fixs ca mulut

Upload: wulan-imoudt

Post on 19-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    1/20

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Kira-kira kanker rongga mulut merupakan 5% dari semua keganasan yang

    terjadi pada kaum pria dan 2% pada kaum wanita. Telah dilaporkan bahwa kanker

    rongga mulut merupakan kanker utama di India khususnya di Kerala dimana

    insiden rata-rata dilaporkan paling tinggi, sekitar 20% dari seluruh kanker. Kanker

    rongga mulut adalah keganasan yang terjadi didalam rongga yag dibatasi

    ermilion bibir dibagian depan dan arkus !aringeus anterior dibagian

    belakang.kanker rongga ulut meliputi kanker bibir gingial, lidah, bukal, dasar

    mulut, palatum, dan arkus !aringeus anterior " #utta$in, 20 &.

    'erkembangan dalam mendiagnosa dan terapi, keabnormalan dan

    kematian yang diakibatkan kanker mulut masih tinggi dan sudah lama merupakan

    masalah didunia. (eberapa alasan yang dikemukakan untuk ini adalah terutama

    karena kurangnya deteksi dini dan identi!ikasi pada kelompok resiko tinggi, serta

    kegagalan untuk mengontrol lesi primer dan metastase nodus lim!e serikal.

    )ampir semua penderita kanker rongga mulut ditemukan dalam stadium yang

    sudah lanjut, yang biasanya sudah terdapat selama berbulan-bulan atau bahkan

    lebih lama. *kibatnya prognosa dari kanker rongga mulut relati! buruk, suatu

    kenyataan yang menyedihkan dimana seringkali prognosa ini diakibatkan oleh

    diagnosa dan perawatan yang terlambat.

    (erdasar data di atas kelompok tertarik membahas tentang asuhan

    keperawatan pada klien dengan kanker rongga mulut.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    . (agaimana konsep teori +a rongga mulut

    2. (agaimana konsep asuhan keperawatan pasien dengan +a rongga mulut

    1.3 TUJUAN PENULISAN

    1. Tujuan Umum

    1

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    2/20

    ntuk mengetahui tentang kanker rongga mulut dan asuhan yang di berikan

    pada klien dengan kanker rongga mulut

    2. Tujuan Khusus

    ntuk mengetahui de!enisi, etiologi, pato!isiologi, mani!estasi klinis,

    pemeriksaan penunjang, penetalaksanaan dan asuhan keperawatan teoritis

    pada klien dengan kanker rongga mulut

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 DEFINISI

    Kanker rongga mulut adalah keganansan yang terjadi didalam rongga yag

    dibatasi ermilion bibir dibagian depan dan arkus !aringeus anterior dibagian

    belakang.kanker rongga ulut meliputi kanker bibir gingial, lidah, bukal, dasar

    mulut, palatum, dan arkus !aringeus anterior " #utta$in, 20 &.

    2

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    3/20

    Kanker yang terjadi pada mulut yaitu pada bagian mana saja baik dari

    mulut dan tenggorok yang dapat disembuhkan bila ditemukan sejak dini

    "melt/er,2002&.

    Kanker dide!inisikan sebagai pertumbuhan tidak terkontrol sel-sel yang

    menyerang dan menyebabkan kerusakan pada jaringan sekitarnya.Kanker mulut

    mun+ul akibat pertumbuhan atau luka pada mulut yang tidak hilang. Kanker mulut

    meliputi kanker bibir, lidah, pipi, dasar mulut, langit-langit lunak dan keras,

    sinus, dan !aring "tenggorokan&, dapat mengan+am kehidupan jika tidak

    didiagnosis dan diobati dini.

    a rongga mulut adalah tumor ganas dalam rongga mulut yang tumbuh

    se+ara +epat dan menginasi jaringan sekitar, berkembang sampai daerah

    endontel, dan dapat bermetastasis ke bagian tubuh yang lain dan sering

    asimtomatik pada tahap awal.

