format isi imb 2010 a3.doc

6
KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA TENTANG IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN Nama : Nomor : Tanggal : Peruntukan : Lokasi :

Upload: annas-frendytre

Post on 29-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ijin Mendirikan Bangunan

TRANSCRIPT

Page 1: format isi imb 2010 A3.doc

KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA

TENTANG

IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN

Nama :

Nomor :

Tanggal :

Peruntukan :

Lokasi :

Page 2: format isi imb 2010 A3.doc

KEPUTUSAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA

Memberi

IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN

Nomor :

Setelah mempertimbangkan : Surat permohonan dari : …………………………………………………

Keterangan Arahan Rencana dan Perancangan Bangunan tanggal

……………………………………………………………………………………………………….

Berdasarkan : a. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara No. 8 Tahun 2006 Tentang Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan.

b. Peraturan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara No. 1 Tahun 2007 Tentang Ijin Mendirikan Bangunan.

c. Keputusan Surat Penguasaan Tanah :

Dengan tidak melanggar hak orang lain

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

Memberi

IJIN MENDIRIKAN BANGUNAN

Nomor :

Kepada : 1. Nama :

2. Alamat :

3. Letak bangunan :

4. Luas Lantai Bangunan :

5. Tingkat Bangunan :

6. Konstruksi :

7. Peruntukan Bangunan :

RISALAH SITUASI BANGUNANSKALA 1 : 000

Page 3: format isi imb 2010 A3.doc

KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUMKABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

Ir. Mangasi Tambunan, M.SiNip. 19550419 198603 1 011

KEPALA BIDANGTATA RUANG & JASA KONSTRUKSI

Ir. Puguh SumitroNip. 19620705 199403 1 007

PEMOHON

____________________

Pasal 55(1) Pemegang IMB wajib memasang plat nomor IMB sebagaimana dimaksud pada pasal 56 pada bagian bangunan yang

menghadap ke jalan dan atau di tempat tertentu, sehingga setiap saat dapat dibaca dengan jelas.

(2) Bangunan baru wajib memasang plat nomer bangunan paling lambat 1 (satu) hari sebelum bangunan itu digunakan.

(3) Jika terjadi perubahan atau penggantian nomor IMB oleh Pemerintah Daerah, maka nomor IMB lama akan diganti dengan yang baru.

Pasal 56(1) Pekerjaan mendirikan bangunan tersebut dalam IMB dapat dilaksanakan sendiri oleh pemegang IMB atau oleh pihak lain

yang diberi kuasa untuk itu.

(2) Pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan tertentu harus dilaksanakan oleh suatu Badan hukum yang telah mendapat ijin usaha dibidang pekerjaan bangunan dan memenuhi persyaratan kualifikasi standar yang berlaku.

BAB VIIISANKSI TERHADAP PELANGGARAN IMB DAN BANDING

Pasal 59

IMB dicabut, apabila :(1) 6 (enam) bulan setelah diberikannya IMB, pemegang IMB belum mengadakan permulaan pelaksanaan pekerjaan

mendirikan bangunan atau pekerjaan persiapannya.

(2) Setelah pekerjaan dimulai, kemudian dihentikan berturut-turut selama 6 (enam) bulan dan tidak diteruskan tanpa pemberitahuan yang sah.

(3) Persyaratan yang menjadi dasar diberikannya IMB terbukti tidak benar atau dipalsukan, baik sebagian maupun seluruhnya.

(4) Pelaksanaan pekerjaan mendirikan bangunan menyimpang dari rencana yang ditetapkan dalam IMB.

(5) Pekerjaan mendirikan bangunan belum selesai dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam IMB tanpa pemberitahuan yang sah.

Pasal 61(1) Dinas Pekerjaan Umum/unit kerja yang ditunjuk berwenang memerintahkan penghentian pekerjaan segera mendirikan

bangunan yang bertentangan dengan Peraturan Daerah ini atau pemegang IMB tidak melaksanakan petunjuk yang diberikan olehnya.

(2) Dalam melaksanakan penghentian pekerjan segera sebagaimana dimaksud ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum/unit kerja yang ditunjuk dapat meminta bantuan dari aparat Kepolisian.

(3) Pemerintah penghentian segera tersebut pada ayat (1) hanya bersifat sementara.

