumbuhan ekonomi merupakanindikasi keberhasilan pembangunan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomimerupakan aspek strategis makro ekonomi yang perlu menjadi perhatian pentingdalam menjaga kesinambungan pembangunan. Walaupun begitu, pertumbuhanekonomi bukanlah merupakan tujuan akhir dari pembangunan. Tujuan utama yangingin dicapai dalam pembangunan adalah kesejahteraan rakyat seluas-luasnya.

Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung selama 5 (lima)tahun terakhir (tahun 2008–2012) menunjukkan peningkatan yang positif. Jika padatahun 2008 LPE Kota Bandung mencapai 8,17 %, pada tahun 2012 mengalamikenaikan menjadi 8,98 %. Tingkat LPE Kota Bandung ini lebih tinggi jikadibandingkan dengan kinerja LPE secara nasional. Hal ini menunjukkan bahwapertumbuhan ekonomi Kota Bandung relatif lebih baik jika dibandingkan dengankondisi ekonomi secara nasional. Selama periode 2008-2012, rerata LPE KotaBandung mencapai 8,62%, sedangkan rerata LPE nasional secara periode 2009-2013hanya berada di kisaran 5,89%.

Grafik 2.13Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung Tahun 2008–2012

dan Perbandingannya dengan Tingkat Nasional (%)Keterangan:LPE Kota Bandung2008-2012(Sumber: BPS KotaBandung).

B. Fokus Fasilitas Wilayah/InfrastrukturInfrastruktur utama yang berperan penting dalam aspek daya saing daerahmerupakan sarana dan prasarana yang terkait dengan sistem transportasi. WilayahKota Bandung secara regional sangat bergantung kepada sarana transportasi jalanraya yang menjangkau hampir seluruh wilayah kecamatan di Kota Bandung. Selainkeberadaan sarana transportasi jalan raya, moda transportasi udara dan kereta apiikut berperan dalam pengembangan wilayah Kota Bandung. Untuk wilayah udara,keberadaan Bandara Husein Sastranegara merupakan simpul penting pengangkutorang maupun barang baik yang bersifat domestik maupun internasional.Sehubungan dengan pembahasan sebelumnya, salah satu kunci pencapaian dayasaing daerah adalah dengan melihat perkembangan sektor transportasi. Peningkatanpada sektor ini mutlak membutuhkan suatu terobosan berarti dalam mengaturperkembangan Kota Bandung yang sudah semakin tidak terarah.

2008 2009 2010 2011 2012Kota Bandung 8.17 8.34 8.45 8.73 9.40Nasional 6.00 4.60 6.10 6.50 6.23

0.00

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

Page 60: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 36

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Indikator Panjang Jalan yang Dibangun (dari APBD/APBN), dari target sepanjang800 m dapat terealisasi sepanjang 1.336 m, terdiri atas pembangunan jalan barudengan lokasi di jalan inspeksi Sungai Cidurian.Indikator Panjang Jalan yang Ditingkatkan, dari target sepanjang 130.000 m dapatterealisasi sepanjang 164.540 m.Capaian tersebut merupakan hasil kumulatif daripekerjaan paket kegiatan pembangunan lalan sepanjang 154.432 m dan pekerjaanpeningkatan kondisi jalan yang terdapat pada paket kegiatan pembangunan salurandrainase/gorong-gorong sepanjang 10.108 m.

Indikator Jalan yang Dipelihara, dari target sebesar 225.000 m2 dapat terealisasisebesar 261.002,56 m2. Capaian tersebut merupakan hasil kumulatif pekerjaan paketkegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan melalui kontraktual sebesar 116.523,56 m2

dan melalui swakelola sebesar 144.479 m2.

Cakupan Pelayanan Air Minum, dari target sebesar 72,00% dapat terealisasi sebesar70%.Adapun yang menjadi faktor penghambat tercaainya target antara laindisebabkan oleh: (1) kebijakan dengan instansi/SKPD terkait perijinan dll; (2)pemberhentian sementara; (3) eks pelanggan mengundurkan diri.

C. Fokus PerindustrianKota Bandung juga dikenal dengan keberadaan beberapa sentra industri danperdagangan. Sentra dalam hal ini diartikan sebagai tempat atau lokasi usahatertentu yang menghasilkan produk yang relatif sama. Berdasarkan RTRW KotaBandung Tahun 2011-2013, terdapat kawasan-kawasan strategis yang termasukdalam kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan ekonomi KotaBandung. Kawasan strategis ini diantaranya adalah 7 (tujuh) sentra industri yangmeliputi (i) Sentra Sepatu dan Olahan Kulit Cibaduyut, (ii) Sentra Boneka Sukamulya,(iii) Sentra Rajutan Binongjati, (iv) Sentra Tekstil Cigondewah, (v) Sentra KaosSurapati, (vi) Sentra Jeans Cihampelas, serta (vii) Sentra Tahu dan Tempe Cibuntu.

D. Fokus Iklim BerinvestasiAngka Kriminalitas. Keamanan, ketertiban, dan penanggulangan kriminalitasmerupakan salah satu aspek strategis yang perlu dijaga untuk mewujudkan stabilitassuatu daerah. Iklim investasi juga salah satunya dipengaruhi oleh tingkat keamanandan ketertiban yang ada.

Jumlah dan Macam Pajak Dan Retribusi DaerahPajak daerah merupakan salah satu penerimaan daerah yang terpenting dandigunakan untuk membiayai atau menutupi pengeluaran daerah. Kewenangan yanglebih luas di bidang perpajakan daerah diharapkan dapat meningkatkan pendapatandaerah sehingga dapat mengkompensasi hilangnya penerimaan dari beberapa jenispungutan daerah sebagai akibat dari adanya perubahan open-list system menjadiclosed-list system. Instrumen utama dalam pelaksanaan desentralisasi fiskaldilakukan melalui pemberian kewenangan kepada Pemerintah Daerah untukmemungut pajak (taxing power) dan transfer ke Daerah. Dalam hal ini, kebijakantaxing power kepada Daerah dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) merupakan komponen utama PendapatanAsli Daerah (PAD). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009, pajakdaerah yang dapat dipungut oleh Daerah adalah 16 jenis, meliputi 5 jenis yang dapat

Page 61: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 37

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

dipungut oleh daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah sebanyak 11 jenis. JenisPajak Daerah yang direncanakan menjadi bagian Pendapatan Asli Daerah KotaBandung, meliputi: (1) Pajak Hotel (2) Pajak Restoran; (3) Pajak Hiburan; (4) PajakReklame; (5) Pajak Penerangan Jalan; (6) Pajak Parkir; (7) Pajak Bumi Bangunan; (8)Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); dan (9) Pajak Air Tanah.

Tabel 2.18Perincian Pendapatan Pajak Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2013

(Sebelum dilakukan audit BPK-RI)

No UraianTahun Anggaran 2013Setelah Perubahan

Anggaran Pendapatan(Rp)

Realisasi Pendapatan(Rp) %

1 Pajak Hotel 148.000.000.000,00 177.490.303.830,00 119,932 Pajak Restoran dan Rumah Makan 102.000.000.000,00 118.700.322,856,00 116,373 Pajak Hiburan 35.500.000.000,00 37.767.188.531,00 106,394 Pajak Reklame 18.500.000.000,00 17.603.910.300,00 95,165 Pajak Penerangan Jalan 121.500.000.000,00 135.297.036.036,00 111,366 Pajak Parkir 7.500.000.000,00 7.796.908.376,00 103,967 Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 277.000.000.000,00 280.119.269.023,00 101,13

7Bea Perolehan Atas Tanah danBangunan (BPHTB)

350.000.000.000,00 415.761.410.854,00 118,79

8 Pajak Air Tanah 3.000.000.000,00 3.566.097.210,00 118,87Jumlah 1.063.000.000.000,00 1.194.102.447016,00 112,33

Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2013

Berdasarkan tabel tersebut, dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan perolehanPajak Daerah realisasinya melampaui target yang ditetapkan sebesar 112,33%. Dari 9(sembilan) jenis Pajak Daerah yang direncanakan menjadi bagian Pendapatan AsliDaerah Kota Bandung hanya Pajak Reklame yang tidak mencapai target yangditetapkan.Pajak Hotel realisasinya melampaui target sebesar 119,93% dari yangtelah ditetapkan pada tahun 2013. Hal ini dikarenakan adanya penambahan hotel-hotel baru dan meningkatnya okupansi hotel. Kondisi ini tidak terlepas dari makinmeningkatnya fungsi dan citra Kota Bandung sebagai kota perdagangan danpariwisata, serta didukung oleh banyaknya event yang dilaksanakan di Kota Bandungpada tahun 2013.

Realisasi Pajak Restoran juga melampaui target pada tahun 2013. Hal ini sejalandengan penambahan jumlah restoran dan rumah makan baru serta penerapan PajakRestoran atas Jasa Boga/Catering sebagai pengganti Pajak Pertambahan Nilai yangdimulai pada tahun 2012. Pajak Hiburan meningkat melebihi target akibat adanyaevent yang dilaksanakan di Kota Bandung, yang berdampak terhadap meningkatnyaminat masyarakat terhadap hiburan, serta ditunjang dengan peningkatan kualitaspelayanan dari pengelola hiburan.

Di sisi lain, Pajak Penerangan Jalan juga melebihi target sebesar 111,36% dari yangtelah ditetapkan karena adanya peningkatan permintaan masyarakat terhadaplayanan penerangan jalan. Pajak Parkir pada tahun 2013 juga melebihi target yangtelah ditetapkan sebesar 103,96%. Kondisi ini dikarenakan adanya peningkatanokupansi parkir, serta penyesuaian tarif parkir. PBB, BPHTB, dan pajak air tanahpun melebihi target masing-masing sebesar 101,13%, 118,79%, dan 118,87%. Satu-satunya jenis pajak daerah yang tidak mencapai target adalah Pajak Reklame sebesar95,16%. Ini terutama akibat adanya kebijakan moratorium pemasangan reklame.

Page 62: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 38

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Retribusi daerah memiliki posisi yang strategis bagi kegiatan pembangunan daerah.Dalam upaya mengelola urusan pemerintah daerah yang lahir sebagai konsekuensiotonomi, daerah harus mampu mengumpulkan uang sebagai instrumen pembiayaandan salah satunya melalui retribusi daerah. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28Tahun 2009, disebutkan bahwa Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagaipembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ataudiberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan.

Jenis Retribusi Daerah yang menjadi bagian Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung,meliputi: (1) Retribusi Pelayanan Kesehatan; (2) Retribusi Pelayanan Pemakaman danPengabuan Mayat; (3) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum; (4) RetribusiPengujian Kendaraan Bermotor; (5) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran;(6) Retribusi Bidang Perhubungan; (7) Retribusi Rumah Potong Hewan; (8) RetribusiTempat Rekreasi dan Olah Raga; (9) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan; (10)Retribusi Izin Gangguan/Keramaian; serta (11) Retribusi Ijin Trayek.

Tabel 2.19Perincian Pendapatan Retribusi Daerah Kota Bandung Tahun Anggaran 2013

(Sebelum dilakukan audit BPK-RI)

No Uraian

Tahun Anggaran 2013Anggaran

Pendapatan(Rp)

RealisasiPendapatan

(Rp)% SKPD

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 13.631.292.425,00 12.409.539.500,00 91,04

Dinkes,RSUD,

RSKGM,RSKIA,

Distan KP

2Retribusi PelayananPemakaman dan PengabuanMayat

3.003.450.000,00 3.432.061.500,00 114,27 Diskamtam

3 Retribusi Pelayanan Parkir diTepi Jalan Umum 6.855.000.000,00 5.276.310.000,00 76,97

Dishub &UPP

4 Retribusi Pengujian KendaraanBermotor 6.887.000.000,00 5. 438.314.700,00 78,96

Dishub, UPP,BPPT

5 Retribusi Pemeriksaan AlatPemadam Kebakaran 950.000.000,00 592.663.460,00 62,39

Dinas PPKebakaran

6 Retribusi Bidang Perhubungan 10.888.674.500,00 8.047.079.840,00 73,90Dishub &

UPP

7 Retribusi Rumah PotongHewan 1.640.622.000,00 1.293.910.000,00 78,87 Dispertapa

8 Retribusi Tempat Rekreasi danOlah raga 160.189.500,00 891.892.000,00 556,77 Dispora

9 Retribusi Izin MendirikanBangunan 53.000.000.000,00 73.818.256.905,00 139,28 BPPT

10 Retribusi IzinGangguan/Keramaian 3.700.000.000,00 4.140.703.379,00 111,91 BPPT

11 Retribusi Izin Trayek 100.000.000,00 167.620.000,00 167,62Dishub,

BPPT

Jumlah 100.816.228.425 115.508.351.284 114,57

Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, 2013

Berdasarkan tabel tersebut, terlihat bahwa total perolehan retribusi daerah telahmelebihi target sebesar 14,57%. Adapun beberapa retribusi yang melebihi target yangtelah ditetapkan, antara lain:a) Retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan yang dikelola oleh Dinas

Pemakaman dan Pertamanan dengan perolehan sebesar Rp3,432 miliar dari targetsebesar Rp3,003 miliar. Retribusi ini berhasil melebihi target dikarenakan

Page 63: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 39

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

optimalnya sosialisasi Peraturan Daerah tentang Pelayanan Pemakaman melaluimedia massa/elektronik dan tatap muka dengan warga masyarakat danperangkat pemerintah kewilayahan, serta adanya kesadaran ahli waris terhadapkeberadaan makam keluarganya.

b) Retribusi tempat rekreasi dan olahraga yang dikelola oleh Dinas Pemuda danOlahraga dengan perolehan sebesar Rp891 juta dari target sebesar Rp160 juta.Retribusi ini melebihi target dikarenakan semakin banyaknya kunjunganwisatawan ke tempat rekreasi dan olahraga.

c) Retribusi IMB yang dikelola oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dengancapaian Rp73,818 miliar dari target sebesar Rp53 miliar atau mencapai 139,28%.Retribusi ini melebihi target dikarenakan adanya peningkatan permohonan IMB,khususnya bangunan hotel dan apartemen.

d) Retribusi Izin Gangguan yang dikelola oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadudengan capaian sebesar Rp4,140 miliar dari target sebesar Rp3,7 miliar ataumencapai 111,91%. Faktor pendorong capaian retribusi ini adalah banyaknyapelaku usaha formal yang tumbuh di Kota Bandung sejalan dengan terusberkembangnya perekonomian Kota Bandung.

e) Retribusi Izin Trayek yang dikelola oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dariDinas Perhubungan dengan capaian sebesar Rp167 juta dari target sebesar Rp100juta atau mencapai 167,62%. Retribusi ini melebihi target sehubungan denganadanya penambahan trayek baru, seperti halnya taksi.

sedangkan retribusi yang tidak mencapai target, antara lain:A. Retribusi pelayanan kesehatan yang dikelola oleh dinas kesehatan, rsud ujung

berung, rskgm, rskia, dan dinas pertanian dan ketahanan pangan dengancapaian sebesar Rp12,409juta dari target sebesar Rp13,631 juta atau mencapai91,04%;

B. Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum yang dikelola oleh dinasperhubungan dan unit pelayanan parkir dengan capaian sebesar Rp5,28 miliardari target sebesar Rp6,85 miliar atau tercapai sebesar 76,97%. Penyebab tidaktercapainya target retribusi adalah penambahan target parkir pada dinasperhubungan dikarenakan bertambahnya target pad, namun kurang diiringiketersediaan lahan parkir yang proporsional;

C. Retribusi pengujian kendaraan bermotor yang dikelola oleh dinas perhubungandengan capaian Rp5,44 miliar dari target sebesar Rp6,88 miliar atau tercapaisebesar 78,96%. Retribusi tersebut belum mencapai target dikarenakankurangnya kesadaran masyarakat dalam pengurusan perizinan, sertamenurunnya jumlah kendaraan yang numpang uji di kota bandung;

D. Retribusi pemeriksaan alat pemadam kebakaran yang dikelola dinaspenanggulangan dan pencegahan kebakaran dengan perolehan sebesar Rp592juta dari target sebesar Rp950 juta atau tercapai sebesar 62,39%. Retribusitersebut belum dapat memenuhi target dikarenakan kenaikan target pad yangmasih relatif tinggi, serta masih kurangnya kesadaran masyarakat dalampenanggulangan kebakaran;

E. Retribusi bidang perhubungan yang dikelola oleh dinas perhubungan dan unitpelayanan parkir dengan capaian sebesar Rp8,047 miliar dari target sebesarRp10,88 miliar atau tercapai sebesar 73,90%. Retribusi tersebut belummemenuhi target dikarenakan belum optimalnya dalam pengelolaan retribusi dilapangan, serta masih kurangnya kesadaran pengemudi angkutan umum untukmentaati aturan;

Page 64: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 40

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

F. Retribusi rumah potong hewan yang dikelola oleh dinas pertanian dan ketahananpangan dengan perolehan sebesar Rp1,29 miliar dari target sebesar Rp1,64 atautercapai sebesar 78,87%. Hal tersebut disebabkan oleh: a) keberadaan sapi lokalatau pasokan dari daerah yang terbatas, b) kebijakan pemerintah pusat untuksapi impor dibatasi kuotanya, serta c) ada sebagian pengguna rph kota bandungyang pindah ke rph kabupaten bandung;

Nilai InvestasiKondisi investasi di Kota Bandung menunjukan kecenderungan yang terus membaikmeskipun masih dibawah nilai yang ditetapkan. Peningkatan jumlah perusahaanyang dijalankan memberikan gambaran meningkatnya kepercayaan publik dalammenanamkan modal pada berbagai bidang di Kota Bandung. Penanaman modal yangberasal dari dalam negeri maupun asing atau luar negeri secara jumlah memangmengalami peningkatan, namun secara nilai tidak terlalu meningkat.

Tabel 2.20Kondisi Investasi Kota Bandung

TAHUNTOTAL PMA, PMDN & NON PMA/ PMDN

JUMLAHPROYEK

JUMLAH INVESTASI(Rp)

JUMLAH TKI(ORG)

JUMLAHTKA (ORG)

2005 2,865 3,569,912,417,935 14,742 -2006 2,892 4,111,487,155,198 22,406 522007 2,898 5,527,203,586,723 16,968 142008 2,503 6,294,033,118,446 15,715 192009 2,921 2,345,292,248,330 17,445 112010 4,448 16,573,918,395,952 26,769 122011 4,220 13,591,014,304,216 79,139 672012 2,840 3.362.168.672.173 13,144 402013 6.671 5.977.939.300.460

Sumber: Bidang Penanaman Modal, Bappeda, 2013

E. Fokus Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan kunci keberhasilanpembangunan daerah dan nasional. Manusia merupakan subyek dan obyek dalampembangunan. Oleh karenanya pembangunan SDM harus benar-benar diarahkandan ditingkatkan agar mampu dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil,kreatif, disiplin, profesional dan mampu memanfaatkan, mengembangkan sertamenguasai ilmu dan teknologi yang inovatif dalam rangka memacu pelaksanaanpembangunan nasional.

Kualitas Tenaga Kerja (Rasio Lulusan Berdasarkan Tingkat Pendidikan). Salah satufaktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam kerangka pembangunan daerahadalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM ini berkaitan erat dengankualitas tenaga kerja yang tersedia untuk mengisi kesempatan kerja di dalam negeridan di luar negeri. Kualitas tenaga kerja di suatu wilayah sangat ditentukan olehtingkat pendidikan. Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan yang ditamatkanpenduduk suatu wilayah maka semakin baik kualitas tenaga kerjanya.

Page 65: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 41

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 2.21Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kota Bandung

Tahun 2011-2013

No Uraian 2011 2012 2013*Peningkatan/

PenurunanPeriode 2012-

2013 (%)Pendidikan (penduduk usia>10th danIjazah tertinggi) Tidak/belum pernah

sekolah/tidak/belum tamat SD174.292 191.141 224.078 17,23

SD/MI/sederajat 502.426 482.763 501.285 3,84 SMP/MTs/sederajat 393.689 409.741 411.969 0,54 SLTA/sederajat 655.857 661.857 743.328 12,31 Perguruan Tinggi 282.591 292.142 257.978 -11,69

Sumber: BPS Kota Bandung, 2013Jumlah penduduk dilihat dari aspek kualitas tingkat pendidikan, selama periode2012-2013 menunjukkan terjadinya peningkatan untuk semua level pendidikan,kecuali perguruan tinggi. Penduduk usia di atas 10 tahun yang tidak/belum pernahsekolah dan tidak/belum tamat SD mengalami peningkatan dari 191.141 orang padatahun 2011, menjadi 224.078 orang pada tahun 2013 atau meningkat sebesar17,23%. Di sisi lain, penduduk usia di atas 10 tahun yang memiliki ijasah tertinggiSD/MI/sederajat, SMP/MTs/sederajat, SLTA/sederajatmengalami kenaikan, kecualiPerguruan Tinggi yang mengalami penurunan. Penduduk usia di atas 10 tahun yangmemiliki ijasah tertinggi SLTA/sederajat mengalami kenaikan dari 661.857 orang ditahun 2012 menjadi 743.328 orang pada tahun 2013 atau meningkat sebesar12,31%.Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan kemampuan masyarakatdalam mengenyam pendidikan telah mengalami perkembangan, selain karenakebijakan pemerintah yang terus menggalakkan urusan wajib di bidang pendidikan.Proses pencerdasan SDM melalui peningkatan pendidikan merupakan elemen pentingagar dapat menjaga tingkat daya saing dan keberlanjutan pembangunan di KotaBandung dalam jangka panjang. Dengan semakin meningkatnya tingkat pendidikanmasyarakat diharapkanjugadapat terbentuk insan Kota Bandung yang cerdasintelektual, emosional dan sosial, serta spiritual. Dinamika yang berkembang saat ini,aspek pendidikan yang baik sangat memegang peranan sentral dalam upayamewujudkan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).

2.2 EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN RKPD TAHUN 2014DAN REALISASI RPJMD

Evaluasi pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2014 mencakup telaahanterhadap hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian kinerja pembangunandaerah, berdasarkan rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatanRKPD tahun 2013 dan realisasi RPJMD.

Page 66: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 42

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

TABEL 2.22EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PERENCANAAN DAERAH

SAMPAI DENGAN TAHUN 2013

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

1 URUSAN PENDIDIKAN1 Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar 9tahun

Program PenyelenggaraanSekolah Gratis

Angka Partisipasi Kasar SD/MI(termasuk didalamnya siswa dariluar Kota Bandung)

131,05 % 131,05 131,05 131,05 100 Disdik

2 Angka Partisipasi Kasar SD/MI(khusus Kota Bandung)

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

3 Angka Partisipasi Murni SD/MI(termasuk didalamnya siswa dariluar Kota Bandung)

123,13 % 123,13 123,13 123,13 100 Disdik

4 Angka Partisipasi Murni SD/MI(khusus Kota Bandung)

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

5 Angka Partisipasi KasarSMP/MTs (termasuk didalamnyasiswa dari luar Kota Bandung)

116,16 % 116,16 116,16 116,16 100 Disdik

6 Angka Partisipasi KasarSMP/MTs (khusus KotaBandung)

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

7 Angka Partisipasi MurniSMP/MTs (termasuk didalamnyasiswa dari luar Kota Bandung)

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

8 Angka Partisipasi MurniSMP/MTs (khusus KotaBandung)

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

9 Angka Putus Sekolah SD/MI 0,001 % 0,001 0,001 0,001 100 Disdik

10 Angka Putus Sekolah SMP/MTs 0,02 % 0,02 0,02 0,02 100 Disdik

11 Rehabilitasi total SD/MI 0 SD/MI 0 0 0 - Disdik

12 Rehabilitasi total SMP/MTs 0 SMP/MTs 0 0 0 - Disdik

13 Rehabilitasi berat SD/MI 60 SD/MI 100 60 0 0 Disdik

14 Rehabilitasi berat SMP/MTs 40 SMP/MTs 40 40 66 165 Disdik

15 Rehabilitasi sedang SD/MI 60 SD/MI 256 60 215 358.,33 Disdik

16 Rehabilitasi sedang SMP/MTs 40 SMP/MTs 126 40 167 417,5 Disdik

17 Rehabilitasi ringan SD/MI 0 SD/MI 18 0 0 100 Disdik

18 Rehabilitasi ringan SMP/MTs 0 SMP/MTs 14 0 0 100 Disdik

19 Pembangunan ruang kelas baruSD/MI

50 RKBSD/MI

106 50 68 136 Disdik

20 Pembangunan ruang kelas baruSMP/MTs

20 RKBSMP/MTs

45 20 38 190 Disdik

21 Peningkatan kualitas sarana danprasarana penunjang pendidikanSD/MI

80 % 65,00 80,00 80,00 100 Disdik

22 Peningkatan kualitas sarana danprasarana penunjang pendidikanSMP/MTs

90 % 80,00 90,00 90,00 100 Disdik

23 Sekolah gratis SD/MI 95 % 95,00 95,00 95,00 100 Disdik

24 Sekolah gratis SMP/MTs 95 % 95,00 95,00 95,00 100 Disdik

25 Beasiswa bagi keluarga tidakmampu

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

26 Program PendidikanMenengah

Angka Partisipasi KasarSMA/MA/ SMK (khusus KotaBandung)

98,96 % 98,92 98,96 98,96 100 Disdik

27 Angka Partisipasi MurniSMA/MA/ SMK (khusus KotaBandung)

90,59 % 88,19 90,59 90,59 100 Disdik

28 Angka Putus SekolahSMA/MA/SMK

0,05 % 0,10 0,05 0,05 100 Disdik

Page 67: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 43

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

29 Peningkatan pendidikankewiraswastaan yang berbasisindustri kreatif

65 % 55,00 65,00 65,00 100 Disdik

30 Jumlah SMK yang bekerjasamadengan dunia industri

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

31 Rehabilitasi total SMA/SMK/MA 0 0 0 0 100 Disdik

32 Rehabilitasi berat SMA/SMK/MA 10SMA/SMK/

MA

24 10 24 240 Disdik

33 Rehabilitasi sedangSMA/SMK/MA

5SMA/SMK/

MA

50 5 5 100 Disdik

34 Rehabilitasi ringanSMA/SMK/MA

0 50 0 0 100 Disdik

35 Pembangunan ruang kelas baruSMA/SMK/MA

15 RKBSMA/SMK/

MA

50 15 0 0 Disdik

36 Pembangunan unit sekolah baruSMA/SMK Negeri

1 SMA/SMKNegeri(SMKN 16Cidadap)

0 1 1 100 Disdik

37 Peningkatan kualitas sarana danprasarana penunjang pendidikanSMA/MA/SMK

95 % 85,00 95,00 95,00 100 Disdik

38 Pembangunan unit sekolah baruSMP Negeri

1(SMPN 54Gedebage)

1(SMPN

53Mandala

jati)

1(SMPN 53

Mandalajati)

1(SMPN 53

Mandalajati)

100 Disdik

39 Program Pendidikan AnakUsia Dini

Angka Partisipasi Kasar PAUD 65,00 55,00 65,00 55,00 84,62 Disdik

40 Program Pendidikan NonFormal

Peningkatan aksesibilitaspendidikan non formal (KejarPaket A,B, C)

65 % 55,00 65,00 65,00 100 Disdik

41 Program ManajemenPelayanan Pendidikan

Manajemen pelayananpendidikan

98 % 96,00 98,00 98,00 100 Disdik

42 Peningkatan kualitaspenyelenggaraan Ujian AkhirNasional/Ujian Akhir Sekolah(UAN/UAS)

99 % 94,00 99,00 99,00 100 Disdik

43 Tingkat kelulusan SD/MI 100,00 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

44 Tingkat kelulusanSMP/MTs

100,00 100,00 100,00 100,00 100 Disdik

45 Tingkat kelulusan SMA/MA/SMK 99,80 99,70 99,80 99,80 100 Disdik

46 Peningkatan kualitaspenyelenggaraan penerimaansiswa baru

99,00 96,00 99,00 99,00 100 Disdik

47 Merger dan regrouping SDNegeri

300 400 300 300 100 Disdik

48 Tersusunnya regulasi kebijakanpendukung Bandung Agamis

- 1 0 0 100

49 Program PeningkatanMutu Pendidik danTenaga Kependidikan

Peningkatan kualifikasi tenagapendidik dan tenagakependidikan

100,00 80,00 100,00 89,00 89 Disdik

50 Pelaksanaan sertifikasi tenagapendidik

100,00 80,00 100,00 80,00 80 Disdik

2 URUSAN KESEHATAN

1 Program PeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan dan Anak;Program PelayananKesehatan PendudukMiskin;Program Peningkatan

Cakupan pelayanan kesehatandasar masyarakat miskin

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Dinkes,RSUD,RSKIA,RSKGM

2 Cakupan balita gizi buruk yangmendapat perawatan

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Dinkes,RSUD,RSKIA

Page 68: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 44

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

3 Pelayanan KesehatanAnak Balita;Program StandarisasiPelayanan Kesehatan;Program UpayaKesehatan Masyarakat;Program Perbaikan GiziMasyarakat;Program KemitraanPeningkatan PelayananKesehatan;Program PeningkatanPelayanan KesehatanLansiaProgram Peningkatanmutu pelayanan BadanLayanan Umum Daerah(BLUD)

Cakupan pelayanan kesehatanrujukan pasien masyarakatmiskin

100 % 100,00 100,00 100,00 100 DinasKesehatan,RSUD,RSKIA,RSKGM

4 Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) Rumah Tangga

50 % 65,70 50,00 65,70 131,40 Dinkes

5 Upaya Kesehatan BersumberdayaMasyarakat (UKBM) PosyanduAktif

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Dinkes

6 Program Pencegahan danPenanggulangan PenyakitMenular;Program PengembanganLingkungan Sehat

CakupanUniversalChildImunization (UCI)

151kelurahan

151 151 151 100 Dinkes

7 Inspeksi tempat-tempat umum 88 % 87,82 88,00 88,05 100,06 Dinkes

8 Program Obat danPerbekalan Kesehatan;Program Pengawasan danPengendalian KesehatanMakanan;Program PengawasanObat dan Makanan;Program PengembanganObat Asli Indonesia;Program Pengawasan danPengendalian KesehatanMakanan

Terpenuhinya ketersediaan obat,bahan dan alat kesehatan sesuaidengan kebutuhan

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Dinkes,RSUD,RSKIA,RSKGM

9 Pangan Industri Rumah Tangga(PIRT) yang memiliki sertifikat

75 % 68,20 75,00 73,40 97,86 Dinkes

10 Program Pengadaan,Peningkatan danPerbaikan Sarana danPrasarana Puskemas/Puskemas Pembantu danJaringannya;Program Pengadaan,Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit Mata;Program PemeliharaanSarana dan PrasaranaRumah Sakit/ RumahSakit Jiwa/ Rumah SakitParu-Paru/ Rumah SakitMata

Rumah sakit yang terakreditasi 17 rumahsakit

19 17 17 100 Dinkes,RSUD,RSKIA,RSKGM

11 Puskesmas PelatihanPenanganan Gawat Darurat(PPGD)

11puskesmas

10 11 11 100 Dinkes

12 Fasilitas kesehatanmelaksanakan StandarPelayanan Minimal (SPM)

57puskesmas,

3 rumahsakit

73puskesm

as, 3rumahsakit

57puskesmas

,3 rumah

sakit

73puskesmas

128,07;0

Dinkes,RSUD,RSKIA,RSKGM

3 URUSAN PEKERJAANUMUM

1 Program PeningkatanKualitas dan PenertibanBangunan dan BangunBangunan

Penataan penyelenggaraanreklame melalui perijinan (6.000reklame terdata)

75,00 104,37 75,00 92,33 123,11 BPPT

2 Terwujudnya pembangunan SUSGedebage

100 % 86,74 100,00 Telahtercapai

Pembangu-nan Fisik

73%

73 Distarcip

Page 69: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 45

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

3 Program PembangunanJalan dan Jembatan;

Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan danJembatan

Panjang jalan yang ditingkatkan 130.000 m 74.512,62

130.000 164.540 126,57 DBMP

4 Panjang jalan yang dibangun(dari APBD/APBN)

800 m 2.661 800 1.336 167 DBMP

5 Luas jalan yang diserahkan daripengembang perumahan kePemerintah Kota Bandung (hasilverifikasi fasos fasum)

67.300 m2(Perumahan

Adipura)

0 67.300(Perumaha

nBatunungg

al)

0 0 Distarcip, DBMP

6 Panjang jalan yang dipelihara 225.000 m2 146.672,6

225.000 261.002,56

116,00 DBMP

7 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaKebinamargaan

Jumlah penerangan jalan umumyang dibangun

300 titik PJU 664 300 6.433 2.144,33 DBMP

8 Jumlah penerangan jalan umumyang dipelihara

3000 titikPJU

3.972 3.000 1.703 56,77 DBMP

9 Program PengendalianBanjir

Panjang tanggul saluran/sungaiyang terpelihara

6750 m 7.509,5 6.750 7.354,10 108,95 DBMP

10 Panjang saluran/sungai yangdibersihkan untuk keamananlingkungan sungai

6000 m 7.754,5 6.000 14.293,50 238,22 DBMP

11 Panjang saluran/sungai yangdirehabilitasi

3500 m 4.921,5 3.500 7.256,70 207,33 DBMP

12 Jumlah lokasi banjir yangditangani secara permanen dantidak permanen di Kota Bandung

9 lokasibanjir

9 9 9 100 DBMP

13 Program PembangunanSaluran Drainase/Gorong-Gorong

Panjang saluran drainase yangditingkatkan

15000 m 14.705,3 15.000 55.870 372.47 DBMP

14 Panjang saluran drainase yangdipelihara

3000 m 92.380 3.000 224.236,50

7.474,55 DBMP

15 Panjang trotoar yangditingkatkan

15000 m 53.769,98

15.000 56.291 375,27 DBMP

16 Program Pengembangandan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa danJaringan PengairanLainnya;Program Pengembangandan PengelolaanKonservasi Sungai,Danau dan Sumber DayaAir Lainnya

Panjang saluran irigasi/sungaiyang dibersihkan untukkelancaran pengairan air sungai

2500 m 3.102 2.500 4.890 195,6 DBMP

17 Program PengembanganKinerja Air Minum danAir Limbah

Cakupan pelayanan air minum 72 % 72,43 72,00 70,00 97,22 PDAM

18 Tingkat kepuasan pelayanan airbersih PDAM

80 % 56,76 80,00 66,00 82,50 PDAM

19 Cakupan pelayanan air limbah 66 % 61,90 66,00 66,00 100 PDAM,BPLH,Distarcip

20 Program Tanggap DaruratJalan dan Jembatan

Panjang jalan yang direhabilitasi 2500 m 5.309,5 2.500 20.902,70 836.11 DBMP

4 URUSAN PERUMAHAN

1 Program PengembanganPerumahan;

Program LingkunganSehat Perumahan;

Fasilitasi kebutuhan perumahanbagi masyarakat berpenghasilanrendah

Penyiapanlahan dan

pembangu-nan 1 Twin

BlokRusunawa

Penyiapanlahan danpembangu

-nan 2TwinBlock

Rusunawa

Penyiapanlahan danpembangu

-nan 1Twin BlokRusunawa

Penyiapanlahan danpembangu

-nan 2Twin BlokRusunawa

100 Distarcip,DPKAD,DBMP

2 Program PengelolaanAreal Pemakaman

Mengembangkan sarana danprasarana pemakaman yangberwawasan lingkungan

800 makam 924 800 1.291 161,38 Diskamtam

3 Program PeningkatanKesiagaan danPencegahan BahayaKebakaran

Rumah layak huni (memenuhisistem proteksi kebakaran sesuainorma, standar, prosedur danmanual pencegahan kebakaranpada bangunan baru)

125bangunan

100 125 1.695 1.356 DPPK

Page 70: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 46

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

4 Terbangunnya pos wilayah 3 poswil 0 3 0 0 DPPK

5 Berkurangnya kejadiankebakaran secara bertahap

90 kejadiankebakaran

137 90 131 145,56 DPPK

6 Berkurangnya kerugian akibatbahaya kebakaran

± Rp7.240.000.00

0

±7.985.000. 000

±7.240.000.

000

±27.350.000.000

377,76 DPPK

5 URUSAN PENATAANRUANG

1 Program PerencanaanTata Ruang

Tersedianya dokumenperencanaan sesuai Undang-Undang Penataan Ruang

Sosialisasi PerdaRDTRKbelum

ditetapkan

Sosialisasi ProsesPenetapan

PERDA

- Bappeda,Distarcip

2 Program PemanfaatanRuang

Pemanfaatan ruang yang tertib 100 % 95,00 100,00 95,00 95 Distarcip

3 Program PengendalianPemanfaatan Ruang

Pengendalian pemanfaatan ruangyang tertib

100 % 56,72 100,00 88,00 88 Distarcip

Mewujudkan perencanaan tataruang yang nyaman, produktifdan berkelanjutan sesuaiUndang-Undang Nomor 26 Tahun2007 tentang Penataan Ruang*

- % - - - - Bappeda,Distarcip

6 URUSAN PERENCANAANPEMBANGUNAN

1 Program PerencanaanPembangunan Daerah;Program KerjasamaPembangunan;Program PerencanaanPengembangan WilayahStrategis dan CepatTumbuh;Program PeningkatanKapasitas KelembagaanPerencanaanPembangunan Daerah;Program PerencanaanPembangunan Ekonomi;Program PerencanaanSosial dan Budaya;Program PerencanaanPrasarana Wilayah danSumber Daya Alam;Program PerencanaanPembangunan DaerahRawan Bencana;Program Penelitian danPengembangan Daerah;ProgramPerencanaanPembangunan BidangFisik dan Tata Ruang;Program PerencanaanPembangunan BidangPemerintahan

Tingkat ketersediaan dokumenrencana pembangunan daerah

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Bappeda

2 Tingkat akomodasi programRencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) kedalam Rencana KerjaPembangunan Daerah (RKPD)

95 % 100,00 95,00 95,00 100,00 Bappeda

3 Tingkat akomodasi usulanmusrenbang kota dan resesDPRD dalam RKPD

≥ 30,00 % 34,42 ≥ 30,00 48,31 161,.03 Bappeda

7 URUSAN PERHUBUNGAN

1 Program PeningkatanPelayanan Angkutan

Terwujudnya angkutan umummassal di 2 koridor (Cibiru-Cibeureum, Cicaheum-Cibeureum via jalur tengah)

0 koridor 1 0 0 100 Dishub

2 Program Pengendaliandan Pengamanan LaluLintas

Terwujudnya kecepatan rata-ratatempuh kendaraan dalam kota

25 km/jam 23 25 23 100 Dishub

3 Pengadaan rambu-rambu lalulintas

500 rambu 625 500 815 163 Dishub

Page 71: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 47

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

4 Pemeliharaan marka jalan 6000 m2 11.059 6.000 19.000 316,67 Dishub

5 Pemeliharaan marka parkir 2000 m2 2.000 2.000 3.650 132,50 Dishub

6 Pengadaan alat pemberi isyaratlalu lintas (APILL) ATCS

1 titik ATCS 0 1 2 - Dishub

7 Pemeliharaan APILL ATCS 136 titikATCS

136 136 136 100 Dishub

8 Program PembangunanPrasarana dan SaranaPerhubungan;

Program PeningkatanKelaikan PengoperasianKendaraan Bermotor

Tersedianya halte angkutanumum

15 halte 15 15 18 120 Dishub

9 Tersedianya fasilitas parkirkhusus (gedung/taman parkir)Kota Bandung

1 lokasiparkir

0 1 0 0 Dishub

10 Tingkat kepemilikan/kelulusanKIR angkutan umum

95 % 95 95 95 100 Dishub

8 URUSAN LINGKUNGANHIDUP

1 Program PengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup

Pengendalian pada sumberpencemar (dari 250 sumberpencemar)

7perusahaan

7 7 43 614,28 BPLH

2 Program PengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup;Program PeningkatanEdukasi dan KomunikasiMasyarakat di BidangLingkungan Hidup;Program PeningkatanPeran Serta Masyarakatdalam PengendalianLingkungan Hidup;Program PengelolaanKeanekaragaman Hayatidan Ekosistem;Program Perlindungandan Konservasi SumberDaya Alam

Jumlah kendaraan di KotaBandung yang telah diuji emisi

63.949kendaraan

104.373 63.949 96.797 151,36 BPLH,Dishub

3 Tersusunnya masterplanpenyediaan air baku untuksistem penyediaan air minumKota Bandung

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 PDAM,BPLH

4 Program Perlindungandan Konservasi SumberDaya Alam

Terbangunnya sumur resapan 2000 sumurresapan

5.593sumur

resapandan

33.464lubangbiopori

2.000 26.871sumur

resapandangkal

dan305.193lubangbiopori

- BPLH

5 Terlaksananya konservasi danpelestarian sumberdaya air

2 sumurresapan

5 2 3 150 BPLH

6 Penertiban pengambilan airtanah illegal

2500 titik airtanah

878 2.500 878 35,12 BPLH

7 Program PengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup

Jumlah sampah yang dapatdikelola dengan 3R

20 % 16,00 20,00 16,00 80,00 PDKebersihan,BPLH

8 Pengelolaan sampah melaluipengangkutan ke TPA

30 % 69,00 30,00 74,00 246,67 PDKebersihan,BPLH

9 Pengelolaan sampah berbasisteknologi ramah lingkungan

40 % 0,00 40,00 0,14 - PDKebersihan,BPLH

Page 72: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 48

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

10 Program PengendalianPencemaran danPerusakan LingkunganHidup

Sarana dan prasarana 3R dansarana persampahan RW yangterintegrasi mulai dari sumbersampai dengan TPA

500 RW 617 500 617 123,4 PDKebersihan,BPLH

11 Revitalisasi TPA yang tidakberfungsi lagi menjadi ruangpublic

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 PDKebersihan,BPLH

12 Peningkatan prasaranapenampungan sampahsementara (TPS)

3 TPS 3 3 1 33,33 PDKebersihan,Distarcip

13 Program PengelolaanRuang Terbuka Hijau

Terpenuhinya kebutuhan saranaprasarana pembibitan tanamanuntuk RTH

4 lokasipembibitan

tanamanuntuk RTH

4 4 4 100 Diskamtam,Dispertapa

14 Program PengelolaanRuang Terbuka Hijau

RTH di Kota Bandung 65 lokasiRTH (tertata)

dan 180lokasi RTH

(terpelihara)

90 lokasi(tertata)dan 279lokasi

(terpelihara)

65 lokasi(tertata)dan 180lokasi

(terpelihara)

143 lokasi(tertata)dan 320lokasi

(terpelihara)

200;177,78

Diskamtam

15 Jumlah penanaman pohon 200000pohon

236.840 200.000 234.572(Pohon

Pelndung =120.936

dan PohonProduktif=113.636)

117,29 Diskamtam,Dispertapa,BPLH

9 URUSAN PERTANAHAN

1 Program PenataanPenguasaan, Pemilikan,Penggunaan danPemanfaatan Tanah;

Program PenyelesaianKonflik-KonflikPertanahan

Jumlah bidang tanahmilik/dikuasai Pemerintah KotaBandung yang diusulkan ke BPNuntuk disertifikatkan

150 bidangtanah

129 150 125 83,33 DPKAD

10 URUSANKEPENDUDUKAN DANCATATAN SIPIL

10 URUSANKEPENDUDUKAN DANCATATAN SIPIL

1 Program PenataanAdministrasiKependudukan

Tingkat kepemilikan Kartu TandaPenduduk (KTP)

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Disdukcapil

2 Tingkat kepemilikan aktakelahiran

966,59 per1000

penduduk

883.000 966,59 929,00 96,11 Disdukcapil

3 Database kependudukan skalaKota Bandung

100 % 95,00 100,00 100,00 100,00 Disdukcapil

11 URUSANPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANPERLINDUNGAN ANAK

1 Program PeningkatanPeran Serta danKesetaraan Gender dalamPembangunan

Perempuan sebagai tenaga kerja 70 % 86,03 70,00 86,03 114.33 BPPKB

2 Perempuan dalam angkatan kerja 40 % 38,00 40,00 38,00 95 BPPKB

3 Pekerja perempuan nonpertanian (rasio)

40 % 86,03 40,00 86,03 215,08 BPPKB

4 Angka harapan hidup laki-laki 74 tahun 73,89 74,00 74,02 100,03 BPPKB

5 Angka harapan hidup perempuan 74 tahun 73,86 74,00 74,00 100 BPPKB

6 Rata-rata lama sekolah laki-laki 12 tahun 11,67 12,00 12,00 100 BPPKB

Page 73: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 49

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

7 Rata-rata lama sekolahperempuan

12 tahun 11,67 12,00 12,00 100 BPPKB

8 Angka melek huruf laki-laki 99,88 % 99,82 99,88 99,82 99,94 BPPKB

9 Angka melek huruf perempuan 99,88 % 99,82 99,88 99,82 99,94 BPPKB

10 Program KeserasianKebijakan PeningkatanKualitas Anak danPerempuan

Tingkat ketersediaan kebijakanperlindungan perempuan dananak (KDRT, trafficking, dll)

- % Tersusunnya 1buahPerda

tentangPenyelenggaraanPerlindu

nganAnakyaituPerda

10/2012

- Tersusunnya 1 buah

Perdatentang

Penyelenggaraan

Perlindungan Anak

yaituPerda

10/2012

- BPPKB

11 Program PeningkatanKualitas Hidup danPerlindungan Perempuan

Peningkatan pendidikan danpelatihan manajemen usaha bagiperempuan

90 % 100,00 90,00 100,00 111,11 BPPKB

12 Program PenguatanKelembagaan PUG danAnak

Cakupan kelurahan layak anak 80kelurahan

60 80 2 2,5 BPPKB

13 Meningkatnya kapasitas danjaringan kelembagaanpengarusutamaan gender (PUG)dan anak

26 GenderFocal Point(GFP) dan

181 SatgasPUG

30GenderFocalPoint(GFP)

dan 181SatgasPUG

26 GenderFocal Point(GFP) dan

181 SatgasPUG

30 GenderFocal Point(GFP) dan

181 SatgasPUG

115,38;100

BPPKB

14 Terbentuknya Forum Peduli Anak(FPA)*

- FPA 181 (SKCamatdan SKLurah)

181 181 (SKCamat danSK Lurah)

100 BPPKB

12 URUSAN KELUARGABERENCANA DANKELUARGA SEJAHTERA

1 Program KeluargaBerencana;

Program PelayananKontrasepsi;

Program PromosiKesehatan Ibu, Bayi danAnak Melalui KelompokKegiatan di Masyarakat

Prevalensi PA/PUS 80,01 % 82,62 80,01 80,81 100,99 BPPKB

2 Prevalensi PA/PUS (Pra KS, KS I) 72,1 % 81,08 72,10 76,08 105,52 BPPKB

3 Peningkatan kemandirian ber-KB 74,9 % 76,87 74,90 76,87 102,63 BPPKB

4 Peningkatan cakupan peran pria 2,35 % 2,32 2,35 2,37 100,85 BPPKB

5 Cakupan penyediaan alat danobat kontrasepsi untukmemenuhi permintaanmasyarakat 30% tiap tahun

20 % 15,00 20,00 30,00 150 BPPKB

6 Persentase akseptor KB pascapersalinan/keguguran

85 % 80,00 85,00 85,00 100 BPPKB

7 Program KesehatanReproduksi Remaja;

Program PeningkatanPenanggulanganNarkoba, PMS TermasukHIV/AIDS;

Program PengembanganPusat PelayananInformasi dan KonselingKesehatan ReproduksiRemaja

Rata-rata usia kawin pertamabagi wanita

20,51 tahun 20,35 20,51 20,52 100,05 BPPKB

8 Jumlah keluarga/ remajaterpapar informasi HIV/AIDS

1800 orang 1.350 1.800 1.800 100 BPPKB

9 Jumlah PIK-Remaja 30 Tegak, 30Tegar

30Tumbuh,30 Tegak

30Tumbuh,30 Tegak

30Tumbuh,30 Tegak

100 BPPKB

10 Program PengembanganBahan Informasi Tentang

Cakupan anggota Bina KeluargaBalita ber-KB

70 % 87,30 70,00 87,30 124,71 BPPKB

Page 74: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 50

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

11 Pengasuhan danPembinaan TumbuhKembang Anak;

Program PengembanganModel Operasional BKB -Posyandu - PADU

Cakupan anggota Bina KeluargaRemaja ber-KB

70 % 88,32 70,00 83,32 119,03 BPPKB

12 Cakupan anggota Bina KeluargaLansia ber-KB

70 % 85,23 70,00 85,23 121,76 BPPKB

13 Partisipasi keluarga, keluarga praKS, dan KS 1 alasan ekonomidalam Kelompok Kegiatan UsahaPeningkatan PendapatanKeluarga Sejahtera (PoktanUPPKS)

