FILSAFAT NEGARA / PANCASILA

BAB I

PENGERTIAN FILSAFAT NEGARA / PANCASILA DAN TUJUAN MEMPELAJARINYA

A. PENGERTIAN FILSAFAT NEGARA

Istilah filsafat Negara atau falsafah Negara berasal dari kata : “filsafat” dan

“ Negara “ filsafat berasal dari bahasa yunani “ philos “ yang berarti cinta teman

dan “Sophia” yang berarti kebijaksanaan, kesempurnaan atau ilmu pengetahuan.

Jadi philosophia atau filsafat atau falsafah berarti cinta akan kebijaksanaan atau

cinta ilmu pengetahuan. Dalam mencari kebijaksanaan orang harus berfikir/

merenung yang sedalam dalamnya agar hasil pemikiranya itu dapat merupakan

sesuatu yang bijaksana atau sekurang- kurangnya mendekati kebijaksanaan atau

mendekati kesempurnaan. Oleh karena itu istilah filsafat pada jaman dahulu sama

artinya dengan hasil pemikiran kita yang mendalam yang kita sebut ilmu

pengetahuan. Filsafat adalah induk segala ilmu pengetahuan, dasar dari segala

ilmu pengetahuan.

Jadi filsafat ini dapat diartikan sebagai : aktifitas berfikir secara murni atau

sebagai kegiatan akal manusia dalam usahanya untuk mengetahui secara

mendalam mengenai segala sesuatu yang dilihat atau dihadapinya. Disamping itu

filsafat dapat juga diartikan sebagai produk dari kegiatan berfikir murni tersebut,

yang berujud ilmu sebagai hasil pemikiran dan penyelidikan filsafat, dengan

demikian maka filsafat dapat berujud sebagai sesuatu bentuk ajaran tentang

sesuatu atau tentang segala sesuatu sebagai idoeologi.

Dari uraian diatas kiranya dapt disimpulkan bahwa : filsafat adalah hasil

pemikiran tentang hakekat sesuatu sebagai inti atau dasar dari sesuatu yang

dapat meliputi manusia, benda masyarakat, hukum, dan segalanya.

Nilai adalah dimaksudkan sesuatu yang dianggap baik oleh seseorang. pada

masyarakat Indonesia asli, sesuatu yang dianggap baik itu dan yang paling

menonjol itu adalah sesuatu yang bersifat keagamaan dan sesuatu demikian itu

dimaksudkan dengan nilai agama. Fakta – fakta dapatlah kita lihat pada sitem

kepercayaan mereka kepada hal-hal yang bersifat animism dan dinamisme.

Mereka menyerahkan diri kepada sesuatu apa saja dianggapnya dapat meberi

kekuatan dan perlindungan terlihat dalam keadaan alam kenyataannya.

Disamping nilai yang demikian itu berkembang pula nilai-nilai solidaritas,

nilai setia kawan nilai yang dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan aman antar

sesamanya serta dapat pula menumbuhkan nilai-nilai soladirata, nilai setia

kawan , nilai yang dapat menumbuhkan rasa kemanusiaan, rasa aman

antarsesamanya serta dapat pula menumbuhkan nilai persaudaraan yang pada

akhirnya dapat berkembang mejadi nilai kesatuan, persatuan. Kemudian nilai-

nilai yang demikian ini berkembang dan dapat dipengaruhi oleh ajaran – ajaran

agama hindu budha yang datang dari dataran india. Ajaran ajaran itu

mengembangkan nilai – nilai terdiri atas : - Nilai seni - Nilai

ekonomi

- Nilai kuasa - Nilai solidaritas

- Nilai teori

Dari keenam nilai yang dikembangkan, maka ada tiga nilai yang paling

menonjol yaitu : - Nilai agama

- Nilai seni

- Nilai kuasa

Pada nilai agama yang dikembangkan, ajaran hindu tidak mendasarkan

kepercayaannya atas kekuatan – kekuatan gaib yang terselubung kepercayaan

atas batu batu yang besar dan roh –roh sebagaimana Indonesia asli, tetapi ia telah

mempercayai adanya sesuatu kekuatan yang gaib diluar kodrai manusia dimana

kepercayaan itu dilambangkan dalam bentuk- bentuk patung. Patung- patung

itulah yang memperlambangkan pribadi dari apa yang dia percayai.

Ajaran islam datang di Indonesia, maka nilai- nilai yang ada dipengaruhi oleh

nilai- nilai yang dibawa oleh ajaran islam dimana nilai – nilai tersebut meliputi

- Nilai agama

- Nilai solidaritas

- Nilai ekonomi nilai teori

- Nilai teori

- Nilai seni

- Nilai kuasa

Dan keenam nilai yang berkembang ini, maka ada 4 nilai yang menonjol, nilai

mana terdiri dari : - Nilai agama - Nilai teori

- Nilai solidaritas - Nilai ekonomi

Dengan nilai – nilai yang dikembangkan oleh ajaran islam ini, maka nampaklah

nilai asli bangsa Indonesia asli ditumbuhkan kembali dimana nilai agama , nilai

solidaritas lebih dipentingkan dan kedua nilai- nilai inilah yang membawa dan

menjiwai perjuangan para pejuang yang ada di indonesia atas tekanan yang

dialami bangsa Indonesia akibat penjajahan yang berlangsung di tanah air

Indonesia fakta menunjukan bahwa timbulah berbagai perlawanan bangsa

Indonesia seamasa pemerintah hindian belanda, dimana perlawanan itu terdiri

atas: - perlawan pangeran dipenegoro

- Perlawanan sultan hasanuddin

- Perlawanan captain patimurra dan sebagainya

Timbulnya gerakan – gerakan yang bersifat nasional seprti gerakan yang

dipelopori oleh DR Wahidin Soedirohoesodo yang terkenal dengan gerakan budi

oetomo. Pergerakan BUDI UETOMO telah menyadari bahwa perjuangan-

perjuangan dengan para pejuang sebelumnya tidaklah membawa akibat

diperolehnya rasa kebebasan atas atas penindasan penjajahan, sehingga

dirubahlah sifat perjuangan itu menjadi perjuangan yang bersifat nasional. Sifat

perjuangan itu menjadi sebagai pembangkit keadaan nasional sehingga dari

kejadiannyapun disebut hari Kebangkitan Nasional.

Yang terwujud dengan pemuda-pemuda indoneia dengan sumpahnya yang

dikenal dengan : SUMPAH PEMUDA.