    2.2 ETILGI

    Kanker rongga mulut memiliki penyebab yang multi!aktorial dan suatu

    proses yang terdiri dari beberapa langkah yang melibatkan inisiasi, promosi dan

    perkembangan tumor. e+ara garis besar, etiologi kanker rongga mulut dapat

    dikelompokkan atas 1

    a.aktor lokal, meliputi kebersihan rongga mulut yang jelek, iritasi kronis dari

    restorasi, gigi-gigi karies3akar gigi, gigi palsu.

    b. aktor luar, antara lain karsinogen kimia berupa rokok dan +ara

    penggunaannya, tembakau, agen !isik, radiasi ionisasi, irus, sinar matahari.

    +.aktor host, meliputi usia, jenis kelamin, nutrisi imunologi dan genetik

    #enurut melt/er "2002& !a+tor penyebab kanker rongga mulut yaitu 1

    a. 'enggunaan alkohol

    b. 'enggunaan tembakau karena pada pria dibawah usia 40 sering terjadi kanker

    oral karena penggunaan tembakau

    +. aktor usia yaitu karena 5% kanker oral terjadi pada orang yang telah lebih

    dari 60 tahun

    aktor predisposisi terjadi karena pemajanan pada tembakau dan

    al+ohol.aktor 7esiko yang menyebabkan kanker mulut adalah 'ria lebih banyak

    menderita daripada wanita namun pada saat ini insiden pada wanita meningkat

    3

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    4/20

    karena mereka menggunakan tembakau dan alkohol lebih sering daripada yang

    mereka lakukan sebelumnya.

    #enurut #utta$in "20& 8tiogi kanker rongga mulut belum di ketahui

    penyebabnya,tetapi ada beberapa !aktor predisposisi yang dihubungkan dengan

    peningkatan terjadinya karsinoma rongga mulut sebagai berikut1

    a. 7adiasi ion pada terapi radiasi

    b. 'aparan radiasi se+ara kronis

    +. #erokok

    d. 'enggunaan al+ohol kronis

    e. *gen in!eksi

    !. #alnutrisi ,aitaminosis dan perawatan mulut kurang

    g. 7adiasi elektromagnetik

    2.3 KLASIFIKASI

    #enurut *meri+an joint +ommmitte on +an+er " *9& klas!ikasi +an+er

    rongga mulut merupakan menggunakan sisitem T:#. ystem T:# ini terdiri

    atas T "tumor& atau gambaran dari leel pembesaran tumor, : " nodus& atau sejauh

    mana keerlibatan nodus lim!e sebagai system imun tubuh dan # " metastatis.yaitu

    kondisi metastasis menggambarkan keterlibatan orang lain pada bagian distal.

    ntuk lebih jelas table berikut1

    Ta!"# 1.1 Sta$%um &an&"' '(n))a mu#ut

    Stadium T Stadium N Stadium M

    T0 Tidak ada tampilan

    tumor

    :0 Tidak ada keterlibatan nodus

    lim!e #0

    Tidak ada

    penyebaran

    Tis ar+inoma in situ

    terdapat massa pada

    jaringan

    : Terdapat keterlibatan lim!atik

    regional tetapi ukuran nodus ;

    4 +m

    T kuran tumor ; 2 +m :2 Keterlibatan pembesan nodus

    lim!e satu atau lebih denagn

    ukuran ; 6 +m #

    Kanker

    menyebar ke

    organ bagian

    T2 kuran tumor ; < +m

    T4 kuran tumor lebih

    dari < +m

    T< kuran tumor lebih

    dari < +m dari tertanam

    :4 Keterlibatan homo lateral atau

    bilateral nodus lim!e dengan

    4

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    5/20

    kuat pada otot atau

    tulang atau struktur

    lainnya.

    ukuran lebih dari 6 +m

    distal

    Ta!"# 1.2 Sta$%um &an&"' '(n))a mu#ut

    T*=I# T:# K8T87*:>*:

    tage I T,:0,#0 'ada stadium ini pembesaran pada jaringan masih b

    tidak melebihi 2 +m

    tage II T2, :0, #0 'ada stadium ini tumor tidak melebihi < +m

    tage III * T4, :0, #0 'ada stadium ini pembesaran melebihi < +m teta

    nodus lim!edan tidak ada metastase keorgan lainnya.