55,28 % 75,40 55,28 75,40 136,40 BPPKB

14 Bina Keluarga Balita Mandiri 24,79 % 18,24 24,79 25 100,85 BPPKB

15 Program PembinaanPeran Serta Masyarakatdalam Pelayanan KB/KRyang Mandiri

Institusi masyarakat pengelolaprogram KB aktif

88,91 % 90,00 88,91 90,00 101,22 BPPKB

16 Program KeluargaBerencana

RT, RW, Kelurahan, Kecamatanmemiliki data mikro keluarga

95,22 % 92,00 95,22 98,99 103,96 BPPKB

17 Cakupan laporan pelayanankontrasepsi/pengendalianlapangan

98,25 % 97,00 98,25 98,70 100,46 BPPKB

13 URUSAN SOSIAL

1 Jumlah rumah tangga miskin 72.631RumahTangga

Sasaran(RTS)

74.435 72.631 62.255 85,71 Dinsos,Bappeda

2 Program PemberdayaanKelembagaanKesejahteraan Sosial

Peningkatan peran kelembagaandalam pembangunankesejahteraan sosial

100 % 97,50 100,00 100,00 100 Dinsos

3 Program PemberdayaanFakir Miskin, KomunitasAdat Terpencil (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan Sosial(PMKS) Lainnya;

Program Pembinaan AnakTerlantar;Program Pembinaan Eks.Penyandang PenyakitSosial (Eks. Narapidana,PSK, Narkoba danPenyakit Sosial Lainnya);

Program PembinaanPenyandang Cacat danEks Trauma;

Program Pembinaan PantiAsuhan/Jompo

Jumlah penanganan keluargamiskin untuk peningkatan fungsisosial melalui pembinaan,bimbingan dan pelatihan

300 KK 950 300 561 187 Dinsos

4 Jumlah penanganan tuna susilauntuk peningkatan fungsi sosialmelalui pembinaan, bimbingandan pelatihan

360 orang 60 360 110 30,55 Dinsos

5 Jumlah penanganan anak nakalkorban narkotika untukpeningkatan fungsi sosial melaluipembinaan, bimbingan danpelatihan

120 orang 80 120 70 58,33 Dinsos

6 Jumlah penanganan wanitarawan sosial ekonomi u/peningkatan fungsi sosial melaluipembinaan, bimbingan danpelatihan

150 orang 100 150 100 66,67 Dinsos

7 Jumlah penanganan anakterlantar untuk pemenuhankebutuhan hidup danpeningkatan fungsi sosial melaluipembinaan, bimbingan danpelatihan

250 orang 2.141 250 840 336 Dinsos

8 Jumlah penanganan korbantrafficking dalam rumah tangga(KDRT) untuk pemenuhankebutuhan hidup danpeningkatan fungsi sosial melaluipembinaan, bimbingan danpelatihan

30 orang 10 30 30 100 Dinsos

9 Tahapan pembangunan saranapenampungan penyandangmasalah kesejahteraan sosial

Mulaikonstruksi

Pengurugan baruterlaksa

na +70%

Mulaikonstruksi

Mulaikonstruksi

100 Dinsos

10 Jumlah pembinaan ekspenyandang penyakit sosial :waria dan WTS

300 orang 395 300 216 72 Dinsos

Page 75: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 51

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

11 Jumlah pembinaan ekspenyandang penyakit sosial :gelandangan dan pengemis(kelompok resiko tinggi)

500 orang 517 500 611 122,20 Dinsos

12 Jumlah pembinaan ekspenyandang penyakit sosial :anak nakal korban narkotika(ANKN)

60 orang 93 60 70 116,67 Dinsos

13 Jumlah penanganan penyandangcacat untuk peningkatan fungsisosial melalui pembinaan,bimbingan dan pelatihan

325 orang 668 325 380 116,92 Dinsos

14 Jumlah penanganan lanjut usiauntuk pemenuhan kebutuhanhidup dan peningkatan fungsisosial melalui pembinaan,bimbingan dan pelatihan

200 orang 275 200 273 136,50 Dinsos

15 Program PemantapanKelembagaan PotensiSumber KesejahteraanSosial

Jumlah partisipasi sosial danpotensi sumber kesejahteraansosial (PSKS) dalam menunjangpelaksanaan usahakesejahteraan social

300 PSKS 430 300 360 120 Dinsos

16 Jumlah penyerapan informasipembangunan kesejahteraansocial

30kecamatan

30 30 30 100 Dinsos

17 Program Pelayanan danRehabilitasiKesejahteraan Sosial

Tersedianya bufferstock berupaberas dan lauk-pauk

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Dinsos

18 Tingkat partisipasi pilarmasyarakat/ relawan

100 % 100,00 100,00 100,00 100 Dinsos

14 URUSANKETENAGAKERJAAN

1 Program PeningkatanKualitas danProduktivitas TenagaKerja;

Program PeningkatanKesempatan Kerja;

Program Perlindungandan PengembanganLembagaKetenagakerjaan

Tingkat partisipasi angkatankerja

60,77%(1.212.470

angkatankerja /

1.995.299pendudukusia kerja)

63,14%(1.171.5

51 **angkatan kerja /1.855.47

1**pendudu

k usiakerja)

60,77%(1.212.470angkatankerja /

1.995.299pendudukusia kerja)

63,55%(1.194.312

**angkatankerja /

1.879.373**

pendudukusia kerja)

98,50;94,19

Disnaker

2 Tingkat penempatan pencarikerja

9,70%(3.200

penempatan/ 33.000

pendaftaranpencari

kerja)

45,77%(4.035

penempatan /8.815

pencarikerja

terdaftar)

9,70%(3.200

penempatan / 33.000pendaftaran pencari

kerja)

14,05%(2.452

penempatan / 17.455

pencarikerja

terdaftar)

76,62;52,89

Disnaker

3 Tingkat keselamatan danperlindungan tenaga kerja

86,54%(4.630

perusahaanyang

menerap-kanK3/ 5.350

jumlahperusahaan)

86,32%(5.402

perusahaan yangmenerap-kan K3/ 6.258jumlahperusah

aan)

86,54%(4.630

perusahaan yang

menerap-kan K3 /

5.350jumlah

perusahaan)

87,38%(5.880

perusahaan yang

menerap-kan K3 /

6.729jumlah

perusahaan)

126,99;125,54

Disnaker

4 Tingkat penyelesaian perselisihanhubungan industrial (PHI)

66,67%(100

penyelesaianPHI / 150PHI yang

masuk)

67,78%(61

penyelesai an PHI/ 90 PHI

yangmasuk)

66,67%(100

penyelesaian PHI /150 PHI

yangmasuk)

61,32%(65

penyelesaian PHI /106 PHI

yangmasuk)

65;70,67

Disnaker

Page 76: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 52

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

15 URUSAN KOPERASI DANUSAHA KECIL DANMENENGAH

1 Program PengembanganKewirausahaan danKeunggulan KompetitifUsaha Kecil Menengah;

Program PengembanganSistem Pendukung Usahabagi Usaha Mikro KecilMenengah;

Program PeningkatanKualitas KelembagaanKoperasi;Program Penciptaan IklimUsaha Kecil Menengahyang Kondusif

Cakupan bina usaha menengahdan kecil

4510 unitusaha

4.531 4.510 4.581 101,57 DinasKUKMIndag

2 Koperasi aktif dan koperasi sehat 1.930 unitkoperasi

aktif / 450koperasi

sehat

2.046koperasiaktif /461

koperasisehat

1.930koperasi

aktif / 450koperasi

sehat

2.061koperasi

aktif / 475koperasi

sehat

106,79;105,56

DinasKUKMIndag

16 URUSAN PENANAMANMODAL

1 Program PeningkatanPromosi dan KerjasamaInvestasi;Program PeningkatanIklim Investasi danRealisasi Investasi;

Program PenyiapanPotensi Sumber Daya,Sarana dan PrasaranaDaerah

Kenaikan jumlah investor 500perusahaan

3.882 500 4.233 846,6 Bappeda, BPPT

17 URUSAN KEBUDAYAAN

1 Program PengembanganNilai Budaya;

Program PengelolaanKekayaan Budaya;

Pengelolaan KeragamanBudaya;

Program PengembanganKerjasama PengelolaanKekayaan Budaya

Peningkatan upaya pelestariandan aktualisasi adat budayadaerah

100 % 80,00 100,00 110,00 100,00 Disbudpar

2 Peningkatan pelestarian budayalokal daerah

100 % 92,80 100,00 124,00 124,00 Disbudpar

3 Penghargaan di bidang budaya 71 - 76seniman/bu

dayawan

61 71 - 76 81 106,58-114,08

Disbudpar

4 Perlindungan cagar budaya 637 lokasicagar

budaya

99 637 99 15,54 Disbudpar

3 Peningkatan pelestarian danpengembangan bahasa dansastra daerah

100 % 87,00 100,00 112,00 112,00 Disbudpar

4 Peningkatan kemitraanpengelolaan kebudayaan antardaerah

70 % 60,00 70,00 73,00 104,28 Disbudpar

5 Peningkatan sarana pemasaranproduk seni budaya daerah

80 % 62,50 80,00 82,50 103,12 Disbudpar

6 Peningkatan peran masyarakatdalam pemeliharaan peninggalanbudaya

100 % 80,00 100,00 100,00 100,00 Disbudpar

18 URUSAN KEPEMUDAANDAN OLAHRAGA

1 Program PeningkatanPeran Serta Kepemudaan;Program Pengembangandan Keserasian KebijakanPemuda;Program PeningkatanSarana dan PrasaranaKepemudaan

Peran pemuda dan lembagakepemudaan dalam peningkatankesejahteraan masyarakat

95 % 80,00 95,00 95,00 100,00 Dispora

2 Tersedianya gelanggangkepemudaan/ balai remaja yangrepresentatif

3 gelanggang 2 3 3 100,00 Dispora

Page 77: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 53

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

3 Program PeningkatanUpaya PenumbuhanKewirausahaan danKecakapan HidupPemuda;Program UpayaPencegahanPenyalahgunaan Narkoba

Pendidikan dan pelatihankewirausahaan

95 % 90,00 95,00 95,00 100,00 Dispora

4 Program PengembanganKebijakan danManajemen Olahraga

Peran masyarakat dan sektorswasta dalam pengelolaankeolahragaan

95 % 100,00 95,00 95,00 100,00 Dispora

5 Program Pembinaan danPemasyarakatanOlahraga

Revitalisasi olahraga masyarakatdan tradisional

95 % 166,00 95,00 95,00 100,00 Dispora

6 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaOlahraga

Sarana olahraga masyarakat ditingkat kecamatan

30kecamatan

12 30 30 100,0 Dispora

19 URUSAN KESATUANBANGSA DAN POLITIKDALAM NEGERI

1 Program PengembanganWawasan Kebangsaan

Peningkatan kerjasama antarapemeluk agama dalampembangunan kota

70 % 60,00 70,00 70,00 100,00 BKPPM

2 Program PemeliharaanKantrantibmas danPencegahan TindakKriminal;Program PenegakanKetentraman danKetertiban Umum;Program PemberdayaanMasyarakat untukMenjaga Ketertiban danKeamanan

Terselenggaranya pengamananpemilu dan pilkada

100%pilkada

- 100 100 100 SatpolPP

3 Menumbuhkan danmengembangkan peran sertamasyarakat dalam ketertiban dankeamanan

90 % 85,00 90,00 90,00 100,00 BKPPM,SatpolPP

4 Program PeningkatanKeamanan danKenyamanan Lingkungan

Peningkatan keamanan dankenyamanan lingkungan

90 % 80,00 90,00 83,00 92,22 BKPPM

5 Program Penegakanketentraman danketertiban umum;Program penegakanperaturan daerah danperaturan walikota

Penindakan terhadappelanggaran peraturan daerah

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 SatpolPP

6 Penindakan terhadappelanggaran disiplin aparatur

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 SatpolPP, BKD

7 Program PendidikanPolitik Masyarakat;Program PengembanganWawasan Kebangsaan;Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

Meningkatnya pemahamanwawasan nusantara bagimasyarakat

90 % 80,00 90,00 90,00 100,00 BKPPM

8 Meningkatnya partisipasi politikmasyarakat Kota Bandung

90 % 80,00 90,00 58%Pilkada

WalikotaTahun2013;

62,85%Pilkada

GubernurTahun2013

58,00;62’85

BKPPM

9 Program PemeliharaanKantrantibmas danPencegahan TindakKriminal;Program PenegakanKetentraman danKetertiban Umum;Program PemberdayaanMasyarakat untukMenjaga Ketertiban danKeamanan

Tingkat ketentraman danketertiban masyarakat

Baik Baik Baik Baik - SatpolPP

Page 78: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 54

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

20 URUSAN OTONOMIDAERAH,PEMERINTAHAN UMUM,ADMINISTRASIKEUANGAN DAERAH,PERANGKAT DAERAH,KEPEGAWAIAN DANPERSANDIAN

1 Program PembangunanHukum Daerah;

Program PenataanPeraturan Perundang-undangan

Produk hukum daerah yang telahditetapkan (perda, perwal dankepwal)

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 BagianHukum

2 Penanganan perkara (perdatadan tata usaha negara)

100 % 100,00 100,00 100,00 (62perkara)

100,00 BagianHukum

3 Terlaksananya Program RencanaAksi Nasional Hak Asasi Manusia(RANHAM) Kota Bandung

25 % 100,00 25,00 100,00 400,00 BagianHukum

4 Terlaksananya sosialisasi danpublikasi peraturan perundang-undangan dan produk hukumdaerah kepada SKPD

8sosialisasi/p

ublikasi

8 8 8 100 BagianHukum

5 Program PeningkatanSarana dan PrasaranaAparatur

Pengadaan kantor kecamatandan kelurahan

- kantor 176 0 0 100 Kecamatan,BagianPemum

6 Program KelembagaanPerangkat Daerah;

Program KetatalaksanaanPerangkat Daerah

Tertatanya kelembagaanperangkat daerah sesuai denganurusan dan peraturanperundang-undangan

Evaluasikelembagaan34 SKPD dan

perusahaandaerah

5raperda,evaluasikelembagaan 9SKPD

evaluasikelembaga

an 34SKPD danperusahaan daerah

8 evaluasikelembaga

an /raperwaltupoksiSKPD

23,53 BagianOrpad

7 Tersedianya informasi analisisjabatan (anjab) PNS dan analisabeban kerja (ABK)

Anjab 30SKPD

Anjab 1SKPD,ABK 12SKPD

Anjab 30SKPD

Anjabdan ABK 5kecamatan(mewakili

30kecamata)

16,67 BagianOrpad

8 Meningkatnya kualitas pelayananpublik melalui penerapan SatuanManajemen Mutu (SMM) ISO9001:2008

24 SKPD/unit kerja

28 24 68 (12 skpdpendampin

gpenerapanSMM ISOdan 56skpd

dilakukanaudit

surveilance)

283,33 BagianOrpad

9 Tertatanya ketatalaksanaanperangkat daerah sesuai denganperaturan perundang-undangan

2 (Raperwal/Raperda), 4

SOP, 13 SPM

2RaperwalSOP, 13

SPM

2(Raperwal/Raperda), 4

SOP, 13SPM

4 Raperwal/ 4

rancanganSOP, 13

SPM

200;100;100

BagianOrpad

10 Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur;

Program Pembinaan danPengembangan Aparatur

Tingkat kapasitas sumberdayaaparatur

Diklatprajabatan

100%, diklatdalam jabatan

400 orang

Diklatprajabatan 100 %,

diklatdalam

jabatan841

orang

Diklatprajabatan

100%,diklatdalam

jabatan 400orang

Diklatprajabatan

-, Diklatdalam

jabatan1.269 orang

- BKD

11 Rasio jumlah aparat denganjumlah penduduk

1 : 107 1 : 109 1:107 1:124 86,29 BKD

12 Tingkat pemenuhan jabatanfungsional

95 %(15.968orang)

85,74 95,00 85,40 89,89 BKD

13 Tingkat pemenuhan kebutuhanoperasional aparatur unit kerjaSKPD/UPT/UPTD untukmendukung kinerja pegawai danpelayanan publik

100 % 96,29 100,00 96,82 96,82 BKD

14 Pola insentif dan penggajianberdasarkan kinerja

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 BKD

Page 79: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 55

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

15 Program OptimalisasiPemanfaatan TeknologiInformasi;Program MengintensifkanPenanganan Informasidan PengaduanMasyarakat;Program PelayananAdministrasi Perizinan;Program PeningkatanSistem PengawasanInternal danPengendalianPelaksanaan KebijakanKDH;Program PeningkatanPengelolaan AdministrasiPelaksanaan KegiatanFisik dan Non Fisik;

Program OptimalisasiPemanfaatan TeknologiInformasi;

Program PeningkatanPeran Kecamatan danKelurahan

Tingkat pelayanan publikberbasis informasi teknologi gunamendukung Bandung Cyber City(e-Government)

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Bappeda, BPPT

16 Integrasi jaringan sisteminformasi daerah

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Diskominfo,Bappeda,DPKAD,BagianPembangunan

17 Tingkat pelimpahan UrusanPemerintah Daerah

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Kecamatan,BagianPemum,BagianOrpad

18 Tingkat kepuasan masyarakatterhadap penyelenggaraanpelayanan perizinan

80 % 100,00 80,00 95,04 118,80 BPPT

19 Terkendalinya administrasiprogram dan kegiatan

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 BagianPembangunan

20 Program PeningkatanSistem PengawasanInternal danPengendalianPelaksanaan KebijakanKepala Daerah (KDH);

Program Penataan danPenyempurnaanKebijakan Sistem danProsedur Pengawasan;

Program PeningkatanProfesionalisme TenagaPemeriksa dan AparaturPengawasan

Tingkat kinerja pengawasan 100 % 112,26 100,00 86,53 86,53 Inspektorat

21 Tingkat pelayanan pengaduanmasyarakat

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Inspektorat

22 Program Peningkatan danPengembanganPengelolaan KeuanganDaerah;

Program Pembinaan danFasilitasi PengelolaanKeuanganKabupaten/Kota

Ketepatan waktu penyampaianRancangan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (RAPBD) danperubahannya

Tepat waktu Belumtepatwaktu

Tepatwaktu

Minggukeempat

bulandesember

tahunanggaransebelum-nya dai

tahun yangdirencanak

an

- DPKAD

23 Ketepatan waktu penyampaianLaporan Keuangan PemerintahDaerah (LKPD) yang sesuai SAP

Tepat waktudan sesuai

SAP

Tepatwaktudan

sesuaiSAP

Tepatwaktu dansesuai SAP

Laporankeuangan

pemdatelah

disampaikan kepada

BPK tgl 29maret 2013

- DPKAD

Page 80: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 56

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

24 Pendapatan dari pajak daerah Rp. 775.000.000.000

821.045.120.342

775.000.000.000

1.194.087.447.016

154,08 DinasPelayanan Pajak

25 Pendapatan dari retribusi daerah Rp. 98.700.000.000

78.649.880.372

98.700.000.000

115.508. 351.284

117,03 SKPDPengelolaRetribusi

26 Program PeningkatanKapasitas LembagaPerwakilan RakyatDaerah

Tingkat layanan fasilitasiterhadap kinerja DPRD

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Setwan

21 URUSAN KETAHANANPANGAN

1 Program KetahananPangan

Jumlah regulasi ketahananpangan

2 regulasi 3 2 4 200 Dispertapa

2 Penguatan cadangan pangandaerah

24 % 24,00 24,00 24,00 100,00 Dispertapa

3 Pengadaan lahan sawah untukcadangan pangan daerah

12 Ha 15 12 32,80 273,33 Dispertapa

22 URUSANPEMBERDAYAANMASYARAKAT DANDESA

1 Program PengembanganPemberdayaanMasyarakat

Tingkat peran dan fungsilembaga kemasyarakatan melaluipenguatan kelembagaan dikelurahan

80 % 70,00 80,00 80,00 100,00 BKPPM

2 Meningkatnya fasilitasi dankoordinasi kegiatanpemberdayaan masyarakat

100 % 75,00 100,00 100,00 100,00 BKPPM

3 Koordinasi penanggulangankemiskinan

80,00 -85,00 %

80,00 80,00 -85,00

80,00 -85,00

100,00 BKPPM

4 Penguatan lembaga ekonomimasyarakat kelurahan

75,00 -80,00 %

75,00 75,00 -80,00

75,00 -80,00

100,00 BKPPM

5 Pemanfaatan danpemasyarakatan teknologi tepatguna (TTG)

40,00 -50,00 %

40,00 40,00 -50,00

40,00 -50,00

100,00 BKPPM

23 URUSAN STATISTIK

1 Program PengembanganData/Informasi/ StatistikDaerah

Tingkat ketersediaandata/informasi dan statistikdaerah

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Bappeda

24 URUSAN KEARSIPAN

1 Program PemeliharaanRutin/Berkala Sarana/Prasarana Kearsipan;

Program Penyelamatandan PelestarianDokumen/Arsip Daerah;

Program PeningkatanKualitas Pelayananlnformasi Kearsipan;

Program PerbaikanSistem AdministrasiKearsipan

Jumlah arsiparis 6 5 5 5 100 Pusarda

2 Jumlah SDM pengelola kearsipanyang kompeten

80 80 80 80 100 Pusarda

3 Tingkat penerapan standarpengelolaan arsip

100 % 90,00 100,00 100,00 100,00 Pusarda

4 Tingkat ketersediaan sarana danpengolahan data penyimpananarsip (gedung depo arsip daerah)

100 % 50,00 100,00 50,00 50,00 Pusarda

Page 81: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 57

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

25 URUSAN KOMUNIKASIDAN INFORMATIKA

1 Program PengembanganKomunikasi, Informasidan Media Massa;

Program KerjasamaInformasi dengan MassMedia

Tingkat sosialisasi informasipembangunan melalui media

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Diskominfo

26 URUSANPERPUSTAKAAN

1 Program PeningkatanSistem AdministrasiPerpustakaan;

Program PemeliharaanRutin/Berkala Sarana/Prasarana Perpustakaan;

Program PeningkatanKualitas Informasi danBudaya Baca

Pengadaan buku-bukuperpustakaan masyarakat

19.000 judulbuku

(40.000eksemplar)

19.967judulbuku

(40.175eksempl

ar)

19.000judul buku

(40.000eksemplar)

24.982judul buku

(54.143eksemplar)

131,48(135,36)

Pusarda

2 Pengadaan buku-bukuperpustakaan sekolah

100 % 77,00 100,00 100,00 100,00 Disdik,Pusarda

3 Terwujudnya gedungperpustakaan yang representatif

100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 Pusarda

4 Peningkatan pemberdayaanperpustakaan umum dan MobilUnit Perpustakaan Keliling(MUPK) dan PerpustakaanElektronik Keliling (Pusteling)

5 MUPK, 1Pusteling

3 MUPK,1

Pusteling

5 MUPK, 1Pusteling

5 MUPK, 1Pusteling

100 Pusarda

5 Jumlah SDM pengelolaperpustakaan

15 orang 13 15 6 (1 kasiedibantu 2pengelola

dan 3pustakawa

n)

40 Pusarda

6 Jumlah pustakawan yangmengikuti diklat nasional

3 pustaka-wan

2 3 3 100 Pusarda

27 URUSAN PERTANIAN1 Program Pencegahan dan

Penanggulangan PenyakitTernak

Jumlah kasus penyakit zoonosa 10 kasus 1 10 1 10 Dispertapa

2 Program PeningkatanKetahanan Pangan(Pertanian/ Perkebunan);

Program PeningkatanProduksi HasilPeternakan

Peningkatan volume pemasaranproduk hasil tanaman pangan

2439 kg 2.538 2.439 2.683 110,00 Dispertapa

3 Peningkatan volume pemasaranproduk hasil peternakan

20388 kg 21.257 20.388 22.428 110,00 Dispertapa

4 Produktivitas tanaman padi 61 kwintal/ha

62,83 61,00 62,95 103,20 Dispertapa

6 Produktivitas tanaman palawija 60,7kwintal/ ha

71,00 60,70 72,20 118,95 Dispertapa

7 Produktivitas tanamanhortikultura

114,46kwintal/ ha

114,46 114,46 116,40 101,69 Dispertapa

8 Produktivitas tanaman hias 155000pot/tahun

184.500 155.000 185.000 119,35 Dispertapa

9 Populasi ternak sapi 431 ekor 447 431 1.307 303,25 Dispertapa

10 Populasi ternak domba 23507 ekor 26.635 23.507 26.901 114,44 Dispertapa

28 URUSAN PARIWISATA1 Program Pengembangan

Pemasaran Pariwisata;Program PengembanganDestinasi Pariwisata;Program PengembanganKemitraan

Jumlah wisatawan nusantarayang menginap

3.295.666jiwa

3.354.857

3.295.666 3.726.447 113,07 Disbudpar

2 Jumlah wisatawan mancanegarayang menginap

189.887 jiwa 158.848 189.887 170.982 90,04 Disbudpar

Jumlah wisatawan* - jiwa - - - - Disbudpar

Page 82: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 58

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

29 URUSAN KELAUTANDAN PERIKANAN

1 Program PengembanganBudidaya Perikanan

Peningkatan volume pemasaranproduk hasil perikanan

137.868 kg 143.341 137.868 157.655 114,35 Dispertapa

2 Produksi ikan konsumsi 2.500 ton 2.520 2.500 2.575 103 Dispertapa

3 Produksi ikan hias 721.100 ekor 633.882 721.100 734.838 101,90 Dispertapa

30 URUSAN PERDAGANGAN

1 Program Peningkatan danPengembangan Ekspor;

Program PeningkatanEfisiensi PerdaganganDalam Negeri;

Program PerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan;

Program PembinaanPedagang Kaki Lima danAsongan

Cakupan bina kelompokpedagang/ usaha non formal

71.204 unitusaha

71.204 71.204 71.744 100,76 DinasKUKMIndag

2 Meningkatnya jumlah pedagangkecil formal

7.970 unitusaha

10.730 7.970 14.831 187,35 DinasKUKMIndag

3 Jumlah pasar tradisional sehatyang berwawasan lingkungan

Target 2013:4 Pasar:1. Pasar

Kosambi,2. Pasar TPU

KotaKembang,

3. PasarSukahaji,

4. Pasar TPUGang Saleh

Targetkumulatif:

44 Pasar

Sesuaitarget: 1

pasar(pasarleuwi

panjang)

Diluartarget: 2

pasar(pasar

pagarsih/ ulekan

danpasarcimol

gedebage)

Realisasikumulati

f: 29pasar

Target2013:

4 Pasar:1. PasarKosambi,2. PasarTPU KotaKembang,3. Pasar

Sukahaji,4. Pasar

TPU GangSaleh

Targetkumulatif:44 Pasar

Rehab 6pasar: 1pasar

anyar, 2pasar

sadangserang, 3

pasarkosambi, 4

pasarjatayu, 5

pasarpamoyanan, 6 pasarmoh toha

- PD.Pasar

31 URUSAN INDUSTRI

1 Program PengembanganIndustri Kecil danMenengah;Program PeningkatanKemampuan TeknologiIndustri;Program PeningkatanKapasitas Iptek SistemProduksi;Program Penataan StrukturIndustri;Program PengembanganSentra-Sentra IndustriPotensial

Pertumbuhan industri 654 unitusaha

887 654 1.321 201,99 DinasKUKMIndag

32 URUSANKETRANSMIGRASIAN

1 Program PengembanganWilayah Transmigrasi;

Program Pembinaan danPengembanganTransmigrasi

Tingkat kesepakatan denganpemerintah daerah lokasitransmigrasi

50,00%(2

kesepakatandengan

pemda lokasitransmig-rasi

/ 4penjajagan

lokasitransmig-rasi)

66,67 % 50,00% (2kesepakatan

denganpemda lokasitransmig-rasi

/ 4penjajagan

lokasitransmig-

rasi)

33,33% (1kesepakatan dengan

pemdalokasi

transmig-rasi / 3lokasi

penjajaganlokasi

transmig-rasi)

66,66 Disnaker

Page 83: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 59

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO URUSAN/ PROGRAM INDIKATOR

TARGETCAPAIANKINERJARPJMDTAHUN2013

REALISASI

TARGETKINERJA HASILPROGRAM DAN

KELUARAN

TAHUN2012

TARGET DAN REALISASI KINERJAPROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN

2013SKPD

PENANGGUNG

JAWABTARGET

RKPDTAHUN2013

REALISASI RKPDTAHUN2013

TINGKATREALISAS

I (%)

2 Tingkat partisipasi transmigranswakarsa

16,00%(4 transmig-

ranswakarsa /25 jumlahtransmig-

rasi)

0,00 16,00% (4transmig-

ranswakarsa /25 jumlahtransmig-

rasi)

0,00 0,00 Disnaker

Page 84: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 60

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

TABEL 2.23PERKIRAAN HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PERENCANAAN DAERAH

TAHUN 2014

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)1 DINAS PENDIDIKAN

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program FasilitasPindah/Purna Tugas PNS

Persentase Pegawai yang di Lantik dan setijabyang terfasilitasi 100% 100% 100%

Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur

persentase Sumber Daya Aparatur Memilikikompetensi Sesuai Bidangnya 65% 65% 100%

Peningkatan PengembanganSistem Laporan CapaianKinerja dan Keuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan 73,11 73,11 100%

Program Pendidikan Anak UsiaDini

APK PAUD 65% 65% 100%

APM PAUD 37% 37% 100%

Kegiatan keagamaan di PAUD 65% 65% 100%Cakupan Peningkatan kualitas sarana danprasarana penunjang PAUD 55% 55% 100%

implementasi Kurikulum, Materi dan MetodePembelajaran yang Berwawasan Lingkungandan Warisan budaya Daerah sebagai Perekatbudaya Nasional

20% 20% 100%

Program Wajib PendidikanDasar 9 Tahun

APK SD/MI/Paket A (Termasuk siswa dari luarkota Bandung) 131,05% 131,05%

100%

100%APK SD/MI/Paket A (khusus siswa dari kotaBandung) 100% 100% 100%

APM SD/MI/Paket A (Termasuk siswa dari luarkota Bandung) 123,13% 123,13% 100%

APM SD/MI/Paket A (khusus siswa dari kotaBandung) 100% 100% 100%

APK SMP/MTs/ Paket B (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 116,16% 116,16% 100%

APK SMP/MTs/ Paket B (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 100% 100% 100%

APM SMP/MTs/ Paket B (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 100% 100% 100%

APM SMP/MTs/ Paket B (Termasuk siswa dariLuar Kota Bandung) 100% 100% 100%

Kegiatan Keagamaan di Pendidikan Dasar 9Tahun 65% 65% 100%

Rehabiltas Berat SD/SMP 100/8 100/8 100%

Rehabilitasi Sedang SD/SMP 56/31 56/31 100%

Pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri 1 Unit 1 Unit 100%Pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri(kegiatan lanjutan) 2 Unit 2 Unit 100%

Cakupan Peningkatan kualitas sarana &Prasarana penunjang pendidikan SD/MI 82% 82% 100%

Cakupan Peningkatan kualitas sarana &prasarana penunjang pendidikan SMP/MTs 92% 92% 100%

implementasi kurikulum, materi dan metodepembelajaran yg berwawasan lingkungan danwarisan budaya daerah sebagai perekat budayaNasional

100% 100% 100%

Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yangterjangkau dengan berjalan kaki yaitumaksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untukSMP/MTs dari kelompok permukimanpermanen di daerah terpencil

100% 100% 100%

Page 85: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 61

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Jumlah peserta didik dalam setiap rombonganbelajar untuk SD/MI tidak melebihi 32 orangdan untuk SMP/MTs tidak melebihi 36 orang.Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1(satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan mejadan kursi yang cukup untuk peserta didik danguru, serta papan tulis

SD:86,2% SD:86,2% 100%

SMP:97,20% SMP:97,20% 100%

Di setiap SMP dan MTs tersedia ruanglaboratorium IPA yang dilengkapi dengan mejadan kursi yang cukup untuk 36 peserta didikdan minimal satu set peralatan praktek IPAuntuk demonstrasi dan eksperimen pesertadidik.

58,30% 58,30% 100%

Di setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia saturuang guru yang dilengkapi dengan meja dankursi untuk setiap orang guru, kepala sekolahdan staf kependidikan lainnya; dan disetiapSMP/MTs

SD:98,60% SD:98,60% 100%

tersedia ruang kepala sekolah yang terpisahdari ruang guru SMP:99,22% SMP:99,22% 100%

Di setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang untuksetiap 32 peserta didik dan 6 (enam) orang guruuntuk setiap satuan pendidikan dan untukdaerah khusus 4 (empat) orang guru setiapsatuan pendidikan

98,00% 98,00%

100%

100%

Di setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guruuntuk setiap mata pelajaran, dan untuk daerahkhusus tersedia satu orang guru untuk setiaprumpun mata pelajaran

97,25% 97,25% 100%

Di setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guruyang memenuhi kualifikasi akademik S-1 atauD-IV dan 2 (dua) orang guru yang telahmemiliki sertifikat pendidik

99,30% 99,30% 100%

Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengankualifikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak70% dan separuh diantaranya (35%) darikeseluruhan guru) telah memiliki sertifikasipendidik, untuk daerah khusus masing-masingsebanyak 40% dan 20%

80,70% 80,70% 100%

Di setiap SMP/MTs tersedia guru dengankualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telahmemiliki sertifikasi pendidik masing-masingsatu orang untuk mata pelajaran Matematika,IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris

97,80% 97,80% 100%

Di setiap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MIberkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dantelah memiliki sertifikasi pendidik

99,25% 99,25% 100%

Di setiap kabupaten/kota semua kepalaSMP/MTs berkualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikasi pendidik 99,30% 99,30% 100%

Di setiap kabupaten/kota semua pengawassekolah dan madrasah memiliki kualifikasiakademik S-1 atau D-IV dan telah memilikisertifikasi pendidik

100% 100% 100%

Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencanadan melaksanakan kegiatan untuk membantusatuan pendidikan dalam mengembangkankurikulum dan proses pembelajaran yangefektif

100% 100% 100%

Kunjungan pengawas ke satuan pendidikandilakukan satu kali setiap bulan dan setiapkunjungan dilakukan selama 3 jam untukmelakukan supervisi dan pembinaan

SD:99,80% SD:99,80% 100%

SMP:98,50% SMP:98,50% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 86: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 62

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Setiap SD/MI menyediakan buku teks yangsudah ditetapkan kelayakannya olehPemerintah mencakup mata pelajaran BahasaIndonesia, Matematika, IPA dan IPS denganperbandingan satu set untuk setiap pesertadidik

93,60% 93,60% 100%

Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yangsudah ditetapkan kelayakannya olehPemerintah mencakup semua mata pelajarandengan perbandingan satu set untuk setiappeserta didik

95,75% 95,75% 100%

Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPAdan bahan yang terdiri dari model kerangkamanusia, model tubuh manusia, bola dunia(globe), contoh peralatan optik, kit IPA untukeksperimen dasar dan poster/carta IPA

97,80% 97,80% 100%

Setiap SD/MI memiliki 100 judul bukupengayaan dan 10 buku referensi, dan setiapSMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaandan 20 buku referensi

SD:100% SD:100% 100%

SMP:100% SMP:100% 100%

Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggudi satuan pendidikan, termasuk merencanakanpembelajaran, melaksanakan pembelajaran,menilai hasil pembelajaran, membimbing ataumelatih peserta didik dan melaksanakan tugastambahan

SD:99,25% SD:99,25% 100%

SMP:88,00% SMP:88,00% 100%

Satuan pendidikan menyelenggarakan prosespembelajaran selama 34 minggu per tahundengan kegiatan tatap muka sebagai berikut:

100% 100%

100%

a) Kelas I-II : 18 jam perminggu; 100%

b) Kelas III : 24 jam perminggu; 100%

c) Kelas IV-VI : 27 jam perminggu; 100%

d) Kelas VII-IX: 27 jam per minggu; 100%

Satuan pendidikan menerapkan kurikulumtingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuaiketentuan yang berlaku

100% 100% 100%

Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaanpembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkansilabus untuk setiap mata pelajaran yangdiampunya

100% 100% 100%

Setiap guru mengembangkan dan menerapkanprogram penilaian untuk membantumeningkatkan kemampuan belajar pesertadidik

SD:98,92% SD:98,92% 100%

SMP:88,00% SMP:88,00% 100%

Kepala sekolah melakukan supervisi kelas danmemberikan umpan balik kepada guru dua kalidalam setiap semester

SD:99,60% SD:99,60% 100%

SMP:98,00% SMP:98,00% 100%Setiap guru menyampaikan laporan hasilevaluasi mata pelajaran serta hasil penilaiansetiap peserta didik kepada kepala sekolahpada akhir semester dalam bentuk laporanhasil prestasi belajar peserta didik

100% 100% 100%

Kepala sekolah atau madrasah menyampaikanlaporan hasil ulangan akhir semester (UAS) danUlangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir(US/UN) kepada orang tua peserta didik danmenyampaikan rekapitulasinya kepada DinasPendidikan Kabupaten/Kota atau KantorKementerian Agama di kabupaten/kota padasetiap akhir semester

100% 100% 100%

Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS)

SD:98,70% SD:98,70% 100%

SMP:97,50% SMP:97,50% 100%

Program Pendidikan Menengah

APK SMA/MA/ SMK/Paket C (Khusus KotaBandung) 99.08% 99.08% 100%

APM SMA/MA/ SMK/Paket C (Khusus KotaBandung) 92.65% 92.65% 100%

Page 87: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 63

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Jumlah rintisan sekolah inklusif SMA 4 sekolah 4 sekolah 100%

Rehabilitasi Berat SMA/SMK 4 4 100%

Rehabilitasi sedang SMA/SMK 6 6 100%

Ruang Kelas baru SMA/SMK 25 25 100%Pembangunan Unit Sekolah Baru SMA/SMK(kegiatan lanjutan) 100%

Jumlah SMK yang bekerjasama dgn duniaindustri & dunia usaha 100% 100% 100%

Peningkatan pendidikan kewiraswastaan yangberbasis industri kreatif 77% 77% 100%

Kegiatan keagamaan di pendidikan menengah 65% 65% 100%Cakupan peningkatan kualitas sarana & prasaranapenunjang pendidikan SMA/ MA/SMK 96% 96% 100%

Implementasi kurikulum,materi dan metodepembelajaran yang berwawasan lingkungan danwarisan budaya daerah sebagai perekat budayanasional

SMA:138sekolah, SMK:134 sekolah

SMA:138sekolah, SMK:134 sekolah

100%

Pendidikan Non Formal

APK pendidikan non formal 99.70% 99.70% 100%

APM Pendidikan Non formal 54% 54% 100%

Sertifikasi pendidikan non formal & informal 15 lembaga 15 lembaga 100%

Peningkatan aksesibilitas pendidikan nonformal) 70% 70% 100%Cakupan peningkatan kualitas sarana &prasarana penunjang pendidikan nonformal 69% 69% 100%

Implementasi kurikulum, materi dan metodepembelajaran yang berwawasan lingkungan danwarisan budaya daerah sebagai perekat budayanasional

270 lembaga 270 lembaga 100%

Program Penigkatan mutupendidik dan TenagaKependidikan

Tingkat kualifikasi tenaga pendidik dankependidikan 93% 93% 100%

Tingkat sertifikasi tenaga pendidik 92% 92% 100%

Program Manajemen pelayananPendidikan

Tersedianya sistem informasi berbasis ICT diDikdas 205 sekolah 205 sekolah 100%

Jumlah guru honorer dan guru yayasan yangmemperoleh bantuan 20.000 orang 20.000 orang 100%

Jumlah rintisan sekolah inklusif SMP 3 sekolah 3 sekolah 100%Persentase satuan pendidikan yangmenerapkan prinsip-prinsip MBS 76% 76% 100%

Jumlah sekolah yang melaksanakan kemitraanglobal - - 100%

Jumlah sekolah yang telah mengacu padastandar pendidikan nasional 107 sekolah 107 sekolah 100%

Program PenyelenggaraanSekolah Gratis

Persentase angka putus sekolah SD/MI 0.01% 0.01% 100%

Persentase angka putus sekolah SMP/MTs 0.01% 0.01% 100%

Persentase angka putus sekolah SMA/SMK/MA 0.02% 0.02% 100%Persentase siswa yg menyelesaikan wajarDikmen 12 Tahun 97.48% 97.48% 100%

2 DINAS KESEHATANProgram pelayananadministrasi perkantoran cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program peningkatan saranadan prasarana aparatur

cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur persentase Tingkat disiplin pegawai 90% 90% 100%

program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

persentase sumberdaya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan 60 60 100%

Program Obat dan PerbekalanKesehatan

terpenuhinya ketersediaan obat dan perbekalankesehatan sesuai dengan kebutuhan 100% 100% 100%

program upaya kesehatanmasyarakat

persentase indikator pelayanan kesehatan yangmencapai target 100% 100% 100%

cakupan pelayanan anak sekolah 40% 40% 100%

Page 88: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 64

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)

program pengawasan obat danmakanan

Industri rumah tangga Pangan yang memilikisertifikat P-IRT 100% 100% 100%

sarana pelayanan kefarmasian yang dibina 30% 30% 100%Program promosi kesehatandan pemberdayaan masyarakat Jumlah RW Siaga Aktif 778 RW 778 RW 100%

Program pengembanganlingkungan sehat

Persentase penduduk yang memiliki aksesterhadap air minum berkualitas 63% 63% 100%

Persentase kualitas air minum yang memenuhisyarat 55% 55% 100%

Persentase penduduk yang menggunakanJamban sehat 60% 60% 100%

Jumlah kelurahan yang melaksanakan SanitasiTotal Berbasis Masyarakat (STBM) 13 Kel 13 Kel 100%

Program pencegahan &penanggulangan penyakitmenular

orang yang berumur 15 Th atau lebih yangmenerima konseling dan testing HIV 1% 1%

100%

100%Kecamatan yang melaksanakan advokasi dansosialisasi pencegahan dan penularan 100% 100% 100%

Penderita penyakit menular lainnya yangditangani 100% 100% 100%

Program standarisasipelayanan kesehatan

Tenaga Kesehatan yang memiliki sertifkat ijin 100% 100% 100%

Fasilitas kesehatan yang memiliki sertifikat ijin 100% 100% 100%

Puskesmas terakreditasi 8 8 100%program pengadaan,peningkatan & perbaikansarana&prsarana puskesmas/puskesmas pembantu &jaringannya

Jumlah puskesmas 74 74 100%

program kemitraanpeningkatan pelayanankesehatan

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yangditangani sarana kesehatan (RS) di kab/kota 100% 100% 100%

program peningkatanpelayanan kesehatan lansia

cakupan pelayanan kesehatan dasar terhadaplansia 54% 54% 100%

program pengawasan &pengendalian kesehatanmasyarakat

Tempat pengelolaan makanan yang memenuhisyarat kesehatan 15% 15% 100%

program pelayanan kesehatandasar

100%

Cakupan Ibu Hamil K4 95% 95% 100%

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 80% 100%Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% 90% 100%

Cakupan pelayanan nifas 90% 90% 100%Cakupan neonatus dengan komplikasi yangditangani 100% 100% 100%

Puskesmas rawat inap yang mampumelaksanakan Pelayanan Obstetrik NeonatalEmergensi Dasar (PONED)

5 UPT 5 UPT 100%

Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 100%

Cakupan pelayanan anak balita 90% 90% 100%Cakupan pemberian makanan pendamping ASIpada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100% 100% 100%

Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% 100% 100%Persentase balita ditimbang berat badannyaD/S 75% 75% 100%

Cakupan pelayanan kesehatan dasarmasyarakat miskin 100% 100% 100%

Cakupan pnjaringan kesehatan siswa kelas 1SD & sederajat 100% 100% 100%

Cakupan Desa/Kelurahan UCI 100% 100% 100%

Cakupan peserta KB aktif 67,80% 67,80% 100%Persentase Fasilitas pelayanan kesehatan yangmemberikan pelayanan KB sesuai standar 100% 100% 100%

Cakupan Acute Flacid Paralysis (AFP) Rate per100.000 penduduk < 15 th 100% 100% 100%

Cakupan Penemuan Penderita PneumoniaBalita 100% 100% 100%

Page 89: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 65

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTAPositif 100% 100% 100%

Cakupan Penderita DBD yang ditangani 100% 100% 100%

Cakupan Penemuan Penderita Diare 100% 100% 100%Program pelayanan kesehatanrujukan

Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan PasienMasyarakat Miskin 100% 100% 100%

program perencanaan,pengembangan dan evaluasipembangunan kesehatan

Persentase dokumen perencanaanpembangunan kesehatan 100% 100% 100%

Persentase dokumen evaluasi pembangunankesehatan 100% 100% 100%

Persentase dokumen data dan informasi pemb.Kesehatan 100% 100% 100%

Program Penyelidikan epidemologi& penanggulangan KLB.