(4) Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah diberikannya perintah penghentian segera, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk menetapkan Pengukuhan atau Pencabutan terhadap Perintah Penghentian segera itu.

(5) Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (3) telah habis, Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tidak menetapkan Pengukuhan Perintah Penghentian Segera, pekerjaan mendirikan bangunan dapat dilaksanakan kembali oleh Pemegang IMB.

Pasal 65(1) Setiap bangunan yang didirikan tanpa IMB dibongkar oleh Pemerintah Daerah atas resiko dan beban biaya pemilik

bangunan yang bersangkutan.

(2) Setiap bangunan atau bagian bangunan yang tidak sesuai dengan IMB, dibongkar oleh Pemerintah Daerah atasnresikomdan beban biaya pemilik bangunan yang bersangkutan.

BAB XKETENTUAN PIDANA

Pasal 71(1) Setiap Orang atau Badan yang mendirikan bangunan tanpa IMB sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah ini, dipidana

kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan atau bangunannya dibongkar.

(2) Setiap Orang atau Badan tidak mentaati ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 36, 51, 52, 53, 54, 59 ayat (1) dan 60 ayat (3), dipidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).

(3) Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) dan (2) adalah pelanggaran

Sebagai ternyata gambar-gambar yang terlampir serta memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam peraturan–peraturan tersebut diatas dengan ketentuan, bahwa surat ijin ini dapat dipergunakan, jika ongkos–ongkos (RETRIBUSI IMB) dan lain–lain sejumlah Rp. ……………………………………………………………..

(……………………………….…………………………………………………………………………………………………………………) telah dilunasi dan semua perjanjian yang tercantum disebelah ini harus ditaati.

Penajam,

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

( H. ANDI HARAHAP, S. Sos )

Page 4: format isi imb 2010 A3.doc

PERJANJIAN KHUSUS

1. Mentaati Perda No. 1 Tahun 2007 tentang Ijin Mendirikan Bangunan.

2. Bahwa bangunan tersebut harus berdiri menurut gambar-gambar yang terlampir serta petunjuk dari DINAS PEKERJAAN UMUM.

3. Bahwa saluran air kotor dan saluran air hujan harus berada didalam pekarangan bangunan itu sendiri dan disalurkan kesaluran umum atau sumur endapan sehingga tanah pekarangan selalu dalam keadaan baik.

4. Bahwa berdirinya bangunan tersebut diijinkan dengan syarat untuk sementara / …………… tahun, dalam jangka waktu mana bangunan tersebut harus sudah dibongkar atau disesuaikan dengan rencana Kabupaten ditempat tesebut atas tanggung jawab dan biaya pemohon / pemilik sendiri, kecuali apabila mendapat ijin memperpanjang jangka waktu itu dari Kepala Dinas.

5. Bahwa garis sempadan bangunan / ditetapkan / direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten

Penajam Paser Utara tidak boleh dilanggar.

6. Bahwa puing-puing dan bahan-bahan bangunan harus berada dalam pekarangan sehingga tidak mengganggu ketertiban umum terutama lalu lintas.

7. Bahwa pelaksanaan pembangunan tidak diperkenankan menimbulkan gangguan kerugian kepada pihak lain, untuk mana harus selalu mengikuti petunjuk-petunjuk petugas Dinas Pekerjaan Umum.

8. Segala sesuatu yang menyangkut pembangunan menjadi tanggung jawab pemegang surat persetujuan pembangunan ini.

9. Kerusakan bangunan-bangunan disekitarnya akibat dari pembangunan ini menjadi beban tanggung jawab pemegang surat persetujuan pembangunan ini.

10. Bahwa ijin mendirikan bangunan ini harus selalu berada ditempat pekerjaan selama pekerjaan itu belum selesai, agar memudahkan petugas yang berwenang untuk memeriksa dan memberikan catatan ijin bangunan ini.

11. Ijin bangunan ini tidak mutlak menjadi jaminan apabila ada masalah mengenai tanahnya dengan sendirinya ijin menjadi batal.

12. Bahwa sipemegang Ijin Bangunan ini harus menyediakan tempat sampah yang tertutup agar tidak menimbulkan bau disekitarnya serta ditempakan dihalaman depan guna mempermudah tugas kebersihan untuk mengambilannya.