    tage III ( T, T2, T4, #? 'ada stadium ini tumor dapat berukuran kurang dar

    tetapi kanker belum memengaruhi nodushomolateral

    tage I@ * Trade I 1ber+ak kemerahan yang granuler yang se+ara bertahap berubah

    menjadi keabuan

    2. >rade II 1 ber+ak putih kebiruan berbatas tegas ,tanpa indurasi

    5

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    6/20

    4. >rade III 1 ber+ak kepiutihan berbatas tegas dengan indurasi , mungkin ada

    kerutan.

    rade I@ 1ber+ak mengalami indurasi,ada !isura,erosi,kadang-kadang

    permukaannya mengalami proli!erasi seperti eruka. 'ada pemeriksaan

    mikroskopis nampak perubahan keganasan diri.

    Leokoplakiabiasa didapatkan pada bibir, lidah, dan gusi kurang lebih 0-

    2 % lekoplakia setelah 0 tahun berubah menjadi karsinoma rongga mulut.

    Aukoplakia yang dapat berubah menjadi karsinoma ini pada pemeriksaan

    mikroskopis menunjukkan suatu dysplasia yang irreersible walaupun penderita

    menghentikan rokoknya.Aeukoplasia atau ber+ak putih yang baru timbul pada

    lidah bisa merupakan gejala permulaan dari suatu karsinoma lidah. Bhomendiskripsikan bahwa leukoplakia tidak kurang dari 5 mm yang tidak bisa

    diangkat dengan kerokan dan tidak bisa digolongkan kepada sesuatu penyakit lain

    harus dianggap suatu lesi pre maglinan.

    Eritroplakia adalah salah satu tanda yang lebih pasti tentang

    perkembangan kanker dibandingkan dengan leukoplakia.#asih diperdebatkan

    apakah merupakan kelainan pre-maligna atau memang suatu karsinoma super!isial

    yang sangat dini.Kelainan ini berupa mukosa yang sedikit meninggi dan menebal

    berwarna merah mirip jaringan granulasi dengan tumpukan kreatinin diatas

    permukaan.Aokasi yang paling sering adalah bawah lidah, dasar mulut, latumole,

    trigunum retrumolar.(ila ditemui kelainan ini maka penanganannya dianggap

    sebagai karsinoma rongga mulut.

    Karsinoma InvasifKarsinoma tidak lagi terbatas didalm epitel,akan tetapi

    menembus membrane basal dan mengadakan inasi kejaringan di bawahnya. 'ada

    stadium ini ,dapat timbul keluhan yang sering di abaikan oleh pasien, keluhan

    tersebut berupa parestesi,hillangnya sensasi,atau gatal. Karsinoma inasie yang

    masih dini mungkin dapat ditemukan dalam bentuk sebagai berikut1

    . lkus ke+il

    2. 'enonjolan dengan batas tidak jelas

    4. Indurasi atau erosi kemerahan yang irregular

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    7/20

    . *danya luka yang tidak nyeri atau masa yang tidak sembuh

    2. Aesi khas pada kanker oral "ulkus keras dengan tepi menonjol, ulkus tidak

    sembuh dalam 2 minggu&

    4. *danya nyeri tekan "sulit mengunyah, menelan atau berbi+ara, batuk disertai

    sputum yang mengandung darah atau terjadinya pembesaran nodus lim!e

    serikal&

    >ejala-gejala kanker rongga mulut antara lain adalah mun+ulnya

    "Bijaya,200&1

    . (intik putih atau merah "leukoplakia, eritroplakia, atau eritroleukoplakia&

    di dalam mulut ataupun pada bibir.

    2. Auka pada bibir ataupun rongga mulut yang sulit sembuh.

    4. 'erdarahan pada rongga mulut.