Cakupan desa/ kelur. mengalami KLB ygdilakukan penyelidikan <24 jam 100% 100% 100%

3 RUMAH SAKIT UMUMDAERAH UJUNG BERUNGProgram pelayananadministrasi perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Obat dan PerbekalanKesehatan

Cakupan ketersediaan obat dan perbekalankesehatan sesuai kebutuhan 100% 100% 100%

Program peningkatanpelayanan Kesehatan BLUD Cakupan pelayanan RS 100% 100% 100%

Program Standarisasipelayanan kesehatan

Persentase pelayanan kesehatan memenuhistandar 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Pelanggaran disiplin pegawai 0% 0% 100%

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Persentase sumber daya aparatur memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program peningkatan saranadan prasarana aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100%

Program PengembanganLingkungan Sehat

Cakupan ketersediaan sarana dan prasaranakesehatan akibat dampak asap rokok 100% 100% 100%

Program Pengadaan, PeningkatanSarana dan Prasarana RumahSakit/Rumah Sakit Jiwa/RumahSakit Paru/Rumah Sakit Mata

Cakupan ketersediaan sarana prasarana rumahsakit yang memadai 3 Paket, 100% 3 Paket, 100% 100%

Program promosi kesehatandan pemberdayaan masyarakat Tingkat promosi kesehatan rumah sakit 100% 100% 100%

4 RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAKProgram peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Peningkatan kompetensi dan pengetahuanpegawai 20% 20% 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program peningkatansrana&prsarana aparatur Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100%

Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat disiplin Pegawai Negeri Sipil - - 100%Program Peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Persentase sumber daya aparatur memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program standarisasipelayanan kesehatan

Persentase layanan kesehatan yang memenuhiStd 100% 100% 100%

Program Pengadaan,Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/ RSJiwa/RS Paru/RS Mata

Cakupan layanan pengadaan sarana danprasarana rumah sakit 100% 100% 100%

Cakupan pemeliharaan sarana dan prasaranarumah sakit 100% 100% 100%

Program obat & Perbekalankesehatan Cakupan layanan obat & perbekalan kesehatan 100% 100% 100%

Program peningkatanpelayanan kesehatan BLUD Cakupan Kesehatan ibu dan anak 100% 100% 100%

Program standarisasipelayanan kesehatan

Persentase layanan kesehatan yang memenuhistandar - - 100%

Program promosi kesehatandan pemberdayaan masyarakat Penerapan promosi kesehatan di rumah sakit 100% 100% 100%

Program peningkatankeselamatan ibu melahirkandan anak

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenagakesehatan 100% 100% 100%

Page 90: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 66

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)

5 RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT 100%Program PeningkatanPelayanan Kesehatan BadanLayanan Umum Daerah

Kenaikan jumlah kunjungan pasien pertahun 3-5% 3-5% 100%

Program Pengadaan,peningkatan sarana danprasarana rumah sakit

Tersedianya sarana dan prasarana RumahSakit 60% 60% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan prasarana aparatur 85% 85% 100%

Program StandardisasiPelayanan Kesehatan Terstandarnya pelayanan Rumah Sakit 60% 60% 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase pegawai mendapatkan pelatihan 20jam pertahun 64% 64% 100%

6 BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADUProgram peningkatan &pengembanganpenyelenggaraan pelayananperizinan terpadu

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 3 (Baik) 3 (Baik) 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat Pelanggaran Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

persentase Sumber Daya Aparatur yangmemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan Baik Baik 100%

Program Pengembangan dataInformasi Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja BPPT 100% 100% 100%

Program Perbaikan SistemAdm. Kearsipan

Kelancaran Pelaksanaan Tugas Pokok danFungsi 100% 100% 100%

Program PerencanaanPembangunan Daerah Dokumen Perencanaan BPPT 100% 100% 100%

7 DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGANProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Jumlah pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja &Keuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan 73 73 100%

Program : PeningkatanKetahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

Produktivitas tanaman padi 63,09 kw/ha 63,09 kw/ha 100%Peningkatan Jumlah Pelaku Usaha OlahanHasil Pertanian 100 100 100%

Menurunnya komoditas produk pertanian yangtercemar 50 kasus 50 kasus 100%

Produksi tanaman hias 186.500pot/thn

186.500pot/thn 100%

Pohon Produktif 25.000 pohon 25.000 pohon 100%Program PeningkatanPemasaran Hasil ProduksiPertanian/ Perkebunan Pameran Produk Pertanian 7 kali 7 kali 100%

Page 91: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 67

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program PengembanganBudidaya Perikanan

Peningkatan produksi Ikan Konsumsi 2.600 ton 2.600 ton 100%

Peningkatan produksi ikan hias 821,700 ekor 821,700 ekor 100%Program Pencegahan &penanggulangan penyakitternak

Kasus Penyakit Zoonosa di Kota Bandung 8 kasus 8 kasus 100%

Program Peningkatan ProduksiHasil Peternakan

Populasi ternak Sapi 1.417 ekor 1.417 ekor 100%

Populasi ternak Domba 29.365 ekor 29.365 ekor 100%

Program Ketahanan PanganSkor Pola Pangan Harapan (PPH) dalam % 89,60% 89,60% 100%

Penguatan cadangan pangan ekuivalen beras 24 Ton 24 Ton 100%Program Peningkatan ProduksiPertanian/ Perkebunan mutu tembakau (DBHCT) 100% 100% 100%

8 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATAProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program peningkatan saranadan prasarana Aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan DisiplinAparatur Tingkat Pelanggaran disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/cukup cukup

100%

Kemenpan 100%Program Pengembangan NilaiBudaya

Apresiasi pemerintah terhadap seniman danbudayawan 10 10 100%

Program Pengelolaan KekayaanBudaya Perlindungan bangunan cagar budaya 137 137 100%

Program PengelolaanKeragaman Budaya Jumlah pagelaran dan festival seni budaya 60 60 100%

Program PengembanganKerjasama PengelolaanKekayaan Budaya

Jumlah Misi seni budaya 2 2 100%

Program PengembanganPemasaran Pariwisata

Jumlah kunjungan wisata: Wisnus menginap &Wisman menginap 5.367.894 5.367.894 100%

Program PengembanganDestinasi Pariwisata Pengembangan Obyek Daya Tarik Wisata 5 ODTW 5 ODTW

100%

100%Program PengembanganKemitraan jumlah usaha pariwisata Non Hiburan 20 20 100%

9 DINAS TENAGA KERJAProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan SaranaDan Prasarana Aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja DanKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD dan WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan Baik Baik 100%

Program Peningkatan Kualitasdan Produktivitas Tenaga Kerja Jumlah orang yg dilatih mandiri 1120 1120 100%

Program PeningkatanKesempatan Kerja

Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 2.532 2.532 100%

Jumlah lowongan kerja 3000 3000100%

100%Program Perlindungan&Pengembangan LembagaKetenagakerjaan

Jumlah fasilitasi penyelesaian perselisihanhubungan industrial 60 kasus 60 kasus 100%

Page 92: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 68

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program PengembanganWilayah Transmigrasi Jumlah Penempatan Transmigran 8 KK 8 KK 100%

Program Transmigrasi Regional Jumlah penyuluhan transmigrasi 180 Orang 180 Orang 100%

10 BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan SaranaDan Prasarana Aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Jumlah pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan Sistem PelaporanCapaian Kinerja dan Keuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan cukup cukup 100%

Program PeningkatanPengendalian Polusi Udara

Usaha dan atau kegiatan sumber tidakbergerak yang memenuhi persyaratanadministratif dan teknis

50% 50% 100%

kendaraan bermotor yg dilakukan uji emisi&memenuhi standar emisi gas buang 90% 90% 100%

Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup

Penanganan pengaduan kasus lingkungan,kegiatan & atau usaha memenuhi tertibadm.&teknis pngelolaan lingkungan

1 DokumenLaporan

1 DokumenLaporan 100%

Program peningkatan kualitasdan akses informasi SDA dan LH

Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) KotaBandung terinformasikan ke publik. 3 Media 3 Media 100%

Program pembinaan &pengembangan bidang energi&ketenagalistrikan

Persentase tindak lanjut hasil audit energi,masterplan rencana pengelolaan bidang energi,persentase basis data bidang energi

100% 100% 100%

Program pengembangan kinerjapengelolaan persampahan

Adanya kawasan bebas sampah, jumlah banksampah yang dikelola secara profesional,pengolahan sampah pola 3R, pengolahansampah secara landfill

6 Kec 6 Kec100%

100%

Program pengelolaan airtanah

Tersedianya sumur pantau 2 Unit 2 Unit 100%sumur resapan dalam, Tersedianya sumurresapan dangkal, 20 Unit, 20 Unit, 100%

Terpeliharanya mata air 5 Titik 5 Titik 100%

Program perlindungan dankonservasi sumber daya alamdan lingkungan hidup

Jumlah mata air yang terlindungi, 5 Titik, 5 Titik, 100%jumlah sungai dan anak sungai yangterlindungi, 1 Sungai 1 Sungai 100%

jumlah sumur resapan dangkal, 35 Unit 35 Unit 100%

jumlah lubang biopori 200.000 Unit 200.000 Unit 100%

11 DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRANProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan SaranaDan Prasarana Aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat disiplin Pegawai Negeri Sipil 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/62 62

100%

Kemenpan 100%

Program PerencanaanPembangunan Dokumen Renja dan renstra SKPD 2 Dokumen 2 Dokumen

100%

100%Program Pembangunan Jalandan Jembatan Rasio panjang jalan dalam kondisi baik 75% 75%

100%

100%Program pembangunan salurandrainase/ gorong-gorong

Panjang saluran drainase dan trotoar ygdibangun skala kota 70% 70% 100%

Page 93: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 69

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan danJembatan

Jalan dan jembatan fungsional - (panjang) 75% 75% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Kbinamargaan

Ketersediaan sarana dan prasaranakebinamargaan 100% 100% 100%

Program Pengembangan danPengelolaan Jaringan Irigasi,Rawa & Jaringan PengairanLainnya

Panjang jaringan pengairan dalam kondisi baik 32 Lokasi 32 Lokasi 100%

Program PengembanganPengelolaan, & KonservasiSungai, Danau dan SumberDaya Air Lainnya

Lingkungan sungai yang tertata 2 Lokasi, 32Lokasi

2 Lokasi, 32Lokasi 100%

Program Pengendalian Banjir Berkurangnya titik banjir di Kota Bandung 32 Lokasi 32 Lokasi 100%Program Penerangan JalanUmum Pelayanan PJU yang merata 55% 55% 100%

12 DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYAProgram Peningkatan Kualitasdan Penertiban Bangunan danBangun Bangunan

Terwujudnya kualitas tata bangunan dankeandalan bangunan

Semua SWK diKota Bandung

Semua SWK diKota Bandung 100%

Program PengembanganPerumahan Perbaikan rumah tidak layak huni 80 80 100%

Program Lingkungan SehatPerumahan

Berkurangnya luas kawasan permukimankumuh 10,75 10,75 100%

Program PemberdayaanKomunitas Perumahan

Tingkat keterlibatan masyarakat dalampembangunan prasarana dan sarana dasarpermukiman

100% 100% 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat disiplin Pegawai Negeri Sipil 100% 100% 100%Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan 58 58 100%

Program Perencanaan TataRuang Dokumen Perencanaan Tata Ruang 4 Dok RTBL 4 Dok RTBL 100%

Program Pemanfaatan Ruang Terwujudnya tertib pemanfaatan ruang 100% 100% 100%Program PengendalianPemanfaatan Ruang

Persentase penertiban pelanggaranpemanfaatan ruang 60% 60% 100%

Program Pembinaan &Pengembangan Aparatur Pembangunan Database kepegawaian 1 paket 1 paket 100%

Program Pemeliharaanrutin/berkala sarana danprasarana kearsipan

Peningkatan kualitas arsip 1 GedungArsip

1 GedungArsip 100%

Program Pembinaan pedagangpaki pima&asongan

Tersedianya lokasi berdagang untuk pedagangkaki lima 1 Lokasi 1 Lokasi 100%

Program PembinaanLingkungan Hidup Terbangunnya tempat khusus merokok

13 Tempatkhususmerokok

13 Tempatkhususmerokok

100%

13 DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN (DPPK)Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan Layanan Sarana dan Prasarana

Aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Page 94: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 70

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Peningkatan Kesiagaan DanPencegahan Bahaya Kebakaran Response Time Rate < 20 Menit < 20 Menit 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/cukup cukup

100%

Kemenpan 100%

14 DINAS PERHUBUNGANProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan pelayanan sarana dan prasarana

aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat kepatuhan Pegawai Negeri Sipil 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya aparatur yang memilikikompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/60 60

100%

Kemenpan 100%

Program PembangunanPrasarana dan FasilitasPerhubungan

jumlah prasarana dan fasilitas terminal yangdibangun 2 2 100%

Program Rehabilitasi danPemeliharaan Prasarana danFasilitas LLAJ jumlah fasilitas yg berfungsi dan kondisi baik 3 3 100%

Program PeningkatanPelayanan Angkutan

Tesedianya / terbangunnya fasiltas prasaranaSAUM sesuai rencana induk transportasi kota 2 2

100%

100%Program Pembangunan Saranadan Prasarana Perhubungan Persentase halte yang terbangun di jalur yang

telah dilayani angkutan umum dalam trayek 60 60 100%

Program Pengendalian&Pengamanan Lalu Lintas Kecepatan rata-rata tempuh kendaraan 23 km/jam 23 km/jam 100%

Program Peningkatan KelaikanPengoperasian KendaraanBermotor

Meningkatanya kelaikan pengoperasiankendaraan bermotor 95,50% 95,50% 100%

15 DINAS PEMAKAMAN DAN PERTAMANANProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan pelayanan sarana dan prasarana

aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat disiplin Pegawai Negeri Sipil 100% 100% 100%

Program FasilitasiPindah/Purna Tugas PNS

Jumlah PNS pindah/purna tugas yangterfasilitasi 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase sumber daya apratur yg mmilikikompetensi sesuai bidangnya 40% 40% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan Cukup Cukup 100%

Program Pengelolaan ArealPemakaman Cakupan pengelolaan areal pemakaman 20% 20% 100%

Page 95: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 71

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program PerencanaanPembangunan daerah Dokumen Perencanaan 2 2 100%

Program Pengelolaan RuangTerbuka Hijau (RTH)

Tertata dan Terpeliharanya Taman dan RTH diKota Bandung

Penataan 36taman,

Pemeliharaan34 taman, 15

Lokasipenataan RTH,11 taman RW,

3 tamantematik, &

pemeliharaan4 tamantematik

Penataan 36taman,

Pemeliharaan34 taman, 15

Lokasipenataan RTH,11 taman RW,

3 tamantematik, &

pemeliharaan4 tamantematik

100%

100%

Program PeningkatanKetahanan Pangan (Pertanian/ Cakupan Sarana Prasarana Pembibitan RTH 10% 10%

100%

Perkebunan) 100%

16 SEKRETARIAT DAERAHBagian Pemerintahan UmumProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Jumlah pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program peningkatanpelayanan kedinasan kepaladaerah/wakil kepala daerah

Jumlah dokumen Laporan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah 1 1 100%

Program Dukungan KelancaranPenyelenggaraan PemilihanUmum

Persentase terlaksananya dukungan terhadappenyelenggaraan Pilpres,Pilleg dan Pilkada 100% 100% 100%

Program Penataan DaerahOtonomi Baru Jumlah titik koordinat patok batas daerah 4 4 100%

Program PemantapanPenyelenggaraan OtonomiDaerah, Pemerintahan Daerahdan Pemerintahan Wilayah

Meningkatnya Penyelenggaraan PemerintahanKewilayahan 82% 82% 100%

Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur DaerahProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Jumlah pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH

Jumlah SKPD di lingkungan Pemkot Bandungterfasilitasi surveilance SMM ISO 9001:2008(Non Akumulasi)

68 68 100%

Jumlah SKPD yang dilakukan pengukuran IKM 17 17 100%Jumlah dokumen reviu Road Map ReformasiBirokrasi dan evaluasi Reformasi Birokrasi 2 2 100%

Program perencanaanpembangunan daerah

Tersedianya (Jumlah) Dokumen Perencanaandan Pelaporan Kinerja Kota dan SKPD sertaKinerja Pelayanan Publik

9 9 100%

Program Penataan PeraturanPerundang-Undangan

Jumlah SKPD yang dievaluasi SOTK -nya (nonAkumulasi) 33 33 100%

Jumlah SKPD yang menerapkan StandarProsedur dan Pelayanan 10 10 100%

Program pembinaan danpengembangan aparatur Jumlah Anjab dan ABK SKPD (non Akumulasi) 6 6

100%

100%Program Pembangunan ProdukHukum Daerah Jumlah Raperwal / Rakepwal Ketatalaksanaan 10 10 100%

Bagian Pembangunan dan Sumber Daya AlamProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan administrasi perkantoran 99% 99% 100%

Page 96: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 72

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 99% 99% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 1% 1% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur memilikikompetensi sesuai bidangnya 99% 99% 100%

Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH

Dokumen Progres Pelaksanaan KebijakanRuang Lingkup SDA 11 11 100%

Program PeningkatanPengelolaan AdministrasiPelaksanaan Kegiatan Fisikdan Non Fisik

Jumlah SKPD/Unit Kerja yang dikendalikan(Daprog) dan Jumlah Unit Layanan Pengadaan(ULP) yang dibentuk serta Jumlah PengadaanBarang dan Jasa yang difasilitasi

64 SKPD,1ULP, 4 PokjaULP, Inpassing

Jabatanfungsional

PBJ, 1 BuahSOP PBJ

64 SKPD,1ULP, 4 PokjaULP, Inpassing

Jabatanfungsional

PBJ, 1 BuahSOP PBJ

100%

Bagian Tata UsahaProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Tingkat pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program Perbaikan SistemAdministrasi Kearsipan

Aplikasi Pengarsipan di gital (Disposis, DaftarSurat Baru, Form Surat)

7 Unit Kerja /Bagian

7 Unit Kerja /Bagian 100%

Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa

Tercapainya Komunikasi yang Harmonis Antarunsur - unsur Masyarakat & Pemerintah DemiTerlaksananya Program Pembangunandi KotaBandung

- 5 Orang StafSub Bagian

Administrasi,Sandi dan

Telekomunikasi, 1 Tahun

- 5 Orang StafSub Bagian

Administrasi,Sandi dan

Telekomunikasi, 1 Tahun

100%

Program pembinaan &pengembangan aparatur

Mewujudkan pengelolaan Adm. kepegawaianyang tertib, akurat & valid dilingkungan Setda

12 Unit Kerja(500 Orang)

12 Unit Kerja(500 Orang) 100%

Bagian Umum dan PerlengkapanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Meningkatnya kualitas dan kapasitas prasaranadan sarana kerja aparatur Pemerintah Kota. 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program PengembanganKomunikasi, Informasi danMedia Massa

Tersedianya Jaringan Komputer dan SistemInformasi di lingkungan Bagumpal 100% 100% 100%

Program PeningkatanPelayanan Kedinasan kepaladaerah/ wakil kepala daerah

Terlayaninya penerimaan kunjungan kerjapejabat negara/ departemen/ LPND/luarnegeri.

100% 100% 100%

Bagian Hukum dan Hak Asasi ManusiaProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Meningkatnya kualitas dan kapasitas prasaranadan sarana kerja aparatur Pemerintah Kota. 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program Penataan PeraturanPerundang-undangan

Meningkatnya penataan Peraturan Perudang-undangan 20% 20% 100%

Program Pembangunan Produkhukum Daerah Tersusunnya Rancangan Produk Hukum 20% 20% 100%

Bagian PerekonomianProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Page 97: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 73

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan Pelayanan Sarana dan Prasarana

Aparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki kompetensi Sesuai Bidangnya 100% 100% 100%

Program Peningkatan &Pengembangan PengelolaanKeuangan Daerah

Tersedianya bahan penyusunan kebijakanpengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 1 Kajian 1 Kajian 100%

Program Penciptaan IklimUsaha Kecil Menengah yangKondusif

Tersedianya bahan penyusunan kebijakanpengembangan UMKM 1 Kajian 1 Kajian 100%

Program PengembanganEkonomi Kreatif danTeknopolis

Jumlah Aktivasi Pengembangan Sub SektorEkonomi Kreatif 3 3 100%

Program Pengembangan SistemPendukung Usaha bagi UMKM

Jumlah Pengembangan Usaha Daerah danBUMD yang sehat dan Profitable 100%

Program Peningkatan Promosidan Kerjasama Investasi Tersusunnya Raperwal 100%

Program KoordinasiPerumusan & ImplementasiKebijakan Ekonomi

Terakomodirnya Kebijakan Ekonomi Makro(LPE, Tingkat Inflasi Umum, Indeks Daya Beli,PDRB/Kapita)

100%

Bagian Kesra dan KemasyarakatanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki Kompetensi Sesuai Dengan Bidangnya 100% 100% 100%

Program Pengembangan NilaiBudaya Meningkatnya Nilai kebangsaan 5 keg 5 keg 100%

Program Upaya KesehatanMasyarakat

Peningkatan Upaya Kesehatan Masyarakatmelalui Kegiatan UKS (Usaha KesehatanSekolah)

90 UKS (UsahaKesehatanSekolah)

90 UKS (UsahaKesehatanSekolah)

100%

Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial

Fasilitasi sarana prasana rehabilitasikesejahteraan sosial 4 dokumen 4 dokumen 100%

Program pengembanganwawasan kebangsaan

41 Kegiatan 41 Kegiatan 100%

1 dokumen 1 dokumen 100%Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

89 Kegiatan 89 Kegiatan 100%

Program Sosial Keagamaan Meningkatnya kualitas kehidupan sosialkeagamaan di Kota Bandung

1. data baseGuu agama

1. data baseGuu agama 100%

2. 200 gurudiniyah terbina

2. 200 gurudiniyah terbina 100%

3. 6 kegiatan 3. 6 kegiatan 100%

Asisten PemerintahanProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana & PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Asisten Administrasi Perekonomian dan PembangunanProgram Pelayanan Adm.Perkantoran Cakupan Pelayanan Adm. Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aprt

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yg memilikiKompetensi Sesuai dengan Bidangnya 100% 100% 100%

Page 98: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 74

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Asisten Administrasi UmumProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki Kompetensi Sesuai dengan Bidangnya 100% 100% 100%

Sekretaris Daerah (Non Bagian)Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Sarana &Prasr Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki Kompetensi Sesuai Dengan Bidangnya 100% 100% 100%

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Tingkat Ketepatan Menyerahkan Laporankinerja dan Keuangan 100% 100% 100%

Program peningkatan sistempengawasan internal danpengendalian pelaksanaankebijakan KDH

100%

Bagian Kerja Sama DaerahProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber Daya Aparatur yangMemiliki Kompetensi Sesuai Dengan Bidangnya 100% 100% 100%

Program PeningkatanKerjasama Antar PemerintahDaerah

Persentase kerjasama yang ditindaklnajutimenjadi MoU 100%

17 SEKRETARIAT DPRDProgram PeningkatanKapasitas Lembaga PerwakilanRakyat Daerah

Terwujudnya lembaga perwakilan rakyat yanghandal 80% 80% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan prasarana aparatur 80% 80% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Tingkat disiplin aparatur 80% 80% 100%

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Persentase pegawai yang memiliki kompetensisesuai bidangnya 80% 80% 100%

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/cukup cukup

100%

Kemenpan 100%Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 80% 80% 100%

18 INSPEKTORATProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat pencapaian disiplin aparatur 100% 100% 100%

Page 99: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 75

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Peningatan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Kemenpan 100%Program OptimalisasiPemanfaatan TeknologiInformasi

Tingkat ketersediaan dokumen hasilpengawasan secara optimal 100% 100% 100%

Program Peningkatan SistemPengawasan Internal danPengendalian PelaksanaanKebijakan KDH

Tingkat tercapainya pembinaan yang dilakukanterhadap objek pemeriksaan 100% 100% 100%

Program Peningkatanprofesionalisme TenagaPemeriksa dan AparaturPengawasan

Tingkat tercapainya peningkatan capacitybuilding SDM APIP 100% 100% 100%

Program Penataan danpenyempurnaan KebijakanSistem dan ProsedurPengawasan

Tingkat tercapainya penyelenggaraan kegiatanpengawasan 100% 100% 100%

Program MengintensifkanPenanganan MengaduanMasyarakat

Tingkat pelayanan pengaduan masyarakat 100% 100% 100%

19 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA )Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan SaranaPrasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program perencanaanpembangunan daerah

Tingkat Aspirasi Masyarakat melaluiMusrenbang yang tercakup dalam dokumenpenganggaran

≥ 30% ≥ 30% 100%

Dokumen Perencanaan Pembangunan 5 dok 5 dok 100%Dokumen hasil evaluasi kebijakanpembangunan daerah 2 dok 2 dok 100%

Program PembangunanProdukHukum Daerah Dokumen Revisi Perwal Perenc.Pembangunan 1 dok 1 dok 100%

Program Penelitian danPengembangan Daerah

Persentase hasil penelitian dan pengembanganyang ditindaklanjuti >30% >30% 100%

Program PemantapanPenyelenggaraan OtonomiDaerah. Pemda &Pemerintahan Wilayah

Dokumen kompetisi dan inovasi antarkecamatan 1 dok 1 dok 100%

Program Perencanaan TataRuang

Persentase Dokumen Perencanaan Tata Ruangyang ditindaklanjuti 20% 20% 100%

Program Pemanfaatan Ruang Dokumen Konsep Desain Ruang Pamer 1 dok 1 dok 100%Program PerencanaanPembangunan Bidang Fisik &Tata Ruang

Dokumen Perencanaan Pembangunan BidangFisik & Tata Ruang 1 dok 1 dok 100%

Program PerencanaanPengembangan WilayahStrategis dan Cepat Tumbuh

Persentase Dokumen PerencanaanPengembangan Wilayah Strategis dan CepatTumbuh yang ditindaklanjuti

20% 20% 100%

Program perencanaanpengembangan kota-kotamenengah dan besar

Persentase Dokumen PerencanaanPengembangan Kota Bandung ygditindaklanjuti

20% 20% 100%

Program pengembanganlingkungan hidup

Persentase Dokumen PerencanaanPengembangan Lingkungan Hidup yangditindaklanjuti

20% 20% 100%

Program perencanaanpembangunan ekonomi

Persentase Dokumen PerencanaanPembangunan Ekonomi yang ditindaklanjuti 20% 20% 100%

Program perencanaan sosialdan budaya

Persentase Dokumen Perencanaan SosialBudaya yg ditindaklanjuti 20% 20% 100%

Program Perencanaan BidangPemerintahan

Persentase Dokumen PerencanaanPemerintahan yg ditindaklanjuti 20% 20% 100%

Program KerjasamaPembangunan

Persentase Dokumen Kerjasama Daerah yangditindaklanjuti 20% 20% 100%

Program Pengembangan Data& Informasi

Tingkat Integrasi Data SKPD dalam BandungSatu Data 4 SKPD 4 SKPD 100%

Page 100: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 76

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program optimalisasipemanfaatan teknologi informasi

Tingkat Pengelolaan perencanaan, pengenggaran,pengawasan dan penilaian yang terintegrasi 20% 20% 100%

Program Peningkatan PromosiInvestasi Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) 3,862 Triliun 3,862 Triliun 100%

Program Peningkatan IklimInvestasi dan Realisasi Investasi Nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) 3,862 Triliun 3,862 Triliun 100%

Program Peningkatan KapasitasKelembagaan PerencanaanPembangunan Daerah

persentase Sumber Daya Aparatur yangmemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program Peningatan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/40 40

100%

Kemenpan 100%

20 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAProgram PengembanganKomunikasi Informasi danMedia Massa

Tingkat pelayanan publik berbasis contenteknologi informasi & pasif infrastruktur TIK 100% 100% 100%

Program Fasilitasi PeningkatanSDM Bidang Komunikasi danInformasi

Cakupan pengembangan & pemberdayaankelompok informasi masyarakat 30 Paket 30 Paket 100%

Program Kerjasama Informasidengan Mas Media

Pelaksanaan desiminasi & pendistribusianInformasi 12 Kali 12 Kali 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Kompetensi SDM Aparatur/Pegawai 100% 100% 100%

21 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAHProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Sarana &Pras Cakupan layanan sarana & prasarana aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinPegwai Tingkat disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program Fasilitasi/ PindahPurna Tugas PNS Persentase PNS pindah/purna tugas yang

terfasilitasi 100% 100% 100%

Program Peningkatan kapasitasSumber Daya Aparatur

Terpenuhinya standar diklat SDM AparaturSipil Negara 70% 70% 100%

persentase Sumber Daya Aparatur yangmemiliki kompetensi sesuai bidangnya 75% 75% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan Cukup Cukup 100%

Program PerencanaanPembangunan Daerah

Dokumen Perencanaan Renstra dan RenjaSKPD 2 Dokumen 2 Dokumen

100%

100%

Program Pembinaan &Pengembangan Sumber DayaAparatur

Persentase PNS yg telah memenuhi target SKP Penyusunanstandar SKP

Penyusunanstandar SKP 100%

Terpenuhinya kompetensi SDM Aparatur SipilNegara sesuai standar 100%

Persentase penanganan terhadap pelanggarandisiplin PNS 100%

Pelayanan Administrasi kepegawaian tepatwaktu

100% sesuaiusulan

100% sesuaiusulan 100%

Persentase SKPD yang sudah online datakepegawain 7 7 100%

Program pmbangunan&Pengembangan AssessmentCenter

Penempatan SDM Aparatur Sipil Negara sesuaiformasi dan kompetensi 74 74 100%

100%

Page 101: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 77

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)22 BADAN KESATUAN BANGSA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Program PengembanganWawasan Kebangsaan

Tingkat Pemahaman terhadap WawasanKebangsaan, Ideologi Negara, Toleransi AntarUmat Beragama dan Antar Etnis di KotaBandung

Baik Baik 100%

Program KemitraanPengembangan WawasanKebangsaan

Tingkat pemahaman rasa persatuan &kesatuan bangsa dan 4 pilar kehidupanberbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika), &terciptanya suasana kondusivitas, rasa aman dimsyarakat

70% 70% 100%

Program Pendidikan PolitikMasyarakat

Tingkat Partisipasi Politik Masyarakat KotaBandung 57% 57% 100%

Indeks Demokrasi - - 100%Program PenegakanKetentraman dan KetertibanUmum

Tingkat Kondusifitas Kota melalui BNK danKOMINDA 58% 58% 100%

Program PengembanganPemberdayaan Masyarakat

Jumlah Swadaya Masyarakat dalam bentukpartisipasi keuangan. 150M 150M

100%

100%

Program PenanggulanganKemiskinan Prosentase Penduduk Miskin semakin bekurang

PenurunanMasy. Miskin

699295

PenurunanMasy. Miskin

699295100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Kompetensi SDM Aparatur/Pegawai 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan 70,28 70,28 100%

100%

23 SATUAN POLISI PAMONG PRAJAPemeliharaan ketentraman &ketertiban masyarakat &pencegahan tindak kriminal

jumlah operasi gabungan 200 kali 200 kali 100%

Program PenegakanKetentraman dan KetertibanUmum

cakupan penanganan gangguan trantibum 100% 100% 100%

Penegakan Perda, Perwal danKepwal cakupan penegakan perda 70% 70% 100%

Program PeningkatanPemberantasan PenyakitMasyarakat (Pekat)

tingkat pemahaman masyarakat terhadap pekat 60% 60% 100%

Program PeningkatanKeamanan dan KenyamananLingkungan

Jumlah Linmas per 10.000 Pendududk 45 45 100%

Pemberdayaan Masyarakatuntuk Menjaga Ketertiban danKeamanan

Jumlah linmas terlatih 120 orang 120 orang 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran cakupan pelayanan adm. perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur cakupan pelayanan sarana dan prasarana

aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur jumlah pelanggaran PNS 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

persentase sda yg mmiliki kompetensi sesuaibidangnya 50% 50% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Kemenpan cukup cukup 100%

Page 102: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 78

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Dukungan KelancaranPenyelenggaraan PemilihanUmum

jml linmas siaga dlm pengamanan pilkada 2591 orang 2591 orang 100%

24 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

Program Keluarga Berencana Tingkat penurunan TFR dan Cakupan pesertaKB aktif (CU/PUS)

1,99% &68.30%

1,99% &68.30% 100%

Program Pelayanan Kontrasepsi Cakupan penyediaan alat dan obat kontrsepsiuntuk memenuhi permintaan keluarga miskin 5% 5% 100%

Program pembinaan peranserta masyarakat dalampelayanan KB/KR yangmandiri

Cakupan institusi masyarakat dalam pelayananKB/KR yang mandiri & cakupan kelurahandalam pelayanan KB/KR melalui pertunjukanlayar tancap

47% & 25% 47% & 25% 100%

Program promosi kesehatanibu, bayi dan anak melaluikelompok kegiatan dimasyarakat

Persentase Ibu, bayi dan anak yg memperolehKIE & Pembinaan melalui kelompok kegiatan 50% 50% 100%

Program pengembangan pusatpelayanan informasi dankonseling KRR

Rata-rata usia kawin pertama (PUP) 19,89 thn 19,89 thn 100%

Program penyiapan tenagapedamping kelompok binakeluarga

Persentase tenaga pendamping kelompok binakeluarga yg mampu menggerakan partisipasimasyarakat & Persentase keluarga prasejahtera dibandingkan jumlah total keluarga &Jumlah kegiatan kreatif bagi keluarga dan anak(lomba, kursus, dll) & Cakupan Institusimasyarakat pengelola program pemberdayaanperempuan dan keluarga berencana yangdibina

40% &36,87% & 12

& 40%

40% &36,87% & 12

& 40%100%

Program keserasian kebijakanpeningkatan kualitas anak &Perempuan

Indeks Pembangunan Gender & 70,05 70,05 100%Persentase partisipasi perempuan di lembagapolitik dan jabatan politik 15% 15% 100%

Persentase partisipasi perempuan di lembagapemerintahan 57% 57% 100%

Rasio angka melek huruf perempuan dibandinglaki-laki usia 15 – 24 thn 99 99 100%

Program Penguatankelembagaanpengarusutamaan Gender dananak

Persentase Kelurahan Ramah Anak 5% 5% 100%

Program Peningkatan KualitasHidup dan PerlindunganPerempuan

Cakupan penanganan kasus perempuan dananak Korban KDRT & Tersusunnya kebijakan/PERDA tentang PUG & Jumlah kegiatan yangsecara khusus menangani wanita dan anak

100% & 1Naskah

akademik danRaperda & 25

100% & 1Naskah

akademik danRaperda & 25

100%

Program peningkatan peranserta & kesetaraan genderdalam pembangunan

Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) & CakupanSKPD yang perencanaan responsive genderdalam upaya pemberdayaan perempuan melaluidukungan ARG

65,3 & 50% 65,3 & 50% 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana aparatur

Cakupan Pelayanan sarana dan Prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan Disiplinaparatur Jumlah Pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program Peningkatan KapasitasSumber Daya aparatur

Persentase Sumber daya Aparatur yangMemiliki kompetensi sesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program Peningkatan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Cukup Cukup

100%

Kemenpan 100%

100%

25 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPILProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/Cukup Cukup

100%

Kemenpan 100%

Page 103: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 79

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Pelayanan sarana dan Prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur

Cakupan pelayanan sarana dan Prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase Sumber daya Aparatur yangMemiliki kompetensi sesuai bidangnya 75% 75% 100%

Program Penataan AdministrasiKependudukan

Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga, KartuTanda Penduduk, Akta Kelahiran dan AktaKematian

70% 70% 100%

Program PemeliharaanRutin/Berkala Sarana danPrasarana Kearsipan

Terpeliharanya Arsip Kependudukan &Pencatatan Sipil 100% 100% 100%

26 DINAS SOSIALProgram Pemberdayaan FakirMiskin, Komunitas AdatTerpencil (KAT) dan PMKSlainnya

Persentase penanganan keluarga miskin 19,05% 19,05% 100%

Program Pelayanan danRehabilitasi KesejahteraanSosial

Persentase cakupan penanganan korbantrafficing, korban bencana & orang terlantardalam perjalanan yang ditangani

100% 100% 100%

Program Pembinaan AnakTerlantar

Persentase penanganan anak terlantar dananak jalanan 4,77% 4,77% 100%

Program Pembinaan parapenyandang cacat & eks-trauma

Persentase penanganan penyandang cacat 6,53% 6,53% 100%

Program Pembinaan PantiAsuhan/ Panti Jompo Jumlah Penghuni Panti yang ditangani 3554 orang 3554 orang 100%

Program Pembinaan Eks-Penyandang Penyakit Sosial(Eks-narapidana, PSK,narkoba, & penyakit sosiallainnya)

Persentase penanganan Gelandangan,Pengemis, WTS dan Korban PenyalahgunaanNapza

9,93% 9,93% 100%

Program PemberdayaanKelembagaan KesejahteraanSosial

Jumlah Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial ygikut serta dalam penanganan masalah sosial 998 PSKS 998 PSKS 100%

Program PeningkatanPelayanan Lanjut Usia Persentase penanganan Lanjut Usia Terlantar 15.42%/ 100

orang15.42%/ 100

orang 100%

Program PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan adminsitrasi perkantoran 12 bulan 12 bulan 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan pelayanan sarana dan prasaranaaparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Jumlah pelanggaran Pegawai Negeri Sipil 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Persentase pegawai yang memiliki kompetensisesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program Peningkatan &Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/60 60

100%

Kemenpan 100%

27 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAHProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Cakupan Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Cakupan peningkatan kapasitas sumber dayaaparatur 100% 100% 100%

Program peningkatanpengembangan sistempelaporan capaian kinerja dankeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/cukup cukup

100%

Kemenpan 100%Program Perbaikan SistemAdministrasi Kearsipan Cakupan Sistem TI Kearsipan 1 Database 1 Database 100%

Page 104: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 80

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Penyelamatan danPelestarian Dokumen/ArsipDaerah

Jumlah SKPD yang Telah Menerapkan ArsipSecara Baku 7 SKPD 7 SKPD 100%

Program PemeliharaanRutin/Berkala Sarana danPrasarana Kearsipan

Cakupan pemeliharaan sarana dan prasaranaKearsipan 100% 100% 100%

Program Peningkatan KualitasPelayanan Informasi Kearsipan

Jumlah pelaksanaan sosialisasi bagi SKPDtentang Kearsipan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Program peningkatan SistemAdministrasi Perpustakaan Cakupan sistem Perpustakaan TI 1 Database 1 Database 100%

Program PemliharaanRutin/Berkala Sarana danPrasarana Perpustakaan

Cakupan pemeliharaan sarana dan prasaranaPerpustakaan 100% 100% 100%

Program Peningkatan KualitasPelayanan InformasiPrpustakaan & Budaya Baca

Jumlah Pemustaka 4600Pemustaka

4600Pemustaka

100%

100%

28 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGAPelayanan AdministrasiPerkantoran

Terlaksananya Pelayanan AdministrasiPerkantoran 11 Kegiatan 11 Kegiatan 100%

Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur Terwujudnya Sarana dan Prasarana Aparatur 5 Kegiatan 5 Kegiatan 100%

Peningkatan Disiplin Aparatur Terwujudnya Disiplin Aparatur 2 Kegiatan 2 Kegiatan 100%Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur

Tercapainya Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan

Tersedianya Sistem Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan 4 Kegiatan 4 Kegiatan 100%

Pengembangan dan KeserasianKebijakan Pemuda

Cakupan Komunitas pemuda / OKP yangdibina 80% 80% 100%

PeningkatanPeran SertaKepemudaan Jumlah Pembinaan kegiatan Kepemudaan 7 Kegiatan 7 Kegiatan 100%

Peningkatan UpayaPenumbuhan Kewirausahaandan Kecakapan Hidup Pemuda

Jumlah peserta pelati kewrirausahaanhan 40 orang 40 orang 100%

Upaya Pemberian PenyuluhanTentang Bahaya Narkoba BagiPemuda

Penyuluhan Pencegahan Tentang BahayaNarkoba Bagi Pemuda 100%

Pengembangan Kebijakan danManagemen Olahraga Jumlah Dokumen Bidang Olahraga 3 Dok 3 Dok 100%

Prog. Pembinaan danPemasyarakatan Olahraga

Jumlah kejuaraan atau perlombaan yangdiikuti (olahraga prestasi, olahraga pendidikan,olah raga rekreasi/masyarakat)

8 8 100%kejuaraan/perlombaan

(PORDA,POPNAS,

POPWILNAS,PORNAS, LPI,POPWILDA,

POR PEMDA,ORTRAD)

kejuaraan/perlombaan

(PORDA,POPNAS,

POPWILNAS,PORNAS, LPI,POPWILDA,

POR PEMDA,ORTRAD)

100%

Peningkatan Sarana danPrasarana Olahraga Jumlah Sarana Olahraga yang Terbangun 14 SOR/GOR 14 SOR/GOR

100%

100%Peningkatan Sarana danPrasarana Kepemudaan

Jumlah Gelanggang Pemuda dan SaranaPendukung 3 Gelanggang 3 Gelanggang 100%

29 DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN & ASET DAERAHProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Cakupan Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan disiplinaparatur Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Prosentase pegawai yang memiliki kompetensisesuai bidangnya 100% 100% 100%

Program Peningkatan danPengembangan PengelolaanKeuangan Daerah

Opini audit BPK terhadap laporan keuangandaerah WDP WDP 100%

Page 105: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 81

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program Pembinaan & fasilitasipengelolaan keuangan kab/kota

Terwujudnya Akuntabilitas APBD 100% 100% 100%

Program PerencanaanPembangunan Daerah Terwujudnya penganggaran berbasis kinerja 100% 100% 100%

Program perbaikan sistemadministrasi kearsipan persentase data DPKAD yang dapat diarsipkan 70% 70% 100%

Program Penataan PeraturanPerundang-undangan

Tingkat Kepatuhan daerah dalam pengelolaankeuangan/aset 100% 100% 100%

Program Penataan Penguasaan,Kepemilikan, Penggunaan &Pemanfaatan Tanah

persentase pemanfaatan dan pengadaan lahanoleh Pemerintah Kota Bandung 80% 80%

100%

100%

Perencanaan Tata Ruang prosentase Perencanaan pengadaan lahan 100% 100% 100%Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan persentase konflik pertanahan yang terfasilitasi 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

persentase akuntabilitas capaian kinerja SKPD 75% 75% 100%

Program pengembangandata/informasi Prosentase data tersampaikan 100% 100% 100%

30 DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDAGProgram pelayananadministrasi perkantoran Cakupan Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program peningkatan saranadan prasarana aparatur Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 100% 100%

Program Peningkatan disiplinaparatur Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Program peningkatan kapasitassumber daya aparatur

Cakupan peningkatan kapasitas sumber dayaaparatur 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja &Keuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/60 60

100%

Kemenpan 100%Program penciptaan iklimusaha kecil menengah yangkondusif

Meningkatnya UKM yang berdaya saing,meningkatnya daya tawar, daya tarik produkUMKM

4.336 4.336 100%

Program pengembangankewirausahaan dankeunggulan kompetitif UKM

Meningkatnya SDM Koperasi dan UKM sertatersedianya sarana pemasaran produk KUKM 400 400 100%

Program pengembangan sistempendukung usaha bagi UKM

Bertambahnya UMKM Binaan dalam halpromosi, fasilitasi dan interme- diasi 135 135 100%

Seleksi advokasi/ pendamping wirausaha baru 4.347 4.347100%

100%Program Peningkatan Promosidan Kerjasama investasi

Terpromosikannya produk Kota Bandung dikegiatan CSS 1 paket 1 paket 100%

Program Peningkatan KualitasKelembagaan Koperasi Persentase koperasi aktif 81.76 % 81.76 % 100%

Program perlindungankonsumen dan pengamananperdagangan

Persentase komoditas peredaran barang yangdiawasi 18,90% 18,90% 100%

Program peningkatan &pengembangan ekspor Meningkatnya nilai ekspor US$ 603 jt US$ 603 jt 100%

Program peningkatan efisiensiperdagangan dalam negeri

Jumlah pelaku usaha formal yangmendapatkan izin usaha

1.329 unitusaha

1.329 unitusaha 100%

Program pembinaan pedagangkaki lima & asongan

Cakupan terbinanya PKL tentang manajemenusaha, organisasi dan permodalan 1.800 PKL 1.800 PKL 100%

Program persaingan usaha Jumlah cakupan binaan Pedagang Formal 100 pelakuusaha

100 pelakuusaha 100%

Program peningkatan kapasitasIPTEK sistem produksi Persentase industri berbasis teknologi 2,94% 2,94% 100%

Program pengembanganindustri kecil menengah Jumlah unit usaha dan sentra yang dibina 125 pelaku

usaha IKM125 pelakuusaha IKM 100%

Program peningkatankemampuan teknologi industri

Meningkatnya Kemampuan bidang teknologiproses produksi industri kecil 10.6 % 10.6 % 100%

Program penataan strukturindustri

Terpenuhinya sarana dan prasarana GedungUPT Cigondewah 60% 60% 100%

Page 106: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 82

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO PROGRAM/KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETTAHUN 2014

PERKIRAAN REALISASICAPAIAN TARGET RPJMD

SAMPAI DENGAN TAHUN 2014PERKIRAANREALISASICAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014

PERKIRAANTINGKATCAPAIAN

PROGRAMDAN

KEGIATANS/D TAHUN

2014 (%)Program pengembangansentra- sentra industripotensial Jumlah sosialisasi Bandung Kota Kreatif 2 kali 2 kali 100%

Program pengembanganekonomi kreatif dan teknopolis Jumlah unit usaha industri kreatif yang dibina 125 pelaku

industri kreatif125 pelaku

industri kreatif 100%

31 DINAS PELAYANAN PAJAKProgram PelayananAdministrasi Perkantoran Cakupan pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 100%

Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur

Tingkat Pemenuhan sarana dan prasaranapelayanan pajak daerah sesuai standar 100% 100% 100%

Program Peningkatan DisiplinAparatur Tingkat pelanggaran PNS 0% 0% 100%

Program PeningkatanKapasitas Sumber DayaAparatur

Tingkat Pemahaman peraturan/UU 100% 100% 100%

Program PeningkatanPengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja danKeuangan

Tingkat Kewajaran Laporan SKPD WDP WDP 100%

Penilaian Lakip SKPD oleh Inspektorat/65 65

100%

Kemenpan 100%Program PerencanaanPembangunan Daerah Tingkat pelaksanaan anggaran 100%

Program Peren canaan danPengembangan Pajak Daerah

Jenis /mata Pajak/kelompok sasaran yangdiberikan insentif 100%

Program Pembinaan,pengendalian dan monitoringpajak daerah

jenis pajak yang termonitor dan terevaluasisecara optimal 100%

Program peningkatan danpengembangan pengelolaankeuangan daerah

Nilai poteni Pajak Bumi dan Bangunan 100% 100% 100%

Tingkat Peningkatan Penerimaan PBB 100% 100% 100%

IKM Bidang Pembayaran Pajak Daerah 100% 100% 100%

IPM Bidang Pembayaran Pajak Daerah 100% 100% 100%Prosentase Permasalahan Perpajakan DaerahYang Selesai ditindaklanjuti 100% 100% 100%

Page 107: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 83

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2.3 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH2.3.1 PERMASALAHAN URUSAN PENDIDIKANUrusan Pendidikan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp287.271.764.986,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp256.155.909.416,00(89,17%). Program dan kegiatan pada Urusan Pendidikan tahun 2013 dilaksanakanoleh Dinas Pendidikan.Adapun permasalahan dalam urusan pendidikan adalah:

a) Program Bawaku Sekolah dan Peyelenggaraan Sekolah Gratis pada satuanpendidikan SMA/MA/SMK masih perlu ditingkatkan - Disdik.

b) Fasilitas dan infrastruktur pendidikan SMP dan dan Pendidikan MenengahNegeri belum merata - Disdik.

c) Kinerja tenaga pendidik penerima tunjangan profesi masih perlu ditingkatkanserta masih terdapat tenaga pendidik yang belum memenuhi kualifikasipendidikan minimal - Disdik.

d) Persepsi masyarakat mengenai sekolah yang difavoritkan kurang mendukungterhadap pemerataan kualitas sekolah - Disdik.

e) Partisipasi masyarakat, khususnya dunia usaha/dunia industri belum optimaldalam pembangunan pendidikan - Disdik.

f) Lulusan SMK yang belum relevansi dengan kebutuhan lapangan pekerjaan -Disdik.

g) Implementasi pendidikan karakter belum optimal - Disdik.h) Mahalnya biaya pendidikan tinggi salah satu kendala bagi masyarakat untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi - Disdik.i) Belum optimalnya pemanfaatan TIK/ICT dalam collecting data dan informasi

data pendidikan - Disdik.j) Program pembangunan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, dan kota

belum bersinergi secara optimal - Disdik.

2.3.2 PERMASALAHAN URUSAN KESEHATANUrusan Kesehatan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp220.350.682.246,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp201.059.182.183,00(91,25%). Program dan kegiatan pada Urusan Kesehatan tahun 2013 dilaksanakanoleh: 1) Dinas Kesehatan; 2) Rumah Sakit Umum Daerah; 3) Rumah Sakit Khusus Ibudan Anak; 4) Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut; dan 5) Bagian KesejahteraanRakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan kesehatan adalah:

a) Belum optimalnya pemanfaatan posbindu oleh pralansia dan lansia - Dinkes.b) Kurangnya tenaga sanitasi - Dinkes.c) Inspeksi sanitasi air bersih tidak dapat dilaksanakan oleh petugas yang belum

terlatih dan tidak dapat didelegasikan kepada kader - Dinkes.d) Ada 1 RS yaitu RSKGM yang sudah mempunyai Instalasi Gawat Darurat namun

belum memberikan pelayanan 24 jam karena kekurangan sumber dayamanusia - Dinkes.

e) Kegiatan Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dilaksanakan 2 kali sesuaidengan DPA 2013, sedangkan peserta yang mendaftar untuk mengikutikegiatan tersebut banyak sehingga tidak semua peserta bisa mengikuti kegiatanPKP - Dinkes.

f) Tidak adalagi kerjasama dengan ASPAMI (Asosiasi Pengusaha Makanan danMinuman) untuk penyelenggaraan Penyuluhan Keamanan Pangan dikarenakanASPAMI tidak memperpanjang MOU dengan Dinkes sehingga kegiatan PKPhanya dilakukan sesuai dengan DPA 2013 - Dinkes.