Atas dasar yang dikatakan oleh prof Notonagoro SH bahwa sumber materil dari

pancasila adalah :

- Kebudayaan Indonesia

- Adat istiadat bangsa Indonesia

- Keagamaan yang berlaku di Indonesia

- Kepustakaan yang ada di Indonesia

Sesungguhnya adalah dapat kita terima sebagai suatu kebenaran. Akan tetapi

kebenaran diatas adalah dalam EKA BHINEKA annya dengan alasan bahwa

keempat hal itu adalah bertebaran di Indonesia di dalam keanekaragamaanya

dalam arti bebeda beda antar suku bangsa yang ada di indonesa. Dan didalam

perbedaanya ditemukan hal yang sama/ satu, itulah yang dimaksud dengan EKA

BHINEKA. Dengan demikian maka yang lebih tepat dikatakan bahwa sumber

materil dari pancasila adalah EKA ANEKAAN KEBUDAYAAN, ADAT ISTIADAT,

KEAGAMAAN, DAN KEPUSTAKAAN DI INDONESIA.

Istilah “pancasila” telah dikenal di Indonesia sejak jaman majapahit ada abat

XIV, yaitu terdapat dalam buku Negarakertagema karangan empu prapanca, dan

dalam buku sutasoma karangan buku empu tsantular.tetapi secara meluas baru

dikenal bangsa Indonesia sejak tanggal 1 juni 1945 yaitu pada waktu ir soekarno

mengusulkan pancasila sebagai dasar Negara dalam siding badan penyelidik

usaha usaha kemerdekaan Indonesia.

Pancasila berasal dari bahasa sanskerta (bahasanya kasta baranmana dia

) yang artinya :

a panca, berarti : lima

b sila /syila , berarti : batu sendi, alas , atau dasar.

Jadi pancasila berarti : bebratu sendi yang lima jumlahnya atau :

A Panca, berarti : lima

B sila/syila ( dengan 1 panjang ) berarti aturan tingkah laku yang baik, seperti

dalam bahasa Indonesia susila atau tinglkah laku manusia yang baik

Jadi pancasila berarti lima aturan tingkah laku manusia yang baik

Di india istilah pancasila merupakan five moral principles yang harus ditaati dan

dilaksanaka oleh penganut agama budhha ( yang biasa/awam ) yang dalam

bahasa aslinya (pahan pali ) diartikan sebagai lima macam larangan atau

pantangan, yakni :

- Larangan membunuh

- Larangan mencuri

- Larangan berzina

- Larangan berdusta

- Larangan minum mnuman keras

Secara terminology istilah pancasila seperti yang dimaksudkan dalam falsafah

Negara pancasila. Istilah pancasila disinni dimaksudkan sebagai nama lima dasar

Negara republic Indonesia, yang pernah diusulkan oleh bung karno atas petunjuk

Mr Moh Yamin pada tanggal 1 juni 1945, yaitu pada saat bangsa Indonesia

menggali apa yang akan dijadikan dasar Negara yang diberi nama pancasila oleh

bung karno ialah :

A. kebangsaan Indonesia atau nasionalisme

b. perikemanusiaan atau internasionalisme

c. mufakat atau demokrasi

d. kesejetrahaan sosial

e. ketuhanan yang maha esa.

Tujuan mempelajari pancasila secara teoritis dari filsafat ialah hasratnya untuk

mencapai suatu hal yang nyata atau usahanya mendapat kenyataan. Sedang

tujuan yang praktis ialah hasrtanya menjadikan hasil yang diperoleh secara

teoritis itu sebagai pedoman hidup dalam praktek kehidupan masyarakat sehari

hari.

Kebenaran pancasila dapat dipertanggung jawabkan baik secara filosofis

religious maupun secara ethis/moral kebenaran pancasila juga harus dapat

dipertanggung jawabkan secara yudiris kontistusional, karena pancasila adalah

dasar Negara yang merupakan pokok memberikan pengertian atau tafsiran

menurut pendapatnya sendiri

Kita harus mengamankan, mempertahankan dan menyelamatkan pancasila itu

agar, agar tidak diubah atau diganti dengan dasar Negara lainya, sehingga

pancasila ini dapat dijalankan fungsinya dan perananya dalam mencapai tujuan

bangsa dan Negara repubik Indonesia

BAB II

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

A. JANJI KEMERDEKAAN BAGI BANGSA INDONESIA

Pada waktu tentara jepang ( dai Nippon teikoku ) mendarat dipulau jawa 1 maret 1942 dan kemudian memaksa gubernur jendral tjadra van starkenborgh stachower menyerah tanpa syarat kepada panglima bala tentara jepang, jendral immure di kalijati (bandung ) pada tanggal 9 maret 1942, bangsa Indonesia menyebut peristiwa itu dengan penuh kegembiraan, dan disambut dengan pengibaran bendera sang merah putih ( disamping bendera jepang honomaru ) serta nyanyian lagu Indonesia Raya.

Kegembiraan itu dapat dimengerti karena kedatangan tentara jepang ini diperkirakan akan membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan belanda. Apalagi sebelum mendarat di jawa pesawat terbang sering menyebarkan selebaran selebaran yang sering ditunjukan kepada raja raja yang berada di Jogjakarta dan Surakarta bahwa : Leluhur tuan joyoboyo dikediri pernah berkata bahwa bangsa kulit kuning akan datang menolong tuan dan bangsa tuaan, dan sekarang kami datang menolongnya .

Bahwa dengan undang undang no.1 tahun 1942 yang dikeluarkan setelah jepang menguasai kepulauan Indonesia ditegaskan bahwa : “ Bala tentara dai nipon berkehendak memperbaiki rakyat Indonesia yang sebangsa dan keturunan dengan bangsa Nippon.

Namun kegembiraan ini tidak berjalan lama, karena pada bulan mei 1942 ( baru menduduki 2 bulan di Indonesia ) keluarlah undang undang no 3 dan 4 yang antara lainya mengijinkan pengibaran jepang honomaru dan lagu kebangsaan jepang kimikagayo. Ini berarti larangan pengibaran bendera sang merah putih dan

lagu kebangsaan Indonesia raya . larangan ini menimbulkan resah bagi rakyat karena mereka sudah membayangkan sudah terbentuknya Indonesia merdeka, dengan abikusuno cokrosuyoso sebagai perdana menteri dan soekano sebagai wakilnya.

Dalam melaksanakan penjajahanya ini pemerintah balatentara jepang di Indonesia mebagi wilayah Indonesia menjadi tiga bagian yaitu :

a. pulau jawa dan Madura dengan pusatnya di jakarta, ada dibawah kekuasaan angkatan darat ( rikugan )

b. pulau Sumatera dengan pusatnya di bukittinggi ( yang kemudian digabungkan dengan singapura ) ada dibawah kekuasaan ( rikugun )

c. pulau Kalimantan , Sulawesi, Nusa tengarra , Maluku,dan irian, dengan pusatnya di Makassar ada dibawah kekusaan angkatan laut ( kaigun )

ketiga daerah tersebut semuanya di bawah komando panglima besar untuk asia tengarra ( nanppo gun ) yang berpusat di Saigon ( Vietnam)

pemerintah jepang merayu bangsa Indonesia dengan memberikan janji kemerdekaan Indonesia kelak dikemudian hari, dalam lingkunga kemakmuran bersama asia timur raya, apabila peperangan telah berakhir dan kemenangan di pihak jepang. Janji ini disampaikan oleh perdana menteri jepang koiso pada tangga 7 september 1944di depan siding istimewa dewan perwakilan rakyat jepang ( toikakucikai )