13. Bahwa sisa halaman yang tidak terbangun harus ditanami / dihijaukan.

14. Dan apabila keterangan yang diberikan sebagai dasar ditertibkan IMB ini ternyata tidak benar, maka dengan sendirinya IMB ini menjadi batal.

15. Bahwa sipemegang ijin bangunan apabila sudah menerima IMB dan papan nomor, segera dipasang didepan banguan tersebut .

Penajam , …………………………………..Yang berjanji,

Materai 6.000,-

( )

telahakan

Page 5: format isi imb 2010 A3.doc

KUTIPANKETENTUAN-KETENTUAN PERDA NO. 1 TAHUN 2007 YANG PERLU DIPERHATIKAN

BAB VIIPERIJINAN BANGUNAN

Pasal 36(1) Setiap orang atau Badan yang mendirikan bangunan di Daerah wajib mendapatkan IMB dari Kepala Daerah atau Pejabat

yang ditunjuk.

Pasal 40IMB dipergunakan untuk :a. Mendirikan bangunan baru;b. Mendirikan suatu bangunan tambahan pada bangunan yang sudah ada;c. Mengubah sebagian atau seluruh bangunan yang sudah ada;d. Membongkar sebagian atau seluruh bangunan yang sudah ada.

Pasal 47(1) IMB hanya berlaku bagi orang atau Badan penerima IMB yang namanya tercantum dalam IMB.

Pasal 48IMB bagi bangunan sementara dapat diberikan dengan mencantumkan syarat bahwa bangunan yang bersangkutan akan dibongkar kembali setelah lewat jangka waktu yang ditetapkan dalam IMB berakhir masa berlakunya.

Pasal 49(1) Pekerjaan mendirikan bangunan, baru dimulai setelah IMB diterima oleh pemohon dan telah melunasi retribusi IMB.

(2) Pekerjaan mendirikan bangunan, baru dapat mulai dikerjakan setelah Dinas Pekerjaan Umum memasang patok atau tanda garis sepadan pagar, garis sempadan banguanan dan ketinggian (peil) tempat bangunan yang bersangkutan akan didirikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam IMB paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah diserahkan IMB.

Pasal 50(1) Pelaksanaan mendirikan bangunan harus sesuai dengan IMB yang diterbitkan/dikeluarkan.

(2) Selama pekerjaan mendirikan bangunan dilaksanakan, pemegang IMB wajib menutup persil tempat kegiatan dengan pagar pengaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memasang papan petunjuk IMB atas bangunan tersebut.

(3) Apabila sarana dan atau prasarana kota mengganggu rencana pembangunan Pemegang IMB, pemindahannya dilakukan oleh pihak lain yang berwenang atas biaya pemegang IMB.

Pasal 51(1) Sebelum pekerjaan pendirian bangunan dilaksanakan, pemegang IMB wajib menempatkan IMB beserta lampirannya

ditempat pekerjaan, agar setiap saat petugas dapat membuat catatan tentang hasil pemeriksaan umum.

(2) Pemegang IMB wajib menerima petugas yang akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pendirian bangunan.

Pasal 52Pemegang IMB wajib memberitahukan secara tertulis kepada Bupati atau Pejabat yang ditunjuk tentang dimulainya dan saat selesainya seluruh pekerjaan mendirikan bangunan IMB.

Pasal 53(1) Setelah diterimanya pemberitahuan dimulainya pekerjaan sebagaimana dimaksud pasal 54, Dinas Pekerjaan

Umum/memberikan kerja ditunjuk memeriksa kesesuaian rencana IMB dengan pelaksanaan pekerjaan.

(2) Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hasilnya telah sesuai dengan IMB, Dinas Pekerjaan Umum/unit kerja yang ditunjuk memberikan ijin dimulainya pekerjaan.

(3) Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hasilnya tidak sesuai dengan IMB. Dinas Pekerjaan Umum/unit kerja yang ditunjuk dapat memerintahkan pembongkaran atau menghentikan pekerjaan mendirikan bangunan itu.

(4) Apabila dalam jangka waktu 3 x 24 jam Dinas Pekerjaan Umum/unit kerja yang ditunjuk tidak melakukan , pemegang IMB dapat melakukan pekerjaan mendirikan bangunan.