Page 108: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 84

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

g) Belum optimalnya integrasi dengan instansi terkait dalam memberdayakanmasyarakat untuk memilih alat kontrasepsi yang tepat dan aman - Dinkes.

h) Target pencapaian SPM belum tercapai 100% - RSKGM.i) Penetapan kelas belum terpenuhi - RSKGM.j) Akreditasi RS belum terpenuhi - RSKGM.k) Luas lahan RSUD Kota Bandung terbatas hanya 10.028 m2 - RSUD.l) Bangunan gedung rawat jalan masih bangunan lama dan kurang representatif

dalam menunjang jumlah kunjungan pasien yang terus meningkat - RSUD.m) Kapasitas Ruang Rawat Inap masih terbatas hanya menampung 151 TT,

rencana penambahan tempat tidur menjadi 200 TT - RSUD.n) Ruangan manajemen masih menggunakan ruangan yang semula diperuntukan

bagi rawat inap - RSUD.o) Tenaga dokter spesialis masih kurang dan tenaga dokter sub spesialis belum

ada sehingga pengembangan jenis pelayanan belum optimal dan peningkatankelas RSUD Kota Bandung dari kelas C ke kelas B belum terwujud - RSUD.

p) Pelayanan Jampersal. Dengan adanya pelayanan Jampersal, maka terjadipeningkatan jumlah kunjungan pasien yang signifikan. Tetapi hal ini tidaksebanding dengan fasilitas tempat tidur yang berjumlah 65 TT, sehinggapencapaian BOR pada Tahun 2013 sangat tinggi mencapai 100,42% - RSKIA.

q) Lahan RSKIA yang terbatas. Dengan lahan RSKIA yang terbatas tidakmemungkinkan untuk mengembangkan fasilitas pelayanan kesehatan lainnyadan tempat parkir - RSKIA.

r) RSKIA belum memenuhi persyaratan sebagai rumah sakit ibu dan anak kelas B- RSKIA.

s) Belum tersedianya data rumah sakit yang terkomputerisasi. Sehingga terdapatresiko kehilangan data rumah sakit yang akurat sehingga sangat sulit untukmenyajikan data yang up to date - RSKIA.

t) Lingkungan RSKIA belum memenuhi standar rumah sakit. Akses menujurumah sakit menjadi terhambat karena lokasi RSKIA berdekatan denganlingkungan pasar dan PKL yang berdagang di sekitar rumah sakit - RSKIA.

u) Terbatasnya tenaga Drug Food Insfektur (DFI). Adapun upaya yang dilakukanadalah memfasilitasi pelatihan tenaga Drug Food Insfektur (DFI).

2.3.3 PERMASALAHAN URUSAN PEKERJAAN UMUMUrusan Pekerjaan Umum pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp781.855.875.414,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp590.101.104.240,00 (75,47%). Program dan kegiatan pada Urusan PekerjaanUmum tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1) Dinas Bina Marga dan Pengairan; dan 2)Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.Adapun permasalahan dalam urusan pekerjaan umum adalah:

a) Pembangunan SUS Gedebage memiliki kendala yaitu cuaca akhir tahun yangmemasuki musim hujan dimana pekerjaan tanah yang harus memenuhi kriteriateknis tertentu sangat tergantung pada kondisi cuaca.

b) Masih kurangnya penyerahan luas jalan (fasos/fasum) dari pengembangperumahan kepada Pemerintah Kota Bandung.

c) Pelayanan dan supply air minum terbatas dan degradasi air baku.

2.3.4 PERMASALAHAN URUSAN PERUMAHANUrusan Perumahan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp24.162.031.535,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp20.185.724.795,00(83,54%). Program dan kegiatan pada Urusan Perumahan tahun 2013 dilaksanakan

Page 109: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 85

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

oleh: 1) Dinas Pencegahan Penanggulangan Kebakaran; 2) Dinas Pemakaman danPertamanan; dan 3) Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.Adapun permasalahan dalam urusan perumahan adalah:

a) Tingkat pemahaman dan kepedulian masyarakat akan arti pentingnyapencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran masih kurang - DPPK.

b) Kesadaran pemilik bangunan untuk melengkapi bangunan dengan sistemproteksi kebakaran masih kurang - DPPK.

c) Masih rendahnya kerjasama antara instansi terkait dalam sistem proteksikebakaran pada bangunan gedung dalam pembuatan IMB - DPPK.

d) Keterbatasan sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakarandan bencana lainnya (kurangnya pos wilayah) - DPPK.

e) Masih adanya gangguan informasi komunikasi kejadian kebakaran melaluitelepon - DPPK.

f) Belum terbentuknya Rencana Induk Kebakaran dan Sistem KomunikasiInformasi Kebakaran - DPPK.

g) Kondisi kemacetan lalu lintas menghambat respond time - DPPK.h) Kurangnya sarana air dengan banyaknya hidrant yang tidak berfungsi dan

sungai-sungai yang airnya sedikit - DPPK.i) Keterampilan dan kesejahteraan petugas masih kurang - DPPK.j) Pola rekruitmen, mutasi, rotasi, dan promosi masih belum memperhatikan

kompetensi dan keahlian dari petugas pemadam kebakaran - DPPK.

2.3.5 PERMASALAHAN URUSAN PENATAAN RUANGUrusan Penataan Ruang pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp6.062.025.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp4.285.964.302,00(70,70%). Program dan kegiatan pada Urusan Penataan Ruang tahun 2013dilaksanakan oleh: 1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 2) DinasPengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; dan 3) Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya.Adapun permasalahan dalam urusan penataan ruang adalah:

Berkaitan dengan penetapan Peraturan Daerah tentang RDTR yang harusmendapat persetujuan substansi dari Provinsi Jawa Barat, sementara SOP BKPRDProvinsi Jawa Barat belum ditetapkan – Distarcip.

2.3.6 PERMASALAHAN URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNANUrusan Perencanaan Pembangunan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasianggaran sebesar Rp19.244.701.329,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp17.352.423.285,00 (90,17%). Program dan kegiatan pada Urusan PerencanaanPembangunan tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1) Badan Perencanaan PembangunanDaerah; 2) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu; 3) BKepegawaian Daerah; 4)DinasPengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 5) Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya; 6)Dinas Pemakaman dan Pertamanan; 7) Bagian Kesejahteraan Rakyat danKemasyarakatan Sekretariat Daerah; 8) Bagian Organisasi dan PemberdayaanAparatur Daerah Sekretariat Daerah; dan 9) Kecamatan Sumur Bandung.Adapun permasalahan dalam urusan perencanaan pembangunan adalah:

a) Keterwakilan dan keterlibatan warga dalam musrenbang masih belum optimal.b) Belum optimalnya fungsi dan peran jabatan fungsional perencana.c) Belum optimalnya tindak lanjut hasil kajian penelitian.

2.3.7 PERMASALAHAN URUSAN PERHUBUNGANUrusan Perhubungan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp52.567.189.302,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp49.266.386.222,00

Page 110: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 86

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

(93,72%). Program dan kegiatan pada Urusan Perhubungan tahun 2013 dilaksanakanoleh Dinas Perhubungan.Adapun permasalahan dalam urusan perhubungan adalah:

a) Bidang Sarana(1) Keterlambatan pengurusan uji kendaraan bermotor(2) Keberadaan pungutan liar untuk parkir di tempat parkir pengujian.(3) Percaloan uji kendaraan bermotor.

b) Bidang Lalu Lintas dan Parkir(1) Peralatan ATCS sebagian yang sudah tua.(2) Rambu lalin ditabrak oleh pengemudi kendaraan bermotor.

c) Bidang AngkutanTerminalDi dalam pelaksanaan proses pemeliharaan terminal, salah satu contohmisalkan wc terminal yang belum kering karena tidak sabar sudah digunakan.

d) Bidang Operasi(1) Keterbatasan Personil petugas di lapangan.(2) Sarana alat komunikasi kurang.(3) Keterbatasan kendaraan operasional.(4) Keterbatasan anggaran operasional.

e) Unit Pelaksana Teknis Trans Metro Bandung(1) Prasarana pendukung yaitu shelter Koridor TMB 1 belum terbangun

(investasi pihak ke-3) terkendala perijinan pembangunan single pool dariKementrian Pekerjaan Umum sebagai konsensi biaya yang ditanamkanpembangunan shelter Trans Metro Bandung.

(2) Keterbatasan armada koridor TMB 1 dan TMB 2, kondisi existing koridor 1= 10 unit dan koridor 2 = 10 unit. Seharusnya, sesuai kepala lokasi bustersebut koridor, 1 = 40 unit dan koridor 2 = 25 unit.

(3) Masih menggunakan karcis manual TMB.(4) Keterbatasan personil petugas tiket.(5) Prasarana penyimpan kendaraan terkait dengan transisi pelaksanaan

tender.f) Unit Pelaksanaan Teknis Terminal

(1) PAD Terminal menurun disebabkan karena beberapa hal, yaitu:kurangnya tenaga pemungut retribusi, sarana dan prasarana yang kurangmendukung (kendaraan operasional penyetoran), cuaca, banjir, libursekolah, persaingan transportasi, adanya bus gratis, bertambahnya trayekTMB, dan bertambahnya angkutan travel.

(2) Terdapat permasalahan di Area Stasiun Otobis, yaitu: kurangnya tenagaPPNS, banyaknya kendaraan yang tidak layak jalan, dan kurangmaksimalnya perbaikan toilet di terminal.

g) Unit Pelaksanaan Teknis ParkirKurangnya sarana dan prasarana (alat komunikasi dan kendaraan operasionaluntuk operasi penggembokan parkir).

2.3.8 PERMASALAHAN URUSAN LINGKUNGAN HIDUPUrusan Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp50.432.818.500,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp38.210.133.505,00(75,76%). Program dan kegiatan pada Urusan Lingkungan Hidup tahun 2013dilaksanakan oleh: 1) Badan Pengelola Lingkungan Hidup; 2) Badan PerencanaanPembangunan Daerah; dan 3) Dinas Pemakaman dan Pertamanan.Adapun permasalahan dalam urusan lingkungan hidup adalah:

a) Kegiatan 3R yang belum optimal – PD. Kebersihan.

Page 111: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 87

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

b) Belum optimalnya penanganan sampah perkotaan (penyapuan jalan danfasilitas umum) dan belum optimalnya pengangkutan sampah ke TPA – PD.Kebersihan.

c) Tidak memiliki TPA yang representatif – PD. Kebersihan.

2.3.9 PERMASALAHAN URUSAN PERTANAHANUrusan Pertanahan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp164.888.092.478,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp71.460.635.550,00(43,34%). Program dan kegiatan pada Urusan Pertanahan tahun 2013 dilaksanakanoleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan pertanahan adalah:

Ketidaklengkapan persyaratan pengajuan sertifikat (dokumen tanah) dalam rangkasertifikasi tanah milik Pemerintah Kota Bandung.

2.3.10 PERMASALAHAN URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPILUrusan Kependudukan dan Catatan Sipil pada tahun anggaran 2013 mendapatalokasi anggaran sebesar Rp3.881.878.610,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp2.747.565.190,00 (70,78%). Program dan kegiatan pada Urusan Kependudukandan Catatan Sipil tahun 2013 dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan CatatanSipil.Adapun permasalahan dalam urusan kependudukan dan catatan sipil adalah:

a) Kurangnya SDM yang mempunyai dasar teknologi informasi dan akuntansi -Disdukcapil.

b) Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memiliki dokumenkependudukan - Disdukcapil.

c) Tingginya mobilitas penduduk di Kota Bandung - Disdukcapil.

2.3.11 PERMASALAHAN URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DANPERLINDUNGAN ANAK

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun anggaran2013 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp4.546.550.000,00 dan dapatdirealisasikan sebesar Rp2.649.332.750,00 (58,27%). Program dan kegiatan padaUrusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tahun 2013 dilaksanakanoleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.Adapun permasalahan dalam urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungananak adalah:

a) Masih terbatasnya SDM aparatur.b) Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai Pengarusutamaan Gender

(PUG), Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), serta trafficking anak danremaja.

2.3.12 PERMASALAHAN URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGASEJAHTERA

Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada tahun anggaran 2013mendapat alokasi anggaran sebesar Rp9.798.095.000,00 dan dapat direalisasikansebesar Rp7.052.447.550,00 (71,98%). Program dan kegiatan pada Urusan KeluargaBerencana dan Keluarga Sejahtera tahun 2013 dilaksanakan oleh BadanPemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.Adapun permasalahan dalam urusan keluarga berencana dan keluarga sejahteraadalah:

Page 112: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 88

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

a) Pemahaman, pengetahuan, sikap, dan perilaku pria tentang hak dan kewajibandalam perencanaan keluarga masih rendah, serta masih berkembangnyaanggapan bahwa ber-KB merupakan domain wanita.

b) Masih belum optimalnya peran institusi masyarakat dalam menginformasikandan mengkomunikasikan tentang peran pria dalam ber-KB.

2.3.13 PERMASALAHAN URUSAN SOSIALUrusan Sosial pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp17.981.944.300,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp11.844.781.658,00(65,87%). Program dan kegiatan pada Urusan Sosial tahun 2013 dilaksanakan olehDinas Sosial.Adapun permasalahan dalam urusan sosial adalah:

a) Keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia yang dimiliki oleh DinasSosial Kota Bandung jika dibandingkan dengan jumlah dan kriteria PMKS –Dinsos.

b) Belum tersedianya panti penampungan untuk optimalisasi pelayanan terhadapPMKS – Dinsos.

c) Masih belum tersebarluaskannya penanganan masalah sosial yangdilaksanakan oleh Dinas Sosial Kota Bandung – Dinsos.

d) Keterbatasan kuota panti rehabilitasi sosial – Dinsos.

2.3.14 PERMASALAHAN URUSAN KETENAGAKERJAANUrusan Ketenagakerjaan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp7.136.288.820,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp6.692.637.665,00(93,78%). Program dan kegiatan pada Urusan Ketenagakerjaan tahun 2013dilaksanakan oleh 1) Dinas Tenaga Kerja dan 2) Badan Perencanaan PembangunanDaerah.Adapun permasalahan dalam urusan ketenagakerjaan adalah:

a) Belum tersedianya sarana dan prasarana UPT Balai Latihan Kerja (BLK) –Disnaker.

b) Tidak adanya link and match antara lowongan kerja/kebutuhan tenaga kerjadengan kualitas pencari kerja – Disnaker.

c) Masih terjadinya pelanggaran norma ketenagakerjaan oleh perusahaan, salahsatunya disebabkan ketidakseimbangan antara jumlah perusahaan (6.654perusahaan) dengan tenaga fungsional pengawasan ketenagakerjaan,mediator/pegawai perantara perselisihan hubungan industrial, pengantar kerja,dan Pemberdayaan Swadaya Masyarakat (PSM) penyuluhan tentangpelaksanaan transmigrasi – Disnaker.

d) Dalam periode tertentu (adanya penerimaan CPNS) pelayanan AK-1 volumenyasangat tinggi, sehingga memerlukan fasilitas yang lebih memadai (pencaker =17.091 orang) – Disnaker.

e) Dua tahun terakhir ini terjadi ketidaksepakatan nilai UMK di DewanPengupahan Kota Bandung sehingga terjadinya demo/unjuk rasa – Disnaker.

2.3.15 PERMASALAHAN URUSAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DANMENENGAH

Urusan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada tahun anggaran 2013mendapat alokasi anggaran sebesar Rp3.614.556.200,00 dan dapat direalisasikansebesar Rp3.556.558.060,00 (98,40%). Program dan kegiatan pada Urusan Koperasidan Usaha Kecil dan Menengah tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1) Dinas Koperasi,

Page 113: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 89

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

UKM, dan Perindustrian Perdagangan dan 2) Bagian Perekonomian SekretariatDaerah.Adapun permasalahan dalam urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah adalah:

a) Kualitas SDM KUKM yang masih rendah - Dinas KUKM dan Perindag.b) Kualitas produk yang belum optimal - Dinas KUKM dan Perindag.c) Kerjasama antara KUKM masih lemah - Dinas KUKM dan Perindag.d) Penguasaan informasi pasar dan teknologi - Dinas KUKM dan Perindag.e) Keterbatasan akses sumber permodalan KUKM - Dinas KUKM dan Perindag.f) Masih banyak rentenir yang berkedok koperasi - Dinas KUKM dan Perindag.g) Masih banyak koperasi dalam menjalankan aktivitasnya tidak sejalan dengan

jati diri, prinsip, dan azas sebuah organisasi koperasi - Dinas KUKM danPerindag.

h) Masih banyak koperasi yang belum melaksanakan RAT - Dinas KUKM danPerindag.

i) Masih banyak koperasi yang belum melaksanakan standar kompetensi koperasi- Dinas KUKM dan Perindag.

j) Koperasi yang asetnya besar namun belum mampu berdaya saing di tingkatinternasional - Dinas KUKM dan Perindag.

k) Belum adanya distributor barang konsumsi yang memiliki harga di bawah hargapasar - Dinas KUKM dan Perindag.

2.3.16 PERMASALAHAN URUSAN PENANAMAN MODALUrusan Penanaman Modal pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp3.751.050.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp3.206.414.530,00(85,48%). Program dan kegiatan pada Urusan Penanaman Modal tahun 2013dilaksanakan oleh: 1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan 2) BadanPelayanan Perizinan Terpadu.Adapun permasalahan dalam urusan penanaman modal adalah:

a) Pemberian kewenangan penerbitan penanaman modal kepada pemerintahkabupaten/kota masih dibatasi hanya untuk investasi yang nilainya di bawahRp10 miliar, sementara investasi yang nilainya di atas Rp10 miliar masihmenjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

b) Produk hukum yang melandasi aturan penyelenggaraan penanaman modal diKota Bandung sudah tidak berlaku yaitu Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun2002 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal di Kota Bandung. Sementaraproduk-produk yang lainnya, seperti: Undang-Undang Penanaman Modalditerbitkan tahun 2007 (Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentangPenanaman Modal), Peraturan Kepala BKPM Nomor 11 Tahun 2009 Pasal 2 danPasal 3, Peraturan Kepala BKPM Nomor 12 Tahun 2009 Pasal 3, PeraturanKepala BKPM Nomor 14 Tahun 2009, dan Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun2009 tentang PTSP di Bidang Penanaman Modal.

c) Belum adanya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penyelenggaraanpenanaman modal, karena peraturan yang memayunginya tidak dapatditerapkan lagi.

d) Posisi dan kelembagaan penanaman modal secara tegas merupakan perangkatteknis, sehingga posisi dan kelembagaannya perlu ditinjau kembali. Dari 26Kabupaten/Kota di Jawa Barat, hanya tinggal 4 kabupaten/kota yang belummenyesuaikan bentuk kelembagaannya dengan aturan pemerintah pusat,termasuk Kota Bandung.

Page 114: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 90

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2.3.17 PERMASALAHAN URUSAN KEBUDAYAANUrusan Kebudayaan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp4.615.770.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp4.354.693.599,00 (94,34%).Program dan kegiatan pada Urusan Kebudayaan tahun 2013 dilaksanakan oleh DinasKebudayaan dan Pariwisata.Adapun permasalahan dalam urusan kebudayaan adalah:

a) Pelaksanaan garapan urusan pemerintah bidang seni budaya di Kota Bandungsaat ini ditangani oleh satu bidang dengan dua seksi di bawah DinasKebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. Hal ini perlu dikaji ulang,mengingat begitu luasnya tugas dan garapan yang harus dilaksanakan padaurusan seni budaya.

b) Masih terbatasnya sarana dan prasarana milik/aset Pemerintah Kota Bandungyang bisa dipergunakan oleh para seniman dan budayawan dalammengekspresikan seni budaya di Kota Bandung.

c) Tingkat partisipasi masyarakat maupun sektor swasta dalam pemanfaatankegiatan seni budaya tradisional masih belum optimal.

2.3.18 PERMASALAHAN URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGAUrusan Kepemudaan dan Olahraga pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasianggaran sebesar Rp12.743.492.000,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp10.692.342.854,00 (83,90%). Program dan kegiatan pada Urusan Kepemudaan danOlahraga tahun 2013 dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.Adapun permasalahan dalam urusan kepemudaan dan olahraga adalah:

a) Belum terbangunnya sinergitas antara kegiatan Dispora Kota Bandung denganLembaga Kepemudaan – Dispora.

b) Masih terbatasnya sarana/gelanggang untuk Pemuda Berkreasi – Dispora.c) Belum optimalnya penyediaan data prasarana olahraga dilapangan yang dapat

terinformasikan secara utuh kepada Dispora Kota Bandung – Dispora.

2.3.19 PERMASALAHAN URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAMNEGERI

Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri pada tahun anggaran 2013mendapat alokasi anggaran sebesar Rp10.467.051.500,00 dan dapat direalisasikansebesar Rp8.277.863.388,00 (79,08%). Program dan kegiatan pada Urusan KesatuanBangsa dan Politik Dalam Negeri tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1) Badan KesatuanBangsa, Perlindungan, dan Pemberdayaan Masyarakat; 2) Satuan Polisi PamongPraja; dan 3) Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeriadalah:

a) Masih kurangnya sosialisasi dan informasi bagi masyarakat terhadap Perda danPerwal Kota Bandung – Satpol PP.

b) Terdapat keraguan dalam tindakan represif karena bias berbenturan denganpelanggaran HAM – Satpol PP.

c) Masih lemahnya perlindungan hukum bagi aparatur dalam menegakkan Perdadan Perwal – Satpol PP.

d) Masih terdapat oknum-oknum yang bermain dalam pelanggaran Perda danPerwal – Satpol PP.

e) Terbatasnya ruang politik dalam melaksanakan aktivitas masyarakat sehinggamenimbulkan gangguan ketenteraman dan ketertiban – Satpol PP.

f) Besarnya jumlah aktivitas dan daya tarik sehingga banyaknya pendatang yangmasuk Kota bandung untuk mengadu nasib – Satpol PP.

Page 115: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 91

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

g) Masih terbatasnya jumlah personil Satpol PP Kota Bandung – Satpol PP.h) Partisipasi masyarakat dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilwalkot dan PilGub)

masih rendah dan banyak masyarakat yang tidak memilih (golput) yaitu sebesar42% - BKBPM.

i) Semakin maraknya ormas dan LSM yang tidak berkualitas baik secarakepengurusan atau administrasi sebuah organisasi – BKBPM.

2.3.20 PERMASALAHAN URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM,ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,KEPEGAWAIAN, DAN PERSANDIAN

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian pada tahun anggaran 2013mendapat alokasi anggaran sebesar Rp183.912.717.027,00 dan dapat direalisasikansebesar Rp154.351.240.838,00 (83,93%). Program dan kegiatan pada UrusanOtonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, PerangkatDaerah, Kepegawaian, dan Persandian tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1) Setda NonBagian; 2) Sekretariat DPRD, 3) Inspektorat; 4) Badan Perencanaan PembangunanDaerah; 5) Badan Kepegawaian Daerah; 6) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu; 7)Dinas Pelayanan Pajak; 8) Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 9) BagianHukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah; 10) Bagian Organisasi danPemberdayaan Aparatur Daerah Sekretariat Daerah; 11) Bagian Pembangunan danSumber Daya Alam Sekretariat Daerah; 12) Bagian Pemerintahan Umum SekretariatDaerah; 13) Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah; 14) Bagian Tata UsahaSekretariat Daerah; 15) Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah; 16)Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah; dan 17) 30 Kecamatan.Adapun permasalahan dalam urusan otonomi daerah, pemerintahan umu,administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandianadalah:

a) Dalam pelaksanaan rapat kerja dengan SKPD terkait, masih ada beberapa SKPDyang kehadirannya diwakilkan sehingga pengambilan keputusan tidak bisadilaksanakan secara tepat waktu - Setwan

b) Penyelenggaraan diklat pada BKD belum terakreditasi, salah satunya karenatidak memiliki gedung/asrama diklat - BKD.

c) Keterbatasan kemampuan anggaran - BKD.d) Keterbatasan ruang kerja BKD - BKD.e) Keterbatasan kompetensi aparatur - BKD.f) Belum optimalnya penyerahan dan pengisian data kepegawaian PNS dari SKPD

di lingkungan Pemerintah Kota Bandung terkait denganrekonsiliasi/pemutakhiran data pegawai, masih adanya keterlambatanpelaporan administrasi bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yangtelah memasuki batas usia pensiun, pindah pergi, meninggal dunia, danpemberhentian sebagai PNS dalam memproses penerbitan Surat KeteranganPenghentian Penghasilan (SKPP) dan administrasi lainnya yang berkaitandengan gaji - BKD.

g) Pengangkatan CPNS untuk ditempatkan dalam jabatan fungsional tertentukhususnya bidang kesehatan kurang peminatnya - BKD.

h) Berkurangnya jumlah PNS dari tahun sebelumnya sebanyak 1.012 orang,dikarenakan PNS yang pensiun, pindah keluar, dan meninggal duniakhususnya pada jabatan fungsional tertentu yang berdampak pada kekosonganpada jabatan-jabatan fungsional tertentu - BKD.

Page 116: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 92

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

i) Implementasi kelembagaan ke-tiga sub bagian belum optimal dikarenakan antarsub bag belum menjadi siklus kelembagaan yang terintegrasi – Bag. PSDA;

j) Sub bag administrasi pengendalian program melaksanakan tupoksiadministrasi program dan kegiatan, serta sebagian menjadi leading sectorsimplementasi Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang PengadaanBarang/Jasa (PBJ) Pemerintah – Bag. PSDA;

k) Sedangkan dua sub bagian lainnya, yaitu sub bag bina sarana dan prasaranaserta sub bag bina sumber daya alam berdasarkan tupoksi membantu pimpinandalam merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan sarana dan prasaranaserta sumber daya alam. Hal inilah menurut pemahaman kami yang menjadibertolak belakang karena antar sub bag tidak menjadi alur pekerjaan yangberhubungan – Bag. PSDA;

l) Masih kurangnya SDM yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi,teknik sipil, dan farmasi – Inspektorat.

2.3.21 PERMASALAHAN URUSAN KETAHANAN PANGANUrusan Ketahanan Pangan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp1.527.400.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.505.060.250,00(98,54%). Program dan kegiatan pada Urusan Ketahanan Pangan tahun 2013dilaksanakan oleh 1) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan 2) Bappeda.Adapun permasalahan dalam urusan ketahanan pangan adalah:

a) Belum optimalnya implementasi percepatan penganekaragaman konsumsipangan (P2KP) melalui pangan lokal yang diharapkan dapat mengurangikonsumsi beras – Dispertapa.

b) Belum optimalnya sosialisasi keamananpangan– Dispertapa.

2.3.22 PERMASALAHAN URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESAUrusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada tahun anggaran 2013 mendapatalokasi anggaran sebesar Rp5.235.899.900,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp4.118.344.718,00 (78,66%). Program dan kegiatan pada Urusan PemberdayaanMasyarakat dan Desa tahun 2013 dilaksanakan oleh 1) Badan Kesatuan Bangsa,Perlindungan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan 2) Kecamatan Coblong.Adapun permasalahan dalam urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah:

a) Terbatasnya dana – BKBPM.b) Terbatasnya SDM dalam bidang pemberdayaan masyarakat – BKBPM.c) Adanya perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang LPM. Pada tahun

2013 disahkan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2013 tentang LembagaKemasyarakatan Kelurahan – BKBPM.

d) Adanya masa transisi beralihnya Bidang Linmas ke SATPL PP, danTerbentuknya BIDANG BARU : BIDANG PENANGGULANGAN KEMISKINANberdasarkan : Perda Kota Bandung Nomor 04 Tahun 2013 tentang PerubahanKedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung –BKBPM.

2.3.23 PERMASALAHAN URUSAN STATISTIKUrusan Statistik pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp1.416.500.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.321.061.340,00 (93,26%),Program dan kegiatan pada Urusan Statistik Tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1)Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan 2) Dinas Pemakaman danPertamanan.

Page 117: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 93

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Adapun permasalahan dalam urusan statistik adalah:a) Pengukuran indikator makro yang tidak dilakukan setiap tahun sehingga pada

tahun berjalan umumnya masih bersifat data sementara atau data sangatsementara.

b) Terdapat perbedaan data yang dipublikasikan BPS Kota dengan BPS Provinsimaupun Nasional.

c) Database statistik belum terintegrasinya dalam satu sistem.

2.3.24 PERMASALAHAN URUSAN KEARSIPANUrusan Kearsipan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp1.475.763.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.405.220.986,00 (95,22%).Program dan kegiatan pada Urusan Kearsipan tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1)Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; 2) Dinas Pengelolaan Keuangan dan AsetDaerah; 3) Bagian Tata Usaha Sekretariat Daerah; dan 4) Kantor Perpustakaan danArsip Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan kearsipan adalah:

a) Belum terselesaikannya pembangunan gedung arsip – Pusarda.b) Kurangnya sumber daya manusia pengelola arsip maupun arsiparis – Pusarda.c) Rendahnya kesadaran aparatur dalam pengelolaan arsip – Pusarda.

2.3.25 PERMASALAHAN URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAUrusan Komunikasi dan Informatika pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasianggaran sebesar Rp9.093.285.500,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp8.330.843.538,00 (91,62%). Program dan kegiatan pada Urusan Komunikasi danInformatika tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1) Dinas Komunikasi dan Informatika; 2)Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah; 3) Badan Pelayanan PerijinanTerpadu; 4) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; dan 5) Bagian Tata UsahaSekretariat Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan komunikasi dan informatika adalah:

Masih kurang cepat tanggapnya pelayanan Layanan Aspirasi Pengaduan OnlineRakyat (LAPOR) dari masing-masing SKPD sehingga pelayanan pengaduan masihkurang optimal – Diskominfo.

2.3.26 PERMASALAHAN URUSAN PERPUSTAKAANUrusan Perpustakaan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp1.131.950.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp985.558.940,00 (87,07%).Program dan kegiatan pada Urusan Perpustakaan Tahun 2013 dilaksanakan olehKantor Perpustakaan dan Arsip Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan perpustakaan adalah:

a) Kurangnya SDM pengelola perpustakaan maupun pustakawan – Pusarda.b) Belum tercapainya Diklat Pustakawan tingat Nasional – Pusarda.

2.3.27 PERMASALAHAN URUSAN PERTANIANUrusan Pertanian pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp9.381.578.315,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp8.525.114.376,00 (90,87%).Program dan kegiatan pada Urusan Pertanian Tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1)Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan 2) Dinas Pemakaman dan Pertamanan.Adapun permasalahan dalam urusan pertanian adalah:

a) Semakin sempitnya lahan pertanian sebagai akibat alih fungsi lahan.

Page 118: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 94

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

b) Kota Bandung merupakan pusat pemasaran ternak terbesar di Jawa Barat,sehingga resiko masuknya penyakit zoonosa (penyakit yang menular dari ternakke manusia) dari daerah asal ternak ke Kota Bandung relatif tinggi.

c) Masih rendahnya pengetahuan dan sikap pelaku usaha di bidang pertanianserta masyarakat tentang bahayanya penggunaan bahan kimia berbahaya danproduk pertanian yang tidak memenuhi persyaratan keamanan mutu pangan.

2.3.28 PERMASALAHAN URUSAN PARIWISATAUrusan Pariwisata pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp5.149.480.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp4.197.864.568,00 (81,52%).Program dan kegiatan pada Urusan Pariwisata Tahun 2013 dilaksanakan oleh:1)Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan 2) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan pariwisata adalah:

a) Infrastruktur penunjang sapta pesona pariwisata masih perlu dilakukanpembenahan/penataan – Disbudpar.

b) Masih terdapat usaha pariwisata di lokasi yang tidak sesuai denganperuntukannya – Disbudpar.

c) Masih terdapat kendala dalam pengumpulan data occupancy dari beberapahotel – Disbudpar.

2.3.29 PERMASALAHAN URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANANUrusan Kelautan dan Perikanan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasianggaran sebesar Rp480.100.000,00 dan dapat direalisasikan sebesarRp471.156.000,00 (98,14%). Program dan kegiatan pada Urusan Kelautan danPerikanan tahun 2013 dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.Adapun permasalahan dalam urusan kelautan dan perikanan adalah:

a) Semakin sempitnya lahan untuk budidaya perikanan sebagai akibat alih fungsilahan di Kota Bandung – Dispertapa.

a) Masih rendahnya pengetahuan dan sikap pelaku usaha dan masyarakattentang bahayanya penggunaan bahan kimia berbahaya dan produk perikananyang tidak memenuhi persyaratan keamanan mutu pangan – Dispertapa.

2.3.30 PERMASALAHAN URUSAN PERDAGANGANUrusan Perdagangan pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaran sebesarRp5.766.000.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp4.502.472.282,00 (78,09%).Program dan kegiatan pada Urusan Perdagangan tahun 2013 dilaksanakan oleh: 1)Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan dan 2) Dinas Tata Ruang danCipta Karya.Adapun permasalahan dalam urusan perdagangan adalah:

a) Masih rendahnya kesadaran anggota koperasi untuk memenuhi kebutuhankonsumsi dari koperasi - Dinas KUKM dan Perindag

b) Belum optimalnya pengelolaan KSP/USP - Dinas KUKM dan Perindagc) Belum tersedianya pusat promosi produk UMKM Kota Bandung - Dinas KUKM

dan Perindagd) SDM pelaku usaha yang masih kurang - Dinas KUKM dan Perindage) Masih minimnya peluang pasar bagi pelaku usaha perdagangan - Dinas KUKM

dan Perindagf) Masih adanya pelaku usaha di bidang perdagangan non formal yang kurang

memahami regulasi perdagangan dalam memformalkan usaha perdagangannya- Dinas KUKM dan Perindag

Page 119: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

II - 95

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

g) Terbatasnya kemampuan calon eksportir Kota Bandung dalam mengembangkanproduknya - Dinas KUKM dan Perindag

h) Terbatasnya informasi prosedur dan aturan ekspor barang - Dinas KUKM danPerindag

i) Terbatasnya frekuensi promosi/misi dagang luar negeri - Dinas KUKM danPerindag

j) Distribusi barang impor di Kota Bandung belum terdeteksi secara keseluruhan -Dinas KUKM dan Perindag

k) Masih beredarnya barang-barang yang melanggar peraturan di bidangperlindungan konsumen - Dinas KUKM dan Perindag

l) Sering terjadinya lonjakan harga dan kelangkaan kebutuhan pokok masyarakatdan barang strategis lainnya baik yang dipengaruhi oleh cuaca ataupun hallainnya - Dinas KUKM dan Perindag

2.3.31 PERMASALAHAN URUSAN PERINDUSTRIANUrusan Perindustrian pada Tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp20.146.292.600,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp18.431.899.840,00(91,49%). Program dan kegiatan pada Urusan Perindustrian tahun 2013 dilaksanakanoleh: 1) Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Perdagangan; 2) Dinas Tata Ruangdan Cipta Karya; dan 3) Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah.Adapun permasalahan dalam urusan perindustrian adalah:

a) Kurangnya pengetahuan pelaku usaha terhadap bahan tambahan pangan yangberbahaya - Dinas KUKM dan Perindag.

b) Kurangnya kreativitas dalam melakukan diversifikasi produk makanan dan minumandengan bahan baku lokal - Dinas KUKM dan Perindag.

c) Kurangnya kemampuan dan kreatifitas dalam mendesain pakaian yang up date - DinasKUKM dan Perindag.

d) Kurangnya promosi untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk -Dinas KUKM dan Perindag.

e) Kurangnya database industri yang up to date sebagai dasar pemetaan potensi yang adayang dipergunakan untuk menyusun kebijakan dan program pembinaan - Dinas KUKMdan Perindag.

f) Masih lemahnya pemahaman pelaku IKM terhadap perlindungan HAKI - Dinas KUKMdan Perindag.

g) Akses terhadap media promosi dan pemasaran masih terbatas sehingga produk yangdihasilkan belum bisa dikenal luas - Dinas KUKM dan Perindag.

h) Belum terbentuknya kelembagaan forum pengembangan ekonomi kreatif di KotaBandung.

2.3.32 PERMASALAHAN URUSAN KETRANSMIGRASIANUrusan Ketransmigrasian pada tahun anggaran 2013 mendapat alokasi anggaransebesar Rp486.500.000,00 dan dapat direalisasikan sebesar Rp435.337.400,00(89,48%). Program dan kegiatan pada Urusan Ketransmigrasian Tahun 2013dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja.Adapun permasalahan dalam urusan ketransmigrasian adalah:

a) Untuk pelaksanaan penjajagan dalam rangka penyusunan MoU antaraPemerintah Kota Bandung dengan daerah penerima harus dilaksanakanbeberapa kali, sedangkan anggaran yang tersedia tidak mencukupi.

b) Terdapatnya perbedaan prosedur dan pemahaman dalam penyusunan MoUbaik dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Provinsi, danKabupaten/Kota daerah penerima, sehingga seringkali terlambat dalampelaksanaan penandatanganan MoU yang mengakibatkan terhambatnyapengiriman transmigran.

Page 120: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 1

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB 3RANCANGAN KERANGKA EKONOMI

DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

3.1. ARAH KEBIJAKAN EKONOMI DAERAH3.1.1. KONDISI EKONOMI DAERAH TAHUN 2013 DAN PRAKIRAAN 2014Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator makro yang menjadi alatukur keberhasilan pembangunan ekonomi suatu daerah. Laju Pertumbuhan Ekonomimenjadi gambaran kondisi ekonomi makro daerah yang menunjukan percepatan atauperlambatan pertumbuhan ekonomi daerah. Besarnya nilai LPE akan bergantungbesarnya Produk Domestik Regional Bruto yang dihasilkan pada tahun tertentudibandingkan dengan tahun sebelumnya. Produk Domestik Regional Brutohakekatnya merupakan nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di suatuwilayah/daerah yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu. Dalam hal ini PDRBmerupakan agregat nilai tambah dari 9 sektor ekonomi yang menopang pertumbuhanekonomi suatu daerah. Tentunya setiap daerah akan berbeda komposisi struktursektor ekonominya, tergantung kepada sumber daya dan karakteristik potensiekonomi yang dimiliki oleh daerahnya.

Dalam kurun waktu tahun 2008-2012 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandungmenunjukan stabilitas pertumbuhan ekonomi yang cukup baik bahkan cenderunganmeningkat. Laju Pertumbuhan Ekonomi tahun 2008 sebesar 8,17 persen, sementaraLaju Pertumbuhan Ekonomi tahun 2012 sebesar 8,98 persen. Secara kuantitas lajupertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu tersebut hanya tumbuh sebesar 0,81persen. Namun demikian dari sisi stabilitas, rata-rata Laju Pertumbuhan EkonomiKota Bandung cukup baik berada pada kisaran 8 persen. Sementara dalam kurunwaktu tersebut LPE Provinsi Jawa Barat dan Nasional berada pada kisaran 6 persen,jadi LPE Kota Bandung masih lebih tinggi jika dibandingkan Provinsi Jawa Barat danNasional. Padahal dalam kurun waktu tersebut dinamika ekonomi dunia sangatfluktuatif, terjadinya krisis keuangan dunia sangat berpengaruh pada kondisiperekonomian global dan nasional. Bahkan sampai dengan saat ini krisisperekonomian global tersebut masih terus terjadi dan belum bisa diatasi secaratuntas. Namun faktanya krisis ekonomi dunia tersebut tidak terlalu mempengaruhistabilitas laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.

Berdasarkan fakta tersebut di atas, maka pada tahun 2014 sampai dengan 2015,LPE Kota Bandung diharapkan akan tetap stabil dan terus tumbuh. Sebagaimanayang telah diproyeksikan di dalamRPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018, LPE KotaBandung diproyeksikan sebesar 9,25 persenpada tahun 2014, dengan nilai PDRB Rp.150,661 Trilyun (ADHB) dan Rp. Rp 41,032 Trilyun (ADHK). Sementara untuk Tahun2015 LPE Kota Bandung diproyeksikan meningkat menjadi 9,52 persen, dengan nilaiPDRB Rp. 175,430 Trilyun (ADHB) dan Rp. 44,938 Trilyun (ADHK).

Secara umum ada 9 sektor ekonomi yang membentuk struktur perekonomian KotaBandung, tapi bila dilihat dari sisi kontribusinya maka sektor-sektor tersebut bisadibagi menjadi tiga kelompok sektor sebagai berikut:1. Sektor Primer yaitu sektor yang tidak mengolah bahan baku melainkan hanya

menggunakan sumber-sumber alam seperti tanah dan deposit di dalamnya yaitusektor pertanian, pertambangan dan penggalian.

Page 121: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 2

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2. Sektor Sekunder yaitu sektor yang mengolah bahan baku baik yang berasal darisektor primer maupun dari sektor sekunder sendiri, menjadi barang lain yanglebih tinggi nilainya. Sektor ini mencakup sektor Industri Pengolahan, Listrik,Gas dan Air Bersih dan sektor Konstruksi.

3. Sektor Tersier atau sektor jasa, yaitu sektor-sektor yang tidak memproduksidalam bentuk fisik melainkan dalam bentuk jasa, yaitu sektor Perdagangan,Hotel dan Restoran, sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektor LembagaKeuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta sektor jasa-jasa.

Berdasarkan data PDRB Kota Bandung tahun 2008-2012,proporsi kontribusikelompok sektor ekonomi yang paling besar terhadap PDRB Kota Bandung adalahkelompok sektor Tersier. Hal ini semakin menegaskan bahwa penopang pertumbuhanekonomi Kota Bandung adalah sektor jasa. Sektor-sektor tersebut terdiri dari sektorPerdagangan, Hotel dan Restoran, sektor Pengangkutan dan Komunikasi, sektorKeuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan serta sektor Jasa-Jasa. Komposisikontribusi kelompok sektor ekonomi berdasarkan data PDRB tahun 2012 yang telahdirealisasikan terdiri dari Sektor Primer sebesar 0,21 persen, Sektor Sekundersebesar 29,76 persen dan Sektor Tersier sebesar 70,03 persen. Komposisi kontribusikelompok sektor ekonomi ini diperkirakan tidak akan banyak berubah pada tahun2014 dan tahun 2015.Komposisi kontribusi kelompok sektor ekonomi dalam PDRBKota Bandung tahun 2014 dan 2015 secara kuantitas dapat diproyeksikan sepertidalam tabel berikut:

TABEL 3.1PDRB KOTA BANDUNG MENURUT KELOMPOK SEKTOR TAHUN 2011 – 2015

(JUTA RUPIAH)

Kelompok SektorRealisasi Proyeksi

2011 *2012 **2013 **2014 **2015PDRB ADHB 95.612.863 111.121.551 129.389.930 150.661.630 175.430.410

Sektor Primer 192.743 229.013 266.663 310.502 361.549

Sektor Sekunder 29.108.986 33.071.830 38.508.838 44.839.689 52.211.337

Sektor Tersier 66.311.134 77.820.708 90.614.430 105.511.439 122.857.525

PDRB ADHK 2000 34.463.631 37.558.320 40.957.348 41.032.464 44.938.755

Sektor Primer 67.070 71.176 84.410 84.565 92.615

Sektor Sekunder 10.991.843 11.587.003 12.189.665 12.212.021 13.374.605

Sektor Tersier 23.404.719 25.900.140 28.683.273 28.735.879 31.471.535

Sumber: *Realisasi PDRB Tahun 2009-2012, ** Perkiraan Proyeksi

Berdasarkan data proyeksi di atas, diperkirakan sektor tersier pada tahun 2015 akantetap menjadi kelompok sektor yang memberikan kontribusi paling besar bagiperekonomian Kota Bandung. Diproyeksikan pada tahun 2015nilai PDRBADHB KotaBandung sebesar Rp 175,430 Trilyun, sedangkan nilai PDRB ADHKsebesar Rp 44,936Trilyun. Kontribusi kelompok tersier diproyeksikan berkontribusi kurang lebihsebesar 70,03persen terhadap total PDRB Kota Bandung, atau sebesar Rp 31,471Trilyun.

Pada tahun 2015, sektor sekunder diproyeksikan sebesar Rp 13,374 Trilyun ataumemberikan kontribusi kurang lebih sebesar 29,76persen dari total PDRB KotaBandung tahun 2015. Kontribusi kelompok sektor sekunder diperkirakan agaksedikit melambat pada tahun 2015, hal ini disebabkan oleh kontribusi industri

Page 122: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 3

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

pengolahan yang memberi kontribusi paling besar dalam kelompok sektor sekundermengalami perlambatan. Hal ini terjadi karena sebagian besar bahan baku untukindustri pengolahan masih tergantung impor. Kondisi perekonomian globaldiprediksikan belum sepenuhnya membaik pada tahun 2015. Hal tersebut akanmemberikan tekanan kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Bahan baku impormahal sementara permintaan barang ekspor menurun, hal ini akan sangatmenghambat peningkatan produktivitas industri pengolahan. Dampak kenaikanharga BBM, Gas dan Tarif Dasar Listrik tahun 2013 masih menjadi bagianpermasalahan yang menyebabkan melambatnya kontribusi sektor industripengolahan. Namun demikian industri pengolahan di Kota Bandung tetap memilikipotensi cukup baik jika perekonomian nasional lebih baik kondisinya.

Kontribusi kelompok sektor primeryang identik dengan sektor pertaniandiproyeksikan sebesar Rp. 92,615 Milyar atau memberikan kontribusi kurang lebih0,21 persen dari total PDRB Kota Bandung tahun 2015. Kontribusi sektor primerdiprediksi tidak akan mengalami perubahan seperti tahun sebelumnya, bahkankecenderungan kontribusinya akan semakin menurun. Hal ini dikarenakan alihfungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di Kota Bandung semakin luas.Sehingga kontribusi kelompok sektor primer atau pertanian pada PDRB KotaBandung akan berkisar pada kurang lebih 0,20 persen.

3.1.2. KONTRIBUSI SEKTOR-SEKTOR DALAM PDRBSebagaimana telah dikemukakan di atas,bahwa berdasarkansembilan sektorekonomidalam PDRB, maka struktur perekonomian Kota Bandung diperkirakanrelatif tidak mengalami perubahan yang berarti dalam kurun waktu 2011-2015.Kelompok sektor tersier masih menjadi kontributor terbesar bagi perekonomian KotaBandung dan semakin mempertegas bahwa penopang utama perekonomian KotaBandung adalah sektor jasa. Jika dilihat dari subsektor pada kelompok sektor tersiermaka yang memberikan proporsi kontribusi paling besar adalah sektor perdagangan,hotel,dan restoran. Pada tahun 2015 sektor perdagangan, hotel, danrestorandiperkirakan memberikan kontribusi dalam kisaran41 persen. Selanjutnya,subsektor yang memberikan kontributor terbesar kedua adalah sektor pengangkutandan komunikasidengan proyeksi kontribusi berkisar pada angka 12 persen.Sedangkan subsektor jasa-jasa memberikan kontribusi terbesar ketiga berkisar padaangka 9 persen.

Sementara untuk Subsektor kelompok sektor sekunder yang paling besarkontribusinya adalah industri pengolahan.Kontribusinya diperkirakan berkisar22persen pada tahun 2015. Sektor industri pengolahan merupakan sektor keduaterbesar yang memberi kontribusi di dalam PDRB Kota Bandung. Semakin sempitnyalahan untuk kegiatan industri-industri besar di Kota Bandung telah menyebabkankegiatan industri besar pindah ke daerah pinggiran Kota Bandung atau di daerahKota atau Kabupaten yang berbatasan dengan Kota Bandung. Namun ini bukanberarti bahwa sektor industri sudah tidak berpotensi untuk dikembangkan di KotaBandung. Potensi sektor industri masih bisa dikembangkan di Kota Bandung hanyatren atau kecenderungannya berubah dari industri pengolahan besar menjadiindustri kreatif. Banyaknya komunitas kreatif menjadi salah satupendorongberkembangnya sektor industri kreatif di Kota Bandung. Usaha industrikreatif yang cenderung tidak memerlukan lahan luas, kemajuan teknologi informasidan para wisatawan yang banyak berkunjung ke Kota Bandung sangatmendukungpengembangan industri kreatif di Kota Bandung.

Page 123: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 4

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Adapun sektor pertanian yang identik dengan sektor primer diperkirakankecenderungan kontribusinya akan statis bahkan menurun. Untuk tahun 2015diproyeksikan sektor pertanian akan memberikan kontribusi berkisar 0,21persen.Haltersebut terjadi karena luas lahan pertanian di Kota Bandung akan semakinberkurang akibat adanya alih fungsi lahan pertanian ke lahan non pertanian yangsemakin cepat.