tentu saja pengumuman yang berisi janji kemrdekaan ini disambut gembira oleh bangsa Indonesia, dan dimana mana diizinkan bedkirbarkan merah putih dan dinyayikan lagu bangsa Indonesia raya yang muli diizinkan berdasarkan maklumat seikoo sikilan no.6 tanggal 8 september 1944

enam bulan kemudian, yaitu pada tanggal 1 maret1945, dalam rangka memperingati 3 tahun dimulainya pembangunan java baru ( pendaratan tentara jepang di pulau jawa ) oleh pemerintah jepang akan diumumkan akan dibentuknya dokuritsu dyubityoosakai atau badan menyelediki usaha usaha persiapan kemerdekaan Indonesia

dua bulan kemudian, yaitu pada tanggal 29 april 1945, bertepatan dengan hari raya tentyioosetsu atau hari ualng atahun kaisar jepang tenho tenho heika oleh saiko sikilan jawa dibentuk badan penyelidik usaha usaha persiaan kemrdejkaan Indonesia ( badan penyelidik ) yang beranggotakan 63 orang terdiri dari ketua ( kaicoo ) Dr. KRT. Rajiman wedyodiningrat bangsa jepang ichi bangase oleh seorang ketua, juga ada dari bangsa Indonesia yaitu RP.suroso dan 60 anggota biasa ( lin yang sebagian besar dari pulau jawa, ada beberapa anggota dari sumatera, Maluku dan Sulawesi.

Tindakan tindakan lain untuk memikat hati bangsa Indonesia ialah :

- Istilah To indo atau hindia timur diganti “ Indonesia “- Kata –kata “ bahasa melayu “ diganti bahasa Indonesia “, - Istilah genzyunin atau inlander diganti orang Indonesia “- Ditetapkan hari kerja pada hari jumat hanya setengah hari, agar umat islam

dapat melakukan sembhayang jumat ( sebelum jam kerja hari jumat sama dengan hari hari lainya )

B. LAHIRNYA NAMA / ISTILAH PANCASILA

Pada tanggal 28 mei 1945 badan penyelidik usaha usaha persiapan kemerdekaan Indonesia ( dokuritzu zyumbi tyoosakai ) dilantik oleh seikoo sikilan, dan diberi nasehat oleh gunsaikan yang antara lain menjelaskan bahwa tugas badan ini ialah untuk mempelajari dan menyelidiki segala sesuatu urusan penting yang mengenai masalah politik, ekonomi , pemerintah , kehakiman pembelaan,

lalu lintas dan sebagainya, yang diperlukan dalam usaha pembentukan Negara Indonesia dan hasil tersebut harus dilaporkan gunsakai.

Pada hari pertama, yaitu tanggal 29 mei 1945 Mr. Moh Yamin menyampapikan pidatonya yang panjang lebar, semacam usul yang telah dipersaipakan terlebih dahulu secara tertulis dengan judul : Asas dan dasar kebangsaan republic Indonesia “ dan ditutup sebuah sajak yang berjudul Republik Indonesia

Dalam pidatonya itu diuusulkan 5 asas dan dasar Negara,dengan stilah dan urutan sebagai berikut : 1. peri kebangsaan

2. peri kemanusiaan 3. peri ketuhanan 4. peri kerakyatan ( yang terdiri dari : a. permusyawaratan

b. perwakilan c. kebijaksanaan)

5. kesejatrahaan rakyat ( keadilan sosial )

Selanjutnya menurut buku susunan Prof. Mr. H. Moh. Yamin yang berjudul : NASKAH PERSIAPAN UNDANG UNDANG DASAR 1945, JIID 1 yag dicetak untuk pertama kalinya pada tahun 1959 disebutkan bahwa setelah mengucapkan pidatonya parasarannya mengenai dasar Negara ini Mr. Moh Yamin juha menyerahkan sebagai lampiran suatu rancangan sementara berisi perumusan UUD RI yang dimulai dengan pembukaan

Jadi pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. MOH. Yamin secara tertulis mengusulkan lima dasar Negara, yang istilah dan urutanya agak berbeda dengan yang dipidatokanya dalam siding badan penyelidik pada hari yang sama yaitu :

1 ke-tuhanan Yang maha esa2 kebangsaan persatuan Indonesia 3 rasa kemanusiaan yang adil dan beradab

4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Kalau istilah filsafat atau falsafah ini kita hubungkan dengan istilah Negara menjadi falsafah Negara, maka yang dimaksudakan adalah landasan/ Negara,seperti yang dimaksudkan oleh Ir. Soekarno ( bung karno ) pada waktu mengusulkan pancasila sebagai dasar Negara yaitu : “ Philoshopische grondsalg” Bahasa belanda yang artinya landasan dasar filsafat atau bisa juga disebut juga “ weltanschauung “ ( bahasa jerman, yang artinya : pandangan hidup dunia ).

Dinamakan demikian, karena pancasila itu diharapkan dan diartikan sebagai lima asas yang merupakan hasil pemikiran bangsa Indonesia yang sedalam dalamnya, yang dipandang sebagai suatu kenyataan dan nilai-nilai kehidupan yang paling bijaksana atau paling sesuai bagi bangsa dan Negara Indonesia

C. PENGERTIAN PANCASILAa. proses kristalisasi nilai –nilai pancasila.

Pandangan hidup sesuatu bangsa adalah krisatalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu serta yang diyakini kebenaranya sehingga menimbulkan tekad oleh untuk mewujudkan. ( bahan penataran P4)

Pada mulanya nilai-nilai itu dikembangkan oleh bangsa Indonesia asli dimana mana nilai- nilai yang dimaksud adalah terdiri atas : - nilai agama

- nilai seni - nilai solidaritas - nilai nilai ekonomi

- nilai teori - nilai kuasa

Panitia lima adalah panitia yang dibentuk oleh pemerintah untuk memberikan penafsiran tentang pancasila sebagai bahan bagi pemerintah untuk memberikan bahan bagi pemerintah / presiden dan terdiri dari 5 orang, yaitu : Dr. Moh.Hatta Prof Mr.Abdul Gaffar prinnggodigdo)

Dalam sidang panitia lima yang ke 1 tanggal 10 januari 1975 Dr. MOh .hatta atas pernyataan soekarno mengucapkan pidato yang isinya mirip dengan pancasila pada tanggal 29 mei 1945

Pada hari kedua, sidang penyelidik yaitu pada tanggal 30 mei 1945, banyak golongan tokoh –tokoh islam yang berbicara, seperti KH.wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo dan K.H.A. kabar muzakir, yang mengusulkan agar dasar Negara yang dipakai nanti adalah dasar islam, mengingat bahwa sebagian rakyat Indonesia beraga islam. Tetapi Bung hatta ( Drs.Moh.Hatta ) yang juga berbicara pada hari yang sama tidak menyetujui dasar islam ini dan mengusulkan agar dibentuk Negara Persatuan nasional, dimana urusan agama dipisahkan dari urusan Negara.

