fungsi penambahan eksipien pada sediaan parenteral

Upload: putri-epriani

Post on 10-Oct-2015

185 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Sama hal nya seperti sediaan oral, sediaan parenteral pun membutuhkan eksipien untuk membantu terbentuknya sediaan yang bagus, seperti pembawa, penisotonis, antioksidan, antibacterial, SAA, Stabilizer, dll

TRANSCRIPT

Kandungan karbon organik total (TOC), dengan batas 500 ppb (0,5 mg / L), Semakin banyak karbon menunjukkan semakin banyak pengotor.konduktivitas, dengan batas 1,3 S/cm pada 25 C atau 1,1 S /cm pada 20 C. Semakin meningkat konduktifitas, semakin meningkat asam/basa, disebabkan oleh banyaknya ion. Jadi, konduktivitas dapat menggambarkan pH.KEMURNIAN WFI (Water For Injection)

FUNGSI PENAMBAHAN EKSIPIEN1. Meningkatkan dan menjaga kelarutan obat Contoh : agen pengompleks dan SAA . Agen pengompleks yang paling sering digunakan adalah siklodekstrin, termasuk Captisol. SAA yang paling sering digunakan adalah sorbitan monolaurat polioksietilen (Tween 20) dan polioksietilena sorbitan monooleat (Tween 80).2. Memberikan kenyamanan pada pasien Mengurangi rasa sakit dan iritasi jaringan, seperti halnya zat tambahan untuk membuat larutan isotonik atau dekat dengan pH fisiologis. Peningkat tonisitas yang umum digunakan adalah natrium klorida, dekstrosa, dan gliserin.3. Meningkatkan stabilitas kimia larutanSeperti halnya antioksidan, gas inert, agen chelating, dan buffer. 4. Meningkatkan stabilitas kimia dan fisik terutama untuk produk yang freezedriedSeperti halnya krioprotektan dan lyoprotectants. Protectants umum yang termasuk gula seperti sukrosa dan trehalosa, dan asam amino seperti glisin.5. Meningkatkan stabilitas fisik proteinMeningkatkan stabilitas fisik protein dengan meminimalkan agregasi atau energi antarmuka.6. Minimalkan interaksi protein dengan permukaan lembamContoh permukaan lembam : kaca, karet, dan plastik. Pengikat kompetitif, seperti albumin, dan SAA adalah contoh zat yang dapat meminimalkan interaksi ini.7. Mencegah pertumbuhan mikroorganisme (mikroba)Untuk sediaan i.v harus hati-hati terhadap penggunaan pengawet, seperti : benzil alkohol yang dapat menyebabkan kematian pada neonatal.8. Mencegah interaksi zat terlarut dengan polimer.

Agen antibakteriAgen antibakteri harus diperhatikan konsentrasinya (rentang kadar). Tujuan penggunaannya adalah untuk mencegah pertumbuhan mikroba terutama pada sediaan multiple dose.