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    8/20

    peralatan yang digunakan, prosedur kerja, data klinis yang disertakan sampai

    pengirimannya ke bagian 'atologi anatomi.

    2.- KMPLIKASI

    a. #u+ositis atau tomatitis

    =e!inisi mu+ositis dan stomatitis sering tertukar dalam

    penggunaannya tetapi terdapat perbedaan yang besar diantara keduanya.

    #u+ositis dijelaskan sebagai suatu in!lammatory toksik yang mempengaruhi

    traktus gastrointestinal dari mulut sampai anus, yang dapat dihasilkan akibat

    dari penyorotan radiasi sampai agen kemoterapeutik atau radiasi ionisasi.

    tomatitis merujuk pada suatu reaksi in!lamasi yang terjadi pada

    mukosa oral, dengan atau tanpa ulserasi dan dapat berkembang oleh !aktor

    lo+al.

    b. In!eksi

    #u+ositis oral dapat berkomplikasi dengan in!eksi pada pasien dengan

    sistem imun yang menurun. Tidak hanya mulut itu sendiri yang dapat

    terin!eksi, tetapi hilangnya epitel oral sebagai suatu protekti! barrier terjadi

    pada in!eksi lokal dan menghasilkan jalan masuk buat mikroorganisme pada

    sirkulasi sistemik.

    +. )emorraghe)emorrhage dapat terjadi sepanjang perawatan akibat trombositopenia

    dan atau koagulasipati. 'ada lokasi terjadinya penyakit periodontal dapat

    terjadi perdarahan se+ara spontan atau dari trauma minimal. 'erdarahan oral

    dapat berbentuk minimal, dengan ptekiae berlokasi pada bibir, palatum lunak,

    atau lantai mulut atau dapat menjadi lebih parah dengan hemorrhage mulut ,

    terutama pada kreikular gingial. 'erdarahan gingia spontan dapat terjadi

    ketika jumlah platelet men+apai paling kurang 50.0003kubik3mm.

    d. CerostomiaCerostomia dapat dikenali sebagai berkurangnya sekresi dari glandula

    salia. >ejala klinik tanda Derostomia termasuk diantaranya 1 rasa kering,

    suatu sensasi rasa luka atau terbakar "khususnya melibatkan lidah&, bibir

    retak-retak, +elah atau !issura pada sudut mulut, perubahan pada permukaan

    lidah, kesulitan untuk memakai gigi palsu, dan peningkatan !rekuensi dan

    atau olume dari kebutuhan +airan.

    2. PENATALAKSANAAN

    8

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    9/20

    'enatalaksanaannya yaitu 1

    a. ntuk kanker yang margin lateral lidah terdapat dua pengobatan mayor, yaitu

    - Terapi radiasi

    - (edah

    b. ntuk kanker pada bibir, lesi biasanya di eksisi se+ara bebas

    +. ntuk kanker pada dasar lidah, lebih sering dilakukan terapi radiasi yang

    menjadi pengobatan primer, untuk lesi yang besar digunakan terapi sinar

    eksternal

    d. Tindakan (edah

    Terapi umum untuk kanker rongga mulut adalah bedah untuk mengangkat

    sel-sel kanker hingga jaringan mulut dan leher.

    e. Terapi 7adiasi

    Terapi radiasi atau radioterapi jenis terapi ke+il untuk pasien yang tidak di

    bedah.Terapi dilakukan untuk membunuh sel kanker dan menyusutkan tumor.

    Terapi juga dilakukan post operasi untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang

    mungkin tertinggal didaerah tersebut.

    !. Kemoterapi

    Kemoterapi adalah terapi yang menggunakan obat anti kanker untuk

    membunuh sel kanker.

    9

  • 7/23/2019 Fixs CA Mulut

    10/20

    2./ 0

    2.02. aktor luar dan dalam

    tumor jinak3ganas tumbuh terus-menerus

    merusak sel normal

    2.2

    2.4 'engobatan pertumbuhan sel sel mengalami nekrosis gangguan

    metabolisme

    2.