Pada hari ketiga, tanggal 31 mei 1945 antara lain berbicara Prof.Mr.R. supomo, yang menguraikan panjang lebar tentang teori kenegaraan secara jurudis,politis dan sosiologis serta syarat- syarat berdirinya Negara, bentuk Negara bentuk pemerintahan dan hubungan antara Negara dan agama Mengenai yang terakhir ini Prof.Supomo sependapat dengan Bung Hatta agar urusan agama dipisahkan dari urusan Negara dan tidak dapat menyetujui dasar islam, karena tidak sesuai dengan cita- cita Negara persatuan yang telah diidam idamkan oleh kita semua, juga yang telah dianjurkan oleh pemerintah balatentara” ( jepang : peny)

Pada hari keempat, yaitu pada tanggal 1 juni 1945 berbicara Ir soekarno salah seorang anggota badan penyelidik untuk mengemukakan dasar Negara Indonesia merdeka tau yang disebut “philosophiexche grondslag” dari pada Indonesia merdeka, yaitu “fundamen,filsafat,pikiran yang sedalam-dalamya untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi

Dalam pidatonya yang diucapkan tanpa teks itu antara lain diusulkan dasar-dasar Negara yang ima jumlahnya yaitu :

1. kebangsaan Indonesia atau NASIONALISME

2. Internasionalisme atau perikemanusiaan

3. mufakat atau demokrasi atau permusyarawatan, perwakilan

4. kesejetrahaan sosial

5. ketuhanan yang berkebudayaan atau ketuhanan yang maha esa

Dasar Negara yang diusulkan itu diberi nama PANCASILA yang berarti lima dasar lima asas nama ini diberi oleh Bungkarno dengan petnjuk seorang temanya yang ahli bahasa ( Mr.Moh.Yamin )

Lima dasar Negara dan nama pancasila sebagai nama dasar Negara yang akan didirikan ini bukan satu satunya usul yang diajukan oleh bung karno dalm pidatonya itu, karena bagi mereka yang tidak senang dengan bilangan lima diusulkan agar dasar Negaranya dijadikan tiga dengan nama TRISILA

Bagi mereka yang tidak suka kepada symbolic lima atau tiga, diajukan usul agar Negara Indonesia hanya satu saja dengan nama “EKA SILA”, YAITU “ dasar “GOTONG ROYONG”

Jadi pada tanggal 1 juni 1945 ini bung karno sebagai anggota badan penyelidik mengusulkan tiga macam dasar Negara, ayitu PANCASILA atau TRISILA atau EKASILA

Diantara ketiga usul tersebut belum ada yang diputuskan untuk dipakai sebagai dasar Negara, karena memang pada tanggal 1 juni 1945 ini belum diadakan pemungutan suara tentang dasar Negara yang akan didirikanitu. Demikian pula usul usul lainya, baik dari golongan kebangsaan seperti usul Mr.Moh.Yamin Mr.supomo dan Dr.Moh.Hatta maupun dari golongan islam belum diputuskan ole sidang badan penyelidik, manakah yang akan dipakai sebagai dasar Negara

C. LAHIRNYA PIAGAM JAKARTA DAN RANCANGAN UUD1945.

Dibentuk sebuah panitia kecil yang terdiri dari 8 orang yaitu : Drs.Moh.Hatta, K.H.Kartohadikusumo dan otto iskandar dinata dalam sidang sidang berikutnya panitia kecil ini membahas tentang berbagai macamm masalah, mulai dari prosedur yang akan ditempuhagar lekas mencapai kemerdekaan sampai pada penyusunan Hukum dasar ( undang-undang dasar )

Rapat gabungan membentuk panitia keci lagi yang beranggotakan 9 orang yaitu : Ir. Soekarno, Drs.Moh.Hataa Mr. A.A Maramis, abikusuno cokro suyoso, abdul Kahar Muzakir, H.A.Salim , Mr. Ahmad Subarjo , K.H. Waid Hasyim dan Mr.Moh.Yamin

Pada hari itu juga panitia Sembilan ini berhasil mendapat suatu jalan keluar yang merupakan hasil kommpromi dari golongan islam dan golongan kebangsaan hasil kompromi yang merupakan “ suatu modus atau persetujuan antar pihak islam dan pihak kebangsaan “, ini tercantum dalam suatu rancangan pembukaan hukum dasar atau rancangan preambul hukum dasar yang ditandatangani oleh seblan orang anggota panitia kecil yang oleh Mr. Moh Yamin disebut gentlemen agreement atau” Jakarta Charter “ atau “ piagam Jakarta “

Pada kalimat terakhir dalam piagam Jakarta ini disebut bahwa “ ………… maka disusunlah kemrdekaan Indonesia itu dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan berdasar kepada :

1. kemanusiaan yang adil dan beradab

2. persatuan Indonesia, dan

3. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan daLam permusyawaratan perwakilan, serta mewujudkan suatu

4. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Perlu dijelaskan disini bahwa perumusan pancasila dalam piagam Jakarta bahwa hamper semua isi kalimat keempat piagam ini mirip bahkan ampir semua isi kalimat yang disampaikan oleh Mr. Moh. Yamin secara tertulis pada tanggal 29

mei 1945 hanya istilah “ undang undang dasar dalam konsep yamin diganti “ hukum dasar” hanya istilah “ undang undang dasar dalam konse[ yamin diganti “ hukum dasar” dan “ ketuhanan yang maha esa “ diganti menjadi “ ketuahanan, dengan menjalankan kewajiban syariat islam bagi pemeluknya

Setelah dipandang cukup banyak pendaat dan usul yang dikemukakan dalam 2 hari rapat ini ( tidak kurang dari 35 orang yang berbicara, maka sesaaat sebelum rapat ditutup pada pukul 16.40 ketua sidang membentuk panitia khusus yaitu

a. panitia perancang undang undang dasar, yang bearnggotaka 19 orang, dengan ketua : Ir. Soekarno.