TABEL 3.2STRUKTUR PEREKONOMIAN KOTA BANDUNG MENURUT SEKTOR

TAHUN 2011-2015 (DALAM %)

Kelompok SektorRealisasi Proyeksi

2011 2012 * 2013 ** 2014 ** 2015 **Sektor Primer 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21

Pertanian 0,20 0,21 0,21 0,21 0,21

Pertambangan dan Penggalian - - - - -

Sektor Sekunder 30,44 29,76 29,76 29,76 29,76

Industri Pengolahan 23,51 22,55 22,55 22,55 22,55

Listrik, Gas dan Air Bersih 2,30 2,35 2,35 2,35 2,35

Konstruksi 4,63 4,86 4,86 4,86 4,86

Sektor Tersier 69,35 70,03 70,03 70,03 70,03

Perdagangan, Hotel danRestoran

41,25 41,67 41,67 41,67 41,67

Pengangkutan dan Komunikasi 12,38 12,47 12,47 12,47 12,47

Keuangan, Persewaan danJasa Perusahaan

6,37 6,64 6,64 6,64 6,64

Jasa-jasa 9,35 9,25 9,25 9,25 9,25

Sumber: * RealisasiPDRB 2012, ** Proyeksi perkiraan sangat sementara

Berdasarkan data tersebut di atas dapat terlihat sub sektor yang menjadi penopangutama perekonomian Kota Bandung dan sektor-sektor yang berpotensi untukdikembangkan di Kota Bandung. Secara rinci menurut sektor ekonomi memberikontribusi terbesar dan sektor-sektor ekonomi yang berpotensi untuk dikembangkandalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung dapat dijelaskan berikut:a. Sektor Perdagangan, Hotel dan RestoranProporsi kontribusi kelompok sektor tersier pada PDRB Kota Bandung yang tinggi,cukup stabil dan bahkan meningkat, semakin memantapkan struktur ekonomi KotaBandung sebagai kota jasa. Berdasarkan data tersebut di atas subsektorperdagangan, hotel, dan restoran memberikan kontribusi yang tertinggi, diikuti olehsubsektor pengangkutan dan komunikasi, subsektor jasa-jasa dan subsektorkeuangan, persewaan dan jasa perusahaan.

Kontibusi sektor perdagangan,hotel dan restoran pada tahun 2015 diproyeksikanakan tetap tumbuh walaupun tidak terlalu besar. Kontribusinya diperkirakan akantetap berkisar 41 persen terhadap PDRB Kota Bandung. Walaupun kondisi ekonomiglobal belum membaik dan pertumbuhan ekonomi nasional melambat, tapidiharapkan kegiatan perdagangan di Kota Bandung tetap akan menunjukkanperkembangan positif setiap tahunnya sehingga mempunyai multiplier efek yangmengangkat kontribusi sektor ekonomi lainnya di Kota Bandung. Keterkaitankebelakang (backward linkage) dari berkembangnya sektor perdagangan adalahpermintaan barang-barang komoditi perdagangan dari hasil industri mengalamipeningkatan.

Page 124: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 5

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Adapun keterkaitan ke depan (forward linkage) dari meningkatnya perdaganganadalah meningkatnya permintaan kebutuhan dari sub sektor hotel, restoran, sektorpengangkutan dan komunikasi, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor konstruksi,serta sektor jasa lainnya. Sebagai sektor yang memiliki kontribusi terbesar terhadapstruktur ekonomi Kota Bandung, maka pergerakan sektor perdagangan, hotel danrestoran sedikit saja akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap strukturekonomi Kota Bandung.

b. Sektor Industri PengolahanSektor industri pengolahan sebagai kontributor kedua terhadap penciptaan PDRB diKota Bandung diperkirakan pada tahun 2015 mengalami fluktuasi, pertumbuhannyacenderung statis dari tahun sebelumnya. Nilai kontribusinya pada tahun 2015diproyeksikan masih berkisar kurang lebih 22 persen. Hal ini tidak terlepas darikondisi ekonomi awal tahun 2014, nilai tukar rupiah masih mengalami depresiasiterhadap Dollar Amerika yang mempunyai pengaruh cukup signifikan terhadapproduktivitas industri pengolahan di Kota Bandung.

Terjadinya depresiasi nilai rupiah terhadap dollar Amerika merupakan dampak darikondisi ekonomi global dan pengaruh krisis yang masih dirasakan berbagai negara.Kegiatan industri pengolahan yang berbasis bahan baku impor dan berorientasiekspor memang cukup sensitif terpengaruh krisis ekonomi, terutama industri tekstil,pakaian jadi, barang dari kulit dan alas kaki. Namun, pada tahun 2015 adaoptimisme perekonomian global diharapkan akan semakin membaik, sehinggaindustri pengolahan dapat semakin meningkat pertumbuhannnya.

c. Sektor Pengangkutan dan KomunikasiSektor pengangkutan dan komunikasi pada tahun 2015 diperkirakan akan terusberkembang, sebagaimana sektor tersier lainnya yang dipengaruhi kondisi ekonomiglobal dan nasional, sektor pengangkutan dan komunikasi akan tetap mengalamipertumbuhan walaupun lambat. Berdasarkan proyeksi sektor pengangkutan dankomunikasi akan memberi kontribusi pada PDRB Kota Bandung tidak jauh berbedadari tahun sebelumnya yaitu berkisar pada angka kurang lebih 12 persen. Aktifitasperdagangan yang semakin meningkat dan didukung teknologi yang semakin majuuntuk berkomunikasi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hariyang tidak terpisahkan. Oleh karena itu sektor pengangkutan dan komunikasimempunyai potensi yang besar untuk terus berkembang.

d. Sektor Jasa-JasaSektor jasa-jasa diproyeksikan pada tahun 2015 mengalami peningkatan dari tahunsebelumnya. Kontribusi sektor jasa-jasa tahun 2015 diperkirakan sama dengantahun sebelumnya. Kontribusi subsektor ini diperkirakan berkisar kurang lebih 9persen.

e. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa PerusahaanSementara Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan pada tahun2015diperkirakan berkontribusi kurang lebih berkisar 6 persen terhadap ProdukDomestik Regional Bruto Kota Bandung Tahun 2015. Optimisme adanya perbaikankondisi perekonomian nasional pada tahun 2015, diharapkan kontribusi sektorKeuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan pada tahun 2015 diprediksikan lebihmeningkat dari tahun sebelumnya.

Page 125: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 6

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

3.1.3. PERKEMBANGAN INDIKATOR MAKRO EKONOMI KOTA BANDUNGKondisi perekonomian Kota Bandung tahun 2015 ini akan dievaluasi berdasarkanperkembangan indikator makro ekonomi, yaitu: Produk Domestik Regional Bruto(PDRB), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), Indeks Daya Beli (Purchasing PowerIndex), Tingkat Inflasi, Tingkat Pengangguran, Pertumbuhan Investasi serta KinerjaAnggaran Pemerintah Kota Bandung.

Sebagai gambaran perkembangan indikator makro ekonomi Kota Bandung beruparealisasi data indikator ekonomi tahun 2012 dan proyeksi sangat sementara tahun2013 sampai dengan 2015 dapat dilihat pada Tabel 3.3. Untuk proyeksi dihitungberdasarkan harga konstan yang diasumsikan berjalan linear tanpa ada perubahaneksternal yang signifikan.

TABEL 3.3PERKEMBANGAN INDIKATOR MAKRO EKONOMI KOTA BANDUNG

TAHUN 2011-2015

No Indikator Makro SatuanRealisasi Proyeksi

2011 2012 * 2013 ** 2014 ** 2015 **1 PDRB (harga

berlaku)Juta Rp. 111.121.551 129.389,93 129.389.930 150.661.630 175.430.410

2 PDRB (hargakonstan)

Juta Rp. 37.558.320 40.957,348 40.957.348 41.03.464 44.938.755

4 LPE % 8,89 9,05 8.98 9,25 9,52

5 Tingkat Inflasi % 2,75 4,02 7,97 <10,00 <10,00

6 Struktur PDRBSektoral: Pertanian Pertambangan

dan Penggalian Industri

Pengolahan Listrik, Gas

dan Air Bersih Bangunan/

Konstruksi Perdagangan,

Hotel danRestoran

PengangkutandanKomunikasi

Keuangan,Persewaan danJasaPerusahaan

Jasa-jasa

%%

%

%

%

%

%

%

%

0,20-

23,51

2,30

4,63

41,25

12,38

6,37

9,35

0,21-

22,55

2,35

4,86

41,67

12,47

6,64

9,25

0,21-

22,55

2,35

4,86

41,67

12,47

6,64

9,25

0,21-

22,55

2,35

4,86

41,67

12,47

6,64

9,25

0,21-

22,55

2,35

4,86

41,67

12,47

6,64

9,256 Produktivitas

PekerjaRp. N/A N/A N/A N/A N/A

7 Jumlah AngkatanKerja

Orang N/A N/A N/A N/A N/A

8 Jumlah Bekerja Orang N/A N/A N/A N/A N/A

9 JumlahPengangguran

Orang N/A N/A N/A N/A N/A

10 TingkatPengangguranTerbuka

% - 9,17 10,98 10,78 10,55

11 Jumlah PendudukMiskin

RTM N/A N/A N/A N/A N/A

12 PendapatanPerkapita- PDRB perkapita

(harga berlaku)Juta Rp. 45,13 45,07 45,07 53,50 60,22

- PDRB perkapita(harga konstan)

Juta Rp. 15,25 15,35 15,26 16,50 17,99

13 Investasi (triliunrupiah)

N/A N/A N/A N/A N/A

Sumber: * RealisasiPDRB 2012, ** Proyeksi perkiraan sangat sementara

Page 126: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 7

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal daerah, untuk menjaga stabilitaspertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi Kota Bandung yangberkelanjutan, maka dapat dirumuskan beberapa arah kebijakan pembangunanekonomi kota sebagai berikut:1. Urusan Ketenagakerjaan, melalui:

a. menciptakan wirausaha baru dengan arah kebijakan pelatihan bagi calonwirausaha baru.

b. pemberian kesempatan memperoleh pelatihan, peningkatan kompetensi kerjaproduktivitas tenaga kerja dengan arah kebijakan peningkatan kualitassumber daya manusia tenaga kerja.

c. mengupayakan hubungan industrial harmonis, dinamis dan berkeadilan,kelangsungan usaha serta peningkatan kesejahteraan pekerja danperlindungan tenaga kerja dengan arah kebijakan, peningkatan perlindungantenaga kerja, keselamatan dan kesehatan kerja.

d. mengupayakan penciptaan lapangan pekerjaan baru dengan arah kebijakanpeningkatan penempatan kerja dan perluasan kesempatan kerja.

2. Urusan Penanaman Modal, melalui:a. meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar stakeholder penanaman modal

dengan arah kebijakan, (1) fasilitasi dan mediasi antara pelaku usaha KotaBandung dengan investor; (2) Pembentukan & penguatan Task Force ataurepresentasi Promotion Business Centre (PBC) dalam menangani pangsa &peluang investasi di Kota Bandung.

b. optimalisasi kinerja pelayanan perijinan investasi dengan arah kebijakanpenyederhanaan prosedur perijinan serta optimalisasi pemanfaatan TIK dalampelayanan perijinan.

3. Urusan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, melalui:a. mengembangkan produk-produk unggulan Kota dengan arah kebijakan (1)

menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi perkembangan UMKM; (2)meningkatkan kontribusi swasta dalam pengembangan sektor usaha kecil danmenengah.

b. menciptakan wirausaha baru dengan arah kebijakan memfasilitasi wirausahapemula.

c. memberikan dukungan pembiayaan usaha dan formalisasi usaha bagi pelakuekonomi dengan arah kebijakan fasilitasi pelaku ekonomi untuk mendapatkanHKI, sertifikasi halal, dan standarisasi internasional dalam produksi.

d. meningkatnya kontribusi dan berkembangnya koperasi dan UMKM denganarah kebijakan (1) peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi danUMKM, serta perlindungan dan dukungan usaha bagi koperasi dan UMKM.

e. mengupayakan penciptaan lapangan pekerjaan baru dengan arah kebijakan(1) penciptaan lapangan pekerjaan baru dengan mengembangkan koperasi; (2)penciptaan lapangan pekerjaan baru dengan pada sektor industri kecil danmenengah.

f. mendorong investasi yang bersifat padat karya dengan arah kebijakanpeningkatan akses teknologi SDM, pasar, kualitas produk dan permodalan bagikoperasi dan UMKM.

g. fasilitasi dan intermediasi pengembangan KUMKM dengan arah kebijakanmeningkatkan peran KUMKM dalam perekonomian.

h. penguatan KUMKM melalui peningkatan kompetensi dan kualitas SDM,jaringan usaha, perluasan aspek permodalan dan daya saing produk KUMKMdengan arah kebijakan fasilitasi dan intermediasi pengembangan KUMKM.

Page 127: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 8

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

4. Urusan Perindustrian, melalui:a. mengembangkan produk-produk unggulan Kota dengan arah kebijakan

pembinaan dan fasilitasi sentra industri potensial melalui pengenalan produkdan promosi offline dan online.

b. peningkatan peran industri kecil menengah, sentra industri potensial danindustri kreatif yang berwawasan lingkungan dengan arah kebijakanmeningkatkan jumlah komunitas dan klaster industri kecil dan menengahberbasis industri kreatif dan pelaku usaha kreatif.

c. memberikan dukungan pembiayaan usaha dan formalisasi usaha bagi pelakuekonomi dengan arah kebijakan fasilitasi pelaku ekonomi untuk mendapatkanHKI, sertifikasi halal, dan standarisasi internasional dalam produksi.

5. Urusan Pariwisata, melalui:a. optimalisasi daya dukung potensi pariwisata yang berdaya saing serta

pengembangan promosi pariwisata yang efektif, kreatif, terarah, terpadu, danberkelanjutan dengan arah kebijakan optimalisasi pemasaran pariwisatamelalui pemanfaatan media cetak maupun elektronik, website, peningkatankoordinasi dengan sektor pendukung pariwisata, pameran dan peningkatankemitraan promosi wisata.

b. penguatan dan pengembangan destinasi pariwisata dengan arah kebijakanpengembangan destinasi pariwisata.

c. mengembangkan Kota Bandung sebagai Kota MICE (Meetings, Incentives,Conventions, Exhibitions) dengan arah kebijakan, mengembangkan saranaprasarana utama dan pendukung bagi pengembangan MICE yang dapat secarasignifikan menjadi faktor penarik wisatawan serta trigger bangkitan ekonomilainnya.

6. Urusan Perdagangan, melalui:a. menjaga stabilitas ketersediaan dan distribusi barang kebutuhan pokok

dengan arah kebijakan menjaga keseimbangan antara permintaan danketersediaan barang.

b. mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor jasa serta perdagangan dalamdan luar negeri dengan arah kebijakan meningkatkan pendapatan sektorperdagangan.

c. peningkatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan penataan peranankelembagaan perdagangan, dengan arah kebijakan peningkatan diversifikasipasar tujuan ekspor serta peningkatan keberagaman, kualitas dan citra produkekspor.

7. Urusan Ketahanan Pangan, melalui memfasilitasi ketersediaan dan kemudahanpangan bagi masyarakat, dengan arah kebijakan, meningkatkan pola kosumsipangan, beragam, bergizi, berimbang dan aman.

8. Urusan Pertanian dan Perikanan, melalui:a. menciptakan wirausaha baru dengan arah kebijakan menciptakan wirausaha

pertanian.b. meningkatkan usaha pertanian melalui pemilihan komoditas pertanian yang

mempunyai nilai ekonomis tinggi, produktivitas tinggi, dan mempunyai peluangpasar dengan arah kebijakan mengembangkan sistem agribisnis yang berdayasaing.

c. mengembangkan sistem agribisnis yang berdaya saing dengan arah kebijakanpeningkatan produksi ikan hias.

Page 128: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 9

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

9. Urusan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi KeuanganDaerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, melalui:a. membangun sistem pengawasan pajak sebagai sistem pengendalian internal

yang handal, arah kebijakan, meningkatkan kompetensi dan integritaspetugas pelayanan pajak dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuanpetugas pajak yang ramah, bersih dan berwibawa.

b. membangun sistem pelayanan publik dalam manajemen pajak daerah yangtransparan, partisipatif dan akuntabel, arah kebijakan, tersedianya sisteminformasi pelayanan perpajakan yang terintegrasi dan mengembangkan sisteminformasi manajemen pajak daerah online.

c. membangun kemudahan layanan sarana dan prasarana sebagai partisipasilayanan publik terhadap kebijakan pengawasan pajak daerah, dengan arahkebijakan, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalammenunjang operasional pengelolaan pajak daerah.

d. intensifikasi penerimaan retribusi daerah dengan arah kebijakan pemanfaatanteknologi informasi dalam pencatatan dan pengelolaan retribusi daerah.

e. optimalisasi penerimaan daerah yang bersumber dari pengelolaan kekayaandaerah yang dipisahkan dengan arah kebijakan pembinaan BUMD.

f. memberikan potongan/keringanan pajak daerah atau retribusi daerah dankemudahan promosi di fasilitas publik yang disediakan dengan arah kebijakanmemberikan insentif fiscal bagi swasta dan masyarakat yang memberikanlayanan penyediaan fasilitas publik.

g. membentuk perusahaan patungan untuk beberapa layanan jasa umum danbarang publik dengan arah kebijakan pengembangan usaha daerah yang sehatdan profitable.

3.2. TANTANGAN DAN PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH 2014 DAN 2015Kondisi perekonomian global yang masih dalam tekanan krisis, sangat berpengaruhpada pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2013. Kondisi perekonomian pada tahun2014 diprediksikan tidak akan terlalu jauh berbeda, namun optimisme adanyapemulihan ekonomi global tetap ada dan diharapkan dapat berpengaruh positif jugapada laju pertumbuhan ekonomi nasional. Berbagai krisis yang menekanperekonomian nasional pada tahun 2014 diharapkan dapat segera diatasi secarakomprehensif, sehingga pada tahun 2015 Laju Pertumbuhan Ekonomi nasional dapatlebih baik dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015diharapkan minimal lebih dari 6 persen dan diharapkan membaiknya pertumbuhanekonomi nasional paling tidak dapat menjaga stabilitas laju pertumbuhan ekonomiKota Bandung pada tahun tersebut.

Perkembangan perekonomian Kota Bandung baik secara langsung maupun tidaklangsung dipengaruhi oleh dinamika perkembangan yang ada di lingkungan internalmaupun eksternal-nya. Lingkungan internal lebih dipengaruhi oleh kebijakanperekonomian Kota Bandung sedangkan lingkungan eksternal dipengaruhi olehkebijakan perekonomian Provinsi Jawa Barat, nasional serta internasional.Berdasarkan data perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandungmenunjukan stabilitas yang baik. Namun demikian Pemerintah Kota Bandung harustetap memperhatikan dan mengantisipasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhistabilitas LPE Kota Bandung.Dengan adanya tindakan antisipasi diharapkanpertumbuhan ekonomi Kota Bandung pada tahun 2014 dan 2015 dapat tetap stabilserta tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan krisis global maupun nasional.

Page 129: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 10

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

3.2.1. KONDISI EKONOMI GLOBAL DAN REGIONALPergeseran pada beberapa pola siklikal ekonomi dunia telah menimbulkanketidakpastian pada ekonomi global tahun 2013. Pertama, peralihan lanskap ekonomidunia yang ditandai oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara maju danmenurunnya pertumbuhan ekonomi negara-negara emerging market yang sebelumnyamenjadi penopang utama ekonomi dunia. Kedua, berlanjutnya tren penurunan hargakomoditas dunia. Terakhir, pembalikan arus modal dunia akibat kebijakanpengurangan stimulus moneter di AS yang menandai berakhirnya era likuiditaslonggar di pasar keuangan global. Tiga pergeseran pola siklikal tersebutmengakibatkan kinerja ekonomi global 2013 menurun dan di bawah harapan.Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2013 tumbuh sebesar 3,0%, lebih rendah baikdibandingkan dengan perkiraan di awal tahun sebesar 3,5% maupun denganpertumbuhan tahun 2012 sebesar 3,1%1.

Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa berbagai kebijakan ditempuh negara-negaramaju dan negara-negara emerging market guna merespons meningkatnyaketidakpastian ekonomi global. Pemerintah AS pada 2013 melanjutkan kebijakanstimulus dengan masih menahan suku bunga di level mendekati nol persen danmelanjutkan kebijakan quantitative easing. Sementara itu, kawasan Eropa masihmelakukan kebijakan pelonggaran guna mendukung ekonomi yang masih lemah jugamenyepakati pelonggaran konsolidasi fiskal guna mendukung pertumbuhan ekonomiyang berada dalam resesi. Dari kelompok negara-negara EM, respons kebijakancukup beragam, China melakukan bauran kebijakan dengan menempuh kebijakanmoneter bias ketat untuk meredam overheating di sektor properti. Sementara itu,beberapa negara EM lain mulai memperketat arah kebijakan moneter.

Bank Dunia menyoroti lima tantangan yang akan dihadapi perekonomian globalsetelah terjadi beberapa kali krisis finansial pada awal abad ke-21. Tantanganpertama adalah pekerjaan karena bila kondisi pengangguran tidak diatasi secaradramatis di sejumlah negara seperti Nigeria, Pakistan, dan Yaman, maka negara-negara tersebut dinilai akan tetap berada dalam kondisi tidak stabil dan mengarahkepada “negara gagal”. Tantangan kedua adalah ketidakmerataan pendapatan yangdinilai juga dapat meningkatkan instabilitas dan ketegangan sosial. Tantangan ketigaadalah infrastruktur dimana diperkirakan terdapat lebih dari 1,3 miliar orang saat initidak memiliki akses kepada listrik. Tantangan keempat adalah perubahan iklim yangmeliputi antara lain gelombang panas ekstrim dan anjloknya stok pangan global.Tantangan kelima adalah mengelola efek destabilisasi dari kemajuan teknologi sepertibagaimana meningkatkan keamanan cyber dengan tetap memegang tegusketerbukaan, transparansi dan akuntabilitas suatu teknologi baru tersebut.

Pada tahun 2014, negara maju akan memiliki prospek ekonomi yang semakinmembaik. Diprakirakan perekonomian AS menunjukkan tren kinerja yang tetapmembaik, ditandai oleh terus menguatnya permintaan domestik. Kemudian, kawasanEropa juga terus menunjukan tanda pemulihan kondisi perekonomiannya. Sementaraitu, sebagai respons terhadap pengetatan fiskal, perekonomian Jepang diperkirakantumbuh melambat. Di negara berkembang, sejalan dengan proses transisi menujupertumbuhan yang lebih seimbang dan berkelanjutan, China diperkirakan relatifstabil. Demikian pula dengan perekonomian India yang diperkirakan tetap tumbuh,ditopang oleh kebijakan struktural yang mendukung investasi.

1Bank Indonesia, Laporan Perkonomian Indonesia 2013.

Page 130: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 11

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Kinerja perekonomian global secara keseluruhan pada tahun 2014 dan 2015diprakirakan akan membaik dengan kecepatan yang moderat. Pertumbuhan ekonomidunia diprakirakan mampu tumbuh 3,9% pada tahun 2015 dan mendorong kenaikanpertumbuhan volume perdagangan dunia hingga mencapai 5,1%.

3.2.2. KONDISI EKONOMI NASIONALKinerja perkonomian Indonesia tahun 2013 tidak terlepas dari pengaruh perubahanpola siklus yang mewarnai dinamika ekonomi global. Perubahan pola siklus globaltersebut mempengaruhi kinerja perekonomian domestik tidak saja melalui jalurperdagangan (trade channel), namun juga melalui jalur pasar keuangan (financialmarket channel). Di samping pengaruh global, faktor domestik yang bersifat strukturaljuga menjadi salah satu akar permasalahan ekonomi. Permasalahan struktural yangsemakin mengemuka di tengah stabilitas yang terganggu, bersama-sama tantanganglobal, menekan kinerja perekonomian domestik2.

Dampak kurang menguntungkan dirasakan pada pertumbuhan ekonomi Indonesia2013 sebagai akibat dari akumulasi permasalahan ekonomi global dan strukturdomestik, antara lain melambatnya pertumbuhan, menurunnya harga komoditas danberbaliknya arus modal, serta impor yang tetap besar mengingat kapasitas sektorindustri domestik yang belum cukup memadai, namun investasi, khusunya investasinonbangunan, berada dalam tren menurun mengingat ada keterkaitan erat antarainvestasi nonbangunan dengan kinerja ekspor dan juga ketidakpastian ekonomi yangmeningkat (Bank Indonesia, 2014). Indikator-indikator lainnya yang jugamemperlihatkan perlambatan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013,antara lain:1. PDB Penggunaan

Ekspor yang belum kuat dan ketidakpastian yang masih tinggi pada gilirannyamenurunkan investasi, khususnya investasi nonbangunan. Namun, pada sisi lainkonsumsi rumah tangga masih cukup besar didorong kelompok kelas menengahyang membesar. Di tengah topangan kapasitas industri domestik yang belummemadai, kondisi ini pada gilirannya mendorong impor masih tercatat cukupbesar. Berbagai kondisi tersebut kemudian berpengaruh pada pertumbuhanekonomi yang berada dalam tren menurun sehingga tumbuh 5,8% pada tahun2013 dan dibarengi oleh sumber pertumbuhan yang kurang berimbang.

TABEL 3.4PERTUMBUHAN PDB SISI PENGGUNAAN

2009 2010 2011 2012 2013

Konsumsi Rumah Tangga 4,9 4,7 4,7 5,3 5,3

Konsumsi Pemerintah 15,7 0,3 3,2 1,3 4,9

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 3,3 8,5 8,3 9,7 4,7

- PMTB Bangunan 7,1 7,0 6,1 7,4 6,6

- PMTB Nonbangunan -6,7 13,1 14,9 15,8 0,1

Ekspor -9,7 15,3 13,7 2,0 5,3

Impor -15,0 17,3 13,3 6,7 1,2

Produk Domestik Bruto 4,6 6,2 6,5 6,3 5,8

Sumber: Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013

2Bank Indonesia, Laporan Perkonomian Indonesia 2013.

Page 131: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 12

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2. PDB SektoralDari sisi sektoral, tren melambatnya pertumbuhan terutama bersumber darisektor-sektor penghasil barang. Perkembangan ini tidak terlepas dari pengaruhpertumbuhan ekspor yang masih terbatas sehingga mengakibatkan menurunnyapertumbuhan sektor penghasil barang seperti sektor pertanian, sektorpertambangan, dan sektor industri pengolahan. Sementara itu, sektor penghasiljasa seperti sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaandan jasa, serta sektor jasa-jasa masih mencatat kenaikan pertumbuhan.

TABEL 3.5PERTUMBUHAN PDB SISI SEKTORAL

2009 2010 2011 2012 2013

Pertanian 4,0 3,0 3,4 4,2 3,5

Pertambangan 4,5 3,9 1,6 1,6 1,3

Industri Pengolahan 2,2 4,7 6,1 5,7 5,6

Listrik, Gas dan Air 14,3 5,3 4,7 6,3 5,6

Bangunan 7,1 7,0 6,1 7,4 6,6

Perdagangan, Hotel, dan Restoran 1,3 8,7 9,2 8,2 5,9

Pengangkutan dan Komunikasi 15,8 13,4 10,7 10,0 10,2

Keuangan, Persewaan dan Jasa 5,2 5,7 6,8 7,2 7,6

Jasa-jasa 6,4 6,0 6,8 5,3 5,5

Produk Domestik Bruto 4,6 6,2 6,5 6,3 5,8

Sumber: Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013

3. Pertumbuhan Ekonomi RegionalSecara spasial, perlambatan ekonomi terjadi di hampir seluruh kawasan, denganperlambatan terbesar terjadi di Jakarta dan Jawa. Pertumbuhan ekonomi diJakrta dan kawasan Jawa menurun, masing-masing dari 6,5% dan 6,6% pada2012 menjadi 6,1% pada 2013. Sementara itu, kawasan Sumatera dan kawasanTimur Indonesia menurun sedikit dari masing-masing 5,7% dan 5,9% pada 2012menjadi masing-masing sebesar 5,6% dan 5,7%.

TABEL 3.6PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL

Kawasan/Wilayah 2011 2012 2013

SUMATERA 6,2 5,7 5,6Sumatera Bagian Utara 6,3 5,9 5,6Sumatera Bagian Tengah 5,9 5,2 4,6Sumatera Bagian Selatan 6,5 6,2 5,9JAKARTA 6,7 6,5 6,1JAWA 6,6 6,5 6,1Jawa Bagian Barat 6,5 6,2 6,0Sumatera Bagian Tengah 5,9 6,2 5,8Sumatera Bagian Timur 7,2 7,3 6,5KTI 5,8 5,9 5,7Bali dan Nusa Tenggara 5,1 4,0 5,8Kalimantan 5,0 4,8 3,5Sulawesi, Maluku dan Papua 7,2 8,1 8,7TOTAL 6,5 6,3 5,8

Sumber: Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013 (diolah)

Page 132: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 13

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

4. Ketenagakerjaan dan KesejahteraanDaya serap ekonomi terhadap tenaga kerja mengalami penurunan, terutamaterjadi di sektor pertanian dan sektor industri pengolahan seiring masihlemahnya permintaan ekspor. Dari sisi kualitas, komposisi tenaga kerja masihmenunjukkan kualitas yang membaik ditunjukkan pangsa tenaga kerja formalyang terus meningkat dari 40,0% pada 2012 menjadi 40,4% pada 2013. Selainitu, tenaga kerja berdasarkan pendidikan masih berada dalam tren yangmembaik tercermin dari meningkatnya pangsa tenaga kerja berpendidikan SMAdan diatasnya. Namun kondisi yang kurang baik ditunjukkan oleh komposisitenaga kerja yang sedikit bergeser dari pekerja penuh waktu (62,6%) ke pekerjaparuh waktu (21,9%).

TABEL 3.7ANGKATAN KERJA DAN PENGANGGURAN

No Kegiatan Utama2011 2012 2013

Feb Ags Feb Ags Feb Ags1 Pendidikan Usia Produktif (15th+) 170,7 171,7 172,9 173,9 175,1 176,7

- Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja(%)

70,0 68,3 69,7 67,9 69,2 66,9

2 Angkatan Kerja 119,4 117,4 120,4 118,0 121,2 118,2

- Pekerja Penuh (%)- Pekerja Paruh Waktu (%)- Setengah Pengangguran (%)- Pengangguran Terbuka (%)

64,615,513,26,8

64,017,911,56,6

64,217,212,36,3

64,818,210,86,1

64,618,311,25,9

62,621,99,26,3

Sumber: Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013

Perlambatan ekonomi juga berdampak kurang menguntungkan pada tingkatkesejahteraan. Secara keseluruhan tahun, jumlah penduduk miskin padaSeptember 2013 mencapai 28,55 juta orang (11,5% dari jumlah penduduk),turun 0,14% dibandingkan dengan bulan September 2012 yang sebesar 28,59juta orang (11,7% dari jumlah penduduk). Namun, jika dibandingkan dengankondisi bulan Maret 2013, jumlah penduduk miskin pada bulan september 2013meningkat sebesar 1,7%. Kenaikan angka kemiskinan tersebut antara laindipengaruhi melambatnya perekonomian dan perkembangan harga-harga yangmeningkat karena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi pada bulan juli 2013.

Stabilitas ekonomi Indonesia pada tahun 2014-2015 sebagaimana perkiraan BankIndonesia akan tetap terjaga, dan pertumbuhan ekonomi akan lebih seimbangsehingga dapat menurunkan defisit transaksi berjalan ke level yang lebih sehat danmengendalikan laju inflasi sesuai sasaran yang ditetapkan. Namun, beberapa faktorrisiko diyakini masih mengemuka, baik yang bersifat global maupun domestik. Di sisiglobal, faktor risiko datang dari dampak pergeseran lanskap ekonomi global danproses rebalancing ekonomi China yang berpengaruh terhadap arus masuk modaldan kinerja ekspor Indonesia. Di sisi domestik, faktor risiko datang dari dampakgangguan cuaca, bencana alam, kenaikan harga administered, pelemahan nilai tukar,dan implementasi UU Minerba. Faktor risiko dari sisi domestik tersebut berdampakterhadap laju inflasi dan kinerja ekspor Indonesia.

Masih menurut Bank Indonesia, dinamika perekonomian Indonesia 2013 mengangkatbeberapa pelajaran berharga bagi upaya mendukung kesinambungan pertumbuhanekonomi Indonesia ke depan. Pelajaran pertama ialah pentingnya kebijakanmakroekonomi, baik fiskal maupun moneter, yang disiplin dalam menjaga stabilitas

Page 133: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 14

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

dan kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Kedua, ditengah tantangan, baik yangbersifat siklikal maupun struktural, respons kebijakan tidak dapat bergantung padasatu jenis kebijakan, karena akan menyebabkan dilema-dilema kebijakan yang sulituntuk dipecahkan. Ketiga, di tengah meningkatnya tekanan perekonomian, responskebijakan yang kuat mensyaratkan pentingnya dukungan sistem keuangan danneraca korporasi yang sehat, tanpa itu kebijakan dihadapkan pada menguatnyadilema anatara upaya stabilisasi dan lemahna sistem keuangan dan korporasi.Keempat, pentingnya komunikasi yang intensif untuk menjangkar persepsi pasar.Kelima, Koordinasi yang erat antar pemangku kebijakan menjadi elemn penting untukmemperkuat efektivitas kebijakan. Keenam, pentingnya penguatan kebijakanstruktural dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pada tahun 2014, prospek perekonomian Indonesia diprakirakan akan berada padakisaran 5,5%-5,9%, yang lebih banyak didorong oleh perbaikan permintaan eksternalsementara pertumbuhan permintaan domestik diperkirakan relatif moderat.Konsumsi rumah tangga diprakirakan tumbuh moderat pada kisaran 4,9%-5,3%,ditopang oleh menurunnya rasio ketergantungan penduduk Indonesia sehinggamemberikan ruang lebih bagi para pekerja untuk meningkatkan konsumsinya. Selainitu, terdapat beberapa faktor yang mendukung daya beli sehingga turut mendorongkonsumsi masyarakat, yaitu adanya kenaikan upah buruh dan gaji PNS, TNI/Polriserta pensiunan dan turunnya laju inflasi ke rentang target 4,5% + 1%. Konsumsipemerintah secara riil diprakirakan tumbuh sekitar 6,0%-6,4%, sedangkan investasidiprakirakan tumbuh pada kisaran 5,4%-5,8%. Secara lengkap, proyeksipertumbuhan ekonomi Indonesi sisi Penggunaan dapat dilihat pada tabel berikut ini.

TABEL 3.8PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA SISI PENGGUNAAN

No Komponen 2013 2014* 2015*1 Konsumsi Rumah Tangga 5,3 4,9-5,3 5,0-5,4

2 Konsumsi Pemerintahan 4,9 6,0-6,4 3,4-3,8

3 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 4,7 5,4-5,8 5,8-6,2

4 Ekspor Barang dan Jasa 5,3 8,1-8,5 8,5-8,9

5 Impor Barang dan Jasa 1,2 5,4-5,8 7,1-7,5

6 PDB 5,8 5,5-5,9 5,8-6,2

Sumber: Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013*Proyeksi Bank Indonesia

Pada tahun 2015, pertumbuhan ekonomi domestik diprakirakan akan lebih tinggidari pada tahun 2014, yakni mencapai kisaran 5,8%-6,2%. Hal ini terutamadidukung permintaan investasi yang tumbuh lebih tinggi setelah adanya kepastianPemerintahan setelah Pemilu 2014 dan pertumbuhan ekspor yang meningkat seiringdengan perkiraan laju pertumbuhan perekonomian global yang menguat dan hargakomoditas internasional yang membaik.

3.2.3. KONDISI EKONOMI JAWA BARATDengan memperhatikan kondisi dan dinamika perekonomian daerah, nasionalmaupun global beberapa tahun sebelumnya serta proyeksi perkembangan ekonomidaerah, nasional, dan internasional, secara makro pada tahun 2014-2015 prospekpertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat diprediksikan masih dalam kondisi yangcukup stabil meskipun dihadapkan pada tantangan kondisi pemulihan perekonomianglobal yang penuh ketidakpastian. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, indikatormakro ekonomi Provinsi Jawa Barat diproyeksikan sebagai berikut:

Page 134: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 15

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

TABEL 3.9PROYEKSI BEBERAPA INDIKATOR MAKROPROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014-2015

IndikatorProyeksi

2014 (%) 2015 (%)

Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,3 – 6,8 6,6 – 7,6

Kemiskinan 5,0– 8,0 4 – 8

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 7 –18 7 - 8

Laju Pertumbuhan Investasi (Adhb) 14 – 16 16 - 20

Inflasi 4,5 – 5 5 - 6

Sumber: Rancangan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Secara sektoral proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut dapat dilihat pada Tabel3.10 di bawah ini.

TABEL 3.10PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI SEKTORAL JAWA BARAT

TAHUN 2014-2015No Pertumbuhan Sektor Ekonomi 2014 (%) 2015 (%)

1 Pertanian 2,67 - 3,67 2,79 - 3,792 Pertambangan dan Penggalian 1,90 - 2,90 2,53 - 3,533 Industri Pengolahan 4,16 - 5,16 4,15 - 5,154 Listrik, Gas dan Air Bersih 4,42 - 5,42 4,43 - 5,435 Bangunan/Konstruksi 14,59- 15,59 15,41- 16,416 Perdagangan Hotel dan Restoran 10,86- 11,86 11,55- 12,557 Pengangkutan dan Komunikasi 11,56- 12,56 12,10- 13,108 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 8,19 - 9,19 8,38 - 9,389 Jasa-jasa 4,10 - 5,10 3,92 - 4,9210 PDRB 6,8 - 7,20 6,6 - 7,60

Sumber: Rancangan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Krisis ekonomi di Amerika dan Eropa diperkirakan akan berpengaruh terhadapperekonomian Jawa Barat sehingga Jawa Barat harus mengantisipasi danmenyiapkan diri terhadap berbagai dampak dari krisis tersebut. Perlambatan lajupertumbuhan ekspor diprediksikan akan terjadi pada perekonomian nasional dancukup berimbas pada perekonomian Jawa Barat, mengingat Provinsi Jawa Baratmerupakan provinsi yang paling dominan dalam melakukan kegiatan ekspor.Kawasan Eropa dan Amerika merupakan pasar utama ekspor produk produk JawaBarat, menurunnya daya beli masyarakat Eropa dan Amerika secara otomatismenurunkan permintaan ekspor mereka, sehingga dapat menyebabkan perlambatanlaju pertumbuhan ekspor produk‐produk Jawa Barat.

Dengan memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian global diatas, makaskenario laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat diprediksikan akan tumbuh padakisaran sebesar 6,8 – 7,2% untuk tahun 2014 dan 6,6 – 7,6% pada tahun 2015 dandengan inflasi berada pada kisaran 4.5‐5% pada tahun 2014 dan 5 – 6% pada tahun2015. Hal ini diasumsikan apabila kondisi pemulihan ekonomi globalmenunjukkantanda‐tanda positif dan akselerasi pemulihan dapat dipercepat.Untuk mewujudkanlaju pertumbuhan ekonomi tersebut, maka:

Kinerja sektor-sektor unggulan yang menjadi penggerak utama pertumbuhanekonomi Jawa Barat harus dapat dipertahankan didorong untuk lebih produktif.

Page 135: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 16

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Pertumbuhan investasi dan perdagangan dalam beberapa tahun terakhirmenunjukkan tren pertumbuhan naik, disamping tren penurunan laju inflasi dansuku bunga yang dapat memicu laju pertumbuhan ekonomi Jawa Barat harusbisa dipertahankan.Jawa Barat harus mampu memanfaatkan momentum beralihnya fokus investorke negara-negara Asia dan dapat menyerap aliran modal menyusul krisis yangmelanda kawasan Eropa dan Amerika. Beberapa kawasan dengan daya dukunginfrastruktur yang memadai masih akan menjadi tujuan utama arus modal.Serapan investasi ke Provinsi Jawa Barat berpeluang lebih besar jika dayadukung infrastruktur diperkuat.Intensitas implementasi tematik sektoral dan kewilayahan harus ditingkatkan.Pengawalan pengelolaan perkembangan tiga metropolitan dan dua pusatpertumbuhan.Meningkatkan kualitas komunikasi dengan kabupaten/kota untuk efektivitaspelaksanaan kegiatan pembangunan ekonomi.

Prediksi pertumbuhan ekonomi makro Provinsi Jawa Barat yang mencapai lebih dari6% bukan merupakan suatu hal yang mustahil apabila potensi-potensi yang dimilikiJawa Barat dapat dioptimalkan dan disertai dengan tata kelola ekonomi yang baik,untuk mempercepat pembangunan dan pengurangan pengangguran dan kemiskinan.Pencapaian ke arah prediksi ekonomi makro yang optimis, tentunya menjaditantangan ke depan yang harus disikapi oleh pemerintah daerah dengan caramelakukan terobosan-terobosan/inovasi-inovasi dalam perencanaan pembangunandaerah, misalnya dengan cara pendekatan pembangunan industri wilayah untukmencapai daya saing daerah melalui pencapaian skala ekonomis.

Bila dilihat dari kontribusinya, perekonomian Jawa Barat masih ditopang oleh sektorIndustri Pengolahan dan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR). Pada periodetahun 2014 sampai tahun 2015, Sektor Industri Pengolahan diprediksikan akanmemiliki kontribusi sekitar 38,30% pada tahun 2014, dan 38,68% tahun2015.Sedangkan sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran diprediksikan akanmenyumbang sekitar 26,04% untuk tahun 2014, dan 25,74% pada tahun 2015 dalampembentukan PDRB secara keseluruhan.Sektor pertanian diperkirakan akan masihtetap dapat memberikan kontribusi di atas 10% sebagai dampak dari beroperasinyaWaduk Jatigede pada awal tahun2014.

TABEL 3.11PROYEKSI KONTRIBUSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014-2015MENURUT LAPANGAN USAHA(ADH KONSTAN 2000)

No Pertumbuhan Sektor Ekonomi 2014 (%) 2015 (%)1 Pertanian 12,84 10,542 Pertambangan dan Penggalian 2,19 1,583 Industri Pengolahan 38,30 38,684 Listrik, Gas dan Air Bersih 2,33 2,015 Bangunan/Konstruksi 4,71 5,216 Perdagangan Hotel dan Restoran 26,04 25,747 Pengangkutan dan Komunikasi 8,25 6,168 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3,19 3,739 Jasa-jasa 6,13 6,3510 PDRB 100,00 100,00

Sumber: Rancangan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Page 136: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 17

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Dari sisi tingkat kemiskinan, diprediksikan angka kemiskinan secara gradual akanmenurun. Pada tahun 2014, tingkat kemiskinan di Jawa Barat diperkirakan akanberada pada kisaran 5% – 8%, dan tahun 2015 sekitar 4% – 8%. Sejalan dengantingkat kemiskinan, Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) juga akan memilikikecenderungan trend yang menurun. Pada tahun 2014tingkat Pengangguran Terbukaakan berada kisaran 7%-8%,dantahun2015sekitar7%-8%.

Untuk menjamin agar proyeksi tersebut dapat terealisasi, tantangan yang harusdihadapi oleh pemerintah daerah Jawa Barat adalah menjamin terciptanyakesempatan kerja yang signifikan, terutama untuk sektor-sektor yang bersifat padatkarya, mendorong program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat (terutama diperdesaan) yang efektif, memperbaiki program-program pengentasan kemiskinandiantaranya memperbaiki program perlindungan sosial, meningkatkan aksesterhadap pelayanan dasar (seperti akses terhadap pendidikan, kesehatan, air bersih,sanitasi dan sebaginya) serta upaya penciptaan program pembangunan yang inklusif,yang diartikan sebagai pembangunan yang mengikutsertakan dan sekaligusmemberimanfaatkepadaseluruhmasyarakat.

Tantangan lain dari perekonomian Jawa Barat ke depan selain kondisi pemulihanekonomi global yang penuh ketidakpastian adalah permasalahan yang terkait denganisu perubahan iklim (climate change). Isu ini akan sangat terkait erat denganpermasalahan ketahanan pangan. Kecenderungan meningkatnya harga komoditaspangan dunia sejak tahun 2000- an, mengindikasikan bahwa dampak perubahaniklim sudah mulai terasa, dan secara tidak langsung dapat mempengaruhi skenariopertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Namun target beroperasinya Waduk Jatigede awaltahun 2014 memberikan harapan adanya peningkatan produksi sektor pertaniansecara signifikan sehingga diproyeksikan sektor tersebut dapat tetap tumbuh sesuaikapasitasnya.

Selain tantangan tersebut di atas ada beberapa tantangan lain yang terkait denganperekonomian Jawa Barat ke depan antara lain:1. Adanya ketimpangan yang cukup besar pada PDRB antar kabupaten/kota di

Jawa Barat.2. Proporsi angka kemiskinan dan pengangguran walaupun ada kecenderungan

menurun tetapi pada beberapa tahun kedepan diperkirakan masih relatif besar,sehingga program pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja harusmasih menjadi prioritas

3. Peningkatan target indeks daya beli masyarakat Jawa Barat tahun 2014,sehingga perlu upaya-upaya yang kongkrit untuk mencapai target tersebut.

4. Dengan tantangan perubahan iklim dan out break hama penyakit, dikawatirkanproduksi pangan Jawa Barat akan mengalami penurunan pada beberapa tahunke depan. Perlu adanya upaya peningkatan produksi pangan melalui perbaikansistem perbenihan, intensifikasi, proteksi, pengolahan hasil, fasilitasi saranaproduksi.

5. Kelangkaan energi pada beberapa tahun mendatang diperkirakan akan semakinterasa, sehingga untuk antisipasinya perlu ada upaya peningkatan eksplorasidan pengembangan sumber energi alternatif.

6. Terjadi penurunan daya saing beberapa produk andalan Jawa Barat di pasarGlobal seperti tekstil dan lain-lain, perlu ada upaya-upaya peningkatan dayasaing produk Jawa Barat.

Page 137: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 18

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

7. Dibidang teknologi, peran Perguruan Tinggi dan lembaga Penelitian danPengembangan dalam pemacuan inovasi untuk pembangunan masih relatifrendah, sehingga perlu adanya upaya peningkatan peran Perguruan Tinggi danlembaga Penelitian dan Pengembangan dalam pemacuan inovasi untukpembangunan Jawa Barat

8. Tuntutan upah minimum kerja semakin mencuat di beberapa daerah industri9. Penciptaan keterkaitan industri pengolahandengan sumberdayalokal.10. Penciptaan keterkaitan pembangunan perkotaan dan perdesaan.

Untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, Jawa Barat mempunyai potensisumberdaya alam dan sumber daya manusia yang dapat dianggap sebagai prospekdalam menghadapi tantangan tersebut.

TABEL 3.12PROSPEK PEREKONOMIAN JAWA BARAT

No Bidang/Fenomena Uraian

INTERNAL

1 Pertanian/panganJawa Barat memiliki lahan pertanian yang cukup luas, dengan jumlahpetani yang cukup banyak, serta komoditas yang cukup beragamditunjang keberadaan Waduk Jatigede

2 IndustriJawa Barat memiliki industri yang banyak baik skala besar, menengah,kecil dan mikro

3 EnergiJawaBarat memiliki sumberdaya alam sumber energi alternatif yangcukupbanyak, baikdari bahan tambang maupun komoditas pertanian

4 TeknologiJawa Barat memiliki Perguruan tinggi ternama dan lembaga litbangdepartemen maupun non departemen yang cukup banyak

EKTERNAL

1Kelangkaan pangan ditingkat global dannasional

Merupakan peluang bagipertanian Jawa Barat dalam pemasaranproduk pertanian dan olahannya

2Pergeseran kekuatanekonomi ke asia

Jawa Barat sebagai kawasan industri terbesar di Indonesiamempunyai peluang dalam peningkatan sektor industri

Pada tanggal 14 Januari2010 Atase Perekonomian China(mewakili Pusat Perdagangan Luar Negeri China)melakukanpertemuan bisnis dengan Kamar Dagang dan IndustriJabar. China merencanakan akan membuka pabrik tekstil di JawaBarat sebagai bentuk investasi China di bidang manufaktur diIndonesia

3

Kesiapan Jawa Baratmenghadapi AseanCommunity pada tahun2015

Jawa Barat memiliki penduduk dan tenaga kerja yang banyak,harus dipersiapkan peningkatan daya saingnya (skill,dll), supayaberkontibusi dominan terhadap lapangan kerja pada lingkup AEC.

