Filsafat Hukum IslamFilsafat Hukum Islam

M. Sularno, Program Studi M. Sularno, Program Studi Hukum Islam, Fakultas Ilmu Hukum Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Agama Islam, Universitas

Islam IndonesiaIslam Indonesia

VIVI MAZHAB (ALIRAN) HUKUM DALAM ISLAM MAZHAB (ALIRAN) HUKUM DALAM ISLAM

A. TIMBULNYA MAZHAB / ALIRAN HUKUM ISLAMA. TIMBULNYA MAZHAB / ALIRAN HUKUM ISLAM

* Dewasa ini tidak kurang dari enam mazhab / aliran * Dewasa ini tidak kurang dari enam mazhab / aliran hukum Is-hukum Is- lam (fiqh) yg besar dan banyak dianut di dunia Islam. lam (fiqh) yg besar dan banyak dianut di dunia Islam. * Pada masa Abasiyah transformasi di bidang keagamaan, * Pada masa Abasiyah transformasi di bidang keagamaan, al :al : bidang hukum Islam, dan negara amat bidang hukum Islam, dan negara amat memperhatikannya.memperhatikannya. * Mazhab hukum Islam muncul dikarenakan : * Mazhab hukum Islam muncul dikarenakan : 1. Para fuqaha berbeda pendirian mengenai kedudukan 1. Para fuqaha berbeda pendirian mengenai kedudukan sum-sum- ber hukum , baik Al-Qur’an maupun Hadis. ber hukum , baik Al-Qur’an maupun Hadis. 2. Para fuqaha beda pendapat tentang kaidah bahasa 2. Para fuqaha beda pendapat tentang kaidah bahasa dalamdalam nas (Qur’an dan Hadis). nas (Qur’an dan Hadis). 3. Para fuqaha berbeda tempat tinggal, sehingga 3. Para fuqaha berbeda tempat tinggal, sehingga berbeda dlmberbeda dlm ketersediaan hadis. ketersediaan hadis. 4. Pengaruh situasi dan kondisi, seperti : politik, adat, 4. Pengaruh situasi dan kondisi, seperti : politik, adat, sosial. sosial.

5. Para fuqaha’ berbeda pendapat tentang syarat 5. Para fuqaha’ berbeda pendapat tentang syarat menermamenerma hadis sebagai hujjah, dan beda kecenderungan hadis sebagai hujjah, dan beda kecenderungan memilihmemilih metode istimbat hukum (qiyas, istihsan, maslahah metode istimbat hukum (qiyas, istihsan, maslahah mursalahmursalah dll). dll).

B. MAZHAB / ALIRAN HUKUM ISLAM DAN CIRI-CIRINYAB. MAZHAB / ALIRAN HUKUM ISLAM DAN CIRI-CIRINYA

* Eksis tidaknya mazhab fiqh bergantung pada : tokoh, * Eksis tidaknya mazhab fiqh bergantung pada : tokoh, murid-murid- murid, dan reputasinya. murid, dan reputasinya. * Secara garis besar, terdapat tiga mazhab / aliran hukum * Secara garis besar, terdapat tiga mazhab / aliran hukum IslamIslam yaitu : -Ahlus Sunah, -Syi’ah , dan –Khawarij. yaitu : -Ahlus Sunah, -Syi’ah , dan –Khawarij.

1. AHLUS SUNNAH :1. AHLUS SUNNAH : a. Hanafiyah : a. Hanafiyah : * Pendiri : Abu Hanifah, lahir : 80 H, di Kufah * Pendiri : Abu Hanifah, lahir : 80 H, di Kufah * Ciri : - Rasional, - banyak menggunakan qiyas, * Ciri : - Rasional, - banyak menggunakan qiyas, istihsan,istihsan, istishab. istishab. * Dasar istinbat : -Qur’an, - Sunnah, - asar sahih yg * Dasar istinbat : -Qur’an, - Sunnah, - asar sahih yg mashurmashur -fatwa sahabat, qiyas, istihsan, ‘urf. -fatwa sahabat, qiyas, istihsan, ‘urf.

b. Malikiyah:b. Malikiyah: * Pendiri : Malik bin Anas, lahir th 93 H, di Madinah. * Pendiri : Malik bin Anas, lahir th 93 H, di Madinah. * Ciri : -Banyak mengandalkan Hadis, kurang gunakan * Ciri : -Banyak mengandalkan Hadis, kurang gunakan rasio.rasio. * Dasar Istinbat : -Qur’an , Sunnah, Ijma’ Ulama * Dasar Istinbat : -Qur’an , Sunnah, Ijma’ Ulama Madinah,Madinah, mafhum mukhalafah, zari’ah, mafhum mukhalafah, zari’ah, maslahah.maslahah.