b. panitia pembelaan tanah air, yang beranggotakan 23 orang, dengan ketuanya Abikusuno coro suyoso

c. panitia soal keaungan dan ekonomi, yang beranggotakan 23 orang, dengan ketuanya : Drs. Moh.Hatta

pada petang harinya tanggal 11 juli panitia perancang uu mengadakan sidangnya yang pertama dan setelah membahas beberapa masalah yang akan dimasukan dalam UUD, rapat mengambil 2keputusan yaitu

a. menyetujui rancangan preambul yang sudah ditanda tangani pada tangga 22 juni 1945, yaitu piagam Jakarta

b. membentuk panitia kecil perancang UUD yang beranggotakan 7 orang

D. PROKLAMASI KEMRDEKAAN BANGSA INDONESIA

Setelah badan penyelidi selesai , maka badan ini kemudian dibubarkan dan sebagai kelanjutanya berdasarkan hasil pemerintah bala tentara jepang untuk daerah selatan pada tanggal 7 agustus 1945 maka pada pertengahan agustus akan dibentuk suatu panitia persiapan kemrdekaan (dokuritsu zyubi inkai ) yang akan mepelajari bahan bahan yang telh disusun oleh badan penyelidik dan mempersiapkan datangya kemrdekaan yang akan dihadaihkan oleh pemrintah

jepang, untuk keperluan tersebut pada tanggal 8 agustus mengambi 3 keputusan yaitu :

a. Ir. Soekarno diangkat sebagai ketua persiapan kemrdekaan Indonesia (PPKI) Drs.Moh. Hatta sebagai wakil ketua dari Dr. Rajiman hanya sebagai salah satu anggota

b. PPKI boleh mulai bekerja pada tanggal 9 agustus1945

c. cepat tidaknya pekerjaan PPki terserah sepenuhnya pada PPKI sendiri

Tiga keputusan diumumkan oleh bung karno pada tanggal 14 agustus 1945 sekembalinya dari Jakarta ke Saigon menurut rencana pemerin tah bala tentara jepang di Jakarta, PPKI mempunyai anggota 21 orang akan dilantik pada tanggal 18 agustus, mulai bersidang pada tanggal 19 agustus 1945, dengan mempergunakan lahan lahan yang sudah dipersiapkan oleh badan penyelidik dan diperkirakan pada tanggal 24 agustus 1945 kemerdekaan Indonesia sudah akan dapat disahkan oleh pemerintah jepang di Tokyo

Desakan golongan muda pada tanggal 15 agustus Bung karno menjawab bahwa hal itu masih akan ditanyakan kepada gunseikabu pada tangga 16 agustus 1945 besok. Rupanya jawaban ini tidak memuaskan golongan muda, karena mereka khawatir kalau sampai gunseikabu ini menolak akan gagalah rencana kemrdekaan Indonesia yang sudah dipersiapkan itu.

Seehubungan dengan itu pada hari malam kamis kliwon tanggal 15 agustus-16 agustus dini hari beberapa orang dari golongan muda menculik Bung karno, Bung Hatta, Ibu fatmawati dengan putranya yang masih bayi dan dibawa ke markas PETA di rengasdengklok ( Karawang) pada tanggal 16 agustus siang Bung karno menjajikan kepada para penculiknya bahwa proklamsi kemerdekaan akan dibacakan setelah tiba kembali dijakarta hari itu juga juga berangkat kembali Jakarta untuk menyampaikan berita tentang akan diadakanya proklamsi hari berikutnya tanggal 17 agustus di lapanan ikada ( lapangan monas)

Demikian pula Bung karno dan Bung hatta tanggal 16 petang kembali ke Jakarta setelah dijemput dan malam itu juga menghubungi para anggota PPKI lainya untuk mengadakan pertemuan guna menyusun naskah proklamasi

Rencana proklamasi di lapangan ikada yang sudah disebarluasakan secara diam diam di segenap pelosok Jakarta,sudah tercium oleh pihak tentara jepang, ternyata pada tanggal 17 pagi di lapangan ikada sudah banyak yang berjaga –jaga disana

Oleh karena itu tempat pembacaan proklamasi tidak jadi di lapangan ikada, tetapi dailihkan ke penggasaan timur 56 jakarta, rumah kediaman Bung karno. Tepat jam 10.00 pagi ( jam 12 waktu Tokyo = jam 10.30waktu jawa 10 wib ( lihat naskah proklamasi yang otentik dan rumusan pancasila yang otentik oleh nugroho notosusanto halaman 30 ) hari jumat legi tanggal 17 agustus 1945 bertepatan dengan tanggal 10 romadhon 1364 H , Bung karno membacakan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia yang tersohor keramat itu diruang depan rumahnya (beranda) dihadapan beberapa anggota PPKI yang sempat hadir, ratusan masa rakyat dan pemuda pemuda

E. LAHIRNYA PANCASILA, UNDANG UNDANG DASAR 1945 DAN REPUBLIK INDONESIA

Dengan adanya proklamasi ini belum berarti bahwa bangsa Indonesia sudah memiliki Negara Indonesia yang merdeka . karena untuk adanya suatu Negara harus dipenuhi 4 syarat yaitu adanya rakyat , daerah, pemerintah kedaulatan, pada hari proklamasi ini baru 3 syarat yang ada tetapi pemerintahanya yang akan mengatur bangsa Indonesia ini yang belum ada bahkan siapa kepala pemerintahanyapun belum ditentukan

Oleh karena itu tahap berikutnya yang harus diusahakan ialah membentuk pemerintahan, atau sekurang kurangnya memilih siapa yang akan memimpin pemerintahan itu. Untuk itu lebih dahulu harus ada ketentuan atau peraturan atau undang undang dasar yang mengatur semua itu

Sidang pleno dengan suara bulat, yaitu pada waktu PPKI mengesahkan piagam jakarta menjadi pembukaan UUD dengan perubahan sila pertama, dengan demikian maka pada hari itu, yaitu hari sabtu pahing tanggal 18 agustus lahirlah secara resmi dasar Negara Indonesia yang pertama dengan diiringi oleh bergelarnya semangat persatuan dan kesatuan serta toleransi yang besar dari tokoh tokoh umat islam yang duduk dalam PPKI

Jadi lengkapnya 5 dasar Negara republic Indonesia, yang kemudian terkenal dengan nama pancasila, adalah sebagai berikut :

1. ketuhanan yang maha esa

2. kemanusiaan yang adil dan beradab

3. persatuan Indonesia

4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwailan , serta dengan mewujudakan suatu

5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setelah PPKI berhasil mengesahkan pembukaan UUD, maka sidang dianjutkan untuk menetapkan batang tubuh UUD, yang rancanganya telah disusun dan di sahkan oleh sidang badan penyelidik Usaha usaha persiapan kemrdekaan Indonesia pada tanggal 16 juli 1945.

Maka didahulukan pengesahan pasal III yang berbunyi : untuk pertama kali presiden dan wakil presiden dipilih oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia setelah pasal ini disetujui oleh sidang sebelum membahas pasal yang lain sidang lebih dahulu memasuki acara pemilihan presiden dan wakil presiden, yang berlangsung tidak sampai 15 menit atas usul anggota PPKI otto iskandar Dinata sidang dengan aklamasi menyetujui Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh .Hatta sebagai wakilnya

Arti lain dari telah adanya presiden ( dan wakil presiden ) Republik Indonesia ialah bahwa pada hari tersebut bangsa Indonesia telah memiliki pemerintah sendiri yang merdeka dan berdaulat, sehingga telah resmilah berdiri Negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat syarat lengkap, yaitu : mempunyai daerah ,rakyat pemerintah dan kedaulatan sendiri , baik ke dalam maupun keluar.

