presentation rasionalisme vs relativisme
DESCRIPTION
presentasiTRANSCRIPT
Siapakah penulis buku The Structure of Scientific Revolution?
Thomas Aquinas
Thomas Kuhn
Imre Lakatos
Tahun berapa buku The Structure of Scientific Revolution diterbitkan?
1961
1962
1963
Asumsi-asumsi dasar yang mendasari program riset dinamanakan?
Lingkaran pelindung
Inti pokok
Inti pelindung
Rasionalisme vs Relativisme
oleh:Galuh Alif Fahmi Rizki, S.Pd.
Dosen Pengampu:Prof. Ahmad Dardiri, M.
Hum.
Rasionalisme• Terdapat kriteria universal
untuk untuk menilai suatu teori, memberikan keputusan, dan pilihan-pilihan.
• Riset yang sesuai dg kriteria universal akan mendekati arah kebenaran.
• Teori yang sesuai dg kriteria universal adalah ilmiah.
Lakatos sebagai Rasionalis• Terdapat kriteria universal
untuk untuk menilai suatu teori, rasional atau tidak.
• Kriteria universal adalah dugaan yg dpt diuji
• Ilmu berkemabang melalui program riset.
Lakatos sebagai RasionalisTujuan metodologi program riset
1. Metodologi program riset memberikan cara terbaik untuk menilai batas keberhasilan, sebab tujuan ilmu adalah kebenaran.
2. Standar rasionalis program riset membantu melahirkan hukum-hukum untuk membersihkan polusi intelektual.
Lakatos sebagai Rasionalis
Lakatos gagal menyampaikan gagasan ‘kriteria universal’
Relativisme• Menyangkal adanya kriteria
universal untuk menilai suatu teori.
• Baik buruknya teori ilmiah berbeda untuk individu atau masyarakat satu dengan yang lain.
• Tujuan pencarian pengetahuan tergantung pada apa pentingnya atau penghargaan seorang individu atau masyarakat.
Kuhn sebagai RelativisMenyangkal adanya kriteria universal untuk menilai suatu teori.
• Keakuratan ilmiah, yaitu keakuratan ramalan kuantitatif.
• Perimbangan antara pokok-pokok masalah sehari-hari dan masalah ahli.
• Jumlah berbagai problem yang sudah dipecahkan.
• Kesederhanaan, ruanglingkup dan kesesuaian dengan kekhususan-kekhususan ilmiah.
Kuhn sebagai RelativisKuhn menyangkal dirinya adalah seorang relativis
“Teori ilmiah yang lahir belakangan lebih baik daripada teori sebelumnya di dalam memecahkan masalah-masalah yang terdapat di lingkungan-lingkungan yang sering berlainan dan dimana teori tersebut diterapkan. Itu bukanlah suatu posisi relativis, ini memperlihatkan suatu pengertian dimana saya menjadi seorang penganut yang yakin pada kemajuan ilmiah.”
Kuhn sebagai Relativistidak ada kriteria yang secara logis memaksa suatu pemilihan teori
1. Di dalam suatu masyarakat ilmiah terdapat sanksi nilai-nilai untuk membimbing pemilihan oleh para ilmuan individual, termasuk keakuratan, ruang lingkup, kesederhanaan, kefaedahan dan sebagainya.
2. Para ilmuan yang berpegang pada nilai tersebut dapat membentuk pilihan-pilihan yang berlainan di dalam situsai konkrit yang sama.
3. Ilmuan dapat memberikan bobot yang berlainan terhadap berbagai macam nilai, dan dapat memberikan kriteria yang sama di dalam situsai konkrit yang sama.
Kuhn sebagai Relativis
penentuan penerimaan atau penolakan teori-teori harus diteliti dengan analisis psikologis dan sosiologis oleh suatu masarakat ilmiah
Kuhn sebagai Relativis
Tidak memberikan peranan ‘kritik’di dalam ilmu
Tidak adanya persingan antara program-program riset
Rasionalisme vs Relativisme