Program Jabar mengembara pada tahun 2013 harusmampumempersiapkan tenaga Jawa Barat dalam kancah AEC

4 MP3EIDukungan untuk MP3EI untuk jangka pendek berupa kebijakan JawaBarat dalam penciptaan iklim usaha yang lebih baik, diharapkan akanmeningkatkan kinerja industri Jawa Barat

Sumber: Rancangan RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Tahun 2014 merupakan tahapan ke-I pada rangkaian pembangunan jangkamenengah tahun 2013-2018. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian saatini serta tantangan dan prospek perekonomian Jawa Barat kedepan, maka padatahun 2014 diperlukan kerangka perekonomian Jawa Barat sebagai berikut:1. Perlu mendorong laju pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota yang relatif rendah

dengan memacu sektor unggulan masing-masing kabupaten/kota tersebut.

Page 138: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 19

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2. Pengendalian jumlah penduduk, penyediaan lapangan kerja dan penurunanangka kemiskinan, serta peningkatan daya beli masih tetap menjadi prioritaspada pembangunan Jawa Barat tahun 2014.

3. Regulasi perizinan yang probisnis (perizinan kondusif) dan membenahipermasalahan yang menghambat laju investasi dan daya saing produk.

4. Peningkatan penerapan inovasi untuk meningkatkan dasa saing daerah danekonomi kreatif

5. Peningkatan produksi pangan melalui perbaikan sistem perbenihan, intensifikasi,proteksi, pengolahan hasil, fasilitasi sarana produksi, perbaikan infrastrukturpertanian (irigasi dan jalan).

6. Peningkatan Eksplorasi dan pengembangan sumber energi alternatif.7. Peningkatan peran swasta, yang salah satunya peningkatan peran CSR

(peningkatan pendanaan kontribusi dana CSR dan peningkatan sinergitaspembangunan).

8. Melalui program Jabar Mengembara, tahun 2014 harus diarahkan kepadapeningkatan daya saing tenaga kerja Jawa Barat untuk menyambutdiberlakukannya Asean Economic Community tahun 2015 (untuk memanfaatkanpotensi jumlah tenaga kerja Jawa Barat dan peluang pasar tenaga kerja danusaha).

3.3. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAHKeuangan daerah menurut Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005,didefinisikan sebagai: “semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang,demikian pula segala sesuatu, baik uang maupun barang yang dijadikan milik daerahberhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban daerah tersebut”. Hakmerupakan hak daerah untuk mencari sumber pendapatan daerah berupa pungutanpajak daerah, retribusi daerah, atau sumber penerimaan lain-lain yang sesuai denganketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan kewajiban adalahkewajiban daerah untuk mengeluarkan uang dalam rangka melaksanakan semuaurusan pemerintah di daerah (Mamesah, 1995:5).

Arah kebijakan keuangan daerah berisi uraian tentang kebijakan yang akandipedomani oleh Pemerintah Daerah dalam mengelola pendapatan daerah, belanjadaerah,dan pembiayaan daerah. Tujuan utama kebijakan keuangan daerah adalahbagaimana meningkatkan kapasitas riil keuangan daerah dan mengefisiensikanpenggunaannya.

Pendanaan pembangunan di Kota Bandung selama ini berasal dari APBD, BantuanAPBD Provinsi dan APBN dimana secara nominal setiap tahunnya mengalamipeningkatan. Nilai pendanaan pembangunan dapat dilihat tabel sebagai berikut:

TABEL 3.13SUMBER PENDANAAN KOTA BANDUNGYANG BERASAL DARI APBD DAN APBN

Tahun APBDAPBN Jumlah Dana

PembangunanTugas Perbantuan2008 2.018.873.357.409 706.892.000 2,019,580,249,4092009 2.403.472.824.205 933.815.000 2,404,406,639,2052010 2.440.168.433.364 2.060.050.000 2,442,228,483,3642011 3.043.527.903.678 7.876.397.000 3,051,404,300,6782012 3.518.731.515.494 15.957.150.000 3,534,688,665,4942013 4.555.422.015.549 6.748.728.000 4,562,170,743,549

Sumber:Data LKPJ 2008-2013

Page 139: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 20

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Selain dana dari 3 (tiga) jenis sumber pendapatan daerah tersebut, Pemerintah KotaBandung menerima dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat berupa danadekonsentrasi dan dana tugas pembantuan dimana dana tersebut merupakankebijakan pemerintah pusat untuk kepentingan pelaksanaan pembangunan di KotaBandung. Sumber pendanaan lain yang seharusnya perlu dilihat dalam kerangkapembangunan daerah adalah dana yang berasal dari sektor swasta dan partisipasimasyarakat, dimana secara umum memberikan kontribusi lebih dari 70% dari totaldana pembangunan. Analisa dan perkiraan sumber pendanaan yang berasal dariswasta dan masyarakat sulit dihitung secara pasti.

3.3.1. REALISASI DAN PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH 2012-2015Pendapatan Daerah menurut Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005,didefinisikan sebagai:“hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilaikekayaan bersih”.Secara umum, sumber-sumber pendapatan daerah terdiri atas:1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pendapatan Asli Daerahmerupakan penerimaan yang diperoleh dari sumber-sumber dalam wilayahnyasendiri yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Menurut Undang-undang Nomor 33 Tahun2004, sumber PAD terdiri atas:(a) Hasil pajak daerah, yaitu pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah

kepada semua obyek pajak, seperti orang/badan, benda bergerak/tidakbergerak;

(b) Hasil retribusi daerah, yaitu pungutan yang dilakukan sehubungan dengansuatu jasa/fasilitas yang berlaku oleh Pemerintah Daerah secara langsung dannyata;

(c) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, antara lain:i. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah/BUMD;ii. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik

pemerintah/BUMN;iii. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau

kelompok usaha masyarakat.(d) Lain-lain PAD yang sah, antara lain:

i. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan;ii. Jasa giro;iii. Pendapatan bunga;iv. Penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah;v. Penerimaan komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari

penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau jasa oleh daerah;vi. Penerimaan keuntungan dari selisih nilai tukar rupiah terhadap mata

uang asing;vii. Pendapatan denda atas keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;viii. Pendapatan denda pajak;ix. Pendapatan denda retribusi;x. Pendapatan hasil eksekusi atas jaminan;xi. Pendapatan dari pengembalian;xii. Fasilitas sosial dan fasilitas umum;xiii. Pendapatan dari penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan; danxiv. Pendapatan dari angsuran/cicilan penjualan.

Page 140: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 21

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Pemberian sumber PAD bagi daerah ini bertujuan untuk memberikan kewenangankepada Pemerintah Daerah untuk mendanai pelaksanaan otonomi daerah sesuaidengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.

2. Dana PerimbanganDana perimbangan yaitu dana yang bersumber dari dana penerimaan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada Daerah untukmembiayai kebutuhan daerah. Dana Perimbangan/ Pendapatan Transfermerupakan penerimaan daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.Dana perimbangan ini terdiri atas: (1) Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak; (2)Dana Alokasi Umum; dan (3) Dana Alokasi Khusus. Dana Perimbangan bertujuanuntuk mengurangi ketimpangan sumber pendanaan antara Pemerintah Pusat danPemerintahan Daerah, serta mengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahanantardaerah.

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sahmeliputi: Hibah, Dana Darurat, Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi antara lainmeliputi bagi hasil pajak kendaraan bermotor, bea balik nama, pajak bahan bakar,bagi hasil air permukaan, dan dana penyesuaian dari otonomi khusus sertaBantuan Keuangan dari Provinsi, pada saat nanti ketika evaluasi gubernur atasrancangan APBD.

Analisis dan perhitungan pendapatan daerah dimaksudkan untuk mengetahuiseberapa besar realisasi dan potensi pendapatan daerah yang dapat digunakan untukpendanaan pembangunan di Kota Bandung. Analisis dan perhitungan pendapatandaerah dilakukan dengan melihat data: 1) realisasi pendapatan tahun 2012, 2)realisasi pendapatan tahun 2013, 3) penetapan APBD tahun 2014 dan 4) proyeksipendapatan tahun 2015 (tahun rencana)

Berdasarkan data tahun 2012-2013 terlihat bahwa sumber penerimaan yang berasaldari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Lain-lain Pendapatan yang Sah mengalamikenaikan, sementara penerimaan yang berasal dari Dana Perimbangan mengalamipenurunan.

Secara agregat, realisasi pendapatan daerah tahun 2013 (Rp. 4,360 Trilyun) lebihtinggi dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 (Rp. 3,666 Trilyun). Adapun untukkontribusi per komponen pendapatan, secara umum masih didorong oleh DanaPerimbangan yang mencapai Rp. 1,778 Trilyun (40,80%) pada tahun 2013 dan Rp.1,806 Trilyun (49,28%) pada tahun 2012, selanjutnyadiikuti komponen PendapatanAsli Daerahyang mencapai Rp. 1,444 Trilyun (33,13%) pada tahun 2013 dan Rp.1,005 Trilyun (27,43%) pada tahun 2012, disusul komponen Lain-lain Pendapatanyang Sah yang mencapai Rp. 1,136 Trilyun (26,07%) pada tahun 2013 dan Rp. 854Milyar (23,29%) pada tahun 2012. Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwaterjadi penurunan kontribusi Dana Perimbangan pada satu sisi dan diikuti olehkenaikan kontribusi PAD di sisi lainnya, hal ini dikarenakan adanya perubahanstruktur dimana PBB maupun BPHTB yang semula ada pada komponen DanaPerimbangan berubah menjadi komponen Pajak Daerah.

Pada tahun 2014, pendapatan daerah ditetapkan pada nilai Rp. 4,827 Trilyun,dengan komposisi Rp. 1, 762 Trilyun untuk Pendapatan Asli Daerah, Rp. 2,011Trilyun untuk Dana Perimbangan, dan Rp. 1,053 Trilyun untuk Lain-lain Pendapatanyang Sah. Sementara itu, untuk perhitungan proyeksi pendapatan daerah tahun

Page 141: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 22

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2015, diperkirakan mencapai angka Rp. 5,165 Trilyun dengan komposisi Rp. 1,989Trilyun untuk Pendapatan Asli Daerah, Rp. 1,847 Trilyun untuk Dana Perimbangan,dan Rp. 1,328 Trilyun untuk Lain-lain Pendapatan yang Sah. Proyeksi pendapatantahun 2015 tersebut telah memperhitungkan tingkat pertumbuhan masing-masingsumber penerimaan, baik dari pendapatan asli daerah, Dana Perimbangan, maupunLain-lain Pendapatan yang sah.

TABEL 3.14REALISASI PENDAPATAN TAHUN 2012-2013, PENETAPAN APBD TAHUN 2014

DAN PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2015

No UraianJumlah (Rp)

Realisasi2012 *

Realisasi2013 *

Penetapan APBD2014 **

Proyeksi2015 ***

1 PENDAPATAN 3.666.703.946.900 4.360.056.951.085 4.827.742.559.331 5.165.136.318.475,00

1.1 PENDAPATANASLI DAERAH

1.005.836.878.460 1.444.564.145.713 1.762.952.227.000 1.989.000.000.000,00

1.1.1 Pendapatan PajakDaerah

821.045.120.342 1.194.087.447.016 1.400.000.000.000 1.613.000.000.000,00

1.1.2 PendapatanRetribusi Daerah

78.649.880.372 115.508.351.284 137.909.349.792 140.000.000.000,00

1.1.3 Pendapatan HasilPengelolaanKekayaan Daerahyang Dipisahkan

7.227.067.446 11.662.442.681 19.157.551.445 20.000.000.000,00

1.1.4 Lain-lainPandapatan AsliDaerah yang Sah

98.914.810.300 123.305.904.732 205.885.325.763 216.000.000.000,00

1.2 DANAPERIMBANGAN

1.806.832.269.571 1.778.972.208.159 2.011.570.787.000 1.847.617.210.475,00

1.2.1 Dana Bagi HasilPajak atau BHBukan Pajak(SDA)

446.103.767.571 225.718.646.159 275.979.986.000 247.083.719.475,00

1.2.2 Dana AlokasiUmum

1.323.681.042.000 1.485.941.032.000 1.671.683.661.000 1.574.737.891.000,00

1.2.3 Dana AlokasiKhusus

37.047.460.000 67.312.530.000 63.607.140.000 25.795.600.000,00

1.3 LAIN-LAINPENDAPATANYANG SAH

854.034.798.869 1.136.520.597.213 1.053.519.545.331 1.328.519.108.000,00

1.3.1 PendapatanHibah

0 0 15.000.000.000 0,00

1.3.2 Dana Bagi HasilPajak dariProvinsi danPemerintahDaerah Lainnya

428.866.061.359 636.275.728.993 521.470.220.331 696.000.000.000,00

1.3.3 DanaPenyesuaian danOtonomi Khusus

293.695.361.000 425.123.281.000 417.049.325.000 632.519.108.000,00

1.3.4 BantuanKeuangan dariProvinsi atauPemerintahDaerah Lainnya

131.573.376.510 75.121.587.220 0 0,00

Sumber: *Data RealisasiAPBD Tahun 2012& 2013,** Data penetapan APBD 2014 (tahun berjalan)*** RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018

3.3.2. ARAH KEBIJAKAN PENDAPATAN DAERAHArah kebijakan pendapatan daerah tahun 2015 disesuaikan dengan kewenangan dansumber pendapatan daerah dapat dibagi sebagai berikut :a) Arah kebijakan pendapatan daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

(PAD)1. Mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan: menerapkan

sistem on-line penerimaan Pajak Daerah dan membenahi manajemen datapenerimaan PAD;

Page 142: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 23

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

2. Memantapkan regulasi pajak yang telah diserahkan ke daerah antara lainBPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan), Pajak Bumi danBangunan serta Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanahberikut prosedur dan mekanismenya;

3. Memantapkan kelembagaan dan Sistem Operasional PemungutanPendapatan Daerah;

4. Mengoptimalkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah untuk memberikankontribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Daerah;

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan aset dan keuangan daerah;6. Meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai upaya

meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusidaerah;

7. Meningkatkan koordinasi dalam peningkatan pendapatan daerah denganInstansi/lembaga terkait di tingkat kota dan provinsi;

b) Arah kebijakan pendapatan daerah untuk meningkatkan Dana Perimbangan1. Mengoptimalkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan PBB,

Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri (PPh OPDN) dan PPh pasal 21;2. Meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam

pelaksanaan Dana Perimbangan.c) Arah kebijakan pendapatan daerah untuk meningkatkan penerimaan pendapatan

non-konvensional, antara lain melalui: peluang pendanaan pihak ketiga melaluipola kerjasama pemerintah dan swasta (KPS).

3.3.3. REALISASI DAN PROYEKSI BELANJA DAERAH 2012-2015Alokasi Belanja Daerah yang dikeluarkan pemerintah kota setiap tahunnyadimaksudkan untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadikewenangan kota baik urusan wajib maupun urusan pilihan. Belanja daerah terdiriatas:1. Belanja Tidak Langsung meliputi belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah,

bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan tidak terduga;2. Belanja Langsung yang meliputi belanja pegawai, barang dan jasa serta belanja

modal.

Perkembangan realisasi belanja daerah Kota Bandung mengalami kenaikan dari Rp.3,490Trilyun pada tahun 2012 menjadi Rp.4,027 Trilyun pada tahun 2013. Dilihatdari proporsinya, perbandingan alokasi belanja tidak langsung (BTL) dengan belanjalangsung (BL) adalah sekitar 60:40pada tahun 2012, menjadi 53:47pada tahun 2013.

Realisasi Belanja Tidak Langsung tahun 2012 mencapai Rp. 2,106 Trilyun meningkatmenjadi Rp. 2,115 Trilyun pada tahun 2013. Sedangkan untuk realisasi BelanjaLangsung mencapai Rp. 1,383 Trilyun meningkat menjadi Rp. 1,911 Trilyun padatahun 2013.

Pada tahun 2014, belanja daerah ditetapkan pada nilai Rp. 5,255 Trilyun, dengankomposisi Rp. 2,550 Trilyun untuk Belanja Tidak Langsung, dan Rp. 2,704 Trilyununtuk Belanja Langsung. Sementara itu, untuk perhitungan proyeksi belanja daerahtahun 2015, diperkirakan mencapai angka Rp. 5,640 Trilyun dengan komposisi Rp.2,770 Trilyun untuk Belanja Tidak Langsung, dan Rp. 2,869 Trilyun untuk BelanjaLangsung. Secara rinci realisasi dan proyeksi belanja dalam kurun waktu 2012-2015dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Page 143: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 24

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

TABEL 3.15REALISASI BELANJA TAHUN 2012-2013, PENETAPAN APBD TAHUN 2014,

SERTA PROYEKSI BELANJA TAHUN 2015

No UraianJumlah (Rp)

Realisasi2012 *

Realisasi2013 *

Penetapan APBD2014 **

Proyeksi2015 ***

2 BELANJA 3.490.099.865.059 4.027.469.180.321 5.255.142.559.331 5.640.159.819.320,00

2.1 BELANJA TIDAKLANGSUNG

2.106.950.224.766 2.115.995.404.687 2.550.674.779.140 2.770.875.462.000,00

2.1.1 Belanja Pegawai 1.634.604.768.384 1.791.058.168.884 2.145.793.214.140 2.460.289.669.346,00

2.1.2 Belanja Bunga 0 0 0 0,00

2.1.3 Belanja Subsidi 62.055.500.000 95.875.317.500 98.000.000.000 154.206.000.000,00

2.1.4 Belanja Hibah 408.326.642.999 207.644.276.589 195.020.565.000 140.379.792.654,00

2.1.5 Belanja BantuanSosial

383.850.600 19.951.732.000 100.546.000.000 0,00

2.1.6 Belanja BantuanKeuangan kepadaProvinsi/Kab/Kota danPem. DesaLainnya

763.417.844 814.044.939 815.000.000 1.000.000.000,00

2.1.7 Belanja TidakTerduga

814.044.939 651.864.775 10.500.000.000 15.000.000.000,00

2.2 BELANJALANGSUNG

1.383.149.640.293 1.911.473.775.634 2.704.467.780.191 2.869.284.357.320,00

2.2.1 Belanja Pegawai 110.083.025.846 162.332.577.849 275.006.644.792 PM

2.2.2 Belanja Barangdan Jasa

466.326.408.024 684.295.757.477 1.035.611.027.418 PM

2.2.3 Belanja Modal 806.740.206.423 1.064.845.440.308 1.393.850.107.981 PM

Sumber: *Data RealisasiAPBD Tahun 2012& 2013,** Data penetapan APBD 2014 (tahun berjalan)*** RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018

3.3.4. ARAH KEBIJAKAN BELANJA DAERAHDengan berpedoman pada prinsip-prinsip penganggaran, belanja daerah tahun 2015disusun dengan pendekatan anggaran kinerja yang berorientasi pada pencapaianhasil dari input yang direncanakan, dengan memperhatikan prestasi kerja setiapSatuan Kerja Perangkat Daerah dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Haltersebut bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas perencanaan anggaran sertamenjamin efektifitas penggunaan anggaran kedalam program/kegiatan.

Kebijakan belanja daerah tahun 2015 diarahkan dengan pengaturan polapembelajaan yang proporsional,efisien dan efektif, dengan upaya sebagai berikut:1. Penyusunan belanja daerah diprioritaskan untuk menunjang pelayanan dasar

Masyarakat meliputi urusan Pendidikan dan urusan Kesehatan sertaPeningkatan Infrastruktur Kota bagi pertumbuhan ekonomi untuk mendoronglaju pertumbuhan ekonomi Masyarakat

2. Efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD dalam rangkamelaksanakan urusan pemerintah daerah yang menjadi tanggung jawabpemerintah Kota Bandung.

3. Belanja dalam rangka penyelenggaran urusan wajib diarahkan untuk melindungidan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhikewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan fasilitas sosialdan fasilitas umum.

4. Pengelolaan pembangunan melalui penerapan belanja sistem multi-tahun untukkegiatan yang memerlukan dana yang sangat besar dan peruntukannya untukkepentingan publik.

Page 144: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 25

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

5. Mengefisienkan pengeluaran belanja yang bersifat umum dalam kegiatan padamasing-masing SKPD, sesuai dengan kompleksitas, besaran pagu anggaran danjumlah personilnya. Kebijakan ini terkait terutama Efisiensi Belanja PerjalananDinas, menekan belanja Makanan dan Minuman kegiatan serta pengakomodiranusulan pengadaan Kendaraan Dinas yang lebih selektif.

6. Mengakomodir serta mempertegas proporsi usulan masyarakat melalui mediaMusrenbang pada beberapa SKPD yang dapat memfasilitasi usulan tersebutsesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Kebijakan untuk belanja tidak langsung meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Mengalokasikan belanja pegawai yang merupakan belanja kompensasi, dalam

bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan kepadaPegawai Negeri Sipil yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

2. Mengefisienkan alokasi belanja bantuan sosial yang digunakan untukmenganggarkan pemberian bantuan kepada masyarakat yang bertujuan untukpeningkatan kesejahteraan masyarakat.

3. Mengefisienkan alokasi dana hibah yang digunakan untuk menganggarkanpemberian hibah kepada kelompok masyarakat dan perorangan dengan tujuanuntuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik dalam bentuk fisik dan nonfisik.

4. Mengalokasikan bantuan keuangan di tingkat kelurahan dalam rangkapercepatan pengentasan kemiskinan, akselerasi, kolaborasi dan disentralisasiprogram/kegiatan di kewilayahan.

5. Mengalokasikan belanja tidak terduga, yang merupakan belanja untuk kegiatanyang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulanganbencana alam dan bencana sosial yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya

3.3.5. REALISASI DAN PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH 2012-2015Pengertian pembiayaan menurut peraturan perundangan adalah sebagai berikut: Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau

pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yangbersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. (UU No.23/2014)

Pembiayaan daerah meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisitatau untuk memanfaatkan surplus (Permendagri No.13/2006)

Istilah pembiayaan berbeda dengan pendanaan (funding). Pendanaan diartikansebagai dana atau uang dan digunakan sebagai kata umum, sedangkan Pembiayaandiartikan sebagai penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yangakan diterima kembali. Sisi pendapatan dari pembiayaan sebagai faktor penambahsisi penerimaan/pendapatan daerah dimana pos pembiayaan digunakan untukmenutupi anggaran pendapatan dan belanja daerah yang defisit.

Jenis pembiayaan daerah dapat dibedakan sebagai berikut: Penerimaan Pembiayaan, yang meliputi: SILPA tahun anggaran sebelumnya,

Pencairan dana cadangan, Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan,Penerimaan pinjaman, Penerimaan kembali pemberian pinjaman dan Penerimaanpiutang daerah;

Pengeluaran Pembiayaan yang meliputi: Pembentukan dana cadangan, Penyertaanmodal pemerintah daerah, Pembayaan pokok utang dan Pemberian pinjaman.

Page 145: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 26

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Selanjutnya Pembiayaan Netto adalah selisih lebih penerimaan pembiayaan terhadappengeluaran pembiayaan. Jumlah pembiayaan Netto harus dapat menutup defisitAPBD. Berikut ini ditampilkan tabel mengenai perkembangan pembiayaan daerahtahun 2012-2015.

TABEL 3.16REALISASI PEMBIAYAAN TAHUN 2012-2013, PENETAPAN APBD 2014 DAN

PROYEKSI PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2015

No UraianJumlah (Rp)

Realisasi2012 *

Realisasi2013 *

PenetapanAPBD 2014 **

Proyeksi2015 ***

3 PEMBIAYAAN 255.790.714.813 405.526.073.788 427.400.000.000 590.023.500.845,00

3.1 PENERIMAANPEMBIAYAANDAERAH

293.759.835.532 432.448.611.338 427.400.000.000 590.023.500.845,00

3.1.1 Sisa LebihPerhitunganAnggaran TahunAnggaranSebelumnya

293.759.835.532 432.448.611.338 427.400.000.000 590.023.500.845,00

3.1.2 Pencairan DanaCadangan

0 0 0 0,00

3.1.3 Hasil PenjualanKekayaan Daerahyang Dipisahkan

0 0 0 0,00

3.1.4 Penerimaan KembaliPemberian Pinjaman

0 0 0 0,00

3.1.5 Penerimaan KembaliInvestasi

0 0 0 0,00

3.2 PENGELUARANPEMBIAYAANDAERAH

37.969.714.813 26.922.537.550 427.400.000.000 115.000.000.000,00

3.2.1 Pembentukan DanaCadangan

0 0 0 0,00

3.2.2 Penyertaan Modal(Investasi)Pemerintah Daerah

31.000.000.000 26.000.000.000 0 115.000.000.000,00

3.2.3 Pembayaran PokokUtang

6.969.120.719 922.537.550 0 0,00

3.3 SILPA AKHIRTAHUN

0 0 0 0,00

Sumber: *Data RealisasiAPBD Tahun 2012& 2013,** Data penetapan APBD 2014 (tahun berjalan)*** RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018

3.3.6. ARAH KEBIJAKAN PEMBIAYAAN DAERAHPembiayaan ditetapkan untuk menutup defisit yang disebabkan oleh lebih besarnyabelanja daerah dibandingkan dengan pendapatan daerah. Penyebab utama terjadinyadefisit anggaran adalah adanya kebutuhan pembangunan daerah yang semakinmeningkat. Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan danpengeluaran pembiayaan.

Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baikpada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahun anggaranberikutnya, yang mencakup: sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya(SILPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yangdipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjamandan penerimaan piutang daerah.

Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaranpembiayaan. Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayarkembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun-tahunanggaran berikutnya, yang mencakup: sisa lebih perhitungan anggaran tahunsebelumnya (SILPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah

Page 146: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 27

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberianpinjaman dan penerimaan piutang daerah.

3.3.7. PROYEKSI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN 2015Berdasarkan arah kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan diatas, sertakecenderungan perkembangan (trend) keuangan dalam kurun waktu 2012-2014,selanjutnya diperkirakan pendapatan dan belanja daerah tahun 2015 sebagaimanadisajikan dalam tabel berikut.

TABEL 3.17PENETAPAN APBD 2014 DAN PROYEKSI TAHUN 2015

No UraianJumlah (Rupiah)

Penetapan APBD 2014 ** Proyeksi 2015 ***1 PENDAPATAN 4.827.742.559.331 5.165.136.318.475,00

1.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 1.762.952.227.000 1.989.000.000.000,00

1.1.1 Pendapatan Pajak Daerah 1.400.000.000.000 1.613.000.000.000,00

1.1.2 Pendapatan Retribusi Daerah 137.909.349.792 140.000.000.000,00

1.1.3 Pendapatan Hasil PengelolaanKekayaan Daerah yang Dipisahkan

19.157.551.445 20.000.000.000,00

1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerahyang Sah

205.885.325.763 216.000.000.000,00

1.2 DANA PERIMBANGAN 2.011.270.787.000 1.847.617.210.475,00

1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak atau BHBukan Pajak (SDA)

275.979.986.000 247.083.719.475,00

1.2.2 Dana Alokasi Umum 1.671.683.661.000 1.574.737.891.000,00

1.2.3 Dana Alokasi Khusus 63.607.140.000 25.795.600.000,00

1.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN YANGSAH

1.053.519.545.331 1.328.519.108.000,00

1.3.1 Pendapatan Hibah 15.000.000.000 0,00

1.3.2 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsidan Pemerintah Daerah Lainnya

621.470.220.331 696.000.000.000,00

1.3.3 Dana Penyesuaian dan OtonomiKhusus

63.607.140.000 632.519.108.000,00

1.3.4 Bantuan Keuangan dari Provinsiatau Pemerintah Daerah Lainnya

0 0,00

2 BELANJA 5.255.142.559.331 5.640.159.819.320,47

2.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 2.550.674.779.140 2.770.875.462.000,00

2.1.1 Belanja Pegawai 2.145.793.214.140 2.460.289.669.346,00

2.1.2 Belanja Bunga 0 0,00

2.1.3 Belanja Subsidi 98.000.000.000 154.206.000.000,00

2.1.4 Belanja Hibah 195.020.565.000 140.379.792.654,00

2.1.5 Belanja Bantuan Sosial 100.546.000.000 0,00

2.1.6 Belanja Bantuan Keuangan kepadaProvinsi/ Kabupaten/Kota danPem. Desa Lainnya

815.000.000 1.000.000.000,00

2.1.7 Belanja Tidak Terduga 10.500.000.000 15.000.000.000,00

Page 147: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

III - 28

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No UraianJumlah (Rupiah)

Penetapan APBD 2014 ** Proyeksi 2015 ***2.2 BELANJA LANGSUNG 2.704.467.780.191 2.869.284.357.320,47,00

2.2.1 Belanja Pegawai 275.006.644.792 PM

2.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1.035.611.027.418 PM

2.2.3 Belanja Modal 1.393.850.107.981 PM

Surplus / (Defisit) (427.400.000.000) (475.023.500.845,47)

3 PEMBIAYAAN 427.400.000.000 475.023.500.845,47

3.1 PENERIMAAN PEMBIAYAANDAERAH

427.400.000.000 590.023.500.845,47

3.1.1 Sisa Lebih Perhitungan AnggaranTahun Anggaran Sebelumnya

427.400.000.000 590.023.500.845,47

3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 0 0,00

3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerahyang Dipisahkan

0 0,00

3.1.4 Penerimaan Kembali PemberianPinjaman

0 0,00

3.1.5 Penerimaan Kembali Investasi 0 0,00

3.2 PENGELUARAN PEMBIAYAANDAERAH

0 115.000.000.000,00

3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 0 0,00

3.2.2 Penyertaan Modal (Investasi)Pemerintah Daerah

0 115.000.000.000,00

3.2.3 Pembayaran Pokok Utang 0 0,00

3.3 SILPA TAHUN BERJALAN 0 0,00

Sumber: ** Data penetapan APBD 2014 (tahun berjalan)*** RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018

Page 148: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 1

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB 4PRIORITAS DAN SASARANPEMBANGUNAN DAERAH

Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2015 merupakanpenjabaran tahun kedua pelaksanaan Rencana Kerja Pembangunan Jangka MenegahDaerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013-2018. Sesuai visi dalam RPJMD KotaBandung 2013-2018 yaitu; “Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman danSejahtera”, dengan penjabaran sebagai berikut;Bandung : meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua

warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batastertentu yang berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang.

Unggul : menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankanpencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalamupaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraanwarga Kota Bandung.

Nyaman : terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpeliharadengan baik melalui sinergitas lintas sektor sehingga dapatmemberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yangnyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasarmanusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingganyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastrukturpendukungnya responsif terhadap berbagai aktivitas dan perilakupenghuninya.

Sejahtera : mengarahkan pembangunan kota pada pemenuhan kebutuhan lahirdan batin melalui peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruhlapisan masyarakat, agar dapat memfungsikan diri sebagai hamba danwakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin diwujudkanmerupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan keluarga danIingkungan sebagai dasar pengokohan sosial. Masyarakat sejahteratidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan jugasejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejatiadalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuanseseorang untuk memenuhi tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya,meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkanmampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah,adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniahadalah manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yangseperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi padamasyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yangsemakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya.

Visi Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul,Nyaman dan Sejahtera, merupakan Visi Kepala Daerah yang selaras dengan VisiDaerah yaitu “Kota Bandung Yang Bermartabat”. Kriteria capaian Visi Daerah tahun2005-2025 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun2008 tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 secara jelas direfleksikan padaVisi Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

Page 149: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 2

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

MISIMisi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akandilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misimerupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apayang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagitujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalanyang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis,baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluangdan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untukmemperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapaiperwujudan visi.

Tabel 4.1Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi Misi

TERWUJUDNYA KOTABANDUNG

YANG UNGGUL, NYAMAN,DAN SEJAHTERA

Mewujudkan Bandung nyaman melaluiperencanaan tataruang, pembangunaninfrastruktur serta pengendalianpemanfaatan ruang yang berkualitas danberwawasan lingkungan.Menghadirkan tata kelola pemerintahan yangakuntabel, bersih dan melayani.Membangun masyarakat yang mandiri,berkualitas dan berdaya saing.Membangun perekonomian yang kokoh,maju, dan berkeadilan.

Penyusunan Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota BandungTahun 2015 tidak terlepas dari kerangka perencanaan pembangunan jangkamenengah Kota Bandung seperti yang tertuang dalam RPJMD 2013-2018.Selanjutnya dalam upaya mencapai visi misi pembangunan jangka menengah sertadengan memperhatikan evaluasi kinerja pencapaian pembangunan sampai dengantahun 2013 dan mempertimbangkan isu strategis Revisi RKPD Kota Bandung Tahun2015, maka tema pembangunan yang akan diusung adalah sebagai berikut:

“PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI KOLABORASIDAN DESENTRALISASI PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN”

4.1. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNANTujuan dan sasaran pembangunan dalam Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015diturunkan berdasarkan Misi Pembangunan sebagaimana ditetapkan dalam RPJMDtahun 2013-2018. Tujuan dan sasaran pembangunan menunjukan tingkat prioritastertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah yang selanjutnya akanmenjadi dasar dalam mengukur kinerja pembangunan secara keseluruhan. Tujuandan sasaran RPJMD merupakan kritikal poin bagi perumusan Revisi RKPD. Padatabel berikut dapat dilihat tujuan dan sasaran pembangunan Kota Bandung Tahapankedua Tahun 2013 – 2018 berdasarkan misi pembangunan yang telah ditetapkan.

Page 150: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 3

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 4-2Tujuan dan Sasaran Pembangunan

No Tujuan Sasaran

Misi 1 :Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang, pembangunaninfrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasanlingkungan

1 Mewujudkan penataan ruang kota yangterpadu dan berkelanjutan

1. Terwujudnya perencanaan, pemanfaatan danpengendalian tata ruang kota yang konsisten

2. Menyediakan infrastruktur,permukiman dan sanitasi perkotaanyang nyaman, umur pakai panjang danmerata secara efektif dengan konsepMaju, Hijau dan Manusiawi

2. Terwujudnya infrastruktur jalan yangberkualitas dan merata.

3. Terwujudnya Bandung caang baranang.4. Terselesaikannya permasalahan banjir di kota

Bandung5. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas

perumahan6. Terwujudnya infrastruktur sanitasi dan air

bersih yang berkualitas dan merata

3 Mewujudkan sistem transportasi yangaman, nyaman, efisien, memadai,handaldan ramah

7. Terwujudnya sistem transportasi publik yangnyaman serta mengendalikan kemacetan

4 Mewujudkanpengelolaanlingkunganhidup berkelanjutan danpenanggulangan bencana yang handal

8. Meningkatnya pengelolaan lingkungan hidupyang berkualitas dantertanggulanginya bencanasecara dini komprehensif

Misi 2 : Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih, dan melayani

1 Meningkatnya kinerja perencanaanpembangunan

1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalamperencanaan pembangunan

2 Terlaksananya reformasi birokrasi 2. Terwujudnya pemerintahan yang bersih danbebas KKN

3. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayananpublik

4. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitaskinerja birokrasi

5. Berkembangnya tata kelola pemerintahanberbasis e-government

3 Meningkatkan kesadaran masyarakatdan aparat terhadap hukum dan HAM

6. Meningkatkan pemahaman masyarakattentang pendidikan politik dan perilakudemokratis

7. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalamPemilu

8. Meningkatnya kesadaran dan ketaatanmasyarakat dalam penerapan produk hukum

Misi 3 :Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas, dan berdaya saing

1 Mewujudkan pendidikan yang merata,unggul, terjangkau dan terbuka.

1. Mewujudkan sistem pendidikan nasional diKota Bandung yang merata, berkeadilandanberdaya saing secara global

2 Peningkatan taraf kesehatanmasyarakat secara berkelanjutan.

2. Meningkatnya akses pelayanan kesehatandasar dan rujukan bagi masyarakat yangbermutu, merata dan terjangkau

3. Meningkatnya kesadaran individu, keluargadan masyarakat melalui promosi,pemberdayaan dan penyehatan lingkungan

4. Terkendalinya kasus penyakit zoonosa

Page 151: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 4

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Tujuan Sasaran

3 Peningkatan kualitas hidup masyarakat 5. Terkendalinya jumlah penduduk sesuaidengan daya dukung dan daya tampunglingkungan

6. Meningkatnya pemberdayaan perempuan danperlindungan anak dalam kehidupanbermasyarakat dan bernegara

7. Meningkatnya penanggulangan PMKS8. Meningkatnya pemberdayaan masyarakat

dan sinergitas program-programpenanggulangan kemiskinan

4 Meningkatkan pelestarian seni budayaperan pemuda prestasi olah raga

9. Meningkatnya pelestarian seni budaya sertaprestasi Kepemudaan dan Olahraga

5 Mewujudkan toleransi dan pembinaanumat beragama

10. Terwujudnya kehidupan harmoni intern danantar umat beragama

Misi 4 : Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan

1 Membangun perekonomian kota yangkokoh

1. Terjaganya ketersediaan pangan dan stabilitasharga

2. Terjaganya pertumbuhan ekonomi3. Meningkatnya akses dan kualitas usaha

perdagangan dalam dan luar negeri4. Meningkatnya pendapatan asli daerah5. Mengembangkan insentif fiskal untuk

menarik sektor swasta/masyarakat dalampembiayaan dan penyediaan fasilitas publik

6. Meningkatnya sinergitas pembiayaan pusat,provinsi, daerah

7. Penggunaan instrumen pembiayaan non-konvensional dalam pembiayaanpembangunan (obligasi, kemitraan denganswasta)

2 Membangun perekonomian kota yangmaju

8. Terciptanya iklim usaha yang kondusif danKemudahan investasi

9. Meningkatnya kontribusi perusahaanpatungan untuk layanan jasa dan penyediaanbarang publik terhadap PAD

10. Berkembangnya ekonomi kreatif untukmendukung tercapainya Bandung sebagaiKota Kreatif

11. Berkembangnya koperasi dan UMKM12. Optimalisasi Kota Bandung sebagai kota

tujuan wisata yang berdaya saing

3 Membangun perekonomian kota yangberkeadilan

13. Meningkatkan kesempatan kerja14. Mendorong upaya peningkatan daya beli

masyarakat

Sumber: RPJMD Kota Bandung 2013-2018

4.2. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAHPrioritas pembangunan daerah tahun 2015 disusun dengan memperhatikan;(i) Usulan prioritas dari berbagai sumber/telaahan (nasional, provinsi,

permasalahan pembangunan daerah dan review RKPD tahun lalu), dan(ii) Hasil review atas prioritas dan sasaran pembangunan RPJMD untuk tahun

berjalan.Prioritas dan sasaran pembangunan daerah Untuk kepentingan pendanaanpembangunan daerah, diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kelompok, sesuai ketentuanPermendagri Nomor 54 Tahun 2010, yaitu:

Page 152: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 5

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

A Prioritas I:Prioritas I merupakan prioritas pembangunan daerah tahun rencana dengan temaatau program unggulan (dedicated) Kepala Daerah sebagaimana diamanatkan dalamRPJPD (program pembangunan daerah) dan amanat/kebijakan nasional yang definitifharus dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritaspendidikan 20% (duapuluh persen) yang terangkum dalam prioritas dan sasaranpembangunan tahunan. Prioritas I harus berhubungan langsung dengan kepentinganpublik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan yang tinggi,memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi padacapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Di samping itu,prioritas I juga diperuntukkan bagi prioritas belanja yang wajib oleh peraturanperundang-undangan yang berlaku.

B Prioritas II:Prioritas II merupakan prioritas program ditingkat SKPD yang berhubungan denganpencapaian prioritas dan sasaran pembangunan daerah yang didalamnya telahmengandung penghitungan alokasi pagu kewilayahan dan dengan memperhatikanprioritas I yang berhubungan dengan SKPD terkait. Prioritas II berhubungan dengantema/program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas pada masing-masing segmentasi masyarakat yang dilayani.

C Prioritas III:Prioritas III merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi belanja tidaklangsung, seperti: tambahan penghasilan PNS, belanja hibah, belanja bantuan sosialorganisasi kemasyarakatan, belanja bantuan keuangan kepada provinsi dankabupaten/kota dan pemerintahan desa, serta belanja tidak terduga.

Tabel 4.3Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Kota Bandung Tahun 2015

No Sasaran Program Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

1 Terwujudnya perencanaan,pemanfaatan dan pengendalian tataruang kota yang konsisten

1. Program Perencanaan Tata Ruang2. Program Pengendalian & Pemanfaatan Ruang3. Program Peningkatan Kualitas dan

Penertiban Bangunan serta PembangunanBangunan

4. Program Pengendalian dan PengamananLalulintas

5. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

2 Terwujudnya infrastruktur jalan yangberkualitas dan merata

1. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalandan Jembatan

2. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan3. Program Pembangunan Saluran Drainase/

Gorong-gorong4. Program Pembangunan Prasarana Dan

Fasilitas Perhubungan5. Program Peningkatan Kualitas dan

Penertiban Bangunan serta PembangunanBangunan

3 Terwujudnya Bandung caang baranang Program Penerangan Jalan Umum

4 Terselesaikannya permasalahan banjirdi kota Bandung

1. Program Pembangunan Saluran/ Drainasedan Gorong-gorong

2. Program Pengendalian Banjir3. Program Pengembangan dan Pengelolaan

Jaringan Irigasi, Rawa Dan JaringanPengairan Lainnya

Page 153: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 6

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Sasaran Program Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

4. Program Pengembangan, Pengelolaan danKonservasi Sungai, Danau dan Sumber DayaAir Lainnya

5 Meningkatkan ketersediaan dankualitas perumahan

1. Program Penataan Kawasan KumuhPerkotaan

2. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

6 Terwujudnya infrastruktur sanitasi danair bersih yang berkualitas dan merata

1. Program Pengembangan Kinerja PengelolaanPersampahan

2. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

3. Pengembangan Kinerja Pengelolaan AirMinum dan Air Limbah

4. Program Perlindungan dan KonservasiSumberdaya Alam

7 Terwujudnya sistem transportasipublik yang nyaman sertamengendalikan kemacetan

1. Program Pembangunan Sarana danPrasarana Perhubungan

2. Program Pembangunan prasarana danfasilitas perhubungan

3. Program rehabilitasi dan pemeliharaanprasarana dan fasilitas LLAJ

4. Program Peningkatan Kelaikan pengoperasiankendaraan bermotor

5. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan6. Program Pengendalian dan Pengamanan lalu

lintas

8 Meningkatnya pengelolaan lingkunganhidup yang berkualitas dantertanggulanginya bencana secara dinikomprehensif

1. Program Peningkatan Pengendalian Polusi2. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup3. Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya

Alam4. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau5. Pengelolaan Areal Pemakaman6. Program peningkatan kesiagaan dan

pencegahan bahaya kebakaran

9 Meningkatnya partisipasi masyarakatdalam perencanaan pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan

10 Terwujudnya Pemerintahan yang bersihdan bebas KKN

1. Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan Daerah

2. Program Peningkatan Sistem PengawasanInternal dan Pengendalian PelaksanaanKebijakan KDH

3. Program Penataan dan PenyempurnaanKebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

11 Terwujudnya peningkatan kualitaspelayanan publik

1. Program Pengendalian Kebijakan KepalaDaerah

2. Program Kelembagaan dan KetatalaksanaanPerangkat Daerah

3. Program Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahan

4. Program Peningkatan dan PengembanganPenyelenggaraan Pelayanan PerizinanTerpadu

5. Program Peningkatan Kapasitas LembagaPerwakilan Rakyat Daerah

12 Meningkatnya kapasitas danakuntabilitas kinerja birokrasi

1. Program Pembinaan dan PengembanganSumber Daya Aparatur

2. Program Peningkatan Kapasitas SumberDaya Aparatur

Page 154: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 7

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Sasaran Program Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

3. Program Pembangunan dan PengembanganAssesment Center

4. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

5. Program Pembinaan dan PengembanganAparatur

6. Program Perencanaan Pembangunan7. Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan,

Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah8. Program Perbaikan Sistem Administrasi

Kearsipan9. Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen Arsip Daerah10. Program Penataan Administrasi

Kependudukan

13 Berkembangnya tata kelolapemerintahan berbasis e-government

1. Program Pengembangan Komunikasi,Informasi dan Media Massa

2. Program Perencanaan Kerjasama Daerah3. Program Pengembangan Data/Informasi

14 Meningkatkan pemahaman masyarakattentang pendidikan politik dan perilakudemokratis

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

15 Meningkatnya partisipasi masyarakatdalam Pemilu

Program Pendidikan Politik Masyarakat

16 Meningkatnya kesadaran dan ketaatanmasyarakat dalam penerapan produkhukum

1. Program Pembangunan Produk HukumDaerah

2. Program Penegakan Peraturan Daerah danPeraturan Walikota

17 Mewujudkan sistem pendidikannasional di Kota Bandung yang merata,berkeadilan danberdaya saing secaraglobal

1. Program PengembanganSekolah Gratis2. Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun3. Program Pendidikan Menengah4. Program Pendidikan Non formal5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan6. Program Pendidikan Anak Usia Dini7. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan.8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca9. Program Peningkatan Administrasi

Perpustakaan

18 Meningkatnya akses pelayanankesehatan dasar dan rujukan bagimasyarakat yang bermutu, merata danterjangkau

1. Pelayanan Kesehatan Dasar, dan PencegahanPenyakit

2. Program Pengadaan, Peningkatan danPerbaikan Sarana dan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantu danJaringannya

3. Program Penyelidikan Epidemiologi danPenanggulangan KLB

4. Program Pelayanan Kesehatan Rujukan5. Program Peningkatan Keselamatan Ibu

Melahirkan dan Anak6. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)7. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana

Prasarana Rumah Sakit/ RSJ/ Rumah SakitParu/ Rumah Sakit Mata

8. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan9. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Page 155: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 8

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Sasaran Program Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

10. Program Pemeliharaan Sarana PrasaranaRumah Sakit/RSJ/ Rumah Sakit Paru/Rumah Sakit Mata

19 Meningkatnya kesadaran individu,keluarga dan masyarakat melaluipromosi, pemberdayaan danpenyehatan lingkungan

1. Program Promosi Kesehatan danPemberdayaan Masyarakat

2. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

20 Terkendalinya kasus penyakit zoonosa Program Pencegahan dan penanggulanganpenyakit ternak

21 Terkendalinya jumlah penduduk sesuaidengan daya dukung dan dayatampung lingkungan

1. Program Keluarga Berencana2. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat

Pelayanan KB/KR mandiri3. Program Penyiapan Tenaga Pendamping

Kelompok Bina Keluarga

22 Meningkatnya pemberdayaanperempuan dan perlindungan anakdalam kehidupan bermasyarakat danbernegara

1. Program Peningkatan Peran Serta DanKesetaraan Gender Dalam Pembangunan

2. Program Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan Perempuan

3. Program Penguatan KelembagaanPengarusutamaan Gender Dan Anak

23 Meningkatnya penanggulangan PMKS 1. Program Pembinaan Panti Asuhan/PantiJompo

2. Program Pembinaan Anak Terlantar3. Program Pemberdayaan Fakir Miskin4. Program Pembinaan Eks-Penyandang

Penyakit Sosial (Eks-Narapidana, PSK,Narkoba, dan Penyakit Sosial Lainnya)

5. Program Pembinaan Para Penyandang Cacatdan Eks-Trauma

6. Program Pemberdayaan KelembagaanKesejahteraan Sosial

24 Meningkatnya pemberdayaanmasyarakat dan sinergitas program-program penanggulangan kemiskinan

1. Program Pengembangan PemberdayaanMasyarakat

2. Program Inovasi Pembangunan danPemberdayaan Kewilayahan

3. Program Penanggulangan Kemiskinan4. Program Perlindungan Konsumen dan

Pengamanan Perdagangan

25 Meningkatnya pelestarian seni budayaserta prestasi kepemudaan danolahraga

1. Program Pengembangan Nilai Budaya2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya4. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan

Olahraga5. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana

Olah Raga6. Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan

26 Terwujudnya kehidupan harmoni interndan antar umat beragama

1. Program Sosial Keagamaan2. Program Pengembangan Wawasan

Kebangsaan3. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan

Kebangsaan4. Program Pendidikan Anak Usia Dini5. Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun6. Program Pendidikan Menengah

27 Terjaganya ketersediaan pangan danstabilitas harga

1. Program Ketahanan Pangan

Page 156: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 9

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Sasaran Program Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan4. Program Perlindungan Konsumen Dan