F. BENTUK PERUMUSAN LAINYA PANCASILA

Dari uraian di atas ternyata bahwa sampai dengan tanggal 18 agustus 1945 kita mengenai beberapa bentuk urusan pancasila, antara lain

- Rumusan dalam pidato Mr. Moh Yamin - Rumusan tertulis juga dari Mr. Moh .Yamin, - Rumusan lisan dari pidato bung karno - Rumusan tertulis dari piagam Jakarta (pancasila islam)- Rumusan tertulis dalam rancangan UUD susunan badan penyelidik dan - Rumusan tertulis dalam pembukaan UUD1945

Disamping 6 bentuk rumusan tersebut, kita masih mengenal beberapa bentuk rumusan lainya dari pancasila, yaitu tertulis dalam mukadimah konstitusi RIS dan daam mukadimah UUDS RI 1950

1. RUMUSAN PANCASILA DALAM MUKADIMAH KONSTITUSI RIS

UUD 1945 dengan pancasilanya yang berlaku sejak 18 agustus 1945 ternyata tidak berlangsung lama, karena sejak tanggal 27 desember 1949 digantikan oleh konstitusi RIS sebagai kelanjutan dari konfrensi meja bundar (KMB), yang berlangsung di Den Hagg ( negeri belanda ) dari tanggal 23 agustus sampai 2 nopember 1949 untuk menyelesaikan persengketaan bersenjata antara pemerintah RI dan kerajaan belanda. Sejak lahirnya RIS maka UUD 1945 hanya berlaku bagi Negara bagian RI yang beribukota di Yogyakarta Pada tanggal 29 oktober 1949 dalam sidangnya dikota scheveningen ( NEDERLAND) setelah perundingan KMB berakhir, rancangan konstitusi RIS ini dibahas oleh wakil-wakil daerah yang akan menjadi daerah bagian RIS dan dapat disahkan pada tanggal 15 desember 1945 meskipun demikian, konstitusi ini baru berlaku sejak tanggal pengakuan kedaulatan oleh pemerinah belanda kepada pemerintah republik Indonesia serikat yaitu pada tanggal 27 desember 1949.

Dalam konstitusi RIS ini disantunkan pula dasar Negara yang baru itu, yakni dalam mukadimah konstitusi tersebut , yang istilah sila-silanya agak berbeda dengan sila sila pembukaan UUD1945 yaitu :

1. ketuhanan yang maha esa 2. peri kemanusiaan 3. Kebangsaan 4. kerakyatan 5. keadilan sosial

2. Rumusan pancasila dalam mukadimah UUDS 1950

Konstitusi RIS dengan pancasilanya ini ternyata umurnya sangat pendek kurang dari 8 bulan, karena sejak tanggal 17 agustus 1950 konstitusi tersebut diganti oleh UUD baru yang dikenal sebagai undang undang dasar sementaranya RI 1950

Mengenai UUD baru ini dapat dijelaskan secara ringkas sebagai berikut : bentuk Negara serikat yang mempunyai 161 negara bagian yang dihasilka oleh KMB sebeunya bukan bentuk yang kita harapkan karena keadaan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulu akan lebih mudah teperca mullah.

Pada tanggal 14 agustus 1950, baik DPR dan senat RIS namun BP KNIP Negara bagian RI dengan suara bulat telah dapat menyetujiu rancangan perubahan konstitusi RIS menjadi UUDS RI kesatua,sehingga pada keesokan harinya tanggal 15 agustus 1950 pemerintah RIS mengesahkan rancangan tersebut sebagai undang-undang federa, yaitu UU RIS NO. 7 tahun 1950 ( LN.No.56 tahun 1950) yang berlaku sejak 17 agustus 1950

Jadi terhitung sejak tanggal 17 agustus 1950, bentuk Negara serikat berubah menjadi Negara kesatuan dengan UUDnya yang baru, yaitu UUDS RI 1950. Dalam mukadimah UUD yang baru ini juga dicantumkan lima sila sebagai dasar Negara, yang urutan istilahnya sama dengan yang tercantum dalam mukadimah Konstitusi RIS, yaitu :

- Ketuhanan yang maha esa- Perikemanusiaan - Kebangsaan- Kerakyatan - Keadilan sosial

3. rumusan pancasila yang berlaku sekarang.

UUDS RI 1950, seperti halnya konstitusi RIS juga masih bersifat sementara karena belum ditetapkan oleh badan pembuat UUD, yaitu umum tahun 1955 dilantik oleh presiden pada tanggal 10 nopember 1956, segera mengadakan sidang rapat

pleno pada tanggal 5 jul 1959 presiden RI atas nama rakyat Indonesia dengan menggunakan dekritnya memburkakan konstituante, memperlakukan kembali UUD 1945 dan tidak memperlakukan UUDS 1950, dengan keyakinan bahkan piagam Jakarta tertanggal 22 juni 19 rumusan pancasila yang berlaku sekarang.

UUDS RI 1950, seperti halnya konstitusi RIS juga masih bersifat sementara karena belum ditetapkan oleh badan pembuat UUD, yaitu umum tahun 1955 dilantik oleh presiden pada tanggal 10 nopember 1956, segera mengadakan sidang rapat pleno pada tanggal 5 jul 1959 presiden RI atas nama rakyat Indonesia dengan menggunakan dekritnya memburkakan konstituante, memperlakukan kembali UUD 1945 dan tidak memperlakukan UUDS 1950, dengan keyakinan bahkan piagam Jakarta tertanggal 22 juni 1945 menjiwai dan merupakan rangkaian suatu bangsa UUD 1945.

Yang diamaksud dengan pancasila dan bagaimana urtan dan rumusanya yang benar, seprti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Untuk itu ditetapkan Tap MPRS no.XX/MPRS/1966 dan instruksi presiden no 12. Tahun 1968yang menyebutkan bahwa sila- sila dalam pancasila supaya dibaca/ diiucakan dengan urutan urutan sebagai berikut :

Satu : ketuhanan yang maha esa

Dua : kemanusiaan yang adil dan beradab

Tiga : persatuan Indonesia

Empat : kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyarawatan/perwakilan

lima : keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

demikianlah urutan dan susunan pancasila yang benar yang berlaku sejak tanggal 5 juli 1959 sampai sekarang

BAB III

FUNGSI PANCASILA

A. macam-macam fungsi pancasila

Tujuan mencamtumkan pancasila dalam pembukaan UUD 1945 sejak semula adalah dimaksudkan untuk dipergunakan sebagai dasar Negara republic Indonesia yaitu sebagai landasan dalam mengatur jalanya pemerintahan yang ada di Indonesia. Karena landasan ini merupakan yang terpenting/tertinggi di Indonesia, maka pancasila merupakan sumbernya segala sumber hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Dilihat dari materinya digali dari adat istiadat pandangan hidup bangsa detelah berabad abad lamanya terhdap dalam kehidupan bangsa indonesia oleh karena itu pancasila adalah pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa yang sekaligus juga merupakan tujuan hidup bangsa Indonesia.

