filsafat ilmu rasionalisme empiris dan metode keilmuan (andrie)

11
Oleh : Andri Nugraha S.S - Inding S Irwan - Ali

Upload: judzrun

Post on 22-Jul-2015

138 views

Category:

Presentations & Public Speaking


7 download

TRANSCRIPT

Oleh :

Andri Nugraha S.S - Inding S

Irwan - Ali

ETIMOLOGIS

Rasionalisme berasal dari kata bahasa Inggris rationalims

Rasionalisme berakar dari bahasa Latin ratio yang berarti“akal”,

sebuah pandangan yang berpegang bahwa akalmerupakan sumber bagi pengetahuan dan pembenaran

TERMINOLOGIS

Rasionalisme merupakan ilmu yang berprinsip bahwa akalharus diberi peranan utama dalam penjelasan danmenekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utamapengetahuan

Kebenaran haruslah ditentukan melaluipembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkanfakta, daripada melalui iman, dogma, atau ajaranagama

Pikiran manusia dapat memahami prinsip, makaprinsip itu harus ada, benar dan nyata

Pikiran manusia mempunyai kemampuan untukmengetahui ide, namun manusia tidakmenciptakannya, tetapi mempelajari lewatpengalaman.

Bahwa untuk mempelajari sesuatu, seseorang harus menemukan kebenaranyang sebelumnya belum diketahui

Bahwa seseorang tidak dapat mengatakanapakah suatu pernyataan itu benar kecualisebelumnya dia telah sudah tahu itu benar

Bahwa manusia tidak mempelajari apapun; ia hanya teringat apa yang dia telahketahui

Pertama,

Kekuatan akal pada diri manusia merupakan suatukekuatan instinktif dan sumber dari semua ilmu yang hakiki, serta sumber dari dua sifat dari ciri ilmu hakikiyaitu urgensitas dan kebenaran mutlak.

Kedua,

Berkaitan dengan alam kosmik, filsafat rasionalismemenerima adanya wujud spiritual atau rasio yang merupakan asal usul dari segala entitas.

René Descartes Filosof Scholastic

•Hasrat untuk menemukan “sebuah ilmu yangsama sekali baru pada masyarakat yang akanmemecahkan semua pertanyaan tentangkuantitas secara umum, apakah bersifatkontinim atau terputus.”

•Filosof-filosof sebelumnya hanyamengomentari pemikiran-pemikiran Platodan Aristoteles yang menurutnya sangatmembingunkan.

•Semasa Descartes mempelajari filsafat Plato danAristoteles Ia meragukan kebenaran pemikiranmereka,

•Menurutnya indera hanya menipu dan akallahsatu-satunya yang harus menjadi panutan pertamadalam merumuskan kebenaran sesuatu

•Semua ilmu merupakan pengetahuan yang haruspasti dan jelas.

Plato (428 SM – 347 SM)Pelopor ide rasionalisme disebut juga sebagai bapak”Rasionalisme” atau “platonisme‟

René Descartes (1590 – 1650)Bapak filsafat modern. Semboyannya yang terkenal adalah “cotigo ergo sum” (saya bepikir, jadi saya ada). T

Baruch Spinoza (1632 – 1677)Pandangan : Ia memandang sesuatu itu benar melalui akal. Dan menomor satukan akal serta menepikan indera yang dianggapnya menyesatkan.

Gottfried Wilhelm von Leibniz, (1646-1716)Pemikirannya : Segala sesuatu haruslah mempunyai alasan

Dalam membangun filsafat Rasionalisme Suatu kebenaran harus keluar dari keraguan

yang ada, serta berpatokan pada metodepertanyaan :1. Apakah kita bisa menggapai suatu

pengetahuan yang benar?2. Metode apa yang digunakan mencapai

pengetahuan pertama?3. Bagaimana meraih pengetahuan-

pengetahuan selanjutnya?4. Apa tolok ukur kebenaran pengetahuan?

Yang mana metode pertanyaan tersebut harusdipegang untuk sampai pada pengetahuanyang benar