Pengamanan Perdagangan5. Program Koordinasi Perumusan dan

Implementasi Kebijakan Ekonomi

28 Terjaganya pertumbuhan ekonomi 1. Program Pengembangan Sentra-sentraIndustri Potensial

2. Program Penciptaan Iklim Usaha KecilMenengah yang Kondusif

3. Program Koordinasi, Perumusan DanImplementasi Kebijakan Ekonomi

4. Program Peningkatan Efisiensi PerdaganganDalam Negeri

5. Program Pengembangan Sistem PendukungUsaha bagi UMKM

6. Program Pengembangan Kewirausahaan danKeunggulan Kompetitif UKM

7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)

8. Program Pendidikan Menengah9. Program Peningkatan Peran Serta

Kepemudaan10. Program Peningkatan Penempatan Kerja Dan

Perluasan Kesempatan Kerja

29 Meningkatnya akses dan kualitasusaha perdagangan dalam dan luarnegeri

Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor

30 Meningkatnya pendapatan asli daerah 1. Program Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan Daerah

2. Program Pembinaan, Pengendalian danMonitoring Pajak Daerah

3. Program Pemanfaatan Teknologi Informasi4. Program Koordinasi Perumusan dan

Implementasi Kebijakan Ekonomi

31 Mengembangkan insentif fiskal untukmenarik sektor swasta/masyarakatdalam pembiayaan dan penyediaanfasilitas publik

Program Perencanaan dan Pengembangan PajakDaerah

32 Meningkatkan sinergitas pembiayaanpusat, provinsi, daerah

Program Sinergitas Perencanaan danPenganggaran Daerah

33 Penggunaan instrumen pembiayaannon-konvensional, dalam pembiayaanpembangunan (obligasi, kemitraandengan swasta)

Program Peningkatan Dan PengembanganPengelolaan Keuangan Daerah

34 Terciptanya iklim usaha yang kondusifdankemudahan investasi

1. Program Peningkatan Promosi DanKerjasama Investasi

2. Program Peningkatan Iklim Investasi danRealisasi Investasi

3. Program Peningkatan dan PengembanganPenyelenggaraan Pelayanan PerizinanTerpadu

35 Meningkatnya kontribusi perusahaanpatungan untuk layanan jasa danpenyediaan barang publik terhadapPAD

1. Program Pengembangan Usaha Daerah2. Program Penelitian dan Pengembangan

Page 157: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 10

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Sasaran Program Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD)

36 Berkembangnya ekonomi kreatif untukmendukung tercapainya Bandungsebagai Kota Kreatif

1. Program Pengembangan Infrastruktur KotaKreatif

2. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif DanTeknopolis

3. Program Penelitian dan Pengembangan4. Program Peningkatan Peran serta

kepemudaan

37 Berkembangnya koperasi dan UMKM 1. Program Pengembangan Ekonomi Kreatif DanTeknopolis

2. Program pengembangan Industri KecilMenengah

3. Program Pengembangan Sistem PendukungUsaha bagi UKM

4. Program Peningkatan Kualitas KelembagaanKoperasi

38 Optimalisasi Kota Bandung sebagaikota tujuan wisata yang berdaya saing

1. Program Peningkatan Kualitas KelembagaanKoperasi

2. Program Pengembangan PemasaranPariwisata

3. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

39 Meningkatkan kesempatan kerja 1. Peningkatan Kualitas Dan ProduktifitasTenaga Kerja

2. Perlindungan Dan Pengembangan LembagaKetenagakerjaan

3. Program Peningkatan Kesempatan Kerja4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi5. Program Pengembangan Industri Kecil

Menengah

40 Mendorong upaya peningkatan dayabeli masyarakat

1. Program Pengembangan Sistem PendukungUsaha bagi UKM

2. Program Penciptaan Iklim Usaha KecilMenengah Yang Kondusif

Sumber: RPJMD Kota Bandung 2013-2018

Secara lebih lengkap prioritas, sasaran dan program prioritas beserta SKPD yangmenanganinya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 158: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 11

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Tabel 4.4TARGET KINERJA PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

1 Mewujudkan penataanruang kota yang terpadudan berkelanjutan

Terwujudnyaperencanaan,pemanfaatan danpengendalian tataruang kota yangkonsisten

Persentasepenertibanpelanggaranpemanfaatanruang

63% 1. ProgramPerencanaan TataRuang

Tersedianya dokumenacuan penataan ruang

2 Dok RTBL PenataanRuang

Bappeda Distarcip

TingkatKeterbangunanInfrastrukturPPK Gedebage

40% TerselenggaranyaForum konsultasipublik

- PenataanRuang

Distarcip -

Revisi RTRW - PenataanRuang

Bappeda Distarcip

2. ProgramPengendalian &PemanfaatanRuang

Jumlah Pelanggaranpemanfaatan ruangdan lahan yang telahselesai diproses sesuaikewenangan

- PenataanRuang

Distarcip BPPT

3. ProgramPeningkatanKualitas danPenertibanBangunan sertaPembangunanBangunan

Tercapainya kualitaspenataan danpembangunanbangunan gedung danbangun bangunan

Semua SWK diKota Bandung

PekerjaanUmum

Distarcip -

4. ProgramPengendalian danPengamanan LaluLintas

Tersedianya FasilitasPerlengkapan Jalan

- Perhubungan Dishub -

5. ProgramPembangunanJalan danJembatan

Pembangunan JalanBaru (Gedebage)

1.450 m PekerjaanUmum

DBMP -

2 Menyediakan infrastruktur,permukiman dan sanitasiperkotaan yang nyaman,umur pakai panjang danmerata secara efektifdengan konsep Maju, Hijaudan Manusiawi

Terwujudnyainfrastrukturjalan yangberkualitas danmerata

Rasio LuasJalan DalamKondisi Baik

85% 1. ProgramRehabilitasi/PemeliharaanJalan danJembatan

Rasio panjang jalandan jembatan dalamkondisi baik

- PekerjaanUmum

DBMP -

Page 159: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 12

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

IndeksAksesibilitasJalan

7,44 2. ProgramPembangunanJalan danJembatan

Pembangunan Flyover,underpass, dll

- PekerjaanUmum

DBMP -

3. ProgramPembangunanSaluranDrainase/Gorong-gorong

Panjang Trotoar yangdibangun

14.000 m PekerjaanUmum

DBMP -

Median Trotoar yangdilengkapi fasilitasuntuk kaum difabel

14.000 m PekerjaanUmum

DBMP -

4. ProgramPembangunanPrasarana DanFasilitasPerhubungan

jumlah prasarana danfasilitasterminal yangdibangun untuk kaumdifabel

2 Perhubungan Dishub Distarcip

5. ProgramPeningkatanKualitas danPenertibanBangunan sertaPembangunanBangunan

Gedung pemerintahKota Bandung yang dilengkapi fasilitas untukkaum difabel

- PekerjaanUmum

Distarcip -

TerwujudnyaBandung caangbaranang

PersentaseWilayah KotaBandungTerang padaMalam Hari

66% 1. ProgramPenerangan JalanUmum

Pembangunan PJU danPJL

7.500 titik PekerjaanUmum

DBMP -

Pemeliharaan PJU 2.700 titik PekerjaanUmum

DBMP -

Terselesaikannyapermasalahanbanjir di kotaBandung

Panjangsalurandrainase yangberfungsidengan baik

80% 1. ProgramPembangunanSaluran/Drainase danGorong-gorong

Panjang salurandrainase yg dibangunskala kota

50.000 m PekerjaanUmum

DBMP -

Titik banjirterselesaikan

50 Lokasi 2. ProgramPengendalianBanjir

Tertanganinnya lokasibanjir

18 lokasi PekerjaanUmum

DBMP -

Terpeliharanya TPT - PekerjaanUmum

DBMP -

Page 160: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 13

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

3. ProgramPengembangandan PengelolaanJaringan Irigasi,Rawa DanJaringanPengairanLainnya

Panjang NormalisasiSaluran sungai

17.000 m PekerjaanUmum

DBMP -

4. ProgramPengembangan,Pengelolaan danKonservasiSungai, Danaudan Sumber DayaAir Lainnya

Tertatanya kawasansempadan sungai

2 Lokasi, PekerjaanUmum

DBMP -

Meningkatkanketersediaan dankualitasperumahan

Luas kawasanpermukimankumuh

10,5% 1. ProgramPenataanKawasan KumuhPerkotaan

Luas kawasan permukiman kumuh

- PekerjaanUmum

Distarcip -

Jumlahrumah susunyangterbangun

14 unit Jumlah Rumah susunyang terbangun

- PekerjaanUmum

Distarcip -

PerbaikanRumah TidakLayak Huni

2.480 unit 2. ProgramPengembanganLingkunganSehat

Rumah TanggaBerakses air bersih

- PekerjaanUmum

Distarcip -

Perbaikan RumahTidak Layak Huni

- PekerjaanUmum

Distarcip -

Terwujudnyainfrastruktursanitasi dan airbersih yangberkualitas danmerata

TingkatPengelolaanSampah Kota

89% 1. ProgramPengembanganKinerjaPengelolaanPersampahan

Prosentase sampahyang dikelola denganmengkonversi menjadienergi (WTE)

6 kec LingkunganHidup

BPLH -

1) Persentasepemrosesansampah diLandfill(tingkatpengangkutanke TPA)

65% Prosentase sampahyang dikelola dengansistem 3R

6 kec LingkunganHidup

BPLH -

Page 161: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 14

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

2) PersentasePengolahandanPenguranganSampah diSumber

24% Prosentase sampahyang dikelola denganSanitary Landfill (TPARegional)

6 kec LingkunganHidup

BPLH -

2.a.Persentasesampah yangdikeloladengan sistem3R

20% Jumlah Bank sampah 6 kec LingkunganHidup

BPLH -

2.b.Persentasesampah yangdikeloladenganmengkonversimenjadi WTE

4% Terbangunnyainfrastruktur TempatPengolahan SampahBerbasis TeknologiRamah Lingkungan

6 kec LingkunganHidup

BPLH PD.Kebersihan

Tingkatpelayanan airlimbahdengan sistemterpusat

68% 2. ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Tersedianya ProdukHukum terkait lokasikawasan bebas sampah

1 Otonomi Bag.Hukum

PD.Kebersihan,BPLH

Tingkatcakupanpelayanan airminum

80% 3. PengembanganKinerjaPengelolaan AirMinum dan AirLimbah

Prosentase tingkatpelayanan air limbahdengan sistem terpusat

- LingkunganHidup

BPLH -

KapasitasProduksi airbaku

4000liter/detik

4. ProgramPerlindungan danKonservasiSumberdayaAlam

Tersedianya sumber airbaku (air permukaan)alternatif untukpenyediaan air minumyang terjaga kelestariannya (kapasitasproduksi sumber airbaku)

Mata air: 5 titikSungai: 1Sumur resapan:35 unitLubang biopori:200.000 unit

PDAM Bappeda,BPLH,Distarcip

-

Page 162: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 15

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

3 Mewujudkan sistemtransportasi yang aman,nyaman, efisien,memadai,handal dan ramah

Terwujudnyasistemtransportasipublik yangnyaman sertamengendalikankemacetan

Persentasetersedianyafasilitassarana danprasaranaSAUM sesuaidenganRencanaIndukTransportasiKota

29% 1. ProgramPembangunanSarana danPrasaranaPerhubungan

Persentase halte yangterbangun di jalur yangtelah dilayani angkutanumum bertrayek

65% Perhubungan Dishub -

Persentaseaspekpenyebabkemacetanyangterkendali

47% 2. ProgramPembangunanprasarana danfasilitasperhubungan

jumlah prasarana danfasilitas terminal yangdibangun

2 Perhubungan Dishub -

3. Programrehabilitasi danpemeliharaanprasarana danfasilitas LLAJ

Prosentase fasilitasprasarana LLAJ ygberfungsi dan kondisibaik

3 Perhubungan Dishub -

4. ProgramPeningkatanKelaikanpengoperasiankendaraanbermotor

Kendaraan angkutanumum laik jalan /lulus uji KIR

96% Perhubungan Dishub -

5. ProgramPeningkatanPelayananAngkutan

Peningkatan Jumlahkoridor SAUM

3 Perhubungan Dishub -

6. ProgramPengendalian danPengamanan lalulintas

Kecepatan tempuhrata-rata kendaraan

23.5 km/jam Perhubungan Dishub DPKAD,DBMP,Distarcip

Page 163: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 16

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

4 Mewujudkan pengelolaanlingkungan hidupberkelanjutan danpenanggulangan bencanayang handal

Meningkatnyapengelolaanlingkungan hidupyang berkualitasdantertanggulanginyabencana secaradini komprehensif

Tingkatkualitas udaraperkotaanmemenuhibaku mutuudara ambien

35% 1. ProgramPeningkatanPengendalianPolusi

Tingkat Mutu KualitasUdara Ambien

- LingkunganHidup

BPLH -

sungai yangmemenuhibaku mutukelas IV gol.B(Dari tercemarberat mjdtercemarringan)

17% 2. PengendalianPencemaran danPerusakanLingkunganHidup

Bertambahnya jumlahsungai yang memenuhibaku mutu kelas IVgolongan B (daritercemar berat menjaditercemar ringan)

- LingkunganHidup

BPLH -

Persentasepenurunanemisi GasRumah Kaca

2% 3. Perlindungan danKonservasiSumberdayaAlam

tingkat emisi GRK 2,emisi CO2 2127,06Ggemisi CH4 7,44 Ggemisi N2O 0,07 Gg

- LingkunganHidup

Diskamtam

Dishub,BPLH

Ruangterbuka hijau(RTH) kotayang efektifmenunjangfungsihidroorologi

16% Terwujudnya BabakanSiliwangi sebagai pusatekologi kota

- LingkunganHidup

BPLH Dishub,Diskamtam

Cakupanpelayananbencanakebakaran

45,98% 4. PengelolaanRuang TerbukaHijau

Luasan ruang terbukahijau

20 Lokasipenataan RTH

LingkunganHidup

Diskamtam

DPKAD,BPLH,Distan KP

Tingkat waktutanggap(response timerate)

<18 menit Terbangunnya TamanRW

388 taman RW LingkunganHidup

Diskamtam

DPKAD,BPLH,Distan KP

5. Pengelolaan ArealPemakaman

TPU yang berwawasanlingkungan

20% LingkunganHidup

Diskamtam

-

Rasio tempatpemakaman umum persatuan penduduk

20% LingkunganHidup

Diskamtam

-

Page 164: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 17

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

6. Programpeningkatankesiagaan danpencegahanbahayakebakaran

Cakupan pelayananbencana kebakaran

< 18 menit Perumahan DPPK -

5 Meningkatnya kinerjaperencanaan pembangunan

Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalamperencanaanpembangunan

PersentaseusulanmasyarakatmelaluiMusrenbangyangdiakomodirdalamPerencanaanPembangunan

≥ 30% 1. ProgramPerencanaanPembangunan

Persentase usulanmasyarakat melaluiMusrenbang yangdiakomodir dalamPerencanaanPembangunan

>30% PerencanaanPembangunan

Bappeda Kecamatan

6 Terlaksananya reformasibirokrasi

Terwujudnyapemerintahanyang bersih danbebas KKN

Opini BPKterhadaplaporankeuangandaerah

WTP 1. ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

Status Laporan WTP OtonomiDaerah,PemerintahanUmum,Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah, Kepeg.& Persandian

DPKAD -

SKPD yangmendapattemuanberindikasipenyimpanganmaterial/administrasi

23% 2. ProgramPeningkatanSistemPengawasanInternal danPengendalianPelaksanaanKebijakan KDH

Persentase capaianPeningkatan SistemPengawasan Internaldan PengendalianPelaksanaan KebijakanKDH

100% OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah, Kepeg.& Persandian

- Inspektorat

SKPD yangtelahmenerapkanSPIP levelberkembang

50% 3. ProgramPenataan danPenyempurnaanKebijakan Sistemdan ProsedurPengawasan

Persentase pencapaianPenataan danPenyempurnaanKebijakan Sistem danProsedur Pengawasan

100% OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah, Kepeg.& Persandian

Inspektorat

-

Page 165: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 18

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Terwujudnyapeningkatankualitaspelayanan publik

Rata-rataIndeksKepuasanMasyarakat(IKM)

B 1. ProgramPengendalianKebijakan KepalaDaerah

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Orpad SKPDPelayananPublik

2. ProgramKelembagaan danKetatalaksanaanPerangkat Daerah

Jumlah SKPD memilikiSertifikasi ISO9001:2008

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Orpad SKPDPelayananPublik

3. ProgramPeningkatanPeran Kecamatandan Kelurahan

Indeks KepuasanMasyarakat (IKM)

Sukasari: 71,95Cidadap: 80Sukajadi: 2,90Cicendo: 68,5Andir: 68,5Coblong: 69Bdg wetan:-Sumur bdg: 60Cibkid: 2,85Cibkal: -Astanaanyar:2,85Bojongloa kaler:68,5Bojongloa kidul:2,7Bacip: 74,94Bdg kulon: 67,5Regol: 2,85Lengkong: -Batununggal:3,2Kircon: 2,9Ujung berung: -

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Kecamatan

-

Page 166: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 19

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Arcamanik: -Cibiru: 2,8Antapani: 68,5Rancasari: 2,9Buahbatu: 2,9Bdg kidul: 2,85Gedebage: 3,1Panyielukan:100Cinambo: -Mandalajati: -

4. ProgramPeningkatan danPengembanganPenyelenggaraanPelayananPerizinanTerpadu

Indeks KemudahanBerusaha

3,1 (Baik) PenanamanModal

BPPT -

5. ProgramPeningkatanKapasitasLembagaPerwakilanRakyat Daerah

Persentase realisasiprogram legislasidaerah Kota Bandung

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

- Bag.Hukum

Meningkatnyakapasitas danakuntabilitaskinerja birokrasi

Persentasejabatan yangdiisi sesuaidengankompetensi

76% 1. ProgramPembinaan danPengembanganSumber DayaAparatur

Terpenuhinyakompetensi SDMAparatur Sipil Negarasesuai dengan standar

70% OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

BKD -

tingkatketepatanstruktur danukuranorganisasi

Cukup 2. ProgramPeningkatanKapasitasSumber DayaAparatur

Terpenuhinya standardiklat SDM aparatursipil negara

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,

BKD -

Page 167: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 20

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Nilai evaluasiAKIP Kota

CC 3. ProgramPembangunandanPengembanganAssesment Center

Penempatan SDMAparatur Sipil Negarasesuaiformasidankompetensi

78% OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

BKD -

Nilai LPPD Sangat baik =3,0992

4. ProgramPenataanPeraturanPerundang-undangan

Jumlah SKPD yangdievaluasi SOTK nya

33 OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

BagianOrpad

-

Jumlah Raperwalstandard dan prosedurpelayanan SKPD/UnitKerja

10 OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

BagianOrpad

SemuaSKPD

5. ProgramPembinaan danPengembanganAparatur

Jumlah Anjab danABK SKPD

8 OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah, Kepeg.& Persandian

BagianOrpad

BKD

Page 168: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 21

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

6. ProgramPerencanaanPembangunan

Nilai Evaluasi AKIPKota

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

BagianOrpad

SemuaSKPD

Nilai danPemeringkatan LPPD

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

BagianOrpad

SemuaSKPD

7. ProgramPenataanPenguasaan,Kepemilikan,Penggunaan danPemanfaatanTanah

Sertifikasi tanah milikPemerintah KotaBandung

85% OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

DPKAD -

8. ProgramPerbaikan SistemAdministrasiKerasipan

Cakupan perbaikanSistem AdministrasiKearsipan

1 database Kearsipan Kapusarda

-

9. ProgramPenyelamatandan PelestarianDokumen ArsipDaerah

Penyelamatan danpelestarian dokumenarsip SKPD dan BUMD

7 SKPD Kearsipan Kapusarda

-

10.

ProgramPenataanAdministrasiKependudukan

Persentase cakupantertib AdministrasiKependudukan

78% Kependudukan

Disdukcapil

-

Page 169: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 22

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Berkembangnyatata kelolapemerintahanberbasis e-government

Cakupanwilayah untukPelayananinformasipembangunan

75% 1. ProgramPengembanganKomunikasi,Informasi danMedia Massa

Tingkat pelayananpublik berbasis contentteknologi informasi danpasif infrastruktur TIK

100% KomunikasidanInformatika

Diskominfo

-

Tingkatlayananinteraksipengaduansecara on-line

100% LAPOR (LayananAspirasi Pengaduan OnLine Rakyat)

- KomunikasidanInformatika

Diskominfo

-

2. ProgramPerencanaanKerjasamaDaerah

tingkat ketersediaandata profil RW

- OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Bappeda,Bag.Orpad

Diskominfo

3. ProgramPengembanganData/Informasi

Integrasi data SKPD 4 SKPD PerencanaanPembangunan

Bappeda -

7 Meningkatkan kesadaranmasyarakat dan aparatterhadap hukum dan HAM

Meningkatkanpemahamanmasyarakattentangpendidikan politikdan perilakudemokratis

Indeksdemokrasi

66,50 – 67,00 1. ProgramPengembanganWawasanKebangsaan

PeningkatanPemahaman Masy.terhadap Toleransi,Kerukunan danKerjasama antar-umatBeragama, Nilai Sosialdan Solidaritas diKalangan Masy. sertaPelestarian Nilai-NilaiLuhur Budaya Bangsa

Baik KesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

BKBPM -

Meningkatnyapartisipasimasyarakatdalam Pemilu

TingkatPartisipasiPemilihanUmum

1. ProgramPendidikan PolitikMasyarakat

Tingkat PartisipasiPolitik Masyarakat KotaBandung

- KesatuanBangsa danPolitik DalamNegeri

BKBPM -

Page 170: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 23

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Meningkatnyakesadaran danketaatanmasyarakatdalam penerapanproduk hukum

CakupanpenegakanPerda

75% 1. ProgramPembangunanProduk HukumDaerah

Cakupan Produkhukum daerah yangdihasilkan

18 perda,20 perwal

OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Bag.Hukumdan HAM

-

2. ProgramPenegakanPeraturan Daerahdan PeraturanWalikota

Persentase ketaatanmasyarakat terhadapperaturan daerah,peraturan walikota dankeputusan walikota

75% OtonomiDaerah,PemerintahanUmum, Adm.KeuanganDaerah,PerangkatDaerah,Kepeg. &Persandian

Satpol PP -

8 Mewujudkan pendidikanyang merata, unggul,terjangkau dan terbuka

Mewujudkansistempendidikannasional di KotaBandung yangmerata,berkeadilandanberdaya saingsecara global

IndeksPendidikan

91,45 1. ProgramPengembanganSekolah Gratis

Persentase siswa yangmenyelesaikan wajarDikmen 12 Tahun

97,80% Pendidikan DinasPendidikan

-

Angka Rata-rata LamaSekolah(ARLS)

11,37 Tahun 2. Program WajibPendidikan Dasar9 Tahun

APK SD/MI/ Paket A(termasuk siswa dr luarBandung)

131,05% Pendidikan DinasPendidikan

-

Pendudukyang berusia>15 tahunmelek huruf(tidak butaaksara)

99,75 % APK SD/MI/Paket A(Khusus siswa dr KotaBandung)

100% Pendidikan DinasPendidikan

-

APM SD/MI/ Paket A (Termasuk siswa dr luarKota Bandung)

123,13% Pendidikan DinasPendidikan

-

Page 171: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 24

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

APM SD/MI/ Paket A(khusus siswa dr KotaBandung)

100% Pendidikan DinasPendidikan

-

APK SMP/MTs/ PaketB (termasuk siswa drluar Kota Bandung)

116,16% Pendidikan DinasPendidikan

-

APK SMP/MTs/ PaketB (Khusus siswa dariKota Bandung)

100% Pendidikan DinasPendidikan

-

APM SMP/MTs/ PaketB (termasuk siswa drluar Bandung)

100% Pendidikan DinasPendidikan

-

APM SMP/MTs/ PaketB (Khusus siswa dariKota Bandung)

100% Pendidikan DinasPendidikan

-

Cakupan Peningkatankualitas sarana danprasarana penunjangpendidikan SD/MI

84% Pendidikan DinasPendidikan

-

Cakupan Peningkatankualitas sarana danprasarana penunjangpendidikan SMP/MTs

94% Pendidikan DinasPendidikan

-

3. ProgramPendidikanMenengah

APK SMA/MA/SMK/Paket C (khususKota Bandung)

99,50% Pendidikan DinasPendidikan

-

APM SMA/MA/SMK/Paket C (khususKota Bandung)

93,50% Pendidikan DinasPendidikan

-

Angka Putus SekolahSMA/MA/SMK

0,02% Pendidikan DinasPendidikan

-

Cakupan Peningkatankualitas sarana danprasarana penunjangpendidikanSMA/MA/SMK

98% Pendidikan DinasPendidikan

-

Page 172: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 25

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Implementasikurikulum, kualitasmateri dan metodepembelajaran yangberwawasanlingkungan danwarisan budaya daerahsebagai perekat budayanasional

SMA:140sekolah,SMK: 136sekolah

Pendidikan DinasPendidikan

-

Peningkatanpendidikankewiraswastaan yangberbasis industrikreatif

82% Pendidikan DinasPendidikan

-

Jumlah SMK yangbekerjasama dengandunia industri

100% Pendidikan DinasPendidikan

-

4. ProgramPendidikan Nonformal

Peningkatanaksesibilitaspendidikan non formal(Kelompok BelajarPaket A, B, dan C)

78% Pendidikan DinasPendidikan

-

APK Pendidikan NonFormal

99,80% Pendidikan DinasPendidikan

-

APM Pendidikan NonFormal

60% Pendidikan DinasPendidikan

-

Cakupan Peningkatankualitas sarana danprasarana penunjangpendidikan Nonformal

73% Pendidikan DinasPendidikan

-

Implementasikurikulum, kualitasmateri dan metodepembelajaran yangberwawasanlingkungan danwarisan budaya daerahsebagai perekat budayanasional

280 lembaga Pendidikan DinasPendidikan

-

Sertifikasi pendidikannon formal daninformal

20 lembaga Pendidikan DinasPendidikan

-

Page 173: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 26

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

5. ProgramManajemenPelayananPendidikan

Jumlah rintisansekolah inklusif SD

- Pendidikan DinasPendidikan

-

Jumlah rintisansekolah inklusif SMP

4 sekolah Pendidikan DinasPendidikan

-

Jumlah rintisansekolah inklusif SMA

4 sekolah Pendidikan DinasPendidikan

-

Jumlah sekolah yangtelah mengacu padastandar pendidikannasional

107 sekolah Pendidikan DinasPendidikan

-

Jumlah sekolah yangmelaksanakankemitraan global

1 Pendidikan DinasPendidikan

-

Prosentase SatuanPendidikan yangmenerapkan prinsip-prinsip MBS

80% Pendidikan DinasPendidikan

-

Tersedianya sisteminformasi berbasis ICT

205 sekolah Pendidikan DinasPendidikan

-

Jumlah guru honorerdan guru yayasan yangmemperoleh bantuan

20.000 orang Pendidikan DinasPendidikan

-

6. ProgramPendidikan AnakUsia Dini

APK Pendidikan AnakUsia Dini

70% Pendidikan DinasPendidikan

-

APM Pendidikan AnakUsia Dini

58% Pendidikan DinasPendidikan

-

Cakupan Peningkatankualitas sarana danprasarana penunjangpendidikan anak usiadini

62% Pendidikan DinasPendidikan

-

Page 174: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 27

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Implementasikurikulum, kualitasmateri dan metodepembelajaran yangberwawasan lingkungan dan waris-anbudaya daerah sebagaiperekat budayanasional

28% Pendidikan DinasPendidikan

-

7. ProgramPeningkatanMutu Pendidikdan TenagaKependidikan

Tingkat kualifikasiTenaga Pendidik danKependidikan

95% Pendidikan DinasPendidikan

-

Tingkat sertifikasiTenaga Pendidik danKependidikan

94% Pendidikan DinasPendidikan

-

8. ProgramPeningkatanKualitasPelayananInformasiPerpustakaandan Budaya Baca

Persentase jumlahpemustaka

4896pemustaka

Perpustakaan Kapusarda

-

9. ProgramPeningkatanAdministrasiPerpustakaan

Cakupan sistemteknologi informasiperpustakaan

1 database Perpustakaan Kapusarda

-

9 Peningkatan tarafkesehatan masyarakatsecara berkelanjutan

Meningkatnyaakses pelayanankesehatan dasardan rujukan bagimasyarakat yangbermutu, meratadan terjangkau

Persentasepelayanankesehatandasar padabayi, balita,anak, remajadan ibu

85% 1. PelayananKesehatan Dasar,dan PencegahanPenyakit

Cakupan pelayanankesehatan dasarmasyarakat miskin

100% Kesehatan DinasKesehatan

-

Persentasepenyakitmenular yangditangani

100% CakupanDesa/Kelurahan UCI

100% Kesehatan DinasKesehatan

-

Page 175: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 28

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Persentasepasien miskinyang dirujukdan dilayanioleh PPK II

100% 2. ProgramPengadaan,Peningkatan danPerbaikan Saranadan PrasaranaPuskesmas/Puskesmas Pembantudan Jaringannya

Jumlah Puskesmas 77 Kesehatan DinasKesehatan

-

Persentase RSmemenuhiStandarPelayanan

65% 3. ProgramPenyelidikanEpidemiologi danPenanggulanganKLB

Cakupan Desa/Kelurahan mengalamiKLB yang dilakukanpenyelidikan < 24 jam

100% Kesehatan DinasKesehatan

-

4. ProgramPelayananKesehatanRujukan

Cakupan PelayananKesehatan RujukanPasien MasyarakatMiskin

100% Kesehatan DinasKesehatan

-

Cakupan pelayanangawat darurat level 1yang harus ditanganisarana kesehatan (RS)

100% Kesehatan DinasKesehatan

-

5. ProgramPeningkatanKeselamatan IbuMelahirkan danAnak

Cakupan pertolonganpersalinan ibu darikeluarga miskin

100% Kesehatan RSKIA -

6. ProgramPeningkatanPelayananKesehatan BadanLayanan UmumDaerah (BLUD)

Cakupan pelayananrumah sakit

RSKIA: 100%RSUD: 100%RSKGM:3-5%

Kesehatan RSKIA,RSUD,RSKGM

-

7. ProgramPengadaan,PeningkatanSarana PrasaranaRumah Sakit/RSJ/ RumahSakit Paru/Rumah SakitMata

Cakupan ketersediaansarana prasaranarumah sakit yangmemadai

100% Kesehatan RSKIA -

Cakupan ketersediaansarana prasaranarumah sakit yangmemadai

70% Kesehatan RSKGM -

Page 176: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 29

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Cakupan ketersediaansarana prasaranarumah sakit yangmemadai

1 unit, 100% Kesehatan RSUD -

Terbangunnya RumahSakit yang baru

100% Kesehatan RSKIA,RSUD

-

8. ProgramStandarisasiPelayananKesehatan

Presentase layanankesehatan yangmemenuhi standar

RSKIA: 100%RSUD: 100%RSKGM:80%

Kesehatan RSKIA,RSUD,RSKGM

-

9. Program Obatdan PerbekalanKesehatan

Cakupan layanan obatdan perbekalankesehatan

RSKIA: 100%RSUD: 100%Dinkes: 100%

Kesehatan RSKIA,RSUD,Dinkes

-

10.

ProgramPemeliharaanSarana PrasaranaRumahSakit/RSJ/Rumah SakitParu/ RumahSakit Mata

Cakupan pemeliharaansarana dan prasaranarumah sakit

100% Kesehatan RSKIA -

Meningkatnyakesadaranindividu, keluargadan masyarakatmelalui promosi,pemberdayaandan penyehatanlingkungan

Jumlah RWsiaga aktif

959 RW 1. Program PromosiKesehatan danPemberdayaanMasyarakat

Jumlah RW siaga aktif 959 RW Kesehatan Dinkes -

Persentasekelurahan yangmelaksanakansanitasi totalberbasismasyarakat

14% Tingkat pelaksanaanpenyuluhan kpdpasien/ pengunjung

RSKIA: 100%RSUD: 100%RSKGM: -

Kesehatan RSKIA,RSUD,RSKGM

-

Persentasesarana airminum yangmemenuhisyarat

75,8% 2. ProgramPengembanganLingkunganSehat

Persentase kelurahanyang melaksanakansanitasi total berbasismasyarakat

30 kelurahan Kesehatan Dinkes -

Page 177: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 30

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Terkendalinyakasus penyakitzoonosa

Kasuspenyakitzoonosa

8 kasus 1. ProgramPencegahan danpenanggulanganpenyakit ternak

Kasus penyakitzoonosa

8 kasus Pertanian Distan KP -

10 Peningkatan kualitas hidupmasyarakat

Terkendalinyajumlah penduduksesuai dengandaya dukung dandaya tampunglingkungan

Jumlahpendudukmaksimalkota Bandung

2.530.122Jiwa

1. ProgramKeluargaBerencana

TFR (Total FertilitiliteRate)

CU: 1,98%PUS: 68.80%

KB & KS BPPKB -

angkafertilitas

1,98% 2. ProgramPembinaan PeranSerta MasyarakatPelayanan KB/KRmandiri

Cakupan institusimasyarakat dalampelayanan KB/KR yangmandiri

KB: 59%KR: 50%

KB & KS BPPKB -

3. ProgramPenyiapan TenagaPedampingKelompok BinaKeluarga

Persentase tenagapendamping kelompokbina keluarga ygmampu menggerakanpartisipasi masyarakat& Persentase keluargapra sejahteradibandingkan jumlahtotal keluarga &Jumlah kegiatan kreatifbagi keluarga dan anak(lomba, kursus, dll) &Cakupan Institusimasyarakat pengelolaprogram pemberdayaanperempuan dankeluarga berencanayang dibina

45%36,08%15%50%

KB & KS BPPKB -

Meningkatnyapemberdayaanperempuan danperlindungananak dalamkehidupanbermasyarakatdan bernegara

indekspembangunangender (IPG)

65,35 1. ProgramPeningkatanPeran Serta DanKesetaraanGender DalamPembangunan

Indeks PemberdayaanGender (IPG) &Cakupan SKPD yangperencanaanresponsive genderdalam upayapemberdayaanperempuan melaluidukungan ARG

65,3575%

PP & PA BPPKB -

Page 178: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 31

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

IndeksPemberdayaanGender(GenderEmpowermentMeasurement)

70,1 2. ProgramPeningkatanKualitas Hidupdan PerlindunganPerempuan

Cakupan penanganankasus perempuan dananak Korban KDRT &Tersusunnyakebijakan/ PERDAtentang PUG & Jumlahkegiatan yang secarakhusus

100%1 Perda PUG40

PP & PA BPPKB -

Kota LayakAnak

20% Kelurahan layak anak - PP & PA BPPKB -

3. ProgramPenguatanKelembagaanPengarusutamaan Gender DanAnak

Kelurahan Layak AnakIPG (IndeksPembangunan Gender)

10% PP & PA BPPKB -

MeningkatnyapenanggulanganPMKS

Persentasepenyandangmasalahkesejahteraansosial yangterlayani

22% 1. ProgramPembinaan PantiAsuhan/PantiJompo

Jumlah penghuni pantiyang ditangani

3554 orang Sosial DinasSosial

-

2. ProgramPembinaan AnakTerlantar

Prosentase penanganananak terlantar dananak jalanan

4,77% Sosial DinasSosial

-

3. ProgramPemberdayaanFakir Miskin

Prosentase penanganankeluarga miskin

19,68% Sosial DinasSosial

-

4. ProgramPembinaan Eks-PenyandangPenyakit Sosial

Prosentase pena-nganan Gelandangan,Pengemis, WTS danKorbanPenyalahgunaan Napza

11,91% Sosial DinasSosial

-

5. ProgramPembinaan ParaPenyandangCacat dan Eks-Trauma

Prosentase penangananpenyandang cacat

8,16 Sosial DinasSosial

-

6. ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial

Jumlah PotensiSumber KesejahteraanSosial yang ikut sertadalam penangananmasalah sosial

1387 PSKS Sosial DinasSosial

-

Page 179: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 32

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Meningkatnyapemberdayaanmasyarakat dansinergitasprogram-programpenanggulangankemiskinan

Peran SertaSwadayaMasyarakatterhadapProgrampemberdayaanmasyarakat

Rp.165.000.000.000

1. ProgramPengembanganPemberdayaanMasyarakat

Peran Serta Swada yaMasyarakat terhadapProgram pemberdayaanmasyarakat

165M Pemberdayaan

BKPPM/DinasSosial,Bag. Pem.Umum,Kecamatan(Kelurahan)

BKPPM,DinasSosial, Bag.Pem. Umum

angkakemiskinan

298.871 Jiwa 2. Program InovasiPembangunandanPemberdayaanKewilayahan

Tingkat PelaksanaanInovasi LembagaKemasyarakatanKelurahan (LKK)

- Pemberdayaan

BKPPM/DinasSosial,Bag. Pem.Umum,Diskamtam,Kewilayahan(Kelurahan),DinasKUKMPerindag,DistanKP, Bag.Kesra

-

TingkatPelaksanaanInovasiPemberdayaandanPembangunanKewilayahan

Sedang 3. ProgramPenanggulanganKemiskinan

Angka kemiskinan PenurunanMasy. Miskin692302

Pemberdayaan

BKPPM/DinasSosial,Bag. Pem.Umum,Diskamtam,Kewilayahan(Kelurahan),DinasKUKMPerindag,DistanKP, Bag.Kesra

-

Page 180: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 33

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

4. ProgramPerlindunganKonsumen danPengamananPerdagangan

Jumlah KK MBR yangmendapat subsidi

18,90% Perdagangan DinasKUKMPerindag

-

11 Meningkatkan pelestarianseni budaya peran pemudaprestasi olah raga

Meningkatnyapelestarian senibudaya sertaprestasiKepemudaan danOlahraga

Jumlah SeniBudayaTradisi yangdilestarikan

3 unit 1. ProgramPengembanganNilai Budaya

Apresiasi pemerintahterhadap seniman danbudayawan KotaBandung

10 orang Kebudayaan Disbudpar

-

Prestasi OlahRaga diTingkat Provdan Nasional

Juara 1 PORPemda

2. ProgramPengelolaanKekayaan Budaya

Perlindunganbangunan cagarbudaya

100 BCB Kebudayaan Disbudpar

-

3. ProgramPengelolaanKeragamanBudaya

pagelaran dan festivalseni budaya

60 Kebudayaan Disbudpar

-

4. ProgramPembinaan danPemasyarakatanOlahraga

Jumlah kejuara anatau perlombaan yangdiikuti (olahragaprestasi, olahragapendidi kan, olah ragarekreasi/ masyarakat)

8kejuaraan/perlombaan (PORDA,POPNAS,POPWILNAS,PORNAS, LPI,POPWILDA,POR PEMDA,ORTRAD)

Kepemudaandan Olahraga

Dispora -

5. ProgramPeningkatanSarana DanPrasarana OlahRaga

Jumlah saranaolahraga yangterbangun

14 SOR/GOR Kepemudaandan Olahraga

Dispora -

6. ProgramPeningkatanPeran SertaKepemudaan

Jumlah Pembinaankepemudaan

7 kegiatan Kepemudaandan Olahraga

Dispora -

Page 181: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 34

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

12 Mewujudkan toleransi danpembinaan umat beragama

Terwujudnyakehidupanharmoni interndan antar umatberagama

Terwujudnyapemahamandanpengamalanagama sesuaidengan agamadankeyakinanmasing-masing

C 1. Program SosialKeagamaan

Meningkatnya kualitaskehidupan sosialkeagamaan di KotaBandung

1. data base Guuagama2. 200 gurudiniyah terbina3. 6 kegiatan

Otonomidaerah,pemerintahanumum,administrasikeuangandaerah,perangkatdaerah,kepegawaian

BagianKesra

-

Terwujudnyatoleransi dankerukunanumatberagama

C 2. ProgramPengembanganWawasanKebangsaan

Tingkat partisipasimasyarakat dalam HariBesar Keaagamaan

41 Kegiatan1 dokumen

Otonomidaerah,pemerintahanumum,administrasikeuangandaerah,perangkatdaerah,kepegawaian

BagianKesra

-

3. ProgramKemitraanPengembanganWawasanKebangsaan

Tingkat partisipasimasyarakat dalamforum keagamaan

89 kegiatan Otonomidaerah,pemerintahanumum,administrasikeuangandaerah,perangkatdaerah,kepegawaian

BagianKesra

-

4. ProgramPendidikan AnakUsia Dini

Kegiatan keagamaan diPAUD

69% Pendidikan DinasPendidikan

-

5. Program WajibPendidikan Dasar9 Tahun

Kegiatan keagamaan diPendidikan Dasar 9Tahun

69% Pendidikan DinasPendidikan

-

6. ProgramPendidikanMenengah

Kegiatan Keagamaan diPendidikan Menengah

69% Pendidikan DinasPendidikan

-

13 Membangun perekonomiankota yang kokoh

Terjaganyaketersediaanpangan danstabilitas harga

Penguatancadanganpanganekuivalenberas

60 Ton 1. ProgramKetahananPangan

Score Pola PanganHarapan (PPH)

90% KetahananPangan

Distan KP -

Page 182: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 35

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Tingkat inflasiumum

< 10 % Penguatan cadanganpangan ekivalen beras

60 Ton KetahananPangan

Distan KP -

2. ProgramPeningkatanKetahananPangan(Pertanian/Perkebunan)

Tingkat produktivitasPadi

65,05 kw/ha Pertanian Distan KP -

Tingkat produktivitasTanaman Hias

188.500pot/tahun

Pertanian Distan KP -

3. ProgramBudidayaPerikanan

Peningkatan produksiIkan Konsumsi

2.630 ton Kelautan danPerikanan

Distan KP -

Peningkatan produksiIkan Hias

921.700 ekor Kelautan danPerikanan

Distan KP -

4. ProgramPerlindunganKonsumen DanPengamananPerdagangan

Persentase komoditasbarang yangperedarannya diawasi

18,90% Perdagangan DinasKUKMPerindag

Bag. Kesra,Bag.Perekonomian

5. ProgramKoordinasiPerumusan danImplementasiKebijakanEkonomi

Persentaseketersediaan komoditasbarang yang beredar

- Perdagangan Bag.Perekonomian

DinasKUKMPerindag,Bag. Kesra

Terjaganyapertumbuhanekonomi

LajuPerumbuhanEkonomi(LPE)

9,52% 1. ProgramPengembanganSentra-sentraIndustri Potensial

tingkat konektivitas,promosi dan IntegrasiSistem InformasiIndustri potensial

2 kali Perindustrian DinasKUKMPerindag

-

2. ProgramPenciptaan IklimUsaha KecilMenengah yangKondusif

Fasilitasi danPembinaan UMKM

4.594 UMKM KUKM DinasKUKMPerindag

-

3. ProgramKoordinasi,Perumusan DanImplementasiKebijakanEkonomi

Jumlah Perusahaanyang berkontribusiterhadap pembangunankota

- KUKM Bag.Perekonomian

DinasKUKMPerindag

Page 183: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 36

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

4. ProgramPeningkatanEfisiensiPerdaganganDalam Negeri

Pembinaan danfasilitasi para pelakuusaha di bidangperdagangan dan jasa

1.462 unitusaha

Perdagangan DinasKUKMPerindag

-

5. ProgramPengembanganSistemPendukungUsaha bagiUMKM

Bertambahnya UMKMBinaan dalam halpromosi, fasilitasi danintermediasi

4.708 UMKM KUKM DinasKUKMPerindag

-

Seleksi advokasi/pendamping wirausahabaru

4.514 KUKM DinasKUKMPerindag

-

6. ProgramPengembanganKewirausahaandan KeunggulanKompetitif UKM

Meningkatnya SDMKoperasi dan UKMserta tersedianyasarana pemasaranproduk KUKM

600 KUKM DinasKUKMPerindag

-

7. ProgramPeningkatanKetahananPangan(Pertanian/Perkebunan)

Peningkatan JumlahPelaku Usaha OlahanHasil Pertanian

150 Pertanian Distan KP -

8. ProgramPendidikanMenengah

Siswa SMK yangdisipakan menjadiwirausaha baru

- Pendidikan DinasPendidikan

-

9. ProgramPeningkatanPeran SertaKepemudaan

Pemuda yang dilatihmenjadi wirausaha

- Pemuda danOlahraga

Dispora -

10.