Dilihat dari proses penyusunanya maka pancasila ini merupakan perjanjian luhur dari segenap rakyat Indonesia, yang telah disepakati oleh para wakilnya menjelang dan sesudah proklamasi kemerdekaan Indonesia

B. pancasila sebagai dasar Negara

Salah satu fungsi yang pokok dari pancasila adalah bahwa pancasila merupakan dasar Negara, dan disebut sebagai dasar falsafah Negara atau sering disebut dengan mengatur pemerintahan Negara atau dasar mengatur penyelenggaran Negara

Fungsi pancasila sebagai dasar Negara ini dengan jelas dinyatakan dalam alinea 4 pembukaan UUD 1945

Negara kita yang berdasar atas ketuhanan yang maha esa ini menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk memeluk agamanya masinh masing dn untuk beribadat menurut agama dan keprcayaan itu

C. pancasila sebagai sumbernya segala sumber hukun

Sumber dari tertib hukum republic Indonesia dlah pandangan hidup kesadaran dan cita cita hukum serta cerita moral yang meliputi suasana kejiaawaan serta watak dari bangsa Indonesia, ialah cita cita menenai kemerdekaan indvidu kemrdekaan bangsa, perikemanusaan, keadilan sosial , perdamaian nasional dan modal cita cita politik mengenai sifat bentuk dan tujuan Negara. Cita cita moral mengenai kehidupan masyarakat dan keagamaan sebagaipengejawataan daripada budi nurani manusia.

Didalam momerandum DPR tersebut diatas, antara lain didalam judul suber dari seala sumber hukum, sedang sedang perwujudnya sumber hukum tersebut bagi repulik Indonesia adalah :

1 proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945

2. dekrit presiden 5 juli 1959

3. undang-undang dasar proklamasi yang terdiri dari :

a. pembukaan

b. batang tubuh UUD 1945

4. surat pemerintah 11 maret 1966 (supersemar)

Mengenai tata urutan peraturan perundangan Republik Indonesia menurut UUD 1945 dalam memorandum DPR disebutkan sebagai berikut

1. Undang undang dasar RI1945

2. Ketetapan MPR

3, undang- undang/ peraturan pemerintah pengganti undang undang

4. peraturan pemerintah

5. keptusan presiden

6. perturan peraturan pelaksana lain ya, seperti peraturan menteri instruksi menteri dan lain lan

BAB IV

PANCASILA, PROKLAMASI DAN PEMBUKAAN UUD 1945

A. HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DA PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945

PROKLAMASI 17 AGUSTUS adalah merupakan titik kulminasi ( titik puncak ) dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita citanya yang amanat penderitaan rakyat dan dijiwai oleh pancasila. Jadi proklamsi kemerdekaan dan pancasila mempunyai hubungan yang sangat erat yang tak dapat dipisahkan dari ang lain, akrena jiwa pancasila inilah yang telh menggerakan Bangsa Indonesia dalam mepahirkan proklamasi

B. HUBUNGAN ANTARA PROKLAMASI DAN PEMBUKAAN UNDANG UNDANG 1945

Antara proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 dan pembukaan UUD 1945 juga terdapat hubungan yang sangat erat, karena pembukaan UUD 1945 ini tidak lain dalah penuangan jiwa proklamasi yang ( seperti kita ketahui dalam sejarah pembentukan Negara republic Indonesia) kedua naskah tersebut sama sama disusun oleh pembentukan Negara, yaitu panitia persiapan kemerdekaan Indonesia isi dari pembukaan UUD 1945 merupakan uraian yang terperinci yang mengandung cita cita luhur dari proklamasi 17 agustus 1945.

Melandasi memorandum DPR tanggal 9 juni 1966, yang menegaskan bahwa pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah oleh siapapun juga, termasuk MR hasil pemilihan umun, karena mengubah isi pembukaan UUD 1945 berarti pemubaran Negara

Eratnya hubungan antara proklamasi dan pembukaan UUD 1945 diperkuat dengan adanya persyaratan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan adanya pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia yang tercantum dalam alinea ketiga pembukaan, yang lengkap berbunyi sebagai berikut :

“Atas berka rahmat allah yang maha kuasa dan dengan idorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaanya”.

Disamping itu pada hakekatnya pembukaan UUD 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih terperinci, dengan memuat pokok pokok pikiran dari adanya cita cita luhur yang menjadi semangat pendorong ditegakanya Negara republic Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

C. KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945

Berita pikiran ilmiah tentang kemungkinan jlan keluar dari kesulitan mengeni pancasila sebagai dasar Negara republic Indonesia antara lain disebutkan bahwa

“pembukaan UUD 1945 itu merupakan yang dinamakan pokok kaidah fundamental dari pada Negara RI dan mempunyai kedudukan tetap terletak pada kelangsungan Negara RI atas proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 maka oleh karena itu tidak dapat diubah lagi dengan jalur hukum

V

IV

III

II

I

susunan pancasila yang hierarcis dan mempunyai bentuk piramida menurut teori Prof.Mr.Drs.Notonagoro

mengenai tercakupnya empat sila lainya dalam sila pertama dalam bukunya tersebut diata menjelaskan sebagai berikut :

“ lima sila yang tercantum di dalamnya, bukanlah hal hal yang tibul baru pada pembentukan Negara Indonesia, akan tetapi sebelumnya dan selama lamanya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pengakuan dan keyakinan atas tuhanYME

adalah diamalkan oleh bangsa Indonesia, bagi hamper seluruh bangsa Indonesia sebagai pengikut agama. Dengan sendirinya sila-sila kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hiklamt kebijaksanaan dalm permusyawaratan perwakilan keadila sosial bagi seluruh rakyat indonesia sebab dalam agama agama yang dianut oleh bangsa Indonesia itu, keempat sila itu terdapt dan diatur seksama”.

BAB V

PANCASILA DALAM UUD 1945

Yang dimaksud dengan undang undang dasar 1945 ialah : keseluruhan naskah yang terdiri :

1. pembukaan

2. batang tubuh UUD, yaitu dalam UUD 1945 yang terdiri dari 16 BAB , berisi pasal 1 s/d 37, aturan peralihan dan aturan tambahan, serta

3. penjelasan yang terdiri dari penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal

Mennurut penjelasan UUD maka UUD suatu Negara ialah hanya sebagian dari hukunya dasar Negara itu. UUd aialah hukum dasar yang tertulis, ialah aturan aturan yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggara Negara, meskipun tidak tertulis

Setiap tindakan kebijaksanaan pemerintah haruslah berlandaskan bahkan juga setiap tindakan kebijaksanaan pemerintah haruslah berlandas ketentuan ketentuan UUD 1945.