C. Syafi’iyah: C. Syafi’iyah: * Pendiri : Muhammad bin Idris As-Syafi’I, lahir 150 H, * Pendiri : Muhammad bin Idris As-Syafi’I, lahir 150 H, di di Gaza, Palestina. Gaza, Palestina. * Ciri : Perpaduan antara Ahlu Ra’yi (rasionalis) dan * Ciri : Perpaduan antara Ahlu Ra’yi (rasionalis) dan Ahlul-Ahlul- Hadis. Punya qaul qadim dan qaul Jadid, ambil Hadis. Punya qaul qadim dan qaul Jadid, ambil hadishadis Ahad, ambil Ijma’ , dan qiyas. Ahad, ambil Ijma’ , dan qiyas. * Dasar Istinbat : Qur’an, Sunnah, Ijma’, Fatwa sahabat * Dasar Istinbat : Qur’an, Sunnah, Ijma’, Fatwa sahabat yg diyg di sepakati dan yg tidak,qiyas, istidlal / sepakati dan yg tidak,qiyas, istidlal / syar’usyar’u man qablana. man qablana. d. Hanabilah: d. Hanabilah: * Pendiri : Ahmad bin Hanbal, lahir 164 H, di Bagdad * Pendiri : Ahmad bin Hanbal, lahir 164 H, di Bagdad

Ciri : - Banyak berpijak pd dalil naqli (skriptualis) dr pd Ciri : - Banyak berpijak pd dalil naqli (skriptualis) dr pd rasio.rasio. Dasar istinbat : Qur’an , Sunnah, Fatwa Sahabat yg tak Dasar istinbat : Qur’an , Sunnah, Fatwa Sahabat yg tak diten-diten- tang, Fatwa yg plg dekat dg nas, Hadis tang, Fatwa yg plg dekat dg nas, Hadis mur-mur- sal dan da’if yg lbh kuat dr qiyas, qiyas. sal dan da’if yg lbh kuat dr qiyas, qiyas.

e. Zahiriyah : e. Zahiriyah : * Pendiri : Dawud bin Ali az-Zahiri, lahir 202 H, di Kufah. * Pendiri : Dawud bin Ali az-Zahiri, lahir 202 H, di Kufah. * Ciri : Ambil teks literal Qur’an dan Hadis tanpa * Ciri : Ambil teks literal Qur’an dan Hadis tanpa penafsiranpenafsiran (skirptualis murni), ambil Ijma’ , menolak qiyas. (skirptualis murni), ambil Ijma’ , menolak qiyas. * Dasar istinbat : Qur’an, Sunnah, Ijma’ seluruh umat, * Dasar istinbat : Qur’an, Sunnah, Ijma’ seluruh umat, ad-Dalil.ad-Dalil.

2. SYI’AH 2. SYI’AH * Kelompok pendukung Ali bin Abi Talib / ahlul Bait. * Kelompok pendukung Ali bin Abi Talib / ahlul Bait. * Mereka sepakat bhw imam mrk ma’sum, dan terus * Mereka sepakat bhw imam mrk ma’sum, dan terus bergantiberganti namun mrk berbeda ttg siapa yg menjadi imam, shg ada namun mrk berbeda ttg siapa yg menjadi imam, shg ada

aliran-aliran, al : aliran-aliran, al : a. Ja’fariyah a. Ja’fariyah Dasar : Qur’an, Hadis yg diriwayatkan golongan Dasar : Qur’an, Hadis yg diriwayatkan golongan Syiah, Syiah,

ucapan imam yg ma’sum, menolak ijma’ dan qiyas.

b. Zaidiyah : * Dasar : Seperti Ja’fariyah (Hadis hanya yg

diriwayatkan oleh golongan mereka.

C. Isma’iliyah : * Ciri : - Membagi Qur’an menjadi dua : -lahir dan batin. Aliran ini terbagi menjadi dua : - Golongan yg berorientasi pd nas (akhbari) - Golongan yg berorientasi pd nalar (ushuli). *Dasar : Seperti aliran syi’ah yang lain.