ProgramPeningkatanPenempatanKerja DanPerluasanKesempatan Kerja

Tenaga kerja yangmendapatkan pelatihankerja dan mandiri

- Ketenagakerjaan

Disnaker -

Page 184: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 37

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Meningkatnyaakses dankualitas usahaperdagangandalam dan luarnegeri

Nilai EksporKota Bandung

606 Juta US$

1. ProgramPeningkatan DanPengembanganEkspor

Nilai ekspor KotaBandung

US$ 606 jt Perdagangan DinasKUKMPerindag

-

Meningkatnyapendapatan aslidaerah

PenerimaanPajak Daerah

1.613.000Milyar Rp

1. ProgramPeningkatan danPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

Meningkatnyapendapatan daerahdari sektor pajak

100% Otonomi Disyanjak -

PenerimaanRetribusi

140.000 JutaRp

2. ProgramPembinaan,Pengendalian danMonitoring PajakDaerah

jenis pajak yangtermonitor danterevaluasi secaraoptimal

9 mata pajak Otonomi Disyanjak -

3. ProgramPemanfaatanTeknologiInformasi

Penerimaan BukanPajak

- Otonomi BPPT,Dinkes,Dishub,DPPK,Diskamtam

-

4. ProgramKoordinasiPerumusan danImplementasiKebijakanEkonomi

Jumlah PengembanganUsaha Daerah yangsehat dan Profitable

- Otonomi Bag.Perkonomian

-

Mengembangkaninsentif fiskaluntuk menariksektorswasta/masyarakat dalampembiayaan danpenyediaanfasilitas publik

insentif pajakdaerah

1 Jumlahkelompoksasaran

1. ProgramPerencanaan danPengembanganPajak Daerah

Kelompok sasaran yangmenerima insentifpajak

1 Otonomi Disyanjak -

Meningkatnyasinergitaspembiayaanpusat, provinsi,daerah

program/kegiatan yangpendanaannyamelibatkanAPBN, APBDPropinsi JawaBarat dan APBDKota Bandung

1. ProgramSinergitasPerencanaan danPenganggaranDaerah

Proyek yangpendanaannyamelibatkan APBN,APBD Provinsi JawaBarat dan APBD KotaBandung

- PekerjaanUmum

Distarcip,DBMP,Dishub

Bappeda,DPKAD

Page 185: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 38

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Penggunaaninstrumenpembiayaan non-konvensionaldalampembiayaanpembangunan(obligasi,kemitraan denganswasta)

Jumlahperusahaanswasta yangberkontribusiterhadappembangunankota setiaptahun

40 1. ProgramPeningkatan DanPengembanganPengelolaanKeuangan Daerah

Jumlah Program/kegiatan dengansumber pendanaannon-konvensional

- Otonomi DPKAD Bappeda,BPPT

14 Membangun perekonomiankota yang maju

Terciptanya iklimusaha yangkondusif danKemudahaninvestasi

Nilai investasiberskalanasional(PMDN/PMA)

4,059 TriliunRupiah

1. ProgramPeningkatanPromosi DanKerjasamaInvestasi

tingkat realisasikerjasama daninvestasi

50% PenanamanModal

Bappeda -

2. ProgramPeningkatan IklimInvestasi danRealisasiInvestasi

Nilai investasi berskalanasional (PMDN/PMA)

50% PenanamanModal

Bappeda -

3. ProgramPeningkatan danPengembanganPenyelenggaraanPelayananPerizinanTerpadu

Indeks KepuasanMasyarakat dalamPelayananPerijinanTerpadu SatuPintu

3,1 (Baik) PenanamanModal

BPPT -

Meningkatnyakontribusiperusahaanpatungan untuklayanan jasa danpenyediaanbarang publikterhadap PAD

Terbentuknyaperusahaanpatunganuntukbeberapalayanan jasaumum danbarang publik

PerdaPembentukanPerusahaanpatungan

1. ProgramPengembanganUsaha Daerah

Terwujudnyaperusahaan milikdaerah yang fungsionaldan berdaya saing

- Otonomi BUMD Bag.Perekonomia,Bappeda

2. ProgramPenelitian danPengembangan

Bahan KebijakanPembentukanPerusahaan patungan

1 PerencanaanPembangunan

Bappeda -

Page 186: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 39

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

Berkembangnyaekonomi kreatifuntukmendukungtercapainyaBandung sebagaiKota Kreatif

Tercapainyaparameterkota kreatifyang meliputikebijakan;infrastruktur;aspek hukum,HKI dan etikakreatif; sistempendukung;kapasitas dankontri busiekonomikreatif

1. ProgramPengembanganInfrastrukturKota Kreatif

InfrastrukturPenunjang Kota Kreatif

- Penataanruang,pekerjaanumum,lingkunganhidup

Distarcip DBMP,Diskamtam,Dishub,Disbudpar,Diskominfo

2. ProgramPengembanganEkonomi KreatifDan Teknopolis

Jumlah AktivasiPengembanganSubSektor EkonomiKreatif

6 UKM,pemerintahanumum,perencanaanpembangunan

Bag.Perekonomian

Bappeda,BagianHukum,DinasKUKMPerindag

3. ProgramPenelitian danPengembangan

Dokumen kajianpengembangan sistempendukung pencapaianBandung Kota Kreatif

1 Pemerintahanumum,perencanaanpembangunan

Bappeda Bag.Perekonomia,DinasKUKMPerindag

4. ProgramPeningkatanPeran sertakepemudaan

- - Pendidikan,kebudayaan,pemberdayaan,kepemudaandan olah raga

BagianPerekonomian

Disdik,Disbudpar,BKBPM,Dispora

Berkembangnyakoperasi danUMKM

Pelaku usahabernilaitambah dalamaspek HKI,paten, omzet,akses modalserti-fikasihalal,kuantitas, dankualitasproduksi

420 unit 1. ProgramPengembanganEkonomi KreatifDan Teknopolis

Terwujudnyapengembangan industrikreatif

190 pelakuindustri kreatif

Industri DinasKUKMPerindag

-

Page 187: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 40

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

koperasi aktif 82,85% 2. ProgrampengembanganIndustri KecilMenengah

Jumlah IMKM yang difasilitasi

180 pelakuusaha IMKM

Industri DinasKUKMPerindag

-

3. ProgramPengembanganSistemPendukungUsaha bagi UKM

UMKM binaan 194 UMKM UKM DinasKUKMPerindag

-

4. ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

Koperasi Aktif 82,85% Koperasi DinasKUKMPerindag

-

Optimalisasi KotaBandung sebagaikota tujuanwisata yangberdaya saing

Jumlahkunjunganwisatawan

5.480.821 1. ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

Meningkatnya KoperasiAktif

82,85% Koperasi DinasKUKMPerindag

-

2. ProgramPengembanganPemasaranPariwisata

Jumlah kunjunganwisatawan

5.480.821 Pariwisata Disbudpar

-

3. ProgramPengembanganDestinasiPariwisata

Pengembangan ObjekDaya Tarik Wisata

5 ODTW Pariwisata Disbudpar

-

15 Membangun perekonomiankota yang berkeadilan

Meningkatkankesempatan kerja

Tingkatpengangguranterbuka

10,55% 1. PeningkatanKualitas DanProduktifitasTenaga Kerja

Rasio Tenaga Kerjayang mendapatkanpelatihan kerja

1.340 Ketenagakerjaan

Disnaker -

Lapanganpekerjaanbaru

40.000 2. Perlindungan DanPengembanganLembagaKetenagakerjaan

Rasio penyelesaiankasus perselisihanhubungan industrial,selesai melaluiPerjanjian Bersama(PB)

56 kasus Ketenagakerjaan

Disnaker -

Wirausahabaru

15.000 orang 3. ProgramPeningkatanKesempatan Kerja

Jumlah pencari kerjayang ditempatkan

2.615 Ketenagakerjaan

Disnaker -

Page 188: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

IV - 41

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No Prioritas PembangunanDaerah

SasaranPembangunan

Daerah

IndiktorKinerja Sasaran

RPJMD

Target KinerjaSasaran Tahun

2015Program Prioritas Indikator Kinerja

(Outcome) Target 2015 UrusanPelaksana

SKPDUtama

SKPDPendamping

4. ProgramPeningkatanKualitasKelembagaanKoperasi

Jumlah lapanganpekerjaan

- KUKM DinasKUKMPerindag

-

5. ProgramPengembanganIndustri KecilMenengah

Jumlah lapanganpekerjaan

- KUKM DinasKUKMPerindag

-

Mendorong upayapeningkatan dayabeli masyarakat

Indeks DayaBeli

67,07 1. ProgramPengembanganSistemPendukungUsaha bagi UKM

Bertambahnya UMKMBinaan

194 UMKM UKM DinasKUKMPerindag

-

PDRB/kapita Rp.17.996.702

2. ProgramPenciptaan IklimUsaha KecilMenengah YangKondusif

Meningkatnya UMKMyang berdaya saing,meningkatnya dayatawar,daya tarikproduk UMKM

4.594 UKM DinasKUKMPerindag

-

Page 189: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 1

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB 5RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

5.1. PAGU INDIKATIFSejalan dengan upaya untuk menerapkan secara penuh anggaran berbasis kinerja disektor publik, perlu dilakukan perubahan klasifikasi anggaran, dengan melihattransaksi pemerintah berdasarkan capaian kinerja. Perubahan dalam pengelompokantransaksi pemerintah tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaananggaran berbasis kinerja, agar memberikan gambaran yang obyektif danproporsional mengenai kegiatan pemerintahan, menjaga konsistensi dengan standarakuntabilitas publik, serta memudahkan dalam menentukan alokasi pagu indikatifdidasarkan pada kriteria sebagai berikut:A Prioritas I:Prioritas I merupakan prioritas pembangunan daerah tahun rencana dengan temaatau program unggulan (dedicated) Kepala Daerah sebagaimana diamanatkan dalamRPJPD (program pembangunan daerah) dan amanat/kebijakan nasional yang definitifharus dilaksanakan oleh daerah pada tahun rencana, termasuk untuk prioritaspendidikan 20% (dua puluh persen) yang terangkum dalam prioritas dan sasaranpembangunan tahunan. Prioritas I berhubungan langsung dengan kepentinganpublik, bersifat monumental, berskala besar, dan memiliki kepentingan yang tinggi,memberikan dampak luas pada masyarakat dengan daya ungkit yang tinggi padacapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah. Di samping itu,prioritas I juga diperuntukkan bagi prioritas belanja yang wajib oleh peraturanperundang-undangan yang berlaku.

B Prioritas II:Prioritas II merupakan prioritas program ditingkat SKPD yang berhubungan denganpencapaian prioritas dan sasaran pembangunan daerah yang didalamnya telahmengandung penghitungan alokasi pagu kewilayahan dan dengan memperhatikanprioritas I yang berhubungan dengan SKPD terkait. Suatu prioritas II berhubungandengan tema/program/kegiatan unggulan SKPD yang paling berdampak luas padamasing-masing segmentasi masyarakat yang dilayani.

C Prioritas III:Prioritas III merupakan prioritas yang dimaksudkan untuk alokasi belanja tidaklangsung, seperti: tambahan penghasilan PNS, belanja hibah, belanja bantuan sosialorganisasi kemasyarakatan, belanja bantuan keuangan kepada provinsi dankabupaten/kota dan pemerintahan desa, serta belanja tidak terduga

5.1.1. BELANJA TIDAK LANGSUNGKomposisi belanja tidak langsung sebelum RKPD dilakukan Revisi rinciannyasebagai berikut:1. Belanja Pegawai Rp. 2.476.850.000.0002. Belanja Bunga Rp. 03. Belanja Subsidi Rp. 102.870.000.0004. Belanja Hibah Rp. 150.000.000.0005. Belanja Bantuan Sosial Rp. 90.000.000.0006. Belanja Bantuan Keuangan Rp. 1.000.000.0007. Belanja Tidak Terduga Rp. 20.500.000.000

Jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 2.841.220.000.000

Page 190: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 2

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Komposisi belanja tidak langsung dalam Revisi RKPD rinciannya menjadi sebagaiberikut:1. Belanja Pegawai Rp. 2.460.289.669.3462. Belanja Bunga Rp. 03. Belanja Subsidi Rp. 154.206.000.0004. Belanja Hibah Rp. 140.379.792.6545. Belanja Bantuan Sosial Rp. 06. Belanja Bantuan Keuangan Rp. 1.000.000.0007. Belanja Tidak Terduga Rp. 15.000.000.000

Jumlah Belanja Tidak Langsung Rp. 2.770.875.462.000

Berikut merupakan pagu belanja tidak langsung SKPD Tahun 2015 setelah dilakukanRevisi.

Page 191: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 3

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

TABEL 5.2PAGU INDIKATIF BELANJA TIDAK LANGSUNG SKPD TAHUN 2015

No SKPD

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Gaji & Tunjangan TambahanPenghasilan PNS Insentif Belanja KDH Belanja DPRD Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan

SosialBelanja Bantuan

KeuanganBelanja Tidak

TerdugaTotal Belanja Tidak

Langsung1 Dinas Pendidikan 1.624.241.848.596,24 56.235.076.838,39 0 0 0 0 0 0 0 0 1.680.476.925.434,63

2 Dinas Kesehatan 75.618.182.453,63 19.343.513.653,71 859.949.594,00 0 0 0 0 0 0 0 95.821.645.701,34

3 A. RSUD KotaBandungSelaku SKPD

17.325.497.113,71 5.323.009.574,33 0 0 0 0 0 0 0 0 22.648.506.688,04

B. RSUD KotaBandungSelaku BLUD

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 A. Rumah SakitKhusus Ibu danAnak SelakuSKPD

7.883.671.907,57 2.506.208.116,40 0 0 0 0 0 0 0 0 10.389.880.023,98

B. Rumah SakitKhusus Ibu danAnak SelakuBLUD

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 A. Rumah SakitKhusus GigidanMulutSelakuSKPD

5.967.424.286,30 1.622.872.897,23 0 0 0 0 0 0 0 0 7.590.297.183,54

B. Rumah SakitKhusus GigidanMulutSelakuBLUD

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Dinas Bina Marga danPengairan

16.622.592.826,35 6.081.657.062,81 0 0 0 0 0 0 0 0 22.704.249.889,16

7 Dinas Pencegahandan PenanggulanganKebakaran

9.300.500.823,90 5.196.001.218,29 59.770.452,00 0 0 0 0 0 0 0 14.556.272.494,19

8 Dinas Pemakamandan Pemakaman

14.247.917.814,03 5.290.376.055,28 201.006.568,00 0 0 0 0 0 0 0 19.739.300.437,31

9 Dinas Tata Ruang danCipta Karya

15.442.476.040,74 5.388.620.802,39 0 0 0 0 0 0 0 0 20.831.096.843,13

10 Badan PerencanaanPembangunan Daerah

5.055.685.480,20 2.857.458.501,48 0 0 0 0 0 0 0 0 7.913.143.981,68

11 Dinas Perhubungan 23.309.641.028,91 6.652.161.143,01 1.329.310.318,00 0 0 0 0 0 0 0 31.291.112.489,92

Page 192: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 4

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No SKPD

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Gaji & Tunjangan TambahanPenghasilan PNS Insentif Belanja KDH Belanja DPRD Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan

SosialBelanja Bantuan

KeuanganBelanja Tidak

TerdugaTotal Belanja Tidak

Langsung12 Badan Pengelola

Lingkungan Hidup3.155.918.119,51 1.891.847.923,23 0 0 0 0 0 0 0 0 5.047.766.042,74

13 Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil

6.100.508.066,75 2.311.052.142,93 0 0 0 0 0 0 0 0 8.411.560.209,68

14 Badan PemberdayaanPerempuan danKeluarga Berencana

5.670.404.292,25 2.067.280.523,48 0 0 0 0 0 0 0 0 7.737.684.815,74

15 Dinas Sosial 2.769.738.661,05 1.390.350.45934 0 0 0 0 0 0 0 0 4.160.089.120,39

16 Dinas Tenaga Kerja 6.005.532.686,98 2.363.916.177,66 0 0 0 0 0 0 0 0 8.369.448.864,64

17 Dinas Koperasi, UKMdan PerindustrianPerdagangan

7.151.202.200,52 2.926.353.353,70 0 0 0 0 0 0 0 0 10.077.555.554,22

18 Badan PelayananPerijinan Terpadu

6.560.253.169,34 2.082.195.551,75 3.175.419.102,00 0 0 0 0 0 0 0 11.817.867.823,09

19 Dinas Pemuda danOlah Raga

4.320.332.190,48 2.572.256.201,77 0 0 0 0 0 0 0 0 6.892.588.392,25

20 Badan KesatuanBangsa, danPemberdayaanMasyarakat

4.013.851.327,45 2.224.744.831,33 0 0 0 0 0 0 0 0 6.238.596.158,78

21 Satuan Polisi PamongPraja

18.123.507.583,75 8.749.076.101,78 0 0 0 0 0 0 0 0 26.872.583.685,53

22 Sekretariat Daerah 58.920.781.543,72

A. BagianPemerintahanUmum

- - - - - - - - - - -

B. BagianOrganisasi danPemberdayaanAparaturDaerah

- - - - - - - - - - -

C. Bagian TataUsahaSekretariatDaerah

- - - - - - - - - - -

D. Bagian UmumdanPerlengkapan

- - - - - - - - - - -

E. Bagian Hukumdan Hak AsasiManusia

- - - - - - - - - - -

F. BagianPerekonomian

- - - - - - - - - - -

Page 193: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 5

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No SKPD

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Gaji & Tunjangan TambahanPenghasilan PNS Insentif Belanja KDH Belanja DPRD Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan

SosialBelanja Bantuan

KeuanganBelanja Tidak

TerdugaTotal Belanja Tidak

LangsungG. Bagian

KesejahteraanRakyat danKemasyarakatan

- - - - - - - - - - -

H. AsistenPemerintahan

- - - - - - - - - - -

I. AsistenAdministrasiPerekonomiandanPembangunan

- - - - - - - - - - -

J. AsistenAdministrasiUmum

- - - - - - - - - - -

K. SekretarisDaerah (NonBagian)

- - - - - - - - - - -

L. Bagian KerjaSama

- - - - - - - - - - -

23 Sekretariat DPRD 4.513.831.217,41 3.351.773.049,80 0 0 0 0 0 0 0 0 7.865.604.267,22

24 A. DinasPengelolaanKeuangan danAset Daerah(Selaku SKPD)

25.108.349.959,79

B. DinasPengelolaanKeuangan danAset Daerah(Selaku PPKD)

339.085.792.654,00

25 Inspektorat Kota 5.239.475.975,90 4.233.591.694,17 0 0 0 0 0 0 0 0 9.473.067.670,06

26 Dinas PelayananPajak

15.097.456.964,04 5.707.839.599,42 71.000.000.000,00 0 0 0 0 0 0 0 91.805.296.563,46

27 Badan KepegawaianDaerah

4.823.411.705,32 3.056.633.303,88 0 0 0 0 0 0 0 0 7.880.045.009,20

28 Kecamatan Sukasari 2.654.557.342,74 1.711.211.346,59 0 0 0 0 0 0 0 0 4.365.768.689,33

29 Kecamatan Cidadap 2.516.843.969,30 1.325.534.884,86 0 0 0 0 0 0 0 0 3.842.378.854,15

30 Kecamatan Sukajadi 3.179.520.143,00 1.848.163.923,63 0 0 0 0 0 0 0 0 5.027.684.066,63

31 Kecamatan Cicendo 4.136.899.175,80 2.124.358.879,39 0 0 0 0 0 0 0 0 6.261.258.055,19

Page 194: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 6

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No SKPD

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Gaji & Tunjangan TambahanPenghasilan PNS Insentif Belanja KDH Belanja DPRD Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan

SosialBelanja Bantuan

KeuanganBelanja Tidak

TerdugaTotal Belanja Tidak

Langsung32 Kecamatan Andir 3.538.150.884,77 2.202.789.801,19 0 0 0 0 0 0 0 0 5.740.940.685,96

33 Kecamatan Coblong 3.364.124.258,52 2.267.964.355,73 0 0 0 0 0 0 0 0 5.632.088.614,25

34 Kecamatan BandungWetan

2.245.012.066,68 1.410.077.771,67 0 0 0 0 0 0 0 0 3.655.089.838,34

35 Kecamatan SumurBandung

2.975.581.979,43 1.674.347.794,79 0 0 0 0 0 0 0 0 4.649.929.774,22

36 KecamatanCibeunying Kidul

3.569.016.058,19 2.299.012.812,64 0 0 0 0 0 0 0 0 5.868.028.870,82

37 KecamatanCibeunying Kaler

3.193.379.901,85 1.740.528.425,77 0 0 0 0 0 0 0 0 4.933.908.327,63

38 KecamatanAstanaanyar

3.540.488.528,78 2.349.693.332,15 0 0 0 0 0 0 0 0 5.890.181.860,93

39 Kecamatan BojongloaKaler

3.255.099.987,63 1.807.642.684,01 0 0 0 0 0 0 0 0 5.062.742.671,63

40 Kecamatan BojongloaKidul

3.878.397.356,79 2.225.925.126,03 0 0 0 0 0 0 0 0 6.104.322.482,82

41 Kecamatan BabakanCiparay

3.764.978.492,16 2.100.439.752,64 0 0 0 0 0 0 0 0 5.865.418.244,79

42 Kecamatan BandungKulon

4.988.065.065,11 2.776.881.440,57 0 0 0 0 0 0 0 0 7.764.946.505,68

43 Kecamatan Regol 4.284.684.400,93 2.375.896.357,06 0 0 0 0 0 0 0 0 6.660.580.757,99

44 Kecamatan Lengkong 4.200.172.710,49 2.347.055.779,64 0 0 0 0 0 0 0 0 6.547.228.490,13

45 KecamatanBatununggal

4.354.289.691,55 2.569.284.884,49 0 0 0 0 0 0 0 0 6.923.574.576,04

46 KecamatanUjungberung

3.905.612.452,80 2.014.288.834,03 0 0 0 0 0 0 0 0 5.919.901.286,82

47 KecamatanKiaracondong

3.607.905.818,99 2.266.667.737,02 0 0 0 0 0 0 0 0 5.874.573.556,01

48 KecamatanArcamanik

2.508.436.667,30 1.647.395.158,88 0 0 0 0 0 0 0 0 4.155.831.826,18

49 Kecamatan Cibiru 3.626.109.194,04 1.864.012.068,57 0 0 0 0 0 0 0 0 5.490.121.262,61

50 Kecamatan Antapani 3.162.320.043,20 1.710.181.817,67 0 0 0 0 0 0 0 0 4.872.501.860,88

Page 195: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 7

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

No SKPD

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Gaji & Tunjangan TambahanPenghasilan PNS Insentif Belanja KDH Belanja DPRD Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan

SosialBelanja Bantuan

KeuanganBelanja Tidak

TerdugaTotal Belanja Tidak

Langsung51 Kecamatan Rancasari 2.953.868.925,74 2.114.620.348,05 0 0 0 0 0 0 0 0 5.068.489.273,80

52 Kecamatan Buahbatu 3.120.007.193,60 1.779.547.749,80 0 0 0 0 0 0 0 0 4.899.554.943,41

53 Kecamatan BandungKidul

3.049.338.703,74 1.687.896.573,73 0 0 0 0 0 0 0 0 4.737.235.277,47

54 Kecamatan Gedebage 2.634.489.807,66 1.624.920.390,31 0 0 0 0 0 0 0 0 4.259.410.197,97

55 KecamatanPanyileukan

2.927.563.556,51 1.677.070.948,76 0 0 0 0 0 0 0 0 4.604.634.505,27

56 Kecamatan Cinambo 3.202.444.545,90 1.685.411.565,86 0 0 0 0 0 0 0 0 4.887.856.111,76

57 KecamatanMandalajati

2.512.601.350,14 1.799.328.425,77 0 0 0 0 0 0 0 0 4.311.929.775,91

58 Kantor Perpustakaandan Arsip Daerah

1.636.925.265,08 592.247.096,33 0 0 0 0 0 0 0 0 2.229.172.361,41

59 Dinas Komunikasidan Informatika

3.514.760.564,45 1.614.263.069,37 0 0 0 0 0 0 0 0 5.129.023.633,83

60 Dinas Pertanian danKetahanan Pangan

6.586.539.614,19 3.377.911.119,49 101.372.782,00 0 0 0 0 0 0 0 10.065.823.515,69

61 Dinas Kebudayaandan Pariwisata

3.402.167.187,67 1.616.811.139,39 0 0 0 0 0 0 0 0 5.018.978.327,05

2.770.875.462.000,00

Page 196: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 8

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

5.1.2. BELANJA LANGSUNGBelanja langsung SKPD tahun 2015 sebelum dilakukan revisi, dialokasikan sebesar52,53% dari total proyeksi APBD Tahun 2015, atau sebesar Rp. 3.144.140.000.000.Belanja tidak langsung dialokasikan sebesar 47,47% atau sebesar Rp.2.841.220.000.000. Sedangkan Belanja langsung SKPD tahun 2015 setelah dilakukanrevisi komposisinya menjadi sebesar 50,87% dari total proyeksi APBD tahun 2015,atau sebesar Rp. 2.869.284.357.320. Belanja tidak langsung dialokasikan sebesar49,13% Atau sebesar Rp. 2.770.875.462.000.Berikut merupakan pagu belanja langsung SKPD Tahun 2015 setelah dilakukanRevisi.

TABEL 5.1PAGU INDIKATIF BELANJA LANGSUNG SKPD TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

1 DINASPENDIDIKAN

161.244.906.150,73 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Fasilitas Pindah/Purna Tugas PNS

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan Pengembangan Sistem LaporanCapaian Kinerja dan KeuanganProgram Pendidikan Anak Usia Dini

Program Wajib Pendidikan Dasar 9 Tahun

Program Pendidikan Menengah

Pendidikan Non Formal

Program Penigkatan mutu pendidik dan TenagaKependidikanProgram Manajemen pelayanan Pendidikan

Program Penyelenggaraan Sekolah Gratis

2 DINASKESEHATAN

171.909.688.729,00 Program pelayanan administrasi perkantoran

Program peningkatan sarana dan prasaranaaparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program upaya kesehatan masyarakat

Program pengawasan obat dan makanan

Program promosi kesehatan dan pemberdayaanmasyarakatProgram pengembangan lingkungan sehat

Program pencegahan & penanggulangan penyakitmenularProgram standarisasi pelayanan kesehatan

Program pengadaan, peningkatan & perbaikansarana&prasarana puskesmas/puskesmaspembantu & jaringannyaProgram kemitraan peningkatan pelayanankesehatanProgram peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Program pengawasan & pengendalian kesehatanmasyarakat

Page 197: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 9

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program pelayanan kesehatan dasar

Program pelayanan kesehatan rujukan

Program perencanaan, pengembangan dan evaluasipembangunan kesehatanProgram Penyelidikan epidemologi &penanggulangan KLB.

3 RUMAH SAKITUMUM DAERAH

68.186.768.696,22 Program pelayanan administrasi perkantoran

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Program peningkatan pelayanan Kesehatan BLUD

Program Standarisasi pelayanan kesehatan

Program peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram peningkatan sarana dan prasaranaaparaturProgram Pengembangan Lingkungan Sehat

Program Pengadaan, Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/RumahSakit Paru/Rumah Sakit MataProgram Promosi Kesehatan dan PemberdayaanMasyarakat

4 RUMAH SAKITKHUSUS IBU DANANAK

84.563.440.598,26 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program peningkatan sarana&prasarana aparatur

Peningkatan Disiplin Aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram Pengadaan, Peningkatan Sarana danPrasarana Rumah Sakit/ RS Jiwa/RS Paru/RS MataProgram obat & Perbekalan kesehatan

Program peningkatan pelayanan kesehatan BLUD

Program standarisasi pelayanan kesehatan

Program promosi kesehatan dan pemberdayaanmasyarakatProgram peningkatan keselamatan ibu melahirkandan anak

5 RUMAH SAKITKHUSUS GIGIDAN MULUT

12.312.132.085,56 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Pengadaan, peningkatan sarana danprasarana rumah sakitProgram Standardisasi Pelayanan Kesehatan

Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BadanLayanan Umum Daerah

6 DINAS BINAMARGA DANPENGAIRAN

520.452.549.896,32 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Perencanaan Pembangunan

Page 198: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 10

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorongProgram Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan danJembatanProgram Peningkatan Sarana dan PrasaranaKebinamargaanProgram Pengembangan dan Pengelolaan JaringanIrigasi, Rawa & Jaringan Pengairan LainnyaProgram Pengembangan Pengelolaan, & KonservasiSungai, Danau dan Sumber Daya Air LainnyaProgram Pengendalian Banjir

Program Penerangan Jalan Umum

7 DINASPENCEGAHANDANPENANGGULANGANKEBAKARAN

18.340.323.555,86 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganPeningkatan Kesiagaan Dan Pencegahan BahayaKebakaran

8 DINASPEMAKAMANDANPERTAMANAN

113.703.203.533,16 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Pengelolaan Areal Pemakaman

Program Perencanaan Pembangunan daerah

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/Perkebunan)

9 DINAS TATARUANG DANCIPTA KARYA

127.194.065.997,49 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturPeningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Kualitas dan PenertibanBangunan dan Bangun BangunanProgram Pengembangan Perumahan

Program Lingkungan Sehat Perumahan

Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Program Perencanaan Tata Ruang

Program Pemanfaatan Ruang

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Program Pembinaan & Pengembangan Aparatur

Page 199: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 11

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Pemeliharaan rutin/berkala sarana danprasarana kearsipanProgram Pembinaan pedagang kaki lima&asongan

Program Pembinaan Lingkungan Hidup

10 BADANPERENCANAANPEMBANGUNANDAERAH

32.216.859.724,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program perencanaan pembangunan daerah

Program Pembangunan ProdukHukum Daerah

Program Penelitian dan Pengembangan Daerah

Program Pemantapan Penyelenggaraan Otonomi

Daerah. Pemda & Pemerintahan Wilayah

Program Perencanaan Tata Ruang

Program Pemanfaatan Ruang

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Fisik &Tata RuangProgram Perencanaan Pengembangan WilayahStrategis dan Cepat TumbuhProgram perencanaan pengembangan kota-kotamenengah dan besarProgram Pengendalian Pencemaran dan PerusakanLingkungan HidupProgram perencanaan pembangunan ekonomi

Program perencanaan sosial dan budaya

Program Perencanaan Bidang Pemerintahan

Program Kerjasama Pembangunan

Program Pengembangan Data & Informasi

Program optimalisasi pemanfaatan teknologiinformasiProgram Peningkatan Promosi dan Kerjasama InvestasiProgram Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasiProgram Peningkatan Kapasitas KelembagaanPerencanaan Pembangunan DaerahProgram Peningatan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan

11 DINASPERHUBUNGAN

161.168.248.085,12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Pembangunan Prasarana dan FasilitasPerhubunganProgram Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasaranadan Fasilitas LLAJProgram Peningkatan Pelayanan Angkutan

Program Pembangunan Sarana dan PrasaranaPerhubunganProgram Pengendalian& Pengamanan Lalu Lintas

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian

Kendaraan Bermotor

Page 200: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 12

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

12 BADANPENGELOLAANLINGKUNGANHIDUP

77.076.805.926,73 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Pengendalian Polusi Udara

Program Pengendalian Pencemaran dan PerusakanLingkungan HidupProgram peningkatan kualitas dan akses informasiSDA dan LHProgram pembinaan & pengembangan bidang energi

Program pengembangan kinerja pengelolaanpersampahanProgram pengelolaan air tanah

Program Rehabilitasi dan Pemulihan CadanganSumber Daya AlamProgram Perlindungan dan Konservasi Sumber DayaAlam dan Lingkungan Hidup

13 DINASKEPENDUDUKANDANPENCATATANSIPIL

7.395.915.279,85 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya AparaturProgram Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan KeuanganProgram Penataan Administrasi Kependudukan

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana danPrasarana Kearsipan

14 BADANPEMBERDAYAANPEREMPUAN DANKELUARGABERENCANA

8.986.196.614,46 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan KeuanganProgram pengembangan pusat pelayanan informasidan konseling KRRProgram penyiapan tenaga pedamping kelompokbina keluargaProgram keserasian kebijakan peningkatan kualitasanak & PerempuanProgram Penguatan kelembagaan pengarusutamaanGender dan anakProgram Peningkatan Kualitas Hidup danPerlindungan PerempuanProgram peningkatan peran serta & kesetaraangender dalam pembangunanProgram Keluarga Berencana

Program Pelayanan Kontrasepsi

Program pembinaan peran serta masyarakat dalampelayanan KB/KR yang mandiriProgram promosi kesehatan ibu, bayi dan anakmelalui kelompok kegiatan di masyarakat

Page 201: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 13

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

15 DINAS SOSIAL 15.549.890.718,42 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan & Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo

Program Pembinaan Eks-Penyandang PenyakitSosial (Eks-narapidana, PSK, narkoba, & penyakitsosial lainnya)Program Pemberdayaan Kelembagaan KesejahteraanSosialProgram Peningkatan Pelayanan Lanjut Usia

Program Pemberdayaan Fakir Miskin, KomunitasAdat Terpencil (KAT) dan PMKS lainnyaProgram Pelayanan dan Rehabilitasi KesejahteraanSosialProgram Pembinaan Anak Terlantar

Program Pembinaan para penyandang cacat & eks-trauma

16 DINAS TENAGAKERJA

12.133.019.897,17 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana Dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja Dan KeuanganProgram Peningkatan Kualitas dan ProduktivitasTenaga KerjaProgram Peningkatan Kesempatan Kerja

Program Perlindungan& Pengembangan LembagaKetenagakerjaanProgram Pengembangan Wilayah Transmigrasi

Program Transmigrasi Regional

17 DINAS KOPERASIUKM DANPERINDAG

42.770.230.900,79 Program pelayanan administrasi perkantoran

Program peningkatan sarana dan prasaranaaparaturProgram Peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja & KeuanganProgram penciptaan iklim usaha kecil menengahyang kondusifProgram pengembangan kewirausahaan dankeunggulan kompetitif UKMProgram pengembangan sistem pendukung usahabagi UKMProgram Peningkatan Promosi dan KerjasamainvestasiProgram Peningkatan Kualitas KelembagaanKoperasiProgram perlindungan konsumen dan pengamananperdagangan

Page 202: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 14

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program peningkatan & pengembangan ekspor

Program peningkatan efisiensi perdagangan dalamnegeriProgram pembinaan pedagang kaki lima & asongan

Program persaingan usaha

Program peningkatan kapasitas IPTEK sistemproduksiProgram pengembangan industri kecil menengah

Program peningkatan kemampuan teknologi industri

Program penataan struktur industri

Program pengembangan sentra- sentra industripotensialProgram pengembangan ekonomi kreatif danteknopolis

18 BADANPELAYANANPERIJINANTERPADU

17.065.556.030,79 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram peningkatan & pengembanganpenyelenggaraan pelayanan perizinan terpaduProgram Pengembangan data Informasi

Program Perbaikan Sistem Adm. Kearsipan

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

19 DINAS PEMUDADAN OLAH RAGA

86.791.674.895,29 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Pengembangan dan Keserasian KebijakanPemudaProgram PeningkatanPeran Serta Kepemudaan

Program Peningkatan Upaya PenumbuhanKewirausahaan dan Kecakapan Hidup PemudaProgram Upaya Pemberian Penyuluhan TentangBahaya Narkoba Bagi PemudaProgram Pengembangan Kebijakan dan ManagemenOlahragaProgram Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaOlahragaProgram Peningkatan Sarana dan PrasaranaKepemudaan

20 BADANKESATUANBANGSA DANPEMBERDAYAANMASYARAKAT

11.293.482.972,35 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

Page 203: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 15

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat

Program Penanggulangan Kemiskinan

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Program Kemitraan Pengembangan WawasanKebangsaanProgram Pendidikan Politik Masyarakat

Program Penegakan Ketentraman dan KetertibanUmum

21 SATUAN POLISIPAMONG PRAJA

42.138.113.475,30 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Keamanan dan KenyamananLingkunganProgram Pemberdayaan Masyarakat untuk MenjagaKetertiban dan KeamananProgram Pemeliharaan ketentraman & ketertibanmasyarakat & pencegahan tindak kriminalProgram Penegakan Ketentraman dan KetertibanUmumPenegakan Perda, Perwal dan Kepwal

Program Peningkatan Pemberantasan PenyakitMasyarakat (Pekat)Program Dukungan Kelancaran PenyelenggaraanPemilihan Umum

22 SEKRETARIATDAERAH

154.463.244.712,70 SEKRETARIAT DAERAH

A BagianPemerintahanUmum

2.910.660.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pelayanan kedinasan kepaladaerah/wakil kepala daerahProgram Dukungan Kelancaran PenyelenggaraanPemilihan umumProgram Penataan Daerah Otonomi Baru

Program Pemantapan Penyelenggaraan OtonomiDaerah, Pemerintahan Daerah dan PemerintahanWilayah

B BagianOrganisasi danPemberdayaanAparatur Daerah

5.459.092.485,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program peningkatan sistem pengawasan internaldan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDHProgram perencanaan pembangunan daerah

Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Program pembinaan dan pengembangan aparatur

Program Pembangunan Produk Hukum Daerah

Page 204: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 16

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

C BagianPembangunandan SumberDaya Alam

3.524.910.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan sistem pengawasan internaldan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDHProgram Peningkatan Pengelolaan AdministrasiPelaksanaan Kegiatan Fisik dan Non Fisik

D Bagian TataUsaha

2.029.235.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi danMedia MassaProgram pembinaan & pengembangan aparatur

E Bagian UmumdanPerlengkapan

69.970.000.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Pengembangan Komunikasi, Informasi danMedia MassaProgram Peningkatan Pelayanan Kedinasan KepalaDaerah/Wakil Kepala Daerah

F Bagian Hukumdan Hak AsasiManusia

4.246.410.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Penataan Peraturan Perundang-undangan

Program Pembangunan Produk hukum Daerah

G BagianPerekonomian

8.569.297.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan & Pengembangan PengelolaanKeuangan DaerahProgram Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengahyang KondusifProgram Pengembangan Ekonomi Kreatif danTeknopolisProgram Koordinasi Perumusan & ImplementasiKebijakan Ekonomi

H Bagian KesradanKemasyarakatan

5.038.114.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur

Page 205: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 17

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Pengembangan Nilai Budaya

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Pelayanan dan Rehabilitasi KesejahteraanSosialProgram pengembangan wawasan kebangsaan

Program Kemitraan Pengembangan WawasanKebangsaanProgram Sosial Keagamaan

I AsistenPemerintahan

900.000.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

J AsistenAdministrasiPerekonomiandanPembangunan

900.000.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

K AsistenAdministrasiUmum

900.000.000,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparatur

L SekretarisDaerah (NonBagian)

46.665.563.727,70 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Sistem Pengawasan Internaldan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

M BagianKerjasamaDaerah

3.349.962.500,00 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah

Daerah

23 SEKRETARIATDPRD

66.266.303.588,67 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Kapasitas Lembaga PerwakilanRakyat Daerah

Page 206: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 18

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

24 DINASPENGELOLAANKEUANGAN &ASET DAERAH

327.557.645.000,54 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan dan PengembanganPengelolaan Keuangan DaerahProgram Pembinaan & fasilitasi pengelolaankeuangan kab/kotaProgram Perencanaan Pembangunan Daerah

Program perbaikan sistem administrasi kearsipan

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Program Penataan Penguasaan, Kepemilikan,Penggunaan & Pemanfaatan TanahProgram Perencanaan Tata Ruang

Program Penyelesaian Konflik-konflik Pertanahan

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram pengembangan data/informasi

Program Perencanaan Pengadaan Tanah

Program Persiapan Pengadaan Tanah

Program Penyerahaan Hasil Pengadaan Tanah

25 INSPEKTORAT 14.855.259.097,24 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningatan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan KeuanganProgram Optimalisasi Pemanfaatan TeknologiInformasiProgram Peningkatan Sistem Pengawasan Internaldan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDHProgram Peningkatan profesionalisme TenagaPemeriksa dan Aparatur PengawasanProgram Penataan dan penyempurnaan KebijakanSistem dan Prosedur PengawasanProgram Mengintensifkan Penanganan PengaduanMasyarakat

26 DINASPELAYANANPAJAK

27.994.136.366,23 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Perencanaan dan Pengembangan PajakDaerahProgram Pembinaan, pengendalian dan monitoringpajak daerahProgram Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana danPrasarana KearsipanProgram peningkatan dan pengembanganpengelolaan keuangan daerah

Page 207: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 19

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

27 BADANKEPEGAWAIANDAERAH

19.154.396.593,35 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana & Prasarana

Program Peningkatan Disiplin Pegawai

Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS

Program Peningkatan kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Pembinaan & Pengembangan Sumber DayaAparaturProgram Pembangunan & PengembanganAssessment Center

28 KECAMATANSUKASARI

9.245.025.047,32 Program Pelayanan Admisnistrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

29 KECAMATANCIDADAP

8.169.293.637,79 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

30 KECAMATANSUKAJADI

9.935.573.789,02 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

31 KECAMATANCICENDO

14.020..016.532,51 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

Page 208: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 20

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

32 KECAMATANANDIR

13.116.516.940,44 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

ProgramPeningkatan sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

33 KECAMATANCOBLONG

13.881.584.287,78 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

34 KECAMATANBANDUNGWETAN

8.694.793.401,38 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Optimalisasi Pemanfaatan TeknologiInformasiProgram Pembinaan dan Pengembangan aparaturProgram Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

35 KECAMATANSUMURBANDUNG

9.611.181.887,12 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

36 KECAMATANCIBEUNYINGKIDUL

16.253.771.629,31 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Paningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Page 209: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 21

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

37 KECAMATANCIBEUNYINGKALER

10.163.430.921,79 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemLaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

38 KECAMATANASTANAANYAR

12.090.053.701,26 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

39 KECAMATANBOJONGLOAKALER

10.763.116.197,56 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgramPeningkatan Peran Kec. dan KelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

40 KECAMATANBOJONGLOAKIDUL

11.627.734.601,51 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan sarana dan prasarana

Program Peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan pengembangan Sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Pembinaan Kinerja aparatur

Program Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

41 KECAMATANBABAKANCIPARAY

13.016.024.698,67 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

Page 210: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 22

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan DanKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

42 KECAMATANBANDUNG KULON

15.777.380.125,76 Program pelayanan administrasi perkantoran

Program Peningkatan sarana dan prasarana

aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturPeningkatan Peran Kecamatan Dan Kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

43 KECAMATANREGOL

13.433.144.011,73 Program Pelayanan Administrasi perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

44 KECAMATANLENGKONG

14.370.232.019,45 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

45 KECAMATANBATUNUNGGAL

16.917.641.323,07 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram peningkatan pegembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganPeningkatan Peran Kecamatan Dan Kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

46 KECAMATANUJUNGBERUNG

11.257.642.290,61 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan prasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur

Page 211: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 23

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

47 KECAMATANKIARACONDONG

13.815.067.367,43 Program pelayanan administrasi perkantoran

Program Peningkatan sarana dan prasaranaaparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturPeningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

48 KECAMATANARCAMANIK

9.960.073.014,80 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganPeningkatan Peran Kecamatan Dan Kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

49 KECAMATANCIBIRU

10.015.699.496,26 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

50 KECAMATANANTAPANI

11.474.232.368,79 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber dayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

51 KECAMATANRANCASARI

9.907.781.369,28 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program peningkatan disiplin aparatur

Program peningkatan kapasitas sumber dayaaparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuangan

Page 212: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 24

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Peningkatan Peran kecamatan dan kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

52 KECAMATANBUAH BATU

11.026.551.571,29 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganPeningkatan Peran kecamatan dan kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

53 KECAMATANBANDUNG KIDUL

8.506.106.257,88 Program Pelayanan administrasi Perkantoran

Program Peningkatan sarana dan prasaranaaparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaApraturProgram Peningkatan pengembangan systempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

54 KECAMATANGEDEBAGE

8.583781.703,30 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

55 KECAMATANPANYILEUKAN

8.697.347.238,10 Program pelayanan administrasi perkantoran

Program peningkatan sarana dan prasaranaaparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemLaporan Capaian Kinerja dan KeuanganProgram peningkatan peran kecamatan kelurahan

Program Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

56 KECAMATANCINAMBO

8.364.484.924,16 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Page 213: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 25

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

57 KECAMATANMANDALAJATI

10.399.182.664,83 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram peningkatan disiplin aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Peningkatan Peran Kecamatan danKelurahanProgram Inovasi Pembangunan dan PemberdayaanKewilayahan

58 KANTORPERPUSTAKAANDAN ARSIPDAERAH

7.330.585.707,31 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

Program Penyelamatan dan PelestarianDokumen/Arsip DaerahProgram Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana danPrasarana KearsipanProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan InformasiKearsipanProgram peningkatan Sistem AdministrasiPerpustakaanProgram Pemliharaan Rutin/Berkala Sarana danPrasarana PerpustakaanProgram Peningkatan Kualitas Pelayanan InformasiPrpustakaan & Budaya Baca

59 DINASKOMUNIKASIDANINFORMATIKA

35.742.985.462,36 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan KeuanganProgram Pengembangan Komunikasi Informasi danMedia MassaProgram Fasilitasi Peningkatan SDM BidangKomunikasi dan InformasiProgram Kerjasama Informasi dengan Mas Media

60 DINASPERTANIAN DANKETAHANANPANGAN

24.750.301.757,51 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparaturProgram Peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

Page 214: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

V - 26

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

NO SKPD PAGU BELANJALANGSUNG PROGRAM

Program Peningkatan Ketahanan Pangan(Pertanian/ Perkebunan)Program Peningkatan Pemasaran Hasil ProduksiPertanian/ PerkebunanProgram Pengembangan Budidaya Perikanan

Program Pencegahan & penanggulangan penyakitternakProgram Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program Ketahanan Pangan

Program Peningkatan ProduksiPertanian/Perkebunan

61 DINASKEBUDAYAANDAN PARIWISATA

51.581.960.251,17 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program peningkatan sarana dan prasaranaAparaturProgram peningkatan Disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparaturProgram peningkatan pengembangan sistempelaporan capaian kinerja dan keuanganProgram Pengembangan Nilai Budaya

Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan

Kekayaan Budaya

Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Program Pengembangan Kemitraan

JUMLAH 2.869.284.357.320,47

5.2. PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015Program dan kegiatan SKPD Tahun 2015 merupakan rekapitulasi dari hasil RencanaKerja SKPD Tahun 2015 yang disusun menggunakan matrik program dan kegiatanSKPD, sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai:

Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan; Indikator Kinerja; Lokasi Kegiatan; Target Kinerja capaian program; Besaran dana yang dibutuhkan; Target kinerja capaian program/kegiatan;

Penjelasan lebih rinci terkait program dan kegiatan SKPD Kota Bandung pada tahun2015 dapat dilihat pada tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD dibawah ini.

Page 215: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan
Page 216: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

VI - 1

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

BAB 6PENUTUP

(KAIDAH PELAKSANAAN)

Percepatan dan penajaman program/kegiatan sesungguhnya merupakan prosesdinamika ke depan. Ini berbeda dengan sekadar dinamika sebab “jalan di tempat”pun termasuk atau dapat dikatakan sebagai bagian dari dinamika. Namunpercepatan adalah progress ke depan. Dalam konsep pembangunan, percepatan itutidak hanya diukur melalui angka statistik tetapi yang lebih penting adalahbagaimana masyarakat telah menjadi subyek pembangunan, tidak dan bukan hanyasebagai obyek pembangunan, dimana hasil-hasil pembangunan dapat dinikmati olehseluruh masyarakat secara adil melintasi (menembus) batas ruang (inter-region) danwaktu (inter-generation).

Hal tersebut di atas menjadi dasar pemahaman bagi penyelenggaraan pembangunanKota Bandung tahun 2015, baik yang dilakukan pemerintah maupun masyarakatdengan berpijak pada Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) KotaBandung tahun 2015. Untuk itu Revisi RKPD tahun 2015 menjadi dasar penyusunanKebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) KotaBandung Tahun Anggaran 2015.

Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 yangpada awalnya ditetapkan dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 533 Tahun2014 tanggal 28 Mei 2014 dipandang perlu untuk dilakukan penyesuaian terkaitdengan terjadinya pengurangan dan atau tidak tercapainya target proyeksipenerimaan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan DanaBantuan Keuangan Provinsi.

Hal lain yang menjadi pertimbangan dilakukannya Revisi RKPD Tahun 2015, dalamupaya Penajaman dan percepatan capaian target program/kegiatan prioritas terutamayang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan sekaligus merupakan JanjiWalikota dan Wakil Walikota Bandung yang belum terkaper dalam RKPD tahun 2015.Namun demikian, kesemuanya itu pada prinsipnya tetap berpedoman pada arahkebijakan dan sasaran pokok RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018. Olehkarenanya dalam penyusunan Revisi RKPD tahun 2015 terdapat penambahanbeberapa kegiatan baru yang belum terakomodir dalam RKPD tahun 2015 sebelumrevisi.

Dengan tersusunnya Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015, diharapkanpelaksanaan program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan dengan baik untukmencapai sasaran dan target pembangunan daerah. Oleh karena itu rancanganpembangunan yang bersifat bottom up harus digalakan, sambil pada saat yangbersamaan ditingkatkan peran dan fungsi pengawasan, baik secara internal maupuneksternal. Sebab tidak menutup kemungkinan proses program pembangunan yangdirancang secara bottom up pun akan gagal manakala kinerja pengawasan hanyabersifat administratif dan normatif belaka.

Page 217: Revisi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)ppid.bandung.go.id/wp-content/uploads/2016/10/...RKPD-Tahun-2015.pdf · (RKPD) Kota Bandung Tahun 2015 Badan Perencanaan Pembangunan

VI - 2

REVISI RKPD KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Dalam rangka menjamin terlaksananya program dan kegiatan pembangunan, makaditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :1. Seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, masyarakat, serta dunia

usaha berkewajiban melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkandalam Revisi RKPD Tahun 2015 secara sinergis dan terintegrasi.

2. Pemerintah Kota Bandung berkewajiban menjamin konsistensi antar dokumenperencanaan dan penganggaran. Sebagai pedoman dalam penyusunan APBD KotaBandung Tahun 2015, Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015 dijabarkan lebihlanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan & Belanja Daerah(KUA-APBD) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2015.

3. Dalam rangka sinkronisasi & sinergitas pelaksanaan program dan kegiatanpembangunan, yang pendanaannya bersumber dari APBD Kota, APBD Provinsi,APBN/BLN/PHLN dan sumber-sumber lainnya yang sah, maka setiap SKPDharus menyusun dan membuat Revisi Renja SKPD, sebagai dasar pelaksanaanrencana kegiatan tahun 2015.

4. Pemerintah Kota Bandung berkewajiban memantau dan mengevaluasipelaksanaan Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015.

5. Untuk menjaga efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program, setiap KepalaSKPD wajib melakukan pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan/kegiatan melalui upaya koreksi dan melaporkannya secara berkala 3 (tiga) bulankepada Walikota melalui Kepala Bappeda.

6. Kepala Bappeda menghimpun dan menganalisa hasil pemantauan pelaksanaanrencana pembangunan/kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing KepalaSKPD.

7. Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentangpedoman penyusunan, pengendalian, dan evaluasi rencana kerja pembangunandaerah tahun 2015 dimungkinkan terjadi perubahan RKPD Kota Bandung tahun2015 bila diperlukan.

8. Revisi RKPD Kota Bandung Tahun 2015 berlaku sejak tanggal ditetapkan sampaidengan akhir tahun 2015. Langkah-langkah persiapan dimulai sejak tanggalditetapkan hingga pelaksanaannya perlu terus dilakukan dengan memperhatikandan menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, sinkronisasi, sinergitas, harmonisasidan efektivitas serta efesiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan danpembangunan.

Delapan point di atas merupakan kaidah yang sistematis sehingga menjadi satukesatuan yang utuh sebagai panduan sekaligus acuan yang harus ditaatiberdasarkan peraturan perundangan yang berlaku di dalam menghadapi dinamikapembangunan. Sebab bagaimana pun, pembangunan adalah mencakup seluruhsistem sosial sebagai proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaikiberbagai aspek kehidupan masyarakat.

WALIKOTA BANDUNG

TTD.

MOCHAMAD RIDWAN KAMIL