BAB VI

GERAK PELAKSANAAN UUD 1945

UUD 1945 di Indonesia dalam waktu dua kurun waktu yang pertama tanggal 18 agustus 1945 sampai tanggal 27 desember 1949 yaitu sejak ditetapkanya oleh PPKI sampai dengan mulai berlakunya konstitusi RIS pada saat pengakuan kedaulatan oleh pemerintah belanda ke pemerintah Indonesia yang dapat kita sebut sebagaizaman revolus. Yang kedua inilah kurun waktu sejak diumumkanya dekrit presiden 5 juli 1959 tentang kembali ke UUD 1945 sampai sekarang

Di zaman revolusi

Sistem pemerintah dan kelembagaan yang ditentukan dalam UUD 1945 jelas belum dapat dilaksanakan dalam masa revolusi ini sampai diangkat anggota dewan pertimbanggan agung sementara tetapi belum dibentuk DPR karena belum mungkin mengadakan pemilihan umum bahkan DPR DAN MPR sementarapun belum dapat dibentuk.

Pada tanggal 16 oktober berdasar usul KNPI keluarlah maklumat wakil presiden nomor X yang menetapkan bahwa : KNPI sebelum terbentuk nya MPR DAN DPR diserahi kekuasaan legislative dan ikut serta menetapkan garis garis besar daripada haluan Negara, serta ditetapkan pula bahwa pekerjaan sehari hari KNPI dilaksanakan oleh pekerja yang anggotanya dipilih diantara mereka dan bertanggung jawab kepada mereka.

Dengan lahirnya republic Indonesia serikat RIS, maka UUD yang berlaku diseluruh wilayah Indonesia ialah konstitusi RIS, yang merupakan hasil kompromi antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Negara boneka bikinan belanda yang akan menjadi bagian Negara RIS, sedang UUD 1945 berubah statusnya menjadi UUD Negara bagian RI ( yang beribukota di Jogjakarta)

Untunglah Negara RIS ini tidak berlangung lama, hanya kira kira 8 bulan usianya, karena berkat kesadaaran para pemimpin pemimpin RIS dengan dipelopori oleh pemimpin peminpin republic maka pada tanggal 17 agustus 1950 negara RIS berubah menjadi Negara kesatuan kembai dengan cara konstitusional yaitu dengan mengubah konstitusi RIS menjadi UUD sementara RI 1950

Di zaman orla

Dizaman orla lembaga lembaga Negara seperti MPR,DPR,DFA, DAN BPK belum dapat dibentuk sesuai undang undang seperti yang ditentukan dalam UUD 1945 melaikan dibentuk berdasarkan penetapan presiden dalam melaksaankanya kekuasaanya yang luar biasa sebelum ada MPR hasil pemilu

Penyimpangan penyimpangan telah mengakibatkan tidak dijalakannya sistem peerintahan yang ditetapkan dalam UUD 1945 melainkan juga telah mengakibtakan memburuknya keadaan politik dan keamanan serta kemrosotan di bidang ekonomi yang sangat parah yang mencapai puncaknya dengan pemberontakan G.30SPKI.

BAB VII

PANCASILA DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

A. PANCASILA DAN GBHN

Mengamalkan pancasila pada hakekat nya adalah dengan melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang, karena tujuan pengamatan pancasila ialah mencapai masyarakat yang adil dan makmur materill dan spiritual yang sesuai dengan pancasila masyarakat adil dan makamur ini sebagaimana yang dimaksud oleh pembukaan UUD1945 adalah merupakan tujun nasional yang perencanaanya harus ditetapkan oleh seluruh rakyat Indonesia melalui wakil wakilnya dalam majelis permusyawaratn rakyat

Sesuai dengan pasal 3 UUD 1945 GBHN ini ditetapkan oleh majelis permusyawartan rakyat dan dituangkan dalam bentuk peraturan dan perundang undangan yang disebut ketetapan MPR

Sejarah pembentukan GBHN

Pada masa revolusi bangsa Indonesia tahun1945-1949 wewenang membuat GBHN adalah ditantang MPR namun wewenang itu belum pernah dibentuk membentuk MPR bahkan MPR sementara pada masa itu belum perna dibentuk sebenarnya sebelum hasil pemilu ddengan mengunakan pasa IV aturan peralihan UUD1945 yang menyatakan bahwa sebelum majelis permusyaaratn rakyat dewan perwakilan rakyat dan dewan prtimbangan agung dibentukmenurut undang undang dasar ini segala kekuaaanya dijalankan oleh prsiden dengan bantuan sebuah komite nasional

Dimasa RIS dan RI kesatuan 1950

Pada jaman berlakunya konstitusi RIS, yaitu dari tanggal 27 desember 1949 sampai 17 agustus 1950 dan pada masa berlakunya UUDS RI 1950 yatu dari tanggal17 agustus dampai 5 juli 1959 tidak pernah dibuat GBHN karena dalam konstitusi RIS maupun dalam UUDS 1950 tidak ada ketentuan mengenai produk MPR yang disebut GBHN bahka MPR nya sendiri tidak dikenal konstitusi atau badan pembuat konstitusi/UUD yang tidak mempunyai tugas dan wewenag membuat GBHN melainkan hanya memuat konstitusi atau UUD.

BAB VIII

DEMOKRASI PANCASILA

PENGERTIAN DAN CIRI CIRI DEMOKRASI PANCASILA

Sila keempat dasar Negara kita ialah kerakyatan yang dipimppin oleh hikmat kebijaksanaan dala permusyawaratan perwakilan ini berarti bahwa sitem pemerintahan negeri kita adalah demokrasi atau dengan kata lain : sifat pemerintahan Indonesia iaah pemerintahan yang demokratis

Istilah demokrasi berasal dari bahasa yunani yang berarti pemerintahan oleh rakyat ( demos=rakyat,kratos=kratein=pemerintah)

Jadi dalam Negara yang demokratis kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan juga ada ditangan rakyat, baik dilaksanakan sendiri oleh wakil wakilnya yng dipilih oleh rakyat sendiri dalam suatu pemilihan umum sesuai dengan UUD 1945 negara kita menggunakan sistem yang ke dua yang biasa disebut demokrasi perwakilan

Kecuali itu DEMOKRASI yang dikembangkan di Indonesia yang biasa diebut DEMOKRASI PANCASILA , yaitu demokrasi yang bersumber pada filsafah hidup bangsa Indonesia pancasila, yaitu perwujudanya seperti yang tercantum daam pembukaan batang tubuh UUD 1945 asas dari demokrasi yang besumber pada falsafah norma dasarnya adlah kedaulatan rakyat sebagaimana tercanttum pasal 1 ayat 2 seperti tersebut diatas

Cirri cirri pokok dari DEMOKRASI PANCASILA

1. kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan sepenuhnya oleh majelis permusyawaratn rakyat

2. segala keputusanya sejauh mungkin diambil berdasarkan musyawarah mufakat semangat kekeluargaan

3. tidak mengenal adanya oposisi

4. tidak ada dominasi mayoritas atau tirani mayoritias

5. kebebesan pribadi tidak bersifat mutlak tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jaawab sosial dan tanggung ajwab moral terhadap tuhan yang maha esa